Anda di halaman 1dari 78

Ny.

58 Th; 155 cm; 57 kg

A: Vulnus laceratum

P:

Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1 tab po

Cefadroxil tab 500 mg 2 x 1 tab po

Ekstraksi kuku

Menjahit luka

Pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek di kaki sejak 30 menit yang lalu, luka
terjadi akibat jeruji sepeda. Luka mengenai kuku ibu jari kaki kanan. Keluhan disertai
nyeri dan pendarahan.

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : TD : 120/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:57 Kg, TB: 155 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-


Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen : BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Terdapat Vulnus Laceratum at regio digiti 1 pedis dextra. Darah (+), Nyeri tekan (+).
ROM aktif

An. K; 12 Th; 138 cm; 40 Kg

Os datang ke igd dengan keluhan luka di pelipis kanan, luka terjadi akibat terbentur stang
motor saat pasien jatuh 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan
adanya nyeri pada luka, darah (+). Keluhan pingsan saat jatuh, muntah, nyeri kepala
hebat, keluar darah dari hidung dan telinga disangkal. Riwayat sakit sebelumnya
disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,5OC,

SPO2 : 98%, BB:40 Kg, TB: 138 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)


Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Status Lokalis:

Look :a/r Frontalis dextra terdapat VL 4 cm, reguler, dasar dermis, bersih, darah (+)

Feel : nyeri tekan (+), sensibilitas (+), krepitasi (-)

A: Vulnus Laceratum

P:

Hecting

Asam mefenamat tab 500 mg: 3 x 1 tab P.O

Amoxicillin tab 500 mg : 3 x 1 tab P.O

NY. J; 59 Th; 85 kg; 157 cm

Dx: osteomielitis

P:

Infus Nacl 0,9 % 15 tpm

Paracetamol infus 3 x 1gr iv

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Ondancentron inj 2 x 1 amp iv

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Konsul dr Sp.OT

S: pasien datang dengan keluhan tungkai kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu, awalnya
1 minggu yang lalu terdapat koreng kecil bernanah kemudian lama kelamaan sekitar
koreng bengkak dan semakin meluas. Bengkak disertai warna kemerahan dan nyeri
hinggake tulang dan sulit menggerakan kaki. Keluhan demam (+). BAK dan BAB tidak
ada keluhan.
Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 150/90 mmHg

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 38,5OC,

SPO2 : 98%, BB:85 Kg, TB: 157 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Status Lokalis:

At Regio cruris et pedis dextra oedem (+), hiperemis (+) batas tegas, reguler.

Nyeri tekan (+) ROM terbatas nyeri

GDS: 130 mg/dl


Ny. H; 56 th; 155 cm; 62 kg

A: Abses

P:

Infus Nacl 0,9 % 15 tpm

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Ondancentron inj 2 x 1 amp iv

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Ketorolac inj 3 x 1 amp iv

Metformin tab 500 mg 3 x 1 tab p.o

Konsul Sp.B

Konsul dr Sp.PD

S: Pasien perempuan 56 tahun datang ke igd dengan keluhan bengkak pada lutut sebelah
kanan sejak 6 hari yang lalu, sebelumnya pasien post jatuh dan dijahit pada lututnya 8
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri (+), demam (+). Keluhan kemerahan disangkal.
BAK dan BAB tidak ada keluhan

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : (+) 2 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat, minum obat
jika ada keluhan saja ( tidak terkontrol)

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis


TTV : TD : 120/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 37,5OC,

SPO2 : 98%, BB:62 Kg, TB: 155 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Status Lokalis:

At regio genue dextra oedem (+), hiperemis (-) fluktuasi (+)

Nyeri tekan (+)

GDS: 321 mg/dl

Tn. G; 71 Th; 55 Kg; 165 cm

Pleural effusion dextra

Oksigen 2-3 lpm

IUVD RL 8 tpm

Konsul dr. Sp.P advis:

Rencana thoracosintesis (punksi cairan pleura)

Usg Thorak marker


S: Pasien 71 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu.
Keluahn sesak nafas dirasakan semakin memberat 3 hari yang lalu. Sesak yang dirasakan
pasien terus menerus dan semakin memberat jika dibawa berbaring sehingga posisi
pasien lebih nyaman jika duduk guna mengurangi sesak. Sesak nafas juga semakin
memberat jika beraktifitas dan saat pasien batuk. Pasien mengeluh batuk kering sejak 3
minggu yang lalu. Pasien menyangkal pernah menjalani pengobatan selama 6 bulan,
pasien juga menyangkal pernah sering berkeringat pada malam hari, demam yang lama,
dan nafsu makan yang berkurang. Riwayat asma disangkal. Tidak ada riwayat merokok
dan trauma pada dada. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal.
Tidak ada keluhan BAK dan BAB. Sebelumnya 3 minggu yang lalu pasien sempat
mengeluhkan gejala yang sama dan sudah pergi ke dokter dan membawa hasil foto
rongten thorax dengan hasil adanya cairan di selaput parunya.

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 100/80 mmHg

Nadi : 82 x/m,

Respirasi : 26 x/m,

Suhu : 36,5OC,

SPO2 : 98%, BB:55 Kg, TB: 165 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : Gerak pernafasan hemithorak kanan tertinggal dengan yang kiri, vocal fremitus
melemah pada hemithorak kanan, perkusi redup pada hemithorak kanan dan sonor pada
hemithorak kiri, VBS kanan melemah, Ronkhi (+) basal paru kanan.

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)


Abdomen : BU (+) normal. Supel. Nyeri tekan (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Rontgen Thoraks :

Sudut costofrenicus menumpul pada hemithoraks kanan.

An. F; 18 tahun: 51 Kg; 156 cm

Appendisitis akut

Iuvd rl 15 tpm

Antrain inj 3 x 1 amp iv (skin test)

Ranitidin inj 2 x 1 amp iv

Ondancentron inj 2 x1 amp iv

Konsul SP.BU

USG Abdomen

Darah lengkap

Pasien 18 tahun datang ke Igd RS Ciremai dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
3 hari yang lalu. Neyeri dirasakan terus-menerus. Nyeri perut dirasakan pertama kali pada
daerah pusar kemudian berpindah pada perut kanan bawah dan menetap. Keluhan disertai
adanya demam (+) sejak 3 hari, mual (+), muntah (+), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Menstruasi tidak ada keluhan.

Riwayat penyakit dahulu: sakit serupa disangkal

Riwayat penyakit keluarga: disangkal

Riwayat pribadi dan sosial: pasien menyangkal memijat ( mengurut) perutnya.

Ku : Tampak sakit sedang


Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : TD : 110/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 38,1OC,

SPO2 : 98%, BB: 51 Kg, TB: 156 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo: VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), Nyeri tekan epigastrium dan mcburney (+) nyeri lepas mc.burney (+),
psoas sign (+), obturator sign (+), blumberg sign (-), rovsing sign (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Tn. S; 71 Th; 165 cm; 67 kg

A: Open fraktur os phalang proximal digiti 5 pedis dextra displace

P:

Ivfd Nacl 0,9% 15 tpm

Injek ketorolax amp 2 x 1 amp iv

Injek ondancentron amp 2 x 1 amp iv

Injek cefotaxim amp 1 gr 2 x 1 amp iv (skin test)

Konsul SP.OT

Foto rontgen pedis dextra


Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan post KLL 30 menit yang lalu.
Kecelakaan motor dgn mobil. Terdapat luka terbuka di jari ke 5 kaki kanan. Keluhan
disertai nyeri (+), darah (+). Keluhan nyeri kepala, muntah, dan penurunan kesadaran
pada saat kejadian disangkal pasien.

Lokasi kecelakaan: bundaran kedawung

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : TD : 130/80

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:67 Kg, TB: 165 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen: BU (+) normal, supel, Nyeri tekan (-), memar (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

Status lokalis:

Look : Terdapat VL at regio digiti 5 pedis dextra. 5 x 7x 2 batas irreguler, dasar


tulang, kotor, Darah (+), deformitas (+)
Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (+), sensibilitas (+)

Move : ROM Terbatas

An. D; 16 Th; 145 cm; 45 kg

A: Vulnus laceratum

P:

Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1 tab (P.O)

Amoxicillin tab 500 mg 3 x 1 tab (P.O)

Pasien datang ke igd diantar Orangtuanya dengan luka terbuka di tangan kanan.keluhan
muncul akibat terkena pecahan kaca. Keluhan disertai nyeri (+), darah (+). Jari jari tangan
kanan masih dapat digerakan.

