Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR KASUS

22. 17 Desember 2021

Tn. RT; 41 tahun; 174 cm; 75kg

PBM IGD dengan keluhan demam tinggi meningkat +- 6 jam SMRS. Demam sudah dirasakan 3
minggu ini, naik turun. Riwayat dirawat di RSUD Sijunjung satu minggu yang lalu dengan
demam tifoid. Mual (-), muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak
ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 90/40, Nadi : 120 x/i, Suhu : 38,6 derajat celcius, Nafas : 23 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Demam ec susp. Tifoid

Tatalaksana :

 IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf  Guyur 250 ml, tensi ulang.


 PCT Infus 1000 mg
 Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)

23. 17 Desember 2021

Tn. M; 58 tahun; 168 cm; 65 kg


PBM IGD dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri disertai rasa tidak nyaman didada. Nyeri
dirasakan 8 jam SMRS. Mual (+), muntah (+) 5 kali sejak 12 jam SMS berisi apa yang dimakan,
sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat BAB hitam (-).
Pasien tidak nafsu makan sejak 1 minggu SMRS.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 120/80, Nadi : 111 x/i, Suhu : 37,3 derajat celcius, Nafas : 22 x/i, Saturasi : 97% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Laboratorium :

Hb/Leu/Trombo/Ht : 10,3/9.000/299.000/32,9

Na/K/Cl : 140/3,2/107

GDS : 127 mg/dL

Diagnosis : NSTEMI dd/ UAP + Dyspepsia

Tatalaksana :

 Diet Jantung II, Diet lambung III


 IVFD d5% 12 jam/kolf
 Loading CPG 300 mg  selanjutnya CPG 1x75 mg (po)
 Aptor 200 mg  Selanjutnya aptor 1x100 mg (po)
 Atosvastatin 1x20 mg (po)
 ISDN tab 3x5mg (SL)  Pantau TD, jika TD <90/60 mmHg  Tunda pemberian
 Sukralfast Syrup 3x2 cth (po)
 Clobazam tab 1x10mg (po)
 Inj. Omeprazole 2x40mg (iv)
 Inj. Vasola 1x2,5mg (SC)

24. 21 Desember 2021

Ny. DW; 42 tahun; 159cm; 69kg

PBM IGD dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri disertai rasa tidak nyaman didada. Nyeri
dirasakan 12 jam SMRS, meningkat 3 jam SMRS. Mual (+), muntah (-), sesak nafas (-), batuk
(-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien rutin kontrol ke poli jiwa dengan
Generalized Anxiety Disorder. Riwayat Magh (+).

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 110/70, Nadi : 82 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 21 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Dyspepsia

Tatalaksana :

IGD :

 Inj. Omeprazole 40 mg
 Inj. Ondansentron 4 mg

Pulang :

 Lansoprazole 2x30 mg (po)


 Sukralfat Syrup 3x1cth (po)
 Paracetamol 3x500 mg (po)
 Domperidone 3x10 mg (po)
 Curcuma Tab 1x1 tab (po)

25. 22 Desember 2021

Tn. M; 66 tahun; 173cm; 60kg

PBM IGD dengan keluhan gatal-gatal pada perut, kemerahan sejak 3 hari ini. Gatal bersifat
hilang timbul. Pasien telah dikenal dengan hipertensi dan rutin minum obat. Mual (-), muntah (-),
sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat Magh (+).

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 150/100, Nadi : 90 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 97% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-), Kemerahan + Gatal

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Dermatitis + Hipertensi stage 1

Tatalaksana :

 Lasoprazole 1x30mg (po)


 Cetirizine 1x10mg (po)
 PCT 3x500mg (po)
 Dexamethasone 2x0,5mg (po)

26. 22 Desember 2021


Tn. MR; 66 tahun; 165cm; 58kg

PBM IGD dengan keluhan tangan gemetar timbul saat istirahat sejak +- 3 jam SMRS. Keluhan
diikuti dengan sulit berjalan, langkah kecil-kecil. Keluhan dirasakan +- 1 tahun ini. Pasien telah
dikenal dengan hipertensi dan rutin minum amlodipine. Batuk (+) sejak 3 hari ini, berdahak.
Mual (-), muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riwayat Magh (+).

TD : 130/80, Nadi : 77 x/i, Suhu : 37 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 97% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh +/+, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Tremor (+) saat istirahat, rigiditas (+) pada saat lengan difleksikan berulang, Akinesia (+) saat
berjalan langkah makin kecil. Postural instability (+) lebih bungkuk ke depan.

