Anda di halaman 1dari 20

4 Feb 2022

Ny. YM 25 Th, TB 158 cm, BB 60 kg


S/ Pasien datang ke IGD dengan keluhan kuku terangkat karena setelah tersandung saat
berjalan.
RPD: alergi -

Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 128/72 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36.6°C
RR: 20x/menit
SpO2 : 99%

Status lokalis: pada regio digiti 1 pedis dextra tampak kuku avulsi sebagian, darah -, jaringan
+

Ekstraksi Kuku
Metronidazole 3x500mg
Asam mefenamat 3x500mg
RABU 9 FEB

Tn. IWM 65 Th, TB 170 cm, BB 70 kg


PPOK

S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Keluhan dirasakan 1 minggu yll. Pasien sudah
berobat ke klinik tapi keluhan tidak membaik. Pasien mengaku kalau bernafas seperti ada
dahak tapi tidak dapat dikeluarkan. Riwayat demam -, riwayat merokok sejak usia 20 tahun.
Pasien sudah rutin berobat ke dokter spesialis paru, namun sekarang obat sudah habis
O/ KU; baik, TSS
TD: 110/70 mmhg; N: 125 x/m; RR: 24x/m; S: 36 oC
Mata: CA-/- SI -/-
THT: dalam batas normal
Leher: Pembesaran KGB (-),
Thorax:
 Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris
 Palpasi: vocal fremitus simetris
 Perkusi: sonor/sonor
 Auskultasi: bunyi nafas dasar vesikuler, wheezing-/-, rhonki +/+ di kedua
lapang paru, BJ I&II normal, Murmur - gallop -
Abdomen:
 Inspeksi: tampak mendatar
 Palpasi: supel, nyeri tekan -/-
 Perkusi: nyeri ketok -/-
 Auskultasi: BU +
Ekstrimitas: Akral hangat, CRT<2 detik

Rujuk spesialis Paru untuk tatalaksana lebih lanjut

Ny. NMK 58 Th, TB 158 cm, BB 62 kg


OMSK
S/ Pasien datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri sejak 1 bulan ini. keluhan
dirasakan hilang timbul. Cairan yang keluar sesekali berbau, dan berwarna kehijauan.
Telinga terasa gatal dan disertai dengan penurunan pendengaran. Demam disangkal.
Keluhan batuk pilek disangkal

O/ KU: tampak sakit ringan


Kesadaran: Compos Mentis
TD: 110/70 mmhg; N: 125 x/m; RR: 24x/m; S: 36 oC
Kepala: konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-
Leher: KGB tidak teraba membesar
Thoraks: dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2detik, edema -/-/-/-

Status lokalis:
pada liang telinga kiri tampak sekret kehijauan, membran timpani tidak dapat dinilai

Non-Medikamentosa:
Edukasi untuk menghindari air masuk ke dalam telinga
Edukasi untuk tidak mengorek-ngorek telinga, dan membersihkan dengan tissu atau handuk
jika ada cairan yang keluar

Medikamentosa:
Amoxicilin 3x250mg PO untuk 5 hari
Dexamethasone 3x0,25mg PO
Paracetamol 3x250mg PO
CTM 3x2mg PO
Ofloxacin 2x4 tetes AS

Tn. INB 89 Th, TB 167cm, BB 65 kg


OA
S/ Pasien datang dengan keluhan kedua lutut terasa nyeri sekitar 1 tahun ini dan 2 hari ini
semakin nyeri, keluhan dirasakan terutama saat beraktivitas. Bengkak dan kemerahan
diarea lutut disangkal. Selain itu pasien juga mengeluhkan kebas pada jari -jari tangan. Tidak
ada keluhan sering makan banyak, minum banyak, maupun kencing di malam hari.
Riwayat Hipertensi (-), DM (-), alergi obat (-)

O/ KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : Compos mentis, TD : 120/70 mmHg, HR :


82x/menit, RR : 18x/menit, Temp : 36,7oC
- Mata: Anemis-/-, ikterik -
- Leher: JVP tidak meningkat
- Jantung: S1S2 Tunggal, Reguler, murmur -
- Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
- Abd: BU +, NT (-), supel
- Eks: Akral hangat, CRT <2 detik

