Anda di halaman 1dari 50

Tanggal : 14 April 2020

Data pasien : Tn. B; 44 th; 172 cm; 67 kg


Diagnosis: Vulnus Laceratum
Tindakan medis : Menjahit luka
Data penatalaksanaan :
 Bersihkan luka
 Jahit luka 7
 Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
 Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Merawat luka.
 Menjaga kebersihan pada luka.
 Menjaga verban agar tidak basah
 Datang kontrol kembali 3 hari lagi untuk dibersihkan luka dan mengganti
verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki-laki, usia 44 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh warga setelah
mengalami kecelakaan bermotor, tampak luka robek pada daerah kepala dengan
ukuran + 8 cm x 0,5 cm dan tampak luka lecet daerah dahi, siku dan lutut kanan.
 TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 84 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,8 oC
 Pemeriksaan fisik :
Kepala : tampak luka robek di reg. occipital ukuran + 8 cm x 0,5 cm
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak serumen pada kedua telinga (+)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan abdomen (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Tanggal : 17 April 2020
Data pasien : Tn. H; 67 th; 166 cm; 62 kg
Diagnosis: V87, Vulnus Laceratum
Tindakan medis : Menjahit luka
Data penatalaksanaan :
 Bersihkan luka
 Jahit luka 4
 Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
 Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Merawat luka.
 Menjaga kebersihan pada luka.
 Menjaga verban agar tidak basah
 Datang kontrol kembali 3 hari lagi untuk dibersihkan luka dan mengganti
verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki-laki, usia 67 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh warga setelah
mengalami kecelakaan bermotor akibat menginjak lubang, tampak luka robek pada
daerah punggung tangan kanan dengan ukuran + 4 cm x 0,5 cm dan tampak luka lecet
daerah siku dan lutut kiri.
 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Kepala : tampak luka robek di reg. dorsum manus dextra ukuran + 4 cm x 0,5 cm
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak serumen pada kedua telinga (+)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan abdomen (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Tanggal : 02 Juni 2020
Data pasien : Tn. S; 45 th; 169 cm; 75 kg
Diagnosis: V87, Vulnus Laceratum
Tindakan medis : Menjahit luka
Data penatalaksanaan :
 Bersihkan luka
 Jahit luka 2
 Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
 Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Merawat luka
 Menjaga kebersihan pada luka
 Menjaga verban agar tidak basah
 Datang kontrol kembali 3 hari lagi untuk dibersihkan luka dan mengganti
verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki-laki, usia 45 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh warga setelah
mengalami kecelakaan bermotor, tampak luka robek pada daerah dahi dengan ukuran
+ 2 cm x 0,5 cm dan tampak luka lecet daerah wajah.
 TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Kepala : tampak luka robek di reg. frontalis ukuran + 2 cm x 0,5 cm
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak serumen pada kedua telinga (+)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan abdomen (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Tanggal : 02 Juni 2020
Data pasien : Tn. Y; 47 th; 173 cm; 77 kg
Diagnosis: V87, Vulnus Laceratum
Tindakan medis : Menjahit luka
Data penatalaksanaan :
 Bersihkan luka
 Jahit luka 5
 Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
 Asam mefenamat 500 mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Merawat luka
 Menjaga kebersihan pada luka
 Menjaga verban agar tidak basah
 Datang kontrol kembali 3 hari lagi untuk dibersihkan luka dan mengganti
verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki-laki, usia 47 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh warga setelah
mengalami kecelakaan bermotor, tampak luka robek pada daerah tungkai kiri dengan
ukuran + 5 cm x 0,5 cm dan tampak luka lecet daerah telapak tangan dan lutut kiri.
 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Kepala : tampak luka robek di reg. cruris sinistra ukuran + 5 cm x 0,5 cm
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak serumen pada kedua telinga (+)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan abdomen (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Tanggal : 02 Juni 2020
Data pasien : Tn. D; 26 th; 158 cm; 58 kg
Diagnosis: Hordeolum Externa
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Kompres mata dengan menggunakan air hangat 3-4 kali/hari selama menit + 15 menit
setiap kalinya.
 Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam.
 Edukasi :
 Menjaga kebersihan mata.
 Bersihkan kelopak mata dengan air bersih ataupun dengan menggunakan sabun
agar tidak menimbulkan iritasi pada mata, dilakukan dengan mata tertutup.
 Tidak boleh menekan atau menusuk benjolan.
 Tidak menggunakan lensa kontak mata.
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 26 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata kiri bagian luar sejak 4 hari yang lalu disertai rasa nyeri dan kemerahan.
 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/menit
R : 18 x/menit
S: 36,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak benjolan pada kelopan mata kiri bagian luar, nyeri saat perabaan.
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Hordeolum externa
Tanggal : 10 Juni 2020
Data pasien : Ny. L; 30 th; 151 cm; 55 kg
Diagnosis: Hordeolum Interna
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Kompres mata dengan menggunakan air hangat 3-4 kali/hari selama menit + 15 menit
setiap kalinya.
 Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam.
 Edukasi :
 Menjaga kebersihan mata.
 Bersihkan kelopak mata dengan air bersih ataupun dengan menggunakan sabun
agar tidak menimbulkan iritasi pada mata, dilakukan dengan mata tertutup.
 Tidak boleh menekan atau menusuk benjolan.
 Tidak menggunakan lensa kontak mata.
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 30 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata kiri bagian dalam sejak 3 hari yang lalu disertai rasa nyeri dan kemerahan.
 TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak benjolan pada kelopan mata kiri bagian dalam, hiperemis, nyeri saat
perabaan.
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Hordeolum interna
Tanggal : 02 April 2020
Data pasien : Ny. I; 21 tahun; 153 cm; 51 kg
Diagnosis: Konjungtivitis akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam.
 Chlorpheniramine maleat 3 x 1
 Edukasi :
 Menjaga kebersihan mata.
 Bersihkan mata dengan air bersih ataupun dengan menggunakan sabun agar tidak
menimbulkan iritasi pada mata, dilakukan dengan mata tertutup.
 Tidak mengucek – ngucek mata
 Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh mata
 Tidak menggunakan lensa kontak mata.
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 21 tahun datang dengan keluhan merah pada mata kanan sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengeluh gatal dan banyaknya kotoran mata pada saat bangun di pagi
hari. Penurunan penglihatan (-).
 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 84 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,9 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak konjungtiva hiperemis pada mata kanan disertai sekret.
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 30 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kiri
bagian dalam sejak 3 hari yang lalu disertai rasa nyeri dan kemerahan.
 TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak benjolan pada kelopan mata kiri bagian dalam, hiperemis, nyeri saat
perabaan.
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Konjungtivitis Akut
Tanggal : 10 Juni 2020
Data pasien : Ny. C; 33 tahun; 155 cm; 51 kg
Diagnosis: Konjungtivitis akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam.
 Chlorpheniramine maleat 3 x 1
 Edukasi :
 Menjaga kebersihan mata.
 Bersihkan mata dengan air bersih ataupun dengan menggunakan sabun agar
tidak menimbulkan iritasi pada mata, dilakukan dengan mata tertutup.
 Tidak mengucek – ngucek mata
 Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh mata
 Tidak menggunakan lensa kontak mata.
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 33 tahun datang dengan keluhan merah pada mata kanan
sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh gatal dan banyaknya kotoran mata pada saat
bangun di pagi hari. Penurunan penglihatan (-).
 TTV :
TD : 100/70 mmHg
N : 82 x/menit
R : 18 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak konjungtiva hiperemis pada mata kanan disertai sekret.
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Konjungtivitis Akut
Tanggal : 17 Maret 2020
Data pasien : Ny. Y; 23 tahun; 153cm; 51kg
Diagnosis: Faringitis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Cefadroxyl 500mg/ 12jam/ oral
 Methyl prednisolone 4mg/ 8jam/ oral
 Paracetamol 500mg/ 8jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Jangan merokok dan hindari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Perbaiki pola makan, hindari makan makanan yang dapat mengiritasi
tenggorokan
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 23 tahun datang dengan keluhan nyeri saat menelan sejak 2
hari yang lalu. Nyeri disertai demam sejak kemarin. Batuk (-), sesak (-), mual (-), muntah (-),
BAB biasa, BAK lancar. Nafsu makan menurun.
 TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37,8 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Faringitis
Tanggal : 17 Maret 2020
Data pasien : Ny. W; 28 tahun; 150cm; 55kg
Diagnosis: Tonsilofaringitis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Cefadroxyl 500mg/ 12jam/ oral
 Methyl prednisolone 4mg/ 8jam/ oral
 Paracetamol 500mg/ 8jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Jangan merokok dan hindari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Perbaiki pola makan, hindari makan makanan yang dapat mengiritasi
tenggorokan
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 23 tahun datang dengan keluhan nyeri saat menelan sejak 1
hari yang lalu. Nyeri disertai demam sejak kemarin. Batuk (-), sesak (-), mual (-), muntah (-),
BAB biasa, BAK lancar. Nafsu makan menurun.
 TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37,9 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T2-T2, faring hiperemis
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Tonsilofaringitis
Tanggal : 17 Maret 2020
Data pasien : Tn. T; 30 tahun; 158cm; 58kg
Diagnosis: Influenza
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Cetirizine 10mg/ 24 jam/ oral
 Paracetamol 500mg/ 8 jam/ oral
 Bcomp/ 12 jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Istirahat yang cukup
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki , usia 30 tahun datang dengan keluhan pilek sejak 2 hari yang lalu,
secret warna bening. Demam (+) sejak tadi pagi, batuk (-), sesak (-), mual (-), muntah (-), BAB
biasa, BAK lancar. Nafsu makan menurun.
 TTV :
TD : 110/60 mmHg
N : 76 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Influenza
Tanggal : 18 Maret 2020
Data pasien : Tn.C; 51 tahun; 161cm; 66kg
Diagnosis: OMSA
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Tampon Telinga
 Asam mefenamat 500mg/ 8 jam/ oral
 Methyl Prednisolon 4mg/ 8 jam/ oral
 Cefadroxyl 500mg/ 12 jam/ oral
 Edukasi :
 Tidak mengorek – ngorek telinga
 Hindari paparan yang lama dengan air seperti berenang
 Kontrol 2 hari lagi untuk lepas tampon telinga
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki , usia 51 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri
sejak 1 hari yang lalu, nyeri (+). Demam (-), batuk (-), flu (-), sesak (-), mual (-), muntah (-),
BAB biasa, BAK lancar. Riw. keluhan yang sama (-).
 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
R : 24 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak otore (+) pada telinga kiri, MT perforasi (+)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : OMSA
Tanggal : 20 Maret 2020
Data pasien : Ny. G; 35 tahun; 151cm; 57kg
Diagnosis: OE
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Tampon Telinga
 Asam mefenamat 500mg/ 8 jam/ oral
 Methyl Prednisolon 4mg/ 8 jam/ oral
 Cefadroxyl 500mg/ 12 jam/ oral
 Edukasi :
 Tidak mengorek – ngorek telinga
 Hindari paparan yang lama dengan air seperti berenang
 Kontrol 2 hari lagi untuk lepas tampon telinga
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 35 tahun datang dengan keluhan keluar cairan pada telinga kiri
sejak 2 hari yang lalu, nyeri (+). Demam (-), batuk (-), flu (-), sesak (-), mual (-), muntah (-),
BAB biasa, BAK lancar. Riw. Sering mengorek – ngorek terilnga (+).
 TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 77 x/menit
R : 18 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak otore (+) pada telinga kiri, edema pada MAE (+),
MT sulit dinilai.
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : OE
Tanggal : 20 Mei 2020
Data pasien : Tn. Z; 47 tahun; 171cm; 73kg
Diagnosis: Benda Asing Telinga
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Extraksi Benda Asing
 Edukasi :
 Tidak sering mengorek – ngorek telinga
 Hindari penggunaan cotton buds terlalu dalam
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki , usia 47 tahun datang dengan keluhan kapas cotton bud tertinggal saat
membersihkan telinga kanan kemarin malam. Penurunan pendengaran dirasakan pada
telinga kanan, nyeri (-). Demam (-), batuk (-), flu (-), mual (-), muntah (-). BAB biasa, BAK
lancar.
 TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak benda asing pada telinga kanan (+)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Benda Asing Telinga
Tanggal : 20 Maret 2020
Data pasien : An. A; 10 tahun; 22kg
Diagnosis: Benda Asing pada Hidung
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Extraksi Benda Asing
 Edukasi :
 Tidak memasukkan benda asing ke dalam hidung
 Meminta orang tua lebih mengawasi anaknya ketika bermain
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki , usia 10 tahun datang dengan keluhan hidung kiri tersumbat sejak 2
hari. Nyeri dirasakan pada hidung (+) Ibu pasien mengatakan nafas anaknya mulai berbau.
Sebelumnya ibu pasien melihat anaknya bermain dengan biji jagung. Demam (-), batuk (-),
mual (-), muntah (-). BAB biasa, BAK lancar.
 TTV :
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,5 oC
BB = 22 kg
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak benda asing pada hidug kiri (+)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Benda Asing pada Hidung
Tanggal : 13 April 2020
Data pasien : An. R; 5 tahun; 13kg
Diagnosis: Serumen Obturans
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Toilet Telinga
 Edukasi :
 Tidak mengorek – ngorek telinga
 Tidak menggunakan cotton bud atau alat lain yang dimasukkan ke dalam
telinga
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 5 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada
kedua telinga sejak 3 hari yang lalu, nyeri (-). Demam (-), batuk (-), flu (-), mual (-), muntah
(-). BAB biasa, BAK lancar.
 TTV :
