THT-KL
Anak laki-laki 8th datang ke poliklinik dengan keluhan tidur mengorok sejak setahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati pembesaran tonsil T3-T3 tidak hiperemis,
kripta melebar, dan detritus(+).
Pemeriksaan fisik mana yg memperlihatkan adanya tonsilitis kronis?
A. Detritus
B. Tidur mengorok
C. Tidak hiperemis
D. Pembesaran tonsil
E. Kripta melebar
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Tonsilitis Kronis
Anak laki-laki 8th datang ke poliklinik dengan keluhan tidur mengorok sejak setahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati pembesaran tonsil T3-T3 tidak hiperemis,
kripta melebar, dan detritus(+).
Pemeriksaan fisik mana yg memperlihatkan adanya tonsilitis kronis?
JAWABAN
E. Kripta melebar
DEFINISI Tonsilitis
● Tonsilitis adalah peradangan tonsil yang merupakan bagian dari Cincin Waldeyer.
● Cincin Waldeyer:
1. Tonsil faringeal (adenoid)
2. Tonsil palatina (tonsil faucial)
3. Tonsil lingual (tonsil pangkal lidah)
4. Tonsil tuba Eustachius / tubal /lateral band
dinding faring / Gerlach’s tonsil)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, A; PMW. Immunology of the
Tonsils [Internet]. Immunology today. U.S. National Library of Medicine; 1998 [cited 2020Jul3]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9745205/
KLASIFIKASI Tonsilitis
● Tonsilitis akut folikular/supurativa: infeksi menyebar hingga ke kripta dan kripta terisi
dengan material purulen.
● Tonsilitis akut membranosa: adanya membran diatas permukaan tonsil karena pada kripta
timbul titik kuning dari pus yang menyatu. Membran mudah di hapus dengan swab.
● Tonsilitis superfisial: merupakan bagian dari faringitis generalisata, sering oleh virus.
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Tonsilitis Kronis
ETIOLOGI
Bakteri Viral
Streptococcus pyogenes / Mixed Adenovirus, Epstein-
group A Streptokokus B anaerobes Barr Virus (EBV)
hemolytikus
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Tonsilitis Kronis
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition
DIAGNOSA KERJA:
PATOLOGI Tonsilitis Kronis
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PENDEKATAN DIAGNOSA KERJA:
Tonsilitis Kronis
DIAGNOSIS - PF
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tonsilitis Kronis
● Faringitis
Faringitis lebih sering
terjadi pada orang dewasa
& penyebab tersering
adalah oleh virus, hanya 5-
10% oleh S.pyogenes.
● Difteria
IDisease of ear, nose and throat textbook, Jaypee
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Tonsilitis Kronis
1. General: tirah baring, banyak intake cairan, higiene mulut dengan berkumur.
2. Simptomatik: analgetik & antipiretik : aspirin, parasetamol.
3. Spesifik: antibiotik lini pertama: penicillin.
Antibiotik lini kedua: Klindamisin, amoxicillin + asam klavulanat, dicloxacillin
& cephalexin → antibiotik yang efektif terhadap anaerob & organisme yang
memproduksi beta-laktamase.
1. Kronis tidak responsif terapi antimikroba + halitosis + tonsilitis rekuren
(GABHS karier) → tonsilektomi.
2. Tonsilitis kronik kripta → tonsilektomi komplit / intrakapsular (dewasa).
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI & KOMPLIKASI PENYAKIT Tonsilitis Kronis
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
JAWABAN LAIN ?
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Tonsilitis Kronis
Anak laki-laki 8th datang ke poliklinik dengan keluhan tidur mengorok sejak setahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati pembesaran tonsil T3-T3 tidak hiperemis,
kripta melebar, dan detritus(+).
Pemeriksaan fisik mana yg memperlihatkan adanya tonsilitis kronis?
E. Kripta melebar
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang laki-laki usia 26 tahun mengeluh sering pilek, nyeri tekan di pipi dan dahi sejak 3
bulan ini. Sekret yang keluar berwarna hijau kental.
Pemeriksaan penunjang yang tepat?
Seorang laki-laki usia 26 tahun mengeluh sering pilek, nyeri tekan di pipi dan dahi sejak 3
bulan ini. Sekret yang keluar berwarna hijau kental.
Pemeriksaan penunjang yang tepat?
JAWABAN
● Semua terlibat bila ada peradangan pada hidung maka oleh Rhinology
& Paranasal Sinus Committee 1997, memilih menggunakan
rhinosinusitis (RS) dibandingkan dengan sinusitis, walaupun
sebelumnya, kedua diagnosis ini dipisah.
1. Sinus maxillaris
2. Sinus ethmoidal
3. Sinus frontal
4. Sinus sphenoidal
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Sobotta atlas of human anatomy 15th edition
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinosinusitis
Rhinosinusitis
● Patogen sinusitis akut & kronik serupa, dapat terjadi infeksi aerobik dan
anaerobik via airborne droplets, periode inkubasi 1-4 hari. Atau, alergi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI Rhinosinusitis
Nasal Gangguan
obstruction: Nasal
penciuman:
unilateral/bilat discharge:
anosmia,
eral → benda sekret berair,
hyposmia,
asing, deviasi bersin
parosmia,
nasal septum, paroksismal,
hyperosmia,
polip, gatal hidung,
halusinasi
hipertrofi sekret hidung
olfaktori,
turbin purulen
cacosmia
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Rhinosinusitis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Rhinosinusitis
1. Pemeriksaan paranasal:
a. Nyeri tekan wajah
b. Discolored post-nasal discharge
c. Periorbital edema
d. Nyeri tekan dental dan gusi (terutama, bila ada keterlibatan
sinus maksillaris)
Pemeriksaan lain:
1. X-ray: paranasal sinus Water’s view, PA, & lateral → hanya menilai kondisi sinus-sinus
besar.
2. Tes transilluminasi: sinus yang sakit menjadi suram / gelap → jarang digunakan lagi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Acute sinusitis-diagnosis. [Internet]. Icsi
guideline [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.icsi.org/guideline/respiratory-illness/acute-sinusitis-diagnosis/
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinosinusitis
● RS bakterial
● RS kronis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Acute sinusitis-diagnosis. [Internet]. Icsi
guideline [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.icsi.org/guideline/respiratory-illness/acute-sinusitis-diagnosis/
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinosinusitis
Seorang laki-laki usia 26 tahun mengeluh sering pilek, nyeri tekan di pipi dan dahi sejak 3
bulan ini. Sekret yang keluar berwarna hijau kental.
Pemeriksaan penunjang yang tepat?
Anak 3 tahun datang dibawa ibunya karena memasukkan manik-manik ke dalam hidung.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan sekret mukoid dan benda bulat
berwarna biru mengkilap.
Alat apakah yang sebaiknya digunakan untuk ekstraksi?
Anak 3 tahun datang dibawa ibunya karena memasukkan manik-manik ke dalam hidung.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan sekret mukoid dan benda bulat
berwarna biru mengkilap.
Alat apakah yang sebaiknya digunakan untuk ekstraksi?
JAWABAN
E. Ekstraktor hook
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Foreign body nose
● Makanan & material vomit juga dapat masuk ke hidung via sfingter
nasopharynx yang inkompeten.
● Otoskopi:
1. Cavum nasi tampak hiperemis dan terlihat sekret mukopurulen,
kadang dapat bercampur darah dan tidak.
2. Terlihat adanya benda asing pada hidung.
1. X-ray kepala
A. Klem lurus panjang → bukan untuk benda asing hidung padat & bulat.
B. Pinset hidung → bukan untuk benda asing hidung padat & bulat.
C. Pinset anatomis → bukan untuk benda asing hidung padat & bulat.
D. Suction → bukan untuk benda asing hidung padat & bulat.
Anak 3 tahun datang dibawa ibunya karena memasukkan manik-manik ke dalam hidung.
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan sekret mukoid dan benda bulat
berwarna biru mengkilap.
Alat apakah yang sebaiknya digunakan untuk ekstraksi?
E. Ekstraktor hook
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang anak 2 tahun datang dengan keluhan hidung berbau sejak 3 hari, demam 1 hari
ini. Riwayat sakit yang sama 1 minggu lalu, dibawa ke dokter dan membaik dengan obat.
Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan sekret kental di hidung kanan.
Tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut?
Seorang anak 2 tahun datang dengan keluhan hidung berbau sejak 3 hari, demam 1 hari
ini. Riwayat sakit yang sama 1 minggu lalu, dibawa ke dokter dan membaik dengan obat.
Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan sekret kental di hidung kanan.
Tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut?
JAWABAN
B. Irigasi sinus
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinosinusitis
IA; SB Sinusitis [Internet]. Statpearls publishing. U.S. National Library of Medicine; 2020 [cited 2020Jul5]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470383/
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinosinusitis
● Semua terlibat bila ada peradangan pada hidung maka oleh Rhinology
& Paranasal Sinus Committee 1997, memilih menggunakan
rhinosinusitis (RS) dibandingkan dengan sinusitis, walaupun
sebelumnya, kedua diagnosis ini dipisah.
1. Sinus maxillaris
2. Sinus ethmoidal
3. Sinus frontal
4. Sinus sphenoidal
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Sobotta atlas of human anatomy 15th edition
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinosinusitis
Rhinosinusitis
● Patogen sinusitis akut & kronik serupa, dapat terjadi infeksi aerobik dan
anaerobik via airborne droplets, periode inkubasi 1-4 hari. Atau, alergi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI Rhinosinusitis
Nasal Gangguan
obstruction: Nasal
penciuman:
unilateral/bilat discharge:
anosmia,
eral → benda sekret berair,
hyposmia,
asing, deviasi bersin
parosmia,
nasal septum, paroksismal,
hyperosmia,
polip, gatal hidung,
halusinasi
hipertrofi sekret hidung
olfaktori,
turbin purulen
cacosmia
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Rhinosinusitis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Rhinosinusitis
1. Pemeriksaan paranasal:
a. Nyeri tekan wajah
b. Discolored post-nasal discharge
c. Periorbital edema
d. Nyeri tekan dental dan gusi (terutama, bila ada keterlibatan
sinus maksillaris)
Pemeriksaan lain:
1. X-ray: paranasal sinus Water’s view, PA, & lateral → hanya menilai kondisi sinus-sinus
besar.
2. Tes transilluminasi: sinus yang sakit menjadi suram / gelap → jarang digunakan lagi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Acute sinusitis-diagnosis. [Internet]. Icsi
guideline [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.icsi.org/guideline/respiratory-illness/acute-sinusitis-diagnosis/
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinosinusitis
● RS bakterial
● RS kronis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
IRIGASI SINUS Rhinosinusitis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Saline Nasal Irrigation for Upper Respiratory
Condition.[Internet]. Amfam physician. NCBI; 2009 [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2778074/?report=reader
JAWABAN LAIN ?
A. Ekstraksi korpus alienum → bila ditemukan benda asing pada PF. Bila
terdapat sekret kental di hidung, kemungkinan diagnosis benda asing
tidak dapat disingkirkan s/d dipastikan oleh PF (terutama pasien anak).
C. Pemberian antibiotik → kurang tepat untuk pasien di kasus.
D. Pemberian nasal dekongestan → untuk mengurangi gejala pilek &
hidung tersumbat. Bila pada PF ditemukan edema mukosa nasal-sinus.
E. Pemberian steroid → untuk mengurangi inflamasi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Saline Nasal Irrigation for Upper Respiratory
Condition.[Internet]. Amfam physician. NCBI; 2009 [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2778074/?report=reader
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinosinusitis
Seorang anak 2 tahun datang dengan keluhan hidung berbau sejak 3 hari, demam 1 hari
ini. Riwayat sakit yang sama 1 minggu lalu, dibawa ke dokter dan membaik dengan obat.
Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan sekret kental di hidung kanan.
Tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut?
B. Irigasi sinus
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang laki-laki usia 20 th datang dengan keluhan hidung tersumbat secara bergantian,
Sekret cair dan jernih. Keluhan terutama dirasakan setiap pagi hari dan saat terkena
debu. Ibu pasien memiliki riwayat sesak bila mengkonsumsi ikan laut.
Diagnosa pada pasien ini adalah?
A. Rhinitis alergi
B. Rhinitis viral
C. Sinusitis
D. Sindroma kobener
E. Rhinitis vasomotor
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinitis alergi
Seorang laki-laki usia 20 th datang dengan keluhan hidung tersumbat secara bergantian,
Sekret cair dan jernih. Keluhan terutama dirasakan setiap pagi hari dan saat terkena
debu. Ibu pasien memiliki riwayat sesak bila mengkonsumsi ikan laut.
Diagnosa pada pasien ini adalah?
JAWABAN
A. Rhinitis alergi
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinitis alergi
● Rhinitis alergi: gangguan gejala hidung yang disebabkan oleh inflamasi yang
dimediasi oleh IgE setelah paparan alergen, berkaitan dengan asthma (45%).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinitis alergi
● Klasifikasi ARIA:
1. Intermiten: <4 hari / minggu
Ringan: Tidur normal, normal dalam
Bekerja-sekolah-aktifitas harian
1. Persisten: >4 hari / minggu atau > 4 minggu
Sedang - Berat:
Gangguan tidur
Gangguan dalam bekerja dan sekolah
Gangguan dalam aktifitas sehari-hari dan olahraga
Rhinitis musiman
● Allergen:
○ Pollen, debu, molds / spora fungi, susu, telur, kacang, gandum, stoberi.
○ Binatang: kecoa, tungau, kutu, nyamuk, lalat, lebah, cacing, kupu-kupu,
kucing, anjing, kelinci, guinea pigs, monyet, tikus, ikan.
○ Obat-obatan: aspirin, iodides, injeksi insulin ; Iritan: polusi, diesel, asap.
GEJALA ASOSIASI
● Rinoskopi anterior: mukosa edema, basah, pucat / livid, (+) sekret encer yang banyak. Bila
gejala persisten, mukosa inferior hipertrofi.
● KHAS =
1. Bayangan gelap bawah mata, stasis vena sekunder o/ obstruksi hidung → allergic shinner.
2. Anak sering menggosok hidung karena gatal dengan punggung tangan → allergic salute.
3. Garis melintang di dorsum nasi bagian ⅓ bawah karena allergic salute → allergic crease.
4. Mulut sering terbuka dengan lengkung langit yang tinggi → facies adenoid.
5. Dinding posterior faring granuler & edema (cobblestone appearance), dinding lateral
faring menebal, lidah tampak seperti gambaran peta (geographic tongue).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Rhinitis alergi
● In vitro:
○ Hitung eosinofil dalam darah tepi → normal / meningkat.
○ Pemeriksaan IgE total (prist-paper radio immunosorbent test).
○ RAST / Radio Immuno Sorbent Test.
○ ELISA / Enzyme Linked Sorbent Test.
○ Pemeriksaan sitologi hidung dari swab sekret hidung / kerokan mukosa.
● In vivo:
○ Tes nasal provokasi, tes cukit kulik / skin prick test.
○ Uji intrakutan / intradermal tunggal / berseri → SET/ Skin End-point Titration.
○ Intracutaneus provocative dilutional food test / IPDFT.
○ Challange test : gold standard cek alergi makanan (diet eliminasi & provokasi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Skin testing for allergic rhinitis: a health technology assessment. [Internet]. NCBI [cited
2020Jul9]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4897001/#:~:text=(5)%20There%20is%20no%20universally,used%20as%20the%20reference%20standard.
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinitis alergi
1. Anti-histamines:
Generasi 1: chlorpheniramine, brompheniramine, diphenhydramine.
Generasi 2: loratadine, cetirizine, acrivastine.
Generasi 3: fexofenadine, levocetrizine, tecastemizole, desloratadine.
1. Sympathomimetic : nasal dekongestan → oral (pseudoephedrine &
phenylephrine) / topikal (phenylephrine, naphazoline, oxymetazoline).
2. Kortikosteroid: sistemik & topikal (steroid nasal spray).
3. Mast cell stabilizers: cromolyn & nedocromil.
Komplikasi:
● Polip hidung.
● Otitis media efusi:
sering residif,
terutama pada
anak-anak.
● Rinosinusitis.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinitis alergi
Seorang laki-laki usia 20 th datang dengan keluhan hidung tersumbat secara bergantian,
Sekret cair dan jernih. Keluhan terutama dirasakan setiap pagi hari dan saat terkena
debu. Ibu pasien memiliki riwayat sesak bila mengkonsumsi ikan laut.
Diagnosa pada pasien ini adalah?
A. Rhinitis alergi
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan pilek sejak 2 minggu yang lalu.
Hidung tersumbat dan dirasakan nyeri pada wajah. Tenggorok terasa berlendir(+).
Demam dan kadang disertai batuk. Pemeriksaan fisik TTV dbn. Didapatkan konka
hiperemis, sekret mukopurulen di meatus media media dan nyeri ketok wajah.
Diagnosa pada pasien ini?
A. Faringitis akut
B. Rhinitis kronik
C. Rhinitis akut
D. Rhinosinusitis akut
E. Rhinitis alergi
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinosinusitis
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan pilek sejak 2 minggu yang lalu.
Hidung tersumbat dan dirasakan nyeri pada wajah. Tenggorok terasa berlendir(+).
Demam dan kadang disertai batuk. Pemeriksaan fisik TTV dbn. Didapatkan konka
hiperemis, sekret mukopurulen di meatus media media dan nyeri ketok wajah.
Diagnosa pada pasien ini?
JAWABAN
D. Rhinosinusitis akut
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinosinusitis
● Semua terlibat bila ada peradangan pada hidung maka oleh Rhinology
& Paranasal Sinus Committee 1997, memilih menggunakan
rhinosinusitis (RS) dibandingkan dengan sinusitis, walaupun
sebelumnya, kedua diagnosis ini dipisah.