Pemeriksaan darah
- Kolesterol total: 135 mg/dl
- Asam urat: 3,5 mg/dl

- Natrium diclofenac 2x50 mg


- sucralfate syrup 3x1 cth
KIE:
- Edukasi pola hidup dan makan sehat, menjaga kesehatan tubuh
- Edukasi untuk olahraga yg tidak menekan lutut seperti berenang
- Edukasi jangan melakukan aktiftas yang memberatkan lutut
- Mengurangi Berat badan untuk mengurangi beban lutut

Ny. NKS 59 Th, TB 160 cm, BB 57 kg


DKA

S/ Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jari kedua tangan dan kaki. Keluhan
sudah dirasakan sejak 3 bulan ini. Keluhan dirasakan hilang timbul. Demam (-) batuk (-).
Riwayat mengganti detergent disangkal

O/ KU: baik ; kes: cm


TD: 130/80mmhg; N: 120x/m : RR: 26x/m ; S: 36,5oC
Status lokalis: tampak papul berukuran milier di ektermitas atas dan bawah dengan dasar
eritem

Dexamethasone 2x1
Cetirizine 1x1
Betamethasone salep 2x1
Edukasi: jangan menggaruk daerah luka
12 feb 2022

Ny. NKS 66 Th, TB 161 cm, BB 60 kg


CKD+DM+ HT
S/ Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan kedua tungkai bengkak sejak 3 hari lalu.
Pasien juga ingin kontrol gula darah dan tensi.
RPD: HT (amlodipine 5mg), DM

O/ TSR CM
TD 120/63 mmhg, N 80x/m, RR20 x/m, S 36,4 C
Mata: Anemis-/-, ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat
Jantung: S1S2 Tunggal, Reguler, murmur -
Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: BU +, NT (-), supel
Eks: Akral hangat, CRT <2 detik

GDP: 95 mg/dl
Creatinine 1,6 mg/dl

Non-farmakologi: diet rendah gula dan garam, rutin minum obat dan kontrol kembali.
Farmakologi:
Rujuk spesialis penyakit dalam untuk tatalaksana lebih lanjut

Tn. MS 66 Th, TB 171 cm, BB 65 kg


DM
S/ Pasien datang ke puskesmas untuk kontrol gula darah. Saat ini pasien mengeluhkan jari-
jari tangan dan kaki kesemutan.
O/ TSR CM
TD: 140/80 mmhg, N: 78 x/m, RR:18 x/m, S: 36,5 C
Mata: Anemis-/-, ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat
Jantung: S1S2 Tunggal, Reguler, murmur -
Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: BU +, NT (-), supel
Eks: Akral hangat, CRT <2 detik

GDS: 185 mg/dl

Non-farmakologi: diet renda gula dan garam, minum obat dan kontrol rutin
Farmakologi: metformin 500mg 3x1 tab,, vitamin b kompleks 1x1

Ny. IWS 61 Th
DM + Hiperuresemia
S/ pasien datang ke puskesmas dengan keluhan sendi kaki kanan terasa sakit, kaki bengkak
sudah sebulan. Jika pasien berdiri lama makin bengkak. Pasien sebelumnya cek kadar asam
urat 6,1.
RPD: DM

O/ TSR CM
TD 140/80 mmhg, N 88x/m, RR: 20x/m, S 36,5 C
Mata: Anemis/ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat
Jantung: BJ 1-2 reg, murmur -
Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: BU +, NT (-), supel
Eks: Akral hangat, CRT <2 detik
status lokalis: regio kaki kanan: edem (+) hiperemis (+)

Medikamentosa
Amlodipine 10 mg 1x1
Allupurinol 100 mg 1x1
Piroksikam 20 mg 2x1
Vitamin B Kompleks 1x1
Non-Medikamentosa: istirahatkan kaki, diet rendah gula, minum obat rutin dan kontrol rutin
Ny. NKN 61 Th, TB 160 cm, BB 58 kg
Dyspepsia
S/ Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa kembung sejak 2 hari yang lalu.
Nafsu makan menurun. Mual + muntah -, demam -

O/ TSR CM
TD 110/60 mmhg, N 76 x/m, RR:18 x/m, S 36,5 C
Mata: Anemis-/-, ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat
Jantung: S1S2 Tunggal, Reguler, murmur -
Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: BU +, NT epigastric (+), supel
Eks: Akral hangat, CRT <2 detik

Domperidone 3x10 mg
Antasida 3x1

An. MMS 18 Bln TB 85 cm, BB 10 kg


DADRS
S/ seorang anak laki-laki diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan BAB cair. Keluhan
dirasakan sudah dirasakan sejak kemarin. BAB dengan konsistensi cair, tidak ada darah dan
lendir. Hari ini pasien sudah 6x BAB cair. Tidak ada demam. Anak masih mau makan
makanan lunak dan minum ASI
RPD: disangkal
Riwayat imunisasi: lengkap sesuai usia

