Disusun oleh :
KARINA KRISNA MURTI
NIM. P17320314064
Gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang nyeri saat mesntruasi
(dismenore) di SMA Negeri 5 Kota Bogor
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho, hidayah dan karunia-
sekali bimbingan, arahan dan bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak
yang memacu semangat peneliti. Maka dari itu, dalam kesempatan ini
2. Dra. Yuyun Rani Haryuningsih, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah
4. Dra. Hj. Dewi Suhartini, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota
iv
5. Orangtuaku tercinta Bapak Agus Sutrisno dan Ibu Dini Irawati dan Kakak-
Kakakku Bharata Yudistira dan Bayu Kusuma Yudha serta Kakak Iparku
Gladys Ohyver yang tidak pernah berhenti mendoakan dan memberikan kasih
6. Sahabatku dari SMA, Alya Nur Alfisyahrin yang selalu bersama dalam suka
Nila Presiliani Ulfah, Ni Wayan Novyarti Dewi Safitri, Titin Suhartini dan
khususnya Tingkat III-B yang selalu bersama saat duka untuk memberikan
bantuan, semangat, dan msukan pada penulis untuk pembuatan Karya Tulis
Ilmiah ini.
kekurangan. Untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dami perbaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dimasa yang akan
datang.
Peneliti
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR SKEMA ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 5
A. Landasan Teori 7
1. Konsep Dasar Menstruasi 7
2. Konsep Dismenore 11
3. Konsep Dasar Remja 19
4. Konsep Pengetahuan 26
5. Konsep Sikap 25
B. Kerangka Teori 34
A. Kerangka Konsep 35
B. Definisi Operasional 36
A. Desain Penelitian 38
B. Tempat dan Waktu 39
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampling 39
D. Pengumpulan Data 46
E. Teknik Pengumpulan Data 48
F. Prosedur Penelitian 48
G. Pengolahan Data dan Analisa Data 49
vi
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 64
A. Kesimpulan 64
B. Rekomendasi 65
DAFTAR PUSTAKA 67
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR SKEMA
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja (10-19 tahun) merupakan masa perkenalan dari masa kanak-
kanak ke masa dewasa dimana terjadi perubahan fisik, mental, dan psikososial
yang cepat dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan Sibagariang (2010).
Pada masa itulah dinamakan pubertas, pubertas merupakan awal dari kematangan
seksual yaitu ketika terjadi perubahan fisik, hormonal, dan seksual yang telah
perdarahan yang terjadi setiap bulannya, masa ini akan mengubah perilaku dari
infeksi, dan faktor lain yang tidak diketahui secara pasti. Jenis gangguan
yang tidak teratur ini menjadi pertanda bahwa seorang perempuan kurang subur
1
2
Pada saat menstruasi, tidak jarang disertai dengan rasa nyeri serta kram di
perut bawah dan kelemahan umum. Nyeri saat menstruasi disebut juga dengan
yang dirasakan (Afiyati, 2016). Kondisi ini dapat berlangsung selama dua hari
atau lebih dari lamanya menstruasi yang dialami setiap bulan. Selama tidak
mengganggu fungsi pekerjaan sehari-hari, maka keadaan itu adalah wajar, yang
dikenal dengan dismenore primer. Seringkali rasa nyeri yang timbul saat haid
Keadaan nyeri saat menstruasi dapat terjadi pada segala usia (Afiyati, 2016).
dismenore diantaranya pingsan, mual bahkan muntah, pegal sakit kepala, merasa
lelah dan sebagainya. Sekitar 70%-90% persen kasus nyeri menstruasi terjadi saat
usia remaja yang mengalami nyeri mestruasi akan terpengaruh aktivitas akademis,
sosial dan olahraganya (Puji,2010). Selain dismenore primer, ada pula dismenore
sekunder yang di tandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak
3
Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar: rata-rata lebih dari 50%
dismenore dialami oleh 30-50% wanita usia reproduksi dan 10-15% diantaranya
Berdasarkan hasil penelitian Yuli, Sri Rajayu, dan Maya di SMP Kualuh, 53
menstruasi (dismenore).
4
dirumah maupun disekolah seperti tidak dapat membantu ibu dirumah, belajarpun
menjadi tidak konsentrasi, yang ada hanya diam dikamar dan berbaring saja dan
hangat, minum obat dan tiduran saja. Lalu 2 dari 10 siswi ada yang meminta izin
untuk pulang karena tidak tahan dengan sakitnya. Maka disimpulkan bahwa 8 dari
10 siswi memiliki pengetahun yang cukup dan sikap yang positif tentang nyeri
tentang pengetahuan dan sikap remaja putri tentang nyeri saat menstruasi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
pengetahuan dan sikap remaja putri tentang nyeri saat menstruasi (dismenore)
2. Tujuan Khusus
a. diketahui karakteristik responden meliputi : usia saat ini dan usia pertama
menstruasi (menarche)
(dismenore)
D. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
2. Institusi
A. Kesimpulan
26 responden .
64
65
B. Rekomendasi
Dari hasil yang tersaji dalam penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa
1. Penelitian Selanjutnya
Afiyanti, Yati dan Anggi Pratiwi. (2016). Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi
Perempuan. Promosi, Permasalahan dan Penanganannya dalam
Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada
Dewi P, Ratna. (2012). Tiga Fase Penting Pada Wanita. Jakarta : PT Elex Media
Komutindo
67
68
Purba, Erina Pati Ningsih, Sefti Rompas dan Michael Karudeng. (2014).
Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penanganan Dismenore Di
SMA Negeri 7 Manado
(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=172656&val=5798&
title diakses pada tanggal 19 Februari 2017 pukul 13.40)
Sitorus, Yuli S, Sri Rahayu Sanusi, Maya Fitria. (2015). Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan
Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten
Labuhan Batu Utara Tahun 2015. (diakses pada tanggal 08 April 2017
pukul 19.05)
Yohana, Yovita, dan Yessica. (2011). Kehamilan & Persalinan. Jakarta: Garda
media.