Anda di halaman 1dari 11

PRE PLANING

PENYULUHAN 6 LANGKAH CUCI TANGAN PADA PAUD HARAPAN BANGSA


RT 27 RW 07 SAWAH LEBAR BARU KOTA BENGKULU

Disusun Oleh :
Divisi Ibu dan Anak

Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik

Ns. Andra Saferi Wijaya S.Kep., M.Kep Ns. Hendri Heriyanto,S.Kep.,M.Kep


NIP.198804272019021001 NIP.198205152002121004

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
BENGKULU PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2023
PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN 6 LANGKAH
CUCI TANGAN PADA ANAK PAUD HARAPAN BANGSA
RW 07/ RT 25, 26 & 27 KELURAHAN SAWAH LEBAR
KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU

A. LATAR BELAKANG
 Hand hygiene atau kebersihan tangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
hand washing dan hanrub. Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena
tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen
berpindah dari satu orang ke orang lain,baik dengan kontak langsung atapun kontak
tidak langsung (menggunakan permukaan-permukan lain seperti handuk, gelas)
(Hidayat, 2005).Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan
binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang
terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan
parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan.

Mencuci tangan merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu kita tanamkan
sejak dini. Kebiasaan ini sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan manusia karena
dengan rajin mencuci tangan dapat menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit
berbahaya. Hal inilah yang kurang dipahami masyarakat awam , karena mereka tidak tau
alas an mengapa cuci tangan itu sangat penting sekali menurut depertemen kesehatan
kesehatan republic Indonesia, tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak
digunakan untukmelakukan kegiatan Sehari-hari seperti makan-minum , menyiapkan
makanan dan lain-lain sehingga tangan yang selalu bersih dan sehat akan mencegah kita
terhindar dari berbagai macam penyakit, terutama, terutama penyakit menular yang dapat
di sebabkan oleh berbagai macam bakteri, kuman dan virus yang bersarang pada tangan
yang kotor (Depkes RI, 2000).

Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, prevalensi nasional


berperilaku benar dalam cuci tangan adalah 23,2%.5. Schneider dkk (2009) menemukan
fakta menarik bahwa ketaatan terhadap prosedur cuci tangan juga dipengaruhi oleh role
model.  Cuci tangan menjadi salah satu langkah yang efektif untuk memutuskan rantai
transmisi infeksi. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap 10 orang
anak, seluruhnya tidak mengetahui cara cuci tangan yang tepat dan sebanyak 7 anak
kadang-kadang tidak mencuci tangan sebelum makan. hal ini sejalan dengan hasil
penyebaran kuesioner yang dilakukan pada tanggal 28 Februari 2023 di dapatkan data
bahwa angka demam, batuk, pilek, 75% dan Diare 6% atau 6 orang di mana ini
merupakan salah satu akibat dari kurang menjaga kebersihan tangan karena tangan
merupakan penyebaran kuman dan infeksi. Berdasrkan latar belakang diatas, mahasiswa
tertarik untuk mengadakan tentang penyuluhan tentang 6 langkah cuci tangan di Paud
Harapan Bangsa RW 07 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung.

B. PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Anak anak mampu menerapkan


Langkah-langkah cara mencuci tangan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan di Paud Harapan Bangsa wilayah
RW 07 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung Kecamatan Ratu Agung
Kota Bengkulu, diharapkan masyarakat mampu :
1) Anak-anak dapat menjelaskan pengertian Enam langkah Cuci Tangan Pakai
Sabun
2) Anak-anak dapat menjelaskan manfaat Enam langkah Cuci Tangan Pakai Sabun
3) Anak-anak dapat menjelaskan waktu penting Enam langkah Cuci Tangan Pakai
Sabun
4) Anak-anak dapat menerapkan Enam langkah Cuci Tangan Pakai Sabun
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik/Judul Kegiatan
Judul kegiatan ini adalah “Penyuluhan kesehatan tentang 6 langkah cuci tangan di
Paud Harapan Bangsa wilayah RW 07 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu
Agung Kota Bengkulu.
2. Sasaran/target
Anak-anak Paud Harapan Bangsa wilayah RW 07 Kelurahan Sawah Lebar
Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
3. Metode
Ceramah dan Diskusi
4. Media dan Alat
a. Sabun/ Handrup
b. Mikrofon
c. LCD
d. Video Animasi
5. Waktu dan Tempat
a. Waktu : Jumat, 17 Maret 2023
b. Jam : 09:00 wib
c. Kegiatan : Penyuluhan kesehatan 6 langkah cuci tangan di Paud
Harapan Bangsa wilayah RW 07 Kelurahan Sawah Lebar
Baru.
d. Tempat : Di Paud Harapan Bangsa wilayah RW 07.
6. Pengorganisasian
a. Setting Tempat