O/ TSR CM ; status gizi (BB/TB): gizi baik


TD 100/60 mmhg, N 100x/m, RR: 24 x/m, S 36,4 C
Mata: anemia -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor
THT: dalam batas normal
Leher: Pembesaran KGB (-),
Thorax:
 Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris
 Palpasi: vocal fremitus simetris
 Perkusi: sonor/sonor
 Auskultasi: bunyi nafas dasar vesikuler, wheezing-/-, rhonki -/- di kedua
lapang paru, BJ I&II normal, Murmur - gallop -
Abdomen:
 Inspeksi: tampak mendatar
 Palpasi: supel, nyeri tekan -/-
 Perkusi: nyeri ketok -/-
 Auskultasi: BU +
Ekstrimitas: Akral hangat, CRT<2 detik

Non-farmakologi: diet lunak


farmakologi: oralit sach tiap anak BAB, zink tab 20 mg 1x1
edukasi: waspadai tanda-tanda gawat ( tidak mau makan/minum, anak jadi lemes/tidak
aktif, BAB darah) jika ada langsung bawa ke IGD RS

Tn. IMD 83 Th, TB 172 cm, BB 72 kg


Dermatitis Atopik
S/ Pasien datang dengan keluhan gatal pada lipat siku kanan dan kiri. Keluhan sudah
dirasakan sejak 3 bulan ini. Keluhan dirasakan hilang timbul. Demam (-) batuk (-).
Riwayat alergi + telur

O/ KU: baik ; kes: cm


TD: 130/80mmhg; N: 120x/m : RR: 26x/m ; S: 36,5oC
Status lokalis: tampak patch eritem ektermitas atas, terdapat luka eksoriasi

Cetirizine 1x1
Betamethasone salep 2x1
18 FEB 2022

Tn. IMR 75 Th TB 168 cm, BB 70 kg.


HT
S/ Pasien usia 72 tahun datang dengan keluhan ingin kontrol tekanan darah. Pasien memiliki
hipertensi sejak 3 tahun lalu dan rutin obat. Keluhan nyeri kepala disangkal. Keluhan nyeri
dada disangkal. Pasien datang karena obat habis dan ingin meminta vitamin. Pasien juga
mengatakan saat ini pasien agak mudah lemas setelah ziarah ke makan istrinya. Pasien juga
mengatakan nafsu makan saat ini berkurang, namun tidak ada kesulitan untuk memakan.
Setiap hari pasien makan hanya 1-2kali sehari dan minum air putih sekitar 1,5L. Demam (-),
mual (-), Muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien sudah berhenti merokok sejak
10 tahun yang lalu namun saat ini pasien mulai merokok lagi perhari 6 batang rokok sejak
istrinya meninggal.

O/ Keadaan umum: Komposmentis, Tampak sakit sedang


Tanda Vital: TD 140/100, RR 20x/m, S 36,5, N 90x/m, SpO2 99%.
- Mata: Anemis-/-, ikterik -
- Leher: JVP tidak meningkat
- Jantung: S1S2 Tunggal, Reguler, murmur -
- Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
- Abd: BU +, NT (-), supel
- Eks: Akral hangat, CRT <2 detik

- Amlodipin tab 10mg 1x1(malam, sesudah makan)


- Vitamin B kompleks 1x1 (sesudah makan)
- Edukasi untuk makan makanan yang rendah garam, istirahat yang cukup, olahraga ringan
seperti jalan santai.

Ny. NNS 67 Th TB 155 cm, BB 66 kg


HT + DM + Hiperuresemia
S/ Pasien datang dengan keluhan kebas pada tangan. Tidak ada keluhan sering makan
banyak, minum banyak, namun pasien mengaku sering kencing di malam hari. Masih sering
makan/minum manis (teh manis, roti coklat) dan sering makan makanan yang digoreng atau
tinggi lemak (babi guling)
RPD = Pasien ada riwayat gula tinggi, kolesterol tinggi, atau asam urat tinggi, tetapi jarang
minum obat karena dipikir sudah normal.

O/ KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : Compos mentis, TD : 115/72 mmHg, HR :


82x/menit, RR : 18x/menit, Temp : 36,7oC
- Mata: Anemis-/-, ikterik -
- Leher: JVP tidak meningkat
- Jantung: S1S2 Tunggal, Reguler, murmur -
- Paru: BND vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
- Abd: BU +, NT (-), supel
- Eks: Akral hangat, CRT <2 detik

Pemeriksaan darah
GDS: 367 mg/dl
Kolesterol total: 256 mg/dl
Asam urat: 8,8 mg/dl

- Metformin 500 mg (3x1, 90)


- Simvastatin 20 mg (1x1, 30)
- Allopurinol 100 mg (1x1, 30)
- Vitamin B Complek (1x1, 30)

Tatalaksana Non-Farmakologi
- Edukasi pasien untuk mengonsumsi obat secara teratur.
- Edukasi pola hidup sehat

DONEEEEEEE
Tn. INB 56 Th
Ekstraksi kuku S
S/ Pasien datang ke IGD dengan keluhan kuku terangkat karena setelah terjatuh dari motor.
RPD: alergi -

Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 128/72 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36.6°C
RR: 20x/menit
SpO2 : 99%

Status lokalis: pada regio digiti 1 pedis sinistra tampak kuku avulsi sebagian, darah -, jaringan
+

Ekstraksi Kuku
Metronidazole 3x500mg
Asam mefenamat 3x500mg

Tn. KYP 19 Th, TB 175 cm , BB 55 kg


Vulnus laceratum regio parietal S

S/ Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka terbuka pada kepala. Kepala pasien terbentur
gapura saat sedang sembayang. Muntah disangkal. Pasien masih sadar
RPD: Asthma (-), Alergi (-), Hipertensi (-), DM (-)

Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 128/72 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36.6°C
RR: 20x/menit
SpO2 : 99%

Status lokalis: pada regio parietal sinistra tampak luka terbuka ukuran 5 cm x 0.5 cm x 0,5
cm dengan dasar jaringan, tepi tumpul, jembatan jaringan +, darah +

-Luka dibersihkan dengan NaCl dan betadine


-Anestesi Lidocain 1 amp
-Hecting kulit 4 jahitan propylene 3.0
-Luka ditutup dengan verban
-Medikamentosa : Metronidazole 3x500 mg, Asam mefenamat 3x500 mg
An. KM 16 Th, TB 157 cm, BB 45 kg
Vulnus laceratum regio gastrocnemeus S
S/ Pasien datang ke IGD dengan keluhan betis kiri luka berdarah sejak 30 menit yang lalu
karena terkena celurit saat sedang berkebun. Pasien sudah menutup luka dengan kain tetapi
darah tidak kunjung berhenti.
RPD: Riwayat kelainan darah disangkal, alergi -

Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Airway  clear
Breathing  clear, RR: 17x/min
Circulation  TD 110/70 mmHg, HR: 80x/min , terdapat perdarahan active pada
gastrocnemeus sinistra 3 cm x 0.5 cm x 0,3 cm
suhu:36,7;
Mata: conjungtiva anemis-/-,sclera ikterik-/-, palpebra eritem -, pupil isokor 3mm/3mm,
lapang pandang luas
Telinga: auricula tidak tampak kelainan
Wajah: struktur wajah simetris! Kelumpuhan otot otot fasialis -
Leher: kgb tidak teraba membesar
Thoraks
Inspeksi: retraksi -, eupnea
Palpasi: pergerakan dinding dada simetris kanan kiri
Perkusi: paru sonor
Auskultasi: suara nafas vensikular, rh -/-, wh-/-, BJ I II reguler, gallop, murmur-
Abdomen
inspeksi: datar, pelebaran vena -
auskultasi BU + 8x/menit
palpasi: NT -, hepar tidak membesar, lien tidak teraba

-Luka dibersihkan dengan NaCl dan betadine


-Anestesi Lidocain 1 amp
-Hecting kulit 3 jahitan propylene 3.0
-Luka ditutup dengan verban
-Medikamentosa : Metronidazole 3x500 mg, Asam mefenamat 3x500 mg
-Edukasi: luka jangan terkena air, kontrol 3 hari untuk ganti perban
Ny. NWK 77 Th, TB 159 cm, BB 50 kg
Enterobiasis
S/ pasien datang

Tn. IWK 69 Th
CVD

Ny. NS 70 Th
Muscle spasm

Tn. BK 55 Th
CAD

Ny. NKG 88 Th
Vulnus laceratum regio occipital
24 Feb 2022

Ny. NWS 61 Th
DM

Ny. AT 54 Th, TB 162 cm, BB 59 kg


Haemorrhoid interna

S/ Benjolan keluar dari anus sejak 3 hari yang lalu. Benjolan terkadang masuk dengan
sendirinya. Tidak ada darah yang keluar ketika BAB. BAB lancar dan tidak keras.
RPD = Tidak ada keluhan serupa sebelumnya.