Laboratorium :

Hb/Leu/Trombo/Ht : 13,9/13.550/331.000/36,7

Na/K/Cl : 94/46/107

GDS : 162 mg/dL

Diagnosis : Parkinson disease stadium 3 + CAP + Hiponatremia + Hipertensi

Tatalaksana :

 Koreksi Natrium, NaCl 3% 12 jam/kolf, 2 kolf lanjut  cek ulang 6 jam post koreksi.
 THP 2x1 tab (po)
 Leparson 2x1 tab (po)
 Asam folat 1x1 tab (po)
 Ceftriaxon 1x2 gr (iv)  ST
 Azitromisin 1x500mg (po)
 Ambroxol 3x30 mg (po)
 Omeprazole 1x40 mg (iv)
 Parasetamol 3x500mg (po)

27. 27 Desember 2021

Tn. R; 72 tahun; 163cm; 56kg

PBM IGD dengan keluhan sesak nafas menciut sejak +- 2 jam SMRS. Pasien telah dikenal
dengan Asma dan PPOK, kontrol rutin ke poli paru RSUD Sijunjung. Mual (-), muntah (-), sesak
nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 130/80, Nadi : 100 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 24 x/i, Saturasi : 93% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh +/+

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : PPOK Eksaserbasi Akut

Tatalaksana :

 Nebulisasi Combivent I
 Inj. Omeprazole 1x40mg (iv)
 O2 3 liter/menit
 Inj. Dexamethasone 2 amp
28. 29 Desember 2021

Tn. O; 66 tahun; 169cm; 60kg

PBM IGD dengan keluhan keluar benjolan dari sela paha sebelah kanan dan kiri. Benjolan sela
paha kiri masih ada, sedangkan benjolan kanan sudah kembali ke perut. Benjolan keluar masuk
sudah dirasakan sejak 2 tahun ini. Benjolan kiri terasa nyeri +- 5 jam SMRS bersifat hilang
timbul. Pasien telah dikenal dengan PPOK dan rutin kontrol ke Poli Paru Sijunjung. Mual (-),
muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 120/80, Nadi : 95 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Laboratorium :

Hb/Leu/Trombo/Ht : 14,5/11.780/218.000/40,9

GDS : 134 mg/dL

Diagnosis : Hernia Inguinalis Sinistra Stadium Inkarserata + Hernia Inguinalis Dextra Stadium
Reponible

Tatalaksana :

 Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)


 Inj. Scobutrin (iv)
 Rujuk M. Natsir Solok karena dokter anestesi sedang tidak ditempat
 Inj. Ceftriaxon 1x1gr (iv)  Skintest
29. 29 Desember 2021

Ny. NPT; 46 tahun; 165cm; 70kg

PBM IGD dengan keluhan lemah anggota tubuh bagian kanan sejak 4 jam SMRS. Tangan dan
kaki kanan sulit digerakkan dan wajah sebelah kanan terasa kesemutan. Keluhan saat ini telah
berkurang. Pasien telah dikenal dengan Hipertensi sejak Februari 2021, tidak rutin minum obat.
Mual (-), muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riwayat keluarga dengan Hipertensi (+).

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 150/90, Nadi : 74 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Laboratorium :

Hb/Leu/Trombo/Ht : 14,5/11.780/218.000/40,9

GDS : 134 mg/dL

Diagnosis : TIA dd/ Stroke Iskemik + Hipertensi

Tatalaksana :

 IVFD Asering 1000 cc/24 jam


 Aspilet 1x80mg (po)
 CPG 1x75mg (po)
 Atorvastatin 1x20mg (po)
 Citicoline 500mg 1x1 (po)
 Cek labor lengkap pagi ini.

30. 30 Desember 2021

By. AA; 9 bulan 12 hari; 7,6 kg

PBM IGD dengan keluhan kejang saat demam tinggi (suhu 38,9 derjat celcius) saat 30 menit
SMRS. Kejang berlangsung +- 2 menit seluruh tubuh, anak sadar setelah kejang. Anak demam
sejak +- 5 jam SMRS, telah diberikan parasetamol sirup dirumah. Kejang saat ini merupakan
kejang demam yang kedua kali. Pertama kali kejang demam waktu berusia 6 bulan. Mual (-),
muntah (-), sesak nafas (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

Nadi : 104 x/i, Suhu : 37,5 derajat celcius, Nafas : 28 x/i, Saturasi : 98% Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Laboratorium :

Hb/Leu/Trombo/Ht : 10,8/22.080/493.000/30,5

Na/K/Cl : 144/4,1/105

GDS : 121 mg/dL

Diagnosis : Kejang Demam Simplek

Tatalaksana :

 IVFD KAEN 1 B 30 tpm mikro


 Dumin Suppor 125 mg/2,5 ml
 Parasetamol Syrup 3x1 cth (po)
 Diazepam puyer 2,5 mg, 3x1 bila suhu > 28,5 derjat celcius

31. 30 Desember 2021

Ny. YS; 49 tahun; 158cm; 64kg

PBM IGD dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri disertai rasa tidak nyaman didada. Nyeri
dirasakan 12 jam SMRS, meningkat 3 jam SMRS. Mual (+), muntah (-), sesak nafas (-), batuk
(-), demam (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat DM tipe II sejak +- 3 tahun yll, rutin
kontrol dan minum obat.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 140/90 mmHg, Nadi : 86 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 22 x/i, Saturasi : 98%
Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Syndrome Dyspepsia + DM tipe II

Tatalaksana :

 IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf


 Inj. Omeprazole 1x40mg (iv)
 Inj. Ondansentron 1x4mg (iv)
 Pronalges Suppos II

32. 12 Maret 2022


Ny. N; 60 tahun; 158cm; 48kg

Pasien perempuan 72 tahun datang dengan luka robek pada kepala sejak 2 jam SMRS. Pasien
terjatuh saat mau ke kamar mandi dan kepala terhempas ke sepeda motor yang terparkir di dekat
kamar mandi. Luka sebesar 2x1 cm. Muntah menyemprot (-), keluar darah dari hidung dan
telinga (-), mual (+), muntah berisi apa yang dimakan (+). Riwayat magh (+), NTE (+). Riwayat
Hipertensi (+) tidak pernah minum obat. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

A, B, C : CLEAR

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 150/90 mmHg, Nadi : 92 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 21 x/i, Saturasi : 95%
Room Air

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (+), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Status Lokalis a/r Parietal :

L : Luka robek ukuran 2x1cm

F : Nyeri (+)

Laboratorium : Hb/Ht/Leu/Trombo : 9,3/27,4/15.450/319.000

GDS : 155

Diagnosis : Vulnus Laceratum a/r Parietal + Hipertensi + Dyspepsia

Tatalaksana :

 IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf

 Ondansentron 4mg (iv)


 Omeprazole 40 mg (iv)

 Ceftriaxon 1 gr (iv) Skin test

 Inj. Tetagam (im)

33. 21 Maret 2022

Ny. I; 38 tahun; 157cm; 62kg

PBM IGD dengan keluhan sesak nafas disertai badan lemas sejak 2 hari SMRS. Pasien juga
mengeluhkan pingsan > 10 kali dari 1 hari yll. Demam 3 hari ini, naik turun. Mual (+), muntah
(+) 2 kali berisi apa yang dimakan. Pasien telah dikenal dengan DM tipe II sejak 8 bulan yll,
menggunakan Insulin Levermir 1x14iu. Pasien telah dikenal dengan TB MDR, minum obat
sudah bulan ke 8, rutin ambil obat ke RSUD M.Natsir Solok. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 110/70 mmHg, Nadi : 95 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 24 x/i, Saturasi : 99%
NRM

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh +/+, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : TB MDR + DM tipe II

Tatalaksana :

 - IVFD RL 500CC/8 jam

 - PCT Infus 1000 mg (iv)

 - O2 10 liter / menit via NRM


 Rujuk

34. 21 Maret 2022


Tn. S; 54 tahun; 165cm; 60kg
PBM IGD dgn keluhan luka sayat pada dada kanan atas karena terkena sabit saat bekerja +2jam
smrs. demam(-), mual(-), muntah(-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 90/60 mmHg, Nadi : 72 x/i, Suhu : 36,3 derajat celcius, Nafas : 21 x/i, Saturasi : 98% room
air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Status lokalis er thorax dextra

L : Vulnus scisum uk 15x5 cm perdarahan aktif(+)

F : nyeri(+) krepitasi(-)

M : ROM terbatas karna nyeri

Diagnosis : Vulnus Scisum er thorax dextra susp. ruptrur arteri sub clavicula

Tatalaksana :

 - IVFD RL 500CC/8 jam


 - Dexketoprofen 1ampul dalam IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/i
 - inj. Tetagam 1 amp
 - inj. ceftriaxon 1 vial
 Rujuk

35. 21 Maret 2022


Ny. NEE; 30 tahun; 160cm; 58kg
PBM IGD dengan keluhan patah tulang lengan bawah post kecelakaan lalu lintas 1 jam SMRS.
Pasien sadar saat kejadian, muntah menyemprot (-), mual (-), muntah (-), keluad darah dari
hidung dan telingan (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 120/80 mmHg, Nadi : 92 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 21 x/i, Saturasi : 99%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Status lokalis e/r antebrachii dextra

L : Open fracture radius 1/3 distal dextra. Perdarahan (+)

F : nyeri(+) krepitasi(-)

M : ROM terbatas karena nyeri

Diagnosis : Open Fracture Radius 1/3 Distal Dextra

Tatalaksana :

 - IVFD NaCl 0.9% 500CC/8 jam


 - Dexketoprofen 1ampul dalam IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/i
 - inj. Tetagam 1 amp
 - inj. ceftriaxon 1 gr Skintest
 Rujuk

36. 16 Maret 2022


Tn. DF; 18 tahun; 170 cm; 80kg
PBM IGD dengan keluhan perdarahan dari penis sejak +- 3 jam SMRS. Pasien terjatuh dari
kapal saat hendak turun, penis membentur tali penahan. Saat kejadian, pasien sadar. Mual (-),
muntah (-), sesak (-), batuk (-), demam (-).

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 120/80 mmHg, Nadi : 90 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Susp. Perdarahan Uretra Posterior

Tatalaksana :

 IVFD Asering 20 tpm


 Inj. Vit K
 Inj. Vit C
 Inj. Asam Traneksamat 250 mg
 Cefotaksim 1gr (iv)
 Inj. Omeprazole 40 mg
 Rujuk

37. 16 Maret 2022


An. SA; 15 tahun; 150 cm; 40kg
PBM IGD dgn keluhan sesak napas sejak +8 jam SMRS. sesak napas dirasakan tiba tiba.
Demam(+) sejak 1 hari ini menurun dengan minum obat batuk(+) sudah lama. Pasien riwayat
Cerebral Palsy dan sudah dianjurkan tracheostomy.

KU : Berat. Kesadaran : Somnolen


TD : 90/60 mmHg, Nadi : 126 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 36 x/i, Saturasi : 94%
dengan NRM 10 liter/menit.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh +/+, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis :

 - obstruksi jalan napas atas jackson 3

 - Spastik cerebral palsy

 - obs. Febris h1 susp BP

 - congenital laringeal stridor

Tatalaksana :

 - O2 10L dgn NRM


 - IVFD kaen 1B 15tpm makro
 - inj. Cefotaxim 3x500mg(iv)
 - inj. Dexametason 3x3 mg(iv)
 - ambroxol syrup 3x1/2 cth(po)
 - salbutamol 3x1 mg(po)
 - pct syr 3x7,5cc (po)
 Rujuk

38. 14 Maret 2022

Ny. W; 70 tahun; 155cm; 54kg

PBM IGD datang dengan keluhan lidah terasa berat, bicara pelo, kaki dan tangan kanan terasa
berat sejak 3 hari ini. Keluhan disertai penurunan nafsu makan. Demam (+) 3 hari ini. Pasien
telah dikenal dengan DM tipe 2, mendapat insulin Lantus 1x12iu, Apidra 3x14iu. Pasien dengan
Ulkus Diabetes pada kaki kanan, telah didebridement oleh Bedah di RSUD Sijunjung 2 minggu
yll. Mual (-), muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 130/90 mmHg, Nadi : 83 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 21 x/i, Saturasi : 95%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Probable covid + DM tipe 2 dengan ulkus DM a/r pedis s. Stroke infark

Tatalaksana :

 Infus NaCl 0.9% 500 cc/ 24 jam

 CPG 1x75 mg po

 Omz 1x40 mg iv

 Atorvastatin 1x20 mg po

 Tracetat 1x1 cap po

 Vit D 1x1000 iu po

 Vit C 2x500 mg po

 Zink 1x20 mg po

39. 12 Maret 2022


Tn. H; 32 tahun; 170 cm; 65 kg
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri dada menjalar ke punggung dan tangan kiri sejak +- 1
hari ini, meningkat sejak 3 jam yll. Ini merupakan serangan kedua, serangan pertama pada
November 2021. Pasien telah dirujuk ke M Djamil dan di Echo dengan kemampuan pompa
jantung 25℅ serta disarankan untuk kateterisasi. Tapi pasien belum siap. Riwayat penyakit
jantung dalam keluarga (+). Mual (-), muntah (-), batuk (-), sesak (-), demam (-). Pasien rutin
kontrol ke poli penyakit dalam RSUD Sijunjung. RPO. : Bisoprolol 1x2,5mg, Furosemide
1x80mg, Candesartan 1x4mg, Spironolactone 1x25mg, CPG 1x75mg, Atorvastatin 1x20mg,
Aptor 1x100mg.
KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 110/70 mmHg, Nadi : 87 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 22 x/i, Saturasi : 98%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : UAP dd/ NSTEMI pada CHF

