P IGD
Paracetamol inj 150mg
Nebu NS 3%
D51/2NS 11 tpm makro
P/Anak
Ampisilin 3x400mg
Gentamisin 1x90mg
Dexamethason 3x2mg
Paracetamol 3x120mg kp demam
Ambroxol 3x1/2 cth
S
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS. Pasien riwayat batuk berdahak sejak 7 hari
SMRS. Keluhan sesak (+). Riwayat muntah (-), diare (-)
O
GCS: E4V5M6
HR: 104×/menit
RR: 22×/menit
T: 38,1
SpO2: 98 % on RA
WBC 16.68
Ro thorax AP: gambaran BP
KDK
P/IGD
Diazepam iv 0,5mg bolus pelan
Inj paracetamol 150 mg
Sp.A
D51/4NS 150cc dalam 1 jam bila sudah kencing 12 tpm
Ondansetron 3x1,5mg k/p
Paracetamol 100mg k/p demam diulang tiap 4 jam
Diazepam puyer 3x1,5mg
S
Pasien datang dengan keluhan kejang selama 2 menit kemudian tertidur. Pasien sempat kejang
dirumah sebanyak 2x. Awalnya demam sejak tadi pagi (10.00) kemudian diikuti kejang 2x kuranng
lebih 2 menit sekali kejang. Mual muntah sejak tadi pagi sebanyak 5x. Sudah BAK terakhir tadi pagi
O:
GCS: 456
HR 107x/menit
RR 25x/menit
Suhu 38.3
SpO2: 94% on RA
Pemfis :
-kepala : anemis (-/-), ikterik (-/-), mata cowong +/+
-leher : jvp normal
-thorax cor : murmur (-)
Pulmo : simetris, ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, distensi (-), BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas : hangat edema (-/-), CRT<2 dtk
P/Bedah Saraf
Paracetamol 3x 300mg inj
Ondansetron 3x3mg inj
Head up 30 derajat
Bedrest
Monitoring vital sign, gcs, tanda peningkatan tik
IVFD d51/4ns 14tpm
S
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala setelah terjatuh dari ayunan 2 jam SMRS (10.00) . Riwayat
pingsan (-)c Pasien muntah berulang hingga hari ini, +-5x/hari. Kelemahan ekstremitas (-)
O
GCS: E4V5M6
TD: 100/60
HR: 102×/menit
RR: 20×/menit
T: 36.5 C
SpO2: 98%
Kepala : Normocephali, mata cekung (-/-), C. Anemis (-/-), S.Ikterik (-/-), tampak cefalhematon regio
oksipitalis 2cm
Leher: P. KGB (-), JVP tidak meningkat
Thorax:
cor. S1S2 tunggal, reguler murmur (-)
Pulmo: vesikular +/+ rhonki -/- whizing -/-
Abdomen: soepel, tdk distensi, bising usus normal, nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat (+/+), Odem pitting (-/-), sianosis (-)
WBC 19.44
CT scan kepala tanpa kontras: edema cerebri
P/Bedah Saraf
Bed rest
head up 30 derajat
inj ketorolac 3x1
inj ranitidin 2x1
inj ceftriaxone 3x1gr
inj piracetam 3x3gr
Observasi gcs, ttv, vas score, tanda peningkatan TIK
P/Forensik
Pembuatan VER jika ada SPV
Visite ruangan
S
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 jam SMRS setelah terlibat KLL. Dibonceng,
memakai helm, ada lawan. Riwayat pingsan (+), lupa kejadian (+). Riwayat mual muntah disangkal.
