KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Wiraraja Tahun Akademik 2019/2020 dapat disusun dan diselesaikan dengan
baik.
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan TA.2019/2020 merupakan
penyempurnaan dari Pedoman Akademik sebelumnya berisi peraturan dan
ketentuan pokok yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran
yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja.
Pedoman ini memuat ketentuan dan uraian tentang sistem administrasi
akademik, program pendidikan, ketentuan akademik dan pengelolaan
penyelenggaraan pendidikan.
Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi
mahasiswa khususnya mahasiswa baru dan seluruh civitas akademika di
lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tentang tata cara dan
sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berlaku sehingga mahasiswa
mempunyai pedoman yang jelas selama menempuh studinya.
Acuan utama dalam penyusunan Pedoman Akademik ini meliputi
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan
Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi, Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Perguruan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Statuta Universitas Wiraraja, Pedoman
Akademik TA.2017/2018, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor:
04/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor
Nomor: 01/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja
Nomor: 02/PER/R/AKM-15/UNIJA/II/2019 tentang Evaluasi Studi Mahasiswa
Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja
Nomor:18/SK/R/AKM-1/UNIJA/I/2019 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan
Tim Penyusun
PIMPINAN
UNIVERSITAS WIRARAJA
Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes. Dedy Arfiyanto, S.E., M.M. Nurdody Zakki, S.E., M.SM.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik Pembantu Rektor II Bidang Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Administrasi Umum dan Keuangan
LAMBANG
UNIVERSITAS WIRARAJA
Pasal 16
“Universitas mempunyai lambang yang berbentuk bola dunia dikelilingi oleh
jalur gerak bulan dan buku tebal terbuka”
Pasal 17
“Lambang Universitas mempunyai makna sebagai berikut :
Bola dunia dikelilingi oleh alur gerak bulan mempunyai makna perhatian ilmiah
yang meliputi keseluruhan alam semesta diatas buku tebal terbuka yang
melambangkan ilmu pengetahuan”
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------- i
SK Dekan tentang Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan ------ iii
Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ------------------------------------ v
Pimpinan Universitas Wiraraja ------------------------------------------------- vi
Arti Lambang Universitas Wiraraja -------------------------------------------- vii
Hymne dan Mars Universitas Wiraraja --------------------------------------- viii
Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------ ix
I. Pendahuluan
A. Visi Universitas Wiraraja ------------------------------------------------ 1
B. Misi Universitas Wiraraja ----------------------------------------------- 1
C. Tujuan Universitas Wiraraja ------------------------------------------- 1
D. Visi Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan --------------------- 1
1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan ---------------------------------------- 1
2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan -------------------------------------- 1
3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------------------- 2
E. Visi Misi dan Tujuan Program Studi DIII Kebidanan --------------- 2
1. Visi Program Studi DIII Kebidanan --------------------------------- 2
2. Misi Program Studi DIII Kebidanan -------------------------------- 3
3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan ---------------------------- 3
F. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Keperawatan ----------------- 3
1. Visi Program Studi Keperawatan ----------------------------------- 3
2. Misi Program Studi Keperawatan --------------------------------- 4
3. Tujuan Program Studi Keperawatan ------------------------------ 4
G. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------ 4
1. Visi Program Studi Profesi Ners ------------------------------------- 4
2. Misi Program Studi Profesi Ners ----------------------------------- 4
3. Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------------------- 5
H. Visi Misi dan Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ---------------- 5
1. Visi Program Studi S1 Kebidanan ----------------------------------- 5
2. Misi Program Studi S1 Kebidanan ---------------------------------- 5
3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 6
V. Penyelenggaraan Pendidikan
A. Penyelenggaraan Pendidikan ------------------------------------------ 83
1. Jenis Pendidikan -------------------------------------------------------- 83
2. Sistem Kredit Semester ----------------------------------------------- 84
3. Nilai Kredit --------------------------------------------------------------- 84
4. Beban Studi-------------------------------------------------------------- 85
5. Masa Studi --------------------------------------------------------------- 87
6. Evaluasi Studi ----------------------------------------------------------- 88
7. Cuti Akademik ---------------------------------------------------------- 89
8. Dosen Wali -------------------------------------------------------------- 89
B. Perkuliahan ---------------------------------------------------------------- 91
1. Perkuliahan Umum ---------------------------------------------------- 91
2. Perkuliahan Ulang ----------------------------------------------------- 92
3. Perkuliahan Antara ---------------------------------------------------- 93
C. Ujian -------------------------------------------------------------------------- 94
1. Ujian Umum (UTS dan UAS) ----------------------------------------- 94
2. Ujian Susulan------------------------------------------------------------ 95
3. Ujian Perbaikan --------------------------------------------------------- 96
D. Praktikum -------------------------------------------------------------------- 96
E. Kuliah Kunjungan Lapangan/ Fieldtrip -------------------------------- 100
F. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ------------------------------------------------- 101
G. Tugas Akhir ----------------------------------------------------------------- 101
H. Pelanggaran dan Sanksi ------------------------------------------------- 103
I. Penilaian Hasil Studi ------------------------------------------------------- 104
VI. Kurikulum ----------------------------------------------------------------------- 108
VII. Yudisium dan Wisuda-------------------------------------------------------- 358
VIII. Sarana dan Prasarana Fakultas-------------------------------------------- 360
I. PENDAHULUAN
C. TUJUAN
1) Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompetendan
berbudaya untuk kepentingan bangsa.
2) Menghasilkan lulusan yang menguasai iptek/seni serta terampil dalam
upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban dan
kesejahteraan umat manusia.
3) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi/seni melalui penelitian
dan menerapkannya melalui pengabdian kepada masyarakat untuk
kemajuan bangsa.
K. KODE ETIK
Kode etik adalah aturan tata susila yang berlaku bagi seluruh civitas
akademika dan mengharuskan setiap civitas akademika untuk berperilaku
sebagai berikut :
1) Jujur dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, baik sebagai dosen,
mahasiswa maupun sebagai tenaga penunjang akademik dan tenaga
administrasi.
2) Sopan dalam berpakaian, bertingkah laku dan bertutur kata.
3) Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas.
4) Patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, baik di dalam maupun di luar kampus.
5) Menjaga nama baik dan integritas Universitas Wiraraja.
Kelompok bidang ilmu keahlian pada Program Studi Profesi Ners terdiri
dari:
a. Clinical Nursing
a. Keperawatan Dasar
Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Keperawatan Medikal Bedah
Ketua: Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Keperawatan Maternitas:
Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Keperawatan Anak
Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
e. Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Ketua: Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns., M.Kep.
f. Manajemen Keperawatan:
Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Community Nursing
a. Keperawatan Jiwa
Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Keperawatan Komunitas
Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Keperawatan Keluarga:
Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Keperawatan Gerontik:
Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
M. PROFIL LULUSAN
1. Profil Lulusan Program Studi DIII Kebidanan
Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan bagian dari jenjang
pendidikan tinggi tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga bidan
profesional pada tingkat Ahli Madya yang lulusannya mendapat gelar
Ahli Madya Kebidanan. Profil lulusannya sebagai Care Provider yang
berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan,
persalinan dan bayi baru lahir, nifas, Kb, bayi dan balita pada kondisi
normal, melakukan deteksi dini dan penganganan awal
kegawatdaruratan sesuai standart operasional prosedur (SOP) dank ode
etik profesi tatanan pelayanan kesehatan ( IBI dan AIPKIND, 2016).
a. Care Provider
Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif dan profesional yang berfokus pada keunikan
perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu
dan kualitas masa pengasuhan anak.
Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan
balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehtan reproduksi.
Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi dan
konseling termasuk deteksi dini masalah dan komplikasi, penanganan
awal kegawatdaruratan, rujukan, konsultasi dan kolaborasi.
Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, di dukung
dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan berdasarkan
pemikiran kritis, kepekaan, prinsip patnership, standar dan kode etik
profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung proses
kealamiahan.
b. Communicator
Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam
memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan,
N. KOMPETENSI LULUSAN
1. Program Studi DIII Kebidanan
Standar Kompetensi lulusan D III Kebidanan adalah:
a. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap
terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.
1) Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar
profesi, kode etik kebidanan dan Undang-Undang/Peraturan yang
berlaku;
2) Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status
sosial, budaya dan tradisi yang diyakininya;
Keterampil
Deskripsi capaian pembelajaran
an Khusus
Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan,
KK 1 persalinan normal, pasca persalinan normal, bayi dan balita
normal sesuai standart kompetensi bidan vokasi
Mampu mengidentifikasi penyimpangan atau/ kelainan pada
KK 2 kasus kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir,
bayi dan balita
Pengetahu
Deskripsi capaian pembelajaran
an
Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, asuhan kebidanan
P1
dan etika profesi
P2 Menguasai konsep dasar ilmu obstetric dan gynekologi
Menguasai konsep teoritis anatomi fisiologi, biologi reproduksi
P3
dan perkembangan secara umum
Menguasai konsep dasar mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia
P4
dan farmakologi.
Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, psikologi
P5 perkembangan, ilmu social, antropologi kesehatan yang
berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan secara umum.
Menguasai konsep dasar ilmu gizi dalam siklus reproduksi
P6
perempuan
Menguasi konsep dasar, prinsip, dan teknik bantuan hidup
P7
dasar (basic life support) dan pasien safety
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,5 P8
BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK
2
KEBIDANAN S6 KU5 KK7 P12
BDN2204 KETERAMPILAN DASAR
3
KEBIDANAN S11 KU1 KK1,5 P8
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN P1,2,8,
1
KEHAMILAN I S5,9,11 KU3 KK1,2 10
BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN P1,2,8,
2
KEHAMILAN II S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
3 BDN3303 PERSALINAN DAN BAYI BARU P1,2,8,
LAHIR I S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS P1,2,8,
4 BDN3305
DAN MENYUSUI S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
5 BDN3306 NEONATUS, BAYI,BALITA DAN P1,2,8,
ANAK PRA SEKOLAH I S5,9,11 KU3 KK1,2 10
KK1,2,5 P1,2,8,
6 BDN3206
KELUARGA BERENCANA S5,9,11 KU3 ,6 10
7 FIK0121 LEADERSHIP √
INFORMASI DAN TEKNOLOGI
8 FIK0125
(IT) √
SEMESTER IV
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
ASUHAN KEBIDANAN
1 BDN4304 PERSALINAN DAN BAYI BARU P1,2,8,
LAHIR II S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
2 BDN4307 NEONATUS, BAYI,BALITA DAN P1,2,8,
ANAK PRA SEKOLAH II S5,9,11 KU3 KK1,2 10
ASUHAN KEBIDANAN
3 BDN4308 KEGAWATDARURATAN P1,7,8,
MATERNAL DAN NEONATAL S11 KU3 KK3,5 10
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN S2,3,6 P9
2 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT S2,3,7 P9
3 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN S10
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
KODE MK NAMA MATA KULIAH
.
S KU KK P
1 FIK0123 AKUPRESURE √
2 FIK0124 HYPNOCARING √
PRAKTIK KEBIDANAN KU1,2,3,4 KK1,2,5 P1,8,9,
3 BDN6311 S2,6,7,9,11
KOMUNITAS ,6,7,8 ,7 10
PRAKTIK KEBIDANAN KU1,2,3,4 KK1,2,4
4 BDN6313 S2,9,11
KOMPREHENSHIF ,8 ,5,6,7 P1,8,10
KU1,2,3,4 KK1,2,3
5 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR S2,5,8,9,11
,8 ,4,5,7 P1,8,10
2 KEP8113 Skripsi 4
Bidang Ilmu
Keperawatan Komunitas
Keperawatan Gerontik
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Dasar
Keperawatan Anak
Keperawatan Jiwa
No. Capaian Pembelajaran
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama,
5 dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal
orang lain; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
6
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan
Pancasila; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu menginternalisasi nilai
dan norma akademik yang
benar terkait dengan kejujuran,
7
etika profesi, atribusi, hak cipta,
kerahasiaan dan kepemilikan
data √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mampu mengaplikasikan
asuhan keperawatan dan
8 menyelesaikan masalah
keperawatan, dan beradaptasi
dengan situasi yang ada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data untuk
menyelesaikan permasalahan
dalam asuhan keperawatan
9
secara dependen, independen,
interdependen, Serta mampu
memberikan petunjuk dalam
bergabai alternative solusi
secara mandiri dan kelompok. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mempertanggung
10 jawabkan atas pemberian
asuhan keperawatan dalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu mengembangkan
pengetahuan, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang
praktik keperawatan
18
komunitas, hingga
menghasilkan karya inovatif
dan teruji dan berdaya guna
bagi masyarakat √
Mampu memberdayakan
masyarakat dalam
mengidentifikasi, menganalisis,
19 dan memecahkan
permasalahan di masyarakat
melalui pendekatan
interdisipliner √ √ √
Mampu mencari, mengkritisi,
menerapkan hasil penelitian
dan mengakomodasi
20
masyarakat untuk memecahkan
permasalahan kesehatan yang
terjadi √
Mampu memberikan
pendidikan kesehatan untuk
menyelesaikan masalah
keperawatan anak, maternitas,
21
KMB, Gadar, jiwa, komunitas,
gerontik, serta mampu
beradaptasi dengan situasi yang
dihadapi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Menguasai konsep teori
pendidikan kesehatan dan
22
mampu membuat prosedur
penyelesaian masalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mampu memilih individu /
23
kelompok yg perlu diberikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
II. Aspek Pengetahuan
PP1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, Lampiran
manajemen asuhan kebidanan, keputusan Permenristekdikti
klinis, model praktik kebidanan dan etika Nomor 44 Tahun
profesi secara mendalam 2015 tentang
PP2 Menguasasi konsep teoritis ilmu obstetric dan Standar Nasional
ginekologi serta ilmu kesehatan anak secara Pendidikan Tinggi
umum dan
PP3 Mengasai konsep teoritis ilmu biomedik, perubahannya
biologi reproduksi dan biologi perkembangan pada
yang terkait dengan siklus kesehatan Permenristek
reproduksi perempuan dan proses asuhan. dikti No 50 Tahun
PP4 Menguasai konsep teoritis ilmu ekonomi 2018
kesehatan, politik kesehatan, kebijakan public
dibidang kesehatan, sosiologi dan antropologi
kesehatan, epidemiologi dan biostatistik
kesehatan masyarakat secara umum
PP5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia
secara umum dan konsep teoritis psikologi
perkembangan dan ilmu perilaku secara
mendalam terkait asuhan kebidanan
sepanjang siklus reproduksi perempuan dan
proses adaptasi menjadi orang tua.
PP6 Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus
reproduksi perempuan secara umum
5. √ √ √
BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3
6. BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2 √ √ √ √
Fisika Kesehatan dan biokimia dalam
7. BDN 22005 2 √ √ √
praktik kebidanan
8. BDN 12006 Farmakologi 2 √ √ √ √
SEMESTER II
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1. MKU 0015 Bahasa Inggris 3 √ √
2. MKU 0013 Kewarganegaraan 2 √ √
3. MKU 0012 Pancasila 2 √ √
Keterampilan Dasar Praktik
4. BDN 25001 √ √ √ √
Kebidanan I 2
Keterampilan Dasar Praktik
5. BDN 15002 √ √ √ √
Kebidanan II 3
6. BDN 22003 Biologi Reproduksi 3 √ √ √
7. BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3 √ √ √
8. BDN 11002 Asuhan Kebidanan 2 √ √ √
SEMESTER III
PENCAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √
SEMESTER IV
PENCAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 √ √ √
2 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2 √ √ √
3 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3 √ √ √ √
4 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3 √ √ √ √
Evidence Based dalam praktik
5 BDN 47001 √ √ √ √
kebidanan 4
6 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2 √ √ √ √
SEEMESTER V
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2 √ √
SEMESTER VI
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 MKP 0002 Epidemiologi 2 √ √
2 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3 √ √ √ √
SEMESTER VII
SKS CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
S P KU KK
1 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2 √ √ √ √
2 MKU 0017 KKN 3 √ √ √
Masalah dan gangguan Sistem
3 BDN 71501 2 √ √ √
Reproduksi
Komplikasi Dalam Kehamilan,
4 BDN 71502 3 √ √ √
Persalinan, Nifas dan BBL
Kegawatdaruratan Maternal dan
5 BDN 71503 2 √ √ √
Neonatal
SEMESTER VIII
CAPAIAN
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
S P KU KK
1 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3 √ √ √ √
2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 √ √ √ √
3 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4 √ √ √ √
Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Syaifurrahman Hidayat, Dian Ika Puspitasari, S.Kep., Ns.,
S.Kep.,Ns.,M.Kep M.Kep.
