M 22 th, bb 50 kg
Rl 20 tpm
Cefotaxim 2x1 gr
Ranitidin 2x50mg
10-6-2022
*SNH
S: pasien penurunan kesadaran . sebelumnya pasien mengalami serangan stroke ke 3 kalinya. Mual
(-), muntah (-)
TD 152/94
HR 145
SB 37.4
RR 45
SpO2 100
Ca-/- si-/-
Pantoprazol 2 amp/8jam
Nacl 30 tpm
Nicardipin 0.5
S: Pasien mengeluhkan sesak nafas berkurang, lemas, demam (-), muntah (+ ) sudah 2x, mual( -),
pasien juga mengelukan luka di kaki sebelah kiri sejak 2 bulan yang lalu. pasien memiliki riwayat
darah tinggi dan gula darah sejak 5 tahun yang lalu terkontrol. kebiasaan pasien menggunkan 2
bantal ketika tidur malam.
O: KU: Baik
Ektremitas : nadi kuat +, akral dingin (-), oedem (+) , CRT <2detik
TD : 125/78
Suhu : 36.8
RR : 22 x/menit
SpO2 : 100% dengan NRM
Hasil lab
Hb : 12.1
AL : 18200
HT : 30.4
AT :473000
AE : 4.23
GDS : 216
Ureum : 33.0
Creatinin : 43
SGOT : 43
SGPT : 15
Kalium : 5.04
Natrium : 131.3
Chlorida: 93.3
Inf RL 20cc/jam
Nitrat 2cc/jam
furosemide 5mg/jam
11-6-2022
*Closed fracture radius ulna sin, CF Supraorbita dextra, VL Colli dextra, Trauma ginggiva*
S: pasien post op VL colli dextra e.c. KLL di tol tadi pagi. Pasien penumpang mobil, mobil menabrak
pembatas jalan, kondisi pasien sedang tidur. Pasien sadar saat di IGD. Nyeri kepala(+), nyeri tangan
kiri(+), muntah(-), sesak(-).
O: KU: cukup.
A: clear
B: clear
5/5
O2 nk 4lpm
Inf. RL 30tpm
*GEA DCA
S: BAB cair >10 kali sejak tadi siang, lendir(+), bab darah (-), ampas (-), perut terasa sakit(+), nyeri ulu
hati (+), lemas(+),mual(+), muntah (-)
Nafsu makan menurun
TD 110/80
HR 103
SB 36
RR 22
SpO2 98
Ca-/- si-/-
Tx dari IGD:
Inf RL 20 tpm
*GERD
S: nyeri ulu hati (+) sejak kemarin, lemas (+), sesak berkurang, mual (+),muntah (-), nafsu makan
menurun, bab normal, bak normal,
HR 88
SB 36.3
RR 24
SpO2 98
Tx dari IGD:
A : Obs Febris
Tx
O2 2 lpm
Inf. RL + Ketorolac 1 amp/kolf 40 ml/jam
Inj. Meropenem 4x300 mg
Inj. Amikasin 2x125 mg
Inj. Metronidazole 3 x 85 mg
Inj. Dexa 3 x ½ ampul
Inj. Pct 6x100 mg/iu
Inj. Ondancetron 2x2 mg
12/6/2022
38.An. Rumaisha nida alma ; 1 tahun;7,8 kg
Pasien di rawat dengan keluhan muntah (+) tidak terhitung tiap makan (+), mual (+), BAB
cair (+), demam (+) sejak kemarin, batuk (+), napsu makan minum menurun (+)
A: GEDS
Tx.
Inf. RL 14 tpm
Inj. Sanmol 100 mg (extra)
Inj. Dexa ¼ amp (extra)
Inj. Cefotaxime 2 x 400 mg
Inj. Ondancetron 2x 1mg
Sanmol drop 4x
Mucos drop 3x0,8 mg
Pasien di rawat dengan keluhan demam naik turun 5 hari yang lalu, mual (+), muntah (+) 3x
hari ini, lemas (+), BAB cair 2x hari ini, BAK normal.
Febris typhoid
Inf. RL 20 tpm
Inj. Terfacet 2x1 gr
Inj. Cernevit 1x1 drip
Inj. Lansoprazole 1x30 mg
Sanmol 3x500mg
13-6-2022
40. Ny. Tarinah, 49 tahun ; 63 kg
Pasien mengeluh pusing berputar (+) sejak kemarin, kepala dan leher terasa berat (+), lemas
(+), mual (+),muntah (-),nafsu makan menurun, BAB dan BAK normal
HT Emergensi
Vertigo
Tx.
Inf Rl + herbesser 20 tpm
Inj. Ondancetron 2x4mg
Inj. Pantoprazole 2x1
Analsik 3x1
Alprazolam 1x0,5 mg
Mertigo SR 2x1
41. Ny. Taryunah, 65 tahun 68 kg
Pasien dirawat dengan keluhan demam naik turun (+), kapala terasa pusing (+), gatal di
tangan dan kaki sejak kurang lebih 3 tahun, sering di garuk samapai lecet (+), tidak terasa (+),
wajah terasa bengkak karena sempat nyabut alis kurang lebih 4 hari yang lalu.
HT st II
Obs febris
Dermatitis
Tx
Inf RL 20 tpm
Inj. Anbacim 2x1gr
Lansoprazole 1x30 mg
Amlodipine 1x10 mg
Sanmol 3x500mg
Cetirizine 3x1
Metilprednisolon 2x1
14-6-2022
42. An. Syifa Anindia, 8 tahun, 16 kg
Pasien di rawat dengan keluhan kejang 3x di rumah, kejang tidak disertai demam. Mual (-),
muntah (-). Batuk (-), pilek (-), tumbuh kembang terganggu, bicara masih kurang jelas.
Riwayat kejang sebelumnya (-).
Tx.
O2 nasal kanul 4 lpm
Inf. RL 16 tpm
Inj. Diazepam 5 mg (extra)
Inj. Diazepam 5 mg IV pelan jika demam
Inj. Ceftriaxon 2x800 mg
Hb : 14.6
AL : 4400
AT : 105.000
HT : 35,9
AE : 5,19
dx. Febris H4
Trombositopenia
Tx.
IVFD RL 20 tpm
Inj. Paracetamol 3x500 jika demam
Inj. Ondan 2x1amp
Inj. Ranitidin 2 x ½ amp
dx.
Obs. Disneu
Efusi Pleura Sinistra
Tx.