LCD M

F
F

F F

Keterangan:

: Moderator : Pembimbing

: Presenter : Audiens

: Fasilitator : Observer

: Kursi tambahan orang tua


Susunan Acara
No ACARA METODE WAKTU
1 Pembukaan
- Salam Ceramah 1 Menit
- Penyampaian tujuan dan lamanya Ceramah 2 Menit
waktu kegiatan
- Kata sambutan Ketua Panitia Ceramah 5 Menit
- Kata sambutan pembimbing Ceramah 5 Menit
- Kata sambutan kepala sekolah TK Ceramah 5 Menit
Harapan Bangsa

2 Kegiatan inti: Ceramah 15 Menit


Presentasi tentang : Diskusi
- pengertian Enam langkah Cuci
Tangan Pakai Sabun
- Manfaat Enam langkah Cuci
Tangan Pakai Sabun
- Penting Enam langkah Cuci Tangan
Pakai Sabun
- Mendemostrasikan Enam langkah
Praktek 10 Menit
Cuci Tangan Pakai Sabun

3 Doa 7 Menit
4 Penutup

7. Uraian tugas
a. Penanggung jawab : Dewi Tarita Sari
Tugas: Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan penyuluhan 6 benar cuci
tangan di TK Harapan Bangsa RW 07 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu
Agung Kota Bengkulu.
b. Pembawa acara : Puji Rahayu
Tugas :
1) Membuka acara
2) Menjelaskan pelaksanaan kegiatan
3) Membuat kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan pertemuan
5) Menyerahkan jalan penkes pada moderator
6) Menutup acara
c. Moderator : Try Arma
Tugas :
1) Memimpin penyuluhan kesehatan
2) Mengarahkan alur penyuluhan kesehatan
d. Penyaji : Dewi tarita sari, Puji Rahayu dan Anita Tri Suristi
Tugas :
Menyajikan materi penyuluhan kesehatan dalam pertemuan.
e. Notulen : Arza Lestari
Tugas :
Mencatat pelaksanaan dan hasil penyuluhan kesehatan
f. Observer : Aswatun Cindi, Atendi Putra, Mujahid ,Rya Kartini
Tugas :
1) Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
g. Fasilitator : Seluruh anggota kelompok 2
Tugas :
1) Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya musyawarah
2) Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama pertemuan.

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Undangan dapat menghadiri pertemuan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Undangan hadir dan diharapkan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Peserta berperan aktif dalam mengajukan pertanyaan dan mengemukakan
pendapat selama jalannya diskusi.
d. Tidak ada peserta yang keluar masuk selama jalannya kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
1) Anak-anak dapat menjelaskan pengertian Enam langkah Cuci Tangan Pakai
Sabun
2) Anak-anak dapat menjelaskan manfaat Enam langkah Cuci Tangan Pakai
Sabun
3) Anak-anak dapat menjelaskan waktu penting Enam langkah Cuci Tangan Pakai
Sabun
4) Anak-anak dapat menerapkan Enam langkah Cuci Tangan Pakai
Sabun/Handrup
Lampiran
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Definisi cuci tangan
Menurut Tim Depkes (2007) mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari
segala kotoran, dimulai dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan cara tertentu
sesuai dengan kebutuhan. Sementara itu menurut Perry & Potter (2005), mencuci
tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan
pengontrolan infeksi.
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanik dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air (Tietjen, et al., 2004).
Sedangkan menurut Purohito (1995) mencuci tangan merupakan syarat utama yang
harus dipenuhi sebelum melakukan tindakan keperawatan misalnya: memasang infus,
mengambil spesimen. Infeksi yang diakibatkan dari pemberian pelayanan kesehatan
atau terjadi pada fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi ini berhubungan dengan
prosedur diagnostik atau terapeutik dan sering termasuk memanjangnya waktu tinggal
di rumah sakit (Perry & Potter, 2000).
Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.
Mencuci tangan juga mengurangi pemindahan mikroba ke pasien dan menghambat
pertumbuhan mikroorganisme yang berada pada kuku, tangan dan lengan (Schaffer, et
al., 2000). Cuci tangan harus dilakukan dengan baik dan benar sebelum dan sesudah
melakukan tindakan perawatan walaupun memakai sarung tangan atau alat pelindung
lain. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi mikroorganisme yang
ada di tangan sehingga penyebaran penyakit dapat dikurangi dan lingkungan terjaga
dari infeksi. Tangan harus dicuci sebelum dan sesudah memakai sarung tangan. Cuci
tangan tidak dapat digantikan oleh pemakaian sarung tangan.

B. Tujuan mencuci tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.Menurut Susiati (2008), tujuan
dilakukannya cuci tangan yaitu untuk:
1. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan
2. Mencegah infeksi silang (cross infection)
3. Menjaga kondisi steril
4. Melindungi diri dan pasien dari infeksi
5. Memberikan perasaan segar dan bersih.Supaya tangan bersih
C. Teknik Mencuci Tangan
Berikut adalah cara mencuci tangan menurut WHO (2005) dalam Depkes
RI (2006), langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikut:
1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir
2. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah
3. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan busa
secukupnya selama 15-20 detik
4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya
8. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri
dan sebaliknya.
9. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan
sebaliknya
10. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
11. Keringkan dengan handuk sekali pakai/tissue sampai benar-benar kering.
Gunakan handuk/tissue tersebut untuk menutup kran
1. Gambar 6 Langkah Mencuci Tangan
·

D. Indikasi cuci tangan


Indikasi untuk mencuci tangan menurut Depkes RI. (1993) adalah:
1) Sebelum melakukan prosedur invasif misalnya : menyuntik, pemasangan kateter
dan pemasangan alat bantu pernafasan
2) Sebelum melakukan asuhan keperawatan langsung
3) Sebelum dan sesudah merawat setiap jenis luka
4) Setelah tindakan tertentu, tangan diduga tercemar dengan mikroorganisme
khususnya pada tindakan yang memungkinkan kontak dengan darah, selaput
lendir, cairan tubuh, sekresi atau ekresi
5) Setelah menyentuh benda yang kemungkinan terkontaminasi dengan
mikroorganisme virulen atau secara epidemiologis merupakan mikroorganisme
penting. Benda ini termasuk pengukur urin atau alat penampung sekresi
6) Setelah melakukan asuhan keperawatan langsung pada pasien yang terinfeksi
atau kemungkinan kolonisasi mikroorganisme yang bermakna secara klinis atau
epidemiologis
7) Setiap kontak dengan pasien-pasien di unit resiko tinggi
8) Setelah melakukan asuhan langsung maupun tidak langsung pada pasien yang
tidak infeksius.
Dengan kata lain:
Mencuci tangan umumnya dilakukan saat:
1. Sebelum makan
2. Sebelum menyiapkan makanan
3. Setelah memegang daging mentah
4. Sebelum dan setelah menyentuh orang sakit
5. Sesudah menggunakan kamar mandi
6. Setelah batuk atau bersin atau membuang ingus
7. Setelah mengganti popok atau pembalut
8. Sebelum dan setelah mengobati luka
9. Setelah membersihkan atau membuang sampah
10. Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.

Khusus bagi tenaga medis di Rumah Sakit, terdapat 5 waktu yang tepat untuk
mencuci tangan, yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan asepsis
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

E. Keuntungan mencuci tangan


Menurut Puruhito (1995), cuci tangan akan memberikan keuntungan sebagai berikut:
1. Pencegahan penyakit
2. Tangan menjadi bersih dan harum
3. Menurunkan penyebab akibat diare dan ISPA.
4. Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus, SARS,
dan Flu burung.
5. Keluarga menjadi terbiasa hidup sehat
Bengkulu, 13 Maret 2023

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik

Ns. Andra Saferi Wijaya S.Kep., M.Kep Ns. Hendri Heriyanto,S.Kep.,M.Kep


NIP.198804272019021001 NIP.198205152002121004

Ketua Kelompok II Ketua Panitia

Bayu Ilham Gustian Puji Rahayu


NIM.P01720422010 NIM.P01720422032

Anda mungkin juga menyukai