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : TD : 100/60

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:30 Kg, TB: 145 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :
Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

Status lokalis:

Look : Terdapat VL at regio antebrachii dextra.ukuran 3 x 1 x 0,3 batas reguler,


dasar jaringan, Darah (+), deformitas (-)

Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-), sensibilitas (+)

Move : ROM aktif

An. S; 9 Th; 131 cm; 30 kg

A: Vulnus laceratum

P:

Asam mefenamat tab 500 mg 3 x ½ tab (P.O)

Amoxicillin tab 500 mg 3 x ½ tab (P.O)

Pasien datang ke igd diantar Orangtuanya dengan luka terbuka di kepala. keluhan muncul
akibat terkena lemparan kursi dari temannya. Keluhan disertai nyeri (+), darah (+).
Keluhan nyeri kepala, muntah, dan penurunan kesadaran pada saat kejadian disangkal
pasien.

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang


Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : TD : 100/60

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:30 Kg, TB: 145 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

Status lokalis:

Look : Terdapat VL at parietalis. 3 x 1 x 0,2 batas reguler, dasar jaringan, Darah (+),
deformitas (-)

Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-), sensibilitas (+)

Move : ROM aktif

Ny A; 53 Th; 158 cm; 90 kg

A: ABSES

P:

IVFD Nacl 0,9 % 15 tpm

Injek ketorolac amp 2 x 1 amp iv


Injek ondancentron amp 2 x 1 amp iv

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Konsul SP.B

Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan nyeri pada punggung kiri sejak
2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus. Keluhan disertai adanya bengkak pada
punggung kiri. Kemerahan (-). Keluhan nyeri kepala, muntah

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat trauma : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : TD : 140/90

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:90 Kg, TB: 158 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)


Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

Status lokalis:

Look : oedem (+), Fluktuasi (+), eritema (-), deformitas (-)

Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-), sensibilitas (+)

Move : ROM terbatas ( karena nyeri)

Tn. P ; 59 Th; 162 cm; 60 Kg

Stroke Infark

Advis dr Sp.S:

Ivfd Nacl 0,9 % 1000 cc/24 jam

Injek Citicolin 2 x 500 mg IV

Injek Mecobalamin 3x1 ampul IV

Injek Omeprazol 1x40 mg IV

CT Scan kepala tanpa kontras

Cek GDP, GD2PP, As Urat, LDL

Cek Darah rutin, elektrolit, Ureum, Creatinin,, GDS, EKG

Os datang ke igd dengan keluhan kelemahan anggota tubuh sebelah kanan sejak 2 hari.
Keluhan dirasakan terus-menerus. Keluhan disertai berbicara pelo (+) dan muka merot
(+) sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri kepala hebat, muntah dan penurunan kesadaran
disangkal.

Riwayat hipertensi (+) tidak terkontrol

Riwayat diabetes disangkal

Ku : Tampak sakit sedang


Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV :

TD : 150/90 MmHg

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 24 x/m,

Suhu : 36,7 OC,

SPO2 : 98%, BB:15 Kg, TB: 95 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

Motorik eks atas: 3/5

Motorik eks bawah: 3/5

An. O; 10 Bln; 98 cm; 10 kg

A: Diare Dengan dehidrasi ringan-sedang

Obs Febris

P: Konsul dr. Sp.A via telpon advis:

Infus Rl 1 jam pertama 30 tpm/mikro selanjutnya 14 tpm/ mikro

Injek Antrain amp 3 x 0,2 cc iv (skin test)


Zinc sirup 1 x 1 cth (P.O)
Cek Feses Lengkap, Urin Lengkap

Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan mencret sejak 1 hari. Keluhan
mencret sebanyak 4 x, lendir (-), darah (-). Keluhan muntah (+) 3 x isi makanan dan
cairan. Keluhan disertai panas (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal.
Buang air kecil tidak ada keluhan.

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat penyakit keluarga : disangkal

Riwayat trauma : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis GCS E4V5M6

TTV : Nadi : 120 x/m

Respirasi : 24 x/m,

Suhu : 38OC,

SPO2 : 98%, BB:10 Kg, TB: 98 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-,. Turgor kulit lambat.

A: Diare Dengan dehidrasi ringan-sedang

Obs Febris
An. B; 9 Th; 131 cm; 27 kg

A: Vulnus Ekskoriasi a/r parietalis dextra

P:

Asam mefenamat tab 500 mg 3 x ½ tab (P.O)

Amoxicillin tab 500 mg 3 x ½ tab (P.O)

Pasien datang ke igd diantar Orangtuanya dengan luka terbuka di kepala. keluhan muncul
akibat terkena lemparan batu dari temannya. Keluhan disertai nyeri (+), darah (+).
Keluhan nyeri kepala, muntah, dan penurunan kesadaran pada saat kejadian disangkal
pasien.

Riwayat sakit serupa : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV :

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:27 Kg, TB: 131 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)

Thorak :

Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor : bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)


Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

Status lokalis:

Look : Terdapat VE at parietalis dextra 1x1 cm batas tegas, reguler, Darah (+),
deformitas (-)

Feel : nyeri tekan (+), krepitasi (-), sensibilitas (+)

Move : ROM aktif

Tn: DD ; 29th ; 168cm; 58kg ( A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious
origin -)

S:pasien datang dengan keluhan BAB cair >10x/hari sejak 2 hari smrs. Pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah disertai nyeri ulu hati,sejak 2 hari smrs. Sejak 2 hari yang lalu pasien tidak
nafsu makan.

O: ku:cm t:120/80 n:116 r:20 s: 37 spo2: 98

Abdomen : NTE (+) bu(+)meningkat

Extrimitas : turgor menurun

A: GEADS

P:

-Loading RL 1000cc -> 20tpm

-Ondansentron 3x1 amp iv

-Metronidazole 3x1 tab

-omeprazole 2x1 amp iv

-cek darah rutin, ekg , dan gds


Tn: BP; 30th; 170cm; 60kg ( N23 - Unspecified renal colic - )

S: pasien datang dengan keluhan sakit pada pinggang kanan belakang sejak 3 hari smrs. Pasien
juga mengeluhkan sakit ketika buang air kecil sejak 3 hari smrs kencing berdarah disangkal
pasien. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 2 hari smrs

O:ku cm t:110/80 n:100 r:20 s:38.4 spo2 : 98

Ketok cva : +/-

A: kolik renal dd isk

P:

-ivfd RL 20 tpm

-Antrain 3x1 amp iv (skin test)

-ketorolac 2x1 amp iv

-cek Darah rutin & Urin rutin

Ny.TT; 36th; 160cm; 55kg ( G44 - Other headache syndromes - OTHER HEADACHE
SYNDROMES)

S: pasien datang dengan keluhan kepala pusing berputar,mual dan muntah di rasakan pasien.
Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati.

O:ku cm td:110/80 n:100 r:20 s:36.5 spo2:99

Abdomen : NTE (+)

A: Vertigo

P:konsul dr sp.s

Advis

-ivfd rl 20tpm

-betahistin hcl 8mg 3x1 po


-dimenhidrinat 3x1 amp iv

-flouxetin 5mg 2x1/2 po

-cek darah rutin

Tn.SA ; 37th ; 168cm ; 60kg ( K56 - Paralytic ileus and intestinal obstruction without hernia -)

S: pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAB dan buang angin sejak 10hari smrs, pasien juga
mengeluhkan sakit pada perut nya, mual dan muntah dirasakan pasien.

O: ku:cm t:120/80 n:94 r:20 s:36.3 spo2 : 98

Abdomen : bising usus (+) meningkat, nyeri tekan abdomen (+)

A:suspek ileus obstructive

P:

-ivfd rl 16tpm + neurobat 1amp

-ngt + urin bag

-ondansentron 3x1 iv

-cek darah lengkap dan BNO

-Konsul dokter bedah

Tn b ; 37th : 170cm ; 60kg ( N23 - Unspecified renal colic - )

S: pasien datang dengan keluhan sakit pinggang kanan, pasien juga mengeluhkan sakit saat bak
dan bak tidak lampias 1 minggu smrs

O:ku:cm t:120/80 n:100 r:22 s:38 spo2: 98

Ketok cva (+/-)

A:kolik renal dd infeksi saluran kemih

P:
-Ivfd rl 16 tpm

-ketorolac 2x1amp iv

-antrain 3x1 amp iv (skin test)

-neprolit tab 3x1

Cek darah rutin dan urin rutin

An.I ;6th; 20kg


R11 - Nausea and vomiting

S:pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,demam naik turun disertai mual
dan muntah. Muntah sudah >5 kali perhari. Anak saat ini merasa haus terus. Kencing masih ada
namun mulai sedikit. Menurut ibunya, anak menjadi rewel. Bab cair disangkal pasien,batuk pilek
disangkal pasien.

O:

Ku : tampak sakit sedang

Kes : composmentis

n:100x/m

r:22 x/m

s:38.8 C

spo2:98%

mata : CA-/- SI-/- cekung +/+

thoraks :

cor: BJ 1,2 reguler murni. Murmur (-) gallop (-)

pulmo : VBS +/+ rh -/- wh -/-

Abdomen : BU (+) meningkat. NTE(+) turgor kulit menurun.

A: febris + vomitus

P:

Ivfd RL 16 tpm

Antrain 3x250mg iv(skintest)

Ondansentron 3x2mg
Tn G ;45th;170cm;65kg

(S32 - Fracture of lumbar spine and pelvis)

S: pasien datang dengan keluhan sakit pada selangkangan kaki kiri dan kanan setelah terjatuh dari
ketinggian 2meter, pasien juga mengalami luka robek pada bagian lengan kanan nya. Kejadian
tersebut terjadi pukul 10.00 di jalan cipto cirebon

O:

ku : tampak sakit sedang

kesadaran : compos mentis GCS E4V5M6

TD: 110/80

N:105

R:24

S: 36,8C

spo2:98

kepala : Ca-/- SI-/-

thoraks : Pergerakan simetris

cor : BJ 1,2 reguler murni murmur (-) gallop (-)

pulmo : VBS +/+ rh -/- wh -/-

abdomen : Bu (+) normal. Supel. NTE (-)

ekstremitas : akral hangat CRT <2”

status lokalis:

Tangan kanan : terdapat luka robek pada 1/3 medial lengan kanan ROM terbatas (sakit bila
digerakan)

A: suspek fraktur pelvis & vulnus eksoriatum 1/3 medial lengan kanan

P:

Konsul dr SP.OT advis

Ifvd rl 20tpm

Ketorolac 2x1 iv

Ranitidin 2x1 iv

Ro pelvis
Cek darah lengkap

Ekg

Pasang urin kateter

Jahit luka robek pada 1/3 medial lengan kanan

Rencana orif elektif

Ny U ; 26th ;165cm; 60kg

Excessive vomiting in pregnancy

S: pasien G2P1A0 10 minggu datang dengan keluhan muntah >10x/hari, pasien juga merasakan
mual dan pusing kepala. Pasien merasa haus terus dan BAK sedikit. Pasien juga mengeluhkan
demam dan nyeri ulu hati.

O:

ku: tampak sakit sedang

kes :compos mentis E4V5M6

TD:110/80

N:115

R:24

s:37,5

spo2 :98%

mata : CA-/- SI-/- cekung +/+

thoraks : VBS +/+ rh -/- wh -/-. BJ 1, 2 reguler murni, murmur (-) gallop (-)

Abdomen: TFU sejajar simphisis pubis, NTE (+)

A: hiperemesis gravidarum

P:konsul dr spog. Advis

IVFD RL guyur 500 cc habis dalam 30 menit lanjut RL 20 tpm

Ondansentron 4ml 3x1 iv / kolf

Ranitidin 2x1amp iv

Cek keton urin


Tn.Y;55th;175cm;76kg

S: pasien datang dengan keluhan sakit seluruh bagian perut, pasien sudah tidak bab selama 1
minggu dan pasien juga tidak buang angin selama 5 hari, pasien merasakan mual dan muntah
sejak 3 hari yang lalu, pasien juga merasa perutnya kembung.

O:ku: tampak sakit sedang

Kes: compos mentis E4V5M6

t:110/80 n:100 r:24 s:36.8 spo2 :98

mata : CA -/- SI -/-

thoraks :

cor: BJ 1,2 reg murni

pulmo : VBS +/+ rh -/- wh -/-

Abdomen : nyeri tekan seluruh abdomen (+) bu (+) meningkat (metallic sound) distensi (+)

A:colic abdomen dd

Suspek ileus obstruktif

P:

Ivfd rl 16tpm

Pasang ngt

Omeprazole 2x1 iv

Ondansentron 3x1 iv

Ketorolac 2x1 iv

Ro bno

Cek darah lengkap

Ekg

NY.T ; 55th ; 165cm ;

S:pasien datang dengan keluhan mulut pelo dan lemas pada bagian tubuh sebelah kanan, pasien
mempunyai riwayat darah tinggi sejak 4 tahun yang lalu.

O: ku cm t: kanan(200/100) kiri(190/100) n:97 r:24 s:36.7


plica naso labialis kanan mendatar

kekuatan otot : tangan : kanan 3 kiri 5, kaki : kanan 3 kiri 5

A:Stroke + hipertensi

P:konsul dr sp.s

advis

ivfd RL 16tpm

amlodipin 5mg 1x1 tab 0-0-1

clopidogrel 1x75mg tab 1-0-0

citicolin 3x500mg iv

piracetam 3x3gr iv

metilprednisolone 2x125mg iv

ranitidin 2x1amp iv

cek darah rutin, ureum, creatinin

ct scan kepala polos

by DS ; 7 hari ; PB 52cm ; 3.5kg ( P58 - Neonatal jaundice due to other excessive haemolysis -)

S: pasien datang di antar oleh ibunya dikatakan kulit nya menguning dari 1 hari smrs, dan pasien
juga dikatakan perutnya kembung.

O: Ku cm n: 134 s: 36.8 rr: 48 spo2 :98

kramer : 4 ( kuning hingga pergelangan tangan)

A: neonatus hiperbilirubinemia

P:konsul dr sp.A

advis

fototerapi 3x24jam
ASI Ad lib

ivfd Kn1b Mikro 16 tpm

An Qa ; 14th ; 55kg ; 160cm ( A35 - Other tetanus - OTHER TETANUS)

S: pasien datang dengan keluhan demam dari 4 hari smrs, mulut terasa kaku, kaki kiri terdapat
luka, pasien mengaku mendapat luka karena seperti tertusuk paku kecil ketika bermain, pasien
mengaku langsung mengeluarkan paku itu sendiri setelah tertusuk.

O: ku cm t: 110/70 n : 133 r:24 s:40.5 spo2:98

trismus (+)

A: Febris ec tetanus

P: konsul dr spa, advise

ivfd rl 20 tpm

berikan ATS

metronidazole 3x500mg tab po

tetrasiklin 4x500mg po

santagesic 4x600mg tab

diazepam 1x10mg iv (bila kejang)

ranitidin 2x1 amp iv

An. R / 15 tahun / BB : 52 kg, TB: 156

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka di sikut kanan setelah terjatuh dari sepeda di
jalan kalitanjung jam 11.00 (setengah jam sebelum masuk rumah sakit). Keluhan mual pingsan
dan muntah saat kejadian disangkal. Tangan masih dapat digerakan.

Keadaan Umum : Sakit Sedang

kesadaran compos mentis

Tekanan Darah : 100/70 mmHg

Nadi : 92 x/menit

RR : 20

Suhu 36.7
SpO2 : 99

Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Pemeriksaan status lokalis pada sikut kanan : luka lecet ukuran 4 cm, tepi beraturan, pendarahan
(+)

Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Tatalaksana :

Bersihkan luka dengan Nacl 0.9 % dan betadine

Tutup luka dengan jahitan 2 x hecting

Cefadroxil 2x500 mg tab PO

Natrium Diclofenac 2x50 mg tab PO

By. G usia 8 bulan, BB 8,5 kg

Pasien datang diantar oleh orang tuanya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan badan demam. Keluhan muntah. Makan
dan minum menjadi berkurang. Riwayat serupa dengan pasien di rumah disangkal. Riwayat BAB
dan BAK normal

Keadaan Umum : Sakit Sedang

kesadaran compos mentis E4V5M6

Nadi : 120 x/menit,

RR : 27,

Suhu 38.9,

SpO2 : 98
Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh +/+, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Tatalaksana :

Konsul dr spesialis anak, advis :

IVFD RL 20 tpm Makro

Injeksi cefotaxime 2x300 mg IV (skin test)

Injeksi Gentamisin 2x15 mg IV (skin test)

Injeksi Antrain 4x90 mg IV (skin test)

Nebulisasi Ventolin 1 amp + 15 gtt Bisolvon

Sdr. N usia 27, BB 65 TB 165

Pasien datang dengan keluhan nyeri mendadak pada testis sejak 4 jam sebelum masuk rumah
sakit, nyeri terasa menjalar ke perut bagian bawah. Keluhan disertai mual dan muntah. Keluhan
BAK sebelumnya tidak ada. Pasien belum menikah. Keluar nanah dari penis disangkal.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis E4V5M6,

Tekanan Darah : 120/70 mmHg,

Nadi : 76 x/menit,

RR : 20,

Suhu 37.5,

SpO2 : 99

Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal


Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Pemeriksaan status lokalis pada testis : skrotum edema, eritema, nyeri tekan, angle sign (+)

Tatalaksana :

IVFD Nacl 0.9 % 15 tpm

Injeksi Ketolorac 3x1 amp IV

Injeksi Ondansentron 3x1 amp IV

Injeksi Ranitidin 2x1 amp

Konsul dokter spesialis bedah : rencana operative CITO

By. N usia 8, BB 7kg (convulsion, cough, fever)

Pasien datang dengan keluarga dengan keluhan kejang sejak 10 menit sebelum masuk rumah
sakit. Keluhan diawali dengan demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam disertai
dengan batuk sejak 3 hari yang lalu dan mual muntah. Pasien belum meminum obat. Makan dan
minum berkurang. Ini merupakan kejang yang ke dua kalinya saat demam. Riwayat kejang saat
tidak demam disangkal.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis

STAGE V

Nadi : 110 x/menit,

RR : 24,

Suhu 39, 8

SpO2 : 99

Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh +/+, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Tatalaksana :

Stesolid 5mg suppositori (setelah pemberian kejang membaik dan anak menangis kencang)

IVFD RL 15 tpm

Injeksi Ondansentron 2x1 mg IV

Injeksi Antrain 3x100 mg IV (skin test)

Injeksi Bromhexine HCL 3x1mg IV

Stesolid syrup 3x1/2 cth PO selama demam

Ny. N usia 73, BB 65kg TB 155 cm (Hipoglikemia)

Pasien datang dengan keluarga dengan keluhan penurunan kesadaran tiba2. Keluhan di awali
dengan badan lemas dan berkeringat dingin sejak malam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan
disertai dengan pasien yang makan tidak teratur. Pasien memiliki riwayat DM dengan
pengobatan Glibenclamid dan terakhir minum tadi pagi jam 07.30 (2 jam sebelum masuk rumah
sakit). Keluarga mengatakan keluhan disertai pusing dan mual. BAK dan BAB normal.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

Kesadaran : sopor GCS E2V2M4,

Tekanan Darah 90/60 Nadi : 120 x/menit, RR : 22, Suhu 37, 8 SpO2 : 97

BB : 65 kg, TB 155 cm berisiko jatuh sedang

Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor


Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Pemeriksaan GDS : 55

Tatalaksana :

Bolus lambat D 40 % 2 flacon (50 ml) IV

Lanjutkan IVFD D 10 % 1 kolf/ 6 jam

Paracetamol 3x500mg tab PO (kalau perlu)

Edukasi pada keluarga pemberhentian sementara obat DM

Konsul dokter spesialis penyakit dalam

Ny. R usia 62, BB 64kg TB 160 cm

(AF hipertensi)

Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 1 minggu yang lalu disertai rasa sesak dan semakin
memberat sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada ulu hati yang menembus punggung dan
tangan kiri terasa kesemutan. Pasien biasa tidur menggunakan 2 bantal. Pasien memiliki riwayat jantung
dan pengobatan ranitidine, nosprinal dan bisoprolol. BAK dan BAB normal. Riwayat DM tidak ada.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan darah : 160/90 mmHg

Nadi : 105x/menit,

RR : 22,

Suhu 36, 8

SpO2 : 97%

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP normal

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 heart rate iregular, murmur (-)


Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (+), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Gambaran EKG : irregular R-R interval, gelombang P tidak terlihat

Tatalaksana :

Konsul dokter spesialis jantung, Advis :

IVFD Nacl 0.9 % 15 tpm

Injeksi Fargoxin ½ amp diencerkan dengan NS 10 cc IV bolus pelan (lalu 1 jam berikutnya EKG ulang)

Injeksi Pantoprazole 1x1 amp IV – warfarin 2mg 0-0-1 tab PO – Concor 2.5 mg 1-0-0 tab PO

Injeksi Lasix 2x1 amp IV – candoten 4 mg ta 0-0-1 PO

Spinorolactone 25 mg 0-1-0 tab Po

Ny. U usia 26, 54 kg 160 cm

(HEG)

Pasien G2P0A1 gravida 13-14 minggu datang dengan keluhan mual dan muntah sejak beberapa
hari ini namun keluhan dirasa memberat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan
disertai dengan pusing serta makan dan minum yang berkurang dikarenakan rasa mual. Keluhan
BAK dan BAB normal.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan darah : 100/70

Nadi : 110 x/menit,

RR : 22,

Suhu 37

SpO2 : 99

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP Normal

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)


Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (+), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Tinggi fundus : 1 jari diatas simphysis pubis

Extremitas : akral hangat CRT <2”

Tatalaksana :

IVFD RL 15 tpm

Injeksi Ondansentron 3x1 amp IV

Injeksi Ranitidin 2x1 amp IV

Cek darah rutin, urin rutin, EKG

Konsul dokter spesialis obgyn

Ny. P usia 25, 67 kg 160 cm (partus normal)

Pasien G1P0A0 gravida 38-39 minggu datang dengan keluhan nyeri pada pinggang terasa mulas
sejak 02.00 pagi (2 jam sebelum masuk RS). Keluar air-air dari jalan lahir disangkal. Keluhan
keluar flek (+).

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan darah : 100/70

Nadi : 110 x/menit,

RR : 22,

Suhu 37

SpO2 : 99

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP Normal

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (+), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Tinggi fundus : 1 jari diatas simphysis pubis

Extremitas : akral hangat CRT <2”


Tinggi fundus : ± 3 jari dibawah xymphoideus processus, DJJ 145x/menit

Pemeriksaan Luar : Leopold 1 : bulat, lunak. Leopold 2 : kiri : datar, keras, kanan : bagian kecil
kecil dan banyak, leopold 3 : bulat, keras, melenting, leopold 4 : sudah masuk pintu atas
panggung.

Anak kesan : tunggal

Pemeriksaan dalam : pembukaan 6 cm,

Tatalaksana :

IVFD RL 15 tpm

Membantu persalinan normal

Nn. W usia 25, BB 50 TB 158

(Benign Neoplasma of Breast)

Pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kiri sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
disertai nyeri bila saat akan menstruasi. Riwayat menikah dan menyusui disangkal pasien.
Keluhan keluar darah dari puting disangkal. Keluhan benjolan pada bagian lain disangkal pasien.
Keluhan disertai mual.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan Darah : 120/70 mmHg,

Nadi : 90 x/menit,

RR : 20,

Suhu 37.5,

SpO2 : 99

Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Pemeriksaan payudara kiri : masa soliter (+), batas tegas (+), rata (+), mobile (+)
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba.

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah

Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Tatalaksana :

IVFD RL 15 tpm

Injeksi Omeprazol 2x1 amp IV

Injeksi Ondansentron 2x1 amp IV

Paracetamol 3x500mg tab PO

Konsul dokter Spesialis bedah umum

Tn. R / 33 th/BB 61kg / TB 162 cm

(dislocation)

Pasien datang dengan keluhan nyeri bahu kanan setelah terjatuh dari tangga dengan tangan
kanan menahan tubuh sejak 3 jam sebelum masuk rs. Keluhan tangan semakin nyeri saat
digerakan keluhan mual muntah dan pingsan saat kejadian disangkal.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan Darah : 130/80 mmHg,

Nadi : 90 x/menit,

RR : 20

Suhu 36.5,

SpO2 : 99

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : akral hangat CRT <2”


Pemeriksaan status lokalis pada bahu kanan : nyeri tekan (+), ROM terbatas (+), deformitas (+)

Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Tatalaksana :

IVFD RL 15 tpm

Injeksi Ketolorac 2x1 amp IV

Injeksi Ranitidin 2x1 amp IV

Foto Rontgen Polos Glenohumeral Joint : dislocation (+)

Konsul dokter spesialis orthopaedi

Sdr. C usia 20, BB 65 TB 160 (open wound)

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka di kaki kanan setelah terjatuh dari motor di jalan
kesambi jam 10.00 (setengah jam sebelum masuk rumah sakit). Keluhan mual pingsan dan
muntah saat kejadian disangkal. Pasien menggunakan helm saat kejadian. Kaki masih dapat di
gerakan.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan Darah : 130/80 mmHg,

Nadi : 90 x/menit,

RR : 20

Suhu 36.5,

SpO2 : 99

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba

Extremitas : akral hangat CRT <2”

Pemeriksaan status lokalis pada kaki kanan : luka lecet ukuran 6 cm, tepi beraturan, pendarahan
(+)
Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Tatalaksana :

Bersihkan luka dengan Nacl 0.9 % dan betadine

Tutup luka dengan jahitan 4 x hecting

Cefadroxil 2x500 mg tab PO

Asam mefenamat 3 x 500 mg tab PO

Ny. Y usia 78, BB 41 TB 150

(retension urine)

Pasien datang dengan keluhan sulit berkemih sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Sebelumnya pasien mengeluhkan BAK yang tidak lancar disertai nyeri saat BAK. Pasien memiliki
riwayat batu ginjal 2 tahun yang lalu.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6,

Tekanan Darah : 140/80 mmHg,

Nadi : 98 x/menit,

RR : 20 x/m

Suhu 36.5C

SpO2 : 99

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba. Teraba vesica urinaria.

Extremitas : akral hangat CRT <2”

Tatalaksana :

IVFD Nacl 0.9 % 15 tpm


Inj Ketolorac 2x1 amp IV

Foto Rontgen BNO

Inj Ondancentron 2x1 amp IV

pemasangan urin kateter

Ny S usia 54, BB 58 TB 160

(chronic kidney disease)

Pasien datang dengan keluhan sesak napas yang dirasakan sudah lama namun memberat sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengatakan tidur menggunakan 3 bantal. Keluhan disertai dengan
berkurangnya frekuensi dan jumlah buang air kecil yang dirasa nyeri juga. Pasien juga
mengatakan aktivitas menjadi terbatas karena kaki terasa bengkak. Pasien memiliki riwayat HT
namun tidak rutin control. Riwayat penyakit DM tidak diketahui. BAB normal

Keadaan Umum : Sakit Sedang

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6

Tekanan Darah : 150/90 mmHg

Nadi : 91 x/menit

RR : 22

Suhu 36.2

SpO2 : 99

Pemeriksaan fisik

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (+), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh +/+, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (-)

Abdomen : lembut, ascites (+), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba.

Extremitas : ROM aktif/pasif terbatas karena edema

Hasil Lab GDS : 319

Tatalaksana, konsul dr spesialis penyakit dalam, advis :


IVFD Nacl 0,9 % 15 tpm

O2 3lpm via nasal canul

Injeksi furosemide 20mg/8 jam IV

Injeksi Novorapid 3x10 iu IM

Spinorolactone 1x25mg PO

Candesartan 8mg 1-0-0 PO

Ny. M usia 61, BB 56 TB 150

(vertigo)

Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak pagi. Keluhan disertai pusing berputar
setiap bangun. Keluhan pusing berputar sudah dirasakan sejak 1 minggu namun memberat sejak
1 hari SMRS. Makan dan minum berkurang. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin berobat
ke puskesmas dan mengkonsumsi obat amlodipine.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6

Tekanan Darah : 130/70 mmHg

Nadi : 89 x/menit

RR : 20

Suhu 37

SpO2 : 98

Kepala : dalam batas normal

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

thoraks :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (+)

abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba.

Extremitas : akral hangat CRT <2”

Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5

Tatalaksana :
IVFD RL 20 gtt + neurobion 1 amp/24 jam

Inj Ondansentron 3x4 mg IV

Inj Ranitidin 3x1 amp IV

Inj Mecobalamin 2x1 amp IV

Mertigo SR 2xx12 mg PO

Tn. M usia 44, BB 67 TB 170 (stroke)

Pasien datang dengan keluhan lemas mendadak 3 jam SMRS saat akan menaiki sepeda motor.
Keluhan disertai dengan mual dan muntah menyembur. Saat anamnesis pasien sulit menjawab
pertanyaan. Riwayat HT dan DM tidak diketahui.

Keadaan Umum : Sakit Sedang,

kesadaran compos mentis GCS E4V5M6

Tekanan Darah : 160/90 mmHg

Nadi : 89 x/menit

RR : 20

Suhu 37

SpO2 : 98

Kepala : mulut mencong ke arah kanan

Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)

Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat

Dada :

Paru : VBS Normal, auskaltasi Rh -/-, wh -/-, perkusi : sonor

Jantung : S1-S2 normal regular, murmur (+)

abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba.

Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah, Motorik : kiri atas bawah 3/3, kanan atas
bawah 5/5

EKG : Irama sinus. Tidak ada kelainan

Tatalaksana, konsul dr spesialis syaraf, advis :

IVFD RL 16 gtt

Pasang NGT
Pasang Kateter

Inj Citicolin 3x500 mg IV

Inj Ondancentron 3x4 mg IV

Piracetam 3x1200 mg PO

Clopidogrel 1x75 mg PO

Betahistine 3x6 mg PO

Manitol 4x125 cc IV

Ny. A usia 40 tahun;160cm;62kg

BPPV + DM

S: pasien mengeluhkan pusing berputar, sejak malam. Keluhan dirasa semakin nyeri tadi pagi
pingsan 1x kurang lebih 10 menit. Ada mual tanpa disertai muntah.

Ku : CM E4 V5 M6

Tensi darah : 150/90 mmHg

Nadi : 87x/menit

Respi : 24 x/menit

Suhu : 36

Spo2:99

Status lokalis

Kepala: pusing berputar, nyeri tekan(-) perut : nyeri epigastrium(+)

Gds:281

Konsul Dr. Riska Sp. Pd Advice:

Flunarizin 1x10 mg

vertikaf 1x24 mg po

omz 2x40mg iv

ondancentron 3x1 amp iv,


Sucralfat 2xc1,

Glucodex 2x80 mg po

Infus NaCL 0,9 1500cc/24jm

Cek elektrolit di ruangan

ny mu;55 thn ;1545cm;56 kg

S :nyeri perut sebelah kiri di sertai nyeri pinggang kanan dan kiri ,pipis terasa sakit dan
tidak tuntas sejak dua hari yang lalu ada mual dan muntah 2 x

Ku : GCS 15 ,E4 v5 m6

Vital sign

Td : 130/90

N : 98

Spo2 :96 persen

RR : 20x/m

S: 36,5

Pf :

Thorak : RH (-/-) whz (-/-)

Cor : s1s2, reg, murni

Abdmen : bu(+) nt (+)

Ekstremitas : akral hangat oedema (-)

A : colic abdomen+ Colic renal

P:konsul dr.irwan harris sp.pd advice:

Gitas 3x1

Ketorolac 2x1 amp.lv


Ondancentron 2x1 amp.lv

Omeprazol 2x1 lv

Cek Dl,urin lengkap,usg

Tn.k;58thn;165cm;60kg

S : bab KeLuar darah ,pusing ,lemas tampak pucat terdapat benjolan di anus sudah lama
sejak satu tahun yg lalu

riwayat: hipertensi(+)

Hemorroid (+)

Ku : GCS 15 ,E4 V5 M6

Vital sign

Td : 160/100

N : 77

Spo2 :98 persen

RR : 20x/m

S: 37,5

Pf :

Thorak : RH (-/-) whz (-/-)

Abdmen : bu(+)

Ekstremitas : akral hangat oedema (-)


A : Anemia et causa Hemorroid + Hipertensi

Hb 7,9

Konsul dr.lrwan Harris sppd:

Rl 16 tpm

Ranitidine 2x1 ampul lv

Inj.lasix 1 ampul pretranfusi

Tranfusi prc 2 labu

Amilodipine 10 mg 1x1

tn.ba;usia 66 thn ;163cm;65 kg

S : lemas,pusing, mual (+),riwayat Dm, hiperkolesterol dan anemia

Ku : GCS E4 V5 M6

Vital sign

Td : 110/60 dg monitor

80/60 dg manual

N : 76

Spo2 :96 persen

RR : 24

S:36

Pf :

Thorak : RH (-/-), Wh (-/-)

Cor : s1s2, reg, murni

Abdmen : bu(+) supel (+),


Ekstremitas : akral hangat oedema (-)

A : Dm + hipotensi

Loading nacl 0.9% 500 cc

Inj.omeprazol 40 mg/12 jam iv

Inj.metoclopramid 1 amp/12 jam iv

Gliquidon 3x1

Asam folat 3x1

Cek Dr,ur,cr

ny.ku;usia 65 thn ;156cm;64kg.

S : demam, mual,muntah,pusing pipis tidak tuntas sedikit2 (+),riwayat Dm, hiperkolesterol dan
asam urat,batu ginjal

Ku : GCS E4 V5 M6

Vital sign

Td : 180/100

N : 86

Spo2 :98 persen

RR : 20

S:38,3

A : Dm + hipertensi+obs.febris

Gds:360
Konsul dr. yessy sp. Pd advice:

Inf.nacl 0.9% 20 tpm,

Inj.omeprazol 40 mg/12 jam iv,

Inj.metoclopramid 1 amp/12 jam iv

Inj.pct 1 gr/8 jam iv,

inj.cipro 400 mg/12 jam iv, candesartan 8 mg-0-0,

Amilodipin 0-0-10 mg,

Bisoprolol 1x5 mg po,

insulin humalog mix 50 3x10 iu

Cek DR, ur,cr, urin,cH, TG, AU

Tn.do;23 thn;165cm;53

S: Demam 2 hari,muntah 5 kali bab cair >3 x

O:Td 90/60

N:104x/m

S:37,9

R:20

Spo2:96

A:obs.febris Ec diare dehidrasi sedang

P:loading rl 500 cc lanjutkan 20 Tpm

Antrain 3x1 ampul.lv

Ondan sentron 3x1 ampul lv

Omeprazol 2x1 ampul lv

An.P;usia 11 bulan;Tb 74 cm;Bb 9,6kg


S : Demam dua hari disertai kejang 2x lamanya kurang lebih 5 menit di rumah sebelum di bawa
ke rs

Riwayat: kejang(+) usia 7 bulan

Ku : GCS 15 ,E4 V5 M6

Vital sign

N : 168

RR : 24x/m

S: 38,3

Spo2:97

Pf :

Thorak : RH (-/-) whz (-/-)

Abdmen : bu(+)

Ekstremitas : akral hangat oedema (-)

A : kejang demam kompleks

P: konsul dr.Bambang sp.A :

Kaen 3A 12 tpm

Antrain 3x0,2 cc

Diazepam 3 mg k/p

Cek Dr,Gds

An.Am;28 bulan;Tb 92cm;Bb12 kg


S : Demam satu hari disertai kejang 1x lamanya kurang lebih 5 menit di rumah Sebelum di bawa
ke rs

