6 Juni 2022

1. Nn.FB 27 tahun
S/
pasien mengeluhkan nyeri pinggang ±6jam SMRS, keluhan disertai BAK sering dan banyak.
Demam (+) 3 hari SMRS . Ketika bernapas, pasien mengeluhkan perut terasa nyeri. Nyeri ulu
hati (+),mual(+) dan muntah (-).

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD: 120/80
Nadi: 92/menit
RR: 24x/menit
Suhu: 37.5 C

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (+)

Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit: 12.100

• A/ Susp.ISK
• P/
IV RL 20 tpm
Ketorolac 1x15 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x300 mg IV
Ceftriaxone 2x1 gr IV
Rawat jalan

2. Tn.NA 54 tahun
S/
pasien mengeluhkan sesak ± 1 minggu SMRS, memberat 4 hari SMRS , hingga tidak dapat
beraktivitas, dan sesak terasa saat tidur. Batuk (+) bedahak putih. Keluhan tangan dan kaki
bengkak (-) demam (-) nyeri ulu hati (+) mual(+)muntah (+)

Riw.Hipertensi (+) rutin konsumsi amlodipine 10mg

O/
 Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD: 180/90
Nadi: 103/menit
RR: 49x/menit
Suhu: 36.2 C
SpO2 : 73%

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)

Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hb: 7.1
Ht: 23
Neutrofil batang : 0
Neutrofil segment : 82
Limfosit : 10
Ureum : 118
Creatinine : 5.19

• A/ Susp.CAP dd/Acute on CKD + Hipertensi +Dispepsia

• P/
O2 NRM 8 lpm
IV RL 20 tpm
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Captropril 3x2 mg
Amlodipine 1x10 mg
NAC 3x200 mg
Lasix 3x2mg IV
Rawat inap

3. An. DP 4 th
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang 1x >10menit 30 menit SMRS, kejang
seluruh tubuh. Demam 1 hari SMRS. Batuk (-) pilek (-) BAB dan BAK tidak ada keluhan

Riw.kejang sebelumnya (+) umur 8 bulan

O/
 Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 129/menit
RR: 32 x/menit
Suhu: 39.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 18 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hasil lab dalam batas normal

• A/ Kejang demam kompleks

• P/
O2 nasal canul 1 lpm
IVFD Na Cl 0.9% 20 tpm
Paracetamol 3x200mg IV
Phenobarbital loading 350 mg
Rawat inap

4. Ny. EK 20 th
S/
pasien mengeluhkan nyeri perut 1 hari SMRS. Keluhan disertai BAB cair >5x. mual (+)
muntah (+) nyeri ulu hati (+). Demam 5 hari SMRS, dirasakan naik turun dari sore ke malam.

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/80 mmHg
Nadi: 84/menit
RR: 18 x/menit
Suhu: 37,6 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
 Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit 17300
Typhi O 1/320
Thypi H 1/320

• A/ demam tifoid +dispepsia

• P/
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Sucralfat syrup 4x1 cth
Cefotaxim 2x1gr IV
Rawat inap

5. An. AS 5 th
S/
pasien diantar oleh orangtuanya dengan keluhan kejang terus menerus >30 menit . kejang
seluruh tubuh. Demam (-). Batuk (-) pilek (-) BAB dan BAK tidak ada keluhan

Riwayat sedang dalam pengobatan epilepsi

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
Nadi: 120/menit
RR: 26 x/menit
Suhu: 36.0 C
SpO2 : 99 %
BB : 35 kg

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hasil lab dalam batas normal

• A/ status epileptikus
• P/
 O2 nasal canul 1 lpm
IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x350mg IV
Diazepam 5mg IV
Phenobarbital 2x90 mg
Rawat inap

6. Tn.MN 50 tahun
S/
pasien mengeluhkan sesak memberat ± 1 minggu SMRS hingga tidak dapat beraktivitas, dan
sesak terasa saat tidur. Batuk (+) bedahak putih. Keluhan tangan , kaki dan perut bengkak
secara bersamaan 1 bulan SMRS. Keluhan disertai nyeri dada dan rasa berdebar yang hilang
timbul. Demam (-) batuk (+) mual (-) muntah (-)