Pemeriksaan Fisik
KU : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
TD : 146/89 mmHg
HR : 98x/menit
RR : 20x/menit
Temp : 36.5oC

O/
Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Thoraks : Jantung : bunyi jantung S1 S2 normal, murmur (-), gallop (-).
Paru : bentuk dan gerak simetris, vesicular breathing sound kanan= kiri,
ronkhi (-), wheezing (-).
Abdomen : Datar lembut, bising usus normal (+), nyeri tekan daerah epigastrium (-).
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2’.

Tatalaksana Farmakologi
- Antihemorrhoid DOEN (1x1, 10, sebelum tidur).
- Asam mefenamat (3x1,10, jika nyeri).
- Vitamin c 50 mg (1x1,14).

Tatalaksana Non-Farmakologi
- Edukasi diagnosis dan tatalaksana.
- Edukasi pasien untuk konsumsi makanan/ minuman serat tinggi. Mengurangi makanan
pedas/ asam.
- Edukasi pasien, jika benjolan yang keluar dari anus sangat nyeri/ tidak bisa masuk kembali/
mengalami perdarahan, disarankan untuk kontrol kembali.
Ny. NKS 62 Th
DKA

Ny. NNL 67 Th BB 58, TB 152 DM HT


S/ Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan cilacap utara 1 untuk kontrol penyakit hipertensi
dan diabetes melitus yang sudah di alami sejak 3 tahun ini. saat ini pasien tidak ada keluhan,
1 tahun ini pasien rutin kontrol ke puskesmas.

PEMERIKSAAN (O) :
TD: 130/80 mmHg, Nadi: 76x/mnt, S: 36.5 C, RR: 20x/mnt
Mata : Konjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
THT : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
Leher : KGB coli tidak membesar
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT Epigastrium (-), NK Epigastrium (-), BU (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2

R/
Metformin tab 500 mg 2 dd 1
Glimepiride tab 2 mg 1 dd 1
Acarbose tab 50 mg 1 dd 1
Valsartan tab 80 mg 1 dd 1

KIE:
Edukasi pola hidup dan pola makan sehat, menjaga kesehatan tubuh
Edukasi diet DM dan hipertensi
Edukasi aktifitas fisik minimal 30 menit sehari
kontrol rutin dan minum obat teratur
Ny. W, 68 tahun, 142cm, 58kg
S/Pasien datang ke puskesmas kecamatan cilacap utara 1 dengan keluhan nyeri pada bagian
lutut, keluhan dirasakan terutama setelah melakukan aktifitas seperti menjongkok dan
setelah sholat. keluhan sudah di rasakan 3 bulan ini. pasien sudah pernah berobat tapi tidak
ada perbaikan
Batuk -, flu -, demam -, Hipertensi (-), DM (-), alergi obat (-)

O/
TD: 130/72 mmHg, Nadi: 82x/mnt, S: 36.5 C, RR: 20x/mnt
Mata : Konjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
THT : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
Leher : KGB coli tidak membesar
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT Epigastrium (-), NK Epigastrium (-), BU (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2

ARTHROSIS OF KNEE

R/
ANTASIDA DOEN TAB NO X 3DD1
NATRIUM DIKLOFENAK TAB 25MG NO X 3DD1 PRN
KALSIUM LAKTAT

KIE:
Edukasi pola hidup dan makan sehat, menjaga kesehatan tubuh
Kurangi Berat badan
Edukasi aktifitas ringan yang tidak memberatkan lutut dan untuk olahraga yg tidak menekan
lutut seperti berenang
Tn. L, 68 th, BB 80, TB 173

S/
Pasien datang dengan keluhan nyeri di persendian ke dua tangan dan ke dua kaki, nyeri di
rasakan sekitar 2 hari ini. pasien sudah sering mengalami keluhan seperti ini. keluhan yang
lain tidak ada. hipertensi (-), DM (-), merokok (-), minum alkohol (-), alergi obat (-).

