R.penyakit : - RPO : -
Pemeriksaan fisik :
KU : cukup
TTV
TD
N : 126x/menit
R : 24 x/menit
S : 38.6
Status generalis :
Kepala : konjungtiva anemis -/- skelara ikterik -/- , Konjungtiva hiperemis + OD/S
Thoraks :
Abdomen : supel, bu+ meningkat, turgor kulit baik, nyeri tekan (+) pada regio umbilikus
Ekstermitas : akral hangat, CRT <2" Oedem (-), bintik kemerahan seluruh tubuh
A : Morbili/Measles
Obs Febris Hari - 4
P:
2. S/ Pasien ny. Seriyatie datang dengan keluhan lemas sejak tadi malam, lemas disertai pusing dan
pasien mengeluh ada bab hitam sejak semalam, sebelumnya pasien datang dengan membawa hasil lab
Hb 6,7gr/dl. Nyeri dada (-), nyerinperut (-), demam (-)
RPD : DM (metformin)
KS : compos mentis
TTV
TD : 142/73 mmhg
N: 108x/mnt
R: 20x/mnt
SpO2: 98%
Kepala : Mata konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Thoraks
-Paru-paru
Konsul Sp.PD
Rontgen Thorax AP
Swab Antigen
EKG
3. S/ Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kurang lebih 3 jam, nyeri perut dirasakan seperti di-
tusuk-tusuk, nyeri terus menerus, nyeri dibagian perut tengah, nyeri muncul ketika pasien setelah BAB.
pasien mengatakan tidak ada demam,mual/muntah, nyeri dada, pusing, bak normal.
TD : 142/72 mmHG
N : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,4⁰C
SpO2 : 98%
Kepala : Konjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterik (-/-), pernapasan cuping hidung (-).
Abdomen : Supel, Distensi (-), acites (-), caput medusa (-), timpani (+), BU (+), nyeri tekan (-)
- Buscopan (IV)
4. / pasien lahir dari ibu G1P0A0 dengan uk 39-40 minggu inpartu Kala II lama
Lahir pada 03/12/2022 pukul 11.00 wib dengan bantuan ekstrasi vakum, tidak langsung menangis,
APGAR score 3 lahir di VK RSUD muara teweh secara spontan ditolong oleh Sp.OG. Pasien sampai
sekarang belum ada menangis, Gangguan pernapasan (-), muntah (-)
BB : 2550 gr
PB : 49 cm
LK : 39 cm
N : 133x/menit
RR : 40
x/menit
Kepala : caput(+), konj. anemis (-) sklera ikterik (-), pernapasan cuping hidung (-)
Thorax: simetris, ves (+/+) rh(-/-),wh(-/-) , S1S2 tunggal reg, bising (-)
P/ terapi IGD
- rawat nicu
- O2 headbox 8lpm
- obs. KU + TTV
5. / Pasien datang dengan keluhan lemas 15 hari SIMRS. Sulit tidur kurang lebih 10 hari karena menahan
nyeri wajah, nyeri wajah bagian kanan kurang lebih 15 hari SIMRS. ada muntah campur sedikit darah (+)
1 hari, demam (+) dan makan minum sedikit.
O/
N : 85 x/menit
RR : 23 x/menit
T : 36,5⁰C
SpO2 : 97%
Kepala : Konjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterik (-/-) nyeri tekan wajah (+) etmoidalis dan maksilaris
Dextra, pernapasan cuping hidung (-).
Abdomen : Supel, Distensi (-), acites (-), caput medusa (-), timpani (+), BU (+), nyeri tekan (-)
P/Non- Farmakologi :
Farmakologi :
