Anda di halaman 1dari 36

PRESENTASI KASUS

ASTER

Oleh :
Nurvica Rizkia Zyana Putri G4A019020

Pembimbing: dr. Nenden Nursyamsi Agustina, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK | RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO


FAKULTAS KEDOKTERAN | UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
Identitas Pasien

Identitas Pasien
Nama : An. F.P.P.
Usia : 11 bulan 9 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Penggalang RT 03/04 Adipala, Kab.
Cilacap, Jawa Tengah
Tanggal masuk RSMS : 28 Maret 2021 pukul 12.30 WIB
Tanggal masuk Aster : 28 Maret 2021 pukul 19.30 WIB
Tanggal periksa : 30 Maret 2021 pukul 13.00 WIB
ANAMNESIS

Keluhan Utama: Kejang


Keluhan Tambahan: demam, batuk berdahak, lemas, nafsu makan turun, perkembangan
terlambat
Riwayat Penyakit Sekarang :
HMRS
Pasien datang ke IGD RSMS pada tanggal 28 Maret 2021 diantar oleh ibu dan bapak nya dengan keluhan
kejang saat 1 jam SMRS. Kejang terjadi 1x pada sisi tubuh kiri dan kelojotan dengan durasi kurang lebih 15 menit.
Saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang tampak melamun lalu muntah. Saat di IGD pasien sudah tidak
kejang namun tampak lemas dan rewel. Menurut ibu pasien, pasien mempunyai riwayat kejang tanpa demam
saat usia 2 bulan dan berulang saat usia 7 bulan dan 9 bulan. Akhir-akhir ini kejang sering terjadi. Biasanya pasien
kejang sampai 10 kali dalam sehari dengan durasi maksimal 10 menit.
Pasien juga mengalami demam sejak 3 hari SMRS disertai batuk berdahak warna putih bening. Demam
mencapai 38C dan membaik dengan obat paracetamol. Sesak napas dan mengi disangkal. Menurut ibu pasien,
nafsu makan pasien menurun dan terlihat lemas.
Selain itu, ibu pasien mengeluhkan sejak lahir tangan dan kaki kiri anaknya jarang bergerak aktif, tidak
seaktif ekstremitas kanan. Pasien juga memiliki kelainan pada kulit, yaitu pada wajah bagian kiri sampai kaki kiri
berwarna merah keunguan. Pasien juga belum bisa duduk tidak seperti anak seusianya, meskipun keluarga sudah
memberikan stimulasi setiap hari.
RPD & RPSE

Riwayat Penyakit Dahulu Sosial, Ekonomi, Lingkungan


• Riwayat kejang (+) sejak usia 2 • Tinggal dengan kedua orang tua
bulan, terakhir kejang 19/03/2021. • Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1
Rutin kontrol dengan epilepsi dan kamar mandi, lantai keramik,
mengkonsumsi asam valproat berdinding tembok, ventilasi cukup,
dengan dosis 2x 1,8 ml. penerangan cukup.
• Riwayat kejang demam (-) • Sumber air dari sumur, jarak sumur
• Riwayat anemia (-) dan septic tank > 10 m.
• Riwayat demam (+) • Pekerjaan Ayah wiraswasta, Ibu IRT.
• Riwayat diare (+) • Pendapatan sekitar Rp 2.000.000,00
• Riwayat alergi (-) per bulan
• Riwayat asthma (-) • Jaminan kesehatan menggunakan
• Riwayat penyakit jantung (-) BPJS non PBI
• Riwayat trauma (-)
• Riwayat tumor (-) Kesan sosial-ekonomi rendah
RPK

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Penyakit Keluarga/


(yang diturunkan)
Teman/Tetangga
(yang ditularkan)
• Riwayat kejang (-)
• Riwayat epilepsi (-) • Riwayat batuk pilek (+) kakak pasien
• Riwayat anemia (-) • Riwayat batuk kronis (+) nenek
• Riwayat HT(-) pasien
• Riwayat DM (-)
• Riwayat alergi (+) nenek
• Riwayat asthma (-)
• Riwayat penyakit jantung
(tidak diketahui keluarga)
• Riwayat gangguan
perkembangan (-)
Riwayat Pribadi