1. Sinus maxillaris
2. Sinus ethmoidal
3. Sinus frontal
4. Sinus sphenoidal
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Sobotta atlas of human anatomy 15th edition
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinosinusitis
Rhinosinusitis
● Patogen sinusitis akut & kronik serupa, dapat terjadi infeksi aerobik dan
anaerobik via airborne droplets, periode inkubasi 1-4 hari. Atau, alergi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI Rhinosinusitis
Nasal Gangguan
obstruction: Nasal
penciuman:
unilateral/bilat discharge:
anosmia,
eral → benda sekret berair,
hyposmia,
asing, deviasi bersin
parosmia,
nasal septum, paroksismal,
hyperosmia,
polip, gatal hidung,
halusinasi
hipertrofi sekret hidung
olfaktori,
turbin purulen
cacosmia
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Rhinosinusitis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Rhinosinusitis
1. Pemeriksaan paranasal:
a. Nyeri tekan wajah
b. Discolored post-nasal discharge
c. Periorbital edema
d. Nyeri tekan dental dan gusi (terutama, bila ada keterlibatan
sinus maksillaris)
Pemeriksaan lain:
1. X-ray: paranasal sinus Water’s view, PA, & lateral → hanya menilai kondisi sinus-sinus
besar.
2. Tes transilluminasi: sinus yang sakit menjadi suram / gelap → jarang digunakan lagi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Acute sinusitis-diagnosis. [Internet]. Icsi
guideline [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.icsi.org/guideline/respiratory-illness/acute-sinusitis-diagnosis/
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinosinusitis
● RS bakterial
● RS kronis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinosinusitis
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan pilek sejak 2 minggu yang lalu.
Hidung tersumbat dan dirasakan nyeri pada wajah. Tenggorok terasa berlendir(+).
Demam dan kadang disertai batuk. Pemeriksaan fisik TTV dbn. Didapatkan konka
hiperemis, sekret mukopurulen di meatus media media dan nyeri ketok wajah.
Diagnosa pada pasien ini?
D. Rhinosinusitis akut
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Laki-laki usia 25 tahun mengeluhkan nyeri hidung sebelah kanan setelah terkena tinju
temannya. Pada rinoskopi anterior tampak septum bengkak, hiperemis, dan fluktuatif.
Setelah dilakukan pungsi didapatkan berisi darah.
Apa komplikasi yang dapat muncul pada pasien?
A. Vestibulitis
B. Sinusitis
C. Abses septum
D. Perforasi septum
E. Polip
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Hematoma septum
Laki-laki usia 25 tahun mengeluhkan nyeri hidung sebelah kanan setelah terkena tinju
temannya. Pada rinoskopi anterior tampak septum bengkak, hiperemis, dan fluktuatif.
Setelah dilakukan pungsi didapatkan berisi darah.
Apa komplikasi yang dapat muncul pada pasien?
JAWABAN
C. Abses septum
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Hematoma septum
● Hematoma septum adalah hasil dari perdarahan, sering bilateral tapi dapat juga terjadi
secara unilateral, diantara subperichondrial plane dari septum. Bila dibiarkan dapat
menyebabkan fibrosis kartilago septum diikuti dengan nekrosis dan perforasi dalam 3-4
hari. Hilangnya bantuan struktural mengarah ke kolaps dari septum menghasilkan
deformitas saddle nose dari dorsum nasal dan retraksi dari columella.
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Nasal septal hematoma. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul10]. Available
from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470247/
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI Hematoma septum
GEJALA KLINIS
Obstruksi nasal bilateral, nyeri hidung/kepala, rasa tertekan pada nasal bridge.
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Nasal septal hematoma. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul10]. Available
from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470247/
DIAGNOSA KERJA:
Hematoma septum
PATOFISIOLOGI
Anterior septum hidung terdiri dari lapisan tulang rawan tipis dengan mukosa &
perichondrium melekat erat. Septum hidung (tebal 3-4 mm, suplai darahnya dari
A.Ethmoid anterior-posterior & A.Sphenopalatine). Kiesselbach pleksus (anastomose) di
⅓ anterior inferior septum → tulang rawan hidung patah → darah terpisah → hematoma.
KOMPLIKASI
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Nasal septal hematoma. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul10]. Available
from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470247/
DIAGNOSA KERJA:
Hematoma septum
PP
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Nasal septal hematoma. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul10]. Available
from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470247/
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Hematoma septum
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
DRAINASE Hematoma septum
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Hematoma septum
Laki-laki usia 25 tahun mengeluhkan nyeri hidung sebelah kanan setelah terkena tinju
temannya. Pada rinoskopi anterior tampak septum bengkak, hiperemis, dan fluktuatif.
Setelah dilakukan pungsi didapatkan berisi darah.
Apa komplikasi yang dapat muncul pada pasien?
C. Abses septum
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang wanita 32 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan sering bersin-bersin
sejak 1 tahun yang lalu. Dari hidung keluar cairan encer yang dirasakan terus menerus
setiap hari sampai mengganggu konsentrasi saat bekerja. Pemeriksaan hidung
didapatkan kavum nasi sempit, konka oedem, tidak terdapat cairan serosa.
Diagnosis:
Seorang wanita 32 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan sering bersin-bersin
sejak 1 tahun yang lalu. Dari hidung keluar cairan encer yang dirasakan terus menerus
setiap hari sampai mengganggu konsentrasi saat bekerja. Pemeriksaan hidung
didapatkan kavum nasi sempit, konka oedem, tidak terdapat cairan serosa.
Diagnosis:
JAWABAN
● Rhinitis alergi: gangguan gejala hidung yang disebabkan oleh inflamasi yang
dimediasi oleh IgE setelah paparan alergen, berkaitan dengan asthma (45%).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinitis alergi
● Klasifikasi ARIA:
1. Intermiten: <4 hari / minggu
Ringan: Tidur normal, normal dalam
Bekerja-sekolah-aktifitas harian
1. Persisten: >4 hari / minggu atau > 4 minggu
Sedang - Berat:
Gangguan tidur
Gangguan dalam bekerja dan sekolah
Gangguan dalam aktifitas sehari-hari dan olahraga
Rhinitis musiman
● Allergen:
○ Pollen, debu, molds / spora fungi, susu, telur, kacang, gandum, stoberi.
○ Binatang: kecoa, tungau, kutu, nyamuk, lalat, lebah, cacing, kupu-kupu,
kucing, anjing, kelinci, guinea pigs, monyet, tikus, ikan.
○ Obat-obatan: aspirin, iodides, injeksi insulin ; Iritan: polusi, diesel, asap.
GEJALA ASOSIASI
● Rinoskopi anterior: mukosa edema, basah, pucat / livid, (+) sekret encer yang banyak. Bila
gejala persisten, mukosa inferior hipertrofi.
● KHAS =
1. Bayangan gelap bawah mata, stasis vena sekunder o/ obstruksi hidung → allergic shinner.
2. Anak sering menggosok hidung karena gatal dengan punggung tangan → allergic salute.
3. Garis melintang di dorsum nasi bagian ⅓ bawah karena allergic salute → allergic crease.
4. Mulut sering terbuka dengan lengkung langit yang tinggi → facies adenoid.
5. Dinding posterior faring granuler & edema (cobblestone appearance), dinding lateral
faring menebal, lidah tampak seperti gambaran peta (geographic tongue).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Rhinitis alergi
● In vitro:
○ Hitung eosinofil dalam darah tepi → normal / meningkat.
○ Pemeriksaan IgE total (prist-paper radio immunosorbent test).
○ RAST / Radio Immuno Sorbent Test.
○ ELISA / Enzyme Linked Sorbent Test.
○ Pemeriksaan sitologi hidung dari swab sekret hidung / kerokan mukosa.
● In vivo:
○ Tes nasal provokasi, tes cukit kulik / skin prick test.
○ Uji intrakutan / intradermal tunggal / berseri → SET/ Skin End-point Titration.
○ Intracutaneus provocative dilutional food test / IPDFT.
○ Challange test : gold standard cek alergi makanan (diet eliminasi & provokasi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Skin testing for allergic rhinitis: a health technology assessment. [Internet]. NCBI [cited
2020Jul9]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4897001/#:~:text=(5)%20There%20is%20no%20universally,used%20as%20the%20reference%20standard.
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinitis alergi
1. Anti-histamines:
Generasi 1: chlorpheniramine, brompheniramine, diphenhydramine.
Generasi 2: loratadine, cetirizine, acrivastine.
Generasi 3: fexofenadine, levocetrizine, tecastemizole, desloratadine.
1. Sympathomimetic : nasal dekongestan → oral (pseudoephedrine &
phenylephrine) / topikal (phenylephrine, naphazoline, oxymetazoline).
2. Kortikosteroid: sistemik & topikal (steroid nasal spray).
3. Mast cell stabilizers: cromolyn & nedocromil.
Komplikasi:
● Polip hidung.
● Otitis media efusi:
sering residif,
terutama pada
anak-anak.
● Rinosinusitis.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinitis alergi
Seorang wanita 32 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan sering bersin-bersin
sejak 1 tahun yang lalu. Dari hidung keluar cairan encer yang dirasakan terus menerus
setiap hari sampai mengganggu konsentrasi saat bekerja. Pemeriksaan hidung
didapatkan kavum nasi sempit, konka oedem, tidak terdapat cairan serosa.
Diagnosis:
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 10 hari yang lalu, satu sisi,
bergantian kiri dan kanan tergantung posisi tidur pasien. Selain itu pasien juga mengeluh
keluar ingus kadang sedikit kental, jarang disertai bersin dan tidak disertai gatal pada
mata. Pasien tidak memiliki riwayat alergi di keluarga.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah
A. Rhinitis vasomotor
B. Rhinitis akut
C. Laryngitis akut
D. Rhinitis alergi
E. Rhinitis sika
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinitis vasomotor
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 10 hari yang lalu, satu sisi,
bergantian kiri dan kanan tergantung posisi tidur pasien. Selain itu pasien juga mengeluh
keluar ingus kadang sedikit kental, jarang disertai bersin dan tidak disertai gatal pada
mata. Pasien tidak memiliki riwayat alergi di keluarga.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah
JAWABAN
A. Rhinitis vasomotor
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinitis vasomotor
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KAITAN DENGAN POSISI TIDUR Rhinitis vasomotor
● Resistensi nasal airflow: dinamik, faktor: struktur piramid nasal, nasal septum, katup
nasal, & jaringan mukosa turbinate. Faktor-faktor ini memiliki respon terhadap
perubahan posisi, lingkungan, emosi, siklus nasal, & pengaruh vasomotor lain.
ILippincott williams & wilkins snoring and obstructive sleep apnea, , 3rd edition,
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI Rhinitis vasomotor
● Neurogenik (disfungsi sistem otonom): serabut simpatis hidung berasal dari korda
spinalis segmen Th1-2, menginervasi terutama pembuluh darah mukosa & sebagian
kelenjar. Serabut simpatis melepaskan ko-transmiter noradrenalin & neuropeptida Y →
vasokonstriksi, bergantian setiap 2-4 jam → siklus nasi. Serabut parasimpatis
(n. Vidianus)→ vasodilatasi → kongesti hidung & peningkatan sekresi hidung.
● Nitrik oksida (NO): kadar tinggi di epitel hidung → nekrosis epitel → refleks vaskular.
● Trauma: rhinitis vasomotor dapat merupakan komplikasi jangka panjang trauma nasal.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinitis vasomotor
1. Non-alergik rhinitis dengan eosinofilia / NARE : (+) sekret bening, gatal, bersin,
epiphora. Tapi, negatif hasil lab kulit / in vitro alergi.
2. Drug-induced rhinitis: oleh ACE-i, beta-blocker, alpha-blocker → nasal kongesti &
stuffiness. NSAID & aspirin → sinusitis & asma. Pil KB (estrogen) → obstruksi nasal.
3. Honeymoon rhinitis: aktifitas seks berlebihan → rhinorrhea & kongesti.
4. Emotional rhinitis: cemas, malu, sedih, duka, tekanan batin.
5. Hormon-related rhinitis: hiporitoid, menstruasi, hamil, pubertas.
6. Rhinitis gustatorik: makanan pedas → sekret hidung mukoid / watery.
7. Dll = Idiopatik & non-airflow rhinitis (pasien post laringektomi & trakeostomi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Rhinitis vasomotor
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Rhinitis vasomotor
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Rhinitis vasomotor
● Neurektomi N. vidianus: dengan pemotongan pada N. vidianus (operasi sulit & banyak
komplikasi: sinusitis, buta, diplopia, gangguan lakrimasi, anestesi infraorbita/palatum).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
B. Rhinitis akut → durasi < 4 minggu, bisa disebabkan oleh viral & bakterial.
C. Laryngitis akut → gejala suara serak, demam, nyeri tenggorokan, disfagia.
D. Rhinitis alergi → pasien tidak memiliki riwayat alergi.
E. Rhinitis sika → epitel pernafasan kolumnar cillia pada bagian anterior
hidung mengalami metaplasia squamosa dengan atrofi dari kelenjar
seromukosa, (+) formasi krusta di ⅓ anterior hidung (terutama, septum
nasi), umumnya pada pekerja di tempat panas & kering & berdebu,
pengangkatan krusta → ulserasi, mimisan, perforasi septum.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinitis vasomotor
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 10 hari yang lalu, satu sisi,
bergantian kiri dan kanan tergantung posisi tidur pasien. Selain itu pasien juga mengeluh
keluar ingus kadang sedikit kental, jarang disertai bersin dan tidak disertai gatal pada
mata. Pasien tidak memiliki riwayat alergi di keluarga.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah
A. Rhinitis vasomotor
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Laki laki 11 tahun datang dengan keluhan demam disertai batuk dan pilek dengan sekret yg
purulen dan berbau. Memiliki riwayat sejak usia 5 tahun sering batuk pilek dengan sekret yg
bening. Pada pemeriksaan di dapatkan demam 38 derajat, nyeri serta kemerahan pada pipi
kanan, pada RA di dapatkan sekret purulen pada meatus nasi kanan.
Penyebab tersering adalah
A. Haemophilus influenzae
B. Streptococcus pneumonia
C. Staphylococcus aureus
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Moraxella catarrhalis
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinosinusitis
Laki - laki 11 tahun datang dengan keluhan demam disertai batuk dan pilek dengan sekret
yg purulen dan berbau. Memiliki riwayat sejak usia 5 tahun sering batuk pilek dengan sekret
yg bening. Pada pemeriksaan di dapatkan demam 38 derajat, nyeri serta kemerahan pada
pipi kanan, pada RA di dapatkan sekret purulen pada meatus nasi kanan.
Penyebab tersering adalah
JAWABAN
B. Streptococcus pneumonia
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinosinusitis
● Semua terlibat bila ada peradangan pada hidung maka oleh Rhinology
& Paranasal Sinus Committee 1997, memilih menggunakan
rhinosinusitis (RS) dibandingkan dengan sinusitis, walaupun
sebelumnya, kedua diagnosis ini dipisah.
1. Sinus maxillaris
2. Sinus ethmoidal
3. Sinus frontal
4. Sinus sphenoidal
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Sobotta atlas of human anatomy 15th edition
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinosinusitis
Rhinosinusitis
● Patogen sinusitis akut & kronik serupa, dapat terjadi infeksi aerobik dan
anaerobik via airborne droplets, periode inkubasi 1-4 hari. Atau, alergi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI Rhinosinusitis
Nasal Gangguan
obstruction: Nasal
penciuman:
unilateral/bilat discharge:
anosmia,
eral → benda sekret berair,
hyposmia,
asing, deviasi bersin
parosmia,
nasal septum, paroksismal,
hyperosmia,
polip, gatal hidung,
halusinasi
hipertrofi sekret hidung
olfaktori,
turbin purulen
cacosmia
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Rhinosinusitis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Rhinosinusitis
1. Pemeriksaan paranasal:
a. Nyeri tekan wajah
b. Discolored post-nasal discharge
c. Periorbital edema
d. Nyeri tekan dental dan gusi (terutama, bila ada keterlibatan
sinus maksillaris)
Pemeriksaan lain:
1. X-ray: paranasal sinus Water’s view, PA, & lateral → hanya menilai kondisi sinus-sinus
besar.
2. Tes transilluminasi: sinus yang sakit menjadi suram / gelap → jarang digunakan lagi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Acute sinusitis-diagnosis. [Internet]. Icsi
guideline [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.icsi.org/guideline/respiratory-illness/acute-sinusitis-diagnosis/
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinosinusitis
● RS bakterial
● RS kronis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinosinusitis
Laki - laki 11 tahun datang dengan keluhan demam disertai batuk dan pilek dengan sekret
yg purulen dan berbau. Memiliki riwayat sejak usia 5 tahun sering batuk pilek dengan
sekret yg bening. Pada pemeriksaan di dapatkan demam 38 derajat, nyeri serta
kemerahan pada pipi kanan, pada RA di dapatkan sekret purulen pada meatus nasi kanan.
Penyebab tersering adalah
B. Streptococcus pneumonia
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Pasien usia 60 tahun datang dengan keluhan mimisan profuse sejak 2 jam yang lalu
sebanyak 2 gelas aqua, mimisan muncul tiba2, darah juga mengalir di tenggorokan, HT +.
Arteri apa yang ruptur?
Pasien usia 60 tahun datang dengan keluhan mimisan profuse sejak 2 jam yang lalu,
sebanyak 2 gelas aqua, mimisan muncul tiba2, darah juga mengalir di tenggorokan, HT +.
Arteri apa yang ruptur?
JAWABAN
B. Arteri sfenopalatina
DEFINISI Epistaxis
EPIDEMIOLOGI
Epistaxis
Anterior Posterior
● Perdarahan biasa lebih hebat (jumlah darah banyak) dan jarang dapat berhenti
sendiri, sering ditemukan pada pasien dengan hipertensi, arteriosklerosis atau
pasien dengan penyakit kardiovaskular karena pecahnya arteri sfenopalatina.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PENDEKATAN DIAGNOSIS Epistaxis
- ANAMNESIS
● Situs perdarahan: lebih parah bila bilateral, durasi & banyak nya perdarahan.
