A: Vulnus laceratum
P:
Ekstraksi kuku
Menjahit luka
Pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek di kaki sejak 30 menit yang lalu, luka
terjadi akibat jeruji sepeda. Luka mengenai kuku ibu jari kaki kanan. Keluhan disertai
nyeri dan pendarahan.
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 120/70
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Terdapat Vulnus Laceratum at regio digiti 1 pedis dextra. Darah (+), Nyeri tekan (+).
ROM aktif
Os datang ke igd dengan keluhan luka di pelipis kanan, luka terjadi akibat terbentur stang
motor saat pasien jatuh 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan
adanya nyeri pada luka, darah (+). Keluhan pingsan saat jatuh, muntah, nyeri kepala
hebat, keluar darah dari hidung dan telinga disangkal. Riwayat sakit sebelumnya
disangkal
O:
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,5OC,
Status Lokalis:
Look :a/r Frontalis dextra terdapat VL 4 cm, reguler, dasar dermis, bersih, darah (+)
A: Vulnus Laceratum
P:
Hecting
Dx: osteomielitis
P:
Konsul dr Sp.OT
S: pasien datang dengan keluhan tungkai kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu, awalnya
1 minggu yang lalu terdapat koreng kecil bernanah kemudian lama kelamaan sekitar
koreng bengkak dan semakin meluas. Bengkak disertai warna kemerahan dan nyeri
hinggake tulang dan sulit menggerakan kaki. Keluhan demam (+). BAK dan BAB tidak
ada keluhan.
Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 38,5OC,
Status Lokalis:
At Regio cruris et pedis dextra oedem (+), hiperemis (+) batas tegas, reguler.
A: Abses
P:
Konsul Sp.B
Konsul dr Sp.PD
S: Pasien perempuan 56 tahun datang ke igd dengan keluhan bengkak pada lutut sebelah
kanan sejak 6 hari yang lalu, sebelumnya pasien post jatuh dan dijahit pada lututnya 8
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri (+), demam (+). Keluhan kemerahan disangkal.
BAK dan BAB tidak ada keluhan
Riwayat DM : (+) 2 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat, minum obat
jika ada keluhan saja ( tidak terkontrol)
Riwayat HT : disangkal
O:
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 37,5OC,
Status Lokalis:
IUVD RL 8 tpm
O:
Nadi : 82 x/m,
Respirasi : 26 x/m,
Suhu : 36,5OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Pulmo : Gerak pernafasan hemithorak kanan tertinggal dengan yang kiri, vocal fremitus
melemah pada hemithorak kanan, perkusi redup pada hemithorak kanan dan sonor pada
hemithorak kiri, VBS kanan melemah, Ronkhi (+) basal paru kanan.
Rontgen Thoraks :
Appendisitis akut
Iuvd rl 15 tpm
Konsul SP.BU
USG Abdomen
Darah lengkap
Pasien 18 tahun datang ke Igd RS Ciremai dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
3 hari yang lalu. Neyeri dirasakan terus-menerus. Nyeri perut dirasakan pertama kali pada
daerah pusar kemudian berpindah pada perut kanan bawah dan menetap. Keluhan disertai
adanya demam (+) sejak 3 hari, mual (+), muntah (+), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Menstruasi tidak ada keluhan.
TTV : TD : 110/70
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 38,1OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Abdomen: BU (+), Nyeri tekan epigastrium dan mcburney (+) nyeri lepas mc.burney (+),
psoas sign (+), obturator sign (+), blumberg sign (-), rovsing sign (-)
P:
Konsul SP.OT
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 130/80
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Status lokalis:
A: Vulnus laceratum
P:
Pasien datang ke igd diantar Orangtuanya dengan luka terbuka di tangan kanan.keluhan
muncul akibat terkena pecahan kaca. Keluhan disertai nyeri (+), darah (+). Jari jari tangan
kanan masih dapat digerakan.
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 100/60
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-
Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Status lokalis:
A: Vulnus laceratum
P:
Pasien datang ke igd diantar Orangtuanya dengan luka terbuka di kepala. keluhan muncul
akibat terkena lemparan kursi dari temannya. Keluhan disertai nyeri (+), darah (+).
Keluhan nyeri kepala, muntah, dan penurunan kesadaran pada saat kejadian disangkal
pasien.
