1.

Nomor station
2. Judul Station Sleep
Diagnosis Insomnia dengan Restless leg syndrome
3. Instruksi untuk SP1 berperan sebagai pasien
Namapasien simulasi Sesuai nama SP
Usia 50 tahun Peran yang harus
Jenis kelamin Laki-laki dilakukan
Pekerjaan PNS SP berperan sebagai
Status pernikahan Menikah pasien. Duduk di kursi
Pendidikan terakhir S1 pemeriksaan dalam
kondisi sadar namun
tampak lelah dan tidak bersemangat. SP menjawab pertanyaan kandidat
berdasarkan data berikut:
1. Mengeluhkan sulit memulai tidur, sering terbangun, sering
terbangun dan sulit tidur lagi bila sudah terbangun dirasakan sejak
kurang lebih 3 bulan.
2. Pasien tampak lelah dan tidak bersemangat.
3. Mengeluhkan rasa tidak nyaman pada anggota gerak bawah yang
muncul pada saat pasien duduk, berbaring atau diam.
4. Rasa tidak nyaman biasanya memburuk ketika malam hari.
5. Keluhan meluas dari kaki hingga tungkai, kadang hingga paha.
6. Gerakan pada tungkai dapat mengurangi rasa tidak nyaman, akan
tetapi gejala muncul lagi bila gerakan dihentikan.
7. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sejak 5 tahun
yang lalu
Lembar penilaian OSCE Neurologi

No station
Judul Station Sleep
Hari/ tanggal ujian
Skenario Klinik Laki-laki berusia 50 tahun, pekerjaan PNS, mengeluhkan tidak bisa tidur kurang lebih sejak 3
bulan yang lalu. Pasien tampak lelah dan tidak bersemangat. Pasien meiliki riwayat penyakit
Diabetes melitus sejak 5 tahun yang lalu. .
Tugas 1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Sebutkan pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan
3. Sebutkan diagnosis pasien
4. Sebutkan tatalaksana nonfarmakologi dan farmakologi pasien tersebut
Instruksi untuk penguji 1. Amatilah dan nilailah kemampuan kandidat sesuai dengan rubik
2. Penguji TIDAK diperbolehkan melakukan intervensi kecuali mengingatkan peserta
apabila ada tugas yang belum dikerjakan
Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Sko
r
Anamnesis Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat menanyakan 7-10 poin berikut
menanyakan menanyakan 3- menanyakan 5-6 1. Sulit memulai tidur
kurang dari 3 4 poin poin 2. Sering terbangun pada malam hari
poin 3. Sulit tidur kembali setelah terbangun
4. Bangun terlalu pagi
5. Mengeluhkan rasa tidak nyaman pada
anggota gerak bawah yang muncul pada
saat pasien duduk, berbaring atau diam.
6. Rasa tidak nyaman biasanya memburuk
ketika malam hari.
7. Keluhan meluas dari kaki hingga tungkai,
kadang hingga paha.
8. Gerakan pada tungkai dapat mengurangi
rasa tidak nyaman, akan tetapi gejala
muncul lagi bila gerakan dihentikan
9. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu
10. Riwayat penyakit dahulu: diabetes mellitus
Pemeriksaan Kandidat tidak Kandidat Kandidat menyebutkan 2 poin pemeriksaan
penunjang menyebutkan menyebutkan 1 penunjang
pemeriksaan poin pemeriksaan 1. Electromyography
penunjang penunjang 2. Polisomnography
Diagnosis Kandidat tidak Kandidat menyebutkan diagnosis berikut:
dapat Insomnia dengan Restless leg syndrome
menyebutkan
diagnosis
Tatalaksana Kandidat tidak Kandidat Kandidat Kandidat menyebutkan 3-4 poin tatalaksana
dapat menyebutkan 1 menyebutkan 2 Tatalaksana non farmakologi
menyebutkan poin poin tatalaksana 1. Sleep hygiene
tatalaksana tatalaksana 2. Terapi cahaya
3. Behavioural therapy
Tatalaksana farmakologi
4. Dopamin agonist