Anda di halaman 1dari 405

Universitas Wiraraja

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Wiraraja Tahun Akademik 2019/2020 dapat disusun dan diselesaikan dengan
baik.
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan TA.2019/2020 merupakan
penyempurnaan dari Pedoman Akademik sebelumnya berisi peraturan dan
ketentuan pokok yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran
yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja.
Pedoman ini memuat ketentuan dan uraian tentang sistem administrasi
akademik, program pendidikan, ketentuan akademik dan pengelolaan
penyelenggaraan pendidikan.
Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi
mahasiswa khususnya mahasiswa baru dan seluruh civitas akademika di
lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tentang tata cara dan
sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berlaku sehingga mahasiswa
mempunyai pedoman yang jelas selama menempuh studinya.
Acuan utama dalam penyusunan Pedoman Akademik ini meliputi
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan
Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi, Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Perguruan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Statuta Universitas Wiraraja, Pedoman
Akademik TA.2017/2018, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor:
04/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor
Nomor: 01/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja
Nomor: 02/PER/R/AKM-15/UNIJA/II/2019 tentang Evaluasi Studi Mahasiswa
Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja
Nomor:18/SK/R/AKM-1/UNIJA/I/2019 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan i


Universitas Wiraraja

Pada Semester Antara Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas


Wiraraja Nomor: 05/PER/R/AKM-12/UNIJA/IV/2019 tentang Pedoman
Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah, Transkrip Akademik dan Surat
Keterangan Pendamping Ijazah Universitas Wiraraja dan peraturan lain yang
relevan.
Pedoman Akademik ini bersifat mengikat dan berlaku bagi seluruh sivitas
akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja yang meliputi dosen
pengampu mata kuliah, dosen penasehat akademik, mahasiswa dan unsur
terkait lainnya dalam pelaksanaan semua program pendidikan di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Wiraraja.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan naskah Pedoman Akademik
TA.2019/2020 ini. Semoga Pedoman Akademik ini dapat bermanfaat bagi
seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja serta
dapat berfungsi secara efektif sesuai dengan tujuan dan harapan yang telah
ditetapkan.

Sumenep, Agustus 2019

Tim Penyusun

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan ii


Universitas Wiraraja

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan iii


Universitas Wiraraja

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan iv


Universitas Wiraraja

STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS WIRARAJA

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan v


Universitas Wiraraja

PIMPINAN
UNIVERSITAS WIRARAJA

Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.


Rektor

Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes. Dedy Arfiyanto, S.E., M.M. Nurdody Zakki, S.E., M.SM.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik Pembantu Rektor II Bidang Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Administrasi Umum dan Keuangan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan vi


Universitas Wiraraja

LAMBANG
UNIVERSITAS WIRARAJA

Pada Statuta Universitas Wiraraja

Pasal 16
“Universitas mempunyai lambang yang berbentuk bola dunia dikelilingi oleh
jalur gerak bulan dan buku tebal terbuka”

Pasal 17
“Lambang Universitas mempunyai makna sebagai berikut :
Bola dunia dikelilingi oleh alur gerak bulan mempunyai makna perhatian ilmiah
yang meliputi keseluruhan alam semesta diatas buku tebal terbuka yang
melambangkan ilmu pengetahuan”

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan vii


Universitas Wiraraja

HYMNE DAN MARS


UNIVERSITAS WIRARAJA

HYMNE UNIVERSITAS WIRARAJA


D = Do L = Bradjak Koesoema, BA
4/4 S = Drs. M. Dahlan

Satukanlah Derap Langkahmu Universitas Wiraraja


Tuntutan Mulia dan Tanggung Jawab
Mahasiswa Satria Pendukung Pancasila
Bangkitlah Tegakkan Cita – Cita Bangsa
Taqwa Cinta Jujur dan Percaya
Jelmakan dalam Bentuk Karya Ilmiah
Rela Berkorban untuk Indonesia Jaya
Universitas Wiraraja – Universitas Wiraraja Jaya

MARS PANJI CENDEKIAWAN


D = Do L = Bradjak Koesoema, BA
4/4 S = Drs. M. Dahlan

Kibarkanlah Panji Kita Universitas Wiraraja


Dasar Perjuangannya Adalah Cendekiawan
Tegakkanlah Panji Kita Pengaman Pancasila
Pendukung Pengamal Setia Wiraraja Bahagia
Berjuang Pantang Mundur Menuju Indonesia Jaya
Adil dan Makmur karena Wiraraja Milik Bangsa

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan viii


Universitas Wiraraja

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------- i
SK Dekan tentang Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan ------ iii
Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ------------------------------------ v
Pimpinan Universitas Wiraraja ------------------------------------------------- vi
Arti Lambang Universitas Wiraraja -------------------------------------------- vii
Hymne dan Mars Universitas Wiraraja --------------------------------------- viii
Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------ ix
I. Pendahuluan
A. Visi Universitas Wiraraja ------------------------------------------------ 1
B. Misi Universitas Wiraraja ----------------------------------------------- 1
C. Tujuan Universitas Wiraraja ------------------------------------------- 1
D. Visi Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan --------------------- 1
1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan ---------------------------------------- 1
2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan -------------------------------------- 1
3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------------------- 2
E. Visi Misi dan Tujuan Program Studi DIII Kebidanan --------------- 2
1. Visi Program Studi DIII Kebidanan --------------------------------- 2
2. Misi Program Studi DIII Kebidanan -------------------------------- 3
3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan ---------------------------- 3
F. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Keperawatan ----------------- 3
1. Visi Program Studi Keperawatan ----------------------------------- 3
2. Misi Program Studi Keperawatan --------------------------------- 4
3. Tujuan Program Studi Keperawatan ------------------------------ 4
G. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------ 4
1. Visi Program Studi Profesi Ners ------------------------------------- 4
2. Misi Program Studi Profesi Ners ----------------------------------- 4
3. Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------------------- 5
H. Visi Misi dan Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ---------------- 5
1. Visi Program Studi S1 Kebidanan ----------------------------------- 5
2. Misi Program Studi S1 Kebidanan ---------------------------------- 5
3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 6

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan ix


Universitas Wiraraja

I. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Bidan ---------------- 6


1. Visi Program Studi Profesi Bidan ----------------------------------- 6
2. Misi Program Studi Profesi Bidan ---------------------------------- 6
3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 7
J. Pola Ilmiah Pokok (PIP) -------------------------------------------------- 7
K. Kode Etik ------------------------------------------------------------------- 7
L. Kelompok Bidang Ilmu Keahlian --------------------------------------- 8
M. Profil Lulusan ------------------------------------------------------------- 18
N. Kompetensi Lulusan ------------------------------------------------------ 21

II. Struktur Organisasi dan Personalia


A. Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ---------------------------- 63
B. Susunan Personalia Universitas Wiraraja---------------------------- 64
C. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------- 65
D. Dosen dan Tenaga Kependidikan ------------------------------------- 66

III. Penerimaan Mahasiswa Baru


A. Penerimaan Mahasiswa Baru ------------------------------------------ 74
1. Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)------------ 74
2. Jalur Seleksi ------------------------------------------------------------- 74
B. Penerimaan Mahasiswa Pindahan ------------------------------------ 75
1. Penerimaan Mahasiswa Alih Jenjang/Alih Program ----------- 75
2. Penerimaan Mahasiswa Transfer dari PT lain ------------------ 75
3. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi
di Lingkungan Universitas Wiraraja -------------------------------- 77
C. Penerimaan Mahasiswa Program Profesi --------------------------- 78
D. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 78

IV. Registrasi Mahasiswa


A. Klasifikasi Registrasi ------------------------------------------------------ 79
B. Registrasi Administrasi -------------------------------------------------- 79
C. Syarat-Syarat Registrasi Administrasi -------------------------------- 79
D. Registrasi Akademik ----------------------------------------------------- 80
E. Sanksi Registrasi ---------------------------------------------------------- 81

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan x


Universitas Wiraraja

V. Penyelenggaraan Pendidikan
A. Penyelenggaraan Pendidikan ------------------------------------------ 83
1. Jenis Pendidikan -------------------------------------------------------- 83
2. Sistem Kredit Semester ----------------------------------------------- 84
3. Nilai Kredit --------------------------------------------------------------- 84
4. Beban Studi-------------------------------------------------------------- 85
5. Masa Studi --------------------------------------------------------------- 87
6. Evaluasi Studi ----------------------------------------------------------- 88
7. Cuti Akademik ---------------------------------------------------------- 89
8. Dosen Wali -------------------------------------------------------------- 89
B. Perkuliahan ---------------------------------------------------------------- 91
1. Perkuliahan Umum ---------------------------------------------------- 91
2. Perkuliahan Ulang ----------------------------------------------------- 92
3. Perkuliahan Antara ---------------------------------------------------- 93
C. Ujian -------------------------------------------------------------------------- 94
1. Ujian Umum (UTS dan UAS) ----------------------------------------- 94
2. Ujian Susulan------------------------------------------------------------ 95
3. Ujian Perbaikan --------------------------------------------------------- 96
D. Praktikum -------------------------------------------------------------------- 96
E. Kuliah Kunjungan Lapangan/ Fieldtrip -------------------------------- 100
F. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ------------------------------------------------- 101
G. Tugas Akhir ----------------------------------------------------------------- 101
H. Pelanggaran dan Sanksi ------------------------------------------------- 103
I. Penilaian Hasil Studi ------------------------------------------------------- 104
VI. Kurikulum ----------------------------------------------------------------------- 108
VII. Yudisium dan Wisuda-------------------------------------------------------- 358
VIII. Sarana dan Prasarana Fakultas-------------------------------------------- 360

Peraturan Universitas Nomor: 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016


Tentang Kode Etik Mahasiswa -------------------------------------------- 363
Keputusan Rektor Nomor: 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016
Tentang Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus
Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja ---------------------------------- 375

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan xi


Universitas Wiraraja

Fakultas dan Pascasarjana ------------------------------------------------------ 392


Kalender Akademik TA.2019/2020 -------------------------------------------- 393

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan xii


Universitas Wiraraja

I. PENDAHULUAN

A. VISI UNIVERSITAS WIRARAJA


Terwujudnya Universitas Wiraraja yang universal, berkarya ilmiah dan
berbasis riset.

B. MISI UNIVERSITAS WIRARAJA


1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis
riset berdasarkan iman dan taqwa.
2) Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.
3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai kebutuhan
pembangunan.

C. TUJUAN
1) Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompetendan
berbudaya untuk kepentingan bangsa.
2) Menghasilkan lulusan yang menguasai iptek/seni serta terampil dalam
upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban dan
kesejahteraan umat manusia.
3) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi/seni melalui penelitian
dan menerapkannya melalui pengabdian kepada masyarakat untuk
kemajuan bangsa.

D. VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan
Terwujudnya Universitas Wiraraja yang universal, berkarya ilmiah
dan berbasis riset pada tahun 2025.
2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 1


Universitas Wiraraja

a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan


terjangkau seluruh lapisan masyarakat.
b. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan untuk meningkatkan
mutu pelayanan.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk
pendidikan dan pelayanan kesehatan
3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan
Tujuan pendidikan tinggi kesehatan yang diselenggarakan oleh Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten,
dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
b. Menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEK serta terampil dalam
upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban
dan kesejahteraan umat manusia.
c. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan
melalui penelitian dan menerapkannya melalui pengabdian kepada
masyarakat untuk kemajuan bangsa

E. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


1. Visi Program Studi DIII Kebidanan
Terwujudnya Program Studi D III Kebidanan yang universal, berkarya
ilmiah dan berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 2


Universitas Wiraraja

2. Misi Program Studi DIII Kebidanan


a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran D III Kebidanan yang
berkualitas dan profesional di bidang kebidanan.
b. Menyelenggarakan penelitian Kebidanan yang berkualitas dan
profesional di bidang kebidanan yang terjangkau untuk seluruh
cakupan masyarakat.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk
pendidikan, dan pelayanan Ibu dan Anak.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk seluruh
lapisan masyarakat.
3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan
a. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI
level 5 (lima), dengan keunggulan gizi pada ibu dan anak di daerah
pesisir.
b. Menghasilkan penelitian ilmiah di bidang kebidanan dan dapat
menerapkannya di masyarakat.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam
memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan
ilmu kebidanan.
F. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
1. Visi Program Studi Keperawatan
Menjadi pusat pendidikan Ners yang universal, berkualitas,
berdaya saing dan berbasis riset yang diakui secara nasional pada
tahun 2025.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 3


Universitas Wiraraja

2. Misi Program Studi Keperawatan


a. Menyelenggarakan pendidikan ners dengan menerapkan
kurikulum yang mengacu pada KKNI.
b. Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan ilmu
keperawatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan menerapkan
ilmu dan hasil riset keperawatan untuk kepentingan masyarakat.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk
seluruh lapisan masyarakat

3. Tujuan Program Studi Keperawatan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Program Studi


Keperawatan adalah menghasilkan lulusan yang:
a. Menghasilkan lulusan Keperawatan yang memenuhi kualifikasi
sesuai dengan level 6 KKNI dengan keunggulan keperawatan
Komplementer.
b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dan inovatif dalam
kekhususan berdasarkan renca induk penelitian LPPM Universitas.
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam melakukan
kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi hasil
penelitian.

G. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


1. Visi Program Studi Profesi Ners
Menjadi pusat pendidikan ners yang universal, berkualitas, berdaya
saing dan berbasis riset yang diakui secara nasional pada tahun 2025.
2. Misi Program Studi Profesi Ners
a. Menyelenggarakan pendidikan ners dengan menerapkan kurikulum
yang mengacu pada KKNI.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 4


Universitas Wiraraja

b. Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan untuk


meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan ilmu
keperawatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan ilmu dan hasil riset keperawatan untuk kepentingan
masyarakat.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk seluruh
lapisan masyarakat.
3. Tujuan Program Studi Profesi Ners
a. Menghasilkan luluan ners yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan
level 7 KKNI dengan keunggulan keperawatan komplementer.
b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dan inovatif dalam
keperawatan komplementer.
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pengabdian
masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian
keperawatan komplementer

H. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG SARJANA


1. Visi Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana
Terwujudnya Program Studi Sarjana Kebidanan yang universal,
berkarya ilmiah, berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.

2. Misi Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana


a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Sarjana Kebidanan
yang berkualitas dan profesional di bidang kebidanan
b. Menyelenggarakan penelitian Kebidanan yang berkualitas dan
profesional di bidang kebidanan, yang berbasis kebidanan holistic.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk
pendidikan, dan pelayanan Ibu dan Anak secara holistic.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk
seluruh lapisan masyarakat.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 5


Universitas Wiraraja

3. Tujuan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana


a. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak
terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam
skala nasional.
b. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI
level 6 (Enam), dengan keunggulan kebidanan holistic.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam
memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan
mengembangkan ilmu kebidanan.
d. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai
dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan
lokal dalam Asuan Kebidanan Holistik.

I. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

1. Visi Program Studi Profesi Bidan


Terwujudnya Program Studi Profesi Bidan yang universal, berkarya
ilmiah, berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.

2. Misi Program Studi Profesi


a. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak
terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam
skala nasional.
b. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI
level 7 (Tujuh), dengan keunggulan kebidanan holistic.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam
memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan
ilmu kebidanan.
d. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai
dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan
lokal dalam Asuhan Kebidanan Holistik.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 6


Universitas Wiraraja

3. Tujuan Program Studi Profesi Bidan


e. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak
terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam
skala nasional.
f. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI
level 7 (Tujuh), dengan keunggulan kebidanan holistic.
g. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam
memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan
mengembangkan ilmu kebidanan.
h. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai
dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan
lokal dalam Asuan Kebidanan Holistik.

J. POLA ILMIAH POKOK (PIP)


Universitas dalam melaksanakan tugasnya sebagai perguruan tinggi,
berorientasi kepada Pola Ilmiah Pokok (PIP) dan keunikan yang diunggulkan
yaitu pengembangan kawasan lahan kering, pesisir, kelautan dan
kepariwisataan.

K. KODE ETIK
Kode etik adalah aturan tata susila yang berlaku bagi seluruh civitas
akademika dan mengharuskan setiap civitas akademika untuk berperilaku
sebagai berikut :
1) Jujur dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, baik sebagai dosen,
mahasiswa maupun sebagai tenaga penunjang akademik dan tenaga
administrasi.
2) Sopan dalam berpakaian, bertingkah laku dan bertutur kata.
3) Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas.
4) Patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, baik di dalam maupun di luar kampus.
5) Menjaga nama baik dan integritas Universitas Wiraraja.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 7


Universitas Wiraraja

L. KELOMPOK BIDANG ILMU KEAHLIAN


Kelompok Bidang Ilmu Keahlian disetiap Program Studi yang ada di
Fakultas Ilmu Kesehatan:
1. Program Studi DIII Kebidanan
Kelompok bidang ilmu keahlian di program studi kebidanan terbagi
menjadi tiga kelompok mata kuliah yaitu mata kulian wajib umum, mata
kuliah fakultas dan mata kuliah wajib program studi yang terdiri dari:
a. Mata Kuliah Wajib Umum
Mata kuliah wajib umum terdiri dari mata kuliah:
1) Agama
2) Pancasila
3) Kewarganegaraan
4) Bahasa Indonesia
5) Bahasa Inggris
6) Kewirausahaan
7) Kuliah Kerja Nyata
Dosen penanggung jawab mata kuliah wajib umum di Prodi
Kebidanan
Ketua : Anni Annisa’, Lc.M.Th.I
b. Mata Kuliah Fakultas
Mata kuliah fakultas terdiri dari:
a. Leadership
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST., M.Kes.
b. Ekonomi Kesehatan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 8


Universitas Wiraraja

Ketua : Nelyta Oktavianisya, S.KM., M.Kes.


c. Akupresure
Ketua : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Hypnocaring
Ketua : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
e. Informasi dan Tehnologi
Ketua : Lailatul Hasanah, S.ST.,M.KL
i. Mata Kuliah Wajib Program Studi
1) Biologi Dasar Manusia
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
2) Komunikasi dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
3) Kebutuhan Dasar Manusia
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
4) Keterampilan Dasar Kebidanan
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
5) Kesehatan Reproduksi
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
6) Keluarga Berencana
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
7) Asuhan Kebidanan Kehamilan I
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
8) Asuhan Kebidanan Kehamilan II
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 9


Universitas Wiraraja

9) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I


Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
10) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
11) Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
12) Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah I
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
13) Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah
II
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
14) Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
15) Asuhan Kebidanan Komunitas
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
16) Praktik Kebidanan Fisiologis : Hamil, Bersalain, Nifas, KB dan
Kesehatan Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan aAnak Pra
Sekolah
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
17) Praktik Kebidanan Komunitas
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
18) Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 10


Universitas Wiraraja

19) Praktik Kebidanan Komprehenshif


Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
20) Konsep Kebidanan
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
21) Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
22) Kesehatan Masyarakat
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
23) Metode Penelitian dan Statistik Dasar
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
24) Promosi Kesehatan
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
25) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
26) Mutu Layanan Kebidanan dan kebijakan Kesehatan
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
27) Laporan Tugas Akhir
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
28) Anatomi dan Fisiologi
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
29) Praktik Klinik Keterampilan Dasar Kebidanan
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
30) Gizi di Daerah Pesisir

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 11


Universitas Wiraraja

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes.

2. Program Studi Keperawatan


Kelompok Dosen Keahlian di Program Studi Keperawatan terdiri dari :
a. Kelompok dosen keahlian adalah kelompok dosen yang anggotanya
terdiri atas dosen yang memiliki keahlian atau minat yang sesuai
dengan kelompok mata kuliah dan bidang keahliannya.
b. Kelompok dosen keahlian didasarkan atas kelompok mata kuliah
dan bidang keahlian yang dibagi dalam 4 kelompok sebagai berikut :
1) Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU)
2) Kelompok Mata Kuliah Fakultas (KMKF)
3) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Dasar
4) Kelompok Mata Kuliah Kepearwatan Klinik
5) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Komuniti

c. Kelompok dosen keahlian diketuai oleh seorang Ketua Kelompok


Dosen Keahlian (Departement) yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.
1) Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU)
Ketua : Akh. Feri Fatoni, M.Pd
2) Kelompok Mata Kuliah Fakultas (KMKF)
Ketua : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
3) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Dasar
Ketua : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
4) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Klinik
Ketua : Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.
5) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Ketua : Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.

3. Program Studi Profesi Ners

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 12


Universitas Wiraraja

Kelompok bidang ilmu keahlian pada Program Studi Profesi Ners terdiri
dari:
a. Clinical Nursing
a. Keperawatan Dasar
Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Keperawatan Medikal Bedah
Ketua: Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Keperawatan Maternitas:
Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Keperawatan Anak
Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
e. Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Ketua: Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns., M.Kep.
f. Manajemen Keperawatan:
Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Community Nursing
a. Keperawatan Jiwa
Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Keperawatan Komunitas
Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Keperawatan Keluarga:
Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Keperawatan Gerontik:
Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.

4. Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana


a. Kelompok dosen keahlian diketuai oleh seorang Ketua Kelompok
Dosen Keahlian (Departement) yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.
b. Kelompok bidang ilmu keahlian di

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 13


Universitas Wiraraja

program studi kebidanan terbagi menjadi empat kelompok mata


kuliah yaitu mata kulian wajib umum, mata kuliah fakultas, mata
kuliah penciri program studi dan mata kuliah wajib program studi
yang terdiri dari:
1) Mata Kuliah Wajib Umum
Mata kuliah wajib umum terdiri dari mata kuliah
a) Agama
b) Pancasila
c) Kewarganegaraan
d) Bahasa Indonesia
e) Bahasa Inggris
f) Kewirausahaan
g) Kuliah Kerja Nyata
Dosen penanggung jawab mata kuliah wajib umum di Prodi
Kebidanan
Ketua : Anni Annisa’, Lc.M.Th.I
2) Mata Kuliah Fakultas
Mata kuliah fakultas terdiri dari:
a) Leadership
Ketua: Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
b) Ekonomi Kesehatan
Ketua : Nelyta Oktavianisya, S.KM., M.Kes.
c) Akupresure

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 14


Universitas Wiraraja

Ketua: Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.


d) Hypnocaring
Ketua: Dr. Eko Mulyadi, S.Kep.,Ns.,M.Kep
e) Informasi dan Teknologi:
Ketua: Lailatul Hasanah, S.ST.,M.KL
3) Mata Kuliah Wajib Penciri Prodi (MKP)
1. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes
2. Epidemiologi
Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes
3. Promosi Kesehatan
Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes

4. Bahasa Inggris Kebidanan


Ketua : Hani Faturriski, S.Pd., M.Pd
5. Pelayanan Holistik dalam
praktik Kebidanan
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.,Keb
6. Gizi Pesisir
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

4) Mata Kuliah Program Studi (BDN) :


a) Keilmuan dan seni dalam kebidanan I
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
b) Keilmuan Dasar Kebidanan
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 15


Universitas Wiraraja

c) Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II


Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
d) Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan
Ketua : Eka Merikurniawati, S.ST.,M.Kes
e) Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
f) Profesionalisme Kebidanan I
Ketua : Aulia, M.Keb
g) Evidence Based dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Aulia, M.Keb
h) Psikologi dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
i) Keterampilan Praktik Kebidanan I
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
j) Keterampilan Praktik Kebidanan II
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
k) Keterampilan Praktik Kebidanan III
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
l) Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks I
Ketua : Aulia, M.Keb
m) Profesionalisme Kebidanan II
Ketua : Aulia, M.Keb
n) Praktik Kebidanan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 16


Universitas Wiraraja

Ketua : Aulia, M.Keb


o) Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks II
Ketua : Aulia, M.Keb
p) Kebijakan dalam Kebidanan
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.,Keb
q) Penelitian dalam Kebidanan
Ketua : Yulia Wardita, SKM.,M.Kes.

5. Program Studi Profesi Bidan


Kelompok bidang ilmu keahlian pada program studi profesi Bidan
meliputi;
a) Keterampilan dasar Praktik Kebidanan
Ketua : Fitriah, S.ST.,M.Kes
b) Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi
Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb
c) Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb
d) KB dan Pelayanan kontrasepsi
Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb
e) Asuhan Kebidanan pada Persalinan
Ketua : Aulia, M.Keb
f) Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
Ketua : Aulia, M.Keb
g) Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Ketua : Aulia, M.Keb
h) Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 17


Universitas Wiraraja

Ketua : Aulia, M.Keb


i) Manajemen pelayanan Kebidanan
Ketua : Arisda Candra Setiawati, M.Tr.,Keb.
j) Asuhan pada remaja dan perimenopause
Ketua : Sitti Sarti, M.Tr.,Keb
k) Kebidanan Komunitas
Ketua : Fitriah, S.ST.,M.Kes
l) Pelayanan Holistik dalam praktik Kebidanan
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr., Keb.
m) Contunuity Of Care
Ketua : Aulia, M.Keb.

M. PROFIL LULUSAN
1. Profil Lulusan Program Studi DIII Kebidanan
Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan bagian dari jenjang
pendidikan tinggi tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga bidan
profesional pada tingkat Ahli Madya yang lulusannya mendapat gelar
Ahli Madya Kebidanan. Profil lulusannya sebagai Care Provider yang
berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan,
persalinan dan bayi baru lahir, nifas, Kb, bayi dan balita pada kondisi
normal, melakukan deteksi dini dan penganganan awal
kegawatdaruratan sesuai standart operasional prosedur (SOP) dank ode
etik profesi tatanan pelayanan kesehatan ( IBI dan AIPKIND, 2016).

2. Profil Lulusan Program Studi Keperawatan


Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil
lulusan Program Studi Keperawatan adalah sebagai :
a) Keperawatan yang mampu Care provider

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 18


Universitas Wiraraja

b) Keperawatan yang mampu menjadi comunity leader


c) Keperawatan yang mampu menjadi educator
d) Keperawatan yang mampu menjadi manager
e) Keperawatan yang mampu menjadi reseacher

Berdasarkan hasil tracer study tahun 2018 yang dilakukan oleh


Program Studi Keperawatan. Informasi yang dapat diperoleh terkait
profil lulusan dapat dilihat pada data berikut ini:

3. Profil Lulusan Program Studi Profesi Ners


Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil
lulusan program studi profesi Ners adalah sebagai:
a.Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
b. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim
kesehatan)
c.Educator dan health promotor (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi
klien, keluarga dan masyarakat)
d. Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan
rumah sakit maupun masyarakat)
e.Researcher (Peneliti)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 19


Universitas Wiraraja

4. Profil Lulusan Program Studi Kebidanan


Jenjang Sarjana dan Profesi Bidan
Profil lulusan merupakan peran yang dilakukan oleh lulusan
dibidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan
studinya. Profil lulusan pendidikan sarjana dan profesi Bidan ditetapkan
oleh Organisasi (IBI), Asosiasi Pendidikan Bidan (AIPKIND) dan kelompok
penyelenggara program studi profesi bidan dengan memperhatikan
KKNI level 7. Profil lulusan pendidikan sarjana akademik-profesi bidan
terdiri dari :

a. Care Provider
Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif dan profesional yang berfokus pada keunikan
perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu
dan kualitas masa pengasuhan anak.
Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan
balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehtan reproduksi.
Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi dan
konseling termasuk deteksi dini masalah dan komplikasi, penanganan
awal kegawatdaruratan, rujukan, konsultasi dan kolaborasi.
Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, di dukung
dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan berdasarkan
pemikiran kritis, kepekaan, prinsip patnership, standar dan kode etik
profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung proses
kealamiahan.
b. Communicator
Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam
memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan,

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 20


Universitas Wiraraja

menyampaikan argumen/pemikiran atau karya inovasi yang


bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembangan profesi.
c. Community Leader
Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdayaan
masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya
perempuan, ibu dan anak dengan memanfaatkan potensi dan sumber
daya yang tersedia
d. Decision Maker
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang
independen dalam menjalankan pekerjaan profesnya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, etis dan sistematis.
e. Manager
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan
kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga
berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara
efektif efisien.

N. KOMPETENSI LULUSAN
1. Program Studi DIII Kebidanan
Standar Kompetensi lulusan D III Kebidanan adalah:
a. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap
terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.
1) Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar
profesi, kode etik kebidanan dan Undang-Undang/Peraturan yang
berlaku;
2) Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status
sosial, budaya dan tradisi yang diyakininya;

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 21


Universitas Wiraraja

3) Menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan


derajat kesehatan pada pelayanan kebidanan;
4) Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kesehatan
reproduksinya;
5) Menjaga privacy dan kerahasiaan perempuan terkait dengan
kehidupan dan kesehatan reproduksinya;
6) Membantu perempuan dalam mengambil keputusan mengenai
kesehatan reproduksinya dengan prinsip pemberdayaan.
b. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga,
masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan.
1) Berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secara
lisan, tertulis, atau melalui media elektronik dengan mengutamakan
kepentingan pasien dan keilmuan dalam praktik kebidanan;
2) Melibatkan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan
prasarana yang dapat menunjang ketercapaian informasi kesehatan
secara luas dan efektif kepada individu, keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya;
3) Menjalin kerja sama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan
kebidanan kepada perempuan.
c. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas
dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 22


Universitas Wiraraja

kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik


profesi.
1) Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus
alamiah pada sistem reproduksi;
2) Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaan klien;
3) Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan
riwayat pemeriksaan secara akurat;
4) Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang
dialami;
5) Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan;
6) Melakukan evaluasi asuhan kebidanan;
7) Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
d. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan
kewenangannya.
1) Melakukan penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan;
2) Menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan;
3) Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan
neonatal yang relevan;
4) Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan
penanganan diluar kewenangan;
5) Melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan;

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 23


Universitas Wiraraja

6) Mendokumentasikan tindakan kebidanan yang diberikan.


e. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat;
2) Melakukan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
3) Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan
reproduksi;
4) Melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup
kesehatan reproduksi;
5) Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
f. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan
kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya.
a. Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan
rujukan;
b. Memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan dan praktik
kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan;
c.Melakukan manajemen risiko dalam pelayanan kebidanan;
d. Melakukan penjaminan mutu layanan kebidanan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN


Rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan empat ranah
capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 5 (tujuh) KKNI

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 24


Universitas Wiraraja

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

1. Sikap dan keterampilan umum

Sikap Umum Deskripsi capaian pembelajaran

Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu


S1
menjunjung sikap religious
Menjunjung tiggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
S2
praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan etika
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
S3 bermasyarakat, berbangsa dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila
Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta
S4 tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab
pada Negara dan bangsa
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama,
S5 dan keperawatan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain
Bekerjasama dan memiliki kesepakatan sosial serta
S6
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Tata hukum dan disiplin dalam kehidupan dan disiplin
S7 dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta
dalam kehidupan berprofesi
Mengidentifikasi nilai-nilai luhur, norma, fisiologi, dan etika
S8
akademik.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan
S9
dibidang keahliannya secara mandiri
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
S10
kewirausahaan.
Menjalankan praktik kebidanan sesuai dengan kompetensi,
S11
kewenangan dan kode etik profesi.
Keterampilan
Deskripsi capaian pembelajaran
Umum

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 25


Universitas Wiraraja

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan


KU 1 menagnalisis data dengan beragam metode yang sesuai,
baik yang belum maupun yang sudah baku.
KU 2 Mampu menunjukan kinerja yang bermutu dan terukur
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
KU 3
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab atas hasil kerjanya secara mandiri.
Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
KU 4 akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara
efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
Mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovatif
KU 5
dalam pekerjaannya
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
KU 6 kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabjawabnya
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
KU 7 kerja nyata yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja mandiri
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
KU 8 dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi
2. Keterampilan khusus dan penguasaan pengetahuan

Keterampil
Deskripsi capaian pembelajaran
an Khusus
Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan,
KK 1 persalinan normal, pasca persalinan normal, bayi dan balita
normal sesuai standart kompetensi bidan vokasi
Mampu mengidentifikasi penyimpangan atau/ kelainan pada
KK 2 kasus kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir,
bayi dan balita

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 26


Universitas Wiraraja

Mampu mendemonstrasikan penanganan awal


KK 3 kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standart mutu
yang berlaku.
Mampu melakukan pemberian kontrasepsi oral dan suntik
sesuai standart operasional, prosedur yang berlaku dan kode
KK 4
etik profesi dengan mempertimbangkan aspek budaya
setempat.
Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi pasien safety
KK 5
dan upaya bantuan hidup dasar,
Mampu melakukan pencatatan asuhan kebidanan sesuai
KK 6 system rekamedik yang berlaku

Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan


kesehatan ibu, anak, dan KB dengan menggunakan media yang
KK 7
sudah dirancang oleh institusi.

Pengetahu
Deskripsi capaian pembelajaran
an
Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, asuhan kebidanan
P1
dan etika profesi
P2 Menguasai konsep dasar ilmu obstetric dan gynekologi
Menguasai konsep teoritis anatomi fisiologi, biologi reproduksi
P3
dan perkembangan secara umum
Menguasai konsep dasar mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia
P4
dan farmakologi.
Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, psikologi
P5 perkembangan, ilmu social, antropologi kesehatan yang
berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan secara umum.
Menguasai konsep dasar ilmu gizi dalam siklus reproduksi
P6
perempuan
Menguasi konsep dasar, prinsip, dan teknik bantuan hidup
P7
dasar (basic life support) dan pasien safety

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 27


Universitas Wiraraja

Menguasai metode, teknik dan pengetahuan prosedural dalam


P8 asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca perlinan,
bayi baru lahir, bayi dan balita serta kontrasepsi.
Menguasai konsep dasar kesehatan masyarakat dan promosi
P9
kesehtan perempuan, ibu dan anak
Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, tanda, gejala,
P10 penyakit-penyakit umum dan infeksi pada kehamilan,
persalinan, post partum, bayi baru lahir, bayi dan balita.
Menguasai pengetahuan faktual tentang hokum peraturan
P11
perundang-undangan dalam praktik kebidanan.
Menguasai konsep teoritis ilmu komunikasi dalam asuhan
P12
kebidanan

STRUKTUR MATA KULIAH


SEMESTER I
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 MKU0011 AGAMA S1,2,5
2 MKU0012 PANCASILA S1,3,6
3 MKU0013 KEWARGANEGARAAN S1,4,5,6,7
4 MKU0014 BAHASA INDONESIA S1 KU4,8
5 BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,3,4 P4
6 BDN1401 KONSEP KEBIDANAN S2,8,11 KU6,7 KK1 P1
BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA KK
7
DASAR S5 KU3 1,2,4 P5,8
SEMESTER II

NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,5 P8
BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK
2
KEBIDANAN S6 KU5 KK7 P12
BDN2204 KETERAMPILAN DASAR
3
KEBIDANAN S11 KU1 KK1,5 P8

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 28


Universitas Wiraraja

4 MKU0015 BAHASA INGGRIS S1


MUTU LAYANAN KEBIDANAN
5 BDN2502
DAN KEBIJAKAN KESEHATAN S1,3,8 KU2,3
BDN2602 PRAKTIK KLINIK
6 KETERAMPILAN DASAR
KEBIDANAN S11 KU1,2 KK1,5 P7,8
KK1,2,5 P1,2,8,
7 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI
S5,9,11 KU3 ,6 10
BDN2601 KK1,2,3
8 ANATOMI DAN FISIOLOGI
S9 KU2 ,4 P3
SEMESTER III

NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN P1,2,8,
1
KEHAMILAN I S5,9,11 KU3 KK1,2 10
BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN P1,2,8,
2
KEHAMILAN II S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
3 BDN3303 PERSALINAN DAN BAYI BARU P1,2,8,
LAHIR I S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS P1,2,8,
4 BDN3305
DAN MENYUSUI S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
5 BDN3306 NEONATUS, BAYI,BALITA DAN P1,2,8,
ANAK PRA SEKOLAH I S5,9,11 KU3 KK1,2 10
KK1,2,5 P1,2,8,
6 BDN3206
KELUARGA BERENCANA S5,9,11 KU3 ,6 10
7 FIK0121 LEADERSHIP √
INFORMASI DAN TEKNOLOGI
8 FIK0125
(IT) √
SEMESTER IV

NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
ASUHAN KEBIDANAN
1 BDN4304 PERSALINAN DAN BAYI BARU P1,2,8,
LAHIR II S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
2 BDN4307 NEONATUS, BAYI,BALITA DAN P1,2,8,
ANAK PRA SEKOLAH II S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
3 BDN4308 KEGAWATDARURATAN P1,7,8,
MATERNAL DAN NEONATAL S11 KU3 KK3,5 10

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 29


Universitas Wiraraja

ASUHAN KEBIDANAN KK1,2,4


4 BDN4309
KOMUNITAS S10,S11 KU3 ,7 P1,8
5 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR S9 KU5 KK1 P6
ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK
6 BDN4402
KEBIDANAN S7,11 KU3 KK1,2 P1,11
METODE PENELITIAN DAN
7 BDN4404
STATISTIK DASAR S1 P8
SEMESTER V

NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN S2,3,6 P9
2 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT S2,3,7 P9
3 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN S10

4 MKU0017 KULIAH KERJA NYATA S1 KU3,6,7


PRAKTIK KEBIDANAN
5 BDN5312 KEGAWATDARURATAN S2,9,11
MATERNAL DAN NEONATAL
PRAKTIK KEBIDANAN
FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN,
NIFAS, KB DAN KESEHATAN KU1,2,3,4 KK1,2,4
6 BDN5310 S2,9,11 P1,8,10
REPRODUKSI, NEONATUS, ,8 ,5,6,7
BAYI, BALITA DAN ANAK PRA
SEKOLAH
SEMESTER VI

NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 FIK0123 AKUPRESURE √
2 FIK0124 HYPNOCARING √
PRAKTIK KEBIDANAN KU1,2,3,4 KK1,2,5 P1,8,9,
3 BDN6311 S2,6,7,9,11
KOMUNITAS ,6,7,8 ,7 10
PRAKTIK KEBIDANAN KU1,2,3,4 KK1,2,4
4 BDN6313 S2,9,11
KOMPREHENSHIF ,8 ,5,6,7 P1,8,10
KU1,2,3,4 KK1,2,3
5 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR S2,5,8,9,11
,8 ,4,5,7 P1,8,10

2. Program Studi Keperawatan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 30


Universitas Wiraraja

1. Kompetensi utama: mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara


menyeluruh, meliputi;
a. Mampu melakukan komunikasi secara efektif;
b. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan;
c. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek
keperawatan;
d. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional ditatanan
klinik dan komunitas;
e. Mampu mengaplikasikan kepeminpinan dalam manajemen
keperawatan;
f. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan;
g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula;
h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus
atau belajar sepanjang hayat;
i. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan
sesuai standar yang berlaku secara kreatif, inovatif sehingga
pelayanan keperawatan yang diberikan efektif dan efisien.
2. Kompetensi pendukung:
j. mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan dalam bidang
kematraan kelautan.
3. Kompetensi lainnya: Kompetensi lainnya yang dimiliki oleh Program
Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja
adalah:
k. Mampu menerapkan prinsip ekonomi dalam keperawatan;
l. Mampu menerapkan prinsip enterpreunersihip dalam
keperawatan;
m. Mampu menerapkan prinsip hukum dalam keperawatan;
n. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris;
o. Mampu menerapkan tindakan keperawatan komplementer terdiri
dari hypnocaring dan akupresure.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 31


Universitas Wiraraja

Tabel 1. Kompetensi yang diharapkan dari Semester I


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
1 MKU0013 Kewarganegaraan 2
2 KEP1101 Keperawatan Dasar I 4
3 KEP1102 Keperawatan Dasar II 4
4 MKU0015 Bahasa Inggris 3
Falsafah dan Teori
5 KEP1103 3
Keperawatan
Ilmu Dasar Keperawatan
6 KEP1104 4
I

Tabel 2. Kompetensi yang diharapkan dari Semester II


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3
2 MKU0011 Agama 3
3 MKU0012 Pancasila 2
Konsep Dasar
4 KEP2105 3
Keperawatan I
Ilmu Dasar Keperawatan
5 KEP2106 4
II
Bahasa Inggris
6 KEP2107 2
Keperawatan I
7 MKU0016 Kewirausahaan 2

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 32


Universitas Wiraraja

Tabel 3. Kompetensi yang diharapkan dari Semester III


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3
2 MKU0011 Agama 3
3 MKU0012 Pancasila 2
Konsep Dasar
4 KEP2105 3
Keperawatan I
5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II 4
Bahasa Inggris
6 KEP2107 2
Keperawatan I
7 MKU0016 Kewirausahaan 2

Tabel 4. Kompetensi yang diharapkan dari Semester IV


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
Keperawatan Maternitas
1 KEP4302 2
II
Keperawatan Medikal
2 KEP4402 3
Bedah II
3 KEP4201 Keperawatan Anak I 4
Keperawatan Kesehatan
4 KEP4601 3
Jiwa I
Komunikasi dalam
5 KEP4111 2
Keperawatan I
6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2
7 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS 2

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 33


Universitas Wiraraja

Tabel 5. Kompetensi yang diharapkan dari Semester V


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
Keperawatan Medikal Bedah
1 KEP5404 3
III
2 KEP5202 Keperawatan Anak II 2
Keperawatan Kesehatan
3 KEP5602 3
Jiwa II
Komunikasi dalam
4 KEP5113 3
Keperawatan II
Keperawatan Menjelang Ajal
5 KEP5501 3
dan Paliatif
6 KEP5703 Keperawatan Komunitas I 4
7 FIK0122 Ekonomi Kesehatan
2
8 FIK0121 Leadership

Tabel 6. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VI


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
1 KEP6704 Keperawatan Komunitas II 4
2 KEP6111 Metodologi Penelitian 4
3 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat 4
4 KEP6801 Keperawatan Keluarga 4
Bahasa Inggris Keperawatan
5 KEP6114 3 
II

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 34


Universitas Wiraraja

Tabel 7. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VII


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
1 KEP7503 Keperawatan Kritis 3
2 KEP7112 Biostatistik 2
3 KEP7901 Keperawatan Gerontik 4
4 KEP7504 Keperawatan Bencana 2
Praktik Keperawatan
5 KEP7405 3
Medikal Bedah
6 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata 3      
7 KEP 7505 Keperawatan Kelautan 4

Tabel 8. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VIII


PENCAPAIAN
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
A B C D E F G H I J K L M N O
Akupresure
1 FIK0124
2
Hipnocaring
FIK0124

2 KEP8113 Skripsi 4

3 KEP8101 Manajemen Keperawatan 4

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 35


Universitas Wiraraja

3. Program Studi Profesi Ners


Sesuai dengan KKNI level 7, lulusan profesi ners diharapkan:
1. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggungjawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya
dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis dalam pemberian asuhan keperawatan.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi di dalam
bidang keperawatan melalui pendekatan monodisipliner.
3. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggungjawab penuh atas semua aspek yang berada
di bawah tanggung jawab bidang keperawatan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 36


Universitas Wiraraja

Bidang Ilmu

Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis


Keperawatan Medikal Bedah

Karya Ilmiah Keperawatan


Manajemen Keperawatan
Keperawatan Maternitas

Keperawatan Komunitas

Keperawatan Gerontik

Keperawatan Keluarga
Keperawatan Dasar

Keperawatan Anak

Keperawatan Jiwa
No. Capaian Pembelajaran

Bertakwa kepada Tuhan yang


1 Maha Esa dan Mampu
Menunjukkan Sikap Religius √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
2
menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Menginternalisasi nilai, norma,
3
dan etika akademik; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah
4 air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 37


Universitas Wiraraja

Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama,
5 dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal
orang lain; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
6
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan
Pancasila; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu menginternalisasi nilai
dan norma akademik yang
benar terkait dengan kejujuran,
7
etika profesi, atribusi, hak cipta,
kerahasiaan dan kepemilikan
data √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mampu mengaplikasikan
asuhan keperawatan dan
8 menyelesaikan masalah
keperawatan, dan beradaptasi
dengan situasi yang ada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data untuk
menyelesaikan permasalahan
dalam asuhan keperawatan
9
secara dependen, independen,
interdependen, Serta mampu
memberikan petunjuk dalam
bergabai alternative solusi
secara mandiri dan kelompok. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mempertanggung
10 jawabkan atas pemberian
asuhan keperawatan dalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 38


Universitas Wiraraja

lingkup pelayanan keperawatan


Mampu mengembangkan
pengetahuan, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang
11 praktik keperawatan, hingga
menghasilkan karya inovatif
dan teruji dalam pemberian
asuhan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu memecahkan
permasalahan sains, teknologi,
dan atau seni di dalam bidang
12
keilmuannya melalui
pendekatan inter atau multi
disipliner √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mencari, mengkritisi,
13 menerapkan hasil penelitian
dalam asuhan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mengaplikasikan upaya
penggerakkan dan
pemberdayaan dimulai dari
individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat melalui
upaya preventif, promotif serta
kerjasama lintas program dan
lintas sektoral untuk
14 √ √ √ √
meningkatkan derajat
kesehatan Masyarakat dalam
kondisi sehat maupun sakit
dengan memperhatikan
potensi, sosial budaya dan
sumber daya lokal yang tersedia
(beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 39


Universitas Wiraraja

Mampu menguasai konsep


teori kepemimpinan dan
pemberdayaan secara umum
dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang
komunikasi masa, promosi
kesehatan, epidemiologi, Ilmu
kesehatan masyarakat, gizi
15
masyarakat, program dan
kebijakan pemerintah,dalam
upaya meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan
menggunakan prinsip
partnership dan pemberdayaan
masyarakat secara
berkesinambungan. √
Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisa
data dan mampu
memformulasikan berbagai
alternatif pemecahan masalah
baik secara mandiri maupun
16
kelompok dalam rangka
menggerakkan dan
memberdayakan dari individu,
keluarga, dan kelompok khusus
masyarakat dalam pelayanan
kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mempertanggung
jawabkan atas asuhan
keperawatan komunitas yang
17 diberikan secara mandiri, dan
mampu di beri tanggung jawab
dalam pelaksanaan tugas
organisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 40


Universitas Wiraraja

Mampu mengembangkan
pengetahuan, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang
praktik keperawatan
18
komunitas, hingga
menghasilkan karya inovatif
dan teruji dan berdaya guna
bagi masyarakat √
Mampu memberdayakan
masyarakat dalam
mengidentifikasi, menganalisis,
19 dan memecahkan
permasalahan di masyarakat
melalui pendekatan
interdisipliner √ √ √
Mampu mencari, mengkritisi,
menerapkan hasil penelitian
dan mengakomodasi
20
masyarakat untuk memecahkan
permasalahan kesehatan yang
terjadi √
Mampu memberikan
pendidikan kesehatan untuk
menyelesaikan masalah
keperawatan anak, maternitas,
21
KMB, Gadar, jiwa, komunitas,
gerontik, serta mampu
beradaptasi dengan situasi yang
dihadapi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Menguasai konsep teori
pendidikan kesehatan dan
22
mampu membuat prosedur
penyelesaian masalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu memilih individu /
23
kelompok yg perlu diberikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 41