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 100/60
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Status lokalis:
Look : Terdapat VL at parietalis. 3 x 1 x 0,2 batas reguler, dasar jaringan, Darah (+),
deformitas (-)
A: ABSES
P:
Konsul SP.B
Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan nyeri pada punggung kiri sejak
2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus. Keluhan disertai adanya bengkak pada
punggung kiri. Kemerahan (-). Keluhan nyeri kepala, muntah
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 140/90
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Status lokalis:
Stroke Infark
Advis dr Sp.S:
Os datang ke igd dengan keluhan kelemahan anggota tubuh sebelah kanan sejak 2 hari.
Keluhan dirasakan terus-menerus. Keluhan disertai berbicara pelo (+) dan muka merot
(+) sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri kepala hebat, muntah dan penurunan kesadaran
disangkal.
TTV :
TD : 150/90 MmHg
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 24 x/m,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Obs Febris
Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan mencret sejak 1 hari. Keluhan
mencret sebanyak 4 x, lendir (-), darah (-). Keluhan muntah (+) 3 x isi makanan dan
cairan. Keluhan disertai panas (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal.
Buang air kecil tidak ada keluhan.
O:
Respirasi : 24 x/m,
Suhu : 38OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Abdomen: BU (+) normal supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Obs Febris
An. B; 9 Th; 131 cm; 27 kg
P:
Pasien datang ke igd diantar Orangtuanya dengan luka terbuka di kepala. keluhan muncul
akibat terkena lemparan batu dari temannya. Keluhan disertai nyeri (+), darah (+).
Keluhan nyeri kepala, muntah, dan penurunan kesadaran pada saat kejadian disangkal
pasien.
O:
TTV :
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Status lokalis:
Look : Terdapat VE at parietalis dextra 1x1 cm batas tegas, reguler, Darah (+),
deformitas (-)
Tn: DD ; 29th ; 168cm; 58kg ( A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious
origin -)
S:pasien datang dengan keluhan BAB cair >10x/hari sejak 2 hari smrs. Pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah disertai nyeri ulu hati,sejak 2 hari smrs. Sejak 2 hari yang lalu pasien tidak
nafsu makan.
A: GEADS
P:
S: pasien datang dengan keluhan sakit pada pinggang kanan belakang sejak 3 hari smrs. Pasien
juga mengeluhkan sakit ketika buang air kecil sejak 3 hari smrs kencing berdarah disangkal
pasien. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 2 hari smrs
P:
-ivfd RL 20 tpm
Ny.TT; 36th; 160cm; 55kg ( G44 - Other headache syndromes - OTHER HEADACHE
SYNDROMES)
S: pasien datang dengan keluhan kepala pusing berputar,mual dan muntah di rasakan pasien.
Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati.
A: Vertigo
P:konsul dr sp.s
Advis
-ivfd rl 20tpm
Tn.SA ; 37th ; 168cm ; 60kg ( K56 - Paralytic ileus and intestinal obstruction without hernia -)
S: pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAB dan buang angin sejak 10hari smrs, pasien juga
mengeluhkan sakit pada perut nya, mual dan muntah dirasakan pasien.
P:
-ondansentron 3x1 iv
S: pasien datang dengan keluhan sakit pinggang kanan, pasien juga mengeluhkan sakit saat bak
dan bak tidak lampias 1 minggu smrs
P:
-Ivfd rl 16 tpm
-ketorolac 2x1amp iv
S:pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,demam naik turun disertai mual
dan muntah. Muntah sudah >5 kali perhari. Anak saat ini merasa haus terus. Kencing masih ada
namun mulai sedikit. Menurut ibunya, anak menjadi rewel. Bab cair disangkal pasien,batuk pilek
disangkal pasien.
O:
Kes : composmentis
n:100x/m
r:22 x/m
s:38.8 C
spo2:98%
thoraks :
A: febris + vomitus
P:
Ivfd RL 16 tpm
Ondansentron 3x2mg
Tn G ;45th;170cm;65kg
S: pasien datang dengan keluhan sakit pada selangkangan kaki kiri dan kanan setelah terjatuh dari
ketinggian 2meter, pasien juga mengalami luka robek pada bagian lengan kanan nya. Kejadian
tersebut terjadi pukul 10.00 di jalan cipto cirebon
O:
TD: 110/80
N:105
R:24
S: 36,8C
spo2:98
status lokalis:
Tangan kanan : terdapat luka robek pada 1/3 medial lengan kanan ROM terbatas (sakit bila
digerakan)
A: suspek fraktur pelvis & vulnus eksoriatum 1/3 medial lengan kanan
P:
Ifvd rl 20tpm
Ketorolac 2x1 iv
Ranitidin 2x1 iv
Ro pelvis
Cek darah lengkap
Ekg
S: pasien G2P1A0 10 minggu datang dengan keluhan muntah >10x/hari, pasien juga merasakan
mual dan pusing kepala. Pasien merasa haus terus dan BAK sedikit. Pasien juga mengeluhkan
demam dan nyeri ulu hati.
O:
TD:110/80
N:115
R:24
s:37,5
spo2 :98%
thoraks : VBS +/+ rh -/- wh -/-. BJ 1, 2 reguler murni, murmur (-) gallop (-)
A: hiperemesis gravidarum
Ranitidin 2x1amp iv
S: pasien datang dengan keluhan sakit seluruh bagian perut, pasien sudah tidak bab selama 1
minggu dan pasien juga tidak buang angin selama 5 hari, pasien merasakan mual dan muntah
sejak 3 hari yang lalu, pasien juga merasa perutnya kembung.
thoraks :
Abdomen : nyeri tekan seluruh abdomen (+) bu (+) meningkat (metallic sound) distensi (+)
A:colic abdomen dd
P:
Ivfd rl 16tpm
Pasang ngt
Omeprazole 2x1 iv
Ondansentron 3x1 iv
Ketorolac 2x1 iv
Ro bno
Ekg
S:pasien datang dengan keluhan mulut pelo dan lemas pada bagian tubuh sebelah kanan, pasien
mempunyai riwayat darah tinggi sejak 4 tahun yang lalu.
A:Stroke + hipertensi
P:konsul dr sp.s
advis
ivfd RL 16tpm
citicolin 3x500mg iv
piracetam 3x3gr iv
metilprednisolone 2x125mg iv
ranitidin 2x1amp iv
by DS ; 7 hari ; PB 52cm ; 3.5kg ( P58 - Neonatal jaundice due to other excessive haemolysis -)
S: pasien datang di antar oleh ibunya dikatakan kulit nya menguning dari 1 hari smrs, dan pasien
juga dikatakan perutnya kembung.
A: neonatus hiperbilirubinemia
P:konsul dr sp.A
advis
fototerapi 3x24jam
ASI Ad lib
S: pasien datang dengan keluhan demam dari 4 hari smrs, mulut terasa kaku, kaki kiri terdapat
luka, pasien mengaku mendapat luka karena seperti tertusuk paku kecil ketika bermain, pasien
mengaku langsung mengeluarkan paku itu sendiri setelah tertusuk.
trismus (+)
A: Febris ec tetanus
ivfd rl 20 tpm
berikan ATS
tetrasiklin 4x500mg po
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka di sikut kanan setelah terjatuh dari sepeda di
jalan kalitanjung jam 11.00 (setengah jam sebelum masuk rumah sakit). Keluhan mual pingsan
dan muntah saat kejadian disangkal. Tangan masih dapat digerakan.
Nadi : 92 x/menit
RR : 20
Suhu 36.7
SpO2 : 99
Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba
Pemeriksaan status lokalis pada sikut kanan : luka lecet ukuran 4 cm, tepi beraturan, pendarahan
(+)
Tatalaksana :
Pasien datang diantar oleh orang tuanya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan badan demam. Keluhan muntah. Makan
dan minum menjadi berkurang. Riwayat serupa dengan pasien di rumah disangkal. Riwayat BAB
dan BAK normal
RR : 27,
Suhu 38.9,
SpO2 : 98
Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Tatalaksana :
Pasien datang dengan keluhan nyeri mendadak pada testis sejak 4 jam sebelum masuk rumah
sakit, nyeri terasa menjalar ke perut bagian bawah. Keluhan disertai mual dan muntah. Keluhan
BAK sebelumnya tidak ada. Pasien belum menikah. Keluar nanah dari penis disangkal.
Nadi : 76 x/menit,
RR : 20,
Suhu 37.5,
SpO2 : 99
Pemeriksaan fisik
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Pemeriksaan status lokalis pada testis : skrotum edema, eritema, nyeri tekan, angle sign (+)
Tatalaksana :
Pasien datang dengan keluarga dengan keluhan kejang sejak 10 menit sebelum masuk rumah
sakit. Keluhan diawali dengan demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam disertai
dengan batuk sejak 3 hari yang lalu dan mual muntah. Pasien belum meminum obat. Makan dan
minum berkurang. Ini merupakan kejang yang ke dua kalinya saat demam. Riwayat kejang saat
tidak demam disangkal.
STAGE V
RR : 24,
Suhu 39, 8
SpO2 : 99
Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak terlihat
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Tatalaksana :
Stesolid 5mg suppositori (setelah pemberian kejang membaik dan anak menangis kencang)
IVFD RL 15 tpm
Pasien datang dengan keluarga dengan keluhan penurunan kesadaran tiba2. Keluhan di awali
dengan badan lemas dan berkeringat dingin sejak malam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan
disertai dengan pasien yang makan tidak teratur. Pasien memiliki riwayat DM dengan
pengobatan Glibenclamid dan terakhir minum tadi pagi jam 07.30 (2 jam sebelum masuk rumah
sakit). Keluarga mengatakan keluhan disertai pusing dan mual. BAK dan BAB normal.
Tekanan Darah 90/60 Nadi : 120 x/menit, RR : 22, Suhu 37, 8 SpO2 : 97
Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Pemeriksaan GDS : 55
Tatalaksana :
(AF hipertensi)
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 1 minggu yang lalu disertai rasa sesak dan semakin
memberat sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada ulu hati yang menembus punggung dan
tangan kiri terasa kesemutan. Pasien biasa tidur menggunakan 2 bantal. Pasien memiliki riwayat jantung
dan pengobatan ranitidine, nosprinal dan bisoprolol. BAK dan BAB normal. Riwayat DM tidak ada.
Nadi : 105x/menit,
RR : 22,
Suhu 36, 8
SpO2 : 97%
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Tatalaksana :
Injeksi Fargoxin ½ amp diencerkan dengan NS 10 cc IV bolus pelan (lalu 1 jam berikutnya EKG ulang)
Injeksi Pantoprazole 1x1 amp IV – warfarin 2mg 0-0-1 tab PO – Concor 2.5 mg 1-0-0 tab PO
(HEG)
Pasien G2P0A1 gravida 13-14 minggu datang dengan keluhan mual dan muntah sejak beberapa
hari ini namun keluhan dirasa memberat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan
disertai dengan pusing serta makan dan minum yang berkurang dikarenakan rasa mual. Keluhan
BAK dan BAB normal.
RR : 22,
Suhu 37
SpO2 : 99
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Tatalaksana :
IVFD RL 15 tpm
Pasien G1P0A0 gravida 38-39 minggu datang dengan keluhan nyeri pada pinggang terasa mulas
sejak 02.00 pagi (2 jam sebelum masuk RS). Keluar air-air dari jalan lahir disangkal. Keluhan
keluar flek (+).
RR : 22,
Suhu 37
SpO2 : 99
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (+), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Pemeriksaan Luar : Leopold 1 : bulat, lunak. Leopold 2 : kiri : datar, keras, kanan : bagian kecil
kecil dan banyak, leopold 3 : bulat, keras, melenting, leopold 4 : sudah masuk pintu atas
panggung.
Tatalaksana :
IVFD RL 15 tpm
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kiri sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
disertai nyeri bila saat akan menstruasi. Riwayat menikah dan menyusui disangkal pasien.
Keluhan keluar darah dari puting disangkal. Keluhan benjolan pada bagian lain disangkal pasien.
Keluhan disertai mual.
Nadi : 90 x/menit,
RR : 20,
Suhu 37.5,
SpO2 : 99
Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Pemeriksaan payudara kiri : masa soliter (+), batas tegas (+), rata (+), mobile (+)
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba.
Tatalaksana :
IVFD RL 15 tpm
(dislocation)
Pasien datang dengan keluhan nyeri bahu kanan setelah terjatuh dari tangga dengan tangan
kanan menahan tubuh sejak 3 jam sebelum masuk rs. Keluhan tangan semakin nyeri saat
digerakan keluhan mual muntah dan pingsan saat kejadian disangkal.
Nadi : 90 x/menit,
RR : 20
Suhu 36.5,
SpO2 : 99
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Tatalaksana :
IVFD RL 15 tpm
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka di kaki kanan setelah terjatuh dari motor di jalan
kesambi jam 10.00 (setengah jam sebelum masuk rumah sakit). Keluhan mual pingsan dan
muntah saat kejadian disangkal. Pasien menggunakan helm saat kejadian. Kaki masih dapat di
gerakan.
Nadi : 90 x/menit,
RR : 20
Suhu 36.5,
SpO2 : 99
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Perut : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak teraba
Pemeriksaan status lokalis pada kaki kanan : luka lecet ukuran 6 cm, tepi beraturan, pendarahan
(+)
Motorik : kanan atas bawah 5/5, kiri atas bawah 5/5
Tatalaksana :
(retension urine)
Pasien datang dengan keluhan sulit berkemih sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Sebelumnya pasien mengeluhkan BAK yang tidak lancar disertai nyeri saat BAK. Pasien memiliki
riwayat batu ginjal 2 tahun yang lalu.
Nadi : 98 x/menit,
RR : 20 x/m
Suhu 36.5C
SpO2 : 99
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba. Teraba vesica urinaria.
Tatalaksana :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas yang dirasakan sudah lama namun memberat sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengatakan tidur menggunakan 3 bantal. Keluhan disertai dengan
berkurangnya frekuensi dan jumlah buang air kecil yang dirasa nyeri juga. Pasien juga
mengatakan aktivitas menjadi terbatas karena kaki terasa bengkak. Pasien memiliki riwayat HT
namun tidak rutin control. Riwayat penyakit DM tidak diketahui. BAB normal
Nadi : 91 x/menit
RR : 22
Suhu 36.2
SpO2 : 99
Pemeriksaan fisik
Mata : konjungtiva anemis (+), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
Abdomen : lembut, ascites (+), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba.
Spinorolactone 1x25mg PO
(vertigo)
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak pagi. Keluhan disertai pusing berputar
setiap bangun. Keluhan pusing berputar sudah dirasakan sejak 1 minggu namun memberat sejak
1 hari SMRS. Makan dan minum berkurang. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin berobat
ke puskesmas dan mengkonsumsi obat amlodipine.
Nadi : 89 x/menit
RR : 20
Suhu 37
SpO2 : 98
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
thoraks :
abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba.
Tatalaksana :
IVFD RL 20 gtt + neurobion 1 amp/24 jam
Mertigo SR 2xx12 mg PO
Pasien datang dengan keluhan lemas mendadak 3 jam SMRS saat akan menaiki sepeda motor.
Keluhan disertai dengan mual dan muntah menyembur. Saat anamnesis pasien sulit menjawab
pertanyaan. Riwayat HT dan DM tidak diketahui.
Nadi : 89 x/menit
RR : 20
Suhu 37
SpO2 : 98
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera icteric (-), reflex pupil direk/indirek (+)
Dada :
abdomen : lembut, ascites (-), Nyeri tekan epigastric (-), Bising usus normal, hepar&lien tidak
teraba.
Extremitas : ROM aktif/pasif baik ke segala arah, Motorik : kiri atas bawah 3/3, kanan atas
bawah 5/5
IVFD RL 16 gtt
Pasang NGT
Pasang Kateter
Piracetam 3x1200 mg PO
Clopidogrel 1x75 mg PO
Betahistine 3x6 mg PO
Manitol 4x125 cc IV
BPPV + DM
S: pasien mengeluhkan pusing berputar, sejak malam. Keluhan dirasa semakin nyeri tadi pagi
pingsan 1x kurang lebih 10 menit. Ada mual tanpa disertai muntah.
Ku : CM E4 V5 M6
Nadi : 87x/menit
Respi : 24 x/menit
Suhu : 36
Spo2:99
Status lokalis
Gds:281
Flunarizin 1x10 mg
vertikaf 1x24 mg po
omz 2x40mg iv
Glucodex 2x80 mg po
S :nyeri perut sebelah kiri di sertai nyeri pinggang kanan dan kiri ,pipis terasa sakit dan
tidak tuntas sejak dua hari yang lalu ada mual dan muntah 2 x
Ku : GCS 15 ,E4 v5 m6
Vital sign
Td : 130/90
N : 98
RR : 20x/m
S: 36,5
Pf :
Gitas 3x1
Omeprazol 2x1 lv
Tn.k;58thn;165cm;60kg
S : bab KeLuar darah ,pusing ,lemas tampak pucat terdapat benjolan di anus sudah lama
sejak satu tahun yg lalu
riwayat: hipertensi(+)
Hemorroid (+)
Ku : GCS 15 ,E4 V5 M6
Vital sign
Td : 160/100
N : 77
RR : 20x/m
S: 37,5
Pf :
Abdmen : bu(+)
Hb 7,9
Rl 16 tpm
Amilodipine 10 mg 1x1
Ku : GCS E4 V5 M6
Vital sign
Td : 110/60 dg monitor
80/60 dg manual
N : 76
RR : 24
S:36
Pf :
A : Dm + hipotensi
Gliquidon 3x1
Cek Dr,ur,cr
S : demam, mual,muntah,pusing pipis tidak tuntas sedikit2 (+),riwayat Dm, hiperkolesterol dan
asam urat,batu ginjal
Ku : GCS E4 V5 M6
Vital sign
Td : 180/100
N : 86
RR : 20
S:38,3
A : Dm + hipertensi+obs.febris
Gds:360
Konsul dr. yessy sp. Pd advice:
Tn.do;23 thn;165cm;53
O:Td 90/60
N:104x/m
S:37,9
R:20
Spo2:96
Ku : GCS 15 ,E4 V5 M6
Vital sign
N : 168
RR : 24x/m
S: 38,3
Spo2:97
Pf :
Abdmen : bu(+)
Kaen 3A 12 tpm
Antrain 3x0,2 cc
Diazepam 3 mg k/p
Cek Dr,Gds
Ku : GCS 15 ,E4 V5 M6
Vital sign
N : 140
RR : 20x/m
S: 38,6
Spo2:99
Pf :
Abdmen : bu(+)
Rl 12 tpm
Antrain 4x150 mg
Diazepam 3 mg k/p
Cefotaxime 2x 500 mg lv
Cek Dr,Gds
Nadi : 98 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,4C
A: bells palsy
Infuse RL 16 tpm
S: pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak kiri dan bicara
pelo sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual (+), muntah (-), pusing (+)
Riwayat stroke (+) 1 tahun yang lalu dengan lemah anggota gerak kanan
RR : 22 x/menit
Suhu : 37,1C
GDS: 208
Hiipertensi
Diabetes melitus
Infuse RL 16 tpm
Clopidogrel 75 mg 1x1 po
Tromboaspilet 1x1 po
Citicolin 3x500 mg iv
Amlodipin 1x5mg po
Glibenclamid 1x5 mg po
Tn. N, usia 75 tahun,70 kg, 171 cm
S: pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan batuk (+) sejak 1 minggu yang lalu
disertai dengan sesak napas (+). Batuk disertai dahak (+) berwarna putih tanpa disertai darah.
Keluhan demam disangkal. Bengkak di kaki disangkal.
Nadi : 79 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,3C
A: PPOK
Infuse RL 16 tpm
O2 3-4 lpm
S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan bab cair sejak 2 hari yang lalu. Lendir
(-), darah (-). Keluhan juga disertai mual (+), muntah (+) 2 kali berisi makanan (+). Keluhan juga
disrtai dengan demam (+).
O: Kesadaran : Composmentis, GCS: E4V5M6
Tekanan darah :-
RR : 24 x/menit
Suhu : 38 C
Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium, turgor kulit menurun (+),
bising usus meningkat (+)
S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu (+),
disertai lemas (+), mual (+), muntah (-) dan nyeri daerah persendian. Gusi berdarah (-), mimisan
(-)
Tekanan darah :-
RR : 22 x/menit
Suhu : 38,5 C
P:
Infuse RL 20 tpm
Ondansentron 2x2 mg iv
S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang (+) 1 kali berlangsung 3 menit.
Saat kejang mata pasien melirik ke atas dan setelah kejang pasien menangis. Demam (+) 1
hari.keluhan batuk pilek mencret disangkal. Riwayat kejang sebelumnya disangkal.
Tekanan darah :-
RR : 30 x/menit
Suhu : 39 C
Infuse RL 15 tpm
S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan batuk (+) pilek (+) sejak 1 minggu dan disertai
sesak 2 hari terakhir. Disertai dengan demam (+) 3 hari. Mual (-), muntah (-).
Tekanan darah :-
RR : 32 x/menit
Suhu : 38,2 C
A: Bronkopneumonia
Infuse RL 15 tpm
S: pasien datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang (+) 2 kali berlangsung 5 menit.
Saat kejang mata pasien melirik ke atas dan setelah kejang pasien menangis. Demam (+) 1
hari.keluhan batuk pilek mencret disangkal. Riwayat kejang sebelumnya (+).
Tekanan darah :-
RR : 27 x/menit
Suhu : 38,6 C
Infuse RL 15 tpm
S: pasien datang dengan keluhan lemas (+) sejak 1 minggu dan memberat 2 hari terakhir. Disertai
dengan disertai perdarahan dari jalan lahir (+) sedikit (+)
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37C
Fe tab 3x1 po
Rencana histerektomi
S: pasien datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan bab hitam sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan disertai mual (+), dan nyeri ulu hati (+) dan demam (+)
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37,9C
S: pasien datang dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu. Bab cair dirasakan >10 kali
lendir (-), darah (-). Keluhan disertai nyeri ulu hati dan lemas (+)
Nadi : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,7 C
Mata : conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium, turgor kulit menurun (+),
bising usus meningkat (+)
Ciprofloksasin 2x500 mg po
S: pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan (+) sejak 2 hari yang lalu. Disertai mual
(+), muntah (-), demam (-). Riwayat buang air kecil berpasir disangkal
Nadi : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,4 C
Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrium, nyeri ketok CVA +/-
Ekstremitas : Akral hangat (+) oedem (-)
P: - Infuse NS 20 tpm
Nephrolit 3x1caps po
S: pasien datang dengan keluhan nyeri eperti ditusuk-tusuk pada daerah wajah sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan tidak disertai demam (-), bicara pelo (-) maupun lemah anggota gerak (-). Keluhan
disertai mual (+) muntah (+) 1 kali.
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6 C
A: Neuralgia trigeminal
Infuse NS 12 tpm
Ondansentron 3x 4mg iv
Bangetol 3x200 mg po
Pasien datang ke igd dengan nyeri dada sebelah kanan1 jam smrs. Nyeri dada dirasakan
menjalar ke punggung belakang. Keluhan disertai nyeri ulu hati (+) disertai mual muntah 2 x.
Batuk (+) 5 hari, panas (-), sesak (+) 2 hari, BAB dan BAK normal. Keluhan bengkak pada
Ku : CM, GCS : 15 TD : 170/100 Nadi : 84x/menit Respi : 20 x/menit Suhu : 36.3 SpO2 : 98
Mata: ca -/- Leher: pem kgb (-) Thorak: p: vbs (+/+), wh -/-, rh +/+ C: bj I/II reg, m(-), G (-)
DD
Ivfd NS 10 tpm
Spironolakton 50 mg 0-1-0
Cedocard 5 mg 3 x1
Nucral syrup 3 x C1
Amlodipin 5 mg 0-1-0
Candoten 4 mg 0-0-1
disangkal. Pasien memiliki kebiasaan minun obat tramadol sebanyak 5 tab/hari dan setiap hari
namun sudah berhenti kurang lebih 6 bulan yg lalu. Sekarang sering minum obat (jamu) buat
pegel2
hampir tiap hari. Keluhan disertai sulit tidur pada malam hari. Keluhan bab warna itam disangkal,
ku: tss kes: cm TD 130/80, N: 104x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 37,1 Spo2: 98%.
Halusinasi (-)
Waham (-)
Rawat inap
Infus RL 15 tpm
Os datang ke igd dengan membawa surat rujukan dari dr SP.OG. pasien sedang hamil anak kedua
dengan usia kehamilan 37 -38 mingggu. Pasien sebelumnya memiliki riwayat lahir di operasi (SC)
3
tahun yang lalu. Keluhan mulas2 diangsal, keluar air2 disangkal. Keluar ketuban disangkal.
Bengkak
ku: tss kes: cm TD 110/80, N: 84x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 36,1 Spo2: 98%.
Abdomen: bu +, NT (-)
Rencana SC besok
S: pasien datang dengan keluhan kelemahan kedua kaki sejak 2 hari setelah pasien jatuh di
kamar
mandi 2 hari yang lalu. keluhan disertai mual (+), muntah (+) 2 kali, lemes (+), nyeri perut uluhati
(+).
O: kes: cm gcs: 15
TD 110/70, N: 70x/ menit, Respirasi 20 ×/m, S: 36 C, Spo2: 97%. Bb: 52 kg. Tb: 151 cm
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
GDS: 431mg/dl
Ivfdrl 16 tpm
InjekAnbacim 2 x 1 gr IV (skintest)
benjolan dapat keluar masuk namun hari ini (1hari) benjolan tidak dapat masuk kembali. Nyeri
(+).
BAB (+) tidak ada keluhan. Kentut (+). Riwayat diurut (+) 3 jam yang lalu. Bak t.a.k
Status lokalis:
A/r Scrotalissinistramassa (+), kenyal (+), nyeri tekan (+), bising usung (+)
Terapi:
Os datang ke igd dengan keluhan mencretsejak 1 hari yang lalu. 4x/hari. Lendir dan darah
disangkal.
Keluhan disertai mual (+), muntah (+) sejak 1 hari 5 x. Panas , batuk, pilek disangkal. Bak t.a.k
Ku: tsskes:cm
N: 145 x/m
R: 24 x/m
S: 36 C
SpO2: 98%
Injekondancentron2x 2 mg iv
Pasien datang ke igd dengan keluhan sesak (+) 3 hari SMRS, sesak > saat aktivitas, keluhan
disertai
bengkak kedua tungkai sejak 1 minggu.l. Keluhan nyeri dada sebelah kiri (+) tidak menjalar,
batuk (-),
Pasien rutin cuci darah (HD) 2x/ minggu (selasa dan jumat)
Sedang pengobatan penyakit jantung (CHF) hari senin baru kontrol ke poli jantung dan
mendapatkan
O: kes: cm gcs: 15
TD: 170/100 , N: 88x/ menit, Respirasi 232 ×/m, S: 37,5 Spo2: 99%.