PEMERIKSAAN (O) :
TD: 135/90 mmHg, Nadi: 82x/mnt, S: 36.7 C, RR: 20x/mnt
Mata : Konjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
THT : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
Leher : KGB coli tidak membesar
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT Epigastrium (-), NK Epigastrium (-), BU (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2

OTHER RHEUMATOID ARTHRITIS

R/
NATRIUM DIKLOFENAK TAB 50 MG NO X, 2 dd 1 pc prn
ANTASIDA DOEN TAB NO X, 3 dd I ac
Vitamin B complex No.X, 1 dd I

KIE:
Edukasi pola hidup dan makanan sehat, menjaga kesehatan tubuh
Tidak mengangkat beban terlalu berat
Istirahat cukup
Kurangi Berat badan dan aktifitas fisik ringan yang tidak memberatkan sendi minimal 30
menit
Ny. M, 67 th, BB 64, TB 153
ANAMNESIS (S) :
Pasien datang ke dengan keluhan nyeri yang di rasakan dari lutut sampai kaki sejak 1
minggu, nyeri dirasakan terutama setelah berlutut.pasien menyangkal adanya riwayat
penyakit hipertensi dan DM

PEMERIKSAAN (O) :
TD: 130/80 mmHg, Nadi: 74x/mnt, S: 36.5 C, RR: 20x/mnt
Mata : Konjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
THT : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
Leher : KGB coli tidak membesar
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT Epigastrium (-), NK Epigastrium (-), BU (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2

Pemeriksaan Lab :
GDS : 129
Cholestrol total : 210
as. urat : 4

OTHER DISORDER OF MUSCLE , PAIN

R/
Paracetamol tab 500 mg No X, 3 dd 1 prn
Vitamin D No X, 1dd 1
Vitamin B complex No X, 1 dd 1

KIE
Edukasi pola hidup dan makan sehat, menjaga kesehatan tubuh
Kurangi makanan tinggi garam, berminyak dan tinggi lemak
kurangi berat badan
Ny. S, 65 th, BB 65, TB 152
ANAMNESIS (S) :
Pasien datang dengan keluhan penglihatan berkurang mulai sejak 3 bulan dirasakan di
kedua mata, dan semakin lama semakin buram, penglihatan ganda (-), pusing (-), pasien
memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun lalu tidak terkontrol dan riwayat gula darah tinggi
tidak terkontrol.

PEMERIKSAAN (O) :
TD: 150/90 mmHg, Nadi: 72x/mnt, S: 36.5 C, RR: 20x/mnt
Mata : Konjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Shadow test ODS (+)
THT : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
Leher : KGB coli tidak membesar
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT Epigastrium (-), NK Epigastrium (-), BU (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2

GDS : 224 mg/dl

HT, DM, CATARACT


Rujuk spesialis Mata

KIE
Edukasi menjaga kesehatan mata dan segera ke spesialis mata
Kontrol rutin penyakit yang diderita saat ini seperti hipertensi dan DM
Edukasi Diet penderita DM dan HipertensiRujuk spesialis Mata

KIE
Edukasi menjaga kesehatan mata dan segera ke spesialis mata
Kontrol rutin penyakit yang diderita saat ini seperti hipertensi dan DM
Edukasi Diet penderita DM dan Hipertensi
Ny. LA, 26 th, BB 58, TB 160
ANAMNESIS (S) :
Pasien datang dengan keluhan Batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu dahak berwarna putih,
diserta pilek, demam (+), mual muntah (-), pasien merasa lemas dan tidak napsu makan,
penciuman tidak hilang atau pun berkurang. orang rumah pasien tidak ada yang, mengalami
keluhan serupa. sebelum sakit pasien sempa kehujana sehabis pulang kerja setelah itu
pasien mulai ada keluhan.

PEMERIKSAAN (O) :
TD: 110/78 mmHg, Nadi: 72x/mnt, S: 37.5 C, RR: 20x/mnt
Mata : Konjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
THT : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
Leher : KGB coli tidak membesar
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT Epigastrium (-), NK Epigastrium (-), BU (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2

ISPA

R/
Dextrofen sirup 3 dd I C NO LAG I
paracetamol tab 500mg 3 dd 1 NO X
Vitamin C tab 500mg 1 dd 1 No X

KIE pasien :
Edukasi untuk modifikasi pola hidup dan pola makan sehat
Hindari minuman dingin, makan gorengan, Perbanyak minum air putih dan istirahat yang
cukup
Edukasi cara batuk yang benar dan tetap memakai masker serta menjaga jarak

Anda mungkin juga menyukai