Pasien Pasien
1 Anak An. Y; 17 tahun; Penyakit Radang -Memasang infus -IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
146 cm; 46 kg panggul - Sanmol 500mg/ nyeri pinggang kiri yang dirasakan
8jam/iv (jika sejak 10 hari lalu, mual (+), muntah
demam) (+), demam (+), batuk (-), sesak (-),
- Pantoprazole vial/ nyeri dada (-). riwayat keluhan yang
24 jam/ iv sama (+). BAB biasa, BAK lancer
- Episan syr 3dd1 C
- Ceftriaxone 2gr O: KU : SS/GC/CM . TD 110/80, HR
dalam NaCl pigibag 90x/m, RR 20x/m, S 38,3 C
(skin test) Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT lumbar kiri (+), CVA
(+)
Hasil Lab
WBC 16.000
Hb 11g/dL
PLT 180.000
Urin Rutin: Dalam batas normal
Plano Test : (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 90/60, HR
130x/m, RR 20x/m, S 37.8 C
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan meningkat
Skor Dehidrasi ; 8
Hasil Lab
WBC 10.000
Hb 11g/dL
PLT 180.000
O: KU : SS/GC/CM . TD 90/60, HR
960x/m, RR 20x/m, S 37.8 C
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal
O: KU : SS/GC/CM . TD 90/60, HR
96x/m, RR 20x/m, S 38 C
THT : Tonsil T2-T2 hiperemis, Faring
hiperemis
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal
A: Tonsilofaringitis Akut
6 Anak An. H, 13 tahun; Demam Berdarah -memasang infus - IVFD RL 14 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
130cm; 30kg dengue grade I - Sanmol 300mg/ 8 demam (+) sejak 4 hari SMRS
jam (jika demam) demam dirasakan terus menerus
- Awasi tanda- turun dengan pemberian obat
tanda vital penurun panas lalu naik kembali,
-Cek darah rutin mual (-), muntah (-) batuk (-), sesak
(-), nyeri dada (-). riwayat keluhan
yang sama (-). BAB biasa.
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
100x/m, RR 20x/m, S 38,9 C
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Ekstremitas : Rumple leed (+)
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
65x/m, RR 20x/m, S 38,3 C
Mulut : Lidah kotor (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Tubex +6
A: Demam Thypoid
8 Anak Anak D; 3 tahun; Vulnus Laceratum -memasang infus - IVFD RL 10 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
89cm; 18kg Sub lingual - sanmol syrup perdarahan dari bibir yang dialami
3dd1 cth sejak tadi pagi setelah pasien
-edukasi minum air terjatuh dengan posisi rahang
dingin jika bawah yang menyentuh tepi meja,
perdarahan terjadi demam (-), mual (-), muntah (-)
batuk (-), sesak (-), nyeri dada (-).
riwayat keluhan yang sama (-). BAK
biasa. BAB biasa.
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
65x/m, RR 20x/m, S 38,3 C
Mulut : Tampak luka robek pada
area bawah lidah (sub glottis),
perdarahan aktif (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
65x/m, RR 20x/m, S 38,3 C
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Ekstremitas:
Regio cruris sinistra bagian luar:
Tampak luka robek berukuran 2x3
cm, tepi luka tidak rata, tampak
perdarahan aktif, dasar jaringan
tampak otot.
O: KU : SS/GC/CM . HR 120x/m, RR
28x/m, S 37.8 C, SpO2 87% tanpa o2
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+ pada
semua lapangan paru, Wh -/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
O: KU : SS/GC/CM . HR 12x/m, RR
20x/m, S 36.8 C, SpO2 97% tanpa o2
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, turgor
baik
O: KU : SS/GC/CM . HR 110x/m, RR
20x/m, S 36.8 C, SpO2 97% tanpa o2
Mata : anemis -/-, cekung -/-
Leher : Tonsil T1-T1 hiperemis (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, turgor
baik
A: Demam Rematik
13 Anak An. F, 9 tahun, Susp. Kawasaki -memasang infus -IVFD RL 14 tpm S : pasien masuk dengan demam (+)
130cm, 20kg Disease - Sanmol 150mg/6 sejak 5 hari terakhir, disertai dengan
jam/iv pembesaran kelenjar getah bening
-rencana rujuk leher kanan dan kiri, disertai bitnik-
bintik kemerahan pada telapak
tangan dan kiri yang gatal, bengkak
pada mata dan bibir (+) sejak 1 hari
yang lalu, nyeri kepala (-), batuk (-),
muntah (-). BAK dan BAB biasa.
Riwayat berobat dengan keluhan
yang sama di praktek dr uni sp.A
O: KU : SS/GC/CM . HR 110x/m, RR
20x/m, S 37.1C, SpO2 97% tanpa o2
Mata : anemis -/-, cekung -/-,
bengkak pada palpebral atas dan
bawah (+/+)
Mulut : Bengkak berwarna
kehitaman pada bibir atas dan
bawah
Leher : Tonsil T1-T1 hiperemis (-),
Pembesaran KGB submandibular
berukuran 2x3cm nyeri tekan (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Ekstremitas : akral hangat, turgor
baik, Bintik kemerahan pada telapak
tangan kanan dan kiri, gatal (+)
A: Kawasaki Disease
14 Anak An. N, 16 tahun, Cephalgia -observasi oral -Paracetamol 1g S: Pasien masuk dengan keluhan
150cm, 63kg 1dd1 (jika Vas > 3) nyeri kepala yang dirasakan sejak 1
Epysan syrup 3dd1c hari lalu, mual (+), muntah (-),
demam (-), batuk (-), sesak (-), nyeri
dada (-). riwayat keluhan yang sama
(-). BAB biasa, BAK lancer
O: KU : SS/GC/CM . TD 110/80, HR
90x/m, RR 20x/m, S 37,3 C
VAS 4-5
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal
Ekstremitas : akral hangat
A: Cephalgia
15 Anak An. N, 1 bulan, Susp. -memasang infus IVFD Asering S: Pasien masuk dengan keluhan
65cm, 3,8 Bronkopneumonia -memasang 02 10tpm sesak disertai batuk sejak 1 minggu
-O2 via nasal kanul terakhir memberat malam ini,
-lapor Sp.A demam (-), mual (-), muntah (-)
batuk (-), nyeri dada (-). riwayat
keluhan yang sama (-). BAK biasa.
