Nyeri beralih: 1
Anoreksia: 1
Mual/muntah: 1
Rebound Pain: 1
Leukositosis: 2
Total: 8
Pasien G3P2A0 merasa hamil 9 bulan datang dengan keluhan mules-mules yang semakin sering dan
bertambah kuat yang disertai keluar lendir bercampur sedikit darah dari jalan lahir sejak ± 16 jam SMRS.
Keluar air-air dari jalan lahir sejak ± 4 jam SMRS, warna (jernih), bau (-), demam (-). Gerak janin
dirasakan aktif (+). Keputihan selama hamil (-), gatal (-), bau (-), demam (-).
ANC : 4x di PKM
TFU : 30 cm
Kontraksi : 2x/10’/30”
Pembukaan : 1 cm
Kes: CM
TTV: TD: 128/78 mmhg, N: 82, RR 20x, SB 36,7, Spo2 98%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (-)
Ext : akral hangat +/+
Primary survey:
Secondary Survey
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan dahi bengkak, awalnya pasien bermain sepeda
berboncengan dengan kakaknya, kemudia pasien jatuh dengan kepala terbentur deluan. Riwayat
kehilangan kesadaran, muntah disangkal oleh ibu pasien.
Status lokalis:
Regio Frontalis:
OBSTETRI/PERINATOLOGI
Ny. S/U: 22 /BB: 61 kg
Pasien datang dengan keluhan terlambat menstruasi ± 4 minggu, pasien mengaku saat ini sedang
melakukan program hamil, keluhan lain seperti pusing, mual dirasakan oleh pasien.
Pasien G2P1A0 datang mengaku sedang hamil 16 minggu dengan keluhan mual dan muntah
sebanyak 2x sejak kemarin, pasien mengaku setiap kali makan ingin muntah. Nyeri ulu hati
dirasakan oleh pasien. Sakit kepala, nyeri ulu hati, disangkal oleh pasien. BAK/BAB Normal.
HPHT: 10 Juli 2021.
Status ginekologi:
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 118/82 mmhg, N: 72, RR 20x, SB 36,5, Spo2 98%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (-) epigastrium,
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
Tatalaksan:
Vitamin B6 Tablet 1x1
Asam Folat 400 mcg 1x1
Suplemen Ca 1000 mcg 1x1
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Pasien G1P0A0 datang mengaku sedang hamil 18 minggu dengan keluhan mual dan muntah
sebanyak 2x sejak kemarin, pasien mengaku setiap kali makan ingin muntah. Nyeri ulu hati
dirasakan oleh pasien. Sakit kepala, nyeri ulu hati, disangkal oleh pasien. BAK/BAB Normal.
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Pasien datang dengan keluhan terlambat menstruasi ± 4 minggu, pasien mengaku saat ini sedang
melakukan program hamil, keluhan lain seperti pusing, mual dirasakan oleh pasien.
Ny. J, U: 27 /BB: 60 kg
Pasien G1P0A0 datang mengaku sedang hamil 4 bulan dengan keluhan muntah sebanyak 4x
sejak kemarin disertai mual, Nyeri ulu hati dirasakan oleh pasien. Sakit kepala disangkal oleh
pasien. BAK/BAB Normal.
HPHT: 12 juni 2021.
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 124/70 mmhg, N: 82, RR 20x, SB 36,5, Spo2 97%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax : simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (+) epigastrium.
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. H/ U: 30 /BB: 63 kg
Pasien G3P2A0 Mengaku hamil 30 minggu datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu.
Demam terjadi hilang timbul, beberapa disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri
otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti
mual, muntah, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah,
muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
DHP 1 x 4 Tablet
Pasien G3P2A0 Mengaku hamil 34 minggu datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,
demam dirasakan hilang timbul disertai menggigil. Mual dan muntah sebanyak 8x, muntah
makanan, setiap kali makan muntah, nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun. Keluhan hati
seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan BAB hitam disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
DHP 1 x 4 Tablet
Pasien G2P1A0 mengaku hamil 3 bulan datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 6 kali sehari, muntahan
berupa
berisi campuran makanan dan minuman yang dimakan. Setiap makan atau minum, pasien merasa
mual dan memuntahkan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Keluhan mual muntah ini
dirasa semakinhari semakin memberat. Pasien juga mengeluh adanya nyeri ulu hati sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit, nyeri dirasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien mengatakan sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit ia juga tidak dapat bangun dari tempat tidur karena merasa lemas,
dan pusing.Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Buang air kecil (BAK)
diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare atau konstipasi
disangkal
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. W, U: 27 /BB: 71 kg
Pasien G4P1A2 mengaku hamil 12 minggu datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah
yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 6
kali sehari, muntah dirasakan setiap setelah makan dan minum. Keluhan disertai pusing, lemas
dan penurunan nafsu makan Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.Buang
air kecil (BAK) diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare
atau konstipasi disangkal.
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. D, U: 29 /BB: 64 kg
Pasien G2P1A mengaku hamil 13 minggu datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah
yang dirasakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 8
kali sehari, muntah dirasakan setiap setelah makan dan minum. Keluhan disertai nyeri ulu hati,
pusing, lemas dan penurunan nafsu makan Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas
sehari-hari.Buang air kecil (BAK) diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB)
juga lancar, diare atau konstipasi disangkal.
HPHT: 20 Juni 2021.
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 112/72 mmhg, N: 72, RR 20x, SB 36,5, Spo2 97%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax : simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (-)
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Pasien G3p2A0 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 12 jam
SMRS. darah berwarna merah segar tidak disertai gumpalan-gumpalan. keluhan
disertai nyeri perut bagian bawah. selama sekitar 12 jam pasien menggunakan
pembalut. Pasien mengalami mual tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pasien mengaku selama hamil ini telah 4 kalikontrol kehamilan dan melakukan
pemeriksaan USG. Pada 2 kali pemeriksaan USG terakhir yaitu 1 hari SMRS dokter Sp.
OG mengatakan bahwa pasien mengalami hamil anggur.
Pasien G2P1A0 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang
lalu. darah berwarna merah segar disertai gumpalan-gumpalan. keluhan disertai
nyeri perut bagian bawah. selama sekitar 12 jam pasien menggunakan pembalut keluar
darah berwarna merah kecoklatan. Pasien mengalami mual tetapi tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari. Pasien mengaku selama hamil ini telah 4 kali kontrol kehamilan
dan melakukan pemeriksaan USG. Pada 3 kali pemeriksaan USG terakhir yaitu 1 hari
SMRS dokter Sp. OG mengatakan bahwa pasien mengalami hamil anggur.
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 12 jam SMRS. darah
berwarna merah segar tidak disertai gumpalan-gumpalan. keluhan disertai nyeri perut
bagian bawah. selama sekitar 12 jam pasien menggunakan pembalut. Pasien
mengalami mual tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien mengaku
selama hamil ini telah 4 kalikontrol kehamilan dan melakukan pemeriksaan USG. Pada
2 kali pemeriksaan USG terakhir yaitu 1 hari SMRS dokter Sp. OG mengatakan bahwa
pasien mengalami hamil anggur.
Pasien G3P2A0 mengaku hamil 2 bulan datang dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sebanyak satu cangkir (± 200 cc) sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Darah
warna merah segar disertai keluarnya gumpalan merah seperti daging. Pasien juga
mengeluh mulas-mulas, pusing, dannyeri punggung. 1 hari SMRS dokter Sp. OG
mengatakan bahwa pasien mengalami keguguran
Pasien G2P1A0 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 hari SMRS.
darah berwarna merah segar gumpalan-gumpalan. keluhan disertai mules perut bagian
bawah. Pasien mengalami mual tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien
mengaku selama hamil ini telah 3 kali kontrol kehamilan dan melakukan pemeriksaan
USG. Pada 1 hari SMRS dokter Sp. OG mengatakan bahwa pasien mengalami hamil
keguguran.
Pasien G2P1A0 datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS.
darah berwarna merah segar disertai gumpalan-gumpalan. keluhan disertai mules perut
bagian bawah. selama sekitar 12 jam pasien menggunakan pembalut. Pasien
mengalami mual tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien mengaku
selama hamil ini telah 2 kali kontrol kehamilan dan melakukan pemeriksaan USG. Pada
1 kali pemeriksaan USG terakhir yaitu 1 hari SMRS dokter Sp. OG mengatakan bahwa
pasien mengalami keguguraan.
Pasien G2P1A0 datang mengaku sedang hamil 16 minggu dengan keluhan muntah sebanyak 7x
sejak kemarin, pasien mengaku setiap kali makan muntah dan terkadang muntah air jumlah 1
gelas. Badan terasa lemas sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Nyeri ulu hati
dirasakan oleh pasien. Sakit kepala disangkal oleh pasien. BAK/BAB Normal.
