Pasien datang dengan keluhan badan panas dan mengigil sekali kali, demam (+) dialami dalam 4 hari
yang lalu, demam bersifat terus menerus . Pasien juga merasakan sakit pada kepala terasa nyeri, badan
terasa nyilu, nyeri ulu hati (-), mual & muntah (-), Riwayat mimisan (-), BAB & BAK (+).
Pemeriksaan fisik:
- kepala : normocephal
- Mata : ca -/-,SI -/-
- Thorak : VES +/+, RH -/-,WZ -/-
- COR : BJ 1 & 2 (-), RR (-)
- Abdomen : soepel, NTE (+), BU (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- DLO
- GDS
- IgG, IgM dengue
- Swab antigen
- Ekg
Tekanan darah
- TD : 110/70 mmhg
- N : 82 x/i
- RR: 24X/i
- T: 38,3 C
- SPO2: 99%
Terapi :
ass:
Tanggal 21 juni 2022
2. Ny.juwita umur 19 tahun (no mr 00 03 03 61)
Pasien ibu hamil 30 minggu datang keigd dengan keluhan BAB CAIR SEJAK TADI PAGI (12 jam
SMRS) dengan frekuensi lebih dari 7 kali, konsistensi cair masih ada ampasnya, keluhan disertai
dengan mual namun tidak muntah, nyeri ulu hati (+), nafsu makan menurun, namun masih baik, BAK
normal, keputihan (-), demam (+), sejak sore ini, batuk (-), pilek (-).
Pasien sebelumnya sudah minum obat enterostop 2 kali tidak ada perubahan.
RPD :-
RPO : enterostop
HPL : 07 AGUSTUS 2022
O/ku : tampak sakit sedang
- TD : 110/80 mmhg
- HR : 106 X/i
- RR : 20 X/i
- T : 37,8 C
- Spo2 : 99 X/i
Pemeriksaan fisik:
- Kepala : normocephal
- Mata : CA -/-, SI -/-, mata cekung +/+
- Thorax simetris, refraksi (-)
- Abdomen : BU (+), NTE (+)
- Ekstemtas : akral hangat, CRT <2 ”
PEMERIKSAAN PENUNJANG
H2TL, swab antigen, GDS
Terapi :
- Ivfd nacl 0,9 % 20 tpm
- Inj. Ondansentron 1 amp/8 jam
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam
- Pct 500 mg /8 jam (fls)
- Atafulgit 1 tab/ tiap BAB
Pasang kateter
Resus 1000 cc RL, lanjut tutosol 1 fls
INJ. Ketorolac 30 mg/8 jam
INJ. Ondansentron /12 jam
Metronidazole 500 mg/ 8 jam
Meroponem 1 gr/8 jam
Paracetamol 1 gr/8 jam
Abdomen 3 posisi
Thorax erc, AP
Seiapkan darah minimal 2 kantong
Cek ulang HB
Ass: supp appendik perporasi
Anemia
4. Tn. Maruli/umur 63 tahun/00 02 04 01
Pasien datang ke ugd dengan keluhan pada kedua kaki bengkak(+), bengkak semenjak 1 bulan ini,
dijumpai edem (+). 3 hari yang lalu berobat keklinik dokter dengan keluhan sakit untuk BAK, setelah
os meminum obat BAK os lancer. BAB tidak ada keluhan
Rpo: pasien tidak ingat nama obat
RPT : -
Pemeriksaan fisik:
- Kepala: normocephalic
- Mata: ca-/-,ikterik -/- si-/-
- Thorax: ves -/-, rh -/-,wz-/-
- Abdomen : soepel, BU (+), NTE (+)
- Ekstremitas: oedem +/+, akral hangat >2”
Tekanan darah:
- TD : 120/80 mmhg
- HR : 88 X/i
- - RR : 26 X/i
- - T : 36,0 C
- Spo2 : 98 X/i
Terapi:
ivfd ds x/menit
omeprazole vial
sucralfate syr
furosemide amp
methilprednisolon
ondansentron
aspilet
ceftiaxon
pmeriksaan lab:
Ur,Cr
Asam urat
GDS
Cholesterol
Ass:
- saspek CHF
- epigastric paint ec dyspepsia
Tanggal 21 juni 2022
5. Ny.juwita umur 19 tahun (no mr 00 03 03 61)
Pasien ibu hamil 30 minggu datang keigd dengan keluhan BAB CAIR SEJAK TADI PAGI (12 jam
SMRS) dengan frekuensi lebih dari 7 kali, konsistensi cair masih ada ampasnya, keluhan disertai
dengan mual namun tidak muntah, nyeri ulu hati (+), nafsu makan menurun, namun masih baik, BAK
normal, keputihan (-), demam (+), sejak sore ini, batuk (-), pilek (-).
