Anda di halaman 1dari 40

20 Juli

1. Ny.LLP 28 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah 4 hari SMRS. Demam (+) 7 hari terakhir mual (+)
muntah (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 110/80
Nadi: 97/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+), nyeri tekan mc burney (+), psoas sign (+),obturator sign (+), rovsing
sign (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18700

• A/ Suspect appendicitis akut


• P/
IVFD RL loading 1000cc
Ketorolac 1x1 amp IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Ceftriaxone 2x1 gr IV
Rawat inap

2. Ny.NR 41 th
S/
Pasien datang dengan keluhan sesak memberat 2 hari SMRS. Keluhan disertai batuk >2
minggu tidak berdahak. Demam (-). Mual (+) nyeri ulu hati (+)
O/
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 120/80
HR : 133x/menit
RR: 30x/menit
Suhu: 36.8°C
Saturasi O2 : 88%

Status Generalis
KU: sakit sedang, composmentis
Kepala: Konjungtiva anemis -, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh-/-,wh +/+
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Eks : akral hangat, crt<2", edema -/-

Laboratorium
Leukosit 18200

A/
Asma bronkiale + susp CAP dd/TB

P/
-O2 nasal canul 3-4 lpm
- D5 + drip aminophilin 2amp 20 tpm
- salbutamol 3x4 mg
- nebu combivent + flixotide
- dexametason 3x2 (IV)
-Omeprazole 1x40 mg (iv)
- NAC 3x1 (PO)

3. Ny.T 71 th
S/
pasien mengeluhkan batuk berdahak hijau 1 bulan SMRS disertai sesak. Keluhan disertai
demam terus menerus , mual, muntah (-), nyeriulu hati (+). keringat malam (+) , penurunan
BB(+)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400
Antigen (+)

• A/ susp TB dd/ CAP


• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
NAC 1x1 amp (IV)
Cefotaxim 2x1gr (IV)
Screening TB
Rawat inap

21 Juli

4. An. AR 1th
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+).muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13200

A/ GEA dehidrasi ringan sedang


P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Lbio 2x1
Zinc 1x1/2 cth
Rawat Jalan

5. An. AA 2bulan
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+) >20x .muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 12000

A/ GEA dehidrasi berat


P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 165 ml dalam 1 jam >>> 385 ml dalam 5 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Lbio 2x1
Zinc 1x1/2 cth
Rawat Inap

22 juli
6. Ny.W 63 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 11000

A/ GEA dehidrasi ringan sedang


P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Arcapect 2 tab per kali BAB
Rawat Jalan

23 Juli

7. Ny.AR 52 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 8000

A/ GEA dehidrasi ringan sedang


P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Arcapect 2 tab per kali BAB
Rawat Jalan

8. Tn.WM 18 th
S/
pasien mengeluhkan demam 5 hari SMRS, neik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (+) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 138000

• A/ Obs febris H5 ec susp DHF grade II


• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Rawat inap

9. An. TDY 1th


S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang sejak tadi pagi . kejang seluruh
tubuh. Setelah kejang pasien sadar. Demam 3 hari SMRS. Batuk (-) pilek (-) BAB dan BAK
tidak ada keluhan.

Riwayat kejang sebelumnya (+) 2 bulan yang lalu

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 120/menit
RR: 26 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 10 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hasil lab dalam batas normal

• A/ KDK
• P/
O2 nasal canul 1 lpm
IVFD N4 20 tpm
Paracetamol 3x100 mg (IV)
Diazepam 5mg IV
Rawat Jalan
25 juli

10. Tn.UR 57 th

S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000
Bakteri (+)
Amoeba (+)

A/ GEA + Disentriformis
P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Arcapect 2 tab per kali BAB
Ceftriaxon 2x1 gr IV
Metronidazole 3x500mg
Rawat Inap

11. An.SA 7 th
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan sesak memberat 1 hari SMRS. batuk 7 hari. Demam (-).
muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riw.asma (+),sedang dalam pengobatan TB bulan ke-4

O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 148/menit
RR: 58x/menit
Suhu: 36.6 C
SpO2 : 92%

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi+/+, wheezing +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal

• A/ Asma Bronkiale eksaserbasi akut+Infeksi sekunder + TB o OAT bulanke-4


• P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Dexametason 1x10mg IV
Nebu ½ combivent +flixtoside
Rawat Inap

12. Tn.KR 59 th
S/
pasien mengeluhkan nyeri pinggang kiri menjalar hingga punggung. Demam 2 hari, mual (+)
muntah (-) . Nyeri saat BAK (+) dan terasa panas (+).

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (+/+), nyeri tekan
supra pubic (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13800
Eritrosit sedimen urin >20
Kristal amorf (+)

• A/Colic Renal ec susp PNA


• P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Ketorolac 1x1 amp IV
Cefotaxim 3x1 (IV)
Rawat Inap

13. Tn.S 54 th

S/

Pasien mengeluhkan muntah darah sebanyak 2 gelas,BAB jehitaman sudah 2 minggu. Nyeri ulu
hati (+).

O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
TD : tidak terukur
Nadi: tidak teraba
RR: 26 x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+), nyeri epigastric (+)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hb 7.6
Leukosit 38600
Ht 20
Ur 197
Cr 9.57

• A/ hematemesis dd/ melena ec susp perdarahan SMBA +anemia+syok hipovolemik


• P/
O2 nasal canul 3 lpm
IVFD RL loading 1000cc
Ketorolac 1x1 amp IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Ceftriaxone 2x1 gr IV
NGT dekompresi
Rawat inap

14. An. ANH 6th


S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan batuk 2 minggu, sesak (+), demam naik turun. Mual (-)
muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan. Keluhan disertai demam naik turun .

O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 145/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.5C
SpO2 : 99 %
BB : 10 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi+/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000

• A/ Bronkopneumonia
• P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Paracetamol 3x100 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Amikasin 3x35mg (IV)
Nebu combivent ½ amp
Dexametason 3x3mg (IV)
Rawat Inap

15. Nn.SPW 21 th
S/
pasien mengeluhkan demam 4 hari SMRS, naik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 138000

A/ Obs febris H5 ec susp DHF grade 1


P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Rawat inap

16. Ny.IM 48 th
S/
pasien mengeluhkan sesak memberat 1 minggu dipengaruhi aktivitas dan posisi. Riw.bengkak
pada kaki (+) batuk (-) demam (-) . Pasien saat ini mengeluhkanbengkak pada perutnya sudaha 1
minggu terakhir.
Riw.HT rutin konsumsi amlodipine
Riw jantung tidak terkontrol

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 170/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 82 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-), JVP meningkat
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-), asites
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Normal

• A/ADHF + Cardiac ascites


• P/
O2 nasal NRM 5lpm
Veinflon
Lasix 2x2 amp (IV)
Amlodipin 1x10 mg (PO)

17. Tn US 40 th
S/
Luka robek di peilipis kanan terjatuh terena batu 2 jam SMRS. Nyeri kepala (+), mual (+) muntah
(-) nyeri ulu hati (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 135 /80
Nadi: 88/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-),


Leher: pembesaran kgb (-),
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Status lokalis
Vulnus laceratum a/rfrontalisdextra

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13900

A/ Vulnus laceratum a/r pedis sinistra


P/
Wound toilet
Hecting 3
Omeprazole 1x 40 mg IV
Ketorolac 3x1 amp IV
Ceftriaxon 2x1 gr IV
Rawat Jalan

18. An. FK 11th


S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan batuk 2 minggu, sesak (+), demam naik turun selama2
hari . Mual (-) muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan.

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 145/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.5C
SpO2 : 99 %
BB : 30 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi+/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000

A/ Bronkopneumonia
P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Paracetamol 3x300 mg (IV)
Cefotaxime 3x750mg (IV)
Amikasin 3x35mg (IV)
Nebu combivent 1 amp
Dexametason 3x3mg (IV)
Rawat Inap

28 Juli

19. An.OK 12 th
S/
Tangan kiri tidak dapat dogerakkan setelah terjatuh , posisi tangan kiri menahan badan. 5 jam
SMRS sempat dibawa ke tukang urut.

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
BB : 40 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi+/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18000

A/ Neglected closed fracture 1/3 distal radius sinistra transverse displaced = neglected closed
fracture 1/3 distal ulna sinistra incomplete
P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL + tramadol 10 tpm
Paracetamol 3x400 mg (IV)
Rawat Inap rencana ORIF

20. An.YM 5th


S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan sesak memberat 1 hari SMRS. batuk 1 minggu . Demam
(-). muntah (-) . BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Riw.asma (+)
O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
Nadi: 148/menit
RR: 58x/menit
Suhu: 36.6 C
SpO2 : 92%

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi+/+, wheezing +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal

A/ Asma Bronkiale eksaserbasi akut+Infeksi sekunder


P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL
Dexametason 1x10mg IV
Nebu ½ combivent +flixtoside
Rawat Inap

21. Tn HS 39 th
S/
pasien mengeluhkan demam 5 hari SMRS, neik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (+) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"
Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 36000

A/ DHF grade II
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Kalnex 1x1 amp IV
Rawat inap

22. Tn.HE 24th


S/
pasien mengeluhkan demam 4 hari SMRS, naik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 120000

A/ Obs febris H5 ec susp DHF grade 1


P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Rawat inap

30 Juli

23. Ny.SS
pasien mengeluhkan batuk disertai demam 3 hari terakhir setelah pulang berlibur dari
pangandaran . keluhan disertai nyeri tnggorokan. Mual (+) muntah (-) nyeri ulu hati (+).

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 96 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-), JVP meningkat
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Antigen sars CoV 2 (+)

• A/ Susp COVID 19+dispepsia


• P/
O2 nasal canul 2lpm
Omeprazole 1x 40 mg (IV)
NAC 3x200mg (PO)
Dexametason 0.5 mg 2x1 (PO)
Tes PCR
Saran isolsi mandiri

24. An.SSL 12th


S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
normal

• A/ Diare akut non disentriform


• P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x3 mg IV
Omeprazole 1x10mg IV
Paracetamol 3x300 mg,prn
Zinc Syr 1x20 mg PO
LBIO 2x1 PO
Rawat Jalan

25. Ny.NS 36 th
S/
pasien mengeluhkan demam 7 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 4x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10600
Salmonella Typhii O 1/320

A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap

26. Ny.VN 56 th
S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 5x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 3x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10300

• A/ GEA dehidrasi ringan sedang


• P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Arcapect 2 tab per kali BAB
Rawat Jalan

27. An. H 16 th

S/
pasien mengeluhkan demam 8 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+) 4x ,
nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing. BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 110/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 10600
Salmonella Typhii O 1/320

A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x1 gr IV
Rawat inap

28. An.AN 1 th
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+).muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 14200

A/ GEA dehidrasi ringan sedang


P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Lbio 2x1
Zinc 1x1/2 cth
Rawat Jalan

29. Ny.NH 81 th
S/
pasien mengeluhkan batuk berdahak hijau 3 bulan SMRS disertai sesak. Keluhan disertai
demam terus menerus , mual, muntah (-), nyeriulu hati (+). keringat malam (+) , penurunan
BB(+)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400

• A/ susp TB dd/ CAP


• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
NAC 1x1 amp (IV)
Cefotaxim 2x1gr (IV)
Screening TB
Rawat inap

30. Tn H 20 th

S/
Pasien mengeluhkan nyeri pada paha kanan dan lengan kanan 30 menit setelah kecelakaan lalu
lintas motor vs motor. Pasien saat kejadian tidak mengunakan helm. Nyeri kepala (-) mual(-)
Muntah (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
BB : 40 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi+/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Status Lokalis
Regio Femoris Dextra
Deformitas (+), Nyeri (+) gerak pasif (+)

Regio antebrachii Dextra


Deformitas (+), Nyeri (+) gerak pasif (+)
Pemeriksaan laboratorium:
normal

A/ Fracture femur dextra + fracture antebrachii Dextra

P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL + tramadol + keorolac 20 tpm
Rawat Inap rencana OP

31. Tn.RDS 37 th
Luka di kaki kiri, bengkak (+) kemerahan (+) 1 minggu terakhir. 1 bulan yang lalu pasien sempat
jatuh dan dijahit di hari yang sama. Namun luka tak kunjung sembuh. Demam (+)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 135 /80
Nadi: 88/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), combutio grade III
Leher: pembesaran kgb (-),
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Status lokalis
Regio pedis sinistra
Tampak kemerahan , bengkak (+) , nyeri(+), pus (+) darah (-)

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18500

A/ selulitis a/r pedis sinistra


P/
IVFD RL 20 tpm
Wound toilet
Inj. Ceftadizim 2x1gr (IV)
Inj.ketorolac 1x1 amp (IV)
Paracetamol 3x1gr (IV)
32. Ny.TT 63 th
S/ Pasien datang dengan badan terasa lemas 1 minggu SMRS. Mual (+) muntah (+) 1x. Demam
(-). Sesak (-) .
RPD: DM (+) tidak terkontrol
O/
Kesadaran: GCS E4M6V5, Composmentis
TD : 90/60
HR : 118x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36,7°C
Saturasi O2 : 99%

KU: sakit sedang, composmentis


Kepala: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -
Leher: JVP tidak meningkat, KGB tidak teraba membesar
Thx : gerak dan bentuk simetris,
Cor: s1 s2 murni reg. Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo: vbs +/+, rh -/-,wh -/-
Abdomen : Datar, soepel (+), BU (+) normal , nyeri tekan (+) epigastrium, hepar/lien tidak teraba
, CVA (-/-)
Eks : akral dingin, crt>2"

A/ Hipoglikemia ec DMT2 tidak terkontrol

P/
- IVFD NaCl 0.9%
-omeprazole 1x 1amp (IV)
- ondansentron 1x1 amp (IV)
- Dx40% 2fl
33. Ny.T 69 th
S/ nyeri kepala 1 hari terakhir dirasakan terus menerus, berdenyut,nyeri ulu hati (+) mual (+)
muntah (-)

Riw. HT (+), DM (+) metformin 3x500mg

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 180 /100
Nadi: 88/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), combutio grade III
Leher: pembesaran kgb (-),
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

A/ HT urgency + gastropati+ cephalgia


P/
-IVFD 2A
- Omeprazole 1x40 mg IV
- Ondansentron 3x1 amp IV
- Proneuron 1x1 PO
-Amlodipin 1x10 mg PO
-Captropril 1x 25mg PO

34. Tn.GGS 60 th
S/
pasien mengeluhkan batuk berdahak hijau 3 bulan SMRS disertai sesak. Keluhan disertai
demam terus menerus , mual, muntah (-), nyeriulu hati (+). keringat malam (+) , penurunan
BB(+). Sesak dirasakanbila dipengaruhi posisi.
Riw.Jantung (+) tidak terkontrol

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 94%
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18400

• A/ susp TB dd/ CAP + CHF


• P/
IVFD RL 20 tpm
O2 Nasal canul 2 lpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
NAC 1x1 amp (IV)
Cefotaxim 2x1gr (IV)
Screening TB
Rawat inap

35. Nn.NI 18 th
S/
pasien mengeluhkan demam 3 hari SMRS, naik terus menerus. Keluhan disertai mual (+) muntah
(+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 138000

A/ Obs febris H5 ec susp DHF grade 1


P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Rawat inap

36. Ny.Mimih 31 th
pasien mengeluhkan mimisan 3 jam SMRS. Mual (-) muntah (-) nyeri kepala (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 180/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
normal

A/ Epistaksis +HT
P/
- Tampon
- Amlodipin 1x 10 mg PO
- Captropril 3x25 mg PO
- Rawat jalan

1 Agustus
37. Tn.DS 59 th
S/ pasien  mengalami kelemahan mendadak anggota gerak sisi kiri 4 jam SMRS disertai
bicara pelo(-) dan mulut mencong ke kiri.  Nyeri kepala hebat (-) mual (-) muntah (-)

RPD : riwayat hipertensi tidak terkontrol

O:
Kesadaran composmentis
GCS 15 E4 M6 V5
TD : 200/120mmHg
N : 130 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu: 36,2C
SpO2: 92 % room air

Kepala : mata ca -/- sklera ikterik (-/-)


Leher : pembesaran KGB -, JVP tidak meningkat
Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-, slem (+)
Cor : bj s1 s2 reguler, murmur -, gallop -
Abdomen : cembung, supel, BU + normal, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2s, edema tungkai -/-

Status neurologis :
Kaku kuduk -
Brudzinski I -
N. II : pupil bulat isokor 3 mm, rcl rctl +/+,
N.III IV VI : mata bergerak kesegala arah
N.V : sensorik cabang oftalmikus, masilari, mandibula dalam batas normal
N.VII: plica nasolabial dangkal ke kiri
N. XII : lidah deviasi ke kanan

RF:
Biceps +/+
Triceps +/+
Patella +/+
Achilles +/+

RP :
Babinsiki - /-

Motorik :
Ekstremitas atas :   5/4
Ekstremitas bawah:5/4

Siriraj score : -3
A:
Stroke infark
P:
Infus 2A 20 tpm
Aspilet 1x1 tab
Captopril 3x25mg
Neulin 3x500mg

38. An.Az 3 th

pasien mengeluhkan demam 6 hari SMRS, naik turun. Keluhan disertai mual (+) muntah (+)
4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan pusing.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 18600
Salmonella Typhii O 1/320

A/ Demam tifoid
P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x250 mg IV
Ondansentron 3x2 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Cefotaxim 3x800mg IV
Rawat inap

2 Juli

39. An.AA 11 bulan


S/
pasien mengeluhkan BAB cair > 10x , lender (-) darah (-) 2 hari ini . Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal dan
pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 39,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
11900

A/ Diare akut non disentriform


P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x3 mg IV
Omeprazole 1x10mg IV
Paracetamol 3x300 mg,prn
Zinc Syr 1x20 mg PO
LBIO 2x1 PO
Rawat Jalan

40. Ny.EN 57 th
S/
Kaki kiri sulit digerakkan , nyeri (+) keluar darah setelah kecelakaan tunggal 1.5 jam yang lalu
mengunakan motor.

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %
Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Status Lokalis
Region cruris sinistra
Deformitas (+) , luka terbuka dengan dasar tulang, krepitasi (+), gerak pasif

Pemeriksaan laboratorium:
normal

A/ Open Fracture a/r cruris sinistra

P/
Wound toilet
Balut tekan
Inj. Ketorolac 1x1 amp IV
Rawat Inap rencana OP

41. Tn.RN 32 th
S/
Jari tengahkiri terkena pecahan kaca, luka robek, perdarahan aktif

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 110/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 36.5C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Status Lokalis
Regio digiti II manus sinistra
Vulnus laceratum 4 cm

Pemeriksaan laboratorium:
normal
A/ Vulnus laceratum a/r digiti II manus sinistra

P/
Wound toilet
Hecting 3
Rawat jalan

42. Tn.TK 50 th
S/
Pasien mengeluhkan nyeri ulu hati semenjak 2 jam, terasa panas di dada. Mual (+) Muntah (-) .
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 28 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-), nyeri tekan supra
pubic (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Dalam batas normal

A/Gastropati
P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Sucralfat Syrup 4x1 (PO)
Rawat jalan

43. Tn.AS 50 th
S/
Pasien datang dengan keluhan sesak 3 hari SMRS, memberat 3 jam SMRS . Keluhan disertai
nyeri dada kiri seperti ditimpa beban berat tembus sampai punggung 3 jam SMRS. Pasien
sempat diberikan obat dibawah lidah 1x sebelum ke RS, keluhan dirasakan membaik tetapi
nyeri masih dirasakan. Batuk (-). Perut terasa kembung.
RPD :
- Riw.keluhan serupa (+) 5 tahun lalu
- HT (+) rutin konsumsi amlodipin 10 mg

O/
KU: tampak sakit sedang
Kesadaran: GCS 15 E4M6V5
TD: 110/80 mmHg
HR : 91x/menit reguler, isi cukup
RR: 28x/ menit
Suhu: 36.7
Saturasi O2 : 94 %

Status Generalis
Kepala:
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: Kaku kuduk (-), Peningkatan JVP (-)
Thx : simetris, ketertinggalan gerak -
Cor: s1 s2 murni reg. Pulmo: VBS kiri = kanan, rh -/-, wh -/-
Abdomen : soepel, kembung, BU normal, nyeri tekan epigastrik (-), defans muskular (-),
hepar dan lien tidak teraba
Eks : akral hangat, crt<2", pitting edema -/-,

Laboratorium:
Normal

EKG
Normal Sinus Rhytym

A/
- Obs. Chest Pain ec Susp UAP

P/
- IVFD RL 20 tpm
- O2 3lpm via nasal kanul >>> SpO2 99%
- Omeprazole 1x40 mg (IV)
- Ketorolac 1x1 amp (IV)

44. Ny. NR 62 th
S/
Pasien datang dengan keluhan lemas 3 hari terakhir, nafsu makan menurun. Muntah darah
kehitaman 3 hari terakhir sebanyak 1 gelas belimbing >2x/hari. Batuk 2 minggu SMRS .
Riw.sirosis hepatis (+). Perut membesar 10 hari terakhir. Tidak dapat BAB dan sulit kentut.
Perut terasa nyeri.

O/
KU: tampak sakit sedang
Kesadaran: GCS 15 E4M6V5
TD: 110/80 mmHg
HR : 91x/menit reguler, isi cukup
RR: 28x/ menit
Suhu: 36.7
Saturasi O2 : 98 %

Status Generalis
Kepala:
Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-)
Leher: Kaku kuduk (-), Peningkatan JVP (-)
Thx : simetris, ketertinggalan gerak -
Cor: s1 s2 murni reg. Pulmo: VBS kiri < kanan, rh +/+, wh -/-
Abdomen : ascites, BU (-) , nyeri tekan epigastrik (-), nyeri perut kuadran kanan atas
Eks : akral hangat, crt<2", pitting edema -/-,

Laboratorium:
Hb 9.3
Hct 27
Na 119
K 3.2

A/
- Hematemesis+ Electrolyte imbalance + riw.sirosis hepatis

P/
- IVFD RL 20 tpm
- O2 10-15 lpm via NRM
- Omeprazole 1x40 mg (IV)
- Ondansentron 3x4mg (IV)
-Kalnex 3x1 amp (IV)
- Lasix 2x2 amp (IV)
- sucralfat syr 3x1c (PO)
- KSR 3x1 (PO)
- NaCl 3% (500cc/8jam)

45. An.ARS 2 th
S/
Muntah >4x 8 jam SMRS. Muntah setiap kali diberi makan dan minum. BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Demam (+) batuk (-) pilek (-).

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 125/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 38,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
normal

A/ Diare akut non disentriform


P/
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 3x1 mg IV
Paracetamol 3x100 mg,prn
Zinc Syr 1x20 mg PO
LBIO 2x1 PO
Rawat Jalan

46. Ny. IM 62 th
S/ nyeri kepala berdenyut 3 jam SMRS , sebelumnya pasien mengeluhkan pusing. Pingsan 15
menit. Nyeri ulu hati (+) mual (-) muntah (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 170/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 98 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-), JVP meningkat
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Normal

A/ Cephalgia
P/
RL 20 tpm
Ketorolac 3x30 mg IV prn
Omperazole 1x40 mg IV
Amlodipin 1x 10 mg PO

47. Tn.OR 72 th
S/
pasien mengeluhkan sesak muncul 2 minggu dipengaruhi aktivitas dan posisi, semakin hari
semakin memberat. Riw.bengkak pada kaki (+) batuk (-) demam (-)
Riw.HT rutin konsumsi amlodipine
Riw jantung rutin konsumsi bisoprolol , furosemide
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 170/100 mmHg
Nadi: 83/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,0 C
SpO2 : 94 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-), JVP meningkat
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Normal

A/ CHF
P/
O2 nasal canul 3lpm
Veinflon
Lasix 1x2 amp (IV)
Amlodipin 1x10 mg (PO)
PRO DC
Rawat Inap
48. An. DD 6 th
S/ pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan BAB cair (+).muntah> 7x. Demam 1 hari
terakhir. Batuk(-) pilek (-) kejang (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 158/menit
RR: 55x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 5,5 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 13200

A/ GEA dehidrasi ringan sedang


P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Cefotaxime 3x350mg (IV)
Lbio 2x1
Zinc 1x1/2 cth
Rawat Jalan

49. Ny. R 26 th
S/ pasien mengeluhkan nyeri perut kanan atas memberat 1 hari SMRS . Perut membesar 10
hari SMRS , mual (+) muntah (+) BAB dalam sebulan ini tidak lancar, tidak bisa flatus 3 hari .

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/90 mmHg
Nadi: 98/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 37,2 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, distensi , BU (-), nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan seluruh
kuadran (+) defans muscular (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 11000

• A/ abdominal pain ec susp ileus


• P/
IVFD RL 20 tpm
Omeprazole 1x30mg (IV)
Ondansentron 3x1 amp (IV)
Paracetamol 3x 1gr (IV)
Pro DC
NGT dekompresi
Rawat Inap

5 Agustus

50. Tn. DL 30 th
S/ pasien mengeluhkan pusing berputar 6 jam SMRS disertai keluhan nyeri ulu hati (+) mual
(+) demam (-)

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi: 80 /menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)


Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi-/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
11000

A/ Vertigo + gastropati
P/
IVFD RL 500cc/24 jam
Inj. Ondansentron 3 x0.8 mg (IV)
Inj. Omeprazole 1x40 mg (IV)
Betahistin 2x1 PO
Flunarizin 1x1 PO
Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang 6
    Borang 6
    Dokumen43 halaman
    Borang 6
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang 4
    Borang 4
    Dokumen40 halaman
    Borang 4
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang 7
    Borang 7
    Dokumen33 halaman
    Borang 7
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang 2
    Borang 2
    Dokumen8 halaman
    Borang 2
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • 6 Juni 2022
    6 Juni 2022
    Dokumen12 halaman
    6 Juni 2022
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang 3
    Borang 3
    Dokumen12 halaman
    Borang 3
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Dokumen27 halaman
    Kegawatdaruratan
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen9 halaman
    Borang Bedah
    fitirah
    Belum ada peringkat
  • Borang New
    Borang New
    Dokumen6 halaman
    Borang New
    Uan Lee
    Belum ada peringkat
  • Borang 05 Januari 2021
    Borang 05 Januari 2021
    Dokumen18 halaman
    Borang 05 Januari 2021
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang Naufal
    Borang Naufal
    Dokumen113 halaman
    Borang Naufal
    baihaqi
    Belum ada peringkat
  • New Borang
    New Borang
    Dokumen54 halaman
    New Borang
    Ade Novita Sam
    Belum ada peringkat
  • Kasus 71
    Kasus 71
    Dokumen23 halaman
    Kasus 71
    elyana hapsari
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen10 halaman
    Borang Bedah
    Anonymous GUP54qEO
    Belum ada peringkat
  • Borang 18 Desember 2020
    Borang 18 Desember 2020
    Dokumen6 halaman
    Borang 18 Desember 2020
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak 1 Igd PKM
    Borang Anak 1 Igd PKM
    Dokumen16 halaman
    Borang Anak 1 Igd PKM
    rahmat safryansyah
    Belum ada peringkat
  • Borang 8
    Borang 8
    Dokumen58 halaman
    Borang 8
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Kasus Kedokteran
    Kasus Kedokteran
    Dokumen12 halaman
    Kasus Kedokteran
    MeylisaGresia
    Belum ada peringkat
  • Borang New 2
    Borang New 2
    Dokumen15 halaman
    Borang New 2
    jar ciptananda
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen17 halaman
    Borang Anak
    fitria
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM Word
    Borang PKM Word
    Dokumen12 halaman
    Borang PKM Word
    ivo afiani
    Belum ada peringkat
  • Copy Borang
    Copy Borang
    Dokumen7 halaman
    Copy Borang
    Arsyil Ardiman Mirwan
    Belum ada peringkat
  • Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    Dokumen10 halaman
    Igd Rajal 7 Okt 2022 - Zulfan
    zulfan
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivo Word
    Borang Ivo Word
    Dokumen78 halaman
    Borang Ivo Word
    ivo afiani
    Belum ada peringkat
  • Borang Ivo
    Borang Ivo
    Dokumen51 halaman
    Borang Ivo
    setio aribowo
    Belum ada peringkat
  • Kasus INTERNA
    Kasus INTERNA
    Dokumen33 halaman
    Kasus INTERNA
    Dyerik Liling
    Belum ada peringkat
  • Medik 9
    Medik 9
    Dokumen5 halaman
    Medik 9
    mariska17. tias
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen2 halaman
    Vertigo
    Aquila Mega Ester
    Belum ada peringkat
  • Borang Adil
    Borang Adil
    Dokumen22 halaman
    Borang Adil
    Mutia Azzahra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kasus
    Daftar Kasus
    Dokumen23 halaman
    Daftar Kasus
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • Borang SMA
    Borang SMA
    Dokumen64 halaman
    Borang SMA
    lesthary
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd RS
    Borang Igd RS
    Dokumen26 halaman
    Borang Igd RS
    Vera Farida
    Belum ada peringkat
  • Konvulsi Ec
    Konvulsi Ec
    Dokumen1 halaman
    Konvulsi Ec
    Yellow Raincoat
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen21 halaman
    Borang
    Putra
    Belum ada peringkat
  • Laporan Craniostasis Pada Anak
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Dokumen22 halaman
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Borang Lagi
    Borang Lagi
    Dokumen35 halaman
    Borang Lagi
    Fadilah Soraya
    Belum ada peringkat
  • Fix PDL
    Fix PDL
    Dokumen20 halaman
    Fix PDL
    lolimelatina
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen78 halaman
    Borang Igd
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang Pidi
    Borang Pidi
    Dokumen57 halaman
    Borang Pidi
    muhammad sudrajat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Kasus
    Daftar Kasus
    Dokumen10 halaman
    Daftar Kasus
    riri anggraini
    Belum ada peringkat
  • B 3
    B 3
    Dokumen46 halaman
    B 3
    Giwa Putri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen18 halaman
    Borang Igd
    yayankdeliza
    Belum ada peringkat
  • Ukp 5
    Ukp 5
    Dokumen8 halaman
    Ukp 5
    Reynaldo Rahima Putra
    Belum ada peringkat
  • Borang Gungde Part 2
    Borang Gungde Part 2
    Dokumen12 halaman
    Borang Gungde Part 2
    Surya Saptono
    Belum ada peringkat
  • Borang Rs
    Borang Rs
    Dokumen15 halaman
    Borang Rs
    meliani
    Belum ada peringkat
  • AA
    AA
    Dokumen32 halaman
    AA
    Muhammad Hafiz Muflih
    Belum ada peringkat
  • SDDFGSSSSS
    SDDFGSSSSS
    Dokumen44 halaman
    SDDFGSSSSS
    citraagustya
    Belum ada peringkat
  • Borang IPD
    Borang IPD
    Dokumen6 halaman
    Borang IPD
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • GADAR
    GADAR
    Dokumen39 halaman
    GADAR
    ICP tv channel
    Belum ada peringkat
  • Borang Rsad Oktober
    Borang Rsad Oktober
    Dokumen37 halaman
    Borang Rsad Oktober
    citraagustya
    Belum ada peringkat
  • Borang RS 1-20
    Borang RS 1-20
    Dokumen78 halaman
    Borang RS 1-20
    Embun Suci Lestari
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen37 halaman
    Dokumen
    AnHa Lophe-Raysal Anggara
    Belum ada peringkat
  • Borang RS
    Borang RS
    Dokumen10 halaman
    Borang RS
    tias vavendos
    Belum ada peringkat
  • Borang KK Nova
    Borang KK Nova
    Dokumen9 halaman
    Borang KK Nova
    yulia diantika
    Belum ada peringkat
  • Dasda
    Dasda
    Dokumen66 halaman
    Dasda
    Victor Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Fiks
    Lapsus Fiks
    Dokumen33 halaman
    Lapsus Fiks
    thiam
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen23 halaman
    Borang Anak
    Eva Lisandi Damanik
    Belum ada peringkat
  • Borang Destry Terbaru
    Borang Destry Terbaru
    Dokumen29 halaman
    Borang Destry Terbaru
    Win Ichda
    Belum ada peringkat
  • Borang Iship
    Borang Iship
    Dokumen7 halaman
    Borang Iship
    Arum Pelangi
    Belum ada peringkat
  • Malnutrisi Fix Print
    Malnutrisi Fix Print
    Dokumen56 halaman
    Malnutrisi Fix Print
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Ai Rusmayanti - Mayapada Bandung
    Ai Rusmayanti - Mayapada Bandung
    Dokumen1 halaman
    Ai Rusmayanti - Mayapada Bandung
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Tindakan Medis
    Tindakan Medis
    Dokumen3 halaman
    Tindakan Medis
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Laporan PKM Cara Berkemih Untuk Pemeriksaan Lab
    Laporan PKM Cara Berkemih Untuk Pemeriksaan Lab
    Dokumen10 halaman
    Laporan PKM Cara Berkemih Untuk Pemeriksaan Lab
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • STEMI
    STEMI
    Dokumen39 halaman
    STEMI
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • ARDS Dengan TB Milier
    ARDS Dengan TB Milier
    Dokumen31 halaman
    ARDS Dengan TB Milier
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang IPD
    Borang IPD
    Dokumen6 halaman
    Borang IPD
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Makalah Malaria
    Makalah Malaria
    Dokumen60 halaman
    Makalah Malaria
    airusmayanti
    100% (1)
  • Kegawatdaruratan
    Kegawatdaruratan
    Dokumen27 halaman
    Kegawatdaruratan
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Medik
    Borang Medik
    Dokumen42 halaman
    Borang Medik
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • PEMERIKSAAN PARASIT MALARIA Final
    PEMERIKSAAN PARASIT MALARIA Final
    Dokumen29 halaman
    PEMERIKSAAN PARASIT MALARIA Final
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Eklampsia
    Eklampsia
    Dokumen10 halaman
    Eklampsia
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Boring
    Borang Boring
    Dokumen56 halaman
    Borang Boring
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang 8
    Borang 8
    Dokumen58 halaman
    Borang 8
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Contoh Borang
    Contoh Borang
    Dokumen59 halaman
    Contoh Borang
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen19 halaman
    Borang Bedah
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen27 halaman
    Borang
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Obgyn
    Borang Obgyn
    Dokumen15 halaman
    Borang Obgyn
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang Obgyn
    Borang Obgyn
    Dokumen15 halaman
    Borang Obgyn
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Borang 3
    Borang 3
    Dokumen12 halaman
    Borang 3
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2 Referat Luka Tusuk Abdomen
    Kelompok 2 Referat Luka Tusuk Abdomen
    Dokumen40 halaman
    Kelompok 2 Referat Luka Tusuk Abdomen
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2 Referat Luka Tusuk Abdomen
    Kelompok 2 Referat Luka Tusuk Abdomen
    Dokumen31 halaman
    Kelompok 2 Referat Luka Tusuk Abdomen
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • KERACUNAN SIANIDAhhhh
    KERACUNAN SIANIDAhhhh
    Dokumen39 halaman
    KERACUNAN SIANIDAhhhh
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1 Referat Luka Tembak Perut
    Kelompok 1 Referat Luka Tembak Perut
    Dokumen55 halaman
    Kelompok 1 Referat Luka Tembak Perut
    airusmayanti
    Belum ada peringkat