NIDN : 0718017901 NIDN : 0721048603 NIDN : 0727028401
Email : Email : Email :
eko.mulyadi@wiraraja.ac.id dayat.fik@wiraraja.ac.id dian.fik@wiraraja.ac.id
Ratna Indriyani, S.ST., M.Kes. Zakiyah Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep. Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep.,
Ns., M.Kep.
Dian Permatasari, S.ST., M.Kes. Fitriyah, M.Kes Laylatul Hasanah, S.ST., M.KL.
Iva Gamar Dian Pratiwi, Eva Nurhidayati, S.ST., Sri Yunita Suraida Salat,
S.ST., M.Kes. M.Kes. S.ST., M.Kes.
NIDN :0715058704 NIDN :0706118701 NIDN : 0706068702
Email : Email : Email :
ivagamar@wiraraja.ac.id evafik@wiraraja.ac.id yunitafik@wiraraja.ac.id
Ahmaniyah, S.ST., Eka Meiri Kurniyati, M.Kes Sitti Sarti, M.Tr. Keb
M.Tr.Keb.
NIDN : 0726058501 NIDN : 0708058704 NIDN :0727029007
Email : Email: Email :
ahmaniyah.fik@wiraraja.ac.id ekameiri87@gmail.com sitisarti90@gmail.com
Yulia Wardita, S.KM, M.Kes. Arisda Candra Satriawati, S.ST., Puput Kurnia Sari, S.Tr.Keb., M.Tr.
M.Tr.Keb. Keb.
NIDN : 0707078608 NIDN : 0702018704 NIDN : 0711039302
Email : Email : Email :
Yuliawardita@gmail.com arisdacandra@gmail.com puput_kurnia@yahoo.com
Akhmad Feri Fatoni, S.Pd., M.Pd. dr. Maulana Widi Andrian. Cory Nelia Damayanti, S.Kep.,
Ns., M.Kep.
Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep. Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
M.Kep.
NIDN : 0726118601 NIDN : 0705128704 NIDN : 3406097801
Email : Email : Email :
Purples_lovers@yahoo.co.id emdat@wiraraja.ac.id abdwahid@wiraraja.ac.id
Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns., Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep. Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns.,
M.Kes. M.Kep.
Ach. Taufik Rachman, S.Sos. Nenny Purworini, S.Pd.,M.M. Rovida Denilla, S.Pd.
2. Jalur Seleksi
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi dilaksanakan oleh Tim
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Adapun persyaratan penerimaan
mahasiswa baru melalui jalur seleksi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C semua jurusan.
b. Lolos Tes Potensi Akademik (TPA) yang diselenggarakan oleh Tim
PMB.
A. KLASIFIKASI REGISTRASI
1. Registrasi Awal, yaitu registrasi yang wajib dilakukan pada saat pertama
kali terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Wiraraja.
2. Registrasi Ulang, yaitu registrasi berikutnya yang wajib dilakukan pada
setiap awal semester untuk mengikuti kegiatan akademik pada semester
yang bersangkutan.
B. REGISTRASI ADMINISTRASI
1. Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh status
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja.
2. Semua mahasiswa Universitas Wiraraja diwajibkan melakukan registrasi
administrasi pada awal semester sesuai dengan ketentuan kalender
akademik.
3. Bagi mahasiswa berhalangan untuk melakukan registrasi administrasi
dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberikan surat kuasa dan
memperhatikan syarat-syarat registrasi.
b. Mahasiswa Pindahan/Transfer
- Menyerahkan surat keterangan pindah dan transkrip nilai dari
perguruan tinggi/prodi asal.
- Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja.
- Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
c.Mahasiswa Alih Jenjang
- Menyerahkan fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, KK, dan surat
pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB.
- Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja.
- Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
2. Registrasi ulang
Syarat-syarat registrasi ulang bagi mahasiswa ongoing adalah sebagai
berikut :
- Melunasi biaya administrasi pada
semester berjalan.
- Khusus untuk mahasiswa yang telah
mengambil cuti, nonaktif atau terkena sanksi pada semester
sebelumnya wajib menunjukkan surat izin pengaktifan kembali dari
fakultas.
D. REGISTRASI AKADEMIK
1. Registrasi akademik adalah pelayanan bagi mahasiswa untuk
memperoleh hak dan izin mengikuti kegiatan akademik perkuliahan
pada semester tertentu, yang dilakukan pada awal semester dengan
ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan
registrasi administrasi.
2. Registrasi akademik meliputi kegiatan :
a. Konsultasi rencana studi
Konsultasi rencana studi adalah kegiatan konsultasi mahasiswa
dengan dosen wali masing-masing dalam rangka penyusunan rencana
studi semester yang bersangkutan pada waktu yang telah ditentukan
sebelum proses pengisian KRS.
E. SANKSI REGISTRASI
1) Bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa pindahan dari perguruan
tinggi lain yang baru pertama kali masuk Universitas Wiraraja
keterlambatan registrasi tanpa alasan yang sah dinyatakan gugur
sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja.
2) Mahasiswa ongoing yang tidak melakukan registrasi sampai batas akhir
keseluruhan proses registrasi dinyatakan non-aktif. Ketidakaktifan
tersebut diperhitungkan dalam masa studinya dan biaya administrasi
untuk semester tersebut tetap harus dilunasi.
3) Selama menempuh pendidikan di Universitas Wiraraja, status non-aktif
hanya diberikan maksimal sebanyak 2 (dua) kali tetapi tidak berturut-
turut.
4) Dalam hal mahasiswa tidak melakukan registrasi dan/atau tidak
membayar Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP) selama 2 (dua)
V. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Jenis Pendidikan
a. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja melaksanakan
pendidikan vokasi, yaitu program diploma tiga (D3), pendidikan
akademik yaitu program sarjana dan pendidikan program profesi.
b. Program diploma tiga (D3) diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki
kualifikasi sebagai berikut :
1) Mampu menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas,
memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah
maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, serta mampu menyusun penyelesaian masalah secara
procedural.
3) Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif.
4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
c.Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi
sebagai berikut:
1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang
ada di dalam kawasan keahliannya.
2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan
proaktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan
perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
3. Nilai Kredit
a. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan
program studi dinyatakan dalam nilai kredit.
b Besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu mata kuliah dinyatakan
dalam suatu acuan nilai, yang disebut dengan satuan kredit semester
(sks).
c Kegiatan yang terkait dengan kegiatan perkuliahan, atau seminar, atau
diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan
sejenisnya diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.
d. Penentuan nilai dan beban satu satuan kredit 1 (satu) sks, adalah
sebagai berikut:
i. Kegiatan pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial nilai 1
(satu) sks pembelajaran terdiri atas :
1) Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester;
2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester; dan
3) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
ii. Kegiatan pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis. Nilai 1 (satu) sks terdiri atas :
1) Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester.
2) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester.
iii. Kegiatan pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
4) Beban Studi
a. Beban studi adalah jumlah beban tugas yang terhitung dalam sks
yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
jenjang pendidikan tinggi tertentu.
b. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah SKS yang dapat
diambil oleh mahasiswa tiap semester.
b. Beban studi mahasiswa program diploma tiga dan program sarjana
yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada
tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua
puluh empat) sks per semester pada semester berikut.
c.Beban studi maksimum bagi seorang mahasiswa tiap semester
ditentukan oleh indeks prestasi (IP) mahasiswa yang bersangkutan
pada semester yang baru berakhir.
d. Jumlah maksimum beban studi tiap semester dapat dilihat pada
tabel1 berikut :
Tabel 1. Beban studi maksimum tiap semester
sesuai dengan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya
BebanStudi (dalamsks)
No Jenjang
Paling Sedikit Paling Banyak
1 Diploma Tiga (D3) 108 120
2 Sarjana (S1) 144 160
3 Profesi 24 42
5) Masa Studi
a. Masa Studi adalah waktu studi terjadwal yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sesuai dengan rentang waktu yang dipersyaratkan.
b. Rentang waktu studi yang dipersyaratkan dapat dilihat pada tabel 3
berikut:
Tabel 3. Masa Studi Mahasiswa
6) Evaluasi Studi
a. Evaluasi studi berdasarkan penilaian atas hasil studi pada akhir
semester II, IV, VI dan VIII dengan ketentuan sebagai berikut :
Semester II Semester IV Semester VI Semester VIII
No. Jenjang
SKS IPK SKS IPK SKS IPK SKS IPK
1. Diploma (D3) <20 < 2,00 <60 < 2,00
2. Sarjana (S1) < 40 < 2,00 < 80 < 2,00
7) Cuti Akademik
a. Cuti akademik adalah status mahasiswa yang secara sah diizinkan
untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester.
b. Selama menempuh pendidikan, mahasiswa diperkenankan
mengambil cuti akademik paling lama 2 (dua) semester tetapi tidak
berturut - turut.
c.Dalam hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti
akademik selama 2 (dua) semester berturut - turut.
d. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah
menempuh pendidikan selama empat (4) semester berturut - turut
untuk sarjana (S1) dan selama dua (2) semester berturut - turut
untuk diploma tiga (D3).
e. Selama cuti akademik mahasiswa harus dalam status terdaftar.
f. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam evaluasi masa studi.
g. Permohonan cuti akademik dilakukan bersamaan dengan waktu
registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender
akademik.
h. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali
apabila mengajukan permohonan secara tertulis kepada pimpinan
fakultas dengan melampirkan surat izin cuti akademik dan pelunasan
administrasi.
i. Surat permohonan aktif kembali diajukan bersamaan dengan waktu
registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender
akademik.
j. Surat cuti akademik dan surat aktif kembali diterbitkan oleh Dekan.
k. Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis maka mahasiswa
tidak diperkenankan mengambil cuti lagi.
l. Persyaratan lainnya terkait cuti akademik mengikuti peraturan yang
ditetapkan oleh Universitas.
8) Dosen Wali
B. PERKULIAHAN
1. Perkuliahan Umum
a. Perkuliahan merupakan proses pembelajaran/belajar mengajar yang
dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum,
penyelenggaraan percobaan (eksperimen) dan pemberian tugas
akademik lain.
b. Satu tahun akademik penyelenggaraan perkuliahan dibagi menjadi
dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap yang diatur
dalam kalender akademik yang ditetapkan oleh Rektor.
c.Dalam satu semester ada 16 minggu, terdiri atas 14 minggu (tatap
muka) kegiatan perkuliahan, 1 minggu kegiatan Ujian Tengah
Semester (UTS) dan 1 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).
d. Tempat dan waktu perkuliahan diatur dengan jadwal perkuliahan
yang ditetapkan oleh fakultas.
e. Mahasiswa peserta perkuliahan dianggap sah, apabila tercantum
dalam daftar hadir perkuliahan yang diterbitkan oleh BAAK.
f. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah tepat waktu dan tidak melakukan
hal-hal yang dapat mengganggu perkuliahan.
g. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena alasan
yang dibenarkan harus menyampaikan pemberitahuan tertulis
kepada dosen pengampu. Apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi
maka mahasiswa dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa).
h. Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan wajib mengisi daftar hadir
dengan tanda tangan (bukan paraf atau centang). Mahasiswa yang
tidak mengisi daftar hadir dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa)
pada jam perkuliahan yang bersangkutan.
l. Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib berlaku sopan,
berpakaian rapi dan bersepatu sesuai dengan norma-norma
kesopanan, kepantasan, dan ketentuan yang berlaku.
3. Perkuliahan Antara
a. Semester Antara adalah satuan waktu kegiatan akademik yang
diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu yang
ekuivalen dengan 16 kali tatap muka atau kegiatan terjadwal lainnya
termasuk kegiatan penilaian (UTS dan UAS).
b. Semester antara diselenggarakan setelah berakhirnya ujian semester
genap.
c. Kegiatan akademik (standar isi, proses dan penilaian) yang
dilaksanakan pada semester antara sama dengan kegiatan akademik
yang dilaksanakan pada semester gasal dan semester genap
d. Beban SKS maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada semester
antara adalah 9 SKS dan maksimum 3 mata kuliah.
e. Mata kuliah pada semester antara adalah mata kuliah mengulang
atau mata kuliah yang belum pernah diambil pada semester gasal
atau semester genap.
f. Mata kuliah yang diambil bukan mata kuliah yang ada
praktikum/kerja laboratorium dan/atau tugas wajib.
g. Jenis dan nama mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa
selanjutnya diatur oleh Fakultas/ Program Studi.
h. Mata kuliah pada semester antara dapat dibuka jika jumlah peserta
mata kuliah tersebut minimal 15 orang.
i. Dalam hal kondisi tertentu yang tidak memungkinkan terpenuhinya
ketentuan pada butir (h), Dekan dapat memutuskan jumlah peserta
mata kuliah kurang dari 15 orang.
j. Biaya semester antara ditentukan berdasarkan biaya operasional
yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan semester antara.
C. UJIAN
1. Ujian Umum (UTS dan UAS)
a. Dalam satu semester tiap mata kuliah diwajibkan menyelenggarakan
sekurang-kurangnya dua kali ujian, yaitu ujian tengah semester (UTS)
dan ujian akhir semester (UAS).
b. UTS dan UAS dijadwalkan sesuai dengan kalender akademik.
c.UTS dan UAS dilaksanakan oleh dosen pengampu dan mahasiswa
sesuai dengan jadwal pada ketentuan kalender akademik.
d. Alokasi waktu ujian disesuaikan dengan beban kredit mata kuliah
yang ditetapkan.
e. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAS suatu mata kuliah jika telah
mengikuti sekurang-kurangnya 70% dari jumlah wajib hadir/total
tatap muka dosen pengampu serta lunas biaya administrasi.
f. Mahasiswa peserta ujian harus sudah siap diluar ruangan ujian 10
menit sebelum ujian dimulai dan tidak diperkenankan memasuki
ruangan ujian sebelum dipersilahkan oleh pengawas ujian.
2. Ujian Susulan
a. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian atau berhalangan hadir pada
saat pelaksanaan ujian dengan alasan yang sah dapat mengikuti ujian
susulan sesuai ketentuan fakultas/prodi.
b. Jadwal dan teknis pelaksanaan ujian susulan diatur oleh
fakultas/prodi.
3. Ujian Perbaikan
a. Ujian perbaikan adalah ujian tambahan yang diselenggarakan setelah
UAS berdasarkan hasil evaluasi belajar dalam semester yang
bersangkutan sebelum nilai akhir mata kuliah ditetapkan.
b. Mahasiswa dapat memperbaiki nilai melalui ujian perbaikan, selama
batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, sedangkan
nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai tertinggi adalah
B.
c.Syarat pelaksanaan ujian perbaikan minimal 10 mahasiswa dan apabila
tidak memenuhi jumlah minimal maka biaya pelaksanaan dibebankan
kepada mahasiswa yang ada.
d. Ujian perbaikan tidak dilaksanakan pada perkuliahan semester
antara.
e. Teknis pelaksanaan ujian perbaikan diatur oleh fakultas/prodi.
D. PRAKTIKUM
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum/ tutorial yang telah
dirancang.
2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti praktikum/tutorial sebanyak 100%
(seratus persen) kehadiran.
3. Kehadiran praktikum/tutorial yang kurang dari 100% (seratus persen)
tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti ujian praktikum.
4. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan
mengikuti praktikum sebagaimana dimaksud pada point (3) untuk
mengikuti praktikum berdasarkan alasan :
- Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.
- Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III.
- Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III.
G. TUGAS AKHIR
1. Ketentuan Umum
a. Untuk penyelesaian studi pada program sarjana, diploma dan profesi
mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir yang didasarkan atas
hasil kerja dari pelaksanaan penelitian yang dilengkapi dengan studi
kepustakaan.
b. Mahasiswa diperkenankan memprogram tugas akhir pada semester
yang berlangsung dengan syarat sebagai berikut :
2. Jangka Waktu
a. Tugas akhir diselesaikan selama 1 (satu) semester dan paling lama 2
(dua) semester.
b. Jika tugas akhir tidak bisa diselesaikan dalam 1 (satu) semester, maka
mahasiswa wajib memprogram kembali pada semester berikutnya
dengan membayar BPP penuh dan membayar biaya tugas akhir
sebesar 25% ke Bank yang ditunjuk.
c.Tugas akhir sebagaimana dimaksud point (b) merupakan kelanjutan
dari tugas akhir yang telah disusun pada semester sebelumnya.
d. Perpanjangan waktu yang ditempuh (setelah 2 semester) harus
sepengetahuan Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ka.Prodi dan
dikenakan biaya tugas akhir penuh (100%) serta membayar biaya BPP
penuh.
3. Dosen Pembimbing dan Penguji
a. Dalam melaksanakan tugas akhir mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)
dosen pembimbing, terdiri atas Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping.
b. Dalam pelaksanaan ujian tugas akhir, mahasiswa diuji oleh tim
penguji.
c.Dosen pembimbing dan tim penguji tugas akhir diatur oleh program
studi masing-masing.
≥ 80 – 100 A 4
≥ 70 – 79,9 B 3
≥ 60 – 69,9 C 2
≥ 50 – 59,9 D 1
≤ 40 E 0
Dengan ketentuan :
- Ks = Jumlah sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.
- Kk = Jumlah sks matakuliah yang diambil sejak awal sampai
semester yang bersangkutan tanpa nilai gagal (nilai huruf E)
- N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah
Predikat
No IPK Ketentuan
Kelulusan
1 Dengan Pujian ≥ 3,51 – 4,00 Tidak pernah mengikuti
perkuliahan ulang, maksimal
hanya 1 nilai C, maksimal masa
studi 4 tahun untuk program S1
dan 3 tahun program D3
2 Sangat ≥ 3,01 – 3,50 Tidak memenuhi butir 1
Memuaskan Tanpa nilai D dan masa studi
5 tahun
3 Memuaskan ≥ 2,76 – 3,00 Tidak memenuhi butir 2
Predikat
No IPK Ketentuan
Kelulusan
1 Dengan Pujian ≥ 3,76 – 4,00 Tidak pernah mengikuti
perkuliahan ulang, maksimal
hanya 1 nilai C, maksimal masa
studi 1 tahun untuk program
profesi dan 2 tahun program
magister
VI. KURIKULUM
A. PENDAHULUAN
1. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk setiap program studi dengan mengacu
kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
3. Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program pendidikan di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tersusun atas kurikulum
inti dan kurikulum institusional.
4. Kurikulum Dasar Wajib Universitas Wiraraja (Mata Kuliah Wajib
Universitas) sesuai dengan yang tertuang dalam Kebijakan Kurikulum
Universitas Wiraraja.
5. Kurikulum Dasar Wajib Universitas meliputi mata kuliah :
a. Agama
b. Pancasila
c. Kewarganegaraan
d. Bahasa Indonesia
e. Bahasa Inggris
f. Kewirausahaan
g. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
SEMESTER I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
JML
KODE MK NAMA MATA KULIAH PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
MKU0011 AGAMA 3 3 WAJIB
0
MKU0012 PANCASILA 2 2 WAJIB
0
SEMESTER II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
BDN2203 KEBUTUHAN
1 DASAR 2 1 1 WAJIB
MANUSIA
BDN2202 KOMUNIKASI
DALAM
2 2 1 1 WAJIB
PRAKTIK
KEBIDANAN
BDN2204 KETERAMPILAN
3 DASAR 3 1 2 WAJIB
KEBIDANAN
BAHASA
4 MKU0015 3 3 0 WAJIB
INGGRIS
MUTU
LAYANAN
5 BDN2502 KEBIDANAN 3 2 1 WAJIB
DAN KEBIJAKAN
KESEHATAN
BDN2602 PRAKTIK KLINIK
KETERAMPILAN
6 2 0 2 WAJIB
DASAR
KEBIDANAN
KESEHATAN
7 BDN2205 2 1,5 0,5 WAJIB
REPRODUKSI
BDN2601 ANATOMI DAN
8 3 2,5 0,5 WAJIB
FISIOLOGI
TOTAL SKS 20 12 8
SEMESTER III
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
BDN3301 ASUHAN
1 KEBIDANAN 3 3 0 WAJIB
KEHAMILAN I
BDN3302 ASUHAN
2 KEBIDANAN 2 0 2 WAJIB
KEHAMILAN II
ASUHAN
KEBIDANAN
3 BDN3303 PERSALINAN 3 3 0 WAJIB
DAN BAYI BARU
LAHIR I
ASUHAN
KEBIDANAN
4 BDN3305 4 2 2 WAJIB
NIFAS DAN
MENYUSUI
ASUHAN
KEBIDANAN
NEONATUS,
5 BDN3306 3 3 0 WAJIB
BAYI,BALITA
DAN ANAK PRA
SEKOLAH I
KELUARGA
6 BDN3206 3 1 2 WAJIB
BERENCANA
7 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 PILIHAN
INFORMASI
8 FIK0125 DAN 2 1 1 PILIHAN
TEHNOLOGI (IT)
TOTAL SKS 20 13 7
TOTAL SKS MK WAJIB : 18 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS
SEMESTER IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
ASUHAN
KEBIDAN
ASUHAN
AN
KEBIDANAN
BDN33 PERSALIN
1 BDN4304 PERSALINAN 2 0 2 WAJIB
03 AN DAN
DAN BAYI BARU
BAYI
LAHIR II
BARU
LAHIR I
ASUHAN
KEBIDAN
AN
ASUHAN
NEONAT
KEBIDANAN
US,
NEONATUS, BDN33
2 BDN4307 2 0 2 BAYI,BALI WAJIB
BAYI,BALITA 06
TA DAN
DAN ANAK PRA
ANAK
SEKOLAH II
PRA
SEKOLAH
I
ASUHAN
KEBIDANAN
KEGAWATDARU
3 BDN4308 4 2 2 WAJIB
RATAN
MATERNAL
DAN NEONATAL
ASUHAN
4 BDN4309 KEBIDANAN 4 2 2 WAJIB
KOMUNITAS
GIZI DI DAERAH
5 BDN4603 2 1 1 WAJIB
PESISIR
ETIKOLEGAL
DALAM
6 BDN4402 2 1 1 WAJIB
PRAKTIK
KEBIDANAN
METODE
PENELITIAN
7 BDN4404 3 1 2 WAJIB
DAN STATISTIK
DASAR
TOTAL SKS 19 7 12
SEMESTER V
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
PROMOSI
1 BDN5405 2 1 1 WAJIB
KESEHATAN
KESEHATAN
2 BDN5403 2 1 1 WAJIB
MASYARAKAT
KEWIRAUSAHA
3 MKU0016 2 2 0 WAJIB
AN
MKU0017 KULIAH KERJA
4 3 0 3 WAJIB
NYATA
PRAKTIK
KEBIDANAN
KEGAWATDARU
5 BDN5312 4 0 4 WAJIB
RATAN
MATERNAL
DAN NEONATAL
ASUHAN
PRAKTIK
KEBIDAN
KEBIDANAN BDN33
AN
FISIOLOGIS : 02
KEHAMIL
HAMIL,
AN II
BERSALIN,
ASUHAN
NIFAS, KB DAN
6 BDN5310 8 0 8 KEBIDAN WAJIB
KESEHATAN
AN
REPRODUKSI,
BDN43 PERSALIN
NEONATUS,
04 AN DAN
BAYI, BALITA
BAYI
DAN ANAK PRA
BARU
SEKOLAH
LAHIR II
TOTAL SKS 21 4 17
TOTAL SKS MK WAJIB : 21 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS
SEMESTER VI
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NO NAMA MATA JML
KODE MK PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
. KULIAH SKS TEORI
KUM MK MK PILIHAN)
1 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 PILIHAN
2 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 PILIHAN
ASUHAN
PRAKTIK KEBIDAN
BDN43
3 BDN6311 KEBIDANAN 4 0 4 AN WAJIB
09
KOMUNITAS KOMUNI
TAS
PRAKTIK
KEBIDAN
AN
FISIOLOG
IS :
HAMIL,
BERSALIN
, NIFAS,
PRAKTIK KB DAN
KEBIDANAN BDN53 KESEHAT
4 BDN6313 8 0 8 WAJIB
KOMPREHENSH 10 AN
IF REPROD
UKSI,
NEONAT
US, BAYI,
BALITA
DAN
ANAK
PRA
SEKOLAH
LAPORAN
5 BDN6503 3 0 3 WAJIB
TUGAS AKHIR
TOTAL SKS 17 1 16
TOTAL SKS MK WAJIB : 17 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS
KETERANGAN :
TOTAL SKS : 117 SKS
TEORI : 55 SKS
PRAKTIKUM : 35 SKS
KLINIK : 27 SKS
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Memahami anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang
berkaitan dengan proses reproduksi
2. Memahami aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses
reproduksi
3. Menggunakan prinsip prinsip biofisika kesehatan dalam praktik
kebidanan
4. Menggunakan prinsip prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan
5. Menggunakan dasar dasar biologi reproduksi ke dalam praktik
kebidanan
Bahan Kajian:
1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan
proses reproduksi
2. Struktur dan metabolisme protein, karbohidrat, lipida dan enzim
3. Prinsip-prinsip biofisika kesehatan dalam praktik kebidanan
4. Prinsip-prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan
5. Prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan
Metode Pmbelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah,
praktikum.
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan praktikum.
Referensi :
1. Wijaya (1996). Anatomi dan alat-alat rongga panggul. FKUI, Jakarta
2. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta.
3. Pearce, EC (1999). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Gramedia, Jakarta.
4. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd
Edition.Scott. Foresman and Company Glenview.
5. Martini F.H et.al (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology
5 th edition, Prentice Hall, New Jersey.
6. FKUI (1995). Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran . EGC Jakarta.
7. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta.
8. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2 nd
Edition.Scott, Foresman and Company Glenview.
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Memahami tentang konsep dasar komunikasi dan konseling
2. Menerapkan komunikasi efektif
3. Melakukan komunikasi interpersonal termasuk konseling
4. Menerapkan strategi membantu dalam pengambilan keputusan
klien
5. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok
Bahan Kajian :
1. Konsep dan bentuk Komunikasi dan konseling
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play dan
simulation, small group discussion, penugasan mandiri.
Metode Evaluasi :
Penguasaan mahasiswa dievaluasai dengan penilaian formatif dan
sumatif serta nilai tugas.
Referensi :
1. MNH. Modul pelatihan keterampilan KIP/K
2. Corye, G. Teory dan praktik konseling dan psikoterapy
3. Tannes D, Seni komunikasi efektif (membangun relasi dengan gaya
percakapan)
4. Jalaluddin rahman, psikologi komunikasi
5. Gunarsih S. Konseling dan psikoterapi
6. Anwar A. Ilmu komunikasi
7. Flint C. Sensitive Midwifery
8. Komunikasi terapeutik
9. Patricia Web, Healt promotion and patient education
10. A. Profesional Guide, Chapman and hall
11. Sumber lain yang mendukung
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar manusia: konsep manusia( sebagai
system, adaptif, makhuk holistic)
2. Memahami konsep sehat sakit
3. Memahami konsep diri
4. Memahami konsep stress dan adaptasi
5. Menggunakan prinsip pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
6. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
7. Menggunakan instrumen dalam praktik kebidanan
8. Melakukan pemeriksaan fisik
9. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan dasar klien
10.Melakukan asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan
kematian
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar manusia
2. Konsep sehat sakit
3. Konsep diri
4. Konsep stres dan adaptasi
5. Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan.
6. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
7. Instrumentasi
8. Pemeriksaan fisik
9. Asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan kematian.
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah,
Praktikum, penugasan mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum
Referensi :
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill
Livingstone, Edinburg
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of
Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical
Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data,
NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to
Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press,
Ltd, London.
5. World Health Organization (1996) Learning Materials on Nursing:
Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen
7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists all
WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO,
Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe
Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum
care
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang
berhubungan dengan praktik kebidanan
2. Memahami obat-obatan dan pemberian cairan yang digunakan
dalam praktik kebidanan
3. Melakukan tindakan-tindakan untuk pengobatan dan pemberian
cairan dalam asuhan kebidanan
4. Melakukan perawatan luka dalam praktik kebidanan
5. Melakukan resusitasi
6. Melakukan asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus
kebidanan
Bahan Kajian :
1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan
praktik kebidanan
2. Obat-obatan dan cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan
3. Pemberian obat dan cairan
4. Perawatan luka dalam praktik kebidanan
5. Resusitasi
6. Asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus kebidanan
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah,
Praktikum
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum
Referensi :
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice,
Churchill Livingstone, Edinburg.
Kompetensi :
1. Mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi
2. Mampu menjelaskan konsep gender dalam kesehatan reproduksi
Bahan Kajian:
1. Konsep kesehatan reproduksi
2. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi
3. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi
4. Rumor dan fakta yang terakit dengan kesehatan ibu dan anak
5. Evidence based dalam asuhan KR
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah,
Praktikum.
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum.
Referensi :
1. Varney’s Midwifery Third Edition, 1927
2. Valery Edge, Mindimiller, 1994, Womens Health Care, Mosby USA
3. Betty R. Sweet, 1997, Mayes a Textbook for Midwifes.
4. V. Ruth Bennet, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwifes
YPKP. Pusdiknakes, Depkes RI, 2004, Model Kesehatan Reproduksi (
Panduan Pengajar & Modul Siswa ), Ford Foundation, Jakarta
5. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku 1 dan II FKM UI.
6. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja
Kompetensi :
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia
2. Menjelaskan program KB di Indonesia
3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode
5. Melakukan pembinaan akseptor
6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah
7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB
Bahan Kajian :
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia
2. Menjelaskan program KB di Indonesia
3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum dan praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penilaian klinik.
Referensi :
1. NRC – POGI, 1996, Buku Acuan Pelayanan Keluarga Berencana
2. Dr. Hanafi Hartanto, 1994, KB dan kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan
1. BKKBN, Kependudukan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang, 1999
2. BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998
3. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta, 1992
4. Biran Afandi, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan,
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo, 1991
5. Mochtar R., Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, 1992, cetakan ke – 2
6. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan indonesia,
1992
7. Biran Afandi, Santoso Suryono S.I., Manual Pelayanan Klinik Raden
Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, 1996
8. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2, Jakarta 1992
9. Soelaeman, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginecologi Fakultas
Kedokteran, Unpad Bandung, 1980
Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami perkembangan siklus kehidupan manusia sejak pra
konsepsi
2. Memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam
kehamilan.
3. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan.
4. Mengidentifikasikan kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan
tahap perkembangannya.
5. Memahami konsep dasar asuhan kehamilan
6. Memahami penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam
kehamilan).
7. Memberikan asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu
dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
8. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan
Bahan Kajian:
1. Perkembangan siklus kehidupan manusia (sejak proses konsepsi)
2. Proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role
play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
Referensi :
1. Seller, P.Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH,
Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins
Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for
Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and
Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth
9. Modul Making Pregnancy Saver
10.Wignjo Sastro(1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta
11.Sumber - sumber terbaru
Kompetensi :
Setelahmengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu :
1. Menggunakan buku KIA dengan tepat
2. Melakukan pemeriksaan Fisik pada ibu hamil sesuai SOP
3. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV
4. Melakukan deteksi dini pada ibu hamil
5. Memberikan asuhan pada ibu hamil sesuai tahap
perkembangannya
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan.
Bahan Kajian :
1. Menguasai konsep penggunaan buku KIA
2. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil secara head to toe
3. Pemeriksaan Leopold
4. Deteksi dini dan pengangan kegawatdaruratan pada masa
kehamilan
5. Asuhan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangnnya
6. Pendokumentasian Asuhan kehamilan
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum dan praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penilaian klinik.
Referensi :
1. Alisabet SW, (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan,
Pustaka Baru Pres, Yogyakarta.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH,
Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins
Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A
Guide for Health Professional. hartcourt Publishers Limeted,
London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones
and Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth
9. Modul Making Pregnancy Saver
10. WignjoSastro(1997). IlmuKebidanan . YBPSP, UI Jakarta
11. Boobak, Keperawatan Maternitas
12. Sumber – sumber terbaru (manuaba, 2010)
Kompetensi:
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu
1. Memahami konsep dasar asuhan persalinan
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
3. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan
4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala
persalinan
5. Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL
6. Memahamai penyulit-penyulit dalam persalinan
7. Memahami adaptasi bayi segera setelah lahir
8. Melakukan asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama
9. Memahami manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir
Bahan Kajian:
1. Konsep dasar asuhan persalinan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
3. Perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan
4. Kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala persalinan
5. Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
Referensi:
1. Varney’s Midwifery, 1997
2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001
3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997
4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993
5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993
6. Klein, A Book for Midwife, 1995
7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan
8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000
9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002
10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002
11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997
12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
Complete Guide, 1991
13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997
14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company
1984.
15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2000.
10. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II
Kode MK : BDN4304
Semester : IV (Empat)
Bahan Kajian:
1. Langkah-langkah asuhan persalinan normal
2. Indicator dalam proses persalinan, lembar observasi, patograf,
dan penapisan
3. Evidence base dalam persalinan
4. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan persalinan
5. Pendokumentasian asuhan persalinan
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Small group discassion, praktikum dan praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penilaian klinik.
Referensi:
1. Varney’s Midwifery, 1997
2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001
3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997
4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993
5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993
6. Klein, A Book for Midwife, 1995
7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan
8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000
9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002
10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002
11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997
12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
Complete Guide, 1991
13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997
14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company
1984.
15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2000.
Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan
menyusui
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan
menyusui.
3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui
4. Memahami konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui
5. Memahami penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui.
6. Memberikan asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan
menerapkan dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
7. Melakukan pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui
Bahan Kajian :
1. Perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan menyusui
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan menyusui
3. Kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui
4. Konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui
5. Penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui
6. Asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan menerapkan dasar-
dasar komunikasi.
7. Pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik
lab, praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan.
Referensi :
1. Seller P. (1993) Midwifery Vol I, Juta : South Afrika
2. V Ruth Bennet Dan Linda, (1999) Myles Textbook for Midwifery. UK
London
3. Varney, 1997, Varney’s Midwifery
4. Sweet B.R. (1997), Mayes Midwifery, Bailliere Tindall, London
5. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, (2008), Asuhan Kebidanan pada Ibu Post
Partum
6. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal
7. Linda V Walsh, (2001) Midwifery, Saunders Company, NY
8. Saifudin A.B et al (2000) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan,
Jakarta
9. William Obstetri, 2010
10. Sumber - sumber terbaru
12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah I
Kode MK : BDN3306
Semester : III (Tiga)
Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami adaptasi fisiologi neonatus,
2. Memahami konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
Bahan Kajian :
1. Adaptasi fisiologi neonatus,
2. Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
(deteksi dini).
6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan
menerapkan dasar-dasar komunikasi.
7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial /
Praktikum, praktik klinik, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan.
Referensi :
1. CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000
2. Varney’s, Midwifery, 1997
3. Sub Dit Kes Bayi dan Anak, Dir. Kes. Ga, Program KHPPIA, 2000
12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah II
Kode MK : BDN4307
Semester : IV (Empat)
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penampilan keterampilan.
Referensi :
1. Deslidel, dkk. 2012. Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.
Jakarta : EGC.
2. Kemenkes. 2012. Pelayanan kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta
:EGC.
3. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002
4. Patricia W. Lodewig, 2006, Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, EGC
5. Steven P. Skelon, 2005, Perawatan untuk Bayi dan Balita, Penerbit
Arcan.
Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
2. Memahami prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
3. Memahami kondisi maternal neonatal yang beresiko
kegawatdaruratan
4. Memberikan asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan
menerapkan dasar dasar komunikasi.
5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
Bahan Kajian :
1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
2. Prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
3. Kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan
4. Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan
neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan menerapkan dasar
dasar komunikasi.
5. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik
lab, praktik klinik, penugasan mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan.
Referensi :
1. Helen Varney (1997), Varney’s Midwifery, Jones and Bartlett Pub
2. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone
Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga
sebagai pusat pelayanan.
2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas.
3. memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-
dasar komunikasi.
4. Mengelola program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di
wilayah kerja.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan
komunitas.
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas
Bahan Kajian :
1. Konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga sebagai pusat
pelayanan.
2. Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas.
3. Asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-dasar
komunikasi.
4. Program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di wilayah kerja.
5. Monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas.
6. Pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, praktik
klinik komunitas
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan keterampilan
Referensi :
1. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical Guide.
Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives,
Twelfth Edition. Churchill Livingstone.
3. Kitzinger, S (1995). Homebirth and other Alternatives to Hospital.
Darling Kindersley Ltd, London.
4. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth
Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation,
Berkley, California, USA
5. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta
6. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
YBPSP, Jakarta.
7. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
8. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A Resource
for Health Professionals. An Imprint of Harcourt Publishers Ltd, Bailiere
Tindall, London.
9. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The
Childbearing Year. WB Sanders Company, USA.
10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall
International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
11. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery.
Mosby- Year Book Inc, USA.
12. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall
International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
13. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery.
Mosby- Year Book Inc, USA.
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan
2. Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan
3. Memberikan asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui
4. Memberikan asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi
5. Memberikan asuhan kebidanan pada neonatus
6. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi
7. Memberikan asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah
8. Melakukan pendokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan
Bahan Kajian :
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan yang berdasarkan evidence
2. Asuhan kebidanan pada persalinan yang berdasarkan evidence
3. Asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang berdasarkan
evidence
4. Asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi
5. Asuhan kebidanan pada Neonatus yang berdasarkan evidence
6. Asuhan kebidanan pada Bayi yang berdasarkan evidence
7. Asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang berdasarkan
evidence
Metode Evaluasi :
Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk
laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh
meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara
berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada
kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang
dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan
lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai
nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.
Referensi:
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby
3. Cunningham. F.G. (1995). Obstetri Williams. Jakarta: EGC
4. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 1 edisi 21. Jakarta:
EGC
Kompetensi :
1. Melakukan praktik KIE sesuai asuhan kebidanan ibu dan anak di
masyarakat
2. Melakukan pendataan sasaran dan pemetaan wilayah
3. Melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat
4. Melakukan upaya promosi kesehatan
Bahan Kajian :
1. asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas
2. asuhan kebidanan pada ibu bersalin di komunitas
Metode Pembelajaran :
Mengunakan pendekatan praktik lapangan di komunitas,
penguasaan, dan diskusi
Metode Evaluasi :
Penilaian permormance baik kepada ibu dan bayi atau balita serta
promosi kesehatan pada perempuan.
Referensi :
1. Depkes, (2002). SPK Buku Catatan Perkembangan Kebidanan
2. DepKes. (2002). Making Pregnancy Safer
3. Depkes. (2002). Safe Motherhood
4. Prawirohardjo S (1997). Ilmu Kebidanan. Jakarta UI: YBPSP
5. Pusdikmakes, WHO, JHPIEGO. (2001). Buku 4: post partum.
Jakarta: MNH
6. Saiffusin AB, (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan: Jakarta: YBPSP
7. Saiffusin AB, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta
8. YPKP. (2004). Gender Dalam KesehatanReproduksi
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Memberikan asuhan kebidanan pada komunitas yang meliputi
pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
2. Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi yang
meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
3. Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga berencana yang
meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
4. Memberikan pertolongan kegawatdaruratan maternal neonatal yang
meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
Bahan Kajian :
Metode evaluasi :
Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam
bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap
secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung
pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi
yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik
dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum
mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.
Referensi :
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby
Kompetensi
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Memahami pengertian, filosofi dan definisi bidan
2. Memahami perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan
bidan secara nasional dan internasional
3. Memahami paradigma asuhan kebidanan
4. Memahami peran fungsi bidan
5. Memahami standar profesi bidan
6. Memahami teori dan model konseptual asuhan kebidanan
7. Memahami managemen kebidanan
8. Memahami sistem penghargaan
9. Memahami prinsip pengembangan karir bidan
Bahan Kajian :
1. Pengertian, filosofi kebidanan dan definisi bidan serta Ruang
Lingkup Asuhan Kebidanan
2. Sejarah Kebidanan: profesi, pelayanan, pendidikan
3. Nilai-nilai profesi bidan
4. Peran fungsi bidan
5. Standar profesi bidan
6. Bidan dalam sistem pelayanan Kesehatan
7. Hubungan bidan, perempuan, lingkungan, kesehatan (paradigma
kebidanan)
8. Manajemen Kebidanan
9. Teori yang mendasari praktik kebidanan
10. Model pelayanan Kebidanan di Indonesia dan luar negeri
(rekomendasi)
11. Reflektif practice
12. Pengembangan profesi dan karir bidan
13. Pemasaran sosial jasa pelayanan kebidanan
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan
penampilan (role play)
Referensi :
1. ___________ (2006) Midwifery .............
2. Bryar, R ( 1995). Theory for Midwifery Practice,-Edisi 1. Macmillan,
Houndmillo.
Kompetensi:
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep etika moral dan kode etik profesi kebidanan
2. Memahami dasar hukum dan aspek legal dalam pelayanan
kebidanan
3. Mengidentifikasi isu etik dalam pelayanan kebidanan
4. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan
dalam menghadapi dilema etik dalam pelayanan kebidanan
5. Memahami tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode etik
profesi
6. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan etikolegal pelayanan
kebidanan
Bahan Kajian :
1. Etika moral
2. Etika Profesi bidan
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah,
diskusi
Metode Penilaian :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan
penampilan (role play), praktikum dan penampilan klinik
Referensi :
1. IBI. 2005. Etika dan Kode Etik Kebidanan. IBI.
2. Jones, shirly.2000. Ethics in Midwifery. Mosby.
3. Frith, L. 1996. Ethics and Midwifery. Butterworth Heinemann.
4. Dimond , B. 1994. The legal aspects of midwifery. Ethics and
Midwifery. Books for Midwives Press.
5. Jenkins R. 1995. The law and midwife. Blackwell Science
6. Ethics and Midwifery
7. Sumber yang terbaru
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu:
1. Memahami Konsep kesehatan masyarakat
2. Memahami Konsep epidemiologi
3. Memahami Issue kesehatan lingkungan yang berpengaruh terhadap
kesehatan reproduksi
4. Memahami survailens dalam praktik kebidanan
5. Memahami pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan
ibu dan anak
6. Melaksanakan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak
7. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam masyarakat.
8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat.
9. Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna
10.Mengidentifikasi sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan
Bahan Kajian :
1. Konsep kesehatan masyarakat
2. Konsep epidemiologi
3. Issue kesehatan lingkungan
4. Surveilens dalam praktik kebidanan
5. Pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak
6. Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk
mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak
7. Pendidikan kesehatan.
8. Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat.
9. Teknologi kebidanan tepat guna
10. Sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah,
diskusi dan praktikum, praktik klinik
Metode Penilaian :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role
play dan praktikum serta penampilan klinik
Referensi :
1. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and
Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.
2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives,
Twelfth Edition. Churchill Livingstone.
3. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical
Guide. Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill,
Oxford.
4. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A
Resource for Health Professionals. An Imprint of Harcourt
Publishers Ltd, Bailiere Tindall, London.
5. Kitzinger, S (1995). Homebirthand other Alternatives to Hospital.
Darling Kindersley Ltd, London.
6. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth
Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation,
Berkley, California, USA
7. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta
8. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
9. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta.
10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice
Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
11. Sukidjo, Notoatmojo, ( 2000) Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat
12. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The
Childbearing Year. WB Sanders Company, USA.
13. Sumber sumber terbaru
Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep dasar penelitian
2. Memahami statistik dasar
3. Mencari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan praktik
kebidanan
4. Membaca literatur dan hasil penelitian yang relevan dengan praktik
kebidanan
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar penelitian
2. Statistik dasar
3. Penelusuran Literatur dan hasil penelitian
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, praktikum
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis dan
lisan
Referensi :
1. Suyanto (2008). Riset Kebidanan. Mitra. Cendikia
2. Husaini Usman (2004). Metode Penelitian Sosial. Bumi Aksara
3. Suharsini Arikunto (2006). Prosedur Penelitian. Suatu pendekatan
Praktik, Rineka Cipta
4. JH. Abramson (1997). Metode Survey dalam Kedokteran Komunitas.
Gadjah Mada Univ Press
5. Ellizabeth R. Cluett (2006). Principle and Practice of Research in
Midwifery. Elsevier
6. Soekodjo Notoatmodjo (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rineka Cipta
7. Masyhuri (2008). Metode penelitian : Pendekatan Praktis dan
Aplikatif. Repika Aditan
8. Sumber sumber terbaru
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan
2. Menunjukkan model dan nilai promosi kesehatan
3. Menerapkan pendekatan dalam promosi kesehatan
Bahan Kajian :
1. Konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan
2. Model dan nilai promosi kesehatan
3. Pendekatan dalam promosi kesehatan
4. Etik dalam promosi kesehatan
5. Prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam promosi
kesehatan
6. Upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan
7. Peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan
8. Media untuk promosi kesehatan
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah,
diskusi dan praktikum, praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan,
role play dan praktikum serta penampilan klinik
Referensi :
1. Dinkle, 2002, Health Promotion in Midwifery Practice, Ballivere
tindall, London (BU I).
2. Depkes 2000Promosi Kesehatan, (BU II) , Jakarta,Direktur Pomrosi
Kesehatan Dirjen Kesehatan Masyarakat
3. Praticia Webb, 1994 Health Promotion and Patient Education,
Chapma & Hall, London UK
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :
1. Mampu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lai
2. Mampu menguasai konsep umum sosial budaya, agama, dan
kepercayaan
3. Mampu menjelaskan konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan
(S5,P6)
4. Mampu menjelaskan pengaruh sosial budaya dalam kebidanan (P6)
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan
2. Pengaruh sosial budaya dalam kebidanan
3. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan kehamilan
dengan menghargai keanekaragaman yang dimiliki Indonesia
4. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan persalinan
dan bayi baru lahir dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat
5. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan nifas dan
laktasi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat
6. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus,
bayi, balita dan anak prasekolah dengan menghargai nilai yang ada
di masyarakat
7. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan keluarga
berencana/Kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi dengan
menghargai nilai yang ada di masyarakat
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah,
praktikum, role play
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
dan penampilan (role play).
Referensi :
1. Kepmendiknas No. 044/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu rambu
pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di
Perguruan Tinggi.
2. Munandar Sulaeman (1993) Ilmu Bidaya dasar. Bandung . PT Eresco
3. Nursib (1988). Studi Sosial. Bandung. UPI
4. Koentjaraningrat (1985) Ilmu sosial dalam pembangunan kesehatan.
Gramedia. Jakarta
5. Koentjaraningrat (1993) Manusia dan Kebidayaan Indonesia. Bina
Aksara. Jakarta
6. Koentjaraningrat (1993) Pengantar Antrolpologi I. Bina Aksara. Jakarta
7. Satjipto Raharjo, Sistem Sosial dan Budaya Indonesia, dalam
perubahan nilai nilai di Indonesia (ed) Nurdien HK
8. Symonds,A and Hunt, SC (1995). The Social Meaning of Midwifery.
Macmillan Press LTD, London.
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini peserta didik mampu
1. Memahami konsep dasar mutu pelayanan kesehatan
2. Melaksanakan standar mutu pelayanan kebidanan
3. Memahami indikator mutu pelayanan kebidanan
4. Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
5. Memahami berbagai metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan
6. Mengelola masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan
kesehatan primer
7. Memahami kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan
Bahan Kajian :
Metode Pembelajaran :
Menggunakan studi kasus, Problem Based Learning, tutorial, role play,
Ceramah, diskusi, praktikum
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan
penampilan (role play), praktikum.
Referensi :
1. Depkes, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Material dan
Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta
2. Azrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga,
Binarupa Aksara, Jakarta, halaman; 44-74
3. Sweet R. Betty, 2000, Mayes’ Midwifery. A Text book for Midwives,
Bailliere Tindal London Philadelphie Toronto Sydney TokyoFandy
Tjiptono, 1998, Total Quality Manajemen
4. Depkes RI 1999, Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas Jakarta.
5. Wiyono, Dj (1999) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan : Teori,
Strategi dan Aplikasi, Universitas Airlangga, Surabaya.
6. Depkes RI, 2001, Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta
7. Depkes, Quality Assurance
8. Standar for the practice of Midwifery
9. Sumber sumber terbaru
Kompetensi :
Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu:
1. Menyusun proposal tugas akhir
2. Melaksanakan tugas akhir
3. Menyusun laporan hasil praktik
Bahan Kajian:
1. Penyusunan proposal kasus komprehensif.
2. Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Metode Pembelajaran :
Proses pembelajaran pada mata kuliah ini dilakukan dari penyusunan
proposal sampai dengan penyusunan laporan hasil dengan bimbingan
dosen.
Metode evaluasi :
Penilaian mata kuliah ini melalui seminar proposal, proses bimbingan dan
ujian laporan hasil.
Referensi :
1. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC
2. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC
3. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC
Kompetensi :
1. Memahami konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human
Lifecucle Physiology) secara umum
2. Memahami konsep teoritis ekologi manusia, bilogi reproduksi dan
perkembangan secara umum,
3. Memahami konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan
dengan siklus reproduksi manusia.
Bahan Kajian :
1. Menjelaskan ilmu anatomi dasar
2. Menjelaskan anatomi sistem musculoskeletal
3. Menjelaskan anatomi sistem kardiovaskuler
4. Menjelaskan anatomi sistem pernafasan
5. Menjelaskan anatomi sistem persyarafan
6. Menjelaskan anatomi sistem pencernaan
7. Menjelaskan anatomi sistem perkemihan
8. Menjelaskan anatomi sistem endokrin
9. Menjelaskan anatomi sistem pancaindera
10. Menjelaskan anatomi system integumen
11. Menjelaskan anatomi sistem reproduksi pria dan wanita
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role
play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
Referensi :
1. Syaifuddin. (2009) Anatomi Tubuh Manusia, Salemba Medika, Jakarta
Metode evaluasi :
Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam
bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap
Referensi :
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan
pola makan di daerah pesisir
2. Konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di daerah pesisir
3. Hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya di
daerah pesisir
4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai
siklus kehidupannya di daerah pesisir
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role
play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
Referensi :
1. Muhyi....., 1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.
2. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.
3. Witson Eva et. All., 1979, Principle of Nutrision, New York.
4. For the Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.
5. Lo Pipes Peggy, 1989, Nutrision Invancy and Childhood Times,
Mirrors/mosby College Publishing, USA.
6. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi, FKUI, Jakarta.
7. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, ECG, WHO, Jakarta.
8. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During
Prenances, National Academy Press, USA.
1 MKU0011 Agama 3
2 MKU0012 Pancasila 2
3 MKU0013 Kewarganegaraan 2
6 MKU0016 Kewirausahaan 2
8 FIK0121 Leadership
2
9 FIK122 Ekonomi Kesehatan
WAJIB FAKULTAS 4
10 FIK0123 Akupresure
2
11 FIK124 Hypnocaring
30 KEP71102 Biostatistik 2
31 KEP8113 Skripsi 4
Keperawatan Medikal
32 WAJIB PRODI KEP3401 3
Bedah I
Keperawatan Medikal
332 KEP4402 3
Bedah II
34 KEP76503 Keperawatan Kritis 3
Semester I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU0013 Kewarganegaraan 2 2 0 WAJIB
Keperawatan
2 KEP1101 4 3 1 WAJIB
Dasar I
Keperawatan
3 KEP1102 4 2 2 WAJIB
Dasar II
4 MKU0015 Bahasa Inggris 3 3 0 WAJIB
Falsafah dan Teori
5 KEP1103 3 3 0 WAJIB
Keperawatan
Ilmu Dasar
6 KEP1104 4 3 1 WAJIB
Keperawatan I
TOTAL SKS 20 16 4
Semester II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3 3 0 WAJIB
2 MKU0011 Agama 3 3 0 WAJIB
Semester III
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Konsep Dasar
1 KEP3108 3 3 0 WAJIB
Keperawatan II
Sistem Informasi
2 KEP3109 2 1 1 WAJIB
Keperawatan
Keperawatan
3 KEP3401 3 2 1 WAJIB
Medikal Bedah I
Keperawatan
4 KEP3301 4 2 2 WAJIB
Maternitas I
Psikososial dan
5 KEP3110 Budaya dalam 2 2 0 WAJIB
Keperawatan
Pendidikan dan
6 KEP3701 Promosi 3 2 1 WAJIB
Kesehatan
Keselamatan
Pasien dan
Keselamatan
7 KEP3702 2 1 1 WAJIB
Kesehatan Kerja
dalam
Keperawatan
TOTAL SKS 19 13 6
Semester IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP4302 2 1 1 WAJIB
Maternitas II
Keperawatan
2 KEP4402 3 2 1 WAJIB
Medikal Bedah II
Keperawatan
3 KEP4201 4 2 2 WAJIB
Anak I
Keperawatan
4 KEP4601 3 2 1 WAJIB
Kesehatan Jiwa I
Komunikasi dalam
5 KEP4111 2 1 1 WAJIB
Keperawatan I
6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2 2 0 WAJIB
Keperawatan HIV
7 KEP4403 2 1 1 WAJIB
- AIDS
TOTAL SKS 18 11 7
Semester V
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP5404 3 2 1 WAJIB
Medikal Bedah III
Keperawatan
2 KEP5202 2 2 0 WAJIB
Anak II
Keperawatan
3 KEP5602 3 2 1 WAJIB
Kesehatan Jiwa II
Komunikasi dalam
4 KEP5113 3 2 1 WAJIB
Keperawatan II
Keperawatan
5 KEP5501 Menjelang Ajal 3 2 1 WAJIB
dan Paliatif
Keperawatan
6 KEP5703 4 2 2 WAJIB
Komunitas I
Ekonomi
7 FIK0122 PILIHAN
Kesehatan 2 2 0
Semester VI
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP6704 4 2 2 WAJIB
Komunitas II
Metodologi
2 KEP6111 4 3 1 WAJIB
Penelitian
Keperawatan
3 KEP6502 4 3 1 WAJIB
Gawat Darurat
Keperawatan
4 KEP6801 4 3 1 WAJIB
Keluarga
Bahasa Inggris
5 KEP6114 3 3 0 WAJIB
Keperawatan II
TOTAL SKS 19 14 5
Semester VII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
N NAMA MATA JML
KODE MK TEO PRAKTI KODE (WAJIB/
O KULIAH SKS NAMA MK
RI KUM MK PILIHAN)
Keperawatan
1 KEP7503 3 2 1 WAJIB
Kritis
2 KEP7112 Biostatistik 2 1 1 WAJIB
Keperawatan
3 KEP7901 4 3 1 WAJIB
Gerontik
Keperawatan
4 KEP7504 2 2 0 WAJIB
Bencana
Praktik Keperawat
5 KEP7405 Keperawatan 3 0 3 KEP3401 an Medikal WAJIB
Medikal Bedah I
Bedah Keperawat
KEP4402 an Medikal
Bedah II
Keperawat
KEP5404 an Medikal
Bedah III
Kuliah Kerja 3 0 3
6 MKU0017 WAJIB
Nyata
Keperawatan
7 KEP 7505 4 2 2 WAJIB
Kelautan
TOTAL SKS 21 10 11
Semester VIII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 FIK0124 Akupresure PILIHAN
2 2
2 FIK0124 Hipnocaring PILIHAN
3 KEP8113 Skripsi 4 0 4 WAJIB
Manajemen 4 3
4 KEP8101 1 WAJIB
Keperawatan
TOTAL SKS 10 5 5
Capaian Pembelajaran :
1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu
menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan
kaedah penulisan ilmiah yangbenar.
3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik,
mahasiswa mampu menggunakan kaedah
4. pembuatan resume dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Daftar Pustaka:
Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai
Pustaka.
American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the American
Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.
Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta: Penerbit
Univ. Trisakti.
Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika
Pressindo.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah.
Jakarta: Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores:
Penerbit Nusa Indah.
Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk
Majalah.Jakarta: PenerbitPTGramedia Pustaka Utama.
Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan
mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.
Capaian Pembelajaran :
1. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan agama,
mahasiswa mampu menjelaskan tugas hidup manusia, konsep agama
dan kehidupan beragama.
2. Bila diberi masalah pasien sakit, mahasiswa mampu menggunakan
konsep nilai dan keyakinan agama, meliputi pendampingan klien saat
sakit, tata cara ibadah dalam kondisi sakit.
3. Bila diberi masalah keperawatan pasien sakratul maut,
mahasiswa mampu menggunakan konsep agama sesuai
agama pasien.
4. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan IPTEK,
mahasiwa mampu menjelaskan hubungan antara agama dan
IPTEK
Capaian Pembelajaran :
1. Memahami falsafah keperawatan
2. Menerapkan konsep paradigma keperawatan
3. Menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi
4. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam
konteks keperawatan.
Daftar rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th
Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Kozier,B.,Erb,G.,Berwan,A.J.,&Burke,K.(2008).Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall
Health.
3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their
Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
4. Rubenfeld, M.G.& Scheffer, B.K.(2010)Critical Thinking Tacticsfornurses,
2nd Ed.Jones and BartlettPublishers.
5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999)Critical Thinking in
Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia:
Lippincott.
Capaian Pembelajaran
1. Menerapkan konsep ‘caring’ dalam kehidupan sehari-hari
2. Menerapkan standar profesional dalam pelayanan keperawatan
yang merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan
kesehatan
3. Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan
dalam konteks keperawatan
Daftar rujukan:
1. Aiken, T.D. (2004). Legal, Ethical, and Political Issues in Nursing. 2nd Ed.
Philadelphia: F.A.Davis Company.
2. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
3. Beauchamp TL & Childress JF (1994). Principles of Biomedical Ethics. New
York : Oxford University Press.
4. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making.
New York. Delmar Cengage Learning
5. Franz Magniz S (2002). Etika Dasar, Yogyakarta: Penerbit Kanisius
6. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th
Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
7. Kozier,B.,Erb,G.,Berwan, A.J.,&Burke,K.(2008).Fundamentals
of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall
Health.
8. Kode Etik PerawatIndonesia
9. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 72 tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional
Capaian Pembelajaran :
1. Menerapkan konsep biologi sel dan genetika sebagai suatu pendekatan
dalam menyelesaikan masalah keperawatan
2. Menerapkan prinsip-prinsip fisika (biomekanik dan biolistrik) sebagai suatu
pendekatandalammenyelesaikanmasalahkeperawatan
3. Menganalisis masalah keperawatan dengan menggunakan prinsip- prinsip
biokimia dan gizi sebagai bagian pendekatan holistik keperawatan
4. Menjelaskan konsep-konsepanatomi dan fisiologi manusia sebagai suatu
pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan.
5. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam berbagai aktifitas.
6. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam mempertahankan
homeostasistubuh.
Daftar Pustaka:
Berman, I. (1997). Color atlas of basic histology, Miami: Lange Medical Book Boileau,
J.C. & Basmajian, J.V. (1982). Grant's method of anatomy, New York:
Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia, (edisi kedua).
Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.
Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC.
Geneser F. (1994). Buku teks histology (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H. Arkeman,
penerjemah).Jakarta: Binarupa aksara (sumberasliditerbitkan 1993).
Gropper S.S, Smith J.L., Groff J.L. (2004). Advanced nutrition and human metabolism.
4th ed. Wadsworth, Inc.
Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi (Y. Tambayong,
Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber
asli diterbitkan 1990).
Mader SS (2012). Human Biology, 12th edition.USA: The McGraw-Hill Publishing
Company.
Martini (2001). Fundamentals of anatomy and physiology, (5th ed.). Ch 23, pp 814-
844. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut:
Appleton & Lange.
Potter, P.A & Perry, A.G. (2007). Basic nursing essentials for practice. 6th Ed.
St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Rosdahl, C. B. (1999). Textbook of basic nursing. 7th Ed. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian fotografik
tubuh manusia (Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku kedokteran
EGC (sumber asli diterbitkan 2002).
Sherwood, L. (2012). Human physiology: From cells to systems, (8th ed.). California:
Thomson Learning.
Tortora, G.J. & Derrickson, B.H. (2011). Principles of anatomy and physiology. New York:
Harper Collins Publisher Inc.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KD I, bila diberi kasus, mahasiswa
mampu menguasai prinsip, konsep, teknik,dan prosedur pelaksanaan
asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok, untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang mencakup:
a. Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan;
b. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi;
c. Pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-
elektrolit;
d. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi;
f. Pemenuhan kebutuhan eliminasi;
g. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan aman;
h. Pemenuhan kebutuhan kebersihan dan perawatan diri.
Daftar rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.
Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer,
Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and
advanced. 4th Edition. Mosby
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KDK II, bila diberi data kasus
mahasiswa mampu :
1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan
2. Menerapkan proses keperawatan termasuk proses diagnosis dalam
menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus
Daftar Rujukan:
Capaian Pembelajaran:
1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang
mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan
fisik
2. Mampumempersiapkapasienyangakanmelakukanpemeriksaanpenunjang
3. Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety
4. Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi
oral, parenteral,topikaldansuppositoridengan menerapkan
prinsipbenar
5. Mendemonstrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada
pasien simulasi
Daftar rujukan:
1. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New
York: Delmar Cengage Learning
2. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John
Willey & Sons, Inc.
3. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever
4. Kozier,Barbara.2008.Fundamentals ofNursing: Concepts,ProcessandPractice.
NewJersey.Pearson Education
5. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
6. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
7. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.
Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
8. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever
9. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
10. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier
11. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
12. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby
13. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and
advanced. 4th Edition. Mosby
14. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IDK II, bila diberi data kasus,
mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada
masalah yang diberikan.
2. Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius
berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan
kerusakan sel pejamu.
3. Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian
terapi sesuai dengan masalah yang diberikan.
4. Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan spesimen dan pemeriksaan
data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan.
Daftar Pustaka:
Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing. Philadelphia:
Lippincott William & Wilkins
Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB.Lippincott
Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences. 7th ed.
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta:Balai
Penerbit FK-UI
Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a guide
to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis,
and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.
Kee, JL and Hayes, ER (2011). Pharmacology: a Nursing process approach. 7th ed.
Philadelphia: WB Sauders Co.
Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status
9th ed. Philadelphia : JB. Lippincott.
Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I
(Umum). Jakarta: Sagung Seto
Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied pharmacology:
an Introduction to pathophysiology and drug management for
nurses and health care professional. London: Mosby.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation
of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests.
Philadelphia : F.A. Davis Company.
DAFTAR PUSTAKA:
1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span
Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication,
Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari
proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing,
Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64.
5. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant
and children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
6. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
7. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the
rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
8. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of
Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
9. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Pancasila, mahasiswa mampu
membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar nilai-nilai
Pancasila melalui kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan
hakikat sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan negara, dan
menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan :
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam
menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam
mengenali masalah-masalahdanmemberisolusiberdasarkan nilai-nilai
Pancasila
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila
dalam realitas
kehidupan
5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki
komitmen atas
kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Daftar rujukan:
1. Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan
Idayu, Jakarta.
2. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa,
Pustaka LP3ES, Jakarta.
3. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan
Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis
“Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Pustaka-
Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
4. Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4, Pancasila/P-4, BP-7 Pusat,
Jakarta.
5. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei1945-22 Agustus1945, Sekretariat
Negara Republik Indonesia, Jakarta.
6. Darmodihardjo, D dkk.,1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha
Nasional, Surabaya.
7. Dodo, Surono dan Endah. (2010). Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam
UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
8. Hidayat, Arief (2012),“Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal
Penyelenggaraan Negara Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV
di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.
9. Ismaun, 1981, Tinjauan Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik
Indonesia, Carya Remadja, Bandung.
10. Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
11. , 2012,Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan
Bernegara, Paradigma, Yogyakarta.
12. Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan
Aktualitas Pancasila, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
13. MD, Moh. Mahfud, 2011, “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam
Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia”, Makalah pada Sarasehan
Nasional 2011 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tanggal 2-3 Mei
2011.
Daftar Rujukan:
1. Rankin, S.H. & Stallings, K.D. (2005). Patient Education in Health and
Illness. 5th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Rankin, Sally H.& Stallings, Karen Duffy. (2001). Patient Education:
Principles & Practice. 4th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
3. Redman, B.K. (2003). Measurement Tool in PatientEducation. 2nd Ed.
Springer Publishing Company.
4. Edelmen, C L. & Mandle C L.(2006 ) Health Promotion throughout the
Life Span. St Louis:Mosby
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Kewarganegaraan, bila diberi kasus,
mahasiswa mampu :
1. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif
dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan
cinta tanah air
Daftar rujukan:
1. Achmad Sanusi. 2006. “Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan
10 Pilar Demokrasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi
Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI.
2. Afan Gaffar.1999. Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Agussalim, Dafri. 1998. Nasionalisme: Suatu Tantangan Reformasi
(Makalah Seminar). Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
4. Aidul Fitriacida Azhari. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Anderson, Benedict. 2001. Imagined Communities: Komunitas-
komunitas Terbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Armaidy Armawi. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa.
Makalah disajikan dalam “Workshop Pendidikan Karakter bagi Dosen
Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” , tanggal 31 Agustus – 2
September 2012 di Hotel Bintang Griya Wisata Jakarta
7. As’ad Said Ali. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan
Berbangsa. Jakarta: LP3ES.
8. Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
9. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Bakom PKB Pusat.
10. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan
Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Daftar Rujukan :
1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span
Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. B
ateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,
Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest
dissertation and Thesis Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008).
Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed.
USA:Pearson Education, Inc.
3. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64.
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and
children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
Daftar Pustaka:
1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
2. Barber B,Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology forNurses,2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012).
4. Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
5. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
6. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2011). NOCand NICLinkages to NANDA-Iand Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
7. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
8. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China:
Wolter Kluwer Health
9. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd
ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
10. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
11. Moorehead, S.,Johnson, M.,Maas,M.L. &Swanson,E.(2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :
1. Menerapkanberbagai konsep psikososial dalam praktik keperawatan
yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress
adaptasidan konsep kehilangan, kematian dan berduka.
2. Menerapkan konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian
Daftar Rujukan:
1. Andrew, MM & Boyle, J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care. 5th
ed. Lippincott, USA
2. Leininger, MM & McFarland, MR. (2006). Culture Care Diversity
and Universality: A worldwide Nursing Theory. 2th ed. Jones & Bartlett
Publisher.
3. Sagar,P.(2012).Transcultural Nursing Theoryand Models:Aplication in
nursing education, practice andadministration.
4. Foster, George M. and B.G. Anderson (2006). Antropologi
kesehatan. Terjemahan PriantiPakan Suryadarma &Meutia F.Hatta
Swasono. Jakarta: UI Press.
Daftar rujukan:
1. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
2. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing,
Lippincott Williams & Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006).
Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis: Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry
&Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby. inc
3. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St.
Louis: Mosby, Inc.
Daftar Rujukan:
1. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC,
Jakarta
2. Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety
medicine industrial works environment, Universitas Indonesia,
Jakarta
2. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management,
Lowes Publisher, USA
3. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
4. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary
approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia
5. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.
6. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety
Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing
Company.
7. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principlesfor LegalNurse
Consultants. New York: Springer Publishing Company
8. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for
Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing
Company.
9. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners.
Daftar rujukan:
Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition. Malloy.Inc
Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams &
Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006). Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis:
Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry &Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed).
Mosby, Inc.
Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St. Louis:
Mosby, Inc.
Daftar Pustaka:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based
Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B,Robertson D, (2012).Essentialof Pharmacology forNurses,2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson,
S. (2011). NOCand NICLinkagesto NANDA-Iand Clinical Conditions:
Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.
Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones
and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease
in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S.,Johnson, M.,Maas, M.L. &Swanson,E.(2012). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby
Elsevier.
Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
Daftar Rujukan:
1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St.
Louis : Mosby year Book.
2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric
Primary Care: A Handbook for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB
Sauders Company.
3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with children and families (second edition). New Jersey,
Pearson Education Ltd.
4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B.
Saunders Company.Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and
Families. Redwood city : Addison Wesley.
5. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus,
mahasiswa mampu :
1. Menganalisis proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan
jiwa dan Konseptual model dalam keperawatan jiwa
2. Menganalisis sejarah keperawatan jiwa dan Trend serta isu dalam
keperawatan jiwa global
3. Menganalisis konsep recovery, supportive environment, dan peran perawat
jiwa serta interdisiplinary approach dalam keperawatan jiwa
4. Menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas
Daftar Rujukan:
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice
Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of
Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition.
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing,
third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart,G.W.,T.(2009).Principlesand practice of psychiatricnursing(9thEd.).St.
Louis, MO: Mosby.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in
Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Vena Benner Carson & Elizabeth Nolan Arnold.(1996).Mental Health Nursing, The
nurse patient Journey, W.B Saunder Company, Philadelphia.
Daftar Pustaka:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based
Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B,Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology forNurses,2nd edition,
Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S.
(2011). NOCand NICLinkagesto NANDA-Iand Clinical Conditions: Supporting
Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.
Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer
Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones
and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in
Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S.,Johnson, M.,Maas, M.L. &Swanson,E.(2012). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby
Elsevier.
Nanda International. (2014). NursingDiagnoses 2015-17:Definitions
and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley
Blackwell
Daftar Pustaka:
1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010
2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term
Care .2009
3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing
DiagnosisAssociation.2010
4. Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-
2014 . 2011
5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End
of Life. 201
Daftar pustaka:
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting
the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
(Ruang Baca Henderson)
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta :
Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi
Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan
Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku.
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the
theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C.
Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp.
74-100). New York: Guilford.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4,
2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-
staff/nola-j- pender.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child
development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60).
Greenwich, CT: JAI Press.
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking
behavior among middle and older aged people in rural areas of South
Korea: A cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.
Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat
/keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis,
menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya,
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap
pasien yang unik
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit
kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan
memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik,
agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri
maupun kolaborasi pada sehat sakit kronis/terminal dengan menerapkan
konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta
menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada
anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai
yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
Daftar Rujukan:
1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children.
St. Louis : Mosby year Book.
2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996).
Pediatric Primary Care: A Handbook for Nurse
Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.
3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with children and families (second edition). New Jersey,
Pearson Education Ltd.
4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B.
Saunders Company.
5. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood
city : Addison Wesley.
6. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The
Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.
Lippincott.
7. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children
and Their Families. United State : Thomson Learning.
Daftar pustaka:
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting
the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang
Baca Henderson)
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta :
Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan,
Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan
Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal
Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the
theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C.
Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp.
74-100). New York: Guilford.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012,
from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-
staff/nola-j- pender.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child
development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60).
Greenwich, CT: JAI Press.
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior
among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A
cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.
Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in
Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca
Henderson).
Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community,
community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang
Baca Henderson).
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE
Publication
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga
mahasiswa memiliki kemampuan:
1. Menjelaskan konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya pada
asuhan keperawatan keluarga
2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang
sesuai.
3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptif yang mendukung untuk
merumuskan masalah keperawatan menggunakan format analisa data.
4. Menegakkan diagnosis keperawatan sesuai data tersebut
5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga
menggunakan format prioritas masalah yang sesuai
6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai
dengan diagnosis keperawatan keluarga tersebut
7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan tersebut
menggunakan format yangsesuai
8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga
9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan
keluarga.
Daftar Pustaka:
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health
nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi
2. Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B.
Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK Sint
Carolus
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta:
Rieka Cipta.
Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and practice
for promoting health. St. Louis: Mosby years books
Daftar Rujukan:
1. Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an
Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders
2. Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies,
WHO. Genewa
3. Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for
Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
4. Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing;
Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
5. The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication.
Daftar Pustaka:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:
Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier
Mosby
Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).
Philadelphia: WB SaundersCompany
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly
easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical
Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Daftar Pustaka:
Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed. Bench, S
& Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice.
Iowa: Blackwell Publishing
Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition (Chulay, AACN
Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill
Comer. S. (2005). Delmar’s Critical Care Nursing Care Plans. 2nd ed. Clifton Park:
Thomson Delmar Learning
Elliott,D.,Aitken,L.&Chaboyer,C.(2012).ACCCN’sCriticalCareNursing,2nded.
Chatswood: Elsevier
Porte, W. (2008). Critical Care Nursing Handbook. Sudburry: Jones and Bartlett
Publishers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical
Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing: diagnosis and
Management. 7th ed. St Louis: Mosby
Daftar Rujukan
Sabri, L & Hastono, S.P.,(2007). Statistik kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kuzma. J. W., (1984). Basic statistical for health sciences.
Moore, D, S., (2000). The Basic practice of statistics. New York: W.H. Freeman
and Company
Salkind, N.J. (2000). Statistics for people who hate statistics. USA: Sage Publications Inc
Daftar Rujukan
1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib)
2. Black,JM.,Matassin E.(2002). Medical surgicalnursing,
clinicalmanagement for continuity of care. JB. Lipincott.co
3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse
and the family. 5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co
4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and
function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological
Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders.
(dianjurkan)
6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of
nursing. Singapore: Mosby
7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing &
health aging. 2nded. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).
8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing:
Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept
and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and
practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice.
Philadelphia: JB. Lippincot.
12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process,
and practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book
13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia
:Lippincot.
14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch
31, pp 459-509. California: ThomsonLearning.
15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St.
Louis : Mosby. (dianjurkan)
16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health
promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company
17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification
2009- 2011. United Kingdom: Blackwell Publishing.
18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing
intervention classification (NIC). 5th ed. United Kingdom:
Elsevier Inc
Daftar Pustaka:
Adelman, D.S, and Legg, T.J. (2008). Disaster Nursing: A Handbook for Practice. New
York: Jones & Bartlett Learning
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (www.bnpb.go.id)
Howard, PK., and Steinman RA. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:
Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Jordan, KS. (2000). Emergency Nursing Core Curriculum (5 Eds). Philadelphia: WB
Saunders Company
Veenema, T.G. (2013). Disaster Nursing and Emergency Preparedness For Chemical,
Biological, and Radiological Terrorism and Other Hazards 3 ed. New York:
Springer Publishing Company, LLC
WHO western pacific region & International council of nurses. (2009). ICN framework
on disaster nursing competencies. Geneva: ICN.
Daftar Rujukan:
Kepustakaan Utama
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles & management functions in
nursing: Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711). Boston:
Pearson.
Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management & leadership
for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Kepustakaan Penunjang
Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar
Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK
Dasar Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third
edition). Philadelphia: WB. Saunders.
Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga keperawatan.
Jakarta: Raja Grafindo
Huber, D. (2010). Leadership & nursing care management. Philadelphia: WB.
Saunder. Joint Commission International. (2013). Joint Commission
International Accreditation
Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois: Departement of Publication
Joint Commission Resources
Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan
keluarga. Kemenkes: BUK Dasar.
Capaian Pembelajaran:
Setelah menyelesaikanSkripsi, mahasiswa mampu :
1.Mengidentifikasi masalah penelitian
2.Membuat rancangan penelitian
3.Melakukan penelitian
4.Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Skripsi
5.Mempertanggungjawaban melalui uji sidang skripsi
Daftar Rujukan:
Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an
Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders
Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies, WHO.
Genewa
Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for
Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing; Evidence
for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication
Semester I
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Keperawatan
1 NRS1101 2 0 2 - - WAJIB
Dasar
Keperawatan
2 NRS1102 6 0 6 - - WAJIB
Medikal Bedah
Keperawatan
3 NRS1103 4 0 4 - - WAJIB
Anak
Keperawatan
4 NRS1104 3 0 3 - - WAJIB
Maternitas
Keperawatan
5 NRS1105 4 0 4 - - WAJIB
Gawat Darurat
TOTAL SKS 19 0 19 - -
Semester II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Manajemen
1 NRS2106 4 0 4 - - WAJIB
Keperawatan
Keperawatan
2 NRS2201 4 0 4 - - WAJIB
Komunitas
Keperawatan
3 NRS2202 3 0 3 - - WAJIB
Keluarga
4 NRS2203 Keperawatan Jiwa 4 0 4 - - WAJIB
Keperawatan
5 NRS2204 3 0 3 - - WAJIB
Gerontik
Karya Ilmiah
6 NRS2301 3 0 3 - - WAJIB
Keperawatan
TOTAL SKS 21 0 21 - -
Kompetensi :
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu:
1. menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan serta dapat melakukan perencanaan pulang yang adekuat
a. menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk
mengatasi gangguan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
a. menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
b. menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
c. membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)
Daftar Referensi:
Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi
Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit
Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing
Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier.
Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.
Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing
(7th ed). Sydney: Mosby
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah
Beban Studi : 6 SKS
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--
Daftar Pustaka
Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New
Jersey : Prentice Hall
Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric
SurgicalPatient. Maryland : Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and their
families:The continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut :
Appleton dan Lange.
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and
Children”. (8th edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th ed.).
St. Louis: Mosby Elseiver
Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion.
Philadelphian : Lippincott.
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and
Families. Redwood City : Addison Wesley
Muscari, M.E. (2001). Advanced pediatric clinical assessment: Skills and
procedures. Philadelphia: Lippincot
Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu kesehatan anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas
Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia.
