Pembimbing:
dr. Budi Justitia Sp.OT, M.kes
Saraf tepi terdiri dari saraf kranial dan spinal
Dapat menyebabkan hilangnya fungsi saraf (motorik dan atau sensorik), dan
keterlambatan pengobatan dapat menyebabkan kesulitan untuk
mengembalikan fungsi dari saraf tersebut.
Entrapment Neuropati
-Tersering
-> Carpal kumpulan penyakit
Tunnel Syndrom saraf perifer yang
(CTM) dicirikan dengan 1. Neuropraksia
adanya nyeri atau 2. Aksonotmesis
- Neuropati pada hilangnya fungsi saraf 3. Neurotmesis
saraf ulnaris akibat kompresi yang
penyakit tersering kronik atau adanya
yang kedua . trauma mekanik pada
lokasi yang spesifik
Infeksi
Iskemia
Metabolik
Klasifikasi cedera
saraf tepi
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN diketahui dengan pasti
PENUNJANG lokasi dan saraf yang
Blok saraf, uji 4 1 terkena cedera,
elekterik dan membedakan apakah
radiologis. kerusakan saraf
disebabkan oleh trauma
mendadak atau kronik,
PEMERIKSAAN FISIK :
3 GEJALA 2 atau penyakit lain.
mungkin ditemukan jaringan
parut pada suatu luka tertentu , tergantung dari saraf yang terkena. Cedera pada
kelemahan otot, kehilangan saraf motorik : hilangnya fungsi otot, cedera
sensibilitas, kulit menjadi halus, pada saraf sensoris : hilangnya sensasi dari
mengkilat, dingin dan kering.
distribusi sensori saraf yang terkena dan atau
Upper Limb
Cedera Pleksus Brakialis
Pada bayi, cedera ini sering ditemukan pada bayi yang baru lahir
terutama bayi besar lahir dengan forceps atau bayi yang lahir sungsang.
Kerusakan disebabkan karena adanya tarikan/tekanan yang hebat pada
pleksus brakialis, dapat bersifat ringan sampai terjadi robekan pada satu
atau lebih dari trunkus saraf.
Gambaran klinisnya pada tipe lengan atas (paralisis Erb) berupa paralisis
bahu dan lengan atas. Tipe lengan bawah terjadi kerusakan pada pleksus
brakialis C8 dan T1. Sedangkan tipe lengan bawah dan lengan atas
mengenai seluruh pleksus brakialis dan biasanya terjadi avulse yang total
pada sumsum tulang belakang.
Upper Limb
Cedera nervus supraskapular
terapi konservatif :
1. Istirahatkan
pergelangan
Terapi operatif : jika tangan
2. Obat anti
tidak mengalami
inflamasi non
perbaikan atau steroid
terjadi gangguan 3. Pemasangan
Terapi terhadap bidai pada
keadaan yang sensorik yang berat pergelengan
mendasari STK atau adanya atrofi tangan
thenar. Injeksi steroid
Pronator Teres Sindrom
Pronator Teres Syndrome (PTS) adalah neuropati kompresi saraf median pada
siku.
Epidemiologi
Parestesia di ibu jari, jari telunjuk, jari • Nyeri pada lengan bawah proksimal
tengah dan jari setengah radial seperti
yang terlihat pada sindrom • Gangguan sensorik terhadap distribusi
terowongan karpal. Pada sindrom
pronator parestesia sering diperburuk
cabang kulit palmar cutaneous dari
dengan pronosupinasi berulang. median nerve (telapak tangan) yang
timbul 4 sampai 5 cm proksimal carpal
tunnel.
• Tanda Tinel positif pada
lengan bawah anterior
proksimal
• Fleksi siku yang tertahan
Pemeriksaan Fisik dengan supinasi lengan
bawah (kompresi pada
aponeurosis bicipital)
• Menahan pronasi lengan
bawah dengan siku
diperpanjang (kompresi pada
dua kepala teralis pronator).
Terapi
Non peratif :
Istirahat
Splint
NSAIDS selama 3-
6 bulan
Terapi operatif :
dekompresi bedah
saraf median
Cedera Nervus Ulnaris
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Radiologis
Non peratif :
Istirahat
OAINS
Bidai
Canal Guyon Klasifikasi sindrom kanal
Syndrom guyon (Shea dan McClain
1969) :
1.Tipe I : di bagian proximal
atau dalam canal guyon. ada
kelainan motorik dan sensorik
2.Tipe II : kelemahan pada
Gangguan ini, disebabkan otot yang diinervasi oleh deep
oleh kompresi saraf ulnaris branch
yang melewati kanal Guyon,
dapat menyebabkan spektrum
3.Tipe III : di bagian distal
sensorik dan atau gejala dari kanal guyon, ada kelainan
motorik, tergantung pada lokasi sensorik, defisit motorik (-)
Etiologi
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Radiologis
Terapi
Non peratif :
Menghindari
gerakan tangan
yang berulang
Pasang Wrist Brace
OAINS
Cedera Nervus Radialis
Cedera dapat terjadi pada siku, lengan atas maupun di aksila. Biasanya
dapat disebabkan oleh fraktur seperti fraktur humerus. Lesi penyebab
neuropati radialis dapat mengenai saraf disepanjang perjalanannya.
Radial Tunnel Etiologi
Syndrom
-Pukulan langsung (trauma )
ke bagian luar siku juga dapat
melukai saraf radialis.
-Gerakan menegangkan
pergelangan tangan,
mencengkram, gerakan
adalah suatu kumpulan gejala
yang timbul akibat tertekannya mencubit yang dilakukan
saraf radialis di terowongan secara berulang dengan kuat,
yang berada di lengan bawah dan gerakan memutar lengan
dekat sendi siku secara konstan dan berulang
Gejala
2. pemeriksaan penunjang
- pemeriksaan radiologi
- pemeriksaan electromyografi
memastikan diagnosis, memastikan
area saraf yang mengalami
penekanan dan tingkat keparahan
kondisi.
Terapi
Non peratif :
- OAINS
- Splint
pergelangan tangan
dan siku
- Menghindari
gerakan memutar
pergelangan tangan
dan menekuk siku
Warternberg’s
Syndrom
Etiologi
Disebabkan oleh kompresi
Neuropati kompresi saraf radial cabang superficial nervus radial.
superficial dimana yang terkena Penyebab lainnya: tekanan
hanya sensorisnya saja disebut kronis pada saraf, aktivitas
juga dengan “cheiralgia provokatif berulang, efek massa,
paresthetica”.
trauma langsung
Gejala Klinis
Non Operatif :
- Istirahat
- OAINS
- Splint
Lower Limb
Cedera Pleksus Lumbosakralis
Pemeriksaan Fisik
Etiologi : Terapi:
Penyebab yang Konservatif, menghindari faktor
sangat sering kompresi
adalah akibat Operasi
tekanan dari luar Physical therapy
seperti penekanan
pada saraf selama
jongkok atau
duduk bersilang
Prognosis