BAB biasa
O: KU : SS/GC/CM . HR 112x/m, RR
32x/m, S 35.8 C, SpO2 87% tanpa o2
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+ pada
semua lapangan paru, Wh -/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
A: Susp. Bronkopneumonia
16 Anak An. Q, 1 tahun, Kejang Demam -memasang infus -O2 via nasal kanul S: Pasien masuk dengan demam
90cm, 10kg -memasang O2 1-2lpm sejak tadi malam, demam turun
-IVFD Asering 14 dengan obat paracetamol tadi pagi
tpm lalu naik kembali, riwayat kejang +/-
-Sanmol 3-5 menit 1x smrs kejang seluruh
100mg/8jam/iv tubuh, menangis setelah kejang
-Stesolid 5 mg 1 riwayat jatuh (-)
tube (jika kejang)
O: KU : SS/GC/CM . HR 112x/m, RR
20x/m, S 38.3 C, SpO2 97% tanpa o2
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+ pada
semua lapangan paru, Wh -/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
O: KU : SS/GC/CM . HR 124x/m, RR
20x/m, S 36.8C, SpO2 97% tanpa o2
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+ pada
semua lapangan paru, Wh -/-,
Terdapat jejas pada bahu kiri,
bengkak (+) nyeri tekan (+)
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
A: Vulnus Ekskoriatum
18 Anak An M, 130 cm, 14 DBD grade II -memasang infus -IVFD RL 65tpm / S: Pasien masuk dengan keluhan
tahun, 39kg Melena infus pump demam (+) sejak 4 hari SMRS
-Sanmol 400mg/8 demam dirasakan terus menerus
jam/iv dan sempat turun sehari kemarin
lalu naik kembali hari ini, mual (-),
muntah (-) batuk (-), sesak (-), nyeri
dada (-). riwayat keluhan yang sama
(-). BAK biasa. BAB encer berwarna
hitam
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
65x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
A: DBD Grade II
1 Dewasa ny. E, 37 tahun, GEA -memasang infus -IVFD RL 28tpm S: Pasien masuk dengan BAB encer
160 cm, 53 kg -ondansentron (+) frekuensi >10x sejak 1 hari SMRS
amp/12 jam/iv berisi ampas dan cairan berwarna
-omeprasole kuning lender (-) darah (-), mual (-),
amp/24 jam/iv muntah (+) 2 kali tadi pagi, demam
-loperamid tab 2-1- (-) batuk (-), sesak (-), nyeri dada (-).
1 riwayat keluhan yang sama (-). BAK
biasa.
O: KU : SS/GC/CM . TD 110/70, HR
80x/m, RR 20x/m, S 37 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan meningkat, organomegali (-)
A: Gastroenteritis Akut
2 Dewasa tn. R, 44 tahun, Febris pro ev -memasang infus -IVFD NaCl 0.9% 20 S: Pasien masuk dengan keluhan
173 cm, 68kg Susp BP tpm demam (+) naik turun sejak 4 hari
-Omeprasole SMRS memberat pada pagi dan
amp/24 jam/iv sore, mual (+), muntah (-) batuk (+)
-solvimex amp/8 berlendir, sesak (-), nyeri dada (-).
jam/iv riwayat keluhan yang sama (-). BAK
-sanmol 1gr/8 biasa. BAB biasa
jam/drips (T>38C)
O: KU : SS/GC/CM . TD 140/90, HR
85x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 200/120, HR
80x/m, RR 20x/m, S 36.8 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : tampak perdarahan aktif
pada gusi kanan atas
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
A: HT emergensi
Active Ginggival Bleeding
6 Dewasa Tn H, 27 tahun, TCS GCS 9 E2M5V2 - Infus -o2 nasal 4 lpm S: Pasien masuk dengan keluhan
172cm, 70kg Vulnus laceratum - Jhit - ivfd nacl 24 tpm kesadaran menurun yang dirasakan
region frontal - kateter -omeprazole amp / sejak +/- 20 menit smrs akibat KLL
24 jam/iv (tabrak anjing), muntah proyektil
-piracetam 3 gram/ disangkal oleh orang yang
8 jam/iv menemukan.
