Rawat jalan
Inj Difenhidramin 1x10 mg
Inj Ondancetron 1x4mg
Betahistin 3x6mg
Vosedon 3x10mg
Omedrinat 3x50mg
Pemeriksaan Fisik
GCS 456
TD : 140/80 mmhg
Nadi : 78 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36 C
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat
Test Romberg POSITIF
Nistagmus (-)
2. Tn. Sirus Thoha, 58 tahun, 158 cm, 60 kg
Atrial Fibrilation and flutter Chest pain
Rawat jalan
O2 Nasal Canul 2-4 L/m
Candesartan 8 mg tab 0-0-1/2
Spironolacton 25mg 1-0-0
Clopidogrel 75mg 1x1
Kendaron 200mg 0-0-1
Codein 10mg 3x1
Cetirizin 10mg 3x1
Edukasi modifikasi gaya hidup
Kontrol ulang jika keluhan memburuk
Pasien datang dengan keluhan sesak dan nyeri dada sejak kemarin, nyeri
dada tidak menjalar ke punggung dan tangan kiri, nyeri seperti seperti
tertusuk
Berdebar-debar (+), keringat dingin (-), pingsan (-)
Mual (-) muntah (-) Dema (-) Batuk pilek (-)
RPD: PJK kontrol rutin poli jantung dengan dr. Wisnu Sp.JP
Pemeriksaan Fisik
GCS 456
TD : 100/60 mmhg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,5 C
SPo2 : 99 %
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat
Rawat jalan
Inj Difenhidramin 1x10 mg
Inj Ondancetron 1x4mg
Betahistin 3x6mg
Vosedon 3x10mg
Omedrinat 3x50mg
Vit B Complex 1x1
Pemeriksaan Fisik
GCS 456
TD : 160/100 mmhg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36 C
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat
Test Romberg POSITIF
Nistagmus (-)
4.An M. Fahrezi 1 tahun 7 bulan 11,5 kg
Bilateral inguinal hernia, with gangrene
konsul dr. hakam Sp.B
pro_laksis ceftriaxon 1ampul
sanmol infus 3 x 300
pro operatif herniotomi
pasien datang dibawa orangtua dengan keluhan terdapat benjolan di
selangkangan kanan yang dirasakan sejak 1
tahun yang lalu. Awalnya benjolan hanya berukuran kecil dan muncul
hilang timbul. Seringnya muncul saat pasien sedang menangis kemudian
hilang sendiri saat pasien tenang. Mulai 2 hari ini benjolan tambah
membesar dan tidak bisa masuk lagi ( tidak hilang lagi). Muntah (+) hari
ini satu kali. Demam (-), pasien rewel (+), masih mau minum (+)
Pemeriksaan Fisik
GCS 456
TD : -
Nadi : 135 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat
Genetalia: massa ar femoralis dextra
Laboratorium :
Hb: 13 mg/dl
Ht: 38%
L : 12.000
T: 289.000
5.Ny. Kasiyem 66 tahun 158cm 60 kg
Stroke hemorggagik
Pemeriksaan Fisik
GCS 356
TD : 155/100 mmhg
Nadi : 72 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-) pupil isokor 3mm/3mm
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral dingin
Kesan lateralisasi kanan
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari dan tambah
memberat. Sesak disertai bunyi ngik ngik. Pasien lebih nyaman dalam
posisi duduk. Batuk (+) sejak 1 minggu, demam (+) sejak 3 hari.
RPD: ASMA (+), HT (+)
Pemeriksaan Fisik :
GCS 456
TD: 114/80 mmhg
RR: 28 x/mnt
Nadi: 98 x/mnt
Suhu 37,8 °C
SP02 93 %
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: Retraksi intercostae (+/+) SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (+/+)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat
Ro thorax: normal
Tx.
Hecting
Wound care
Mefinal 3x500mg
Cefad 3x500mg
Vit C 1x1
S/
Pasien dibawa orangtuanya dengan keluhan post KLL jatuh sendiri,
nyeri pada bibir bawah dan tampak luka robek.
Luka lecet pasa pipi, dahi dan hidung
Pasien tidak pakai helm, kepala terbentur (+)
Pusing (-), mual (-), muntah (-), riwayat pingsan (-)
Pemeriksaan Fisik
GCS 456
TD: 120/80 mmhg
Nadi : 88 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36 C
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat,
Status lokalis ar labialis inferior : Vulnus Appertum dnegan ukuran 2x1
cm dasar bersih tidak ada jembatan jaringan.
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari dan tambah
memberat dalam 5 jam SMRS. Sesak disertai bunyi ngik ngik. Pasien
lebih nyaman dalam posisi duduk.
Batuk (+) sejak 3 hari, demam (-)
RPD: ASMA (+), HT (+), merokok (-)
Pemeriksaan Fisik :
GCS 456
TD: 230/130 mmhg
RR: 28 x/mnt
Nadi: 98 x/mnt
Suhu 36,8 °C
SP02 95 %
KU: cukup
Mata : CA (-/-) SI (-/-)
Thorax:
Cor: S12 reguler, murmur -
Pulmo: Retraksi intercostae (+/+) SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (+/+)
Abd: BU + N, supel, NT -
Ext: edema -/-, akral hangat
Ro thorax: normal