Anda di halaman 1dari 47

SIKLUS PEMECAHAN MASALAH

Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc


Disampaikan pada :
Kuliah Blok 7.2 Tahun Ajaran 2015 / 2016
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Program Studi Pendidikan Dokter
UNIVERSITAS JAMBI

1 11/1/2018
Apa itu masalah ?

Masalah adalah …………..

2 11/1/2018
Apa itu masalah ?

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan


kenyataan dan menimbulkan rasa tidak puas dan
niat ingin memperbaikinya.

3 11/1/2018
PENDEKATAN SISTEM
Lingkungan

Input Proses Output Outcome

MASALAH SEDERHANA MASALAH KOMPLEKS

4 11/1/2018
1 2 3

13 6

12 7

11
10 9 8

5 11/1/2018
1. Dalam praktek tidak semua langkah diperlukan untuk
setiap masalah.

2. Langkah minimal yang dibutuhkan :


a) Mengenal masalah , merumuskan pernyataan masalah dalam
operasional ( 1 – 3 )
b) Menyusun skala prioritas masalah ( 4 )
c) Melakukan analisis dan mengenali penyebab utama ( 7 – 8 )
d) Menyusun cara pemecahan masalah ( 9 – 10 )
e) Menerapkan cara pemecahan masalah ( 12 )
f) Melakukan evaluasi effektivitas pemecahan masalah ( 13 )

6 11/1/2018
7 11/1/2018
1.
IDENTIFIKASI MASALAH

8 11/1/2018
CURAH PENDAPAT
( Brain Storming )
 Ada 3 prinsip : tidak mengkritik, bergilir secara bebas dan
penggabungan pendapat yang sama.
 Tujuannya :
 Menumbuhkan interaksi antara anggota tim
 Menumbuhkan kebersamaan : hak dan kewajiban
 Menciptakan kerjasama yang dinamis dalam tim.
C A R A N Y A ?????

9 11/1/2018
BRAINSTORMING
( CURAH PENDAPAT )
 Prinsip dasar :
 Tidak mengkritik
 Bergilir secara bebas
 Penggabungan pendapat yang sama
 Bagaimana cara melaksanakannya ??
 Praktekkan  ?????

10 11/1/2018
Hasil Curah pendapat :

1. Pasien menunggu terlalu lama


2. Ruang tunggu tidak nyaman
3. Persalinan oleh nakes masih rendah
4. Pemakaian antibiotika terlalu boros
5. Antrian obat terlalu lama
6. Hasil vaksinasi campak masih rendah
7. Pencapaian TT2 masih kurang
8. Pembinaan dukun bayi kurang

11 11/1/2018
Hasil Curah pendapat :

9. K4 masih rendah dibandingkan K1


10.Obat obatan TB paru masih kurang
11.Tenaga bidan di desa masih kurang
12.Jadwal posyandu sering tidak ditepati
13.Penyluhan untuk penderita TB Paru dan keluarganya masih kurang
14.Obat yang diberikan tidak sesuai dengan yang ditulis dalam resep
15.Walaupum imunisasi DPT HB3 sudah 80% tetapi masih terjadi KLB
Pertussis pada Balita.

12 11/1/2018
 Setelah semua tidak ada lagi yang memberikan pendapat maka
dilanjutkan dengan :
 Masalah yang sama atau hampir sama digabung.
 Masalah input dan proses dihapus ( karena dapat diatasi dengan meningkatkan
kepatuhan ) hanya masalah di output dan outcome yang merupakan masalah hasil
layanan kesehatan

 Sehingga tersisa hanya 5 masalah yaitu :


1. Persalinan oleh nakes masih rendah ( 3 )
2. Hasil vaksinasi campak masih rendah ( 6)
3. Pencapaian TT2 masih rendah ( 7 )
4. Cakupan K4 masih rendah dibandingkan K1 ( 9 )
5. KLB Pertusis pada Balita masih ada walaupun DPTHB3 80% ( 15 )

13 11/1/2018
KONFIRMASI MASALAH DENGAN DATA
 Sumber Data :
 Data primer
 Data sekunder
 Pengumpulan Data
 Data sekunder Konfirmasi dengan : catatan, register, laporan dll.
 Data primer :  Pengamatan langsung, wawancara ( perorangan/
kelompok )
 Hasilnya masalah no. 3 , 6 dan 9 yang terbukti dengan data

14 11/1/2018
PERNYATAAN MASALAH
 Ciri-ciri pernyataan masalah yang baik :
 Dinyatakan dalam istilah operasional ( dapat dilaksanakan dan diukur
)
 Menjawab pertanyaan 4W1H.