-ketorolac amp/
8jam/iv O : airway : clear
-seftriaxon 1 gr/12 Breathing : 22x/ menit spo2: 95%
jam/ iv dengan nasal kanul
-pasang kateter Circulation: TD 130/60, N 75
-jahit luka x/menit
Dissability: GCS E2M5V2
Expossure: T 36C
Secondary survey:
-Kepala : pupil midriasis RCL +/+
Luka robek pada frontal S ukuran
4x2x1 cm, dasar kotor perdarahan
aktif
-Paru Rh -/- wh -/-
-Abdomen peristaltik + kesan
normal
A: TCS GCS 9
Vulnus laceratum region frontal
7 Dewasa Tn. H, 38 tahun, Suisp. HNP -infus -IVFD RL 28 tpm S: pasien masuk dengan keluhan
165cm, 75kg -ranitidin amp/ 12j nyeri pinggul yang dirasakan sejak 1
jam/iv hari smrs, riwayat mengangkat
-mersibion amp/ 2 benda berat (+), riwayat minum
jam/iv pelan obat-obatan dari poli saraf terakhir
-ketorolac 1 amp/8 kontrol bulan januari 2019, BAB
jam/iv biasa, BAK biasa
-methylprednisolon O: KU: SS/GC/CM GCS 15
125mg/12 jam/iv TD130/90, n 88x/m, s 35,8C, P
20x/m
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : tampak perdarahan aktif
pada gusi kanan atas
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Laseque (+) Patrick kontra patric (+)
A: Susp. HNP
8 Dewasa nn.D/ 18 tahun/ Asma Bronkhial Infus -o2 nasal 3lpm S: Pasien masuk dengan keluhan
149cm/ 45kg nebu -nebul combivent 1 sesakl yang dirasakan sejak kemarin
respul dalam nacl malam, mual (-), muntah (-), demam
2.5cc (-), batuk (+), sesak (+), nyeri dada
-salbutamol tab 3x1 (-). riwayat keluhan yang sama (+)
- histapan tab3x1 berobat asma. BAB biasa, BAK
-ambroxol tab 3x1 lancar
-metilprenisolon
tab 3x1 O: KU : SS/GC/CM . TD 110/80, HR
90x/m, RR 26x/m, S 37,3 C, SpO2
92%
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
+/+ seluruh lapangan paru
Abdomen : NT (-), CVA (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 130/80, HR
88x/m, RR 20x/m, S 36.5 C, SpO2
99%
Status Lokalis:
Regio cruris sinistra tampak 2 buah
luka sepasang berukuran 0.5 cm,
perdarahan aktif (-), nyeri tekan (-),
hiperemis (-)
O: KU : lemah/GC/CM . TD 140/90,
HR 85x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
A: Susp. Bronkopneumonia
11 Dewasa Tn. N, 29 tahun, TCR GCS 15 -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% S: Pasien masuk dengan perdarahan
160cm, 63kg 20tpm aktif dari hidung, riwayat dijatuhi
-Piracetam 3g/ kelapa muda pada kepala, pingsan
8jam/iv (-), mual muntah (+) 10 kali sejak
-Ranitidin amp 12 kejadian
jam/iv
-ketorolac amp/ 8 O : airway : clear
jam/iv Breathing : 22x/ menit spo2: 98%
Circulation: TD 110/80, N 75
x/menit
Dissability: GCS E4M6V5
Expossure: T 36C
Secondary survey:
-Kepala : pupil isokor 2/2mm RCL +/
+
-Hidung : tampak jejas pada tulang
hidung, krepitasi (-), perdarahan
aktif (+)
-Paru Rh -/- wh -/-
-Abdomen peristaltik + kesan
normal
A: TCR GCS 15
12 Dewasa Nn. M, 24 tahun, Kolik Abd, Susp -pasang infus -IVFD RL 20tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
155cm, 45kg App -Ranitidin amp/12 nyeri perut kanan bawahyang
jam/iv dirasakan sejak 1 hari smrs, demam
(-) mual (+), muntah (+) 3 kali sejak
semalam, riwayat nyeri yang sama
(+) di daerah pusar terlebih dahulu
O: KU : lemah/GC/CM . TD 100/70,
HR 78x/m, RR 20x/m, S 36.5 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/-
Abdomen : NT (+) reghio mc burney
D, Peristaltik (+) kesan normal,
organomegali (-), psoas sign (+),
obturator sign (+)
A: Susp. Appendisitis
13 Dewasa Tn M, 18 tahun, Vulnus amputatum -pasang infus -bersihkan dan S: Pasien masuk dengan ibu jari
159cm, 48kg manus D -jahit luka rawat luka tangan kanan terputus saat terkena
-jahit luka parang ketika memotong daun,
-tt amp/im perdarahan aktif (+), nyeri (+)
-IVFD RL 16 tpm
-ketorolac 1amp/8 O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70, HR
jam/iv 100x/m, RR 20x/m, S 37.3 C vas 7
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Regio manus D : Vulnus Amputatum
digiti I manus D, bone exposed (+),
perdarahan aktif (+)
A: Cephalgia+BPPV
16 Dewasa Tn A, 37 tahun, Post Sinkop -pasang infus -O2 2lpm/ nasal S: Pasien masuk dengan keluhan
158 cm, 54kg kanul post singkop 30 menit yang lalu
-Ranitidin tab/12 dengan durasi selama 5 menit, mual
jam/oral (-), muntah (+) 1 kali hari, pusing (+)
-Neurodex 1 tab/24 tidak dipengaruhi oleh posisi, lemas
jam/ oral (+), nyeri kepala (-), demam (-),
-Domperidone tab/ batuk (-), sesak (-), nyeri dada (-).