RIWAYAT PRIBADI

Prenatal Natal Post-natal


• G2P1A0 usia 30 tahun, usia • Lahir di Bidan, lahir • Riwayat
kehamilan 37 minggu secara spontan Hiperbilirubinemia/
• ANC rutin di puskesmas dan pervaginam, saat lahir ikterik (-)
bidan desa tidak langsung • Riwayat kejang (-)
• Riw. HT gestasional (-) menangis • Riwayat trauma fisik
• Riw. DM gestasional (-) • BBL : 3700 gram (-)
• Riw. Kenaikan BB saat hamil • PBL : 49 cm • Riwayat sianosis (+)
cukup • Asfiksia • Riwayat perut
• Riw. Trauma (-) • Sianosis kembung (-)
• Riw. Infeksi saat hamil (-)
Kesimpulan : Riwayat kehamilan baik, riwayat asfiksia dan sianosis saat lahir
Riwayat Keluarga

RIWAYAT
KELUARGA
60 tahun 53 tahun 70 tahun 67 tahun

       
Keterangan :
Laki-laki

Perempuan

Pasien 24 tahun 18 tahun 40 tahun 34 tahun

       
32 tahun 31 tahun
Riw. Alergi
   

7 tahun 11 bulan
Riwayat Makan

RIWAYAT MAKANAN
0-6 bulan  ASI Eksklusif
6-9 bulan  ASI + MPASI + Bubur Bayi
9-11 bulan  ASI + MPASI + Nasi Tim

Kesimpulan:
Kualitas baik
kuantitas baik
Kebutuhan kalori : 784 kkal Nasi 3x1/2 porsi = 3x 100 = 300 kal Minum air putih 3 gelas
ASI 3x1 = 3 x3,2 = 9.6 prot per hari
Kebutuhan protein : 12 gram Sayur 2x1 = 2x168 = 336 kal (perkiraan orangtua)
Kebutuhan cairan : 1000 - 1160 ml 2 x1,3 = 2,6 prot Minum ASI 3 gelas sehari
Tahu 1x1 = 1 x 68 = 68 kal
Kesimpulan: 1 x7,8 = 7.8 prot Total
Kualitas baik Telur 2x1 = 2 x 98 = 196 kal Kal 900
Kuantitas baik 2x 7,6= 15,2 prot Prot 35.2
Perkembangan & Kepandaian

MOTORIK HALUS MOTORIK KASAR


1 bln : menatap ibu (+) 2 bln : mengangkat kepala (+)
3 bln : berusaha meraih benda (+) 3 bln : menggerakkan kepala (+)
6 bln: memasukkan benda ke mulut (+) 6 bln : meraih benda, tengkurap (-)
9 bln : memindahkan benda (-) 9 bln : berdiri dengan peganggan (-),
11 bln : mencoret-coret (-) tengkurap (-)
11 bln: duduk (-)
 
Perkembangan & Kepandaian

BAHASA SOSIAL
1 bln : mengeluarkan suara (+)
1 bln : tersenyum (+)
3 bln: mengoceh spontan (+)
3 bln : mengamati tangannya (+)
6 bln: menirukan bunyi (-)
6 bln : makan sendiri (-)
11 bln: mengucap 1-2 kata (-)
9 bln : minum dengan cangkir (-), makan
sendiri (+)
11 bln: tepuk tangan (-)

Kesimpulan:
Perkembangan motorik halus, kasar, bahasa dan sosial, kognitif tidak sesuai usia
Vaksinasi

VAKSINASI DASAR ULANGAN

JENIS USIA TEMPAT USIA TEMPAT

BCG 1 bulan Bidan - -

DPT-HIB 2, 3, 4 bulan Bidan - - Kesimpulan:


Imunisasi dasar
POLIO 0, 2, 3, 4 bulan Bidan - -
dilakukan sesuai
HEPATITIS B 0, 2, 3, 4 bulan Bidan - - usia