6. S/ Pasien datang post KLL tunggal, pasien mengendarain motor dan menabrak belakang truk yang sedang pakir.
Pasien tidak mengingat kejadiannya, pasien ditolong oleh warga sekitar. Pasien dikatakan pingsan 1x dan muntah
3x, pasien mengeluh nyeri dikepala dan dada sebelah kiri. Saat di IGD muntah 1x , terasa sesak dan nyeri didada
kiri atas dan bahu dan mual mual. Riwayat jantung (+) pengobatan tidak rutin
A : Seafood
L : kemarin malam
Status lokalis
L : Tampak derfomitas
M : ROM terbatas
A/CKR, Close Fraktur 1/3 Clavicula ( Allman Clasification), Multiple Vulnus Laceratum + Exoriatum
P/Konsul Sp.B
Non-Farmakologi :
- O2 10 lpm
- Head Up 30°C
- Wound Dressing
Farmakologi :
- IV Ceftriaxone 1gr/12jam
7. / Pasien datang dengan keluhan menggigil mendadak sejak 9 jam. Pasien mengeluh nyeri seluruh kepala, sejak
mucul demam pusing dirasakan berdenyut. Pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak 3 hari lalu, sebelumnya
pasien menonton futsal bersama teman temannya di stadion lalu mengalami nyeri tenggorokan terlebih dahulu lalu
muncul batuk dan pilek. Pasien juga mengeluh nyeri-nyeri seluruh badan seperti dipukul orang, pasien mengatakn
nyeri ulu hatinya paling nyeri. Pasien sebelumnya telah meminum obat paracetamol namun demam tidak turun-tu-
run,diare (-), sesak (-), BAK normal.
TD : 144/84 mmHg
N : 89 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 37,4⁰C
SpO2 : 95%
Kepala : Konjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterik (-/-), pernapasan cuping hidung (-).
Abdomen : Supel, Distensi (-), acites (-), caput medusa (-), timpani (+), BU (+), nyeri tekan abdomen regio epigas-
trium
Po/Sistenol 3 x 1 tab
Po/ Sivit Zink 3 x 1 tab
Edukasi
inform consent
8. S/Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak 5 jam, ibu pasienmengatakan pasien
muntah sebanyak 6x, muntah berupa ampas makanan. ibu pasien mengatakan bahwa anaknya juga
mengeluh mencret sejak 2 hari sebelumnya, mencret berupa air, darah (-), lendir (-), bau asam
(-).keluhan lain seperti kejang (-)
O/
N : 104 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 37,4⁰C
SpO2 : 98%
Kepala : Konjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterik (-/-), pernapasan cuping hidung (-).
Abdomen : Supel, Distensi (-), acites (-), caput medusa (-), timpani (+), BU (+), nyeri tekan (+) Epigastrium
IV Ondancentron 1,65mg/jam
Edukasi
9. S/ Os datang dengan keluhan bercak bercak merah di wajahnya sejak 3 hari. os mengatakan bercak-bercak
muncul dari belakan telinga dan menyebar ke wajah sampai leher dan punggung belakang, os mengatakan awal-
nya demam kemudian muncul bercak bercak. Os juga mengeluh mata merah sejak 3 hari yang lalu, mata terasa
gatal, panas dan beair terus menerus. Os mengatakan nyeri pada ulu hati, seperti ditusuk-tusuk. Batuk (+), Flu (+),
Low intake, BAK dan BAB normal.
O/
TD : 162/85 mmHg
N : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7⁰C
SpO2 : 97%
Kepala : Knjungtiva merah, sekret(-) Konjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterik (-/-), pernapasan cuping hidung (-).
Abdomen : Supel, Distensi (-), acites (-), caput medusa (-), timpani (+), BU (+), nyeri tekan (+) Epigastrium
Status Lokalis :
A/Campak/Morbili/ Rubeolla
Farmakologi :
- Po curcuma 3 x 1
- Po Visela 2 x 1
- Po Citirizine 1 x 10mg
- Betadin Kumur 3 x 1
Edukasi :
- Menjelaskan kepada pasien bahwa ini penyakit yang dapat menular dari udara dan percikan air liur
- Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini dapat sembuh sendiri dan dibutuhkan istirahat yang cukup, minum
vitamin, dan makan makanan yang cukup
10. S/ Os datang dirujuk dari poli bedah, dengan keluhan terdapat benjolan pada punggung kanannya sejak kurang
lebih 10 tahun, awal benjolan sebesar kelereng, semakin lama benjolan membesar dalam beberapa tahun ini. ben-
jolan terasa mengganggu, nyeri punggu jika pasien melakukan aktivitas yang berlebih menggunakan tangan, os
mengatakan tidak ada penurunan berat badan dalam beberapa tahun ini. Demam (-), pusing (-), mual muntah (-),
BAK dan BAB (-).
O/
KU : tampak sakit ringan
TD : 162/85 mmHg
N : 97 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7⁰C
SpO2 : 97%
Kepala : Konjungtiva Anemis ( -/-), Sklera Ikterik (-/-), pernapasan cuping hidung (-).
Abdomen : Supel, Distensi (-), acites (-), caput medusa (-), timpani (+), BU (+), nyeri tekan (-)
Status Lokalis :
- permukaan licin
- konsistensi lunak
- mobile
P/Konsul Sp.B
Edukasi :