12 jam/ oral (bila riwayat keluhan yang sama (-). BAB
muntah) biasa, BAK lancer. Riwayat HT(-),
DM (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 110/80, HR
60x/m, RR 20x/m, S 36.5 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal
Ekstremitas : akral hangat
A: Post Singkop
17 Lansia Ny. R, 67 tahun, Ulkus Diabetikum --pasang infus -IVFD RL 30tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
154 cm, 49kg Susp. Tumor -Ranitidin 1 amp/12 perdarahn dari luka DM sejak 2
Mammae jam/iv tahun yang lalu. Pasien riwayat
-Neurosanbe/24 berobat ke dokter spesialis bedah
jam/iv pelan dengan diagnosis susp. Tumor
-As. Tranexamat 1 mammae, telah dilakukan biopsy
amp/ 6 jam/iv dan pembersihan luka. Riwayat DM
-Vitamin K /6 sejak 10 tahun yang lalu
jam/iv
Adona/6 jam/iv O: KU : SS/GC/CM . TD 170/110, HR
-Ceftriaxone 1g/12 88x/m, RR 20x/m, S 36.5 C, SpO2
jam/iv 99%
-epysan syrup Mata : Anemis (+/+)
3dd1cth Bibir : Pucat (+/+)
Status Lokalis:
Regio mammae dextra et sinistra
teraba massa sebesar telur ayam
berbenjol-benjol, terfiksir,
Regio sternalis tampak luka tertutup
kassa perdarahan aktif (+)
A: Gastropaty
20 Dewasa Ny. R, 33 tahun, Myastenia gravis -pasang infus -IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
160cm, 57kg -mestinon 4dd1 susah menelan yang dialami sejak
13 des -methylprednisolon +/- 3 tahun yang lalu, perasaan
20mg 3dd1 lemah, tidak bertenaga, sesak (+),
-Lanzoprasole 1dd1 saat ini sedang meminum obat dari
-Megabal 1dd1 poli saraf dengan diagnosis
myasthenia gravis
O: KU : SS/GC/CM . TD 110/80, HR
83x/m, RR 20x/m, S 37 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
A: Myastenia Gravis
21 Lansia Tn, A, 81 tahun, Kesadaran -pasang infus -o2 nasal 3lpm S: Pasien masuk dengan kesadarn
159cm, 50kg menurunn ec Susp. -pasang kateter -IVFD NaCl 0.9% menurun yang dialami sehabis
Perdarahn 20tpm magrib setelah sebelumnya +/-30
Intracerebral -CIticoline menit pasien terjatuh, mekanisme
500mg/12 jam/iv jatuh tidak diketahui. Keluhan nyeri
-HT emergency -Ranitidin 1 amp/ kepala (-), muntah (-), kejang (-),
12 jam/ iv Demam (-). Riwayat hipertensi dan
-mersibion 1 asam urat tinggi, dm (-), kolestrol (-)
amp/24 jam/ iv
pelan O: KU : GCS E1M5V1 . TD 180/110,
HR 98x/m, RR 20x/m, S 37.7 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Pupil: Isokor, RC +/+, RCTL +/+
diameter 3mm/3mm
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
Status neurologis
Kaku kuduk +
Kekuatan : sulit dinilai
Lateralisasi: (-)
Refleks patologis (-)
22 Dewasa Tn H, 54 tahun, Febris Pro evaluasi -pasang infus -IVFD RL 24 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
165cm, 60kg DHF grade 1 -Paracetamol inj demam (+) naik turun sejak 2 hari
1g/ 8 jam/ iv SMRS memberat pada pagi dan
Ranitidin 1 amp/12 sore, mual (+), muntah (-) batuk (+)
jam/ iv berlendir, sesak (-), nyeri dada (-).
riwayat keluhan yang sama (-). BAK
biasa. BAB biasa
O: KU : SS/GC/CM . TD 140/90, HR
85x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Ekstremitas: Petechie (+)
A: BPPV
24 Dewasa Tn.T, 44 tahu, Hemiparese dextra -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% 20 S: Pasien masuk dengan keluhan
18/12 173cm, 70kg + Disartria ec susp. tpm lemah separuh badan sebelah
NHS -Head up 30’ kanan dirasakan sejak 6 hari smrs,
-Citicoline keluhan baru pertama kali
500mg/24 jam/iv dirasakan, kesulitan berbicara (+)
Neurosanbe/24 sejak 3 hari smrs, riwayat pingsan
jam/iv pelan (-), nyeri kepala (+), muntah (-),
Riwayat HT(+), DM (-), Au (-), Kol (-)
Bak lancar, Bab terakhir 3 hari yang
lalu
O: KU : Lemas/ CM . TD 140/80, HR
70x/m, RR 20x/m, S 36.7 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Pupil: Isokor, RC +/+, RCTL +/+
diameter 2mm/2mm
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
Status neurologis
FKL sulit dinilai
Kaku kuduk –
N cranialis : Kelemahan N. VII dan
N.XII sinistra
Kekuatan : 4,4/5,5
Lateralisasi: (+) kanan
Refleks patologis (-)
Skor hasanuddin <15
A: Hemiparese dextra + Disartria ec
susp. NHS
25 Dewasa ny. E, 27 tahun, TCR GCS15 -pasang infus -piracetam 3gr/12 S: Pasien masuk dengan luka pada
155cm, 60kg Vulnus Laceratum -jahit luka jam/iv pelipis kanan karena terjatuh dari
-Ranitin 12 jam/iv motor karena daster yang masuk ke
-Ketorolac / terali motor, pingsan (-), mual (-),
8jam/iv muntah (-), nyeri kepala (-)
IVFD RL 20 tpm
Bersihkan Luka O : airway : clear
Jahit luka Breathing : 22x/ menit spo2: 98%
Circulation: TD 110/80, N 75
x/menit
Dissability: GCS E4M6V5
Expossure: T 36C
Secondary survey:
-Kepala : pupil isokor 2/2mm RCL +/
+
-Regio temporalis D tampak luka
robek berukuran 4x3 cm, perdarahn
aktif (+), krepitasi (-)
-Paru Rh -/- wh -/-
-Abdomen peristaltik + kesan
normal
A: TCR GCS 15
Vulnus Laceratum
26 Dewasa Nn T, 33 tahun, Ekstrapiramidal -Pasang infus -IVFD RL 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
145cm, 50 kg Syndrome -Stop obat poli jiwa kaku pada seluruh tubuh sejak hari
-Sulfas atropine 1 selasa malam setelah meminum
amp/ iv bolus obat 2 kali lebih banyak dari dosis
yang dianjurkan, pasien riwayat
berobat di poli jiwa sejak 3 minggu
yang lalu
O: KU : SS/GC/CM . TD 140/100, HR
89x/m, RR 20x/m, S 36.5 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Bibir : Sariawan pada bibir bawah
Leher: Kaku leher (+), Pembesaran
KGB leher kiri
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal
Ekstremitas : akral hangat, kaku
tonik pada ke empat ekstremitas
A: Ekstrapiramidal Syndrome
27 Dewasa Tn. K, 61 tahu, GEA -Pasang infus -IVFD NaCl 20tpm S: Pasien masuk dengan BAB encer
153 cm, 59kg -Neurosanbe /24 (+) frekuensi 4x hari ini, gejala
jam/iv dirasakan sejak 4 hari SMRS berisi
-Pumpisel amp/ 24 ampas dan cairan berwarna kuning
jam/iv lender (-) darah (-), mual (-), muntah
-Loperamid 2-1-1 (-), demam (-) batuk (-), sesak (-),
(tiap bab) nyeri dada (-). riwayat keluhan yang
sama (-). BAK biasa.