A: CKD ON HD
CHF
02 2 lpm/nasal kanul7
Amlodipin 10 mg 0-1-0
Candoten 8 mg 0-0-1
S: bab warna hitam sudah 7 hari, keluhan disertai panas (+) 4 hari. Mual (+), lemes (+), nyeri
perut
(+). Riwayat di urut disangkal, pasien sering minun obat antalgin untuk menghilangkan nyreri
dan
pegal2.
Riw HT (+)
O: kes: cm gcs: 15
TD 140/80, N: 102x/ menit, Respirasi 22 ×/m, S: 38 C, Spo2: 99%. Bb: 39 kg. Tb: 145 cm
GDS: 148
Periksa urin
muntah darah 1x >3 gelas warna merah kehitaman, keluhan disertai bab warna hitam sudah
2 hari.
Mual (+), lemes (+). Keluhan nyeri uluhati (+). Riwayat dipijat disangkal, riwayat minum obat2
peredah nyeri (+) sering. Minum alkohol (+). Terakhir 2 hari yang lalu.
O: kes: cm gcs: 15
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Hb: 13,60
Ht: 39,60
Erit: 4.03
Leu: 16.890
Trom: 341.000
Sgot: 39
Sgpt: 24
Ur: 46
Cr: 0,70
A: hematemesis melena
P:
Pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek di kaki sejak 1 jam yang lalu, luka terjadi
akibat terseret jaring. Luka mengenai kuku ibu jari kaki kanan. Keluhan disertai nyeri (+),
darah (+).
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
TTV : TD : 120/70
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8 O C,
Terdapat VL at regio digiti 1 pedis dextra. Darah (+), Nyeri tekan (+). ROM aktif
A: Vulnus laceratum
P:
Ekstraksi kuku
An. C 3 tahun 13 Kg Tb: 95 cm datang ke IGD dengan kejang sejak 1 jam SMRS, keluhan
kejang sebanyak 1 x, pada saat kejang anak tidak dasar, tang dan kaki kelojotan dan kaku.
Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat kejang sebelumnya tidak ada.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberi obat penurun panas.
O:
Ku : Tampak sakit sedang
Respirasi : 26 x/m,
Suhu : 37,7 O C,
Thorak : Pulmo
Perkusi : sonor
Cor :
Abdomen:
Perkusi : timpani
Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
A: KDS
P: - Infus RL 15 TPM
- Ondancentron inj 2 x 2 mg
- Konsul Sp.A
Os datang ke igd dengan keluhan luka di pelipis kanan, luka terjadi akibat terbentur tembok
saat pasien jatuh 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan adanya nyeri
pada luka, darah (+). Keluhan pingsan saat jatuh, muntah, nyeri kepala hebat, keluar darah
O:
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,5 O C,
Status Lokalis: a/r Frontalis dextra terdapat VL 4 cm, reguler, dasar dermis, bersih, darah (+)
A: Vulnus Laceratum
P:
Hecting
S: pasien datang dengan keluhan tungkai kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu, awalnya 1
minggu yang lalu terdapat koreng kecil bernanah kemudian lama kelamaan sekitar koreng
bengkak dan semakin meluas. Bengkak disertai warna kemerahan dan nyeri. Keluhan demam
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 37 O C,
SPO2 : 98%, BB:85 Kg, TB: 157 cm
Status Lokalis:
At Regio cruris et pedis dextra oedem (+), hiperemis (+) batas tegas, reguler.
Dx: Selulitis
P:
Konsul dr Sp.PD
S: Pasien perempuan 46 tahun datang ke igd dengan keluhan bengkak pada lutut sebelah
kanan sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien post jatuh dan dijahit pada lututnya 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri (+), demam (+). Keluhan kemerahan disangkal. BAK dan
Riwayat DM : (+) 2 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat, minum obat jika ada
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 120/70
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 37,8 O C,
Status Lokalis:
A: Abses
P:
Konsul Sp.B
Konsul dr Sp.PD
Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan mencret sejak 1 hari. Keluhan
mencret sebanyak 5 x, lendir (-), darah (-). Keluhan muntah (+) 2x isi makanan dan cairan.
Keluhan disertai panas (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal. Buang air kecil
tidak ada keluhan. Pasien masih aktif, makan dan minum seperti biasa.
O:
Respirasi : 24 x/m,
Suhu : 38 O C,
Thorak : Pulmo
Perkusi : sonor
Cor :
Abdomen:
Perkusi : timpani
Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
A: dca