 Contoh :
 Hanya 47% anak-anak dibawah umur 1 tahun yang telah mendapat
vaksinasi campak di desa Dimoro dari minimal target 80% selama
tahun 1977

  4W1H ??

15 11/1/2018
PERNYATAAN MASALAH
1. Persalinan oleh nakes masih rendah

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas YY pada


tahun 2010 hanya 60% dari seharusnya 90%

2. Hasil vaksinasi campak masih rendah


Cakupan Vaksinasi Campak pada bayi di Puskesmas ALAI pada tahun 2010 hanya
60% dari seharusnya 90%

3. Cakupan K4 masih rendah dibandingkan K1


Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil di Puskesmas ZZ pada tahun 2010 hanya 60%
dari seharusnya 90

16 11/1/2018
2.
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

17 11/1/2018
MCUA ( Multiple Criteria Utility Assessment )
 Penentuan prioritas masalah dengan tabel MCUA
 MCUA : alat bantu untuk menentukan prioritas masalah dan untuk
menentukan alternatif cara pemecahan masalah terpilih.
 Harus membuat kesepakatan untuk kriteria, bobot dan nilai

 Kriteria : ( bagi masalah kesehatan )


 Ditentukan berdasarkan konsensus
 Jangan terlalu banyak ( maksimum 6 )
 Tiap kriteria harus berdiri sendiri, tidak ada kaitan dengan kriteria
lain ( mutual exclusive )

18 11/1/2018
MCUA ( Multiple Criteria Utility Assessment )
 Bobot :
 tingkat pentingnya suatu kriteria terhadap kriteria yang lain. Makin
penting , bobot makin tinggi
 harus melebihi jumlah kriteria.
 antara berbagai kriteria tidak boleh sama

 Nilai :
 seberapa tinggi pengaruh suatu masalah dipadukan dengan kriteria
bila dibandingkan dengan masalah lain pada kriteria yang sama
 setiap masalah untuk setiap kriteria ditentukan berdasarkan
konsensus dan tidak boleh sama

19 11/1/2018
Tabel MCUA Untuk Menentukan
Prioritas Masalah
No Kriteria Masalah Cakupan Linakes K4
Campak
Bobot N BN N BN N BN

1 Pengaruh terhadap 5 10 50 5 25 4 20
kesehatan masyarakat
2 Pengaruh terhadap 4 7 28 9 36 6 24
kesehatan pasien
3 Teknologi yang dimiliki 3 5 15 6 18 7 21

4 Komitmen Politik 2 8 16 6 12 3 6

J U M LA H 109 91 71

20 11/1/2018
3.
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH YANG
MUNGKIN DAN PALING MUNGKIN
MENENTUKAN AKAR PENYEBAB

21 11/1/2018
Diagram Alur
( Flow Chart )
 Mengkaji tahapan kegiatan yang menjadi masalah.
 Simbol yang digunakan :

: Simbol awal : Simbol Pengukuran

: Simbol arah kegiatan


: Simbol Dokumentasi

: Simbol kegiatan

: Simbol Akhir
: Simbol Keputusan
22 11/1/2018
23 11/1/2018
Pembentukan Tim
 Berdasarkan simpul yang diperkirakan rawan / masalah pada
flow chart  dicari siapa orang-orang yang terkait dalam
kegiatan tersebut.
 Untuk itu dibentuk Tim Pemecah Masalah

24 11/1/2018
Curah Pendapat untuk menggali penyebab
masalah
 Menyusun kemungkinan kemungkinan penyebab masalah dari
berbagai faktor :
 Faktor manusia
 Faktor Sarana
 Faktor proses
 Faktor lingkungan
 Dianalisa lebih lanjut pada diagram tulang ikan.

25 11/1/2018
DIAGRAM TULANG IKAN
( FISH BONE DIAGRAM )
 Diagram sebab akibat
 Disebut juga diagram Ishikawa.
 Dipakai untuk melakukan identifikasi sebab-sebab dari
suatu masalah.
 Efektif membantu tim dalam mencari akar penyebab
suatu masalah.

 Langkah langkah membuat diagram tulang ikan ????


 Praktekkan dooo….ng.