Tatalaksana :

IGD :

 ISDN 5mg (SL)

 Aptor 200mg po

 CPG 300mg po

 Atorvastatin 20mg po

Konsul Interne :

 Aptor 1x100 mg
 Cpg 1x75 mg

 Atorvastatin 1x20 mg

 ISDN 3x5 mg

 Spironolakton 1x25 mg

 Furosemide 1x40 mg iv

 Infus asering 500 cc/ 24 jam

 Bisoprolol 1x2.5 mg po

 Candesartan 1x4 mg po

 Cek CKMB

40. 24 Maret 2022

Ny. T; 27 tahun; 150cm; 60 kg

PBM IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Keluhan disertai mual (+), muntah (+) 3
kali berisi apa yang dimakan. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien G3P1A1H1 gravid 27-28
minggu.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 110/70 mmHg, Nadi : 78 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 18 x/i, Saturasi : 98%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)


Diagnosis : Obs Febris H-4 + Dyspepsia + G3P1A1H1 gravid 27-28 minggu

Tatalaksana :

 Infus RL 1500 cc/ 24 jam

 Cefixime 2x100 mg po

 Omz 1x40 mg iv

 PCT 3x500 mg po

 Ondansentron 3x4 mg iv

41. 21 Maret 2022

Tn. RPN; 18 tahun; 165cm; 60kg

PBM IGD dengan post kecelakaan lalu lintas (motor tunggal) sejak 1 jam SMRS. Nyeri pada
pergelangan kaki kanan (+). Pasien sadar saat kejadian.

ABC Clear

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 100/70 mmHg, Nadi : 96 x/i, Suhu : 36,5 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 99%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Status lokalis a/r ankle joint dextra :

L : Skin loss ukuran 8x5 cm, dasar luka tampak otot, ligamen. Perdarahan aktif minimal.
F : Nyeri (+)

M : Terbatas karena nyeri

Diagnosis : Skin Loss a/r Ankle joint

Tatalaksana :

 Wound toilet cuci bersih dengan NaCl 0,9%, tutup dengan kassa + NaCl 0,9%

 Inj. Tetagam

 Ceftriaxon 1 gr Skintest

 Debridement

42. 16 Maret 2022

An. A; 4,5 tahun; 80cm; 12kg

PBM IGD dengan keluhan tampak lemah sejak 1 hari ini. Tidak mau minum sejak 1 hari ini.
Demam 3 hari yang lalu tidak tinggi. Bintik kemerahan (-), mual (+), mual (-), BAB cair tidak
ada. BAK tidak ada. Sariawan (+).

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

Nadi : 133 x/i, Suhu : 36,5 derajat celcius, Nafas : 24 x/i, Saturasi : 99% room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : Dehidrasi sedang ec low intake + stomatitis aftosa

Tatalaksana :
 IVFD RL --> 1/2 kolf habiskan dalam 3 jam. Selanjutnya 12 tpm makro.

 PCT Syrup 3x1 cth

 Vitaplex 2x1

43. 13 Maret 2022

Ny. E; 52 tahun; 155cm; 60kg

PBM IGD dengan keluhan sakit kepala setelah jatuh dari motor +- 2 jam SMRS. Mual (+),
muntah menyemprot (-), pasien sadar saat kejadian, muntah (-), BAB dam BAK tidak ada
keluhan.

KU : Sedang. Kesadaran : CMC

TD : 190/100 mmHg, Nadi : 90 x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 21 x/i, Saturasi : 97%
room air.

Mata : KA -/-, SI -/-

Thorax : Cor : Iktus (-), S1S2 reguler, murmur (-)

Pulmo : SN Vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : Supel, BU + Normal, NTE (-), NL (-)

Ekstremitas : Hangat, CRT < 2 detik, Edema (-)

Diagnosis : CK GCS 15

Tatalaksana :

IVFD Asering 20 tpm

PCT Infus 1000 mg (iv)

OMZ 40 mg (iv)

Candesartan 1x8mg
Posisi kepala tinggikan 30 derjat

Anda mungkin juga menyukai