O: KU : SS/GC/CM . TD 110/70, HR
80x/m, RR 20x/m, S 37 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan meningkat, organomegali (-)
A: Gastroenteritis Akut
28 Dewasa Tn R, 37 tahun, Susp.Ileus -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% 24 S: Pasien masuk dengan keluhan
172 cm, 83kg Obstruksi + -pasang ngt tpm nyeri perut seluruh lapangan sejak 1
Pneumoperitonium -pasang kateter -Ketorolac amp/8 hari smrs, mual (+), muntah (+),
jam/iv riwayat BAB terakhir kemarin
-Ranitidin amp/ malam, belum BAB hari ini, belum
12jam/iv kentut hari ini.
Metronidasole
500mg/ 8 jam/iv O: KU : lemah/GC/CM . TD 120/80,
-Edukasi bedah cito HR 72x/m, RR 20x/m, S 36.5 C
besok pagi Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/-
Abdomen : Distended (+), NT (+)
seluruh lapangan perut, defans
muscular (-), Peristaltik (+) kesan
menurun, organomegali (-),
Rectal Toucher : spincter mencekik,
ampula teraba feses, handscone
feses (+) darah (-)
Foto BNO 3 posisi: gambaran
pneumoperitonium
A: Susp.Ileus Obstruksi +
Pneumoperitonium
29 Dewasa Ny. M, 54 tahun, TB Paru -Pasang Infus -IVFD NaCl 0.9% 20 S: Pasien masuk dengan keluhan
158 cm, 50kg tpm batuk darah sejak 4 hari SMRS
-omperasole inj/24 RIwayat batuk lama (+) +/- 1 bulan,
jam/iv batuk (+) berlendir, demam (-), mual
- As. Tranexamat 1 (-), muntah (-), sesak (-), nyeri dada
amp/ 6 jam/iv (-). riwayat keluhan yang sama (-).
-Vitamin K /6 BAK biasa. BAB biasa
jam/iv
-Adona/6 jam/iv O: KU : SS/GC/CM . TD 140/90, HR
-Solvinex amp/ 85x/m, RR 20x/m, S 39 C
8jam/iv Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+
lpangan paru kiri atas-, Wh -/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70, HR
83x/m, RR 20x/m, S 38,2 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (+) region epigastrium
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
A: Thalasemia
34 Lansia Tn. M, 72 tahun, CHF -pasang infus -O2 2-4lpm via S: Pasien masuk dengan keluhan
169 cm, 65kg -pasang kateter nasal kanul sesak dirasakan sejak kemarin 2 hari
-NaCl 0.9% yang lalu, demam (-),, batuk (-),
500ccc/24 jam/iv mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati
Neurosanbe (+), nyeri dada (-). Riwayat berobat
amp/24 jam/iv dengan dr jantung dengan gagal
-Ranitidin /12 jantung (+),. BAB biasa, BAK lancer.