Wong and whaley. 1996. Clinical Manual of Pediatric Nursing, St. Louis :
Mosby Year Book
Wong, D.I., Kasprisin C & Hess, C., (1996). Clinical manual of pediatric nursing,
St. Louis : Mosby.
Wong. D.L., & Hockenberry, M. J. (2003). Nursing care of infants and children,
(7th edition), St. Louis: Mosby.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Beban : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
maternitas dalam konteks keluarga.
Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai
dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa
mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada
b. ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah-
masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
c. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim.
d. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan gerontik.
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk
meningkatkan kualitas hidup klien.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien usia lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
usia lanjut
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio
cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik .
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia lanjut.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan usia lanjut.
3. Diskusi kasus
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Pustaka
Doenges, M.E, Townsend, M.C and Moorhouse, M.F. (1998). Psychiatric Care
Plans Guidelines for individualizing Care. Ed.3. Philadelphia : F.A Davis
Company.
Fortinash, C, M and Holloday, P.A (1991). Psychiatric Nursing Care Plan .
St.Louis : Mosby
Fountaine, Fletcher (1995). Essential of Mental Health Nursing.Addison-
Wesley,California.
Keltner, Schwecke,Bostrom.(1999).Psychiatric Nursing. Mosby, St.Louis.
Kozier. B (1995) Fundamental of Nursing, Conceps, Prosess and Practice, Fifth
Edition, Addison Publising Company. California,
Potter. P (1997). Fundamentals of Nursing, Concepts, Process and Practice,
Fouth Edition, Mosby. St. Louis.
Rawlin, R.P and Heacock, P.E (1993 ). Clinical Manual of Psychiatric Nursing.
St. Louis; Mosby.
Stuart S, Laraia (2003). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 7th
edition.Mosby, St.Louis.
Taylor C (1997). Fundamental of Nursing, The Art and Science of Nursing Care.
Philadelpia. Lippincott.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan
salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan
gawat darurat.
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------
Mata ajar : Manajemen Keperawatan
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata kuliah:
Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan
konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan
dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan
berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa
memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Kompetensi :
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan
secara berkelompok.
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok.
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
Metoda pembelajaran.
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book.
2. Direct Observasional of Prosedure skill.
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis).
4. Critical insidence report.
5. OSCE.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan keluarga dan komunitas
Beban Studi : 7 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan
tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan
tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2.Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3.Diskusi kasus.
4.Case report dan hand over..
5.Pendelegasian kewenangan bertahap.
6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
Metode Evaluasi:
1.Log book
2.Direct Observasional of Prosedure skill
3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5.OSCE
6.Problem solving skill
7.Kasus lengkap, kasus singkat
8.Portofolio
Daftar Pustaka :
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health
nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia:
W.B. Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK
Sint Carolus
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar.
Jakarta: Rieka Cipta.
Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and
practice for promoting health. St. Louis: Mosby years books
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
29 BDN 34001
komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 4
Blok 5. Keterampilan Dasar Praktk Kebidanan
30 BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I 2
31 BDN 25002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II 3
32 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3
Blok 6. Profesionalisme Dalam Kebidanan I
33 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4
Blok 7. Evidence Based dalam Praktik Kebidanan
34 BDN 47001 Evidence Based dalam praktik kebidanan 4
Blok 8. Psikologi Dalam Praktik Kebidanan
35 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2
Blok 9. Keterampilan Praktik Kebidanan I
Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan
36 BDN 49001 2
perimenoupouse
42 BDN 51003
Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I 3
43
BDN 51004 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II 4
44 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3
Blok 11. Keterampilan Praktik Kebidanan III
Semester II
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU 0015 Bahasa Inggris 3 3 0 WAJIB
2 MKU 0013 Kewarganegaraan 2 2 0 WAJIB
3 MKU 0012 Pancasila 2 2 0 WAJIB
Keterampilan
4 BDN 25001 Dasar Praktik 3 2 1 WAJIB
Kebidanan I
Keterampilan
5 BDN 25002 Dasar Praktik 2 1 1 WAJIB
Kebidanan II
Biologi
6 BDN 22003 3 2 1 WAJIB
Reproduksi
Pengantar Praktik
7 BDN 21001 3 2 1 WAJIB
Kebidanan
Asuhan
8 BDN 21002 2 1 1 WAJIB
Kebidanan
TOTAL SKS 20 15 5
Semester III
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Ilmu Kesehatan
1 MKP 0001 WAJIB
Masyarakat 2 2 0
Fisiologi
Kehamilan,
2 BDN 33001 4 4 0 WAJIB
Persalinan, Nifas
dan BBL
Psikologi
3 BDN 33002 Kehamilan, 2 2 0 WAJIB
Persalinan, nifas
komunikasi efektif
4 BDN 34001 4 3 1 WAJIB
dalam praktik
kebidanan
Ekonomi
5 FIK 0122 2 2 0 PILIHAN
Kesehatan
6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 2 0 PILIHAN
Profesionalisme
7 BDN 36001 4 4 0 WAJIB
Kebidanan
8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 2 0 WAJIB
TOTAL SKS 20 19 1
Semester IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB
Promosi
2 2 2 0 WAJIB
MKP 0003 Kesehatan
Pemeriksaan Fisik
3 3 2 1 WAJIB
BDN 45003 Ibu dan Bayi
KB dan Pelayanan
4 3 2 1 WAJIB
BDN 49003 Kontrasepsi
Evidence Based
5 dalam praktik 4 3 1 WAJIB
BDN 47001 kebidanan
Psikologi dalam
6 2 2 0 WAJIB
BDN 48001 praktik kebidanan
Asuhan
Kebidanan Pada
7 BDN 49001 2 1 1 WAJIB
Remaja dan
perimenoupouse
Asuhan
Kebidanan Pada
8 BDN 49002 2 1 1 WAJIB
Pranikah dan
Prakonsepsi
TOTAL SKS 20 15 5
Semester V
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Bahasa Inggris
1 MKP 0004 2 2 0 WAJIB
Kebidanan
Pelayanan holistik
2 MKP 0005 Dalam Praktik 3 2 1 WAJIB
Kebidanan
Asuhan
3 BDN 51001 Kebidanan Pada 3 2 1 WAJIB
Kehamilan I
Asuhan
4 BDN 51002 Kebidanan Pada 3 2 1 WAJIB
kehamilan II
Asuhan
Kebidanan pada
5 BDN 51003 3 2 1 WAJIB
Persalinan dan
BBL I
Asuhan
Kebidanan pada
6 BDN 51004 4 3 1 WAJIB
Persalinan dan
BBL II
TOTAL SKS 18 13 5
Asuhan
Kebidanan Pada
5 BDN 61202 Perempuan dan 2 1 1 WAJIB
anak dengan
kondisi rentan
Pelayanan
Kebidanan dalam
6 BDN 61402 2 1 1 WAJIB
Sistem Pelayanan
Kesehatan
Penelitian Dalam
7 BDN 61701 4 3 1 WAJIB
Kebidanan
TOTAL SKS 18 12 6
Semester VII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Pelayanan
1 BDN 71403 Kebidanan 2 1,5 0,5 WAJIB
Komunitas
2 MKU 0017 KKN 3 0 3 WAJIB
Masalah dan
3 BDN 71501 gangguan Sistem 2 2 0 WAJIB
Reproduksi
Komplikasi Dalam
Kehamilan,
4 BDN 71502 3 2 1 WAJIB
Persalinan, Nifas
dan BBL
Kegawatdarurata
5 BDN 71503 n Maternal dan 2 1,5 0,5 WAJIB
Neonatal
Kebijakan dalam
6 BDN 71601 3 2 1 WAJIB
Kebidanan
Manajemen dan
Kepemimpinan
7 BDN 71302 2 1,5 0,5 WAJIB
dalam Pelayanan
Kebidanan
8 FIK 0121 Leadership 2 2 0 PILIHAN
Informasi Dan
9 FIK 0125 2 2 0 PILIHAN
Teknologi
Semester VIII
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS
NAMA MATA JML
NO KODE MK TEO PRAKTI KODE NAMA (WAJIB/
KULIAH SKS
RI KUM MK MK PILIHAN)
Praktik
1 BDN 81301 3 2 1 WAJIB
profesional Bidan
2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 1 1 WAJIB
Tugas akhir
3 BDN 81702 4 0 4 WAJIB
(Skripsi)
TOTAL SKS 9 3 6
Daftar Pustaka
1. Prof. Dr. Ali Muhammad Al-Salaby, Iman kepada Allah
2. Abdu Razaq bin Abdul Muhsin, Pasang Surut Keimanan
3. Muhammad bin Shalih al-Ustmani, Peran Iman dalam Ibadah
4. Imam Al-Baihaqi, 77 Cabang Keimanan
5. Syeikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin, Tensi Keimanan Anda
Sekarang
6. Harun Yahya, Cara Cepat Memahami Iman
Daftar Pustaka
1. Sarinah, muhtar dan harmaini. 2017.PPKN perguruan tinggi.
Yogyakarta. Deepublish.
2. Kabir, abdul. 2015. Ikhtisar dalam memahami pancasila dan
kewarganegaraan. Yogyakarta. Deepublish.
Daftar Pustaka
1. Chaer, Abdul. 2007. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
2. Depdikbud. 1998. Tatabahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
3. Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit Erlangga
4. Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT
Balai Pustaka
5. American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the
American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.
6. Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta:
Penerbit Univ. Trisakti. Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan
Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo
7. Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan
Buku Ilmiah. Jakarta: Depdikbud. Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah
Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.
8. Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
9. Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
10. Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi
untuk Majalah.Jakarta:PenerbitPTGramedia Pustaka Utama.
11. Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan
mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai definisi bidan,
menjelaskan sejarah dalam kebidanan, memahami peran bidan,
memahami ruang lingkup bidan, menjelaskan paradigm dan
kompetensi bidan, mengetahui regulasi yang mengatur sertifikasi dan
lisensi bidan, memami konsep critical thingking and critical reasoning,
informed choice and informed concent, memahami aspek legal,
memahami isu professional , memahami etik dalam kebidanan,
menjelaskan konsep berubah, mengetahui seni dalam praktek
kebidanan, dan mengenal
2. Mampu memahami model praktik kebidanan mengenai Midwifery Led
Care, social model, model praktik dalam konteks nasional dan global,
evidence asuhan kebidanan serta role model dalam asuhan
kebidanan.
Bahan kajian
1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish
2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika
3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:
EGC
4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.
Jakarta: EGC
5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC
6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC
7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk
pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika .
Capaian Pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai prinsip-prinsip
dalam asuhan kebidanan, pendekatan dalam asuhan, langkah
manajemen asuhan kebidanan, dokumentasi kebidanan, sejarah
perempuan, kesetraan gender
2. Mampu mehamami perpektif ilmu sosial budaya dan humaniora dalam
praktik kebidanan.
Bahan Kajian
1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan
2. Model Praktik Kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish
2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika
3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:
EGC
4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.
Jakarta: EGC
5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep etika, kode etik, hukum kesehatan,
informed consent, rekam medis, peraturan perundangan yang
berkaitan dengan praktik kebidanan.
2. Mampu memahami kerangka legislatif dalam kebidanan, memiliki
sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Bahan kajian
Etika dan Hukum Kesehatan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Hanafiah, J, 2013, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Jakarta :
EGC
2. Heryani,R, 2013, Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan, Jakarta : TIM
3. Sriawan, 2010, Etika Kebidanan & Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC
4. Widyawati, 2011. Undang-Undang Kehehatan no. 36 Tahun 2009 dan
penjelasannya. Penerbit SL Media.
5. Permenkes RI No 28 Tahun 2017
6. Dionisious Felenditi, http//:jurnal biomedik.com. diakses 29 april 2019
7. Jusuf H.M. dan Amri. A. 2013. Etika kedokteran dan Hukum Kesehatan,
Jakarta : EGC.
Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem
endokrin, pencernaan, imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan
kebidanan.
Bahan kajian
Anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem endokrin, pencernaan,
imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Syaifuddin. 2010. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa
Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
2. Evelyn C. Pearce, 2008. Anatomi dan Fisologi untuk paramedis, Jakarta
: PT Gramedia.
3. Helmi, Zairin Noor, 2012. Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba
Medika.
4. Guyton C. Arthur. Fisiologi Kedokteran . Alih Bahsa Ken Arita Tengadi
Edisi 7, Jakarta : EGC
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari perkembangan organ reproduksi manusia, funsi
organ reproduksi, hormon – hormon reproduksi, siklus menstruasi
dan konsepsi, embriologi, pertumbuhan dan perkembangan janin
dan plasenta, adaptasi janin di ekstra uterin, fertilitas dan infertilitas
serta diferensiasi seksual.
Bahan kajian
1. Biologi reproduksi
2. Genetika dasar
3. Imunologi dasar
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba
Medika
2. Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha
Ilmu, Yogyakarta
3. EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta
5. Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta
6. Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.
Jakarta
Capaian pembelajaran
1. Mampu memahami mikroorganisme yang berpengaruh dalam
kebidanan, bakterologi, virologi, mikologi dan nutrisi kultur
mikroorganisme
2. Mampu memahami parasitologi, epidemiologi penyakit, pengendalian
vektor, IMS dengan trikomonas vaginalis, malaria dalam kehamilan
dan toxoplasma dalam kehamilan.
Bahan kajian
1. Konsep mikrobiologi
2. Parasitologi
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Tortora, G.J., B.R. Funke and CL. Case. 2007. Microbiology an
intoduction, 9th ed. Benjamin Cumming USA.
2. Staf Laboratorium Parasitologi FKUB. Diktat Parasitologi FKUB 2011
3. Paul Chester Beaver, PhD, dkk.Clinical Parasitologi 9th Edition Lea&
Febiger Philadelphia 1984
4. Kemenkes RI, 2016. Mikrobiologi dan Parasitologi Keperawatan.
Jakarta : P2M2
5. Kemenkes RI,2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Jakarta
Capaian pembelajaran
1. Mampu menganalisa aspke kimia dalam tubuh, Mampu menganalisa
aspek biokimia yang berpengaruh dalam kehamilian, persalinan dan
masa nifas, mampu menerapkan biokimia dalam pelayanan
kebidanan
2. Mampu menganalisa metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino,
mampum menerapkam gaya pada tubuh, mampu meganalisa teori
gelombang.
Bahan kajian
1. Aspek kimia dalam tubuh
2. Hukum termodinamika dalam pelayanan kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Anna, P. 2012. Dasar-dasar biokimia, Jakarta : Universitas Indonesia
2. Gabriel, S (2015), Fisika Kesehatan, EGC, Jakarta
3. Sadikin, M. 2012. Biokima Darah. Widya Medika. Jakarta. 2012.
4. Lehnienger, A.l.2010. Dasar-dasar biokima. Jilid 1 Jakarta : Erlangga
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip farmakologi
(P3)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakodinamika (P3)
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. King TL, Brucker MC, Kriebs JM, etall. 2014. Varney’s Midwifery, Fifth
Edition. Burlington, MA.
2. Hanretty. 2010. Ilustrasi Obstetri. Elsevier : Churchill Livingstone.
3. Lawrence RA, Lawrence RM. 2016. Breastfeeding : a Guide For The
Medical Profession, Eight edition. Philadelphia : Elsevier.
4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY.
Williams Obstetrics, Twenty-Third Edition. United States of America:
McGraw-Hill; 2010.
5. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif
pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
6. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.
