Anda di halaman 1dari 47

Tgl 30/08/2021

1. Ny DS , 37 thn, TB : 156 cm, BB : 72 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan Gatal pada seluruh tubuh sejak 6 hari
yang lalu, Gatal berupa ruam seperti di gigit nyamuk terasa gatal dan
semakin melebar ketika di garuk. Keluhan tersebut muncul pada saat pagi
hari dan cuaca dingin. Pasien juga mengeluhkan bersin bersin di pagi hari. .
ruam tersebut tidak sampai ke kelopak mata dan bibir. Sesak nafas (-),
demam (-) flu (-) batuk (-)
TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 37,8oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi makan dan
obat obatan (-)
RPK : Keluhan yang sama (-), Asma (-), Alergi makanan dan obat obatan (-)
RPO : Tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/- edem pada kelopak mata -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)

Status dermatologi : tampak macula eritem , berbatas tegas, tinggi dari kulit ,
generalisata.

Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Urtikaria
Th : -

Medikamentosa :

 Observasi
 Ctm tab 3x1
 Rawat Jalan

Non-Medikamentosa
 Edukasi pasien bahwa pasien alergi terhadap udara dingin.
 Menggunakan pakaian yang hangat ketika udara dingin.
 Pada saat kambuh hindari menggaruk pada ruam.
 Jelaskan ke pasien jika ruam muncul di kelopak mata , di sertai
dengan sesak nafas, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

2. Tn.MN , 59 thn, TB :170 cm, BB : 66 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala seperti tertimpa beban
berat sejak 3 hari yang lalu, keluhan dirasakan memberat sejak 30 menit.
Keluhan disertai mual, muntah (-), sesak nafas (-), jantung berdebar-debar
(-), Pandangan kabur (-).
TD :185/95 mmHg, HR : 100 x/i, RR :19 x/i, T : 36,2 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : ibu pasien menderita hipertensi
RPO : Amlodipin

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Hipertensi Urgency
Th :
Medikamentosa :
• Amlodipin Tab 10 mg (1x1)
• Ibuprofen 400 mg (1x1)
• Domperidon tab 5 mg (2 x 1)

Edukasi :
• Rutin Minum obat Hipertensi setiap hari dan Kontrol ke dokter
setiap bulannya
• Diet garam, kurangi makanan berlemak,
• olahraga teratur 30 menit sehari , 2-3 hari per minggu dengan
olahraga intensitas sedang seperti jalan kaki, Bersepeda atau
berenang.
• jika terjadi kelemahan anggota gerak,nyeri dada, pandangan
kabur dan penurunan kesadaran segera ke fasilitas kesehatan.

3. Ny A, 60 thn, TB : 165 cm, BB : 55 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari, disertai
menyesak didada, berkeringat dingin (+), mulut terasa asam (+), mual (+),
muntah (-),demam (-), batuk pilek (-).
TTV: TD:130/70 mmHg, .HR :78 x/i, RR : 16x/i, T : 36,2oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU 10 x/ menit, nyeri epigastrium (+).
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), perfusi baik.
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : Gerd
Th :
Medikamentosa :
• Omeprazol Tab 20 mg (2 x1) p.c
• Sucralfat syr (3 x 1 cth) a.c
• Domperidon tab 5 mg (3 x 1) prn mual
Edukasi:
• jika tidak sedang kambuh Terapkan pola makan teratur, Pada
saat kambuh hindari makanan terlalu asam, Bercaffein dan Pedas.
Makan dengan porsi sedikit, tekstur lunak dan sering.
• Melakukan modifikasi gaya hidup dengan baik, mulai dari
olahraga, mampu mengatasi stress. berbaring atau tidur 2 jam setelah
makan.
• Menghindari minum obat-obatan tanpa indikasi dan anjuran
dokter
• menjelaskan ke pasien untuk kembali lagi berobat dikarenakan
Pengobatan dapat berlangsung secara jangka panjang untuk
menghindari relaps gejala .

4. Ny. Dt 25 thn, TB : 160 cm, BB :66 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri kepala berat sejak 3 hari yang
lalu, nyeri kepala terasa seperti di tekan tekan mulai dari dahi hingga
tengkuk, nyeri di rasakan terus menerus, keluhan memberat ketika pasien
ada masalah dan kurang tidur. mual (-), muntah (-) mata berair dan merah
(-), demam (-), batuk pilek (-).
TTV: TD:120/90 mmHg, .HR :90 x/i, RR : 17x/i, T : 36,2oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), pernah
mengalami keluhan yang sama 6 bulan yang lalu.
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-, lakrimasi (-), merah (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), perfusi baik

Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -
Dx : Tension tipe headache
Th : -

Medikamentosa :

 observasi
 Ibuprofen tab 3 x 1 tab
 Vitamin B complex 1 x 1 tab
 Rawat jalan

5. Tn. L; 46 thn, TB : 158 cm, BB :53 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan mencret lebih dari 4 kali dalam satu
hari, sejak 3 hari ini, mencret cair, tidak ada lendir dan darah, demam (+),
mual (+), muntah (+) lebih dari 3 kali , mecret setiap kali makan dan minum,
nyeri tenggorokan (-). Riwayat kontak dg orang positif covid 19 (-).
KS : CM
TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :90 x/i, RR : 16x/i, T : 37,8oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), turgor kulit baik.
Extremitas : Akral hangat, CRT <2s
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Diare akut tanpa dehidrasi.
Tx :
MedikaMentosa:
• Zinc tab 20 mg (1 x 1)
• Oralit 200 sacc (1 x 1)
• Loperamid 2 mg tab (1x2) setelah BAB, selanjutnya (1 x 1) setiap
selesai BAB
• Domperidon 5 mg tab (2 x 1)
• Parasetamol 500mg tab (3 x 1)