Riwayat: kejang(+) usia 9 bulan

Ku : GCS 15 ,E4 V5 M6

Vital sign

N : 140

RR : 20x/m

S: 38,6

Spo2:99

Pf :

Thorak : RH (-/-) whz (-/-)

Abdmen : bu(+)

Ekstremitas : akral hangat oedema (-)

A : kejang demam kompleks

P: konsul dr.Atikah sp.A :

Rl 12 tpm

Antrain 4x150 mg

Diazepam 3 mg k/p

Cefotaxime 2x 500 mg lv

Cek Dr,Gds

Ny U, usia 52 tahun,50 kg, 151 cm


S: pasien datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan sejak kemarin dan mata kanan tidak
dapat menutup dengan sempurna. Keluhan lemah kedua anggota gerak disangkal. Keluhan mual
(-), muntah (-), dan pusing (-)

RPD: Riwayat diabetes mellitus (-)

Riwayat hipertensi (-)

Riwayat stroke (-)

Riwayat penyakit jantung (-)

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 130/80 mmHg

Nadi : 98 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 36,4C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

Kekuatan motorik ekstremitas atas : 5/5

Kekuatan motorik ekstremitas bawah : 5/5

Pemeriksaan N cranialis: parese N VII perifer

A: bells palsy

P: Konsul dr. Sp.S advice:

Infuse RL 16 tpm

Mecoblamain inj 3x1 amp

Neurobion forte 2x1 tab po

Ny U, usia 62 tahun,55 kg, 152 cm

S: pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak kiri dan bicara
pelo sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual (+), muntah (-), pusing (+)

RPD: Riwayat diabetes mellitus (+)


Riwayat hipertensi (+)

Riwayat stroke (+) 1 tahun yang lalu dengan lemah anggota gerak kanan

Riwayat penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 180/110 mmHg

Nadi : 104 x/menit

RR : 22 x/menit

Suhu : 37,1C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

Kekuatan motorik ekstremitas atas : 4/4

Kekuatan motorik ekstremitas bawah : 4/4

GDS: 208

A: Stroke ulang ke 2 beda sisi ec infark faktor resik HT dan DM

Hiipertensi

Diabetes melitus

P: Konsul dr. Sp.S advice:

Infuse RL 16 tpm

Clopidogrel 75 mg 1x1 po

Tromboaspilet 1x1 po

Citicolin 3x500 mg iv

Disolf 3x1 tab po

Amlodipin 1x5mg po

Glibenclamid 1x5 mg po
Tn. N, usia 75 tahun,70 kg, 171 cm

S: pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan batuk (+) sejak 1 minggu yang lalu
disertai dengan sesak napas (+). Batuk disertai dahak (+) berwarna putih tanpa disertai darah.
Keluhan demam disangkal. Bengkak di kaki disangkal.

RPD: Riwayat pengobatan paru (-)

Riwayat diabetes mellitus (-)

Riwayat hipertensi dan penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 130/90 mmHg

Nadi : 79 x/menit

RR : 24 x/menit

Suhu : 36,3C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki +/+, wheezing +/+

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

Foto Thorax: terdapat gambaran hiperinflasi pada kedua lapang paru

A: PPOK

P: Konsul dr. Sp.P advice:

Infuse RL 16 tpm

O2 3-4 lpm

Inj levofloxacin 500 mg/24 jam

Prospan sirup 3x2 cth

An. D, usia 8 tahun, 20 kg, 110 cm

S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan bab cair sejak 2 hari yang lalu. Lendir
(-), darah (-). Keluhan juga disertai mual (+), muntah (+) 2 kali berisi makanan (+). Keluhan juga
disrtai dengan demam (+).
O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah :-

Nadi : 140 x/menit

RR : 24 x/menit

Suhu : 38 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium, turgor kulit menurun (+),
bising usus meningkat (+)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: GEA dengan dehidrasi sedang

P: Konsul dr. Sp.A advice:

Guyur RL 150 cc selanjtnya 20 tpm

Antrain 3x200 mg iv (skin test)

Ondanstron inj 2x2 mg iv

Lacto B 2x1 sachet

Zink syr 1x1 cth

An. A, usia 9 tahun, 25 kg, 120 cm

S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu (+),
disertai lemas (+), mual (+), muntah (-) dan nyeri daerah persendian. Gusi berdarah (-), mimisan
(-)

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah :-

Nadi : 120 x/menit

RR : 22 x/menit
Suhu : 38,5 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

Lab: Hb: 12, Ht: 36, trombosit: 90.000, Leukosit: 5.900

A: Demam Berdarah Dengue

P:

Infuse RL 20 tpm

Ondansentron 2x2 mg iv

Antrain 3x250 mg iv (skin test )

Psidii sirup 3x2 cth

An. L, usia 1 tahun, 10 kg,

S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang (+) 1 kali berlangsung 3 menit.
Saat kejang mata pasien melirik ke atas dan setelah kejang pasien menangis. Demam (+) 1
hari.keluhan batuk pilek mencret disangkal. Riwayat kejang sebelumnya disangkal.

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah :-

Nadi : 130 x/menit

RR : 30 x/menit

Suhu : 39 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)


Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: Kejang demam sederhana

P: Konsul dr. Sp.A advice:

Infuse RL 15 tpm

Antrain 3x100 mg iv (skin test)

Inj diazepam 2 mg iv jika kejang

Diazepam pulv 3x2 mg po

An. S, usia 2 tahun, 15 kg,

S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan batuk (+) pilek (+) sejak 1 minggu dan disertai
sesak 2 hari terakhir. Disertai dengan demam (+) 3 hari. Mual (-), muntah (-).

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah :-

Nadi : 132 x/menit

RR : 32 x/menit

Suhu : 38,2 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki +/+, wheezing +/+

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: Bronkopneumonia

P: Konsul dr. Sp.A advice:

Infuse RL 15 tpm

Antrain 3x150 mg iv (skin test)

Nebu combivent ½ amp / 8 jam


Cefotaxime 3x750 mg iv (skin test)

An. H, usia 2 tahun, 10 kg,

S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang (+) 2 kali berlangsung 5 menit.
Saat kejang mata pasien melirik ke atas dan setelah kejang pasien menangis. Demam (+) 1
hari.keluhan batuk pilek mencret disangkal. Riwayat kejang sebelumnya (+).

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah :-

Nadi : 134 x/menit

RR : 27 x/menit

Suhu : 38,6 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: Kejang demam kompleks

P: Konsul dr. Sp.A advice:

Infuse RL 15 tpm

Antrain 3x100 mg iv (skin test)

Inj diazepam 3 mg iv jika kejang

Diazepam pulv 3x3 mg po

Ny N, usia 51 tahun,65 kg, 152 cm

S: pasien datang dengan keluhan lemas (+) sejak 1 minggu dan memberat 2 hari terakhir. Disertai
dengan disertai perdarahan dari jalan lahir (+) sedikit (+)

RPD: Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6


Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 120/70 mmHg

Nadi : 92 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 37C

Mata : conjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

Lab: Hb: 7,6, Ht: 25,8, trombosit: 280.000, Leukosit: 7.500

USG: terdapat multiple mioma uteri

A: anemia + mioma uteri

P: Konsul dr. Sp.PD advice:

Infuse NaCl RL 20 tpm

Vit k 2x1 amp iv

Asam tranexamat 2x1 amp iv

Fe tab 3x1 po

Asam folat 1x1 tab po

Konsul dr. Sp.OG advice:

Rencana histerektomi

Ny T, usia 55 tahun,50 kg, 152 cm

S: pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan bab hitam sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan disertai mual (+), dan nyeri ulu hati (+) dan demam (+)

RPD: Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 92 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 37,9C

Mata : conjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: melena e.c susp peptic ulcer

P: Konsul dr. Sp.PD advice:

Guyur RL 500 cc selanjutnya NS 20 tpm

Inj omeprazole 40 mg/12 jam iv

Paracetamol infuse 1 gr/8 jam iv

Inj ceftriaxone 2 gr/24 jam iv (skin test)

Sucralfat sirup 3x2 cth

Ny S, usia 35 tahun, 60 kg, 155 cm

S: pasien datang dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu. Bab cair dirasakan >10 kali
lendir (-), darah (-). Keluhan disertai nyeri ulu hati dan lemas (+)

RPD: Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 84 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 36,7 C
Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium, turgor kulit menurun (+),
bising usus meningkat (+)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: GEA dengan dehidrasi sedang

P: Konsul dr. Sp.PD advice:

Guyur RL 1 labu selanjutnya NS 2000 cc dalam 24 jam

Ondansentron 3x1 amp iv

Omeprazole 1x1 amp iv

Ciprofloksasin 2x500 mg po

Tn S, usia 45 tahun, 66 kg, 162 cm

S: pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan (+) sejak 2 hari yang lalu. Disertai mual
(+), muntah (-), demam (-). Riwayat buang air kecil berpasir disangkal

RPD: Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, , GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 120/70 mmHg

Nadi : 84 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 36,4 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium, nyeri ketok CVA +/-
Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: Kolik renal dextra ec susp nefrolitiasis

P: - Infuse NS 20 tpm

Ondansentron 2x1 amp iv

Nephrolit 3x1caps po

Ny N, usia 40 tahun, 60 kg, 152 cm

S: pasien datang dengan keluhan nyeri eperti ditusuk-tusuk pada daerah wajah sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan tidak disertai demam (-), bicara pelo (-) maupun lemah anggota gerak (-). Keluhan
disertai mual (+) muntah (+) 1 kali.

RPD: Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Tekanan darah : 120/70 mmHg

Nadi : 80 x/menit

RR : 20 x/menit

Suhu : 36,6 C

Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax : Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : BJ I=II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)

A: Neuralgia trigeminal

P: Konsul dr. Sp.S advice:

Infuse NS 12 tpm

Tramadol 1x1 amp iv


Neurobion 1x1 amp iv

Ondansentron 3x 4mg iv

Fenitoin 3x1 amp iv

Bangetol 3x200 mg po

Pasien datang ke igd dengan nyeri dada sebelah kanan1 jam smrs. Nyeri dada dirasakan

menjalar ke punggung belakang. Keluhan disertai nyeri ulu hati (+) disertai mual muntah 2 x.

Batuk (+) 5 hari, panas (-), sesak (+) 2 hari, BAB dan BAK normal. Keluhan bengkak pada

kedua kaki dan berdebar-debar disangkal pasien.

RPD: Riwayat HT tidak diketahui.

Riwayat penyakit DM disangkal

RPK: tidak diketahui dikeluarga pasien memiliki sakit yang sama

RPPS: Merokok (+) satu hari habis 3 bungkus.

Ku : CM, GCS : 15 TD : 170/100 Nadi : 84x/menit Respi : 20 x/menit Suhu : 36.3 SpO2 : 98

Mata: ca -/- Leher: pem kgb (-) Thorak: p: vbs (+/+), wh -/-, rh +/+ C: bj I/II reg, m(-), G (-)

Eks: oedem (-/-)

DD

CHF, cad, stemi

O2 2-3 lpm/nasal canul

Ivfd NS 10 tpm

Konsul dr. Yogi, Sp.Jp via wa advis:

Inj lasix 2x2 amp iv

Spironolakton 50 mg 0-1-0

Cedocard 5 mg 3 x1

Inj pantoprazol 1x1 amp iv

Nucral syrup 3 x C1

Amlodipin 5 mg 0-1-0

Candoten 4 mg 0-0-1

Sdr. J; 20 tahun; 159 cm; 58 Kg


Pasien datang ke igd dengan keluhan nyeri uluhati sejak 3 hari yang laalu. Mual (+), muntah

disangkal. Pasien memiliki kebiasaan minun obat tramadol sebanyak 5 tab/hari dan setiap hari

namun sudah berhenti kurang lebih 6 bulan yg lalu. Sekarang sering minum obat (jamu) buat
pegel2

hampir tiap hari. Keluhan disertai sulit tidur pada malam hari. Keluhan bab warna itam disangkal,

kentut (+). Bak tidak ada keluhan .

Riwayat HT : tidak diketahui

Riwayat DM: tidak diketahui

Riwayat konsumsi obat2 an (+) Tramadol

Dari hasil pemeriksaan

ku: tss kes: cm TD 130/80, N: 104x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 37,1 Spo2: 98%.

Hiperaktif (+), tidak koperative

Halusinasi (-)

Waham (-)

Mata : ca -/-, si -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-)

A: Gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif

P: Konsul drLuhur Spm.Kj via telpon advis:

Rawat inap

Infus RL 15 tpm

Amitriptilin tab ½-1/2-1/2 po

Stelosi tab 2 x 1/2tab po

Heximer tab 2 mg 1xtab ½ po

Injekranitidin tab 2x1 amp iv


Injekstesolid ½ ampul IV bila gelisah dan sulit tidur

Ny. B; 32 Th; 155 Cm; 82 Kg

Os datang ke igd dengan membawa surat rujukan dari dr SP.OG. pasien sedang hamil anak kedua

dengan usia kehamilan 37 -38 mingggu. Pasien sebelumnya memiliki riwayat lahir di operasi (SC)
3

tahun yang lalu. Keluhan mulas2 diangsal, keluar air2 disangkal. Keluar ketuban disangkal.
Bengkak

pada kedua kaki disangkal. HPHT 22-10- 2019.

Riwayat HT : tidak diketahui

Riwayat DM: tidak diketahui

Dari hasil pemeriksaan

ku: tss kes: cm TD 110/80, N: 84x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 36,1 Spo2: 98%.

Mata : ca -/-, si -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler

Abdomen: bu +, NT (-)

Eks: oedem (-)

Leopod1: tfu33 cm, bokong

Leopod 2: Puka, Djj 142 x/m

Leopod 3: presentasi kepala

Leopod 4: belum masuk PAP

A: G2P1A0 Gravidaaterm 37-38 minggu dengan riwayat SC

P: Advis dr H. Eka, Sp.OG

Rencana SC besok

Infus RL IVFD 15 tpm


Cek DL, EKG, konsul Anestesi

Ny.A; 60 Th; 151 cm; 52 Kg

S: pasien datang dengan keluhan kelemahan kedua kaki sejak 2 hari setelah pasien jatuh di
kamar

mandi 2 hari yang lalu. keluhan disertai mual (+), muntah (+) 2 kali, lemes (+), nyeri perut uluhati
(+).

Panas (+) 1 hari.

Riw DM (+) tidak terkontrol

Riw HT (+) tidak terkontrol

O: kes: cm gcs: 15

TD 110/70, N: 70x/ menit, Respirasi 20 ×/m, S: 36 C, Spo2: 97%. Bb: 52 kg. Tb: 151 cm

Mata: conjungtivaanemis -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah: sedang di periksa

GDS: 431mg/dl

A: DM +paraparese inferior + Dyspepsia

P : konsul dr Irwan Hais, Sp.PD via telpon advis:

Ivfdrl 16 tpm

Diet Dm 1700 kalori

InjekAnbacim 2 x 1 gr IV (skintest)

Injekomeprazol 2x1 ampul iv

InjekNovorapid 3x8 unit Sc

Paracetamol tablet 3x500 mgpo

An. H; 13 T;: 35 Kg; 152 cm


Os datang ke igd dengan keluhan benjolan diselangkangan kiri sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya

benjolan dapat keluar masuk namun hari ini (1hari) benjolan tidak dapat masuk kembali. Nyeri
(+).

BAB (+) tidak ada keluhan. Kentut (+). Riwayat diurut (+) 3 jam yang lalu. Bak t.a.k

Riwayat operasi sebelumnya disangkal

O: ku; tss kes: cm

TD: 100/60, N: 87 x/m R: 20 x/m S: 36,7

Mata: conjungtivaanemis -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-,

Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Status lokalis:

A/r Scrotalissinistramassa (+), kenyal (+), nyeri tekan (+), bising usung (+)

Kemerahan (-), valsava (+)

Terapi:

IvfdNacl 0,9% 15 tpm

Injekketorolac 2x1/2 amp Iv

InjekOndancentron 2 x1/2 amp IV

Konsul SP.B rencana Operasi

An. A; 6 Th; 20 Kg; 113 cm

Os datang ke igd dengan keluhan mencretsejak 1 hari yang lalu. 4x/hari. Lendir dan darah
disangkal.

Keluhan disertai mual (+), muntah (+) sejak 1 hari 5 x. Panas , batuk, pilek disangkal. Bak t.a.k

Ku: tsskes:cm

N: 145 x/m

R: 24 x/m
S: 36 C

SpO2: 98%

Mata: ca -/-, SI -/-

Leher: prmkgb (-)

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-,

Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (-) , turgor kulit menurun

Eks: oedem (-/-), CRT &gt;2

A: Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Guyur Rl 150 cc selanjutnya 20 tpm/makro

Injekondancentron2x 2 mg iv

Lacto B sach 2x1 Sachp.o

ZincSyr 1x1 Cthp.o

Tn.A usia 68 tahun

Pasien datang ke igd dengan keluhan sesak (+) 3 hari SMRS, sesak &gt; saat aktivitas, keluhan
disertai

bengkak kedua tungkai sejak 1 minggu.l. Keluhan nyeri dada sebelah kiri (+) tidak menjalar,
batuk (-),

dada berdebar (-)

Pasien rutin cuci darah (HD) 2x/ minggu (selasa dan jumat)

Sedang pengobatan penyakit jantung (CHF) hari senin baru kontrol ke poli jantung dan
mendapatkan

terapi: furosemid, isdn 5 mg, v-block

O: kes: cm gcs: 15

TD: 170/100 , N: 88x/ menit, Respirasi 232 ×/m, S: 37,5 Spo2: 99%.

