PENYULUHAN KESEHATAN
“ REMATIK “
1
2
C. LATAR BELAKANG
Usia lanjut adalah proses alami yang tidak dapat dihindari. Salah satu
dampak yang perlu diperhatikan yaitu semakin bertambahnya usia seseorang
dapat mempengaruhi penurunan derajat kesehatan, yang mana organ-organ
tubuh baik struktur maupun fungsinya mengalami penurunan, sehingga lansia
mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering di alami oleh lansia
adalah penyakit osteoarthritis atau sering disebut juga rematik.
Kelainan ini bersifat progresif lambat dan sampai saat ini masih tidak
diketahui penyebabnya secara pasti. Osteoartritis ini akan semakin memburuk
seiring waktu dan belum ada pengobatan yang dianggap mampu menangani
penurunan fungsi tulang ini. Pengobatan yang ada hanya untuk mengurangi
nyeri yang terjadi dan menjaga aktifitas saja. Osteoarthritis dapat
3
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
F. MEDIA
Lembar balik
G. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Metode
Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam dan Menjawab salam Ceramah
memperkenalkan diri Mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan umum dan dan
khusus penyuluhan memperhatikan
c. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan kegiatan penyuluhan:
Menjelaskan materi penyuluhan Mendengar, Ceramah
secara berurutan dan teratur. melihat,
Materi : memperhatikan
a. Pengertian dan penyebab dan
rematik memperagakan
b. Tanda dan gejala rematik senam
c. Pencegahan, pengobatan dan
penanggulangan rematik
4
3. 5 menit Evaluasi :
a. Menyimpulkan inti penyuluhan Mendengar, Ceramah
b. Menyampaikan secara singkat memperhatikan, , tanya
materi penyuluhan bertanya dan jawab
c. Memberi kesempatan kepada menjawab
lansia untuk bertanya
d. Memberi kesempatan kepada
lansia untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup :
a. Menyimpulkan materi Menyimak, Ceramah
penyuluhan yang telah mendengar dan
disampaikan menjawab salam
b. Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah
di berikan kepada peserta
c. Mengucapkan salam
H. PENGORGANISASIAN
1. Indah Permata Sari sebagai Narasumber
I. SETTING TEMPAT
Keterangan : : Ny. S
: Narasumber
: Dosen Pembimbing
5
J. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
1. Mengajukan pertanyaan
a. Pengertian dan penyebab rematik
b. Tanda dan gejala rematik
c. Memperagakan senam anti rematik
2. Observasi
a. Respon/tingkah laku lansia saat diberikan pertanyaan, apakah
diam/menjawab (benar/salah)
b. lansia antusias/tidak.
c. Lansia mengajukan pertanyaan/tidak.
6
K. LAMPIRAN MATERI
1. Definisi
Reumatik adalah gangguan berupa kekakuan, pembengkakan, nyeri dan
kemerahan pada daerah persendian dan jaringan sekitarnya (Adellia, 2011)
2. Jenis reumatik :
Menurut Adelia, (2011) ada beberapa jenis reumatik yaitu:
a. Reumatik Sendi ( Artikuler )
Reumatik yang menyerang sendi dikenal dengan nama reumatik sendi
(reumatik artikuler). Penyakit ini ada beberapa macam yang paling sering
ditemukan yaitu:
1) Artritis Reumatoid
Merupakan penyakit autoimun dengan proses peradangan menahun
yang tersebar diseluruh tubuh, mencakup keterlibatan sendi dan
berbagai organ di luar persendian.Peradangan kronis dipersendian
menyebabkan kerusakan struktur sendi yang terkena.Peradangan
sendi biasanya mengenai beberapa persendian sekaligus. Peradangan
terjadi akibat proses sinovitis (radang selaput sendi) serta
pembentukan pannus yang mengakibatkan kerusakan pada rawan
sendi dan tulang di sekitarnya, terutama di persendian tangan dan
kaki yang sifatnya simetris (terjadi pada kedua sisi). Penyebab
Artritis Rematoid belum diketahui dengan pasti. Ada yang
mengatakan karena mikoplasma, virus, dan sebagainya. Namun
semuanya belum terbukti. Berbagai faktor termasuk kecenderungan
genetik, bisa mempengaruhi reaksi autoimun. Bahkan beberapa
kasus Artritis Rematoid telah ditemukan berhubungan dengan
keadaan stres yang berat, seperti tiba-tiba kehilangan suami atau
istri, kehilangan satu¬-satunya anak yang disayangi, hancurnya
perusahaan yang dimiliknya dan sebagainya. Peradangan kronis
membran sinovial mengalami pembesaran (Hipertrofi) dan menebal
sehingga terjadi hambatan aliran darah yang menyebabkan kematian
(nekrosis) sel dan respon peradangan pun berlanjut. Sinovial yang
7
4. Manifestasi klinis
Gejala klinis utama adalah poliartritis yang mengakibatkan
terjadinya kerusakan pada rawan sendi dan tulang disekitarnya. Kerusakan
ini terutama mengenai sendi perifer pada tangandan kaki yang umumnya
bersifat simetris. secara umum, manifestasi klinis yang dapat kita
lihat,antara lain : Nyeri sendi, terutama pada saat bergerak, Pada umumnya
terjadi pada sendi penopang beban tubuh, seperti panggul, tulang
belakang,dan lutut, Terjadi kemerahan, inflamasi, nyeri, dan dapat terjadi
deformitas (perubahan bentuk) yang tidak progresif, dapat menyebabkan
perubahan cara berjalan, Rasa sakit bertambah hebat terutama pada sendi
pinggul, lutut, dan jari-jari, Saat perpindahan posisi pada persendian bisa
terdengar suara (cracking ).
5. Pencegahan
Selain mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini,
seperti tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan
tetap stabil, serta menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam.
Jika Anda merasa tidak cukup mengkonsumsi ikan laut, mengkonsumsi
suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3. Dalam
omega 3 terdapatzat yang sangat efektif untuk memelihara persendian agar
tetap lentur.Jangan anggap enteng gejala-gejala rematik yang timbul. Begitu
rasa nyeri mulai muncul, segeralah periksakan diri ke dokter untuk
mendeteksi mana yang sekedar pegal linu biasa atauyang merupakan gejala
rematik.
6. Pengobatan rematik
Golongan obat kortikosteroid , untuk mengatasi inflamasi
(peradangan) dan menekan sistem kekebalan tubuh sehingga reaksi radang
pada rematik berkurang. Bentuk obat ini bisa berupa krim yang dioles pada
kulit atau suntikan. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping
seperti pembengkakan, nafsu makan bertambah, berat badan naik, serta
emosi yang labil. Selain itu tanaman yang bernamaBrotowali juga dipercaya
13
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall, (2000). Buku saku Diagnosa Keperawatan. Alih bahasa.
Edisi 8. Jakarta