Campak 9 bulan Bidan - -


Anamnesis Sistem

ANAMNESIS SISTEM
• Sistem Kardiovaskuler : Tidak ada keluhan
• Sistem Respirasi : batuk
• Sistem Saraf : kejang, demam
• Sistem GIT : nafsu makan turun
• Sistem Urogenital : Tidak ada keluhan
• Sistem Muskuloskeletal : Lemas
• Sistem Integumentum : Hiperpigmentasi kulit tubuh bagian kiri
Kesimpulan

KESIMPULAN (berdasarkan anamnesis, penyakit yang mungkin diderita)


• Epilepsi dd kejang demam
• Faringitis dd bronkiolitis
• Global developmental delayed
• Status gizi baik
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum: lemas, hipoaktif


Kesadaran: Compos mentis

Vital sign Status Gizi & Antropometri


Tekanan darah : - Usia: 11 bulan
Nadi : 120 x/menit, BB 8 kg / TB 70.5 cm
isi dan tegangan cukup, • WAZ = -0.72 (BB sesuai usia)
reguler • HAZ = -0.92 (Perawakan sesuaiusia)
Respiratory Rate : 26 x/menit, reguler • WHZ = -0.59 (status gizi baik)
Suhu : 38 0C Kesimpulan: Status gizi baik
Kesimpulan kurva
pertumbuhan =
T1 (Flattering growth)
WAZ = -0.72 (BB normal)
HAZ = -0.92 (Perawakan
normal)
WHZ = -0.59 (status gizi
baik)
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Pemeriksaan thorax
Kepala : Bentuk mikrosefal (LK = 41 cm) Dinding : Gerak simetris, retraksi (-)
Rambut : Hitam, distribusi rata, tidak mudah Paru Dektra : SD Vesikuler (+), RBK (-), RBH (-),
dicabut Wheezing (-)
Wajah : nevus regio frontomaksilo sinistra, Paru Sinistra : SD Vesikuler (+), RBK (-), RBH (-),
Dismorfik (-), Facies cooley (-) Wheezing (-)
Mata: CA +/+, SI -/-, pupil bulat Jantung : S1>S2, gallop (-), murmur (-), ictus cordis
terlihat di ICS 3-4 parasternal sinistra, kuat angkat
3mm/3mm, RC +/+ Pemeriksaan abdomen
Hidung : Discharge (-), nch (-) Datar, distensi (-), supel, BU (+) normal, timpani, NT (-)
Telinga : serumen (-) Hepar/lien: hepar teraba 1 jari bac tajam kenyal rata, lien
Mulut : Tonsil T1/T1, faring hiperemis (+) tidak teraba
Bibir sianosis (-) Punggung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-) Pemeriksaan ekstremitas
AH -/-/-/-, CTR <2 detik, edema -/-/-/-, sianosis -/-/-/-
nevus -/+//-/+
Pemeriksaan Fisik

Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Trofi eutrofi eutrofi eutrofi eutrofi
Tonus normotonus hipertonus normotonus hipertonus
Ref.fisiologis +normal +normal +normal +normal

Ref.patologis Hoffman (-) Hoffman (-) Babinsky (-) Babinsky (-)


Tromer (-) Tromer (-)

Klonus - +
Tanda meningeal Brudzinsky sign I, II, III, IV tidak ada, kernig sign (-)

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal


Akral hangat hangat hangat hangat
Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hitung jenis
RSMS (28/03/2021) Basofil : 0,8 (0-1)
Eos : 0.0 (L) (1-5)
Hemoglobin : 9.8 g/Dl (LL) (10.7-13.1) Btg : 03 (L) (3-6)
Leukosit : 19660 U/L (H) (8000-17500) Segmen : 52.7 (25-60)
Hematokrit : 32 % (L) (35—43) Limfosit : 32.4 (25-50)
Eritrosit : 4,61 juta/mm3 (3.6-5.2) Monosit : 14.5 (H) (1-11)
Trombosit : 418.000 /mm3 (229.000-553.000) Neutrofil : 53.0 (25-80)
MCV : 68.8 Fl (L) (74-102) Total limfosit count : 6370
MCH : 21.3 pg/cell (L) (23-31) Neutrofil Limfosit Ratio : 1.64
MCHC: 30.9 % (28-32)
RDW : 19.1 % (H) (11.5-14.5) Kimia Klinik
• GDS 108 mg/dl (< 140)
MPV : 9.8 g/dL (9.4-12.3)
• Natrium 134 mEq/L (134-146)
• Kalium 3.8 mEq/L (3.4-4.5)
Kesimpulan : Anemia mikrositik hipokromik • Klorida 105 mEq/L (96-108)
Leukositosis, shift to the right
Rontgen Thoraks RSMS 29/03/2021

