Y, 65 thn, 001914
S/ Pasien datang dengan keluhan tidak bisa bicara dan menggerakkan anggota gerak
Hb : 12,5 gr/dl
Ht : 38%
Leu : 7.100
8/7/2020 :
Ur : 103
Cr : 1, 6
GFR : 32,349
Na : 145
K : 3,5
Cl : 112
CT Scan 4/7/2020
Cerebral Infarction
P/Aspilet 1 x 80 mg
CPG 1 x 75 mg
Atorvastatin 1 x 20 mg
Concor 1 x 2,5 mg
Monecto 1 x 1 tab
Inj. Piracetam 3 x 3 gr
Inj. Santagestic 3 x 1
Inj. Cefoperizone 2 x 1
Digoxin tab 1 x 1
Intubasi dengan premedikasi Lidocain 2 amp + Midazolam 2 cc + recofol 5 cc dengan ETT No.7
kedalaman 21 cm
- Dirasakan sejak kurang lebih 1 hari SMRS , pasien sering tersedak setiap makan . minum
- Batuk (+) berdahak
- Sesak nafas (+) tidak dipengaruhi posisi
- Demam (+) sejak kemarin
A/ Dyspnea e.c susp. Pneumonia Aspirasi + Ca Paru + Susp. Efusi Pleura (R) + Susp. Metastasis
P/ O 2 via NRM 8 – 10 L/ i
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ondansentron 3 x 8 mg
Plan DPJP :
Inf. Levofloxacin 1 x 1
Inj, Viscilin 1, 5 gr 3 x 1
Inj. Solvinex 2 x 1
Aspilet 1 x 1
CPG 1 x 1
Kalxetin 1-0-0
Pregabalin 1 x 1
Cetirizine 1 x 1
Protagenta ODS 4 x 1
Cindocitrol ODS 4 x 1
Erdostein 2 x 1
Laxadin 0-0-1
PCT k/p
.
.
3. Ny. E , 10-05-1955, 001107
S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas (+), lemah (+), sesak dirasakan semakin memberat (+), muntah (+),
batuk (-), mual (-)
RPD : Pasien riwayat CKD on HD (+) terakhir tanggal 6/7/2020
Riwayat HT (+)
Riwayat DM (+)
EKG : ST Elevasi
A/ UAP e.c STEM + Dyspnea e.c Edema pulmo + Kardiomegali Efusi Pleura Bilateral + HT + DM
O2 15L/I NRM
S/ Penurunan saturasi
O / TD 92/60 mmHg, T : Afebris ND : 86x/I RR : 56x/I Sp.O2 88% dengan NRM 15L/I
S/Pasien datang dengan keluhan mulas mulas sejak kurang lebih 3 jam SMRS, keluar lender
campur darah (+), gerak janin (+), keluar air – air (-), demam (-)
O/ Ku : sedang
Kes : CM
TD : 120/80
Nadi : 78 x / i
T : 36,3 C
RR : 20x/i
Abdomen : Bising usus (+) normal, tidak tampak membuncit, timpani (+) diseluruh lapangan abdomen,
pembesaran organ (-), NT (-) diseluruh kuadran abdomen
Status neurologis : motorik 555/555, sensorik = persepsi kiri sama dengan kanan, uji koordinasi dan
keseimbangan dalam batas normal
Obs : TFU = 30 cm
DJJ : 142 x/ I
8. Ny. S, 14-07-1981
S/ Pasien datang dengan mual dan muntah, dirasakan 4 hari terakhirm keluar air – air saja ,
demam (-), batuk (-) , o.s tidak mau makan dan minum karena keluhan tsb, kelopak mata kini
terjatuh, kurang lebih sudah 3 minggu terakhi,
RPD : riw. DM (+) uncontrolled, riw. Stroke disangkal
O/ Tampak sesak (+)
TD : 140/80 Nd : 78 x/ I RR : 36x/ I T : 36,4 C GDS : 402 Sp.)2 94%
Kepala - leher : normoephal, KGB leher tidak teraba ada pembesaran, C+/+ Si -/-
Abdomen : Bising usus (+)normal, abdomen terlihat cekung, timpani (+) diseluruh lapangan abdomen,
pembesaran organ (-), NT (-) diseluruh kuadran abdomen
Extremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-, kedua punggung tangan bengkak
Status neurologis : motorik 555/555, sensorik = persepsi kiri sama dengan kanan, uji koordinasi dan
keseimbangan dalam batas normal
IVFD NaCl loading 2 kolf, cek GDS ulang post loading 386 mg/dl GDS ke II 342 mg / dl
- Inj. Ondansentron 3 x 8 mg
- Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
- Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr skin test
- Inj. Novorapid bolus 4 IU + drip 4 IU/ jam post 1 jam drip insulin drip naik menjadi 6 IU/ jam
cek GDS / 2 jam
- Rawat ruangan isolasi
- Pro rencana transfusi jika Hb < gr / dl
- Periksa : DR, UR, CR, elektrolit , gol. Darah, rontgen thorax PA
IVFD NS 20 tpm
Inf. Levofloxacin 1 x 500 mg
Domperidon 3 x 1 tab
Antasida tab 3 x 1
S/Pasien datang dengan keluar air –air dari kemaluan yang tidak bisa ditahan kurang lebih 11 jam
SMRS , keluar lender campur darah (-), gerak janin (+), mulas – mulas (+), demam (-)
O/ Ku : sedang
Kes : CM
TD : 100/60