26 11/1/2018
27 11/1/2018
DUKUNGAN DATA UNTUK MEMBUKTIKAN
PENYEBAB PALING MUNGKIN MENJADI AKAR
PENYEBAB

 Konfirmasi sebab paling mungkin dengan data sekunder atau


primer untuk menetapkan sebab paling mungkin tersebut
sebagai akar penyebab sebenarnya.

PENCATATAN
TIDAK
TERATUR PENYEBAB PALING MUNGKIN

BUKTIKAN DENGAN DATA


28 11/1/2018
DUKUNGAN DATA UNTUK MEMBUKTIKAN
PENYEBAB PALING MUNGKIN MENJADI AKAR
PENYEBAB

 Setelah dikonfirmasi dengan data maka penyebab penyebab


paling mungkin :

IBU TIDAK PETUGAS IMUNISASI


PENCATATAN
DIBERI SERING TIDAK HADIR
TIDAK
PENYULUHAN MINILOKAKARYA
TERATUR

PENYEBAB PALING MUNGKIN

29 11/1/2018
4.
MENENTUKAN PENYEBAB YANG PALING
DOMINAN

30 11/1/2018
MENENTUKAN PENYEBAB YANG PALING
DOMINAN
 Dari beberapa akar penyebab , dicari penyebab yang
paling dominan  artinya dengan menanggulangi
dengan menanggulangi penyebab yang paling dominan,
sebahagian besar masalah sudah dapat diselesaikan.
 Karena itu dilakukan urutan dominan ( pentingnya )
dengan cara diskusi, adu argumentasi dan
justifikasi antar anggota tim pemecah masalah untuk
menentukan penyebab yang paling dominan ( dapat lebih
dari 1 )

31 11/1/2018
MENENTUKAN PENYEBAB YANG PALING
DOMINAN

PENCATATAN IBU TIDAK PETUGAS IMUNISASI


TIDAK DIBERI SERING TIDAK HADIR
TERATUR PENYULUHAN MINILOKAKARYA

diskusi, adu argumentasi dan justifikasi

PENYEBAB DOMINAN

PENCATATAN
PETUGAS IMUNISASI
TIDAK SERING TIDAK HADIR
TERATUR MINILOKAKARYA

32 11/1/2018
5.
MERUMUSKAN ALTERNATIF CARA PEMECAHAN
MASALAH

33 11/1/2018
MERUMUSKAN ALTERNATIF CARA
PEMECAHAN MASALAH

 Setelah ditemukan penyebab masalah yang paling dominan, maka


tahap berikutnya adalah mencari alternatif alternatif cara
penanggulangan penyebab masalah yang terbaik  CURAH
PENDAPAT oleh anggota tim pemecah masalah.

34 11/1/2018
MERUMUSKAN ALTERNATIF CARA
PEMECAHAN MASALAH
 Hasil Curah Pendapat :
1. Memberi petunjuk kepada petugas
imunisasi
PENCATATAN 2. Mengirim petugas ke Duinkes
TIDAK untuk belajar pencatatan yang
TERATUR baik
3. Melatih kader untuk mencatat bayi
yang diimunisasi dan bayi yg
seharusnya datang tapi tak datang
dan dikunjungi rumah untuk
ingatkan datang

PETUGAS IMUNISASI Petugas diberitahu untuk hadir dan


SERING TIDAK HADIR
MINILOKAKARYA
membuar rencana kerja bulanan
sesuai jadwal buka posyandu
35 11/1/2018
6.
MEMILIH ALTERNATIF CARA PEMECAHAN
MASALAH YANG TERBAIK

36 11/1/2018
MEMILIH ALTERNATIF CARA PEMECAHAN
MASALAH YANG TERBAIK
 Dengan menggunakan teknik MCUA
 Kriteria untuk ini tentunya tidak sama dengan kriteria untuk
menentukan prioritas masalah.

 Langkah – langkah ???????


 Praktekkan dooo……ong !!

37 11/1/2018
Tabel MCUA Untuk Memilih Alternatif
Pemecahan Masalah yang Terbaik
No Kriteria Cara Pencatatan Pelatihan Pelatihan
diperbaiki Petugas Kader
Bobot N BN N BN N BN
1 Dapa memecahkan 5 8 40 10 50 6 30
masalah dengan
sempurna
2 Mudah dilaksanakan 3 7 21 9 27 5 15

3 Murah biayanya 4 10 40 4 16 6 24

4 Waktunya singkat 1 9 9 6 6 4 4

J U M LA H 110 99 73
38 11/1/2018
7.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMECAHAN MASALAH

39 11/1/2018
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMECAHAN MASALAH
 Sebelumnya perlu dipertimbangkan kemungkinan
faktor pendorong dan penghambat dalam rencana
penerapan.
1. Analisis faktor penghambat dan pendorong.
 Kemungkinan faktor penghambat
 Kemungkinan faktor pendorong
 Upaya mengantisipasi faktor penghambat
 Cara pemecahan setelah antisipasi kemungkinan faktor
penghambat.
2. Rencana Penerapan 

40 11/1/2018
N Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Pelaksana Biaya Target
o

1. Mencari contoh Membuat Petugas Segera dan Ka Puskesmas Tanpa Contoh format
format register sendiri imunisasi selesaikan 1 dan Petugas biaya ditemukan &
kohort untuk register mjinggu imunisasi reg. kohor
imunisasi kohort dibuat sendiri
imunisasi
2 Beli buku tulis 40 Buat buku 40 buku Selesai Petugas Rp 40 buku reg.
buah sesuai jumlah sesuai format register minggu ke 2 imunisasi 40.000 kohor selesai
posyandu kohort dibantuTU

3. Buku register kohor Setiap 40 posyandu Selesai Petugas Tanpa 40 posyandu


imunisasi dibagikan posyandu dlm wil. dibagikan Imunisasi Biaya terima buku
ke setiap posyandu punya buku Pusk minggu ke 3 reg. kohort
reg.
4. Pet. Imunisasi Pasien yg tak Setiap bayi Setiap hari Petugas Tidak Catatan pasien
mencatat setiap datang bisa yg buka imunisasi perlu imunisasi
pasien yg diimunisasi dilacak diimunisasi posyandu biaya teratur

5. Petugas imunisasi Agar bisa Pasien yg Setiap hari Petugas Setiap Cakupan
melacakj pasien yg dikunjungi tak datang buka imunisasi kunjung imunisasi
tidak datang dari reg. untuk imunisasi posyandu an Rp. campak sesuai
kohort diingatkan 10.000 target

41 11/1/2018
8.
PELAKSANAAN RENCANA DAN MONITORING

42 11/1/2018
PELAKSANAAN DAN MONITORING
 Tim pelaksana dapat melaksanakan kegiatan sesesuai dg
rencana yang telah disepakati.
 Selama pelaksanaan , perlu dilakukan monitoring.
Seberapa jauh kegiatan sudah dilaksanakan,seberapa jauh
indikator keberhasilan telah dicapai.

43 11/1/2018
CONTOH FORMAT MONITORING KEGIATAN

KEGIATAN INDIKATOR STANDAR HASIL SELISIH KET

Mencari contoh format Format register Terlaksana Format register -- Terlaksana


register kohort untuk kohor imunisasi kohor imunisasi 100%
imunisasi ditemukan ditemukan

Membuat buku register 40 buku reg. Terlaksana 30 buku register (40 -30) /40 X Tercapai 75%
kohor dari buku tulis telah dibuat sesuai jadwal selesai 100% = 25%

Buku register kohor Setiap posyandu Terlaksana 25 posyandu telah (40 -25)/40 X Tercapai
imunisasi dibagikan ke diberi 1 buku sesuai jadwal terima buku reg. 100% = 37,5% 62,5%
setiap posyandu reg. kohor kohor

Pet. Imunisasi mencatat Catatan pasien Setiap pasien Baru 25 posyandu (40-25)/40X Tercapai
setiap pasien yg imunisasi imunisasi sudah punya catatan 100% = 37,5% 62,5%
diimunisasi lengkap di reg. dicatat lengkap
kohort
Petugas imunisasi Setiap bayi yang Terlaksana Dari 50 yang tidak (50-30)/50 X Tercapai 60%
melacakj pasien yg tidak tidak datang sesuai jadwal datang 30 yang 100% = 40%
datang dari reg. kohort dikunjungi dijunjungi
rumahnya

44 11/1/2018
9.
EVALUASI

45 11/1/2018
EVALUASI
 Mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan
dapat memecahkan masalah.
 Dapat dilakukan dengan menggunakan format evaluasi
sbb.

MASALAH INDIKATOR AWAL AKHIR EFEKTIVITAS KETERANGAN

Pelaksanaan
imunisasi
campak pada Cakupan 90% 50% 80% 80-50 = 30% Ada Peningkatan
bayi umur 9
bulan

46 11/1/2018
47 11/1/2018

Anda mungkin juga menyukai