Kesan :
cor tidak membesar
pulmo dalam batas normal
EEG RSMS Maret 2021

Kesan : gelombang abnormal epileptiform sesuai klinis bangkitan umum


CT Scan kepala dengan kontras RSMS, 1 April 2021

Kesan : sugestif gambaran Sturge Weber Syndrome


Tak tampak perdarahan, meningitis, dan peningkatan TIK
Resume

RESUME
Anamnesis

• Pasien mengeluh kejang sejak 1 jam SMRS.


• Kejang terjadi 1x pada sisi tubuh kiri dengan durasi kurang lebih 15 menit. Saat
kejang pasien tidak sadar, setelah kejang tampak melamun lalu muntah.
• Pasien mempunyai riwayat kejang tanpa demam saat usia 2 bulan dan rutin kontrol
dengan diagnosis epilepsi
• Pasien mengalami demam sejak 3 hari SMRS dan membaik dengan paracetamol
• Batuk berdahak dengan lendir bening
• sejak lahir ekstremitas kiri jarang bergerak aktif, tidak seaktif ekstremitas kanan
• Sejak lahir muncul hiperpigmentasi pada kulit wajah bagian kiri dan kaki kiri
• pasien lemas dan kurang nafsu makan
• pasien belum bisa duduk tidak seperti anak seusianya
Resume

RESUME
Pemeriksaan Fisik
Vital sign : Suhu 38 0C Neurologis
Status Gizi & Antropometri • Tonus : hipertonus -/+//-/+
Usia: 11 bulan • Klonus : (+) sinistra
BB 8 kg / TB 70.5 cm
• WAZ = -0.72 (BB normal)
• HAZ = -0.92 (Perawakan normal)
• WHZ = -0.59 (status gizi baik)
Kesimpulan: Status gizi baik
Kesimpulan: Status gizi baik
Kepala : mikrosefal (LK = 41 cm)
Wajah : nevus regio frontomaksilo sinistra
Mata: CA +/+, SI -/-, pupil bulat 2mm/2mm, RC +/+
Mulut : Tonsil T1/T1, faring hiperemis (+)
ekstremitas : AH -/-/-/-, nevus -/+//-/+
Resume

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap RSMS 28/3/2021
Hemoglobin: 9.8 g/Dl (LL)
Leukosit : 19660 U/L (H) (8000-17500)
Hematokrit: 32 % (L) (35—43)
MCV : 68.8 Fl (L) (74-102)
MCH : 21.3 pg/cell (L) (23-31)
RDW : 19.1 % (H) (11.5-14.5)
Monosit : 14.5 (H) (1-11)
Anemia mikrositik hipokromik
Leukositosis, Shift to the right
 
EEG Maret 2021
Hasil EEG gelombang abnormal epileptiform sesuai klinis bangkitan umum
CT scan kepala dengan kontras 1 April 2021
sugestif gambaran Sturge Weber Syndrome
Daftar Masalah

Sindrom I
• PF
• Keluhan kejang 1 jam SMRS, terjadi 1x
• kepala mikrosefal
pada sisi tubuh kiri dengan durasi kurang
• Nevus regio frontomaksilo sinistra
lebih 15 menit. Saat kejang tidak sadar,
• Nevus pada ekstremitas sinistra
setelah kejang tampak melamun lalu
• Hipertonus ekstremitas sinistra
muntah
• Klonus +
• Ekstremitas kiri pasien jarang bergerak
• Hasil EEG abnormal epileptiform sesuai
aktif, tidak seaktif ekstremitas kanan klinis bangkitan umum
• Sejak lahir pasien memiliki kelainan pada
• Hasil CT scan kepala dengan kontras:
kulit, yaitu wajah bagian kiri sampai kaki
sugestif gambaran sindrom sturge weber
kiri berwana kehitaman.
• Perkembangan motorik halus, kasar,
bahasa dan sosial, kognitif tidak sesuai
usia
• Riwayat epilepsi (+)
Daftar Masalah