Pasien sebelumnya sudah minum obat enterostop 2 kali tidak ada perubahan.
RPD :-
RPO : enterostop
HPL : 07 AGUSTUS 2022
O/ku : tampak sakit sedang
Tekanan darah:
- TD : 110/80 mmhg
- HR : 106 X/i
- RR : 20 X/i
- T : 37,8 C
- Spo2 : 99 X/i
Kepala : normocephal
- Mata : CA -/-, SI -/-, mata cekung +/+
- Thorax simetris, refraksi (-)
- Abdomen : BU (+), NTE (+)
- Ekstemtas : akral hangat, CRT <2 “
PEMERIKSAAN PENUNJANG
H2TL, swab antigen, GDS
Terapi :
Ivfd nacl 0,9 % 20 tpm
Inj. Ondansentron 1 amp/8 jam
Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam
Pct 500 mg /8 jam (fls)
Atafulgit 1 tab/ tiap BAB
Ass: G1P0A0 hamil 20 minggu +GEA dehidrasi ringan
6. Tn.amylin/umur 50 tahun/00 02 03 62
Pasien datang dengan keluhan post digigit ular jam 4 sore tadi. Menurut keterangan os ular berwarna
abu-abu, sebesar betis anak-anak. Setelah digigit os tidak mengalami keluhan nyeri(-), nyeri kepala
(-), pusing berputar (-), mual(-), muntah(-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Rpt:-
Rpd:-
Pemeriksaan fisik:
Kepala: normochepal
Mata: CA -/-, ikterik -/-, oedem palpebra-/-
Thorax: ves -/-, wh -/-,rh -/-
Abdomen : soepel, BU(+), NTE (+)
Ektremitas : akral hangat, crt <2”
Status lokasi:
Dijumpai gigitan ular di regio cruris 1/3 proksimal sisi medial, merah (+), kebiruan (-).
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
Ureum cretinin
As.urat, cholesterol
Swab antigen
ekg
Tekanan darah:
TD: 160/100 mmhg
Hr :90x/i
Rr : 20 x/i
T : 36,6 c
Terapi :
Ivfd rl 20 tpm
Inj. Sabu 2 vial dalam 100 cc nacl, drip 15 tpm
Inj. Paracetamol 1000 j/8 jam
Inj.omeprazol vial /12 jam
Pasang bidai 3 posisi
7. Ny. Nila/umur 33 thun/00 01 50 05
Pasien datang dengan keluhan mencret 2 hari ini, fregkuensi >5 x/hari, konsistensi air > ampas, lendir
(-), darah (-), os juga mengeluhakn mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati +2 hari ini, demam (+),
demam bersifat naik turun (+), lemas (+) 1 hari ini. Rasa haus seperti biasa, BAK tidak ada keluhan.
Rpd : -
Rpo : -
Ku:/ composmentis
Mata: CA-/-,si-/-, mata cekung -/-
T/H/M: DBM
Thorax : mengembang simetris+/+
Paru : sp ves +/+, rh -/-, wz-/-
Cor: BJ I,II (+), regular
Abdomen: soepel (+), BU (+), NTE (+)
Ekstremitas : akral hangat +/+, crt <2”
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
Ureum cretinin
As.urat, cholesterol
Swab antigen
ekg
Tekanan darah:
TD: 110/70 mmhg
Hr :120x/i
Rr : 20 x/i
T : 36,6 c
Terapi :
Ivfd rl 20 tpm
Inj.antrain 1 amp
Inj. Ondensentron 1 amp
Antasida syr
Inj.omeprazol vial /12 jam
Antafulgit 2 tab setiap mencret (max 8 tab/ 24 jam)
8. Ny. Ida/umur 45 tahun/00 03 01 74
Pasien dengan keluhan nyeri kepala diantar oleh keluarga, pasien post ditambrak oleh motor,
terdapat luka robek di pelipis mata sebelah kanan. Riwayat pingsan (-), muntah(-), mual(-),
pendarahan hidung(-), telinga(-),BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Rpo: -
Rpd: -
Pemeriksaan fisik
Ku: normochepal
Mata: CA-/-,si-/-, mata cekung -/-
T/H/M: DBM
Thorax : mengembang simetris+/+
Paru : sp ves +/+, rh -/-, wz-/-
Cor: BJ I,II (+), regular
Abdomen: soepel (+), BU (+), NTE (+)
Ekstremitas : akral hangat +/+, crt <2”
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
Ro/ scadell
ekg
Tekanan darah:
- TD: 110/70 mmhg
- Hr :120x/i
- Rr : 20 x/i
- T : 37,3 c
Terapi :
Ivfd rl 20 tpm
Inj.antrain 1 amp
Inj.omeprazol vial
9. nn. ririn/BB 45,7 kg/umur 15 tahun/00 03 08 41
Os datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah (+) 3 hari ini. Nyeri dirasakan hilang timbul dan
diseluruh perut bagian bawah (+), nyeri menjalar (-) nyeri epigastrium (-) os juga mengeluhkan nyeri
saat BAK 3 hari ini. BAK berdarah (-), BAK berpasir (-). Os juga mengeluhkan mual (+), muntah (+)
3 hari ini dengan frequensi >3 kali berisi apa yang dimakan. Demam (-), nafsu makan menurun 3 hari
ini os belum ada BAB dalam 3 hari ini
R.haid: awal bulan juli tidak ingat tanggal
RPD: (-)
RPO: (-)
KU: TSS
KS: CM
VAS: 6-7
Mata: CA-/-, SI -/-,RC+/+, pupil isokor +/+
Thorax : mengembang simetris+/+
Paru : sp ves +/+, rh -/-, wz-/-
Cor: BJ I,II (+), regular
Abdomen: soepel (+), BU (+), NTE (+), nyeri tekan titik mc burneg (+), psoas sign (+), obstorator
sign (+), nyeri tekan suprapubic (+).
Ekstremitas : akral hangat +/+, crt <2”
Alvarado : 8
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
Ureum cretinin
As.urat, cholesterol
Swab antigen
ekg
Tekanan darah:
Hr :98x/i
Rr : 22x/i
T : 36,6 c
Terapi :
Ivfd rl 20 tpm macro
Inj.omeprazole 40 mg/12 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Drip painloss 1 amp dalam 100 cc NS/12 jam
10. Tn. hendri/umur 40 tahun/00 03
Nyeri perut sebelah kiri os datang diantar oleh petugas puskesmas kaur dengan keluhan nyeri perut
sebelah kiri hal ini sudah dialami os + 5 jam yang lalu, nyeri terlokalisir, tidak ada menjalar (-), nyeri
tekan lepas (-) selain itu os mengeluhkan mual (+) muntah (+) frequensi 4 kali dalam 1 hari ini, apa
yang dia makan keluar, demam (-) sesak (-) batuk (-) BAK & BAB tidak ada keluhan.
RPD: DM(-), HT (-)
RPO: ranitidine, ketorolac
Pemeriksaan fisik:
Kepala: normosefali, anemis -/-
Mata: CA-/-, SI -/- IKTERIK -/-
Thorax: ves -/-, wh -/-,rh -/-
Abdomen : soepel, BU(+), NTE (+)
Ektremitas : akral hangat, crt <2”
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
As.urat, cholesterol
Swab antigen
Tekanan darah:
TD: 140/100 mmhg
Hr :60x/i
Rr : 20 x/i
T : 36,0 c
Terapi :
Ivfd rl 20 tpm
Inj. Antrain 1 amp/8 jam
Inj.omeprazol amp/12 jam
Inj.ceftiaxone vial/12 jam
11. Ny. Dadisti, umur 40 tahun, no mr (00 02 01 66)
Os datang dengan petugas puskesmas pada guci dengan keluhan nyeri perut kiri, nyeri terlokalisir
menjalar (-), mual (+) muntah (+) dengan frequensi 5 kali dari subuh hari ini, pusing(+), selain itu os
mempunyai Riwayat hipertensi dan diabetes militus 3 tahun ini dengan obat amblodipin namun sudah
2 bulan ini di hentikan os. Pengelihatan kabur (-), sesak (-) demam (-) BAB & BAK tidak ada keluhan
RPT: HT & DM
RPO: amblodipin
Pemeriksaan fisik:
Kepala: normosefali, anemis -/-
Mata: CA-/-, SI -/- IKTERIK -/-
Thorax: ves -/-, wh -/-,rh -/-
Abdomen : soepel, BU(+), NTE (+)
Ektremitas : akral hangat, crt <2”
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
As.urat, cholesterol
Swab antigen
ekg
Tekanan darah:
TD: 210/110 mmhg
Hr :106x/i
Rr : 22x/i
T : 36,6 c
Terapi :
Ivfd rl 20 tpm
Inj. ketorolac 1 amp/8 jam
Inj.omeprazol amp/12 jam
Inj.ceftiaxone vial/12 jam
Amblodipin 10 mg
Drip nikardipin 1 amp dalam 100 cc
Novorapid 3x1 unit
12. nn. della, umur 17 tahun no mr(00 03 07 80)
Nyeri pada tangan kanan jari ke3, keluhan ini dialami os 30 menit yang lalu terdapat luka robek dijari
ke 3 kanan Panjang 3 cm, lebar 0,5 cm, fleksi (+), ekstensi (+). Riwayat terkena kaca jendela yang
sudah bolong.
Pemeriksaan fisik:
Kepala: normosefali, anemis -/-
Mata: CA-/-, SI -/- IKTERIK -/-
Thorax: ves -/-, wh -/-,rh -/-
Abdomen : soepel, BU(+), NTE (+)
Ektremitas : akral hangat, crt <2”
Pemeriksaan penunjang:
DLO
GDS
Tekanan darah:
TD: 110/80 mmhg
Hr :70x/i
Rr : 22x/i
T : 36,5 c
Terapi :
- wound toilet
- heacting sulent 4,0
- cefixime tab 2x1
- asam mefenamat tab2x1
- ranitidine tab 2x1
13. An. Liovega umur 14 tahun (no mr 00 03 09 37)
Sesak dialami os sejak 1 hari smrs. Sesak timbul secara tiba-tiba pada malam hari, os merasakan
sempit jika menarik nafas. Sesak berkurang jika istirahat sesak kambuh lagi sejak maghrib ini.
Demam dialami os sejak tadi subuh, demam bersifat naik turun, muntah (-), gusi berdarah (-),
mengigil (+), nyeri ulu hati (-) batuk (+_ sejak 2 hari smrs. Batuk berdahak, sulit dikeluarkan pilek
(+). BAK & BAB tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik:
- Mata: ca-/-,si -/-, pupil isokor
- Thorax: sp ves +/+, Rh-/-, wz-/-, BJ I II regular
- Abdomen: sopel, BU (+),NTE (-)
- Eks: akral hangat (+/+), crt <2”
Rpo: ambroxol, ceterizin, salbutamol
Rpd: Riwayat sesak (-), demam sudah 1 minggu lalu
Pemeriksaan
- DLO, GDS, swab antigen, Ur, ict malaria, igG/igM
Terapi
- Kebutuhan cairan 2140 ml/24 jam
- O2 3-4 lpm
- Inf. 20 tpm makro
- Inj. Ranitidine 5o gr/12 jam
- Inj.dexamethason 5 mg/12 jam
- Inj. Paracetamol 750 /8 jam
- Nebu Ventolin
- Ambroxol syr 3x1
Ass: obs dyspnea ec ISPA dd bronkitis
14. An. Amand putri umur 16 tahun ( no mr 00 03 08 99)
Os datang kersud kaur dengan keluhan mencret 1 hari ini, dengan frequensi >5 kali/hari konsistensi
air>ampas, muak (-), muntah(-). Os juga mengeluhkan demam 2 hari ini, demam bersifat naik
turun(+) BAB & BAB tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik:
- Mata: ca-/-,si -/-, pupil isokor
- Thorax: sp ves +/+, Rh-/-, wz-/-, BJ I II regular
- Abdomen: sopel, BU (+),NTE (-)
- Eks: akral hangat (+/+), crt <2”
Rpo: -
Pemeriksaan
- DLO, GDS, swab antigen, igG/igM
Terapi
- Inj. Paracetamol
- Inj.Ranitidine
- Neurodex tab
- Loperapid hcl
Ass: gastroenteritis acute
15. An. Febi umur 7 tahun no mr (00 03 09 02)
Os datang dengan keluhan demam 3 hari, demam bersifat naik turun, menggil (-) kejang (-), batuk (+)
sejak 2 minggu yang lalu, batuk berdahak (+), dahak berwarna putih kekuningan, muntah (+), setelah
batuk pasien terlihat sesak. BAB & BAK tidak ad keluhan. Pasien sudah berobat ke dokter praktek
tetapi tidak ada perubahan.
Rpo: paracetamol, antibiotic
Rpd: asma (-), alergi obat (-)
Pemeriksaan fisik:
- Mata: ca-/-,si -/-, pupil isokor
- Thorax: sp ves +/+, Rh-/-, wz-/-, BJ I II regular
- Abdomen: sopel, BU (+),NTE (-)
- Eks: akral hangat (+/+), crt <2”
Rpo: ambroxol, ceterizin, salbutamol
Rpd: Riwayat sesak (-), demam sudah 1 minggu lalu
Pemeriksaan
- DLO, GDS, swab antigen,Ns I, igG/igM
Terapi
- Kebutuhan cairan 1350 ml/24 jam
- Ivpd rl 14 tpm makro
- Inj. Ranitidine 25 gr/12 jam
- Inj.ondasentron 3mg/ 8 jam
- Inj. Paracetamol 250 /8 jam
- Inj.ampicilin 450 mg/6 jam
- Inj. Gentamicin 30mg/12 jam
pasien dating dengan keluhan nyeri perut, nyeri dirasakan pada ulu hati, menjalar kedaerah perut kiri
atas, sebelumnya selama seminggu terakhir pasien merasakan pedih diulu hati hamper setiap hari dan
keluhan memberat sejak tadi malam, mual (+), muntah (+), 1 kali berisi makanan yang dimakan
demam (-), batuk (-), nyeri saat berkemih (-), BAB tidak ada keluhan sebelumnya os sempiat dirawat
di rsud dengan diagnose dyspepsia.
Rpt : dyspepsia
Pemeriksaan fisik:
Kepala : normocephal
Tekana darah:
Penatalaksanan:
Terapi :
- Ivfd rl 20 tpm
- Inj. Ondensentron /8 jam
- Inj.omeprazole /12 jam
- Inj. Antasida /8 jam
- Sukralfat syr 3x2 cth
- Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
- Diet lunak 1900 kkal
Rpo :
- Sulcralfate
- Omeprazole
- Zink
- Fasiprim
- Kompolax
Tekanan darah:
- Td: 100/80 mmhg
- S: 37,4 c
- RR : 26
- HR : 100
- SPO2: 98
Pem fisik:
Kepala : normocephal
Mata : ca -/-, SI -/-
Thorax : ves +/+,RH -/-, WZ -/-
COR : BJ 1&2 (+),G (-),MR (-)
Abdomen : distensi (-), soepel (+), BU(+), NT (+), muscle defans (+)
Status lokalis : p : hipertimpani
Rt : perianal san perineum tidak meradang, tidak tampak massa tumor , mukosa licin
Tonus sfingter ani (+). Ampula recti normal NT +, jam 12
Estremitas : akral hangat , crt < 2``, oedem (-)
Penatalaksanan penunjang :
- thorax erec , abdomen 3 posisi, DLO,GDS, Swab antigen, ekg.
Terapi :
- resusitasi cairan 500-1000 cc (20 TPM macro)
- Inj. Meroponim 1 gr / 8 jam
- Inj. Metronidazole 500 gr/ 8jam
- Inj. Metoclopramide 1 amp / 8 jam
- Inj. Ranitidine 1 amp /8 jam
- Inj.paracetamol 1 gr /8 jam
- Pasang NGT & keteter
20. Tn.sdn/00 00 60 22
pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari ini, dan memberat sejak tadi pagi sesak terus
menerus os menyatakan tidur dengan posisi bantal tinggi, lemas (+), mual (+),muntah 2 kali
(+),demam (-), batuk berdahak (+), BAK & BAB dalam batas normal.
Rpd : asma, CHF
Rpo : pasien meinum obat rutin
Amblodipin
Furosemide
Omeprazole
Pemeriksaan fisik:
GCS : 15
Kepala : normochepal
Thorax : vascular, RH (-/+),WZ (-/+)
Terapi :
- ivfd rl x tpm makro
- nebu 4-5
- inj. Omeprazole /12 jam
- inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
- inj. Ondansentron /8 jam
- inj. Antrain amp / 8 jam
- inj. Dexametason amp /12 jam
- ambroxol tablet
- sucralfate syr
Ass: asma ekseserbasi akut
21. Tn. Saparman/umur: 41 thun/00 03 03 21
Pasien dating dengan keluhan badan panas dan mengigil sekali kali, demam (+) dialami dalam 5 hari
yang lalu, demam bersifat naik turun dan meningkat pada malam hari. Pasien juga merasakan sakit
pada kepala terasa nyeri, badan terasa nyilu, nyeri ulu hati (+), mual & muntah (-), Riwayat mimisan
(-), BAB & BAK (+), pasien mengaku ada bisul dibagian perut kiri atas sejak 5 hari ini.
Pemeriksaan fisik:
kepala : normocephal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- DLO
- GDS
- IgG, IgM dengue
- Swab antigen
- Ekg
Terapi :
Tekanan darah :
- TD : 110/70 mmhg
- N : 82 x/i
- RR: 24X/i
- T: 38,3 C
- SPO2: 99%
22. tn. Hanan ,30 tahun, 00 03 11 32
Pasien datang keigd rsud dengan keluhan demam, demam bersifat naik turun (+) demam dialami 4
hari ini seluruh badan terasa pegal, mual, muntah (-), pusing (+). Os juga mengeluhkan nyeri pada ulu
hati dan nyeri menembus kebelakang BAK & BAB tidak ada keluhan.
Rpo : -
Rpd : -
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : composmentis
Kepala: normocephalic
Mata: ca-/-, si-/-
Thorax: ves +/+, rh -/-, wz-/-
Abdomen: soepel, BU (+), NTE (+)
Ektremitas: akral dingin -/- crt <2”
Pemeriksaan lab:
- DLO
- GDS
- Ns1 dengue
- IgG & IgM dengue
- Widal test
- Swab antigen
Th:/
- ivfd Rl xx tpm
- Inj. Paracetamol fls
- Inj. Omeprazole vial
- Inj. Ondansentron
- Inj. Antrain
- Psidii
- Sucralfate
Terapi
- Ivfd RL 20 TPM
- Inj. Antrain 1 amp
- Dulcolac sup 11
- Inj Ceftriaxone 1 gr
- Inj. Paracetamol fls
- Inj. Omepraxzole 40 mg
- Metformin
S:/ keputihan, gatal dan agak berbau dialami sudah 2 minggu ini
Terapi:
Kalk kalsium
Sf tab
Tekanan darah: 100/60%
30. Ny. Darmawati /83 tahun/00 01 30 04
pasien datang keigd dengan keluhan lemas sejak 2 hari ini pasien sering pingsan. Pasien juga tidak
selera makan sejak 2 hari ini, 1 hari terakhir pasien hanya makan 1 kali saat pagi, mual (+), muntah
(-), demam (-) BAB & BAK tidak ada keluhan, pada kaki pasien terdapt luka, luka sejak 1 tahun
terakhir keluarga pasien menyatakan pasien menderita DM tipe 2 sejak 14 tahun berobat rutin sejak 1
tahun terakhir.
RPD: HT(-), DM (+) SEJAK 14 TAHUN
Rpo: metformin dan insulin
r.alergi: -
status lokalisir (regio plantar pedis sinistra) dan terdapat ulkus.
Ku: tampak sakit sedang
Sens: composmentis
Kepala: normocephal
Mata: ca +/+, si-/-
T/H/M: dalam batas normal
Thorax: pulmo: ves +/+, rh-/-, wz-/-
Cor: BJ I&II regular
Abdomen: BU (+), NTE (+)
Ektremitas: akral hangat crt <2”
Pemeriksaan penunjang:
- DLO, GDS
- KDL
- EKG
- RO/ PEDIS
- SWAB ANTIGEN
Terapi:
- Ivfd nacl 20 tpm
- Inj. Ameprazole 400 mg
- Inj. Ondensentron 1 amp
- Inj. Ceftriaxone 1 gram
- Metformin 3x500
- Rencana transfunsi
Terapi:
- Ivfd rl xx tpm
- O2 nasal canul 24 lpm
- Nebu Ventolin 1 amp
- Inj. Methylprednisolone
34. tn. Efriadi/umur 40 tahun/00 03 04 08
pasien datang ke igd rsud kaur dengan keluhan luka bakar setelah terkena listrik sekitar jam 1 siang
tadi, saat itu os sedang bekerja disebuah bangunan lantai 3 dan kemudian terjatuh kelantai 2 pada saat
jatuh, tubuh pasien terkena kabel listrik yang ada dilantai 2, os juga mengeluh nyeri pada kaki kiri dan
susah untuk digerakkan, nyeri pinggang (+) tidak bsa digerakkan.
Tekanan darah:
Td: 110/80 mmhg
Rr:20 x/i
Hr: 94 x/i
T: 37,1
Spo2: 96%
pemeriksaan penunjang:
- Dlo
- Gds
- Ro/thorax ap
- Ro/ lumbosacral
- Ro/cruris sinistra
Terapi:
- Ivfd rl 20 tpm
- O2 nasal canul 4 lpm
- Drips penlos 400 gr dalam 100 cc Nacl habis dalam 1 jam/12 jam
- Inj. Omeprazole
- Inj. Ceftriaxone
- Rhidrasi luka bakar:
o 4x69kgx9%: 2500 cc
o 8 jam 1: 1250 cc
o 8 jam 2: 625 cc
o 8 jam 3: 625 cc
- Kateter
Terapi:
- Ivfd rl kocor 1 klof kemudian 20 tpm
- Inj. Omeprazole
- Inj. Ondensentron
- Inj. Antrain
Pasien datang diantar oleh petugas puskesmas muara nasaldengan keluhan luka luka ditangan kanan,
dibawah digiti 1 dan 2, awalnya os mengambil jengkol menggunakan sabit, lalu sabit terjatuh dan
melukai tangan kanan os. Mual(-), muntah(-), pingsan (-), sesak (-).
Rpd: -
Rpo: -
Spo2: 99%
Gcs:15
pemeriksaan fisik:
- kepala: normocephalie
- mata: Ca-/-, si-/-, edem -/-, ikterik -/-
- thorax: ves (+/+), rh-/-,wz-/-
- abdomen: soepel, BU (+), NTE (+)
- Ektremitas: akral hangat +/+, crt < 2”, edem (-), terdapat luka ditangan kanan digiti 1 dan 2
- Digiti 1: fleksi (+), ektensi (-), Panjang luka 3 cm, lebar luka 1,5 cm
- Digiti 2: fleksi (+), ekstensi (+) Panjang 3 cm lebar luka 1 cm
- Spo2: digiti 1: 95%
Digiti 2: 96%
Digiti 3: 98%
Digiti 4: 98%
Digiti 5 : 99%
Tekanan darah:
- Td: 130/90 mmhg
- N: 78x/i
- P:22x/i
- T : 37,2 c
- Spo2: 98%
Pemeriksaan penunjang
- Dlo
- Gds
- Swab antigen
-
- Ivfd rl 20 tpm
- Inj. Ceftriaxone 1gr
- Inj.ketorolac 1 amp
- Inj.ranitidine 1 amp
- Konsul dokter chaizir sp.B
- Puasa
- Ats
- Drip pain loss 400 mg dalam nacl 100 cc
- Omeprazole
- Asam tranmexamat 750 mg
- Pasang keteter
Ass: total rupture tendon manus dextra polbicus longus digiti 1,2
Pasien datang ke igd dengan keluhan sesak nafas, sesak dirasakan 6 hari ini, makin lama semakin
memberat Riwayat asam (-), os juga mengeluhkan batuj, batuk tidak berdahak, mual (-) muntah(-), os
juga mengeluhkan demam (+) demam sudah dirasakan 6 hari ini. Demam naik turun mencret dialami
6 hari ini. Konsentasi cair > ampas, lender (-), darah (-), pasien sudah berobat kedokter namun belum
ada perubahan .
- Ivfd rl 20 gtt/i
- Nebu salbutamol 1 floc
- Inj. Dexametason 1 amp
- Inj. Omeprazole 1 gr
- Paracetamol 1 fls
- Inj. Antrain 1 gr
- Ambroxol tablet
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kepala, os 1 jam SMRS saat mengendarai motor os
tergelincir karena menabrak lobang dijalan, tergelincir kearah kiri dan kepala mengenai aspal, riw
pingsan (-), muntah (+) os mengalami muntah 2 kali kelemahan tungkai (-), sesak (-), nyeri kepala
(+), pendarahan dari hidung (+), mulut (-)
Primary survei
- A: clear
- B: RR: 22x/i
I: jejas (-)
D: sonor ka=ki
secondary survei :
- ivfd rl 15 tpm
- inj. Ceftriaxone 1 gr
- inj. Ketorolac amp
- inj. Ranitidine amp
- inj. ats
- hecting sullen
Pasien datang dengan keluhan kelemahan sebelah anggota gerak sebelah kanan (+) 2 jam SMRS,
mual (+), muntah (+), frequensi 2 kali. Sakit kepala (+), os sebelumnya istirahat makan siang
kemudian Kembali ke kantor menaiki tangga dan saat duduk os terjatuh(+), pingsan (+), demam (-)
sesak nafas (-), pandangan kabur (-), keluar darah dari hidung (-), mulut (-), saat dibawa keigd os
sudah sadar os juga mengalami kelemahan sisi bibir sebelah kiri(+).