jam/iv Riwayat HT(-), DM (-)
-Furosemide 2 amp
bolus, maintenance O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70, HR
1 amp/8 jam/ iv 94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% dengan nasal kanul
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
A: CHF
35 Lansia Ny. W, 73 tahun, Susp. -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% S: Pasien masuk dengan keluhan
148M cm, 47kg Bronkopneumonia 20tpm demam (+) naik turun sejak 5 hari
-Paracetamol SMRS memberat pada pagi dan
injeksi 1g/ 8 jam/iv sore, mual (+), muntah (-) batuk (+)
RAnitidin amp/12 berlendir sejak +/- 1 bulan yang lalu,
jam/iv riwayat keringat malam (-),
-Neurosanbe/ 24 penurunan berat badan (-), sesak
jam/iv (-), nyeri dada (-). riwayat keluhan
-Solvinex / 8 jam/iv yang sama (-). BAK biasa. BAB biasa
-O2 nasal kanul 3-
4lpm O: KU : SS/GC/CM . TD 140/90, HR
85x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/+
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 140/90, HR
85x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/+
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-
EKstremitas : Bengkak pada paha
kanan, Kepitasi (+), ROM terbatas
karena nyeri dan bengkak
37 Dawasa Tn. S, 23 tahun, Susp. Isk Bawah -pasang infus -IVFD RL 20tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
170cm, 78kg -Ranitidin 12 jam/iv nyeri perut bawah yang dirasakan
-Noragest +/- 1 jam smrs, nyeri dirasakan
amp/8jam/iv hilang timbul, riwayat BAK sering
tersendat dan terasa sakit, BAB
biasa,
A: Subkonjungtiva bleeding
39 Dewasa Ny. N, 67 tahun, Hemiparese -pasang infus -NaCl 0.9% 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
151cm, 50kg Dekstra ec Susp. -Head up 30C lemah separuh badan sebelah
NHS -O2 via nasal kanul kanan dirasakan sejak 6 hari smrs,
3-4 lpm keluhan baru pertama kali
-Citicoline dirasakan, kesulitan berbicara (+)
500mg/12 jam/iv sejak 3 hari smrs, riwayat pingsan
-Neurosanbe/ 24 (-), nyeri kepala (+), muntah (-),
jam/ iv perlan Riwayat HT(-), DM (-), Au (-), Kol (-),
Alergi (-), Bak lancar, Bab terakhir 3
hari yang lalu
O: KU : Lemas/ CM . TD 140/80, HR
70x/m, RR 20x/m, S 36.7 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Pupil: Isokor, RC +/+, RCTL +/+
diameter 2mm/2mm
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
Status neurologis
FKL sulit dinilai
Kaku kuduk –
N cranialis : Kelemahan N. VII dan
N.XII sinistra
Kekuatan : 4,4/5,5
Lateralisasi: (+) kanan
Refleks patologis (-)
Skor hasanuddin <15
A: General Weakness
Gastropati
42 Dewasa Ny. I, 19 tahun, Tonsilofaringitis -pasang infus -Paracetamol inj/8 S: Pasien masuk dengan keluhan
156 cm, 65kg akut jam/iv demam (+) sejak 3 hari terakhir,
-IVFD RL bolus disertai dengan nyeri menelan (+),
250cc maintenance mual (-), muntah (-) batuk (-), sesak
20tpm (-), nyeri dada (-). riwayat keluhan
-Neurosanbe yang sama (-). BAB biasa.
amp/24jam/iv
-Ranitidine amp/12 O: KU : SS/GC/CM . TD 90/60, HR
jam/iv 96x/m, RR 20x/m, S 38 C
Mata: Anemis (-/-) Ikterik (-/-)
THT : Tonsil T2-T2 hiperemis, Faring
hiperemis
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal
A: Tonsilofaringitis Akut
43 Ny. S, 56 tahun, Susp. BPPV -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% S: Pasien masuk dengan keluhan
147cm, 56kg 20tpm pusing berputar yang dirasakan
-Ranitidin amp/12 sejak tadi malam secara tiba-tiba,
jam/iv pusing dirasakan bertambah parah
-Ondansentron dengan perubahan posisi, mual (-),
amp/12 jam/iv muntah (-), demam (-), batuk (-),
-Betahistin sesak (-), nyeri dada (-). riwayat
mesylate 6mg keluhan yang sama (-). BAB biasa,
3dd1/oral BAK lancer. Riwayat HT (+), DM (-)
-dimenhidrinat
Dewasa 50mg 2dd1/oral O: KU : SS/GC/CM . TD 160/80, HR
-Captopril 25mg/SL 102x/m, RR 20x/m, S 37,3 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Nystagmus lateral
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal
Ekstremitas : akral hangat
A: BPPV
44 Dewasa Nn. U, 23 tahun -Demam Thypoid -pasang infus -IVFD RL 20tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
156 cm, 49kg -Ranitidine amp/12 demam (+) sejak 5 hari SMRS
jam/iv demam dirasakan lebih parah saat
-paracetamol inj malam hari dan lebih rendah saat
1g/8 jam/iv pagi hari, mual (+), muntah (-) batuk
-Ceftriaxone 2 gr (-), sesak (-), nyeri dada (-). riwayat
dalam nacl pigi keluhan yang sama (-). BAK biasa.
bag/ 24jam/drips BAB belum sejak demam.
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
65x/m, RR 20x/m, S 38,3 C
Mulut : Lidah kotor (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (+) region
epigastrium, Peristaltik (+) kesan
normal, organomegali (-)
Tubex +4
A: Demam Thypoid
45 Lansia Ny.I, 69 tahun, CHF -pasang infus -O2 3lpm/ nasal S: Pasien masuk dengan keluhan
152cm, 49kg -pasang kateter kanul sesak dirasakan tadi malam
-IVFD NaCL 0.9% sehingga menganggu tidur, demam
500cc (-), batuk (-), mual (-), muntah (-),
Ranitidin 1 amp/12 nyeri ulu hati (+), nyeri dada (-).