Nadi : 88 x / i
T : 36,7 C
RR : 20x/i
Kepala - leher : normoephal, KGB leher tidak teraba ada pembesaran, Ca -/-, SI -/-
Abdomen : Bising usus (+) normal, tidak tampak membuncit, timpani (+) diseluruh lapangan
abdomen, pembesaran organ (-), NT (-) diseluruh kuadran abdomen
Status neurologis : motorik 555/555, sensorik = persepsi kiri sama dengan kanan, uji koordinasi
dan keseimbangan dalam batas normal
Obs : TFU = 30 cm
DJJ : 145 x/ I
S/ pusing kepala kurang lebih 2 hari SMRS , o.s mengatakan nyeri pada seluruh bagian kepala, pusing
seperti berputar (+), mual (+), muntah (+) 1 kali semalam, nyeri punggung (+) dibagian tengah [inggang
lalu menjalar ke bagian samping kiri dan kanan, nyeri perut disangkal, demam (+) 1 hari yang lalu,
meriang, OS kemarin ke IGD , diberi obat pulang : Neurodial, Histigo, Vometa, Sanmol
O/ Ku : sedang
Kes : CM
TD : 110/70
Nadi : 84 x / i
T : 36,3 C
RR : 16x/i
Kepala - leher : normoephal, KGB leher tidak teraba ada pembesaran, CA -/-. SI -/-
Abdomen : Bising usus (+) normal, supel, tidak tampak membuncit, timpani (+) diseluruh lapangan
abdomen, pembesaran organ (-), NT (-) diseluruh kuadran abdomen
Status neurologis : motorik 555/555, sensorik = persepsi kiri sama dengan kanan, uji koordinasi dan
keseimbangan dalam batas normal, Patrick kontra Patrick (+) kanan kiri
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ondansentron 2 x 1 amp
- Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
- P.o Flunarizine 1 x 10 mg
- P.O Betahistin Mesilate 2 x 12 mg
- Periksa DR, Ur, Cr, Elektrolit, LDL
-
11. Tn. D 07-5-1964 , 448142
S/ Pasien datang dengan keluhan kejang 3 x saat dirumah, lama kejang masing-masing kurang
lebih 3 menit, paling lama kejang 5 menit, pasien sadar setelah kejang (+)
Rasa tidak nyaman di dada (+) dirasakan hilang timbul
Riw. DM (+) kontrol rutin
O/ Ku : sedang
Kes : CM
TD : 138/86
Nadi : 82 x / i
T : 36,1 C
RR : 18x/i
Kepala - leher : normoephal, KGB leher tidak teraba ada pembesaran, Ca -/-, SI -/-
Abdomen : Bising usus (+) normal, tidak tampak membuncit, timpani (+) diseluruh lapangan abdomen,
pembesaran organ (-), NT (-) diseluruh kuadran abdomen
Status neurologis : motorik 555/555, sensorik = persepsi kiri sama dengan kanan, uji koordinasi dan
keseimbangan dalam batas normal
2. Inj. Ranitidin 2 x 1
3. Digoxin 1 x 1
4. Nitisil 1 x 1
5. Simvastatin 1 x 20 mg
6. Candesartan 1 x 1
12. Ny. S, 447501, 01-02-1962
S/ Pasien dibawa ke rumah sakit oleh keluarga pasien setelah terjatuh setelah makan kurang
lebih 2,5 jam SMRS, pasien tidak dapat diajak komunikasi sejak kurang lebih 2,5 jam SMRS,
riwayat hipertensi (+), Riw. DM disangkal
O/ Ku : sakit berat
Kes : E4 M5 Vx
TD : 180/100 mmHg
Nd : 90 x/ i
RR : 20 x/ i
Mata : Conj. Anemis -/- , SI -/-
Thorax : Sn. Vesikuler , rh -/-, wh -/-
Cor : murmur -/-, reg S1 –S2 , gallop (-)
Abd : Supel (+). NT (-) Diseluruh lapangan paru
Ext : Akral hangat, Crt < 2 detik, edema -/-
CT Scan : Subacute Ischemic cerebral infarction di medullary parietal bilateral, corona radiate
bilateral dan putamen kiri , subacute pontine infarction, chronic ischemic cerebral infarction di
aspect posterior medullary parietal kanan, pericornu posterior ventrikel kanan, kapsula
eksterna kanan dan thalamus kiri, chronic cerebellar infarction kanan
S/ Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak kurang lebih 4 hari sebelum
masuk rumah sakit, semakin banyak disertai dengan gumpalan darah seperti hati ayam sejak
kurang lebih 6 jam SMRS, mulas mulas (+), Riw. Dm (-), Riw. HT (-), riw. Abortus (-), RIw. Asma (-),
riw. Alergi (-)
O/ Ku : Sedang
Kes : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
Nd : 80 x/ i
Nf : 20 x/i
T : 36,7 C
Status ginekologis : VT : Nyeri (+), Stosel (+), Pembukkan 1 cm , perdarahan aktif (+)
Rencana USG
Uterogestan 2 x 1
As. Traneksamat 3 x 1
S/ Pasien tidak ada keluhan, datang untuk SC elektif, saaat ini pasien hamil 38-39 mg, Mules mules
(-) keluar air dari kemaluan (-), keluar lender dari kemaluan (-), Riw. DM (-), Riw. HT (-), Riw. Asma
(-). Riw. Alergi obat (-). Riw. Alergi dermatitis iritan (+) terhadap sabun cuci
O/ Ku : Sedang
Kes : E4M6V5
TD : 110/70 mmHg
Nd : 80 x/ i
Nf : 20 x/i
T : 36,7 C
Inj. Ceftriaxon 1 x 2 gr IV
pasang kateter di Ok
15. Ny, T, 15-12-1984,403157
S/Keluarga pasien datang membawa pasien dengan mengeluhkan pasien tidak sadarkan diri
sudah sejak 2 hari ini, keadaan ini diawali dengan pasien sulit komunikasi sejak kurang lebih 7
hari smrs, pasien tidak bisa diajak bicara dananggota gerak kanan kurang aktif, sebelum sulit
diajak komunikasi, pasien sempat muntah.
Pasien riwayat pengobatan TB dan saat ini minum obat TB lagi
Riw. DM (-)
Riw. HT (-)
Riw. Penyakit jantung (-)
O/ Ku : sakit berat
Kes : E1M5Vx
TD : 117/80 mmHg
Nd : 74x/ i
Nf : 19 x/i
T : 36,3 C
Sp.O2 = 99%
Kepala : CA -/- , SI -/- , pupil isokor kiri = kanan , Ref. Pupil +/+ menurun
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit : 6,400
Eritrosit : 4,2 juta
Hb : 12,8
HT : 36%
Tromb : 244.000
Ur / Cr : 29/ 0,6
eGFR : 113.765
A/ Diagnosis kerja : Penurunan kesadaran e.c susp. Meningitis TB DD/ meningitis bakterialis DD?
TUberkuloma
Terapi di ruangan :
S/Pasien datang dengan keluhan mules mules 2 jam SMRS , keluar lender campur darah (-), gerak
janin (+), keluar lender campur darah (-), demam (-)
O/ Ku : sedang
Kes : CM
TD : 120/80
Nadi : 80 x / i
T : 36,7 C
RR : 20x/i
Kepala - leher : normoephal, KGB leher tidak teraba ada pembesaran, Ca -/-, SI -/-
Abdomen : Bising usus (+) normal, tidak tampak membuncit, timpani (+) diseluruh lapangan
abdomen, pembesaran organ (-), NT (-) diseluruh kuadran abdomen
Status neurologis : motorik 555/555, sensorik = persepsi kiri sama dengan kanan
Obs : TFU = 29 cm
DJJ : 144 x/ I
VT : Diameter bukaan 4 cm, ketuban (+), porsio tipis, lender darah (+)
S/ Penurunan kesadaran sejak kurang lebih 1 setengah jam sebelum masuk rumah sakit, awalnya
pasien mengatakan lemas, kemudian mulai tidak sadar, kelemahan anggota tubuh (-) baal (-)
kesemutan (-) kejan (-) sakit kepala (-) sesal (-) mual (+) muntah (-) BAB dan BAK lancar, pasien
adalah pekerja ekspedisi dan pekerjaannya mengangkat barang barang berat
O/ KU : Sakit berat
GCS : E2M2V1
CA -/- SI -/-
R. Fisiologis (+)
R. Babinsky (- )
CT Scan : SNH
Pemeriksaan Laboratorium :
Leukosit : 8,200
Eritrosit : 3,7 juta
Hb : 12,1
HT : 37%
Tromb : 241.000
Ur / Cr : 27/ 0,5
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 12,1
HT : 37%
Tromb : 241.000
S/ Pasien datang dengan keluhan keluar flek dari kemaluan sejak 1 jam sebelum masuk rumah
sakit, kurang lebih 5 ml, nyeri perut (-), riwayat pernah keluar flek sebelumnya (-), keluar
gumpalan darah dari kemaluan (-)
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 110/ 70mmHg
ND : 80x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Obs : TFU : 27cm
DJJ : 148 x/ I
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A/ G1 P0 A0 + gr 27 mg + vaginal bleeding
P/ Konsul dengan dr. Sp.OG, advice
Uterogestan 2 x 1 tab
Dufadilan 2 x ½ tab
Konsultasi besok siang dengan dr. Sp.OG untuk pemeriksaan lanjutan
S/ Pasien datang dengan keluhan keluar lendir campur darah sejak kurang lebih 2 jam
sebelum masuk rumah sakit, mulas – mulas (-), keluar air – air dari kemaluan (-),
O/ KU : bai Riw. DM (-), Riw. HT (-). Riw. Asma (-), Riw. Alergi (-)
Kes : CM
TD : 110/ 80mmHg
ND : 88x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Obs : TFU : 30 cm
DJJ : 133 x/ I
Gerak janin (+)
VT : Pembukaan diameter 1 cm , lendir (+) , ketuban (+)
A/ G1 P0 A0 + gr 39-40 mg + Kala 1 fase laten + JTHIU + preskep
P/ Konsul dengan dr. Sp.OG, advice
Ikuti kemajuan persalinan
-
O/ KU : sakit sedang
Kes : E4M6V5
TD : 170/100mmHg
ND : 94x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+), perut tampak cembung, asites (-)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
GDS : 136 mg/dl
A/ Kolik Abdomen + CKD stage V + DM Tipe 2 + HT
P/ Terapi IGD RL 20 tpm
Klisma di IGD 1 x BAB (+) sedikit
As folat 2 x 1 tab
Bicnat 3 x 1 tab
Ca Co3 3 x 1 tab
Omeprazol 1 x 40 mg Inj jam 00.00
Laxadin syr 3 x 1 C
S/ Pasien datang dengan keluhan lemas sejak kurang lebih 2 minggu SMRS, pasien makan bubur 1
x / hari, kadang diselingi buah, minum kurang lebih 600cc/ hari, nafsu makan turun, demam (+)
hilang timbul, menggigil (+), mual (-), muntah (-), Batuk (-), Sesak (-), BAB tidak ada keluhan
RPD : Pasien post ranap di RSBT kurang lebih 1,5 bulan smrs, pasien masuk dengan pneumonia,
dari hasil rontgen didapatkan TB Paru, pasien diberi obat pulang OAT KDT Selama 1 minggu
setelah pulang, namun karena saat tanggal konsul pasien demam, pasien tidak dibawa kontrol lagi
hingga sekarang, HT / DM/ Asma/ Alergi obat disangkal
O/ KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 114/ 68mmHg
ND : 82x/I, regular, kuat angkat
Nf : 19 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
GDS : 70 mg / dl
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh +/+ , Wh -/- , SN vesikuler (+/+)
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (+/+) pretibial
A/ Dehidrasi low intake dengan dehidrasi ringan sedang + TB Paru kasus baru
P/ IVFD RL 20 tpm ganti D5% 20 tpm
Pasien disarankan untuk minum the manis di IGD pk 10.45
As. Folat 3 x 1 tab p.o
Curcuma 1 x1 tab p.o
Cek GDS/ 8 jam inj. D40 2 flakon bila GDS < 60 mg / dl
PCT 3 x 500 mg k/p demam
OAT Kategori I dilanjutkan, BB kurleb 40 kg 1 x 3 tab
Diet lunak + Rawat ruang isolasi airborne
O/ KU : sedang
Kes : E4M6V5
TD : 139/ 59 mmHg
ND : 88x/i
Nf : 16 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
A/ Colic Abdomen
P/ Terapi dokter spesialis :
Infus Asering 20 tpm
Inj. Ciprofloxacin 2 x 1
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg k/p
Inj. Lansoprazol 1 x 1 vial
Inj. Ondansetron 3 x 8 mg
Antasid 3 x 1 tab
Pemeriksaan Ur, CR, Na, K, Urin lengkap, USG Abdomen abdomen 3 posisi
Pemeriksaan lab 3-08-2020 :
Hb : 12,6 g/dl
Leu : 5,340 / microliter
Ht : 38,4
Tromb : 350.000
Ur : 11 mg/dl
Cr : 0,7 mg / dl
Na : 139 mmol/L
K : 4.4 mmol/L
Cl : 105 mmol / L
Protein (-) Glukosa (-) Urobilin (+), Bilirubin (-) pH ^, BJ 1020
Jumlah leukosit 3 – 4
Jumlah eritrosit 2 – 3
Sel epitel (+)
Lain –lain (-)
Pemeriksaan USG Abdomen 3 – 08-2020 Tampak kista ukuran kurang lebih 4m8 cm x 4,8
cm di lobus kanan hepar. GB / Gaster/ Lien / Pancreas/ Kedua Ginjal dan Bladder tak tampak
kelainan
26. Tn. S , 448751, 21-08-1968
S/ Pasien datang dengan kelemahan anggota gerak sejak tadi pagi secara tiba tiba, mual (+) , muntah
(-), nyeri kepala (+)
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 186/ 112 mmHg
ND : 74 x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,9 C
Sp.O2 : 97 %
GDS : 86 mg/ dl
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Terapi diruangan oleh dr. Sp.S terapi lanjut, tambahkan amlodipine 1 x 10 mg , Aspilet 1 x
80 mg, CPG 1 x 75 mg, Amlodipin 1 x 10 mg
S/ Pasien datang dibawa orang tua dengan keluhan kuning dan malas menetek sejak kurang lebih
7 hari yang lalu, Ibu OS mengatakan OS tampak kuning sejak 2 hari setelah dilahirkan , OS makin
kuning hingga hari ke – 9 setelah melahirkan, demam (+),OS malas menetek
O/ KU : Sedang
Kes : E4 M6 V5
TD : - Nd : 120 x / I RR : 40 x / I T : 37,6 C
BB : 2800 gr
Foto terapi
S/ Pasien datang dengan dibawa oleh keluarga pasien akibat perdarahan dari vagina sejak kurang
lebih 7 jam SMRS, pasien sebelumnya sudah di bawa ke puskesmas namun di puskesmas di rujuk ke
RSBT. Pasien mengaku bahwa dia sedang mandi disungai dan bagian kemaluan terkena oleh tunggul
kayu.
O/ KU : Sedang
Kes : E4 M6 V5
TD : - Nd : 120 x / I RR : 28 x / I T : 36,5 C
BB : 20 kg
Status Gyn : Tampak laserasi pada bagian vagina (+), perdarahan (+) , aktif (+), Uretra sulit dinilai
Lab 31/7/2020
Hb :10,5
Ht : 31%
Leu : 14,570
Trom : 384.000
A/ Laserasi vagina e.c trauma benda asing (Diagnosa kerja)
Diagnosis post operasi : rupture uretra total + Laserasi vagina , post op repair vulva dan repair uretra
Ditemukan : Ruptur vulvovagina kearah ventral, meatus hymenalis teridentifikasi, meatus uretra
eksterna tidak dapat diidentifikasi konsul ke dokter Sp.U
-Dilakukan pemasangan kateter umum uretra tidak dapat terdeteksi , direncanakan untuk
dilakukan open cystostomi didapatkan uretra rupture total dilakukan punksi suprapubik
-Ruptur vulvovagina di repair, perdarahan dihentikan, total perdarahan kurang lebih 100cc
tindakan selesai
Tindakan oleh SP.U : dilakukan identidfikasi buli dengan kateter secara anterograde dengan NGT
no.8 , NGT masuk s/d rongga diantara vesika urinaria dan diaphragm urogenital, kesimpulan uretra
rupture total NGT tidak keluar urin diputuskan untuk tindakan sistostomi dengan kateter no.12F
operasi kemudian dilanjutkan oleh dr. Sp.OG
Lapor hasil lab DR Post op ke SpA , dan melaporkan pasien demam kurang lebih jam 17.05 advice
berikan PCT syr 4 x 7,5 ml
S/ Pasien datang dengan keluhan nyeri dada pada bagian bawah payudara, nyeri dada dirasakan
sejak 2 hari SMRS, dada terasa panas (+) , sering bersendawa (+),panas pada tenggorokan (+), O.s
mengatakan dada seperti menyesak, mual (+)
RPD : Riw. Alergi disangkal, Riw Gastritis (+). Riw. Operasi (-)
O/ KU : Sedang
Kes : E4 M6 V5
TD : 124/160 Nd : 90 x / I RR : 24 x / I T : 36,5 C
Sp.O2 : 99%
A/ WD : GERD
Ranitidin 2 x 1 gr
Ondansentron 2 x 4 mg
Sukralfat 3 x 10 ml
Omeprazil 1 x 1 amp
S/ Demam sejak kurang lebih 5 hari SMRS, demam terus menerus, pusing (+), mual (+) , muntah
(+), Nyeri perut (+), badan lemas (+), penurunan nafsu makan (+), mimisan/ perdarahan di gusi /
bab hitam disangkal
O/ KU : Sedang
Kes : E4 M6 V5
TD : - Nd : 10 2x / I RR : 28 x / I T : 37,3 C
BB : 27 kg
Sp.O2 : 98%
Hb : 13 gr/dl
Ht : 36,9 %
Leu : 8.150
Trom : 32.000
Erit : 5,35 jt
A/ DHF Gr. II
Inj. Omeprazol 1 x 20 mg
O/ KU : Sedang
Kes : E4 M6 V5
A/ Viral infection
Inj. Omeprazol 1 x 20
PCT syr 4 x 10 ml
Cefar 2 x 500 mg
S/ Pasien datang dengan keluhan mulas - mulas sejak kurang lebih 2 jam sebelum masuk
rumah sakit, keluar lendir campur darah (-), keluar air – air dari kemaluan (-), gerak janin (+)
Riw. DM (-), Riw. HT (-). Riw. Asma (-), Riw. Alergi (-)
Riw. Persalinan I 8,5 th yll, laki laki, 3000 g, SC
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 110/ 70mmHg
ND : 88x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Obs : TFU : 30 cm
DJJ : 153 x/ I
Gerak janin (+)
HIS (+)
VT : diameter bukaan : 4 cm
Porsion tipis
Ketuban (+)
Lendir (+)
S/ Pasien datang berobat ke poliklinik spesialis penyakit dalam dengan keluhan badan lemas,
badan lemas dirasakan sejak 3 hari SMRS,
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 110/ 80mmHg
ND : 80x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI +/+ , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh +/+ , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (+)epigastrium . Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
Periksa DR, Ur, Cr, SGOT, SGPT, Bil Total, Na, K, Ro PA thorax ulang
DR : Hb : 11, 9 gr/dl
Ht : 36,5 %
Leuko : 4,340
Tromb : 231.000
Pemeriksaan rontgen thorax : Fibrosis luas pada lobus superior paru kanan – kiri dengan penarikan
hilus paru bilateral pasca TB Paru
Domperidon 3 x 1 tab
Antasida 3 x 1 tab
O/ KU : baik
Kes : E4 M6 V5
TD : 100/ 60mmHg
ND : 72x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,5 C
Sp.O2 : 97%
GDS : 82 mg/dl
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh +/+ , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (+)epigastrium dan kiri atas dan tengah . Supel (+), abdomen
distended (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema +/+, turgor baik
DR 30/07/2020
Hb : 15,1 g/dl
Ht : 44, 9 %
Leuko : 21, 580
Tromb : 360.000
Ur : 24
Cr : 1,0
A/ Vomitus profuse + AKI
P/ IVFD NS 20 tpm
Inj. Ondansentron 2 x 8 mg
Inj. Omeprazol 1 x 40 mg IV
PO : Asam folat 1 x 1 tab
Terapi tambahan spesialis :
Kotrimoksazol tab 2 x 1
Paracetamol 4 x 1 ½
Sukralfat 3 x C 1
Methylprednisolone 2 x 62,5 mg
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 110/ 80mmHg
ND : 80x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI +/+ , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-) . Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
Hasil USG : BPH dengan ukuran volume 39,7 cm
Ro. Thorax : Aortasklerosis + COr dan pulmo tak tampak kelainan
Hb : 16,5 g/dl
Ht : 48, 3 %
Leuko : 8,530
Trombo : 244.000
A/ BPH
P/ Pro TURP
38. Ny. T , 01-01-1967, MR : 031572
S/ Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas, mual (+), muntah (+), nyeri di kaki bagian luka DM
(+) , demam (+),
Riw. DM (+)
Riw. HT (-)
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 120/ 80mmHg
ND : 82x/i
Nf : 22 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
GDS : 366 g/dl
Kepala : CA -/- , SI +/+ , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
USG Abdomen 30/07/2020 Gas gaster yang prominent, fecal material yang prominent di
rectosigmoid ec skibala,
DR :
1. Hb : 10,5
2. Ht : 31,7 %
3. Leuko : 12,810
4. Tromb : 410.000
EKG : normal
Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr
Inj. Ketorolac 2 x 1 mg
Metformin 3 x 500 mg
Glimepirid 4 mg 1 x 1 (1-0-0)
1. Cilostazol 2 x 1 tab
2. Novorapid p-s-s
3. Lansoprazol 2 x 1 inj
4. Ondansentron 3 x 8 mg inj
5. Ciprofloxacin 2 x 1 inj
39. Tn. T, 01-01-1957 , MR 266211
S/ Pasien datang dengan keluhan mendadak lemas kurang lebih 15 menit sebelum masuk
rumah sakit, o.s sempat merasa tangan kanan kram, demam (-), batuk (-), pilek (-) ,o.s sudah
sering lemas sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu, penurunan kesadaran (-), mual (-), muntah
(-)
RPD : Riw. DM (+) tidak terkontrol
O/ KU : sedang
Kes : CM
TD : 145/ 81mmHg
ND : 80x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
GDS : 366 g/dl
Kepala : CA -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
GDS I : Hi
GDS II : 490 mg/dl
DR:
1. Hb : 13,4 g/dl
2. Ht : 39,3 %
3. Leuko : 10,840
4. Tromb : 305.000
EKG :
Sinus Takikardia + Nonspesifik ST and T wave abnormality abnormal ecg
S/ Dada terasa seperti menyesak kurang lebih 2 hari SMRS, dada terasa seperti menyesak, tidak
nyaman , rasa tidak nyaman di ulu hati (+), mual (+), muntah (-), demam (+), kurang lebih 1
minggu SMRS, hilang timbul demam tinggi menjelang sore hari, batuk (+), berdahak (+), sesak
nafas (+) pada malam hari, tidur dengan 1 bantal , riwayat merokok (+),
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 84/ 54 mmHg
ND : 87x/i
Nf : 24 x/ I
T : 37 C
Sp.O2 : 90 % NRM 97%
GDS : 297 mg/dl
Kepala : CA -/- , SI -/- , RC +/+, normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
A/ Demam Typhoid
Inj. Ondansentron 2 x 8 mg
Ranitidin stop
Ondansentron stop
Ceftizoxime 2 x 1 tab
Respar 1 x 1 fls
