Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KASUS

RHINOSINOBRONKITIS

Pembimbing :
dr. Arief Wijaya Rosli, Sp.A
LAPORAN KASUS
IDENTITAS ORANG TUA
IDENTITAS ANAK
Nama Ayah / Umur : Tn. E / 30 tahun
Nama : An. A.A Pendidikan : SMA
Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Swasta
Umur : 4 tahun 6 bulan Nama Ibu / Umur : Ny. S/ 28 Tahun
Berat badan : 18 kg Pendidikan : SMA
Tinggi Badan : 96 cm Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kedinding Lor Surabaya

Tanggal Pemeriksaan : 22 Agustus 2017


MRS : -
Anamnesis + alloanamnesis

KU Batuk

RPS Batuk sejak 1 bulan yang lalu


Batuk berdahak yang sulit keluar.
Batuk dirasakan terus menerus sepanjang hari, memberat
saat makan makanan yang mengandung coklat.
Batuk sering kambuh-kambuhan.
Batuk disertai pilek sejak 1 bulan dengan ingus berwarna
kuning kental , berbau, hidung kanan kiri buntu memberat
saat pagi hari, pipi terasa nyeri.
Batuk dan pilek sudah dibawa ke dokter ,
RPS sempat dilakukan foto dan diberi obat, pileknya
membaik.
Panas sumer-sumer 3 hari yang lalu, tidak
diukur dan diberikan obat sanmol sirup
sekarang sudah tidak panas.
Pasien tidak mengeluh nyeri menelan, nyeri
kencing, nyeri kepala, sesak (-) , berkeringat
malam hari (-)
BAK seperti biasanya warna kuning jernih, tidak
rewel jika mau kencing, BAB terakhir kemarin,
seperti biasanya, warna kuning, ampas (+)
lendir (-) darah (-).
Berat badan tidak turun. Anak masih aktif
bermain dan selera makan baik.
Riwayat alergi makanan yang mengandung coklat
RPD Riwayat alergi obat (-)
Riwayat kejang sebelumnya (-)

Riwayat Ibu TB 2 tahun yang lalu


RPK Riwayat alergi (+) ayah

ANC rutin di bidan, riw.tekanan darah tinggi saat hamil (-), konsumsi obat-
R. Kehamilan obatan selama hamil (-), konsumsi jamu (-).

R. Persalinan
I/ aterm/ spt b / bidan/ BBL 3000 g / langsung menangis / asfiksia (-) /
cyanosis (-) / ikterik (-)
BCG : 1 x, usia 1 bulan
Polio : 4 x, saat lahir, usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
R. Imunisasi Hepatitis B : 3 x, saat lahir, usia 1 bulan, 6 bulan
DPT : 4 x, saat usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
Campak : 1x, saat usia 9 bulan

R. Tumbang Pasien sekolah playgroup setara dengan anak sebayanya

Pasien makan sehari 3 kali dengan nasi 1 entong habis, sayur, lauk pauk
R. Gizi
(daging, ayah, telur, ikan), buah, susu formula yang putih 1 hari 1 kali.

Anak tinggal serumah bersama ayah dan ibu


Lingkungan rumah padat penduduk, banyak debu, kebersihan kurang.
Sumber air PDAM
R. Sosial
WC ada di dalam rumah
Selokan (+)
Di keluarga tidak ada yang merokok
P. Fisik Kepala/leher Thorax

A/I/C/D : - / - / - / - Pulmo
Keadaan umum: Cukup
Kepala : normochepali I: Bentuk simetris, gerak
Kesadaran: Compos mentis, Rambut : hitam, lurus, tidak dinding dada simetris, retraksi
mudah dicabut. (-)
GCS 4-5-6 Mata : mata cowong -/-, sekret P: ekspansi dinding dada
(-) simetris
N: 96X/menit ; RR : 24x/menit Hidung : deviasi septum (-) P: sonor di semua lapang paru
; T axila : 36,5 oC sekret (+) kuning kental, darah A: suara nafas vesikuler, rh -/-,
(-), pernafasan cuping hidung (- wh -/-
BB : 18 kg ), nyeri tekan maxilla +/+ Cor
Mulut : Mukosa bibir I: Ictus cordis tidak tampak
TB : 96 cm kemerahan, pharynx hyperemi P: Ictus tidak kuat angkat, thrill
(-) (-)
Telinga : sekret (-), darah (-) P: Batas jantung dalam batas
Leher : Pembesaran kelenjar normal
getah bening : - / - , deviasi A: S1S2 tunggal, murmur (-),
trakea (-) gallop (-)
Abdomen Ekstremitas Genetalia