● Gejala posterior nasal bleeding: ekspektorasi dari darah & hematemesis.
● Kejadian mendukung: trauma, infeksi akut, nasal drops & spray, operasi hidung.
● Sinkope / pingsan, leukemia, hipertensi, hemofilia, purpura, gagal jantung, gagal
ginjal, disfungsi hepar, obat-obatan (NSAID, aspirin, heparin, dosis tinggi vitamin
E.
● Riwayat mimisan atau perdarahan sebelumnya dan pengobatannya.
● Riwayat keluarga: tendensi perdarahan (hemofilia).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
TERAPI Epistaxis
● Evakuasi bekuan darah oleh forseps & suction. Pasien diminta untuk meniupkan
hidung → membantu pembersihan hidung dan mengeluarkan bekuan darah besar.
● Epistaxis posterior: perdarahan sangat berat, kebanyakan pasien perlu rawat inap &
posterior packing. Terkadang dipasang tampon anterior untuk menekan dari depan.
● Tampon anterior: tampon dimasukkan 2-4 buah, disusun teratur dan harus dapat
menekan asal perdarahan. Tampon dipertahankan selama 2 x 24 jam.
IManagement of epistaxis. [Internet]. AAFP [cited 2020Jul10]. Available from: https://www.aafp.org/afp/2005/0115/p305.html, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
POSTERIOR PACKING Epistaxis posterior
● Tampon Bellocq dibuat dari kasa padat dibentuk kubus / bulat (diameter 3cm). Pada
tampon ini terikat 3 utas benang, 2 buah di 1 sisi & sebuah di sisi berlawanan.
Memasukkan tampon dengan bantuan kateter karet yang dimasukkan dari lubang
hidung hingga tampak di orofaring lalu ditarik keluar dari mulut.
IManagement of epistaxis. [Internet]. AAFP [cited 2020Jul10]. Available from: https://www.aafp.org/afp/2005/0115/p305.html, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
EDUKASI Epistaxis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IManagement of epistaxis. [Internet]. AAFP [cited 2020Jul10]. Available from: https://www.aafp.org/afp/2005/0115/p305.html, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Epistaxis posterior
Pasien usia 60 tahun datang dengan keluhan mimisan profuse sejak 2 jam yang lalu,
sebanyak 2 gelas aqua, mimisan muncul tiba2, darah juga mengalir di tenggorokan, HT +.
Arteri apa yang ruptur?
B. Arteri sfenopalatina
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
A. Tampon anterior
B. Tampon bellocq
C. Pasang kasa di cavum nasi
D. Tampon anterior dan posterior
E. Berikan asam traneksamat
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Epistaxis posterior
JAWABAN
B. Tampon bellocq
DEFINISI Epistaxis
EPIDEMIOLOGI
Epistaxis
Anterior Posterior
● Perdarahan biasa lebih hebat (jumlah darah banyak) dan jarang dapat berhenti
sendiri, sering ditemukan pada pasien dengan hipertensi, arteriosklerosis atau
pasien dengan penyakit kardiovaskular karena pecahnya arteri sfenopalatina.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PENDEKATAN DIAGNOSIS Epistaxis
- ANAMNESIS
● Situs perdarahan: lebih parah bila bilateral, durasi & banyak nya perdarahan.
● Gejala posterior nasal bleeding: ekspektorasi dari darah & hematemesis.
● Kejadian mendukung: trauma, infeksi akut, nasal drops & spray, operasi hidung.
● Sinkope / pingsan, leukemia, hipertensi, hemofilia, purpura, gagal jantung, gagal
ginjal, disfungsi hepar, obat-obatan (NSAID, aspirin, heparin, dosis tinggi vitamin
E.
● Riwayat mimisan atau perdarahan sebelumnya dan pengobatannya.
● Riwayat keluarga: tendensi perdarahan (hemofilia).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
TERAPI Epistaxis
● Evakuasi bekuan darah oleh forseps & suction. Pasien diminta untuk meniupkan
hidung → membantu pembersihan hidung dan mengeluarkan bekuan darah besar.
● Epistaxis posterior: perdarahan sangat berat, kebanyakan pasien perlu rawat inap &
posterior packing. Terkadang dipasang tampon anterior untuk menekan dari depan.
● Tampon Bellocq dibuat dari kasa padat dibentuk kubus / bulat (diameter 3cm). Pada
tampon ini terikat 3 utas benang, 2 buah di 1 sisi & sebuah di sisi berlawanan.
Memasukkan tampon dengan bantuan kateter karet yang dimasukkan dari lubang
hidung hingga tampak di orofaring lalu ditarik keluar dari mulut.
IManagement of epistaxis. [Internet]. AAFP [cited 2020Jul10]. Available from: https://www.aafp.org/afp/2005/0115/p305.html, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
EDUKASI Epistaxis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IManagement of epistaxis. [Internet]. AAFP [cited 2020Jul10]. Available from: https://www.aafp.org/afp/2005/0115/p305.html, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Epistaxis posterior
B. Tampon bellocq
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
mimisan massif dan sering berulang sejak usia 13 tahun. Keluhan disertai hidung
tersumbat. Pada pemeriksaan rinoskopi posterior didapatkan massa tumor lunak,
konsistensi kenyal, warna putih keabu-abuan. Pada pemeriksaan radiologi diperoleh
massa jaringan lunak pada nasofaring yang menonjol pada rongga hidung.
Diagnosanya adalah?
A. Ca tonsil
B. Polip nasi
C. Antrokoanal polip
D. Ca nasofaring
E. Angiofibroma nasofaring juvenile
KATA KUNCI DIAGNOSA KERJA:
Angiofibroma nasofaring juvenile
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
mimisan massif dan sering berulang sejak usia 13 tahun. Keluhan disertai hidung
tersumbat. Pada pemeriksaan rinoskopi posterior didapatkan massa tumor lunak,
konsistensi kenyal, warna putih keabu-abuan. Pada pemeriksaan radiologi diperoleh
massa jaringan lunak pada nasofaring yang menonjol pada rongga hidung.
Diagnosanya adalah?
JAWABAN
● Angiofibroma nasofaring juvenile adalah tumor jinak yang umumnya berasal dari kavitas
hidung dinding posterolateral, di level foramen sfenopalatina, sering ekstensi awal ke
dalam fossa pterygopalatina, kemudian ekstensi ke nasofaring. Tumor biasanya besar.
● Tumor jinak pembuluh darah di nasofaring yang secara histologis jinak namun secara klinis
bersifat ganas, karena memiliki kemampuan destruksi tulang & meluas ke jaringan sekitar
seperti ke sinus paranasal, pipi, mata, dan tengkorak. Sangat mudah berdarah dan
perdarahan sulit dihentikan karena memiliki vaskularisasi yang tinggi.
● Biasanya terjadi pada pria usia muda - remaja (usia 10-25 tahun)
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
ETIOLOGI DIAGNOSA KERJA:
Angiofibroma nasofaring juvenile
PATOLOGI
● Angiofibroma memiliki banyak vaskular dan jaringan fibrosa. Pembuluh darah tidak punya
banyak otot dan hanya dilapisi epitelium menyebabkan mudah perdarahan berat yang
tidak bisa dikontrol dengan pemberian adrenalin. Tumor melingkupi mukosa nasofaring.
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
GEJALA KLINIS DIAGNOSA KERJA:
Angiofibroma nasofaring juvenile
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
STADIUM DIAGNOSA KERJA:
Angiofibroma nasofaring juvenile
● Rhinoskopi posterior: akan terlihat massa tumor yang konsistensinya kenyal, warnanya
variasi dari abu-abu hingga merah muda.
● Bagian tumor yang terlihat di nasofaring biasanya diliputi oleh selaput lendir berwarna
keunguan, sedangkan bagian yang meluas ke luar nasofaring berwarna putih atau abu-
abu. Pada usia muda, berwarna merah muda. Pada usia yang lebih tua, warnanya kebiruan
karena lebih banyak komponen fibromanya.
● Mukosa mengalami hipervaskularisasi dan tidak jarang ditemukan ada ulserasi.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PP DIAGNOSA KERJA:
Angiofibroma nasofaring juvenile
● X-ray antero-posterior, lateral, dan posisi Waters: terlihat gambaran klasik tanda “Holman
Miller” yaitu pendorongan prosesus pterigoideus kebelakang, sehingga fisura pterigo-
palatina melebar. Terlihat juga massa lunak di nasofaring yang dapat mengerosi tulang
sekitar nasofaring (orbita & zigoma), destruksi nasal septum, & opaksitas sinus.
● CT scan kontras: tumor multi lobular, remodelling tulang, perluasan tumor, dan destruksi
agresif tulang (sering terjadi).
● MRI: cairan prominen ruangan lesi heterogen, formasi kista, dan area perdarahan.
● Kateter angiografi / arteriografi: lesi tampak memiliki vaskularisasi tinggi.
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
TERAPI DIAGNOSA KERJA:
Angiofibroma nasofaring juvenile
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Angiofibroma nasofaring juvenile
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
mimisan massif dan sering berulang sejak usia 13 tahun. Keluhan disertai hidung
tersumbat. Pada pemeriksaan rinoskopi posterior didapatkan massa tumor lunak,
konsistensi kenyal, warna putih keabu-abuan. Pada pemeriksaan radiologi diperoleh
massa jaringan lunak pada nasofaring yang menonjol pada rongga hidung.
Diagnosanya adalah?
Seorang laki-laki usia 26 th datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat menelan
sejak 4 hari yang lalu. Nyeri disertai demam. Pemeriksaan temp axilla 37.8oC, tanda vital
yang lain dalam batas normal. Pemeriksaan fisik faring tampak tonsil membengkak T3-T3
dan hiperemis dan kripte yang melebar.
Apa diagnosis pasien ini?
A. Faringitis akut
B. Tonsilitis kronis
C. Tonsilitis akut
D. Faringitis kronis eksaserbasi akut
E. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Tonsilitis Kronis
Seorang laki-laki usia 26 th datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat menelan
sejak 4 hari yang lalu. Nyeri disertai demam. Pemeriksaan temp axila 37.8oC, tanda vital
yang lain dalam batas normal. Pemeriksaan fisik faring tampak tonsil membengkak T3-T3
dan hiperemis dan kripte yang melebar.
Apa diagnosis pasien ini?
JAWABAN
B. Tonsilitis kronis
DEFINISI Tonsilitis
● Tonsilitis adalah peradangan tonsil yang merupakan bagian dari Cincin Waldeyer.
● Cincin Waldeyer:
1. Tonsil faringeal (adenoid)
2. Tonsil palatina (tonsil faucial)
3. Tonsil lingual (tonsil pangkal lidah)
4. Tonsil tuba Eustachius / tubal /lateral band
dinding faring / Gerlach’s tonsil)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, A; PMW. Immunology of the
Tonsils [Internet]. Immunology today. U.S. National Library of Medicine; 1998 [cited 2020Jul3]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9745205/
KLASIFIKASI Tonsilitis
● Tonsilitis akut folikular/supurativa: infeksi menyebar hingga ke kripta dan kripta terisi
dengan material purulen.
● Tonsilitis akut membranosa: adanya membran diatas permukaan tonsil karena pada kripta
timbul titik kuning dari pus yang menyatu. Membran mudah di hapus dengan swab.
● Tonsilitis superfisial: merupakan bagian dari faringitis generalisata, sering oleh virus.
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Tonsilitis Kronis
ETIOLOGI
Bakteri Viral
Streptococcus pyogenes / Mixed Adenovirus, Epstein-
group A Streptokokus B anaerobes Barr Virus (EBV)
hemolytikus
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Tonsilitis Kronis
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition
DIAGNOSA KERJA:
PATOLOGI Tonsilitis Kronis
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PENDEKATAN DIAGNOSA KERJA:
Tonsilitis Kronis
DIAGNOSIS - PF
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tonsilitis Kronis
● Faringitis
Faringitis lebih sering
terjadi pada orang dewasa
& penyebab tersering
adalah oleh virus, hanya 5-
10% oleh S.pyogenes.
● Difteria
IDisease of ear, nose and throat textbook, Jaypee
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Tonsilitis Kronis
1. General: tirah baring, banyak intake cairan, higiene mulut dengan berkumur
2. Simptomatik: analgetik & antipiretik : aspirin, parasetamol
3. Spesifik: antibiotik lini pertama: penicillin
Antibiotik lini kedua: Klindamisin, amoxicillin + asam klavulanat, dicloxacillin
& cephalexin → antibiotik yang efektif terhadap anaerob & organisme yang
memproduksi beta-laktamase
1. Kronis tidak responsif terapi antimikroba + halitosis + tonsilitis rekuren
(GABHS karier) → tonsilektomi
2. Tonsilitis kronik kripta → tonsilektomi komplit / intrakapsular (dewasa)
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI & KOMPLIKASI PENYAKIT Tonsilitis Kronis
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
JAWABAN LAIN ?
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Tonsilitis Kronis
Seorang laki-laki usia 26 th datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat menelan
sejak 4 hari yang lalu. Nyeri disertai demam. Pemeriksaan temp axila 37.8oC, tanda vital
yang lain dalam batas normal. Pemeriksaan fisik faring tampak tonsil membengkak T3-T3
dan hiperemis dan kripte yang melebar.
Apa diagnosis pasien ini?
B. Tonsilitis kronis
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan nyeri tenggorok, mulut bau, nyeri telan
sejak 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan: kesadaran compos mentis, suhu 38oC.
keluhan disertai sesak nafas. Tonsil T3-T3 hiperemi dengan membran putih yang
berdarah saat dilepas.
Diagnosis pasien diatas adalah?
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis difteri
C. Abses peritonsil
D. Abses retrofaring
E. Faringitis difteri
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Tonsilitis difteri
Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan nyeri tenggorok, mulut bau, nyeri telan
sejak 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan: kesadaran compos mentis, suhu 38oC.
keluhan disertai sesak nafas. Tonsil T3-T3 hiperemi dengan membran putih yang
berdarah saat dilepas.
Diagnosis pasien diatas adalah?
JAWABAN
B. Tonsilitis difteri
DEFINISI Tonsilitis
● Tonsilitis adalah peradangan tonsil yang merupakan bagian dari Cincin Waldeyer.
● Cincin Waldeyer:
1. Tonsil faringeal (adenoid)
2. Tonsil palatina (tonsil faucial)
3. Tonsil lingual (tonsil pangkal lidah)
4. Tonsil tuba Eustachius / tubal /lateral band
dinding faring / Gerlach’s tonsil)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, A; PMW. Immunology of the
Tonsils [Internet]. Immunology today. U.S. National Library of Medicine; 1998 [cited 2020Jul3]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9745205/
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Tonsilitis difteri
● Frekuensi penyakit sudah menurun berkat keberhasilan imunisasi pada bayi dan anak.
● Tidak semua orang yang terinfeksi oleh kuman ini akan menjadi sakit, keadaan ini
tergantung pada titer anti toksin dalam darah seseorang. Titer anti toksin sebesar 0,03
satuan per cc darah dapat dianggap cukup memberikan dasar imunitas.
● Tonsilitis difteri sering terjadi pada anak-anak usia <10 tahun, dengan frekuensi tertinggi
usia 2-5 tahun. Orang dewasa juga masih mungkin menderita penyakit ini.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI Tonsilitis difteri
KOMPLIKASI
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Tonsilitis difteri
● Gejala umum: gejala infeksi → demam subfebris (<=38oC), nyeri kepala, tidak nafsu
makan, badan lemah, nadi lambat, nyeri tenggorok, mulut bau, dan nyeri menelan.
● Gejala lokal: tonsil membengkak ditutupi bercak putih kotor yang makin lama makin
meluas & bersatu membentuk membran semu. Membran dapat meluas ke palatum
mole, uvula, nasofaring, laring, trakea, bronkus → menyumbat saluran napas (sesak).
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Tonsilitis difteri
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Tonsilitis difteri
PP
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DD Tonsilitis difteri
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Tonsilitis difteri
● Antibiotik
→ Benzyl penicillin 600 mg tiap 6 jam, selama 7 hari.
→ Eritromisin 500 mg tiap 6 jam secara oral (pada pasien yang sensitif penicillin)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Tonsilitis difteri
Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan nyeri tenggorok, mulut bau, nyeri telan
sejak 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan: kesadaran compos mentis, suhu 38oC.
keluhan disertai sesak nafas. Tonsil T3-T3 hiperemi dengan membran putih yang
berdarah saat dilepas.
Diagnosis pasien diatas adalah?
B. Tonsilitis difteri
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang bayi usia 7 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan demam 2
hari. Keluhan disertai sesak napas. Terdapat riwayat ISPA 1 minggu sebelumnya.
Pemeriksaan tanda vital RR 34x/menit, N 120x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan fisik
didapatkan faring hiperemis dan menonjol, dilakukan pungsi hasil pus.
Diagnosis pasien?
A. Tonsilofaringitis
B. Abses peritonsil
C. Abses parafaring
D. Abses retrofaring
E. Faringitis
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Abses retrofaring
Seorang bayi usia 7 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan demam 2
hari. Keluhan disertai sesak napas. Terdapat riwayat ISPA 1 minggu sebelumnya.
Pemeriksaan tanda vital RR 34x/menit, N 120x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan fisik
didapatkan faring hiperemis dan menonjol, dilakukan pungsi hasil pus.
Diagnosis pasien?
JAWABAN
D. Abses retrofaring
DEFINISI Abses leher dalam
● Nyeri tenggorok & demam yang disertai dengan terbatasnya gerakan membuka mulut &
leher, harus dicurigai kemungkinan disebabkan oleh abses leher dalam.
