Triase
Dr.A.Aziz Munir sp.B (K) BD
.
1
T
E
A
M
W
O
R
K
Penilaian yang cepat dan tepat
Resusitasi dan stabilisasi berdasarkan prioritas
Tentukan keinginan dan kesanggupan
Siapkan pemindahan pasien ke RS rujukan untuk
mendapatkan penanangan pasti
Trauma penyebab kematian terbanyak
pada dekade 4 di negara berkembang.
> 5 juta kematian akibat trauma setiap
tahunnya di seluruh dunia.
> 1 juta kematian pertahun akibat
KLLMotor.
Trauma merupakan 12% beban dunia.
Evaluasi dan tangani melalui pendekatan
ABCDE
Utamakan menangani yg mengancam
jiwafirst
Diagnosis pasti bukan hal yang utama
Waktu penanganan adalah terpenting
Do no further harm
Trauma Rujuk
Penilaian awal
Optimalkan
Adjuncts
Resusitasi status pasien
Reevaluasi Reevaluasi
Penilaian lanjut
secara rinci
Adjuncts
Primary Survey
PRIORITAS orang dewasa, anak-anak maupun
wanita hamil adalah SAMA
A : Airway + C-spine control
B : Breathing + ventilation support
C : Circulation + hemorrhage control
D : Disability AVPU
E : Exposure + Environment
Secondary Survey
- History : AMPLE
- Head to toe examination
8
Trauma pada Lansia
Penyebab kematian ke 5
agresif
9
Jangan biarkan trauma yang terlihat
menutupi trauma yang mengancam
kematian.
Harus sistemtis
Harus Pasti
Tanda, gejala dan anamnese harus seksama
dan jadi bahan pertimbangan
Aturan Utama: Lindungi Diri Sendiri
10
Head cap
Google
Mask
Water
Impregnable
gown
Gloves
Boots
Seleksi pasien berdasarkan:
ABCDEs
Sarana pendukung
Penyebab ganda
Kasus massa
12
Pastikan Airway (Jalan nafas) aman
Trauma servikal
Pitfalls (jebakan)
Kesalahan alat
Kegagalan menginhibisi
Hati-hati
Trauma jalan nafas
terselubung
Kerusakan jalan nafas
progresif
13
Kecurigaan terhadap trauma
servical
Proteksi servikal
memungkinkan
14
Breathing (Pernafasan)
Nilai
Berikan Oksigen
Berikan Ventilasi
Pitfalls
Masalah Airway vs ventilation?
Iatrogenic pneumothorax / tension
Hati-hati pneumothorax
15
Nilai perfusi organ
Tingkat kesadaran
16
Penatalaksanaan Circulatory
Kontrol perdarahan
Pertahankan volume
Nilai ulang
Pitfalls
Lansia & anak2
Obat-obatan
Olahragawan
Caution
17
Disability
Berdasarkan pemeriksaan neurologis
GCS
Respon pupil
Amati gangguan
neurologis
Hati-hati
18
Exposure / Environment
Telanjangi penderita
19
Proteksi & amankan jalan nafas
Ventilasi & oksigenasi
Hentikan perdarahan!
Hindari hipotermia
20
Vital sign
ECG ABGs
21
Foto polos thorax &
pelvic
DPL
Ultrasound
22
Pertimbangkan untuk segera
merujuk (memindahkan pasien)
Jangan tunda
23
Lanjutkan pada Pemeriksanan
lanjut setelah:
Pemeriksaan awal selesai
24
Anamnesis &
Pemeriksaan
fisik secara
complete
25
Kunci
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik: Head-to-toe
Reevaluasi
26
Anamnesis
A Allergies
M Medications
P Past Illnesses
L Last meal
E Events / Environment
27
Mechanisms of Injury
ACS 28
Head
Pemeriksaan neurologis komplit
Tentukan GCS
komprehensif
Pitfalls
Pasien tidak sadar
Edema Periorbital
29
Maxillofacial
Krepitasi tulang
Raba kemungkinan deformitas
Pitfalls
Dapat mengganggu jalan nafas
Fr Cribriformis
Sering tidak terdeteksi
30
Servikal
Nyeri tekan Pitfalls
Pemerikasan motorik Kehilangan
/ sensorik kesadaran
Refleks (LOC) oleh
Pencitraan servikal
semua alasan
Nyeri trauma
yang amat
sangat
31
Leher (Jar Lunak)
Mekanisme : tumpul Pitfalls
vs tembus Gejalan timbul
Gejala: Suara serak lambat
obstruksi jalan nafas Obstruksi jalan
Klinis: Krepitasi,
nafas yg
hematoma, stridor,
progresif
bruit
Trauma
terselubung
32
Dada
Inspeksi Pitfalls
Palpasi Lansia
Perkusi anak-anak
Auskultasi
X-ray
33
Pemeriksaan abdomen
34
Abdomen
Inspeksi, auskultasi, palpasi, and perkusi
Reevaluasi sesering mungkin
Pemeriksaan khusus
Pitfalls
35
Perineum Kontusi, hematoma, laserasi,
perdarahan dari urethra
36
Muskuloskeletal : Extremitas
Kontusio, deformitas
Nyeri
Perfusi
X- ray
37
Musculoskeletal : Pelvis
Nyeri saat palpasi
Symphysis yang melebar
Ketidakstabilan sendi
X-ray
38
Muskuloskeletal
Pitfalls
Kemungkian kehilangan darah
Frakture yang tidak terlihat
Trauma jar. lunak
Occult compartment syndrome (terutama pada
LOC / hypotension)
39
Neurologis
Spine / Cord CNS
Pemerksaan motorik Reevaluasi berulang
and sensorik Cegah cedera otak
40
Neurologis
Pitfalls
Incomplete immobilization
Peninggian ringan pada ICP
Gangguan kesadaran yang cepat
(Rapid deterioration)
41
Diindikasiikan pada pemeriksaan
khusus
Pitfalls
Gangguan kesadaran
Terlalu lama di rujuk
42
Meminimalkan trauma yang
terlewatkan
43
Penatalaksanaan nyeri
44
Local Facility
??
Transfer agreements
?? Local resources ??
??
Trauma
Specialty
Center Facility
45
Concise, chronologic
documentation
Consent for treatment
Forensic evidence
46
TRIASE :
Proses prioritas penatalaksanaan trauma
pada orang banyak secara bersamaan
ACS 47
1. Tingkatan yang mengancam jiwa (ABCDE)
2. Tingkat keparahan trauma
3. Kemungkinan dapat diselamatkan
4. Sarana
5. Waktu dll
6. Informasi yang tdk lengkap
7. Kebijakan mungkin dapat berbeda
8. Pergunakan semua barang bukti
9. Hindari perbedaan kebijakan
48
50
Penilaian Awal
Resusitasi
Adjuncts
Penilaian lanjut
Adjuncts
Penatalaksanaan pasti (akhir)
ACS 51
A. Penilaian secara detail tidak menjadi
keharusan namun keputusan harus
dibuat.
B. Lakukan keputusan sesegera mungkin.
C. Prioritas berdasarkan ABCDE.
D. Pertimbangkan faktor lain serta sarana
E. Setelah menangani hal yang mengancam
jiwa, baru laukan penilaian lanjut dan
pertimbangkan kemungkinan merujuk
52
53