I : flat, simetris, AHKM Dalam batas normal


distensi (-) Oedem (-)
P : supel, nyeri CRT < 2 detik
tekan (-), H/L tak
teraba, turgor dbn
P : tympani di
seluruh lapang
abdomen,
meteorismus (-)
A : bising usus (+)
normal
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Penebalan mukosa sinus maxillaris kanan kiri


Tampak patchy infiltrat di kedua lapang paru
Kesimpulan : Sinusitis maxillaris bilateral
RESUME

4th 6bln, BB 18 kg Hidung : sekret (+) kuning Foto waters


Batuk 1 bulan, sering kental, nyeri tekan maxilla Penebalan mukosa sinus
kambuh +/+ maxillaris kanan kiri
Pilek 1 bulan, ingus KesSinusitis maxillaris
berwarna kuning kental , bilateral
berbau, pipi terasa nyeri
Hidung buntu memberat Foto thorax
saat pagi hari Tampak patchy infiltrat di
Riwayat alergi (+) coklat kedua lapang paru
Riwayat Ibu TB 2 tahun
yang lalu
Riwayat alergi (+) ayah
Daftar Masalah
Batuk
Pilek
Diagnosis
Diagnosis primer : Rhinosinobronkitis
Diagnosis sekunder : -
Diagnosis banding : Rhinosinobronkitis dd TB
Planning
Darah lengkap
Dx Mantaoux test

Amoksisilin sirup 3 dd 2 cth


Cetrizine sirup 1 dd 1 cth
Tx Ambroxol sirup 3 dd 1 cth

Keluhan (batuk, pilek)


Monitoring Keadaan gizi dengan timbang berat badan
Menjelaskan kepada keluarga pasien jika keluhan panas
kemungkinan karena ada radang pada anak.
Menjelaskan kepada keluarga pasien jika pasien akan dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan penyakit lain
Menjelaskan kepada keluarga pasien jika pasien akan diberikan obat
Edukasi untuk batuk dan pileknya.
Menjelaskan kepada keluarga pasien untuk menghindari makannan
yang mengandung coklat
BAB 2 TINJAUAN
KASUS
.
Anatomi Sinus Paranasalis

Sinus maksila dan sinus etmoid


saat anak lahir
Sinus frontal berkembang dari
dari sinus etmoid anterior pada
anak yang berusia kurang lebih 8
tahun.
Rhinosinusitis
Definisi
Sebuah inflamasi lapisan mukosa di saluran hidung dan sinus
01 paranasalis dan sering menjadi komplikasi yang menyertai rhinitis
alergi

Epidemiologi
02 5% 10% infeksi saluran nafas atas
VGray umur 5-8 tahun, puncak pada umur 6-7 tahun

Etiologi
03 - Virus, bakteri dan alergi
- Polip nasi, fibrokistik, benda asing, intubasi nasogastrik
Diagnosis
Gejala Klinis Pem. Fisik Pem. Penunjang

Rinore unilateral atau bilateral Nyeri tekan maxilla Foto Polos :


yang persisten dan mukopurulen Mukosa edema dan Adanya perkabutan
Hidung tersumbat hiperemis didaerah sinus
Batuk berulang Khas adanya pus di Penebalan mukosa
Suara sengau meatus medius (pada Adanya air fluid level
Bau nafas tidak sedap (halitosis) sinusitis maksilla dan
Nyeri pada wajah etmoid anterior dan Ct-Scan :
Nyeri kepala frontal) Air fluid level