O2 NK 4 lpm
Inf. RL 12 tpm
Inj. Furosemid 1x1 amp
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Sanmol 3x500 mg
Amlodipine 1x10mg
GDS 54
Dx
DM
Hipoglikemia
O2 NK 4 lpm
Inf. D10% 20 tpm
Inf. D40% 2 flash cek gds 1 jam
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Ondansetron 3x4mg
Pasien G2P1A0 hamil usia 24minggu datang dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak
tadi sore. Kepala pusing (+). 4 hari SMRS pasien dirawat di RS Soesilo dengan keluhan yang
sama. Sebelumnya pasien di diagnosis PEB di puskesmas pada 20 Mei 2022
TD : 220/140
Nadi : 140
RR : 40
SB : 36
SpO2 : 41
Mata : Ca -/- SI-/-
Pulmo : SD Vesiculer, RBH (+)
Cor : BJ1-2 Reguler
Abdomen : Supel, Bu –
Ext : nadi kuat, oedem +/+
Lab :
Kalium 5.87
Natrium 139.8
Chlorida 113.6
Protein urin +3
GDS 139
Pasien dirawat dengan keluhan lemas pada anggota gerak kanan sejak dini hari. Sebelumnya,
tidak ada keluhan pusing (-), mual (-), muntah (-). Pasien mempunyai Riwayat penyakit DM
(+), HT (+)
Pasien dirawat dengan keluhkan nyeri bagian sampai ke kaki sejak 5 tahun yang lalu, demam
-, mual - , muntah -, sulit BAB sejak 2 hari yang lalu, Sulit BAK sejak 2 hari yang lalu,
riwayat terjatuh dari motor 6 tahun yang lalu. riwayat berobat dengan dr Nofie Sp.N terakhir
kotrol tanggal 27-05-2022.
Diagnosis :
Myalgia
Terapi dari :
Inj RL 20tpm
Inj Ceftrixon 2x1g
Inj Ketorolax 1amp
Pasien datang rujukan dari dr. Wahyu SpB dengan keluhan benjolan pada payudara kiri.
Benjolan muncul sejak 6 tahun lalu. Benjolan awalnya sebesar jerawat kemudian semakin
membesar, tidak nyeri, demam (-), gatal pada benjolan saat menstruasi, riwayat menstruasi
tidak teratur. Riwayat HT (-), DM (-).
GCS : E4M6V5
KU : Tampak baik
TD : 140/80
N : 84
RR : 20
T: 36
SpO2 : 98
Mata : Ca -/- SI-/-
Thorax : Simetris
Cor : S1 S2 Reguler
Pulmo : Vesiculer
Abdomen : Supel, Bu –
Ext : nadi kuat, akral hanget, oedem –
Status lokalis : nodul soliter, tidak berbenjol benjol, keras, mudah digerakkan di bawah areola
mammae sinistra
GCS : E4M6V5
KU : Tampak lemah
TD : 110/80
N : 90
RR : 20
T: 37.4
SpO2 : 96
Mata : Ca -/- SI-/-
Thorax : Simetris
Cor : S1 S2 Reguler
Pulmo : Vesiculer
Abdomen : Supel, Nyeri tekan, timpani
Ext : nadi kuat, akral hangat, oedem –
Obturator sign (+)
Psoas sign (+)
Alvarado sore 5
Test pack (-)
Pasien dirawat dengan keluhan nyeri kepala disertai demam sejak malam sabtu, pegal di
seluruh badan, mual (-), muntah (-), sesak, BAB cair dengan ampas hari ini 3x lendir (-)
darah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-).
GCS : E4M6V5
KU : Tampak lemah
TD : 100/70
N : 94
RR : 20
T: 37.4
SpO2 : 96
Mata : Ca -/- SI-/-
Thorax : Simetris
Cor : S1 S2 Reguler
Pulmo : Vesiculer
Abdomen : Supel, Nyeri tekan, timpani
Ext : nadi kuat, akral hangat, oedem –
Lab :
Hb 14.9
AL 5200
HT 37.5
AT 93000
AE 5.19
Widal Paratyphi:
Typhi O (-)
Typhi H (-)
Paratyphi A O (1/80)
Paratyphi B O (1/80)
Paratyphi C O (1/40)
Pasien dirawat dengan penurunan kesadaran sejak jam 08.00 pagi, pasien cenderung tidur
tidak mau bangun, mual (-), muntah (-), demam (-).
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak kemarin, lemas (+), mual (+), tapi
tidak muntah, pusing (+), demam (-), diare (-), batuk (-), pilek (-). Pasien rutin HD 1minggu
2kali. Riwayat HT (+), DM (+).
KU : cukup
GCS E4M6V5
TD 180/90
RR 26 x/menit
Nadi 85 x/menit
Suhu 37
SpO2 81
Mata : konj.anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
Cor : BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo:SD vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, nadi kuat, CRT<2detik, edema (+)
Lab
Hb : 8.4
HT : 21
AL : 9300
AT : 176000
AE : 2.98
GDS : 173
Ur : 88.2
Cr : 7.23
OT : 44
PT : 49
Dx/
- CKDst5 dg edem pulmo
- HT grade II
- Anemia
Tx/
- Pindah HCU
- O2 NRM 8lpm
- IFVD RL 20cc/jam
- Sp. Furosemid 5mg/2jam
- Sp. Nitrat 2cc/jam
- PO asam folat 2x40mg
Pasien dirawat dengan keluhan sesak sejak 4 minggu lalu, memberat sejak hari minggu.
Pasien jg mengeluh perut membesar, mual (+), BAB BAK dalam batas normal. Riwayat
pengobatan TB 1 tahun.
Diagnosis sementara :
- Dyspneu susp TB relaps
- Susp Ascites
KU :Tampak sesak
GCS : E4V5M6
TD : 118/50
N : 53
RR : 25
SPO2 : 100% dengan NRM
Mata : Ca-/- SI -/-
Thoraxs : simetris
Cor : S1 S2 reguler , s3 gallop -
Pulmo: Rbh +/+
Abdomen : supel, bu - , nyeri tekan +
Extemitas : post deridemen
Lab :
Hb : 8.5 L
Leukosit : 17100 H
Gds : 148
Ureum : 99.2
Creatinin : 5.79
Tx :
Riwayat minum obat rutin
- Gabapentin 300mg
- Glimepiride 2mg
- Acarbose 100mg
- Ciprofloxacin
- Amlodipin 10mg
Inf Rl 20cc/Jam
Dobutamin 5mec
Furosemid 20mg
Ceftriaxone 2x1
Noforapid 3x6unit
Bicnat 3x500
Renogard 3x1
Folavit 3x400
Pasien dirawat dengan keluhan demam sejak 9 hari yang lalu, demam tidak terlalu tinggi,
naik turun. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala sejak 9 hari memberat 3 hari yg lalu, tidak
berkurang dengan obat sehingga pasien mencari pengobatan, batul(+), mual muntah (-), leher
terasa kaku (-), BAB BAK dalam batas normal.
Ku : Tampak lemah
Gcs : E2V3M5
TD : 100/80
N : 84
RR : 20
SB : 37.7
Spo2 : 98%
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, RBK (+)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : supel, BU(+)normal
Extremitas : akral hangat, nadi kuat
Kaku kuduk (+)
Brudzinski 1 (+)
Brudzinski 2 (+)
Lab :
Hb 15.4
AL 11600
HT 37.6
AT 238000
AE 5.59
GDS 120
Ur 21.3
Cr 0.92
SGOT 22
SGPT 37
Na 124.8
K 4.47
Cl 91.3
Dx :
Susp ME
TB paru
Tx :
Konsul SpN :
- IFVD NaCl 0.9% 16 tpm
- IFVD NaCl 3% 8 tpm
- Inj Dexamethason 2amp/8 jam
- Inj Lansoprazol 1amp/24 jam
- Inj Ceftazidim 2gr/12jam
- Drip Resfar 1amp/24 jam
Konsul SpP:
- Infus Futrolit/24 jam
- Solvinex 1amp/8jam
- Pamol 1gr/8jam
- PO Ambroxol syr 3x1Cth
- RHEZ 450, 300, 1000, 1000 1x1
- Plan test TCM
Pasien dirawat dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu, mual muntah hari ini 7x,
muntah setiap habis makan. Riwayat DM (+)
KU : baik
Gcs : E4V5M6
TD : 100/60
N : 74
RR : 22
SB : 36.8
Spo2 : 98
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal, NT (+) epigastric
Extremitas : akral hangat, nadi kuat, oedem -
GDS : 388
Diagnosis :
- Dispepsia
- DM Hiperglikemik
Pasien dirawat dengan keluhan lemas, pusing, sesak jika aktivitas tinggi, nyeri pada sendi
lutut dan pergelangan kaki, BAB terakhir kemarin warna hitam, sakit gigi. Riwayat
pengobatan SLE sejak Februari 2022
Ku : baik
Gcs : E4V5M6
TD : 120/80
N : 80
RR : 20
SB : 36
Spo2 : 98
Mata : Ca+/+ Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, ronkhi (-/-)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal
Extremitas : akral hangat, nadi kuat, oedem -
Lab :
Hb : 6.9
AL : 9200
HT : 17.4
AT : 233000
AE : 1.92
Ureum : 11.9
Creatinin : 0.65
SGOT : 14
SGPT : 10
Diagnosis :
- Anemia
- Melena
- SLE
Pasien dirawat dengan keluhan kelemahan anggota gerak kiri sejak Jumat sore. Sebelumnya
pasien mengeluh sakit kepala(+), muntah (-). Riw DM HT tidak terkontrol
Ku : baik
Gcs : E4V5M6
TD : 160/100
N : 92
RR : 22
SB : 36.3
Spo2 : 98
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, ronkhi (-/-)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal
Extremitas : lateralisasi ke kiri
Motorik ekstremitas atas 555/222
Motorik ekstremitas bawah 555/222
Refleks patologis (-)
Kesan parese N.VII
Lab :
Hb : 7.2
AL : 5500
HT : 16.9
AT :165000
AE : 2.38
GDS : 349
Ureum : 11.2
Creatinin : 0.42
SGOT : 6
SGPT : 6
Diagnosis :
- Hemiparese sinistra susp CVD
- DM
- VES
- Hiperglikemia
- Anemia
Hasil lab
Hb : 12.1
AL : 23900
HT : 29.8
AT :326000
AE : 4.54
Antigen : negative
Widal test :
- St O : 1/160
- St H : 1/80
- AO : 1/80
- BO : 1/40
- CO : 1/40
Pasien datang rujukan dari PKM Pagiyanten dengan diagnosis DHF, sesak nafas sejak
semalam, batuk (+)3hari, demam naik turun (+)2hari, mual (+), muntah (-), pusing berputar
(+), mimisan (-), gusi berdarah (-). Pasien biasa tidur dengan 2 bantal. Riwayat HT dan DM
disangkal, riw penyakit paru (+).
KU : Sesak
GCS : E4V5M6
TD : 70/40mmHg
Nadi : 130x/menit
RR : 36x/menit
SB : 36.4
SpO2 : 96
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, RBH (+/+)basal
Cor : S1 S2 Reguler, bising (-)
Abdomen: Supel, BU(+)normal, NT (+)epigastric
Extremitas : akral dingin
Hasil lab
Hb : 13.2
AL : 10600
HT : 33.0
AT : 64000
AE : 4.40
GDS : 125
Ureum : 64.3
Creatinin : 2.29
SGOT : 21
SGPT : 33
Dx/ Dispneu dd/ Edema pulmo, AKI, Trombositopenia, Syok Hipovolemik
Tx/
- O2 NK 4lpm
- IVFD RL 20cc/jam
- Sp. Vascon mulai 0.1
- Pasang DC
- Konsul Sp.PD
o Sp. Dobutamin mulai 5micro
o Inj Resfar 1x1
o Inj Cefotaxim 2x1
o Inj Lansoprazol 1x30mg
o Inj Furosemid 1amp, jika TDS>110
o Sp. Nitrat 2cc/jam bila TDS>110
62. Tn. AH, 44 tahun (07/06/2022)
Pasien datang dari IGD mengeluh nyeri ulu hati sejak hari sabtu, mual muntah (+) setiap
habis makan, diare (+) 5x/hari, demam (+)
KU : cukup
Gcs : E4V5M6
TD : 107/80
N : 94
RR : 29
SB : 36
Spo2 : 99
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, ronkhi (-/-)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, nyeri tekan epigastrik, BU(+)normal
Extremitas : akral hangat, nadi kuat
Lab :
GDS : 293
Hb : 20.4
AL : 4700
HT : 50.5
AT :9000
AE : 6.86
Ureum : 41.4
Creatinin : 1.47
SGOT : 342
SGPT : 183
K 5.91
Na 121.2
Cl 84.9
Terapi di IGD :
- Rehidrasi 1000cc, setelah loading 1000cc infus HES 1flabot/hari
- Inj Metilprednisolon 1×62.5
- Inj Ceftriaxone 2×1gram
- Inj Lansoprazole 1×30mg
- PO 3×500mg jika demam
Pasien mengeluh bahu kanan sulit digerakkan setelah terjatuh dari motor sejak hari Selasa,
nyeri (+).
KU: Baik
GCS E4V5M6
TD : 100/80
Nadi : 89X/menit
Suhu : 36.1
RR : 22x/menit
SpO2 : 99 %
Bayi lahir 34minggu pervaginam, BBL 1960gram, bayi tidak sadar, sesak nafas sejak
kemarin ketika menyusui, kejang (-), demam (-), muntah(-), BAB cair(-)
Ku : lemah
Gcs : E1V1M1
N : 102
RR : 69
SB : 36
Spo2 : 88
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, ronkhi (-/-)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal
Extremitas : akral hangat
Diagnosis :
- Gagal napas
- Dehidrasi berat
Terapi di ICU :
- KN1B 250ml/24jam
- Sp. Dopamin 0.12
- Inj Cefotaxim 2x85mg
- Sucralfat 3×0.2ml
Pasien datang dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan tidak sadar, sulit diajak bicara sejak
sore kemarin. Sebelumnya anak pasien mengatakan pagi hari pasien masih ke pasar. Riwayat
HT dan DM tidak terkontrol.
KU : lemah
Kesdaran : Sopor, GCS : E1V2M1
TD : 160/100
N : 130
RR : 26
SB : 39
SpO2 : 95
Mata : Ca-/- Si -/-, pupil isokor 2mm/2mm
Pulmo : SD vesikuler (-/-), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor : S1 S2 Reguler, bising (-)
Abdomen : Supel, BU(+)normal, NT (-)
Extremitas : akral hangat, CRT<2dtk, edema (-), lateralisasi (-), reflex Babinski (-/-)
Lab :
Hb : 14.3
AL : 29500
AE : 4.98
HT : 34.6
AT : 405000
GDS : High
Ur : 48
Cr : 0.97
SGOT : 26
SGPT : 22
Protein urin +1
Keton urin +1
Glukosa urin +2
HbA1c > 15.00
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari, semakin sesak sejak sore kemarin,
batuk (+), demam (-), mual (-), muntah (-), keringat dingin (-), nyeri dada (-). Riwayat DM
(+) tidak terkontrol, Stroke (+), HT (-).
KU: Cukup
GCS E4V5M6
TD : 140/90mmHg
Nadi : 150 X/menit
Suhu : 37.4
RR : 36 x/menit
SpO2 : 95%
Mata :ca-/-, ikterik -/- ,
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: SDV (+/+), RBK (+/+)
Abdomen: supel, BU (+), timpani
Ektremitas : nadi kuat +, akral dingin (-), CRT <2detik
Hasil lab
Hb : 12.5
AL : 56600
HT : 30.4
AT : 369000
AE : 4.02
GDS : High
Ureum : 85.4
Creatinin : 2.07
SGOT : 29
SGPT : 25
Pasien dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu lalu, memberat sejak tadi malam, batuk
(+), demam (+), nyeri dada (-), keringat dingin (-). Riwayat ranap 5th lalu dengan infeksi
paru. Riwayat DM (-), HT (-)
KU : baik
GCS : E4V5M6
TD : 110/60
N : 80
RR : 30
SB : 36.9
Spo2 : 97 (O2 Masker)
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, ronkhi (+/+)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal
Extremitas : akral hangat, nadi kuat, edema (-)
Lab :
Hb : 14.7
AL : 17300
HT : 37.7
AT : 172000
AE : 4.76
GDS : 134
Ureum : 18.1
Creatinin : 0.80
SGOT : 15
SGPT : 10
Tx/
- IFVD RL+aminofilin 1amp 16tpm
- Inj Levofloxacin 1x500mg
- Inj Solvinex 2x1
- Inj Lansoprazole 1x30mg
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak semalam, batuk (+), demam (-), nyeri dada
(-), terakhir di nebulizer tangal 17-05-2022. Riwayat DM (-), HT (-)
KU : sesak
GCS : E4V5M6
TD : 150/100
Nadi : 119
RR : 35
SB : 36
SpO2 : 58 98 (O2 NRM)
Mata : Ca-/- Si -/-
Pulmo : SD vesikuler, wheezing (+/+)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal, NT (-)
Extremitas : akral hangat, nadi kuat, edema (-)
GDS 231
Pasien datang dengan keluhan demam tinggi sejak Selasa malam, demam naik turun, nyeri
perut (+), batuk (+), muntah 1x tadi malam, BAB cair (+) sejak hari Rabu 3x/hari, nafsu
makan/minum baik.
KU: baik
Kesadaran : CM GCS E4V5M6
TD : 120/60 mmHg
Nadi : 110X/menit
Suhu : 37 C
RR : 26x/menit
SpO2 : 99
Mata :ca-/-, ikterik -/-
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). wheezing (-/-) , RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, nyeri tekan(+)epigastrik
Ektremitas : nadi kuat +, akral hangat
Lab :
Hb : 12.7
AL : 16800
HT : 30.6
AT : 254000
AE : 4.34
KU: baik
Kesadaran : CM GCS E4V5M6
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 124X/menit
Suhu : 38.3 C
RR : 26x/menit
SpO2 : 99%
Mata :ca-/-, ikterik -/-
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). wheezing (-/-) , RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, nyeri tekan(+)epigastrik
Ektremitas : nadi kuat +, akral hangat
Lab :
Hb : 11.5
AL : 8900
HT : 27.6
AT : 108000
AE : 4.32
Widal Paratyphi:
Typhi O (1/320)
Typhi H (1/320)
Paratyphi A O (1/160)
Paratyphi B O (1/320)
Paratyphi C O (1/80)
Dx/Demam Tifoid
Tx/
- IFVD RL 15tpm
- Inj Paracetamol 120mg extra
- Inj Cefotaxime 2x600mg
- Inj Ranitidin 2x1/3 amp
- Inj Ondancetron 3x2mg
- PO Paracetamol 3x1Cth
- PO L-Bio 1x1
- PO Zinc 2x10mg
Pasien datang dengan kejang 2x jarak 5 menit, demam 2 hari, batuk (+), pilek (+), mual
muntah (-), makan minum (+), BAB BAK baik, keluar bintil bintil merah berair di seluruh
tubuh
RPD
Kejang (-); alergi obat (-) ;
O: KU: cukup
Kesadaran : GCS E4V5M6
Mata :ca-/-, ikterik -/- , cowong -/-
Thorak: simetris,retraksi dinding dada (-)
Cor : BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). wheezing (-/-) , RBK (-/-), RBH -/-
Abdomen : supel,BU (+), nyeri tekan epigastrium (-), timpani (+)
Ektremitas : nadi kuat +, akral dingin (-), oedem (-) , CRT <2detik
Status lokalis :
Vesikel (+) multiple ukuran milier-lentikuler, hiperemis (+) di seluruh tubuh
TD : -
Nadi : 130X/menit
Suhu : 38.2
RR : 30x/menit
SpO2 : 98%
Hasil lab
Hb : 11.3
AL : 10900
HT : 244000
AT : 27.2
AE : 4.68
Dx/ KDK+Varicella
Tx/
- IFVD RL 11tpm
- Inj Paracetamol 100mg extra Inj Paracetamol 3x100mg
- Inj Ceftriaxone 2x400mg
- Inj Diazepam 2.5mg IV bila kejang
- Inj Dexamethasone extra Inj Dexamethasone 2x1/3amp
72. Tn. Mr, 61 tahun (11/06/2022)
Pasien datang dengan kejang seluruh tubuh sejak 3 hari SMRS, hari ini kejang>1jam sejak
habis maghrib. Pasien tidak sadar. Riwayat DM (+), HT (+).
KU : lemah
Kesadaran : coma GCS : E1V1M1
TD : 140/80
Nadi : 105x/menit
RR : 29x/menit
SB : 36C
SpO2 : 99
Mata : Ca-/- Si -/-, pupil isokor
Pulmo : SD vesikuler, suara tambahan(-/-)
Cor : S1 S2 Reguler
Abdomen : Supel, BU(+)normal, NT (-)
Extremitas : akral hangat, nadi kuat, CRT<2dtk
Lab :
Hb : 13.7
AL : 32100
HT : 36
AT : 373000
AE : 5.10
GDS : High
Ureum : 36.4
Creatinin : 1.98
SGOT : 15
SGPT : 10
K : 5.30
Na : 132.9
Cl : 89.2
Dx TB paru, Vertigo
Pasien mengeluh pusing(+), sesak napas, batuk sejak 1th lalu, susah berjalan dan kelemahan
kedua kaki sejak 1bulan lalu.
RPD :
Riw DM (+) tidak terkontrol; TB (+) putus obat
KU: cukup
Kesadaran : CM GCS: E4V5M6
Mata : isokor
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). , Ronki (+/+)
Abdomen : supel,BU (+), NT (-)
Ektremitas : akral hangat, nadi kuat
Motorik extremitas atas : 555/555
Motorik extremitas bawah : 444/444
Reflek patologis : Babinski -|-
Hipoestesi : (-/-)
Kaku kuduk (-)
Bruzinski I : (-)
Bruzinski 2 :(-)
TD : 110/70
Nadi : 115X/menit
Suhu : 37.3
RR : 24x/menit
SpO2 : 97%
Tx/
- IFVD RL 20 tpm
- Inj Ranitidine 2x1A
- Inj Levofloxacin 1x500mg
- Inj Sanmol 1gram
- PO Betahistin 3x1
- PO Ambroxol 3x1
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak tadi malam, batuk (+) sejak 1 bulan yang
lalu, demam (-), mual (-), muntah (-). Pasien habis dirawat di RS Soesilo karena sesak,
pulang hari Sabtu kemarin.
RPD : Astma (+), SJS (Agustus 2021) dengan dr. Runi Sp.A
Pasien datang dengan keluhan mual muntah sejak 3hari yang lalu, mual setiap kali makan,
cegukan (+) sejak 3 hari yang lalu membaik saat istirahat. Riwayat HT (+) tidak terkontrol,
riwayat HD 6 bulan lalu 2x, tidak control lagi, riwayat DM (-).
KU: baik
Kesadaran : CM GCS E4V5M6
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 81X/menit
Suhu : 36.5 C
RR : 22x/menit
SpO2 : 99
Mata :ca_/+, ikterik -/-
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). wheezing (-/-) , RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, nyeri tekan(+)epigastric
Ektremitas : nadi kuat +, akral hangat, edema (+) kedua tungkai
GDS : 82
Hb : 7.2
17-6-2022
76. Tn. Ahmad Jelani, 43 tahun, 50 kg
Pasien dirawat dengan keluhan sesak (+), batuk (+),demam (-), keringat malam (-), nyeri
dada (-), mual (-), muntah (-)
Dx
SVT
CHF
BRPN
Tx
Inf RL + aminophilin 2x1 20 tpm
Solvinex 3x1
Levoploxasin 1x30mg
Futrolit
Metyl 3x6.25
Furosemide 1x1
Ambroxol 3x1
Dx.
CHF
KU: cukup
Kesadaran : CM GCS E4V5M6
TD : 109/64 mmHg
Nadi : 109X/menit
Suhu : 36 C
RR : 46x/menit
SpO2 : 99
Mata :ca-/-, ikterik -/-
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). wheezing (-/-) , RBK (+/+), RBH (-/-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, nyeri tekan(-), verban post sc (+)
Ektremitas : nadi kuat +, akral hangat, edem anasarka (+)
KU: sesak
Kesadaran : CM GCS E4V5M6
TD : 148/81 mmHg
Nadi : 109X/menit
Suhu : 36 C
RR : 51x/menit
SpO2 : 98
Mata :ca-/-, ikterik -/-
Thorak: simetris, BJ I II reguler
Pulmo: sdv (+/+). wheezing (-/-) , RBK (+/+), RBH (-/-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, nyeri tekan(-),
Ektremitas : nadi kuat +, akral hangat, edem ekstremitas bawah (+)
Dx
CKD on HD
Edem pulmo
HT emergency
Tx
RL 20cc/jam
SP Furosemid 5mg/jam
SP NTG 6cc/jam
SP Nicardipin 0.5
Ca Glukonas
Cefotaxim 2x1
Bicnat 2x1
Renoguard 3x1
Asam folat 2x400 mcg
18-6-2022
80. Tn M Laeni, 46 tahun , 68 kg
Pasien dirwat dengan keluahan mual (+), muntah (+) setisp makan/minum. Nyeri ulu hati (+)
KU: cukup
Kesadaran : CM GCS E4V5M6
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 78X/menit
Suhu : 36.9 C
RR : 23x/menit
SpO2 : 97
Tx
INF. RL 20 tpm
Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Ondancetron 2x1
81. Nn. Atiyatun Nafisah, 16 th
Pasien mengeluh sesak nafas sejak semalam semakin memberat, baruk (+), pilek (+), demam
(-), mual (-), muntah (-)
Dx
Asma bronchial
Pasien sulit diajak komunikasi, tidak mau makan 3 hari, minum sedikit, lemas +, demam -,
mual -,muntah -,batuk -, nyeri dada-. Pasien mempunyai Riwayat penyakit jantung dan paru.
Ku : lemas
Kes : E4V5M6
TD : 90/50
N : 103
S : 37.4
RR : 29
SpO2 : 99 % NK
Tx
D5 20 tpm
Inj. Cetriaxone 2x1 gr
Inj. Mecobalamin 2x1
Inj. Pantoprazole 1x30mg
22-6-2022
83. Ny. Nurlaila ; 30 tahum ; 52 kg
Pasien dirawat dengan keluhan dada terasa panas menembus ke punggung sejak habis isya.
Nyesek (+), pasien post partum 40 hari yang lalu, partus spontan (+), mual (+), muntah (-),
pasien mempunyai riwayat pengobatan jantung karena nyeri dada dan bengkak.
Ku : Cukup
Kes : E4V5M6
TD : 130/80
N : 55
S : 36.3
RR : 25
SpO2 : 99 % NK
Tx
Inf. RL 10 tpm
Inj. Ranitidin (extra )
SP NTG 0.6 cc/jam
Inj. Lansoprazol 30 mg/24 jam
Nitrokaf 2x5 mg
Miozidin 2x35 mg
Ku : lemah
Kes : E4VafasiaM6
TD : 110/60
N : 86
S : 36.7
RR : 24
SpO2 : 99 % NK
Dx
Hemiparesis dextra, disfagia, SOL
Tx
Inf Nacl 16 tpm
Inj akalin 2x500 (extra)
Inj. Omeprazole (extra)
Ku : lemah
Kes : E3V5M6
TD : 120/79
N : 83
S : 36
RR : 19
SpO2 : 99 % NK
Dx
Obs penurunan kesadaran
Status epilepticus
Tx
O2 nasal 2 liter
Inf. 2A ½ NS 20 tpm
Inj sibital 3x60
Inj piracetam 3x1gr
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj citicoline 2x250mg
Asam valproate 2x7 mg
26-6-2022
85. sdr. Triyono wijoyo ; 33 tahun ; 45 tkg
Pasien datang dengan keluhan demam sudah 1 bulan naik turun, demam naik pada malam
hari, kadang turun pada pagi/sore hari. Batuk (+) 1 bulan, berdebar (-),makan minum sedikit,
nafsu makan berkurang, berat badan turun 1 bulan terakhir, BAK sedikit, BAB belum , mual
(+), muntah (-).
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
TD : 100/70
N : 115
S : 37.9
RR : 24
SpO2 : 97 %
Lab:
Anti HIV positif
Dx
TB Paru
B20
Tx
Ivfd RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 1x40mg
Inj. Sonvinex 3x1
Aminofusin hepar 1 kolf/hari
Anbacim 3x1
Sucralfat 3x1cth
Urdahex 3x1
Curcuma 3x1
Sanmol 3x500 mg jika SB >37.5
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
TD : 160/100
N : 100
S : 36
RR : 28
SpO2 : 97 %
dx.
obs. Dyspneu ec. Asma attack
tx
-Nebulizer Combi : Pulmicort 1:1
- O2 NK 2 lpm
-inf . RL + aminophilin 1 A 20 tpm
-Inj. Ranitidin 50
-Inj. Ondancetron 8 mg
-Inj.metilprednisolon 1x60.5mg
-Salbutamol 3x1
-Ambroxol 3x1
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
TD : 150/90
N : 66
S : 36
RR : 22
SpO2 : 97 %
Dx
Hemiparesis + Disatria e.c susp ICH
HT grade 1
Tx
O2 3 lpm NK
Infus Nacl 0.9% 16 tpm
Infus mannitol 125 cc/ 6 jam
Inj. Citicolin 2x250mg
Inj. Ranitidin 2x50mg
Amlodipin 1x10mg
Candesartan 2x16mg
25/6/2022
88.Tn. Ridwan ; 65 tahun ; 68 kg
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan berdebar-debar sejak jam 7 malam. Keringat
dingin (+), mual (-), muntah (-), kedua kaki kadang bengkak. Pasien mempunyai Riwayat
penyakit HT, DM, Jantung yang tidak terkontrol.
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
TD : 160/100
N : 130
S : 36
RR : 40
SpO2 : 98 %
Dx
Obs. Dispneu dd SVT ; DM hyperglikemik ; HT st II, CHF edem pulmo
Tx
O2 NK 2 lpm
Inf RL 5 tpm
Bolus insulin 10 unit
Inj. Furosemid 2A
Valsartan 1x40mg
27-6-2022
89. An. Juang Marhaenis T, 2 tahun ; 10.7 kg
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari, terutama sore hari, kejang kurang lebih 5
menit tangan kaki kaku (+), batuk (+), nafsu makan minum menurun,
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
N : 142
S : 38.9
RR : 36
SpO2 : 98 %
Dx,
KDS
Tx
Infus RL 14 tpm
Inj. Cefotaxime 2x 550 mg
Inj. Sanmol 110 mg (extra)
Inj. Dexametason ½ ampul (extra)
Sanmol syr 4x1 cth
Ambroxol syr 3x1 cth
Inj. Diazepam 3,3 mg jika kejang berulang
90. By. Ny. Ika, 0 hari, 2610 gram
Bayi lahir tidak langsung menangis. Lahir secara SC dari ibu G1P0A0 H 39 minggu dengan
gagal induksi.
Apgar score 4-5-9
Air ketuban : hijau kental
Nadi : 160
RR : 60
Spo2 : 70
Hb= 18.6
AL 42.400
AT = 300000
Ae = 5,19
Ht = 47,9
GDS = 65
K = 5,11
Na = 131,3
Cl : 90,7
dx.
Neo-aterm asfiksia berat, gagal napas, meconium aspirasi syndrome,
Tx
Ventilator
Inf. D5 10 tpm
Inj. Cefotaxime 2x130mg
Inf. D10 200 ml/24 jam
Ku : lemah
Kes : E4V5M6
TD : 70/80
N : 110
S : 36.2
RR : 24
SpO2 : 94 %
dx.
Syok Hipovolemik dd sepsis ; anemia ; Ca Servix post radioterapi
Tx.
Loading RL 500cc TD 90/80 loading RL 500cc infus 1 kolf 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1
Inj lansoprazole 2x1
Sucralfate syr 3x1 cth
Transfuse prc 2 kolf
28-6-2022
92. Ny. Taslicha ; 52 tahun ; 70kg
pasien datang dengan keluhan bengkak tangan, kaki, wajah, jari-jari sejak 1 minggu disertai
sesak (+), batuk (+), nyeri dada (-), demam (+), BAK tidak lancar, mual (+), muntah (+)
4kali. Pasien mempunyai Riwayat penyakit DM (+)
Ku : Sesak
Kes : E4V5M6
TD : 150/80
N : 110
S : 38.6
RR : 28
SpO2 : 98 %
Dx
Oedem anasarca dd/ CKD ; ulkus pedis dextra ; DM
Tx.
O2 NK 4 lpm
Inf. Nacl 0.9 % 8 tpm
Extra Sanmol 1 ampul
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Ondansetron 3x1
Inj. Furosemide ekstra 2 ampul
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
TD : 120/70
N : 98
S : 37
RR : 26
SpO2 : 99 %
Dx
CF condyle colum humerus dextra
Tx
Inf. Rl 20 tpm
Pasang spalk
Konsul Sp.OT
Ku : cukup
Kes : E4V5M6
N : 142
S : 39.5
RR : 38
SpO2 : 98 %
dx.
febris H-3 Thypoid fever
tx
inf rl 14 tpm
inj. Sanmol 150 (extra)
inj. Ranitidine 2x1/3 ampul
inj. Ondancetron 3x2 mg
inj. Cefotaxime 3x400mg
inj. Dexametason 1/3 ampul
sanmol syr 4x1cth
L-bio 1x1 sach
Ku : Lemah,
Kes : E2V2M5
TD : 153/92
N : 240
S : 36
RR : 29
SpO2 : 99 %
GDS 413
Dx
Penurunan kesadaran ; Syok septic ; DM KAD ; Nstemi : Hiponatremi
Tx.
IVFD Nacl 0.9 % 250 ccTD 115/75
Inj. Novorapid 10 ui IV
Inj. Ceftazidime
Inj. Omeprazole 1 amp/12 jam
Inj. Solvinex 1 amp/24 jam
Nebul combiven:pulmicort
Inj. Amiodaron 1 amp
03-07-2022
96. KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
Penurunan Kesadaran ; Status Epileptikus
TINDAKAN MEDIS :
Tidak ada
DATA PENATALAKSANAAN :
-IVFD NaCl 0.9 % 16 tpm
-SP Manitol 125 cc/6 jam
-Inj. Fenitoin 100mg/12 jam
-inj. Diazepam 1A KP
TINDAKAN MEDIS :
Tidak ada
DATA PENATALAKSANAAN :
-IVFD NaCl 100 cc/jam
-Nacl 3 % 1 flas/24 jam
-SP Vasopresin 0.01
-SP Vascon 0.45
-SP. Novorapid
-inj. Ceftazidine 1 gr/8 jam
-inj. Omz 1 amp/24 jam
-inj. Solvinex 1 amp/8 jam
-Inj. Vasola 2.5 ml/24 jam
-Inj. Amiodaron 1 amp dalam 10cc D10%
DIAGNOSIS :
Susp. CVD
TINDAKAN MEDIS :
Tidak ada
DATA PENATALAKSANAAN :
-O2 3 lpm NK
-IVFD NaCl 0.9 % 20 tpm
-inj. Ceftriaxon 2x1 gr
-Inj. Pirasetam 3x1 gr
-inj. Citicolin 3x500
Inj. Lapibol 2x1 amp
-amlodipin 1x10 mg
S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan Nyeri pinggang kanan , nyeri paha kanan dan
nyeri dada kanan post terjatuh dari sepeda motor 1 jam sebelum masuk rumah sakit,
demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak ada keluhan dalam hal buang air besar
dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, DM
Pemeriksaan Fisik
-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15
S: Pasien datang dengan Keluhan nyeri kaki kiri , nyeri pergelangan tangan kanan dan nyeri
dada kanan post terjatuh dari sepeda motor 30 menit sebelum masuk rumah sakit, post
kecelakaan lalu lintas motor dengan motor, demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak
ada keluhan dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat
Hipertensi, DM
Pemeriksaan Fisik
-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15
- Manus Dextra
Closed Fracture OS. Ulna dextra 1/3 distal
- Cruris Sinistra 1/3 distal
Open Fracture OS Tibia Dextra 1/3 distal
A:
R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 9400
-HT 25
- Trombosit : 260.000
Tx
- Infus RL 20tpm
-Ketorolac inj 2x1 amp iv
-Ranitidin inj 2x1 amp iv
- Pasang spalk
- Program Open Reduction And Internal Fixation
S: Pasien datang ke IGD dengan sesak nafas, demam , dan batuk dua minggu sebelum masuk
rumah sakit. Pasien merasa keluhannya muncul setelah ada kakaknya yang bekerja dengan
dirinya di satu bengkel menjalani pengobatan paru. Demam dirasa tinggi ketika malam,
sesak dirasa terus menerus, batuk berdahak. Keluhan dirasa membaik ketika minum obat
flu . Tetapi setelah minum beberapa obat flu, keluhan tidak menghilang selama dua minggu .
sakit kepala – mual +, muntah - Tidak ada keluhan dalam hal buang air besar dan buang air
kecil. Pasien memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM
Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki +/- , Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
A:
Sus TB
Hipertensi Grade 2
R:
Pemeriksaan lab :
- Hb :12.5
- Leukosit 13000
-HT 30
- Trombosit : 270.000
Tx
- Infus RL 20tpm
- Inj Omeprazole 1x1 amp iv
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj Ceftriaxone 2×1gram
- Inj. Methylprednisolone 62,5 mg / 8 jam
- P.O amlopidin tab 10mg 1x1
- PO Ambroxol syr 3x1Cth
- RHEZ 450, 300, 1000, 1000 1x1
- P.O curcuma 3x1
- Cek TCM
S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan diare sudah 4 hari, Tiap hari pasien diare >5x. Diare
berampas, berwarna kuning, volume kurang lebih 200cc. Keluhan disertai badan terasa
lemas, nyeri perut dan mual tiap makan dan minum. 1 hari sebelum masuk rumah sakit
pasien muntah 3 kali. Tidak ada demam batuk pilek maupun sesak nafas. Pasien sudah
membeli obat diare diapotek tetapi keluhan tidak membaik. Buang air kecil masih banyak.
Pasien tidak memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.
Pemeriksaan Fisik
A:
Gastroenteritis akut
R:
- Infus RL 20tpm
- Inj Ranitidin / 12 jam
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
- P.O Lodia 3x1 ac
- P.O curcuma 3x1 pc
S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing memutar 8 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan memberat saat pasien berjalan . Pasien juga muntah 3x dirumah. Pasien lebih
nyaman untuk tiduran dan memejamkan mata. Pusing dirasakan diseluruh lapang kepala,
tidak ada air mata yang nyerocos keluar. Tidak ada demam batuk pilek maupun sesak nafas.
Pasien sudah membeli paracetamol diapotek tetapi keluhan tidak membaik. Buang air kecil
dan buang air besar dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat vertigo . Pasien tidak
memiliki riwayat Hipertensi, tidak ada riwayat DM.
Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan -
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik
Pemeriksaan lab :
- Hb :14
- Leukosit 6400
-HT 30
- Trombosit : 580.000
- Limfosit 5,6
- Neutrofil 82,9
- Rapid Test : Non reaktif IgG maupun IgM
- Ronsen Thorax : Normal
A:
Vertigo Perifer
Tx :
- Infus RL 20tpm
- Inj Ranitidin / 12 jam
-Inj. Ondansetron 3x4mg iv
- P.O Betahistin 3x1
- P.O paracetamol tab 500mg 3x1
S: Pasien datang ke IGD dengan Keluhan nyeri lutut kanan post terkilir karena dipijat 30
menit sebelum masuk rumah sakit. demam - , sakit kepala – mual - , muntah - Tidak ada
keluhan dalam hal buang air besar dan buang air kecil. Pasien tidak memiliki riwayat
Hipertensi, DM
Pemeriksaan Fisik
-Primary Survey-
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : Clear
Disability : GCS 15
A:
R:
S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan memberat saat pasien berjalan dan membaik saat pasien tiduran. Pasien mengaku
sebelumnya tidak makan siang. Ada demam, batuk , pilek selama 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Sesak -. Buang air besar dan buang air kecil dalam batas normal. Pasien tidak
memiliki riwayat Hipertensi dan DM
Pemeriksaan Fisik
Mata : Conjungtiva Anemis -/- Sclera Ikterik -/-
Thorax :Pulmo : Suara Dasar Vesikuler +/+ , Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : Bunyi Jantung S1-S2 reguler, S3-
Abdomen : Bunyi Usus +, Teraba Supple, Nyeri tekan+ ulu hati
Ekstremitas : Akral teraba hangat, Capillary Refill Time <2 detik, edema -
EKG : NSR
A:
Gastritis, ISPA
R:
- Inj. Ketolorac 30mg extra
- Inj. Omeprazole 40 mg extra
- P.O Omeprazole 2x1
- P.O Paracetamol tab 500mg 3x1
Ku : Cukup
Kes : E4V5M6
TD : 110/70
N : 86
S : 36.4
RR : 22
SpO2 : 99 %
GDS 83
Dx
Retensi urine, VES Couplet multi fokal
Tx.
Inf. RL 20 tpm
Konsul dr. Sp.U
Konsul dr. Sp.JP :
Bisoprolol 2.5 mg/24 jam
S : pasien datang tidak sadar sudah 4 hari, kejang sejak jam 3 sore di rumah. Pasien sebelumnya
demam (+)
O:
Ku : Lemah,
Kes : E1V1M1
TD : 70/60 120/60
N : 140
S : 40
RR : 40
SpO2 : 84 %
GDS HI
Dx
DM Hiperglikemik
Ensephalopati
Tx.
-ceftriakson 2x1
-valium 1 gr (extra)
-Sanmol 1 gr (extra)
-novorapid 12 ui iv
-dubutamin 5 mec
O:
Ku : Cukup,
Kes : E4V5M6
TD : 140/100
N : 103
S : 36.5
RR : 23
SpO2 : 98 %
GDS 510
dx.Paraparese
Dm
Tx
Novorapid 3 x 10 ui
S : pasien datang dengan keluhan sesak sejak 5 hari yang lalu. Terbiasa tidur dengan 2 bantal baru
nyaman, jika jalan hanya 10 meter, sudah sesak & tidak kuat. Pasien mengatakan sudah tidak BAK
selama 3 hari yang lalu. Ingin kencing namun tidak bisa, pasien merasa haus terus (+), mual (-),
muntah (-), nyeri dada (-). Pasien mempunyai Riwayat penyakit HT (+)
O:
Ku : Cukup,
Kes : E4V5M6
TD : 189/147
N : 118
S : 36.3
RR : 41
SpO2 : 100 %
GDS 199
Dx
Dyspneu ec CHF
tx
O2 NRM 10 lpm
Infus NaCL 0.9 % 5 tpm
Inj. Furosemid 2 amp
O:
Ku : Cukup
Kes : E4V5M6
TD : 110/70
N : 86
S : 36.4
RR : 40
SpO2 : 96 %
GDS 83
dx.
Retensi urine
Tx.
Infus RL 20 tpm
Inj. Bisoprolol 2.5 mg/24 jam
Pasien datang dengan keluhan badan lemas. Pasien mengatakan saat mau HD hb pasien 6.2.
sesak (-), mual (-), muntah (-). Pasien rutin HD hari senin dan kamis
O:
Ku : Cukup
Kes : E4V5M6
TD : 180/100
N : 90
S : 37
RR : 20
SpO2 : 99 %
dx.
anemia
ckd on hd
hipertensi
tx.
Inf RL 20 tpm