Edukasi:
• mengkonsumsi air putih yang lebih banyak.
• Meminum obat sesuai anjuran dokter, Oralit di berikan sebanyak 10
bungkus dan wajib di minum hingga 10 hari kedepan walaupun keluhan
sudah tidak ada.
• jika terjadi Bab Berdarah, Berlendir, Pasien terasa lemas dan
penurunan kesadaran segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

• pencegah diare berulang adalah:


Mencuci tangan sebelum makanan dengan menggunakan sabun dan air
bersih yang mengalir saat akan mempersiapkan makan, saat akan makan,
setelah berasal dari kamar mandi.
Mengkonsumsi minuman yang bersih, jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
tidak mengandung zat kimia atau logam berat, dan telah disterilkan sebelum
diminum.
Mengkonsumsi makanan yang bersih. Makanan sebaiknya dimasak hingga
matang. Sayuran atau buah yang akan dikonsumsi dicuci terlebih dahulu.
Peralatan masak atau makanan sebaiknya dicuci dengan bersih dan disimpan
di tempat yang aman dari kontaminasi serangga atau debu

15-11-20

6. Ny.KD. , 48 thn, TB :150 cm, BB : 55 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam
naik turun, disertai mual muntah, lebih dari 3 kali, batuk pilek (-), BAK dan
BAB normal.
TTV: TD:140/80 mmHg, .HR :98 x/i, RR : 16x/i, T : 37,9oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : parasetamol

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : obs.febris H-3
Th : Medikamentosa :
 Parasetamol tab 3 x 1
 Vitamin B comlex 1 x 1
 Antasida tab 3 x 1
 Domperidon tab 2 x 1

7. Tn.LM , 41 thn, TB :177 cm, BB :78 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri perut kiri sejak 1 jam smrs, nyeri
seperti tertusuk-tusuk, disertai mual muntah, berkeringat dingin, BAB dan
BAK normal, demam batuk pilek tidak ada.
TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), asam urat
(+). Cholesterol (+).
RPK : tidak ada
RPO : paracetamol

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri tekan kuadran kanan atas
(+),
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang :-
Laboratorium :- asam urat ; 7,7 g/dl, Cholesterol : 224 g/dl

Dx : colic abdomen ec dyspepsia


Th : observasi
 Injeksi ranitidin 1 ampul

Medikamentosa :

 Asam mefenamat 3 x 1
 Sivastatin 1 x 1 tab
 Allupurinol 2 x 1 tab
 Sucralfat syr 3 x 1 cth
 Rawat jalan.

8. Tn.L ,51 thn, TB :167 cm, BB : 56 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yg lalu, nyeri
berdenyut pada bagian belakang kepala, memberat pada pagi tadi disertai
mual, muntah (-), demam (-), nyeri dada (-), sedikit sesak didada (+), sesak
nafas (-), pandangan kabur (-), kelemahan anggota gerak (-), BAK dan BAB
dalam batas normal.
TTV: TD:200/100 mmHg, .HR :112 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : amlodipin 10 mg

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : Hipertensi urgency
Th : observasi TD

Medikamentosa :

 Catopril tab 12,5 mg sublingual


 Antasida tab 3 x 1
 Rawat jalan

9. Tn.N , 65 thn, TB : 155 cm, BB :47 kg.


RPS : pasien datang diantar keluarga dengan keluhan tidak bisa menelan
sejak 3 hari yang lalu, disertai kelemahan anggota gerak, tidak bisa bicara
sejak 3 tahun yang lalu setelah stroke. Tidak bisa makan, badan lemas.
KS: Composmentis
TTV: TD:140/90 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16 x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), Riwayat
stroke 3 tahun yang lalu.
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Mulut : sulit di buka
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Motorik : kanan 4\4, kiri 3\3
Pemeriksaan Penunjang :
CTscan kepala
Thorax AP
Laboratorium : darah lengkap dan GDS : 136 g/dl

Dx : Stroke infark
Th : observasi
Medikamentosa :
 Ivfd RL 20 tpm
 Konsul Sp.S
 Pasang NGT
 Cateter urin
 Citikolin 500 mg/12 jam
 Aspilet 80 mg 1 x 1 tab
 Rawat inap
10.Tn.JF , 32 thn, TB :160 cm, BB : 56 kg.
RPS : pasien datang dengan keluhan dahi kanan akibat di tonjok security
campus unri sejak 1 jam smrs, luka robek, berdarah, nyeri (+).
Kesadaran : CM
TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Dahi kanan : tampak luka robek, bentuk tidak beraturan, perdarahan aktif.
Dengan ukuran 3 cm.
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : Vulnus Laseratum et facialis dextra


Th : - wound toilet
- Hecting

Medikamentosa :

 Asam mefenamat 3 x 1 tab


 Cefadroxil tab 2 x1 tab
 Vitamin c tab 1 x 1
 Rawat jalan

Edukasi : hindari luka terkena air, jika luka berair,bernanah segera ke dokter.
Jika tidak infeksi datang 3 hari berikutnya untuk control jahitan luka.

13/11/20

11.Ny.WPR , 50 thn, TB : 150 cm, BB :80 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu,
memberat 1 hari ini, terasa ada dahak yang tidak keluar. Keluhan disertai
batuk, demam (-). Flu (-). Pasien tidak merokok.
Kesadaran : CM
TTV: TD:140/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 28x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-),Riw.asma
(-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz +/+
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Laboratorium : -

Dx : dipsnea ec asma bronchiale + retensi sputum


Th :
 Observasi
 O2 3L/menit Nasal kanul

Medikamentosa :

 Nebu combiven + pulmicort


 Nebu flumocil
 Cefixime 2 x 200 mg
 Metilprednisolon 1 x 8 mg
 Vectrin 3 x 1 tab
 Alprazolam 1 x 0,5 mg
 Rawat jalan.

21-11-20
12. Tn. K,41 th, TB: 176cm, BB: 80 kg
RPS :Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang
positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-).
Merokok (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.


TX: Konsul Sp.S
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

13.Ny. R/36 th, TB: 160cm, BB: 70 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang
positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-).
RPS :Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang
positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-).
Merokok (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.


TX:
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

22-11-20
14. Tn.J, U:17 th, TB: 172cm, BB: 50 kg
RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang
positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (-), sesak napas (-).
Merokok (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 110/80 mmHg, HR: 80 x/m, RR: 16 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.


TX: konsul Sp.p
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

12-12-20

15.Tn. H.R,61 th, TB: 159cm, BB: 70 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, menyesak di dada, badan terasa lemas. Riwayat kontak
dengan orang positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak
napas (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 150/90 mmHg, HR: 106 x/m, RR: 18 x/m, T: 37,9 °C
RPD: HT (+), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.


TX:
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Amlodipin 10 mg 1 x 1 tab
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

16.Ny.H, 58 th, TB: 150 cm, BB: 74 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa linu-linu. Riwayat kontak dengan orang
positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 110/70 mmHg, HR: 90 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.


TX:
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

17.Nn. R,29 th, TB: 160cm, BB: 70 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, kehilangan fungsi indera pembau dan pengecap, badan
terasa lemas. Riwayat kontak dengan orang positif covid 19 (+). Sakit kepala
(+), mual muntah (+), sesak napas (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal

DX: Covid 19 kasus konfirmasi.


TX:
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

18.Nn.H, 26 th, TB: 168cm, BB: 55 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa linu-linu. Penciuman terganggu, indera
pengecap terganggu. Riwayat kontak dengan orang positif covid 19 (+).
Sakit kepala (+), mual muntah (+), sesak napas (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 16 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : SARS Cov 2 (+)
 Rontgen thorax : Dalam batas normal
DX: Covid 19 kasus konfirmasi.
TX:
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

19.Nn.KL, 20 th, TB: 150 cm, BB: 65 kg


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu,
disertai batuk pilek, badan terasa lemas, penciuman terganggu. Riwayat
kontak dengan orang positif covid 19 (+). Sakit kepala (+), mual muntah (+),
sesak napas (-).
KESADARAN : CM
TTV: TD: 120/80 mmHg, HR: 100 x/m, RR: 18 x/m, T: 38,1 °C
RPD: HT (-), DM (-), asma (-), bronchitis (-), asam urat (-)
KEPALA: mata : konjungtiva anemis (-), sclera icterik (-)
LEHER: pembesaran KGB (-)
THORAX: paru : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJ I,II regular.
ABDOMEN : BU + normal, soepel
EKSTREMITAS: akral hangat, perfusi baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Darah lengkap: Dalam batas normal
 Swab PCR : + covid 19
 Rontgen thorax : Dalam batas normal
DX: Covid 19 kasus konfirmasi.
TX:
 IVFD : RL 20 tpm
 Inj Cernavit /12 jam
 Azitromisin 1 x 1 tab
 Oseltamivir 1 x 1 tab
 Inj. Omeprazol /12 jam
 Sanfuliq 1 x 1 tab
 Bcomp C 1 x 1 tab
 Sanmol 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab

22-11-20

20.Tn. J ,19 thn, TB : 156 cm, BB :45 kg.


RPS : pasien tahanan datang di antar polisi dengan keluhan luka tembak
tembus pada betis kiri 15 SMRS, nyeri pada betis kiri. Disertai luka lecet
pada lengan kiri. Mual (-), muntah (-).
KS : CM
TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), ROM tidak terbatas.
Cruris sinistra : tampak luka dengan bentuk bulat, 24 cm dari tumit, pinggir
luka rapi, perdarahan aktif (+), krepitasi (-), luka kotor (+).
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus Schlopetorum cruris sinistra
Tx :
 Wound toilet
 Hecting situasional
 Injeksi ATS 1 ampul
 Asam mefenamat 3 x 1 tab
 Cefadroxil 2 x 1 tab.
 Rawat jalan

21.Tn. I ,19 thn, TB : 165 cm, BB :53 kg.


RPS : pasien tahanan datang di antar polisi dengan keluhan luka tembak
tembus pada betis kiri 15 SMRS, nyeri pada betis kiri. Disertai luka lecet
pada bahu, dan mata kaki kiri. Mual (-), muntah (-).
KS : CM
TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Cruris sinistra : tampak luka dengan bentuk bulat, 24 cm dari tumit, pinggir
luka rapi, perdarahan aktif (+), krepitasi (-), luka kotor (+).
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus Schlopetorum cruris sinistra
Tx :
 Wound toilet
 Hecting situasional
 Injeksi ATS 1 ampul
 Asam mefenamat 3 x 1 tab
 Cefadroxil 2 x 1 tab
 Rawat jalan
23-11-20
22.Tn. MI ,30 thn, TB : 160cm, BB :66 kg.
RPS : pasien tahanan datang di antar polisi dengan keluhan luka tembak
tembus pada betis kiri dan kanan sejak 15 SMRS, nyeri pada betis kiri dan
kanan. Mual (-), muntah (-).
KS : CM
TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Cruris sinistra : tampak luka dengan bentuk bulat, 24 cm dari tumit, pinggir
luka rapi, perdarahan aktif (+), krepitasi (-), luka kotor (-).
Cruris dexra : tampak luka dengan bentuk bulat, 24 cm dari tumit, pinggir
luka rapi, perdarahan aktif (+), krepitasi (-), luka kotor (-).
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus Schlopetorum et cruris dextra sinistra
Tx :
 Wound toilet
 Hecting situasional
 Asam mefenamat 3 x 1 tab
 Cefadroxil 2 x 1 tab
 Rawat jalan

23.Tn. A ,51 thn, TB : 153cm, BB :70 kg.


RPS : pasien datang di antar keluarga dengan keluhan nyeri hebat pada paha
sampai lutut kiri sejak 3 hari yg lalu, disertai bengkak, kemerahan pada kulit,
tegang, panas, riwayat DM 1 tahun. Demam (+), batuk pilek (-), sakit kepala
(-), kontak dg orang positif covid 19 (-). Mual muntah (-), sesak nafas (-),
tidak bisa berjalan (-).
KS : CM
TTV: TD:130/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 38oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (+)
Femoralis sinistra : tampak udem, kemerahan (+), nyeri (+), panas (+).
Pemeriksaan Penunjang : GDS : 246 g/dl
Dx : Selulitis ec DM tipe 2
Tx :
 Injeksi. Ketorolac 1 ampul
 Metformin 2 x 1 tab
 Asam mefenamat 3 x 1 tab
 Metilprednisolon 3 x 1 tab
 Dianjurkan ke poli Sp.PD
 Rawat jalan

24.Nn. AF; 18 thn, TB : 158 cm, BB :53 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan mencret lebih dari 4 kali dalam satu
hari, sejak 3 hari ini, mencret cair, tidak ada lendir dan darah, demam (+),
mual (+), muntah (+) lebih dari 3 kali , mecret setiap kali makan dan minum,
nyeri tenggorokan (+). Riwayat kontak dg orang positif covid 19 (-).
KS : CM
TTV: TD:100/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 37,8oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), turgor kulit baik.
Extremitas : Akral hangat, CRT <2s
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Diare tanpa dehidrasi.
Tx :
 Observasi
 Injeksi omeprazol 1 ampul
 Zinc tab 1 x 1 tab
 Oralit 1 x 1 sacc
 Domperidon 2 x 1 tab
 Loperamid 2 tab setelah BAB, selanjutnya 1 x 1 tab selesai BAB
 Parasetamol 3 x 1 tab
 Rawat jalan.
 Edukasi : banyak minum air putih, makan makanan lunak.

07-12-20

25.Ny.D; 40 thn, TB : 153 cm, BB :80 kg.


RPS : pasien datang di antar bidan dengan keluhan perdarahan jalan lahir,
mules-mules, keluar air- air, sejak 1 jam SMRS, pasien hamil anak ke tiga,
riwayat keguguran (-). HPHT : 12-04-2020, pasien periksa kehamilan
kebidan. Riwayat persalinan normal.
KS : CM
TTV: TD:110/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
 Leopold I : teraba lunak besar (bokong)
 Leopold II : PUKA, DJJ: 144 x/m
 Leopold III: belum masuk PAP
 Leopold IV : divergen
VT: tidak dilakukan
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), perfusi baik
Pemeriksaan Penunjang :
 Darah lengkap: Hb: 10.3 g/dl
 Rapid test : (-)
 Usg : Plasenta previa
Dx : G3P2A0 Gravid Aterm JTHIU + plasenta previa
Tx : konsul dr Sp.OG
 IVFD RL 20 tpm
 Injeksi cefazolin 2 gram/skintest
 Pasang DC
 Injeksi dexametason 2 ampul.
 SC cito.
 Rawat inap kebidanan.

26.Ny.ML; 27 thn, TB : 155 cm, BB :59 kg.


RPS : pasien datang diantar keluarga dengan keluhan mules-mules,keluar
lendir darah sejak 1 jam SMRS, riwayat keguguran (+), nyeri (+). HPHT ;
10-03-2020. Demam (-), batuk pilek (-), sakit tenggorokan (-), sesak napas
(-)
KS : CM
TTV: TD:130/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
 Leopold I : teraba keras (kepala)
 Leopold II : PUKA, DJJ: 135 x/m
 Leopold III: teraba lunak besar (bokong), belum masuk PAP
 Leopold IV : divergen
VT: belum ada pembukaan
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang :
 Darah lengkap : DBN
 Rapid test : (-)
Dx : G2P0A1 gravid aterm JTHIU + malpresentasi bokong.
Tx : konsul Sp.OG
 IVFD RL 20 tpm
 Injeksi cefazolin 2 gram/skintest
 Pasang DC
 Injeksi dexametason 2 ampul.
 Rencana SC
 Rawat inap kebidanan.

09-12-2020

27.Ny.WH; 40 thn, TB : 151 cm, BB :55 kg.


RPS : pasien datang diantar keluarga dengan keluhan nyeri perut kiri sejak 2
hari yang lalu, nyeri seperti tertusuk, disertai mual, muntah (+), sudah 2 kali,
nafsu makan menurun, jika makan muntah dan perut tambah nyeri, BAB
dan BAk normal.
KS : CM
TTV: TD:130/90 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : antasida tab
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri tekan kuadran kiri atas (+),
rebond tenderness (-), nyeri alih (-).
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), rovsign sign (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : dyspepsia
Tx : observasi
 Injeksi ketorlac 1 ampul
 Injeksi ranitidine 1 ampul
 Braxidin 1 x 1 tab
 Omeprazol 2 x 1 tab
 Domperidon 3 x 1 tab
 Rawat jalan

31-12-20

28.An.AZZ; 3 thn, TB : 90 cm, BB :17 kg.


RPS : pasien datang diantar orangtuanya dengan keluhan demam sejak 3 hari
ini, demam naik turun, disertai batuk pilek, sakit tenggorokan, sulit menelan,
anak sulit makan, dan lemas. Sesak napas (-), kontak dengan orang positif
covid 19 (-).
KS : CM
TTV: TD:- mmHg, .HR :110 x/i, RR : 16x/i, T : 39,9oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Mulut : faring hiperemis, Tonsil (T2-T3), kripta (-).
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Hiperpiraksia ec TFA
Tx :
 Paracetamol syr 3 x 1 cth
 Cetirizin syr 3 x 1 cth
 Dexametason 1 tab pulv
 Vitamin syr 3 x 1 cth
 Rawat jalan

29.Tn. J ,19 thn, TB : 156 cm, BB :45 kg.


30.An.Z; 8 thn, TB : 120 cm, BB :32 kg.
RPS : : pasien datang diantar orangtuanya dengan keluhan demam sejak 3
hari ini, demam naik turun, disertai batuk pilek, sakit tenggorokan, sulit
menelan, anak sulit makan, dan lemas. Sesak napas (-), kontak dengan orang
positif covid 19 (-).
KS : CM
TTV: TD:- mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 39,9oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Mulut : faring hiperemis, Tonsil (T2-T2), kripta (-).
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : hiperpireksia ec TFA
Tx :
 Paracetamol tab 3 x 1
 Cetirizin tab 1 x 1
 Dexametason 3 x 1 tab
 Ambroxol tab 3 x 1
 Vitamin c tab 1 x 1
 Rawat jalan

31.An.RTC; 2 thn, TB : 82 cm, BB :15 kg.


RPS : pasien datang diantar orangtuanya dengan keluhan demam sejak 3 hari
ini, demam naik turun, disertai batuk pilek, sakit tenggorokan, sulit menelan,
anak sulit makan, dan lemas. Sesak napas (-), kontak dengan orang positif
covid 19 (-).
KS : CM
TTV: TD:-mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 39 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Mulut : faring hiperemis, Tonsil (T2-T2), kripta (-).
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : hiperpireksia ec TFA

Tx :

 Paracetamol syr 3 x 1 cth


 Cetirizin syr 3 x 1 cth
 Dexametason 1 tab pulv
 Vitamin syr 3 x 1 cth
 Rawat jalan

32.An.RGA; 5 thn, TB : 108 cm, BB : 23 kg.


RPS : pasien datang diantar ibunya dengan keluhan mencret sejak 2 hari ini,
dalam satu hari lebih dari 4 kali, BAB cair dg ampas sedikit, lendir (-), darah
(-), disertai mual dan muntah 2 kali, sebelumnya anak makan jajan setelah
itu mencret, lemas (-), masih mau minum (+). Demam (-), batuk pilek (-).
KS : CM
TTV: TD:- mmHg, .HR :110 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-, mata cekung (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), turgor kulit baik.
Extremitas : Akral hangat, Edema (-),CRT < 2 s
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : GEA tanpa dehidrasi
Tx :
 Oralit sacc 1 x 1
 Zinc tab 1 x ½ tab
 Lacto B 1 x 1 sacc
 Domperidon syr 1 x1 cth
 Rawat jalan

29-11-20

33.Tn.R; 25 thn, TB : 170 cm, BB :64 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan kuku ibu jari kaki kanan tersandung
tangga sejak 15 SMRS, kuku hampir lepas di sertai nyeri.luka lecet (+).
KS : CM
TTV: TD:120/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Digiti I pedis dextra : vulnus laseratum, perdarahan aktif (-), kuku hampir
lepas (+).
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus laseratum + nail injury.
Tx :
 Wound Toilet
 Ekstraksi kuku
 Asam mefenamat 3 x 1 tab.
 Rawat jalan.

34.Tn.Y; 58 thn, TB : 160cm, BB :62 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan kuku ibu jari kaki kanan tersandung
batu saat hendak ke mesjid sejak 1 jam SMRS, kuku hampir lepas, nyeri dan
disertai luka lecet pada pinggir kaki (+).
KS : CM
TTV: TD:130/70 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Digiti I pedis dextra : nail injury (+), vulnus laseratum (+), perdarahan aktif
(-), Rom terbatas (-), krepitasi (-).
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : Vulnus laseratum + nail injury.
 Tx : Wound Toilet
 Ekstraksi kuku
 Asam mefenamat 3 x 1 tab.
 Rawat jalan.

35.Ny.J; 57 thn, TB : 150 cm, BB : 78 kg.


RPS : pasien datang dengan keluhan ibu jari kaki kiri bengkak sejak 5 hari
yg lalu, disertai nanah, nyeri, kemerahan, dan kuku hampir lepas. Awalnya
ibu jari terhimpit pagar rumah 5 hari yg lalu. Pasien sulit berjalan.
KS : CM
TTV: TD:130/90 mmHg, .HR :100 x/i, RR : 16x/i, T : 36,5oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada
RPO : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-)
Digiti I pedis sinistra : tampak udem, pus (+), tanda2 infeksi (+), kuku
hampir lepas (+)
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx : nail injury + infeksi sekunder

Tx :
 Wound Toilet
 Ekstraksi kuku
 Asam mefenamat 3 x 1 tab.
 Cefadroxil tab 2 x 1
 Metronidazol 3 x 1 tab
 Rawat jalan

17-11-20

36.Tn.R , 60 thn, TB : 162 cm, BB : 66 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, berkeringat dingin sejam
1 jam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai mual dan lemas. Pasien
rajin kontrol ke poli penyakit dalam, minum obat teratur.
TD : 220/100 mmHg, HR : 102 x/i, RR : 18 x/i, T :36,5 oC.
RPD : Riw. DM(+), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada anggota keluarga mempunyai penyakit yang sama.
RPO :

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Cruris sinistra: ulkus (+)

Pemeriksaan Penunjang :
laboratorium: Darah lengkap: DBN, GDS: 217 mg/dl
EKG: DBN
Radiologi: foto Thorax AP : DBN
Dx : Hipertensi emergency + ulkus diabetikum
Tx: - observasi
- O2 2L/menit
- IVFD RL : 20 tpm
- Amoxiclav 3 x 1 tab
- Ketoprofen 1 x 1 tab
- Sulfadiazin zalf
- Vitamin B comlex
Konsul SP.Pd :
- candesartan 1x 1tab
- bisoprolol 1x 1 tab
- clopidogrel 1x 1 tab
37.Tn.AP ,44 thn, TB : 167 cm, BB :70 kg.
RPS : Pasien datang dengan keluhan kaki kiri terinjak paku berkarat saat
membersihkan pekarangan rumah sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit,
keluhan di sertai nyeri (+), kedalaman luka kurang lebih 3 cm. Di rumah
pasien sudah membersihkan dengan air mengalir.
TTV : TD : 122/80 mmHg, HR : 83 x/i, RR :16 x/i, T : 36,5 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Plantar pedis sinistra : vulnus punctum (+). Diameter lebar ½ cm, dalam 3
cm.
Pemeriksaan Penunjang : (-)
Dx : vulnus punctum e.c Paku
Th :
Medikamentosa : asam mefenamat 3 x 1tab, amoxicilin tab 3 x1 tab
Tindakan Medis : WT , injeksi ATS 1 ampul.

Edukasi : jika dalam beberapa hari demam, luka infeksi segera pergi ke
dokter.
18-11-20

38.An.D. , 9thn, TB140 : cm, BB :45 kg.


RPS : Pasien datang dengan diantar orangtua dengan keluhan demam tinggi
sejak 3 hari yang lalu, demam naik turun, dan tinggi pada malam hari,
demam disertai sakit tenggorokan, nyeri menelan, dan susah makan. Batuk
pilek (+), sakit kepala (+). Badan terasa lemas. Tidak ada kontak dengan
pasien covid 19.
TD :100/70 mmHg, HR :98 x/i, RR :18 x/i, T :39,9 oC.
RPD : Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : (-)
RPO : (-)

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Mulut : mukosa faring hiperemis, Tonsil (T3-T3), kripta (+)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : (-)

Dx : Hiperpireksia ec TFA
Th :
Medikamentosa :
 Paracetamol tab 3 x 1
 Ctm tab 3x1
 Ambroxol tab 3x1
 Amoxicilin tab 3x 1
 Vitamin c tab 1x1

Tindakan Medis : (-)


Edukasi : Hindari makanan dan minuman dingin, padas, dan asam, makan
makanan yang lembut dan mudah di cerna.
18-11-20

39.Tn.E , 35 thn, TB :170 cm, BB : 66 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala seperti tertimpa beban
berat sejak 3 hari yang lalu, keluhan dirasakan memberat sejak 15 menit
SMRS. Keluhan disertai mual, muntah (-), sesak nafas (+), jantung berdebar-
debar (+), badan terasa lemas, kaki dan tangan sukar digerakan. Pandangan
kabur (-).
TD :200/100 mmHg, HR : 128 x/i, RR :19 x/i, T : 36,2 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : ibu pasien menderita hipertensi
RPO : amlodipin

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Hipertensi Urgency
Th :
Medikamentosa :
 Observasi TD
 ISDN 1 Tab sublingual
 Amlodipin 10 mg 1x1
 Ibuprofen 400 mg 1x1
 Domperidon 2 x 1
Tindakan Medis : -
Edukasi : Diet garam, makanan berlemak, olahraga, jika terjadi tanda2
stroke segera ke igd.

18-11-20

40.Tn.H , 23thn, TB :174 cm, BB :70 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada kulit di seluruh tubuh
sejak 3 hari yang lalu, gatal-gatal berupa ruam merah, bengkak pada kelopak
mata dan bibir, dimulai dari subuh sampai sore, keluhan mengganggu
aktivitas sehari-hari. Keluhan disertai demam, bersin bersin pada pagi hari,
sesak nafas (-), batuk (-), sakit kepala (-).
TD : 120/70 mmHg, HR : 100 x/i, RR :16 x/i, T :37,8 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-), Asma (-)
RPK : ayah pasien menderita Asma
RPO : cetirizin 1x1

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-. Udem palpebra (+)
Mulut : bibir udem (+)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Status dermatologis : tampak makula eritema, berbatas tegas, tinggi dari
pada kulit, gineralisata.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : Urtikaria + angioedema akut


Th :
Medikamentosa :
 Observasi
 CTM tab 3x1
 Dexametason tab 3x1
 Paracetamo tab 3x1
Tindakan Medis : inj.dexametason 1 ampul

Edukasi : Hindari pencetus alergi seperti suhu dingin,jika terjadi sesak nafas
segera ke igd.

19-11-20

41.Ny. M. ,41 thn, TB :154 cm, BB :72 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 15 menit SMRS,
keluhan disertai rasa mual. Muntah (+), dan pasien takut membuka mata.
Badan seperti mau jatuh dan kehilangan keseimbangan, sakit kepala dan
berkringat dingin.
TD : mmHg, HR : x/i, RR : x/i, T : oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : BPPV
Th :
Medikamentosa :
 Observasi
 Betahistin tab 2 x 6 mg
 Paracetamol 3 x 1 tab
Tindakan Medis : inj.ranitidin i.v 1 ampul

Edukasi : -

19-11-20

42.An.K ,1 thn, TB :70 cm, BB : 8 kg.


RPS : Pasien dating di bawa orang tuanya dengan keluhan demam tinggi
sejak 4 hari yang lalu, demam tinggi pada sore menjelang malam, demam
disertai batuk pilek, anak rewel, masih mau minum susu, muntah (-), sesak
nafas (-).
TD :- mmHg, HR : 102x/i, RR : 18 x/i, T : 39 oC.
RPD : Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : paracetamol syrup

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : -

Dx : HIPERPIREKSIA
Th :
Medikamentosa :
 Observasi
 Ibuprofen syr 3 x 1 cth
 Ctm syr 3 x 1 cth
 Vitamin syr 3 x 1 cth
Tindakan Medis : -
Edukasi : bantu turunkan demam anak dengan cara di kompres, anak harus
banyak minum.

19-11-20

43.Ny.S ,35 thn, TB : 150cm, BB : 60 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan ingin melahirkan, keluar air dan darah
dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu, disertai mules-mules, sakit kepala,
mual, muntah, pusing dan lemas, bengkak pada kaki, gangguan penglihatan
(-), nyeri perut kanan atas (-). HPHT : 22-02-2020. Anak pertama, riwayat
keguguran (-).
TD : 161/102 mmHg, HR : 110 x/i, RR : 20x/i, T : 37.0 oC.
RPD : Riw. DM (-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
 Leopold I : bokong
 Leopold II : puka, djj: 145 x/m
 Leopold III : Kepala (belum masuk PAP)
 Leopold IV : -
Extremitas : Akral hangat, Edema (+), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : Lab: proteinuria +3


Dx : G1P0A0 gravid aterm 30-40 mimggu + PEB
Th :
Medikamentosa :
 IVFD – dextrose 5% + MgSo4 drip 20 menit
 Dopamed 2 x 500 mg
 Ketoprofen supp 2 x 1
 Ondansentron 4 mg
 Sefazolin injeksi
 Dexametason injeksi

Tindakan Medis : Rencana SC


Edukasi :-

21-11-20
44.Tn.Y , 59thn, TB :150 cm, BB : 50 kg.
RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan sejak 2 hari
yang lalu, bahu kanan terbentur aspal karena terjatuh dari motor, bahu kanan
lebih rendah dari bahu kiri, lengan kanan membiru, luka lecet, dan tidak bisa
digerakan.
TD : 130/90 mmHg, HR : 100 x/i, RR : 16 x/i, T : 36,6 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Joint shoulder dextra : hematom (+), keterbatasan ROM, deformitas (+),
krepitasi (-).
Pemeriksaan Penunjang : rontgen joint shoulder dextra : Dislokasi caput
humeri dextra.

Dx : Dislokasi caput humeri dextra


Th :
Medikamentosa :-
Tindakan Medis :injeksi Ketorolac 1 ampul
Konsul Sp.OT rencana reposisi pada dislokasi anterior shoulder.

02-01-2021
45.Tn.R ; 45 thn, TB :167 cm, BB : 62 kg.
RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 3 hari
yang lalu, memberat pada satu hari ini, disertai nyeri pinggang kanan, BAK
keluar pasir-pasir halus dan berdarah. Pasien takut BAK, dan kesakitan.
VAS: 8
TD : 140/80 mmHg, HR :100 x/i, RR :16 x/i, T :36,5 oC.
RPD : Riw. DM(+), Riw. HT(+), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : kaltrofren supp 1 kali.

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Nyeri ketok CVA +/_
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang :

Dx : Colic Renal ec BSK


Th :
Medikamentosa :
 Na.Diclofenak 2 x 1 tab
 Kaltrofren supp 1
Tindakan Medis :-

46.Ny.A; 51 thn, TB :150 cm, BB :45 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sebelah kanan, sakit seperti
berdenyut sejak 3 hari yang lalu, memberat 1 jam SMRS, disertai mual
muntah dan takut membuka mata.lebih nyaman menutup mata.
TD :110/70 mmHg, HR :100 x/i, RR : 16 x/i, T : 37,1oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK :
RPO : paracetamol

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Motorik : 5/5/5/5

Pemeriksaan Penunjang :

Dx : cepalgia ec Migren tanpa aura


Medikamentosa :
 Injeksi ketorolac 1 amp
 Ibuprofen tab 3 x1
 Vit Bcomplex 2 x 1
 Domperidon 2 x 1
 Rawat jalan

47.An.A; 12 thn, TB :120cm cm, BB :36 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari yang
lalu, nyeri memberat sejak 1 hari ini, pasien tdiak bisa beraktivitas karena
kesakitan. Mual muntah tidak ada, demam tidak ada. BAK dan BAB normal.
TD : mmHg, HR :102 x/i, RR :18 x/i, T :37,3 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-), nyeri tekan kuadran kanan atas(+),
rebound tenderness (-),
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk. Rovsign sign (-)

Pemeriksaan Penunjang :

Dx : Colic abdomen ec Dispepsia


Th :
Medikamentosa :
 Paracetamol 3 x 1 tab
 Sucralfat syr 3 x 1 cth
 Vitamin syr 3 x 1 cth
 Rawat jalan
Edukasi : jika kondisi tidak membaik setelah minum obat segera ke igd, jika
nyeri berkurang segera ke poli spesialis anak.

01-01-2021
48.Ny.S, 23 thn, TB :153 cm, BB :51 kg.
RPS : pasien datang dengan keluhan bengkak pada pipi kanan sejak 3 hari
yg lalu, disertai nyeri dan sulit membuka mulut karena nyeri, sulit makan
dan badan meriang.
TD : 110/70 mmHg, HR :110 x/i, RR : 18 x/i, T :38,0 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : paracetamol tab 3 x 1

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-

Rahang/mulut : udem, nyeri tekan, pus pada gusi rahang belakang (+), nyeri

Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)


SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.

Pemeriksaan Penunjang : Rontgen Panoramic

Dx : Abses mandibula dextra


Th :
Medikamentosa :
 Ibuprofen tab 3 x 1
 Metronidazol tab 3 x 1
 Metilprednisolon tab 3 x 1
 Cefadroxil tab 2 x 1
 Vitamin C tab 1 x 1
 Rawat jalan

49.Ny.M; 34 thn, TB : 155 cm, BB :72 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu,
demam naik turun, disertai sakit tenggorokan, dan sulit menelan, badan
terasa lemas, sakit kepala, mual muntah (-), BAK dan BAB normal.
TD :120/80 mmHg, HR :100 x/i, RR :18 x/i, T :39,0 oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : obat herbal
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-
Mulut : Tonsil (T2-T2), hiperemis, kripta (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Dx : TFA
Th :
Medikamentosa :
 Paracetamol tab 3 x 1
 Metilprednisolon 3 x 1
 Vitamin c 1 x 1
 Amoxicilin tab 3 x 1
 Rawat jalan
Edukasi : banyak minum air putih dan makan makanan bergizi dan mudah di
cerna.

50.An.AP ,16 thn, TB :160 cm, BB : 70 kg.


RPS : Pasien datang dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu, lebih
dari 4 kali dalam satu hari, air lebih banyak dari ampas, tidak ada lendir
darah, mual muntah, muntah lebih dari 2 kali, badan lemas dan masih mau
minum. Demam (-), batuk pilek (-).
TD : 110/80 mmHg, HR :100 x/i, RR : 18 x/i, T : 37,0oC.
RPD : Riw. DM(-), Riw. HT(-), Riw. Jantung (-), Riw. Alergi (-)
RPK : -
RPO : -

Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Anemis -/-, Sclera icteric -/-, mata cekung (-)
Thorax : BJ I/II regular, pembesaran KGB (-)
SN : Vesikuler, Rh -/-, Wz -/-
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NTE (-)
Extremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2dtk.
Dx : GEA tanpa dehidrasi
Th :
Medikamentosa :
 Oralit sacc 1 x 1
 New diatab 2 x 1 tab
 Omeprazol tab 2 x 1
 Domperidon tab 2 x 1
 Rawat jalan.

Anda mungkin juga menyukai