RPD: -
RPK: -
Riwayat imunisasi lengkap
RPO : -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan
PEMRIKSAAN FISIK
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 62,4 kg/ 160 cm
• Tekanan darah : 119/60mmHg
• Frekuensi nadi : 78 kali/menit
• Frekuensi napas : 19 kali/menit
• Suhu : 36,5 ° C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik
aurikula (-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak
tampak kelainan, akral dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2
detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
Status Dermatologis
• Regio : Epigastrium, umbilikus, lumbal sinistra, gastrocnemius
sinistra, antebrachii sinistra dextra.
• Distribusi : Lokalisata
• Efloresensi Primer : Urtika, nodul
• Warna : Eritemetosa
• Ukuran : Numuler
• Jumlah : Multipel
• Batas : Tegas
• Efloresensi Sekunder: ekskoriasi
• Konfigurasi :-
PEMERIKSAAN PENUNJANG: -
KIE untuk membersihkan Kasur/ dijemur, baju dilemari dibersihkan/ baju dicuci
bersih dan dijemur terkena sinar matahari
RPD: -
RPK: -
Riwayat imunisasi lengkap
RPO : -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan
PEMRIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 9,4 kg/ 76,5 cm
• Tekanan darah : -
• Frekuensi nadi : 88 kali/menit
• Frekuensi napas : 29 kali/menit
• Suhu : 36,2 ° C
• SpO2 :98%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik
aurikula (-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-), CRT <2 detik.
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-),
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
TATALAKSANA:
- Zinc 1x10mg
- Oralit 10 saschet, diminum setiap diare
-
KIE apabila anak malas minum/makan, lemah/tidak sadar,mata tampak cekung,
diare berlanjut segera ke IGD/mencari pertolongan tenaga kesehatan.
Biasakan sebelum dan sesudah makan mencuci tangan, makanan yang akan dimasak
serta peralatan makan dicuci bersih, memasak makanan hingga matang agar
terhindar dari bakteri dan mencegah risiko terjadi diare berulang.
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: Benjolan di leher kanan
RPS: Ps datang dengan keluhan timbul benjolan dileher kanan yang baru dirasakan
sejak 2 hari lalu. Benjolan ditempat lain tidak ada. Benjolan terasa nyeri saat disentuh.
Benjolan semakin membesar disangkal. Ibu pasien juga mengeluh anaknya demam
sejak kemarin dan belum diberi obat penurun panas. Riwayat keluhan serupa juga
dirasakan 1 tahun yang lalu namun setelah diberi obat membaik. Ibu pasien
mengtakan anaknya sedang tidak sakit gigi dan saat ini tidak ada gigi yang bolong.
RPD: Keluhan serupa 1 tahun yang lalu (+)
RPK: (-)
Riwayat imunisasi lengkap
RPO : -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan
PEMERIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 24 kg/ 125 cm
• Tekanan darah :-
• Frekuensi nadi : 78 kali/menit
• Frekuensi napas : 23 kali/menit
• Suhu : 37,8 ° C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik
aurikula (-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (+) pada regio servikal
dextra dengan diameter ± 3 cm, berbentuk bulat, mobile, hiperemis (-), nyeri tekan
(+).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak
tampak kelainan, akral dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2
detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
DIAGNOSIS:
- Obs. Febris
- Limfadenitis
TATALAKSANA:
- Paracetamol 500mg 3x ½ tab
- Amoxicillin 500mg 3x½ tab
- Vit 1x50 mg
RPD: (-)
RPK: (-)
Riwayat imunisasi lengkap
RPO : -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan
PEMERIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 15,3 kg/ 107 cm
• Tekanan darah : -
• Frekuensi nadi : 110 kali/menit
• Frekuensi napas : 29 kali/menit
• Suhu : 36,5 ° C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik
aurikula (-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
DIAGNOSIS: ISPA
TATALAKSANA:
Paracetamol no. III
CTM no. III
Acetylsistein no. III
M f pulv dtd no.XV
O:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 39kg/ 150 cm
• Tekanan darah : 110/70mmHg
• Frekuensi nadi : 79 kali/menit
• Frekuensi napas : 18 kali/menit
• Suhu : 36,4 ° C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik
aurikula (-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas :
Inspeksi : Tampak benjolan pada regio brachii lateral sinistra, scar (+), hiperemis (-),
edema (-)
Palpasi : Teraba massa berbentuk bulat pada regio brachii lateral sinstra dengan
diameter 5 cm, immobile, padat, nyeri tekan (+), edema (-), hiperemis (-), dan teraba
scar dibagian tengah massa, akral dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
RPD: (-)
RPK: (-)
Riwayat imunisasi lengkap
RPO : -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan
PEMERIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 16,3kg/ 108cm
• Tekanan darah : -
• Frekuensi nadi : 84 kali/menit
• Frekuensi napas : 20 kali/menit
• Suhu : 36,5°C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
Status Dermatologis
• Regio : Os parietal
• Distribusi : Lokalisata
• Efloresensi Primer : Bulla
• Warna : Eritemetosa
• Ukuran : numuler
• Jumlah : soliter
• Batas : Tegas
• Efloresensi Sekunder: -
• Konfigurasi :-
RPD: (-)
RPK: (-)
Riwayat imunisasi lengkap
RPO : -
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan
O:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 64kg/ 155cm
• Tekanan darah : 105/80mmHg
• Frekuensi nadi : 84 kali/menit
• Frekuensi napas : 18 kali/menit
• Suhu : 36,5°C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Pemeriksaan Swab Antigen 16/05/2022: Positif
DIAGNOSIS: Coronavirus
TATALAKSANA:
- Paracetamol 3x500mg
- N-Acetylsistein 3x200 mg
- Ctm 3 x 4mg
- zinc 1x1tab
KIE: isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, makan makanan bergizi, dan istirahat
yang cukup. Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika tidak
memungkinkan, selalu kenakan masker medis. Jaga jarak minimal 1 meter dari orang
Data Ringkasan Penyakit
Anak HA usia 16 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai batuk (+) dan badan terasa lemas. Awalnya 4 hari yang lalu pasien
merasa demam, batuk, dan anosmia kemudian sudah membaik hanya sisa batuk.
Keluhan serupa juga dialami oleh orang tuanya, dan pasien mengatakan ayahnya
mengalami keluhan seperti batuk pilek terlebih dahulu dan sekarang ayah pasien
sudah membaik, kemudian keluhan dirasakan oleh ibu dan pasien. Pemeriksaan Swab
Antigen 16/05/2022: Positif
PEMERIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 70kg/ 172cm
• Tekanan darah : 127/78mmHg terkontrol obat
• Frekuensi nadi : 92 kali/menit
• Frekuensi napas : 26 kali/menit
• Suhu : 36,5°C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (+/+) halus, rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (+) epigastrium
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Swab Antigen 03/04/2022: positif
DIAGNOSIS: Coronavirus
TATALAKSANA:
- CTM 3x4mg
- Ambroxol 3 x 30mg
- Dexamethasone 3 x 0.5mg
- PCT 3 x 500mg
- Vit B complex 1 x 1
- Ciprofloxacin 2 x 500mg
- Vit c 1 x 500mg
KIE: isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, makan makanan bergizi, dan istirahat
yang cukup. Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika tidak
memungkinkan, selalu kenakan masker medis. Jaga jarak minimal 1 meter dari orang.
Apabila keluhan memberat hubungi petugas kesehatan.
Data Ringkasan Penyakit
An H usia 17 th datang ke Puskesmas Bengkol dengan keluhan batuk sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri ulu hati dan badan terasa lemas. Keluhan lain seperti
pilek (+), mual (+), muntah (-), sesak (+). Pemeriksaan fisik didapatkan Rhonki
(+/+). Pemeriksaan penunjang Swab Antigen 03/04/2022: positif
RPD: (-)
RPK: ayah: stroke (+)
PEMERIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 56kg/ 155cm
• Tekanan darah : 111/73mmHg
• Frekuensi nadi : 78 kali/menit
• Frekuensi napas : 20 kali/menit
• Suhu : 36,5°C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Pemeriksaan Swab Antigen 01/05/2022: negatif
TATALAKSANA:
- zinc 1x1tab
- Vit B complex 1x1tab
KIE: isolasi mandiri di rumah selama 7 hari, makan makanan bergizi, dan istirahat
yang cukup. Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika tidak
memungkinkan, selalu kenakan masker medis. Jaga jarak minimal 1 meter dari orang
RPD: (-)
RPK: Kaka pasien Riwayat batuk 5 hari yang lalu, tetapi sudah sembuh
O:
Tanda Vital
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : -
• Tekanan darah : 108/70mmHg
• Frekuensi nadi : 90 kali/menit
• Frekuensi napas : 21 kali/menit
• Suhu : 36,5°C
• SpO2 :98%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Pemeriksaan Swab Antigen 20/04/2022: negatif
TATALAKSANA:
- Ambroxol 30mg, 3 x 1,5 tablet
- CTM 4mg, 3 x 1,5 tablet
KIE: isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, makan makanan bergizi, dan istirahat
yang cukup. Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika tidak
memungkinkan, selalu kenakan masker medis. Jaga jarak minimal 1 meter dari orang
lain, termasuk anggota keluarga. Cuci tangan secara rutin dan pastikan ventilasi
ruangan baik. Pasien boleh satu kamar dengan keluarga yang positif covid. Selama
isoman, jangan pergi ke tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya.
Anak H usia 7 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas Bengkol dengan keluhan
batuk pilek sejak 2 hari yang lalu. Ibu pasien berkata kakak pasien ada Riwayat batuk
5 hari yang lalu, tetapi sudah minum obat batuk dan sembuh.
RPD: -
RPK: -
PEMERIKSAAN FISIK:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 50kg/ 155cm
• Tekanan darah : 100/70mmHg
• Frekuensi nadi : 100 kali/menit
• Frekuensi napas : 20 kali/menit
• Suhu : 36,6°C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
Status Dermatologis
• Regio : intertriginosa (sela-sela jari tangan dan kaki, ketiak,
selangkangan)
• Distribusi : regional
• Efloresensi Primer : Papula
• Warna : Eritemetosa
• Ukuran : lentikuler
• Jumlah : Multipel
• Batas : Tidak tegas egas
• Efloresensi Sekunder: ekskoriasi
• Konfigurasi :-
DIAGNOSIS: Scabies
TATALAKSANA:
- Salep 2-4 dioles selama 3 hari per 8 jam
- CTM 3 x 4 mg
Edukasi:
- Tidak membiasakan menggaruk kulit, karena dapat menyebabkan luka
dan memicu timbulnya infeksi sekunder
- Tidak bergantian handuk atau pakaian dengan orang lain
- Menjemur tempat tidur, mencuci selimut, handuk, dan sprei dengan air
panas
- Kontrol kembali ke puskesmas 7 hari kemudian
- Anggota keluarga lain yang mengalami keluhan serupa juga perlu
berobat
ANAMNESIS:
Keluhan Utama: bengkak pada mata kanan
RPS: pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata kanan, serta gatal pada
daerah leher, badan dan extremitas atas sejak 1 hari lalu. keluhan muncul setelah
minum obat paracetamol. Keluhan lain disangkal: sesak (-), mual (-), muntah (-).
Pasien memiliki Riwayat alergi obat: ibuprofen dan amoxcilin.
RPD:
RPK: (-)
Riwayat alergi obat: ibuprofen dan amoxcilin
O:
Tanda Vital
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat/Tinggi badan : 50kg/ 160cm
• Tekanan darah : 120/82mmHg
• Frekuensi nadi : 100 kali/menit
• Frekuensi napas : 20 kali/menit
• Suhu : 36,6°C
• SpO2 :99%
Status Generalis
• Mata : CA (-)/(-), RC (+)/(+), pupil isokor, bulat.
• Hidung : Bentuk normal, rhinorrhea (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid(-/-), nyeri tarik aurikula
(-/-), liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-).
• Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) faring hiperemis (-), Tonsil T1 – T1.
• Leher : Letak trakea di tengah, pembesaran KGB (-).
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Redup, batas jantung normal.
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal.
• Paru
Inspeksi : Dinding thorax normal, simetris kanan/kiri saat. inspirasi dan
ekspirasi, retraksi (-/-)
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, distensi (-), defens muskuler (-), nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak kelainan, akral
dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-), CRT <2 detik.
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar.
• Neurologis : Tidak dilakukan
TATALAKSANA:
Dexametasone 2 x 0,5 mg
CTM 3 x 4 mg
TATALAKSANA :
-Ambroxol sirup 3X1 Cth
-Cetirizine tablet 1X1/2 tab
KIE : perjalanan penyakit dan terapi, hindari makanan kering dan berbumbu, hindari es.
Anamnesis
Keluhan utama: Demam
RPS: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Batuk pilek tidak ada.
Minum baik (+). BAK dan BAB normal.
RPD: -
RPK: (-)
Riwayat alergi: Tidak ada
TATALAKSANA:
-Paracetamol drop 3X0,7 cc
KIE : perjalanan penyakit dan terapi, kompres di rumah dengan air suam-suam kuku.
Diagnosis: ISPA
ANAMNESIS:
Keluhan utama: batuk pilek
RPS: Pasien datang dengan keluhan batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Batuk tidak
berdahak, nyeri ketika menelan (+). Demam ada. Mual muntah tidak ada. Nafsu makan
kurang. BAK dan BAB normal.
RPD: -
RPK: -
Riwayat alergi: Tidak ada
DIAGNOSIS : ISPA
TATALAKSANA :
-Paracetamol sirup 3X1Cth
- Ambroxol sirup 3x1 cth
-Cetirizine tablet 1X1/4 tab
-Vit C 1X1/4 tab
KIE : perjalanan penyakit dan terapi, hindari makanan kering dan berbumbu, hindari es.