HPHT: 2 juni 2021.
Status ginekologi:
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 110/80 mmhg, N: 76, RR 20x, SB 36,7, Spo2 98%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (+) epigastrium, TFU: Tidak teraba.
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
Tatalaksan:
IVFD RL 500 ml 20 tpm
Inj. Ondancentron 4 mg
Inj. Omeraprazole 40 mg
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. V, U: 24 /BB: 68 kg
Pasien G1P0A0 datang mengaku sedang hamil 4 bulan dengan keluhan muntah sebanyak 5x
sejak kemarin disertai mual, pasien mengaku setiap kali makan muntah dan terkadang muntah air
jumlah 1 gelas. Badan terasa lemas sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Nyeri ulu hati
dirasakan oleh pasien. Sakit kepala disangkal oleh pasien. BAK/BAB Normal.
HPHT: 12 MARET 2021.
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 124/70 mmhg, N: 82, RR 20x, SB 36,5, Spo2 97%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax : simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (+) epigastrium.
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. Z, U: 28 /BB: 66 kg
Pasien G2P1A0 mengaku hamil 3 bulan datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah sejak
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 6 kali sehari, muntahan
berupa
berisi campuran makanan dan minuman yang dimakan. Setiap makan atau minum, pasien merasa
mual dan memuntahkan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Keluhan mual muntah ini
dirasa semakinhari semakin memberat. Pasien juga mengeluh adanya nyeri ulu hati sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit, nyeri dirasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien mengatakan sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit ia juga tidak dapat bangun dari tempat tidur karena merasa lemas,
dan pusing.Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Buang air kecil (BAK)
diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare atau konstipasi
disangkal
Ny. W, U: 27 /BB: 71 kg
Pasien G4P1A2 mengaku hamil 12 minggu datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah
yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 6
kali sehari, muntah dirasakan setiap setelah makan dan minum. Keluhan disertai pusing, lemas
dan penurunan nafsu makan Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.Buang
air kecil (BAK) diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare
atau konstipasi disangkal.
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. D, U: 29 /BB: 64 kg
Pasien G2P1A mengaku hamil 13 minggu datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah
yang dirasakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 8
kali sehari, muntah dirasakan setiap setelah makan dan minum. Keluhan disertai nyeri ulu hati,
pusing, lemas dan penurunan nafsu makan Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas
sehari-hari.Buang air kecil (BAK) diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB)
juga lancar, diare atau konstipasi disangkal.
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
An. M/U: 7 bulan /BB: 8 kg 4
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit 11.000
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (-)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Ambroxol syrup 3 x1
Cetirizine Syrup 1 x1
Vitamin C Tablet 50 mg 2 x1
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Puyer Batuk pilek II 3x1
Pasien datang dIbawa keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul,
berkeringat dingin lalu suhu kembali ke normal. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan
terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual,
muntah, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul
ruam pada kulit disangkal oleh orang tuavpasien.
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 37.8
oC, denyut nadi 99x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 98%.
Pasien datang dIbawa keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
kali disertai dengan badan menggigil, berkeringat dingin lalu suhu kembali ke normal. Keluhan lain
seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh
pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja
berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 37.8
oC, tekanan darah 110/70, denyut nadi 99x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 98%.
DHP 1 x 4 Tablet
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
pasien datang dengan keluhan terkena pecahan kaca sejak 1 jam yang lalu. Awalnya pasien
bermain kemudiaan menginjak kaca
Jahit luka
16
pasien datang dengan keluhan terkena pecahan kaca sejak 1 jam yang lalu. Awalnya pasien
bermain kemudiaan menginjak kaca
Jahit luka
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 12.300
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Puyer Batuk pilek II 3x1
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek sejak 2 hari yang lalu. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir dan diserati pilek 2 hari yang lalu . BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
ALAMAT TEMPAT KERJA: Jl. Jeruk Nipis Furia Indah Kotaraja: Kota Jayapura,. Provinsi,Papua.
PEKERJAAN: Dokter
PEKERJAAN: Dokter
ALAMAT TEMPAT KERJA: Jl. Abe Pantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
PEKERJAAN: Dokter
Pasien datang dengan keluhan terkena air panas di paha kanan sebelah kanan sejak 20 menit yang lalu,
awalnya pasien sedang memasang air panas tanpa disengaja tumpah mengenai paha kanan. Keluhan
nyeri dirasakan oleh pasien.
Status Lokalis:
R. Femoralis dextra.
F: Nyeri (+)
Gentamicin Salp
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 2
hari yang lalu. Disertai badan pegal-pegal. Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi
dan kolesterol. Dan beberapa hari ini sering konsumsi jeroan dan santan. Keluhan lain
demam, mual, muntah nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 5 hari, demam sejak 2 hari yang lalu disertai
menggigil, nyeri tenggorokan, nafsu makan berkurang dan tidak enak badan dirasakan oleh
pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (-)
Vitamin C Tablet 50 mg 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak pagi, awalnya pasien meminum kopi beberapa saat
kemudian nyeri. Perut terasa penuh dan begah dirasakan oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian belakang dirasakan sejak 3 hari yang
lalu. Pasien mengaku 3 hari ini sedang banyak pikiran. Keluhan lain demam, mual, muntah
nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa kram, dan sertai sakit kepala
bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Sakit kepala dirasakan terutama
saat sedang banyak pikiran, Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi dan Diabetes
sejak 3 tahun lalu. Keluhan lain demam, mual, muntah nafsu makan berkurang disangkal
oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 3
hari yang lalu. Disertai badan pegal-pegal. Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi
dan sudah 4 minggu tidak minum obat anti hipertensi. Keluhan lain demam, mual, muntah
nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa kesemutan, dan sertai sakit kepala
bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Sakit kepala dirasakan terutama
saat sedang banyak pikiran, Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi dan Diabetes
sejak 6 tahun lalu. Keluhan lain demam, mual, muntah nafsu makan berkurang disangkal
oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 2
hari yang lalu. Disertai badan pegal-pegal. Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi
dan kolesterol. Dan beberapa hari ini sering konsumsi jeroan dan santan. Keluhan lain
demam, mual, muntah nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada perut bagian ulu hati, disertai
mual, perut begah dan penuh. Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi dan sudah 2
minggu tidak minum obat anti hipertensi. Keluhan lain demam, muntah nafsu makan
berkurang disangkal oleh pasien.
Omeprazole Tablet 20 mg 2 x 1
Pasien datang dengan keluhan tangan dan kaki terasa kesemutan, dan sertai sakit kepala
bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Sakit kepala dirasakan terutama
saat sedang banyak pikiran, Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi dan Diabetes
sejak 5 tahun lalu. Keluhan lain demam, mual, muntah nafsu makan berkurang disangkal
oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian belakang dirasakan sejak 3 hari yang
lalu. Pasien mengaku 3 hari ini sedang banyak pikiran. Keluhan lain demam, mual, muntah
nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada perut bagian ulu hati, disertai
mual, perut begah dan penuh sejak semalam. Pasien mengaku sebelumnya meminum
kopi, dan memiliki Riwayat hipertensi dan sudah 1 minggu tidak minum obat anti hipertensi.
Keluhan lain demam, muntah nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Omeprazole Tablet 20 mg 2 x 1
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian tengkuk belakang dirasakan sejak 2
hari yang lalu. Disertai badan pegal-pegal. Pasien mengaku memiliki Riwayat hipertensi
dan Diabetes. Dan beberapa hari ini sering konsumsi daging sapi. Keluhan lain demam,
mual, muntah nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada perut bagian ulu hati, disertai
mual, perut begah dan penuh sejak semalam. Pasien mengaku sebelumnya memakan
sayur santan, dan memiliki Riwayat hipertensi dan sudah 1 minggu tidak minum obat anti
hipertensi. Keluhan lain demam, muntah nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Omeprazole Tablet 20 mg 2 x 1
Pasien datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada perut bagian ulu hati, disertai
mual, perut begah dan penuh sejak semalam. Pasien mengaku sebelumnya memakan
sayur santan, dan memiliki Riwayat hipertensi dan sudah 1 minggu tidak minum obat anti
hipertensi. Keluhan lain demam, muntah nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Omeprazole Tablet 20 mg 2 x 1
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala bagian belakang dirasakan sejak 3 hari yang
lalu. Pasien mengaku 3 hari ini sedang banyak pikiran. Keluhan lain demam, mual, muntah
nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 5 hari disertai pilek, demam sejak 2 hari
yang lalu disertai menggigil, nafsu makan berkurang dan tidak enak badan dirasakan oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (-)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
Amlodipin Tablet 10 mg 1 x 1
Cetirizine Tablet 10 mg 1 x1
Vitamin C Tablet 50 mg 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 3 hari disertai pilek, badan pegal-pegal, rasa
tidak nyaman di perut, perut terasa penuh dirasakan oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (-)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : GDS: 220
Amlodipin Tablet 10 mg 1 x 1
Cetirizine Tablet 10 mg 1 x1
Omeprazole Tablet 20 mg 2 x 1
Vitamin C Tablet 50 mg 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan paha kanan bawah terasa bengkak dan nyeri, dan
terkadang keluar cairan dari luka yang masih terbuka. Keluhan lain seperti demam, darah,
gangguan gerak disangkal oleh pasien.