Universitas Wiraraja

pendidikan kesehatan. baik


secara mandiri dan kelompok
Mampu mempertanggung
jawabkan pendidikan kesehatan
24 yang diberikan pada individu /
kelompok. dan mampu diberi
limpahan tanggung jawab √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu memberikan
pendidikan kesehatan dengan
mengaplikasikan pengetahuan,
25
teknologi, dan atau seni di
dalam bidang praktik
keperawatan terkini, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu memecahkan
permasalahan sains, teknologi,
26 dan atau seni di dalam
pemberian pendidikan
kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mencari, mengkritisi,
27 menerapkan hasil penelitian
dalam pendidikan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mengaplikasikan
bidang pengelolaan pelayanan
keperawatan berdasarkan
fungsi manajemen organisasi
28 dalam pelayanan keperawatan
untuk menyelesaikan masalah
manajerial pada pelayanan
keperawatan sesuai kondisi
yang dihadapi √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 42


Universitas Wiraraja

Mampu menguasai konsep


teori bidang pengetahuian
menejemen pelayana
kesehatan dan menejemen
pelayanan keperawatann untuk
29
dapat mengelola masalah
manajerial dalam pelayanan
keperawatan serta mampu
menformulasikan prosedur
penyelesaian masalah √
Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data terhadap
permasalahan manajerial dalam
30 pelayanan keperawatan serta
mampu Memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai
alternative solusi secara
mandiri dan kelompok, √
Mampu menganalisis dan
mengambil keputusan berdasar
31 prinsip ekonomi dalam mencari
solusi permasalahan di
masyarakat √ √ √
Mampu membuat business plan
32
di bidang kesehatan √ √ √
Mampu bertanggung jawab
dalam manajerial secara umum
dan pelaksanaan asuhan
33
keperawatan
serta mampu melaksanakan
proses pendelegasian √
Mampu mengembangkan
34 pengetahuan, teknologi dan
atau seni dibidang manajerial √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 43


Universitas Wiraraja

dan praktek keperawatan


melalui riset dan menghasilkan
karya inovatif yang teruji
Mampu memecahkan
permasalahan sains, teknologi,
dan atau seni dibidang
35 manajerial dan praktek
keperawatan melalui
pendekatan inter atau multi
disipliner √
Mampu mengelola, mencari,
mengkritisi dan menerapkan
36 hasil penelitian dalam bidang
manajerial dan manajemen
keperawatan √
Mampu melakukan penelitian
untuk menyelesaikan masalah
di bidang keperawatan anak,
maternitas, manajemen, KMB,
37
Gadar, jiwa, komunitas,
gerontik, serta mampu
beradaptasi dengan situasi yang
dihadapi √
Menguasai konsep teori
penelitian,
mampu membuat proposal
penelitian, melaksanakan
38 penelitian, menganalisa hasil
penelitian, dan membuat
rencana penelitian lanjutan dan
memberikan saran berdasar
hasil penelitian √
Mampu menjadi peneliti yang
39 dapat mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisis √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 44


Universitas Wiraraja

informasi dan data dan mampu


memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif
solusi secara mandiri dan
kelompok,
Mampu mempertanggung
40 jawabkan hasil penelitian yang
dilakukan √
Mampu mengembangkan
pengetahuan, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang
41
keperawatan melalui riset,
hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji √
Mampu memecahkan
permasalahan sains, teknologi,
dan atau seni di dalam bidang
42
keilmuannya melalui
pendekatan inter atau multi
disipliner √
Mampu mengelola, mencari,
mengkritisi, menerapkan hasil
penelitian dalam bidang
43 keperawatan
serta mampu melakukan riset
sehingga mendapat pengakuan
nasional atau internasional √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 45


Universitas Wiraraja

4. Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana


Kompetensi lulusan program Sarjana ditentukan dari capaian
pembelajaran lulusan profesi bidan, yang sesuai dengan empat ranah
capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 6 (enam) KKNI yaitu:
1. S : Sikap
2. P : pengetahuan
3. KU : Keterampilan Umum
4. KK : Keterampilan Khusus

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan

CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA


I. Aspek Sikap
S1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Lampiran
Mampu Menunjukkan Sikap Religius Permenristekdikti
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam Nomor 44 Tahun
menjalankan tugas berdasarkan 2015 tentang
agama,moral, dan etika; Standar Nasional
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika Pendidikan Tinggi
akademik dan memiliki jati diri bangsa; dan
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga perubahannya
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme pada
serta rasa tanggungjawab pada negara dan Permenristekdikti
bangsa; No 50 Tahun
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, 2018
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 46


Universitas Wiraraja

lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
II. Aspek Pengetahuan
PP1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, Lampiran
manajemen asuhan kebidanan, keputusan Permenristekdikti
klinis, model praktik kebidanan dan etika Nomor 44 Tahun
profesi secara mendalam 2015 tentang
PP2 Menguasasi konsep teoritis ilmu obstetric dan Standar Nasional
ginekologi serta ilmu kesehatan anak secara Pendidikan Tinggi
umum dan
PP3 Mengasai konsep teoritis ilmu biomedik, perubahannya
biologi reproduksi dan biologi perkembangan pada
yang terkait dengan siklus kesehatan Permenristek
reproduksi perempuan dan proses asuhan. dikti No 50 Tahun
PP4 Menguasai konsep teoritis ilmu ekonomi 2018
kesehatan, politik kesehatan, kebijakan public
dibidang kesehatan, sosiologi dan antropologi
kesehatan, epidemiologi dan biostatistik
kesehatan masyarakat secara umum
PP5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia
secara umum dan konsep teoritis psikologi
perkembangan dan ilmu perilaku secara
mendalam terkait asuhan kebidanan
sepanjang siklus reproduksi perempuan dan
proses adaptasi menjadi orang tua.
PP6 Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus
reproduksi perempuan secara umum

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 47


Universitas Wiraraja

PP7 Menguasai konsep dasar, prinsip, dan tekhnik


bantuan dasar
PP8 Menguasai konsep teoritis keterampilan dasar
praktik kebidanan secara mendalam
PP9 Menguasai konsep umum ilmu kesehatan
masyarakat
PP10 Menguasai konsep umum patofisiologi yang
terkait dengan asuhan kebidanan
PP11 Menguasai prinsip hokum peraturan dan
perundang-undangan yang terkait dengan
pelayanan kebidanan secara umum
PP12 Menguasai konsep teoritis komunikasi
efektif, pendidikan kesehatan, promosi
kesehatan dan konseling serta penggunaan
tekhnologi dan system informasi dalam
pelayanan kebidanan secara medalam.
PP13 Menguasai konsep teoritis manajemen dan
kepemimpinan secara umum
PP14 Menguasai konsep teoritis penelitian dan
evidence based practice dalam praktik
kebidanan.
III. Aspek Keterampilan Umum
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, Lampiran
sistematis, dan inovatif dalam konteks Permenristekdikti
pengembangan atau implementasi ilmu Nomor 44 Tahun
pengetahuan dan teknologi yang 2015 tentang
memperhatikan dan menerapkan nilai Standar Nasional
humaniora yang sesuai dengan bidang Pendidikan Tinggi
keahliannya dan
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, perubahannya
bermutu, dan terukur; pada

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 48


Universitas Wiraraja

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan Permenristekdikti


atau implementasi ilmu pengetahuan No 50 Tahun
teknologi yang memperhatikan dan 2018
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian
tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 49


Universitas Wiraraja

data untuk menjamin kesahihan dan


mencegah plagiasi.
IV Aspek Keterampilan Khusus
Care Provider
KK 1 Mampu mengaplikasikan keilmuwan Lampiran
kebidanan dalam menganalisis masalah dan Permenristekdikti
memberikan petunjuk dalam memilih Nomor 44 Tahun
alternative pemecahan masalah pada lingkup 2015 tentang
praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, Standar Nasional
prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, Pendidikan Tinggi
BBL, bayi, anak balita, anak prasekolah, dan
kesehatan reproduksi (remaja, PUS dan perubahannya
perimenoause serta pelayanan KB) pada
KK 2 Mampu mengidentifikasi secara kritis Permenristek
penyimpangan/ kelainan sesuai lingkup dikti No 50 Tahun
praktik kebidanan 2018
KK 3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana
konsultasi, kolaborasi dan rujukan
KK 4 Mampu mendemonstrasikan penanganan
awal kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai standar mutu yang berlaku
KK 5 Mampu menerapkan berbagai teori
kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK
KK 6 Mampu mendemonstrasikan pencegahan
infeksi, pasien safety dan upaya bantuan
hidup dasar
KK 7 Mampu mendemonstrasikan
pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai
standar yang berlaku
Communicator
KK 8 Mampu mengembangkan KIE dan promosi
kesehatan yang berhubungan dengan
kesehatan perempuan pada tahap

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 50


Universitas Wiraraja

perkembangan siklus reproduksinya dengan


menggunakan hasil riset dan tekhnologi
informasi
Community Leader
KK 9 Mampu menerapkan teori manajemen
kebidanan komunitas yang berbasis pada
partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan
masalah melalui pendekatan
interprofesional
Decision Maker
KK 10 Mampu mengaplikasikan teori dan praktek
pengambilan keputusan dan manajemen
dalam pelayanan kebidanan sesuai kode
etik
Manager
KK 11 Mampu medemonstrasikan langkah-
langkah manajemen pelayanan kebidanan

Kompetensi ini diharapkan dapat dimiliki oleh lulusan program studi


sarjana kebidanan. Oleh karena itu program studi sarjana bidan menanamkan
upaya kompetensi tersebut kedalam seluruh mata kuliah wajib yang
ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai dengan semester 8, hal
ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Kompetensi yang diharapkan pada semester 1


SEMESTER I
SKS PENCAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
S P KU KK
1. MKU 0011 Agama 3 √ √
2. MKU 0019 Bahasa Indonesia 3 √ √
3. BDN 12004 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 √ √ √
4. √ √ √
BDN 12001 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 51


Universitas Wiraraja

5. √ √ √
BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3
6. BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2 √ √ √ √
Fisika Kesehatan dan biokimia dalam
7. BDN 22005 2 √ √ √
praktik kebidanan
8. BDN 12006 Farmakologi 2 √ √ √ √

Tabel 2. Kompetensi yang diharapkan pada semester 2

SEMESTER II
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1. MKU 0015 Bahasa Inggris 3 √ √
2. MKU 0013 Kewarganegaraan 2 √ √
3. MKU 0012 Pancasila 2 √ √
Keterampilan Dasar Praktik
4. BDN 25001 √ √ √ √
Kebidanan I 2
Keterampilan Dasar Praktik
5. BDN 15002 √ √ √ √
Kebidanan II 3
6. BDN 22003 Biologi Reproduksi 3 √ √ √
7. BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3 √ √ √
8. BDN 11002 Asuhan Kebidanan 2 √ √ √

Tabel 3. Kompetensi yang diharapkan pada semester 3

SEMESTER III
PENCAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √

Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas


2 BDN 33001 4 √ √ √ √
dan BBL

3 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas 2 √ √ √ √

komunikasi efektif dalam praktik


4 BDN 34001 4 √ √ √
kebidanan

5 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan 2 √ √ √

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 52


Universitas Wiraraja

6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 √ √ √


7 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4 √ √ √ √
8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 √ √ √ √

Tabel 4. Kompetensi yang diharapkan pada semester 4

SEMESTER IV
PENCAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 √ √ √
2 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2 √ √ √
3 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3 √ √ √ √
4 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3 √ √ √ √
Evidence Based dalam praktik
5 BDN 47001 √ √ √ √
kebidanan 4
6 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2 √ √ √ √

Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan


7 BDN 49001 2 √ √ √ √
perimenoupouse

Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan


8 BDN 49002 2 √ √ √ √
Prakonsepsi

Tabel 5. Kompetensi yang diharapkan pada semester 5

SEEMESTER V
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2 √ √

Pelayanan holistik Dalam Praktik


2 MKP 0005 3 √ √ √ √
Kebidanan

3 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I 3 √ √ √ √


4 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II 3 √ √ √ √

5 BDN 51003 Asuhan Kehamilan pada Persalinan dan √ √ √ √


BBL I 3

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 53


Universitas Wiraraja

6 BDN 51004 Asuhan Kehamilan pada Persalinan dan √ √ √ √


BBL II 4

Tabel 6. Kompetensi yang diharapkan pada semester 6

SEMESTER VI
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKP 0002 Epidemiologi 2 √ √
2 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3 √ √ √ √

Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak


3 BDN 61101 3 √ √ √ √
Prasekolah
Asuhan Kebidanan Pada Kasus
4 BDN 61201 2 √ √ √ √
Kompleks

Asuhan Kebidanan Pada Perempuan


5 BDN 61202 2 √ √ √ √
dan anak dengan kondisi rentan

Pelayanan Kebidanan dalam Sistem


6 BDN 61402 2 √ √ √
Pelayanan Kesehatan

7 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan 4 √ √ √ √

Tabel 7. Kompetensi yang diharapkan pada semester 7

SEMESTER VII
SKS CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
S P KU KK
1 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2 √ √ √ √
2 MKU 0017 KKN 3 √ √ √
Masalah dan gangguan Sistem
3 BDN 71501 2 √ √ √
Reproduksi
Komplikasi Dalam Kehamilan,
4 BDN 71502 3 √ √ √
Persalinan, Nifas dan BBL
Kegawatdaruratan Maternal dan
5 BDN 71503 2 √ √ √
Neonatal

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 54


Universitas Wiraraja

6 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan 3 √ √


7 BDN 71302 Manajemen dan Kepemimpinan
dalam Pelayanan Kebidanan 2 √ √ √

8 FIK 0121 Leadership 2 √ √


9 FIK 0125 Informasi Dan Tekhnologi 2 √ √

Tabel 8. Kompetensi yang diharapkan pada semester 8

SEMESTER VIII
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3 √ √ √ √
2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 √ √ √ √
3 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4 √ √ √ √

5. Program Studi Profesi Bidan


Kompetensi lulusan pada program profesi ditentukan dari kompetensi atau
bahan kajian per stase, yaitu :
a. Keterampilan dasar Praktik Kebidanan
1) Mampu melakukan keterampilan dasar praktik kebidanan yang di
dukung kemampuan berpikir kritis, rasional klinis, dan reflektif.
2) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
b. Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan
prakonsepsi secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemmapuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuahn kebidanan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 55


Universitas Wiraraja

3) Mampu melakukan KIE, Promosi kesehatan dan konseling tentang


kesehatn reproduksi
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi (pranikah dan
prakonsepsi)
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain;
prilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi
orang tua, pemenuhan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan
gender
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis inovatif sesuai dengan
kode etik
c. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
sesuai standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat,
perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan
anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 56


Universitas Wiraraja

7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan


berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
d. KB dan Pelayanan kontrasepsi
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan pelayanan
kontrasepsi secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan
reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana,
hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling
kontrasepsi mantap sesuai dengan standart dan mempertahankan
aspek budaya setempat.
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan bantuan budaya hidup sehat.
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat
8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik.
e. Asuhan Kebidanan pada Persalinan
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secra holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung
jawab sendiri

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 57


Universitas Wiraraja

3) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,


didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
4) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang beralaku
5) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
6) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
7) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan tentang persalinan sebagai proses fisiologis
8) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan
antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
9) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik.
f. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
disukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuahn kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal
sesuai standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 58


Universitas Wiraraja

g. Asuhan kebidanan pada ibu nifas


1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
sesuai standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat,
persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
h. Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana,
hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling
kontrasepsi mantap sesuai dengan standar dan memperhatikan
aspek budaya serempat.
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 59


Universitas Wiraraja

5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan


pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat,
perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan
anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan
8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
i. Manajemen pelayanan Kebidanan
1) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
2) Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri
bidan dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup
tanggung jawabnya
j. Asuhan pada remaja dan perimenopause
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pada remaja dan
perimenopause secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan
reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, perilaku reproduksi sehat.
4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan.
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi ( remaja dan
perimenopause)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 60


Universitas Wiraraja

6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan


kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik.
k. Kebidanan Komunitas
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pada siklus kehidupan
perempuan dan anak secara komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan
reflektif.
2) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain :
perilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan
kesetaraan gender.
3) Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk
upaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam
upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.
4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatduratan.
5) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik.
l. Contunuity Of Care
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan,
nifas, dan BBL, secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan
reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi.
4) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan tentang persalianan sebagai proses fisiologi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 61


Universitas Wiraraja

5) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra


untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatduratan.
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 62


Universitas Wiraraja

II. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA


UNIVERSITAS WIRARAJA
A. STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS WIRARAJA

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 63


Universitas Wiraraja

B. SUSUNAN PERSONALIA UNIVERSITAS WIRARAJA PERIODE 2018-2022


Rektor : Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.
Pembantu Rektor I : Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns.,M.Kes.
Pembantu Rektor II : Dedy Arfiyanto, S.E., M.M.
Pembantu Rektor III : Nurdody Zakki, S.E., M.SM.
Kepala PJM : Ika Fatmawati P., S.TP., M.P.
Ketua SPI : Drs. Djoko Nestri, M.Si.
Dekan FP : Ir. Ribut Santoso, M.P.
Dekan FH : Dr. Zainuri, S.H., M.H.
Dekan FEB : Ahmad Ghufrony, S.E., M.M.
Dekan FISIP : Dra. Irma Irawati P., M.Si.
Dekan FT : Cholilul Chayati, S.T., M.T.
Dekan FIK : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
Dekan FKIP : Jefri Nurhidayat, S.Si., M.Si.
Direktur Pascasarjana : Prof. Dr. Tjuk Wirawan, S.H.
Ketua LPPM : Anik Anekawati, S.Si., M.Si.
Kepala BAAK : Dewi Wulansari, S.ST., M.M.
Kepala BAU : Norsain, S.E., M.Ak.
Kepala BAKU : Dewi Christiani, S.E.
Kepala BAPSI : Nur Qoudri Wijaya, S.E., M.M.
Kepala Perpustakaan : Shiftiana Dwi Risdian, A.Md.
Kepala Lab. Bahasa : Rini Yudiati, S.Pd., M.Pd.
Kepala Lab. Komputer : R. Firman Nurbudi P., S.E., M.Pd.
Ketua PSA : Moh. Zeinuddin, S.H., S.H.I., M.Hum (Plt)
Kepala Pusat Ink. Bisnis : Miftahol Arifin, S.E., M.M.
Ketua Pusat Lay. Karir : Dr. Ir. Ida Ekawati, M.P.
Kepala Poliklinik : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 64


Universitas Wiraraja

C. STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 65


Universitas Wiraraja

D. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

1. Dosen Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan

Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Syaifurrahman Hidayat, Dian Ika Puspitasari, S.Kep., Ns.,
S.Kep.,Ns.,M.Kep M.Kep.
NIDN : 0718017901 NIDN : 0721048603 NIDN : 0727028401
Email : Email : Email :
eko.mulyadi@wiraraja.ac.id dayat.fik@wiraraja.ac.id dian.fik@wiraraja.ac.id

Ratna Indriyani, S.ST., M.Kes. Zakiyah Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep. Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep.,
Ns., M.Kep.

NIDN : 0730088703 NIDN : 0720108501 NIDN : 0712128604


Email : Email: Email :
ratnaindriyani@wiraraja.ac.id ZakiyahFIK@gmail.com elykdwi@wiraraja.ac.id

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 66


Universitas Wiraraja

Dian Permatasari, S.ST., M.Kes. Fitriyah, M.Kes Laylatul Hasanah, S.ST., M.KL.

NIDN : 0721038404 NIDN : 0723048708 NIDN : 0730119001


Email : Email: Email :
dianpfik@wiraraja.ac.id fitriah@wiraraja.ac.id lailatulhasanah@wiraraja.ac.id

Iva Gamar Dian Pratiwi, Eva Nurhidayati, S.ST., Sri Yunita Suraida Salat,
S.ST., M.Kes. M.Kes. S.ST., M.Kes.
NIDN :0715058704 NIDN :0706118701 NIDN : 0706068702
Email : Email : Email :
ivagamar@wiraraja.ac.id evafik@wiraraja.ac.id yunitafik@wiraraja.ac.id

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 67


Universitas Wiraraja

Ahmaniyah, S.ST., Eka Meiri Kurniyati, M.Kes Sitti Sarti, M.Tr. Keb
M.Tr.Keb.
NIDN : 0726058501 NIDN : 0708058704 NIDN :0727029007
Email : Email: Email :
ahmaniyah.fik@wiraraja.ac.id ekameiri87@gmail.com sitisarti90@gmail.com

Herlina Alvianti Ningsih, Hadina Eka Camalia, S.ST.,


Aulia, S.ST.,M.Keb
M.K.M.
S.ST., M.Kes
NIDN : 0729019203 NIDN : 1115108901 NIDN : 0720018801
., M.Tr.Keb.
Email : Email: Email :
herlinaalvianti@yahoo.com Auliamidwife5@gmail.com Hadina@wiraraja.ac.id

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 68


Universitas Wiraraja

Yulia Wardita, S.KM, M.Kes. Arisda Candra Satriawati, S.ST., Puput Kurnia Sari, S.Tr.Keb., M.Tr.
M.Tr.Keb. Keb.
NIDN : 0707078608 NIDN : 0702018704 NIDN : 0711039302
Email : Email : Email :
Yuliawardita@gmail.com arisdacandra@gmail.com puput_kurnia@yahoo.com

Akhmad Feri Fatoni, S.Pd., M.Pd. dr. Maulana Widi Andrian. Cory Nelia Damayanti, S.Kep.,
Ns., M.Kep.

NIDN : 0725029101 NIDN : 0728018404 NIDN : 0716038401


Email: Email:
akhmadferi@wiraraja.ac.id Maulana.fik@wiraraja.ac.id corynelia@wiraraja.ac.id

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 69


Universitas Wiraraja

Sri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kes. Rini Yudiati, S.Pd., M.Pd.


Nelyta Oktaviansya, S.KM.,
M.Kes.
NIDN : 0727047303 NIDN : 0725108802 NIDN :0726068304
Email : Email: Email :
Sumarnifik@wiraraja.ac.id nelyta@wiraraja.ac.id riniyudiatisusilo@gmail.com

Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep. Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
M.Kep.
NIDN : 0726118601 NIDN : 0705128704 NIDN : 3406097801
Email : Email : Email :
Purples_lovers@yahoo.co.id emdat@wiraraja.ac.id abdwahid@wiraraja.ac.id

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 70


Universitas Wiraraja

Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns., Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep. Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns.,
M.Kes. M.Kep.

NIDN : 0718088202 NIDN : 0726068605 NIDN : 0727069003


Emai Email: Email :
l:
mujib@wiraraja.ac.id Hosnuinayati26@wiraraja.ac.id Naili.huzaimah@wiraraja.ac.
id

2. Tenaga Kependidikan Fakultas Ilmu Kesehatan

Ach. Taufik Rachman, S.Sos. Nenny Purworini, S.Pd.,M.M. Rovida Denilla, S.Pd.

NITK : 7700007491 NITK : 7700007487


Email Email : Email :
:
Ach.taufikrachman nennypurworini@wiraraja.ac.id Rovidadenilla08@gmail.com
@wiraraja.ac.id

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 71


Universitas Wiraraja

3. Dosen Tidak Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan


1) Agus Mulyono, M.CH., DFN.
2) Anny Nur Farizah, S.Kep., Ns., M.Kes.
3) Arman Endika Putra, S.KM., M.Kes.
4) dr. Erliyati, M.Kes.
5) dr. Hari Purwanto, M.Kes.
6) dr. Rahadian Ayu Nur Fathoni, M.Kes.
7) dr. Rifmi Utami, M.Kes.
8) dr. H. Utomo, Sp.KJ., M.Kes.
9) Halili, S.Kep., CH., C.Ht., M.CHt.
10) Imam Muslim, S.Kep., Ns., M.Kes.
11) Jamali, S.Si., M.Kes.
12) Muh. Sufyan, S.Kep., Ns., M.Kes.
13) Pratama Hidiyanto, S.Kep., Ns., M.H.
14) R. Arief Santoso, S.Kep., Ns., M.ARS.
15) Suharsono, S.Kep., Ns., M.Kes.
16) Vinda Sartika Basri, S.KM., M.Kes.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 72


Universitas Wiraraja

III. PENERIMAAN MAHASISWA BARU

A. PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB)


Universitas Wiraraja melaksanakan penerimaan mahasiswa baru setiap
tahun melalui proses sebagai berikut :
1. Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)
b. Jalur PMDK adalah sistem seleksi calon mahasiswa atas dasar : (1)
prestasi belajar (akademik) selama di SLTA, (2) prestasi non akademik
antara lain seperti bidang olahraga atau seni pada tingkat kabupaten,
regional, nasional dan internasional serta (3) psikotest.
c.Seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur PMDK dilaksanakan,
dikelola dan diatur oleh Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan
disetujui oleh Rektor.

2. Jalur Seleksi
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi dilaksanakan oleh Tim
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Adapun persyaratan penerimaan
mahasiswa baru melalui jalur seleksi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C semua jurusan.
b. Lolos Tes Potensi Akademik (TPA) yang diselenggarakan oleh Tim
PMB.

Beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Wiraraja antara lain:


- Beasiswa Bidikmisi
- Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
- Beasiswa Non Akademik
- Beasiswa Yayasan Arya Wiraraja
- Beasiswa Kepulauan
- Beasiswa Hafidz Qur’an

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 73


Universitas Wiraraja

B. PENERIMAAN MAHASISWA PINDAHAN


Universitas Wiraraja menerima mahasiswa pindahan melalui jalur sebagai
berikut :
1. Penerimaan Mahasiswa Alih Jenjang/ Alih Program
a. Alih jenjang/alih program adalah perpindahan mahasiwa dari lulusan
program D3 ke program pendidikan akademik S1.
b. Tujuan alih jenjang/alih program adalah memberikan kesempatan
kepada lulusan program pendidikan D3 yang berkemampuan
akademik untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1.
c.Syarat penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program antara lain :
- Calon mahasiswa alih jenjang/alih program adalah lulusan D3
Peguruan Tinggi.
- Program studi D3 di PT asal harus bersesuaian dengan program
studi S1 yang dituju di Universitas Wiraraja.
- Penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program dilakukan
bersamaan dengan waktu herregistrasi.
- Memenuhi syarat akademik untuk diterima di program studi
tujuan.
- Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Universitas Wiraraja.
d. Mahasiswa yang diterima untuk alih jenjang/alih program ke
Universitas Wiraraja ditetapkan beban dan masa studinya
berdasarkan hasil evaluasi oleh tim konversi.
e. Prosedur penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program diatur
dalam pedoman prosedur.

2. Penerimaan Mahasiswa Transfer Dari Perguruan Tinggi Lain


a. Penerimaan mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain ke
Universitas Wiraraja dimungkinkan dengan memperhatikan alasan
kepindahan dan kelayakan akademik pelamar.
b. Universitas Wiraraja dapat mempertimbangkan penerimaan
mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 74


Universitas Wiraraja

c.Syarat penerimaan mahasiswa transfer dari PT lain :


- Mahasiswa telah mengundurkan diri dari program studi di
perguruan tinggi asal.
- Permohonan transfer dilakukan bersamaan dengan waktu
registrasi.
- Berasal dari program studi Perguruan Tinggi Negeri
(PTN)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS), lembaga pendidikan tinggi
kedinasan dan keguruan.
- Program studi dari PTN/PTS asal mempunyai akreditasi sama atau
lebih tinggi dari prodi yang dituju di Universitas Wiraraja.
- Program studi yang ditempuh di PT asal harus sesuai dengan prodi
di Universitas Wiraraja.
- Mahasiswa transfer program sarjana minimal sudah menempuh 4
semester dengan IPK minimal 2,50 dan jumlah SKS tempuh paling
sedikit 48 sks di PT asal. Untuk program diploma minimal sudah
menempuh 2 semester dengan IPK minimal 2,50 dan jumlah SKS
tempuh paling sedikit 24 sks di PT asal.
- Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan di
perguruan tinggi asal dibuktikan dengan surat keterangan yang
sah.
- Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Universitas Wiraraja.
d. Pengalihan kredit mahasiswa transfer didasarkan atas pengakuan
kredit (credential) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi
yang dituju.
e. Waktu studi yang telah ditempuh pada perguruan tinggi/prodi asal
disertakan dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.
f. Prosedur penerimaan mahasiswa transferdari perguruan tinggi lain
diatur dalam pedoman prosedur.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 75


Universitas Wiraraja

3. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi Di Lingkungan


Universitas Wiraraja
a. Perpindahan mahasiswa dari program studi lain di lingkungan
Universitas Wiraraja dimungkinkan dengan alasan kepindahan yang
cukup kuat dan relevan serta berdasarkan kelayakan akademik
pelamar.
b. Pindah program studi tingkat sarjana yang sejenis dan serumpun di
lingkungan Universitas Wiraraja dapat dilaksanakan dengan
persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas yang bersangkutan.
c.Perpindahan mahasiswa dari program sarjana ke program diploma
pada program studi yang sejenis dan serumpun di lingkungan
Universitas Wiraraja dapat dilakukan dengan persetujuan Rektor atas
usulan Dekan Fakultas yang bersangkutan.
d. Pindah program studi hanya berlaku untuk satu kali dan tidak
diperkenankan untuk kembali ke program studi semula atau ke
program studi lainnya.
e. Syarat perpindahan mahasiswa antar prodi antara lain :
- Telah menjadi mahasiswa di program studi asal selama minimal 1
semester.
- Penerimaan pindah prodi dilakukan bersamaan dengan waktu
herregistrasi.
f. Pengalihan kredit mahasiswa pindahan didasarkan atas pengakuan
kredit (credential) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi
yang dituju.
g. Waktu studi yang telah ditempuh pada program studi asal, disertakan
dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.
h. Prosedur perpindahan mahasiswa antar prodi diatur dalam pedoman
prosedur.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 76


Universitas Wiraraja

C. PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM PROFESI


a. Penerimaan mahasiswa program Profesi dilaksanakan oleh Universitas.
b. Calon mahasiswa yang dapat diterima pada program profesi adalah
mereka yang memenuhi persyaratan akademik yang diatur dalam
pedoman prosedur.
c. Dasar seleksi bagi calon mahasiswa Profesi diatur dalam pedoman
prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
d. Universitas Wiraraja dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa
transfer dari universitas/institut untuk program Profesi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

D. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)

Bagi pendaftar calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima sebagai


calon mahasiswa baru Universitas Wiraraja diwajibkan untuk mengikuti
Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan
dan tatacara tentang penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB) diatur melalui Surat Keputusan Rektor.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 77


Universitas Wiraraja

IV. REGISTRASI MAHASISWA

A. KLASIFIKASI REGISTRASI
1. Registrasi Awal, yaitu registrasi yang wajib dilakukan pada saat pertama
kali terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Wiraraja.
2. Registrasi Ulang, yaitu registrasi berikutnya yang wajib dilakukan pada
setiap awal semester untuk mengikuti kegiatan akademik pada semester
yang bersangkutan.

Registrasi terdiri dari registrasi administrasi dan registrasi akademik,


dimana registrasi administrasi merupakan prasyarat bagi mahasiswa untuk
melaksanakan registrasi akademik.

B. REGISTRASI ADMINISTRASI
1. Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh status
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja.
2. Semua mahasiswa Universitas Wiraraja diwajibkan melakukan registrasi
administrasi pada awal semester sesuai dengan ketentuan kalender
akademik.
3. Bagi mahasiswa berhalangan untuk melakukan registrasi administrasi
dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberikan surat kuasa dan
memperhatikan syarat-syarat registrasi.

C. SYARAT-SYARAT REGISTRASI ADMINISTRASI


1. Registrasi awal
a. Mahasiswa Baru
- Menyerahkan fotokopi ijazah, SKHUN, rapor, KTP, KK, dan surat
pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB.
- Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja.
- Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 78


Universitas Wiraraja

b. Mahasiswa Pindahan/Transfer
- Menyerahkan surat keterangan pindah dan transkrip nilai dari
perguruan tinggi/prodi asal.
- Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja.
- Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
c.Mahasiswa Alih Jenjang
- Menyerahkan fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, KK, dan surat
pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB.
- Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja.
- Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
2. Registrasi ulang
Syarat-syarat registrasi ulang bagi mahasiswa ongoing adalah sebagai
berikut :
- Melunasi biaya administrasi pada
semester berjalan.
- Khusus untuk mahasiswa yang telah
mengambil cuti, nonaktif atau terkena sanksi pada semester
sebelumnya wajib menunjukkan surat izin pengaktifan kembali dari
fakultas.

D. REGISTRASI AKADEMIK
1. Registrasi akademik adalah pelayanan bagi mahasiswa untuk
memperoleh hak dan izin mengikuti kegiatan akademik perkuliahan
pada semester tertentu, yang dilakukan pada awal semester dengan
ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan
registrasi administrasi.
2. Registrasi akademik meliputi kegiatan :
a. Konsultasi rencana studi
Konsultasi rencana studi adalah kegiatan konsultasi mahasiswa
dengan dosen wali masing-masing dalam rangka penyusunan rencana
studi semester yang bersangkutan pada waktu yang telah ditentukan
sebelum proses pengisian KRS.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 79


Universitas Wiraraja

b. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)


Pengisian KRS adalah kegiatan mahasiswa mengisi KRS sesuai dengan
mata kuliah yang direncanakan, telah terdaftar pada semester yang
bersangkutan dan telah dikonsultasikan dengan dosen wali secara
teliti, cermat, tepat dan lengkap (tidak boleh salah isi) sesuai dengan
ketentuan pengisiannya. Pengisian KRS dapat dilakukan secara online
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender
akademik.
c. Pengesahan Kartu Rencana Studi
(KRS)
Pengesahan KRS adalah penandatanganan KRS oleh dosen wali dan
Ka.Prodi atau TU Fakultas, setelah KRS tersebut diteliti secara cermat
dan diyakini bahwa isinya sudah benar serta tidak akan dilakukan
perubahan lagi.
d. KRS yang sudah disahkan diserahkan ke Fakultas dan BAAK.

E. SANKSI REGISTRASI
1) Bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa pindahan dari perguruan
tinggi lain yang baru pertama kali masuk Universitas Wiraraja
keterlambatan registrasi tanpa alasan yang sah dinyatakan gugur
sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja.
2) Mahasiswa ongoing yang tidak melakukan registrasi sampai batas akhir
keseluruhan proses registrasi dinyatakan non-aktif. Ketidakaktifan
tersebut diperhitungkan dalam masa studinya dan biaya administrasi
untuk semester tersebut tetap harus dilunasi.
3) Selama menempuh pendidikan di Universitas Wiraraja, status non-aktif
hanya diberikan maksimal sebanyak 2 (dua) kali tetapi tidak berturut-
turut.
4) Dalam hal mahasiswa tidak melakukan registrasi dan/atau tidak
membayar Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP) selama 2 (dua)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 80


Universitas Wiraraja

semester berturut-turut sehingga tidak terdaftar sebagai mahasiswa


aktif, maka mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri.
5) Pemberhentian dan/atau status mengundurkan diri mahasiswa
sebagaimana dimaksud pada point (4) ditetapkan dengan Keputusan
Rektor.
6) Keputusan Rektor sebagaimana dimaksud pada point (5) dikeluarkan
tanpa terlebih dahulu memberikan surat peringatan kepada yang
bersangkutan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 81


Universitas Wiraraja

V. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Jenis Pendidikan
a. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja melaksanakan
pendidikan vokasi, yaitu program diploma tiga (D3), pendidikan
akademik yaitu program sarjana dan pendidikan program profesi.
b. Program diploma tiga (D3) diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki
kualifikasi sebagai berikut :
1) Mampu menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas,
memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah
maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, serta mampu menyusun penyelesaian masalah secara
procedural.
3) Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif.
4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
c.Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi
sebagai berikut:
1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang
ada di dalam kawasan keahliannya.
2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan
proaktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan
perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 82


Universitas Wiraraja

3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri,


berkarya di bidang keahliannya, maupun dalam kehidupan
bersama di masyarakat.
4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni yang merupakan keahliannya.
d. Program profesi diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi
sebagai berikut :
1) Mampu merancanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi.
2) Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
3) Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis
dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua
aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

2. Sistem Kredit Semester


a. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
dimana beban studi mahasiswa, beban dosen dan beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam
satuan kredit.
b. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 (empat
belas) hingga 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal
lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga)
minggu kegiatan penilaian.
c.Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah suatu
sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan
kredit semester (sks), untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan
program.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 83


Universitas Wiraraja

3. Nilai Kredit
a. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan
program studi dinyatakan dalam nilai kredit.
b Besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu mata kuliah dinyatakan
dalam suatu acuan nilai, yang disebut dengan satuan kredit semester
(sks).
c Kegiatan yang terkait dengan kegiatan perkuliahan, atau seminar, atau
diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan
sejenisnya diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.
d. Penentuan nilai dan beban satu satuan kredit 1 (satu) sks, adalah
sebagai berikut:
i. Kegiatan pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial nilai 1
(satu) sks pembelajaran terdiri atas :
1) Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester;
2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester; dan
3) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
ii. Kegiatan pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis. Nilai 1 (satu) sks terdiri atas :
1) Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester.
2) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester.
iii. Kegiatan pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

4) Beban Studi
a. Beban studi adalah jumlah beban tugas yang terhitung dalam sks
yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
jenjang pendidikan tinggi tertentu.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 84


Universitas Wiraraja

b. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah SKS yang dapat
diambil oleh mahasiswa tiap semester.
b. Beban studi mahasiswa program diploma tiga dan program sarjana
yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada
tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua
puluh empat) sks per semester pada semester berikut.
c.Beban studi maksimum bagi seorang mahasiswa tiap semester
ditentukan oleh indeks prestasi (IP) mahasiswa yang bersangkutan
pada semester yang baru berakhir.
d. Jumlah maksimum beban studi tiap semester dapat dilihat pada
tabel1 berikut :
Tabel 1. Beban studi maksimum tiap semester
sesuai dengan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya

No. Indeks Prestasi Beban Studi Maksimum (sks)


1 IP  3.00 24
2 2.51 ≤ IP < 3.00 20
3 2.00 ≤ IP ≤ 2.50 18
4 IP < 2.00 15

Dengan alasan yang sah mahasiswa dapat mengambil beban studi


minimum 12 sks tiap semester, kecuali bagi mahasiswa yang sisa
beban studinya kurang dari 12 sks.
e Bagi mahasiswa yang sebelumnya cuti atau nonaktif dan akan aktif
kembali pada semester tertentu, maka jumlah maksimum beban
studi berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang terakhir
diperoleh.
f Bagi mahasiswa transfer atau pindah prodi jumlah maksimum beban
studi pada semester awal maksimal 20 sks.
g Total beban studi yang harus ditempuh mahasiswa selama menempuh
pendidikan dibedakan berdasarkan jenjang program yaitu diploma
tiga (D3), Sarjana (S1) dan Profesi pada tabel 2 berikut :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 85


Universitas Wiraraja

Tabel 2.Total Beban Studi Mahasiswa


berdasarkan Jenjang Program Pendidikan

BebanStudi (dalamsks)
No Jenjang
Paling Sedikit Paling Banyak
1 Diploma Tiga (D3) 108 120
2 Sarjana (S1) 144 160
3 Profesi 24 42

5) Masa Studi
a. Masa Studi adalah waktu studi terjadwal yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sesuai dengan rentang waktu yang dipersyaratkan.
b. Rentang waktu studi yang dipersyaratkan dapat dilihat pada tabel 3
berikut:
Tabel 3. Masa Studi Mahasiswa

Masa Studi (dalam semester)


No Jenjang
Tepat Waktu Paling Lama
1 Diploma Tiga (D3) 6 10
2 Sarjana (S1) 8 14
3 Profesi 2 6

c.Mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi sebelum masa studi tepat


waktu sebagaimana dimaksud pada point (b) dengan ketentuan telah
menempuh beban studi yang ditetapkan.
d. Mahasiswa dinyatakan gagal studi (Drop Out) apabila tidak dapat
menyelesaikan program pendidikannya dalam batas waktu maksimal
yang ditetapkan.
e. Keputusan gagal studi (Drop Out) ditetapkan dengan Keputusan
Rektor yang berisi pemberhentian mahasiswa tersebut berdasarkan
usulan dari Dekan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 86


Universitas Wiraraja

6) Evaluasi Studi
a. Evaluasi studi berdasarkan penilaian atas hasil studi pada akhir
semester II, IV, VI dan VIII dengan ketentuan sebagai berikut :
Semester II Semester IV Semester VI Semester VIII
No. Jenjang
SKS IPK SKS IPK SKS IPK SKS IPK
1. Diploma (D3) <20 < 2,00 <60 < 2,00
2. Sarjana (S1) < 40 < 2,00 < 80 < 2,00

b. Mahasiswa yang belum menyelesaikan studi sampai dengan waktu


studi tepat waktu akan mendapatkan surat peringatan batas waktu
studi, yaitu :
Lulus Fakultas PR-I
No. Jenjang Tepat
Peringatan Semester Peringatan Semester
Waktu
ke-1 VII ke-3 IX
1. Diploma (D3) 3 Tahun
ke-2 VIII ke-4 X
ke-1, ke-2 IX, X ke-5 XIII
2. Sarjana (S1) 4 Tahun
ke-3, ke-4 XI, XII ke-6 XIV
ke-1 III ke-3 V
3. Profesi 1 Tahun
ke-2 IV ke-4 VI

c.Evaluasi mahasiswa pindahan dipersyaratkan :


1) Evaluasi mahasiswa pindahan akan mengikuti aturan pada sistem
evaluasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
memperhitungkan masa studi perguruan tinggi asalnya.
2) Mahasiswa pindahan diperbolehkan melanjutkan studi bila telah
mencapai batas minimum sks yang telah ditentukan sesuai jenjang
studi dengan indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling sedikit 2.00
(dua koma nol).
3) Mahasiswa tidak diperbolehkan melanjutkan studi bila tidak
memenuhi ketentuan yang diatur pada masing-masing jenjang
program pendidikan.
d. Mahasiswa akan diberhentikan dari studi apabila melebihi ketentuan
batas masa studi yang diperkenankan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 87


Universitas Wiraraja

7) Cuti Akademik
a. Cuti akademik adalah status mahasiswa yang secara sah diizinkan
untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester.
b. Selama menempuh pendidikan, mahasiswa diperkenankan
mengambil cuti akademik paling lama 2 (dua) semester tetapi tidak
berturut - turut.
c.Dalam hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti
akademik selama 2 (dua) semester berturut - turut.
d. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah
menempuh pendidikan selama empat (4) semester berturut - turut
untuk sarjana (S1) dan selama dua (2) semester berturut - turut
untuk diploma tiga (D3).
e. Selama cuti akademik mahasiswa harus dalam status terdaftar.
f. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam evaluasi masa studi.
g. Permohonan cuti akademik dilakukan bersamaan dengan waktu
registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender
akademik.
h. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali
apabila mengajukan permohonan secara tertulis kepada pimpinan
fakultas dengan melampirkan surat izin cuti akademik dan pelunasan
administrasi.
i. Surat permohonan aktif kembali diajukan bersamaan dengan waktu
registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender
akademik.
j. Surat cuti akademik dan surat aktif kembali diterbitkan oleh Dekan.
k. Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis maka mahasiswa
tidak diperkenankan mengambil cuti lagi.
l. Persyaratan lainnya terkait cuti akademik mengikuti peraturan yang
ditetapkan oleh Universitas.

8) Dosen Wali

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 88


Universitas Wiraraja

a. Dosen Wali adalah seorang dosen yang mempunyai tugas dan


wewenang untuk memberi nasehat akademik terhadap sekelompok
mahasiswa yang diasuhnya.
b. Tiap mahasiswa mempunyai dosen wali.
c.Pengangkatan dosen wali mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan
Dekan.
d. Tugas-tugas dosen wali diantaranya adalah
1) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang (a)
penyusunan rencana studi semester dan rencana studi paripurna.
Rencana studi semester adalah rencana kegiatan akademik
mahasiswa dalam satu semester; rencana studi paripurna adalah
rencana kegiatan akademik mahasiswa sampai mahasiswa
tersebut lulus, (b) pengisian KRS, dan (c) penjelasan kebijakan
studi yaitu memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang
banyaknya beban studi yang dapat diambil pada semester yang
akan datang.
2) Membantu, mengamati dan atau mengarahkan serta memacu
kelancaran studi mahasiswa asuhannya dalam hal (a)
mengusahakan kelancaran mengikuti perkuliahan, (b) memilih
teknik mengikuti perkuliahan, (c) menggunakan kepustakaan dan
teknik membaca buku, (d) mengenalkan sumber-sumber belajar
(didalam dan diluar kampus), (e) pengaturan waktu yang tepat, (f)
mencatat kemajuan/keberhasilan belajar secara berkala, dan (g)
menyampaikan informasi mengenai mahasiswa tertentu yang
mengalami hambatan studi kepada dosen mata kuliah.
3) Memberikan bantuan yang menyangkut masalah-masalah yang
berhubungan dengan kepribadian mahasiswa (penyesuaian
lingkungan, karakter, etika dan lain-lain)
4) Memberikan pertimbangan-pertimbangan penyelesaian studi
mahasiswa bimbingannya kepada pimpinan fakultas.
5) Dalam menjalankan tugasnya dosen wali berkoordiasi dengan
Pembantu Dekan I dalam masalah akademik dan berkoordinasi
dengan Pembantu Dekan II dalam masalah non akademik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 89


Universitas Wiraraja

6) Setiap dosen wali selalu memperhatikan Norma dan Etika


Kehidupan Kampus.