jam/iv Riwayat berobat dengan dr jantung
-Furosemide 2 amp dengan gagal jantung (+), dan
bolus/iv hipertensif heart disease. BAB biasa,
maintenance BAK lancer. Riwayat HT(-), DM (-)
1amp/ 8 jam/iv
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70, HR
94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% dengan nasal kanul
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
A: CHF
46 Dewasa Ny. Juleha, 67 Susp. BSK -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% 20 S: Pasien masuk dengan keluhan
tahun, 160cm, tpm nyeri perut kanan atas yang
55kg --Noragest 1 amp/8 dirasakan +/- 1 minggu memberat 3
jam/iv jamsmrs, nyeri dirasakan hilang
-Ranitidin amp/12 timbul, riwayat BAK sering berpasir
jam/iv (-), Riwayat HT (-), DM (-), BAB
biasa,
A: Susp. BSK
47 Lansia Tn. S,72 tahun, CKD pro HD -OFF CDL S: Pasien masuk dengan rencana HD
163 cm 58kg besok, sesak (-), batukl (-), mual (-),
muntah (-), bengkak pada kaki (-),
lemas (-), BAB biasa, BAK kuning
lancar. Riwayat HD (+)
O: KU : SS/GC/CM . TD 140/90, HR
85x/m, RR 20x/m, S 39 C
Mata : Anemis (-) ikterik (-)
Mulut : bIbir kering (+)
Lidah kotor (-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
A: General Weakness
51 Dewasa NN. A, 20 tahun, Tumor Cavum Nasi -pasang infus -IVFD RL 20tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
147 cm, 45kg sinistra + Active -Asam Tranexamat perdarahan dari hidung yang
Bleeding 1 amp/ 6 jam/ iv dirasakan sejak jam 8 tadi malam,
-Adona 1 amp/6 pasien telah berobat dengan dr. THT
jam/iv dengan tumor cavum nasi sinistra.
Vit. K 1 amp/6
jam/iv O: KU: SS/GC/CM GCS 15
Vit. C 1 amp/ 6 TD 120/90, n 98x/m, s 36C, P 20x/m
jam/iv Mata : Anemis (-/-) ikterik (-/-)
Hidung : Perdarahan aktif (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (+) region
epigastrium, Peristaltik (+) kesan
normal, organomegali (-)
A: General Weakness
52 Lansia Ny.K, 66 tahun, GAstropati -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% 16 S: Pasien masuk dengan nyeri ulu
150cm, 55kg tpm hati memberat sejak tadi pagi, mual
-Pantoprasole 1 (+), muntah (-). Nyeri dada (-), sesak
vial/ 24 jam/iv napas (-), demam (-), riw. Demam
-Ondancentron 1 (-), riw HT (+), tidak terkontrol, riw,
amp/12 jam/iv DM (-)
-Mersibion amp/24
jam/iv pelan O: KU: lemah
TD 140/90, N80x/m, P 22x/m, S
36,2C
Mata : Anemis (-/-) Ikterik (-/-)
Thorax : RH -/- WH -/-
Abdomen Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas Akral hangat
A: GAstropati
53 Dewasa Tn,M, 49 tahun, Kolik Abdomen -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% 20 S: Pasien masuk dengan keluhan
160cm, 55kg tpm nyeri perut kanan atas yang
--Noragest 1 amp/8 dirasakan sejak 1 harismrs, nyeri
jam/iv dirasakan terus menerus, mual (+),
-Ranitidin amp/12 muntah (+) 1 kali, riwayat BAK
jam/iv sering berpasir (-), Riwayat HT (-),
DM (-), BAB biasa,
A: Kolik Abdomen
54 Dewasa Ny. M, 23 tahun, Tonsilofaringitis -pasang infus -Paracetamol inj/8 S: Pasien masuk dengan keluhan
160 cm, 55kg akut jam/iv demam (+) sejak 2 hari terakhir,
-IVFD RL 20tpm disertai dengan nyeri menelan (+),
mual (-), muntah (-) batuk (-), sesak
(-), nyeri dada (-). riwayat keluhan
yang sama (-). BAB biasa, riwayat
mengorok saat tidur (+)
O: KU : SS/GC/CM . TD 90/60, HR
96x/m, RR 20x/m, S 38,5 C
Mata: Anemis (-/-) Ikterik (-/-)
THT : Tonsil T3-T3 hiperemis, Faring
hiperemis
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal
A: Tonsilofaringitis Akut
55 Lansia Tn. AM, 67 Hemiparese -pasang infus -NaCl 0.9% 20 tpm S: Pasien masuk dengan keluhan
tahun, 161cm, Dekstra ec Susp. -Head up 30C lemah separuh badan sebelah
70kg NHS -O2 via nasal kanul kanan dirasakan sejak 5 hari smrs,
3-4 lpm keluhan baru pertama kali
-Citicoline dirasakan, riwayat pingsan (-), nyeri
500mg/12 jam/iv kepala (+), muntah (-), Riwayat
-Neurosanbe/ 24 HT(-), DM (-), Au (-), Kol (-), Alergi
jam/ iv perlan (-), Bak lancar, Bab terakhir 3 hari
yang lalu
O: KU : Lemas/ CM . TD 170/90, HR
70x/m, RR 20x/m, S 36.7 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Pupil: Isokor, RC +/+, RCTL +/+
diameter 2mm/2mm
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
Status neurologis
FKL sulit dinilai
Kaku kuduk –
N cranialis : Kelemahan N. VII dan
N.XII sinistra
Kekuatan : 4,4/5,5
Lateralisasi: (+) kanan
Refleks patologis (-)
Skor hasanuddin <15
O: KU : Lemas/ CM . TD 170/90, HR
70x/m, RR 20x/m, S 36.7 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Pupil: Isokor, RC +/+, RCTL +/+
diameter 2mm/2mm
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
Status neurologis
FKL sulit dinilai
Kaku kuduk –
N cranialis : Kelemahan N. VII dan
N.XII sinistra
Kekuatan : 2,2/5,5
Lateralisasi: (+) kanan
Refleks patologis (-)
Skor hasanuddin 35
62 Lansia Tn. J, 74 tahun, Herpes zoster -pasang infus -IVFD NaCl 0.9% 20 S: Pasien dating dengan keluhan
160 cm 55kg tpm nyeri dada sebelah kanan terdapat
-lansoprazole 1 bercak berair pada dada kanan sejak
vial/24 jam/iv 3 hari yang lalu. Demam (-), mual
-Gabapentin tab 2x (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+),
300mg BAB dan BAK biasa.
-Acyclovir tab
5x800mg O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70, HR
94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% tanpa O2,
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
Status Lokalis Thorax dextra
TAmpak vesikel berkelompok dasar
eritema, permukaan licin dengan
beberapa vesikel yang telah pecah
A: Herpes zoster
63 Dewasa Ny. H, 46 tahun, UAP -pasang infus -O2 via nasal kanul S: Pasien masuk dengan keluhan
60kg, 150cm -NaCl 0.9% 10 tpm nyeri dada sebelah kir yang
-Cedocard 5mg/ SL dirasakan beberapa menit sebelum
-lansoprazole 1 masuk rumah sakit, nyeri dada
vial/24 jam/iv dirasakan seperti tertindih beban
berat tembus ke belakang dan
menjalar ke lengan kiri nyeri dada
saat ini sudah berkurang, pasien
riwayat beraktifitas berat saat nyeri
dada berlangsung, riwayat berobat
jantung dengan UAP dan gastropati
O: O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70,
HR 94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% tanpa O2,
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
A: UAP
64 Lansia Ny. N, 71 tahun, Herpes genital -pasang infus - As. Mefenamat S: Pasien masuk dengan keluhan
160 cm 55kg Susp. ISK 3x1 kencing sedikit-sedikit dialami sejak
- Cefixime 100mg tadi malam diserti rasa nyeri saat
2x1 berkemih demam (-) riwayat
-Kompres hangat demam (-), mual (-), muntah (-)
buli-buli
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70, HR
94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% tanpa O2,
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (+) region suprapubik
A: Susp. ISK
65 Dewasa Tn O, 60 tahun, Iskemik -pasang infus -O2 via nasal kanul S: Pasien masuk dengan keluhan
60kg, 150cm inferiorlateral -NaCl 0.9% 10 tpm nyeri dada sebelah kir yang
-Cedocard 5mg/ SL dirasakan beberapa menit sebelum
-lansoprazole 1 masuk rumah sakit, nyeri dada
vial/24 jam/iv dirasakan seperti tertindih beban
-lapor dr SPJP berat tembus ke belakang dan
menjalar ke lengan kiri, riwayat
keluhan yg sama (-), riwayat HT (+)
tidak control
O: O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70,
HR 94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% tanpa O2,
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
EKG: Iskemik inferior lateral
O: O: KU : SS/GC/CM . TD 160/70,
HR 94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% tanpa O2,
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh +/+, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
EKG: STEMI inferior
Foto Dada : Edema Paru
O: O: KU : SS/GC/CM . TD 100/70,
HR 94x/m, RR 26x/m, S 36.6 C,
SpO2:99% tanpa O2,
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-) region epigastrium
EKG: STEMI High Lateral
A: STEMI High Lateral
69 Dewasa Ny. L, 55tahun, Vulnus Punctum -Cross insis -Cross Insisi dan S: S: Pasien masuk dengan keluhan
150cm, 48kg Paku bersihkan luka riwayat tertusuk paku 1 hari smrs
-Suntik TT rasa sakit dan nyeri pada luka
tempat bekas tusuka
O: KU : SS/GC/CM . TD 120/80, HR
83x/m, RR 20x/m, S 37 C
Mata : Anemis (-), Ikterik (-/-)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan
normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, petechie
(-)
O: KU : SS/GC/CM . TD 100/60, HR
65x/m, RR 20x/m, S 38,3 C
Mulut : Lidah kotor (+)
Paru : bronkovesikuler, Rh -/-, Wh
-/-
Abdomen : NT (-), Peristaltik (+)
kesan normal, organomegali (-)
Tubex +6
A: Demam Thypoid
71 Dewasa Ny. H, 50 tahun, -Anemia -pasang infus -O2 via nasal kanul S: Pasioen masuk dengan nyeri ulu
163cm, 55kg -Melena ec Ulkus 3-4lpm hati dirasakan sejak 2 minggu SMRS
peptikum -IVFD NaCl 0.9% dan memberat tadi pagi dirasakan
guyur 250cc lanjut hilan timbul, mual (+), muntah (-),
20 tpm Riwayat BAB hitam 2 minggu yang
Pumpicel /24 jam/ lalu
iv
Ondancentron /12 O: GCS E4M6V5
jam/iv Mata : Anemis (+/+)
Mersibion/24 jam/ Thorax: Rh -/-, Wh -/-
iv Ekstemitas: Edema pretibial (-)
Epysan syrup 3 dd 1
cth A: Anemia + Melena ec Ulkus
Peptikum
72 Dewasa Ny. S, 50 tahun, -Anemia ec Melena -pasang infus -O2 via nasal kanul S: Pasioen masuk dengan keluhan
163cm, 55kg ec Gastropati Obat 3-4lpm BAB hitam yang dirasakan sejak
-IVFD NaCl 0.9% kemarin riwayat konsumsi obat-
guyur 250cc lanjut obatan anti nyeri d warung sejak
20 tpm beberapa tahun terakhir
Pumpicel /24 jam/
iv O: GCS E4M6V5
Ondancentron /12 Mata : Anemis (+/+)
jam/iv Thorax: Rh -/-, Wh -/-
Mersibion/24 jam/ Ekstemitas: Edema pretibial (-)
iv
Epysan syrup 3 dd 1 A: Anemia + Melena ec Ulkus
cth Peptikum
72
73
72
73
74
75
76