Look: terdapat bagian luka bekas operasi yang terbuka. Pus (+), kemerahan (+),
perdarahan (-), edema (-), bengkak (-), hematoma (-).
Feel : suhu sama dengan daerah sekitarnya, nadi/pulsasi distal pada fraktur (+) nyeri tekan
(+), sansabilitas (+), CRT <2”.
Move : Gerakan tidak terbatas, nyeri gerak aktif (+), nyeri gerak pasif (-).
Pemeriksaan Laboratorium : Leukosit: 11.000
RO Femur Sinstra: Fraktur Femur Sinistra dalam fiksasi interna i plate dan 9 screw.
RO thoraks: Normal.
EKG: Normal
IVFD RL 20 tpm
Pro debridemen
tTirah baring
mobilisasi
1
Tn. H, U: 28 /BB: 71 kg
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 110/70mmHg, N :91x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Secondary Survey
Pasien datang dengan keluhan luka pada tangan kanan . Nyeri dirasakan terus-menerus .Nyeri
dirasakan bertambah bila kaki digerakkan. Awalnya pasien mengatakan saat kejadian pasien
sedang mengendarai sepeda motor dengan memakai helm, lalu pasien besenggolan dengan
pengendara motor lainnya dan jatuh ke arah kiri. Keluhan lain seperti sakit kepala, mual,
muntah, sakit kepala disangkal.
Feel: nyeri (+), krepitasi (-), pulsasi arteri radialis(+), akral hangat (+), sensasi (-), CRT (< 2’).
Rawat luka
KIE
Tn.. N, U: 22 /BB: 54 kg
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 110/70mmHg, N :91x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Secondary Survey
Pasien datang dengan keluhan luka pada kaki kiri. Nyeri dirasakan terus-menerus. Awalnya
pasien mengatakan saat kejadian pasien sedang dibonceng sepeda motor oleh temannya,
Pasien tidak mengeluh sakit kepala, mual, muntah, sakit kepala.
Feel: nyeri (+), krepitasi (-), pulsasi arteri radialis(+), akral hangat (+), sensasi (-), CRT (< 2’).
Rawat luka
Pasien mengaku sejak 8 bulan yang lalu merasakan ada benjolan di lipat paha kanan yang
timbul saat beraktivitas seperti berlari dan hilang saat istirahat. Benjolan pada awalnya
tidak menimbulkan rasa nyeri, benjolan dirasakan makin membesar,masih bisa keluar
masuk spontan saat berlari,batuk dan mengedan dan kadang-kadang disertai rasa nyeri di
lipat paha kanan.
Status Lokalis:
Regio Pedis Dextra:
Look: Tampak luka robek 5x1 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Natrium diclofenac Tablet 50 mg/12 jam
Tn. S, U: 41 /BB: 69 kg
Pasien datang dengan keluhan tangan kanan luka terkena seng berkarat, sejak 30 menit yang
lalu, awalnya pasien sedang membersihkan kandang tanpa disengaja pasien terkena seng
karat.
Status Lokalis:
Regio manus Dextra:
Look: Tampak luka robek 5x1 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Natrium diclofenac Tablet 50 mg/12 jam
Tn. A, U: 31 /BB: 72 kg
Pasien datang dengan keluhan kak kanan luka terkena paku berkarat, sejak 15 menit yang lalu,
awalnya pasien sedang bermain bola kemudian tanpa disengaja pasien menginjak paku karat
ukuran 3 cm.
Status Lokalis:
Regio pedis Dextra:
Look: Tampak tusuk 3 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Natrium diclofenac Tablet 50 mg/12 jam
Nn. H, U: 26 /BB: 61 kg
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 110/70mmHg, N :91x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Secondary Survey
Pasien datang dengan keluhan luka pada tangan dan kaki kanan . Nyeri dirasakan terus-
menerus .Nyeri dirasakan bertambah bila kaki digerakkan. Awalnya pasien mengatakan saat
kejadian pasien sedang mengendarai sepeda motor dengan memakai helm, lalu pasien
besenggolan terjatuh karena mengantuk. Keluhan lain seperti sakit kepala, mual, muntah, sakit
kepala disangkal.
Feel: nyeri (+), krepitasi (-), pulsasi arteri radialis(+), akral hangat (+), sensasi (-), CRT (< 2’).
Feel: nyeri (+), krepitasi (-), pulsasi arteri radialis(+), akral hangat (+), sensasi (-), CRT (< 2’).
KIE
Tn. C, U: 28 /BB: 71 kg
Pasien datang dengan keluhan kaki kiri luka terkena pecahan kaca, sejak 20 menit yang lalu,
awalnya pasien sedang mencangkul tanpa disengaja pasien mengijak pecahan kaca.
Status Lokalis:
Regio Pedis Dextra:
Look: Tampak luka robek 5x1 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Natrium diclofenac Tablet 50 mg/12 jam
Ny. K, U: 24 /BB: 58 kg
Pasien datang dengan keluhan kak kanan luka terkena paku berkarat, sejak 15 menit yang lalu,
awalnya pasien sedang membersihkan rumah kemudian tanpa disengaja pasien menginjak
paku karat ukuran 3 cm.
Status Lokalis:
Regio pedis Dextra:
Look: Tampak tusuk 3 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Natrium diclofenac Tablet 50 mg/12 jam
An. , U: 3 tahun /BB: 5 kg
Orang tua pasien mengeluhkan benjolan pada testis sebelah kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Benjolan semakin membesar dan ini tidak terkait dengan posisi tubuh pasien, juga
tidak naik turun. Tidak ada riwayat trauma. Demam (-).
Status lokalis
R.Skrotal (D) : Massa bulat kistik, lunak, ukuran 5x3 cm, nyeri (-), tidak
hangat pada perabaan, tegang, transiluminasi test : (-)
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 110/70mmHg, N :91x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Secondary Survey
Pasien datang dengan keluhan luka pada tangan dan kaki kanan . Nyeri dirasakan terus-
menerus .Nyeri dirasakan bertambah bila kaki digerakkan. Awalnya pasien mengatakan saat
kejadian pasien sedang mengendarai sepeda motor dengan memakai helm, lalu pasien
besenggolan terjatuh karena mengantuk. Keluhan lain seperti sakit kepala, mual, muntah, sakit
kepala disangkal.
Feel: nyeri (+), krepitasi (-), pulsasi arteri radialis(+), akral hangat (+), sensasi (-), CRT (< 2’).
Rawat luka
KIE
Ny. H, U: 23 Bulan /BB: 55 kg
Pasien datang dengan keluhan benjolan di payudara kiri atas. Sejak kurang lebih 3
tahun yang lalu pasien merasakan terdapat benjolan pada payudara sebelah kiri
samping atas. Keluhan muncul secara tiba tiba tanpa di dahului aktivitas tertentu,
Benjolan mula-mula kecil sebesar biji kacang ijo, semakin hari semakin membesar
sampai kurang lebih 2 bulan yang lalu pasien merasa benjolan bertambah besar
sebesar biji kelereng, keluhan dirasakan semakin membesar saat pasien merasa
capek. Tidak ada faktor yang memperingan keluhan. Pasien belum pernah melakukan
pengobatan sebelumnya. Nyeri disangkal, keluar cairan dari puting susu
disangkal.
Riwayat datang bulan pertama kali sekitar umur 12 tahun.
Riwatar menstruasi dirasakan teratur setiap bulannya.
Palpasi: teraba sebuah massa pada kuadran superolateral, bentuk bulat lonjong,
ukuran 2x3 cm, permukaannya licin, konsistensi lunak kenyal, mobile, berbatas jelas,
nyeri tekan (-), ukuran 2 x3 cm Papilla mamae elastis,
pengeluaran discharge tidak ada. Pembesaran KGB aksila (-)
Pasien mengaku sejak 6 bulan yang lalu merasakan ada benjolan di lipat paha kanan yang
timbul saat beraktivitas seperti berlari dan hilang saat istirahat.Benjolan pada awalnya
tidak menimbulkan rasa nyeri Cuma membuat pasien merasa aneh akan hal
tersebut. 6 bulan, pasien dibawa oleh ibunya ke poliklinik , Setelah diperiksa,
dokternya menyarankan ibunya supaya pasien di bedah agar benjolan tidak muncul
lagi tetapi pasien belum bersedia dan terdapat beberapa halangan yang menyebabkan
operasi di tunda. Pada saat ini pasien datang lagi ke poliklinik kerna benjolan
dirasakan makin membesar,masih bisa keluar masuk spontan saat berlari,batuk dan
mengedan dan kadang-kadang disertai rasa nyeri di lipat paha kanan.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal.