B. PERKULIAHAN
1. Perkuliahan Umum
a. Perkuliahan merupakan proses pembelajaran/belajar mengajar yang
dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum,
penyelenggaraan percobaan (eksperimen) dan pemberian tugas
akademik lain.
b. Satu tahun akademik penyelenggaraan perkuliahan dibagi menjadi
dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap yang diatur
dalam kalender akademik yang ditetapkan oleh Rektor.
c.Dalam satu semester ada 16 minggu, terdiri atas 14 minggu (tatap
muka) kegiatan perkuliahan, 1 minggu kegiatan Ujian Tengah
Semester (UTS) dan 1 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).
d. Tempat dan waktu perkuliahan diatur dengan jadwal perkuliahan
yang ditetapkan oleh fakultas.
e. Mahasiswa peserta perkuliahan dianggap sah, apabila tercantum
dalam daftar hadir perkuliahan yang diterbitkan oleh BAAK.
f. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah tepat waktu dan tidak melakukan
hal-hal yang dapat mengganggu perkuliahan.
g. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena alasan
yang dibenarkan harus menyampaikan pemberitahuan tertulis
kepada dosen pengampu. Apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi
maka mahasiswa dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa).
h. Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan wajib mengisi daftar hadir
dengan tanda tangan (bukan paraf atau centang). Mahasiswa yang
tidak mengisi daftar hadir dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa)
pada jam perkuliahan yang bersangkutan.
l. Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib berlaku sopan,
berpakaian rapi dan bersepatu sesuai dengan norma-norma
kesopanan, kepantasan, dan ketentuan yang berlaku.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 90


Universitas Wiraraja

m. Selama mengikuti perkuliahan, mahasiswa dilarang makan minum


dan merokok, meninggalkan ruangan kuliah/laboratorium tanpa izin
dosen pengampu, mengaktifkan dan/atau menggunakan alat
elektronik, seperti telepon genggam dan sejenisnya serta peralatan
pemutaran musik dan permainan, seperti mp3, ipod dan sejenisnya.
n. Dosen pengampu memberi peringatan kepada mahasiswa yang
mengganggu jalannya perkuliahan dan berhak mengeluarkan
mahasiswa yang bersangkutan dari ruang perkuliahan apabila
mahasiswa tetap mengganggu jalannya perkuliahan.
o. Mahasiswa yang karena keperluan yang sangat mendesak terpaksa
meninggalkan tempat perkuliahan pada waktu perkuliahan
berlangsung wajib meminta izin kepada dosen pengampu.
p. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 70% (tujuh puluh
persen) dari jumlah wajib hadir/total tatap muka dosen pengampu.
q. Kehadiran perkuliahan yang kurang dari 70% (tujuh puluh persen)
tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti UAS mata kuliah yang bersangkutan.
r. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan
mengikuti UAS sebagaimana dimaksud pada point (s) untuk
mengikuti UAS berdasarkan alasan sebagai berikut :
1) Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter,
2) Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan
dengan Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III,
3) Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan
dengan Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III, dan
4) Mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan pimpinan
fakultas ataupun universitas.
2. Perkuliahan Ulang
a. Perkuliahan ulang adalah keikutsertaan kembali mahasiswa dalam
perkuliahan untuk suatu mata kuliah tertentu dalam semester
reguler, yang pernah diikuti dalam semester reguler sebelumnya.
b. Ketentuan mengikuti perkuliahan ulang bagi mahasiswa adalah
sebagai berikut :
1) Wajib diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir E.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 91


Universitas Wiraraja

2) Dapat diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir D dan


nilai C.
3) Mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan ulang wajib
memprogram ulang dalam Kartu Rencana Studi (KRS), selama
batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui,
sedangkan nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai
tertinggi adalah A.

3. Perkuliahan Antara
a. Semester Antara adalah satuan waktu kegiatan akademik yang
diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu yang
ekuivalen dengan 16 kali tatap muka atau kegiatan terjadwal lainnya
termasuk kegiatan penilaian (UTS dan UAS).
b. Semester antara diselenggarakan setelah berakhirnya ujian semester
genap.
c. Kegiatan akademik (standar isi, proses dan penilaian) yang
dilaksanakan pada semester antara sama dengan kegiatan akademik
yang dilaksanakan pada semester gasal dan semester genap
d. Beban SKS maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada semester
antara adalah 9 SKS dan maksimum 3 mata kuliah.
e. Mata kuliah pada semester antara adalah mata kuliah mengulang
atau mata kuliah yang belum pernah diambil pada semester gasal
atau semester genap.
f. Mata kuliah yang diambil bukan mata kuliah yang ada
praktikum/kerja laboratorium dan/atau tugas wajib.
g. Jenis dan nama mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa
selanjutnya diatur oleh Fakultas/ Program Studi.
h. Mata kuliah pada semester antara dapat dibuka jika jumlah peserta
mata kuliah tersebut minimal 15 orang.
i. Dalam hal kondisi tertentu yang tidak memungkinkan terpenuhinya
ketentuan pada butir (h), Dekan dapat memutuskan jumlah peserta
mata kuliah kurang dari 15 orang.
j. Biaya semester antara ditentukan berdasarkan biaya operasional
yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan semester antara.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 92


Universitas Wiraraja

k. Biaya penyelenggaraan semester antara ditanggung mahasiswa


peserta semester antara.
l. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan semester antara harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester genap tahun
akademik berjalan.
- Mendaftarkan diri untuk mengikuti semester antara di
fakultas/program studi.
- Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS).
- Melaksanakan pembayaran biaya pendidikan untuk mengikuti
semester antara.
m. Dekan melalui pusat penjaminan mutu pada tingkat fakultas (TPM-F)
dan Ketua Program Studi wajib mengawasi pelaksanaan perkuliahan
semester antara.
n. Ketua program studi dan Dekan secara berjenjang wajib
menyampaikan laporan pelaksanaan perkuliahan semester antara
kepada Rektor melalui Pusat Penjaminan Mutu (PJM).

C. UJIAN
1. Ujian Umum (UTS dan UAS)
a. Dalam satu semester tiap mata kuliah diwajibkan menyelenggarakan
sekurang-kurangnya dua kali ujian, yaitu ujian tengah semester (UTS)
dan ujian akhir semester (UAS).
b. UTS dan UAS dijadwalkan sesuai dengan kalender akademik.
c.UTS dan UAS dilaksanakan oleh dosen pengampu dan mahasiswa
sesuai dengan jadwal pada ketentuan kalender akademik.
d. Alokasi waktu ujian disesuaikan dengan beban kredit mata kuliah
yang ditetapkan.
e. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAS suatu mata kuliah jika telah
mengikuti sekurang-kurangnya 70% dari jumlah wajib hadir/total
tatap muka dosen pengampu serta lunas biaya administrasi.
f. Mahasiswa peserta ujian harus sudah siap diluar ruangan ujian 10
menit sebelum ujian dimulai dan tidak diperkenankan memasuki
ruangan ujian sebelum dipersilahkan oleh pengawas ujian.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 93


Universitas Wiraraja

g. Ujian diawasi oleh dosen pengampu dibantu oleh asisten atau


pengawas lain yang ditunjuk oleh fakultas atau panitia ujian.
h. Mahasiswa yang terlambat hadir diperkenankan mengikuti ujian,
namun tidak diberikan tambahan waktu pengerjaan soal ujian.
i. Mahasiswa peserta ujian hanya dapat membawa alat tulis ke tempat
duduk. Alat-alat lain hanya boleh dibawa bila diizinkan oleh
pengawas atau jika ujian bersifat open book.
j. Mahasiswa peserta ujian harus berpakaian sopan atasan putih
bawahan hitam.
k. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir yang telah disediakan
(bukan paraf atau centang).
l. Selama ujian berlangsung mahasiswa diwajibkan bekerja dengan
tenang, jujur dan mandiri.
m. Mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan pada saat ujian
dikeluarkan dari ruangan ujian dan diberikan nilai E.
n. Peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaan ujian sebelum
habis waktu ujian menyerahkan pekerjaannya kepada pengawas
ujian dan meninggalkan ruang ujian dengan izin pengawas.
o. Peserta ujian yang belum selesai dengan pekerjaannya setelah waktu
habis harus menghentikan pekerjaanya dengan segera.
p. Tata tertib lain yang belum diatur, diumumkan oleh pengawas
sebelum ujian dimulai.
q. Dosen harus mengumumkan nilai ujian selambat-lambatnya satu
minggu setelah ujian dilaksanakan.
r. Pengecekan kebenaran nilai ujian oleh mahasiswa kepada dosen
(apabila ada) harus dilaksanakan selambat-lambatnya dalam dua hari
setelah pengumuman nilai.

2. Ujian Susulan
a. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian atau berhalangan hadir pada
saat pelaksanaan ujian dengan alasan yang sah dapat mengikuti ujian
susulan sesuai ketentuan fakultas/prodi.
b. Jadwal dan teknis pelaksanaan ujian susulan diatur oleh
fakultas/prodi.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 94


Universitas Wiraraja

3. Ujian Perbaikan
a. Ujian perbaikan adalah ujian tambahan yang diselenggarakan setelah
UAS berdasarkan hasil evaluasi belajar dalam semester yang
bersangkutan sebelum nilai akhir mata kuliah ditetapkan.
b. Mahasiswa dapat memperbaiki nilai melalui ujian perbaikan, selama
batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, sedangkan
nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai tertinggi adalah
B.
c.Syarat pelaksanaan ujian perbaikan minimal 10 mahasiswa dan apabila
tidak memenuhi jumlah minimal maka biaya pelaksanaan dibebankan
kepada mahasiswa yang ada.
d. Ujian perbaikan tidak dilaksanakan pada perkuliahan semester
antara.
e. Teknis pelaksanaan ujian perbaikan diatur oleh fakultas/prodi.

D. PRAKTIKUM
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum/ tutorial yang telah
dirancang.
2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti praktikum/tutorial sebanyak 100%
(seratus persen) kehadiran.
3. Kehadiran praktikum/tutorial yang kurang dari 100% (seratus persen)
tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti ujian praktikum.
4. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan
mengikuti praktikum sebagaimana dimaksud pada point (3) untuk
mengikuti praktikum berdasarkan alasan :
- Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.
- Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III.
- Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 95


Universitas Wiraraja

- Mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan pimpinan fakultas


ataupun universitas.
5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada point (4) disesuaikan dengan
kebijakan Fakultas berdasarkan kompetensi yang diharapkan dalam
praktikum yang bersangkutan.
6. Selama mengikuti praktikum/tutorial, mahasiswa wajib :
- Berlaku sopan.
- berpakaian bersih, rapi, sopan, sesuai dengan tata tertib praktikum.
- bersepatu, kecuali tidak memungkinkan.
7. Selama mengikuti praktikum/ tutorial, mahasiswa dilarang :
- Makan dan merokok.
- Meninggalkan ruang praktikum, kecuali dengan izin dosen yang
bersangkutan.
- Mengaktifkan dan/ atau menggunakan alat elektronik, seperti telepon
genggam dan sejenisnya serta peralatan pemutar musik dan
permainan, seperti mp3, ipod dan sejenisnya.
8. Tempat Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium dan Lahan praktik (Rumah
Sakit, Puskesmas, BPM dan Klinik) sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai. Waktu pelaksanaan praktikum sesuai dengan lama
perhitungan jumlah SKS mata kuliah praktikum yang akan
dilaksanakannya, tempat dan waktu diusulkan oleh Kepala
Laboratorium atau Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah kepada
Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh Dekan untuk
menindaklanjuti penetapan tempat praktik yang sesuai dengan
kompetensi.
9. Dosen Penanggungjawab, Pembimbing ( Clinical Instructor)
dan Penguji
Dosen penanggungjawab adalah dosen pengampuh mata kuliah yang
terkait dengan pelaksanaan praktikum. Dosen pembimbing dan
penguji adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan
praktikum yang dilaksanakan. Dosen penanggungjawab, pembimbing
dan penguji ditetapkan oleh Dekan yang diusulkan oleh Ketua

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 96


Universitas Wiraraja

Program Studi. Clinical Instructor ditetapkan oleh Lahan Praktik dan


disahkan dengan SK Dekan.

10. Evaluasi Hasil


Evaluasi hasil dilakukan dengan Ujian tulis dan tes lisan dihadapan 2
dosen penguji.

11. Pelaksanaan praktikum disetiap Program Studi yang ada di Fakultas


Ilmu Kesehatan adalah sebagai berikut:
a. Program Studi DIII Kebidanan
Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program
Studi DIII Kebidanan yaitu berupa praktik klinik yang ditempatkan di
Rumah sakit, Puskesmas, Bidan Praktik Mandiri. Berikut adalah
nama – nama praktik klinik pada program studi DIII Kebidanan:
1) Praktik klinik Keterampilan Dasar Kebidanan;
2) Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Antenatal Care;
3) Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Intranatal Care;
4) Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil, bersalin, nifas, KB dan
Kesehatan reproduksi, Neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah);
5) Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal;
6) Praktik Kebidanan Komunitas;
7) Praktik Kebidanan Komprehenshif

Sebelum mengikuti praktik tersebut, mahasiswa wajib mengikuti


ujian tahap terlebih dahulu. Ujian tahap terdiri dari:
1) Uji tahap 1 dilaksanakan pada semester II
2) Uji tahap 2 dilaksanakan pada semester IV
3) Uji tahap 3 dilaksanakan pada semester VI

b. Program Studi Keperawatan


Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program
Studi Keperawatan adalah:

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 97


Universitas Wiraraja

1) Praktika Keperawatan Anak


2) Praktik Keperawatan Medikal Bedah

c. Program Studi Profesi Ners


1) Program pendidikan Profesi Ners merupakan lanjutan tahap
akademik pada pendidikan Sarjana Keperawatan. Artinya, tahap
ini dilaksanakan setelah menyelesaikan program Sarjana
Keperawatan dengan beban studi 40 SKS dan dilaksanakan
penuh di lahan praktik baik rumah sakit, puskesmas, panti sosial,
dan komunitas.
2) Pendidikan tahap Profesi Ners merupakan tahapan proses
adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan.
3) Proses pendidikan ditempuh dalam 2 semester dengan
perhitungan 40 SKS x 170 menit = 6.800 menit : 60 menit = 114 x
16 minggu = 1.824 jam (ditempuh dalam 2 semester). Proses
pendidikan yang dilakukan di lahan praktik dilakukan 6 hari
selama 1 minggu dengan waktu pelaksanaan 7 jam/hari.
4) Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program
Studi Profesi Ners adalah:
a) Praktik Keperawatan Dasar
b) Praktik Keperawatan Medikal Bedah
c)Praktik Keperawatan Maternitas
d) Praktik Keperawatan Anak
e) Praktik Keperawatan Gawat Darurat

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 98


Universitas Wiraraja

f) Praktik Keperawatan Jiwa


g) Praktik Keperawatan Komunitas
h) Praktik Keperawatan Keluarga
i) Praktik Keperawatan Gerontik
j) Praktik Manajemen Keperawatan

E. KUNJUNGAN LAPANGAN/ FIELDTRIP


1. Syarat
Mahasiswa yang dapat mengikuti Fieldtrip adalah mahasiswa yang
menempuh mata kuliah yang terkait dengan Fieldtrip yang akan diikuti.
2. Tempat dan Waktu
Tempat pelaksanaan Fieldrtrip dilaksanakan pada suatu Lahan
Kesehatan diantaranya Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Klinik,
Waktu pelaksanaan Fieldtrip dilaksanakan pada saat jadwal akademik
yang sudah ditentukan.
3. Dosen Pembimbing dan Penguji
Dosen pembimbing dan penguji adalah dosen yang memiliki
kompetensi sesuai dengan kegiatan Fieldtrip yang dilaksanakan.
Dosen pembimbing dan penguji ditetapkan oleh Dekan yang
diusulkan oleh Ketua Program Studi.
4. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan dengan unjuk kerja dan tes lisan dihadapan 2
dosen penguji. Nilai akhir merupakan nilai gabungan antara dosen
penguji dengan pembimbing lapangan.
5. Fieldtrip yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi
Keperawatan adalah:
a. Fieldtrip Sistem Informasi Keperawatan
b. Fieldtrip Promosi Kesehatan
c. Fieldtrip Keperawatan HIV AIDS
d. Fieldtrip Keperawatan Jiwa
e. Fieldtrip Keperawatan Komunitas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 99


Universitas Wiraraja

f. Fieldtrip Keperawatan Keluarga


g. Fieldtrip Keperawatan Gerontik
h. Fieldtrip Keperawatan Kelautan

F. KULIAH KERJA NYATA (KKN)


1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses pembelajaran dan
pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat yang dilaksanakan secara
institusional dengan melibatkan tiga pihak yaitu masyarakat, perguruan
tinggi dan institusi eksternal.
2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu mata kuliah interdisipliner berupa
kajian dan pelajaran yang bertujuan agar mahasiswa dapat memahami
kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian
dalam berkarya.
3. Bobot mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebesar 3 sks yang meliputi
pembekalan dan kegiatan lapangan.
4. Pelaksanaan dan penilaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diatur dan
dikelola oleh Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan disetujui Rektor.
5. Mahasiswa yang diperkenankan memprogram KKN dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Sudah melewati semester IV dan minimal menempuh 79 sks untuk
program D3.
- Sudah melewati semester VI dan minimal menempuh 100 sks untuk
program S1.

G. TUGAS AKHIR
1. Ketentuan Umum
a. Untuk penyelesaian studi pada program sarjana, diploma dan profesi
mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir yang didasarkan atas
hasil kerja dari pelaksanaan penelitian yang dilengkapi dengan studi
kepustakaan.
b. Mahasiswa diperkenankan memprogram tugas akhir pada semester
yang berlangsung dengan syarat sebagai berikut :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 100


Universitas Wiraraja

I. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan memprogram tugas


akhirdalam tahun akademik yang bersangkutan;
II. Telah menempuh SKS minimal sesuai dengan kurikulum pada
jenjang/program pendidikan yaitu :
- 130 SKS untuk program S1 tanpa nilai E
- 100 SKS untuk program D3 tanpa nilai E
- 19 SKS untuk program profesi tanpa nilai E
- 31 SKS untuk program magister tanpa nilai E
III. Telah menempuh dan lulus mata kuliah yang menjadi prasyarat
tugas akhir.
IV. Memenuhi persyaratan lain sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

2. Jangka Waktu
a. Tugas akhir diselesaikan selama 1 (satu) semester dan paling lama 2
(dua) semester.
b. Jika tugas akhir tidak bisa diselesaikan dalam 1 (satu) semester, maka
mahasiswa wajib memprogram kembali pada semester berikutnya
dengan membayar BPP penuh dan membayar biaya tugas akhir
sebesar 25% ke Bank yang ditunjuk.
c.Tugas akhir sebagaimana dimaksud point (b) merupakan kelanjutan
dari tugas akhir yang telah disusun pada semester sebelumnya.
d. Perpanjangan waktu yang ditempuh (setelah 2 semester) harus
sepengetahuan Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ka.Prodi dan
dikenakan biaya tugas akhir penuh (100%) serta membayar biaya BPP
penuh.
3. Dosen Pembimbing dan Penguji
a. Dalam melaksanakan tugas akhir mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)
dosen pembimbing, terdiri atas Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping.
b. Dalam pelaksanaan ujian tugas akhir, mahasiswa diuji oleh tim
penguji.
c.Dosen pembimbing dan tim penguji tugas akhir diatur oleh program
studi masing-masing.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 101


Universitas Wiraraja

4. Tahapan pelaksanaan tugas akhir di Fakultas Ilmu Kesehatan meliputi:


a. Pra proposal;
b. Penyusunan proposal;
c.Cek similariti atau plagiarisme dan validasi metodologi penelitian;
d. Seminar proposal;
e. Pelaksanaan penelitian;
f. Analisa data dan penyusunan hasil penelitian;
g. Seminar hasil penelitian;
h. Ujian akhir;
i. Cek similariti atau plagiarisme artikel ilmiah;
j. Penggandaan dan pengumpulan naskah tugas akhir.

H. PELANGGARAN DAN SANKSI AKADEMIK


a. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran tata tertib yang berlaku di Universitas Wiraraja. Jenis-jenis
pelanggaran yang dapat menyebabkan jatuhnya sanksi akademik adalah
1) Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa secara
sadar/sengaja menggunakun atau mencoba meiggunakan bahan-
bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa izin dari
pengawas atau penguji.
2) Memalsu, yaitu perubuatan yang dilakutan mahasiswa dengan
sengaia mengganti atau mengubah nilai atau tianskrip akademik,
ijazah, KTM, tugas - tugas dalam rangka perkuliahan/tutorial/
praktikum/ujian, surat keterangan, laporan, tanda tangan dokumen
lain yang menyangkut lingkup kegiatan akademik.
3) Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan sengaja menggunakan kalimat, daia atau karya
orang lain sebagai karya sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya
dalam suatu kegiatan akademik.
4) Memberi hadiah dan/atau mengancam, yaitu perbuatan dilakukan
oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 102


Universitas Wiraraja

orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap


prestasi akademik.
5) Mengganti kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu
perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang
lain untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau
kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri sendiri.
6) Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan
akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan
menyuruh orang lain untuk menggantikan kedudukan atau
melakukan tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendir
maupun kepentingan orang lain.
7) Bekerja sama tanpa izin saat ujian tulis baik lisan, dengan syarat atau
melalui alat elektronik.
8) Mengambil soal ujian tanpa izin.
b. Setiap pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud dalam point (a)
dapat dikenakan sanksi berupa :
1) Peringatan keras secara lisan maupun tertulis.
2) pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik yang
bersangkutan.
3) Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan.
4) Tidak lulus semua mata kuliah pada semester yang sedang
berlangsung.
5) Tidak diperkenankan mengikutikegiatan akademik pada kurun waktu
tertentu.
6) Pemecatan/pemberhentian atau dikeluarkan dari Universitas
Wiraraja.

I. PENILAIAN HASIL STUDI


a. Penilaian mata kuliah mengikuti Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu
penilaian yang didasarkan pada patokan atau batas kelulusan
sebagaimana tabel 4 dan tabel 5 berikut :

Tabel 4. Pedoman PAP Program Diploma dan Sarjana


Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 103


Universitas Wiraraja

≥ 80 – 100 A 4
≥ 70 – 79,9 B 3
≥ 60 – 69,9 C 2
≥ 50 – 59,9 D 1
≤ 40 E 0

Tabel 5. Pedoman PAP Program Profesi dan Magister


Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
≥ 85 – 100 A 4
≥ 75 – 84,9 B 3
≥ 65 – 74,9 C 2
≥ 55 – 64,9 D 1
≤ 54,4 E 0

b. Ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah selama 1


(satu) semester dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester (IPS).
c. Ukuran keberhasilan mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi
sampai semester terakhir yang telah ditempuh dinyatakan dalam Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK).
d. Besaran IPS dan IPK dapat dihitung sebagai berikut :

Dengan ketentuan :
- Ks = Jumlah sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.
- Kk = Jumlah sks matakuliah yang diambil sejak awal sampai
semester yang bersangkutan tanpa nilai gagal (nilai huruf E)
- N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 104


Universitas Wiraraja

Berdasarkan IPS yang diperoleh pada semester lalu, maka dapat


diperhitungkan beban belajar pada semester berikutnya, dengan
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas.
e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh dari seluruh beban studi
yang telah ditempuh dijadikan dasar penentuan predikat kelulusan
mahasiswa.
f. Predikat kelulusan beserta ketentuan kriterianya dapat dilihat pada
tabel 6 dan tabel 7 berikut :

Tabel 6. Predikat Kelulusan Program Sarjana dan Diploma

Predikat
No IPK Ketentuan
Kelulusan
1 Dengan Pujian ≥ 3,51 – 4,00 Tidak pernah mengikuti
perkuliahan ulang, maksimal
hanya 1 nilai C, maksimal masa
studi 4 tahun untuk program S1
dan 3 tahun program D3
2 Sangat ≥ 3,01 – 3,50 Tidak memenuhi butir 1
Memuaskan Tanpa nilai D dan masa studi 
5 tahun
3 Memuaskan ≥ 2,76 – 3,00 Tidak memenuhi butir 2

Tabel 5. Predikat Kelulusan Program Profesi

Predikat
No IPK Ketentuan
Kelulusan
1 Dengan Pujian ≥ 3,76 – 4,00 Tidak pernah mengikuti
perkuliahan ulang, maksimal
hanya 1 nilai C, maksimal masa
studi 1 tahun untuk program
profesi dan 2 tahun program
magister

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 105


Universitas Wiraraja

2 Sangat ≥ 3,51 – 3,70 Tidak memenuhi butir 1


Memuaskan Tanpa nilai D
3 Memuaskan ≥ 3,00 – 3,50 Tidak memenuhi butir 2

g. Kelulusan mahasiswa sebagai sarjana/diploma/profesi beserta predikat


kelulusannya diputuskan oleh Dekan.
h. Mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat kelulusan berhak
mendapat surat keterangan lulus dari fakultas dan berhak mengikuti
wisuda Universitas Wiraraja pada periode tersebut.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 106


Universitas Wiraraja

VI. KURIKULUM
A. PENDAHULUAN
1. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk setiap program studi dengan mengacu
kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
3. Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program pendidikan di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tersusun atas kurikulum
inti dan kurikulum institusional.
4. Kurikulum Dasar Wajib Universitas Wiraraja (Mata Kuliah Wajib
Universitas) sesuai dengan yang tertuang dalam Kebijakan Kurikulum
Universitas Wiraraja.
5. Kurikulum Dasar Wajib Universitas meliputi mata kuliah :
a. Agama
b. Pancasila
c. Kewarganegaraan
d. Bahasa Indonesia
e. Bahasa Inggris
f. Kewirausahaan
g. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 107


Universitas Wiraraja

6. Penyusunan dan pelaksanaan kurikulum semua program studi di


Universitas Wiraraja merujuk ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian yang membidangi urusan pendidikan tinggi.
7. Kurikulum inti program diploma paling sedikit 40% (empat puluh
persen) dari jumlah SKS kurikulum program diploma dan 60% (enam
puluh persen) kurikulum institusional.
8. Kurikulum inti program studi sarjana (S1) berkisar antara 40-80%
(empat puluh persen sampai delapan puluh persen) dari jumlah SKS
kurikulum program sajana dan kurikulum institusional berkisar antara
20-60% (dua puluh persen sampai enam puluh persen).
9. Kurikulum yang telah dipertimbangkan oleh masing-masing Badan
Pertimbangan Fakultas (BPF) dan disetujui oleh pusat Jaminan Mutu
(PJM), disahkan dan ditetapkan dengan keputusan Rektor.
10. Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni serta
dengan mempeihatikan lama studi program dan kebutuhan
masyarakat paling sedikit sekali dalam 5 (lima) tahun.
11. Mekanisme penyusunan dan peninjauan kembali kurikulum diatur
dalam pedoman Prosedur.

B. KURIKULUM PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


Kurikulum yang wajib ditempuh selama proses perkuliahan Program Studi
Kebidanan terdiri dari 117 SKS (Teori 55 SKS, Praktikum 35 SKS, dan Klinik
27 SKS) sesuai dengan sebaran mata kuliah setiap semester.

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan

SEMESTER I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
JML
KODE MK NAMA MATA KULIAH PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
MKU0011 AGAMA 3 3 WAJIB
0
MKU0012 PANCASILA 2 2 WAJIB
0

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 108


Universitas Wiraraja

MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2 WAJIB


0
MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3 WAJIB
0
BDN1201 BIOLOGI DASAR 4 2
WAJIB
MANUSIA 2
BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2 WAJIB
2
BDN1501 ILMU SOSIAL DAN
2 1 1 WAJIB
BUDAYA DASAR
TOTAL SKS 20 15 5
TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

SEMESTER II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
BDN2203 KEBUTUHAN
1 DASAR 2 1 1 WAJIB
MANUSIA
BDN2202 KOMUNIKASI
DALAM
2 2 1 1 WAJIB
PRAKTIK
KEBIDANAN
BDN2204 KETERAMPILAN
3 DASAR 3 1 2 WAJIB
KEBIDANAN
BAHASA
4 MKU0015 3 3 0 WAJIB
INGGRIS
MUTU
LAYANAN
5 BDN2502 KEBIDANAN 3 2 1 WAJIB
DAN KEBIJAKAN
KESEHATAN
BDN2602 PRAKTIK KLINIK
KETERAMPILAN
6 2 0 2 WAJIB
DASAR
KEBIDANAN
KESEHATAN
7 BDN2205 2 1,5 0,5 WAJIB
REPRODUKSI
BDN2601 ANATOMI DAN
8 3 2,5 0,5 WAJIB
FISIOLOGI
TOTAL SKS 20 12 8

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 109


Universitas Wiraraja

TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS


TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

SEMESTER III
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
BDN3301 ASUHAN
1 KEBIDANAN 3 3 0 WAJIB
KEHAMILAN I
BDN3302 ASUHAN
2 KEBIDANAN 2 0 2 WAJIB
KEHAMILAN II
ASUHAN
KEBIDANAN
3 BDN3303 PERSALINAN 3 3 0 WAJIB
DAN BAYI BARU
LAHIR I
ASUHAN
KEBIDANAN
4 BDN3305 4 2 2 WAJIB
NIFAS DAN
MENYUSUI
ASUHAN
KEBIDANAN
NEONATUS,
5 BDN3306 3 3 0 WAJIB
BAYI,BALITA
DAN ANAK PRA
SEKOLAH I
KELUARGA
6 BDN3206 3 1 2 WAJIB
BERENCANA
7 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 PILIHAN
INFORMASI
8 FIK0125 DAN 2 1 1 PILIHAN
TEHNOLOGI (IT)
TOTAL SKS 20 13 7
TOTAL SKS MK WAJIB : 18 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 110


Universitas Wiraraja

SEMESTER IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
ASUHAN
KEBIDAN
ASUHAN
AN
KEBIDANAN
BDN33 PERSALIN
1 BDN4304 PERSALINAN 2 0 2 WAJIB
03 AN DAN
DAN BAYI BARU
BAYI
LAHIR II
BARU
LAHIR I
ASUHAN
KEBIDAN
AN
ASUHAN
NEONAT
KEBIDANAN
US,
NEONATUS, BDN33
2 BDN4307 2 0 2 BAYI,BALI WAJIB
BAYI,BALITA 06
TA DAN
DAN ANAK PRA
ANAK
SEKOLAH II
PRA
SEKOLAH
I
ASUHAN
KEBIDANAN
KEGAWATDARU
3 BDN4308 4 2 2 WAJIB
RATAN
MATERNAL
DAN NEONATAL
ASUHAN
4 BDN4309 KEBIDANAN 4 2 2 WAJIB
KOMUNITAS
GIZI DI DAERAH
5 BDN4603 2 1 1 WAJIB
PESISIR
ETIKOLEGAL
DALAM
6 BDN4402 2 1 1 WAJIB
PRAKTIK
KEBIDANAN
METODE
PENELITIAN
7 BDN4404 3 1 2 WAJIB
DAN STATISTIK
DASAR
TOTAL SKS 19 7 12

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 111


Universitas Wiraraja

TOTAL SKS MK WAJIB : 19 SKS


TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

SEMESTER V
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
PROMOSI
1 BDN5405 2 1 1 WAJIB
KESEHATAN
KESEHATAN
2 BDN5403 2 1 1 WAJIB
MASYARAKAT
KEWIRAUSAHA
3 MKU0016 2 2 0 WAJIB
AN
MKU0017 KULIAH KERJA
4 3 0 3 WAJIB
NYATA
PRAKTIK
KEBIDANAN
KEGAWATDARU
5 BDN5312 4 0 4 WAJIB
RATAN
MATERNAL
DAN NEONATAL
ASUHAN
PRAKTIK
KEBIDAN
KEBIDANAN BDN33
AN
FISIOLOGIS : 02
KEHAMIL
HAMIL,
AN II
BERSALIN,
ASUHAN
NIFAS, KB DAN
6 BDN5310 8 0 8 KEBIDAN WAJIB
KESEHATAN
AN
REPRODUKSI,
BDN43 PERSALIN
NEONATUS,
04 AN DAN
BAYI, BALITA
BAYI
DAN ANAK PRA
BARU
SEKOLAH
LAHIR II
TOTAL SKS 21 4 17
TOTAL SKS MK WAJIB : 21 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 112


Universitas Wiraraja

SEMESTER VI
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
1 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 PILIHAN
2 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 PILIHAN
ASUHAN
PRAKTIK KEBIDAN
BDN43
3 BDN6311 KEBIDANAN 4 0 4 AN WAJIB
09
KOMUNITAS KOMUNI
TAS
PRAKTIK
KEBIDAN
AN
FISIOLOG
IS :
HAMIL,
BERSALIN
, NIFAS,
PRAKTIK KB DAN
KEBIDANAN BDN53 KESEHAT
4 BDN6313 8 0 8 WAJIB
KOMPREHENSH 10 AN
IF REPROD
UKSI,
NEONAT
US, BAYI,
BALITA
DAN
ANAK
PRA
SEKOLAH
LAPORAN
5 BDN6503 3 0 3 WAJIB
TUGAS AKHIR

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 113


Universitas Wiraraja

TOTAL SKS 17 1 16
TOTAL SKS MK WAJIB : 17 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS

2. Struktur Kurikulum Program Studi DIII Kebidanan

NO KODE MK MATA KULIAH WAJIB UMUM BOBOT T P K


1 MKU0011 AGAMA 3 3
0 0
2 MKU0012 PANCASILA 2 2
0 0
3 MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2
0 0
4 MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3
0 0
5 MKU0015 BAHASA INGGRIS 3 3 0 0
6 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN 2 2 0 0
7 MKU0017 KULIAH KERJA NYATA 3 3 0 0
JUMLAH 18 18 0 0
NO KODE MK MATA KULIAH FAKULTAS BOBOT T P K
8 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 0
9 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 0
10 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 0
INFORMASI DAN TEHNOLOGI
11 FIK0125 2 1 1
(IT) 0
JUMLAH 8 4 4 0
MATA KULIAH DASAR
NO KODE MK KEBIDANAN BOBOT T P K
BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA 4 2
12 2 0
BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK
2 1 1
13 KEBIDANAN 0
BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 2 1 1
14 0

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 114


Universitas Wiraraja

BDN2204 KETERAMPILAN DASAR


3 1 2
15 KEBIDANAN 0
16 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI 2 1,5 0,5 0
17 BDN3206 KELUARGA BERENCANA 3 1 2 0
BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN
3 3 0
18 KEHAMILAN I 0
BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN
2 0 2
19 KEHAMILAN II 0
ASUHAN KEBIDANAN
BDN3303 PERSALINAN DAN BAYI BARU 3 3 0
20 LAHIR I 0
ASUHAN KEBIDANAN
BDN4304 PERSALINAN DAN BAYI BARU 2 0 2
21 LAHIR II 0
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
BDN3305 4 2 2
22 DAN MENYUSUI 0
ASUHAN KEBIDANAN
BDN3306 NEONATUS, BAYI,BALITA DAN 3 3 0
23 ANAK PRA SEKOLAH I 0
ASUHAN KEBIDANAN
BDN4307 NEONATUS, BAYI,BALITA DAN 2 0 2
24 ANAK PRA SEKOLAH II 0
ASUHAN KEBIDANAN
BDN4308 KEGAWATDARURATAN 4 2 2
25 MATERNAL DAN NEONATAL 0
ASUHAN KEBIDANAN
BDN4309 4 2 2
26 KOMUNITAS 0
PRAKTIK KEBIDANAN
FISIOLOGIS : HAMIL,
BERSALIN, NIFAS, KB DAN
BDN5310 8 0 0 8
KESEHATAN REPRODUKSI,
NEONATUS, BAYI, BALITA DAN
27 ANAK PRA SEKOLAH
PRAKTIK KEBIDANAN
BDN6311 4 0 0 4
28 KOMUNITAS
PRAKTIK KEBIDANAN
BDN5312 KEGAWATDARURATAN 4 0 0 4
29 MATERNAL DAN NEONATAL
PRAKTIK KEBIDANAN
BDN6313 8 0 0 8
30 KOMPREHENSHIF
BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2
31 2 0
ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK
BDN4402 2 1 1
32 KEBIDANAN 0
33 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT 2 1 1 0

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 115


Universitas Wiraraja

METODE PENELITIAN DAN


BDN4404 3 1 2
34 STATISTIK DASAR 0
35 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN 2 1 1 0
BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
2 1 1
36 DASAR 0
MUTU LAYANAN KEBIDANAN
BDN2502 3 2 1
DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
37 0
38 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR 3 0 0 3
BDN2601 ANATOMI DAN FISIOLOGI 3 2,5 0,5
39 0
BDN2602 PRAKTIK KLINIK
KETERAMPILAN DASAR 2 0 2
40 KEBIDANAN 0
41 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR 2 1 1 0
JUMLAH 95 35 33 27

KETERANGAN :
TOTAL SKS : 117 SKS
TEORI : 55 SKS
PRAKTIKUM : 35 SKS
KLINIK : 27 SKS

3. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Sarjana


Kebidanan
Target pengalaman pembelajaran pada Program Studi Sarjana
Kebidanan ditempuh dengan simulasi, observasi, partisipasi dan reflective
learning, daftar targetnya adalah sebagai berikut :
No Kompenen Target
1 Asuhan Pranikah dan prakonsepsi 2 kasus
2 Asuhan kehamilan 10 kasus
3 Asuhan persalinan 5 kasus
4 Asuhan nifas 5 kasus
5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 116


Universitas Wiraraja

6 Bayi, anak balita dan prasekolah 5 kasus


7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus
8 Asuhan Remaja 2 kasus
9 Asuhan Perimenoupouse 2 kasus
Pelayanan holistik dalam praktik
10 2 pelatihan
kebidanan
11 Continuity of care 1 kasus
42 kasus
Total
2 pelatihan

4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan

1. Mata Kuliah : Biologi Dasar Manusis


Kode MK : BDN1201
Semester : I (satu)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk memahami
prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan yang berkaitan
dengan siklus reproduksi.

Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Memahami anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang
berkaitan dengan proses reproduksi
2. Memahami aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses
reproduksi
3. Menggunakan prinsip prinsip biofisika kesehatan dalam praktik
kebidanan
4. Menggunakan prinsip prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan
5. Menggunakan dasar dasar biologi reproduksi ke dalam praktik
kebidanan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 117


Universitas Wiraraja

6. Menggunakan prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik


kebidanan

Bahan Kajian:
1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan
proses reproduksi
2. Struktur dan metabolisme protein, karbohidrat, lipida dan enzim
3. Prinsip-prinsip biofisika kesehatan dalam praktik kebidanan
4. Prinsip-prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan
5. Prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan

Metode Pmbelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah,
praktikum.

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan praktikum.

Referensi :
1. Wijaya (1996). Anatomi dan alat-alat rongga panggul. FKUI, Jakarta
2. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta.
3. Pearce, EC (1999). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Gramedia, Jakarta.
4. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd
Edition.Scott. Foresman and Company Glenview.
5. Martini F.H et.al (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology
5 th edition, Prentice Hall, New Jersey.
6. FKUI (1995). Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran . EGC Jakarta.
7. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta.
8. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2 nd
Edition.Scott, Foresman and Company Glenview.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 118


Universitas Wiraraja

9. Murray RK, et all ( 1996 ). Harper’s Bio Chemistry . Ed. 24 EGC,


Jakarta.
10. Gerenda, S (1996). Biokimia I. Gramedia Jakarta
11. Guyton, AC (1983), Fisiologi Kedokteran (bagian 2) Edisi 5, Penerbit
: EGC
12. Jane Coad (2001) Anatomy and Physiology, Mosby.
13. Sadler, TW (1987) Embriologi Kedokteran Longman, Edisi 07
(terjemahan) Penerbit: EGC
14. Gabriel, S (1995), Fisika Kesehatan, EGC Jakarta.
15. Buku parasit dan mikriobiologi
16. Sumber sumber terbaru

2. Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan


Kode MK : BDN2202
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasar program studi yang telah
menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan
tentang komunikasi efektif dalam praktik kebidanan. Bahan kajian
pada mata kuliah ini adalah tentang konsep umum dan prinsip
komunikasi, teknik komunikasi efektif dan terapeutik.

Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Memahami tentang konsep dasar komunikasi dan konseling
2. Menerapkan komunikasi efektif
3. Melakukan komunikasi interpersonal termasuk konseling
4. Menerapkan strategi membantu dalam pengambilan keputusan
klien
5. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok

Bahan Kajian :
1. Konsep dan bentuk Komunikasi dan konseling

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 119


Universitas Wiraraja

2. Prinsip-prinsip hubungan antar manusia


3. Komunikasi efektif
4. Komunikasi Interpersonal/konseling
5. Strategi membantu dalam pengambilan keputusan klien
6. Keterampilan inti Komunikasi Informasi Perorangan/Konseling atau
KIP/K
7. Keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play dan
simulation, small group discussion, penugasan mandiri.

Metode Evaluasi :
Penguasaan mahasiswa dievaluasai dengan penilaian formatif dan
sumatif serta nilai tugas.
Referensi :
1. MNH. Modul pelatihan keterampilan KIP/K
2. Corye, G. Teory dan praktik konseling dan psikoterapy
3. Tannes D, Seni komunikasi efektif (membangun relasi dengan gaya
percakapan)
4. Jalaluddin rahman, psikologi komunikasi
5. Gunarsih S. Konseling dan psikoterapi
6. Anwar A. Ilmu komunikasi
7. Flint C. Sensitive Midwifery
8. Komunikasi terapeutik
9. Patricia Web, Healt promotion and patient education
10. A. Profesional Guide, Chapman and hall
11. Sumber lain yang mendukung

3. Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia


Kode MK : BDN2203
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 120


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan


keterampilan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam praktik
kebidanan.

Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar manusia: konsep manusia( sebagai
system, adaptif, makhuk holistic)
2. Memahami konsep sehat sakit
3. Memahami konsep diri
4. Memahami konsep stress dan adaptasi
5. Menggunakan prinsip pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
6. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
7. Menggunakan instrumen dalam praktik kebidanan
8. Melakukan pemeriksaan fisik
9. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan dasar klien
10.Melakukan asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan
kematian

Bahan Kajian :
1. Konsep dasar manusia
2. Konsep sehat sakit
3. Konsep diri
4. Konsep stres dan adaptasi
5. Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan.
6. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
7. Instrumentasi
8. Pemeriksaan fisik
9. Asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan kematian.

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah,
Praktikum, penugasan mandiri

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 121


Universitas Wiraraja

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum

Referensi :
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill
Livingstone, Edinburg
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of
Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical
Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data,
NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to
Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press,
Ltd, London.
5. World Health Organization (1996) Learning Materials on Nursing:
Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen
7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists all
WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO,
Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe
Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum
care

4. Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Kebidanan


Kode MK : BDN2204
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan
ketrampilan dasar dalam praktik kebidanan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 122


Universitas Wiraraja

Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang
berhubungan dengan praktik kebidanan
2. Memahami obat-obatan dan pemberian cairan yang digunakan
dalam praktik kebidanan
3. Melakukan tindakan-tindakan untuk pengobatan dan pemberian
cairan dalam asuhan kebidanan
4. Melakukan perawatan luka dalam praktik kebidanan
5. Melakukan resusitasi
6. Melakukan asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus
kebidanan

Bahan Kajian :
1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan
praktik kebidanan
2. Obat-obatan dan cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan
3. Pemberian obat dan cairan
4. Perawatan luka dalam praktik kebidanan
5. Resusitasi
6. Asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus kebidanan

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah,
Praktikum

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum

Referensi :
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice,
Churchill Livingstone, Edinburg.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 123


Universitas Wiraraja

2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of


Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical
Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data,
NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to
Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press,
Ltd, London.
5. World Health Organization 1996 Learning Materials on Nursing:
Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen
7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists
all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge.
WHO, Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe
Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum
care
10.Rekomendasi sumber terbaru

5. Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi


Kode MK : BDN2205
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memberikan pelayanan KR dengan pokok bahasan kesehatan
reproduksi dan gender, dan masalah-masalah kesehatan reproduksi
yang sering terjadi.

Kompetensi :
1. Mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi
2. Mampu menjelaskan konsep gender dalam kesehatan reproduksi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 124


Universitas Wiraraja

3. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan reproduksi


4. Mampu memahami isu isu kesehatan perempuan
5. Mampu memahami masalah-masalah kesehatan reproduksi yang
sering terjadi pada siklus reproduksi perempuan
6. Mampu melakukan deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi
7. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada perempuan yang
berkaitan dengan sistem reproduksi dalam perspektif gender.

Bahan Kajian:
1. Konsep kesehatan reproduksi
2. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi
3. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi
4. Rumor dan fakta yang terakit dengan kesehatan ibu dan anak
5. Evidence based dalam asuhan KR

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah,
Praktikum.

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum.

Referensi :
1. Varney’s Midwifery Third Edition, 1927
2. Valery Edge, Mindimiller, 1994, Womens Health Care, Mosby USA
3. Betty R. Sweet, 1997, Mayes a Textbook for Midwifes.
4. V. Ruth Bennet, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwifes
YPKP. Pusdiknakes, Depkes RI, 2004, Model Kesehatan Reproduksi (
Panduan Pengajar & Modul Siswa ), Ford Foundation, Jakarta
5. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku 1 dan II FKM UI.
6. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 125


Universitas Wiraraja

7. Dirjen Binkesmas , 2002, yang perlu diketahui petugas kesehatan


reproduksi, Depkes RI dan UNFPA, Jakarta
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002. Pengarusutamaan Gender dalam
Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta
9. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
10.BKKBN, 2000, Meningkatkan Pengetahuan dan Peran Ibu dalam
Kesehatan Reproduksi, Surabaya

6. Mata Kuliah : Keluarga Berencana


Kode MK : BDN3206
Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa
untuk memberikan pelayanan KB dengan pokok bahasan : konsep
kependudukan, program dan perkembangan KB di Indonesia,
pelayanan kontrasepsi, akseptor yang bermasalah dan cara
penanggulangannya, komunikasi informasi dan edukasi serta
pendokumentasian.

Kompetensi :
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia
2. Menjelaskan program KB di Indonesia
3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode
5. Melakukan pembinaan akseptor
6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah
7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB

Bahan Kajian :
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia
2. Menjelaskan program KB di Indonesia
3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 126


Universitas Wiraraja

4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode


5. Melakukan pembinaan akseptor
6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah
7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum dan praktik klinik

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penilaian klinik.

Referensi :
1. NRC – POGI, 1996, Buku Acuan Pelayanan Keluarga Berencana
2. Dr. Hanafi Hartanto, 1994, KB dan kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan
1. BKKBN, Kependudukan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang, 1999
2. BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998
3. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta, 1992
4. Biran Afandi, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan,
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo, 1991
5. Mochtar R., Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, 1992, cetakan ke – 2
6. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan indonesia,
1992
7. Biran Afandi, Santoso Suryono S.I., Manual Pelayanan Klinik Raden
Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, 1996
8. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2, Jakarta 1992
9. Soelaeman, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginecologi Fakultas
Kedokteran, Unpad Bandung, 1980

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 127


Universitas Wiraraja

7. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan I


Kode MK : BDN3301
Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan
memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan
keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada
upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta
pendokumentasiannya.

Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami perkembangan siklus kehidupan manusia sejak pra
konsepsi
2. Memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam
kehamilan.
3. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan.
4. Mengidentifikasikan kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan
tahap perkembangannya.
5. Memahami konsep dasar asuhan kehamilan
6. Memahami penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam
kehamilan).
7. Memberikan asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu
dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
8. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan

Bahan Kajian:
1. Perkembangan siklus kehidupan manusia (sejak proses konsepsi)
2. Proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 128


Universitas Wiraraja

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan


4. Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya
5. Konsep dasar asuhan kehamilan
6. Penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam kehamilan).
7. Asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu dengan
menerapkan dasar-dasar komunikasi.
8. Dokumentasi asuhan kehamilan.

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role
play, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan

Referensi :
1. Seller, P.Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH,
Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins
Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for
Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and
Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth
9. Modul Making Pregnancy Saver
10.Wignjo Sastro(1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta
11.Sumber - sumber terbaru

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 129


Universitas Wiraraja

8. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan II


Kode MK : BDN3302
Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada peserta didik untuk
melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan
memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan
keterampilan serta hasil evidence based dalam praktek antenatal yang
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada
upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta
pendokumentasiannya.

Kompetensi :
Setelahmengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu :
1. Menggunakan buku KIA dengan tepat
2. Melakukan pemeriksaan Fisik pada ibu hamil sesuai SOP
3. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV
4. Melakukan deteksi dini pada ibu hamil
5. Memberikan asuhan pada ibu hamil sesuai tahap
perkembangannya
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan.

Bahan Kajian :
1. Menguasai konsep penggunaan buku KIA
2. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil secara head to toe
3. Pemeriksaan Leopold
4. Deteksi dini dan pengangan kegawatdaruratan pada masa
kehamilan
5. Asuhan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangnnya
6. Pendokumentasian Asuhan kehamilan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 130


Universitas Wiraraja

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum dan praktik klinik

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penilaian klinik.

Referensi :
1. Alisabet SW, (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan,
Pustaka Baru Pres, Yogyakarta.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH,
Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins
Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A
Guide for Health Professional. hartcourt Publishers Limeted,
London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones
and Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth
9. Modul Making Pregnancy Saver
10. WignjoSastro(1997). IlmuKebidanan . YBPSP, UI Jakarta
11. Boobak, Keperawatan Maternitas
12. Sumber – sumber terbaru (manuaba, 2010)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 131


Universitas Wiraraja

9. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I


Kode MK : BDN3303
Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi
segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan
didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence
based

Kompetensi:
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu
1. Memahami konsep dasar asuhan persalinan
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
3. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan
4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala
persalinan
5. Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL
6. Memahamai penyulit-penyulit dalam persalinan
7. Memahami adaptasi bayi segera setelah lahir
8. Melakukan asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama
9. Memahami manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir

Bahan Kajian:
1. Konsep dasar asuhan persalinan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
3. Perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan
4. Kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala persalinan
5. Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 132


Universitas Wiraraja

6. Penyulit dan komplikasi pada persalinan


7. Adaptasi bayi segera setelah lahir
8. Asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama
9. Manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan

Referensi:
1. Varney’s Midwifery, 1997
2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001
3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997
4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993
5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993
6. Klein, A Book for Midwife, 1995
7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan
8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000
9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002
10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002
11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997
12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
Complete Guide, 1991
13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997
14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company
1984.
15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2000.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 133


Universitas Wiraraja

10. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II
Kode MK : BDN4304
Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi
segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan
didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence
based dan akan mampu melakukan role play asuhan pada ibu bersalin
pada pantoom.
Kompetensi:
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu
1. Mendemonstrasikan langkah-langkah asuhan persalinan normal
2. Memahami indicator dalam proses persalinan, lembar observasi,
patograf, dan penapisan
3. Memahami evidence base dalam persalinan
4. Melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
persalinan
5. Melakukan pendokumentasian asuhan persalinan

Bahan Kajian:
1. Langkah-langkah asuhan persalinan normal
2. Indicator dalam proses persalinan, lembar observasi, patograf,
dan penapisan
3. Evidence base dalam persalinan
4. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan persalinan
5. Pendokumentasian asuhan persalinan

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum dan praktik klinik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 134


Universitas Wiraraja

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penilaian klinik.

Referensi:
1. Varney’s Midwifery, 1997
2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001
3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997
4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993
5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993
6. Klein, A Book for Midwife, 1995
7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan
8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000
9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002
10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002
11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997
12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
Complete Guide, 1991
13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997
14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company
1984.
15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2000.

11. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui


Kode MK : BDN4305
Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 135


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan Asuhan


Kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan pendekatan manajemen
kebidanan yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan.

Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan
menyusui
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan
menyusui.
3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui
4. Memahami konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui
5. Memahami penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui.
6. Memberikan asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan
menerapkan dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
7. Melakukan pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui

Bahan Kajian :
1. Perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan menyusui
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan menyusui
3. Kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui
4. Konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui
5. Penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui
6. Asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan menerapkan dasar-
dasar komunikasi.
7. Pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik
lab, praktik klinik

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 136


Universitas Wiraraja

Referensi :
1. Seller P. (1993) Midwifery Vol I, Juta : South Afrika
2. V Ruth Bennet Dan Linda, (1999) Myles Textbook for Midwifery. UK
London
3. Varney, 1997, Varney’s Midwifery
4. Sweet B.R. (1997), Mayes Midwifery, Bailliere Tindall, London
5. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, (2008), Asuhan Kebidanan pada Ibu Post
Partum
6. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal
7. Linda V Walsh, (2001) Midwifery, Saunders Company, NY
8. Saifudin A.B et al (2000) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan,
Jakarta
9. William Obstetri, 2010
10. Sumber - sumber terbaru

12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah I
Kode MK : BDN3306
Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk
memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang
didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami adaptasi fisiologi neonatus,
2. Memahami konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 137


Universitas Wiraraja

3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra


sekolah
4. Memahami konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah
5. Memahami penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah (deteksi dini).
6. Memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
7. Melakukan pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah

Bahan Kajian :
1. Adaptasi fisiologi neonatus,
2. Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
(deteksi dini).
6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan
menerapkan dasar-dasar komunikasi.
7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial /
Praktikum, praktik klinik, tugas mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan.

Referensi :
1. CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000
2. Varney’s, Midwifery, 1997
3. Sub Dit Kes Bayi dan Anak, Dir. Kes. Ga, Program KHPPIA, 2000

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 138


Universitas Wiraraja

4. Wolli and Wong, 2003


5. Depkes RI, Asuhan Kesehatan dalam Kontek Keluarga, 1992
6. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
7. Depkes RI, Program Imunisasi
8. Penny Stanway, Pregnancy dand Baby Care, 1997
9. Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 1995
10. Depkes RI, MTBS, Modul, 2000
11. Mayes, Midwifery, 1999
12. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002
13. Sumber - sumber terbaru

12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah II
Kode MK : BDN4307
Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik
untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
Kompetensi :
1. Mampu melakukan Asuhan Neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah
2. Mampu melakukan Asuahan Neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah dengan Masalahi
3. Mampu melakukan Imunisasi
4. Mampu melakukan pemeriksaan Tumbuh kembang bayi, balita
dan anak pra sekolah
5. Mampu melakukan Dokumentasi asuhan kebidanan Neonatus,
bayi, balita dan anak pra sekolah
Bahan Kajian :
1. Asuhan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 139


Universitas Wiraraja

2. Asuahan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan


Masalahi
3. Imunisasi
4. Tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
5. Dokumentasi asuhan kebidanan neonates,bayi,balita dan anak
pra sekolah
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning,
tutorial/praktik lab, praktik klinik, penugasan mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penampilan keterampilan.

Referensi :
1. Deslidel, dkk. 2012. Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.
Jakarta : EGC.
2. Kemenkes. 2012. Pelayanan kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta
:EGC.
3. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002
4. Patricia W. Lodewig, 2006, Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, EGC
5. Steven P. Skelon, 2005, Perawatan untuk Bayi dan Balita, Penerbit
Arcan.

13. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan


Maternal dan Neonatal
Kode MK : BDN4308
Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk
memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan maternal
neonatal.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 140


Universitas Wiraraja

Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
2. Memahami prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
3. Memahami kondisi maternal neonatal yang beresiko
kegawatdaruratan
4. Memberikan asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan
menerapkan dasar dasar komunikasi.
5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal

Bahan Kajian :
1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
2. Prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
3. Kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan
4. Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan
neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan menerapkan dasar
dasar komunikasi.
5. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik
lab, praktik klinik, penugasan mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan.

Referensi :
1. Helen Varney (1997), Varney’s Midwifery, Jones and Bartlett Pub
2. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 141


Universitas Wiraraja

3. Drew David (2002), Resucitation of the Newborn : A Practical


Approach, Butterword Heinemann
4. Arias Fernando (1984) Practical Guide to Highrisk Pregnancy and
Delivery, Mosby Year Book
5. Frader Diane, (2001), Proffesional Studies for Proffessional Practice,
Churchil Livingstone
6. DEPKES (1995), Pedoman Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan
Neonatal
7. Depkes (2005) Pedoman Manajemen Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif 24 jam di Tingkat Kabupaten/Kota
8. Obstetri dan Ginekologi : Panduan Praktik : Practice Guideline for
Obstetrics and Gynecology
9. Sastrawinata Sulaeman (2005) Obstetri Patology : Ilmu Kesehatan
Reproduksi Edisi 2, EGC
10. Frasher MD (2003), Myles Textbook for Midwives, Churchil Livingstone
11. Handerson (2004) Mayes Midwifery, Bailliert Tindall.
12. ____ (2000) Managing complication in pregnancy and childbirth : a
guide for midwives and doctors, WHO
13. Wiknjosastro H (2007) Ilmu Kebidanan, YBPSP
14. H Wilson (2002) Clinical Risk Management in Midwifery : the right to a
perfect baby, Books for Midwives.
15. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone
16. _____ (1993) Management of Obstetric and Neonatal Emergencies in
Community Health Centers/INCAP/PAHO, Mothercare
17. Woodward Vivin (2005), Managing Childbirth Emergencies in
Community Settings, Palgrade Mac Millan
18. Elizabeth Gilbert (2003), Manual of High Risk Pregnancy and delivery,
Mosby

14. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Komunitas


Kode MK : BDN6311
Semester : VI (Enam)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 142


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk
memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek
budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan
rujukan serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang didasari
oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga
sebagai pusat pelayanan.
2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas.
3. memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-
dasar komunikasi.
4. Mengelola program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di
wilayah kerja.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan
komunitas.
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas

Bahan Kajian :
1. Konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga sebagai pusat
pelayanan.
2. Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas.
3. Asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-dasar
komunikasi.
4. Program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di wilayah kerja.
5. Monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas.
6. Pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, praktik
klinik komunitas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 143


Universitas Wiraraja

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan

Referensi :
1. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical Guide.
Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives,
Twelfth Edition. Churchill Livingstone.
3. Kitzinger, S (1995). Homebirth and other Alternatives to Hospital.
Darling Kindersley Ltd, London.
4. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth
Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation,
Berkley, California, USA
5. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta
6. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
YBPSP, Jakarta.
7. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
8. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A Resource
for Health Professionals. An Imprint of Harcourt Publishers Ltd, Bailiere
Tindall, London.
9. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The
Childbearing Year. WB Sanders Company, USA.
10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall
International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
11. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery.
Mosby- Year Book Inc, USA.
12. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall
International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
13. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery.
Mosby- Year Book Inc, USA.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 144


Universitas Wiraraja

15. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Fisiologi


Kode MK : BDN5310
Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menerapkan ilmu pengetahun, ketrampilan dan sikap dalam praktik
kebidanan pada tatanan klinik kebidanan.

Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan
2. Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan
3. Memberikan asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui
4. Memberikan asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi
5. Memberikan asuhan kebidanan pada neonatus
6. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi
7. Memberikan asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah
8. Melakukan pendokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan

Bahan Kajian :
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan yang berdasarkan evidence
2. Asuhan kebidanan pada persalinan yang berdasarkan evidence
3. Asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang berdasarkan
evidence
4. Asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi
5. Asuhan kebidanan pada Neonatus yang berdasarkan evidence
6. Asuhan kebidanan pada Bayi yang berdasarkan evidence
7. Asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang berdasarkan
evidence

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 145


Universitas Wiraraja

8. Pendokumentasian hasil asuhan kebidanan

Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan


Pembelajaran pada Mata kuliah Praktik Kebidanan I dilakukan di rumah
sakit, rumah bersalin (RB), bidan praktik mandiri (BPM) dan puskesmas
dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL),
diantaranya Problem Based Learning (PBL), Learning contract, bed side
teaching, pre dan post conference, diskusi refkesi kasus, case
presentation, dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan
antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan
tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai
dengan rating kompetensi yang dicapai.

Metode Evaluasi :
Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk
laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh
meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara
berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada
kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang
dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan
lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai
nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.

Referensi:
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby
3. Cunningham. F.G. (1995). Obstetri Williams. Jakarta: EGC
4. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 1 edisi 21. Jakarta:
EGC

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 146


Universitas Wiraraja

5. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 2 edisi 21. Jakarta:


EGC
6. Depkes Ri. (2001). Panduan Buku Klinis Program Pelayanan
Keluarga Berencana. Jakarta: Depkes RI
7. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London:
Churchill Livingstone
8. Dimond, B (1994). The Legal Aspect of Midwifery. Book for
Midwives Press, Cheshire London.
9. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy,
Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press
10. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal
11. Hall. J. (2001). Midwifery, Mind and Spirit: Emerging Issues of Care.
Book for Midwives
12. Jenkins, R (1995). The Law and the Midwife. Blackwell Science Ltd,
Oxford.
13. Lawrence. R.A (1999). Breastfeeding: A Guide for Medical
Profession. Mosby
14. Lowdermilk. (2000). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:
EGC
15. Nolan. M. (2000). Antenatal Education: A Dynamic Approach.
London: Baillure Tindal
16. Odriscoll. K. (2004). Active Management of Labour. Mosby
17. Page A. (2000). The New Midwifery. London: Churchill Livingstone
18. PP IBI (2005). Etika dan Kode Etik Kebidanan. Penerbit PP IBI
Jakarta.
19. PP IBI (2000). Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, Jakarta.
20. Sullivan. A. (2005). Midwife’s Guide to Antenatal Investigations.
London: Churchill Livingstone
21. Stuart.C. (2006). Assessment Supervision and Support in Clinical
Practice. London: Churchill Livingstone
22. Sweet. B. (1998). Mayes: A textbook for Midwives. London:
Churchill Livingstone
23. Tureen. P.S. (1999). Assessment and Care of The Well Newborn.
Elsevier Saunders

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 147


Universitas Wiraraja

24. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC


25. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC
26. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC
27. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC
28. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the
Childbearing Year. WB Saunders
29. Wickham. S. (2005). Midwifery Best Practice 1. Elsevier
30. Ilmu Kesehatan Anak
31. Sumber sumber terbaru

16. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Komunitas


Kode MK : BDN6311
Semester : VI (Enam)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang merupakan
aplikasi pada asuhan kebidanan komunitas setelah selesai perkuliahan
ini mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil,
bersalin, pasca persalinan, neonates, bayi dan balita, perencanaan
keluarga, kesehatan perempuan dan pelayanan KB pada setting
komunitas, melakukan promosi kesehatan, serta penjaminan mutu di
komunitas.

Kompetensi :
1. Melakukan praktik KIE sesuai asuhan kebidanan ibu dan anak di
masyarakat
2. Melakukan pendataan sasaran dan pemetaan wilayah
3. Melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat
4. Melakukan upaya promosi kesehatan

Bahan Kajian :
1. asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas
2. asuhan kebidanan pada ibu bersalin di komunitas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 148


Universitas Wiraraja

3. asuhan kebidanan pada ibu postpartum di komunitas


4. asuhan kebidanan pada bayi baru lahir di komunitas
5. asuhan kebidanan pada neonatus di komunitas
6. asuhan kebidanan pada bayi di komunitas
7. asuhan kebidanan pada balita di komunitas
8. asuhan kebidanan pada keluarga berencana/kesehatan
reproduksi di komunitas
9. upaya promosi kesehatan dengan melibatkan masyarakat

Metode Pembelajaran :
Mengunakan pendekatan praktik lapangan di komunitas,
penguasaan, dan diskusi

Metode Evaluasi :
Penilaian permormance baik kepada ibu dan bayi atau balita serta
promosi kesehatan pada perempuan.

Referensi :
1. Depkes, (2002). SPK Buku Catatan Perkembangan Kebidanan
2. DepKes. (2002). Making Pregnancy Safer
3. Depkes. (2002). Safe Motherhood
4. Prawirohardjo S (1997). Ilmu Kebidanan. Jakarta UI: YBPSP
5. Pusdikmakes, WHO, JHPIEGO. (2001). Buku 4: post partum.
Jakarta: MNH
6. Saiffusin AB, (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan: Jakarta: YBPSP
7. Saiffusin AB, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta
8. YPKP. (2004). Gender Dalam KesehatanReproduksi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 149


Universitas Wiraraja

17. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan


Neonatal
Kode MK : BDN5312
Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan ilmu pengetahun, ketrampilan dan sikap dalam praktik
kebidanan pada tatanan klinik kebidanan yang meliputi Asuhan Kebidanan
Komunitas, Kesehatan Reproduksi, Keluarga Berencana dan Kegawat
Daruratan Maternal Neonatal.

Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Memberikan asuhan kebidanan pada komunitas yang meliputi
pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
2. Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi yang
meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
3. Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga berencana yang
meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
4. Memberikan pertolongan kegawatdaruratan maternal neonatal yang
meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi

Bahan Kajian :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 150


Universitas Wiraraja

1. Asuhan Kebidanan pada komunitas yang berorientasi pada


pemberdayaan masyarakat
2. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi berperspektif gender
3. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana
4. Pertolongan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dengan
menggunakan tehnologi tepat guna.

Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan


Pembelajaran pada Mata kuliah ini dilakukan di rumah sakit, rumah
bersalin, puskesmas dan masyarakat dengan menggunakan
pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based
Learning, Learning contract, bed side teaching, pre dan post
conference, diskusi refleksi kasus, project dan lain-lain. Model
bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship
percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh,
bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang
dicapai.

Metode evaluasi :
Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam
bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap
secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung
pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi
yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik
dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum
mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.

Referensi :
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 151


Universitas Wiraraja

3. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 2 edisi 21. Jakarta:


EGC
4. Depkes Ri. (2001). Panduan Buku Klinis Program Pelayanan
Keluarga Berencana. Jakarta: Depkes RI
5. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London:
Churchill Livingstone
6. Dimond, B (1994). The Legal Aspect of Midwifery. Book for
Midwives Press, Cheshire London.
7. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy,
Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press
8. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal
9. Hall. J. (2001). Midwifery, Mind and Spirit: Emerging Issues of Care.
Book for Midwives
10. Jenkins, R (1995). The Law and the Midwife. Blackwell Science Ltd,
Oxford.
11. Lawrence. R.A (1999). Breastfeeding: A Guide for Medical
Profession. Mosby
12. Lowdermilk. (2000). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:
EGC
13. Nolan. M. (2000). Antenatal Education: A Dynamic Approach.
London: Baillure Tindal
14. Odriscoll. K. (2004). Active Management of Labour. Mosby
15. Page A. (2000). The New Midwifery. London: Churchill Livingstone
16. PP IBI (2005). Etika dan Kode Etik Kebidanan. Penerbit PP IBI
Jakarta.
17. PP IBI (2000). Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, Jakarta.
18. Sullivan. A. (2005). Midwife’s Guide to Antenatal Investigations.
London: Churchill Livingstone
19. Stuart.C. (2006). Assessment Supervision and Support in Clinical
Practice. London: Churchill Livingstone
20. Sweet. B. (1998). Mayes: A textbook for Midwives. London:
Churchill Livingstone
21. Tureen. P.S. (1999). Assessment and Care of The Well Newborn.
Elsevier Saunders

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 152


Universitas Wiraraja

22. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC


23. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC
24. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC
25. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC
26. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the
Childbearing Year. WB Saunders
27. Wickham. S. (2005). Midwifery Best Practice 1. Elsevier
28. Ilmu Kesehatan Anak
29. Community Midwifery
30. Kesehatan reproduksi
31. Sumber sumber terbaru

18. Mata Kuliah : Konsep Kebidanan


Kode MK : BDN1401
Semester : I (Satu)

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kesempatan belajar dalam pembentukan
karakter diri sebagai bidan yang handal, berwibawa, bertanggung
jawab dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan filosofi
kebidanan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.

Kompetensi
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Memahami pengertian, filosofi dan definisi bidan
2. Memahami perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan
bidan secara nasional dan internasional
3. Memahami paradigma asuhan kebidanan
4. Memahami peran fungsi bidan
5. Memahami standar profesi bidan
6. Memahami teori dan model konseptual asuhan kebidanan
7. Memahami managemen kebidanan
8. Memahami sistem penghargaan
9. Memahami prinsip pengembangan karir bidan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 153


Universitas Wiraraja

10. Memahami usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara


mandiri maupun berkesinambungan
11. Menerapkan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik
kebidanan

Bahan Kajian :
1. Pengertian, filosofi kebidanan dan definisi bidan serta Ruang
Lingkup Asuhan Kebidanan
2. Sejarah Kebidanan: profesi, pelayanan, pendidikan
3. Nilai-nilai profesi bidan
4. Peran fungsi bidan
5. Standar profesi bidan
6. Bidan dalam sistem pelayanan Kesehatan
7. Hubungan bidan, perempuan, lingkungan, kesehatan (paradigma
kebidanan)
8. Manajemen Kebidanan
9. Teori yang mendasari praktik kebidanan
10. Model pelayanan Kebidanan di Indonesia dan luar negeri
(rekomendasi)
11. Reflektif practice
12. Pengembangan profesi dan karir bidan
13. Pemasaran sosial jasa pelayanan kebidanan

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan (role play)

Referensi :
1. ___________ (2006) Midwifery .............
2. Bryar, R ( 1995). Theory for Midwifery Practice,-Edisi 1. Macmillan,
Houndmillo.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 154


Universitas Wiraraja

3. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth


adn Early Parenting. Oxford: University Press
4. Kroll, D.L (1996). Midwifery care for the future, Edisi 1. Bailliere Tindall,
London.
5. Pyne, R.H. (1992). Profesional Disiplin in Nursing, Midwifery and Health
Visiting, edisi 2, Black well Scientific Publication, London
6. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery. Jones and bartlett Publishers,
Sudbury, Massachusetts, USA
7. Rekomendasi : Buku Sumber Terbaru

19. Mata Kuliah : Etikolegal dalam praktik Kebidanan


Kode MK : BDN4402
Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang etika, kode etik profesi,
dasar hukum dan aspek legal dalam praktik kebidanan.

Kompetensi:
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep etika moral dan kode etik profesi kebidanan
2. Memahami dasar hukum dan aspek legal dalam pelayanan
kebidanan
3. Mengidentifikasi isu etik dalam pelayanan kebidanan
4. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan
dalam menghadapi dilema etik dalam pelayanan kebidanan
5. Memahami tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode etik
profesi
6. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan etikolegal pelayanan
kebidanan

Bahan Kajian :
1. Etika moral
2. Etika Profesi bidan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 155


Universitas Wiraraja

3. Kode etik Profesi Bidan


4. Peraturan dan perundangundangan dalam praktik kebidanan
5. Aspek legal dalam pelayanan kebidanan
6. Etikolegal isu dalam praktik kebidanan

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah,
diskusi

Metode Penilaian :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan
penampilan (role play), praktikum dan penampilan klinik

Referensi :
1. IBI. 2005. Etika dan Kode Etik Kebidanan. IBI.
2. Jones, shirly.2000. Ethics in Midwifery. Mosby.
3. Frith, L. 1996. Ethics and Midwifery. Butterworth Heinemann.
4. Dimond , B. 1994. The legal aspects of midwifery. Ethics and
Midwifery. Books for Midwives Press.
5. Jenkins R. 1995. The law and midwife. Blackwell Science
6. Ethics and Midwifery
7. Sumber yang terbaru

20. Mata kuliah : Kesehatan Masyarakat


Kode MK : BDN5403
Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menguasai
konsep kesehatan masyarakat, dasar-dasar epidemiologi, Issue kesehatan
lingkungan dan kesehatan masyarakat, surveilens dalam praktik
kebidanan, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, pelayanan
kebidanan berbasis masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partnership
dan jejaring kerja.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 156


Universitas Wiraraja

Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu:
1. Memahami Konsep kesehatan masyarakat
2. Memahami Konsep epidemiologi
3. Memahami Issue kesehatan lingkungan yang berpengaruh terhadap
kesehatan reproduksi
4. Memahami survailens dalam praktik kebidanan
5. Memahami pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan
ibu dan anak
6. Melaksanakan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak
7. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam masyarakat.
8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat.
9. Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna
10.Mengidentifikasi sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan

Bahan Kajian :
1. Konsep kesehatan masyarakat
2. Konsep epidemiologi
3. Issue kesehatan lingkungan
4. Surveilens dalam praktik kebidanan
5. Pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak
6. Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk
mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak
7. Pendidikan kesehatan.
8. Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat.
9. Teknologi kebidanan tepat guna
10. Sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah,
diskusi dan praktikum, praktik klinik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 157


Universitas Wiraraja

Metode Penilaian :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role
play dan praktikum serta penampilan klinik

Referensi :
1. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and
Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.
2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives,
Twelfth Edition. Churchill Livingstone.
3. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical
Guide. Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill,
Oxford.
4. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A
Resource for Health Professionals. An Imprint of Harcourt
Publishers Ltd, Bailiere Tindall, London.
5. Kitzinger, S (1995). Homebirthand other Alternatives to Hospital.
Darling Kindersley Ltd, London.
6. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth
Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation,
Berkley, California, USA
7. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta
8. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
9. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta.
10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice
Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
11. Sukidjo, Notoatmojo, ( 2000) Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat
12. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The
Childbearing Year. WB Sanders Company, USA.
13. Sumber sumber terbaru

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 158


Universitas Wiraraja

21. Mata Kuliah : Metode Penelitian dan statistik dasar


Kode MK : BDN4404
Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat
memahami metodologi penelitian, statistik dasar dan membaca hasil-
hasil penelitian terutama yang relevan dengan praktik kebidanan.

Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep dasar penelitian
2. Memahami statistik dasar
3. Mencari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan praktik
kebidanan
4. Membaca literatur dan hasil penelitian yang relevan dengan praktik
kebidanan

Bahan Kajian :
1. Konsep dasar penelitian
2. Statistik dasar
3. Penelusuran Literatur dan hasil penelitian

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, praktikum

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis dan
lisan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 159


Universitas Wiraraja

Referensi :
1. Suyanto (2008). Riset Kebidanan. Mitra. Cendikia
2. Husaini Usman (2004). Metode Penelitian Sosial. Bumi Aksara
3. Suharsini Arikunto (2006). Prosedur Penelitian. Suatu pendekatan
Praktik, Rineka Cipta
4. JH. Abramson (1997). Metode Survey dalam Kedokteran Komunitas.
Gadjah Mada Univ Press
5. Ellizabeth R. Cluett (2006). Principle and Practice of Research in
Midwifery. Elsevier
6. Soekodjo Notoatmodjo (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rineka Cipta
7. Masyhuri (2008). Metode penelitian : Pendekatan Praktis dan
Aplikatif. Repika Aditan
8. Sumber sumber terbaru

22. Mata Kuliah : Promosi Kesehatan


Kode MK : BDN5405
Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk
melakukan promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan dengan
pokok bahasan meliputi : Konsep dan prinsip promosi kesehatan
lingkup promosi kesehatan, model dan nilai promosi kesehatan, etik
pendekatan dalam promosi kesehatan, etik prinsip prubahan perilaku
yang mendasasi dalam promosi kesehatan upaya promosi kesehatan
dan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan

Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan
2. Menunjukkan model dan nilai promosi kesehatan
3. Menerapkan pendekatan dalam promosi kesehatan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 160


Universitas Wiraraja

4. Mempertimbangkan etik dalam promosi kesehatan


5. Menjelaskan prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam
promosi kesehatan
6. Melakukan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan
7. Melaksanakan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatanat
8. Membuat media untuk promosi kesehatan

Bahan Kajian :
1. Konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan
2. Model dan nilai promosi kesehatan
3. Pendekatan dalam promosi kesehatan
4. Etik dalam promosi kesehatan
5. Prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam promosi
kesehatan
6. Upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan
7. Peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan
8. Media untuk promosi kesehatan

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah,
diskusi dan praktikum, praktik klinik

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum serta penampilan klinik

Referensi :
1. Dinkle, 2002, Health Promotion in Midwifery Practice, Ballivere
tindall, London (BU I).
2. Depkes 2000Promosi Kesehatan, (BU II) , Jakarta,Direktur Pomrosi
Kesehatan Dirjen Kesehatan Masyarakat
3. Praticia Webb, 1994 Health Promotion and Patient Education,
Chapma & Hall, London UK

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 161


Universitas Wiraraja

4. Valirie Edgo, Mindi Miller, 1994, women’s Health Care, Masbyy’s


Clinical Nursing Series (BA I)
5. Susan G Millstein Phd, 1993, Promoting the Health of Adolescent,
Expord Universing (BA II)
6. Perencanaan pendidikan kesehatan sebuah pendekatan diagnostik,
Lawrence, W Grece et all, alih Bahasa Zulazmi Mamdy PPFKM
Depdikbud RI Jakarta (1990) (BA III)
7. Introduction To Health Education and Health promotion
8. Petunjuk praktis promotion kesehatan
9. Soekidjo Notoatmodjo,Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku, Andi Off Set Yogyakarta (BUV).
10. Sumber sumber terbaru

23. Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar


Kode MK : BDN1505
Semester : I (Satu)

Deskripsi mata kuliah :


Mata kuliah ini membahas tentang konsep Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar dalam memahami sosial budaya masyarakat Indonesia yang
majemuk dan kompleks, serta pengaruh sosial budaya dalam
pelayanan kebidanan (antenatal, intranatal, postnatal, bayi baru lahir
dan anak) dan cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik
kebidanan di masyarakat.

Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :
1. Mampu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lai
2. Mampu menguasai konsep umum sosial budaya, agama, dan
kepercayaan
3. Mampu menjelaskan konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan
(S5,P6)
4. Mampu menjelaskan pengaruh sosial budaya dalam kebidanan (P6)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 162


Universitas Wiraraja

5. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang


berhubungan dengan kehamilan dengan menghargai
keanekaragaman yang dimiliki Indonesia (S5, P6)
6. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan persalinan dan bayi baru lahir dengan
menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)
7. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan nifas dan laktasi dengan menghargai nilai
yang ada di masyarakat (S5, P6)
8. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)
9. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang
berhubungan dengan keluarga berencana/Kesehatan remaja dan
kesehatan reproduksi dengan menghargai nilai yang ada di
masyarakat (S5, P6)

Bahan Kajian :
1. Konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan
2. Pengaruh sosial budaya dalam kebidanan
3. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan kehamilan
dengan menghargai keanekaragaman yang dimiliki Indonesia
4. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan persalinan
dan bayi baru lahir dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat
5. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan nifas dan
laktasi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat
6. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus,
bayi, balita dan anak prasekolah dengan menghargai nilai yang ada
di masyarakat
7. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan keluarga
berencana/Kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi dengan
menghargai nilai yang ada di masyarakat

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 163


Universitas Wiraraja

8. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga dan


masyarakat.
9. Konsep Kebudayaan dan perkembangan sosial budaya masyarakat
Indonesia
10. Masyarakat pedesaan dan perkotaan
11. Aspek aspek sosial, budaya yang berkaitan dengan praktk
perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
12. Cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktik kebidanan
13. Norma dan praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan
kemampuan reproduksi

Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah,
praktikum, role play

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penampilan (role play).

Referensi :
1. Kepmendiknas No. 044/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu rambu
pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di
Perguruan Tinggi.
2. Munandar Sulaeman (1993) Ilmu Bidaya dasar. Bandung . PT Eresco
3. Nursib (1988). Studi Sosial. Bandung. UPI
4. Koentjaraningrat (1985) Ilmu sosial dalam pembangunan kesehatan.
Gramedia. Jakarta
5. Koentjaraningrat (1993) Manusia dan Kebidayaan Indonesia. Bina
Aksara. Jakarta
6. Koentjaraningrat (1993) Pengantar Antrolpologi I. Bina Aksara. Jakarta
7. Satjipto Raharjo, Sistem Sosial dan Budaya Indonesia, dalam
perubahan nilai nilai di Indonesia (ed) Nurdien HK
8. Symonds,A and Hunt, SC (1995). The Social Meaning of Midwifery.
Macmillan Press LTD, London.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 164


Universitas Wiraraja

9. Symonds,A and Hunt, SC (1996). The Midwife and Society,


Perspective, Policies and Practice. Macmillan Press LTD, London.
10. Hepsimstall, T (1997). Mayes Modwifery: A Textbook for midwives;
Sociology and Social Content of Childbearing, - 12 th Edition. WB.
Saunders Company LTD, London.
11. Nasikun (2000). System Sosial Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
12. Soerjono Soekanto (2006) Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta
13. GM Foster & Barbara G Naderson. (1986) Medical Antropology

24. Mata Kuliah : Mutu Layanan Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan


Kode MK : BDN2502
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, untuk menguasai konsep dasar
mutu layanan kesehatan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu,
indikator, penilaian mutu pelayanan, dan kebijakan pelayanan kesehatan
khususnya kebidanan.

Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini peserta didik mampu
1. Memahami konsep dasar mutu pelayanan kesehatan
2. Melaksanakan standar mutu pelayanan kebidanan
3. Memahami indikator mutu pelayanan kebidanan
4. Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
5. Memahami berbagai metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan
6. Mengelola masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan
kesehatan primer
7. Memahami kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan

Bahan Kajian :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 165


Universitas Wiraraja

1. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan


2. Standar mutu pelayanan kebidanan
3. Indikator mutu pelayanan kebidanan
4. Pencapaian mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar prosedur
operasional
5. Metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan (aquality assurance)
6. Masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan kesehatan primer
7. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan

Metode Pembelajaran :
Menggunakan studi kasus, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan
penampilan (role play), praktikum.

Referensi :
1. Depkes, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Material dan
Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta
2. Azrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga,
Binarupa Aksara, Jakarta, halaman; 44-74
3. Sweet R. Betty, 2000, Mayes’ Midwifery. A Text book for Midwives,
Bailliere Tindal London Philadelphie Toronto Sydney TokyoFandy
Tjiptono, 1998, Total Quality Manajemen
4. Depkes RI 1999, Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas Jakarta.
5. Wiyono, Dj (1999) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan : Teori,
Strategi dan Aplikasi, Universitas Airlangga, Surabaya.
6. Depkes RI, 2001, Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta
7. Depkes, Quality Assurance
8. Standar for the practice of Midwifery
9. Sumber sumber terbaru

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 166


Universitas Wiraraja

25. Mata Kuliah : Laporan Tugas Akhir


Kode MK : BDN6503
Semester : VI (Enam)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan mengaplikasikan teori yang
didapat di bangku kuliah untuk menangani atau memecahkan
permasalahan praktis dengan menyusun Laporan Tugas Akhir melalui
laporan kasus yang diambil dari kasus continuity of care yang telah didapat
pada semester V dengan bimbingan dosen.

Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu:
1. Menyusun proposal tugas akhir
2. Melaksanakan tugas akhir
3. Menyusun laporan hasil praktik

Bahan Kajian:
1. Penyusunan proposal kasus komprehensif.
2. Penyusunan Laporan Tugas Akhir

Metode Pembelajaran :
Proses pembelajaran pada mata kuliah ini dilakukan dari penyusunan
proposal sampai dengan penyusunan laporan hasil dengan bimbingan
dosen.

Metode evaluasi :
Penilaian mata kuliah ini melalui seminar proposal, proses bimbingan dan
ujian laporan hasil.

Referensi :
1. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC
2. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC
3. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 167


Universitas Wiraraja

4. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC


5. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the
Childbearing Year. WB Saunders
6. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy,
Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press
7. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal
8. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill
Livingstone
9. Arjatmo Tjokronogoro, 1999, Metodologi Penelitian Bidang
Kedokteran, Jakarta, FK UI
10.Collin Rees, (1997), An Introduction to research for midwives,
England, chapter 4.
11.Elizabeth R. Cluett and Rosalind Bluff, 2000, Principle and practice of
Research in Midwifery, Baillere Jindall, Harcourt publishers Limited
12.Felicia Mc Carmick and Mary refren, 1997, The Midwives Research
Database, Miried, Third edition, Ashley Road, Hochland & Hochland
Limited.
13.Manajemen Sumber Daya Manusia
14.Pam Smith, 1997, Research Mindedness for Practice, An Interactive
Approach for Nursing and Health Care, London, Churchill Livingstone
15.Pedoman penyusunan Laporan Kasus
16.Praktiknya. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, Jakarta, Raja Grapindo Presada, 2000
17.Soekidjo Notoatmojo, 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan
18.Sumber sumber terbaru

26. Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi


Kode MK : BDN2601
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemapuan pada mahasiswa tentang system
tubuh manusia meliputi system musculoskeletal, kardiovaskuler,

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 168


Universitas Wiraraja

pernafasan, persarafan, pencernaan, perkemihan, endokrin, panca


indera, integument, dan reproduksi.

Kompetensi :
1. Memahami konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human
Lifecucle Physiology) secara umum
2. Memahami konsep teoritis ekologi manusia, bilogi reproduksi dan
perkembangan secara umum,
3. Memahami konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan
dengan siklus reproduksi manusia.

Bahan Kajian :
1. Menjelaskan ilmu anatomi dasar
2. Menjelaskan anatomi sistem musculoskeletal
3. Menjelaskan anatomi sistem kardiovaskuler
4. Menjelaskan anatomi sistem pernafasan
5. Menjelaskan anatomi sistem persyarafan
6. Menjelaskan anatomi sistem pencernaan
7. Menjelaskan anatomi sistem perkemihan
8. Menjelaskan anatomi sistem endokrin
9. Menjelaskan anatomi sistem pancaindera
10. Menjelaskan anatomi system integumen
11. Menjelaskan anatomi sistem reproduksi pria dan wanita

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role
play, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan

Referensi :
1. Syaifuddin. (2009) Anatomi Tubuh Manusia, Salemba Medika, Jakarta

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 169


Universitas Wiraraja

2. Syaifudin. (2010). Anatomi Fisiologi : Kurikulum berbasis kompetensi


untuk keperawatan dan kebidanan. Jakarta : EGC
3. Sylvia Verrals. (…..) Anatomi dan fisiologi terapan dalam kebidanan,
Jakarta EGC

27. Mata Kuliah : Praktik Klinik Keterampilan Dasar


Kode MK : BDN2602
Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasaryang setelah menyelesaikan mata
kuliah itu mahasiswa akan mampu melakukan keterampilan klinik praktik
kebidanan.
Bahan Kajian:
1. Prinsip persiapan pre dan post operasi kasus kebidanan
2. Perawatan luka perineum dan post op
3. Pemeriksaan fisik
4. Dan pemeriksaan laboratorium
5. Pengenalan instrument praktik kebidanan
Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan
Pembelajaran pada Mata kuliah ini dilakukan di rumah sakit, rumah
bersalin, puskesmas dan masyarakat dengan menggunakan
pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based
Learning, Learning contract, bed side teaching, pre dan post
conference, diskusi refleksi kasus, project dan lain-lain. Model
bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship
percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh,
bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang
dicapai.

Metode evaluasi :
Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam
bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 170


Universitas Wiraraja

secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung


pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi
yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik
dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum
mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.

Referensi :
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby

28. Mata Kuliah : Gizi Didaerah Pesisir


Kode MK : BDN4603
Semester : IV(Empat)

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memahami peran nutrisi dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak
dengan pokok bahasan konsep dasar ilmu gizi, faktor yang mempengaruhi
intake nutrisi, perilaku yang berhubungan dengan nutrisi, kebutuhan
nutrisi, dan pengelolaan menu. . Dan melakukan intervensi penanganan
masalah gizi pada ibu dan anak di daerah pesisir
Kompetensi :
1. Menjelaskan konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang
berhubungan dengan pola makan di daerah pesisir
2. Menjelaskan konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di
daerah pesisir
3. Mendiskusikan hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan
masalahnya di daerah pesisir
4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai
siklus kehidupannya di daerah pesisir

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 171


Universitas Wiraraja

Bahan Kajian :
1. Konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan
pola makan di daerah pesisir
2. Konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di daerah pesisir
3. Hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya di
daerah pesisir
4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai
siklus kehidupannya di daerah pesisir

Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role
play, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan

Referensi :
1. Muhyi....., 1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.
2. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.
3. Witson Eva et. All., 1979, Principle of Nutrision, New York.
4. For the Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.
5. Lo Pipes Peggy, 1989, Nutrision Invancy and Childhood Times,
Mirrors/mosby College Publishing, USA.
6. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi, FKUI, Jakarta.
7. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, ECG, WHO, Jakarta.
8. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During
Prenances, National Academy Press, USA.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 172


Universitas Wiraraja

C.KURIKULUM PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

1. Pembagian Mata Kuliah Wajib Berdasarkan Bidang Keilmuan


KELOMPOK MATA KODE MATA
NO NAMA MATA KULIAH SKS JUMLAH
KULIAH KULIAH

1 MKU0011 Agama 3

2 MKU0012 Pancasila 2

3 MKU0013 Kewarganegaraan 2

4 WAJIB UMUM MKU0014 Bahasa Indonesia 3 18

5 MKU0015 Bahasa Inggris 3

6 MKU0016 Kewirausahaan 2

7 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata 3

8 FIK0121 Leadership
2
9 FIK122 Ekonomi Kesehatan
WAJIB FAKULTAS 4
10 FIK0123 Akupresure
2
11 FIK124 Hypnocaring

12 WAJIB PRODI KEP1101 Keperawatan Dasar I 4

13 KEP1102 Keperawatan Dasar II 4

14 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I 4


Konsep Dasar
15 KEP2105 3
Keperawatan I
16 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II 4
Konsep Dasar
17 KEP3108 3
Keperawatan II
KEPERAWATAN 59
Falsafah dan Teori
18 DASAR KEP1103 3
Keperawatan
Sistem Informasi
19 KEP3109 2
Keperawatan
Psikososial dan Budaya
20 KEP3110 2
dalam Keperawatan
Bahasa Inggris
21 KEP2107 2
Keperawatan I
Bahasa Inggris
22 KEP6114 3
Keperawatan II

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 173


Universitas Wiraraja

Pendidikan dan Promosi


23 KEP3701 3
Kesehatan
Keselamatan Pasien dan
24 KEP3702 Keselamatan Kesehatan 2
Kerja dalam Keperawatan
Komunikasi dalam
25 KEP4111 2
Keperawatan I
26 KEP4112 Hukum Kesehatan 2
Komunikasi dalam
27 KEP5113 3
Keperawatan II
Keperawatan Menjelang
28 KEP5501 3
Ajal dan Paliatif
29 KEP6111 Metodologi Penelitian 4

30 KEP71102 Biostatistik 2

31 KEP8113 Skripsi 4

Keperawatan Medikal
32 WAJIB PRODI KEP3401 3
Bedah I
Keperawatan Medikal
332 KEP4402 3
Bedah II
34 KEP76503 Keperawatan Kritis 3

35 KEP3301 Keperawatan Maternitas I 4

36 KEP4302 Keperawatan Maternitas II 2

37 KEP4201 Keperawatan Anak I 4


37
38 KEPERAWATAN KEP 7505 Keperawatan Kelautan 4
KLINIK
39 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS 2
Keperawatan Medikal
40 KEP5404 3
Bedah III
41 KEP5202 Keperawatan Anak II 2
Keperawatan Gawat
42 KEP6502 4
Darurat
Praktik Keperawatan
43 KEP7405 3
Medikal Bedah
Keperawatan Kesehatan
44 WAJIB PRODI KEP4601 3
Jiwa I
Keperawatan Kesehatan 28
45 KEP5602 3
KEPERAWATAN Jiwa II
KOMUNITI Keperawatan Komunitas I
46 KEP5703 4

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 174


Universitas Wiraraja

47 KEP6704 Keperawatan Komunitas II 4


48 KEP6801 Keperawatan Keluarga 4
49 KEP7901 Keperawatan Gerontik 4
50 KEP7504 Keperawatan Bencana 2
51 KEP8101 Manajemen Keperawatan 4

TOTAL SKS 146

2. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Keperawatan

Semester I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU0013 Kewarganegaraan 2 2 0 WAJIB
Keperawatan
2 KEP1101 4 3 1 WAJIB
Dasar I
Keperawatan
3 KEP1102 4 2 2 WAJIB
Dasar II
4 MKU0015 Bahasa Inggris 3 3 0 WAJIB
Falsafah dan Teori
5 KEP1103 3 3 0 WAJIB
Keperawatan
Ilmu Dasar
6 KEP1104 4 3 1 WAJIB
Keperawatan I
TOTAL SKS 20 16 4

Total SKS MK Wajib : 20 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3 3 0 WAJIB
2 MKU0011 Agama 3 3 0 WAJIB

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 175


Universitas Wiraraja

3 MKU0012 Pancasila 2 2 0 WAJIB


Konsep Dasar
4 KEP2105 3 3 0 WAJIB
Keperawatan I
Ilmu Dasar
5 KEP2106 4 3 1 WAJIB
Keperawatan II
Bahasa Inggris
6 KEP2107 2 2 0 WAJIB
Keperawatan I
7 MKU0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB
TOTAL SKS 19 18 1
Total SKS MK Wajib : 19 SKS
Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester III
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Konsep Dasar
1 KEP3108 3 3 0 WAJIB
Keperawatan II
Sistem Informasi
2 KEP3109 2 1 1 WAJIB
Keperawatan
Keperawatan
3 KEP3401 3 2 1 WAJIB
Medikal Bedah I
Keperawatan
4 KEP3301 4 2 2 WAJIB
Maternitas I
Psikososial dan
5 KEP3110 Budaya dalam 2 2 0 WAJIB
Keperawatan
Pendidikan dan
6 KEP3701 Promosi 3 2 1 WAJIB
Kesehatan
Keselamatan
Pasien dan
Keselamatan
7 KEP3702 2 1 1 WAJIB
Kesehatan Kerja
dalam
Keperawatan
TOTAL SKS 19 13 6

Total SKS MK Wajib : 19 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 176


Universitas Wiraraja

Semester IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP4302 2 1 1 WAJIB
Maternitas II
Keperawatan
2 KEP4402 3 2 1 WAJIB
Medikal Bedah II
Keperawatan
3 KEP4201 4 2 2 WAJIB
Anak I
Keperawatan
4 KEP4601 3 2 1 WAJIB
Kesehatan Jiwa I
Komunikasi dalam
5 KEP4111 2 1 1 WAJIB
Keperawatan I
6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2 2 0 WAJIB
Keperawatan HIV
7 KEP4403 2 1 1 WAJIB
- AIDS
TOTAL SKS 18 11 7

Total SKS MK Wajib : 18 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester V
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP5404 3 2 1 WAJIB
Medikal Bedah III
Keperawatan
2 KEP5202 2 2 0 WAJIB
Anak II
Keperawatan
3 KEP5602 3 2 1 WAJIB
Kesehatan Jiwa II
Komunikasi dalam
4 KEP5113 3 2 1 WAJIB
Keperawatan II
Keperawatan
5 KEP5501 Menjelang Ajal 3 2 1 WAJIB
dan Paliatif
Keperawatan
6 KEP5703 4 2 2 WAJIB
Komunitas I
Ekonomi
7 FIK0122 PILIHAN
Kesehatan 2 2 0

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 177


Universitas Wiraraja

8 FIK0121 Leadership PILIHAN


TOTAL SKS 20 14 6

Total SKS MK Wajib : 18 SKS


Total SKS MK Pilihan : 2 SKS

Semester VI
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP6704 4 2 2 WAJIB
Komunitas II
Metodologi
2 KEP6111 4 3 1 WAJIB
Penelitian
Keperawatan
3 KEP6502 4 3 1 WAJIB
Gawat Darurat
Keperawatan
4 KEP6801 4 3 1 WAJIB
Keluarga
Bahasa Inggris
5 KEP6114 3 3 0 WAJIB
Keperawatan II
TOTAL SKS 19 14 5

Total SKS MK Wajib : 19 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
N NAMA MATA JML
KODE MK TEO PRAKTI KODE (WAJIB/
O KULIAH SKS NAMA MK
RI KUM MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP7503 3 2 1 WAJIB
Kritis
2 KEP7112 Biostatistik 2 1 1 WAJIB
Keperawatan
3 KEP7901 4 3 1 WAJIB
Gerontik
Keperawatan
4 KEP7504 2 2 0 WAJIB
Bencana
Praktik Keperawat
5 KEP7405 Keperawatan 3 0 3 KEP3401 an Medikal WAJIB
Medikal Bedah I

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 178


Universitas Wiraraja

Bedah Keperawat
KEP4402 an Medikal
Bedah II
Keperawat
KEP5404 an Medikal
Bedah III
Kuliah Kerja 3 0 3
6 MKU0017 WAJIB
Nyata
Keperawatan
7 KEP 7505 4 2 2 WAJIB
Kelautan
TOTAL SKS 21 10 11

Total SKS MK Wajib : 21 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VIII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 FIK0124 Akupresure PILIHAN
2 2
2 FIK0124 Hipnocaring PILIHAN
3 KEP8113 Skripsi 4 0 4 WAJIB
Manajemen 4 3
4 KEP8101 1 WAJIB
Keperawatan
TOTAL SKS 10 5 5

Total SKS MK Wajib : 8 SKS


Total SKS MK Pilihan : 2 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 179


Universitas Wiraraja

3. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Keperawatan

1. Mata kuliah : BahasaIndonesia


Kode Mata Kuliah : MKU0014
Beban Studi : 2SKS
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini mempelajari Bahasa Indonesia dalam ilmu
keperawatan dengan menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik
dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada
konsep etika dalam berbahasa

Capaian Pembelajaran :
1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu
menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan
kaedah penulisan ilmiah yangbenar.
3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik,
mahasiswa mampu menggunakan kaedah
4. pembuatan resume dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 180


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka:
Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai
Pustaka.
American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the American
Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.
Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta: Penerbit
Univ. Trisakti.
Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika
Pressindo.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah.
Jakarta: Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores:
Penerbit Nusa Indah.
Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk
Majalah.Jakarta: PenerbitPTGramedia Pustaka Utama.
Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan
mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.

2. Mata kuliah : Agama

Kode Mata Kuliah : MKU0011


Beban Studi : 2SKS
Prasyarat : -

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 181


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah :


Agama merupakan mata kuliah yang terkait dengan keyakinan yang
melandasi manusia untuk bersikap dan bertindak toleran dalam kehidupan
sosial khususnya kerjasama antar umat beragama di masyarakat. Fokus pada
pemahaman konsep- konsep agama dan kehidupan beragama di
Indonesia. Pada nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam
melaksanakan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemenuhan
kebutuhan spiritual klien, peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan
nilai/keyakinan klien, dan peran sebagai pendidik untuk memberikan
pendidikan spiritual klien dalam melakukan pengelolaan kebutuhan
spiritual klien baik di klinik maupun masyarakat

Capaian Pembelajaran :
1. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan agama,
mahasiswa mampu menjelaskan tugas hidup manusia, konsep agama
dan kehidupan beragama.
2. Bila diberi masalah pasien sakit, mahasiswa mampu menggunakan
konsep nilai dan keyakinan agama, meliputi pendampingan klien saat
sakit, tata cara ibadah dalam kondisi sakit.
3. Bila diberi masalah keperawatan pasien sakratul maut,
mahasiswa mampu menggunakan konsep agama sesuai
agama pasien.
4. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan IPTEK,
mahasiwa mampu menjelaskan hubungan antara agama dan
IPTEK

3. Mata kuliah : Falsafah dan Teori keperawatan


Kode Mata Kuliah : KEP1103
Beban Studi :3 SKS
Prasyarat :-

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 182


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang Falsafah, paradigma dan konseptual model
dan teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistik dalam
konteks keperawatan.

Capaian Pembelajaran :
1. Memahami falsafah keperawatan
2. Menerapkan konsep paradigma keperawatan
3. Menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi
4. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam
konteks keperawatan.

Daftar rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th
Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Kozier,B.,Erb,G.,Berwan,A.J.,&Burke,K.(2008).Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall
Health.
3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their
Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
4. Rubenfeld, M.G.& Scheffer, B.K.(2010)Critical Thinking Tacticsfornurses,
2nd Ed.Jones and BartlettPublishers.
5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999)Critical Thinking in
Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia:
Lippincott.

4. Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan I (KDK I)


Kode Mata Kuliah : KEP2105
Beban Studi : 3 SKS
Prasyarat :-

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 183


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah :


Matakuliahinimembahas tentangkonsepcaringsepanjangdaur
kehidupan manusia, konsep pertumbuhandan perkembangan manusia,
standar profesional dalam praktik keperawatan termasuk etika keperawatan
dan aspek legal dalam praktik keperawatan dan pendokumentasian asuhan
keperawatan.Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di
laboratorium keperawatan.

Capaian Pembelajaran
1. Menerapkan konsep ‘caring’ dalam kehidupan sehari-hari
2. Menerapkan standar profesional dalam pelayanan keperawatan
yang merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan
kesehatan
3. Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan
dalam konteks keperawatan

Daftar rujukan:
1. Aiken, T.D. (2004). Legal, Ethical, and Political Issues in Nursing. 2nd Ed.
Philadelphia: F.A.Davis Company.
2. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
3. Beauchamp TL & Childress JF (1994). Principles of Biomedical Ethics. New
York : Oxford University Press.
4. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making.
New York. Delmar Cengage Learning
5. Franz Magniz S (2002). Etika Dasar, Yogyakarta: Penerbit Kanisius
6. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th
Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
7. Kozier,B.,Erb,G.,Berwan, A.J.,&Burke,K.(2008).Fundamentals
of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall
Health.
8. Kode Etik PerawatIndonesia
9. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 72 tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 184


Universitas Wiraraja

10. SistemKesehatan NasionaldanPelayananKeperawatan, Kemenkes RI


11. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
12. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan

5. Mata kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) I


Kode Mata Kuliah : KEP1104
Beban Studi : 4SKS (3T, 1P)
Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang
membahas tentang konsep biologi, fisika, biokimia, gizi dengan
memperhatikan lingkungan dan etika keilmuan, serta konsep-konsep
anatomi dan fisiologi manusia dalam mempertahankan homeostasis
tubuh.

Capaian Pembelajaran :
1. Menerapkan konsep biologi sel dan genetika sebagai suatu pendekatan
dalam menyelesaikan masalah keperawatan
2. Menerapkan prinsip-prinsip fisika (biomekanik dan biolistrik) sebagai suatu
pendekatandalammenyelesaikanmasalahkeperawatan
3. Menganalisis masalah keperawatan dengan menggunakan prinsip- prinsip
biokimia dan gizi sebagai bagian pendekatan holistik keperawatan
4. Menjelaskan konsep-konsepanatomi dan fisiologi manusia sebagai suatu
pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan.
5. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam berbagai aktifitas.
6. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam mempertahankan
homeostasistubuh.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 185


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka:
Berman, I. (1997). Color atlas of basic histology, Miami: Lange Medical Book Boileau,
J.C. & Basmajian, J.V. (1982). Grant's method of anatomy, New York:
Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia, (edisi kedua).
Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.
Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC.
Geneser F. (1994). Buku teks histology (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H. Arkeman,
penerjemah).Jakarta: Binarupa aksara (sumberasliditerbitkan 1993).
Gropper S.S, Smith J.L., Groff J.L. (2004). Advanced nutrition and human metabolism.
4th ed. Wadsworth, Inc.
Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi (Y. Tambayong,
Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber
asli diterbitkan 1990).
Mader SS (2012). Human Biology, 12th edition.USA: The McGraw-Hill Publishing
Company.
Martini (2001). Fundamentals of anatomy and physiology, (5th ed.). Ch 23, pp 814-
844. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut:
Appleton & Lange.
Potter, P.A & Perry, A.G. (2007). Basic nursing essentials for practice. 6th Ed.
St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Rosdahl, C. B. (1999). Textbook of basic nursing. 7th Ed. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian fotografik
tubuh manusia (Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku kedokteran
EGC (sumber asli diterbitkan 2002).
Sherwood, L. (2012). Human physiology: From cells to systems, (8th ed.). California:
Thomson Learning.
Tortora, G.J. & Derrickson, B.H. (2011). Principles of anatomy and physiology. New York:
Harper Collins Publisher Inc.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 186


Universitas Wiraraja

6. Mata Kuliah : Keperawatan Dasar I (KD I )


Kode Mata Kuliah : KEP1101
Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini membahas tentang berbagai konsep, prinsip dan
keterampilan klinis keperawatan untuk membantu memenuhi berbagai
kebutuhan manusia yang mencakup kebutuhan aktivitas dan latihan;
kebutuhan oksigenasi; kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-
elektrolit;kebutuhan istirahat dan tidur; kebutuhan nutrisi; kebutuhan
eliminasi; kebutuhan rasa nyaman; kebutuhan kebersihan dan perawatan
diri. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium
keperawatan.

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KD I, bila diberi kasus, mahasiswa
mampu menguasai prinsip, konsep, teknik,dan prosedur pelaksanaan
asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok, untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang mencakup:
a. Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan;
b. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi;
c. Pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-
elektrolit;
d. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi;
f. Pemenuhan kebutuhan eliminasi;
g. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan aman;
h. Pemenuhan kebutuhan kebersihan dan perawatan diri.

Daftar rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.
Singapore:Elsevier Pte.Ltd.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 187


Universitas Wiraraja

2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer,
Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and
advanced. 4th Edition. Mosby

7. Mata kuliah : Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II)


Kode Mata Kuliah : KEP3108
Beban Studi : 3SKS
Prasyarat : -
Pratikum :-

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan,
dan proses keperawatan dengan penekanan pada proses diagnosis
keperawatan;

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KDK II, bila diberi data kasus
mahasiswa mampu :
1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan
2. Menerapkan proses keperawatan termasuk proses diagnosis dalam
menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus

Daftar Rujukan:

1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.


Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 188


Universitas Wiraraja

Philadelphia: Mosby, Inc.


4. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd
Ed.Jones and Bartlett Publishers.
5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An
Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.

8. Mata Kuliah : Keperawatan Dasar II (KD II)


Kode Mata Kuliah : KEP1102
Beban Studi : 3 SKS (1T; 2PL)
Prasyarat : Tidak ada
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prosedur keperawatan yang menjadi dasar
ilmiah dalam praktik keperawatan yang mencakup pengukuran tanda vital,
pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik, pengendalian infeksi dan
prosedur pemberian medikasi. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di
kelas, laboratorium keperawatan, dan klinik.

Capaian Pembelajaran:
1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang
mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan
fisik
2. Mampumempersiapkapasienyangakanmelakukanpemeriksaanpenunjang
3. Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety
4. Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi
oral, parenteral,topikaldansuppositoridengan menerapkan
prinsipbenar
5. Mendemonstrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada
pasien simulasi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 189


Universitas Wiraraja

Daftar rujukan:
1. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New
York: Delmar Cengage Learning
2. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John
Willey & Sons, Inc.
3. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever
4. Kozier,Barbara.2008.Fundamentals ofNursing: Concepts,ProcessandPractice.
NewJersey.Pearson Education
5. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
6. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
7. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.
Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
8. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever
9. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
10. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier
11. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
12. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby
13. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and
advanced. 4th Edition. Mosby
14. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever

9. Mata kuliah : Ilmu Dasar keperawatan II


Kode mata Kuliah : KEP2106
Beban Studi : 4 SKS (3T, 1P)
Prasyarat : IDK I

Deskripsi Mata Kuliah/ kelompok bahan kajian :


Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi
dan parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi sebagai landasan
dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/keahlian.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 190


Universitas Wiraraja

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IDK II, bila diberi data kasus,
mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada
masalah yang diberikan.
2. Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius
berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan
kerusakan sel pejamu.
3. Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian
terapi sesuai dengan masalah yang diberikan.
4. Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan spesimen dan pemeriksaan
data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan.

Daftar Pustaka:
Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing. Philadelphia:
Lippincott William & Wilkins
Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB.Lippincott
Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences. 7th ed.
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta:Balai
Penerbit FK-UI
Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a guide
to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis,
and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.
Kee, JL and Hayes, ER (2011). Pharmacology: a Nursing process approach. 7th ed.
Philadelphia: WB Sauders Co.
Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status
9th ed. Philadelphia : JB. Lippincott.
Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I
(Umum). Jakarta: Sagung Seto

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 191


Universitas Wiraraja

Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied pharmacology:
an Introduction to pathophysiology and drug management for
nurses and health care professional. London: Mosby.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation
of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests.
Philadelphia : F.A. Davis Company.

10. Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan 1


Kode Mata Kuliah : KEP4111
Beban Studi : 2 SKS (1T,1P)
Prasyarat : Tidak ada
Pratikum : Tidak ada

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi umum
beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan
secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan
bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, serta dalam tim kesehatan
untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas. Selain itu,
dibahas pula trend dan issue yang berkaitan dengan perkembangan komunikasi
dalam bidang kesehatan.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan 1, bila
diberi data, mahasiswa mampu:
1. Menganalisis konsep komunikasi umum dalam membina hubungan
interpersonal dengan individu dalam berbagai situasi dan kondisi.
2. Menganalisis konsep komunikasi efektif dalam membina hubungan
interpersonal
3. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi
4. Menganalisispengaruh latar belakang sosial budaya dalam berkomunikasi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 192


Universitas Wiraraja

5. Menganalisis konsep komunikasi dalam konteks pelayanan kesehatan khususnya


komunikasi multidisiplin
6. Menganalisistrend dan issue dalam komunikasi kesehatan
7. Mensimulasikan komunikasi efektif dalam hubungan interpersonal dengan
klien, keluarga, kelompok, sesama perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA:
1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span
Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication,
Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari
proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing,
Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64.
5. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant
and children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
6. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
7. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the
rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
8. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of
Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
9. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

11. Mata kuliah : Pancasila


Kode Mata Kuliah : MKU 0012
Beban Studi : 2 SKS
Prasyarat :-

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 193


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata kuliahini membahas tentangPancasila sebagaisalah satupilar
kebangsaan Indonesia, sebagai dasar negara dan ideologi nasional, dan
sebagai sumber rujukan dan inspirasi bagi upaya menjawab tantangan
kehidupan bangsa

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Pancasila, mahasiswa mampu
membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar nilai-nilai
Pancasila melalui kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan
hakikat sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan negara, dan
menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan :
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam
menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam
mengenali masalah-masalahdanmemberisolusiberdasarkan nilai-nilai
Pancasila
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila
dalam realitas
kehidupan
5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki
komitmen atas
kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 194


Universitas Wiraraja

Daftar rujukan:
1. Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan
Idayu, Jakarta.
2. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa,
Pustaka LP3ES, Jakarta.
3. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan
Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis
“Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
4. Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4, Pancasila/P-4, BP-7 Pusat,
Jakarta.
5. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei1945-22 Agustus1945, Sekretariat
Negara Republik Indonesia, Jakarta.
6. Darmodihardjo, D dkk.,1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha
Nasional, Surabaya.
7. Dodo, Surono dan Endah. (2010). Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam
UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
8. Hidayat, Arief (2012),“Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal
Penyelenggaraan Negara Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV
di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.
9. Ismaun, 1981, Tinjauan Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik
Indonesia, Carya Remadja, Bandung.
10. Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
11. , 2012,Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan
Bernegara, Paradigma, Yogyakarta.
12. Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan
Aktualitas Pancasila, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
13. MD, Moh. Mahfud, 2011, “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam
Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia”, Makalah pada Sarasehan
Nasional 2011 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tanggal 2-3 Mei
2011.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 195


Universitas Wiraraja

14. Notosusanto, Nugroho,1981, Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara,


PN Balai Pustaka, Jakarta.
15. Setiardja, A. Gunawan, 1994, Filsafat Pancasila Bagian II: Moral
Pancasila, Universitas Diponegoro, Semarang.
16. Soekarno, 1989, Pancasila dan Perdamaian Dunia, CV Haji Masagung, Jakarta.
17. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.

12. Mata Kuliah : Pendidikan dan Promosi Kesehatan


Kode Mata Kuliah : KEP3701
Beban Studi : 3 sks
Prasyarat : Tidak ada
Pratikum : Tidak ada
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep teoritis pendidikan dan
promosi kesehatan bagi klien, konsep dan teori belajar mengajar, konsep
dan teori promosi kesehatn dan pengembangan program pendidikan dan
promosi kesehatan bagi klien.
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah ini, bila diberi data,
mahasiswa mampu :
1. Menganalisa peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan
2. Mengintegrasikan konsep, teori, dan prinsip belajar mengajar pada
program pendidikan kesehatan klien dalam rangka mengatasi,
mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien
3. Mengintegrasikan konsep dan teori promosi kesehatan dalam mencegah,
dan meningkatkan kesehatan klien
4. Menganalisa beberapa model dalam promosi kesehatan
5. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan
dan promosi kesehatan
6. Mengembangkan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi
klien sesuai dengan kebutuhan mereka

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 196


Universitas Wiraraja

Daftar Rujukan:
1. Rankin, S.H. & Stallings, K.D. (2005). Patient Education in Health and
Illness. 5th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Rankin, Sally H.& Stallings, Karen Duffy. (2001). Patient Education:
Principles & Practice. 4th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
3. Redman, B.K. (2003). Measurement Tool in PatientEducation. 2nd Ed.
Springer Publishing Company.
4. Edelmen, C L. & Mandle C L.(2006 ) Health Promotion throughout the
Life Span. St Louis:Mosby

13. Mata kuliah : Kewarganegaraan


Kode Mata Kuliah : MKU0013
Beban Studi : 2SKS
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata kuliah ini membahas tentang masalah kontekstual PKn,
mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung
semangat kebangsaan dan cinta tanah air, masalah kontekstual PKn,
mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung
demokrasi berkeadaban, dan masalah kontekstual PKn, mengembangkan
sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum
dan keragaman

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Kewarganegaraan, bila diberi kasus,
mahasiswa mampu :
1. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif
dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan
cinta tanah air

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 197


Universitas Wiraraja

2. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif


dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi
berkeadaban
3. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif
dan menampilkan perilaku yangmendukungkesadaran hukumdan
keragaman.

Daftar rujukan:
1. Achmad Sanusi. 2006. “Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan
10 Pilar Demokrasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi
Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI.
2. Afan Gaffar.1999. Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Agussalim, Dafri. 1998. Nasionalisme: Suatu Tantangan Reformasi
(Makalah Seminar). Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
4. Aidul Fitriacida Azhari. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Anderson, Benedict. 2001. Imagined Communities: Komunitas-
komunitas Terbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Armaidy Armawi. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa.
Makalah disajikan dalam “Workshop Pendidikan Karakter bagi Dosen
Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” , tanggal 31 Agustus – 2
September 2012 di Hotel Bintang Griya Wisata Jakarta
7. As’ad Said Ali. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan
Berbangsa. Jakarta: LP3ES.
8. Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
9. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Bakom PKB Pusat.
10. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 198


Universitas Wiraraja

Bakom PKB Pusat.


11. Bagir, Zainal Abidin, 2011, Pluralisme Kewargaan, Arah Baru
Politik Keragaman di Indonesia, Mizan dan CRCS, Bandung-
Yogyakarta.
12. Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan
Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga.

14. Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan 2


Kode Mata Kuliah : KEP5113
Beban Studi : 3 SKS (1T,1P,1PL)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik
beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan
secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan
bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan
baik praktik klinis maupun komunitas
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan, jika
berkomunikasidenganklien,keluarga,kelompok atautenagakesehatan
mahasiswa akan :
1. Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship
dalam konteks hubungan terapeutik perawat klien dan melakukan simulasi
penerapannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi
klien.
2. Mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan
terapeutik
3. Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam
hubungan interpersonal

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 199


Universitas Wiraraja

4. Mampu melakukan penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi


terapeutik
5. Mampu melakukan tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
6. Mampu melakukan teknik-teknik komunikasi terapeutik secara tepat sesuai
dengan situasi dan kondisi klien.
7. Mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan
mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien.
8. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan berbagai
rentang usia.

Daftar Rujukan :
1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span
Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. B
ateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,
Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest
dissertation and Thesis Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008).
Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed.
USA:Pearson Education, Inc.
3. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64.
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and
children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.

6. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the


rherapeutic relationship.Mental health practice, 9 (5): 12-18.
7. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care.
Philadelphi : Lippincott – Raven Publisher.
8. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 200


Universitas Wiraraja

15. Mata Kuliah : Sistem Informasi Keperawatan


Kode Mata Kuliah : KEP3109
Beban Studi : 2 sks (1 T; 1 P)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah Sistem Informasi merupakan mata ajar dengan beban studi 2 SKS,
yang terdiri dari 1 SKS teori dan 1 SKS pratikum. Mata ajaran ini
menjelaskan dan meningkatkan kemampuan dan prakek mahasiswa
Keperawatan terhadap konsep dan ruang lingkup sistem informasi
keperawatan. Pada mata ajar ini mahasiswa akan mendapat pemahaman dan
praktik yang lebih mendalam terkait sistem informasi dalam keperawatan.
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu menggunakan sistem informasi yang
relevan dengan keperawatan.
Daftar Rujukan:
1. Heardman,Het.al.(2012).NANDAinternational nursing diagnoses:
Definitions & classification 2012–2014.John Wiley & Sons Inc:USA
2. Indrajit, E (2001). Management System Information and
Information Technology.Jakarta: Gramedia group
3. Marquis.B.L and Huston,C.J (2014). Leadership roles and
management functions in Nursing.Philadelpia:Lippincott
4. Saba, K., ( 2001). Essentials of computer for nurses. USA: Mc.Graw-Hill
Comp.

16. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I


Kode Mata Kuliah : KEP3401
Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P)
Prasyarat : IDK I, IDK II

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 201


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi.
Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan,
kardiovaskuler,dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan
mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi,
fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam,
farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan system tersebut
meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma,
yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan
internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi
asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas
Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses
pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan
Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Capaian pembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I,
setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan
sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem
pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan
dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan
hematologi
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus dengan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 202


Universitas Wiraraja

gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologipada klien


dewasa
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan
gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien
dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:
1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
2. Barber B,Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology forNurses,2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012).
4. Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
5. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
6. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2011). NOCand NICLinkages to NANDA-Iand Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
7. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
8. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China:
Wolter Kluwer Health
9. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd
ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
10. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
11. Moorehead, S.,Johnson, M.,Maas,M.L. &Swanson,E.(2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 203


Universitas Wiraraja

12. Nanda International. (2014). NursingDiagnoses 2015-17:


Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia: Wiley Blackwell
13. Silverthorn,D.U.(2012).HumanPhysiology:AnIntegratedApproach(6th
Edition)
14. Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby

17. Mata Kuliah : Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan


Kode Mata Kuliah : KEP3110
Beban Studi : 2 sks
Prasyarat :

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam
praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual,
seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka
konsep teoritis antropologi kesehatan yang mencakup pembahasan terkait
kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah sakit, etiologi penyakit ditinjau
dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon sehat sakit berbasis
budaya.Selain itu juga membahas tentang konsep teoritis transkultural
dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam
keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan
aplikasi keperawatan transkultural pada berbagai masalah kesehatan dan
sepanjang daur kehidupan manusia.

Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :
1. Menerapkanberbagai konsep psikososial dalam praktik keperawatan
yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress
adaptasidan konsep kehilangan, kematian dan berduka.
2. Menerapkan konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 204


Universitas Wiraraja

asuhan keperawatan yang peka budaya kepada pasien


3. Menerapkan konsep teoritis keperawatan transkultural dalam
pemberian asuhan keperawatan yang peka budaya kepada pasien

Daftar Rujukan:
1. Andrew, MM & Boyle, J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care. 5th
ed. Lippincott, USA
2. Leininger, MM & McFarland, MR. (2006). Culture Care Diversity
and Universality: A worldwide Nursing Theory. 2th ed. Jones & Bartlett
Publisher.
3. Sagar,P.(2012).Transcultural Nursing Theoryand Models:Aplication in
nursing education, practice andadministration.
4. Foster, George M. and B.G. Anderson (2006). Antropologi
kesehatan. Terjemahan PriantiPakan Suryadarma &Meutia F.Hatta
Swasono. Jakarta: UI Press.

18. Mata kuliah : Keperawatan Maternitas 1


Kode Mata Kuliah : KEP3301
Beban Studi : 4 SKS (2T; 1P; 1PL)
Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi
perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa
kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya
preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses
keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik
maupun komunitas.

Capaian Pembelajaran MataKuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas, bila diberi
data/kasus mahasiswa mampu:

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 205


Universitas Wiraraja

1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi),


pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan,
dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan
wanita pada masa child bearing dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan padawanita usia subur
(usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing
(hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28
hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia
subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya
sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa
childbearingdenganmemperhatikan aspek legal dan etis.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia
subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya
sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa
childbearingdenganmemperhatikan aspek legal dan etis.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur
(usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing
(hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28
hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.

Daftar rujukan:
1. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
2. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing,
Lippincott Williams & Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006).
Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis: Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry
&Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby. inc

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 206


Universitas Wiraraja

3. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St.
Louis: Mosby, Inc.

19. Mata kuliah : Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keselamatan


Pasien dalam Keperawatan
Kode Mata Pelajaran : KEP3702
Beban Studi : 2 SKS
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan
keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien serta
keselamatan pasien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah
mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan
keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di
dalam maupun di luar gedung, serta keselamatan pasien. Konsep dasar
kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak
pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali
hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap
proses keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar
berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL), collaborative
learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case orproblem based
learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif,
danrole play.
Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Terminal
Saat dihadapkan pada kasus terkait kesehatan dan keselamatan kerja
keperawatan serta keselamatan pasien, mahasiswa mampu merencanakan upaya
meningkatkkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses
keperawatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja serta keselamatan
pasien .
Sub-Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Penunjang
Mahasiswa mampu:
1. Membedakan berbagai risiko dan hazardK3 dalam setiap tahap

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 207


Universitas Wiraraja

pemberian asuhan keperawatan


2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam
keperawatan
4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan
keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi
5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti
upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia,
ergonomik, dan psikososial
6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya.

Daftar Rujukan:
1. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC,
Jakarta
2. Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety
medicine industrial works environment, Universitas Indonesia,
Jakarta
2. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management,
Lowes Publisher, USA
3. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
4. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary
approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia
5. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.
6. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety
Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing
Company.
7. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principlesfor LegalNurse
Consultants. New York: Springer Publishing Company
8. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for
Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing
Company.
9. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 208


Universitas Wiraraja

Chichester: John Wiley & Sons Ltd.


10. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety.
11. WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide : multi-professional
edition

20. Mata kuliah : Keperawatan Maternitas II


Kode Mata Kuliah : KEP4302
Beban Studi : 2 SKS (1T; 1P)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan
kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas,
diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir dalam kondisi berisiko dan
masalah-masalah yang berhubungan dengan reproduksi dengan penekanan
pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses
keperawatanserta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik
maupun komunitas.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas,
bila diberi data/ kasus mahasiswa mampu:1. Melakukan asuhan keperawatan
wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai
usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan
aspek legal dan etis.
1. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan padawanita usia subur (usia
reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil,
melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari
dalam kondisi berisiko beserta keluargadengan memperhatikan aspek
legal dan etis.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 209


Universitas Wiraraja

2. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia


subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya
sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan
memperhatikan aspek legal dan etis

3. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia


subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya
sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur
(usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing
(hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari
dalam kondisi berisiko beserta keluargadengan memperhatikan aspek
legal dan etis.

Daftar rujukan:
Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition. Malloy.Inc
Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams &
Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006). Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis:
Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry &Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed).
Mosby, Inc.
Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St. Louis:
Mosby, Inc.

21. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I


Kode Mata Kuliah : KEP4402
Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P)
Prasyarat : Keperawatan Dasar I dan II, IDK I, IDK II, Keperawatan
Medikal Bedah I

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 210


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa
dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan.
Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan proses keperawatan
dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,
biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal
bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi.
Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan
degenerative, keganasan dantrauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar
baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi
keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi
termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah
pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan
praktik laboratorium.

Capaianpembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah II,
setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem
endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem
endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam
mengatasimasalahsistemendokrin,imunologi,pencernaandan perkemihan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 211


Universitas Wiraraja

5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin,


imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based
Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B,Robertson D, (2012).Essentialof Pharmacology forNurses,2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson,
S. (2011). NOCand NICLinkagesto NANDA-Iand Clinical Conditions:
Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.
Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones
and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease
in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S.,Johnson, M.,Maas, M.L. &Swanson,E.(2012). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby
Elsevier.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 212


Universitas Wiraraja

Nanda International. (2014). NursingDiagnoses 2015-17:Definitions


and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley
Blackwell
Silverthorn,D.U.(2012).HumanPhysiology:AnIntegratedApproach(6thEdition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby.

22. Mata Kuliah : Keperawatan Anak I


Kode Mata Kuliah : KEP4201
BebanStudi : 4 sks (2T, 1P, 1PL)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus
kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai
lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut,
di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya
baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu
keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan
mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan
keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan
komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan
aspek legal dan etik.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan
berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep
dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian
masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills)
melalui beberapa model belajar yang relevan.

Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 213


Universitas Wiraraja

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat


/keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan
etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan
aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor
lain darisetiap pasien yang unik
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut,
kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan
memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik,
agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri
maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep
ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta
menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada
anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan
tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai
yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.

Daftar Rujukan:
1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St.
Louis : Mosby year Book.
2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric
Primary Care: A Handbook for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB
Sauders Company.
3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with children and families (second edition). New Jersey,
Pearson Education Ltd.
4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B.
Saunders Company.Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and
Families. Redwood city : Addison Wesley.
5. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 214


Universitas Wiraraja

Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.


Lippincott.
6. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children
and Their Families. United State : Thomson Learning.

23. Mata kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1


Kode Mata Kuliah : KEP4601
Beban Studi : 3 sks (2 T, 1P)
Prasyarat :-
Deskripsi MataKuliah:
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta
trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas
tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa
sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah
kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya keperawatan
dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan
masalah psikososial dan spiritual serta gangguanjiwa juga merupakan
fokusdalam mata kuliah ini, termasukhubungan terapeutik secara individu
dan dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan
keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan
lainnya.

Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus,
mahasiswa mampu :
1. Menganalisis proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan
jiwa dan Konseptual model dalam keperawatan jiwa
2. Menganalisis sejarah keperawatan jiwa dan Trend serta isu dalam
keperawatan jiwa global
3. Menganalisis konsep recovery, supportive environment, dan peran perawat
jiwa serta interdisiplinary approach dalam keperawatan jiwa
4. Menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 215


Universitas Wiraraja

budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa


5. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial:
Kecemasan, konsep diri, kehilangan, dan distres spiritual
6. Melakukan simulasi asuhan keperawatan penyalahgunaan NAPZA dan AIDS
7. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan gangguan mood dan
bunuh diri
8. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien halusinasi, waham, menarik
diri dan perilaku kekerasan
9. Melakukan simulasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus: anak dan
remaja serta lansia
10. Mampu melakukan terapi modalitas

Daftar Rujukan:
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice
Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of
Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition.
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing,
third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart,G.W.,T.(2009).Principlesand practice of psychiatricnursing(9thEd.).St.
Louis, MO: Mosby.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in
Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Vena Benner Carson & Elizabeth Nolan Arnold.(1996).Mental Health Nursing, The
nurse patient Journey, W.B Saunder Company, Philadelphia.

24. Mata kuliah : Keperawatan HIV/AIDS


Kode Mata Kuliah : KEP4403
Beban Studi : 2 SKS (1T; 1P)
Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, Biomedik, Komunikasi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 216


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini mempelajari tentangtrend issue dan perilaku yang berisiko
tertular/menularkan HIV AIDS, Pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan
kultural; pemeriksaan fisik dan diagnostik; tanda dan gejala;, dan
penatalaksanaan pasien dengan HIV AIDS, Prinsip hidup dengan ODHA, family
centerd pada ODHA dan stigma pada ODHA, Prinsip komunikasi konseling
pada klien dengan HIV/AIDS, Konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Prinsip
perawatan pada bayi dan anak penderita HIV AIDS atau dengan orang tua HIV
AIDS, Asuhan keperawatan pada pasien terminal illnes (palliative care),
Pengkajian spiritual dan kultural pada klien dengan HIV/AIDS dan long term
care, Berbagai macam terapi komplementer, Tinjuan agama tentang
penyakit kronis.
Daftar Pustaka:
1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010
2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term
Care .2009
3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing
Diagnosis Association. 2010
4. Herdman,T.Heather.Nursing Diagnoses: Definitions &Classification 2012-
2014 . 2011
5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End of
Life. 2010

25. Mata kuliah : Keperawatan Medikal BedahIII


Kode Mata Kuliah : KEP5404
Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P)
Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, KMB I, KMB II

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa
dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 217


Universitas Wiraraja

persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem


muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan
proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi,
histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan
medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah, nutrisi dan
rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan,
kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik
lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi
keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai
kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan
melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan
Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Capaianpembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah III,
setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan gangguan
sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan
dalam mengatasi masalahsistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
sensori dan persarafan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
sensori dan persarafanpada klien dewasa dengan memperhatikan aspek
legaldanetis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien
dewasa

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 218


Universitas Wiraraja

6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan


gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafanpada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan
berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang
efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based
Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B,Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology forNurses,2nd edition,
Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S.
(2011). NOCand NICLinkagesto NANDA-Iand Clinical Conditions: Supporting
Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.
Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer
Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones
and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in
Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S.,Johnson, M.,Maas, M.L. &Swanson,E.(2012). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby
Elsevier.
Nanda International. (2014). NursingDiagnoses 2015-17:Definitions
and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley
Blackwell

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 219


Universitas Wiraraja

Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)


Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby

26. Mata kuliah : Keperawatan Paliatif dan menjelang ajal

Kode Mata Kuliah : KEP5501


Beban Studi : 3SKS (2T;1P)
Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, Komunikasi

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini mempelajari tentangperspektif keperawatan dan konsep perawatan
paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator,
kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajemen nyeri, berbagai macam terapi
komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskanperspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif
2. Meenjelaskanetik dan kebijakan tentang perawatan paliatif
3. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga yang mendapat perawatan
paliatif
4. Menjelaskan patofisiologi penyakitterminal
5. Melakukan pengkajian bio, psiko, sosio, spiritual dan cultural
6. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien terminal illness

Daftar Pustaka:
1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010
2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term
Care .2009
3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing
DiagnosisAssociation.2010
4. Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-
2014 . 2011

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 220


Universitas Wiraraja

5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End
of Life. 201

27. Mata Kuliah : Keperawatan KomunitasI


Kode Mata Kuliah : KEP5703
Beban Studi : 2 Sks
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan
keperawatan komunitas, program-program kesehatan/kebijakan
pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia,
asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan
kecenderungan masalah kesehatan komunitas.
Mata kuliah ini berguna dalam memahami konsep dasar keperawatan
komunitas dan berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama
terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan
memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta
issue/kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata
kuliah keperawatan komunitas II. Pengalaman belajar meliputi lecture,
diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum.
Capaian Pembelajaran MataKuliah
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan
Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata
mahasiswa memilikikemampuan :
1. Merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang sehat-sakit.
2. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area
sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah
proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan
pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 221


Universitas Wiraraja

Daftar pustaka:
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting
the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
(Ruang Baca Henderson)
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta :
Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi
Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan
Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku.
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the
theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C.
Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp.
74-100). New York: Guilford.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4,
2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-
staff/nola-j- pender.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child
development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60).
Greenwich, CT: JAI Press.
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking
behavior among middle and older aged people in rural areas of South
Korea: A cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 222


Universitas Wiraraja

Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in


Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang
Baca Henderson)
Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community,
community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang
Baca Henderson)
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE
Publication

28. MataKuliah : Keperawatan AnakII


Kode Mata Kuliah : KEP5202
Beban Studi : 2 sks
Prasyarat :

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus
kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai
lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sakit kronis dan kondisi
terminal serta berkebutuhan khusus, di masyarakat ataupun dirawat di rumah
sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun
kolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu
keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan
mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan
keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan
komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan
aspek legal dan etik.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan
berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep
dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian
masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills)
melalui beberapa model belajar yang relevan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 223


Universitas Wiraraja

Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat
/keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis,
menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya,
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap
pasien yang unik
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit
kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan
memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik,
agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri
maupun kolaborasi pada sehat sakit kronis/terminal dengan menerapkan
konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta
menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada
anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai
yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.

Daftar Rujukan:
1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children.
St. Louis : Mosby year Book.
2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996).
Pediatric Primary Care: A Handbook for Nurse
Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.
3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with children and families (second edition). New Jersey,
Pearson Education Ltd.
4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B.
Saunders Company.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 224


Universitas Wiraraja

5. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood
city : Addison Wesley.
6. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The
Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.
Lippincott.
7. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children
and Their Families. United State : Thomson Learning.

29. MataKuliah : Keperawatan KomunitasII


Kode Mata Kuliah : KEP6704
Beban Studi : 3 Sks (2 T, 1 Lab)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan
komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah
kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan
penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan
komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan
kesehatan kerja, keperawatan di rumah (“homecare”), jaminan mutu
layanan keperawatan komunitas dan isu/kecenderungan dalam
keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.
Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam
keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang
lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan
keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi;
Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan
kasus dan praktikum

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 225


Universitas Wiraraja

Capaian Pembelajaran MataKuliah


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah
Keperawatan Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada
situasi nyata mahasiswa memiliki kemampuan :
Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah
dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proses
keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan pembelajaran
berbasis projek Pengabdian Masyarakat.

Daftar pustaka:
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting
the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang
Baca Henderson)
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta :
Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan,
Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan
Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal
Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the
theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C.
Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp.
74-100). New York: Guilford.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012,
from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-
staff/nola-j- pender.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child
development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60).
Greenwich, CT: JAI Press.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 226


Universitas Wiraraja

Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior
among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A
cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.
Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in
Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca
Henderson).
Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community,
community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang
Baca Henderson).
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE
Publication

30. MataKuliah : Keperawatan Keluarga


Kode Mata Kuliah : KEP6801
Beban Studi : 4SKS
Prasyarat :-
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata kuliah Keperawatan Keluarga adalah pembahasan tentang konsep
keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan
keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluarga yang meliputi
pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran,
keluarga dengan balita,keluarga dengananak usiasekolah, keluarga denganremaja,
keluarga dewasa dan masalah-masalah keluarga yang terkait dengan masalah
kesehatan yang lazim di Indonesia.Kegiatanbelajarmeliputiceramah,diskusidan
pembahasankasus.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 227


Universitas Wiraraja

Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga
mahasiswa memiliki kemampuan:
1. Menjelaskan konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya pada
asuhan keperawatan keluarga
2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang
sesuai.
3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptif yang mendukung untuk
merumuskan masalah keperawatan menggunakan format analisa data.
4. Menegakkan diagnosis keperawatan sesuai data tersebut
5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga
menggunakan format prioritas masalah yang sesuai
6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai
dengan diagnosis keperawatan keluarga tersebut
7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan tersebut
menggunakan format yangsesuai
8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga
9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan
keluarga.

Daftar Pustaka:
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health
nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi
2. Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B.
Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK Sint
Carolus
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta:
Rieka Cipta.
Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and practice
for promoting health. St. Louis: Mosby years books

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 228


Universitas Wiraraja

31. Mata kuliah : Metodologi Penelitian


Kode Mata Kuliah : KEP6111
Beban Studi :4SKS
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu, konsep penelitian, perkembangan
penelitian keperawatan, proses penelitian, dimensi penelitian, prosedur
pemilihan uji hipotesis, statistk deskriptif, uji hipotesis komparatif, uji hipotesis
variabel kategorikal, uji korelasi, proposal penelitian, etika penelitian, dan
penulisan hasil penelitian.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Metodologi Riset, bila diberi data
kasusmahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep dan prinsip penelitian
2. Menguraikan prosedur dan tata cara melakukan penelitian
3. Mengidentifikasi sumber-sumber masalah penelitian keperawatan
4. Menyusun proposal penelitian dengan baik dan benar.

Daftar Rujukan:
1. Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an
Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders
2. Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies,
WHO. Genewa
3. Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for
Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
4. Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing;
Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
5. The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 229


Universitas Wiraraja

32. Mata kuliah : Bahasa Inggris Keperawatan II


Kode Mata Kuliah : KEP6114
Beban Studi : 2SKS
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang integrasi empat kemampuan dasar
berbahasa Inggris yaitu berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis
termasuk aspek- aspek tata-bahasa dan kosakata kedalam ruang lingkup
pelayanan dan pekerjaan keperawatan baik dalam praktik klinik/komunitas
maupun pada pembelajaran di kelas dan/atau di laboratorium. Pada
tahap lanjut, mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk bisa
mendapatkan nilai skor TOEFL/IELTS yang memadai untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja di luar negeri.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris, bila diberi
data, mahasiswa mampu :
1.Membaca dan menjelaskan instruksi medis dan/atau tim kesehatan
terkait catatan medis pasien dalam bahasa Inggris
2.Mengidentifikasi perintah/instruksi dalam percakapan bahasa Inggris di
kelas atau simulasi seting pelayanan kesehatan
3.Menulis/mendokumentasikan laporankegiatanasuhankeperawatan
yang diberikan kepasien
4.Berkomunikasi bahasa Inggris aktif dalam pembelajaran di kelas dan
dalam simulasi pelayanan kesehatan
Daftar rujukan:
1. Grace, Tony, 2007. Oxford English for Careers: Nursing1. Oxford
University Press
2. Allum, Virginia &McGarr, Patricia. 2010. Cambridge English for Nursing: Pre-
intermediate. Cambridge University Press.
3. Potter & Perry. 2005, Fundamentals of Nursing, 2nd edition. Evolve
4. Human Anatomy and Physiology

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 230


Universitas Wiraraja

5. Incredible easy, 2010. Medical Surgical Nursing


6. NANDA, 2006, Nursing Diagnosis, Lippincott-William Wilkins
7. Oxford English Dictionary
8. Oxford EnglishThesaurus
9. Medical and Nursing Dictionary

33. Mata kuliah: Keperawatan Gawat Darurat


Kode Mata Kuliah :KEP6502
Beban Studi : 4 SKS
Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan
Anak, Keperawatan Maternitas, Ilmu
KeperawatanJiwa)

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan
keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai
masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat
diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam
kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian
rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian
atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Capaianpembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah
diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat
daruratan
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan,

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 231


Universitas Wiraraja

kedaruratan, kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada


individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan
dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan,
kedaruratandan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu
dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
berbagaisistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan
sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:
Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier
Mosby
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).
Philadelphia: WB SaundersCompany
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly
easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical
Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 232


Universitas Wiraraja

34. Mata kuliah : Keperawatan Kritis


Kode Mata Kuliah : KEP7503
Beban Studi : 3SKS
Prasyarat :Keperawatan Klinik (KMB,KeperawatanAnak,
Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan
Jiwa)
Deskripsi Mata Kuliah/ kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan
keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mengalami
kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan
dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah
atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Capaianpembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I,
setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kritis
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kritis terkait
gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal
dan etis
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kritis terkait
gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek
legaldanetis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan
dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kasus kritis terkait
berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan
kasus kritis terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal
dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kritis terkait
berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus kritis sesuai dengan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 233


Universitas Wiraraja

standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga


menghasilkan pelayanan yang efisien danefektif

Daftar Pustaka:
Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed. Bench, S
& Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice.
Iowa: Blackwell Publishing
Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition (Chulay, AACN
Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill
Comer. S. (2005). Delmar’s Critical Care Nursing Care Plans. 2nd ed. Clifton Park:
Thomson Delmar Learning
Elliott,D.,Aitken,L.&Chaboyer,C.(2012).ACCCN’sCriticalCareNursing,2nded.
Chatswood: Elsevier
Porte, W. (2008). Critical Care Nursing Handbook. Sudburry: Jones and Bartlett
Publishers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical
Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing: diagnosis and
Management. 7th ed. St Louis: Mosby

35. MataKuliah : Biostatistik


Kode Mata Kuliah : KEP7112
BebanStudi : 2 SKS (1 T, 1 P)
Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata jar ini berfokus pada pemahaman tentangprinsip-prinsip statistik, tingkat-
tingkat pengukuran, penyajian grafis, ukuran deskriptif dari ringkasan statistik,
disperse dan asosiasi statistika inferensial, tes hipotesa dan aplikasi dalam
menafsirkan literatur risetkeperawatan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 234


Universitas Wiraraja

Capaian Pembelajaran Mata kuliah:


1. Bila diberi satu set data siap olah, mahasiswa mampu menyajikan data
tersebut dalam bentuk tabel, diagram, grafik sesuai data yang telah
dikatagorikan .
2. Bila diberi satu set data siap olah, mahasiswa mampu menetapkan ada
tidaknya hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji statistik
bivariat sesuai dengan jenis data yang telah dikategorikan .