● Penyebab: Streptococcus, Staphylococcus, kuman anaerob Bacterioides / kuman campuran.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
ANATOMI Abses leher dalam
1. Abses peritonsil (Quinsy): komplikasi tonsilitis akut / infeksi mukus Weber di kutub atas
tonsil. (+) Infiltrasi ke ruang potensial peritonsil jaringan ikat longgar superior & lateral
fossa tonsilaris → palatum mole membengkak → supurasi → mendorong tonsil & uvula
ke arah kontralateral, abses pecah spontan → dapat aspirasi ke paru.
1. Abses retrofaring: adanya benjolan berisi pus di belakang faring, biasanya ditemukan
pada anak usia < 5 tahun. Gejala utama: rasa nyeri, sulit menelan, anak rewel, demam, &
sesak nafas. Penyebab bisa karena ISPA / trauma dinding belakang faring (benda asing).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI Abses leher dalam
3. Abses parafaring: oleh infeksi langsung/ proses supurasi kelenjar limfa/ infeksi area
sekitar. (+) Trismus, indurasi, bengkak di sekitar angulus mandibula & demam tinggi.
5. Angina ludovici / angina ludwig: infeksi ruang submandibula berupa selulitis dengan
tanda khas pembengkakan seluruh ruang submandibula, tidak membentuk abses
sehingga keras pada perabaan submandibula. Oleh infeksi gigi atau dasar mulut.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Abses retrofaring
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI Abses retrofaring
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Abses retrofaring
● Gejala utama: rasa nyeri & sulit menelan. Nyeri → anak menangis terus (rewel).
● Gejala lain:
- Tidak mau makan dan minum, demam, leher kaku
- Sesak nafas: bila (+) sumbatan jalan napas, terutama di hipofaring
- Proses radang lanjut mencapai laring: (+) stridor
- Sumbatan oleh asbes juga dapat mengganggu resonansi suara: (+) perubahan suara
PF
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
BENDERA MERAH Abses retrofaring
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Abses retrofaring
DD
1. Adenoiditis
2. Tumor
3. Aneurisma aorta
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Abses retrofaring
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Abses retrofaring
Seorang bayi usia 7 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan demam 2
hari. Keluhan disertai sesak napas. Terdapat riwayat ISPA 1 minggu sebelumnya.
Pemeriksaan tanda vital RR 34x/menit, N 120x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan fisik
didapatkan faring hiperemis dan menonjol, dilakukan pungsi hasil pus.
Diagnosis pasien?
D. Abses retrofaring
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Anak usia 12 tahun dibawa oleh ibu ke puskesmas karena sering mengorok saat tidur
dan sering terbangun saat tidur. Pasien sering mengantuk saat di sekolah. Tanda tanda
vital dalam batas normal.pada pemeriksaan ditemui tonsil t1-t1 dan kelas mallampati 3.
Diagnosis yang mungkin?
Anak usia 12 tahun dibawa oleh ibu ke puskesmas karena sering mengorok saat tidur
dan sering terbangun saat tidur. Pasien sering mengantuk saat di sekolah. Tanda tanda
vital dalam batas normal.pada pemeriksaan ditemui tonsil t1-t1 dan kelas mallampati 3.
Diagnosis yang mungkin?
JAWABAN
1. Snoring: nafas ribut, kasar, rattling inspiratory noise yang dihasilkan oleh vibrasi
soft palate & pita suara, selama sedang tertidur.
a. Primary snoring: apnea-hipopnea index < 5 episode / jam tidur.
b. Upper airway resistance syndrome: apnea-hipopnea index < 5 episode / jam tidur
tapi memiliki peningkatan arousal index (> 5x / jam).
1. Stridor: high pitched, respirasi ribut seperti tiupan angin → (+) obstruksi napas.
4. Sleep apnea: gangguan nafas intermitten selama tidur (>= 10 detik), laju nafas
biasa diukur dari hidung dan bibir.
Sleep apnea
Obstrukti
Sentral Campuran
f
Kegagalan nafas intermitten
pada pusat nafas di sistem OSAS (obstructive sleep Gabungan sleep apnea
saraf pusat → gangguan air apnea syndrome): transien sentral & obstruktif
flow karena N. phrenicus & obstruksi jalan napas atas
diafragma inaktif → intermitten air flow.
sementara. Apnea-hypopnea index
> 5 episode / jam tidur.
● OSAS (obstructive sleep apnea syndrome): suatu obstruksi jalan napas atas transien.
● Disebabkan oleh gangguan air flow intermitten & pernafasan pada usaha nafas
normal.
● Apnea-hypopnea index > 5 episode / jam tidur. Pada episode ini, oxyhemoglobin
desaturasi → hingga < 90 %.
ETIOLOGI
IObstructive sleep apnea. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul16]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4075889/#!po=7.60870
DIAGNOSA KERJA:
PF Obstructive sleep apnea
● Sleep sonography: tape recording dari pola tidur malam di rumah pasien
untuk mendeteksi bukti nyata adanya OSA, metode ekonomis & mudah.
● Medis:
1. Terapi latihan bernafas
2. Saline / streoid nasal drop (edema)
3. Antihistamin
4. Antibiotik
● Operatif:
1. Adenotonsilektomi
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Obstructive sleep apnea
Anak usia 12 tahun dibawa oleh ibu ke puskesmas karena sering mengorok saat tidur
dan sering terbangun saat tidur. Pasien sering mengantuk saat di sekolah. Tanda tanda
vital dalam batas normal.pada pemeriksaan ditemui tonsil t1-t1 dan kelas mallampati 3.
Diagnosis yang mungkin?
Pria usia 25thn datang dengan keluhan bengkak di rahang bawah. Pasien riwayat sakit
gigi bawah tidak diobati sejak 5 thn lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 38,5oC, RR 30x/m,
bengkak ekstraoral submandibular kanan teraba keras.
Diagnosis yang paling mungkin?
A. Angina ludwig
B. Angina pectoris
C. Abses submandibular
D. Abses submental
E. Abses peritonsilar
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Angina ludwig
Pria usia 25thn datang dengan keluhan bengkak di rahang bawah. Pasien riwayat sakit
gigi bawah tidak diobati sejak 5 thn lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 38,5oC, RR 30x/m,
bengkak ekstraoral submandibular kanan teraba keras.
Diagnosis yang paling mungkin?
JAWABAN
A. Angina ludwig
DEFINISI Abses leher dalam
● Nyeri tenggorok & demam yang disertai dengan terbatasnya gerakan membuka mulut &
leher, harus dicurigai kemungkinan disebabkan oleh abses leher dalam.
● Penyebab: Streptococcus, Staphylococcus, kuman anaerob Bacterioides / kuman campuran.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
ANATOMI Abses leher dalam
1. Abses peritonsil (Quinsy): komplikasi tonsilitis akut / infeksi mukus Weber di kutub atas
tonsil. (+) Infiltrasi ke ruang potensial peritonsil jaringan ikat longgar superior & lateral
fossa tonsilaris → palatum mole membengkak → supurasi → mendorong tonsil & uvula
ke arah kontralateral, abses pecah spontan → dapat aspirasi ke paru.
1. Abses retrofaring: adanya benjolan berisi pus di belakang faring, biasanya ditemukan
pada anak usia < 5 tahun. Gejala utama: rasa nyeri, sulit menelan, anak rewel, demam, &
sesak nafas. Penyebab bisa karena ISPA / trauma dinding belakang faring (benda asing).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI Abses leher dalam
3. Abses parafaring: oleh infeksi langsung/ proses supurasi kelenjar limfa/ infeksi area
sekitar. (+) Trismus, indurasi, bengkak di sekitar angulus mandibula & demam tinggi.
5. Angina ludovici / angina ludwig: infeksi ruang submandibula berupa selulitis dengan
tanda khas pembengkakan seluruh ruang submandibula, tidak membentuk abses
sehingga keras pada perabaan submandibula. Oleh infeksi gigi atau dasar mulut.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Angina ludwig
KOMPLIKASI
PP
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Angina ludwig
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Angina ludwig
Pria usia 25thn datang dengan keluhan bengkak di rahang bawah. Pasien riwayat sakit
gigi bawah tidak diobati sejak 5 thn lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 38,5oC, RR 30x/m,
bengkak ekstraoral submandibular kanan teraba keras.
Diagnosis yang paling mungkin?
A. Angina ludwig
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Anak 5thn datang dengan keluhan sesak dan tidak mau makan sejak 2 hari ini. Anak
tampak lemas dan sesekali memegang lehernya. Pemeriksaan fisik didapati demam
38oC, tanda vital lain dalam batas normal. Pemeriksaan tenggorok sulit dilakukan pasien
tidak kooperatif. Pada foto rontgen leher didapati thumb sign.
Diagnosis yang paling mungkin?
A. Tumor laring
B. Abses submandibula
C. Epiglotitis akut
D. Corpus alienum tenggorok
E. Faringitis akut
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Epiglotitis akut
Anak 5thn datang dengan keluhan sesak dan tidak mau makan sejak 2 hari ini. Anak
tampak lemas dan sesekali memegang lehernya. Pemeriksaan fisik didapati demam
38oC, tanda vital lain dalam batas normal. Pemeriksaan tenggorok sulit dilakukan pasien
tidak kooperatif. Pada foto rontgen leher didapati thumb sign.
Diagnosis yang paling mungkin?
JAWABAN
C. Epiglotitis akut
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Epiglotitis akut
● Epiglotitis akut adalah radang epiglotis akut yang dapat mengancam jiwa →
potensial menyebabkan laringospasme. Adanya pembengkakan inflamasi dari
arytenoids dan lipatan aryepiglottis → gangguan jalan nafas.
● Dapat terjadi pada semua usia.
PENYEBAB
IAcute epiglottitis: trends, diagnosis and management. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498669/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Epiglotitis akut
PF
IAcute epiglottitis: trends, diagnosis and management. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498669/
DIAGNOSA KERJA:
PP Epiglotitis akut
IAcute epiglottitis: trends, diagnosis and management. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498669/
DIAGNOSA KERJA:
DD Epiglotitis akut
TERAPI
IAcute epiglottitis: trends, diagnosis and management. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498669/
JAWABAN LAIN ?
A. Tumor laring → adanya tumor pada laring, nyeri menelan, suara serak.
B. Abses submandibula → bengkak submental, submaksila (lateral),
rahang bawah (submandibula), & bawah lidah. Infeksi gigi, demam,
bengkak berfluktuasi, trismus.
D. Corpus alienum tenggorok → bukti adanya benda asing di tenggorokan.
E. Faringitis akut → demam, nyeri menelan, batuk, faring hiperemis.
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Epiglotitis akut
Anak 5thn datang dengan keluhan sesak dan tidak mau makan sejak 2 hari ini. Anak
tampak lemas dan sesekali memegang lehernya. Pemeriksaan fisik didapati demam
38oC, tanda vital lain dalam batas normal. Pemeriksaan tenggorok sulit dilakukan pasien
tidak kooperatif. Pada foto rontgen leher didapati thumb sign.
Diagnosis yang paling mungkin?
C. Epiglotitis akut
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
JAWABAN
● OSAS (obstructive sleep apnea syndrome): suatu obstruksi jalan napas atas transien.
● Disebabkan oleh gangguan air flow intermitten & pernafasan pada usaha nafas
normal.
● Apnea-hypopnea index > 5 episode / jam tidur. Pada episode ini, oxyhemoglobin
desaturasi → hingga < 90 %.
ETIOLOGI
● Fasies adenoid pada anak dengan hipertrofi adenoid sebagai penyebab OSA.
● Adenoid adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid yang terletak pada dinding
posterior nasofaring, termasuk dalam rangkaian cincin Waldeyer.
● Secara fisiologi jaringan limfoid ini membesar pada anak usia 3 tahun → lalu mengecil
& hilang sama sekali pada usia 14 tahun.
DIAGNOSIS
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
Hipertrofi adenoid
● Bila sering terjadi infeksi saluran nafas bagian atas (ISPA) maka dapat terjadi →
hipertrofi adenoid → dapat terjadi sumbatan koana & sumbatan tuba Eustachius.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Obstructive sleep apnea e.c hipertrofi adenoid
KOMPLIKASI
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
EDUKASI Obstructive sleep apnea e.c hipertrofi adenoid
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Epiglotitis akut
Seorang laki-laki usia 7 th datang ke puskesmas dibawa ibunya dengan keluhan nyeri
saat menelan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri disertai demam. Pemeriksaan temp axilla
37.8oC, tanda vital yang lain dalam batas normal. Pemeriksaan fisik faring tampak tonsil
membengkak T3-T3 dan hiperemis.
Kuman penyebab paling sering adalah?
A. S. pyogens
B. S. pneumonia
C. S. beta hemoilitikus
D. S. aureus
E. S. viridans
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Tonsilitis Akut
Seorang laki-laki usia 7 th datang ke puskesmas dibawa ibunya dengan keluhan nyeri
saat menelan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri disertai demam. Pemeriksaan temp axilla
37.8oC, tanda vital yang lain dalam batas normal. Pemeriksaan fisik faring tampak tonsil
membengkak T3-T3 dan hiperemis.
Kuman penyebab paling sering adalah?
JAWABAN
C. S. beta hemoilitikus
DEFINISI Tonsilitis
● Tonsilitis adalah peradangan tonsil yang merupakan bagian dari Cincin Waldeyer.
● Cincin Waldeyer:
1. Tonsil faringeal (adenoid)
2. Tonsil palatina (tonsil faucial)
3. Tonsil lingual (tonsil pangkal lidah)
4. Tonsil tuba Eustachius / tubal /lateral band
dinding faring / Gerlach’s tonsil)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, A; PMW. Immunology of the
Tonsils [Internet]. Immunology today. U.S. National Library of Medicine; 1998 [cited 2020Jul3]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9745205/
KLASIFIKASI Tonsilitis
● Tonsilitis akut folikular/supurativa: infeksi menyebar hingga ke kripta dan kripta terisi
dengan material purulen.
● Tonsilitis akut membranosa: adanya membran diatas permukaan tonsil karena pada kripta
timbul titik kuning dari pus yang menyatu. Membran mudah di hapus dengan swab.
● Tonsilitis superfisial: merupakan bagian dari faringitis generalisata, sering oleh virus.
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Tonsilitis Akut
● Tonsilitis akut adalah peradangan tonsil akut paling sering disebabkan oleh Group A
beta-hemolytic streptococcus (GABHS).
● Disebut juga sebagai “Strep throat” terutama pada remaja & anak.
● Transmisi via droplet, periode inkubasi dalam 2-5 hari.
ETIOLOGI
Bakteri Viral
Streptococcus pyogenes / Mixed Adenovirus, Epstein-
group A Streptokokus B anaerobes Barr Virus (EBV)
hemolytikus
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Tonsilitis Akut
ICurrent diagnosis & treatment otolaryngology head and neck surgery 3rd edition
PENDEKATAN DIAGNOSA KERJA:
Tonsilitis Akut
DIAGNOSIS - PF
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tonsilitis Akut
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
DD Tonsilitis Akut
● Faringitis
Faringitis lebih sering
terjadi pada orang dewasa
& penyebab tersering
adalah oleh virus, hanya 5-
10% oleh S.pyogenes.
● Difteria
IDisease of ear, nose and throat textbook, Jaypee
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Tonsilitis Akut
1. General: tirah baring, banyak intake cairan, higiene mulut dengan berkumur
2. Simptomatik: analgetik & antipiretik : aspirin, parasetamol
3. Spesifik: antibiotik lini pertama: penicillin
Antibiotik lini kedua: Klindamisin, amoxicillin + asam klavulanat, dicloxacillin
& cephalexin → antibiotik yang efektif terhadap anaerob & organisme yang
memproduksi beta-laktamase
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat, Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI & KOMPLIKASI PENYAKIT Tonsilitis Akut
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
JAWABAN LAIN ?
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Tonsilitis Akut
Seorang laki-laki usia 7 th datang ke puskesmas dibawa ibunya dengan keluhan nyeri
saat menelan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri disertai demam. Pemeriksaan temp axilla
37.8oC, tanda vital yang lain dalam batas normal. Pemeriksaan fisik faring tampak tonsil
membengkak T3-T3 dan hiperemis.
Kuman penyebab paling sering adalah?
C. S. beta hemoilitikus
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Bayi perempuan 1bln, ke UGD sesak napas sejak 3hr yll, stridor saat inspirasi dan retraksi
ringan di suprasternal. sesak berkurang bila penderita tidur miring atau memakai bantal.
Tidak ada febris, tidak disertai gangguan makan/minum. pemeriksaan radiologis soft
tissue leher memperlihatkan penyempitan di daerah laring. keluhan seperti ini dirasakan
sejak 2 bulan yll tetapi sembuh sendiri.
Diagnosis?
A. Laringotrakeitis akut
B. Nodul laring
C. Tumor laring
D. Laringomalasia
E. Benda asing laring
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Laringomalasia
Bayi perempuan 1bln, ke UGD sesak napas sejak 3hr yll, stridor saat inspirasi dan retraksi
ringan di suprasternal. sesak berkurang bila penderita tidur miring atau memakai bantal.
Tidak ada febris, tidak disertai gangguan makan/minum. pemeriksaan radiologis soft
tissue leher memperlihatkan penyempitan di daerah laring. keluhan seperti ini dirasakan
sejak 2 bulan yll tetapi sembuh sendiri.
Diagnosis?
JAWABAN
D. Laringomalasia
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Laringomalasia
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Types of laryngomalacia in children: interrelationship between clinical course and comorbid conditions [Internet]. NCBI
[cited 2020Jul18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5309268/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Laringomalasia
ITypes of laryngomalacia in children: interrelationship between clinical course and comorbid conditions [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5309268/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Laringomalasia
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Laringomalasia
ITypes of laryngomalacia in children: interrelationship between clinical course and comorbid conditions [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5309268/
DIAGNOSA KERJA:
PF Laringomalasia
● Pada kebanyakan pasien, dapat sembuh sendiri (self limiting) → jadi, hanya
observasi yang perlu dilakukan.
● Pada kasus laringomalasia berat → membutuhkan trakeostomi sementara.
● Intervensi surgikal → 10% kasus, indikasi operasi: stridor berat, apnea, failure
to thrive, hipertensi pulmo, cor pulmonale.
1. Supraglottoplasty → komplikasi: perdarahan, aspirasi, skar supraglottis.
2. Terapi laser / mikrodiseksi → perdarahan lebih sedikit pada terapi laser.
Cara: aryepiglottic fold / lateral epiglotis di eksisi → jahit epiglotis di dasar lidah.
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Laringomalasia
Bayi perempuan 1bln, ke UGD sesak napas sejak 3hr yll, stridor saat inspirasi dan retraksi
ringan di suprasternal. sesak berkurang bila penderita tidur miring atau memakai bantal.
Tidak ada febris, tidak disertai gangguan makan/minum. pemeriksaan radiologis soft
tissue leher memperlihatkan penyempitan di daerah laring. keluhan seperti ini dirasakan
sejak 2 bulan yll tetapi sembuh sendiri.
Diagnosis?
D. Laringomalasia
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
A. Laringoskopi
B. Foto rontgen kepala dan leher
C. Pemeriksaan darah lengkap
D. Nasoendoskopi
E. Rontgen dada AP/lateral
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Laringomalasia
JAWABAN
A. Laringoskopi
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Laringomalasia
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Types of laryngomalacia in children: interrelationship between clinical course and comorbid conditions [Internet]. NCBI
[cited 2020Jul18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5309268/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Laringomalasia
ITypes of laryngomalacia in children: interrelationship between clinical course and comorbid conditions [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5309268/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Laringomalasia
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Laringomalasia
ITypes of laryngomalacia in children: interrelationship between clinical course and comorbid conditions [Internet]. NCBI [cited 2020Jul18]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5309268/
DIAGNOSA KERJA:
PF Laringomalasia
● Pada kebanyakan pasien, dapat sembuh sendiri (self limiting) → jadi, hanya
observasi yang perlu dilakukan.
● Pada kasus laringomalasia berat → membutuhkan trakeostomi sementara.
● Intervensi surgikal → 10% kasus, indikasi operasi: stridor berat, apnea, failure
to thrive, hipertensi pulmo, cor pulmonale.
1. Supraglottoplasty → komplikasi: perdarahan, aspirasi, skar supraglottis.
2. Terapi laser / mikrodiseksi → perdarahan lebih sedikit pada terapi laser.
Cara: aryepiglottic fold / lateral epiglotis di eksisi → jahit epiglotis di dasar lidah.
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Laringomalasia
A. Laringoskopi
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang perempuan usia 23 tahun sering bersin pagi hari saat membuka tumpukan
buku. Perempuan ini sering menggosok-gosok hidungnya hingga terbentuk garis di
dorsum nasi.
Disebut apakah tanda yang terbentuk di dorsum nasi tersebut?
A. Allergic shiners
B. Allergic crease
C. Allergic salute
D. Kerley B lines
E. Post nasal drips
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinitis alergi
Seorang perempuan usia 23 tahun sering bersin pagi hari saat membuka tumpukan
buku. Perempuan ini sering menggosok-gosok hidungnya hingga terbentuk garis di
dorsum nasi.
Disebut apakah tanda yang terbentuk di dorsum nasi tersebut?
JAWABAN
B. Allergic crease
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinitis alergi
● Rhinitis alergi: gangguan gejala hidung yang disebabkan oleh inflamasi yang
dimediasi oleh IgE setelah paparan alergen, berkaitan dengan asthma (45%).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinitis alergi
● Klasifikasi ARIA:
1. Intermiten: <4 hari / minggu
Ringan: Tidur normal, normal dalam
Bekerja-sekolah-aktifitas harian
1. Persisten: >4 hari / minggu atau > 4 minggu
Sedang - Berat:
Gangguan tidur
Gangguan dalam bekerja dan sekolah
Gangguan dalam aktifitas sehari-hari dan olahraga
Rhinitis musiman
● Allergen:
○ Pollen, debu, molds / spora fungi, susu, telur, kacang, gandum, stoberi.
○ Binatang: kecoa, tungau, kutu, nyamuk, lalat, lebah, cacing, kupu-kupu,
kucing, anjing, kelinci, guinea pigs, monyet, tikus, ikan.
○ Obat-obatan: aspirin, iodides, injeksi insulin ; Iritan: polusi, diesel, asap.
GEJALA ASOSIASI
● Rinoskopi anterior: mukosa edema, basah, pucat / livid, (+) sekret encer yang banyak. Bila
gejala persisten, mukosa inferior hipertrofi.
● KHAS =
1. Bayangan gelap bawah mata, stasis vena sekunder o/ obstruksi hidung → allergic shinner.
2. Anak sering menggosok hidung karena gatal dengan punggung tangan → allergic salute.
3. Garis melintang di dorsum nasi bagian ⅓ bawah karena allergic salute → allergic crease.
4. Mulut sering terbuka dengan lengkung langit yang tinggi → facies adenoid.
5. Dinding posterior faring granuler & edema (cobblestone appearance), dinding lateral
faring menebal, lidah tampak seperti gambaran peta (geographic tongue).
Allergic crease
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Rhinitis alergi
● In vitro:
○ Hitung eosinofil dalam darah tepi → normal / meningkat.
○ Pemeriksaan IgE total (prist-paper radio immunosorbent test).
○ RAST / Radio Immuno Sorbent Test.
○ ELISA / Enzyme Linked Sorbent Test.
○ Pemeriksaan sitologi hidung dari swab sekret hidung / kerokan mukosa.
● In vivo:
○ Tes cukit kulik / skin prick test.
○ Uji intrakutan / intradermal tunggal / berseri → SET/ Skin End-point Titration.
○ Intracutaneus provocative dilutional food test / IPDFT.
○ Challange test : gold standard cek alergi makanan (diet eliminasi & provokasi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinitis alergi
1. Anti-histamines:
Generasi 1: chlorpheniramine, brompheniramine, diphenhydramine.
Generasi 2: loratadine, cetirizine, acrivastine.
Generasi 3: fexofenadine, levocetrizine, tecastemizole, desloratadine.
1. Sympathomimetic : nasal dekongestan → oral (pseudoephedrine &
phenylephrine) / topikal (phenylephrine, naphazoline, oxymetazoline).
2. Kortikosteroid: sistemik & topikal (steroid nasal spray).
3. Mast cell stabilizers: cromolyn & nedocromil.
Komplikasi:
● Polip hidung.
● Otitis media efusi:
sering residif,
terutama pada
anak-anak.
● Rinosinusitis.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
A. Allergic shiners → bayangan gelap bawah mata, stasis vena sekunder obstruksi hidung
C. Allergic salute → gerakan menggosok hidung karena gatal dengan punggung tangan
D. Kerley B lines → garis penebalan pleura pada kasus efusi pleura pada x-ray
thorax
E. Post nasal drips → pemeriksaan rhinoskopi pada pasien sinusitis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinitis alergi
Seorang perempuan usia 23 tahun sering bersin pagi hari saat membuka tumpukan
buku. Perempuan ini sering menggosok-gosok hidungnya hingga terbentuk garis di
dorsum nasi.
Disebut apakah tanda yang terbentuk di dorsum nasi tersebut?
B. Allergic crease
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan, hidung tersumbat tiap pagi hari dan
malam hari dan setelah terkena debu. Pemeriksaan fisik didapatkan sekret serous +/+,
konka livid +/+ , hiperemia -/-.
Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa?
A. Tes provokasi
B. Tes cukit kulit
C. Tes darah
D. Tes sensitisasi
E. Ig E
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinitis alergi
Perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan, hidung tersumbat tiap pagi hari dan
malam hari dan setelah terkena debu. Pemeriksaan fisik didapatkan sekret serous +/+,
konka livid +/+ , hiperemia -/-.
Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa?
JAWABAN
A. Tes provokasi
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinitis alergi
● Rhinitis alergi: gangguan gejala hidung yang disebabkan oleh inflamasi yang
dimediasi oleh IgE setelah paparan alergen, berkaitan dengan asthma (45%).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KLASIFIKASI Rhinitis alergi
● Klasifikasi ARIA:
1. Intermiten: <4 hari / minggu
Ringan: Tidur normal, normal dalam
Bekerja-sekolah-aktifitas harian
1. Persisten: >4 hari / minggu atau > 4 minggu
Sedang - Berat:
Gangguan tidur
Gangguan dalam bekerja dan sekolah
Gangguan dalam aktifitas sehari-hari dan olahraga
Rhinitis musiman
● Allergen:
○ Pollen, debu, molds / spora fungi, susu, telur, kacang, gandum, stoberi.
○ Binatang: kecoa, tungau, kutu, nyamuk, lalat, lebah, cacing, kupu-kupu,
kucing, anjing, kelinci, guinea pigs, monyet, tikus, ikan.
○ Obat-obatan: aspirin, iodides, injeksi insulin ; Iritan: polusi, diesel, asap.
GEJALA ASOSIASI
● Rinoskopi anterior: mukosa edema, basah, pucat / livid, (+) sekret encer yang banyak. Bila
gejala persisten, mukosa inferior hipertrofi.
● KHAS =
1. Bayangan gelap bawah mata, stasis vena sekunder o/ obstruksi hidung → allergic shinner.
2. Anak sering menggosok hidung karena gatal dengan punggung tangan → allergic salute.
3. Garis melintang di dorsum nasi bagian ⅓ bawah karena allergic salute → allergic crease.
4. Mulut sering terbuka dengan lengkung langit yang tinggi → facies adenoid.
5. Dinding posterior faring granuler & edema (cobblestone appearance), dinding lateral
faring menebal, lidah tampak seperti gambaran peta (geographic tongue).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Rhinitis alergi
● In vitro:
○ Hitung eosinofil dalam darah tepi → normal / meningkat.
○ Pemeriksaan IgE total (prist-paper radio immunosorbent test).
○ RAST / Radio Immuno Sorbent Test.
○ ELISA / Enzyme Linked Sorbent Test.
○ Pemeriksaan sitologi hidung dari swab sekret hidung / kerokan mukosa.
● In vivo:
○ Tes nasal provokasi, tes cukit kulik / skin prick test.
○ Uji intrakutan / intradermal tunggal / berseri → SET/ Skin End-point Titration.
○ Intracutaneus provocative dilutional food test / IPDFT.
○ Challange test : gold standard cek alergi makanan (diet eliminasi & provokasi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Skin testing for allergic rhinitis: a health technology assessment. [Internet]. NCBI [cited
2020Jul9]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4897001/#:~:text=(5)%20There%20is%20no%20universally,used%20as%20the%20reference%20standard.
DIAGNOSA KERJA:
GOLD STANDARD ? Rhinitis alergi
● Tidak ada tes gold standard yang sudah diterima secara universal untuk
mendeteksi rhinitis alergi.
ISkin testing for allergic rhinitis: a health technology assessment. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul9]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4897001/#:~:text=(5)%20There%20is%20no%20universally,used%20as%20the%20reference%20standard.
DIAGNOSA KERJA:
DD Rhinitis alergi
1. Anti-histamines:
Generasi 1: chlorpheniramine, brompheniramine, diphenhydramine.
Generasi 2: loratadine, cetirizine, acrivastine.
Generasi 3: fexofenadine, levocetrizine, tecastemizole, desloratadine.
1. Sympathomimetic : nasal dekongestan → oral (pseudoephedrine &
phenylephrine) / topikal (phenylephrine, naphazoline, oxymetazoline).
2. Kortikosteroid: sistemik & topikal (steroid nasal spray).
3. Mast cell stabilizers: cromolyn & nedocromil.
Komplikasi:
● Polip hidung.
● Otitis media efusi:
sering residif,
terutama pada
anak-anak.
● Rinosinusitis.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Skin testing for allergic rhinitis: a health technology assessment. [Internet]. NCBI [cited
2020Jul9]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4897001/#:~:text=(5)%20There%20is%20no%20universally,used%20as%20the%20reference%20standard.
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinitis alergi
Perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan, hidung tersumbat tiap pagi hari dan
malam hari dan setelah terkena debu. Pemeriksaan fisik didapatkan sekret serous +/+,
konka livid +/+ , hiperemia -/-.
Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa?
A. Tes provokasi
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang pria 19 tahun datang dengan keluhan penurunan penghidu sejak 3 bulan yang
lalu. Kakak pasien selalu mencium bau yang tidak enak jika berada di dekat pasien tapi
pasien selalu menyangkal. Pada PF didapatkan cavum nasi tampak longgar disertai
krusta kehijauan, tes penghidu didapatkan hiposmia.
Apa diagnosis yang tepat?
A. Sinusitis maxilaris
B. Ca nasofaring
C. Angiofibroma
D. Rhinitis atrofikans
E. Trauma saraf penghidu
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Rhinitis atrofikans
Seorang pria 19 tahun datang dengan keluhan penurunan penghidu sejak 3 bulan yang
lalu. Kakak pasien selalu mencium bau yang tidak enak jika berada di dekat pasien tapi
pasien selalu menyangkal. Pada PF didapatkan cavum nasi tampak longgar disertai
krusta kehijauan, tes penghidu didapatkan hiposmia.
Apa diagnosis yang tepat?
JAWABAN
D. Rhinitis atrofikans
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Rhinitis atrofikans
KLASIFIKASI
Rhinitis atrofikans
● Bau tidak sedap dari hidung, membuat dia menjadi dijauhkan orang-
orang (social outcast). Biasanya perempuan sekitar pubertas.
● Bau yang tidak sedap dari hidung nya sendiri tidak bisa dicium oleh
pasien karena marked anosmia (merciful anosmia).
● Obstruksi nasal karena krusta besar mengisi hidung.
● Epistaxis (mimisan) terjadi saat krusta diangkat.
● Obstruksi tuba Eustachian → efusi telinga dalam → ketulian.
PP
A. Sinusitis maxillaris → nyeri tekan pipi, bau mulut, bau hidung, gangguan
penciuman.
B. Ca nasofaring → tumor ganas pada nasofaring, lokasi tersering di fossa
rosenmuller akibat mutasi genetik / infeksi EBV. Gangguan penciuman, nyeri
kepala, mimisan, obstruksi hidung, gejala telinga-mata-saraf dan leher.
C. Angiofibroma → tumor jinak, riwayat mimisan masif rekuren sejak usia dini.
E. Trauma saraf penghidu → anosmia (hilang kemampuan menghidu).
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Rhinitis atrofikans
Seorang pria 19 tahun datang dengan keluhan penurunan penghidu sejak 3 bulan yang
lalu. Kakak pasien selalu mencium bau yang tidak enak jika berada di dekat pasien tapi
pasien selalu menyangkal. Pada PF didapatkan cavum nasi tampak longgar disertai
krusta kehijauan, tes penghidu didapatkan hiposmia.
Apa diagnosis yang tepat?
D. Rhinitis atrofikans
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang pasien usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan pilek berbau sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan pusing dan rasa nyeri di antara kedua mata.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan (+) di pangkal hidung, dari rinoskopi
anterior ditemukan sekret mukopurulen di meatus media.
Kira-kira komplikasi apa yang ditakutkan akan menyerang organ sekitar?
A. Abses subperiosteal
B. Abses otak
C. Meningitis
D. Abses epidural
E. Abses subdural
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Sinusitis ethmoidalis
Seorang pasien usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan pilek berbau sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan pusing dan rasa nyeri di antara kedua mata.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan (+) di pangkal hidung, dari rinoskopi
anterior ditemukan sekret mukopurulen di meatus media.
Kira-kira komplikasi apa yang ditakutkan akan menyerang organ sekitar?
JAWABAN
A. Abses subperiosteal
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Sinusitis ethmoidalis
IEthmoid sinusitis historical overview. [Internet]. Medscape [cited 2020Jul19]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/862183-overview#a2
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI Sinusitis ethmoidalis
● Patogen sinusitis akut & kronik serupa, dapat terjadi infeksi aerobik dan
anaerobik via airborne droplets, periode inkubasi 1-4 hari. Atau, alergi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Sinusitis ethmoidalis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Sinusitis ethmoidalis
1. Pemeriksaan paranasal:
a. Nyeri tekan sekitar mata dan pangkal hidung
b. Discolored post-nasal discharge
c. Periorbital edema
d. Nyeri tekan dental dan gusi (terutama, bila ada keterlibatan
sinus maksillaris)
Pemeriksaan lain:
1. X-ray: paranasal sinus Water’s view, PA, & lateral → hanya menilai kondisi sinus-sinus
besar.
2. Tes transilluminasi: sinus yang sakit menjadi suram / gelap → jarang digunakan lagi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Acute sinusitis-diagnosis. [Internet]. Icsi
guideline [cited 2020Jul5]. Available from: https://www.icsi.org/guideline/respiratory-illness/acute-sinusitis-diagnosis/
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI Sinusitis ethmoidalis
IEthmoid sinusitis historical overview. [Internet]. Medscape [cited 2020Jul19]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/862183-overview#a2
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Sinusitis ethmoidalis
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
ICurrent diagnosis & treatment 3rd edition, Disease of ear nose and throat
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Sinusitis ethmoidalis
Seorang pasien usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan pilek berbau sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan pusing dan rasa nyeri di antara kedua mata.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan (+) di pangkal hidung, dari rinoskopi
anterior ditemukan sekret mukopurulen di meatus media.
Kira-kira komplikasi apa yang ditakutkan akan menyerang organ sekitar?
A. Abses subperiosteal
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang laki-laki usia 23 tahun datang dg keluhan nyeri telinga sejak 1 hari ini.
Pemeriksaan fisik nyeri tarik aurikula (+) dan tampak massa dengan puncta di dekat
lubang telinga.
Diagnosis pasien ini?
A. Mastoiditis
B. Otitis eksterna sirkumskripta
C. Otitis eksterna difus
D. Otitis media akut
E. Otomikosis
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Otitis eksterna sirkumskripta
Seorang laki-laki usia 23 tahun datang dg keluhan nyeri telinga sejak 1 hari ini.
Pemeriksaan fisik nyeri tarik aurikula (+) dan tampak massa dengan puncta di dekat
lubang telinga.
Diagnosis pasien ini?
JAWABAN
● Otitis eksterna adalah radang liang telinga luar yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, jamur, dan virus.
● Faktor yang mempermudah radang: perubahan pH liang telinga (biasanya
normal / asam), bila pH menjadi basa → proteksi terhadap infeksi menurun.
Otitis
eksterna
Akut Kronis
Sirkumskripta Difus
(furunkel = bisul)
● Kronis: bila kondisi akut tidak diobati dengan baik, (+) iritasi kulit dari
sekret telinga, trauma berulang, & benda asing → stenosis →
penyempitan liang telinga → jaringan parut (sikatriks). Terapi:
rekonstruksi liang telinga.
ETIOLOGI
● Staphylococcus aureus
● Staphylococcus albus
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Otitis eksterna sirkumskripta
● Rasa nyeri telinga hebat, tidak sesuai dengan besar bisul → karena
kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar di bawahnya,
sehingga rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium.
● Rasa nyeri juga dapat timbul spontan saat membuka mulut dan
melakukan gerakan mengunyah (sendi temporomandibula).
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF Otitis eksterna sirkumskripta
PP
● Kultur
● Cek gula darah → apakah ada diabetes? (bila (+) infeksi rekuren)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Otitis eksterna sirkumskripta
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
A. Mastoiditis → inflamasi linea mukosa dari antrum & mastoid air cells. Anak-anak
lebih sering terkena, nyeri tekan & edema prosesus mastoid.
C. Otitis eksterna difus → mengenai kulit liang telinga ⅔ dalam. Kulit liang telinga
hiperemis dan edema yang tidak jelas batasnya. Nyeri tekan tragus, sekret berbau,
liang telinga sempit (bengkak), butuh antibiotik sistemik.
D. Otitis media akut → infeksi telinga tengah, karena imun turun, pencetus adalah
infeksi saluran nafas atas, penyebab utama bakteri piogenik. Terdiri atas 5 stadium.
E. Otomikosis → infeksi jamur di liang telinga, sering oleh Pityrosporum, Aspergillus.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Otitis eksterna sirkumskripta
Seorang laki-laki usia 23 tahun datang dg keluhan nyeri telinga sejak 1 hari ini.
Pemeriksaan fisik nyeri tarik aurikula (+) dan tampak massa dengan puncta di dekat
lubang telinga.
Diagnosis pasien ini?
Pasien anak usia 10 tahun mengeluh penurunan pendengaran dan telinga terasa penuh.
Pasien pernah didiagnosa menderita asma. Pemeriksaan membran timpani suram dan
tampak bentukan gelembung udara.
Diagnosis?
Pasien anak usia 10 tahun mengeluh penurunan pendengaran dan telinga terasa penuh.
Pasien pernah didiagnosa menderita asma. Pemeriksaan membran timpani suram dan
tampak bentukan gelembung udara.
Diagnosis?
JAWABAN
● Bisa asimptomatik.
● Penurunan pendengaran pada anak, menaikkan volume televisi dan
tidak begitu mendengar saat percakapan normal.
● Tuli konduktif (jarang > 40dB), kadang orang tua tidak sadar, sering
baru diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan audiometri.
● Defek kemampuan berbicara → speech delay.
● Telinga terasa penuh.
● Timpanometri: untuk bayi & anak usia dini, diperiksa ketika telinga
tengah terisi penuh / terjadi impaksi karena efusi telinga tengah.
● Medis:
- Antibiotik:
1. Kombinasi eritromisin ethylsuccinate & sulfisoxazole
2. Trimethoprim-sulfisoxazole
3. Amoxicillin
4. Amoxicillin-klavulanat
A. Otitis media akut stadium supuratif → edema hebat, eksudat purulen di kavum
timpani menyebabkan bulging (membran timpani menonjol) ke arah liang luar.
B. Otitis media supuratif kronis → disebut juga OMSK, perforasi membran timpani (+),
terdapat 2 tipe: tipe aman dan tipe bahaya/maligna (disertai dengan kolesteatoma).
C. Otitis media akut → infeksi telinga tengah, karena imun turun, pencetus adalah infeksi
saluran nafas atas, penyebab utama bakteri piogenik. Terdiri atas 5 stadium.
D. Otitis adhesif → (+) jaringan fibrosis telinga tengah akibat peradangan lama
sebelumnya. Pendengaran berkurang, riwayat infeksi telinga (terutama saat kecil).
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Otitis media efusi
Pasien anak usia 10 tahun mengeluh penurunan pendengaran dan telinga terasa penuh.
Pasien pernah didiagnosa menderita asma. Pemeriksaan membran timpani suram dan
tampak bentukan gelembung udara.
Diagnosis?
Perempuan usia 27 tahun riwayat keluar cairan dari telinga sejak 3 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik tampak cairan mukopurulen dan perforasi sentral.
Diagnosis?
Perempuan usia 27 tahun riwayat keluar cairan dari telinga sejak 3 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik tampak cairan mukopurulen dan perforasi sentral.
Diagnosis?
JAWABAN
● Otitis Media Supuratif Kronis / OMSK adalah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membran timpani & sekret yang keluar dari telinga tengah
terus menerus / hilang timbul → penyebab paling umum dari otorrhea.
● Merupakan sekuele komplikasi dari otitis media akut & otitis media efusi.
● Karakteristik: sekret telinga & perforasi membran timpani permanen.
● Sekret mungkin encer / kental / bening / berupa nanah.
● Dulu disebut otitis media perforata (OMP) / congek (bahasa sehari-hari).
● Lebih sering terjadi pada sosioekonomi rendah dan malnutrisi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PERJALANAN PENYAKIT OMSK
● Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi OMSK apabila
proses > 2 bulan. Bila proses infeksi < 2 bulan = otitis media supuratif subakut.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI OMSK
Proses peradangan terbatas pada mukosa Proses peradangan tidak terbatas pada mukosa
Perforasi membran timpani tipe sentral Perforasi membran timpani paling sering tipe marginal & atik.
Kadang-kadang tipe sub total (sentral) dengan kolesteatoma
Jarang terjadi komplikasi yang berbahaya Sering terjadi komplikasi yang berbahaya
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI OMSK tipe aman
OMSK
1. OMSK tipe aman: peradangan terbatas pada mukosa saja, dan biasanya
tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral. Umumnya OMSK tipe
aman jarang timbulkan komplikasi yang berbahaya & (-) koleastoma.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
LETAK PERFORASI OMSK tipe aman
GEJALA KLINIS
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF OMSK tipe aman
PP
● Audiometri nada murni & tutur / speech: periksa derajat & jenis ketulian.
● Pemeriksaan BERA (brainstem evoked response audiometry) → bila
pasien tidak kooperatif dengan pemeriksaan audiometri nada murni
(anak kecil).
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI OMSK tipe aman
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh, Malignant otitis externa. [Internet].
NCBI [cited 2020Jul22]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6123115/
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN OMSK tipe aman
Perempuan usia 27 tahun riwayat keluar cairan dari telinga sejak 3 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik tampak cairan mukopurulen dan perforasi sentral.
Diagnosis?
Pasien berumur 12 thn dtg dengan keluhan nyeri telinga kanan dan kiri. Sebelum nya
ada keluhan batuk pilek dan demam sejak 2 hari yang lalu, belum diobati. Pada
pemeriksaan otoskop ditemukan (gambar).
Apakah kemungkinan diagnosis?
Pasien berumur 12 thn dtg dengan keluhan nyeri telinga kanan dan kiri. Sebelum nya
ada keluhan batuk pilek dan demam sejak 2 hari yang lalu, belum diobati. Pada
pemeriksaan otoskop ditemukan (gambar).
Apakah kemungkinan diagnosis?
JAWABAN
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI Otitis media
Otitis media
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
STADIUM OMA Otitis media akut
STADIUM
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
FAKTOR RISIKO Otitis media akut
ETIOLOGI
● Rute infeksi:
1. Tuba eustachius (obstruksi anatomi: adenoid besar, tumor nasofaring,
infeksi: adenoiditis, tonsilitis, rhinitis, sinusitis, meniup hidung secara
paksa, berenang, iatrogenik (packing post-nasal & post adenoidektomi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Otitis media akut stadium supurasi
3. Stadium supurasi: edema yang hebat pada mukosa telinga tengah & hancurnya sel
epitel superfisial → terbentuk eksudat yang purulen di kavum timpani → membran
timpani bulging / menonjol ke arah liang telinga luar.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA Otitis media akut stadium supurasi
PF
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Otitis media akut stadium supurasi
KOMPLIKASI
● OMA dapat berubah menjadi OMSK bila perforasi menetap dengan sekret yang
keluar terus menerus atau hilang timbul.
● OMA → gejala sisa (sequele) → otitis media serosa bila sekret menetap di
kavum timpani tanpa terjadinya perforasi.
● Komplikasi ekstra & intrakranial: labirinitis, paralisis wajah & meningitis.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Otitis media akut stadium supurasi
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Otitis media akut stadium supurasi
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Otitis media akut stadium supurasi
Pasien berumur 12 thn dtg dengan keluhan nyeri telinga kanan dan kiri. Sebelum nya
ada keluhan batuk pilek dan demam sejak 2 hari yang lalu, belum diobati. Pada
pemeriksaan otoskop ditemukan (gambar).
Apakah kemungkinan diagnosis?
Seorang perempuan 38 th datang ke poli mengeluh nyeri pada telinga kanan disertai
bintil berisi cairan. Bintil menyebar sampai ke belakang telinga. Keluhan disertai telinga
berdenging. Pasien memiliki riwayat cacar saat kecil. Status lokalis vesikel dgn dasar
eritem di pipi kanan, preaurikular, meatus akustikus externum kanan, retroaurikular.
Diagnosis pasien ini adalah...
A. Ensefalitis
B. Mastoiditis
C. Ramsay Hunt Syndrome
D. Tuli konduktif
E. Meningitis
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Ramsay Hunt Syndrome
Seorang perempuan 38 th datang ke poli mengeluh nyeri pada telinga kanan disertai
bintil berisi cairan. Bintil menyebar sampai ke belakang telinga. Keluhan disertai telinga
berdenging. Pasien memiliki riwayat cacar saat kecil. Status lokalis vesikel dgn dasar
eritem di pipi kanan, preaurikular, meatus akustikus externum kanan, retroaurikular.
Diagnosis pasien ini adalah...
JAWABAN
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Ramsay hunt syndrome. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323042/
DIAGNOSA KERJA:
Ramsay Hunt Syndrome
ICJ Sweeney., DH Gilden. Ramsay hunt syndrome. [Internet]. BMJ journal [cited 2020Jul23]. Available from: https://jnnp.bmj.com/content/71/2/149
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Ramsay Hunt Syndrome
● Sindrom Ramsay Hunt yang khas meliputi zoster oticus yang berkaitan dengan
kelumpuhan wajah lower motor neuron. Herpes zoster oticus dapat melibatkan
gendang telinga, saluran pendengaran eksternal dan conchae, antihelix, fossa
antihelix, incisura intertragica, & lobule → yang disebut zona Hunt.
● Neuralgia herpetik akut dalam zona Hunt → dapat menyebar ke wajah, telinga,
kepala, & leher. Neuralgia ini memiliki hubungan dengan sistem saraf simpatik.
Oleh karena itu, nyeri kadang-kadang menyebabkan lakrimasi, hidung tersumbat,
& salivasi. Paralisis wajah: hilang perasa lidah, kerut dahi hilang, sulit tutup mata.
IRamsay hunt syndrome. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323042/
DIAGNOSA KERJA:
DIAGNOSIS Ramsay Hunt Syndrome
PP
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Ramsay hunt syndrome. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323042/
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Ramsay Hunt Syndrome
● Tatalaksana lainnya:
○ Antibiotik topikal / tetes telinga steroid
○ Eye care
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Ramsay hunt syndrome. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323042/
DIAGNOSA KERJA:
DD Ramsay Hunt Syndrome
Seorang perempuan 38 th datang ke poli mengeluh nyeri pada telinga kanan disertai
bintil berisi cairan. Bintil menyebar sampai ke belakang telinga. Keluhan disertai telinga
berdenging. Pasien memiliki riwayat cacar saat kecil. Status lokalis vesikel dgn dasar
eritem di pipi kanan, preaurikular, meatus akustikus externum kanan, retroaurikular.
Diagnosis pasien ini adalah...
Perempuan usia 25 tahun mengeluhkan telinga kiri keluar cairan sejak 1 tahun lalu. 3
bulan ini mengeluh pusing berputar dan tidak bisa merasakan manis/asin. Pemeriksaan
otoskopi tampak perforasi membran timpani. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan
tuli konduksi.
Diagnosa yang paling mungkin adalah?
Perempuan usia 25 tahun mengeluhkan telinga kiri keluar cairan sejak 1 tahun lalu. 3
bulan ini mengeluh pusing berputar dan tidak bisa merasakan manis/asin. Pemeriksaan
otoskopi tampak perforasi membran timpani. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan
tuli konduksi.
Diagnosa yang paling mungkin adalah?
JAWABAN
● Otitis Media Supuratif Kronis / OMSK adalah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membran timpani & sekret yang keluar dari telinga tengah
terus menerus / hilang timbul → penyebab paling umum dari otorrhea.
● Merupakan sekuele komplikasi dari otitis media akut & otitis media efusi.
● Karakteristik: sekret telinga & perforasi membran timpani permanen.
● Sekret mungkin encer / kental / bening / berupa nanah.
● Dulu disebut otitis media perforata (OMP) / congek (bahasa sehari-hari).
● Lebih sering terjadi pada sosioekonomi rendah dan malnutrisi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PERJALANAN PENYAKIT OMSK
● Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi OMSK apabila
proses > 2 bulan. Bila proses infeksi < 2 bulan = otitis media supuratif subakut.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI OMSK
Proses peradangan terbatas pada mukosa Proses peradangan tidak terbatas pada mukosa
Perforasi membran timpani tipe sentral Perforasi membran timpani paling sering tipe marginal & atik.
Kadang-kadang tipe sub total (sentral) dengan kolesteatoma
Jarang terjadi komplikasi yang berbahaya Sering terjadi komplikasi yang berbahaya
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
LETAK PERFORASI OMSK
OMSK
1. OMSK tipe aman: peradangan terbatas pada mukosa saja, dan biasanya
tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral. Umumnya OMSK tipe
aman jarang timbulkan komplikasi yang berbahaya & (-) koleastoma.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI OMSK tipe bahaya
GEJALA KLINIS
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF OMSK tipe bahaya
● Pemeriksaan garputala:
penurunan pendengaran →
tuli konduktif.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF OMSK tipe bahaya
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP OMSK tipe bahaya
● Audiometri nada murni & tutur / speech: periksa derajat & jenis ketulian.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI OMSK tipe bahaya
● Bila sekret keluar terus menerus, diberi obat pencuci telinga berupa larutan
H2O2 3% selama 3-5 hari → tetes telinga antibiotik & kortikosteroid max. 1-2
minggu terus menerus → bila gejala belum membaik → ganti antibiotik oral
golongan ampisilin / eritromisin (bila pasien alergi terhadap penisilin).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI OMSK tipe bahaya
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN OMSK tipe bahaya
Perempuan usia 25 tahun mengeluhkan telinga kiri keluar cairan sejak 1 tahun lalu. 3
bulan ini mengeluh pusing berputar dan tidak bisa merasakan manis/asin. Pemeriksaan
otoskopi tampak perforasi membran timpani. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan
tuli konduksi.
Diagnosa yang paling mungkin adalah?
JAWABAN
● Otitis Media Supuratif Kronis / OMSK adalah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membran timpani & sekret yang keluar dari telinga tengah
terus menerus / hilang timbul → penyebab paling umum dari otorrhea.
● Merupakan sekuele komplikasi dari otitis media akut & otitis media efusi.
● Karakteristik: sekret telinga & perforasi membran timpani permanen.
● Sekret mungkin encer / kental / bening / berupa nanah.
● Dulu disebut otitis media perforata (OMP) / congek (bahasa sehari-hari).
● Lebih sering terjadi pada sosioekonomi rendah dan malnutrisi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PERJALANAN PENYAKIT OMSK
● Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi OMSK apabila
proses > 2 bulan. Bila proses infeksi < 2 bulan = otitis media supuratif subakut.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI OMSK
OMSK
1. OMSK tipe aman: peradangan terbatas pada mukosa saja, dan biasanya
tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral. Umumnya OMSK tipe
aman jarang timbulkan komplikasi yang berbahaya & (-) koleastoma.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
ETIOLOGI OMSK tipe bahaya
GEJALA KLINIS
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF OMSK tipe bahaya
● Pemeriksaan garputala:
penurunan pendengaran →
tuli konduktif.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PF OMSK tipe bahaya
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP OMSK tipe bahaya
● Audiometri nada murni & tutur / speech: periksa derajat & jenis ketulian.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI OMSK tipe bahaya
● Bila sekret keluar terus menerus, diberi obat pencuci telinga berupa larutan
H2O2 3% selama 3-5 hari → tetes telinga antibiotik & kortikosteroid max. 1-2
minggu terus menerus → bila gejala belum membaik → ganti antibiotik oral
golongan ampisilin / eritromisin (bila pasien alergi terhadap penisilin).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KOMPLIKASI OMSK tipe bahaya
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN OMSK tipe bahaya
Laki-laki 70 tahun, DM tipe 2, datang dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 3 hari ini.
Pemeriksaan fisik Temp = 38°C, pinna dan kanal auditori eksterna radang dan edema. MT
sulit dievaluasi.
Organisme yang mungkin sebagai penyebab?