IVFD RL 20 Tpm
KIE Tindakan Operasi
Tn. W/ U: 45 Thn /BB: 64 kg
Pasien mengaku sejak 6 bulan yang lalu merasakan ada benjolan di lipat paha kanan yang
timbul saat beraktivitas seperti berlari dan hilang saat istirahat.Benjolan pada awalnya
tidak menimbulkan rasa nyeri Cuma membuat pasien merasa aneh akan hal
tersebut. 2 bulan lalu, pasien memperiksakan diri ke poliklinik , Setelah diperiksa, dokter
menyarankan supaya pasien di bedah agar benjolan tidak muncul lagi tetapi pasien
belum bersedia dan terdapat beberapa halangan yang menyebabkan operasi di tunda.
Pada saat ini pasien datang lagi ke poliklinik karena benjolan dirasakan makin
membesar,masih bisa keluar masuk spontan saat berlari,batuk dan mengedan dan kadang-
kadang disertai rasa nyeri di lipat paha kanan.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal.
IVFD RL 20 Tpm
KIE Tindakan Operasi
Ny. N, U: 32 /BB: 71 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS. Awalnya nyeri
dirasakan di ulu hati lalu berpindah keperut kanan bawah. Nyeri yang dirasakan tajam
seperti ditusuk jarum dan hilang timbul sepanjang hari. Nyeri bertambah parah ketika
pasien hendak bangun dari tempat tidur atau pun batuk dan membaik ketika pasien diam
dan beristirahat. Pasien juga mengeluhkan adanya mual dan muntah setelah mulai merasa
nyeri. Sejak timbulnya gejala, nafsu makan pasien berkurang. 2 hari SMRS pasien
mengalami demam. Pasien menyangkal mengalami sulit atau nyeri saat BAK atau pun
gangguan pola BAB.Tidak ada riwayat penurunan berat badan drastis dalam beberapa
bulan terakhir.
Abdomen:
Inspeksi: Datar
Palpasi: Nyeri tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing
sign (+), nyeri lepas indirek (+),defans muskular lokal(+), Psoas sign (-), Obturator sign (-)
Perkusi: Timpani.
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit: 14.170/μL
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g IV
Inj . Ketorolac 3 x 30 mg IV
Ny. J, U: 51 /BB: 72 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bahu sebelah kanan ±1 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan terus-menerus.Nyeri dirasakan bertambah bila bahu digerakkan. Awalnya
Pasien mengatakan saat kejadian pasien terjatuh dari tempat dengan posisi bahu kanan
dibawah sambil menopang seluruh badan. Pasien tidak mengeluh mual, muntah,
pusing.Pasien tidak mengalami gangguan BAK maupun gangguan BAB.
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 136/80mmHg, N :85x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Feel: nyeri tekan(+), krepitasi (+), sensibilitas (+), suhu rabaanhangat (+).
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit: Normal
IVFD RL 20 tpm
Pasang spalk
Tn. A, U: 61 /BB: 71 kg
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bahu sebelah kanan 2± hari yang lalu.
Nyeri dirasakan terus-menerus.Nyeri dirasakan bertambah bila bahu digerakkan. Pasien
mengatakan saat kejadian pasien jatuh terpeleset di lantai dengan posisi bahu kanan
dibawah sambil menopang seluruh badan. Pasien tidak mengeluhmual, muntah,
pusing.Pasien tidak mengalami gangguan BAK maupun gangguan BAB.
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 136/80mmHg, N :85x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Look: tampak jejas luka, terdapat penonjolan abnormal, oedem (-), tampak pemendekan
dibanding klavikula sinistra, angulasi (+).
Feel: nyeri tekansetempat(+), krepitasi (+), cekungan pada 1/3 mid klavikula (+), sensibilitas
(+), suhu rabaanhangat (+).
Move: gerakan aktif dan pasif terhambat, gerakkan abduksi lengan kanan terhambat,
gerakkan adduksi lengan kanan tidak terhambat, nyeri bila digerakan (+), tampak
gerakan terbatas (+).
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit: Normal
IVFD RL 20 tpm
Ny. S , U: 29 /BB: 62 kg
Pasien mengeluhkan nyeri pada kaki kanannya dan tidak dapat digerakkan serta membengkak.
Pasien mengaku bahwa telah mengalami kecelakaan. Pasien mengendarai sepeda motor.
Pasien mengaku mengendarai sepeda motor dengan pelan. Namun di perjalanan pasien
ditabrak oleh sepeda motor dari arah berlawanan. Pasien terjatuh kearah kanan dengan kaki
tertindis seperda motor yang dikendarainya.
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 132/82mmHg, N :81x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit: normal.
IVFD RL 20 tpm
Tn. A, U: 28 /BB: 71 kg
Pasien mengeluhkan nyeri lengan bawah kirinya dan tidak dapat digerakkan serta
membengkak. Pasien mengaku bahwa telah mengalami kecelakaan. Pasien mengendarai
sepeda motor. Pasien mengaku mengendarai sepeda motor dengan pelan. Namun di
perjalanan pasien terpeleset dari sepeda motor oleh karena ada oli yang berceceran di jalan.
Pasien terjatuh dengan tangan kanan sebagai tumpuan.
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 120/82mmHg, N :81x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit: 12.170/μL
IVFD RL 20 tpm
Tn. B, U: 24 /BB: 64 kg
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kanan, 1 hari setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada saat kecelakaan pasien dibonceng dengan
menghadap ke pengendara motor yang memboncengnya. Saat pasien ditabrak oleh
mobil, pasien terjatuh ke arah kiri dan ia berusaha menahan tubuhnya agar tidak
membentur aspal dengan menggunakan tangan kanan dalam posisi terbuka. Tidak
ditemukan riwayat pingsan, sakit kepala, mual muntah, dan BAB serta BAK normal.
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
C: TD : 124/68mmHg, N :84x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup, akral hangat, CRT <
2.
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit: 11.110/μL
Primary survey:
A: Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
Regio Frontalis:
Laboratorium: Normal.
-Obeservasi 6 JAM
Regio Anus
Inspeksi: terlihat tonjolan massa prolaps dari anus, padat kenyal, posisi pada arah jam 7, ukuran ±
5x3 cm, ekskoriasi (-), luka (-), tanda radang (-), darah (-)
IVFD RL 20 tpm
Tn. J, U: 31 /BB: 72 kg
Pasien datang dengan keluhan kaki kanan luka terkena pecahan kaca, sejak 30 menit yang
lalu, awalnya pasien sedang mencangkul tanpa disengaja pasien mengijak pecahan kaca.
Status Lokalis:
Regio Pedis Dextra:
Look: Tampak luka robek 5x1 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Natrium diclofenac Tablet 50 mg/12 jam
Tn. N, U: 63 /BB: 62 kg
Pasien mengeluh sulit buang air kecil. Setiap kali buang air kecil pasien memerlukan waktu lama untuk
mulai buang air kecil, harus mengedan untuk buang air kecil, buang air kecil menetesdan setelah buang
air kecil masih terasa ada sisa. Kencing berwarna merah (-),kencing berpasir (-), nanah (-), nyeri
pinggang (-), demam (-).± 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan sulit
buangair kecil dengan nyeri perut. Kencing berwarna merah (-), kencing berpasir (-),nanah (-), nyeri
pinggang (-), demam (-).Saat masuk rumah sakit, pasien masih merasakan keluhan yang sama.
Karenatidak nyaman, pasien memutuskan berobat ke RS untuk penanganan lebih lanjut
Status Lokalis:
Kelenjar prostat :
Konsistensi kenyal,
IVFD RL 20 tpm
pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 4 hari yang lalu.
Nyeri hilang timbul, semakin lama semakin berat, disertai mual dan muntah
±4x/hari. BAB dan BAK dalam batas normal.
Feel:nyeri tekan digiti III(+), krepitasi (+), pulsasi arteri radialis(+), akral hangat (+), sensasi
(-), CRT (< 2’).
Pasien datang mengaku sedang hamil 4 bulan dengan keluhan muntah sebanyak 6x sejak
kemarin, pasien mengaku setiap kali makan muntah dan terkadang muntah air jumlah ½ gelas.
Badan terasa lemas sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Nyeri ulu hati dirasakan oleh
pasien. Sakit kepala disangkal oleh pasien. BAK/BAB Normal.
HPHT: 12 Mei 2021.
Status ginekologi:
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 110/80 mmhg, N: 76, RR 20x, SB 36,7, Spo2 98%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (+) epigastrium, TFU: Tidak teraba.
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
Tatalaksan:
IVFD RL 500 ml 20 tpm
Inj. Ondancentron 4 mg
Inj. Omeraprazole 40 mg
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. Z, U: 24 /BB: 65 kg
Pasien datang mengaku sedang hamil 3 bulan dengan keluhan muntah sebanyak 5x sejak
kemarin disertai mual, pasien mengaku setiap kali makan muntah dan terkadang muntah air
jumlah 1 gelas. Badan terasa lemas sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Nyeri ulu hati
dirasakan oleh pasien. Sakit kepala disangkal oleh pasien. BAK/BAB Normal.
HPHT: 30 Mei 2021.
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: TD: 130/70 mmhg, N: 72, RR 20x, SB 36,5, Spo2 97%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax : simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: datar (-), BU (+) N, NT: (+) epigastrium.
Ext : akral hangat +/+
Status ginekologi:
TFU: 3 Jari diatas sympisi pubis
DJJ: Sulit dinilai dengan droppler
KIE:
- Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi
- Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering)
- Hindari makanan berminyak dan berbau
Ny. S, U: 27 /BB: 59 kg
Pasien G2P1A0 mengaku hamil 3 bulan datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah sejak
3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 8 kali sehari, muntahan
berupa
berisi campuran makanan dan minuman yang dimakan. Setiap makan atau minum, pasien merasa
mual dan memuntahkan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Keluhan mual muntah ini
dirasa semakinhari semakin memberat. Pasien juga mengeluh adanya nyeri ulu hati sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit, nyeri dirasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien mengatakan sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit ia juga tidak dapat bangun dari tempat tidur karena merasa lemas,
dan pusing.Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Buang air kecil (BAK)
diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare atau konstipasi
disangkal
Ny. W, U: 27 /BB: 59 kg
Pasien G4P1A2 mengaku hamil 12 minggu datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah
yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 6
kali sehari, muntah dirasakan setiap setelah makan dan minum. Keluhan disertai pusing, lemas
dan penurunan nafsu makan Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.Buang
air kecil (BAK) diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare
atau konstipasi disangkal.
Ny. D, U: 29 /BB: 64 kg
Pasien G2P1A mengaku hamil 13 minggu datang ke UGD dengan keluhan mual dan muntah
yang dirasakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan muntah sebanyak lebih dari 8
kali sehari, muntah dirasakan setiap setelah makan dan minum. Keluhan disertai nyeri ulu hati,
pusing, lemas dan penurunan nafsu makan Keluhan ini dirasa hingga mengganggu aktivitas
sehari-hari.Buang air kecil (BAK) diakui lancar, berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB)
juga lancar, diare atau konstipasi disangkal.
Vaksin adalah produk biologi berisi antigen yang menimbulakn kekebalan spesifk agar
seseorang terhindar dari penularan ataupun kemungkinan sakit berat.
Vaksinasi adalah proses dalam tubuh dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi
dari suatu penyakit setelah vaksin, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dengan
pemberian vaksin.
Pasien datang ke RS Post KLL. Dalam keadaan sadar awalnya pasien membawa sepeda motor dengan
menggunakan helm, kemudian dari arah berlawanan datang kendaraan motor kemudian menyenggol
pasien, sehingga pasien terjatuh ke arah kiri,
Primary Survey
A : Clear (Pasien dapat berbicara spontan)
E : Jejas :
2nd Survey
Status Lokalis:
Look: Tampak luka Robek ukuran 5.5 x 1 cm, perdarahan aktif (+).
Pasien datang ke dengan keluhan kaki luka akibat injak pecahan kaca, Awalnya pasien jalan tanpa
mengunakan alas kaki kemudian menginjak pecahan kaca. Sejak ± 10 menit yang lalu.
Status Lokalis:
Look: Tampak luka Robek ukuran 5.5 x 1 cm, perdarahan aktif (+).
Rawat luka
Jahit luka
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati, sejak ± kemarin, nyeri dirasakan terus menerus, dan nyeri
nyeri memberat jika terlambat makan, terkadang nyeri juga dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Perut
terasa kembung dan sering disertai rasa mual. Pasien sering makan tidak teratur. BAB biasa, BAK lancar.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul dan
disertai menggigil, sakit kepala, nafsu makan berkurang dan tidak enak badan.
Keadaan umum: Tampak Sakit Sedang, Kesadaran: Composmentis, Berat Badan: 65 kg.
Penatalaksaanaan:
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
kali disertai dengan badan menggigil, berkeringat dingin lalu suhu kembali ke normal. Keluhan lain
seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh
pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja
berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
Ny. M, U: 38 /BB: 62 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai menggigil, batuk berdahak
sejak 3 hari yang lalu disertai pilek, nafsu makan berkurang. Penciuman berkurang, mual,
mencret disangkal oleh pasien.
Riw. Kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi COVID 19 (-).
Riwayat Hipertensi: (+).
Pasien tinggal di zona merah covid19 (+).
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai menggigil, batuk berdahak
sejak 3 hari yang lalu disertai pilek, penciuman menghilang, nafsu makan berkurang dan tidak
enak badan. Mencret
Riw. Kontak erat dengan teman sekantor yang terkonfirmasi COVID 19 (+).
Keadaan umum: Tampak Sakit Sedang, Kesadaran: Composmentis
TTV: TD: 136/88 mmhg, N: 88 x/m, RR: 20 x/m, Spo2: 97 %.
Tatalaksana:
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus disertai
menggigil. Mual dan muntah sebanyak 5x, muntah makanan. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 3
hari yang lalu. BAK/BAB normal. Sesak nafas, hilang penciuman disangkal.
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 36.7
oC, tekanan darah 114/70, denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 96%.
Status lokalis:
Pemeriksaan RO Thoraks: peningkatan corakan broncovaskuler dan infiltrat minimal pulmo dextra.
PO:
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
kali disertai dengan badan menggigil, berkeringat dingin lalu suhu kembali ke normal. Keluhan lain
seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh
pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja
berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 37.8
oC, tekanan darah 110/70, denyut nadi 99x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 98%.
DHP 1 x 4 Tablet
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 37.8
oC, tekanan darah 114/62, denyut nadi 74x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 98%.
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati, sejak ± kemarin, nyeri dirasakan terus menerus, dan nyeri
nyeri memberat jika terlambat makan, terkadang nyeri juga dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Perut
terasa kembung dan sering disertai rasa mual. Pasien sering makan tidak teratur. BAB biasa, BAK lancar.
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 36.5
oC, tekanan darah 122/78, denyut nadi 92x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 97%.
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 2 yang lalu. Demam terjadi terus menerus, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
Pada pemeriksaan fisik pasien lemah tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 37.8
oC, tekanan darah 110/70, denyut nadi 99x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi oksigen 98%.
Tatalaksana:
IVFD NaCL 0.9% 15 tpm
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Edukasi untuk Tindakan operasi.
Sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sulit kencing, kencing hanya
menetes sedikit–sedikit. Penderita juga mengeluh kencing tidak lampias, mengedan, dan apabila
ingin kencing tidak bisa ditahan. Sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit penderita mengeluh
tidak bisa kencing dan terasa sakit sekali. Sebelumnya kurang lebih 2 tahun sebelum masuk
rumah sakit, penderita mulai mengeluh sering mengejan saat kencing, kencing kurang deras, dan
pancarannya kurang jauh sehingga penderita lebih lama di kamar mandi. Bila siang hari bisa
lebih dari 5 kali kencing dan pada malam hari penderita sering terbangun untuk kencing (bisa3-4
kali semalam). Penderita juga sering mengeluh nyeri saat kencing. Penderita sudah berobat ke
dokter, oleh dokter penderita diberi obat dan dipasang kateter, jika kateter dilepas pasien
mengeluh tidak bisa kencing lagi dan terasa sakit sekali.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit ringan, kesadaran Compos mentis, Suhu Badan 36.8
o
C, tekanan darah 110/70, denyut nadi 87x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, dan saturasi
oksigen 98%.
Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
RO: Dalam batas Normal
EKG: Dalam batas Normal
Regio
costo vertebre
Inspeksi: bulging (-)
Palpasi: balotemen (-)
Regio Suprapubik
Inspeksi: Bulging (+)
Palpasi : Nyeri tekan (+)
Perkusi: Redup
Regio genetalia eksterna
Inspeksi: benjolan daerah inguinal (-), benjolan di scrotum (-), OUE tak tampak
kelainan
Palpasi: nyeri takan (-), masa (-)
Tn. D, U: 42 Thn/BB: 69 kg
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas 2 hari semakin memberat, diseratai batuk
berlendir sejak 1 minggu. Riwayat demam sejak 1 hari yang lalu, penciuman menghilang, Mual,
mencret 2x, nafsu makan kurang dirasakan oleh pasien.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : HB: 9, Leukosit: 11.200, Ur: 64, Cr: 3.6, GDS: 538, GDP: 242, GD2PP: 256.