Riw.penyakit jantung 1 tahun yang lalu

O/
Keadaan Umum: tampak sakit berat
Kesadaran: composmentis
TD: 110/80
Nadi: 96/menit
RR: 36x/menit
Suhu: 36.2 C
SpO2 : 96 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi +/+
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, distensi , BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral dingin, CRT>2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hb 12.8
Creatinine 1.41

• A/ obs.dipsneu ec susp CKD + CHF Fc IV+susp.syok kardiogenik

• P/
O2 NRM 10 lpm
Pro DC
Dopamin mulai 5mcg/KgBB/menit
Rencana Rujuk

7. Ny. RM 21 th
S/
 pasien mengeluhkan demam 5 hari SMRS, neik terus menerus. Keluhan disertai mual (+)
muntah (+) 4x , nyeri ulu hati (+). Mimisan (-) gusi berdarah (-). Badan terasa pegal-pegal
dan pusing. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD : 100/80 mmHg
Nadi: 127/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 37,0 C
SpO2 : 99 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (+), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral dingin, CRT>2"

Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit 51000
Leukosit 1400

• A/ Obs febris H3 ec susp DHF grade III

• P/
IVFD RL 1000 cc dalam 15 menit , observasi TTV dan urin output (bila membaik RL
250cc/jam)
Paracetamol 3x500 mg IV
Ondansentron 3x4 mg IV
Omeprazole 1x30mg IV
Paracetamol 3x1gr IV
Rawat inap

8. Tn.W 64 tahun
S/
pasien mengeluhkan keluar darah dari hidung 6 hari SMRS, memberat 6 jam SMRS. Demam
(-) mual(-) muntah (-) riwayat trauma (-)

Riw.hipertensi tidak terkontrol

O/
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: composmentis
TD: 180/100 mmHg
Nadi: 88/menit
 RR: 18x/menit
Suhu: 36.5 C
SpO2 : 98 %

Kepala: mata conjungtiva anemis (+), sclera ikterik (-)

Leher: pembesaran kgb (-)
Pulmo: vesikuler +/+, ronkhi -/-
Cor: BJ S1-S2 reguler
Abdomen: Simetris, BU (+) Normal, nyeri tekan epigastrium (-), CVA pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2"

Pemeriksaan laboratorium:
Hb 13.1
Trombosit 14600

• A/ obs epistaksis posterior ec hipertensi

• P/
Tampon
Inj.asam traneksamat 1x1amp
Ramipril 1x5 mg
Rawat jalan

9. Tn.AJ (36th)
S/ pasien datang nyeri dada sebelah kiri tembus sampai punggung menjalar hingga tangan
kiri 5 jam SMRS, dirasakan seperti tertimba beban berat dan dirasakan terus menerus. 2 jam
SMRS pasien sempat ke klinik diberikan obat penanganan awal dan nyeri dirasakan membaik
( diberikan 2 obat yang dikunyah, 1 obat yg dibawah lidah)

RPD : 
 Riw. HT(+), tidak minum obat
 Riw. penyakit jantung disangkal

Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : CM
TD : 180/100
HT: 88 x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 C
SpO2 : 94%

Mata : konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)

Leher : peningkatan JVP (-)
Cor : BJ S1 S2 murni ireguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS Ka=Ki, rh-/-, wh-/-
Abdomen : cembung, supel, BU (+), nyeri tekan epigastrium (-)
 Ekstremitas : akral hangat, crt <2s, edema (-)

Pemeriksaan laboratorium:
Troponin I positif

EKG :
ST elevasi lead V1-V4

A/
Observasi chest pain ec STEMI Anteroseptal

P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 20 tpm
ISDN 1x1 sublingual (max 3x dengan jarak 15 menit)
Loading CPG 300 mg , maintenance 1x 75 mg PO
Aspilet 1x 60 mg Maintance PO
Fondanparinux 1x1 amp IV
Nitrogliserin drip mulai 10mcg/menit IV
Ramipril 1x 5mg PO
Amlodiin 1x 5mg PO
Bisoprolol 1x2.5 mg PO
Atrovastatin 1x40 mg PO
Rujuk Pro PCI

10. Tn.Ute 59 th
S/ Pasien mengeluhkan bengkak dan nyeri pada kaki kanan semakin memberat 2 minggu
SMRS. Keluar darah 6 jam SMRS .Pasien mengaku awalnya terdapat luka kecil 2 minggu
SMRS, bernanah. Keluhan disertai demam.

RPD : HT (-), DM (-), Penyakit Jantung (-), Peny. Paru (-)

O/
KU : tampak sakit sedang, VAS 5-6
Kesadaran : CM
TD : 130/100 mmHg
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
S : 36,8 C
SpO2 : 98 % room air

Kepala : mata : ca(-/-), si (-/-), RCL (+), RCTL (+)

Leher : pembesaran kgb (-), peningkatan JVP (-)
Thorax : bentuk dan gerak simetris
Pulmo : vbs ka=ki, rh-/-, wh-/-
 Cor : bj s1 s2 murni reguler
Abdomen : soefel, nyeri tekan (-), BU (+) dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, crt <2s, edema (-)
Ekstremitas inferior dextra : hiperemis, bengkak (+) pada daerah cruris dextra, pus (+), darah
(+), nyeri tekan (+), batas tidak tegas

Hasil laboratorium :
Hb : 14
Ht : 42
Leukosit : *21300
Trombosit : 461000
GDS: 100

A/
- selulitis et regio cruris dextra

P/
- IVFD RL 20 tpm
- ketorolac 3x1amp
- ceftriaxone 2x1 gr (IV)
- Asam traneksamat 3x250 mg
- Wound toilet
- Pemasangan Kassa + Elastic bandage
- Rawat Inap

11. Tn.Suhana 77 th

S/ pasien datang keluhan sesak memberat 3 jam smrs. Keluhan disertai nyeri dada 3 hari SMRS
hilang timbul. Keluarga pasien mengaku pasien sudah mempunyai keluhan sesak lama selama 2
tahun

RPD : 

 Riw. HT disangkal

 Riw. penyakit jantung disangkal

O/

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : CM

TD : 80/40
HT: 82 x/menit

R : 24x/menit

S : 36,1C

SpO2 : 100% nasal canul 8lpm

Mata : konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)

Leher : peningkatan JVP (-)

Cor : BJ S1 S2 murni ireguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : VBS Ka=Ki, rh-/-, wh-/-

Abdomen : cembung, supel, BU (+), nyeri tekan epigastrium (-)

Ekstremitas : akral dingin, crt >2s, edema

Pemeriksaan laboratorium :

Ureum : 58

Creatinin : 2.72

Natrium : 132

Klorida : 95

A/

Susp syok kardiogenik + UAP

P/

O2 nasal canul 8lpm

IVFD RL 20 tpm

Dobutamin load 5 meq/kgbb

CPG load 300 mg

Aspilet load 160 mg

Atrovastatin 1x40 mg

12. Ny.Enah 45 th
S/ pasien datang nyeri dada sebelah kiri tembus sampai punggung menjalar hingga tangan
kiri 12 jam SMRS, dirasakan seperti tertimba beban berat dan dirasakan terus menerus.
 4 jam SMRS pasien sempat ke puskesmas diberikan obat penanganan awal ( diberikan 4 obat
yang dikunyah) namun keluhan nyeridada dirasakan tidak kunjung membaik. Sesak (+)

RPD : 
 Riw. HT(+), tidak terkontrol
 Riw. penyakit jantung disangkal

Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : CM
TD : 180/110
HT: 102 x/menit
R : 20x/menit
S : 36,6 C
SpO2 : 91%

Mata : konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)

Leher : peningkatan JVP (-)
Cor : BJ S1 S2 murni ireguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS Ka=Ki, rh-/-, wh-/-
Abdomen : cembung, supel, BU (+), nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : akral hangat, crt <2s, edema (-)

Pemeriksaan laboratorium:
Troponin I negatif

EKG :
ST elevasi lead V1-V4

A/
Observasi chest pain ec STEMI Anteroseptal

P/
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD RL 20 tpm
ISDN 1x1 sublingual (max 3x dengan jarak 15 menit)
Aspilet 1x 60 mg Maintance PO
Clopidogrel 1x 60 mg Maintance PO
Fondanparinux 1x1 amp IV
Nitrogliserin drip mulai 5mcg/menit IV target tensi 140
Ramipril 1x 5mg PO
Atrovastatin 1x40 mg PO
Rujuk Pro PCI
13.