Tekanan darah:
Ks: G4V3M6
Status neurologis:
N.III: pupil isokor, RC +/+ (minimal)
K.otot: 1111/5555
R. fisiologis: DBN
Terapi:
Datang dengan keluhan nyeri pada perut sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu, nyeri hilang timbul
mual(+), muntah (+) 1 kali. Demam (-), batuk (-), sesak (-), BAK tidak ada keluhan, BAB susah dan
keras sejak 1 minggu yang lalu, terakhir BAB pasien dibantu dengan obat pencahar, flaktus (+).
Os datang dengan keluhan lemas 3 hari ini, os mencret 3 hari ini frequensi > 3 kali/hari. Konsistensi
air> ampas, os juga mengeluhkan BAB kehitaman (+), mencret dengan air berwarna merah (darah),
frequensi >6 kali. Lender(-), terakhir BAB jam 05.00 pagi tadi. Demam (+) 3 hari ini deam bersifat
naik turun, nyeri ulu hati (+) 3 hari ini, mual (-) sesak nafas (-), BAK tidak ada keluhan
Rpo: -
Tekanan darah:
- TD : 150/90 mmhg
- HR: 75 X/I
- RR: 24 X/I
- T: 38 C
- SPO2: 98 %
Mata: CA-/-, SI-/-, RC+/+ Pupil isokor +/+, mata cekung -/-
T/H/M: DBN
Terapi:
- O2 2-4 lpm NC
- Loading RL 1 fls (500 cc)
- Ivfd rl xx tpm
- Inj.asam tranexamat
- Inj.paracetamol 1 fls/ 8 jam
- Inj. Omeprazole vial /12 jam
- Sucralfate syr 3x2c
- Attapulgite tab 3x1
- Zinc tab 1x20 mg
ASS:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati dan perut sebelah kiri, sejak 4 hari yang lalu nyeri
hilang timbul. Muntah (+), mual (+) demam (+) sejak 4 hari yang lalu, abtuk(-), sesak (-), nyeri dada
(-), dada terasa panas. BAB (+), BAK (+) tidak ada keluhan.
Tekanan darah:
Pemeriksaan penunjang:
- IVFD RL 3o tpm
- Inj.ondensentron 1 amp/ 8 jam
- inj. Omeprazole 1 vial/12 jam
- paracetamol ts 3x500 (jika suhu >37,5 c)
- inj. Ceftriaxone 1 g/12 jam
- psidii 3x1 caps
- sucralfate syr 3x2c
- edukasi banyak minum
ass: obs. Febris H4 ec dengue dd/ DBD + obs. Episgastric pain ec sup gastritis
Os datang dengan keluhan sesak nafas 1 minggu ini memberat 3 hari ini, sesak nafas bersifat terus
menerus (+), demam (-), batuk (-), nyeri ulu hati 3 hari ini, mual (-), muntah (-), os juga mengeluhakn
bengkak pada kedua kaki 1 bulan ini, nyeri (+), os BAB frequensi >3 kali/hari, konsistensi ampas>air.
Darah (-), lemas (+) 3 hari ini, nafsu makan menurun 1 minggu ini BAK tidak ada keluhan.
- candesartan 1x8 mg
- antavastatin 1x20 mg
- omeprazole 2x1
tekanan darah:
Terapi:
- O2 4-5 lpm nc
- Ivfd Nacl 2o tpm
- Inj. Antrain 1 amp/8 jam
- Inj.omeprazole 40 mg/12 jam
- Candesartan 1x8 mg
- Simvastatin 1x20 mg
- Heparin 2x5000 unit
- Novorapid 9-9-9 unit
- Inj. Ceftriaxone 1gr
- CP6 1x75 mg