N : 92 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-). Tampak serumen pada kedua telinga (+)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Serumen Obturans
Tanggal : 06 April 2020
Data pasien : Tn. B; 33 tahun; 168cm; 71kg
Diagnosis: Faringitis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Cefadroxyl 500mg/ 12jam/ oral
 Methyl prednisolone 4mg/ 8jam/ oral
 Domperidone 10mg/ 8jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Jangan merokok dan hindari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Perbaiki pola makan, hindari makan makanan yang dapat mengiritasi
tenggorokan
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 33 tahun datang dengan keluhan nyeri saat menelan sejak 1 hari
yang lalu. Nyeri disertai mual (+), muntah frek. 2x. Demam (-), batuk (-), sesak (-), BAB biasa,
BAK lancar. Nafsu makan menurun.
 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 84 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,8 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Faringitis
Tanggal : 17 April 2020
Data pasien : An. F; 14 tahun; 40kg
Diagnosis: Tonsilofaringitis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Amoxicillin 500 mg/ 8 jam/ oral
 Paracetamol 500 mg/ 8 jam/ oral
 Methyl prednisolone 4 mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Jangan merokok dan hindari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Perbaiki pola makan, hindari makan makanan yang dapat mengiritasi
tenggorokan
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 14 tahun datang dengan keluhan nyeri saat menelan sejak 2
hari yang lalu. Nyeri disertai demam sejak kemarin. Batuk (-), sesak (-), mual (-), muntah (-),
BAB biasa, BAK lancar. Nafsu makan menurun.
 TTV :
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S: 38 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T2-T2, faring hiperemis
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Tonsilofaringitis
Tanggal : 13 April 2020
Data pasien : Ny. I; 27 tahun; 160cm; 57kg
Diagnosis: Dispepsia
Tindakan medis : Pemasangan infus
Data penatalaksanaan :
 IVFD RL 28 tpm
 Ranitidin 50mg/ 12 jam/ iv
 Ondansetron 4mg/8 jam/ iv
 Edukasi :
 Perbaiki pola makan
 Hindari konsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan asam lambung,
seperti : kopi, teh dan makanan yang pedas, keras, asam serta kecut
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 27 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari
yang lalu, nyeri dirasakan tembus belakang. Mual (+), muntah (+) frek. 5x. Demam(-), sesak
(-), batuk (-), BAB biasa, BAK lancar.
 TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 77 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
A : Peristaltik + kesan normal
P : Nyeri tekan epigastrium (+)
P : Timpani +
Ekstremitas : Edema (-)
Tanggal : 26 Maret 2020
Data pasien : Ny. P; 25 tahun; 149cm; 57kg
Diagnosis: Dispepsia
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Omeprazole 20mg/ 12 jam/ oral (ac)
 Antasida syr/ 1cth/ 8 jam/ oral (ac)
 Domperidone 10mg/8 jam/ oral (ac)
 Edukasi :
 Perbaiki pola makan
 Hindari konsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan asam lambung,
seperti : kopi, teh dan makanan yang pedas, keras, asam serta kecut
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari
yang lalu disertai rasa asam ditenggorokan. Mual (+), muntah (+) frek. 2x. Demam(-), sesak
(-), batuk (-), BAB biasa, BAK lancar.
 TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 79 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
A : Peristaltik + kesan normal
P : Nyeri tekan epigastrium (+)
P : Timpani +
Ekstremitas : Edema (-)
Tanggal : 18 Maret 2020
Data pasien : Tn. W; 49 tahun; 163cm; 57kg
Diagnosis: GEA
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Loperamide 2mg/ tiap BAB encer max. 6 biji
 Domperidone 10mg/ 8 jam/ oral
 Oralit sachet/ tiap BAB encer
 Edukasi :
 Jaga higienitas
 Rajin cuci tangan terutama sebelum dan setelah makan
 Perbanyak minum air mineral, minimal 1 gelas tiap bab encer untuk mecegah
dehidrasi
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki , usia 49 tahun datang dengan keluhan BAB encer frek. 5x sejak tadi
pagi, darah (-), lendir (-). Demam(-), sesak (-), batuk (-), nyeri ulu hati (-), mual (+), muntah
(+). BAK lancar.
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
A : Peristaltik + kesan meningkat
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Gastroenteritis Akut
Tanggal : 20 Maret 2020
Data pasien : An. R; 8 bulan; 8,5kg
Diagnosis: GEA
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Zinc syr 20mg/ 24 jam/ oral (selama 10 hari)
 Domperidone syr ½ cth/ 8 jam/ oral
 Paracetamol syr ¾ cth/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jaga higienitas
 Rajin cuci tangan terutama sebelum dan setelah makan
 Perbanyak minum air mineral dan susu untuk mecegah dehidrasi
 Zinc dikonsumsi selama 10 hari walaupun bab encer sudah berhenti
 Minum larutan oralit yang telah dilarutkan ke dalam air 200cc/ bab encer
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki , usia 8 bulan datang dengan keluhan BAB BAB encer frek. 5x sejak
tadi pagi, darah (-), lendir (-). Demam(+), sesak (-), batuk (-), nyeri ulu hati (-), mual (+),
muntah (+). BAK lancar.
TTV :
N : 100 x/menit
R : 24 x/menit
S: 38 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
A : Peristaltik + kesan meningkat
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Gastroenteritis Akut
Tanggal : 25 Maret 2020
Data pasien : Ny. Y; 39 tahun; 153cm; 57kg
Diagnosis: GEA
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 IVFD RL 28 tpm
 Loperamide 2mg/ tiap BAB encer max. 6 biji
 Ondansetron 4mg/ 8 jam/ iv
 Cotrimoxazole 960mg/ 12 jam/ oral
 Edukasi :
 Jaga higienitas
 Rajin cuci tangan terutama sebelum dan setelah makan
 Perbanyak minum air mineral, minimal 1 gelas tiap bab encer untuk mecegah
dehidrasi
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 39 tahun datang dengan keluhan BAB BAB encer frek. >10x
sejak tadi pagi, darah (-), lendir (+). Demam(-), sesak (-), batuk (-), nyeri ulu hati (-), mual (+),
muntah (+) frek. >5x. BAK lancar. Nafsu makan menurun.
TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 88 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
A : Peristaltik + kesan meningkat
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Gastroenteritis Akut
Tanggal : 09 April 2020
Data pasien : Tn. Z; 67 tahun; 166cm; 70kg
Diagnosis: Hipertensi
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Amlodipin 10mg/ 24 jam/ oral
 Asam mefenamat 500mg/ 8 jam/ oral
 Bcomp 1 tab/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Diet rendah garam
 Minum obat teratur
 Kembali ke puskesmas kontrol tekanan darah sebelum obat habis
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 67 tahun datang dengan keluhan tegang pada tengkuk sejak 4 hari yang
lalu, disertai rasa sakit pada kepala. Demam (-), sesak (-), mual (-), muntah (-). BAB biasa, BAK
lancar.
TTV :
TD : 160/100 mmHg
N : 80 x/menit
R : 18 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Hipertensi
Tanggal : 11 April 2020
Data pasien : Ny. S; 69 tahun; 147cm; 50kg
Diagnosis: Hipertensi
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Amlodipin 5mg/ 24 jam/ oral
 Bcomp 1 tab/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Diet rendah garam
 Minum obat teratur
 Kembali ke puskesmas kontrol tekanan darah sebelum obat habis
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 69 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol tekanan darah. Demam (-),
sesak (-), mual (-), muntah (-). BAB biasa, BAK lancar. Riw HT (+) 7 tahun, pasien rutin
minum obat dari puskesmas.

TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 76 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Hipertensi
Tanggal : 11 April 2020
Data pasien : Ny. B; 43 tahun; 157cm; 70kg
Diagnosis: Hiperkolesterolemia
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Simvastatin 10mg/ 24 jam/ oral
 Domperidone 10mg/ 8 jam/ oral
 Bcomp 1 tab/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Diet rendah lemak, perbanyak asupan sayuran, buah dan ikan serta batasi konsumsi
makanan sumber kolestrol
 Mengurangi kelebihan berat badan
 Olahraga secara rutin miniman 2 – 3x seminggu dengan durasi 30 – 45 menit
 Berhenti merokok
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tegang pada tengkuk sejak 2 hari
yang lalu. Pasien mengaku kemarin memakan kambing saat meghadiri acara aqiqahan. Demam (-), sesak
(-), mual (+), muntah (-). BAB biasa, BAK lancar. Riw HT (-).

TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,9 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Laboratorium :
Chol. Total : 289
 Diagnosa : Hiperkolesterolemia
Tanggal : 03 April 2020
Data pasien : Ny. T; 49 tahun; 150cm; 63kg
Diagnosis: Hipertensi + Hiperkolesterolemia
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Simvastatin 10mg/ 24 jam/ oral
 Amlodipin 10mg/ 24 jam/ oral
 Domperidone 10mg/ 8 jam/ oral
 Bcomp 1 tab/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Diet rendah lemak dan rendah garam, perbanyak asupan sayuran, buah dan ikan serta
batasi konsumsi makanan sumber kolestrol
 Minum obat teratur
 Kembali ke puskesmas kontrol tekanan darah sebelum obat habis
 Mengurangi kelebihan berat badan
 Olahraga secara rutin miniman 2 – 3x seminggu dengan durasi 30 – 45 menit
 Berhenti merokok
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tegang pada tengkuk sejak 3 hari
yang lalu. Demam (-), sesak (-), mual (+), muntah (+) frek. 2x. BAB biasa, BAK lancar. Riw HT (+).
Riw pasien sering makan daging dan goregan (+).
TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 82 x/menit
R : 22 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani +
A : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Laboratorium :
Chol. Total : 251
 Diagnosa : Hipertensi + Hiperkolesterolemia
Tanggal : 01 Mei 2020
Data pasien : Tn. U; 50 tahun; 175cm; 81kg
Diagnosis: GERD
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Omeprazole 20 mg/ 12 jam/ oral
 Domperidone 10 mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Perbaiki pola makan
 Hindari tidur setalah makan
 Hindari konsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan asam lambung,
seperti : kopi, teh dan makanan yang pedas, keras, asam serta kecut
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 50 tahun datang dengan keluhan rasa terbakar di dada sejak
tadi malam. Pasien juga merasakan rasa asam di mulut. Pasien mengatakan sebelum
gejala muncul pasien habis makan dan langsung tidur. Demam (-), nyeri dada (-),
sesak (-), nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), BAB biasa, BAK lancar.
 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 89 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks :
I : Tampak simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Tampak datar, jejas (-)
A : Peristaltik + kesan normal
P : Nyeri tekan epigastrium (+)
P : Timpani +
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Tanggal : 10 Juni 2020
Data pasien : An. R; 13 tahun; 140cm; 42kg
Diagnosis:
Tindakan medis : Bedah minor
Data penatalaksanaan :
 Sirkumsisi
 Asam mefenamat 500mg/ 8 jam/ oral
 Amoxicillin 500mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jaga verban tetap kering
 Kontrol 3 hari kemudian untuk ganti verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 13 tahun datang ke puskesmas untuk dikhitan. Demam (-). Riw. alergi
obat (-), riw. haemofilia (-), riw. kencing bercabang (-).

 TTV :
N : 92 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa :
Tanggal : 10 Juni 2020
Data pasien : An. F; 12 tahun; 142cm; 53kg
Diagnosis:
Tindakan medis : Bedah minor
Data penatalaksanaan :
 Sirkumsisi
 Asam mefenamat 500mg/ 8 jam/ oral
 Amoxicillin 500mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jaga verban tetap kering
 Kontrol 3 hari kemudian untuk ganti verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 12 tahun datang ke puskesmas untuk dikhitan. Demam (-). Riw. alergi
obat (-), riw. haemofilia (-), riw. kencing bercabang (-).

 TTV :
N : 90 x/menit
R : 18 x/menit
S: 36,9 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa :
Tanggal : 27 April 2020
Data pasien : An. A; 11 tahun; 139cm; 26kg
Diagnosis:
Tindakan medis : Bedah minor
Data penatalaksanaan :
 Sirkumsisi
 Asam mefenamat 500mg/ 8 jam/ oral
 Amoxicillin 500mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jaga verban tetap kering
 Kontrol 3 hari kemudian untuk ganti verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 11 tahun datang ke puskesmas untuk dikhitan. Demam (-). Riw. alergi
obat (-), riw. haemofilia (-), riw. kencing bercabang (-).

 TTV :
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa :

Tanggal : 27 April 2020


Data pasien : An. A; 12 tahun; 138cm; 23kg
Diagnosis:
Tindakan medis : Bedah minor
Data penatalaksanaan :
 Sirkumsisi
 Asam mefenamat 250mg/ 8 jam/ oral
 Amoxicillin 250mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jaga verban tetap kering
 Kontrol 3 hari kemudian untuk ganti verban
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 12 tahun datang ke puskesmas untuk dikhitan. Demam (-). Riw. alergi
obat (-), riw. haemofilia (-), riw. kencing bercabang (-).

 TTV :
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa :
Tanggal : 21 April 2020
Data pasien : Ny. A; 66 th; 156cm; 55kg
Diagnosis: DM Tipe II
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Metformin 500mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Diet rendah kalori
 Olahraga 2 – 3x seminggu durasi 30 – 45 menit
 Minum obat teratur
 Kontrol kadar gula darah minimal 1x sebulan
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 66 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol gula darah. Demam (-),
nyeri dada (-), sesak (-), muntah (-), BAB biasa, BAK lancar.