Mata: conjungtiva anemis +/+


Thorak: Rhonkhi +/+, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (+), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (-) epigastrium

Eks: oedem (+/+)

GDS: 133 mg/dl

A: CKD ON HD

CHF

IVFD NS asal netes

02 2 lpm/nasal kanul7

Konsul dr yogi, Sp.JP via wa advis:

Inj lasix 3x 2 amp iv

Nitrokaf retard 2,5 mg 3x1 tab

Amlodipin 10 mg 0-1-0

Candoten 8 mg 0-0-1

Vbloc 6,25 mg 1-0-1

Lab darah rutin gds ureum creatinin elektrolit

Ny. Juminah 86 tahun; 145 cm; 39 kg

S: bab warna hitam sudah 7 hari, keluhan disertai panas (+) 4 hari. Mual (+), lemes (+), nyeri
perut

(+). Riwayat di urut disangkal, pasien sering minun obat antalgin untuk menghilangkan nyreri
dan

pegal2.

Riw HT (+)

O: kes: cm gcs: 15

TD 140/80, N: 102x/ menit, Respirasi 22 ×/m, S: 38 C, Spo2: 99%. Bb: 39 kg. Tb: 145 cm

Mata: conjungtiva anemis +/+4


Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah: sedang di periksa

GDS: 148

A: melena + obs febris

IVFD guyur RL selanjutnya Nacl 0,9% 20 tpm

Konsul dr yessi, Sp.PD via wa advis:

Inj.omeprazol 40 mg/12 jam iv,

inj.pct 1 gr/8 jam iv,

inj.ceftri 2 gr/24 jam iv,

sucralfat syr 3 dd 2cth

Periksa urin

Tn.S; 25 Th: 157 cm; 55 Kg

muntah darah 1x &gt;3 gelas warna merah kehitaman, keluhan disertai bab warna hitam sudah
2 hari.

Mual (+), lemes (+). Keluhan nyeri uluhati (+). Riwayat dipijat disangkal, riwayat minum obat2

peredah nyeri (+) sering. Minum alkohol (+). Terakhir 2 hari yang lalu.

O: kes: cm gcs: 15

TD 100/70, N: 77x/ menit, Respirasi 18 ×/m, S: 35,5 Spo2: 99%.

Mata: conjungtiva anemis +/+

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah:

Hb: 13,60
Ht: 39,60

Erit: 4.03

Leu: 16.890

Trom: 341.000

Sgot: 39

Sgpt: 24

Ur: 46

Cr: 0,70

A: hematemesis melena

P:

Konsul dr.Sp.PD via wa advis:

ivfd guyur Nacl 0,9% selanjutnya 20 tpm

Inj asam tranexamat 3×500 mg Iv

Inj ondancentron 3x 1 amp iv

Inj Sementara Syringe pump omeprazol

Ny. C 38 Th; 155 cm; 57 kg

Pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek di kaki sejak 1 jam yang lalu, luka terjadi

akibat terseret jaring. Luka mengenai kuku ibu jari kaki kanan. Keluhan disertai nyeri (+),

darah (+).

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal


O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 120/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8 O C,

SPO2 : 98%, BB:57 Kg, TB: 155 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT &lt; 2,

Terdapat VL at regio digiti 1 pedis dextra. Darah (+), Nyeri tekan (+). ROM aktif

A: Vulnus laceratum

P:

Ekstraksi kuku

Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1 tab P.C (p.o)

Cefadroxil tab 500 mg 2 x 1 tab p.c (p.o)

An. C; 3 Th; 95 cm; 15 Kg

An. C 3 tahun 13 Kg Tb: 95 cm datang ke IGD dengan kejang sejak 1 jam SMRS, keluhan

kejang sebanyak 1 x, pada saat kejang anak tidak dasar, tang dan kaki kelojotan dan kaku.

Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat kejang sebelumnya tidak ada.

Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberi obat penurun panas.

O:
Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 130 x/m,

Respirasi : 26 x/m,

Suhu : 37,7 O C,

SPO2 : 98%, BB:15 Kg, TB: 95 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo

Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri

Gerak pernafasan simetris kanan dan kiri

Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri kanan

Perkusi : sonor

Auskultasi: VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor :

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : Ictus cordis tidak teraba

Perkusi : batas jantung dalam batas normal

Auskultasi: bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen:

Inspeksi : datar, venektasi (-), inflamasi (-), scar (-)

Auskultasi: BU (+) normal

Perkusi : timpani
Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT &lt; 2.

A: KDS

P: - Infus RL 15 TPM

- Antrain inj 3 x 150 mg iv (Skin test)

- Ondancentron inj 2 x 2 mg

- Konsul Sp.A

An. J; 11 Th; 138 cm; 30 Kg

Os datang ke igd dengan keluhan luka di pelipis kanan, luka terjadi akibat terbentur tembok

saat pasien jatuh 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan adanya nyeri

pada luka, darah (+). Keluhan pingsan saat jatuh, muntah, nyeri kepala hebat, keluar darah

dari hidung dan telinga disangkal. Riwayat sakit sebelumnya disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,5 O C,

SPO2 : 98%, BB:30 Kg, TB: 138 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)


Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT &lt; 2,

Status Lokalis: a/r Frontalis dextra terdapat VL 4 cm, reguler, dasar dermis, bersih, darah (+)

nyeri tekan (+)

A: Vulnus Laceratum

P:

Hecting

Asam mefenamat tab 500 mg: 3 x ½ tab P.O (P.C)

Amoxicillin tab 500 mg : 3 x ½ tab P.O (P.C)

NY. C; 55 Th; 85 kg; 157 cm

S: pasien datang dengan keluhan tungkai kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu, awalnya 1

minggu yang lalu terdapat koreng kecil bernanah kemudian lama kelamaan sekitar koreng

bengkak dan semakin meluas. Bengkak disertai warna kemerahan dan nyeri. Keluhan demam

disangkal. BAK dan BAB tidak ada keluhan.

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 150/90 mmHg

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 37 O C,
SPO2 : 98%, BB:85 Kg, TB: 157 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT &lt; 2,

Status Lokalis:

At Regio cruris et pedis dextra oedem (+), hiperemis (+) batas tegas, reguler.

Nyeri tekan (+)

GDS: 130 mg/dl

Dx: Selulitis

P:

Infus Nacl 0,9 % 15 tpm

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Ondancentron inj 2 x 1 amp iv

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Konsul dr Sp.PD

Ny. S; 46 th; 155 cm; 62 kg

S: Pasien perempuan 46 tahun datang ke igd dengan keluhan bengkak pada lutut sebelah

kanan sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien post jatuh dan dijahit pada lututnya 5 hari

yang lalu. Keluhan disertai nyeri (+), demam (+). Keluhan kemerahan disangkal. BAK dan

BAB tidak ada keluhan


Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : (+) 2 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat, minum obat jika ada

keluhan saja ( tidak terkontro)

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 120/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 37,8 O C,

SPO2 : 98%, BB:62 Kg, TB: 155 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT &lt; 2,

Status Lokalis:

At patella dextra oedem (+), hiperemis (-) fluktuasi (+)

Nyeri tekan (+)


GDS: 321 mg/dl

A: Abses

P:

Infus Nacl 0,9 % 15 tpm

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Ondancentron inj 2 x 1 amp iv

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Ketorolac inj 1 gr 3 x 1 amp iv

Metformin tab 500 mg 3 x 1 tab p.o

Konsul Sp.B

Konsul dr Sp.PD

An. S; 7 Bln; 98 cm; 8 kg

Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan mencret sejak 1 hari. Keluhan

mencret sebanyak 5 x, lendir (-), darah (-). Keluhan muntah (+) 2x isi makanan dan cairan.

Keluhan disertai panas (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal. Buang air kecil

tidak ada keluhan. Pasien masih aktif, makan dan minum seperti biasa.

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat penyakit keluarga : disangkal

Riwayat trauma : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 120 x/m,

Respirasi : 24 x/m,
Suhu : 38 O C,

SPO2 : 98%, BB:8 Kg, TB: 98 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo

Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri

Gerak pernafasan simetris kanan dan kiri

Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri kanan

Perkusi : sonor

Auskultasi: VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor :

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : Ictus cordis tidak teraba

Perkusi : batas jantung dalam batas normal

Auskultasi: bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen:

Inspeksi : datar, venektasi (-), inflamasi (-), scar (-)

Auskultasi: BU (+) normal

Perkusi : timpani

Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT &lt; 2.

A: dca

P: Konsul SP.A, advise


IVFD rl 12 tpm/makro

Injek Antrain amp 3 x 100 mgiv (skin test)

Injek ondancentron amp 2 x 1 mg iv

Zinc sirup 1 x 1 cth (P.O)

Lacto B Sach 2 x 1 Sach (P.O)

Anda mungkin juga menyukai