Sindrom II Sindrom III

• Keluhan kejang 1 jam SMRS, terjadi 1x • Demam sejak 3 hari SMRS disertai
pada sisi tubuh kiri dengan durasi kurang batuk berdahak dengan lendir bening.
lebih 15 menit. Saat kejang tidak sadar, • Di IGD, demam mencapai 380C dan
setelah kejang tampak melamun lalu membaik dengan paracetamol. Sesak
muntah napas dan mengi disangkal
• Riwayat kejang tanpa demam saat usia 2 • nafsu makan menurun
bulan dan berulang saat usia 7 bulan • Suhu 380 C
dan 9 bulan • Faring hiperemis
• Hasil EEG abnormal epileptiform sesuai
• Pemeriksaan ekstremitas : Akral dingin
klinis bangkitan umum
• Rutin berobat di RS dan mengonsumsi
• Lab darah lengkap: leukositosis, shift to
asam valproat the right
Daftar Masalah

Sindrom IV Sindrom VI

• Menurut ibu pasien, pasien terlihat lemas • WAZ = -0.72 (BB normal)
• Mata : konjungtiva anemis +/+ • HAZ = -0.92 (Perawakan normal)
• Lab darah lengkap: anemia mikrositik • WHZ = -0.59 (status gizi baik)
hipokromik, RDW 19,1%  
• Indeks mentzer (MCV/eritrosit)=14,9 Status Gizi Baik
(>13)

Sindrom V
• Menurut ibu pasien anak nya belum bisa duduk
tidak seperti anak seusianya
• Pasien mengalami gangguan perkembangan
motorik kasar dan halus, bahasa, sosial dan kognitif
• Riwayat bayi lahir dengan asfiksia dan sianosis
• PF kepala mikrosefal
Diagnosis

Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja
Sindrom I
• Sindrom sturge weber Sindrom IV I. Sindrom sturge weber
• Neurofibromatosis • Anemia sedang suspek II. Epilepsi
• Tuberous sclerosis anemia defisiensi besi III. Faringitis akut ec virus
• Thalasemia
IV. Anemia sedang suspek
Sindrom II anemia defisiensi besi
• Epilepsi Sindrom V
• Global developmental V. GDD
• Kejang demam kompleks
delay (GDD) VI. Status gizi baik
• Status epileptikus
• Cerebral palsy
Sindrom III
• Faringitis akut ec virus Sindrom VI
• Tonsilofaringitis ec virus Status gizi baik
• Bronkiolitis
Terapi

Terapi
Medikamentosa Non-Medikamentosa
• Bed rest
• KC 800 cc/ 24 jam + 10% = 880 cc/24 jam • Diet tinggi zat besi
• IVFD KAEN 3A 12 tpm (makro) • Fisioterapi untuk menangani GDD
• Inj. Diazepam 2,5 mg IV pelan k/p kejang
• Asam valproat syr 2x 2 ml Edukasi
• Paracetamol syr 3x 1 cth k/p • Edukasi mengenai penyebab, faktor
• Asam folat tab 1 x 1mg risiko, pengobatan rutin pada pasien
• Sirup zat besi 1x 1 cth termasuk kepatuhan minum obat anti
epilepsi
• Edukasi tatalaksana kejang di rumah
• Diet bergizi dan cukup kalori
• Rujuk ke Dokter spesialis anak
Usulan dan Monitoring

Usulan Pemeriksaan Penunjang


• Pemeriksaan gambaran darah tepi untuk menentukan jenis anemia dan terapinya
• MRI kepala

Monitoring
- Monitoring keadaan umum
dan tanda vital
- Monitoring kejang
- Monitoring perkembangan
penyakit dan respon terapi
Prognosis

Ad vitam : dubia
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai