1. Ny.LLP 28 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah 4 hari SMRS. Demam (+) 7 hari terakhir mual (+)
muntah (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 110/80
Nadi: 97/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18700
2. Ny.NR 41 th
S/
Pasien datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari SMRS. Keluhan disertai batuk >2
minggu tidak berdahak. Demam (-). Mual (+) nyeri ulu hati (+)
O/
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 120/80
HR : 133x/menit
RR: 30x/menit
Suhu: 36.8°C
Saturasi O2 : 88%
Status Generalis
KU: sakit sedang, composmentis
Kepala: Konjungtiva anemis -, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh-/-,wh +/+
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Eks : akral hangat, crt<2", edema -/-
Laboratorium
Leukosit 18200
A/
Asma bronkiale + susp CAP dd/TB
P/
-O2 nasal canul 3-4 lpm
- D5 + drip aminophilin 2amp 20 tpm
- salbutamol 3x4 mg
- nebu combivent + flixotide
- dexametason 3x2 (IV)
-Omeprazole 1x40 mg (iv)
- NAC 3x1 (PO)
3. Ny.T 71 th
S/
pasien mengeluhkan batuk berdahak hijau 1 bulan SMRS disertai sesak. Keluhan disertai
demam terus menerus , mual, muntah (-), nyeriulu hati (+). keringat malam (+) , penurunan
BB(+)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400
Antigen (+)
21 Juli
4. An. AR 1th
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+).muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg
5. An. AA 2bulan
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+) >20x .muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 12000
22 juli
6. Ny.W 63 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 11000
23 Juli
7. Ny.AR 52 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 8000
8. Tn.WM 18 th
S/
pasien mengeluhkan demam 5 hari SMRS, neik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (+) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 120/menit
RR: 26 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 10 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Hasil lab dalam batas normal
• A/ KDK
• P/
O2 nasal canul 1 lpm
IVFD N4 20 tpm
Paracetamol 3x100 mg (IV)
Diazepam 5mg IV
Rawat Jalan
25 juli
10. Tn.UR 57 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000
Bakteri (+)
Amoeba (+)
A/ GEA + Disentriformis
P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Arcapect 2 tab per kali BAB
Ceftriaxon 2x1 gr IV
Metronidazole 3x500mg
Rawat Inap
11. An.SA 7 th
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan sesak memberat 1 hari SMRS. batuk 7 hari. Demam (-).
muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riw.asma (+),sedang dalam pengobatan TB bulan ke-4
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 148/menit
RR: 58x/menit
Suhu: 36.6 C
SpO2 : 92%
Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal
12. Tn.KR 59 th
S/
pasien mengeluhkan nyeri pinggang kiri menjalar hingga punggung. Demam 2 hari, mual (+)
muntah (-) . Nyeri saat BAK (+) dan terasa panas (+).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13800
Eritrosit sedimen urin >20
Kristal amorf (+)
13. Tn.S 54 th
S/
Pasien mengeluhkan muntah darah sebanyak 2 gelas,BAB jehitaman sudah 2 minggu. Nyeri ulu
hati (+).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
TD : tidak terukur
Nadi: tidak teraba
RR: 26 x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Hb 7.6
Leukosit 38600
Ht 20
Ur 197
Cr 9.57
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 145/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.5C
SpO2 : 99 %
BB : 10 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000
• A/ Bronkopneumonia
• P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Paracetamol 3x100 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Amikasin 3x35mg (IV)
Nebu combivent ½ amp
Dexametason 3x3mg (IV)
Rawat Inap
15. Nn.SPW 21 th
S/
pasien mengeluhkan demam 4 hari SMRS, naik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 138000
16. Ny.IM 48 th
S/
pasien mengeluhkan sesak memberat 1 minggu dipengaruhi aktivitas dan posisi. Riw.bengkak
pada kaki (+) batuk (-) demam (-) . Pasien saat ini mengeluhkanbengkak pada perutnya sudaha 1
minggu terakhir.
Riw.HT rutin konsumsi amlodipine
Riw jantung tidak terkontrol
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 170/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 82 %
Pemeriksaan laboratorium:
Normal
17. Tn US 40 th
S/
Luka robek di peilipis kanan terjatuh terena batu 2 jam SMRS. Nyeri kepala (+), mual (+) muntah
(-) nyeri ulu hati (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 135 /80
Nadi: 88/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13900
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 145/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.5C
SpO2 : 99 %
BB : 30 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000
A/ Bronkopneumonia
P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Paracetamol 3x300 mg (IV)
Cefotaxime 3x750mg (IV)
Amikasin 3x35mg (IV)
Nebu combivent 1 amp
Dexametason 3x3mg (IV)
Rawat Inap
28 Juli
19. An.OK 12 th
S/
Tangan kiri tidak dapat dogerakkan setelah terjatuh , posisi tangan kiri menahan badan. 5 jam
SMRS sempat dibawa ke tukang urut.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
BB : 40 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000
A/ Neglected closed fracture 1/3 distal radius sinistra transverse displaced = neglected closed
fracture 1/3 distal ulna sinistra incomplete
P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL + tramadol 10 tpm
Paracetamol 3x400 mg (IV)
Rawat Inap rencana ORIF
Riw.asma (+)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 148/menit
RR: 58x/menit
Suhu: 36.6 C
SpO2 : 92%
Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal
21. Tn HS 39 th
S/
pasien mengeluhkan demam 5 hari SMRS, neik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (+) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
A/ DHF grade II
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Kalnex 1x1 amp IV
Rawat inap
Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 120000
30 Juli
23. Ny.SS
pasien mengeluhkan batuk disertai demam 3 hari terakhir setelah pulang berlibur dari
pangandaran . keluhan disertai nyeri tnggorokan. Mual (+) muntah (-) nyeri ulu hati (+).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 96 %
Pemeriksaan laboratorium:
Antigen sars CoV 2 (+)
Pemeriksaan laboratorium:
normal
25. Ny.NS 36 th
S/
pasien mengeluhkan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 4x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10600
Salmonella Typhii O 1/320
A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap
26. Ny.VN 56 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 5x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 3x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10300
27. An. H 16 th
S/
pasien mengeluhkan demam 8 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 4x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 110/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10600
Salmonella Typhii O 1/320
A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap
28. An.AN 1 th
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+).muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 14200
29. Ny.NH 81 th
S/
pasien mengeluhkan batuk berdahak hijau 3 bulan SMRS disertai sesak. Keluhan disertai
demam terus menerus , mual, muntah (-), nyeriulu hati (+). keringat malam (+) , penurunan
BB(+)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400
30. Tn H 20 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri pada paha kanan dan lengan kanan 30 menit setelah kecelakaan lalu
lintas motor vs motor. Pasien saat kejadian tidak mengunakan helm. Nyeri kepala (-) mual(-)
Muntah (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
BB : 40 kg
Status Lokalis
Regio Femoris Dextra
Deformitas (+), Nyeri (+) gerak pasif (+)
P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL + tramadol + keorolac 20 tpm
Rawat Inap rencana OP
31. Tn.RDS 37 th
Luka di kaki kiri, bengkak (+) kemerahan (+) 1 minggu terakhir. 1 bulan yang lalu pasien sempat
jatuh dan dijahit di hari yang sama. Namun luka tak kunjung sembuh. Demam (+)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 135 /80
Nadi: 88/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), combutio grade III
Leher: pembesaran kgb (-),
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Status lokalis
Regio pedis sinistra
Tampak kemerahan , bengkak (+) , nyeri(+), pus (+) darah (-)
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18500
P/
- IVFD NaCl 0.9%
-omeprazole 1x 1amp (IV)
- ondansentron 1x1 amp (IV)
- Dx40% 2fl
33. Ny.T 69 th
S/ nyeri kepala 1 hari terakhir dirasakan terus menerus, berdenyut,nyeri ulu hati (+) mual (+)
muntah (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 180 /100
Nadi: 88/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), combutio grade III
Leher: pembesaran kgb (-),
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
34. Tn.GGS 60 th
S/
pasien mengeluhkan batuk berdahak hijau 3 bulan SMRS disertai sesak. Keluhan disertai
demam terus menerus , mual, muntah (-), nyeriulu hati (+). keringat malam (+) , penurunan
BB(+). Sesak dirasakanbila dipengaruhi posisi.
Riw.Jantung (+) tidak terkontrol
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400
35. Nn.NI 18 th
S/
pasien mengeluhkan demam 3 hari SMRS, naik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 138000
36. Ny.Mimih 31 th
pasien mengeluhkan mimisan 3 jam SMRS. Mual (-) muntah (-) nyeri kepala (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 180/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
normal
A/ Epistaksis +HT
P/
- Tampon
- Amlodipin 1x 10 mg PO
- Captropril 3x25 mg PO
- Rawat jalan
1 Agustus
37. Tn.DS 59 th
S/ pasien mengalami kelemahan mendadak anggota gerak sisi kiri 4 jam SMRS disertai
bicara pelo(-) dan mulut mencong ke kiri. Nyeri kepala hebat (-) mual (-) muntah (-)
O:
Kesadaran composmentis
GCS 15 E4 M6 V5
TD : 200/120mmHg
N : 130 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu: 36,2C
SpO2: 92 % room air
Status neurologis :
Kaku kuduk -
Brudzinski I -
N. II : pupil bulat isokor 3 mm, rcl rctl +/+,
N.III IV VI : mata bergerak kesegala arah
N.V : sensorik cabang oftalmikus, masilari, mandibula dalam batas normal
N.VII: plica nasolabial dangkal ke kiri
N. XII : lidah deviasi ke kanan
RF:
Biceps +/+
Triceps +/+
Patella +/+
Achilles +/+
RP :
Babinsiki - /-
Motorik :
Ekstremitas atas : 5/4
Ekstremitas bawah:5/4
Siriraj score : -3
A:
Stroke infark
P:
Infus 2A 20 tpm
Aspilet 1x1 tab
Captopril 3x25mg
Neulin 3x500mg
38. An.Az 3 th
pasien mengeluhkan demam 6 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+)
4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18600
Salmonella Typhii O 1/320
A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x250 mg IV
Ondansentron 3x2 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x800mg IV
Rawat inap
2 Juli
Pemeriksaan laboratorium:
11900
40. Ny.EN 57 th
S/
Kaki kiri sulit digerakkan , nyeri (+) keluar darah setelah kecelakaan tunggal 1.5 jam yang lalu
mengunakan motor.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Status Lokalis
Region cruris sinistra
Deformitas (+) , luka terbuka dengan dasar tulang, krepitasi (+), gerak pasif
Pemeriksaan laboratorium:
normal
P/
Wound toilet
Balut tekan
Inj. Ketorolac 1x1 amp IV
Rawat Inap rencana OP
41. Tn.RN 32 th
S/
Jari tengahkiri terkena pecahan kaca, luka robek, perdarahan aktif
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
Status Lokalis
Regio digiti II manus sinistra
Vulnus laceratum 4 cm
Pemeriksaan laboratorium:
normal
A/ Vulnus laceratum a/r digiti II manus sinistra
P/
Wound toilet
Hecting 3
Rawat jalan
42. Tn.TK 50 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri ulu hati semenjak 2 jam, terasa panas di dada. Mual (+) Muntah (-) .
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal
A/Gastropati
P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Sucralfat Syrup 4x1 (PO)
Rawat jalan
43. Tn.AS 50 th
S/
Pasien datang dengan keluhan sesak 3 hari SMRS, memberat 3 jam SMRS . Keluhan disertai
nyeri dada kiri seperti ditimpa beban berat tembus sampai punggung 3 jam SMRS. Pasien
sempat diberikan obat dibawah lidah 1x sebelum ke RS, keluhan dirasakan membaik tetapi
nyeri masih dirasakan. Batuk (-). Perut terasa kembung.
RPD :
- Riw.keluhan serupa (+) 5 tahun lalu
- HT (+) rutin konsumsi amlodipin 10 mg
O/
KU: tampak sakit sedang
Kesadaran: GCS 15 E4M6V5
TD: 110/80 mmHg
HR : 91x/menit reguler, isi cukup
RR: 28x/ menit
Suhu: 36.7
Saturasi O2 : 94 %
Status Generalis
Kepala:
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: Kaku kuduk (-), Peningkatan JVP (-)
Thx : simetris, ketertinggalan gerak -
Cor: s1 s2 murni reg. Pulmo: VBS kiri = kanan, rh -/-, wh -/-
Abdomen : soepel, kembung, BU normal, nyeri tekan epigastrik (-), defans muskular (-),
hepar dan lien tidak teraba
Eks : akral hangat, crt<2", pitting edema -/-,
Laboratorium:
Normal
EKG
Normal Sinus Rhytym
A/
- Obs. Chest Pain ec Susp UAP
P/
- IVFD RL 20 tpm
- O2 3lpm via nasal kanul >>> SpO2 99%
- Omeprazole 1x40 mg (IV)
- Ketorolac 1x1 amp (IV)
44. Ny. NR 62 th
S/
Pasien datang dengan keluhan lemas 3 hari terakhir, nafsu makan menurun. Muntah darah
kehitaman 3 hari terakhir sebanyak 1 gelas belimbing >2x/hari. Batuk 2 minggu SMRS .
Riw.sirosis hepatis (+). Perut membesar 10 hari terakhir. Tidak dapat BAB dan sulit kentut.
Perut terasa nyeri.
O/
KU: tampak sakit sedang
Kesadaran: GCS 15 E4M6V5
TD: 110/80 mmHg
HR : 91x/menit reguler, isi cukup
RR: 28x/ menit
Suhu: 36.7
Saturasi O2 : 98 %
Status Generalis
Kepala:
Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-)
Leher: Kaku kuduk (-), Peningkatan JVP (-)
Thx : simetris, ketertinggalan gerak -
Cor: s1 s2 murni reg. Pulmo: VBS kiri < kanan, rh +/+, wh -/-
Abdomen : ascites, BU (-) , nyeri tekan epigastrik (-), nyeri perut kuadran kanan atas
Eks : akral hangat, crt<2", pitting edema -/-,
Laboratorium:
Hb 9.3
Hct 27
Na 119
K 3.2
A/
- Hematemesis+ Electrolyte imbalance + riw.sirosis hepatis
P/
- IVFD RL 20 tpm
- O2 10-15 lpm via NRM
- Omeprazole 1x40 mg (IV)
- Ondansentron 3x4mg (IV)
-Kalnex 3x1 amp (IV)
- Lasix 2x2 amp (IV)
- sucralfat syr 3x1c (PO)
- KSR 3x1 (PO)
- NaCl 3% (500cc/8jam)
45. An.ARS 2 th
S/
Muntah >4x 8 jam SMRS. Muntah setiap kali diberi makan dan minum. BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Demam (+) batuk (-) pilek (-).
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 125/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 38,0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
normal
46. Ny. IM 62 th
S/ nyeri kepala berdenyut 3 jam SMRS , sebelumnya pasien mengeluhkan pusing. Pingsan 15
menit. Nyeri ulu hati (+) mual (-) muntah (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 170/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 98 %
Pemeriksaan laboratorium:
Normal
A/ Cephalgia
P/
RL 20 tpm
Ketorolac 3x30 mg IV prn
Omperazole 1x40 mg IV
Amlodipin 1x 10 mg PO
47. Tn.OR 72 th
S/
pasien mengeluhkan sesak muncul 2 minggu dipengaruhi aktivitas dan posisi, semakin hari
semakin memberat. Riw.bengkak pada kaki (+) batuk (-) demam (-)
Riw.HT rutin konsumsi amlodipine
Riw jantung rutin konsumsi bisoprolol , furosemide
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 170/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 94 %
Pemeriksaan laboratorium:
Normal
A/ CHF
P/
O2 nasal canul 3lpm
Veinflon
Lasix 1x2 amp (IV)
Amlodipin 1x10 mg (PO)
PRO DC
Rawat Inap
48. An. DD 6 th
S/ pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+).muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13200
49. Ny. R 26 th
S/ pasien mengeluhkan nyeri perut kanan atas memberat 1 hari SMRS . Perut membesar 10
hari SMRS , mual (+) muntah (+) BAB dalam sebulan ini tidak lancar, tidak bisa flatus 3 hari .
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/90 mmHg
Nadi: 98/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 37,2 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 11000
5 Agustus
50. Tn. DL 30 th
S/ pasien mengeluhkan pusing berputar 6 jam SMRS disertai keluhan nyeri ulu hati (+) mual
(+) demam (-)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80 /menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan laboratorium:
11000
A/ Vertigo + gastropati
P/
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Inj. Omeprazole 1x40 mg (IV)
Betahistin 2x1 PO
Flunarizin 1x1 PO
Rawat Jalan