O
GCS: E4V5M6
TD: 110/70
HR: 80×/menit
RR: 20×/menit
T: 36.5 C
SpO2: 98%
Kepala : Normocephali, mata cekung (-/-), C. Anemis (-/-), S.Ikterik (-/-), tampak cefalhematon regio
oksipilatis kurang lebih diameter 4cm
Leher: P. KGB (-), JVP tidak meningkat
Thorax:
cor. S1S2 tunggal, reguler murmur (-)
Pulmo: vesikular +/+ rhonki -/- whizing -/-
Abdomen: soepel, tdk distensi, bising usus normal, nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat (+/+), Odem pitting (-/-), sianosis (-)
Deskripsi luka:
Vulnus appertum regio oksipital uk 3x4cm
Vulnus appertum regio ankle uk 2x3cm
WBC 15.54
CT Scan kepala tanpa kontras: edema cerebri
Snakebite
P/IGD
1. Imobilisasi elastic bandage
2. IVFD NS 20 tpm
4. Inj Ranitidin
5. Inj Dexamethasone
6. Inj Dipenhidramin
7. Inj Ketorolac
8. Inj Tetagam
9. WT
S
Nyeri pada tangan kanan setelah digigit ular 1 jam SMRS. Tidak diketahui jenis ularnya. Bengkak (+)
kesemutan (+) kebiruan (+). Nyeri kepala (-) Demam (-) Batuk (-), Mual (-), muntah (-)
Riwayat penyakit dahulu: Jantung (clopidogrel 1x75mg, candesartan 1x8mg, amlodipin 1x5mg)
St Generalis
Kepala : normochepali
Mata: pupil isokor 3mm/3mm, ref cahaya (+/+), conj anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: jejas (-), nyeri (-), pembesaran kgb(-)
Thorax: jejas (-), nyeri (-)
Pulmo: vesikuler (+/+) sama kuat di seluruh lapang paru, rh (-/-), wh (-/-)
Cor: SI-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abd: BU (+) normal, jejas (-), nyeri tekan (-), defans (-)
Akral hangat (+/+), crt <2s
CF
S
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pergelangam tangan setelah terjatuh dirumah. Riwayat
mual muntah (-), pingsan (-), nyeri kepala (-)
Riwayat pengobatan: -
O
GCS: E4V5M6
TD: 130/80
HR: 96×/menit
RR: 20×/menit
T: 36.5 C
SpO2: 99%
A:
CF distal radius dan ulna dextra
P IGD
Pasang spalk
Inj ketorolac
Inj ranitidin
NS 20 tpm
P/dr.Sp.OT/ Residen
ORIF PS Radius dan Ulna senin (elektif)
SNH Berulang
S
Pasien datang dengan kelemahan separuh tubuh kiri sejak 2 jam SMRS. Riwayat bicara pelo (+), mual
muntah nyeri kepala disangkal.
O
GCS: E4V5M6
TD: 140/90
HR: 94×/menit
RR: 20×/menit
T: 37.6 C
SpO2: 96% RA
Pemeriksaan neurologis
Kaku kuduk (-)
Pemeriksaan nervus kranialis:
- Guratan dahi normal
- Bibir mencong kearah kiri
- Deviasi lidah saat dijulurkan: kanan
- Angkat alis (+)
Motorik
5555|4444
5555|4444
Sensorik: normal
WBC 20.12
CT Scan kepala tanpa kontras: infark serebri
P IGD
IVFD NS 20 tpm
Citicolin 250mg iv
Mecobalamin 1 apl
P/Saraf
INFD NS 24 tpm
Asetosal 1x300 lanjut 1x100 io
Citicolin 2x500mg
Mecobalamin 2x1 apl
Pantoprazole 1x8mg io
Jika TD> 150 cande 1x8mg io
DHF GR II Anak
S
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala,
nyeri perut, lemas. Pasien juga mengeluh nafsu makan menurun sejak 4 hari yang lalu. Riwayat mual
muntah, diare (-), mimisan (-), gusi berdarah (+), purpura (-). Adek pasien opname dengan demam
berdarah 1 minggu yang lalu.
O
GCS: E4V5M6
TD: 100/70mmHg
HR: 88×/menit
RR: 22×/menit
T: 38.5C
SpO2: 99 %
PLT 44000
HCT 43.2
P IGD
IVFD RL 20 tpm makro
Paracetamol iv 250mg
Ranitidin inj 1/2 ampul
P/Anak
MRS
RL 22 tpm makro, kalau pake infus pum 66 ml/jam
Pantau CM, CK, Tanda vital, Tampung urin
Minimal urin 100 ml/jam
Pct 250 mg IV k/p demam
Ondan 3 x 4 mg k/p mual muntah
Ranitidin stop
syok susp hipovolemik ec hematemesis ec susp peptic ulcer + anemia berat (5.5)
S/ Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu SMRS disertai muntah darah segar >5x/hari.
Darah dikatakan berwarna kehitaman. Riwayat BAB berwarna kemerahan atau kehitaman disangkal.
Riwayat penyakit asam lambung (+) riwayat penyakit hati atau hepatitis disangkal.
O:
GCS 456
TD 70 perpalpasi
HR 128/menit
RR 20/menit
Suhu 36.5
SpO2: 98% on RA
Pemfis :
-kepala : anemis (+/+) ikterik (-/-)
-leher : jvp normal
-thorax cor : murmur (-)
Pulmo : simetris, ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : Supel, BU (+) N, NT (-), asites (-)
Ekstremitas : hangat, edema (-/-), CRT<2 dtk
Hb 5.5
P
Terapi di IGD:
- Loading RL 1000cc -> TD 80 perpalpasi
- Inj asam tranexamat
- Inj ondansetron
- Inj pantoprazole
- NGT K/L ->(+)
- Pasang DC
P/Interna
Loading maksimal sampai 2000
Lanjut futroliit : d5 : b fluid 20 tpm
Ngt kl tiap 6 jam (2x jernih bole mss)
Pantoprazole drip 6 mg/ jam
Antasida 3x1
Sucralfat 3xc1
Asam tranexamat 3x 500
Transfusi prc sampai hb 10