Paracetamol 3 x 1 tab
Alprazolam 1 x 0,5 mg
Periksa USG Abdomen : mengesankan gambaran renal failure disertai hydronephrosis ringan kanan,
gaster/lien/ pancreass dan bladder tak tampak kelainan
DR :
Hb : 11,9 g/dl
Ht : 34,4 %
Leuko : 11,800
Tromb : 404.000
41. Tn. MB m 355120, 01-06-1970
S/ Pasien datang dengan keluhan muntah darah 1 kali kurang lebuh 1 jam sebelum masuk
rumah sakit, kembung (+), nyeri perut (+), lemas (+)
RPD : Riw. Colitis (+)
O/ KU : sedang
Kes : CM
TD : 130/ 80mmHg
ND : 88 x/i
Nf : 20 x/ I
T : 37 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , SI +/+ , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (+) epigastrium dan kiri atas, tengah. Supel (+)
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
A/ Hematemesis dd/ PSCBA , gastric ulcer, colitis
P/ IVFD NaCL 20 tpm
Inj. Asam traneksamat 3 x 500 mg
Inj. Pantoprazol 2 x 40 mg
Inj. PCT 1 gr bila T > 38,5 C
Inj. Ondancentron 3 x 8 mg
P.o Sukralfat 3 x 10 cc
Diet cair
S/ Pasien datang dengan keluhan lemas, ngedrom, tidak makan kurang lebih 2 imnggu, makan 2
suap 2-3 x per hari, munrah (-), demam (-)
EF : 29%
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 90/ 70mmHg
ND : 82x/i
Nf : 24 x/ I
T : 36,7 C
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA +/+ , cekung +/+ , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+)melemah, NT (-). Supel (+), turgor kembali lambat, tampak cekung , hepar
dan lien DBN
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
-O2 NK 4l/I
-Aspilet 80 mg (0-1-0)
Simvastatin 20 mg (0-0-1)
Digoksin 1 x 1 tab
Spironolacton 25 mg (1-0-0)
Monecto 1 x 1
Terapi spesialis :
Inj. Lansoprazol 1 x 1
Domperidon 3 x 1
Antasida 3 x 1 tab
RO. Thorax PA
USG Abdomen
Periksa Na, K
43. Ny. Y, 20-12-1976/446845
S/ Perut membesar sejak kurang lebih 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, dua bulan sebelumnya
oasien didiagnosis dengan pleuritis eksudatif TB, Pasien diobati dengan OAT dan keluhan sesaknya
berkurang, namun setelah minum obat perut pasien membesar hingga sekarang, makan minum
menurun, 3 x / hari, tidak bisa makan nasi sejak kurang lebih 2 minggu, hanya makan papaya dan
makanan lunak lain
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 120/ 90mmHg
ND : 112x/i
Nf : 19 x/ I
T : 36,3 C
Sp.O2 : 98%
Kepala : CA -/- , cekung -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+), distended , hepar dan lien DBN
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
P/ IVFD RL 10 tpm
Inj. Ranitidin 2 x 50 mg IV
IVFD RL 10 tpm
Drip Neurobion 1 x 1
Ro. Thorax PA
USG Abdomen
Cek Ur/cr
S/ lemas, lemas dirasakan sejak 3 minggu, 1 minggu ini pasien tidak mau makan, kaki bengkak,
riwayat DM (+), Riw. Ulkus kaki (+)
O/ KU : baik
Kes : CM
TD : 130/ 80mmHg
ND : 87x/i
Nf : 24 x/ I
T : 36,5 C
Sp.O2 : 97%
Kepala : CA +/+ , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Abd : Bising usus (+)melemah, NT (-). Supel (+), turgor kembali lambat, tampak cekung , hepar
dan lien DBN
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr
WT luka pagi
Periksa DR, Ur, Cr, elektrolit
IVFD NS 20 tpm
Inj. Ceftizoxime 2 x 1 gr IV
Inj. Lansoprazil 1 x 1
Domperidon tab 3 x 1
Antasida tab 3 x 1
OBH 3 x CTH 2
S/ Pasien datang dengan keluhan badan lemas sejak kurang lebih 1 minggu ini, badan lemas tidak
bertenaga karena makan sedikit dan tidak nafsu makan, mual (+), muntah (+), mencret (-), demam
kadang-kadang, nyeri pada payudara kurang lebih 3 bulan ini, nyeri payudara kiri dan kanan
seperti tertusuk tusuk, seperti mau pecah, sudah berobat ke dokter tapi tidak ada perubahan.
Selama ini os. Minum obat bodrex dan paramex untuk mengatasi nyeri dari demamnya
Tidak pakai KB
O/ KU : sedang
Kes : CM
TD : 130/ 80mmHg
ND : 82x/i
Nf : 20 x/ I
T : 36,7 C
GDS : 85
Sp.O2 : 99%
Kepala : CA -/- , cekung +/+ , SI -/- , normocephal, RC +/+
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler
Payudara : Nyeri tekan (+/+) seluruh kuadran payudara, massa (-/-)
Abd : Bising usus (+), NT (+)epigastrium . Supel (+), hepar dan lien DBN
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-
A/ DLI + Mastalgia
Antasid 3 x C 1
Drip ketorolac 3 x 30 mg
Konsul dr. THT Pasien dx. Dengan susp. OMSK AS terapi H2O2 3% 2 x 5 gtt AS
Rhinofed 2 x 1
Ambroxol 3 x 1
46. Tn. T, MR 447904, 20-07-1964
1/08/2020
S/ Pasien datang dengan mengeluhkan lemas sejak 3 hari terakhir, makan hanya 2-3 suap.
Pasien juga mengeluhkan sesak dan batuk, Pasien post ranap 1 minggu yang lalu dengan
gangguan jantung dan demam (+)
RPD : Riw. Penyakit jantung (+), Riw. HT (+)
O/ Ku : sakit sedang
Kes : E4M6V5
TD : 150/50 mmHg
Nd : 96x/i
RR : 22 x/i
T : 38,5 C
Sp.O2 : 96%
GDS : 165 mg/dl
Kepala : CA -/- , cekung -/- , SI -/- , normocephal
Thorax : Cor : BJ I II reg, murmur (-), gallop (+)
Pulmo : Rh -/- , Wh -/- , SN vesikuler+/+
Abd : Bising usus (+), NT (-). Supel (+), distended , hepar dan lien DBN
Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema +/+ pre tibia
S/ Pasien datang dengan keluhan mendadak lemas sejak kurang lebih 15 menit yang lalu, o.s sempat
merasa tangan kanan kram , demam (-), batuk (-), pilek (-), o,s sydag merasakan lemah sejak kurang
lebih 2 minggu yang lalu, penurunan kesadaran (-), mual (-), muntah (-)
O/ Ku : sedang
Kes : CM
TD : 145/81 mmHg
Nd : 80 x/I
Nf : 20 x/I
T : Afeb
Amlodipin 5 mg
Levemir 0-0-18 IU SC
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Ro. Thorax PA
S/ Pasien datang dengan keluhan luka di kaki kanan, luka sudah dirasakan sejak kurang lebih 1 bulan
SMRS, akibat terkena tunggul pohon di hutan, awalnya tidak nyeri, 2 minggu SMRS mulai bengkak
dan nyeri, demam (+), sesak (-) saat istirahat . aktivitas, BAB dan BAK tidak ada keluhan, luka sudah
dibawa ke mantri dan puskesmas untuk dibersihkan
HT (+)
P/ - Wound toilet
Inj. Omeprazol 1 x 40 mg
Inj. Novorapid per 8 jam sesuai protap (GDS > 350 mg /dl 20 IU / 8 jam )
Periksa Dr, Ur, Cr, Elektrolit
Ur/ Cr : 47 / 1,5
CT / BT : 4”/ 3”
S/ Pasien datang dengan keluhan sesak sejak kurang lebih 1 hari SMRS, sesak terus menerus, tidak
terlalu membaik dengan istirahat , batuk (+), kurang lebih 1 minggu ini, dahak (+) hijau, darah (-), pilek
(-), demam (+) , meriang (+), mual (-), munrah (-), pusing (+), nyeri dada (+) menjalar ke punggung , nyeri
perut (+), BAB sulit, BAK lancar, pasien sempat dirawat di RS Bakti wara kurang kebih 3 minggu lalu
dengan pembengkakan jantung dan paru
Pembengkakan jantung (+), kurang lebih baru diketahui 3 minggu yang lalu, ginjal (-)
O/ KU : Sedang Kes : CM
RR : 24 x/ I
Hasil Ro. Thorax : Kardiomegali dan Elongasio aorta + Pneumonia + Efusi Pleura Kiri
50…. Tn. E , MR 414562 , MR 01-01-1958
S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak kurang lebih 2 hari SMRS, sesak nafas diikuti
juga dengan perut terasa menyesak (+), OS mengeluh kesakitan diperutnya, mual (-), muntah (-),
nyeri dada (-) ,
RPD : HT (+), DM (-) , Jantung (+), Stroke (-), Sakit ginjal (-)
8/8/2020
S/ Pasiem VT
O/ TD : 105 / 53
HR : 210 x/ i
RR : 12 x/ I
Sp.O2 : 70%
A/ Advanced CHF + Unstable VT
P/ propofol 8 mg + Midazolam 2 mg
Defibrilasi 360 j lanjut RJP 1 siklus sinus rhythm , Hr : 110x/I
9/8/2020
Pasien dilakukan pemasangan CVP di vena subklavia kanan oleh dr. Sp.JP a.i monitoring dan
mendapatkan akses vena .
Plan ukur CVP / 8 jam + lapor ukuran via WA