 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,7 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Laboratorium :
GDS : 231
 Diagnosa : DM Tipe II
Tanggal : 08 Mei 2020
Data pasien : Ny. A; 51th; 152cm; 58kg
Diagnosis: DM Tipe II
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Metformin 500mg/ 8jam/ oral (pc)
 Glimepiride 2mg/ 24jam/ oral (ac)
 Edukasi :
 Diet rendah kalori
 Olahraga 2 – 3x seminggu durasi 30 – 45 menit
 Minum obat teratur
 Kontrol kadar gula darah minimal 1x sebulan
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 51 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol gula darah. Demam (-),
nyeri dada (-), sesak (-), muntah (-), BAB biasa, BAK lancar.

 TTV :
TD : 130/70 mmHg
N : 78 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Laboratorium :
GDS : 212
 Diagnosa : DM Tipe II
Tanggal : 23 Mei 2020
Data pasien : Tn. E; 42th; 162cm; 75kg
Diagnosis: Hernia Inguinalis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Edukasi :
 Informed consent untuk dirujuk
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 42 tahun datang dengan keluhan benjolan pada daerah inguinal kanan sejak ±
1 tahun yang lalu. Awalnya benjolan muncul seperti kelereng, lama kelamaan benjolan terasa semakin
membesar seperti telur ayam. Benjolan awalnya keluar masuk, benjolan muncul ketika pasien
mengedan, berdiri atau batuk. Benjolan menghilang ketika pasien berbaring dan istirahat, namun
sekarang benjolan tidak bisa masuk lagi dan dirasakan nyeri. Mual (-), muntah (-).

 TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Status Lokalis : Tampak benjolan pada inguinal kanan, berukuran ± 6 cm, teraba kenyal,
nyeri tekan. Warna kulit sama dengan daerah sekitarnya.
 Diagnosa : Hernia Iguinalis
Tanggal : 15 April 2020
Data pasien : Tn. L; 47th; 175cm; 73kg
Diagnosis: Hemoroid Interna gr. IV
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Edukasi :
 Informed consent untuk dirujuk
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 47 tahun datang dengan keluhan bab keluar darah disertai benjolan pada anus
sejak ± 2 bulan. Benjolan awalnya bisa masuk dengan sendirinya namun sekarang dengan dorongan jari
benjolan sudah tidak bisa masuk lagi. Nyeri (+).

 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 79 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,9 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Status Lokalis : Tampak benjolan pada anus posisi jam 5, benjolan berbentuk bulat berwarna
kemerahan di sekitar anus dengan ukuran 2 x 2 x 2 cm. Nyeri tekan (-), konsistensi kenyal,
mudah digerakkan.
 Diagnosa : Hemoroid Interna gr. IV
Tanggal : 23 Juni 2020
Data pasien : Nn. R; 23th; 151cm; 57kg
Diagnosis: Appendicitis Akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Edukasi :
 Informed consent untuk dirujuk
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 23 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak 2
hari yang lalu. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati dan berpindah ke perut kanan bawah. Mual (+),
muntah (+) frek. 4x, nafsu makan menurun. Demam (+).

 TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/menit
R : 20 x/menit
S: 38 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal. Mc burney sign (+), rovsing sign (+), Blumberg sign
(+)
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Appendicitis Akut
Tanggal : 23 Juni 2020
Data pasien : Ny. W; 40th; 154cm; 60kg
Diagnosis: Appendicitis Akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Edukasi :
 Informed consent untuk dirujuk
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dialami sejak 2
hari yang lalu. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati dan berpindah ke perut kanan bawah. Mual (+),
muntah (+, nafsu makan menurun. Demam (+).

 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 19 x/menit
S: 38,2 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal. Mc burney sign (+), rovsing sign (+), Blumberg sign
(+)
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Appendicitis Akut
Tanggal : 29 Mei 2020
Data pasien : Ny. S; 33th; 149cm; 52kg
Diagnosis: Soft Tissue Tumor Mammae Sinistra
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Edukasi :
 Informed consent untuk dirujuk
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 33 tahun datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan sejak ± 2
bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin membesar. Nyeri (-).

 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : Peristaltik + kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
Status Lokalis : Tampak benjolan pada payudara kiri, berukuran ± 3 cm, teraba padat kenyal,
mobile, tidak terfiksir, nyeri tekan (-).
 Diagnosa : Soft Tissue Tumor Mammae Sinistra
Tanggal : 2 Juni 2020
Data pasien : Nn. H; 23th; 156cm; 52kg
Diagnosis: ISK
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Scopamin 10mg/ 8jam/ oral
 Ciprofloxacin 500mg/ 12jam/ oral
 Paracetamol 500mg/ 8jam/ oral
 Edukasi :
 Minum air minimal 2 liter/ hari
 Tidak menahan untuk BAK
 Menjaga hygienitis terutama daerah genitalia
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 23 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bawah dialami sejak 3 hari yang
lalu. Nyeri juga dirasakan saat pasien berkemih, selain itu pasien sering terbangun malam hari untuk
bak. Demam (+). mual (-), muntah (-).

 TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
S: 37,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : nyeri tekan supra pubic (+), peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : ISK
Tanggal : 17 Juni 2020
Data pasien : Ny. J; 29th; 158cm; 65kg
Diagnosis: GIP0A0 Gravid 38 minggu 3 hari + Inpartu Kala 1 Fase Laten
Tindakan medis : Pimpin Persalinan
Data penatalaksanaan :
 Observasi KU, TTV, DJJ, HIS, kemajuan persalinan
 Edukasi :
 Rencana persalinan normal
 Jika terdapat penyulit pada proses persalinan pasien kemungkinan di rujuk ke
Rumah Sakit
 Tidak mengedan jika belum kontraksi
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 29 tahun datang dengan keluhan nyeri perut tembus belakang disertai
pelepasan lendir dan darah sejak pagi jam 08.00.
GIP0A0
HPHT : 22-09-2019
TP : 29-06-2019
 TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,6 oC
 Leopold :
LI = TFU : 35 cm, LP : 108 cm, TBJ : 3780 gr, DJJ : 138x/i
LII = PU-KA
LIII = kepala
LIV = BAP
His : 2x durasi 15 – 20 detik
 Pemeriksaan dalam :
V/V = tak
Portio = lunak dan tebal
Pembukaan = 3 cm
Ketuban = (+)
Presentase = kepala
Molase = (-)
Penumbungan = (-)
Penurunan =H I
Kesan panggul = normal
Pelepasan = darah dan lendir
 Diagnosa : GIP0A0 Gravid 38 minggu 3 hari + Inpartu Kala 1 Fase Laten
Tanggal : 13 Juni 2020
Data pasien : Ny. K; 19th; 154cm; 57kg
Diagnosis: GIP0A0 Gravid 13 minggu + Hiperemesis Gravidarum
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 IVFD RL 28 tpm
 Ondasetron 4mg/ 8jam/ iv
 Edukasi :
 Jamin intake oral
 Minum vitamin
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 19 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah frek. >5x sejak tadi sore.
Demam (-), sesak(-), nyeri ulu hati (-). BAK lancar, BAB biasa. Nafsu makan menurun.
GIP0A0
HPHT : 14-03-2020
TP : 21-12-2020
 TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 96 x/menit
R : 22 x/menit
S: 37 oC
 Leopold :
LI = sulit dinilai
LII = sulit dinilai
LIII = sulit dinilai
LIV = sulit dinilai
 Pemeriksaan dalam :
Tidak dilakukan
 Diagnosa : GIP0A0 Gravid 13 minggu + Hiperemesis Gravidarum
Tanggal : 15 Juni 2020
Data pasien : Ny. E; 24th; 150cm; 50kg
Diagnosis: GIIPIA0 Gravid 12 minggu + Hiperemesis Gravidarum
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 IVFD RL 28 tpm
 Ondasetron 4mg/ 8jam/ iv
 Ranitidin 50mg/ 12jam/ iv
 Paracetamol 500mg/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jamin intake oral
 Minum vitamin
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 24 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah frek. >5x. Demam (-),
nyeri kepala (+), sesak(-), nyeri ulu hati (+). BAK lancar, BAB biasa. Nafsu makan menurun.
GIP0A0
HPHT : 07-03-2020
TP : 14-12-2020
 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,6 oC
 Leopold :
LI = sulit dinilai
LII = sulit dinilai
LIII = sulit dinilai
LIV = sulit dinilai
 Pemeriksaan dalam :
Tidak dilakukan
 Diagnosa : GIIPIA0 Gravid 12 minggu + Hiperemesis Gravidarum

Tanggal : 17 Juni 2020


Data pasien : Ny. P; 24th; 160cm; 56kg
Diagnosis: GIP0A0 Gravid 13 minggu 1 hari + Hiperemesis Gravidarum
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 IVFD RL 28 tpm
 Ondasetron 4mg/ 8jam/ iv
 Ranitidin 50mg/ 12jam/ iv
 Antasida sirup 1cth/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Jamin intake oral
 Minum vitamin
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 24 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah frek. >5x. Demam (-),
nyeri kepala (-), sesak(-), nyeri ulu hati (+). BAK lancar, BAB biasa. Nafsu makan menurun.
GIP0A0
HPHT : 17-12-2020
TP : 24-12-2020
 TTV :
TD : 100/80 mmHg
N : 82 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,9 oC
 Leopold :
LI = sulit dinilai
LII = sulit dinilai
LIII = sulit dinilai
LIV = sulit dinilai
 Pemeriksaan dalam :
Tidak dilakukan
 Diagnosa : GIIPIA0 Gravid 12 minggu + Hiperemesis Gravidarum

Tanggal : 15 Juni 2020


Data pasien : An. F; 3th; 90 cm; 13kg
Diagnosis: Kejang Demam + Tonsilofaringitis Akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 IVFD RL 50 tpm (mikro)
 Paracetamol 15 cc/ 8 jam/ iv
 Cefadroxyl sirup 1 cth/ 12 jam/ oral
 Diazepam puyer 1,3 mg/ 8 jam/ oral
 Ambroxol sirup ½ cth/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Hindari anak dari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Perbaiki pola makan, hindari makan makanan yang dapat mengiritasi
tenggorokan
 Jika anak kejang demam segera bawa ke puskesmas atau RS terdekat
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien laki – laki, usia 3 tahun datang dengan keluhan kejang ± 10 menit sebelum datang ke
Puskesmas, frek. 1x durasi >5 menit, kejang seluruh badan. Demam (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk (+),
nyeri menelan (+), sesak (-), mual (-), muntah (-). BAB biasa, BAK lancar.

 TTV :
N : 100 x/menit
R : 22 x/menit
S: 38,9 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T2-T2, faring hiperemis (+)
Thoraks : Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Kejang Demam + Tonsilofaringitis Akut

Tanggal : 1 Mei 2020


Data pasien : An. G; 3th; 91 cm; 13kg
Diagnosis: Commond Cold
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Loratadine 1 tablet + dexamethasone 3 tablet + GG 3 tablet + Vit. C 4 tablet (dipuyer
menjadi 3 bungkus) / 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Hindari anak dari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Diet biasa
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Seorang anak usia 3 tahun, diantar orang tuanya dengan keluhan batuk (+) berlendir, flu (+) yang
dialami sejak 2 hari yang lalu. Sesak (-), demam (-), muntah (-), BAB dan BAK biasa.

 TTV :
N : 98 x/menit
R : 22 x/menit
S: 36,6 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax :
I : Simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Ikut gerak napas, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani (+)
A : Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Commond Cold

Tanggal : 1 Mei 2020


Data pasien : An. D; 4th; 103 cm; 14,3kg
Diagnosis: Commond Cold
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Loratadine 1 tablet + dexamethasone 3 tablet + GG 3 tablet + Vit. C 4 tablet (dipuyer
menjadi 3 bungkus) / 8 jam/ oral
 Paracetamol sirup 1cth/ 8 jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Hindari anak dari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Diet biasa
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Seorang anak usia 4 tahun, diantar orang tuanya dengan keluhan batuk (+) berlendir, flu (+) yang
dialami sejak 2 hari yang lalu. Sesak (-), demam (+), muntah (-), BAB dan BAK biasa.

 TTV :
N : 96 x/menit
R : 22 x/menit
S: 37,8 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax :
I : Simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Ikut gerak napas, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani (+)
A : Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Commond Cold

Tanggal : 19 April 2020


Data pasien : An. G; 6th; 117cm; 19kg
Diagnosis: Commond Cold
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Loratadine 1½ tablet + dexamethasone 3½ tablet + GG 4 tablet + Vit. C 5 tablet (dipuyer
menjadi 3 bungkus) / 8 jam/ oral
 Lytacur sirup 1cth/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Rajin mencuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan
 Hindari anak dari paparan asap dan polusi
 Tutup mulut jika batuk dan bersin
 Diet biasa
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Seorang anak usia 7 tahun, diantar orang tuanya dengan keluhan batuk (+) berlendir, flu (+) yang
dialami sejak 2 hari yang lalu. Sesak (-), demam (-), muntah (-), BAB dan BAK biasa. Nafsu
makan menurun.

 TTV :
N : 92 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,5 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax :
I : Simetris bilateral, jejas (-)
P : Vocal fremitus ka=ki
P : Sonor kedua lapang paru
A : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
I : Ikut gerak napas, jejas (-)
P : Nyeri tekan (-)
P : Timpani (+)
A : Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosa : Commond Cold

Tanggal : 29 April 2020


Data pasien : An. E; 5 tahun; 105 cm; 11 kg
Diagnosis: Konjungtivitis akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam.
 Cetirizine sirup ½ cth/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Menjaga kebersihan mata
 Bersihkan mata dengan air bersih ataupun dengan menggunakan sabun agar
tidak menimbulkan iritasi pada mata, dilakukan dengan mata tertutup
 Tidak mengucek – ngucek mata
 Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh mata
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 5 tahun datang dengan keluhan merah pada mata kanan
sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh gatal dan banyaknya kotoran mata pada saat
bangun di pagi hari. Penurunan penglihatan (-).
 TTV :
N : 92 x/menit
R : 20 x/menit
S: 37 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak konjungtiva hiperemis pada mata kanan disertai sekret
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Konjungtivitis Akut

Tanggal : 30 April 2020


Data pasien : An. U; 10 tahun; 131 cm; 30 kg
Diagnosis: Konjungtivitis akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam.
 Cetirizine sirup 1½ cth/ 24 jam/ oral
 Edukasi :
 Menjaga kebersihan mata
 Bersihkan mata dengan air bersih ataupun dengan menggunakan sabun agar
tidak menimbulkan iritasi pada mata, dilakukan dengan mata tertutup
 Tidak mengucek – ngucek mata
 Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh mata
Data ringkasan :
 Anamnesis :
Pasien perempuan, usia 10 tahun datang dengan keluhan merah pada kedua mata
sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh gatal dan banyaknya kotoran mata pada saat
bangun di pagi hari. Penurunan penglihatan (-).
 TTV :
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
S: 36,8 oC
 Pemeriksaan fisik :
Mata : Tampak konjungtiva hiperemis pada kedua mata disertai sekret
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Rh(-/-), Wh (-/-)
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Edema (-)
 Diagnosis : Konjungtivitis Akut

Anda mungkin juga menyukai

  • BORANG UKP Fix
    BORANG UKP Fix
    Dokumen194 halaman
    BORANG UKP Fix
    Rendy
    Belum ada peringkat
  • UKP_DM
    UKP_DM
    Dokumen9 halaman
    UKP_DM
    Nayla story
    Belum ada peringkat
  • PDF Borang Tindakan
    PDF Borang Tindakan
    Dokumen23 halaman
    PDF Borang Tindakan
    vaccinium n
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM f1-f5
    Borang PKM f1-f5
    Dokumen41 halaman
    Borang PKM f1-f5
    May Zelin
    100% (1)
  • Kasus CTS
    Kasus CTS
    Dokumen6 halaman
    Kasus CTS
    Deny Prayudi
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM Lengkap
    Borang PKM Lengkap
    Dokumen118 halaman
    Borang PKM Lengkap
    Diana Amalo
    100% (1)
  • BORANG
    BORANG
    Dokumen22 halaman
    BORANG
    siti sarah
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp Puskesmas
    Borang Ukp Puskesmas
    Dokumen10 halaman
    Borang Ukp Puskesmas
    ilma
    Belum ada peringkat
  • URGENT
    URGENT
    Dokumen47 halaman
    URGENT
    MuhammadIhsan
    Belum ada peringkat
  • Borang Dewi Ukp
    Borang Dewi Ukp
    Dokumen61 halaman
    Borang Dewi Ukp
    yefta inata
    Belum ada peringkat
  • Borang Internsip Puskesmas
    Borang Internsip Puskesmas
    Dokumen14 halaman
    Borang Internsip Puskesmas
    wawan doctor
    Belum ada peringkat
  • Lap Ukm Fix
    Lap Ukm Fix
    Dokumen39 halaman
    Lap Ukm Fix
    Ege Apa
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP
    Borang UKP
    Dokumen39 halaman
    Borang UKP
    fadya ulviana
    Belum ada peringkat
  • UKM Rahmi
    UKM Rahmi
    Dokumen76 halaman
    UKM Rahmi
    Novi Adri
    Belum ada peringkat
  • Borang UKM
    Borang UKM
    Dokumen36 halaman
    Borang UKM
    Internsip Annisa Bekasi
    Belum ada peringkat
  • Borang Kasus Dma
    Borang Kasus Dma
    Dokumen143 halaman
    Borang Kasus Dma
    RONAL AFAN
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP Konsul 29 12 2022 - 8 K
    Borang UKP Konsul 29 12 2022 - 8 K
    Dokumen8 halaman
    Borang UKP Konsul 29 12 2022 - 8 K
    Nayla story
    Belum ada peringkat
  • P2PTM-Corona
    P2PTM-Corona
    Dokumen16 halaman
    P2PTM-Corona
    theresia anggriani
    Belum ada peringkat
  • KASUS PERAWATAN
    KASUS PERAWATAN
    Dokumen7 halaman
    KASUS PERAWATAN
    Muhamad Arief
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen13 halaman
    JUDUL
    Intan Soedarno
    Belum ada peringkat
  • PKM Borang 1
    PKM Borang 1
    Dokumen41 halaman
    PKM Borang 1
    Fiko Widiyasari
    Belum ada peringkat
  • DEMAM BAYI
    DEMAM BAYI
    Dokumen114 halaman
    DEMAM BAYI
    Vebi Adrias
    Belum ada peringkat
  • Borang Obgyn
    Borang Obgyn
    Dokumen2 halaman
    Borang Obgyn
    Rosyidah Asti
    Belum ada peringkat
  • ISPA-Gastritis
    ISPA-Gastritis
    Dokumen132 halaman
    ISPA-Gastritis
    Dhio Shafiq
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas Kemaraya Selly
    Borang Puskesmas Kemaraya Selly
    Dokumen54 halaman
    Borang Puskesmas Kemaraya Selly
    Indah Sobad Shivers
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen11 halaman
    Borang
    Dhio Shafiq
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukm Dian
    Borang Ukm Dian
    Dokumen71 halaman
    Borang Ukm Dian
    fifinnurfina
    Belum ada peringkat
  • UKP Borang
    UKP Borang
    Dokumen33 halaman
    UKP Borang
    HannaTashiaClaudia
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas
    Borang Puskesmas
    Dokumen43 halaman
    Borang Puskesmas
    gapvowuse
    Belum ada peringkat
  • Format Borang Emergensi
    Format Borang Emergensi
    Dokumen58 halaman
    Format Borang Emergensi
    jono sw
    Belum ada peringkat
  • Borang Boring
    Borang Boring
    Dokumen167 halaman
    Borang Boring
    Nadifa Iffa
    Belum ada peringkat
  • Ukp Borang PKM Cluwak 2
    Ukp Borang PKM Cluwak 2
    Dokumen84 halaman
    Ukp Borang PKM Cluwak 2
    Rexxa Fahryan
    0% (1)
  • Borang Ukm F3
    Borang Ukm F3
    Dokumen10 halaman
    Borang Ukm F3
    Kevin Putra
    Belum ada peringkat
  • Borang Monitoring Tumbuh Kembang
    Borang Monitoring Tumbuh Kembang
    Dokumen11 halaman
    Borang Monitoring Tumbuh Kembang
    Muti
    Belum ada peringkat
  • Template Borang Internship - Poli KIA
    Template Borang Internship - Poli KIA
    Dokumen3 halaman
    Template Borang Internship - Poli KIA
    Erwin Winner
    Belum ada peringkat
  • Borang Obsgyn
    Borang Obsgyn
    Dokumen8 halaman
    Borang Obsgyn
    BellaTasukawa
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen6 halaman
    JUDUL
    Kevin Putra
    Belum ada peringkat
  • PUSKESMAS KELILING DI DESA
    PUSKESMAS KELILING DI DESA
    Dokumen15 halaman
    PUSKESMAS KELILING DI DESA
    Arindra Adi Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Borang Skabies F6
    Borang Skabies F6
    Dokumen2 halaman
    Borang Skabies F6
    AstarinaIndahApsari
    Belum ada peringkat
  • Borang UKM
    Borang UKM
    Dokumen27 halaman
    Borang UKM
    neti
    Belum ada peringkat
  • DOKUMEN
    DOKUMEN
    Dokumen8 halaman
    DOKUMEN
    Borang Online
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp PKM
    Borang Ukp PKM
    Dokumen115 halaman
    Borang Ukp PKM
    amalia Y
    Belum ada peringkat
  • Borang UKM KB
    Borang UKM KB
    Dokumen7 halaman
    Borang UKM KB
    Muhammad Muttaqin
    Belum ada peringkat
  • PENGUATAN KESEHATAN MASYARAKAT
    PENGUATAN KESEHATAN MASYARAKAT
    Dokumen14 halaman
    PENGUATAN KESEHATAN MASYARAKAT
    Bagus Abdillah Winata
    Belum ada peringkat
  • Borang Sheila
    Borang Sheila
    Dokumen17 halaman
    Borang Sheila
    sintyakw
    Belum ada peringkat
  • BORANG Bedah
    BORANG Bedah
    Dokumen36 halaman
    BORANG Bedah
    fauziyah
    Belum ada peringkat
  • Program Imunisasi Dasar
    Program Imunisasi Dasar
    Dokumen1 halaman
    Program Imunisasi Dasar
    Muhammad Rais
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen8 halaman
    JUDUL
    Aprita Nurkarima
    Belum ada peringkat
  • UKM Deteksi Stunting 1
    UKM Deteksi Stunting 1
    Dokumen2 halaman
    UKM Deteksi Stunting 1
    NadyaHanjani
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp 3
    Borang Ukp 3
    Dokumen43 halaman
    Borang Ukp 3
    nely maulida
    Belum ada peringkat
  • Borang Internsip Puskesmas
    Borang Internsip Puskesmas
    Dokumen14 halaman
    Borang Internsip Puskesmas
    putri
    Belum ada peringkat
  • Borang Semangat Atuh (PKM)
    Borang Semangat Atuh (PKM)
    Dokumen44 halaman
    Borang Semangat Atuh (PKM)
    Cornelia Longginuz
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukm
    Borang Ukm
    Dokumen98 halaman
    Borang Ukm
    Amy Kurniaa
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp 18jan
    Borang Ukp 18jan
    Dokumen11 halaman
    Borang Ukp 18jan
    Amy Kurniaa
    Belum ada peringkat
  • Borang Portofolio-Obgyn
    Borang Portofolio-Obgyn
    Dokumen5 halaman
    Borang Portofolio-Obgyn
    Henny Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukm
    Borang Ukm
    Dokumen6 halaman
    Borang Ukm
    Rio
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas
    Borang Puskesmas
    Dokumen60 halaman
    Borang Puskesmas
    fauziacitra
    Belum ada peringkat
  • UKM Kesling
    UKM Kesling
    Dokumen2 halaman
    UKM Kesling
    Alen Rendak
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukm PKM
    Borang Ukm PKM
    Dokumen17 halaman
    Borang Ukm PKM
    kausar luzan layya
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen35 halaman
    Borang PKM
    angga
    Belum ada peringkat
  • Nyeri Ulu Hati dan Demam Tifoid
    Nyeri Ulu Hati dan Demam Tifoid
    Dokumen42 halaman
    Nyeri Ulu Hati dan Demam Tifoid
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • KULIT_VARICELLA
    KULIT_VARICELLA
    Dokumen10 halaman
    KULIT_VARICELLA
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Neuro
    Borang Neuro
    Dokumen10 halaman
    Borang Neuro
    nadya Irwansyah
    Belum ada peringkat
  • PKM
    PKM
    Dokumen45 halaman
    PKM
    Alfina Alfiani
    Belum ada peringkat
  • Borang Mata
    Borang Mata
    Dokumen18 halaman
    Borang Mata
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • KEJANG DEMAM
    KEJANG DEMAM
    Dokumen15 halaman
    KEJANG DEMAM
    vivin
    Belum ada peringkat
  • Borang Obgyn
    Borang Obgyn
    Dokumen13 halaman
    Borang Obgyn
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Gizi
    Borang Gizi
    Dokumen4 halaman
    Borang Gizi
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Rekap Borang Fixx
    Rekap Borang Fixx
    Dokumen57 halaman
    Rekap Borang Fixx
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen17 halaman
    Borang Anak
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • UKP Nanda
    UKP Nanda
    Dokumen18 halaman
    UKP Nanda
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Rekap Borang Fixx
    Rekap Borang Fixx
    Dokumen57 halaman
    Rekap Borang Fixx
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Jiwa
    Borang Jiwa
    Dokumen10 halaman
    Borang Jiwa
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Kasus Medis Interna
    Kasus Medis Interna
    Dokumen23 halaman
    Kasus Medis Interna
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Obs
    Obs
    Dokumen34 halaman
    Obs
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen10 halaman
    Borang Bedah
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • PENYULUHAN
    PENYULUHAN
    Dokumen34 halaman
    PENYULUHAN
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • T H T
    T H T
    Dokumen8 halaman
    T H T
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • HJNNNNNNNNNM
    HJNNNNNNNNNM
    Dokumen49 halaman
    HJNNNNNNNNNM
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • F6-Upaya Pengobatan Dasar F6-1
    F6-Upaya Pengobatan Dasar F6-1
    Dokumen45 halaman
    F6-Upaya Pengobatan Dasar F6-1
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • JW
    JW
    Dokumen7 halaman
    JW
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan Borang PKM
    Kumpulan Borang PKM
    Dokumen102 halaman
    Kumpulan Borang PKM
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • BDH
    BDH
    Dokumen24 halaman
    BDH
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Soal Fix
    Soal Fix
    Dokumen30 halaman
    Soal Fix
    Djuragan Aditya
    Belum ada peringkat
  • E Voucher
    E Voucher
    Dokumen3 halaman
    E Voucher
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Gea Aa'
    Gea Aa'
    Dokumen20 halaman
    Gea Aa'
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak Untuk Habibie
    Borang Anak Untuk Habibie
    Dokumen19 halaman
    Borang Anak Untuk Habibie
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • No.5 PPT Tumbang
    No.5 PPT Tumbang
    Dokumen3 halaman
    No.5 PPT Tumbang
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Pencegahan Dan Penatalaksanaan
    Pencegahan Dan Penatalaksanaan
    Dokumen2 halaman
    Pencegahan Dan Penatalaksanaan
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat