Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) ANAK USIA SEKOLAH


KAMIS, 17 JANUARI 2019 PUKUL 13.00 WIB
DI DESA PERMATA BARU

A. Latar belakang
Anak usia sekolah merupakan masa peralihan dari masa pra sekolah ke masa
remaja yang dimulai dari usia 6-12 tahun yang artinya pada periode ini anak berada
pada periode kritis, karena pada usia tersebut anak rentan terhadap masalah kesehatan
(Rahmat, Smith, & Rahim, 2016). Pada taraf ini anak berada dalam kondisi yang
peka terhadap stimulus sehingga mudah ditanamkan pengertian dan kebiasaan hidup
sehat (Wahyuni, 2013). Saat memasuki usia sekolah terdapat banyak masalah
kesehatan yang turut menyebutkan kualitas kesehatan anak (Notoatmodjo, 2012).
Masalah kesehatan yang sering timbul pada usia anak usia sekolah seperti gangguan
perilaku, gangguan perkembangan psikologis dan gangguan masalah kesehatan
umum. Masalah kesehatan yang terjadi biasanya berkaitan dengan kebersihan
perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan diri,
kebiasaan cuci tangan pakai sabun serta membersihan kuku dan rambut (Rahmat,
Smith, & Rahim, 2016). Maka penggalakan pola hidup sehat sangat perlu dilakukan
mengingat pentingnya kesehatan bagi anak usia sekolah (Banun, 2016).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui masalah yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat
pada kelompok anak- anak usia sekolah di Desa Permata Baru
2. Tujuan Khusus
a) Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan anak tentang kapan harus
mencuci tangan, bagaimana cara cuci tangan yang benar serta mempraktikkan
cara mencuci tangan.

b) Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan anak tentang jajanan yang


sehat dan jajanan yang tidak sehat.
c) Mendapatkan informasi mengenai perilaku membuang sampah anak dan
pengetahuan anak tentang dampak jika membuang sampah sembarangan.
d) Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan anak tentang menggosok
gigi (kapan dilakukan dan dampak jika tidak menggosok gigi)

C. Perencanaan Kegiatan
1) Nama Kegiatan
Focus Group Disscusion (FGD) pada kelompok anak usia sekolah di desa
Permata Baru.
2) Sasaran
Anak-anak usia sekolah (kelas 3 SD) di Desa Permata Baru yang berjumlah 8
orang
3) Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah fokus grup diskusi dan curah pendapat.
4) Media/ alat
Alat tulis dan HP
5) Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Kamis, 17 Januari 2019
Waktu : 13:00 WIB s.d selesai
Tempat : Balai Desa Permata Baru
6) Pengorganisasian
a) Pengaturan Tempat

3 1 2
4
6

5 5

Keterangan :
1. Ketua Kelompok
2. Pembawa Acara (MC)
3. Moderator
4. Notulen
5. Fasilitator
6. Observer

: Peserta FGD anak-anak usia sekolah

b) Susunan Acara
1. Fase orientasi (10 menit)
a. Pembukaan oleh MC
b. Penjelasan susunan acara
c. Penyampaian tujuan pertemuan
2. Fase Kerja (40 menit)
a. Pembukaan diskusi
b. Tanya jawab dengan kelompok anak-anak usia sekolah
c. Diskusi dipandu oleh pembawa acara
3. Fase Terminasi (10 menit)
a. Menyimpulkan hasil diskusi
b. Menutup acara

D. URAIAN TUGAS
1. Penanggung jawab kegiatan : Rio Pangestu, S.Kep
a. Menyusun laporan pendahuluan
b. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara sejak perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
c. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
d. Menyampaikan tujuan pelaksanaan pertemuan
e. Menyusun laporan kegiatan
2. Pembawa acara : Mia Audina, S.Kep
a. Membuka acara
b. Menyampaikan susunan acara
c. Mengatur ketepatan waktu
d. Menutup acara
e. Memimpin proses ramah tamah
3. Moderator : Tri Izah Susanti, S.Kep
a. Memimpin proses FGD (penjajakan II)
b. Merencanakan bersama peserta FGD untuk pertemuan selanjutnya
4. Notulen : Nurilmia Saputri, S.Kep
Bertanggung jawab mendokumentasikan seluruh kegiatan dan membacakan
hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
5. Observer : Yola Erisardo, S.Kep dan Rima Trices Ramadhona, S.Kep
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Mengingatkan moderator dan fasilitator jika ada penyimpangan
c. Memberikan masukan atau laporan kegiatan diskusi
d. Membuat catatan penting selama kegiatan
6. Fasilitator : Lusy Permata Indah, S.Kep dan Pega, S.Kep
a. Membuat pemerataan diskusi
b. Mengingatkan partisipasi dan keaktifan peserta pertemuan
7. Dokumentasi : Nadia Ervina, S.Kep

