30/1/22
Identitas :
Tn. BA (35 th)
S/ PBM IGD datang dengan keluhan luka terbuka yang menyebabkan jari ketiga tangan
kanan terputus sejak +- 3 jam SMRS. Awalnya pasien membersihkan jari-jari ban motor
dengan kondisi motor menyala, tiba- tiba jari tangan ikut terputar.
RR : 20 x/i
HR : 84 x/i
TD : 140/90 mmHg
T : 36,7 C
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : CMC
Airway : Clear
Breathing : 20x/i, bernapas spontan, gerakan dada simetris kiri dan kanan
HR : 84 x/i
Look : tampak vulnus laseratum ukuran +- 1x1,5x1 cm dengan skin loss, darah (+)
Move : terbatas
Laboratorium
CT/BT : 4/2
GDS : 113
Na/K/Cl : 146/4,6/112
2. 30/1/22
Identitas : Tn.AF; 49th
S/ PBM IGD datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 4 hari SMRS. Nyeri terasa
hebat. 4 hari yang lalu riwayat BAK berpasir, 4hari yang lalu BAK berwarna kecoklatan
selama 2 hari. BAK tersendat (-), riwayat makan jengkol 4 hari yang lalu, demam (-),
batuk (-), pilek (-), sesak napas (-). BAB tidak ada keluhan.
Alergi : Amoxicillin
3. 27/1/22
Ny.FW; 32th;
PBM IGD datang dengan keluhan keluar gumpalan darah sejak 9 jam SMRS. Awalnya
pasien keluar lender bercampur darah 1 hari sebelumnya. Kemudian jam 02.00 WIB
pasien nyeri perut seperti melahirkan, selang setengah jam keluar gumpalan darah seperti
bongkahan daging. Pasien riwayat Abortus bulan Juni 2021. Pasien hamil G3P1A1H1.
HPHT : 23 Agustus 2021
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : CMC
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
Thorax : COR : S1S2 reguler, murmur (-), S3 Gallop (-)
Pulmo : Simetris, Vesikuuler, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, NT (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Inspekulo :
- OUE terbuka 1 jari dewasa
- Tampak jaringan di servix
- Bleding aktif (-)
Laboratorium:
HB/Ht/L/T/E : 10,9/30/12.910/223.000/3,6
GDS : 116
CT/BT : 4/2
4. 13/1/22
S/ PBM IGD datang dengan keluhan post KLL sejak 2 jam SMRS. Kronologis
kecelakaan tabrakan motor dengan mobil. Benturan pada kepala (-), luka robek disertai
kehilangan jaringan pada kaki sebelah kanan ukuran 15x8x2 cm dasar tulang. Perdarahan
aktif (-), pingsan setelah kejadian (-), mual (-), muntah (-).
RR : 20 x/i
HR : 72 x/i
TD : 120/90 mmHg
T : 36,6 C
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : CMC
Airway : Clear
Breathing : 20x/i, bernapas spontan, gerakan dada simetris kiri dan kanan
HR : 72 x/i
Look : tampak vulnus laseratum ukuran +- 15x8x2 cm dengan skin loss dasar tulang,
darah (+)
Laboratorium
CT/BT : 4/1
GDS : 110
A/ Vulnus Laseratum dengan Skin Loss Injury a/r Genu et Cruris Dextra
PBM IGD dengan keluhan demam sejak +- 4 hari SMRS. Demam kadang2 tinggi. nyeri ulu hati
(+), mual (+), muntah (-), batuk (-), sesak (-), mimisan (-), gusi berdarah (+). BAB dan BAK
tidak ada keluhan.
TD : 90/60, Nadi : 110 x/i, Suhu : 37,8 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air
Tatalaksana :
TD : 130/90, Nadi : 95 x/i, Suhu : 36,7derajat celcius, Nafas : 26 x/i, Saturasi : 92% Room Air,
99% Nasal Kanul
Tatalaksana :
• Inj. Omeprazole 40 mg
• Inj. Ondansentron 4 mg
PBM IGD datang dengan keluhan nyeri didalam telinga kanan karena habis menggunakan cotton
bud, pasien merasa kapas cotton bud tertinggal sejak 2 hari SMRS. Demam (+), sesak (-), batuk
(-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
TD : 90/70, Nadi : 85 x/i, Suhu : 37,7 derajat celcius, Nafas : 18 x/i, Saturasi : 97% Room Air
Terapi :
PBM IGD dengan keluhan kaki kanan tertusuk paku sejak 3 jam SMRS. Kejang (-), demam (-),
batuk (-), pilek (-),sesak (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
TD : 110/70, Nadi : 78 x/i, Suhu : 36,5 derajat celcius, Nafas : 19 x/i, Saturasi : 98% Room Air
Look : luka tusuk paku (+) ukuran 0,5x0,2 cm, kemerahan (+)
Terapi IGD :
• Inj. Tetagam
• Eksplorasi luka
PBM IGD dengan keluhan nyeri pada perut sejak 3 hari SMRS.nyeri hilang timbul, Nyeri
dirasakan sejak pasien tidak BAB 3 hari ini. Mual (+), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak
(-), BAK tidak ada keluhan.
TD : 120/70, Nadi : 86x/i, Suhu : 36,7 derajat celcius, Nafas : 20 x/i, Saturasi : 98% Room Air
Terapi IGD :
• Inj. Omeprazole 40 mg
• Inj. Ondansentron 4 mg
• Dulcolax Supp I
Vital Sign
Pemeriksaan Fisik
KU : sedang, kesadaran : CM
Vital Sign
Pemeriksaan Fisik
KU : ringan-sedang, kesadaran : CM
Terapi
RPD : asma
Vital Sign
Pemeriksaan Fisik
KU : ringan-sedang, kesadaran : CM
Nebucombivent 3 siklus
BB : 5,5 kg
Pemeriksaan Fisik
Eksremitas : akral hangat, edema (-), nadi kuat, turgor kembali cepat, CRT <2 detik
Hb/leukosit : 10,3/12.570
Dx/ - KDK
Th/
PBM IGD datang dengan keluhan luka tusuk di telapak kaki kiri sejak 10 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien tertusuk paku di telapak saat beraktivitas. Nyeri (+), kebas (-), pusing (-),
mual (-), muntah
RPD : hipertensi
Vital Sign
Pemeriksaan Fisik
KU : ringan, kesadaran : CM
ABC : clear
wound toilet
Eksplorasi luka
PBM IGD datang dengan keluhan mual muntah sejak 2 minggu ini. Muntah memberat sejak 1
hari ini dengan frekuensi >10x berisi apa yang dimakan. Nyeri ulu hati (+) bersifat hilang timbul.
Nafsu makan pasien menurun (+), lemas (+), pusing (+), demam (-). Saat ini pasien hamil
G3P2A0H2
RPT : hipertensi
Vital Sign
Pemeriksaan Fisik
KU : ringan, kesadaran : CM
IVFD D 5 %
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak +/- 2 minggu yang lalu.
Memberat sejak 1 jam smrs. Sesak tidak menciut, sesak dipengaruhi aktivitas. Pasien dikenal
dengar penyakit gagal jantung. Batuk (+) tidak berdahak sejak 1 minggu yll. Nyeri tenggorokan
(+) sejak 2 minggu yll. Penurunan nafsu makan (+) keringat malam (+) Penurunan BB disangkal.
Demam (-) Mual (-) Muntah (-). Pasien mengeluhkan BAB cair (+) dengan ampas setiap setelah
makan. BAK tidak ada keluhan.
TD: 140/70
HR: 89 bpm
RR: 24x/i
T: 36,5
Pemeriksaan fisik:
Tatalaksana
PBM IGD datang dengan keluhan sesak nafas sejak +/- 5 hari yg lalu, memberat sejak 1 jam
smrs. Sesak tidak menciut, sesak tidak dipengaruhi aktivitas dan cuaca. Batuk berdahak
berwarna kekuningan sejak 3 hari ini. Demam (+) naik turun sejak 1 bulan ini, turun dengan obat
penurun panas. Mual (+), muntah (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan. Nafsu makan menurun
(+), penurunan BB dalam 1 bulan ini (+).
TD: 90/70
RR: 24x/i
T: 38
Pemeriksaan fisik:
Tatalaksana:
-Cek TCM
PBM IGD datang dengan keluhan perut terasa menyesak sejak 6 jam smrs. BAB encer (+) sejak
2 hari yll dengan frekuensi >5 x sehari. Riw. demam 2 hari yll turun dengan obat penurun panas.
Mual (+), muntah (-). Batuk (-), sesak nafas (-). BAK tidak ada keluhan
HR: 86 bpm
T: 36,5 C
RR:21 x/i
Pemeriksaan fisik:
Tatalaksana:
-Lansoprazole 2 x 30 mg (po)
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 6 hari yg lalu. Demam sempat turun dengan obat
penurun panas, namun timbul kembali. Mual (+), muntah (+) dengan frek 1x berisi apa yang
dimakan 1 hari yll. Nafsu makan menurun, BAB dan BAK dbn. Batuk (-), sesak nafas (+), sesak
nafas tidak menciut dirasakan sejak +/- 3 jam SMRS.
HR: 98x/i
T: 38,7 C
RR: 24x/i
Pemeriksaan fisik:
Kepala: normocephali
Tatalaksana:
PBM IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yg lalu. Memberat sejak 1 hari yg lalu, nyeri
perut awalnya dirasakan pada ulu hati dan hingga seluruh perut, mual (+), muntah (+) muntah
darah dengan frekuensi +/- 3 kali dengan volume +/- 150 cc. BAB hitam sejak 3 hari yg lalu.
Riwayat BAB hitam dan muntah darah disangkal. Riwayat pemakaian NSAID & Jamu
disangkal. BAK tidak ada keluhan .
T:36,7 C
RR: 22 x/i
Pemeriksaan fisik:
Thorax : Cor : Iktus (-), S1-S2 reguler, murmur (-) S3 gallop (-)
Tatalaksana
-Transfusi PRC 3
PBM IGD datang dengan keluhan demam sejak 5 hari smrs. Pasien sempat mengkonsumsi obat
warung tetapi demam tidak turun. Mual (-), muntah (-), pasien tidak BAB 4 hari. BAK dbn. Sakit
kepala (+) tidak berputar. Riw. mimisan, BAB berdarah disangkal. Batuk (-), Pilek (-).
HR: 88x/i
RR: 20x/i
T: 39,2 C
Pemeriksaan Fisik:
Terapi :