Daftar Rujukan

Sabri, L & Hastono, S.P.,(2007). Statistik kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kuzma. J. W., (1984). Basic statistical for health sciences.
Moore, D, S., (2000). The Basic practice of statistics. New York: W.H. Freeman
and Company
Salkind, N.J. (2000). Statistics for people who hate statistics. USA: Sage Publications Inc

36. Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Kode Mata Kuliah : KEP7901
Beban Studi : 4 SKS (3 T, 1 P)
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar
keperawatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan
keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lansia. Penerapannya
pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai
kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran
individu, keluargadankelompok/komunitas.
Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium
dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan bio,
psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini
diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan
asuhan keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 235


Universitas Wiraraja

diagnosa yang sesuai, merencanakan intervensi keperawatan, melakukan


tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi dan
dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia.
Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan
pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium
kampus.
Capaian Pembelajaran Terminal
Bila diberi contoh kasus keperawatan lanjut usia di rumah sakit, panti wredha
dan keluarga dengan gangguanbio, psiko, social dan spiritual,mahasiswa mampu
menyusun asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/ komunitas
sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik

Capaian Pembelajaran Penunjang


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan
gerontik mahasiswa akan mampu :
1. Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan bacaan, mahasiswa mampu
menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam
keperawatan gerontik dengan tepat
2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik
sesuai dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia
3. Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga, kelompok) dengan masalah
bio, psiko, social dan spiritual, mahasiswa mampu menyusun asuhan
keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan
merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA

Daftar Rujukan
1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib)
2. Black,JM.,Matassin E.(2002). Medical surgicalnursing,
clinicalmanagement for continuity of care. JB. Lipincott.co
3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse
and the family. 5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 236


Universitas Wiraraja

4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and
function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders.
(dianjurkan)
6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of
nursing. Singapore: Mosby
7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing &
health aging. 2nded. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).
8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing:
Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept
and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and
practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice.
Philadelphia: JB. Lippincot.
12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process,
and practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book
13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia
:Lippincot.
14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch
31, pp 459-509. California: ThomsonLearning.
15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St.
Louis : Mosby. (dianjurkan)
16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health
promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company
17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification
2009- 2011. United Kingdom: Blackwell Publishing.
18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing
intervention classification (NIC). 5th ed. United Kingdom:
Elsevier Inc

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 237


Universitas Wiraraja

37. Mata kuliah : Keperawatan Bencana


Kode Mata Kuliah : KEP7504
Beban Studi : 2SKS
Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Anak, Maternitas,
Jiwa, Gadar, Kritis), Keperawatan Komunitas

Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasifikasi, dan karakteristik
bencana, dampak bencana terhadap kesehatan, prinsip penanggulangan
kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-
tindakan keperawatan selama fase bencana, perawatan psikososial dan
spiritual bagi korban bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspek etik
dan legal pada bencana, perlindungan bagi petugas, pendekatan
interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan penerapan evidence based
practice dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar mahasiswa
berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir kritis, sistematis, dan
komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana
dengan pendekatan holistik, etis, dan peka budaya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:


Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan
mampu:
1. Menjelaskan sistem penanggulangan bencana terpadu yang terintegrasi
pada sistem pelayanan kesehatan secara komprehensif dan sistematis
2. Melakukan simulasi penilaian secara cepat, tepat, dan sistematis pada
keadaan sebelum, saat, dan setelah bencana
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pencegahan dan penanggulangan
bencana dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori
pembelajaran orangdewasa
4. Mendemonstrasikan pertolongan korban bencana dan penanggulangan
bencana dengan memperhatikan keselamatan korban dan petugas,
keselamatan dan keamanan lingkungan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 238


Universitas Wiraraja

5. Melakukan simulasi perencanaan penanggulangan bencana di


berbagai area pelayanan kesehatan dan non pelayanan kesehatan dengan
pendekatan interdisiplin serta menerapkan aspek etik, legal, dan peka
budaya

Daftar Pustaka:
Adelman, D.S, and Legg, T.J. (2008). Disaster Nursing: A Handbook for Practice. New
York: Jones & Bartlett Learning
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (www.bnpb.go.id)
Howard, PK., and Steinman RA. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:
Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Jordan, KS. (2000). Emergency Nursing Core Curriculum (5 Eds). Philadelphia: WB
Saunders Company
Veenema, T.G. (2013). Disaster Nursing and Emergency Preparedness For Chemical,
Biological, and Radiological Terrorism and Other Hazards 3 ed. New York:
Springer Publishing Company, LLC
WHO western pacific region & International council of nurses. (2009). ICN framework
on disaster nursing competencies. Geneva: ICN.

38. Mata kuliah : Manajemen Keperawatan


Kode Mata Kuliah : KEP8101
BebanStudi : 3 SKS
Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah :


Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat
dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan
asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat
ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan
masyarakat sesuai standar nasional dan internasional. Aspek penting yang
harus menjadi perhatian adalah kemampuan bekerja sama dalam mencapai
tujuan organisasi. Konsep dasar peran dan fungsi manajemen dibahas secara

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 239


Universitas Wiraraja

bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan ditekankan pada


implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan. Proses pembelajaran
dilakukan melalui metode pembelajaran aktif berupa diskusi (berbasis
pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar berdasarkan hasil
studi lapangan digunakan selama satu semester agar mencapai kemampuan
kognitif 6 dan afektif 5.

Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Terminal


Kompetensi akhir MK ini adalah apabila diberi masalah manajemen dalam
pemberian asuhan keperawatan di suatu unit perawatan, mahasiswa mampu
secara sistematis dan tepat merancangpenyelesaian masalahnya sesuai teori dan
konsep kepemimpinan dan manajemen dalam manajemen asuhan keperawatan

Sub-Kompetensi untuk mencapai terminal/ akhir adalah agar mahasiswa


mampu:
1. membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan fungsi manajemen
keperawatan dalam pengelolaan/ manajemen asuhan keperawatan
2. menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai
dengan tahapan penyusunan perencanaan dan standar akreditasi
pelayanan
3. menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip
pengorganisasian
4. merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan
kebutuhan ruang rawat
5. mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan
6. menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan
7. memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima sesuai konsep
manajemen
8. merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan asuhan-pelayanan
keperawatan ruang rawat

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 240


Universitas Wiraraja

Daftar Rujukan:
Kepustakaan Utama
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles & management functions in
nursing: Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711). Boston:
Pearson.
Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management & leadership
for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Kepustakaan Penunjang
Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar
Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK
Dasar Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third
edition). Philadelphia: WB. Saunders.
Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga keperawatan.
Jakarta: Raja Grafindo
Huber, D. (2010). Leadership & nursing care management. Philadelphia: WB.
Saunder. Joint Commission International. (2013). Joint Commission
International Accreditation
Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois: Departement of Publication
Joint Commission Resources
Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan
keluarga. Kemenkes: BUK Dasar.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 241


Universitas Wiraraja

Kozier, E. (2001).Fundamentals of nursing. Addison Wesley Co., Redwood City.


Marquis, B.L & Huston,CJ .(2004). Management& leadership in nursing &
health care. New York: Springer Pub.
Peterson, C. & Seligman, M. E. P. 2004. Character strengths & virtues: A handbook &
classification. Oxford: Oxford University Press
Stanhope, M & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. St Louis: The
Mosby Year Book
Swansburg, R.C. (2006). Management & leadership for nurse administration.
Boston: Jones & Bartlert Pub. E-book lainny.

39. Mata kuliah : Skripsi


Kode Mata kuliah : KEP8113
Beban Studi : 4 SKS (4PL)
Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :


Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari metodologi
penelitian yang mewajibkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah
keperawatan yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal
penelitian, melakukan penelitian dan membuat laporan hasil penelitian
dengan menggunakan metodologi penelitian.

Capaian Pembelajaran:
Setelah menyelesaikanSkripsi, mahasiswa mampu :
1.Mengidentifikasi masalah penelitian
2.Membuat rancangan penelitian
3.Melakukan penelitian
4.Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Skripsi
5.Mempertanggungjawaban melalui uji sidang skripsi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 242


Universitas Wiraraja

Daftar Rujukan:
Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an
Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders
Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies, WHO.
Genewa
Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for
Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing; Evidence
for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication

D. KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Profesi Ners

Semester I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 NRS1101 2 0 2 - - WAJIB
Dasar
Keperawatan
2 NRS1102 6 0 6 - - WAJIB
Medikal Bedah
Keperawatan
3 NRS1103 4 0 4 - - WAJIB
Anak
Keperawatan
4 NRS1104 3 0 3 - - WAJIB
Maternitas
Keperawatan
5 NRS1105 4 0 4 - - WAJIB
Gawat Darurat
TOTAL SKS 19 0 19 - -

Total SKS MK Wajib : 19 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 243


Universitas Wiraraja

Semester II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Manajemen
1 NRS2106 4 0 4 - - WAJIB
Keperawatan
Keperawatan
2 NRS2201 4 0 4 - - WAJIB
Komunitas
Keperawatan
3 NRS2202 3 0 3 - - WAJIB
Keluarga
4 NRS2203 Keperawatan Jiwa 4 0 4 - - WAJIB
Keperawatan
5 NRS2204 3 0 3 - - WAJIB
Gerontik
Karya Ilmiah
6 NRS2301 3 0 3 - - WAJIB
Keperawatan
TOTAL SKS 21 0 21 - -

Total SKS MK Wajib : 21 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

2. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Profesi Ners

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar


Beban Studi : 2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah:


Keperawatan Dasar merupakan bagian dari rangkaian proses program
profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa
program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini dijalankan
pada awal program profesi di berbagai rumah sakit. Kemampuan yang dicapai
selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar profesi
selanjutnya.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 244


Universitas Wiraraja

Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu


menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan
melaksanakan tindakan-tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu
menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan
yang dilakukan di setiap tindakan.
Keterampilan dasar keperawatan difokuskan untuk mengasah
kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat
profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan
analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap
kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien
dan keluarga mengalami gangguan fisik dan emosional.

Kompetensi :
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu:
1. menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan serta dapat melakukan perencanaan pulang yang adekuat
a. menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk
mengatasi gangguan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
a. menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
b. menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
c. membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 245


Universitas Wiraraja

d. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres


koping)
e. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep
diri (konsep diri)
f. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan
berduka (nilai dan keyakinan)
g. memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk
klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
h. melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
i. melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
j. melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
k. melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
l. memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
m. melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
n. mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
o. memindahkan klien (mobilisasi)
p. memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
q. merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
r. merawat perineum (integritas kulit)
s. memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
t. memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
u. merawat luka sederhana (integritas kulit)
v. melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
w. memasang kateter urin (eliminasi)
x. melakukan enema (eliminasi)
y. memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan
intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
z. mengambil darah vena (sirkulasi)
aa. melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 246


Universitas Wiraraja

bb. menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)


cc. memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
dd. mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided
imagery. (istirahat tidur)
ee. mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
ff. melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien
(thermoregulasi)
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portofolio

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 247


Universitas Wiraraja

Daftar Referensi:
Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi
Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit
Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing
Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier.
Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.
Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing
(7th ed). Sydney: Mosby
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah
Beban Studi : 6 SKS

Deskripsi Mata Kuliah:


Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup
asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang
mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu
sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.
Kompetensi :

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 248


Universitas Wiraraja

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa


mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada orang dewasa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:
- Termoregulasi : Thypoid .
- Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio
cordis, Ca paru .
- Eliminasi :Ileus, Ca saluran cerna, BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF,
Pankreatitis akut, Kolelitiasis akut.
- Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.
- Keamanan fisik : Leukemia , Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.
- Mobilitas fisik: fraktur.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dewasa.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan orang dewasa.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 249


Universitas Wiraraja

k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat


mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 250


Universitas Wiraraja

6. Problem solving skill


7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Referensi:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 251


Universitas Wiraraja

Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and


Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--

Mata Kuliah : Keperawatan Anak


Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat
usia ( neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja ) dalam
konteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan
perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam
kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu
balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatanan
klinik.
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 252


Universitas Wiraraja

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan


keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR,
Thypoid, Morbili
- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia,
Asma, Anemia, Thalasemia
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital :
Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit :, Diare, DHF, NS
- Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM,
Obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP,
Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia,
Kejang
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
pada klien anak dalam konteks keluarga
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 253


Universitas Wiraraja

i. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan


keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada
klien anak dalam konteks keluarga
k. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di
Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
l. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor
3. Diskusi kasus
4. Case report dan hand over.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini
7. Problem solving for better health (PSBH)
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 254


Universitas Wiraraja

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)


4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio

Daftar Pustaka
Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New
Jersey : Prentice Hall
Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric
SurgicalPatient. Maryland : Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and their
families:The continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut :
Appleton dan Lange.
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and
Children”. (8th edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th ed.).
St. Louis: Mosby Elseiver
Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion.
Philadelphian : Lippincott.
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and
Families. Redwood City : Addison Wesley
Muscari, M.E. (2001). Advanced pediatric clinical assessment: Skills and
procedures. Philadelphia: Lippincot
Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu kesehatan anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas
Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia.
Wong and whaley. 1996. Clinical Manual of Pediatric Nursing, St. Louis :
Mosby Year Book

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 255


Universitas Wiraraja

Wong, D.I., Kasprisin C & Hess, C., (1996). Clinical manual of pediatric nursing,
St. Louis : Mosby.
Wong. D.L., & Hockenberry, M. J. (2003). Nursing care of infants and children,
(7th edition), St. Louis: Mosby.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Beban : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
maternitas dalam konteks keluarga.
Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai
dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa
mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada
b. ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah-
masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
c. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim.
d. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 256


Universitas Wiraraja

e. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan


dan paska melahirkan serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis
dan legal : merencanakan program keluarga berencana.
g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan,
masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif
dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
j. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
k. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu
dan konsisten.
l. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
m. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan.
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 257


Universitas Wiraraja

r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam


pemberian asuhan keperawatan maternitas.
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2.Tutorial individual yang diberikan preceptor
3.Diskusi kasus
4.Case report dan hand over.
5.Pendelegasian kewenangan bertahap
6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini.
7.Problem solving for better health (PSBH).
8.Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Pustaka
Doenges Marilynn E, Moorhouse Mary Frances, Murr Alice C. 2006. Nursing
Care
PlansGuidelines for Individualizing Client Care Across The life Span. 7th
Edition. F.A. DavisCompany. Philadelphia.
Gulanick Meg, Myers Judith L. 2007. Nursing Care Plans: Nursing Diagnosis
and
Intervention. 6th Edition. St. Louis. Mosby.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 258


Universitas Wiraraja

Jensen Margaret Duncan dan Bobak Irene M. 1985. Maternity and


Gynecology Care The Nurse ang the Family. The C.V. Mosby Company.
St. Louis. Toronto. Princeton.
Kozier Barbara, Erb Glenora, Berman Audrey, Snyder Shirlee J. 2004.
Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. 7th Edition.
Pearson Education, Inc. Upper SaddleRiver. New Jersey. United Stated
of America.
Lowdermilk Deitra Leonard, Perry Shannon E, Bobak Irene M. 1999. Maternity
Nursing. Fifth Edition. Mosby. St. Louis, London, Philadelphia, Sydney,
Toronto.
May Katharyn Antle and Mahlmeister Laura Rose. 1990. Comprehensive
Maternity Nursing Nursing Process and Childbearing Family. . J.B.
Lippincott Company Philadelphia. Grand Rapids, Newyork, St. Louis,
San Fransisco, London, Sydney, Tokyo.
Neeson Jean D dan May Katharyn A. 1986. Comprehensive Maternity Nursing
Nursing Process and Childbearing Family. J.B. Lippincott Company
Philadelphia. London Mexico City, Newyork, St. Louis Sao Paolo
Sydney.
Niswander Kenneth R. 1983. Manual of Obstetri Diagnosis and Therapy.
Second Edition. Little, Brown and Company, Boston Medical Science
International, Ltd, Tokyo.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan Gerontik
Beban Studi : 3 SKS
Deskripsi Mata Ajar :
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 259


Universitas Wiraraja

legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan gerontik.
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk
meningkatkan kualitas hidup klien.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien usia lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
usia lanjut
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio
cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik .
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia lanjut.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan usia lanjut.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 260


Universitas Wiraraja

j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan


konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan .
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
Metoda evaluasi:
1.Log book
2.Direct Observasional of Prosedure skill
3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4.Critical insidence report.
5.OSCE
6.Problem solving skill
7.Kasus lengkap, kasus singkat
8.Portfolio
Daftar pustaka
Departemen Kesehatan RI. Program Pemerintah tentang Kesehatan Gerontik
Lueckenotte (1996). Gerontologic nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
Miller, C. (1995). Nursing care of older adults, theory and practice. Second
edition. Philadelphia: J.B. Lippincott company

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 261


Universitas Wiraraja

Taylor, Carrol et all. (2004).Fundamentals of Nursing. Philadelphia : JB


Lippincott Company
Tyson, S.R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W.B. Saunders
company.
Wold, G.H. (1999).Basic geriatric nursing. Second edition. Toronto: Mosby.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan Jiwa
Beban Studi : 4 SKS

Deskripsi Mata Ajar


Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan
keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks
keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Jiwa mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga
yang mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 262


Universitas Wiraraja

masalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham, Harga


Diri Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit
Perawatan Diri. peserta pratik melakukan proses keperawatan jiwa
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan jiwa.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan .
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 263


Universitas Wiraraja

3. Diskusi kasus
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Pustaka
Doenges, M.E, Townsend, M.C and Moorhouse, M.F. (1998). Psychiatric Care
Plans Guidelines for individualizing Care. Ed.3. Philadelphia : F.A Davis
Company.
Fortinash, C, M and Holloday, P.A (1991). Psychiatric Nursing Care Plan .
St.Louis : Mosby
Fountaine, Fletcher (1995). Essential of Mental Health Nursing.Addison-
Wesley,California.
Keltner, Schwecke,Bostrom.(1999).Psychiatric Nursing. Mosby, St.Louis.
Kozier. B (1995) Fundamental of Nursing, Conceps, Prosess and Practice, Fifth
Edition, Addison Publising Company. California,
Potter. P (1997). Fundamentals of Nursing, Concepts, Process and Practice,
Fouth Edition, Mosby. St. Louis.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 264


Universitas Wiraraja

Rawlin, R.P and Heacock, P.E (1993 ). Clinical Manual of Psychiatric Nursing.
St. Louis; Mosby.
Stuart S, Laraia (2003). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 7th
edition.Mosby, St.Louis.
Taylor C (1997). Fundamental of Nursing, The Art and Science of Nursing Care.
Philadelpia. Lippincott.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan
salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan
gawat darurat.

Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat mencakup asuhan


keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia
yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan
salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa
mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 265


Universitas Wiraraja

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.


c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat
gangguan:
- Termoregulasi : trauma kapitis.
- Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis ,
krisis tiroid.
- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat.
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD.
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat (Triage).
i. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 266


Universitas Wiraraja

k. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang


berlaku dalam bidang kesehatan .
l. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
m. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
p. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.

Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 267


Universitas Wiraraja

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------
Mata ajar : Manajemen Keperawatan
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata kuliah:
Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan
konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan
dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan
berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa
memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Kompetensi :
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan
secara berkelompok.
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok.
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 268


Universitas Wiraraja

j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi


ruangan.
k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan
klien.

Metoda pembelajaran.
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book.
2. Direct Observasional of Prosedure skill.
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis).
4. Critical insidence report.
5. OSCE.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 269


Universitas Wiraraja

6. Problem solving skill.


7. Kasus lengkap, kasus singkat.
8. Portfolio.
Daftar Pustaka
Sullivan,J.E., et all (2001) Effective leadership and management in nursing .
New Jersey: Prentice- Hall
Barret Jean et all (1975). The Head Nurse, Her Ladership Role
Gilliies, D.A. (1994).Nursing management: A System approach. Philadelphia:
W.B Saunders.
Kron (1981). The Management of Patient Care. Putting Leadership Skills to
Work. WB Saunders
Marriner AT (1996) Nursing Management and Leadership. St. Louis: The CV
Mosby
Marquis, B. L., (2000). Leadership roles and management functions nursing.
Philadelphia: Lippincott.
Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J. (1998). Introductory management and
Leadership for Nurses. London : Jones and Bartlett Publisher.
Roussel, L. , Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J (2006 ). Nursing management
and leadership .Sudbury: Jones and Bartlett Publishers

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan keluarga dan komunitas
Beban Studi : 7 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan
tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan
tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 270


Universitas Wiraraja

advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil


penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas.
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada
kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat,
pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas
program dan sektoral
Kompetensi :
Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas
mahasiswa memiliki kemampuan :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan
komunitas.
e. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan
asuhan keperawatan komunitas .
f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap individu, keluarga, kelompok dan komunitas klien
yang unik .
h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan secara individu, keluarga, masyarakat dan komunitas.
i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 271


Universitas Wiraraja

j. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan


komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif
melalui pemberdayaan masyarakat.
k. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.
l. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
m. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu,
keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.
n. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
o. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
p. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
q. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
r. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
s. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
t. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan
kebutuhan klien.

Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2.Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3.Diskusi kasus.
4.Case report dan hand over..
5.Pendelegasian kewenangan bertahap.
6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 272


Universitas Wiraraja

7.Problem solving for better health (PSBH).


8.Belajar berinovasi dalam pengelolaanasuhan.

Metode Evaluasi:
1.Log book
2.Direct Observasional of Prosedure skill
3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5.OSCE
6.Problem solving skill
7.Kasus lengkap, kasus singkat
8.Portofolio

Daftar Pustaka :
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health
nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia:
W.B. Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK
Sint Carolus
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar.
Jakarta: Rieka Cipta.
Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and
practice for promoting health. St. Louis: Mosby years books
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 273


Universitas Wiraraja

Mata ajar : Karya Ilmiah Keperawatan


Beban Studi : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Karya Ilmiah Keperawatan merupakan implementasi dan aplikasi riset dalam
keperawatan dengan pendekatan studi pustaka yang dapat mendasari untuk
pelaksanaan implementasi asuhan keperawatan.
Kompetensi:
1. Mampu mengembangkan gagasan/ide secara ilmiah dalam lingkup bidang
kesehatan
2. Mampu menentukan sumber kajian yang relevan untuk implementasi
asuhan keperawatan
3. Mampu menelaah sumber kajian berupa jurnal kesehatan
4. Mampu membuat rencana asuhan keperawatan berdasarkan pada kajian
ilmiah yang relevan
5. Mampu membuat rancangan publikasi studi literature
Metode Pembelajaran
1. Konsultasi
2. Telaah jurnal
Metode Evaluasi
1. Bimbingan
2. Manuscript
3. Ujian sidang

E. KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


Tahap pendidikan sarjana kebidanan ditempuh selama 8 semester
dengan total 59 mata kuliah dan beban studi 144 SKS yang terdiri dari
jumlah beban studi kuliah dan tutorial 103,5 SKS (71%) dan jumlah beban
studi praktikum 41,5 SKS (29%). setelah menyelesaikan tahapan ini

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 274


Universitas Wiraraja

memperoleh gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb). Kurikulum mata kuliah dari


beban studi 144 SKS sebagai berikut :

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS


I MATA KULIAH WAJIB UMUM
1 MKU 0011 Agama 3
2 MKU 0012 Pancasila 2
3 MKU 0013 Kewarganegaraan 2
4 MKU 0015 Bahasa Inggris 3
5 MKU 0016 Kewirausahaan 2
6 MKU 0017 Kuliah Kerja Nyata 3
7 MKU 0019 Bahasa Indonesia 3

II MATA KULIAH WAJIB PENCIRI PRODI


8 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2
9 MKP 0002 Epidemiologi 2
10 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2
11 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2

12 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan 3

13 MKP 0006 Gizi Pesisir 2


III MATA KULIAH FAKULTAS
14 FIK 0121 Leadership 2
15 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan 2
16 FIK 0125 Informasi Dan Tekhnologi 2
17 FIK 0126 Anti Korupsi 2
IV MATA KULIAH PROGRAM STUDI
Blok 1. Keilmuan dan seni dalam Kebidanan I
18 BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 275


Universitas Wiraraja

19 BDN 21002 Asuhan Kebidanan 2


20 BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2
Blok 2. Keilmuan Dasar Kebidanan
21 BDN 12001 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3
22 BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3
23 BDN 22003 Biologi Reproduksi 3
24 BDN 12004 Mikrobiologi dan Parasitologi 2
Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik
25 BDN 12005 2
ebidanan
26 BDN 12006 Farmakologi 2
Blok 3. Keilmuan dan Seni kebidanan II

27 BDN 33001 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL 4

28 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas 2


Blok 4. Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan

29 BDN 34001
komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 4
Blok 5. Keterampilan Dasar Praktk Kebidanan
30 BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I 2
31 BDN 25002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II 3
32 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3
Blok 6. Profesionalisme Dalam Kebidanan I
33 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4
Blok 7. Evidence Based dalam Praktik Kebidanan
34 BDN 47001 Evidence Based dalam praktik kebidanan 4
Blok 8. Psikologi Dalam Praktik Kebidanan
35 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2
Blok 9. Keterampilan Praktik Kebidanan I
Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan
36 BDN 49001 2
perimenoupouse

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 276


Universitas Wiraraja

Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan


37 BDN 49002 2
Prakonsepsi
38 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3
39 Blok 10. Keterampilan Praktik Kebidanan II
40 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I 3
41 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II 3

42 BDN 51003
Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I 3

43
BDN 51004 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II 4
44 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3
Blok 11. Keterampilan Praktik Kebidanan III

45 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah 3

Blok 12. Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks I


46 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks 2
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak
47 BDN 61202 2
drngan kondisi rentan

Blok 13. Profesionalisme Kebidanan II


48 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3

49 BDN 71302 Manajemen dan Kepemimpinan dalam


Pelayanan Kebidanan 2
Blok 14. Praktik Kebidanan
50 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2
Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan
51 BDN 61402 2
Kesehatan
52 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2
Blok 15. Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks II
53 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi 2

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 277


Universitas Wiraraja

Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas


54 BDN 71502 3
dan BBL
55 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal 2
Blok 16. Kebijakan dalam Kebidanan
56 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan 3
Blok 17. Penelitian dalam Kebidanan
57 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan 4
58 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4
Jumlah 144

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana


Semester I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU 0011 Agama 3 2 1 WAJIB
2 MKU 0019 Bahasa Indonesia 3 2 1 WAJIB
Mikrobiologi dan
3 1 WAJIB
BDN 12004 Parasitologi 2 1
Anatomi dan
4 2 WAJIB
BDN 12001 Fisiologi Manusia I 3 1
Anatomi dan
5 Fisiologi Manusia 2 WAJIB
BDN 12002 II 3 1
Etika dan Hukum
6 2 WAJIB
BDN 11003 Kesehatan 2 0
7 BDN 12006 Farmakologi 2 1 1 WAJIB
Fisika Kesehatan
dan biokimia
8 BDN 12005 2 1 1 WAJIB
dalam praktik
kebidanan
TOTAL SKS 20 16 4

Total SKS MK Wajib : 20 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 278


Universitas Wiraraja

Semester II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU 0015 Bahasa Inggris 3 3 0 WAJIB
2 MKU 0013 Kewarganegaraan 2 2 0 WAJIB
3 MKU 0012 Pancasila 2 2 0 WAJIB
Keterampilan
4 BDN 25001 Dasar Praktik 3 2 1 WAJIB
Kebidanan I
Keterampilan
5 BDN 25002 Dasar Praktik 2 1 1 WAJIB
Kebidanan II
Biologi
6 BDN 22003 3 2 1 WAJIB
Reproduksi
Pengantar Praktik
7 BDN 21001 3 2 1 WAJIB
Kebidanan
Asuhan
8 BDN 21002 2 1 1 WAJIB
Kebidanan
TOTAL SKS 20 15 5

Total SKS MK Wajib : 20 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester III
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Ilmu Kesehatan
1 MKP 0001 WAJIB
Masyarakat 2 2 0
Fisiologi
Kehamilan,
2 BDN 33001 4 4 0 WAJIB
Persalinan, Nifas
dan BBL
Psikologi
3 BDN 33002 Kehamilan, 2 2 0 WAJIB
Persalinan, nifas
komunikasi efektif
4 BDN 34001 4 3 1 WAJIB
dalam praktik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 279


Universitas Wiraraja

kebidanan
Ekonomi
5 FIK 0122 2 2 0 PILIHAN
Kesehatan
6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 2 0 PILIHAN
Profesionalisme
7 BDN 36001 4 4 0 WAJIB
Kebidanan
8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 2 0 WAJIB
TOTAL SKS 20 19 1

Total SKS MK Wajib : 20 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB
Promosi
2 2 2 0 WAJIB
MKP 0003 Kesehatan
Pemeriksaan Fisik
3 3 2 1 WAJIB
BDN 45003 Ibu dan Bayi
KB dan Pelayanan
4 3 2 1 WAJIB
BDN 49003 Kontrasepsi
Evidence Based
5 dalam praktik 4 3 1 WAJIB
BDN 47001 kebidanan
Psikologi dalam
6 2 2 0 WAJIB
BDN 48001 praktik kebidanan
Asuhan
Kebidanan Pada
7 BDN 49001 2 1 1 WAJIB
Remaja dan
perimenoupouse
Asuhan
Kebidanan Pada
8 BDN 49002 2 1 1 WAJIB
Pranikah dan
Prakonsepsi
TOTAL SKS 20 15 5

Total SKS MK Wajib : 20 SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 280


Universitas Wiraraja

Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester V
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Bahasa Inggris
1 MKP 0004 2 2 0 WAJIB
Kebidanan
Pelayanan holistik
2 MKP 0005 Dalam Praktik 3 2 1 WAJIB
Kebidanan
Asuhan
3 BDN 51001 Kebidanan Pada 3 2 1 WAJIB
Kehamilan I
Asuhan
4 BDN 51002 Kebidanan Pada 3 2 1 WAJIB
kehamilan II
Asuhan
Kebidanan pada
5 BDN 51003 3 2 1 WAJIB
Persalinan dan
BBL I
Asuhan
Kebidanan pada
6 BDN 51004 4 3 1 WAJIB
Persalinan dan
BBL II
TOTAL SKS 18 13 5

Total SKS MK Wajib : 18 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester VI
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKP 0002 Epidemiologi 2 2 0 WAJIB
Asuhan
2 BDN 61005 Kebidanan Pada 3 2 1 WAJIB
nifas
Asuhan Pada bayi,
3 BDN 61101 Balita dan Anak 3 2 1 WAJIB
Prasekolah
Asuhan
4 BDN 61201 Kebidanan Pada 2 1 1 WAJIB
Kasus Kompleks

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 281


Universitas Wiraraja

Asuhan
Kebidanan Pada
5 BDN 61202 Perempuan dan 2 1 1 WAJIB
anak dengan
kondisi rentan
Pelayanan
Kebidanan dalam
6 BDN 61402 2 1 1 WAJIB
Sistem Pelayanan
Kesehatan
Penelitian Dalam
7 BDN 61701 4 3 1 WAJIB
Kebidanan
TOTAL SKS 18 12 6

Total SKS MK Wajib : 18 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Pelayanan
1 BDN 71403 Kebidanan 2 1,5 0,5 WAJIB
Komunitas
2 MKU 0017 KKN 3 0 3 WAJIB
Masalah dan
3 BDN 71501 gangguan Sistem 2 2 0 WAJIB
Reproduksi
Komplikasi Dalam
Kehamilan,
4 BDN 71502 3 2 1 WAJIB
Persalinan, Nifas
dan BBL
Kegawatdarurata
5 BDN 71503 n Maternal dan 2 1,5 0,5 WAJIB
Neonatal
Kebijakan dalam
6 BDN 71601 3 2 1 WAJIB
Kebidanan
Manajemen dan
Kepemimpinan
7 BDN 71302 2 1,5 0,5 WAJIB
dalam Pelayanan
Kebidanan
8 FIK 0121 Leadership 2 2 0 PILIHAN
Informasi Dan
9 FIK 0125 2 2 0 PILIHAN
Teknologi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 282


Universitas Wiraraja

TOTAL SKS 19 12,5 6,5

Total SKS MK Wajib : 19 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VIII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Praktik
1 BDN 81301 3 2 1 WAJIB
profesional Bidan
2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 1 1 WAJIB
Tugas akhir
3 BDN 81702 4 0 4 WAJIB
(Skripsi)
TOTAL SKS 9 3 6

Total SKS MK Wajib : 18 SKS


Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

2. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana

1. Mata kuliah : Agama


Kode Mata Kuliah : MKU 0011
Beban studi : 3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dalam
upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yang bersifat sistemik dan
berkelanjutan agar peserta didik menjadi orang-orang beriman,
bertakwa, dan berakhlak mulia. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia
sangat diperlukan oleh setiap mahasiswa muslim agar mau dan mampu
mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, pengembangan
keilmuan, dan profesinya secara aktif, kreatif, cerdas, dan bertanggung
jawab sebagai seorang muslim yang taat beragama. Untuk mencapai

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 283


Universitas Wiraraja

tujuan tersebut selain melalui ekspositori dan diskusi, mahasiswa


diberikan tugas secara kelompok dan tugas individu. Adapun pelaksanaan
pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif.

Capaian Mata Kuliah


Mahasiswa mampu menganalisa nilai-nilai keagamaan dalam Islam dan
meningikuti norma agama dengan mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan
hadist.

Daftar Pustaka
1. Prof. Dr. Ali Muhammad Al-Salaby, Iman kepada Allah
2. Abdu Razaq bin Abdul Muhsin, Pasang Surut Keimanan
3. Muhammad bin Shalih al-Ustmani, Peran Iman dalam Ibadah
4. Imam Al-Baihaqi, 77 Cabang Keimanan
5. Syeikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin, Tensi Keimanan Anda
Sekarang
6. Harun Yahya, Cara Cepat Memahami Iman

2. Mata kuliah : Pancasila


Kode Mata Kuliah : MKU 0012
Beban studi : 2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memperlajari menganalisis konsep pendidikan
pancasila sebagai etika, dan mampu mempresentasikan nilai-nilai dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyajikan
secara santun dan tepat.

Capaian Mata Kuliah


Mahasiswa diharapkan memahami, menganalisis konsep pendidikan
pancasila sebagai etika, dan mampu mempresentasikan nilai-nilai dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyajikan
secara santun dan tepat.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 284


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka
1. Sarinah, muhtar dan harmaini. 2017.PPKN perguruan tinggi.
Yogyakarta. Deepublish.
2. Kabir, abdul. 2015. Ikhtisar dalam memahami pancasila dan
kewarganegaraan. Yogyakarta. Deepublish.

3. Mata kuliah : Kewarganegaraan


Kode Mata Kuliah : MKU 0013
Beban studi : 2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memahami tentang wawasan nusantara. Ketahanan Nasional, Strategi
Nasional Hankamnas, dan sistem Hankamrata untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, dan motivasi untuk berjuang menjaga
kelestarian kehidupan Bangsa Indonesia yang aman, kuat, bersatu dan
tentram dengan pokok bahasan: Wawasan Nusantara, Politik dan Strategi
Nasional, Politik dan Strategi Hankamnas dan sistem Hankamrata

4. Mata kuliah : BahasaIndonesia


Kode Mata Kuliah : MKU 0019
Beban studi : 3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini mempelajari Bahasa Indonesia dalam ilmu
keperawatan dengan menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik
dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada
konsep etika dalam berbahasa.

Capaian Mata Kuliah


1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 285


Universitas Wiraraja

2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan kaedah


penulisan ilmiah yangbenar.
3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik, mahasiswa
mampu menggunakan kaedah pembuatan resume dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Daftar Pustaka
1. Chaer, Abdul. 2007. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
2. Depdikbud. 1998. Tatabahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
3. Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit Erlangga
4. Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT
Balai Pustaka
5. American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the
American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.
6. Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta:
Penerbit Univ. Trisakti. Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan
Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo
7. Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan
Buku Ilmiah. Jakarta: Depdikbud. Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah
Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.
8. Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
9. Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
10. Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi
untuk Majalah.Jakarta:PenerbitPTGramedia Pustaka Utama.
11. Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan
mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.

5. Mata kuliah : Pengantar Praktik Kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 21001

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 286


Universitas Wiraraja

Beban studi : 3 SKS


Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep bidan mengenai definisi bidan, menjelaskan sejarah
dalam kebidanan, memahami peran bidan, memahami ruang lingkup
bidan, menjelaskan paradigm dan kompetensi bidan, mengetahui
regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan, memami konsep
critical thingking and critical reasoning, informed choice and informed
concent, memahami aspek legal, memahami isu professional ,
memahami etik dalam kebidanan, menjelaskan konsep berubah,
mengetahui seni dalam praktek kebidanan, dan mengenal EBP dalam
praktik kebidanan promosi kesehatan, dan model praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai definisi bidan,
menjelaskan sejarah dalam kebidanan, memahami peran bidan,
memahami ruang lingkup bidan, menjelaskan paradigm dan
kompetensi bidan, mengetahui regulasi yang mengatur sertifikasi dan
lisensi bidan, memami konsep critical thingking and critical reasoning,
informed choice and informed concent, memahami aspek legal,
memahami isu professional , memahami etik dalam kebidanan,
menjelaskan konsep berubah, mengetahui seni dalam praktek
kebidanan, dan mengenal
2. Mampu memahami model praktik kebidanan mengenai Midwifery Led
Care, social model, model praktik dalam konteks nasional dan global,
evidence asuhan kebidanan serta role model dalam asuhan
kebidanan.

Bahan kajian
1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 287


Universitas Wiraraja

2. Model Praktik Kebidanan

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish
2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika
3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:
EGC
4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.
Jakarta: EGC
5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC
6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC
7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk
pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika .

6. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 21002
Beban studi : 2 SKS
Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep bidan mengenai konsep bidan, prinsip dalam asuhan
kebidanan, konsep perempuan, kesetaraan gender, program

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 288


Universitas Wiraraja

pemberdayaan perempuan , sosial, budaya, humaniora dan spritual


kontek dalam kebidanan.

Capaian Pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai prinsip-prinsip
dalam asuhan kebidanan, pendekatan dalam asuhan, langkah
manajemen asuhan kebidanan, dokumentasi kebidanan, sejarah
perempuan, kesetraan gender
2. Mampu mehamami perpektif ilmu sosial budaya dan humaniora dalam
praktik kebidanan.

Bahan Kajian
1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan
2. Model Praktik Kebidanan

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish
2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika
3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:
EGC
4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.
Jakarta: EGC
5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 289


Universitas Wiraraja

6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC


7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk
pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
8. Jurnal-jurnal terkait

7. Mata kuliah : Etika dan Hukum Kesehatan


Kode Mata Kuliah : BDN 11003
Beban studi : 2 SKS
Semester :I

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini menganalisa konsep etika moral dalam praktik
kebidanan, etika profesi bidan yang service excellent, kode etik profesi
kebidanan, dasar hukum dalam praktik kebidanan, permasalahan etik
moral dan dilema dalam praktik kebidanan

Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep etika, kode etik, hukum kesehatan,
informed consent, rekam medis, peraturan perundangan yang
berkaitan dengan praktik kebidanan.
2. Mampu memahami kerangka legislatif dalam kebidanan, memiliki
sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Bahan kajian
Etika dan Hukum Kesehatan

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 290


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka
1. Hanafiah, J, 2013, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Jakarta :
EGC
2. Heryani,R, 2013, Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan, Jakarta : TIM
3. Sriawan, 2010, Etika Kebidanan & Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC
4. Widyawati, 2011. Undang-Undang Kehehatan no. 36 Tahun 2009 dan
penjelasannya. Penerbit SL Media.
5. Permenkes RI No 28 Tahun 2017
6. Dionisious Felenditi, http//:jurnal biomedik.com. diakses 29 april 2019
7. Jusuf H.M. dan Amri. A. 2013. Etika kedokteran dan Hukum Kesehatan,
Jakarta : EGC.

8. Mata kuliah : Anatomi dan Fisiologi Manusia I


Kode Mata Kuliah : BDN 12001
Beban studi : 3 SKS
Semester :I

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memperlajari sistem tubuh manusia dan hubungannya
dengan reproduksi wanita.

Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem
endokrin, pencernaan, imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan
kebidanan.

Bahan kajian
Anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem endokrin, pencernaan,
imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan kebidanan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 291


Universitas Wiraraja

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Syaifuddin. 2010. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa
Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
2. Evelyn C. Pearce, 2008. Anatomi dan Fisologi untuk paramedis, Jakarta
: PT Gramedia.
3. Helmi, Zairin Noor, 2012. Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba
Medika.
4. Guyton C. Arthur. Fisiologi Kedokteran . Alih Bahsa Ken Arita Tengadi
Edisi 7, Jakarta : EGC

9. Mata kuliah : Biologi Reproduksi


Kode Mata Kuliah : BDN 22003
Beban studi : 3 SKS
Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari biologi reproduksi, genetika dasar dan imunlogi dasar.

Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari perkembangan organ reproduksi manusia, funsi
organ reproduksi, hormon – hormon reproduksi, siklus menstruasi
dan konsepsi, embriologi, pertumbuhan dan perkembangan janin
dan plasenta, adaptasi janin di ekstra uterin, fertilitas dan infertilitas
serta diferensiasi seksual.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 292


Universitas Wiraraja

2. Mampu memepelajari genetika manuasia, penrunan sifat dan kelainan


genetik, imunologi dan endokrinologi dalam proses reproduksi
manusia dan tumbuh kembang manusia, mendelisme, analisis
kromosom dan sitogenetika serta imunologi reproduksi
3. Mampu mempelajari imunologi manusia, konsep imunitas dalam
tubuh mausia, sistem imun non spesifik (alamiah) dlam tubuh
manusia, sistem imun spesifik (adaptif) dalam tubuh manusia, konsep
antigen (Ag), konsep antibodi (Ab), interaksi antigen dan antibodi,
inflamasi radang, imunoprofilaksis dan imunitas.

Bahan kajian
1. Biologi reproduksi
2. Genetika dasar
3. Imunologi dasar
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba
Medika
2. Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha
Ilmu, Yogyakarta
3. EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta
5. Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta
6. Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.
Jakarta

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 293


Universitas Wiraraja

10. Mata kuliah : Mikrobiologi dan Parasitologi


Kode Mata Kuliah : BDN 12004
Beban studi : 2 SKS
Semester :I

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari mikrolobiologi dan parasitologi dalam kebidanan,
penanganan dan penvegahan dalam trikomonas vaginalis dan malaria
dalam kehamilan, pengendalian vektor.

Capaian pembelajaran
1. Mampu memahami mikroorganisme yang berpengaruh dalam
kebidanan, bakterologi, virologi, mikologi dan nutrisi kultur
mikroorganisme
2. Mampu memahami parasitologi, epidemiologi penyakit, pengendalian
vektor, IMS dengan trikomonas vaginalis, malaria dalam kehamilan
dan toxoplasma dalam kehamilan.

Bahan kajian
1. Konsep mikrobiologi
2. Parasitologi

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 294


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka
1. Tortora, G.J., B.R. Funke and CL. Case. 2007. Microbiology an
intoduction, 9th ed. Benjamin Cumming USA.
2. Staf Laboratorium Parasitologi FKUB. Diktat Parasitologi FKUB 2011
3. Paul Chester Beaver, PhD, dkk.Clinical Parasitologi 9th Edition Lea&
Febiger Philadelphia 1984
4. Kemenkes RI, 2016. Mikrobiologi dan Parasitologi Keperawatan.
Jakarta : P2M2
5. Kemenkes RI,2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Jakarta

11. Mata kuliah : Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik


Kebidanan
Kode Mata Kuliah : BDN 12005
Beban studi : 2 SKS
Semester :I

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari tentang aspek kia yang berhubungan dengan tubuh manusia
dan hubungan fisika sebagai ilmu dasar dengan ilmu kebidanan sebagai
ilmu terapan dalam pelayanan kebidanan.

Capaian pembelajaran
1. Mampu menganalisa aspke kimia dalam tubuh, Mampu menganalisa
aspek biokimia yang berpengaruh dalam kehamilian, persalinan dan
masa nifas, mampu menerapkan biokimia dalam pelayanan
kebidanan
2. Mampu menganalisa metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino,
mampum menerapkam gaya pada tubuh, mampu meganalisa teori
gelombang.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 295


Universitas Wiraraja

Bahan kajian
1. Aspek kimia dalam tubuh
2. Hukum termodinamika dalam pelayanan kebidanan

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Anna, P. 2012. Dasar-dasar biokimia, Jakarta : Universitas Indonesia
2. Gabriel, S (2015), Fisika Kesehatan, EGC, Jakarta
3. Sadikin, M. 2012. Biokima Darah. Widya Medika. Jakarta. 2012.
4. Lehnienger, A.l.2010. Dasar-dasar biokima. Jilid 1 Jakarta : Erlangga

12. Mata kuliah : Farmakologi


Kode Mata Kuliah : BDN 12006
Beban studi : 2 SKS
Semester :I

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan prinsip-prinsip farmakologi dalam Asuhan
Kebidanan.

Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip farmakologi
(P3)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakodinamika (P3)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 296


Universitas Wiraraja

3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakokinetika (P3)


4. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan obat-obat yang lazim
digunakan dalam pelayanan kebidanan (P3, KU3, KK1)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan pertimbangan farmakologi dalam
pemberian terapi intravena, intramuscular, intrakutan, oral, rektal
(P3)
6. Mahasiswa mampu mengelola dan memberikan obat sesuai dengan
kebutuhan (S9, KU2, KK1)
7. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengatasi efek samping obat
(S9, P3, KU3)
8. Mahasiswa mampu pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan,
prinsip pemberian, kode obat, pembuangan obat/ vaksin, dll) (KU2,
KK1)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan peraturan tentang penggunaan obat
dalam praktik kebidanan termasuk obat-obat yang lazim digunakan
dalam pelayanan kebidanan (P3, KU3)
10. Mahasiswa mampu menerapkan etika pemberian obat oleh bidan (S2)
11. Mahasiswa mampu menjelaskan terapi komplementer obat (P3)

Bahan kajian

1. Konsep dasar dan prinsip Farmakologi


2. Konsep dasar farmakodinamika
3. Konsep dasar Farmakokinetika
4. Klasifikasi Obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan
5. Pertimbangan farmakologi dalam pemberian terapi intravena,
intramuscular, intrakutan, oral, rektal
6. Prinsip pemberian obat
7. Efek samping obat
8. pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan, prinsip pemberian, kode
obat, pembuangan obat/ vaksin, dll)
9. Peraturan tentang penggunaan obat dalam praktik kebidanan
termasuk obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan
10. Etika pemberian obat oleh bidan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 297


Universitas Wiraraja

11. Terapi komplementer obat


Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Katzung, Bertam G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 2 Ed.8.