Malang
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
1. Pencegahan infeksi
a. Sejarah dan dasar pelaksanaan kewaspadaan universal
b. Pengenalan lingkungan fisik dalam pelayanan kebidanan
c. Patient safety
d. Prinsip dalam pencegahan infeksi
2. Kebutuhan dasar manusia
a. Kebutuhan oksigenasi
b. Kebutuhan nutrisi, istirahat, seksualita
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip pemberian obat dalam praktik
kebidanan
2. Mahasiswa mampu melakukan bantuan hidup dasar (BLS)
Bahan kajian
d. Pertolongan pertama:
a) Tersedak
b) Tidak dapat bernafas
c) Perdarahan
d) Luka bakar
e) Terkena racun
f) Cedera kepala dan leher
g) Korban tenggelam
Metode pembelajaran
CTJ, Contekstual, Learning
Metode Evaluasi
Makalah, Seminar, Quiz
Daftar Pustaka
1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill
Livingstone, Edinburg
2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe
Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe
Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika
4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia:
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC
5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta EGC
6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta.
Sagung Seto
7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan.
Jakarta Salemba Medika
8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta.
EGC
9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan.
Jakarta, Salemba Medika
10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC
11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia,
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC
12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto
13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC
14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta.
Salemba Medika
Capaian pembelajaran
1. Anamnesis
2. Pengkajian tanda vital ibu dan bayi
3. Pemeriksaan dasar pada kehamilan, persalinan dan nifas
4. Pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan anak
Metode pembelajaran
CTJ, Bed Side Teaching,Diskusi
Metode Evaluasi
Quiz, praktek
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Mampu menerapkan profesionalisme kebidanan sebagai tenaga
profesional termasuk rumpun kesehatan untuk menjadi jabatan
profesional bidan harus menunjukkan ciri-ciri jabatan profesional
Bahan kajian
1. Evidence-based midwifery
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari metode penelitian
2. Mampu memahami Evidence Based Midwifery Practice
3. Mampu mengaplikasikan penelitian pada praktik kebidanan
4. Mampu menerapkan asuhan berpusat pada pasien
5. Mampu menerapkan kepakaran klinis (Clinical Expertise)
Bahan kajian
1. Metode penelitian
2. Based Midwifery Practice
3. Aplikasi penelitian pada praktik kebidanan
4. Asuhan berpusat pada pasien
5. Kepakaran Klinis (Clinical Expertise)
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of
evidence-based practice by professional nursing association:
literature review. Journal of Advance Nursing 53(6), 702-709.
2. Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn’t. Nurs Outlook
2000;48:151-2.
3. Kelee. 2011. Nursing Research & Evidence-Based Practice
4. Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation
of evidence-based nursing (EBN) filters and related databases. J Med
Libr Assoc 93(1) January 2005.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Psikologi pada masa Reproduksi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan mental pada perinatal
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan.
Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran
2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan
ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra
Cendikia. (hlm: 87-96).
4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-
myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-
ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika (hlm: 63-69).
6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm:
85-100).
The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas.
the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-
dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Jakarta : Salemba Medika.
8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis.
Jakarta : Salemba Medika
9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di
Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
1. Mampu melakukan KIE persiapan kehamilan
2. Mampu melakukan skrining pranikah
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. World Health Organization. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
2. United Nations Women. SDG 3: Ensure healthy lives and promote well-
being for all at all ages.
Capaian pembelajaran
1. Mampu memahami metode kontrasepsi
2. Mampu melakukan asuhan kebidanan kontrasepsi dengan berbagai
metode
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
1. Diagnosis kehamilan,
2. Komponen dalam ANC,
3. Skrining risiko maternal selama kehamilan,
4. Skrining ksejahteraan janin,
5. Ketidaknyamanan pada kehamilan,
6. Kebutuhan nutrisi,
7. Etika, kewenangan dan lingkup praktik kebidanan,
8. Manajemen asuhan pada kehamilan,
9. Penyusunan birth plan,
10. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan
kehamilan,
11. Risk assesment tools,
12. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,
13. Patient safety pada asuhan antenatal
14. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
15. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta
2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba
Medika, Jakarta
3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi
4, EGC, Jakarta
4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta
5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta
6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta
7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan
Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta.
8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa
Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika
9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,
Jakarta
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.
Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta
4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif
pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.
Malang
Capaian pembelajaran
1. Menjelaskan perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas.
2. Menjelaskan adaptasi psikologis pada ibu nifas.
3. Menjelaskan manajemen laktasi.
4. Menjelaskan kebutuhan dasar masa nifas.
5. Menjelaskan manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney
pada masa nifas.
6. Menejelaskan tindak lanjut asuhan nifas dirumah.
Bahan kajian
33. Pengkajian data terfokus pada masa nifas (data subjektif dan data
objektif)
34. Interpretasi data pada masa nifas
35. Diagnosis/masalah potensial
36. Tindakan segera, rujukan , kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
pada masa nifas
37. Rencana asuhan kebidanan pada masa nifas
38. Implementasi asuhan kebidanan pada masa nifas
39. Evaluasi asuhan kebidanan pada masa nifas
40. Tindak lanjut asuhan nifas di rumah
41. Jadwal asuhan nifas di rumah
42. Tindakan promotif dan preventive pada masa nifas
43. Mengidentifikasi komplikasi pada masa nifas (deteksi dini)
44. Pendokumentasian soap pada masa nifas.
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Esay Exercises
2. Myles Textbook for Midwifes
3. Midwifery-Community-Based Care During The Childbearing Yaar
4. A Guide to Effective Care in Pregnancy and Childbirth
5. Varney’s, Midwifery. Third Edition, 2010
6. Valery Edge, Mindi Miller, 1994. Women’s Health Care. Mosby USA
7. Betty R. Sweet, 1997. Mayes a Textbook for Midwives., V. Ruth
Bennett, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwives.
8. Midwifery Preparation for Practice, Sally Pairman Sally Tracy, Carol
Thorogoop Jan Pincombe, Second ,Sydney Edinburgh London new
York 2010 ISBN 078-0-7295-3928-9 [ 1 R]
Capaian pembelajaran
11. Mahasiswa memahami lingkungan aman untuk bayi dan anak serta
evaluasi parent education
12. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan pada bayi
13. Mahasiswa mampu membrikan asuahn pada bayi baru lahir
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta:
Mitra Cendekia Press Yogyakarta.
4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui
www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul
11.30 WITA).
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kelompok rentan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan fisik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan psikologis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan geografis
5. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan ekonomi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan sosial
7. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan budaya
8. Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan berkelanjutan (continuity of
care) pada ibu berkebutuhan khusus
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta:
Mitra Cendekia Press Yogyakarta.
4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui
www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul
11.30 WITA).
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Bennet V Ruth, Linda K. Brown, Myles Text Book For Midwives (BU-I)
2. Sweet R Betty, mayes Midwifery a Text Book For Midwives,
Jones&Bartlet Publisher, London S : 2007 (BU-2)
3. Mary Cronk, Caroline F 2009, Community Midwefry, London (BU-3)
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
1. infeksi meneular seksual
2. lukhorea
3. gangguan haid, PCOs,
4. PMS
5. PID
6. Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
1. kegawatdaruratan maternal
2. kegawatdaruratan neonatal
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
Bahan kajian
Metode pembelajaran
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
Capaian pembelajaran
1. Membangun kemampuan untuk menilai secara kritis literatture yang
sesuai
2. Memformulasi pertanyaan/hipotesis, atau tujuan yang spesifik
3. Menganalisis secara kritis teori atau perspektif dan metode riset yang
relevan dn menghubungkan dengan metodologi yang spesifik
4. Membuat project penelitian/skripsi yang mendemonstrasikan
pemahaman secara jelas tentang peran bidan dalam konteks situasi
social politik saat ini.
Bahan kajian
1. Penelitian kebidanan
2. Metodologi penelitian
3. Biostatistik dasar
4. Epidemiologi klinis
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Daftar Pustaka
1. Kothari, C.R. 2004. Research Methodology. Methods and Techniques.
New Age International Publishers.. New Delhi
2. Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.Sugiyono. 2011.
Metode Penelitian Kuantitatif Kulaitattif dan R&D. Alfabeta. Bandung
3. Supranto, J. 2009. Statistik. Teori dan Aplkasi. Edisi ketujuh. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
4. Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian. Rajawali Press, Jakarta
Semester I
Bobot
NO Kode MK Mata Kuliah
SKS
1 PBD1501 Keterampilan dasar Praktik Kebidanan 3
Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan
2 PBD1903 2
Prakonsepsi
3 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 5
4 PBD1904 KB dan Pelayanan kontrasepsi 2
5 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan 6
6 PBD1112 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2
Jumlah 20
Semester II
Bobot
NO Kode MK Mata Kuliah
SKS
Nama MK Tempat
No. Minggu Kode MK SKS
Praktek
1 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik Rumah Sakit
SEMESTER 2
Nama MK Tempat
No. Minggu Kode MK SKS Praktek
Ilmu Kesehatan (terdiri dari Ruang Dekan, Ruang Kaprodi, Ruang Tata
Usaha dan Ruang Pusat Jaminan Mutu Fakultas), Laboratorium terpadu
yang terdiri dari laboratorium Keperawatan dan laboratorium Kebidanan
serta Ruang Baca Fakultas Ilmu Kesehatan. Lokasi denah gedung dan ruang
(terlampir).
B. Laboratorium
2. Laboratorium Keperawatan
.Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani praktikum
mahasiswa dalam mata kuliah perpetaan, yang merupakan dasar
berpijaknya mahasiswa untuk memahami dan mengetahui dasar
pembuatan peta khususnya peta kontur. Pelaksanaan praktikum
perpetaan dilakukan di beberapa lokasi sekolah yang ada di
Kabupaten Sumenep.
D. Fasilitas Internet
Universitas Wiraraja telah menyediakan Free Internet Hotspot di
seluruh lingkungan kampus, sehingga diharapkan mahasiswa dapat
mengakses jaringan internet dengan baik dan lancar. Selain itu juga
disediakan beberapa komputer yang terhubung dengan internet yang
terletak di ruang referensi, sehingga mahasiswa yang tidak mempunyai
laptop tetap bisa memanfaatkan jaringan internet.
E. Layanan Kesehatan
PERATURAN
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Nomor : 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016
Tentang
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0618/O/1989 tentang Pendirian Universitas
Wiraraja.
9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan Arya Wiraraja Sumenep.
10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Universitas Wiraraja Sumenep tentang
Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja
Sumenep,sebagaimana pada Lampiran
Keputusan ini.
Kedua : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 01 September 2016
R e k t o r,
Ttd
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
10. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan
melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian tugas akhir.
11. Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara dosen dengan mahasiswa
mellaui proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi
belajar mengajar di kampus serta evaluasi atas proses-proses itu beserta
produk dan unsur yang terlibat.
12. Kegiatan kulikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,
pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan
penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan
dan sebagainya)
13. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan
di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill
mahasiswa.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
BAB IV
STANDAR PERILAKU
Pasal 5
Pasal 6
Kode etik dalam proses belajar mengajar meliputi kode etik mengikuti
perkuliahan, kode etik mengerjakan tugas dan kode etik mengikuti ujian.
Pasal 7
Pasal 8
Kode Etik mengerjakan tugas / laporan akhir / skripsi / tesis, yaitu :
1. Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan
akhir / skripsi / tesis ;
2. Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat
plagiasi, gratifikasi kepada dosen maupun karyawawan;
3. Menjunjung tinggi disiplin waktu penyerahan tugas / laporan akhir /
skripsi / tesis.
Pasal 9
Kode Etik mengikuti ujian, yaitu :
1. Mematuhi aturan;
2. Jujur dan beritikad baik, tidak melihat catatan atau sumber lain yang tidak
dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal
demikian;
3. Percaya pada kemampuan sendiri;
4. Tidak mengganggu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian;
5. Tidak merusak inventaris Universitas seperti meja, kursi, dinding dengan
itikad yang tidak baik untuk keperluan memudahkan menjawab soal ujian;
6. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi
proses dan hasil ujian.
BAB VI
INTERAKSI
Pasal 10
Dalam kehidupan kampus akan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan
universitas, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan karyawan,
mahasiswa dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masyarakat.
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
BAB VIII
KOMISI DISIPLIN MAHASISWA
Pasal 17
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan lebih
lanjut melalui Keputusan Rektor.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 01 September 2016
R e k t o r,
Ttd
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Nomor : 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016
TENTANG
KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Keputusan Rektor Universitas Wiraraja Sumenep tentang
Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa
Universitas Wiraraja Sumenep,sebagaimana pada
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 14 Oktober 2016
R e k t o r,
Ttd
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
HAK
1. Mahasiswa berhak menggunakan sarana dan prasarana serta fasilitas yang
tersedia dalam menunjang proses dan kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
2. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk
menuntut danmengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku
dalam lingkungan akademik;
3. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik
sesuai denganminat, bakat, kegemaran dan kemampuan;
4. Memanfaatkan fasilitas dalam rangka kelancaran proses belajar;
5. Mendapat bimbingan akademik dari dosen dalam penyelesaian studinya;
6. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikuti serta hasil belajarnya;
7. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
denganperaturan/ketentuan yang berlaku;
8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan/ ketentuan
yang berlaku;
9. Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki Universitas Wiraraja Sumenep
sesuai ketentuan yang berlaku;
10. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi
atau program studi yang hendak dimasuki bilamana daya tampung
perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan;
11. Mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa Universitas .
12. Memperoleh pelayanan kegiatan organisasi mahasiswa Universitas .
Pasal 4
KEWAJIBAN
BAB IV
TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT
Pasal 5
BAB V
TUGAS DAN WEWENANG KOMISI DISIPLIN
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
BAB VII
KLASIFIKASI PELANGGARAN
Pasal 9
1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan(4) tersebut
adalah pelanggaran ringan.
2. Apabila pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1),
(2), (3) dan (4), telah dilakukan 2 (dua) kali secara berturut-turut maka
dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran sedang.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat, (5), (6), (7), (8) dan (9)
tersebut adalah pelanggaran sedang.
Pasal 10
BAB VII
JENIS-JENIS SANKSI
Pasal 11
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.
2. Sanksi Sedang
Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur
dalam Pasal 8 ayat (5), (6), (7), (8) dan (9) jo. Pasal 9 ayat (3), dapat
dijatuhi sanksi sedang berupa:
a. Penundaan seminar, ujian proposal, skripsi, tesis, selama jangka waktu
tertentu;
b. Penggantian kerugian atau penggantian benda/barang semacamnya;
c. Pemecatan dari jabatan lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas
dan/atau universitas;
3. Sanksi Berat
Pelanggaran berat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur
dalam Pasal 8 ayat (10), (11), (12), (13), (14) dan (15) jo. Pasal 9 ayat (5),
dapat dijatuhi sanksi berat berupa:
a. Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai
mahasiswa;
b. Pemberhentian sementara sebagai mahasiswa (skorsing) paling lama
dua semester.
BAB VIII
Pasal 12
BAB IX
KEBERATAN DAN BANDING
Pasal 13
1. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1)
dan (2), berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan
alasan-alasannya kepada Dekan atau Direktur, dalam tenggang waktu 7
(tujuh) hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi bagi yang
bersangkutan.
2. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Dekan atau Direktur,
menjatuhkan putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan
tersebut.
3. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (3)
dan (4) di atas, berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai
dengan alasan-alasannya kepada Rektor, dalam tenggang waktu 7 (tujuh)
hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi tersebut.
4. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Rektor menjatuhkan
putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan tersebut.
BAB X
PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI
Pasal 14
Pasal 15
Rektor, Dekan, dan Direktur, berdasarkan pertimbangan yang layak dan adil
dapat mengubah jenis sanksi yang direkomendasikan oleh komdis yang
memeriksa suatu pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
Pasal 16
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Ditetapkan di : SUMENEP
Pada tanggal : 14 Oktober 2016
R e k t o r,
Ttd