00)
S:
Pasien datang sadar, dikeluhkan oleh keluarga muntah-muntah. Muntah sejak 1 jam SMRS. Muntah
dikatakan sebanyak 9x dirumah. Di RS muntah 4x. Muntah dikatakan berisi sisa makanan dan susu.
Pasien sempat dikatakan demam di rumah. Mual (+), Makan dan minum menurun. BAB normal
RPD: disangkal
O:
N: 135 x/m,
R: 22 x/m,
S: 38 C,
SpO2: 99 %
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
A:
Volume depletion
P:
1 VEMPLON 24 1 x 1
1 ONDANSENTRON INJ 4 MG 1 x 1
2 SPUIT 10 CC TOP 2 x 1
1 SPUIT 20 CC TRM 1 x 1
6 SPUIT 3 CC TOP 6 x 1
1 PARACETAMOL INFUS 1 x 1
2 ANBACIM INJ 2 x 1
2 ONDANSENTRON INJ 4 MG 2 x 1
3 RANITIDINE INJ 50 MG 2 ML 3 x 1
1 NEEDLE 18 TRM 1 x 1
Terapi IGD:
- Ondansentron 2 mg iv
- Konsul DPJP
- MRS
- Ondansetron 3 x 2 ml
S:
Pasien datang dengan keluhan demam meriang sejak 3 hari SMRS disertai pusing berputar sejak tadi
pagi, mual tidak sampai muntah, batuk berdahak, lemas, makan minum berkurang
O:
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor : S1S2 Tunggal, reg,m (-)
A:
P:
S:
Pasien datang untuk aff heacting, riwayat luka robek pada jari manis tangan kanan 2 minggu yang lalu.
keluhan (-)
RPD: -
Alergi: -
O:
A:
P:
S:
Pasien datang sadar dengan keluhan telapak tangan kanan terobek paku berkarat sejak 1 jam SMRS.
Riwayat injeksi ATS (-)
Alergi: -
O:
Status lokalis manus dextra: luka terbuka ukuran 1x1 cm, dasar jaringan, perdarahan aktif (-), kotor (+)
A:
Vulnus apertum regio manus dextra
P:
2 SPUIT 1 CC TOP 2 x 1
1 ATS INJ 1 x 1
4 CEFADROXYL 500 MG 2 x 1
terapi IGD:
- Inj ATS
S:
Pasien datang sadar dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak kemarin malam dan dirasakan semakin
memberat. Disertai mual muntah, muntah lebih dari 6x
RPD: gastritis
RPO: -
Alergi: -
O:
KU: cukup, Kes: CM, skala nyeri: 6
Abd: BU (+) normal, NT (+) regio epigatrium dan umbilikal, kesan mesteorismus (+)
A:
dyspepsia
P:
2 SPUIT 3 CC TOP 2 x 1
1 SPUIT 5 CC TOP 1 x 1
1 KETOROLAC 30 MG INJ 2 ML 1 x 1
1 ONDANSENTRON INJ 4 MG 1 x 1
1 RANITIDINE INJ 50 MG 2 ML 1 x 1
10 OMEPRAZOL 20 MG TAB 2 x 1
10 ONDANSENTRON 4 MG TAB 3 x 1
5 SCOPMA TAB 3 x 1
Terapi IGD:
- Ondasentron 4 mg iv
- Ranitidin 50 mg iv
- Ketorolac 30 mg iv
- Obat pulang:
Omeprazole 20 mg po 2 x 1
Ondansentron 4 mg po 3 x 1
Scopma tablet po 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan lemas, nyeri ulu hati, mual muntah, makan minum berkurang, meriang
dan nafas terasa agak berat sejak 3 hari SMRS.
RPD: disangkal
RPO:
Alergi:
Riwayat vaksin:
Pasien datang dengan keluhan lemas, nyeri ulu hati, mual muntah, makan minum berkurang, meriang
sejak 3 hari SMRS.
RPD: disangkal
Alergi:-
TD: 122/90 mmhg, N: 110 x/m, R: 20x/m, S: 37.6 C, SpO2: 82% tanpa O2
- IVFD Nacl 0.9% loading 500 cc (chalenge dulu jika sesak stop lanjut 20 tpm)
- Ondansentron 4 mg iv
- Ranitidin 50 mg iv
S : pasien datang sendiri dengan keluhan nyeri perut hilang timbul dari jam 19.00 wita dan keluar lendir
bercampur darah dari jam 21.00 wita. Keluar air dari kemaluan (-). Pasien mengatakan gerak janin dirasa
aktif. Ibu mengakatan ini kehamilan kedua, tidak pernah keguguran sebelumnya.
Riwayat kehamilan
Hamil II : ini
HPHT: 27/01/2021
TP : 03/11/2021
TP USG: 05/11/2021
N: 85 x/menit ` RR : 20 x/menit
Leopold I : dibagian fundus ibu 3 jari dibawah px, teraba bagian bundar lunak seperti bokong
Leopold II : bagian perut kiri ibu teraba keras datar memanjang, di bagian kanan ibu teraba bagian kecil
janin
Leopold III : pada perut ibu bagian bawah teraba bulat keras melenting, tidak dapat digoyangkan
WBC : 7.95 HB :11.4 HCT : 32.6 PLT : 242 BT : 03.30 CT : 12.30 Golda : B(+)
P : 2 UNDERPAD 2 x 1
1 VEMPLON 18 1 x 1
2 LATEX 6,5 2 x 1
1 RL SANBE INFUS 1 x 1
MRS
pasang infus
croscek darah
observasi 4 jam
S : pasien rujukan puskesmas tabanan III dengan diagnose G2P0A1 UK 39-40 Preskep puki T/H/I dengan
KPD > 6 jam. Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan keluar air dari kemaluan dari jam 21.30 wita,
nyeri perut hilang timbul (-),keluar lendir darah (+). Pasien mengatakan gerak janin dirasa aktif. Ibu
mengatakan ini kehamilan kedua, pernah keguguran 1 kali.
Riwayat kehamilan
Hamil I : 2019/abortus
Hamil II : ini
HPHT: lupa
TP : 03/11/2021
TP USG: 03/11/2021
N: 80 x/menit ` RR : 20 x/menit
His : -
Leopold I : dibagian fundus ibu 3 jari dibawah px, teraba bagian bundar lunak seperti bokong
Leopold II : bagian perut kiri ibu teraba keras datar memanjang, di bagian kanan ibu teraba bagian kecil
janin
Leopold III : pada perut ibu bagian bawah teraba bulat keras melenting, tidak dapat digoyangkan
VT : v/v taa, pembukaan 1 cm, eff 10 %, H-1,ket (+),denominator belum jelas, ttbk/tp
Lakmus (+)
WBC : 8.40 HB :11.7 HCT : 33.4 PLT : 168 BT : 03.30 CT : 12.00 Golda : O(+)
A : G2P0010 UK 39-40 minggu preskep puki T/H IU dengan PK I laten dan ketuban pecah dini
P:
S: pasien datang dengan keluhan demam di rasakan sejak 4 hari yang lalu
rpo pct
O: N: 80 x/m,
R: 18 x/m,
S: 38.3 C,
SpO2: 99%
Kepala : Normocephali,
Thorax : Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/- Cor: S1S2 Tunggal, reg,m (-)
Lab: S Paratyphi AO: 1/80; S Paratyphi CO: 1/320; S Paratyphi BH: 1/80
P:
ceftriaxone 2x700
dexametazone 3x1/2 amp
ambroxole 3x5 mg
vicalsin 1x5 ml