Jakarta : Salemba Medika Glance.
2. Neal, M. J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis Ed. 5. Jakarta :
Erlangga.
3. Setiawati, Arini dkk. 2001. Farmakologi dan Terapi ed. 4. Jakarta : FKUI
4. Sue Jordan. 2002. Farmakologi Kebidanan. Jakarta : EGC
5. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta :
Penerbit EGC
6. Pagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986), Pharmacologic Aspects of
Nursing, St. Louis : CV. Mosby Co
7. Tan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan
ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.

13. Mata kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan


BBL
Kode Mata Kuliah : BDN 33001
Beban studi : 4 SKS
Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 298


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari adaptasi anatomi dan fisiologi dalam kehamilan, adaptasi
anatomi dan fisiologi dalam kelahiran dan persalinan, mekanisme
persalinan, fisiologi nifas, serta adaptasi dan fisiologi BBL.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari adaptasi sistem reproduksi dalam kehamilan,


sistem kardiovaskular dalam kehamilan, sistem hematologi dalam
kehamilan, adaptasi sitem respirasi dalam kehamilan, sistem urinari
dalam kehamilan, sistem endokrinologi dalam kehamilan, perubahan
payudara selama kehamilan.
2. Mampu mempelajari anatomi fisiologi organ reproduksi dalam
persalinan, adaptasi fetus dalam persalinan, hormon yang
berpengaruh dalam persalinan
3. Mampu mempelajari mekanisme fetal positioning, fetal skull,
mekanisme persalinan presentasi vertex (oksiput anterior kanan dan
kiri), mekenisme persalinan presentasi vertex (oksiput posterior
kanan dan kiri), mekanisme persalinan presentasi bokong (sacrum
posterior kiri), mekanisme persalinan presentasi muka (mento
anterior kiri) dan fisiologi dan fungsi nyeri pada persalinan
4. Mampu mempelajari adaptasi anatomi dan fisiologi pada masa nifas,
perubahan sistem reproduksi dan sistem lainnya, anatomi payudara,
dan fisiologi laktasi.
5. Mampu mempelajari adaptasi intra dan ekstrauterin, masa transisi
neonatus, adaptasi fisiologi bayi baru lahir dan asuhan segera bayi
baru lahir
Bahan kajian

1. Adaptasi Anatomi Dan Fisiologi Dalam Kehamilan


2. Adaptasi Anatomi Dan Fisiologi Dalam Kelahiran Dan Persalinan
3. Mekanisme Persalinan, Fisiologi Nifas
4. Adaptasi dan fisiologi BBL
Metode pembelajaran

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 299


Universitas Wiraraja

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. King TL, Brucker MC, Kriebs JM, etall. 2014. Varney’s Midwifery, Fifth
Edition. Burlington, MA.
2. Hanretty. 2010. Ilustrasi Obstetri. Elsevier : Churchill Livingstone.
3. Lawrence RA, Lawrence RM. 2016. Breastfeeding : a Guide For The
Medical Profession, Eight edition. Philadelphia : Elsevier.
4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY.
Williams Obstetrics, Twenty-Third Edition. United States of America:
McGraw-Hill; 2010.
5. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif
pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
6. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.
Malang

14. Mata kuliah : Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas


Kode Mata Kuliah : BDN 33002
Beban studi : 2 SKS
Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu menerapkan psikologi dalam masa kehamilan, persalinan dan
nifas.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 300


Universitas Wiraraja

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam kehamilan


2. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam persalinan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam nifas dan
menyusui
4. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikilogi pada bayi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak kehamilan terhadap status
kesehatan mental perempuan
6. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak persalinan terhadap
status kesehatan mental perempuan
7. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak nifas terhadap status
kesehatan mental perempuan
8. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi
pada kehamilan
9. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi
pada persalinan
10. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi
pada nifas
11. Mahasiswa mampu menjelaskan sibling rivalry
12. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan
memberikan dukungan terhadap kesehatan mental perempuan
13. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab
pasangan memberikan dukungan terhadap kesehatan mental
perempuan
14. Mahasiswa mampu menjelaskan eksplorasi dampak sadaptasi
psikologis dalam ikatan kasih sayang (bonding attachment), pola
pengasuhan anak sejak dini dan keluarga
Bahan kajian

1. Adaptasi psikologi dalam kehamilan


2. Adaptasi psikologi dalam persalinan
3. Adaptasi psikologi dalam nifas dan menyusui
4. Adaptasi psikilogi pada bayi
5. Dampak kehamilan terhadap status kesehatan mental perempuan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 301


Universitas Wiraraja

6. Dampak persalinan terhadap status kesehatan mental perempuan


7. Dampak nifas terhadap status kesehatan mental perempuan
8. Deteksi dini gangguan psikologi pada kehamilan
9. Deteksi dini gangguan psikologi pada persalinan
10. Deteksi dini gangguan psikologi pada nifas
11. Sibling rivalry
12. Peran dan tanggung jawab bidan memberikan dukungan terhadap
kesehatan mental perempuan
13. Peran dan tanggung jawab pasangan memberikan dukungan
terhadap kesehatan mental perempuan
14. Eksplorasi dampak sadaptasi psikologis dalam ikatan kasih sayang
(bonding attachment), pola pengasuhan anak sejak dini dan keluarga
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan.


Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran
2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan
ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra
Cendikia. (hlm: 87-96).
4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-
myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-
ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika (hlm: 63-69).

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 302


Universitas Wiraraja

6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm:


85-100).
The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas.
the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-
dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Jakarta : Salemba Medika.
8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis.
Jakarta : Salemba Medika
9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di
Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI

15. Mata kuliah : komunikasi efektif dalam praktik kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 34001
Beban studi : 4 SKS
Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal dan
komunikasi interprofesional,memahami informed consent, reflektif,
kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus dan siklus reflektif, memahami

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 303


Universitas Wiraraja

pemberian informasi, konseling, empati dan sentuhan, mempelajari


hubungan ibu-bidan, pentingnya hubungan terapiutik, tekhnik
komunikasi dan konseep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih
sayang dan empati. Serta mempelajari etika, teknik dan media
komunikasi. Dan mahasiswa mampu memahami komunikasi efektif
mengenai konsep komunikasi efektif, eterampilan komunikasi efektif,
indikator keterampilan berkomunikasi.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep teori komunikasi non verbal, tulisan,


verbal dan komunikasi interprofesional,memahami informed consent
menjelaskan tentang informed consent, reflektif, kritikal reflektif,
reflektif terhadap kasus dan siklus reflektif, memahami pemberian
informasi, konseling, empati dan sentuhan, mempelajari hubungan
ibu-bidan, pentingnya hubungan terapiutik, tekhnik komunikasi dan
konseep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih sayang dan
empati. Serta mempelajari etika, teknik dan media komunikasi.
2. Mampu memahami komunikasi efektif mengenai konsep komunikasi
efektif, eterampilan komunikasi efektif, indikator keterampilan
berkomunikasi.
Bahan kajian

1. Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan


2. Komunikasi efektif
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, role play

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 304


Universitas Wiraraja

1. MNH. 2002. Modul Pelatihan Ketrampilan KIP/K


2. Pusdiknakes. Komunikasi Terapeutik Kebidanan
3. oktarina, mika dan Sari, RM. 2016.buku Ajar Komunikasi Dalam Praktek
Kebidanan. Yogyakarta. Deepublish
4. Octa Dwienda,Ristica, dkk . 2015. Cara mudah menjadi bidan
komunikatif. Yogyakarta. Deepublish
5. Faudiah, Asni. 2013. Komunikasi Interpersonal dan Konseling
Kebidanan. Jakarta : EGC.

16. Mata kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I


Kode Mata Kuliah : BDN 25001
Beban studi : 2 SKS
Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu menerapkan keterampilan dasar praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip Pencegahan Infeksi


2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan dasar manusia
Bahan kajian

1. Pencegahan infeksi
a. Sejarah dan dasar pelaksanaan kewaspadaan universal
b. Pengenalan lingkungan fisik dalam pelayanan kebidanan
c. Patient safety
d. Prinsip dalam pencegahan infeksi
2. Kebutuhan dasar manusia
a. Kebutuhan oksigenasi
b. Kebutuhan nutrisi, istirahat, seksualita

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 305


Universitas Wiraraja

c. Personal hygiene dalam kebidanan


d. Konsep dasar eliminasi
e. Tatalaksana gangguan eliminasi pada kehamilan, persalinan dan
nifas
f. Pengambilan spesimen urine dan feces dan urinalysis
Metode pembelajaran
CTJ, Contekstual, Learning
Metode Evaluasi
Makalah, Seminar, Quiz
Daftar Pustaka
1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill
Livingstone, Edinburg
2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe
Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe
Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika
4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia:
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC
5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta EGC
6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta.
Sagung Seto
7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan.
Jakarta Salemba Medika
8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta.
EGC
9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan.
Jakarta, Salemba Medika
10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC
11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia,
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC
12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 306


Universitas Wiraraja

13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan:


Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC
14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta.
Salemba Medika

17. Mata kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II


Kode Mata Kuliah : BDN 25002
Beban studi : 3 SKS
Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu menerapkan keterampilan dasar praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip pemberian obat dalam praktik
kebidanan
2. Mahasiswa mampu melakukan bantuan hidup dasar (BLS)
Bahan kajian

1. Prinsip pemberian obat dalam praktik kebidanan


a. Plebotomi, venapunkture dan terapi IV
b. Transfuse darah
c. Hidrasi dan rehidrasi
d. Injeksi (jenis, mekanisme penyimpanan, macam-macam injection,
dll)
e. Peran bidan dalam perawatan luka
2. Bantuan hidup dasar (BLS)
a. Basic life support
b. Basic life saving
c. Resusitasi infant dan dewasa

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 307


Universitas Wiraraja

d. Pertolongan pertama:
a) Tersedak
b) Tidak dapat bernafas
c) Perdarahan
d) Luka bakar
e) Terkena racun
f) Cedera kepala dan leher
g) Korban tenggelam
Metode pembelajaran
CTJ, Contekstual, Learning
Metode Evaluasi
Makalah, Seminar, Quiz
Daftar Pustaka
1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill
Livingstone, Edinburg
2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe
Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe
Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika
4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia:
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC
5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta EGC
6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta.
Sagung Seto
7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan.
Jakarta Salemba Medika
8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta.
EGC
9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan.
Jakarta, Salemba Medika
10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 308


Universitas Wiraraja

11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia,
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC
12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto
13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC
14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta.
Salemba Medika

18. Mata kuliah : Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi


Kode Mata Kuliah : BDN 45003
Beban studi : 3 SKS
Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


melakukan pemeriksaan fisik ibu dan bayi

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis


2. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian tanda vital ibu dan bayi
3. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dasar pada kehamilan,
persalinan dan nifas
4. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan
anak
Bahan kajian

1. Anamnesis
2. Pengkajian tanda vital ibu dan bayi
3. Pemeriksaan dasar pada kehamilan, persalinan dan nifas
4. Pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan anak

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 309


Universitas Wiraraja

Metode pembelajaran
CTJ, Bed Side Teaching,Diskusi
Metode Evaluasi

Quiz, praktek

Daftar Pustaka

1. Maryunani, A. (2002). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan


2. Hidayat, A. Aziz Alimul Hidayat, (2008), Keterampilan Dasar Praktik
Klinik Kebidanan. Penerbit Salemba Medika, Jakarta
3. Hotma R. dkk, (2000) Pemeriksaan Fisik
4. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis pada Anak. Sagung Seto,
Jakarta.

19. Mata kuliah : Profesionalisme Kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 36001
Beban studi : 4 SKS
Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari tentang profesi dan professional bidan, bisa mengobservasi
Bidan Praktek Mandiri, mengetahui keadaan bidan yang ada dilapangan,
sebagai evaluasi meningkatkan pelayanan.

Capaian pembelajaran
Mampu menerapkan profesionalisme kebidanan sebagai tenaga
profesional termasuk rumpun kesehatan untuk menjadi jabatan
profesional bidan harus menunjukkan ciri-ciri jabatan profesional
Bahan kajian
1. Evidence-based midwifery

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 310


Universitas Wiraraja

2. Sejarah perkembangan pelayanan kebidanan


3. Peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan, promosi kesehatan
4. Peran bidan di pelayanan kesehatan primer termasuk kesehatan
masyarakat dan lingkup praktik bidan
5. Budaya/ tradisi dalam kebidanan
6. Kajian gender dalam pelayanan kebidanan
7. Keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan
dan nifas), standard ICM
8. Hubungan bidan-ibu dan keterampilan komunikasi efektif dalam
pelayanan
9. Media social dan profesionalisme
10. Rujukan dan record keepingnya
11. Etik biomedis dan aplikasinya dalam praktik kebidanan
12. Model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam
memberikan asuhan yang berkualitas
13. Pengembangan professional berkelanjutan (continuous professional
development) dan pentingnya belajar sepanjang hayat
14. Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan
15. Pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan medical
model dalam pelayanan obstetric
16. Prinsip partnership dalam promosi kesehatan, interprofessional,
interagency dan intersektor

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, Presentasi

Daftar Pustaka

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 311


Universitas Wiraraja

1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo


Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Arisman. 2009. “Gender, Kekuasaan, dan Kesehatan
4. Reproduksi”. Makalah. Disajikan pada Temu Ilmiah Widyaiswara dan
Peneliti, 28 Februari 2009 di BKKBN Propinsi DIY.
5. Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, Cet. II, 1997.
6. Mulia, Siti Musdah (200434). Islam Menggugat Poligami. Jakarta:
Gradedia Pustaka Utama. Cet. I.
7. Umar, Nasaruddin. (1999). Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-
Qur’an. Jakarta: Paramadina. Cet. I.
8. Depkes RI, 2001, Catatan Perkembangan Dalam Praktek Kebidanan,
EGC : Jakarta.
9. Depkes RI, 2004, Asuhan Persalinan Normal. Edisi Baru Dengan
Resusitasi, Jakarta.
10. Pusdiknakes – WHO – JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum, Jakarta.

20. Mata kuliah : Evidence Based dalam praktik kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 47001
Beban studi : 4 SKS
Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari Evidence Based dalam praktik kebidanan mengenai metode
penelitian, Evidence Based Midwifery, aplikasi penelitian pada praktik
kebidanan, asuhan berpusat pada pasien dan kepakaran klinis (Clinical
Expertise)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 312


Universitas Wiraraja

Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari metode penelitian
2. Mampu memahami Evidence Based Midwifery Practice
3. Mampu mengaplikasikan penelitian pada praktik kebidanan
4. Mampu menerapkan asuhan berpusat pada pasien
5. Mampu menerapkan kepakaran klinis (Clinical Expertise)
Bahan kajian
1. Metode penelitian
2. Based Midwifery Practice
3. Aplikasi penelitian pada praktik kebidanan
4. Asuhan berpusat pada pasien
5. Kepakaran Klinis (Clinical Expertise)
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of
evidence-based practice by professional nursing association:
literature review. Journal of Advance Nursing 53(6), 702-709.
2. Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn’t. Nurs Outlook
2000;48:151-2.
3. Kelee. 2011. Nursing Research & Evidence-Based Practice
4. Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation
of evidence-based nursing (EBN) filters and related databases. J Med
Libr Assoc 93(1) January 2005.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 313


Universitas Wiraraja

5. MacGuire JM. Putting nursing research findings into practice: research


utilization as an aspect of the management of change. Journal of
Advanced Nursing 1990:15, 614-620.
6. Cullum N. Users’ guides to the nursing literature: an introduction. Evid
Based Nurs 2000 3:71-72.
7. Ellen Fineout-Overholt RN, PhD and Linda Johnston RN, PhD. 2011.
Teaching EBP: Implementation of Evidence: Moving from Evidence to
Action
8. DiCenso A, Cullum N, Ciliska D. Implementing evidence-based nursing:
some misconceptions. Evid Based Nurs 1998 1:38-39.

21. Mata kuliah : Psikologi dalam praktik kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 48001
Beban studi : 4 SKS
Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu menerapkan psikologi dalam praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Psikologi pada masa Reproduksi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan mental pada perinatal
Bahan kajian

1. Psikologi pada masa Reproduksi


a. Psikologi dan komunikasi ibu dan bayi
b. Adaptasi menjadi orang tua
c. Bonding attachment and bonding attunement
2. Kesehatan mental pada perinatal

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 314


Universitas Wiraraja

a. Definisi kesehatan mental pada perinatal


b. Perubahan normal emosi selama kehamilan, persalinan dan nifas
c. Faktor yang mempengaruhi perubahan emosi selama kehamilan,
persalinan dan nifas
d. Tantangan kesehatan mental dalam periode kehamilan,
persalinan dan nifas
e. Peran bidan dalam mempromosikan kesehatan mental yang
baik/positif pada perempuan dalam masa reproduksi
f. Kebijakan asuhan pada perempuan dengan gangguan kesehatan
mental baik lokal, nasional dan internasional
g. Hal-hal yang beresiko mempengaruhi kesehatan mental :
kekerasan terhadap perempuan, pengawasan terhadap
perempuan, penyalahgunaan obat dan kelemahan-kelemahan,
kabar duka
h. Komunikasi dengan perempuan dengan disabilitas (fisik dan
mental)
i. Masalah kesehatan maternal
j. Kesehatan mental perinatal
k. Depresi dan kecemasakan perinatal
l. Clinical resources for professional
m. Masalah kesehatan pada perinatal, pencegahan dan
penanganannya
n. Manajemen pada risiko bunuh diri dan kekerasan oleh pasangan
o. Dukungan pada pengasuhan dan peran menjadi orang tua
p. Kerjasama dan komunikasi interprofesional dalam penanganan
masalah kesehatan mental dengan memperhatikan keselamatan
pasien
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 315


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka
1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan.
Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran
2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan
ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra
Cendikia. (hlm: 87-96).
4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-
myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-
ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika (hlm: 63-69).
6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm:
85-100).
The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas.
the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-
dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Jakarta : Salemba Medika.
8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis.
Jakarta : Salemba Medika
9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di
Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI

22. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan


perimenoupouse
Kode Mata Kuliah : BDN 49001
Beban studi : 2 SKS
Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 316


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari asuhan kebidanan pada remaja dan asuhan kenidanan pada
perimenoupouse.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas,


konsep kesehatan reproduksi remaja, konsep perencanaan keluarga,
konsep dasar kesehatan reproduksi dan KB, pemeriksaan fisik pada
remaja dan anamnesis riwayat menstruasi, melakukan promosi dan
edukasi dalam bidang ksehatan reproduksi remaja dan evidence
based terkait asuhan kebidanan.
2. Mampu mempelajari fisiologi menoupouse, ketidaknyamanan umum
pada masa perimenoupouse, masalah pada menoupouse, skrining
dan pencegahan Ca Servik dan Ca mamae pada perempuan diseluruh
rentang usia.
Bahan kajian

1. Perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas


2. Konsep kesehatan reproduksi remaja
3. Konsep perencanaan keluarga
4. Konsep dasar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
5. Pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat menstruasi
6. Promosi dan edukasi dalam bidang kesehatan reproduksi remaja
7. Evidence based terkait asuhan remaja
8. Fisiologi menopause
9. Ketidaknyamanan umum pada masa perimenopause
10. Masalah yang mungkin terjadi pada masa perimenopause:
a. Perimenopausal dan postmenopausal
b. Masalah seksual
11. Skrining dan pencegahan ca serviks dan ca mammae pada
perempuan di seluruh rentang usia
Metode pembelajaran

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 317


Universitas Wiraraja

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Santrock, W John. 2003. Adolenscence perkembangan remaja. Jakarta.


Erlangga.
2. Heffner. J.Linda. At a Glance. Kesehatan reproduksi. Jakarta. Erlangg
3. Suparmi dan reni. 2016. Menoupouse masalah dan penanganannya.
Yogyakarta. Deepublish
4. Rebecca. 2007. Simple Guides Menoupouse. Jakarta. Erlangga

23. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan


Prakonsepsi
Kode Mata Kuliah : BDN 49002
Beban studi : 2 SKS
Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memperlajari KIE, skrining pranikah, pemeriksaan


ambahan fertilitas, evidence based, konsep fetilitas dan infertilitas,
persiapan kehamilan, kajian psikologis, skrining pranikah, persiapan
kehamilan serta evidence based terkait asuhan pranikah.

Capaian pembelajaran
1. Mampu melakukan KIE persiapan kehamilan
2. Mampu melakukan skrining pranikah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 318


Universitas Wiraraja

3. Mampu melakukan pemeriksaan tambahan untuk fertilitas;penilaian


hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva temperature basal,
instruksi penilaian hasil,pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji
pasca coitus
4. Mampu menilai hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, TORCH,
hepatitis, HIV-Aids, TBC dan malaria
5. Mampu menjelaskan evidence based terkait asuhan pranikah
6. Mampu menjelaskan konsep fertilitas dan infertilitas
7. Mampu menjelaskan persiapan dan perencanaan kehamilan
8. Mampu menjelaskan psikologi perempuan dan keluarga dalam
persiapan kehamilan
9. Mampu melakukan kajian psikologis tentang perkembangan
perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan sehat
10. Mampu melakukan kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah
dalam persiapan menjadi orang tua
11. Mampu melakukan skrining prakonsepsi
12. Mampu menjelaskan konseling persiapan kehamilan
13. Mampu menjelasakn ideal jarak antar kehamilan
14. Mampu menjelaskan evidence based terkait asuhan prakonsepsi
Bahan kajian
1. KIE persiapan kehamilan
2. Skrining pranikah
3. Pemeriksaan tambahan untuk fertilitas;penilaian hasil pemeriksaan
semen, lembaran kurva temperature basal, instruksi penilaian
hasil,pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus
4. Menilai hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, torch, hepatitis, hiv-
aids, tbc dan malaria
5. Evidence based terkait asuhan pranikah
6. Konsep fertilitas dan infertilitas
7. Persiapan dan perencanaan kehamilan
8. Psikologi perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan
9. Kajian psikologis tentang perkembangan perempuan dan keluarga
dalam persiapan kehamilan sehat

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 319


Universitas Wiraraja

10. Kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah dalam persiapan


menjadi orang tua
11. Skrining prakonsepsi
12. Konseling persiapan kehamilan
13. Ideal jarak antar kehamilan
14. Evidence based terkait asuhan prakonsepsi
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. World Health Organization. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
2. United Nations Women. SDG 3: Ensure healthy lives and promote well-
being for all at all ages.

24. Mata kuliah : KB dan Pelayanan Kontrasepsi


Kode Mata Kuliah : BDN 49003
Beban studi : 3 SKS
Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memperlajari KB dan pelayanan kontrasepsi.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 320


Universitas Wiraraja

Capaian pembelajaran
1. Mampu memahami metode kontrasepsi
2. Mampu melakukan asuhan kebidanan kontrasepsi dengan berbagai
metode
Bahan kajian

1. Perspektif kebidanan pada konrasepsi dan KB


2. Evidence based KB
3. Jenis metode kontrasepsi dan mekanisme karja kontrasepsi hormonal
dan nonhormonal
4. Efek samping dan penyulit kontrasepsi
5. Pengambilan keputusan dalam ber KB
6. Melakukan upaya – upaya promotif dan preventif terkait dengan
perencanaan keluarga dan kontrasepsi
7. Menganalisis kriteria kelayakan penggunaan kontrasepsi, termasuk
jangka waktu yang sesuai dalam penggunaan kontrasepsi.
8. Metode kontrasepsi sederhana, barier, sterid, mekanik, kimia dan
pembedahan, trmasuk cara kerja, indikasi, manfaat dan risiko.
9. Konseling kontrasepsi dengan metode sederhana, alami, modern, dan
kontrasepsi darurat
10. Pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana, alami, modern,
dan kontrasepsi darurat
11. Pelayanan kontrasepsi pasca aborsi (kondom, pil, suntik)
12. Membuat permintaan obat kontrasepsi darurat , menyimpan, dan
memberikan kontrasepsi darurat sesuai kewenangan, kebijakan lokal,
protokol, peraturan dan hukum.
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan dalam kontrasepsi
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 321


Universitas Wiraraja

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Saifudin. 2004. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta.


Yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo
2. Manuaba.1998. ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga
berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta. EGC

25. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I


Kode Mata Kuliah : BDN 51001
Beban studi : 3 SKS
Semester :V

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC, skrining risiko
maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, manajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.

Capaian pembelajaran

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 322


Universitas Wiraraja

Mampu mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC,


skrining risiko maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, mnajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.

Bahan kajian

1. Diagnosis kehamilan,
2. Komponen dalam ANC,
3. Skrining risiko maternal selama kehamilan,
4. Skrining ksejahteraan janin,
5. Ketidaknyamanan pada kehamilan,
6. Kebutuhan nutrisi,
7. Etika, kewenangan dan lingkup praktik kebidanan,
8. Manajemen asuhan pada kehamilan,
9. Penyusunan birth plan,
10. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan
kehamilan,
11. Risk assesment tools,
12. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,
13. Patient safety pada asuhan antenatal
14. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
15. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan
antenatal.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 323


Universitas Wiraraja

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta
2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba
Medika, Jakarta
3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi
4, EGC, Jakarta
4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta
5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta
6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta
7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan
Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta.
8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa
Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika
9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,
Jakarta

26. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II


Kode Mata Kuliah : BDN 51002
Beban studi : 3 SKS
Semester :V

Deskripsi Mata Kuliah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 324


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC, skrining risiko
maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, manajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC,


skrining risiko maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, mnajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.

Bahan kajian

1. Manajemen asuhan pada kehamilan,


2. Penyusunan birth plan,
3. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan
kehamilan,

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 325


Universitas Wiraraja

4. Risk assesment tools,


5. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,
6. Patient safety pada asuhan antenatal
7. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
8. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta


2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba
Medika, Jakarta
3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi
4, EGC, Jakarta
4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta
5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta
6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta
7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan
Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta.
8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa
Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika
9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,
Jakarta

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 326


Universitas Wiraraja

27. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL


I
Kode Mata Kuliah : BDN 51003
Beban studi : 3 SKS
Semester :V

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan persalinan normal,
peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,
asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,
konsep dan penilaian kemajuan persalinan, meningkatkan hasil
kelahiraahan melalui promosi dan advokasi, mendampingi ibu bersalin
mempertahankan kenormalan persalinan, perubahan psikologis selama
persalinan dan dampaknya, faktor 5P (passsage, passenger, power,
psyce, preparation) dalam persalinan, memepertahankan kenyamanan
dan menejemen nyeri, kala I samapai Kala III persalinan, periode
postpartum dini, keterampilan pertolongan persalinan, keterampilan
persalinan sungsang, keterampilan pertolongan persalinan dengan
ekstraksi vakum pada kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan
manual plasenta pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi
efektif dalam pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan
dalam asuhan persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan pada
ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient safety pada
asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan manajemen trauma
perineal, pengendalian infeksi dan perawatan luka, memahami
pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 327


Universitas Wiraraja

klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.
Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan


persalinan normal, peran bidan sebagai pendamping dan pelindung
dalam persalinan, asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi
dalam persalinan, konsep dan penilaian kemajuan persalinan,
meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,
mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,
perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya, faktor 5P
(passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam persalinan,
memepertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I
samapai Kala III persalinan, periode postpartum dini, keterampilan
pertolongan persalinan, keterampilan persalinan sungsang,
keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada
kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan manual plasenta
pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi efektif dalam
pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan dalam asuhan
persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan
pada ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient
safety pada asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan
manajemen trauma perineal, pengendalian infeksi dan perawatan
luka, memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja
interdisiplin, refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi
kesehatan pada persalinan dan BBL.
2. Mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.
Bahan kajian

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 328


Universitas Wiraraja

1. Konsep normal dalam persalinan,


2. Asuhan persalinan normal,
3. Peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,
4. Asuhan sayang ibu,
5. Kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,
6. Konsep dan penilaian kemajuan persalinan,
7. Meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,
8. Mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,
9. Perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya,
10. Faktor 5p (passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam
persalinan,
11. Mempertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I samapai
kala III persalinan,
12. periode postpartum dini,
13. keterampilan pertolongan persalinan,
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, praktik

Daftar Pustaka
1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 329


Universitas Wiraraja

4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif


pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.
Malang

28. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL


II
Kode Mata Kuliah : BDN 51004
Beban studi : 4 SKS
Semester :V

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan persalinan normal,
peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,
asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,
konsep dan penilaian kemajuan persalinan, meningkatkan hasil
kelahiraahan melalui promosi dan advokasi, mendampingi ibu bersalin
mempertahankan kenormalan persalinan, perubahan psikologis selama
persalinan dan dampaknya, faktor 5P (passsage, passenger, power,
psyce, preparation) dalam persalinan, memepertahankan kenyamanan
dan menejemen nyeri, kala I samapai Kala III persalinan, periode
postpartum dini, keterampilan pertolongan persalinan, keterampilan
persalinan sungsang, keterampilan pertolongan persalinan dengan
ekstraksi vakum pada kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan
manual plasenta pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi
efektif dalam pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan
dalam asuhan persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan pada
ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient safety pada

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 330


Universitas Wiraraja

asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan manajemen trauma


perineal, pengendalian infeksi dan perawatan luka, memahami
pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik
klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.
Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan


persalinan normal, peran bidan sebagai pendamping dan pelindung
dalam persalinan, asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi
dalam persalinan, konsep dan penilaian kemajuan persalinan,
meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,
mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,
perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya, faktor 5P
(passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam persalinan,
memepertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I
samapai Kala III persalinan, periode postpartum dini, keterampilan
pertolongan persalinan, keterampilan persalinan sungsang,
keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada
kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan manual plasenta
pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi efektif dalam
pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan dalam asuhan
persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan
pada ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient
safety pada asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan
manajemen trauma perineal, pengendalian infeksi dan perawatan
luka, memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja
interdisiplin, refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi
kesehatan pada persalinan dan BBL.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 331


Universitas Wiraraja

2. Mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.


Bahan kajian

1. Keterampilan persalinan sungsang,


2. Keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada
kepala di dasar panggul,
3. Keterampilan melakukan manual plasenta pada kasus retensio
plasenta,
4. Keterampilan komunikasi efektif dalam pengkajian dan
dokumentasinya,
5. Lingkup praktik bidan dalam asuhan persalinan dan bbl,
6. Manajemen dan adminisrasi obat yang digunakan dalam asuahan
persalinan,
7. Risk assessment tools,
8. Asuhan pada ibu bersalin dan bayi dengan kebutuhan kompleks,
9. Patient safety pada asuhan persalinan dan bbl,
10. Menilai penyebab dan manajemen trauma perineal,
11. Pengendalian infeksi dan perawatan luka,
12. Memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
13. Refleksi praktik klinik,
14. Penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan bbl.
15. Asuhan bayi baru lahir sehat.
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, praktik

Daftar Pustaka

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 332


Universitas Wiraraja

1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta
4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif
pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.
Malang

29. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada nifas


Kode Mata Kuliah : BDN 61005
Beban studi : 3 SKS
Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


memahami perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas, adaptasi
psikologis pada ibu nifas, manajemen laktasi, kebutuhan dasar masa
nifas, manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney pada masa
nifas dan tindak lanjut asuhan nifas dirumah serta mampu akan
melaksanakan latihan keterampilan klinik.

Capaian pembelajaran
1. Menjelaskan perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas.
2. Menjelaskan adaptasi psikologis pada ibu nifas.
3. Menjelaskan manajemen laktasi.
4. Menjelaskan kebutuhan dasar masa nifas.
5. Menjelaskan manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney
pada masa nifas.
6. Menejelaskan tindak lanjut asuhan nifas dirumah.
Bahan kajian

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 333


Universitas Wiraraja

1. Pengertian dan tahapan masa nifas


2. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
3. Perubahan anatomi dan fisiologi berbagai sistem organ pada masa
nifas
4. Perubahan sistim reproduksi pada masa nifas
5. Perubahan hormonal pada masa nifas
6. Supporting woman becoming mother
7. Kebijakan program nasional masa nifas.
8. Menganalisis aspek sosial budaya yang terkait masa nifas
9. Perubahan psikologis pada masa nifas
10. Proses adaptasi masa nifas
11. Kelainan adaptasi psikologis pada masa nifas
12. Bounding attachment
13. Respon ayah dan keluarga terhadap kelahiran bayi
14. Teknik mengatasi sibling rivalry
15. Peran bidan dalam manajemen laktasi
16. Pengertian asi eksklusif
17. Manfaat pemberian asi
18. Komposisi gizi dalam asi
19. Upaya memperbanyak asi
20. Tanda bayi cukup asi
21. Cara merawat payudara
22. Cara menyusui yang benar
23. Masalah dalam menyusui dan cara mengatasinya
24. Faktor sosial budaya yang mempengaruhi masa nifas dan masa
menyusui
25. Nutrisi dan cairan yang di butuhkan masa nifas
26. Kebutuhan ambulasi ibu masa nifas
27. Eliminasi pada masa nifas
28. Kebutuhan istirahat pada masa nifas
29. Kebersihan diri/perineum pada masa nifas
30. Kebutuhan seksual pada masa nifas
31. Prinsip latihan/ senam nifas
32. Kontrasepsi masa nifas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 334


Universitas Wiraraja

33. Pengkajian data terfokus pada masa nifas (data subjektif dan data
objektif)
34. Interpretasi data pada masa nifas
35. Diagnosis/masalah potensial
36. Tindakan segera, rujukan , kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
pada masa nifas
37. Rencana asuhan kebidanan pada masa nifas
38. Implementasi asuhan kebidanan pada masa nifas
39. Evaluasi asuhan kebidanan pada masa nifas
40. Tindak lanjut asuhan nifas di rumah
41. Jadwal asuhan nifas di rumah
42. Tindakan promotif dan preventive pada masa nifas
43. Mengidentifikasi komplikasi pada masa nifas (deteksi dini)
44. Pendokumentasian soap pada masa nifas.
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, praktikum

Daftar Pustaka

1. Esay Exercises
2. Myles Textbook for Midwifes
3. Midwifery-Community-Based Care During The Childbearing Yaar
4. A Guide to Effective Care in Pregnancy and Childbirth
5. Varney’s, Midwifery. Third Edition, 2010
6. Valery Edge, Mindi Miller, 1994. Women’s Health Care. Mosby USA
7. Betty R. Sweet, 1997. Mayes a Textbook for Midwives., V. Ruth
Bennett, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwives.
8. Midwifery Preparation for Practice, Sally Pairman Sally Tracy, Carol
Thorogoop Jan Pincombe, Second ,Sydney Edinburgh London new
York 2010 ISBN 078-0-7295-3928-9 [ 1 R]

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 335


Universitas Wiraraja

30. Mata kuliah : Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak


Prasekolah
Kode Mata Kuliah : BDN 61101
Beban studi : 3 SKS
Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini menjelaskan tentang psikologi pertumbuhan dan


perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, DDST
serta asuahan kebidan pada bayi, balita dan anak prasekolah.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa memahami Psikologi pertumbuhan dan perkembangan


bayi baru lahir, bayi, balita dan prasekolah
2. Mahasiswa mampu memahami konsep psikologi perkembangan
manusia
3. Mahasiswa mampu memahami penyakit pada bayi, balita dan anak
prasekolah
4. Mahasiswa mampu memahami kebutuhan nutrisi dan masalah yang
lazim pada bayi, balita dan akan prasekolah
5. Mahasiswa mampu melakukan promosi kesehatan dan melakukan
pemeriksaan fisik pada bayi dan balita
6. Mahasiswa mampu memahami penyakit yang lazim, dan resiko tinggi
serta penatalaksanaannya pada bayi
7. Mahasiswa mampu memahami prosedur pemberian obat
8. Mahasiswa mampu memahami pengasuhan yang ideal pada bayi,
balita dan anak prasekolah
9. Mahasiswa mampu menstimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan
perkembangan anak
10. Mahasiswa mampu melakukan pencegahan anticipatory guidence

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 336


Universitas Wiraraja

11. Mahasiswa memahami lingkungan aman untuk bayi dan anak serta
evaluasi parent education
12. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan pada bayi
13. Mahasiswa mampu membrikan asuahn pada bayi baru lahir
Bahan kajian

1. Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita


dan prasekolah
2. Konsep psikologi perkembangan manusia
3. Penyakit pada bayi, balita dan anak prasekolah
4. Kebutuhan nutrisi dan masalah yang lazim pada bayi, balita dan akan
prasekolah
5. Melakukan promosi kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik pada
bayi dan balita
6. Penyakit yang lazim, dan resiko tinggi serta penatalaksanaannya pada
bayi
7. Prosedur pemberian obat
8. Pengasuhan yang ideal pada bayi, balita dan anak prasekolah
9. Menstimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak
10. Melakukan pencegahan anticipatory guidence
11. Lingkungan aman untuk bayi dan anak serta evaluasi parent
education
12. Pemeriksaan pada bayi
13. Membrikan asuahn pada bayi baru lahir
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 337


Universitas Wiraraja

1. Maryunani, Nurhayati, Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada


Neonatus, 2009, Trans Infomedika, Jakarta
2. Muslihatun, Wafi Nur, Asuhan Neonatus Bayi dan Balita,2010,
Fitramaya, Yogyakarta
3. Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit. 2005. EGC, Jakarta
4. Lia Dewi, Vivian Nani, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, 2010,
Salemba Medika, Jakarta
5. Rukiyah, Ai Yeyeh., Lia Yulianti., Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak
Balita, 2010. TIM, Jakarta
6. Haws, Paulette S., Asuhan NeonatusRujukan Cepat, 2007. EGC, Jakarta.

31. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks


Kode Mata Kuliah : BDN 61201
Beban studi : 2 SKS
Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu memberikan asuhan kebidanan pada kasus kompleks.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu memahami patofisiologi, ginekologi serta


obstetric
2. Mahasiswa mampu memahami pengkajian asuhan yang kompleks
3. Mahasiswa mampu memahami lingkup praktik bidan pada kasus
kompleks
4. Mahasiswa mampu memahami pengambilan keputusan klinik dalam
kasus kompleks
5. Mahasiswa mampu menjelaskan profesionalisma dalam kasus
kompleks
6. Mahasiswa mampu memahami isu etik dan legal yang berhubungan
dengan kondisi kompleks

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 338


Universitas Wiraraja

7. Mahasiswa mampu bekerja dalam tim interdisiplin


8. Mahasiswa mampu melakukan alur rujukan dan rencana asuah pada
kasus kompleks
9. Mahasiswa mampu melakukan peran bidan dalam memberikan
asuhan dengan kebutuhan yang kompleks sebagai bagian dari tim
interdisiplin
Bahan kajian
1. Patofisiologi, ginekologi serta obstetric
2. Pengkajian asuhan yang kompleks
3. Lingkup praktik bidan pada kasus kompleks
4. Pengambilan keputusan klinik dalam kasus kompleks
5. Menjelaskan profesionalisma dalam kasus kompleks
6. Isu etik dan legal yang berhubungan dengan kondisi kompleks
7. Bekerja dalam tim interdisiplin
8. Alur rujukan dan rencana asuah pada kasus kompleks
9. Peran bidan dalam memberikan asuhan dengan kebutuhan yang
kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta:
Mitra Cendekia Press Yogyakarta.
4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui
www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul
11.30 WITA).

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 339


Universitas Wiraraja

32. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan


anak dengan kondisi rentan
Kode Mata Kuliah : BDN 61202
Beban studi : 2 SKS
Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari tentang asuhan kebidanan pada perempuan dan anak
dengan kondisi rentan.

Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kelompok rentan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan fisik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan psikologis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan geografis
5. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan ekonomi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan sosial
7. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan budaya
8. Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan berkelanjutan (continuity of
care) pada ibu berkebutuhan khusus
Bahan kajian

1. Pengertian Kelompok Rentan


2. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Fisik

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 340


Universitas Wiraraja

3. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Psikologis


4. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Geografis
5. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Ekonomi
6. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Sosial
7. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Budaya
8. Asuhan Berkelanjutan (Continuity Of Care) Pada Ibu Berkebutuhan
Khusus
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta:
Mitra Cendekia Press Yogyakarta.
4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui
www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul
11.30 WITA).

33. Mata kuliah : Praktik profesional Bidan


Kode Mata Kuliah : BDN 81401
Beban studi : 3 SKS
Semester : VIII

Deskripsi Mata Kuliah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 341


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari atribut bidan profesional, peran bidan sebagai praktisi yang
otonom, transisi dari mahasiswa ke otonom, mampu mengkaji tanggung
jawab bidan dalam tatanan pelayanan kesehatan, kepemimpinan dan
manajemen, pengembangan kapasitas ketahanan diri, intelegensi
emosional dalam praktik kebidanan, budaya kebidanan, penggunaan
sosial media, praktik berdasarkan bukti, bio etik dan aplikasinya, mampu
mencari literature dan penelitian, pentingnya refleksi kritis dan
pengenalan politik pada pelayanan kebidanan.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari atribut bidan profesional, peran bidan sebagai


praktisi yang otonom, transisi dari mahasiswa ke otonom, mampu
mengkaji tanggung jawab bidan dalam tatanan pelayanan kesehatan,
kepemimpinan dan manajemen, pengembangan kapasitas ketahanan
diri, intelegensi emosional dalam praktik kebidanan, budaya kebidanan,
penggunaan sosial media, praktik berdasarkan bukti, bio etik dan
aplikasinya, mampu mencari literature dan penelitian, pentingnya refleksi
kritis dan pengenalan politik pada pelayanan kebidanan.

Bahan kajian

Praktik profesional bidan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 342


Universitas Wiraraja

Daftar Pustaka

1. Riyanti. (2018). Etiko Legal Dalam Praktik Kebidanan. Winwka Media.


Malang.
2. Gita dan Nurrobikha. (2018). Etikolegal Dalam Dalam Pelayanan
Kebidanan. Deep Publish. Yogyakarta.
3. Okta dan Widya. (2014). Prinsip etika dan Moralitas dalam pelayanan
Kebidanan. Deep Publish. Yogyakarta.

34. Mata kuliah : Pelayanan Kebidanan dalam Sistem


Pelayanan Kesehatan
Kode Mata Kuliah : BDN 61402
Beban studi : 2 SKS
Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari strategi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,
pelayanan kesehatan dna kebidanan primer di indonesia, kesehatan
masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari strategi dalam meningkatkan kesehatan


masyarakat, pelayanan kesehatan dna kebidanan primer di indonesia,
kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan

Bahan kajian

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 343


Universitas Wiraraja

Pelayanan kebidanan dalam sistem pelayanan kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Swarjana. (2017). Ilmu kesehatan Masyarakat- konsep, Strategi dan


Praktik. Yogyakarta.
2. Ferry Effendi dan Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan
komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Salemba Medika.
Yogyakarta.
3. Syafrudin dan Hamidah. (2007).kebidanan Komunitas. EGC. Jakarta.
4. Maternity, Dainty, dkk. (2017). Asuhan kebidanan komunitas
disesuaikan dengan rencana pembelajaran kebidanan. Andi
Oofset.Yogyakarta.

35. Mata kuliah : Pelayanan Kebidanan Komunitas


Kode Mata Kuliah : BDN 71403
Beban studi : 2 SKS
Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 344


Universitas Wiraraja

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu menerapkan pelayanan kebidanan Komunitas.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pelayanan dan asuhan


kebidanan
2. Mahasiswa mampu menganalisis komunitas, budaya dan analisis
situasi di komunitas pengelolaan masalah dikomunitas
3. Program terkait kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi serta
mampu menganalisis sosial dan situasi di komunitas
4. Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan di komunitas
Bahan kajian

1. konsep pelayanan dan asuhan kebidanan


2. menganalisis komunitas, budaya dan analisis situasi di komunitas
pengelolaan masalah dikomunitas
3. Program terkait kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi serta
mampu menganalisis sosial dan situasi di komunitas
4. pencatatan dan pelaporan di komunitas
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Bennet V Ruth, Linda K. Brown, Myles Text Book For Midwives (BU-I)
2. Sweet R Betty, mayes Midwifery a Text Book For Midwives,
Jones&Bartlet Publisher, London S : 2007 (BU-2)
3. Mary Cronk, Caroline F 2009, Community Midwefry, London (BU-3)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 345


Universitas Wiraraja

4. Varney H, Varney Midwefry, Jones & Bartlet Publisher, London S : 1997


(BU-1)
5. Pengurus Pusat IBI 2009 Etika dan kode etika dan kode etik kebidanan,
Jakarta (BA-2)
6. Depkes RI, 2015, Bidan di masyarakat, Jakarta (BA-4)

36.Mata kuliah : Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi


Kode Mata Kuliah : BDN 71501
Beban studi : 2 SKS
Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mempelajari infeksi meneular seksual, lukhorea, gangguan haid, PCOs,
PMS, PID, Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari masalah dan gangguan pada sistem reproduksi

Bahan kajian
1. infeksi meneular seksual
2. lukhorea
3. gangguan haid, PCOs,
4. PMS
5. PID
6. Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 346


Universitas Wiraraja

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1 Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba


Medika
2 Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha
Ilmu, Yogyakarta
3 EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4 Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta.
5 Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta
6 Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.
Jakarta.

37. Mata kuliah : Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan,


Nifas dan BBL
Kode Mata Kuliah : BDN 71502
Beban studi : 3 SKS
Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu memahami komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas dan
bayi baru lahir

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 347


Universitas Wiraraja

Capaian pembelajaran

Mahasiswa mampu menganalisis Komplikasi Pada Kehamilan,


Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir

Bahan kajian

1. Resiko tinggi pada kehamilan


2. Penggunaan tekhnologi pada kehamilan dengan komplikasi
3. Kebijakan pengelolaan dan pentingnya pengkajian risiko
4. Bekerja interprofesional (kolaborasi dan rujukan)
5. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan dan penanganannya
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Damayanti, Ika putri dkk, (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan


Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan BBL
2. Kenneth, J. Lenovo, (2012) Obstetri William
3. Manuaba, IBG, (2012) Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan
keluarga berencana untuk pendidikan bidan
4. Prawirohardjo,S(2012), Ilmu Kebidanan, UI Jakarta

38. Mata kuliah : Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal


Kode Mata Kuliah : BDN 71503
Beban studi : 2 SKS
Semester : VII

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 348


Universitas Wiraraja

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu memahami asuhan kebidanan pada kegawatdaruratan Maternal
dan Neonatal

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menganalisis kegawatdaruratan maternal


2. Mahasiswa mampu menganalisis kegawatdaruratan neonatal

Bahan kajian

1. kegawatdaruratan maternal
2. kegawatdaruratan neonatal
Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Damayanti, Ika putri dkk, (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan


Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan BBL
2. JNPKR,(2011), Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal
Emergensi Dasar
3. Manuaba, IBG,(2012), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta

39. Mata kuliah : Kebijakan dalam Kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 71601

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 349


Universitas Wiraraja

Beban studi : 3 SKS


Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu memahami kekuasaan, politik, kebijakan dalam pelayanan
kebidanan serta pengembangan dan penguatan praktik professional
bidan.

Capaian pembelajaran

Mahasiswa mampu menganalisis Komplikasi Pada Kehamilan,


Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir

Bahan kajian

Kebijakan dalam Kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Syafrudin,dkk,(2010), Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan


2. Satrianegara, M. Fais,(2008), Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen
Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan
3. Ahmad Djojosugito,(2009), Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan
Kesehatan Menyongsong AFTA

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 350


Universitas Wiraraja

40. Mata kuliah : Penelitian Dalam Kebidanan


Kode Mata Kuliah : BDN 61701
Beban studi : 4 SKS
Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini menjelaskan tentang penelitian kebidanan, metodologi
penelitian, biostatistik dasar dan epidemiologi klinis.

Capaian pembelajaran
1. Membangun kemampuan untuk menilai secara kritis literatture yang
sesuai
2. Memformulasi pertanyaan/hipotesis, atau tujuan yang spesifik
3. Menganalisis secara kritis teori atau perspektif dan metode riset yang
relevan dn menghubungkan dengan metodologi yang spesifik
4. Membuat project penelitian/skripsi yang mendemonstrasikan
pemahaman secara jelas tentang peran bidan dalam konteks situasi
social politik saat ini.

Bahan kajian
1. Penelitian kebidanan
2. Metodologi penelitian
3. Biostatistik dasar
4. Epidemiologi klinis

Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 351


Universitas Wiraraja

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka
1. Kothari, C.R. 2004. Research Methodology. Methods and Techniques.
New Age International Publishers.. New Delhi
2. Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.Sugiyono. 2011.
Metode Penelitian Kuantitatif Kulaitattif dan R&D. Alfabeta. Bandung
3. Supranto, J. 2009. Statistik. Teori dan Aplkasi. Edisi ketujuh. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
4. Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian. Rajawali Press, Jakarta

F. KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Profesi Bidan

Semester I
Bobot
NO Kode MK Mata Kuliah
SKS
1 PBD1501 Keterampilan dasar Praktik Kebidanan 3
Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan
2 PBD1903 2
Prakonsepsi
3 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 5
4 PBD1904 KB dan Pelayanan kontrasepsi 2
5 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan 6
6 PBD1112 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2
Jumlah 20

Semester II
Bobot
NO Kode MK Mata Kuliah
SKS

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 352


Universitas Wiraraja

1 PBD2103 Asuhan kebidanan pada ibu nifas 2


Asuhan Kebidanan pada bayi, balita
2 PBD2111 2
dan anak prasekolah
3 PBD2131 Manajemen pelayanan Kebidanan 4
Asuhan pada remaja dan
4 PBD2902 2
perimenopause
5 PBD2143 Kebidanan Komunitas 4
Pelayanan holistik Dalam Praktik
6 PBD2005 3
Kebidanan
7 PBD2001 Contunuity Of Care 2
Jumlah 19

2. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Profesi Bidan

Target pengalaman pembelajaran pada program studi sarjana kebidanan


ditempuh dengan partisipasi dan Mandiri dibawha supervisi, daftar
targetnya adalah sebagai berikut :
Mandiri dibawah
No Kompenen Partisipasi
supervise
1 Asuhan pranikah dan prakonsepsi 2 kasus 8 kasus
2 Asuhan kehamilan 5 kasus 75 kasus
3 Asuhan persalinan 5 kasus 40 kasus
4 Asuhan nifas 5 kasus 80 kasus
5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus 40 kasus
6 Bayi, anak balita dan prasekolah 15 kasus 80 kasus
7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus 15 kasus
8 Asuhan Remaja 3 kasus 5 kasus
9 Asuhan Perimenoupouse 3 kasus 5 kasus
10 Pelayanan holistik dalam praktik kebidanan 2 kasus 3 kasus
11 Continuity of Care 1 kasus 3 kasus

Total 51 Kasus 354 kasus

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 353


Universitas Wiraraja

3. Jadwal Pelaksanaan Mata Kuliah


SEMESTER 1

Nama MK Tempat
No. Minggu Kode MK SKS
Praktek
1 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik Rumah Sakit

1 2 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik 3


3 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan
4 PBD1903 Community,
Pra Konsepsi
2 2 Puskesmas,
Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan
5 PBD1903 Sekolah
Pra Konsepsi
6 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan
7 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan Puskesmas,
BPM, Rumah
3 8 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan 5
Sakit,
9 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan Community

10 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan


11 PBD1904 KB dan Pelayanan Kontrasepsi Puskesmas,
BPM, Rumah
4 2
12 PBD1904 KB dan Pelayanan Kontrasepsi Sakit,
Community
13 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

14 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

Asuhan Kebidanan pada Persalinan Puskesmas,


15 PBD1102 BPM, Rumah
5 6
16 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan Sakit,
Community
17 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

18 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

PBD1112 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Puskesmas,


19
BPM, Rumah
6 PBD1112 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir 2 Sakit,
20 Community

SEMESTER 2

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 354


Universitas Wiraraja

Nama MK Tempat
No. Minggu Kode MK SKS Praktek

PBD2103 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Puskesmas,


1 BPM, Rumah
1 2 Sakit,
PBD2103 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Community
2
Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak Puskesmas,
3 PBD2111 Pra Sekolah BPM, Rumah
Sakit,
2 2 Community
Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak
4 PBD2111 Pra Sekolah

5 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan Puskesmas,


Rumah Sakit
6 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan
3 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan 4
7

8 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan

PBD2902 Asuhan Pada Remaja dan


9 perimenopause Puskesman,
BPM,
4 2
PBD2902 Asuhan Pada Remaja dan Community,
10 perimenopause Sekolah

11 PBD2143 Kebidanan Komunitas

12 PBD2143 Kebidanan Komunitas


5 4 Community
13 PBD2143 Kebidanan Komunitas

14 PBD2143 Kebidanan Komunitas

PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik


15
Kebidanan
PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Puskesman,
6 16 3
Kebidanan BPM
PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik
17
Kebidanan
18 PBD2001 Contunuity Of Care
Puskesman,
7 2
19 PBD2001 Contunuity Of Care BPM

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 355


Universitas Wiraraja

VII. YUDISIUM DAN WISUDA

a. Yudisium merupakan kewenangan program studi dan fakultas.


b. Mahasiswa yang berhak yudisium adalah mahasiswa yang telah
dinyatakan lulus tugas akhir serta lulus mata kuliah lainnya sesuai
dengan ketentuan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 356


Universitas Wiraraja

c. Pelaksanaan yudisium mahasiswa ditentukan berdasarkan tanggal yang


bersangkutan telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan
dinyatakan sebagai akhir masa studi.
d. Persyaratan akademik yang dimaksud pada point (c) antara lain adalah:
1) Telah memenuhi semua persyaratan dan lulus ujian akhir.
2) Telah mengumpulkan SKS minimal sesuai kurikulum.
3) IPK = 2,00 untuk jenjang D3 dan S1.
4) IPK = 3,00 untuk jenjang Profesi.
5) Tidak ada nilai E.
6) Nilai D tidak boleh lebih dari 2 (tidak termasuk mata kuliah MKU).
7) Telah mengunggah tugas akhir ke repository perpustakaan
Universitas Wiraraja bagi S1.
8) Telah mengikuti Tes Bahasa Inggris bagi S1 dan Tes Komputer bagi
S1 dan Vokasi sesuai ketentuan Universitas.
9) Telah melakukan pendaftaran yudisium secara online dan
melakukan validasi data ijazah.
e. Yudisium sekurang-kurangnya satu kali dalam 6 (enam) bulan kecuali jika
tidak ada lulusan dan dituangkan dalam Keputusan yang diterbitkan oleh
Dekan Fakultas.
f. Surat Keterangan Lulus (SKL) dapat dikeluarkan setelah mahasiswa
melaksanakan Yudisium dan ditandatangani oleh Dekan Fakultas.
g. Fakultas wajib melaksanakan rapat yudisium.
h. Rapat yudisium diikuti oleh peserta rapat yang unsur dan jumlahnya
ditetapkan berdasarkan Fakultas.
i. Rapat yudisium paling sedikit dilaksanakan satu kali pada tiap semester,
dan dapat dilaksanakan paling lama satu bulan sebelum pelaksanaan
wisuda.
j. Syarat - syarat mahasiswa yang dapat diusulkan kelulusannya dalam
rapat yudisium ditetapkan oleh Fakultas.
k. Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam yudisium wajib
mengikuti wisuda.
l. Mahasiswa yang mengikuti wisuda sebagaimana dimaksud pada point
(k) diberi ijazah dan transkrip akademik.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 357


Universitas Wiraraja

m. Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda tidak dapat mengambil ijazah


dan transkrip akademik.
n. Dalam hal-hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin terhadap
mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda untuk dapat mengambil ijazah
dan transkrip akademik.
o. Wisudawan terbaik ditetapkan melalui berita acara penetapan oleh
Dekan Fakultas dengan kriteria :
- IPK paling rendah 2,76 (dua koma tujuh puluh enam) untuk lulusan
diploma tiga (D3) dan sarjana (S1).
- IPK paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol) untuk lulusan profesi.
p. Wisudawan terbaik ditetapkan berdasarkan IPK tertinggi, masa studi
tercepat dan tepat waktu serta kriteria lain yang ditetapkan oleh Dekan
Fakultas.
q. Wisudawan berprestasi ditetapkan melalui berita acara penetapan oleh
dekan fakultas dengan kriteria memiliki prestasi tertinggi di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, hukum humaniora, olahraga dan seni
budaya di tingkat nasional/internasional.

VIII. SARANA DAN PRASARANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

A. Ruang dan Gedung


Sarana dan Prasarana Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari ruang kelas
yang digunakan oleh Program Studi Keperawatan, Program Studi DIII
Kebidanan dan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana. Gedung Fakultas

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 358


Universitas Wiraraja

Ilmu Kesehatan (terdiri dari Ruang Dekan, Ruang Kaprodi, Ruang Tata
Usaha dan Ruang Pusat Jaminan Mutu Fakultas), Laboratorium terpadu
yang terdiri dari laboratorium Keperawatan dan laboratorium Kebidanan
serta Ruang Baca Fakultas Ilmu Kesehatan. Lokasi denah gedung dan ruang
(terlampir).

Tabel 1. Gedung dan Ruang Fakultas Ilmu Kesehatan


NO GEDUNG LANTAI FUNGSI
1 Ruang 7.1 1 Ruang Kelas
2 Ruang 7.2 1 Ruang Kelas
3 Ruang 7.3 1 Ruang Kelas
4 Ruang 18.1 1 Ruang Kelas
5 Ruang 18.2 1 Ruang Kelas
6 Ruang 18.3 1 Ruang Kelas
7 Gedung FIK : Ruang Pengurus Fakultas
a. Ruang Pimpinan 1 Ruang Pengurus Program
Fakultas Studi
b. Ruang Kaprodi 1 Ruang pelayanan tata usaha
c. Ruang Pelayanan 1 Dan Ruang tim penjamin
Tata Usaha mutu fakultas
d. Ruang Tim 2
Penjamin Mutu
Fakultas
8 Laboratorium terpadu 1 Laboratorium Kebidanan
2 Laboratorium Keperawatan
9 Ruang Baca 2 Sebagai tempat buku
referensi yang terbaru

Penyelenggaraan proses pembelajaran berupa kuliah, dan


seminar didukung dengan fasilitas LCD projector permanen, komputer dan

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 359


Universitas Wiraraja

whiteboard. Di luar ruang kuliah, di seputar kampus, mahasiswa dapat


mengakses internet secara gratis (Free Internet Hotspot).

B. Laboratorium

Laboratorium merupakan unsur vital dalam


penyelenggaraan pendidikan tinggi. Laboratorium berperan
dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa (kegiatan
praktikum), kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa, serta
pelayanan kepada masyarakat. Di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja, terdapat 4 (Empat) laboratorium, yaitu:
1. Laboratorium Kebidanan
Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani
praktikum mahasiswa dalam mata kuliah ilmu ukur tanah, yang
merupakan dasar berpijaknya mahasiswa untuk memahami
ukuran dan bentuk bumi dan menyajikannya dalam bentuk
tertentu. Pelaksanaan praktikum ilmu ukur tanah dilakukan di
beberapa lokasi startegis, dan mahasiswa dituntut untuk
mengukur jarak, beda tinggi dan mengetahui potongan melintang
jalan.

2. Laboratorium Keperawatan
.Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani praktikum
mahasiswa dalam mata kuliah perpetaan, yang merupakan dasar
berpijaknya mahasiswa untuk memahami dan mengetahui dasar
pembuatan peta khususnya peta kontur. Pelaksanaan praktikum
perpetaan dilakukan di beberapa lokasi sekolah yang ada di
Kabupaten Sumenep.

C. Ruang Referensi (Ruang Baca)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 360


Universitas Wiraraja

Ruang referensi (ruang baca ditingkat Fakultas Ilmu Kesehatan


khususnya Tiga Program Studi) terletak menjadi satu dengan Ruang Kepala
Laboratorium. Ruang referensi dilengkapi dengan berbagai jenis buku
Kesehatan dan pengetahuan umum, jurnal, laporan penelitian dan
laporan Tugas Akhir.

Ruang baca melayani anggota maupun non anggota perpustakaan


dengan baik. Untuk menjadi anggota, syarat utamanya adalah terdaftar
menjadi mahasiswa, dosen atau tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Wiraraja. Waktu buka ruang baca adalah Senin s/d
Jumat pukul 8.00-15.00, Ruang baca memiliki AC.

D. Fasilitas Internet
Universitas Wiraraja telah menyediakan Free Internet Hotspot di
seluruh lingkungan kampus, sehingga diharapkan mahasiswa dapat
mengakses jaringan internet dengan baik dan lancar. Selain itu juga
disediakan beberapa komputer yang terhubung dengan internet yang
terletak di ruang referensi, sehingga mahasiswa yang tidak mempunyai
laptop tetap bisa memanfaatkan jaringan internet.

E. Layanan Kesehatan

PERATURAN
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Nomor : 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016
Tentang

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 361


Universitas Wiraraja

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

Menimbang : 1. Bahwa untuk menciptakan tata kehidupan


kampus yang kondusif, berwatak akademis,
berwawasan budaya bangsa, bermoral
Pancasila, dan berkarakter Manusiawi, Arif,
Religius, Integrasi, Tangguh, Inovatif, dan
Mandiri, diperlukan suatu standar perilaku
sebagai dasar bersikap dan bertindak dalam
bentuk Kode Etik Mahasiswa Universitas
Wiraraja Sumenep;
2. Bahwa segala kegiatan akademik dan non
akademik (ekstrakulikuler) yang berdasarkan
nilai-nilai karakter tersebut diatas dapat
terselenggara dengan baik, apabila terdapat
komitmen dari seluruh civitas akademika
daam rangka pencapaian visi, misi, tujuan
Universitas Wiraraja Sumenep;
3. Bahwa berdasarkan point (1) dan (2) ditas,
untuk memberikan jaminan kepastian hukum,
perlu ditetapkan Peraturan Universitas
Wiraraja Sumenep tentang “Kode Etik
Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep”.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 362


Universitas Wiraraja

Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0618/O/1989 tentang Pendirian Universitas
Wiraraja.
9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan Arya Wiraraja Sumenep.
10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Wiraraja


Sumenep pada tanggal 26 Agustus 2016.
2. R
apat Senat Universitas pada tanggal 31
Agustus 2016.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Universitas Wiraraja Sumenep tentang
Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja
Sumenep,sebagaimana pada Lampiran
Keputusan ini.
Kedua : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 363


Universitas Wiraraja

Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 01 September 2016

R e k t o r,

Ttd

Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 364


Universitas Wiraraja

Lampiran : Peraturan Universitas


Nomor : 01/PER-UNIJA/KMH-15/IX/2016
Tanggal : 01 September 2016

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:


1. Kode Etik adalah pedoman yang tertulis yang merupakan standar perilaku,
nilai-nilai karakter dan akhlak bagi mahasiswa Universitas Wiraraja
Sumenep dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dosen,
karyawan, alumni, masyarakat, dan lingkungan dalam lingkup akademik
dan non akademik (ekstrakulikuler) berdasarkan norma-norma dalam
kehidupan bermasyarakat.
2. Universitas adalah Universitas Wiraraja Sumenep.
3. Kampus adalah kampus Universitas Wiraraja Sumenep sebagai tempat
penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Rektor adalah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep.
5. Dekan adalah Dekan Fakultas dalam lingkungan Universitas.
6. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas.
7. Dosen adalah pegawai universitas dengan tugas utama mendidik, serta
melakukan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
8. Karyawan adalah tenaga administratif universitas yang bertugas
memberikan pelayanan kepada dosen, mahasiswa, dan masyarakat dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
9. Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar di Universitas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 365


Universitas Wiraraja

10. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan
melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian tugas akhir.
11. Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara dosen dengan mahasiswa
mellaui proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi
belajar mengajar di kampus serta evaluasi atas proses-proses itu beserta
produk dan unsur yang terlibat.
12. Kegiatan kulikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,
pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan
penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan
dan sebagainya)
13. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan
di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill
mahasiswa.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

Kode Etik Mahasiswa Universitas dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh


mahasiswa dalam berperilaku dan berinteraksi saat melaksanakan aktivitas di
lingkungan Universitas dan di tengah masyarakat pada umumnya.

Pasal 3

Kode Etik Mahasiswa Universitas bertujuan untuk :


1. Membentuk mahasiswa yang berkarakter dalam mendukung
terwujudnya visi, misi, dan tujuan universitas
2. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung secara
baik di kampus.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 366


Universitas Wiraraja

3. Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai


anggota masyarakat ilmiah dan warga kampus dalam bersikap dan
berperilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.

BAB III
RUANG LINGKUP

Pasal 4

Kode Etik Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup antara lain :


1. Seluruh mahasiswa yang terdaftar di Universitas.
2. Setiap interaksi dan aktivasi mahasiswa di lingkungan kampus, serta di
luar kampus sepanjang tindakan yang dilakukan disetujui oleh pimpinan
fakultas dan universitas.

BAB IV
STANDAR PERILAKU

Pasal 5

Standar Perilaku yang baik mencerminkan ketinggian akhlak dan ketentuan


terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi :
1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1994.
3. Berkarakter Manusiawi, Arif, Religius, Integritas, Tangguh, Inovatif, dan
Mandiri.
4. Menghargai Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), dan
menjunjung tinggi kebudayaan baik lokal maupun nasional.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan universitas di atas
kepentingan diri sendiri, seseorang atau kelompok.
6. Menjaga dan menjunjung itnggi citra Universitas.
7. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Universitas serta
menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 367


Universitas Wiraraja

8. Mentaati Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa


Universitas.
9. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan
dengan norma hukum atau ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Universitas.
BAB V
PROSES BELAJAR MENGAJAR

Pasal 6

Kode etik dalam proses belajar mengajar meliputi kode etik mengikuti
perkuliahan, kode etik mengerjakan tugas dan kode etik mengikuti ujian.

Pasal 7

Kode Etik saat berada di ruang kuliah dan/atau laboratorium adalah :


1. Hadir tepat waktu atau sesuai kesepakatan saat kontrak perkuliahan;
2. Berpakaian rapi, bersih, sopan, dan menggunakan sepatu;
3. Menghormati mahasiswa lain, dengan tidak melakukan perbuatan yang
dapat mengganggu perkuliahan;
4. Tidak boleh merokok
5. Santun dalam mengeluarkan pendapat;
6. Jujur;
7. Menjaga kebersihan.

Pasal 8
Kode Etik mengerjakan tugas / laporan akhir / skripsi / tesis, yaitu :
1. Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan
akhir / skripsi / tesis ;
2. Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat
plagiasi, gratifikasi kepada dosen maupun karyawawan;
3. Menjunjung tinggi disiplin waktu penyerahan tugas / laporan akhir /
skripsi / tesis.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 368


Universitas Wiraraja

Pasal 9
Kode Etik mengikuti ujian, yaitu :
1. Mematuhi aturan;
2. Jujur dan beritikad baik, tidak melihat catatan atau sumber lain yang tidak
dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal
demikian;
3. Percaya pada kemampuan sendiri;
4. Tidak mengganggu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian;
5. Tidak merusak inventaris Universitas seperti meja, kursi, dinding dengan
itikad yang tidak baik untuk keperluan memudahkan menjawab soal ujian;
6. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi
proses dan hasil ujian.

BAB VI
INTERAKSI

Pasal 10
Dalam kehidupan kampus akan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan
universitas, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan karyawan,
mahasiswa dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masyarakat.

Pasal 11

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dengan universitas :


1. menjaga dan menjunjung tinggi nama baik universitas dimanapun berada;

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 369


Universitas Wiraraja

2. mematuhi segala peraturan yang berlaku, baik yang menyangkut bidang


akdemik maupun non akademik, termasuk di dalamnya kegiatan
berorganisasi;
3. memelihara lingkungan kampus yang asri, menjaga fasilitas kampus dan
kebersihan, keamanan serta kerukunan antar sivitas akademika;
4. kegiatan kemahasiswaan/ekstrakulikuler yang menggunakan nama
Universitas dapat dilakasanakan setelah memperoleh izin dari Rektor atau
Pejabat yang ditunjuk oleh Rektor.

Pasal 12

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan dosen :


Setiap mahasiswa wajib :
1. menghormati dan menghargai dosen;
2. bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam berinteraksi baik di
dalam maupun di luar kampus;
3. santun dalam menggunakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-
sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi
yang rasional;
4. memberikan koreksi kepada dosen apabila pendapat dosen keliru dalam
proses belajar mengajar secara santun;
5. bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran,
termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang
perkuliahan/laboratorium;
6. melaksanakan tugas yang diberikan dosen dalam rangka memperlancar
penyelesaian studinya secara arif, juju, dan bertanggungjawab.
7. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan
pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen;
8. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan
menggunakan orang lain terhadap dosen.

Pasal 13

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan karyawan :


1. Menghormati dan menghargai karyawan;

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 370


Universitas Wiraraja

2. Bersikap sopan santun terhadap setiap karyawan dalam berinteraksi baik


di dalam maupun di luar kampus;
3. Bersikap sabar saat menunggu pelayanan;
4. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada karyawab untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untuk
melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan di
lingkungan Universitas
5. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan
menggunakan orang lain terhadap karyawan.

Pasal 14

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan mahasiswa :


1. Menghormati dan menghargai sesama mahasiswa tanpa pengecualian;
2. Bersikap sopan santun sesama mahasiswa dalam berinteraksi baik di
dalam maupun di luar kampus;
3. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang
baik;
4. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa
lain;
5. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain;
6. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama
mahasiswa baik di dalam limgkungan maupun di luar lingkungan
Universitas;
7. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan;
8. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa
lain;
9. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti
proses pembelajaran;
10. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan
tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan
norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

Pasal 15

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 371


Universitas Wiraraja

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan masyarakat :


1. Mengabadikan ilmu untuk membantu masyarakat;
2. Menghormati norma yang berlaku pada kehidupan masyarakat;
3. Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji.
BAB VII
KEWAJIBAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK

Pasal 16

1. Setiap mahasiswa wajib mengindahkan dan melaksanakan kode etik


mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep;
2. Pelanggaran terhadap kode etik mahasiswa ini dapat dikenakan sanksi
sesuai dengan Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa
Universitas.

BAB VIII
KOMISI DISIPLIN MAHASISWA

Pasal 17

1. Pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib kehidupan kampus dapat


ditangani oleh Komisi Disiplin yang dapat dibentuk pada tingkat Fakultas
dan Universitas
2. Komisi Disiplin Mahasiswa Tingkat Fakultas adalah Tim yang ditunjuk dan
diangkat oleh Dekan dengan tugas dan wewenang memeriksa dan
memberikan saran penyelesaian atas pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan tentang tata tertib kehidupan kampus di tingkat fakultas dan
bertanggung jawab kepada Dekan.
3. Komisi Disiplin Mahasiswa Tingkat Universitas adalah Tim yang ditunjuk
dan diangkat oleh Rektor dengan tugas dan wewenang memeriksa dan
memberikan saran penyelesaian atas pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan tentang tata tertib kehidupan kampus di tingkat fakultas dan
bertanggung jawab kepada Rektor.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 372


Universitas Wiraraja

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18

1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan lebih
lanjut melalui Keputusan Rektor.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 01 September 2016

R e k t o r,

Ttd

Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 373


Universitas Wiraraja

KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Nomor : 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016
TENTANG
KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA

MENIMBANG : a. Bahwa untuk menciptakan tata kehidupan


kampus yang kondusif, berwatak akademis,
berwawasan budaya bangsa, bermoral
Pancasila dan berkepribadian yang luhur,
diperlukan adanya ketentuan yang mengatur
Tata Tertib Kehidupan Kampus;
b. Bahwa keputusan Rektor No.
34/SK/R/KMH/Unija/X/2007, tanggal
27 Oktober 2007 tentang Pedoman Tata
TertibKehidupan Kampus Bagi Mahasiswa
Universitas Wiraraja Sumenep dipandang
tidak memadai lagi, sehingga diperlukan
penyesuaian;
c. Bahwa untuk memberikan jaminan kepastian
hukum, Ketentuan Tata Tertib Kehidupan
Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja
Sumenep perlu ditetapkan dengan keputusan
Rektor.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 374


Universitas Wiraraja

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003


Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia No.14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 04 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
PengelolaanPerguruan Tinggi.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0618/O/1989, tentang Pendirian Universitas
Wiraraja Sumenep.
9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan Arya Wiraraja.
10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.
11. Peraturan Universitas Nomor :
01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016, tanggal 1
September 2016 tentang Kode Etik
Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep.
MEMPERHATIKAN : Hasil Rapat Pimpinan Universitas Wiraraja
Sumenep pada tanggal 10 Oktober 2016.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 375


Universitas Wiraraja

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Keputusan Rektor Universitas Wiraraja Sumenep tentang
Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa
Universitas Wiraraja Sumenep,sebagaimana pada
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 14 Oktober 2016

R e k t o r,

Ttd

Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 376


Universitas Wiraraja

Lampiran : Surat Keputusan Rektor


Universitas Wiraraja Sumenep
Nomor : 46/SK/R/KMH-15/UNIJA/X/2016
Tanggal : 14 Oktober 2016

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam keputusan ini yang di maksud dengan :


1. Rektor Adalah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep.
2. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Wiraraja
Sumenep.
3. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas Wiraraja
Sumenep.
4. Universitas adalah Universitas Wiraraja Sumenep
5. Kampus adalah kampus Universitas Wiraraja Sumenep sebagai tempat
penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
6. Mahasiswa adalah peserta didik yang telah terdaftar dan memenuhi
persyaratan lain yang ditetapkan oleh Universitas
7. Atribut kampus adalah segala sesuatu yang terkait dengan kampus,
diantaranya simbol-simbol, lambang-lambang, dan kebijakan Universitas.
8. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,
pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan
penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan
dan sebagainya)

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 377


Universitas Wiraraja

9. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan


di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill
mahasiswa.
10. Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi mahasiswa adalah
ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, sanksi, dan
pembinaan untuk menciptakan Tata Kehidupan Kampus yang aman,
damai, tertib, dan disiplin.
11. Komisi Disiplin selanjutnya disingkat Komdis adalah Komisi Disiplin
Universitas dan Komisi Disiplin Fakultas.
12. Komisi Disiplin Universitas, selanjutnya disingkat Komdis-U adalah Tim Ad
hoc tingkat universitas yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota
yang bertugas membantu pimpinan Universitas untuk menyelidiki dan
memeriksa kejadian/peristiwa yang terjadi di lingkungan universitas.
13. Komisi Disiplin Fakultas, selanjutnya disingkat Komdis-F adalah Tim tingkat
fakultas yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota, yang bertugas
membantu pimpinan fakultas untuk menyelidiki dan memeriksa kejadian
yang terjadi di lingkungan fakultas.

BAB II
TUJUAN

Pasal 2

Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus bertujuan untuk :


1. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung
lainnya secara baik di dalam kampus.
2. Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai anggota
masyarakat ilmiah dan warga kampus untuk bersikap dan berperilaku
dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.
3. Memberikan landasan dan pedoman bagi pemberian sanksi atas
pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 378


Universitas Wiraraja

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3
HAK
1. Mahasiswa berhak menggunakan sarana dan prasarana serta fasilitas yang
tersedia dalam menunjang proses dan kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
2. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk
menuntut danmengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku
dalam lingkungan akademik;
3. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik
sesuai denganminat, bakat, kegemaran dan kemampuan;
4. Memanfaatkan fasilitas dalam rangka kelancaran proses belajar;
5. Mendapat bimbingan akademik dari dosen dalam penyelesaian studinya;
6. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikuti serta hasil belajarnya;
7. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
denganperaturan/ketentuan yang berlaku;
8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan/ ketentuan
yang berlaku;
9. Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki Universitas Wiraraja Sumenep
sesuai ketentuan yang berlaku;
10. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi
atau program studi yang hendak dimasuki bilamana daya tampung
perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan;
11. Mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa Universitas .
12. Memperoleh pelayanan kegiatan organisasi mahasiswa Universitas .

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 379


Universitas Wiraraja

13. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat dan


disesuaikan dengan kemampuan universitas;
14. Memperoleh penghargaan atas prestasi yang diperolah sesuai
peraturan/ketentuan yang berlaku.
15. Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib
Kehidupan Kampus dipandang tidak bersalah sebelum dijatuhi sanksi,
namun demikian pelayanan akademik dapat dihentikan sampai menunggu
hasil keputusan Komdis.
16. Mahasiswa yang diperiksa oleh Komdis karena diduga melakukan
pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, berhak membela
diri secara lisan dan/atau tertulis dihadapan pemeriksa serta dapat
menghadirkan saksi.
17. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (16) di
tingkat Fakultas, berhak mendapatkan salinan hasil pemeriksaan yang
dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh
Ketua Komdis - F.
18. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (17) di
tingkat Universitas, berhak mendapatkan salinan hasil pemeriksaan yang
dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh
Ketua Komdis - U

Pasal 4
KEWAJIBAN

1. Mahasiswa baru wajib mengisi pernyataan untuk mematuhi segala


ketentuan yang berlaku dan sanksinya, dimana pernyataan tersebut
ditandatangani bersama dengan orang tua atau walinya.
2. Mahasiswa berkewajiban untuk menjaga Tata Tertib Kehidupan Kampus,
dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
3. Mahasiswa yang dipanggil oleh komdis karena disangka melakukan
dan/atau mengetahui terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan
Kampus, wajib memenuhi panggilan tersebut.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 380


Universitas Wiraraja

4. Jika mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran, tidak memenuhi


panggilan tiga kali berturut-turut tanpa ada alasan yang jelas, maka
laporan pelanggaran yang disangkakan kepadanya dapat dipandang diakui
kebenarannya.
5. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud
pada ayat (4), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar dijatuhkan
kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan
pemeriksaan.
6. Mahasiswa yang dianggap dapat memberi kesaksian terhadap mahasiswa
yang disangka melakukan dan/atau mengetahui terjadinya pelanggaran
Tata Tertib Kehidupan Kampus wajib memenuhi panggilan Komdis.
7. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud
pada ayat (6), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar dijatuhkan
kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan
pemeriksaan.

BAB IV
TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT

Pasal 5

Tata Cara menyampaikan pendapat diatur sebagai berikut:


1. Setiap mahasiswa yang akan menyampaikan pendapat, baik secara lisan
maupun tertulis kepada pimpinan universitas/fakultas, harus melalui
organisasi kemahasiswaan yang sah dan diakui.
2. Rencana penyampaian pendapat disampaikan secara tertulis kepada
pejabat terkait yang berisi maksud dan tujuan, topik/permasalahan yang
akan disampaikan, penanggungjawab pelaksana, peserta, waktu, tempat
pelaksanaan, lama waktu yang diperlukan, dan pejabat terkait yang
diperlukan dan permohonan disampaikan 3 (tiga) hari sebelumnya.
3. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat/aspirasi berhak memperoleh
respon.
4. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat wajib mentaati
peraturan/ketentuan yang berlaku;

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 381


Universitas Wiraraja

5. Bentuk penyampaian pendapat dilakukan melalui dialog dengan nuansa


akademik

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG KOMISI DISIPLIN

Pasal 6

1. Komdis berwenang membantu pimpinan melakukan penyelidikan dan


pemeriksaan kepada setiap mahasiswa yang dilaporkan, diduga
melakukan tindakan dan/atau perbuatan yang melanggar Tata Tertib
Kehidupan Kampus, peraturan akademik, dan ketentuan lainnya.
2. Komdis Unija bertugas dan berwenang membantu pimpinan universitas
melakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap pelanggaran Ketentuan
Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Unija yang disangka
dilakukan baik dilakukan secara individu maupun bersama-sama dan/atau
bantu membantu oleh mahasiswa dari dua atau lebih fakultas dan/atau
Program Pascasarjana.
3. Komdis Fakultas dan Program Pascasarjana bertugas dan berwenang
membantu pimpinan fakultas dan direktur melakukan penyelidikan,
pemeriksaan kepada mahasiswa di lingkungannya yang disangka
melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus.
4. Untuk keperluan pemeriksaan, komdis memanggil secara patut
mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran, serta pihak lain yang
dianggap mengetahui, mengalami, atau melihat terjadinya pelanggaran
tersebut sebagai saksi.
5. Komdis Unija wajib memberikan rekomendasi kepada Rektor terhadap
mahasiswa yang akan dijatuhi sanksi karena terbukti melakukan
pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
6. Komdis dapat memberikan pertimbangan pembinaan kepada Dosen Wali
terhadap mahasiswa yang dijatuhi sanksi.

Pasal 7

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 382


Universitas Wiraraja

Satuan Pengamanan sesuai dengan kewenangannya, dapat memberikan


laporan dan kesaksian baik secara lisan maupun tertulis tentang suatu bentuk
pelanggaran mahasiswa kepada Komdis.
BAB VI
PELANGGARAN KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS

Pasal 8

Pelanggaran Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus adalah setiap ucapan,


perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa, baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama dan/atau menyuruh melakukan sesuatu di dalam kampus,
berupa:
1. Berbusana dan berperilaku yang tidak sepantasnya menurut etika sopan
santun, norma-norma adat istiadat, agama dalam mengikuti kegiatan di
dalam kampus.
2. Melakukan aktivitas pada pukul 22.00-06.00 WIB harus mendapat izin
pimpinan Universitas.
3. Memasang iklan, spanduk, baliho, dan/atau semacamnya tanpa izin
pimpinan universitas dan/atau pimpinan unit kerja terkait.
4. Parkir kendaraan tidak pada tempat yang telah disediakan.
5. Melakukan perbuatan pengrusakan dan pelanggaran terhadap atribut
universitas baik di dalam maupun di luar kampus.
6. Merusak taman, tanaman, pepohonan, mencemari kali, menganggu dan
membunuh satwa dan sejenisnya yang sengaja diadakan dan dipelihara
untuk keindahan dan kenyamanan kampus.
7. Mencoret, merobek, merusak, menghilangkan, menggelapkan, dan/atau
mengambil seluruhnya atau sebagian sarana dan prasarana serta barang
inventaris universitas, fakultas, program pascasarjana, unit kerja lain dan
kepemilikan perorangan lainnya.
8. Bertempat tinggal di dalam kampus yang bukan peruntukannya.
9. Mengeluarkan ucapan atau perkataan yang menyerang pribadi dan/atau
jabatan dan/atau lembaga yang bertentangan dengan etika sopan-santun,
norma adat-istiadat, norma agama, dan hukum yang berlaku.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 383


Universitas Wiraraja

10. Melakukan kegiatan dan/atau aktivitas yang mengganggu kegiatan


perkuliahan dan/atau akademik lainnya.
11. Menyebarluaskan informasi yang tidak benar tentang lembaga baik di
dalam maupun diluar kampus serta menghasut dan mempengaruhi orang
lain yang menyebabkan citra dan nama baik lembaga terganggu.
12. Melakukan pemalakan, penyuapaan, perjokian, perjudian, dan pencurian.
13. Melakukan pemalsuan dokumen, pemalsuan karya ilmiah, plagiat
dan/atau memberikan data, keterangan, dan laporan palsu.
14. Melakukan minum-minuman keras dan/atau mabuk-mabukan.
15. Melakukan tindakan mengancam, memeras, atau menteror pimpinan,
dosen, karyawan dan mahasiswa.
16. Mengetahui, menyimpan, membawa, mengedarkan, menggunakan obat-
obatan terlarang lainnya tanpa izin pihak berwajib.
17. Mengetahui, menyimpan, membawa, meminjamkan, menggunakan
senjata api, senjata tajam dan/atau bahan peledak tanpa izin pihak
berwajib.
18. Melakukan tindak asusila, porno aksi, pelecehan seksual dan/atau
pemerkosaan.
19. Memicu dan/atau menghasut sehingga terjadi perkelahian dan tawuran,
membuat keonaran, terlibat tawuran, melakukan pemukulan,
perkelahian, penganiayaan dan/atau pembunuhan.

BAB VII
KLASIFIKASI PELANGGARAN

Pasal 9

1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan(4) tersebut
adalah pelanggaran ringan.
2. Apabila pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1),
(2), (3) dan (4), telah dilakukan 2 (dua) kali secara berturut-turut maka
dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran sedang.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat, (5), (6), (7), (8) dan (9)
tersebut adalah pelanggaran sedang.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 384


Universitas Wiraraja

4. Apabila pelanggaran sedang sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (5),


(6), (7), (8) dan (9) diulang kembali maka dapat ditingkatkan menjadi
pelanggaran berat.
5. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat,(10), (11), (12), (13), (14)
dan (15) tersebut adalah pelanggaran berat.
6. Apabila pelanggaran berat sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (10),
(11), (12), (13), (14) dan (15) diulang kembali maka dapat ditingkatkan
menjadi pelanggaran sangat berat.
7. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (16), (17), (18) dan (19)
tersebut adalah pelanggaran sangat berat.

Pasal 10

1. Mahasiswa yang menjadi korban akibat pelanggaran ketentuan yang


diatur dalam Pasal 8 ayat (18) dan (19), dapat melaporkan pada pihak
kepolisian.
2. Mahasiswa yang dilaporkan pada pihak kepolisian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), tetap diproses pelanggarannya oleh Komdis.
3. Apabila mahasiswa yang dilaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian, maka hasil
pemeriksaan pihak kepolisian dapat dijadikan acuan oleh komdis untuk
memberikan rekomendasi sanksi kepada yang bersangkutan oleh
pimpinan universitas.

BAB VII
JENIS-JENIS SANKSI
Pasal 11

Pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, dapat dijatuhi sanksi


berupa :
1. Sanksi Ringan
Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur
dalam Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan (4), jo. Pasal 9 ayat (1), dapat dijatuhi
sanksi ringan berupa:

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 385


Universitas Wiraraja

a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.

2. Sanksi Sedang
Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur
dalam Pasal 8 ayat (5), (6), (7), (8) dan (9) jo. Pasal 9 ayat (3), dapat
dijatuhi sanksi sedang berupa:
a. Penundaan seminar, ujian proposal, skripsi, tesis, selama jangka waktu
tertentu;
b. Penggantian kerugian atau penggantian benda/barang semacamnya;
c. Pemecatan dari jabatan lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas
dan/atau universitas;

3. Sanksi Berat
Pelanggaran berat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur
dalam Pasal 8 ayat (10), (11), (12), (13), (14) dan (15) jo. Pasal 9 ayat (5),
dapat dijatuhi sanksi berat berupa:
a. Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai
mahasiswa;
b. Pemberhentian sementara sebagai mahasiswa (skorsing) paling lama
dua semester.

4. Sanksi Sangat Berat


Pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam
Pasal 8 ayat (16), (17), (18) dan (19) jo. Pasal 9 ayat (7), dapat dijatuhi
sanksi sangat berat berupa:
a. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
mahasiswa;
b. Pemberhentian tidak dengan hormat (pemecatan) sebagai mahasiswa.

BAB VIII

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 386


Universitas Wiraraja

TATA CARA PENYELIDIKAN DAN PEMERIKSAAN

Pasal 12

1. Penyelidikan dan pemeriksaan oleh komdis terhadap mahasiswa yang


disangka melakukan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus,
didasarkan oleh prinsip-prinsip kejujuran, objektivitas, keadilan,
kesamaan, dan tanggung jawab yang dicatat dalam BAP.
2. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh komdis fakultas atau komdis
program pascasarjana adalah sebagai berikut :
a. Pimpinan fakultas, pimpinan pascasarjana menerima pengaduan, atau
laporan tertulis tentang dugaan terjadinya pelanggaran Tata Tertib
Kehidupan Kampus.
b. Pimpinan fakultas, pimpinan pascasarjana menelaah dan
mempertimbangkan laporan pelanggaran tersebut untuk
ditindaklanjuti atau tidak.
c. Berdasarkan disposisi dekan atau direktur, komdis melakukan
penyelidikan dan pemeriksaan dengan memanggil pelapor, terlapor,
dan saksi-saksi.
d. Pemeriksaan dilakukan dalam rapat yang dipimpin oleh ketua komdis
dan/atau ketua tim Pemeriksa, dengan memeriksa terlebih dahulu
pelapor, kemudian saksi-saksi serta bukti-bukti pelanggaran lainnya,
dan selanjutnya melakukan pemeriksaan tersangka/terlapor, dan
atau dilakukan secara bersama.
e. Hasil pemeriksaan dibuat dalam BAP yang sekurang-kurangnya
memuat :
i. Identitas terlapor dan pelapor,waktu dan tempat kejadian,
keterangan saksi-saksi, bukti-bukti lain;
ii. Jenis pelanggaran yang dilakukan;
iii. Pasal-pasal dari aturan-aturan yang dilanggar;
iv. Kesimpulan pemeriksa;
v. Identitas pemeriksa;
f. Hasil pemeriksaan dibahas dalam rapat pleno komdis, untuk
menentukan jenis sanksi yang tepat dijatuhkan kepada terlapor.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 387


Universitas Wiraraja

g. Komdis mengusulkan kepada Dekan, atau Direktur tentang sanksi


yang direkomendasikan dijatuhkan kepada tersangka, dengan
melampirkan BAP dan hasil rapat pleno komdis.
h. jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis fakultas adalah
sanksi ringan atau sanksi sedang sebagaimana diatur dalam Pasal 11
ayat (1) dan (2), maka keputusan penjatuhan sanksinya diterbitkan
oleh Dekan atau Direktur, dan tembusannya disampaikan kepada
Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, dan Komdis Unija.
i. Jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis adalah sanksi berat
dan sangat berat sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (3) dan (4),
maka Dekan atau Direktur melanjutkan rekomendasi kepada Komdis
Universitas untuk diproses lebih lanjut dan hasilnya diserahkan
kepada Rektor untuk diterbitkan keputusannya.
j. Rektor menjatuhkan sanksi sesuai dengan usul Komdis Universitas dan
tembusan keputusannnya disampaikan kepada mahasiswa yang
bersangkutan, Dosen Wali, Dekan dan/atau Direktur, Biro Akademik,
serta Komdis Fakultas dan Univeristas.
3. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh Komdis Universitas
a. Rektor setelah menerima laporan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan
Kampus, dapat merekomendasikan kepada komdis untuk
ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
b. Komdis Universitas dapat bekerja sama dengan komdis fakultas dalam
melakukan penyelidikan dan pemeriksaan atas adanya laporan
dugaan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
c. Komdis Universitas dalam melakukan pemyelidikan, pengumpulan
fakta atau pemeriksaan kepada tersangka, sama halnya dengan
ketentuan yang berlaku bagi tata cara dan mekanisme pemeriksaan
yang dilakukan oleh komdis fakultas.
d. Rekomendasi sanksi, baik sanksi ringan, sedang, berat dan sangat
berat, dikirimkan kepada Rektor dengan melampirkan BAP, untuk
selanjutnya diterbitkan keputusan dan Keputusan Rektor atas
rekomendasi tersebut ditembuskan kepada Pembantu Rektor I,
Pembantu Rektor III, Dekan atau Direktur yang terkait, Biro

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 388


Universitas Wiraraja

Administrai Akademik dan Kemahasiswaan, serta Komdis Fakultas


dan Universitas.

BAB IX
KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 13

1. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1)
dan (2), berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan
alasan-alasannya kepada Dekan atau Direktur, dalam tenggang waktu 7
(tujuh) hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi bagi yang
bersangkutan.
2. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Dekan atau Direktur,
menjatuhkan putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan
tersebut.
3. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (3)
dan (4) di atas, berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai
dengan alasan-alasannya kepada Rektor, dalam tenggang waktu 7 (tujuh)
hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi tersebut.
4. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Rektor menjatuhkan
putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan tersebut.

BAB X
PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI

Pasal 14

1. Penjatuhan sanksi bagi mahasiswa merupakan kewenangan Rektor.


2. Rektor melimpahkan wewenangnya kepada Dekan dan Direktur untuk
menjatuhkan sanksi ringan dan sanksi sedang bagi mahasiswa dalam
lingkungan kerja masing-masing.

Pasal 15

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 389


Universitas Wiraraja

Rektor, Dekan, dan Direktur, berdasarkan pertimbangan yang layak dan adil
dapat mengubah jenis sanksi yang direkomendasikan oleh komdis yang
memeriksa suatu pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.

Pasal 16

Rektor, Dekan dan Direktur, sesuai wewenangnya, menjatuhkan sanksi bagi


mahasiswa atas dasar prinsip kebenaran dan keadilan, demi tegaknya Tata
Tertib Kehidupan Kampus.

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

1. Ketentuan ini berlaku terhitung mulai ditetapkan.


2. Dengan berlakunya ketentuan ini, maka Keputusan Rektor No.
34/SK/R/KMH/Unija/X/2007, tanggal Oktober 2007 tentang Pedoman
Ketertiban Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja
Sumenep, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 14 Oktober 2016

R e k t o r,

Ttd

Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 390


Universitas Wiraraja

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 391


Universitas Wiraraja

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan 392

Anda mungkin juga menyukai