Tes alergi riw. alergi


Terapi
Amoksisilin dosis 20-40 mg/kg Pseudoefedrin dengan dosis
BB/hari di bagi 3 dosis selama 7
4mg/kg BB/ hari
hari tanpa komplikasi
Amoksilin klavulanat dosis tinggi Antibiotik Dekongestan
(80-90mg/kg/hari amoksilin dan 6,4
mg/ kg/hari klavulanat) resisten

Simple
PowerPoint
Designed
Rinosinusitis anak dengan riwayat
alergi cetrizine 0,2mg/kgBB/kali
Antihistamin
Bronkitis
DEFINISI EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI

Peradangan pada selaput Paling banyak anak umur Infeksi virus : influenza
mukosa bronkus (saluran <2 tahun, puncaknya 9-15 virus, rhinovirus, dan
pernafasan dari trachea tahun lain-lain.
hingga saluran napas di Infeksi bakteri :
dalam paru-paru) Lebih sering terjadi di Streptococcus
musim dingin atau musim pneumoniae, bordatella
Peradangan permukaan hujan pertussis, Haemophilus
bronkus membengkak influenzae,
(menebal) saluran Jamur
pernapasan relatif Noninfeksi : polusi
menyempit udara, rokok, dan lain-
lain.
ALERGEN

Aktivasi IgE
Invasi kuman ke jalan P
nafas
A
Peningkatan infeksi
T
pelepasan histamin O
iritasi mukosa F
Edema mukosa bronkus
sel goblet di produksi
I
Penyebaran S
bakteri/virus keseluruh
Bersihan jalan Peningkatan tubuh. I
nafas tdk efektif akumulasi sekret
O
hitertermi Peningkatan
laju
L
Batuk produktif Penyempitan
jalan napas
metabolisme O
G
Hidung buntu Demam melaise I
GEJALA KLINIS
Demam (biasanya ringan)

Batuk 2-3mgg

Gejala rinitis sebagai manifestasi pengiring

Sesak napas, rasa berat bernapas

Rasa tidak nyaman di dada atau sakit dada


Pemeriksaan Pemeriksaan
Fisik Penunjang
Stadium awal biasanya tidak Pemeriksaan radiologis
khas biasanya normal atau
Demam tampak corakan bronkial
Faring hiperemis.
meningkat
Sejalan dengan perkembangan
serta progresivitas batuk, pada Pemeriksaan kultur
auskultasi didadapat terdengar dahak terapi
ronki,wheezing , ekspirasi
memanjang
Terapi

Ekspetoran
01 Ambroxol 1,2-1,6mg/kg/hari
Gliseril guaikolat 12mg/kg/hari

Antibiotik
02 Bila terdapat infeksi bakteri
Pembahasan
Anamnesis
4th 6bln, BB 18 kg
Batuk 1 bulan, sering kambuh
Pilek 1 bulan, ingus berwarna kuning kental ,
berbau, pipi terasa nyeri
Hidung buntu memberat saat pagi hari
Riwayat alergi (+) coklat

Rinore unilateral atau bilateral yang persisten Demam (biasanya


dan mukopurulen ringan)
Rhinosinobronkitis Hidung
TRIAS tersumbat : batuk, demam tinggi dan sesak
gejala Bronkopneumoni
Batuk 2-3mgg
Batuk berulang

Suara sengau
Gejala rinitis sebagai
Bau nafas tidak sedap (halitosis) manifestasi pengiring
Nyeri pada wajah
Nyeri kepala
Pemeriksaan Fisik
Hidung : sekret (+) kuning kental, nyeri
tekan maxilla +/+

Nyeri tekan maxilla


Mukosa edema dan hiperemis
Khas adanya pus di meatus medius
Anamnesis
4th 6bln, BB 18 kg TUBERKULOSIS
Batuk 1 bulan
Riwayat Ibu TB 2 tahun yang lalu
Penebalan mukosa sinus maxillaris kanan kiri Adanya perkabutan didaerah sinus
Kesimpulan : Sinusitis maxillaris bilateral Penebalan mukosa
Tampak corakan bronkial
meningkat

Tampak patchy infiltrat di kedua lapang paru


Terapi

Amoksisilin sirup 3 dd 2 cth


Cetrizine sirup 1 dd 1 cth
Ambroxol sirup 3 dd 1 cth
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai