Anda di halaman 1dari 13

PRE PLANNING

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN BAHAYA SEKS PRA


NIKAH DI RT 37 KEURAHAN TALANG BAKUNG KECAMATAN PAAL
MERAH PROVINSI JAMBI

Dosen Pembimbing :

Ns. Fitriyani, S.Kep, M.Kep


Ns. H. Hasbi, MKM
Ns. Hasyim Kadri, S.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok Nightingale

Tiara Edya Lita Sari, S.Kep 2016 91 003


Indah Permata Sari, S.Kep 2016 91 009
Ahmad Syaripi, S.Kep 2016 91 010
Tri Kusumawati, S.Kep 2016 91 011
Yoga Prasetyo, S.Kep 2016 91 029
Irwansyah, S.Kep 2016 91 030
Samsudin, S.Kep 2016 91 031
Widy Prastyo, S.Kep 2016 91 032
Dewi Partila 2016 91 035

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN 2017/2018
PRE PLANNING PENYULUHAN

Pokok Bahasan :Kesehatan Reproduksi Remaja


Sub pokok bahasan :Remaja dan Seks pra nikah
Sasaran :Remaja yang ada di RT 37 Talang bakung kota jambi
Waktu :15 menit (jam19.50WIB)
Hari/tanggal :Sabtu /10-10-2017
Tempat :Belum tau

A. Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus yang merupakan tulang punggung dan aset
bangsa. Banyaknya permasalahan dan fenomena pada usia ini perlu menjadi
perhatian kita bersama. Apalagi pada masa ini merupakan masa transisi yang
penuh gejolak. Pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja masih dianggap
tabu oleh masyarakat sehingga pemahaman pendidikan seks pada remaja masih
kurang dan membuat mereka semakin binggung untuk bertanya dan berdiskusi
tentang seks. Tak jarang remaja akhirnya mendapat informasi yang salah yang
akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri dan masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh di RT 37 (Lingkungan I) Kelurahan Talang
Bakung Kecamatan Paal Merah Kota Jambi diperoleh data sebagai berikut jumlah
remaja sebanyak (17,14%), kegiatan yang dilakukan remaja (90,38%) adalah
bersekolah dan remaja yang bekerja sebanyak (9,62%). Data remaja yang
merokok sebanyak (10%) dengan alasan akibat pengaruh lingkungan sebanyak
(40%) dan ketagihan sebanyak (40%) dan lain – lain sebanyak (20%).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan remaja di RT 37 Talang Bakung
Kota Jambi dapat memahami tentang pendidikan seks pra nikah.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan remaja di RT 37 Talang
Bakung Kota Jambi dapat memahami dengan benar:
a. Defenisi remaja
b. Perubahan yang terjadi pada masa remaja
c. Defenisi seks pra nikah
d.Penyebab seks pra nikah
e. Akibat seks pra nikah
f.Cara menghindari seks pra nikah

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pokok Bahasan
Kesehatan Reproduksi Remaja
2. Sasaran dan Target
a. Sasaran
Remaja di RT 37 Talang Bakung Kota Jambi
b. Target
Semua Remaja di RT 37 Talang Bakung Kota Jambi
3. Metode
a. Ceramah (penyampaian materi melalui power point)
b. Tanya Jawab dan diskusi
4. Media dan alat
a. Laptop
b. Infokus
c. Leaflet
d. Layar
5. Waktu dan Tempat
a. Waktu
09.30-10.15 Wib (± 45 menit)
b. Tempat
Belum Tau
6. Pengorganisasian dan Fungsinya / uraian tugas
a Moderator (Tiara Edyalita Sari, S.Kep)
Tugas :
1) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4) Menyebutkan materi yang akan di berikan
5) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu
penyuluhan (kontrak waktu)
6) Menuliskan pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan
7) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
8) Mengatur waktu penyuluhan
b Penyaji (Ahmad Syaripi, S.Kep)
Tugas
1) Menggali pengetahuan peserta tentang Kesehatan Reproduksi
Remaja
2) Mendorong dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi peserta
dalam upaya mendorong dirinya sendiri dalam menjaga kesehatan
reproduksi remaja
3) Menyampaikan atau menyajikan materi penyuluhan
4) Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan
c Fasilitator (Indah Permata Sari, S.Kep, Tri Kusumawati, S.Kep, Dewi
Partila, S.kep, Samsudin, S.Kep, Irwansyah S.Kep)
Tugas
1) Menyiapkan tempat dan media sebelum mulai penyuluhan.
2) Mengatur teknik acara sebelum penyuluhan.
3) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan.
4) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan.
5) Memotivasi sasaran agar berpartisipasi dalam penyuluhan.
6) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta.
7) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan.
d Observer (Widy Prastyo, S.Kep)
Tugas
1) Mengobservasi jalannya proses kegiatan.
2) Mencatat perilaku verbal dan nonverbal peserta diskusi selama
kegiatan penyuluhan berlangsung.
3) Melaporkan kepada pembimbing tentang evaluasi dari hasil
penyuluhan.

a. Setting Tempat

Layar Infokus

Keterangan :

: Pembimbing

: Moderator : Observer

: Penyaji : Remaja
b. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan
No Penyuluh Remaja Waktu
materi
1. Pembukaan 1.Mengucap salam dan Menjawab 2 menit
. perkenalan salam
2.Menyampaikan pokok Menyimak
bahasan dan tujuan
3.Memberikan Menjawab
pertanyaan: apersepsi
2. Penyampaian 1.Menjelaskan Mendengarkan 10
Materi pengertian remaja dan Memperhatikan menit
perubahan pada masa
pubertas
2.Menjelaskan Defenisi Mendengarkan
seks pra nikah, Memperhatikan
penyebab, akibat dan
cara menghindari seks
pra nikah serta menjadi
3. Penutup remaja yang sehat Menjawab
1.Menanyakan tentang 3 menit
materi yang telah
disampaikan. Menjawab
2.Mengucap salam salam

7. Materi (terlampir)
8. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Setting waktu dan tempat sesuai rencana.
b. Ketersediaan media dan alat sesuai rencana.
c. Peserta hadir sesuai dengan yang diharapkan.
d. Setting tempat yang aman, nyaman, dan tenang.
2. Proses
a. Kegiatan penyuluhan berlangsung tepat waktu
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
c. Selama penyuluhan peserta tidak ada keluar masuk.
d. Peserta mengikuti penyuluhan secara aktif.
3. Hasil
Peserta mampu :
a. Memahami Pengertian Kesehatan Reproduksi Remaja dan Seks Bebas Pra
Nikah
b. Memahami penyebab Terganggunya Kesehatan Reproduksi Remaja dan
Seks bebas Pra Nikah
c. Memahami Pencegahan Seks Bebas Pra Nikah
LAMPIRAN
Materi : Remaja dan Seks Pra Nikah

Remaja merupakan sekelompok manuasia yang berada dalam proses


peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masa ini berkisar antara 9-10 th
sampai 19-20 th untuk wanita, dan 11-12 th sampai 21-22 th untuk pria. Perubahan
yang terjadi pada masa ini adalah : Cendrung ingin bebas, ingin mencoba-coba tapi
kurang disertai pertimbangan yang mendalam. Lebih suka berkelompok dengan
teman sebaya dan sering mudah terpengaruh oleh pergaulan.
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak sampai menjelang
dewasa. Remaja belum mandiri, sebab secara ekonomi dan sosial masih tergantung
pada orang tua. Perkembangan alat reproduksi semakin matang, sehingga
menimbulkan hasrat dan dorongan seksual. Padahal, hubungan seks sebelum
menikah pada remaja dapat membawa akibat yang merugikan. Ketidakmampuan
menata dorongan seksual menghadapakan remaja pada kondisi dan situasi kritis atau
rawan, sebab dorongan seksual yang tidak dikendalikan dapat merugikan masa depan
remaja,kehamilan, penyakit menular seksual adalah sebagian dari kerugian akibat
ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual. Tahap perkembangan ini juga
dikenal sebagai masa akilbalig/masa pubertas. Seks pra nikah merupakan salah satu
masalah yang bisa mengancam remaja.
Defenisi seks pra nikah adalah : hubungan seks yang dilakukan remaja
sebelum nikah Faktor-faktor yang menyebabkan seks pra nikah meliputi:
1. Kurang menghayati ajaran agama.
Pengetahuan norma sesuai ajaran agama yang kurang disertai penghayatan,
dapat menimbulkan perilaku menyimpang atau melakukan hubungan seks
pranikah.
2. Pengetahuan yang kurang mengenai seks pranikah, penyebab dan
akibatnya.Terlibat dalam pergaulan bebas.
3. Salah memilih teman dapat merugikan masa depan karena terbawa oleh
pengaruh yang buruk, seperti gaya seks bebas, penggunaan narkoba, tindak
kriminal dan kekerasan.
4. Pengawasan masyarakat semakin menurun.
Masyarakat tidak lagi melakukan pengawasan terhadap perbuatan yang
melanggar nilai-nilai sosial budaya. Pengawasan yang semakin longgar terhadap
perilaku menyimpang, termasuk hubungan seks pra nikah, menyebabkan
kepatuhan terhadap nilai-nilai sosial budaya menjadi menurun.
Akibat seks pra nikah pada remaja dapat merugikan kesehatan reproduksi dan
kondisi mental/kejiwaan. Akibat seks pranikah antara lain:
1. Kejiwaan ;
a. Pada perempuan kehilangan keperawanan
b. Pada laki-laki kehilangan keperjakaan.
Keadaan ini bisa mengakibatkan timbulnya masalah mental seperti:
- cemas
- suka melamun
- depresi
- ingin bunuh diri
2. Agama dan Sosial
- Dosa dan aib bagi keluarga
- Dikucilkan dari pergaulan teman sebaya/masyarakat sekitarnya.
- Kawin terpaksa
- Kehamilan yang tidak diinginkan
3. Kesehatan
- Kehamilan yang tidak diinginkan yang sering menimbulkan komplikasi
sampai kematian pada ibu dan bayinya
- Penguguran kandungan (aborsi)
- Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS

Cara untuk menghindari seks pra nikah :


1. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuan, misalnya olah raga,kesenian, berorganisasi.
2. Taat beribadah
3. hindari berduaan di tempat yang sepi
4. Tidak mengajak dan berani menolak ajakan melakukan Seks Pra nikah.
Bagaiman menjadi Remaja sehat
1. Taat beribadah
2. Giat belajar/bekerja menuju masa depan yang sukses
3. Mengembangkan hobi yang positif
4. Peduli terhadap lingkungan dan sesama teman
5. Percaya diri, mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
6. Menghindari merokok,minum beralkohol dan narkoba
7. Menghindari seks pra nikah
DAFTAR PUSTAKA

Warih Andan .P,Kesehatan Reproduksi Remaja, Training Pendidikan,Pengurus


DPD PKS, Bantul
DepKes RI,Remaja dan Seks Pra Nikah, 2000
DAFTAR HADIR

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN SEKS PRA


NIKAH
1. Peserta
No. Nama Paraf
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.

Anda mungkin juga menyukai