Anda di halaman 1dari 11

Muscle Relaxant

Depolarisasi
Oleh:
Karina Dian Permatasari
1102010140


Pembimbing : dr. Agus, Sp.An
PELUMPUH OTOT
obat yg mengakibatkan otot lurik lumpuh (tempat kerja
neuromuscular junction)

obat-obat pelumpuh otot dibagi
obat pelumpuh otot depolarisasi (meniru aksi
asetilkolin)
obat pelumpuh otot nondepolarisasi (mengganggu
kerja asetilkolin).

GOLONGAN DEPOLARISASI
Contoh: Suksinil-kolin, dekametonium

Cara kerja :
Seperti Ach menempati reseptor Ach
Tetapi tidak dihidrolisis oleh kolinesterase kerja
di celah sinaps lama depolarisasi terus
menerus membran pascasinap (fasikulasi
otot,disusul relaksasi)

Suksinilkolin
Suksinilkolin memiliki 2 ciri penting,yaitu
1. menyebabkan paralisis yang intens
dengan cepat
2. efeknya akan berkurang sebelum
pasien yang dipreoksigenasi menjadi
hipoksia
Dosis
Suksinilkolin 0,5 1 mg/kgBB IV
Onset kerja cepat (30 60 detik)
Durasi kerja singkat (3 5 menit)
memfasilitasi intubasi trakea.
Metabolisme
Suksinilkolin kolinesterase plasma
kolin dan as.suksinat

Diekskresi melalui ginjal
Indikasi
1. Untuk intubasi cepat
2. Pengelolaan spasme laring
3. Kejang listrik
4. Bronkoskopi
Kontraindikasi
1. Hiperkalemia >>5,5 mEq/L, misal pada
gagal ginjal
2. Kelainan otot, malignat hipertermia,
myastenia gravis, uscular dystropy
3. Trauma otot massive
4. Luka bakar, 7-60 hari
5. Luka tusuk orbita, karena dapat
menyebabkan peningkatan tekanan
intraokuler
6. Gangguan neurologi, parapelgia,
neurodegenerative disease.

Efek samping
1) aritmia jantung
2) hiperkalemia
3) mialgia
4) mioglobinuria
5) peningkatan tekanan intragastrik
6) peningkatan tekanan intraokuler
7) peningkatan tekanan intrakranial
8) kontraksi otot terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai