Anda di halaman 1dari 13

Pasien datang kontrol dengan riwayat gangguan mental sering berbicara sendiri.

Saat ini keluhan sudah


berkurang, sudah bisa beraktivitas dan berkomunikasi seperti biasa dan sudah bisa merawat diri
meskipun butuh bantuan dari anak-anaknya.

Pemeriksaan Fisik

KU :tsr

Kes :cm

TD :110/80

S :36.5

HR :88

RR :20

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Haloperidol 2x1/2tab

CPZ 1x1tab

Schizo

S: Pasien saat ini memakai IUD sejak tahun 2017. Saat ini mengeluh keluar keputihan berwarna putih
kekuningan, kental, berbau amis (+), gatal namun sedikit berkurang saat ini. Keputihan dirasakan sejak 1
bulan yll. Nyeri perut bawah (+), nyeri saat BAK (-), anyang-anyangan (-).
O: KU: baik, kesadaran: CM

TTV: TD 110/70 mmHg, N 78x/m, RR 20x/m, S 36,7 C

Mata: CA -/-, SI -/-

Thorax: BND Vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-

BJ I-II reguler, m (-), g (-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: Akral hangat, CRT <2”, edema (-)

A: Bacterial vaginosis

Metronidazole 1x2gr single dose

As. Mefenamat 3x500mg kp

Sexually transmitted

Tatalaksana ibu:

Tolong persalinan sesuai APN

Paracetamol 3x1

Amoxicillin 3x1

Tatalaksana bayi:

Resusetasi bayi

Salep mata

Inj vit K

IMD
datang dengan keluhan keluar air dari jalan lahir disertai dengan adanya lendir dan darah. px merasa
perutnya sering mulas-mulas bisa sampai 10 menit sekali. riw ANC teratur dibidan dan UUSG 1 x di
dokter spesialis kandungan. taksiran persalinan menurut hasil USG adalah tgl 4 Januari 2020

KU: baik

Kes: CM

TD: 110/70

N: 80

RR: 20

S: 36.0

TFU: 3 jari dibawah processus xiphoideus

Presentasi: kepala

Penurunan kepala 3/5

Punggung: kiri

DJJ + 140x/m

VT: Pembukaan lengkap, ketuban - jernih, uuk depan, hodge 4

Dx: G3P1A1 36-37 miggu T/H

Pasien datang dengan keluhan sesak napas dan mual disertai muntah2 saat tiba di puskesmas. Pasien
dibawa oleh gurunya dan temannya. Dari alloanamnesa didapatkan pasien tiba-tiba jatuh pingsan
kemudian tampak seperti kesulitan bernapassaat sedsang orientasi SMK. Dari autoanamnesa pasien
mengaku sudah sarapan,tidak ada riwayat asma ataupun sedang sakit paru2. keluhan tiba2 saja
dirasakan saat sedang berkeliling lokasi baru untuk praktek, tiba2 pasien pusing, sulit bernapas dan
mual2 serta tangan terasa kaku.

Pemeriksaan fisik

KU :tss

Kes :cm

TD :100/70

S :36.3

HR :90
RR :25 SpO2: 99%

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba, tampak retraksi otot napas

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Pemeriksaan lab

GDS 135

O2 2lpm nasal kanul

ondancetron 4mg iv

antasida 3x1

domperidon 3x1

KIE relaksasi dan atur pernapasan

Other anxiety disorders

Pasien datang dengan keluhan keputihan disertai gatal dan berbau amis sejak 2 minggu yll

KU :tsr

Kes :cm

S :362

TD: 110/70

HR :90
RR :20

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Status lokalis:

Terdapat sekret keputihan berbau amis pada liang vagina, terdapat kemerahan di vulva vagina

Vagistin ovula (resep luar)

Trichomoniasis

Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut kiri bawah sejak 4 hari yll, hilang timbul. saat timbul nyeri
hebat dan disertai mual muntah. mens tidak teratur, saat ini sedang tidak haid

KU :tsr

Kes :cm

S :36.2

TD: 100/60

HR :80

RR :20

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba


Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) meningkat, supel, nyeri tekan (+) kiri bawah

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Na diclofenac 2x1

Domperidone 3x1

Reff Sp.OG

Non inflammatory ovary

Pasien datang dengan keluhan keputihan berwarna hijau dan bau sejak 2 minggu yll. sebelumnya sering
mengalami keluhan serupa

KU :tsr

Kes :cm

S :36.5

TD: 110/70

HR :90

RR :20

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Metronidazole 3x1
Bacterial infection on unspesific site

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah. baru datang bulan hari pertama, riw sering nyeri haid.
BAB biasa tidak ada keluhan

KU :tsr

Kes :cm

S :36.5

TD: 100/60

HR :80

RR :20

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Na Diclofenac 2x1

Abdominal and pelvic pain

Pasien datang dengan keluhan keputihan berwarna kuing kehijauan dan bau sejak 1 minggu yll.
sebelumnya sering mengalami keluhan serupa

KU :tsr

Kes :cm

S :36.0

TD: 110/80
HR :90

RR :20

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

Metronidazole 3x1

Bacterial infection

Pasien datang dengan keluhan mual disertai muntah2 dan sesak saat tiba di puskesmas. pasien sedang
dalam perjalanan dari gilimauk menuju denpasr saat tb2 merasa sesk di bis. saat dihubungi keluarga
pasien, keluarga mengaku pasien sering mengalami keluhan serupa dan sedang dalam perawatan dokter
jiwa

Pemeriksaan fisik

KU :tss

Kes :cm

TD :100/60

S :36.5

HR :90

RR :27 SpO2: 99%

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab


Leher : KGB tidak teraba, tampak retraksi otot napas

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

O2 2lpm nasal kanul

ondancetron 4mg iv

antasida 3x1

domperidon 3x1

KIE relaksasi dan atur pernapasan

Other anxiety disorder

S: muntah-muntah lebih dari 5kali, terutama setiap kali makan. mual+ . makan minum susah. saat ini
pasien sedang hamil anak kedua dengan trimester pertama.

O:

TD: 100/70 mmHg

T: 36.1

N: 88x/i

RR: 22x/i

UK 9-10 minggu

HPHT : 25 mei 2019

Taksiran persalinan : 1 maret 2020

mata:CA-/- SI:-/- cowong+/+

Abdomen: supel, nyeri tekan+ BU+normal turgor kembali agak lambat


Ondansentron 8mg

Sucralfat syr 2x1C

KIE berobat ke sp.og

Vomiting in pregnancy

Pasien datang dengan keluhan mual disertai muntah2 dan sesak saat tiba di puskesmas. pasien sedang
dalam perjalanan dari gilimauk menuju denpasr saat tb2 merasa sesk di bis. saat dihubungi keluarga
pasien, keluarga mengaku pasien sering mengalami keluhan serupa dan sedang dalam perawatan dokter
jiwa

Pemeriksaan fisik

KU :tss

Kes :cm

TD :100/60

S :36.5

HR :90

RR :27 SpO2: 99%

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba, tampak retraksi otot napas

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

Genital : DBN

O2 2lpm nasal kanul

ondancetron 4mg iv

antasida 3x1
domperidon 3x1

KIE relaksasi dan atur pernapasan

Anxiety disordersan

datang dengan keluhan mual muntah sejak 3 hari yang lalu, pasien sedang dalam kondisi hamil anak
pertama. HPHT 9 september 2019, pasien mengaku lemas dan tidak bisa makan dan minum karena
mual. muntah bisa sampai 4x dalam sehari, saat minum terasa mual tapi tidak sampai muntah.

KU :tss

Kes :cm

TD :90/70

S :36.3

HR :90

RR :25 SpO2: 99%

Mata : CA (-/-) SI (-/-), turgor kembali baik

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba, tampak retraksi otot napas

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

injeksi ondancetron

ondancetron 4 mg tab 1x1 (resep luar)

datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 hari yang lalu, pasien sedang dalam kondisi
menstruasi. saat mens pasien mengaku selalu sakit seperti ini, pasien tidak pernah mens diluar siklus
dan sering tidak teratur, beberapa kali mens sampai 2 bulan sekali. BAB dan BAK baik tidak ada keluhan.
mual muntah disangkal.

KU :tss

Kes :cm

TD :120/70

S :36.3

HR :98

RR :18 SpO2: 99%

Mata : CA (-/-) SI (-/-), turgor kembali baik

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N

Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba, tampak retraksi otot napas

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (+)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem –

datang dengan keluhan pada alat genital dan pantat terdapat ruam berwarna merah, pasien tidak
demam dan tidak rewel.

datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 hari yang lalu, pasien sedang dalam kondisi
menstruasi. saat mens pasien mengaku selalu sakit seperti ini, pasien tidak pernah mens diluar siklus
dan sering tidak teratur, beberapa kali mens sampai 2 bulan sekali. BAB dan BAK baik tidak ada keluhan.
mual muntah disangkal.

S :36.3

HR :125 x/m

RR :30

Mata : CA (-/-) SI (-/-)

THT : Faring hiperemis (-) T1/T1, Nasal N/N, Auricula N/N


Mulut : Mukosa lembab

Leher : KGB tidak teraba, tampak retraksi otot napas

Thorax : Cor S1S2 reguler m(-)g(-), Pulmo vesikuler rh(-/-)wh(-/-)

Abdomen : BU (+) normal, supel, nyeri tekan (+)

Ekstremitas : CRT <2”, akral hangat + edem -

status lokalis: pada regio genitalia sampai dengan gluteus terdapat papu dengan dasar eritema, tepi
tidak aktif, bersisik -

Anda mungkin juga menyukai