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Streptokokus viridans
C. Stafilokokus aureus
D. Streptokokus pneumonia
E. Moraxella catarhalis
KATA KUNCI Otitis eksterna
Laki-laki 70 tahun, DM tipe 2, datang dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 3 hari ini.
Pemeriksaan fisik Temp = 38°C, pinna dan kanal auditori eksterna radang dan edema.
MT sulit dievaluasi.
Organisme yang mungkin sebagai penyebab?
JAWABAN
A. Pseudomonas aeruginosa
DEFINISI & KLASIFIKASI Otitis eksterna
● Otitis eksterna adalah radang liang telinga luar yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, jamur, dan virus.
● Faktor yang mempermudah radang: perubahan pH liang telinga (biasanya
normal / asam), bila pH menjadi basa → proteksi terhadap infeksi menurun.
Otitis
eksterna
Akut Kronis
Sirkumskripta Difus
(furunkel = bisul)
● Kronis: bila kondisi akut tidak diobati dengan baik, (+) iritasi kulit dari
sekret telinga, trauma berulang, & benda asing → stenosis →
penyempitan liang telinga → jaringan parut (sikatriks). Terapi:
rekonstruksi liang telinga.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PF Otitis eksterna
PP
● Kultur
● Cek gula darah → apakah ada diabetes? (bila (+) infeksi rekuren)
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
TERAPI Otitis eksterna
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
Laki-laki 70 tahun, DM tipe 2, datang dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 3 hari ini.
Pemeriksaan fisik Temp = 38°C, pinna dan kanal auditori eksterna radang dan edema.
MT sulit dievaluasi.
Organisme yang mungkin sebagai penyebab?
A. Pseudomonas aeruginosa
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang anak datang dengan keluhan telinga yang gatal dan sakit hilang timbul sejak 1
hari yang lalu. Keluhan dirasakan seperti ada yang bergerak di dalam telinga.
Pemeriksaan tampak serangga yang masih hidup.
Apa tatalaksana yang harusnya dilakukan?
Seorang anak datang dengan keluhan telinga yang gatal dan sakit hilang timbul sejak 1
hari yang lalu. Keluhan dirasakan seperti ada yang bergerak di dalam telinga.
Pemeriksaan tampak serangga yang masih hidup.
Apa tatalaksana yang harusnya dilakukan?
JAWABAN
Benda asing
● Kanalis auditorik eksternus berbentuk hampir lurus pada anak-anak, menjadi ukuran
dewasa (2,5 cm) di usia 9 tahun.
● Pada orang dewasa, bentuknya lebih sigmoid, bagian tulang rawan yang bersudut
posterior superior terhadap tulang yang bersudut anterior inferior → maka, pada
orang dewasa, menarik heliks posterior superior akan meluruskan kanalis auditorik
eksternus → memungkinkan visualisasi yang lebih baik dari membran timpani.
ISeth Lotterman; Maheep Sohal. Ear foreign body removal.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
DIAGNOSA KERJA:
ANATOMI Foreign body ear
● Letak anatomi sangat penting bagi manajemen benda asing pada telinga,
karena kanalis austikus eksternus memiliki 2 daerah penyempitan alami:
1. Penyempitan pertama : pada persimpangan tulang-tulang rawan
2. Penyempitan kedua: lateral dari membran timpani.
● Ciri anatomis penting lainnya dari membran timpani adalah titik buta
potensial pada sulkus timpani yang dihasilkan ketika lereng membran
timpani miring menjauh dari kanalis austikus eksternus yang berjalan secara
inferior.
ISeth Lotterman; Maheep Sohal. Ear foreign body removal.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Foreign body ear
PF
● Otoskopi/senter: (+) benda asing di
liang telinga.
PP
● Tidak ada.
ISTEVEN W. HEIM, MD, MSPH, and KAREN L. MAUGHAN, MD. Am Fam Physician. 2007 Oct 15.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from:
https://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html#afp20071015p1185-f1
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Foreign body ear
● Kontra-indikasi:
1. Pasien tidak kooperatif.
2. Alat tidak adekuat untuk tindakan ini.
3. Sudah dicoba namun gagal, jangan diulang tapi di → rujuk.
ISeth Lotterman; Maheep Sohal. Ear foreign body removal.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
DIAGNOSA KERJA:
INSECT REMOVAL Foreign body ear
● Bunuh serangga → membantu pasien menjadi lebih nyaman karena tidak ada
sensasi yang bergerak atau berjalan lagi. Paling efektif membunuh serangga
dengan mineral oil dan lidocaine (anestesi lokal) → kemudian ekstraksi serangga.
ISeth Lotterman; Maheep Sohal. Ear foreign body removal.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
FOREIGN BODY DIAGNOSA KERJA:
REMOVAL Foreign body ear
3. Suction: dengan suction tipped kateter yang mempunyai thumb controlled release
valve(Frazier tip) → masukkan suction terhadap benda asing, tarik benda asing keluar.
4. Cyanoarcylate: oleskan sedikit pada kapas tumpul, seperti lem kulit, tahan hingga
kering → angkat benda asing dengan aplikator.
KOMPLIKASI
ISeth Lotterman; Maheep Sohal. Ear foreign body removal.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
FOREIGN BODY DIAGNOSA KERJA:
REMOVAL Foreign body ear
ISTEVEN W. HEIM, MD, MSPH, and KAREN L. MAUGHAN, MD. Am Fam Physician. 2007 Oct 15.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from:
https://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html#afp20071015p1185-f1
BENDA ASING LAINNYA Foreign body
ISTEVEN W. HEIM, MD, MSPH, and KAREN L. MAUGHAN, MD. Am Fam Physician. 2007 Oct 15.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from:
https://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html#afp20071015p1185-f1
JAWABAN LAIN ?
ISeth Lotterman; Maheep Sohal. Ear foreign body removal.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul23]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Foreign body ear
Seorang anak datang dengan keluhan telinga yang gatal dan sakit hilang timbul sejak 1
hari yang lalu. Keluhan dirasakan seperti ada yang bergerak di dalam telinga.
Pemeriksaan tampak serangga yang masih hidup.
Apa tatalaksana yang harusnya dilakukan?
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kanan.
Pasien adalah seorang petinju dan baru selesai bertanding. Tidak ada keluhan nyeri
kepala dan gangguan mengunyah. TTV dalam batas normal. Status lokalis telinga kanan:
aurikula edema fluktuatif, tidak terdapat krepitasi, tidak ada sekret atau darah dari
traktus auditorius.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Fraktur temporomandibular
B. Ruptur bursa temporomandibular
C. Hematoma aurikula
D. Hematoma periaurikular
E. Abses aurikula
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Hematoma aurikula
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kanan.
Pasien adalah seorang petinju dan baru selesai bertanding. Tidak ada keluhan nyeri
kepala dan gangguan mengunyah. TTV dalam batas normal. Status lokalis telinga kanan:
aurikula edema fluktuatif, tidak terdapat krepitasi, tidak ada sekret atau darah dari
traktus auditorius.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
JAWABAN
C. Hematoma aurikula
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Hematoma aurikula
ETIOLOGI
IRyan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
DIAGNOSA KERJA:
PATOFISIOLOGI Hematoma aurikula
● Aurikula hematoma: (+) koleksi darah antara perikondrium & kartilago. Area
kartilago telinga primer: tragus, helix, antihelix, triangular dossa, cymba
concha, & kavum konka.
IRyan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Hematoma aurikula
● Nyeri telinga
● Paresthesia
● Ecchymosis
● Cauliflower ear
PF
IRyan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
DIAGNOSA KERJA:
PF Hematoma aurikula
PP
IRyan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Hematoma aurikula
IRyan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
DIAGNOSA KERJA:
DD Hematoma aurikula
1. Selulitis
2. Abses aurikula
3. Gangguan temporomandibular
4. Relapsing perikondritis
5. Autoimun
KOMPLIKASI
IRyan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited 2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
JAWABAN LAIN ?
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Ryan J. Krogmann;Kevin C.King. Auricular hematoma.[Internet]. NCBI [cited
2020Jul26]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531499/
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Hematoma aurikula
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kanan.
Pasien adalah seorang petinju dan baru selesai bertanding. Tidak ada keluhan nyeri
kepala dan gangguan mengunyah. TTV dalam batas normal. Status lokalis telinga kanan:
aurikula edema fluktuatif, tidak terdapat krepitasi, tidak ada sekret atau darah dari
traktus auditorius.
C. Hematoma aurikula
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Laki-laki usia 34th, merasakan nyeri telinga kanan dan pendengaran berkurang sejak 2
hari yg lalu setelah dikorek dengan cotton bud, pasien demam 1 hari ini, keluar cairan
dari telinga kekuningan, dari pemeriksaan fisik didapatkan canalis acusticus edema, nyeri
tarik pinna.
Diagnosisnya adalah
A. OE difusa
B. OE sirkumskripta
C. OME
D. Miringitis bulosa
E. Oma fase supurasi
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Otitis eksterna difusa
Laki-laki usia 34th, merasakan nyeri telinga kanan dan pendengaran berkurang sejak 2
hari yg lalu setelah dikorek dengan cotton bud, pasien demam 1 hari ini, keluar cairan
dari telinga kekuningan, dari pemeriksaan fisik didapatkan canalis acusticus edema, nyeri
tarik pinna.
Diagnosisnya adalah
JAWABAN
A. OE difusa
DEFINISI & KLASIFIKASI Otitis eksterna
● Otitis eksterna adalah radang liang telinga luar yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, jamur, dan virus.
● Faktor yang mempermudah radang: perubahan pH liang telinga (biasanya
normal / asam), bila pH menjadi basa → proteksi terhadap infeksi menurun.
Otitis
eksterna
Akut Kronis
Sirkumskripta Difus
(furunkel = bisul)
● Kronis: bila kondisi akut tidak diobati dengan baik, (+) iritasi kulit dari
sekret telinga, trauma berulang, & benda asing → stenosis →
penyempitan liang telinga → jaringan parut (sikatriks). Terapi:
rekonstruksi liang telinga.
ETIOLOGI
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Otitis eksterna difusa
● Nyeri tekan tragus, nyeri tarik pinna, liang telinga sangat sempit
(canalis acusticus edema), pembesaran kelenjar getah bening
regional, sekret yang berbau tapi tidak mengandung lendir (musin).
PP
● Kultur
● Cek gula darah → apakah ada diabetes? (bila (+) infeksi rekuren).
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Otitis eksterna difusa
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
GAMBAR Otitis eksterna difusa
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
B. OE sirkumskripta → pada adneksa kulit ⅓ luar liang telinga (folikel rambut, kelenjar
sebasea, kelenjar serumen) terjadi infeksi pada pilosebaseus → membentuk furunkel.
C. OME → sering pada anak-anak, riwayat alergi/asma, penurunan pendengaran, telinga
penuh, (+) membran timpani suram & ada gelembung udara.
D. Miringitis bulosa → peradangan akut membran timpani telinga ditandai dengan adanya
bula (lepuhan berisi cairan) oleh M. pneumonia, Streptococcus pneumonia.
E. OMA fase supurasi → edema yang hebat pada mukosa telinga tengah & hancurnya sel
epitel superfisial → (+) eksudat purulen kavum timpani → MT bulging / menonjol ke luar.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
KESIMPULAN Otitis eksterna difusa
Laki-laki usia 34th, merasakan nyeri telinga kanan dan pendengaran berkurang sejak 2
hari yg lalu setelah dikorek dengan cotton bud, pasien demam 1 hari ini, keluar cairan
dari telinga kekuningan, dari pemeriksaan fisik didapatkan canalis acusticus edema,
nyeri tarik pinna.
Diagnosisnya adalah
A. OE difusa
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan telinga kanan kiri keluar cairan sejak 3
bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan MT kanan perforasi subtotal dan kiri
perforasi sentral ukuran 20%.
Bila dilakukan tes garpu tala, didapatkan hasil?
Laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan telinga kanan kiri keluar cairan sejak 3
bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan MT kanan perforasi subtotal dan kiri
perforasi sentral ukuran 20%.
Bila dilakukan tes garpu tala, didapatkan hasil?
JAWABAN
● Otitis Media Supuratif Kronis / OMSK adalah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membran timpani & sekret yang keluar dari telinga tengah
terus menerus / hilang timbul → penyebab paling umum dari otorrhea.
● Merupakan sekuele komplikasi dari otitis media akut & otitis media efusi.
● Karakteristik: sekret telinga & perforasi membran timpani permanen.
● Sekret mungkin encer / kental / bening / berupa nanah.
● Dulu disebut otitis media perforata (OMP) / congek (bahasa sehari-hari).
● Lebih sering terjadi pada sosioekonomi rendah dan malnutrisi.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PERJALANAN PENYAKIT OMSK
● Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi OMSK apabila
proses > 2 bulan. Bila proses infeksi < 2 bulan = otitis media supuratif subakut.
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI OMSK
Proses peradangan terbatas pada mukosa Proses peradangan tidak terbatas pada mukosa
Perforasi membran timpani tipe sentral Perforasi membran timpani paling sering tipe marginal & atik.
Kadang-kadang tipe sub total (sentral) dengan kolesteatoma
Jarang terjadi komplikasi yang berbahaya Sering terjadi komplikasi yang berbahaya
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI OMSK
OMSK
1. OMSK tipe aman: peradangan terbatas pada mukosa saja, dan biasanya
tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral. Umumnya OMSK tipe
aman jarang timbulkan komplikasi yang berbahaya & (-) koleastoma.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
ETIOLOGI OMSK
GEJALA KLINIS
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
PF OMSK
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
LETAK PERFORASI Tuli konduksi akibat perforasi MT
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Tuli konduksi akibat perforasi MT
Laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan telinga kanan kiri keluar cairan sejak 3
bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan MT kanan perforasi subtotal dan kiri
perforasi sentral ukuran 20%.
Bila dilakukan tes garpu tala, didapatkan hasil?
Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran kanan
kiri. Pasien merupakan buruh pabrik yang terbiasa mendengar suara mesin. Pada
pemeriksaan fisik tampak liang telinga tidak edema dan MT normal.
Bila dilakukan tes audiometri, hasil yang akan didapatkan adalah?
Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran kanan
kiri. Pasien merupakan buruh pabrik yang terbiasa mendengar suara mesin. Pada
pemeriksaan fisik tampak liang telinga tidak edema dan MT normal.
Bila dilakukan tes audiometri, hasil yang akan didapatkan adalah?
JAWABAN
Tuli sensorineural
Didapat /
Kongenital
acquired
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tuli sensorineural
AUDIOMETRI
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PURE TONE AUDIOMETRI Tuli sensorineural
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
AUDIOGRAM Tuli sensorineural
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
AUDIOGRAM Tuli sensorineural
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
SPEECH AUDIOMETRI Tuli sensorineural
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
JAWABAN LAIN ?
Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran kanan
kiri. Pasien merupakan buruh pabrik yang terbiasa mendengar suara mesin. Pada
pemeriksaan fisik tampak liang telinga tidak edema dan MT normal.
Bila dilakukan tes audiometri, hasil yang akan didapatkan adalah?
Laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran kanan. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil swabach kanan memendek dan weber
lateralisasi ke kanan.
Apakah diagnosa pasien?
Laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran kanan. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil swabach kanan memendek dan weber
lateralisasi ke kanan.
Apakah diagnosa pasien?
JAWABAN
D. Tuli campuran
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Tuli campuran
● Cedera kepala.
● Infeksi jangka panjang.
● Penyakit genetik, cacat lahir, dan tumor.
GEJALA KLINIS
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tuli campuran
Laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran kanan. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil swabach kanan memendek dan weber
lateralisasi ke kanan.
Apakah diagnosa pasien?
D. Tuli campuran
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Wanita usia 25 tahun mengeluh telinga kiri nyeri dan penurunan pendengaran sejak 3
hari ini. Sebelumnya pasien mengeluh batuk dan pilek dengan ingus hijau kental. Pada
pemeriksaan fisik tampak MT kanan normal, kiri tampak menonjol dan hiperemi.
Bila dilakukan tes garpu tala, bagaimanakah hasilnya?
Wanita usia 25 tahun mengeluh telinga kiri nyeri dan penurunan pendengaran sejak 3
hari ini. Sebelumnya pasien mengeluh batuk dan pilek dengan ingus hijau kental. Pada
pemeriksaan fisik tampak MT kanan normal, kiri tampak menonjol dan hiperemi.
Bila dilakukan tes garpu tala, bagaimanakah hasilnya?
JAWABAN
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
ETIOLOGI Tuli konduktif
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
STADIUM OMA Otitis media akut
STADIUM
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
FAKTOR RISIKO Otitis media akut
ETIOLOGI
● Rute infeksi:
1. Tuba eustachius (obstruksi anatomi: adenoid besar, tumor nasofaring,
infeksi: adenoiditis, tonsilitis, rhinitis, sinusitis, meniup hidung secara
paksa, berenang, iatrogenik (packing post-nasal & post adenoidektomi).
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
KLASIFIKASI Otitis media akut
3. Stadium supurasi: edema yang hebat pada mukosa telinga tengah & hancurnya sel
epitel superfisial → terbentuk eksudat yang purulen di kavum timpani → membran
timpani bulging / menonjol dan hiperemis ke arah liang telinga luar.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
GEJALA Otitis media akut stadium supurasi
PF
IDisease of ear, nose and throat textbook Jaypee, Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tuli konduktif e.c otitis media akut
B. rinne kiri positif → salah, harusnya negatif (pasien, tuli konduktif telinga kiri).
C. swabach kiri memendek → salah, harusnya swabach kiri memanjang.
D. Tes batas atas turun → bukan pemeriksaan garputala, melainkan audiometri.
E. webber tidak ada lateralisasi → normal atau pada tuli campuran.
Wanita usia 25 tahun mengeluh telinga kiri nyeri dan penurunan pendengaran sejak 3
hari ini. Sebelumnya pasien mengeluh batuk dan pilek dengan ingus hijau kental. Pada
pemeriksaan fisik tampak MT kanan normal, kiri tampak menonjol dan hiperemi.
Bila dilakukan tes garpu tala, bagaimanakah hasilnya?
Wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 minggu ini. Pusing
dirasakan terutama setelah perubahan posisi dari tidur kanan ke kiri. Sebelumnya tidak
pernah merasakan keluhan serupa. Pendengaran tidak ada keluhan.
Penegakkan diagnosa pada pasien ini menggunakan?
A. audiometri
B. Tes Romberg
C. Tes kalori
D. Tes Dix-Hallpike
E. timpanometri
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Vertigo (BPPV)
Wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 minggu ini. Pusing
dirasakan terutama setelah perubahan posisi dari tidur kanan ke kiri. Sebelumnya tidak
pernah merasakan keluhan serupa. Pendengaran tidak ada keluhan.
Penegakkan diagnosa pada pasien ini menggunakan?
JAWABAN
D. Tes Dix-Hallpike
PENDAHULUAN Vertigo
BPPV
BPPV kanalis
semisirkularis lateral
● Derajat nistagmus:
○ Derajat 1: nistagmus lemah hanya bila
pasien melihat ke arah komponen cepat.
● Ekshalasi paksa dengan hidung & mulut tertutup → meningkatkan tekanan pada
telinga tengah via tuba Eustachius → vertigo pada kasus fistula perilimfatik.
● Ekshalasi paksa dengan glotis tertutup → meningkatkan tekanan intrakranial →
(+) pusing / dizziness.
● DD untuk vertigo
positional:
○ BPPV
○ Kompresi vaskular
dari kompleks
nervus kranial VIII
○ Sklerosis multipel
○ Neuroma akustik
Wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 minggu ini. Pusing
dirasakan terutama setelah perubahan posisi dari tidur kanan ke kiri. Sebelumnya tidak
pernah merasakan keluhan serupa. Pendengaran tidak ada keluhan.
Penegakkan diagnosa pada pasien ini menggunakan?
D. Tes Dix-Hallpike
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Laki-laki usia 29 tahun mengeluh telinga kiri berdenging sejak 3 hari ini sehingga
pendengaran kiri berkurang. Pasien pernah mengalami keluhan serupa 3 bulan lalu
disertai pusing berputar. Riwayat trauma (-) telinga keluar cairan (-).
Bila dilakukan tes garpu tala, apakah hasil yang akan didapatkan?
Laki-laki usia 29 tahun mengeluh telinga kiri berdenging sejak 3 hari ini sehingga
pendengaran kiri berkurang. Pasien pernah mengalami keluhan serupa 3 bulan lalu
disertai pusing berputar. Riwayat trauma (-) telinga keluar cairan (-).
Bila dilakukan tes garpu tala, apakah hasil yang akan didapatkan?
JAWABAN
Penyakit Meniere
Akut Kronis
TRIAS MENIERE:
1. EPISODIK VERTIGO
2. SNHL
3. TINNITUS
● Derajat nistagmus:
○ Derajat 1: nistagmus lemah hanya bila
pasien melihat ke arah komponen cepat.
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
● Tes gliserol: ingesti gliserin 1,5 gr/kg dicampur dengan volume air
pada audiogram serial selama 3 jam. Bila tes (+) = (+) bergeser 25 dB
dari 3 frekuensi / 16% peningkatan diskriminasi suara.
● Agen dehidratif: urea, gliserol, & furosemid → mengukur skor
audiometri & respon vestibulo-okular terhadap stimulasi rotasi.
● Elektrosyntagmography
● CT-scan: hipoplasia kantung & duktus endolimfatik.
● MRI: sistem drainase endolimpe yang lebih kecil & pendek.
● Akut:
○ Tirah baring, hindari stres dan cemas
○ Farmakoterapi: prochlorperazine, promethazine theoclate,
dimenhydrinate, diazepam, & vasodilator (inhalasi carbogen →
vasodilatasi serebral → meningkatkan sirkulasi labirin; atau histamin
difosfat 2.75 mg dalam glukosa 500 ml iv drip pelan dengan
kontraindikasi pasien asma).
○ Atropine juga bisa menjadi sangat efektif untuk terapi Meniere.
● Kronis:
○ Modifikasi diet, restriksi garam, dehidrasi intermiten & hiperosmol.
○ Diuretik: furosemide 40mg, acetazolamide
○ Vasodilator: hitamin, betahistin, papaverine analog, dipiridamole.
○ Simtomatik: antivertigo, antiemetik, sedatif, antidepresan, psikologis.
○ Terapi imunosupresan: steroid kronik, non-steroid imunosupresan
(Methotrexate).
A. rinne kedua telinga negatif → bila pada tuli konduktif kedua telinga.
B. swabach kedua telinga memanjang → bila pada tuli konduktif ke-2 telinga.
C. webber tidak ada lateralisasi → normal atau pada tuli campuran.
E. rinne kanan positif kiri negatif → telinga kanan tuli sensorineural, telinga
kiri tuli konduktif.
Laki-laki usia 29 tahun mengeluh telinga kiri berdenging sejak 3 hari ini sehingga
pendengaran kiri berkurang. Pasien pernah mengalami keluhan serupa 3 bulan lalu
disertai pusing berputar. Riwayat trauma (-) telinga keluar cairan (-).
Bila dilakukan tes garpu tala, apakah hasil yang akan didapatkan?
Bayi usia 7 bulan datang dengan keluhan telinga kanan sakit 3 hari ini. Keluhan serupa
dialami 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati demam 38C, tanda vital lain dalam
batas normal. Tampak lubang kecil di depan telinga kanan disertai edema, hiperemi, dan
fluktuatif.
Diagnosa pasien ini adalah?
A. OE sirkumskripta
B. OE maligna
C. Abses preaurikula
D. Abses aurikula
E. OMSK tipe maligna
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Infected pre-auricular sinus dengan abses preaurikula
Bayi usia 7 bulan datang dengan keluhan telinga kanan sakit 3 hari ini. Keluhan serupa
dialami 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati demam 38C, tanda vital lain dalam
batas normal. Tampak lubang kecil di depan telinga kanan disertai edema, hiperemi, dan
fluktuatif.
Diagnosa pasien ini adalah?
JAWABAN
C. Abses preaurikula
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI & ETIOLOGI Infected pre-auricular sinus dengan abses preaurikula
IPresentation of preauricular sinus and preauricular sinus abscess. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul31]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3884798/
DIAGNOSA KERJA:
GEJALA KLINIS Infected pre-auricular sinus dengan abses preaurikula
IPresentation of preauricular sinus and preauricular sinus abscess. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul31]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3884798/
DIAGNOSA KERJA:
PF Infected pre-auricular sinus dengan abses preaurikula
PP
● Eksisi biopsi
IPresentation of preauricular sinus and preauricular sinus abscess. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul31]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3884798/
DIAGNOSA KERJA:
TERAPI Infected pre-auricular sinus dengan abses preaurikula
1. Insisi-drainase abses
2. Eksisi dari sinus pre-aurikula
Post insisi-drainase
abses
IPresentation of preauricular sinus and preauricular sinus abscess. [Internet]. NCBI [cited 2020Jul31]. Available from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3884798/
JAWABAN LAIN ?
Bayi usia 7 bulan datang dengan keluhan telinga kanan sakit 3 hari ini. Keluhan serupa
dialami 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati demam 38C, tanda vital lain dalam
batas normal. Tampak lubang kecil di depan telinga kanan disertai edema, hiperemi, dan
fluktuatif.
Diagnosa pasien ini adalah?
C. Abses preaurikula
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Pria 20 tahun mengeluh telinga kanan terasa nyeri telinga 1 hari lalu. Pasien riwayat
sering korek2 telinga dengan cotton bud karena telinga terasa penuh, keluhan disertai
penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan fisik tampak massa kecoklatan memenuhi
2/3 medial liang telinga, membran timpani sulit dievaluasi.
Terapi pada kasus ini adalah?
Pria 20 tahun mengeluh telinga kanan terasa nyeri telinga 1 hari lalu. Pasien riwayat
sering korek2 telinga dengan cotton bud karena telinga terasa penuh, keluhan disertai
penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan fisik tampak massa kecoklatan memenuhi
2/3 medial liang telinga, membran timpani sulit dievaluasi.
Terapi pada kasus ini adalah?
JAWABAN
D. Ekstraksi serumen
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Impaksi serumen
ETIOLOGI
● Serumen / lilin telinga (ear wax): berasal dari kelenjar sebaseus &
ceruminous yang terbuka ke ruangan folikel rambut. Kedua sekresi
kelenjar tersebut bercampur dengan sel epitel deskuamasi &
keratin → membentuk serumen. Fungsi: lubrikasi kanal telinga dan
menangkap benda asing yang masuk ke kanal telinga. Dalam
jumlah kecil, serumen bisa kering sendiri atau keluar dengan
gerakan rahang. Sekresi serumen yang berlebihan → deposisi →
menjadi plug → memblokir kanalis akustikus eksterna.
PF
● Agen untuk melunakkan serumen → bila impaksi massa padat yang keras,
dapat menggunakan:
○ Sodabicarb 5% (terdiri dari gliserin & air)
○ Hidrogen peroksida
○ Minyak olive
○ Paradichlorobenzene 2%
● Ekstraksi serumen
A. antibiotik dan antinyeri → bukan jawaban yang tepat untuk kasus diatas.
B. antibiotik tetes telinga → bukan jawaban yang tepat untuk kasus diatas.
C. tetes anestesi lokal di telinga → bukan jawaban yang tepat untuk kasus.
E. berikan NSAID → bukan jawaban yang tepat untuk kasus diatas.
Pria 20 tahun mengeluh telinga kanan terasa nyeri telinga 1 hari lalu. Pasien riwayat
sering korek2 telinga dengan cotton bud karena telinga terasa penuh, keluhan disertai
penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan fisik tampak massa kecoklatan memenuhi
2/3 medial liang telinga, membran timpani sulit dievaluasi.
Terapi pada kasus ini adalah?
D. Ekstraksi serumen
THT-KL
SOAL NOMOR:
SOAL
Seorang anak datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga kanan. Dari
pemeriksaan otoskop didapatkan adanya serumen obturans, dan hasil tes rinne telinga
kanan negatif. Pasien didiagnosis tuli konduktif.
Apa yang diharapakan pada pemeriksaan tes weber….
Seorang anak datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga kanan. Dari
pemeriksaan otoskop didapatkan adanya serumen obturans, dan hasil tes rinne telinga
kanan negatif. Pasien didiagnosis tuli konduktif.
Apa yang diharapakan pada pemeriksaan tes weber….
JAWABAN
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
IBuku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher edisi ketujuh
DIAGNOSA KERJA:
PP Tuli konduktif telinga kanan
Seorang anak datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga kanan. Dari
pemeriksaan otoskop didapatkan adanya serumen obturans, dan hasil tes rinne telinga
kanan negatif. Pasien didiagnosis tuli konduktif.
Apa yang diharapakan pada pemeriksaan tes weber….
Anak laki2, 6 tahun berobat ke klinik dengan keluhan tidur ngorok, sering terbangun
malam hari karena sesak. Keluhan disertai keluhan hidung tersumbat. Riwayat infeksi
saluran napas berulang 2 tahun lalu.
Diagnosis?
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis kronik
C. Obstruktif sleep apneu
D. Angina
E. Rhinosinusitis akut
DIAGNOSA KERJA:
KATA KUNCI Obstructive sleep apnea
Anak laki2, 6 tahun berobat ke klinik dengan keluhan tidur ngorok, sering terbangun
malam hari karena sesak. Keluhan disertai keluhan hidung tersumbat. Riwayat infeksi
saluran napas berulang 2 tahun lalu.
Diagnosis?
JAWABAN
1. Snoring: nafas ribut, kasar, rattling inspiratory noise yang dihasilkan oleh vibrasi
soft palate & pita suara, selama sedang tertidur.
a. Primary snoring: apnea-hipopnea index < 5 episode / jam tidur.
b. Upper airway resistance syndrome: apnea-hipopnea index < 5 episode / jam tidur
tapi memiliki peningkatan arousal index (> 5x / jam).
1. Stridor: high pitched, respirasi ribut seperti tiupan angin → (+) obstruksi napas.
4. Sleep apnea: gangguan nafas intermitten selama tidur (>= 10 detik), laju nafas
biasa diukur dari hidung dan bibir.
Sleep apnea
Obstrukti
Sentral Campuran
f
Kegagalan nafas intermitten
pada pusat nafas di sistem OSAS (obstructive sleep Gabungan sleep apnea
saraf pusat → gangguan air apnea syndrome): transien sentral & obstruktif
flow karena N. phrenicus & obstruksi jalan napas atas
diafragma inaktif → intermitten air flow.
sementara. Apnea-hypopnea index
> 5 episode / jam tidur.
● OSAS (obstructive sleep apnea syndrome): suatu obstruksi jalan napas atas transien.
● Disebabkan oleh gangguan air flow intermitten & pernafasan pada usaha nafas
normal.
● Apnea-hypopnea index > 5 episode / jam tidur. Pada episode ini, oxyhemoglobin
desaturasi → hingga < 90 %.
ETIOLOGI
● Sleep sonography: tape recording dari pola tidur malam di rumah pasien
untuk mendeteksi bukti nyata adanya OSA, metode ekonomis & mudah.
● Medis:
1. Terapi latihan bernafas
2. Saline / streoid nasal drop (edema)
3. Antihistamin
4. Antibiotik
● Operatif:
1. Adenotonsilektomi
A. Tonsilitis akut → peradangan pada tonsil dengan awal infeksi onset < 3 bulan,
tonsil membesar & hiperemis, adanya demam hingga 38-40oC.
B. Tonsilitis kronik → peradangan pada tonsil yang berlangsung selama 3 bulan
atau lebih yang dapat timbul mulut bau & tender cervical adenopathy persisten.
D. Angina → nyeri dada, manifestasi dari iskemia transien miokardium.
E. Rhinosinusitis akut → infeksi hidung-sinus, onset < 12 minggu. Gejala: nyeri
tekan wajah, bau mulut, bau hidung, & gangguan penciuman.
Anak laki2, 6 tahun berobat ke klinik dengan keluhan tidur ngorok, sering terbangun
malam hari karena sesak. Keluhan disertai keluhan hidung tersumbat. Riwayat infeksi
saluran napas berulang 2 tahun lalu.
Diagnosis?
Pemeriksaan garpu tala, Telinga kiri didapatkan Rinne negatif, Weber lateralisasi ke
telinga kiri, Swabach telinga kiri memanjang.
Diagnosisnya?
Pemeriksaan garpu tala, Telinga kiri didapatkan Rinne negatif, Weber lateralisasi ke
telinga kiri, Swabach telinga kiri memanjang.
Diagnosisnya?
JAWABAN
1. Tes Rinne: penala digetarkan → tangkai diletakkan di prosesus mastoid → setelah tidak
terdengar → ke depan telinga 2 ½ cm. Masih terdengar = (+) Rinne, bila tidak = (-) Rinne.
1. Tes Weber: penala digetarkan & tangkai penala diletakkan di garis tengah kepala
(verteks, dahi, pangkal hidung, tengah gigi/dagu). Apabila bunyi penala terdengar lebih
keras di salah 1 telinga = (+) lateralisasi.
B. Tuli perspektif telinga kiri → tes rinne telinga kiri positif, tes weber lateralisasi ke
telinga kanan, tes schwabach telinga kanan memendek.
C. Tuli konduktif telinga kanan → tes rinne telinga kanan negatif, tes weber
lateralisasi ke telinga kanan, tes schwabach telinga kanan memanjang.
D. Tuli perspektif telinga kanan → tes rinne telinga kanan positif, tes weber
lateralisasi ke telinga kiri, tes schwabach telinga kanan memendek.
E. Tuli campuran telinga kiri → kombinasi tuli konduktif & tuli sensorineural. Dapat
disebabkan otitis media / tumor N. VIII (infeksi telinga tengah + komplikasi).
Pemeriksaan garpu tala, Telinga kiri didapatkan Rinne negatif, Weber lateralisasi ke
telinga kiri, Swabach telinga kiri memanjang.
Diagnosisnya?
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 7 tahun ke dokter THT karena hidung anak
sebelah kanan berbau busuk disertai keluar cairan kental seperti ingus keluhan ini
dirasakan sudah seminggu. Dari pemeriksaan didapatkan cavum nasi dextra tampak
hiperemis dan terlihat sekret mukopurulen. Cavum nasi sinistra dalam batas normal.
Apakah kira-kira yang menyebabkan keluhan di atas...
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 7 tahun ke dokter THT karena hidung anak
sebelah kanan berbau busuk disertai keluar cairan kental seperti ingus keluhan ini
dirasakan sudah seminggu. Dari pemeriksaan didapatkan cavum nasi dextra tampak
hiperemis dan terlihat sekret mukopurulen. Cavum nasi sinistra dalam batas normal.
Apakah kira-kira yang menyebabkan keluhan di atas...
JAWABAN
E. Corpus alienum
DIAGNOSA KERJA:
DEFINISI Corpus alienum hidung
● Makanan & material vomit juga dapat masuk ke hidung via sfingter
nasopharynx yang inkompeten.
● Otoskopi:
1. Cavum nasi tampak hiperemis dan terlihat sekret mukopurulen,
kadang dapat bercampur darah dan tidak.
2. Terlihat adanya benda asing pada hidung.
1. X-ray kepala
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 7 tahun ke dokter THT karena hidung anak
sebelah kanan berbau busuk disertai keluar cairan kental seperti ingus keluhan ini
dirasakan sudah seminggu. Dari pemeriksaan didapatkan cavum nasi dextra tampak
hiperemis dan terlihat sekret mukopurulen. Cavum nasi sinistra dalam batas normal.
Apakah kira-kira yang menyebabkan keluhan di atas...
E. Corpus alienum