RO Thoraks : Infiltrat pada kedua lapang paru.
EKG : Normal.
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Tatalaksana:
- O2 Simple Mask 8 lpm, SpO2 : 96%
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
- Inj. Levofloxacin 750 mg/24 jam iv
- Inj. Remdesivir 200mg/iv (H1)
- Inj. Omeprazole 2 x 40 mg iv
- Inj. Metilprednisolone 2 x 31.25mg iv
- Inj. Paracetamol 3x1gr (k/p) iv
-Inj. Novorapid 3x10 (SC)
-Inj. Levemir 0-0-8 (SC)
PO:
Aminefron Capsul/ 8 jam
Vestein Capsul 300 mg/ 8 jam
SF Tabler/24 jam
Vitamin B Complex Tablet/ 24 jam
Vitamin C Tablet 500 mg/ 12 jam
Vitamin D3 Tablet 1000 IU/ 24 jam
Vitamin E Capsul 100 IU/ 24 jam
Zinc Tablet 20 mg/ 24 jam
Interlac Tablet / 24 jam
Inj. Novorapid 3x16 (SC)
Inj. Levemir 0-0-12 (SC)
Tn. D, U: 46 Thn/BB: 69 kg
Pasien datang dengan keluhan Sesak. Sesak malam ini sekitar 2 jam SMRS. Diseratai batuk
berlendir sejak 1 minggu. Riwayat demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien sempat mengalami
kejang 1x, durasi ± 1 menit. Setelah kejang pasien megeluh nyeri kepala, nafsu makan kurang
dirasakan oleh pasien.
Ny. S, U: 22 Thn/BB: 60 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, Demam dirasakan hilang timbul,
disertai menggigil. Mual (+), Mutah (+) 1x muntah lendir disertai darah (+), Nyeri ulu hati (+),
disertai perut terasa kram(+) Mencret, disangkal oleh pasien.
Riw. Sering konsumsi obat anti nyeri.
Pemfis:
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TD 113/61, N 61, SB 36,7, Spo2 98%(tanpa 02).
PO:
Sucralfat syrup 3x 2 cth
Tn. M, U: 26 Thn/BB: 70 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, Demam dirasakan terus menerus,
disertai menggigil. Batuk (+) Batuk berlendir sejak 3 Hari yg lalu. Mual (+), Mutah (+) 3x
muntah makanan, Nyeri uluhati (+), Nafsu makan menurun. Mencret disangkal.
Riw. Berobat 1 hari yang lalu dengan keluhan yang sama, sudah minum obat: Paracetamol, DHP
5 tablet (hari pertama), Primaquin (belum diminum).
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TD 115/70, N 76, RR 28x, SB 36,7, Spo2 98%(tanpa 02).
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax : simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: distensi (-), BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+).
Ext : akral hangat +/+
Pemeriksaan Laboratorium: leukosit 12. 000, DDR: PF (+).
Rapid Antigen: (+).
PCR SWAB: Terkonfirmasi (+).
RO Thoraks : Infiltrat minimal pada kedua lapang paru.
EKG : Normal.
Ny. J, U: 20 Thn/BB: 49 kg
Pasien datang dengan keluhan Sesak nafas, Sejak tadi sore, disertai sejak 1 minggu, Hidung
tersumbat (+). Riw. Demam sejak 1 minggu yang lalu, Sakit kepala. Nyeri ulu hati. Mual, Nafsu
makan berkurang, dirasakan oleh pasien. Muntah (-), Mencret (-) disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat hipertensi: (+)
Riwayat DM Tipe II: (+)
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (-)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit: 13.200, GDS: 220, GDP: 232, GD2PP: 216.
RO Thoraks : Infiltrat pada kedua lapang paru.
EKG : Normal.
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
PO:
Vestein Capsul 300 mg/ 8 jam
Vitamin B Complex Tablet/ 24 jam
Vitamin C Tablet 500 mg/ 12 jam
Vitamin D3 Tablet 1000 IU/ 24 jam
Vitamin E Capsul 100 IU/ 24 jam
Pasien An. N, laki-laki, usia 9 bulan ke RS Bhayangkara diantar oleh orangtuanya dengan
keluhan demam tinggi sejak 4 hari yang lalu, ibu pasien mengatakan demam dirasakan hilang
timbul, demam dirasakan terutama saat malam hari dan demam berkurang setelah diberikan
paracetamol sirup. 1 hari SMRS pasien mendadak demam tinggi, suhu tubuh pasien saat itu
diukur oleh ibunya 38.9oC dan tiba-tiba pasien mengalami kejang, lamanya ± 5 menit, dengan
kelonjotan terjadi seluruh tubuh, disertai mata mendelik ke atas. Setelah kejang berhenti pasien
terbangun dan menangis
Tn. R, U: 32 /BB: 64 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus
disertai menggigil. Mual dan muntah sebanyak 4x, muntah makanan, nyeri ulu hati dan nafsu
makan menurun. Batuk, pilek, dan mencret disangkal oleh pasien.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (SD)
Amlodipin Tablet 10 mg/24 jam
AGUSTUS
Nn. S/ U: 22 /BB: 64 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 2 hari yang lalu diserati pilek. BAK/BAB normal.
Sesak nafas, hilang penciuman disangkal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit: 12.200
RO Thoraks : Normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Azitromicyn Tablet 500 mg/24 Jam (5 Hari)
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Tn. M/ U: 52 /BB: 78 kg
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman kemarin, Riwayat demam 2 hari yang lalu Mual. Pasien
mengeluh batuk berlendir sejak 4 hari yang lalu diserati pilek. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : lymfosit 12.000
RO Thoraks : Peningkatan corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 5 hari disertai pilek, demam sejak 2 hari
yang lalu disertai menggigil, penciuman menghilang, nafsu makan berkurang dan tidak enak
badan dirasakan oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
RO Thoraks : Normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Avigan Tablet 200 mg:
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
- 2 x 3 Tablet (hari 2-5)
Tn. M/ U: 39 /BB: 82 kg
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman kemarin, Riwayat demam 4 hari yang lalu disertai
Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 minggu, lalu diserati pilek. Mencret 2 x dengan ampas,
nafsu makan berkurang.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : lymfosit 10.000
RO Thoraks : Peningkatan corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Avigan Tablet 200 mg:
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Ny. N/ U: 33 /BB: 59 kg
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 4 hari disertai pilek, demam sejak 3 hari
yang lalu disertai menggigil, penciuman menghilang, nafsu makan berkurang dan tidak enak
badan dirasakan oleh pasien. Mencret disngkal oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
RO Thoraks : Normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Avigan Tablet 200 mg:
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 2 hari yang lalu diserati pilek, , hilang
penciuman. BAK/BAB normal. disangkal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit: 11.100
RO Thoraks : Normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Ny. C/ U: 32 /BB: 52 kg
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman kemarin, Riwayat demam 2 hari yang lalu disertai
Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 3 hari lalu diserati pilek. Mencret 3 x dengan ampas, nafsu
makan berkurang.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : lymfosit 10.000
RO Thoraks : Peningkatan corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Avigan Tablet 200 mg:
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Ny. N/ U: 33 /BB: 59 kg
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 6 hari disertai pilek, demam sejak 4 hari
yang lalu disertai menggigil, penciuman menghilang, nafsu makan berkurang dan tidak enak
badan dirasakan oleh pasien. Mencret disngkal oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
KU: Tampak sakit sedang, GCS: 15.
TTV : TD: 134/80 mmHg, Nadi: 69 x/m, SB: 36,9 OC, RR: 20x/m, SpO2:98%.
K/L: CA: -/-, SI: : -/-, P>KGB: -
Thorax : SN vesikuler +/+, *Rh -/-, whz -/-.
COR : BJ I-II tunggal Reguler.
Abdomen: Datar, Supel, BU (+)N, NT (+) Epigastrium
Ekstrimitas: Akral Hangat +/+ , CRT <2", Edema -/-.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Normal
RO Thoraks : Normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
Avigan Tablet 200 mg:
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
An. B/ U: 2 /BB: 15 kg
Pasien datang dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan sesak napas dirasakan sejak 1 hari
SMRS. Sesak sampai mengganggu tidur, semalam penderita rewel. Batuk (+), dirasakan sejak 4
SMRS. Batuk berdahak. Pilek beringus (+), dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Demam (+),
dirasakan sejak 2 hari. Demam sempat turun dengan pemberian obat penurun panas, tapi
kemudian naik lagi. Muntah (-). Buang air besar dan buang air kecil norma
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (-)
TATALAKSANA:
O2 Sungkup 5 lpm
IVFS D5% ¼ NS 40 tpm mikro
Bactesyn 500 mg/12 jam IV
Gentamicin 75 mg tiap 24 jam IV
Aminophilin 60 mg/12 jam IV
Paracetamol 150 mg/ 8 jam IV
Puyer Batuk pilek/ 8 jam
SEPTEMBER
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam. Pasien mengeluh demam sejak 4 hari SMRS.
Demam dirasakan terus menerus diseratai sakit kepala sejak 1 hari yang lalu, mual, nafsu makan
berkurang. badan terasa sakit, keluhan lain perdarahan pada gusi, mimisan disangkal oleh pasien.
PLT: 86.78
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dirasa sejak 3 hari Sebelum Masuk
Rumah Sakit (SMRS). Nyeri dirasa seperti disayat. Awal mula nyeri dirasakan daerah ulu hati
setelah itu berpindah ke kanan bawah, keluhan dirasa semakin kuat dan semakin hari bertambah
parah, Keluhan nyeri disertai dengan mual dan muntah, 2 hari SMRS pasien muntah sebanyak
5x isi cairan dan makanan, muntah tidak disertai darah. Selain itu pasien megeluhkan satu
hari SMRS merasa demam tinggi, selama demam pasien tidak mengkonsumsi obat penurun
panas. Pasien sering mengeluhkan buang air besar tidak rutin dan feses dirasa keras, pasien biasa
BAB dua hari sekali. Keluhan seperti, nyeri saat buang air kecil, terasa panas, keputihan tidak
dirasakan pasien selain itu pasien rutin minum air putih.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit: 12.700
USG Abdomen : Appendisitis Akut
Rapid Antigen : (-)
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari lalu dan semakin memberat
1 hari ini disertai demam sejak 2 hari yang lalu. Awalnya nyeri ulu hati 2 hari lalu, seperti
tertusuk-tusuk, hilang timbul hingga menjalar ke perut kanan bawah. Mual dan Muntah 3x
sehari, isi makanan. Penurunan nafsu makan dan Tubuh merasa lemas dirasakan oleh pasien.
BAK (+) Normal. BAB (+) Normal
KU: Tampak sakit sedang, GCS: 15.
TTV : TD: 110/70 mmHg, Nadi: 86 x/m, SB: 37,0 OC, RR: 20x/m, SpO2:98%.
K/L: CA: -/-, SI: : -/-, P>KGB: -
Thorax : SN vesikuler +/+, *Rh -/-, whz -/-.
COR : BJ I-II tunggal Reguler.
Abdomen: -
Ekstrimitas: Akral Hangat +/+ , CRT <2", Edema -/-.
Status lokalis:
R. Abdomen:
Inspeksi: Datar
Auskultasi: Bising usus + normal
Perkusi: Timpani di seluruh kuadran abdomen
Palpasi: Supel, hepar dan lien tidak teraba,
NT: Mc. Burney (+), Rovsing’s sign (+), Blumberg’s sign (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit: 11.200
USG Abdomen : Appendisitis Akut
Rapid Antigen : (-)
Pasien datang dengan keluhan Mencret 6x sejak 2 hari yang lalu, mencret dengan ampas, disertai
muntah sebnyak 8 x sejak kemarin, demam, anak tampak gelisah dan rewel dan ingin minum
terus, dan nafsu makan berkurang.
BAB darah dan berbusa disangkal oleh ibu pasien.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Leukosit: 12.600
PO:
Interzinc syr 1 x 20 mg
Liprolac sachet 2 x 1
An, A: 4 Thn/BB: 17 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, Demam dirasakan terus menerus,
disertai menggigil, Mual (+), Mutah (+) 5x muntah makanan, Nyeri uluhati (+), Nafsu makan
menurun. Mencret disangkal.
Ku: tampak sakit sedang, kes: CM
TTV: N 76, RR 20x, SB 37,7, Spo2 98%.
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax : simetris (+), ves +/+ rh -/- whz-/-
Cor : s1 s2 tunggal, reguler, murmur (-)
Abd: distensi (-), BU (+) N, NT: (-)
Ext : akral hangat +/+
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
kali disertai dengan badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas,
dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air
besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit
disangkal oleh pasien.
Penatalaksaanaan:
Tn. M/ U: 43 /BB: 70 kg
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman sejak 2 hari yang lalu, Riwayat demam 4 hari yang lalu
disertai mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 4 hari yang lalu diserati pilek, pasien mengeluh
nafsu makan berkurang dan mencret 2x.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : lymfosit 11.000
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 6 hari disertai pilek, demam sejak 4 hari
yang lalu disertai menggigil, penciuman menghilang, nafsu makan berkurang dan tidak enak
badan dirasakan oleh pasien. Mencret disangkal oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : lymfosit 14.000
RO Thoraks : normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 2 hari yang lalu diserati pilek pasien mengaku
nyeri tenggorok, hilang penciuman. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.000
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman sejak 2 hari yang lalu, Riwayat demam 5 hari yang lalu
disertai mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu diserati pilek, pasien mengeluh
nafsu makan berkurang dan mencret 2x.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Ny. P/ U: 28 /BB: 56 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu diserati pilek, pasien
mengaku nyeri tenggorok, hilang penciuman. BAK/BAB normal.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.700
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir dan nyeri tenggorokkan sejak 4 hari yang lalu diserati
pilek, hilang penciuman. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.700
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman sejak 2 hari yang lalu, Riwayat demam 4 hari yang lalu
disertai mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu diserati pilek, pasien mengeluh
badan nyeri-nyeri, nafsu makan berkurang dan mencret 2x.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan hilang penciuman sejak kemarin, Riwayat demam 5 hari yang lalu disertai
batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu diserati nyeri tenggorok, pilek, pasien mengeluh mual, badan
sakit-sakit, nafsu makan berkurang dan mencret 2x.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.800
RO Thoraks : normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 5 hari disertai pilek, demam sejak 4 hari
yang lalu disertai menggigil, nyeri menelan, penciuman menghilang, nafsu makan berkurang dan
tidak enak badan dirasakan oleh pasien. Mencret disangkal oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 10.800
RO Thoraks : peningkatan corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 3 hari disertai pilek, demam sejak 2 hari
yang lalu disertai menggigil, nyeri menelan, nafsu makan berkurang dan tidak enak badan
dirasakan oleh pasien. Keluhan lain Penciuman menghilang dan mencret disangkal oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 13.800, lymfosit: 11.000
RO Thoraks : Peningkatan corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus disertai
menggigil. Mual. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu diserati pilek, pasien
mengaku nyeri tenggorok, hilang penciuman. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.700
RO Thoraks : Peningkatan minimal corakan bronkovaskuler
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan Batuk berlendir sejak 6 hari disertai pilek, demam sejak 2 hari
yang lalu disertai menggigil, nyeri menelan, nafsu makan berkurang dan tidak enak badan
dirasakan oleh pasien. Keluhan lain Penciuman menghilang dan mencret disangkal oleh pasien.
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid19: (+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : lymfosit: 10.000
RO Thoraks : Normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 8 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 1 minggu yang lalu diserati pilek, pasien mengaku
nyeri tenggorok dan nafsu makan berkurang . BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.800
RO Thoraks : normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 4 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan batuk berlendir sejak 3 hari yang lalu, diseratai demam sejak kemarin,
demam dirasakan hilang timbul disertai menggigil, nafsu makan berkurang. BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal
RO Thoraks : normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 6 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai
menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 3 hari yang lalu diserati pilek, pasien mengaku nyeri
tenggorok dan nafsu makan berkurang . BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 10.600
RO Thoraks : normal
Rapid Antigen : (+)
PCR : Terkonfirmasi (+).
- 2 X 4 Tablet (hari 1)
Pasien datang dengan nyeri menelan, dirasakan, sejak 2 hari yang lalu, disertai demam dirasakan hilang
timbul disertai menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 3 hari yang nafsu makan berkurang .
BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 11.200
Rapid Antigen : (-)
Pasien datang dengan nyeri menelan, dirasakan, sejak 2 hari yang lalu, disertai demam dirasakan hilang
timbul disertai menggigil. Pasien mengeluh batuk berlendir sejak 3 hari yang nafsu makan berkurang .
BAK/BAB normal.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : leukosit 13.100
Rapid Antigen : (-)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : Trombosit 60.000
Rapid Antigen : (-)
IVFD RL 26 tpm
Drip Paracetamol 500 mg/ 8jam
Pasien mengaku sejak 1 tahun yang lalu merasakan ada benjolan di lipat paha kanan yang
timbul saat beraktivitas seperti berlari dan hilang saat istirahat.Benjolan pada awalnya
tidak menimbulkan rasa nyeri Cuma membuat pasien merasa aneh akan hal
tersebut. 6 bulan, pasien dibawa oleh ibunya ke poliklinik , Setelah diperiksa,
dokternya menyarankan ibunya supaya pasien di bedah agar benjolan tidak muncul
lagi tetapi pasien belum bersedia dan terdapat beberapa halangan yang menyebabkan
operasi di tunda. Pada saat ini pasien datang lagi ke poliklinik kerna benjolan
dirasakan makin membesar,masih bisa keluar masuk spontan saat berlari,batuk dan
mengedan dan kadang-kadang disertai rasa nyeri di lipat paha kanan.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal.
IVFD RL 20 Tpm
KIE Tindakan Operasi
Pasien datang dengan keluhan muntah sebanyak ± 8 kali sejak pagi, disertai mual dan nyeri ulu
hati, setiap kali makan muntah. Demam, mencret disangkal oleh pasien.
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium : normal.
IVFD RL 20 Tpm
Inj. Ondancentron 4 mg/ 8jam.
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 Jam iv
Pasien datang dengan keluhan kaki kanan luka terkena pecahan kaca, sejak 10 menit yang
lalu, awalnya pasien sedang bermain bola di depan rumahnya tanpa disengaja pasien mengijak
pecahan kaca.
Status Lokalis:
Regio Pedis Dextra:
Look: Tampak luka robek 5x1 cm, Perdarahan (+).
Feel: Nyeri tekan (+).
Hentikan perdarahan
Rawat luka
Jahit luka
Inj. ATS 1 ampul
Cefadoxil Tablet 500 mg/12 jam
Asam mefenamat Tablet 500 mg/8 jam
Pasien datang dengan keluhan batuk berlendir sejak 3 hari yang lalu disertai pilek, bersin-bersin,
dan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lain seperti sakit kepala, mual, muntah disangkal
oleh pasien, makan dan minum baik, BAK/BAB Normal.
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak
nafas disertai bunyi ”ngik”. Sesak nafas tersebut hilang timbul, pasien mengeluhkan sesak
tiap hari dan terasa lebih berat pada dini hari sehingga mengganggu aktivitas dan tidur.
Sesak napas timbul saat cuaca dingin dan hujan serta saat pasien banyak melakukan
aktivitas. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak,dahak campur buih,berwarna putih,
berdarah (-). Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk.-Pasien terakhir kali mengeluhkan
sesak tiga bulan yang lalu, -Pasien pernah beberapa kali berobat jalan di rumah sakit dan
didiagnosis asma. Pasien diberi obat ventolin, metilprednisolon, dan obat batuk ada
perbaikan setelah minum obat tersebut.Jika pasien tidak minum obat atau lupa dalam
sehari, pasien mulai merasakan sesak.
Riwayat alergi terhadap cuaca dingin dan hujan yang disertai aktivitas yang
berlebihan.
O2 3L/menit
-Nebulizer Ventolin
PO
Salbutamol Tablet 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 4x muntah makanan, perut terasa kram sejak 3 hari ini, nafsu
makan berkurang, BAB/BAK Normal.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 2x muntah makanan, perut terasa kram sejak 4 hari ini, nafsu
makan berkurang, mencret 2x. Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit
disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 1x muntah makanan, perut terasa kram sejak 2 hari ini, nafsu
makan berkurang, mencret 1x. Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit
disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, dirasakan hilang timbul,
disertai menggigil, sakit kepala, mual dan muntah 1x muntah makanan, nyeri ulu hati, perut
terasa kram sejak 2 hari ini, nafsu makan berkurang, BAK/BAB Normal. Tinja berwarna hitam,
gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan perut terasa kram, sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan
sejak 4 hari ini, hilang timbul, disertai menggigil, sakit kepala, mual, nyeri ulu hati, perut,
nafsu makan berkurang, BAK/BAB Normal. Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam
pada kulit disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 4x muntah makanan, perut terasa kram sejak 3 hari ini, nafsu
makan berkurang, BAB/BAK Normal. . Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada
kulit disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 2x muntah makanan, nyeri ulu hati, perut terasa kram sejak 2 hari
ini, nafsu makan berkurang, BAK/BAB Normal. Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul
ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
MALARIA
JULI
Ny. J/ U: 52 /BB: 62 kg 5
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus
disertai menggigil. Mual dan muntah sebanyak 8x, muntah makanan, nyeri ulu hati dan nafsu
makan menurun. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan BAB hitam disangkal oleh
pasien.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (14 hari)
Tn. R/ U: 64 /BB: 66 kg 4
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (SD)
Amlodipin Tablet 10 mg/24 jam
Tn. I/ U: 35 /BB: 72 kg 11
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul
disertai menggigil. Mual dan muntah sebanyak 6x, muntah makanan, nyeri ulu hati dan nafsu
makan menurun. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan BAB hitam disangkal oleh
pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (14 hari)
Tn. H/ U: 28 /BB: 77 kg 21
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 3 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
DHP 1 x 4 Tablet
Tn. K/ U: 36 /BB: 75 kg 20
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul
disertai menggigil. Mual dan muntah sebanyak 8x, muntah makanan, setiap kali makan muntah,
nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan
BAB hitam disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
Tn. R/ U: 42 /BB: 67 kg 4
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil dan muntah 8 x, muntah air, setiap kali makan muntah, Keluhan lain seperti
nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien.
Keluhan lain seperti, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi
berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (SD)
Sucralfat Syrup 3 x 2 cth
Tn. J/ U: 26 /BB: 72 kg 6
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul
disertai menggigil. Disertai pilek sejak kemarin, meler dan bersin, mual dan muntah 2x, nyeri ulu
hati dan nafsu makan menurun dirasakan pasien. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek,
dan BAB hitam disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
DHP 1 x 4 Tablet
Tn. R/ U: 36 /BB: 62 kg 13
Pasien datang dengan keluhan muntah > 8x, muntah makanan, setiap kali makan muntah, demam
sejak 4 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai menggigil., mual, nyeri ulu hati
dan nafsu makan menurun dirasakan pasien. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan
BAB hitam disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (SD)
Sucralfat Syrup 3 x 2 cth
Tn. E/ U: 36 /BB: 75 kg 12
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak kemarin, disertai muntah 6x, muntah makanan dan
mual, demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai menggigil. nafsu
makan menurun. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan BAB hitam disangkal oleh
pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (SD)
Tn. N/ U: 46 /BB: 84 kg 13
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil dan muntah 6 x, muntah air, setiap kali makan muntah, Keluhan lain seperti
nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien.
Keluhan lain seperti, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi
berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (14 hari)
An. T/ U: 15 /BB: 39 kg
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 3 hari yang lalu. Demam terjadi hilang timbul,
beberapa disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas,
dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air
besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit
disangkal oleh pasien.
DHP 1 x 2 Tablet
An. B/ U: 5 /BB: 17 kg
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 5 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
DHP 1 x 1 Tablet
An. R/ U: 16 /BB: 54 kg
Pasien datang dengan keluhan muntah > 3x, muntah makanan, setiap kali makan muntah, demam
sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul disertai menggigil., mual, nyeri ulu hati
dan nafsu makan menurun dirasakan pasien. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan
BAB hitam disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
An. J/ U: 4 /BB: 18 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa disertai
badan menggigil, Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan
berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti, buang air besar cair/ kesulitan buang air
besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
An. N/ U: 6 /BB: 29 kg
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 5 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
DHP 1 x 1 ½ Tablet
An. C/ U: 12 /BB: 42 kg
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 5 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
DHP 1 x 3 Tablet
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 5 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
An. R/ U: 10 /BB: 32 kg
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 3 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
DHP 1 x 2 Tablet
Primaquin ¼ tablet(14 Hari)
An. B/ U: 16 /BB: 64 kg
Pasien datang dengan keluhan perut terasa kram, sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan
sejak 4 hari ini, hilang timbul, disertai menggigil, sakit kepala, mual, nyeri ulu hati, perut,
nafsu makan berkurang, BAK/BAB Normal. Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam
pada kulit disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 4x muntah makanan, perut terasa kram sejak 3 hari ini, nafsu
makan berkurang, BAB/BAK Normal. . Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada
kulit disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, disertai menggigil, sakit
kepala, mual dan muntah 2x muntah makanan, nyeri ulu hati, perut terasa kram sejak 2 hari
ini, nafsu makan berkurang, BAK/BAB Normal. Tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul
ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 4 yang lalu. Demam terjadi hilang timbul, beberapa
disertai badan menggigil. Keluhan lain seperti nyeri kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu
makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan lain seperti mual, muntah, buang air besar cair/
kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh
pasien.
DHP 1 x 2 Tablet
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan hilang timbul
disertai menggigil. Mual dan muntah sebanyak 8x, muntah makanan, setiap kali makan muntah,
nyeri ulu hati dan nafsu makan menurun. Keluhan hati seperti gusi berdarah, batuk, pilek, dan
BAB hitam disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir: disangkal.
PO:
Primaquin Tablet 15 mg/24 jam (SD)
Sucralfat Syrup 3 x 2 cth