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Jumlah peserta > 80%
b. Perlengkapan memadai
c. Mahasiswa yang hadir 100% dan anggota kelompok menjalankan tugas
sesuai dengan perannya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta aktif dalam pertemuan
b. Waktu sesuai dengan rencana
c. Mahasiswa berperan aktif
d. Sasaran (anak-anak) aktif dalam diskusi
3. Evaluasi Hasil
a. Didapatkan data kualitatif tentang pemahaman peserta diskusi mengenai
makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi, menggosok gigi, mencuci
tangan dan perilaku membuang sampah.

Referensi
Banu, T.S. (2016). Hubungan antara Pengetahuan PHBS dengan Pola Hidup Sehat
Siswa di SD Tamanan. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1378-1386
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Rahmat, A., Smith, M.B., & Rahim, M. (2016). Perilaku Hidup Sehat dan Prestasi
Belajar Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi 113-122.
Wahyuni, N.P. (2013). Program Dokter Kecil sebagai Upaya Meningkatkan Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III, 185-189.
LAPORAN HASIL
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) ANAK USIA SEKOLAH
TANGGAL 12 OKTOBER 2018 PUKUL 10.00 WIB
DESA PERMATA BARU

A. Latar Belakang
Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2018 dengan agenda Focus
Group Discussion (FGD) dengan kelompok anak usia sekolah berkaitan dengan
kesehatan anak yaitu tentang perilaku jajan anak, kebiasaan menggosok gigi, mencuci
tangan, dan perilaku membuang sampah. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari
pertemuan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2018 yang telah
disepakati akan dilakukan pertemuan kepada kelompok anak-anak usia sekolah untuk
berdiskusi mengenai masalah tersebut.
Pengetahuan dan perilaku anak-anak tentang menggosok gigi sudah baik dan
mereka mengatakan sudah menggosok gigi sebanyak minimal 2x dalam sehari.
Pengetahuan anak tentang jajanan sehat sudah cukup baik namun dalam praktiknya
masih belum dilakukan dengan alasan mengikuti teman dan malas membawa bekal
dari rumah. Informasi yang didapatkan terkait jajanan sehat masih ada anak yang
membeli minuman seperti Panther dan Power F yang sebenarnya tidak baik untuk
kesehatan anak.
Anak-anak mampu menyebutkan kapan waktu untuk cuci tangan namun ketika
ditanya dilakukan atau tidak, kebanyakan menjawab masih jarang alasan malas dan
lupa. Pengetahuan anak tentang dimana membuang sampah yang benar dan dampak
jika membuang sampah sembarangan sudah cukup baik. Namun ketika ditanya
apakah dilakukan atau tidak mereka mengatakan bahwa masih membuang sampah
sembarangan dengan alasan lupa, tidak sengaja dan tidak ada tempat sampah.
Pengetahuan serta perilaku anak usia sekolah yang berkaitan dengan jajanan
sehat, menggosok gigi, mencuci tangan serta membuang sampah berkaitan erat
dengan kesehatan anak dan akan berdampak pada tumbuh kembang anak tersebut.
Jika telah diterapkan sejak dini perilaku tersebut akan berlanjut hingga dewasa. Oleh
karena itu untuk memberikan informasi yang benar dan lengkap kepada anak-
anak terkait dengan jajanan sehat, menggosok gigi, mencuci tangan serta membuang
sampah adalah dengan cara mengumpulkan anak-anak usia sekolah untuk berdiskusi
membahas masalah-masalah tersebut.

B. Hasil
FGD balita dimulai pada pukul 10.00 WIB bertempat di Balai Desa Permata
Baru yang dihadiri oleh 18 anak usia sekolah (kelas 3 SD) yang dibagi menjadi dua
kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah 9 orang baik laki-laki maupun
perempuan.
Proses kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Fase Orientasi (10.00 – 10.10 WIB)
Pembukaan dipandu oleh Intan Yuliasman Pertiwi, S.Kep dengan membacakan
susunan acara terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan perkenalan masing- masing
anak.
2. Fase Kerja (10.10 – 10.40 WIB)
Pemaparan tujuan kegiatan dimoderatori oleh Gamma Nurul Wardah., S.Kep
untuk kelompok satu dan Rusi Wahyuni, S.Kep untuk kelompok dua. Acara
dilanjutkan dengan sesi diskusi
Adapun isi diskusi tersebut sebagai berikut
a. Menanyakan pendapat anak tentang ciri-ciri jajanan yang sehat dan yang
tidak sehat.
b. Menanyakan pendapat anak tentang waktu menggosok
c. Menanyakan pendapat anak mengenai kapan anak harus mencuci tangan dan
dampak jika tidak mencuci tangan.
d. Menanyakan pendapat anak bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan
benar.
e. Menanyakan pendapat anak dimana seharusnya membuang sampah.
f. Menanyakan pendapat anak tentang dampak jika membuang sampah tidak
pada tempatnya.
3. Fase Terminasi (10.40 – 10.50 WIB)
Pertemuan ditutup pada pukul 10.50 WIB yang kemudian disimpulkan terlebih
dahulu hasil yang didapat.
C. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Peserta yang hadir berjumlah 18 orang. Mahasiswa yang hadir berjumlah 10
orang. Perlengkapan untuk menunjang kegiatan memadai seperti buku tulis dan
pulpen.
2. Evaluasi proses
Acara dimulai sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yaitu pada pukul 10.00
WIB. Peserta berperan aktif dalam kegiatan yang diskusi dengan mengemukakan
pendapatnya atas pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
3. Evaluasi hasil
Berdasarkan hasil diskusi mahasiswa dengan anak-anak usia sekolah didapatkan
informasi sebagai berikut:
Kelompok 1
a. Dari 9 orang yang hadir rata-rata sudah mengetahui ciri-ciri jajanan yang
sehat dan jajanan yang tidak sehat.
b. Dari 9 orang yang hadir ada 2 orang yang masih membeli minuman yang
tidak baik untuk kesehatan anak.
c. Dari 9 orang yang hadir rata-rata semuanya sudah mengetahui kapan waktu
menggosok gigi dan sudah dilakukan.
d. Dari 9 orang yang hadir rata-rata semuanya dapat mengemukakan dampak
jika tidak menggosok gigi.
e. Dari 9 orang yang hadir rata-rata dapat menjawab pertanyaan terkait kapan
waktu untuk mencuci tangan.
f. dari 9 orang yang hadir ada 5 orang yang belum mempraktikkan cuci tangan
baik di sekolah maupun di rumah.
g. Dari 9 orang yang hadir rata-rata semuanya mampu mempraktikkan ulang
cara mencuci tangan yang diajarkan oleh mahasiswa.
h. Dari 9 orang yang hadir semuanya mampu menyebutkan ciri-ciri sampah.
i. Dari 9 orang yang hadir ada 2 orang yang mengatakan masih membuang
sampah sembarangan.
j. Dari 9 orang yang hadir rata-rata dampak menjawab dampak jika membuang
sampah sembarangan.
Kelompok II
a. Dari 9 orang yang hadir rata-rata sudah mengetahui ciri-ciri
jajanan yang sehat dan jajanan yang tidak sehat.
b. Dari 9 orang yang hadir semuanya mengatakan masih jajan
sembarangan di sekolah dan di warung sekitar rumah.
c. Dari 9 orang yang hadir rata-rata semuanya sudah
mengetahui kapan waktu menggosok gigi dan sudah
dilakukan.
d. Dari 9 orang yang hadir semuanya dapat menjawab
pertanyaan terkait kapan waktu untuk mencuci tangan.
e. Dari 9 orang yang hadir tidak ada yang bisa mempraktikkan
enam langkah cuci tangan dengan baik di sekolah maupun di
rumah.
f. Dari 9 orang yang hadir semuanya mampu mempraktikkan
ulang cara mencuci tangan yang diajarkan oleh mahasiswa.
g. Dari 9 orang yang hadir semuanya mampu membedakan
sampah organik dan anorganik.
h. Dari 9 orang yang hadir semuanya masih membuang sampah sembarangan.
i. Dari 9 orang yang hadir semuanya masih meninggalkan
sampah di ruangan saat pulang diskusi.

Anda mungkin juga menyukai