*Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien Anak datang dengan keluhan gatal di paha kaki sebelah kanan,
gata-gatal sudah 3 hari, berdasarkan alloanamnesis gatal-gatal muncul secara tiba-tiba sehingga
tidak tahu awal mulanya muncul gatal, gata-gatal berisi cairan berwarna bening, dan semakin
melebar, anak menjadi rewel karena gatal, tidak ada faktor peringan dan pemberat, belum di obati
sebelumnya. Keluhan lain : Demam (-), mual (-), muntah (-)
*Riwayat lingkungan dan sosial : pasien suka bermain di tanah dan pasir tanpa menggunakan alas
kaki dan celana panjang
*Pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan status lokalis : ditemukan UKK berupa bula multipel yang berlokasi pada bagian paha,
dengan dinding bula yang kendor dan berisi cairan kuning jernih berukuran 5cm serta terdapat erosi
pada bekas dinding gelembung yang telah pecah.
ISPA
*Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari, batuk datang secara
mendadak, batuk tidak bisa keluar dahak , tidak ada darah dan semakin parah jika malam hari,
pasien belum berobat sebelumnya, tidak ada faktor peringan, keluhan lain : demam (+), tenggorokan
gatal (+), sesak napas (-), nyeri menelan (-), nyeri dada (-), mengi (-)
*Riwayat lingkungan, sosial dan ekonomi : pasien suka minum es, pasien tidak merokok, pasien biasa
tidur menggunakan kipas angin, pembayaran menggunakan bpjs
*Pemeriksaan fisik :
Status generalisata :
Kepala : Mesocephal
Pulmo : deformitas (-), sela iga melebar (-), Suara dasar paru vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-
/-)
*Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan sakit pada telinga sebelah kiri sudah 2
hari, pasien mengatakan awalnya pasien membersihkan telinga menggunakan cottonbud kemudian
merasakan sakit ditelinga kiri, saki terasa perih dan muncul terus menerus, pasien belum berobat
sebelumnya, tidak ada faktor peringan dan pemberat, keluhan lain : demam (+), gatal (-), nyeri (+)
ditelinga kiri, keluar cairan (-), pendengaran menurun (-), tenggorokan gatal (-), batuk (-), flu (-),
sesak napas (-), nyeri menelan (-).
tonsilitis : disangkal
*Riwayat lingkungan, sosial dan ekonomi : pasien sering membersihkan telinga menggunakan
cottonbud setiap minggu, pembayaran menggunakan asuransi bpjs
*Pemeriksaan fisik :
Status generalisata :
Kepala : Mesocephal
a. Telinga :
Preauric : Hiperemis (-/-), masa (-/-), deformitas (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik (-/-)
retroauric : deformitas (-/-), masa (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri ketok mastoid (-/-)
membran timpani : refleks (+/+), warna putih seperti mutiara, bulging (-/-), perforasi (-/-)
S 3 dd 1 p.c
S 3 dd 1 p.c
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan gatal, panas dan kemerahan di kulit
sekitar mata kanan dan kiri sejak 1 hari yang lalu saat bangun tidur, pada awalnya hanya dijumpai
bercak kemerahan yang terasa gatal, panas seperti terbakar, dan perih. Sore harinya pasien berobat
ke dokter praktik umum dan diberi obat minum dan salep. Keesokan harinya lesi dirasa semakin
meluas ke regio orbitalis (palpebra superior dan palpebra inferior) dextra et sinistra sehingga pasien
menghentikan pengobatan dari dokter kemudian dengan inisiatif sendiri membeli obat oral dan
salep Asiklovir di apotek. Pasien merasa keluhan membaik setelah menggunakan asiklovir. Namun
pagi ini, lesi dirasa semakin meluas ke bagian medial dari epicanthus. Keluhan gatal, panas seperti
terbakar, dan perih dirasakan terus menerus sejak timbulnya lesi sehingga mengganggu aktivitas
sehari-hari. Semenjak sakit pasien menggunakan masker. Pasien tidak merasakan demam, badan
pegal – pegal, dan lemas.
Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan : Rumah pasien berdinding tembok dan tanpa plafon,
banyak hewan seperti tomcat di rumah pasien. pasien pembayaran menggunakan umum
Pemeriksaan Fisik
Vital sign :TD 120/80 mmHg N : 90 x/m, BB 53 kg, TB 153 cm, RR 26x/m, T 36,8 0C
Pemeriksaan status lokalis : ditemukan UKK di Regio orbitalis sinistra: makula eritematosa, papul
miliar berwarna putih dan Regio orbitalis dekstra: makula eritematosa, papul miliar, krusta
Scabies
*Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan, gatal-gatal pada bagian sela-sela
jari tangan,telapak tangan, pergelangan tangan, dan sedikit dibagian kelamin. Gatal dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu. Pasienmerasakan gatal semakin hari semakin memberat, terutama
pada malam hari. Pasien sulit tidur malam, selama 1 minggu karena gatal. Awalnya hanya
bintik merah dibagian ibu jari tangan, namun semakin lama semakin menjalar berwarna
kemerahan, bersisik, dan kadang keluar nanah.
* riwayat penyakit dahulu :
*Riwayat lingkungan, sosial dan ekonomi : pasien sempat datang kerumah sodara sepupunya yang
menderita keluhan yang sama, bermain dan tidur di satu tempat tidur
*Pemeriksaan fisik :
Status generalisata :
Kepala : Mesocephal
Hidung : hiperemis (-/-), sekret (-/-), masa (-/-), lesi (-/-), nyeri tekan (-/-)
tenggorokan : faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-), masa (-/-), sekret (-/-)
Telinga : hiperemis (-/-), sekret (-/-), masa (-/-), nyeri tekan dan tarik (-/-)
Pulmo : deformitas (-), sela iga melebar (-), Suara dasar paru vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-
/-),
Status lokalis :
pada kedua sela-sela jari dan punggung tangan, sela-sela jari kedua kaki didapatkan lesi papul-papul
eritematosa membentuk terowongan, disertai dengan skuama halus, krusta, dan eksoriasi karena
sering menggaruk .
OMA
Pasien datang dengan keluhan telinga kanan keluar air sudah 2 hari. Pasien mengatakan
sebelumnya pasien demam dan telinga terasa penuh kemudian pada sore hari keluar cairan dari
telinga kanan berwarna kekuningan tidak ada darah dan sedikit bau. Tidak ada faktor peringan dan
pemberat. Pasien belum memeriksakan keluhannya. Keluhan lain : penurunan pendengaran (+), nyeri
telinga (+), demam (+), pusing (-), hidung tersumbat (-), sakit tenggorokan (-)
*Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Biaya pengobatan pasien
menggunakan BPJS. Kesan ekonomi cukup.
* Pemeriksaan Fisik
Vital sign :TD 120/80 mmHg N : 70 x/m, BB 55 kg, TB 150 cm, RR 22x/m, T 36,9 0C
Kepala : normocephale
Wajah : Simetris
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
a. Telinga :
Preauric : Hiperemis (-/-), masa (-/-), deformitas (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik (-/-)
retroauric : deformitas (-/-), masa (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri ketok mastoid (-/-)
canalis auricula ekterna : Hiperemis (-/-), serumen (-/-), sekret (+/-) berwarna kuning, lesi (-/-),
membran timpani : refleks (+/+), warna membran timpani auric dextra tampak hiperemis, warna
membran timpani auric sinistra putih seperti mutiara, bulging (-/-), perforasi (+/-) sentral
b. Hidung : hiperemis (-/-), sekret (-/-), masa (-/-), lesi (-/-), nyeri tekan (-/-)
c. tenggorokan : faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-), masa (-/-), sekret (-/-)
S 3 dd 1
S 3 dd 1
*Riwayat sosial, lingkungan, dan ekonomi : Pasien mengatakan suka makan-makanan pedas
dan asam, pasien bekerja sebagai karyawan swasta dan sering makan atau jajan di luar rumah.
Kesan ekonomi pasien cukup
*Pemeriksaan Fisik
Kesadaran dan keadaan umum : Compos mentis, Baik
Status generalisata :
Kepala : Mesocephal
Hidung : hiperemis (-/-), sekret (-/-), masa (-/-), lesi (-/-), nyeri tekan (-/-)
tenggorokan : lidah kotor (+), faring hiperemis (+), tonsil membesar (-/-), masa (-), sekret (-)
Telinga : hiperemis (-/-), sekret (-/-), masa (-/-), nyeri tekan dan tarik (-/-)
Pulmo : deformitas (-), sela iga melebar (-), Suara dasar paru vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-
/-),
abdomen : Warna sama dengan sekitar (+), masa (-), peristaltik (+) normal, nyeri tekan (+) di
epigstrium
Pemeriksaan Penunjang :
Typh O 1/80
Tatalaksana :
R/ Kloramphenicol tab 250 mg No. XII
S 4 dd 1
R/ Paracetamol tab 500 mg No. X
S 3 dd 1
R/ Omeprazole tab 20 mg No. X
S 3 dd 1