Anda di halaman 1dari 34

1. Nama : Ny.

Z, 61 Th, 156 Cm, 55 Kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan muntah dan mual
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit . Muntah berisi makanan yang dimakan pasien,
dengan frekuensi muntah > 5 x/hari. Selain itu pasien juga megeluhkan perut terasa
membuncit dan terasa begah.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM ± 5 tahun, dari awal menderita disabetes
pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah rutin.

0 :

GCS : 15

TD : 130/90 mmHg

HR :110x/i

RR : 20x/i

T : 36,5 °C

GDS : 270 mg/dL

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (-)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Diabetes Mellitus Tipe 2

P : Pasien Rawat Inap


Penatalaksanannya :

- IVFD Nacl 0,9% 20 gtt/i


- Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV
- Inj.Omeprazol 1 vial /IV
- Inj. Ondansetron 4 mg/IV
- Lantus 0-0-12-IU

2. Tn. Sutrisno, 34 tahun, 170 cm, 70 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan demam sejak ± 3 hari yang
lalu. Demam yang dirasakan bersifat naik turun tidak tentu waktu. Demam dirasakan
cenederung naik pada malam hari dan turun pada pagi hari,dan demam turun dengan
pemakain oba. Keluhan demam disertai dengan keringat dingin (+),menggigil (+),badan
terasa lemas (+),sakit kepala (+),nyeri belakng mata,nyeri otot dan sendi, mual (+), muntah
(-) nyeri ulu hati (+), nafsu makan dan minum pasien menurun. Keluhan mimisan dan gusi
berdarah di sangkal . Pasien sudah minum obat paracetamol, namun demam hanya turun
sebentar dan naik kembali. Riwayat anggota keluaraga dirumah dan tetangga dekat rumah
yang mengalami sakit yang sama disagkal .BAK dan BAB dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Terdahulu : -

0 :

KU : tampak sakit sedang

GCS : 15

TD : 120/70 mmHg

HR : 90x/i

RR : 20x/i

T : 38,9 °C

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel
Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (-)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

Kulit : tampak ptekie di seluruh badan

A : Dengue Hemoraragic Fever Grade 1

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Lansoprazole 1x1 amp
- Inj. Ondansetron 3x1 amp
- Inj. Vit C 2x500
- PCT tab 3x500

3. Tn. Syafri, 64 tahun, 165 cm, 65 kg

S : Pasien masuk ruangan rawat inap via poli umum dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari
yang lalu , nyeri lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke
ulu hati. Pasien merasakan mual namun tidak disertai muntah. Nafsu makan berkurang, badan
terasa lemas. Demam (-). BAK dan BAB dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Terdahulu : -

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis cooperative

TD: 120/80 mmHg

HR: 77 x/menit

RR: 19 x/menit

T: 36,7 oC

Kepala: Tidak ada kelainan


Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), bising
usus (+) normal

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : Dispepsia + Low intake

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksaan farmako:

- IVFD RL 20 tpm
- PCT tab 3x500 mg
- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
- Inj. Ondansentron 3x1 amp
- Inj. Ranitidine 2x1 amp

4. Ny. Embut, 76 tahun, 160cm, 53kg

S : Pasien masuk ruangan via IGD dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu. BAB cair
berwarna kekuningan, tidak berlendir, tidak berdarah, tidak berbau busuk dan tidak
berampas. BAB terus menerus sebanyak > 5x, volume tiap BAB cair kurang lebih setengah
gelas aqua. Pasien mengaku ada mual tapi menyangkal adanya muntah dan demam. BAK
dalam batas normal.

O: KU : Tampak sakit sedang

GCS : 15

TD : 140/72mmHg

HR : 70x/i

RR : 20x/i

T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (-)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-), CRT 3 detik, turgor kulit berkurang

A : Gastroenteritis + dehidrasi sedang-ringan

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL 20 gtt/i
- Levofloxacine tab 1x500 mg
- Inj.Cefotaxim 2x1 gr/IV
- Aspilet 1x80 mg
- Simvastatin 1x20 mg
- Lansoprazole 1x30 mg

5. Tn. Darmawanto, 54 tahun, 170cm, 72kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan nyeri hebat pada
pinggang kanan sejak ± 1 minggu yang lalu. Awalnya keluhan nyeri ini sudah dirasakan sejak
1 bulan yang lalu, namun keluhan memberat sejak seminggu in. Keluhan nyeri pinggang
kanan dirasakan menjalar hingga ke kaki kanan yang sedikit mengganggu aktivitas pasien.
Mual (-),muntah (-). Nyeri saat BAK (-), BAK tersendat (-). BAB dalam batas normal.

0 :KU : tampak sakit sedang

GCS : 15

TD : 130/90 mmHg

HR : 70 x/i
RR : 22 x/i

T : 36,9 °C

Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas )

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Nyeri tekan regio Hypocondrium dextra

Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (-)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Colic Renal ec susp urolithiasis

P : Pasien Rawat inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL 8 tpm
- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj. Ranitidin 2x1 amp
- Inj. Ondansentron 1x1 amp
- Asam Mefenamat 3 x500 mg

6. Ny.Monika, 26 tahun, 160cm, 55kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat via IGD dengan keluhan pusing sejak 2 hari SMRS.
Pusing dirasakan seperti berputar-putar, pasien mengatakan ketika ingin berdiri dari posisi
duduk pasien merasa ruangan sekitarnya berputar dan bergerak. Pasien juga mengeluhkan
mual (+) namun tidak ada muntah. Demam (-). BAK dan BAB dalam batas normal.

Riwayat penyakit terdahulu : -


0 :KU : tampak sakit sedang

GCS : 15

TD : 110/60 mmHg

HR : 87 x/i

RR : 20 x/i

T : 36,5 °C

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (-)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Vertigo

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL 20 tpm
- Betahistine tab 3x12 mg
- Flunarizine tab 2x10 mg
- Inj. Omeprazol 1x1 amp

7. Tn. Jati, 26 tahun, 170cm, 60kg


S : Pasien masuk ke ruangan rawat via IGD dengan keluhan muncul ruam-ruam
kemerahan sejak 2 hari SMRS. Ruam kemerahan muncul di wajah, leher, dada, tangan dan
kaki. Keluhan juga disertai demam yang naik turun sejak 4 hari SMRS. Selain itu pasien juga
mengeluhkan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS. BAK dan BAB dalam batas normal.

Riwayat penyakit terdahulu : Dispepsia

0 :

GCS : 15

TD : 120/80 mmHg

HR : 100x/

RR : 22 x/i

T : 37,8 °C

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- , ptekie di regio
fascialis (+)

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (+)

Ptekie di regio umbilicus (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

Tampak ptekie di ekstremitas atas dan bawah

A : Susp Morbili

P : Pasien Rawat Inap


Penatalaksanannya :

- IVFD RL 8 tpm
- Inj. Ondansentron 1x1 amp/IV
- Inj. Ranitidine 2x1 amp/IV
- Inj. Cefotaxim 2x1 gr/IV
- PCT tab 3x500 mg
- Inj. Dexamethason 3x1 amp/IV

8. Tn. Rinaldi, 27 tahun, 172cm, 70kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan demam sejak lebih kurang 5
hari SMRS. Demam dirasakan turun naik. Pasien sudah berobat dan diberikan obat penurun
panas, namun keluhan tidak berkurang. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah, muntah
sebanyak lebih dari 10 kali dalam sehari, berisi ampas makanan, tidak ada darah. Pasien juga
mengeluhkan ada mimisan satu kali sebelum masuk rumah sakit, mimisan berwarna merah
dan berhenti dengan penekanan hidung oleh pasien. Pasien juga merasakan nyeri ulu hati.
BAB dan BAK dalam batas normal.

0 :KU : Tampak sakit sedang


GCS : 15
TD : 100/70 mmHg
HR : 110x/
RR : 24 x/i
T : 36,4 °C
Hasil Lab :
Hb : 10,1 gr/dl
Ht : 49,5 vol %
Leu : 6,4 ribu
Trombosit : 19 ribu
Kalium : 4,05 mmol/L
Natrium : 129,52 mmol/L
Chlorida : 101,02 mmol/L
Widal test : Negatif
Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- , ptekie di regio
fascialis (+)

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+) meningkat

Nyeri Ulu Hati (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Observasi febris H+5 + GEA, dd Demam tifoid, DHF

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL drip ondansentron 1 amp/12 jam/kolf


- Inj. Ranitidine 2x1 amp/IV
- Sukralfat syrup 3x1
- Pasien disarankan banyak minum (2-2 botol air mineral dalam sehari)
- Cek darah rutin

9. Tn. Abdul B, 63 tahun, 163 cm, 62 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 hari
SMRS. Nyeri dirasakan terus menerus, nyeri seperti diremas, berkurang sebentar dengan obat
magh yang dibeli pasien di warung, namun nyeri nya terus kambuh. Selain itu pasien juga
mengeluhkan mencret sejak 1 hari SMRS, mencret sebanyak 3 kali, berisi ampas makanan,
tidak ada darah. Nafsu makan menurun. Demam (-), mual (-). Pasien memiliki riwayat tukak
lambung pada tahun 2008.

0 :KU : Tampak sakit sedang

GCS : 15
TD : 120/90 mmHg

HR : 110x/

RR : 24 x/i

T : 36,7 °C

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+) meningkat

Nyeri Ulu Hati (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : GEA + Dehidrasi ringan sedang + Low intake + cephalgia

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- Repimid 3x100 mg
- Donperidon tab 2x10 mg
- Sukralfat syrup 3x500 mg
- Alprazolam tab 2x0,5 mg
- Inj. Ranitidine 2x1 amp
- Inj. Ondansentron 1x1 amp

11. An. Aleysa, 4 tahun, 10 kg


S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via poli dengan keluhan muntah sejak 1 hari SMRS,
muntah dikeluhkan sebanyak > 5 kali/hari. Muntah dikatakan setiap habis makan dan minum,
muntah berisi makanan dan susu, tidak ada darah dan lendir. Pasien juga mengeluhkan nyeri
perut sejak 1 hari SMRS. Pasien merupakan pasien post rawat inap dengan diagnosis HSP.

0 :KU : Tampak sakit sedang

GCS : 15

HR : 120x/

RR : 22 x/i

T : 36,4 °C

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+) meningkat

Nyeri Ulu Hati (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Observasi vomitus dengan dehidrasi ringan sedang + HSP dalam pengobatan

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD asering 12 tpm


- Ranitidine 10 mg/12 jam/IV
- Inj. Ondansentron 1 mg/12 jam
- Prednison tab 3x3,5 mg
12. An. Zhafira, 8 bulan, 6,1 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via poli anak dengan keluhan sesak napas sejak 2
hari SMRS. Sesak dirasakan memberat sejak 1 hari ini. Pasien juga mengeluhkan demam
sejak 2 hari SMRS. Demam turun dengan diberikan obat penurun panas obat oleh ibu pasien.
Sebelumnya pasien juga batuk sejak 1 minggu SMRS, batuk berdahak, berwarna bening,
tidak ada darah. Nafsu makan pasien menurun. BAK dan BAB dalam batas normal.

0 :KU : Tampak sakit sedang

GCS : 15

HR : 110x/

RR : 30 x/i

T : 36,3 °C

Hasil Lab :
Hb : 10,1 gr/dl MCV : 66,1 fl
Ht : 26,6 vol % MCH : 25 pg
Leukosit : 17 ribu MCHC : 37,4
Trombosit : 443 ribu

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+, napas cuping hidung (+), retraksi dinding dada (+)

Suara Tambahan Ronchi +/+

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Bronkopneumonia

P : Pasien Rawat Inap


Penatalaksanannya :

- O2 nasal canul
- IVFD asering 18 tpm micro
- Ceftriaxone 500 mg/24 jam/IV
- Dexamethasone 1 mg/8 jam/IV
- Cetirizine syrup 2x1 ml
- PCT syrup 3x1/2 cth

13. Ny. Sami, 32 tahun, 154cm, 45 kg (6/6/22)

S: Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS.
Demam dirasakan terus menerus sepanjang hari, pasien hanya berobat dengan membeli obat
di apotek, demam akan berkurang dengan minum obat tapi hanya sebentar, setelah itu suhu
akan naik kembali. Demam tidak disertai menggigil. Sejak 3 hari SMRS pasien juga
mengeluhkan muncul bercak-bercak merah di sekitar leher dan dekat telinga. Dua hari SMRS
bercak merah mulai muncul di seluruh tubuh pasien, bercak tidak gatal. Selain itu pasien juga
mengeluhkan mual, dan nyeri ulu hati. Batuk (-). BAK dan BAB dalam batas normal.

0 :KU : Tampak sakit sedang

GCS : 15

TD : 110/70 mmHg

HR : 110x/i

RR : 22 x/i

T : 38,5 °C

Hasil lab (6-6-2022):

Hb : 15 g/dl PT : 124,7 detik


Ht : 39,3 vol % aPTT : 357,1 detik
Leukosit : 6,2 ribu
Eritrosit : 5,2 juta
Trombosit : 114 ribu
Hasil Lab (9-6-2022)
Hb : 12,8 g/dl
Ht : 33,7 vol %
Leukosit : 10,3 ribu
Trombosit : 194 ribu
Hasil EKG : sinus rhytme HR 86x/i
Rontgen thorax : infiltrate pulmo bilateral. Besar cor dan pulmo DBN.
Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Nyeri Ulu Hati (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

Kulit : tampak ptechie di regio fascialis, thorax, umbilikalis, serta di keempat


ekstremitas

A : Observasi febris susp Morbili

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ranitidine 2x1 amp
- Inj. Ondansentron 1x1 amp
- PCT tab 3x500 mg
- Cek NS-1
- Sukralfat syrup 3x1
- N-asetil sistein tab 3x1
- Cek darah rutin

14. Tn. Supriadi, 51 tahun, 170cm, 65kg (6/6)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas.
Nyeri perut dirasakan sejak 1 bulan SMRS, namun memberat sejak 3 hari SMRS. Nyeri
dirasakan hilang timbul. Nyeri kadang terasa menjalar ke pundak. Pasien mengatakan ketika
nyeri perut muncul, pasien tidak bisa melakukan aktivitas, pasien hanya bisa dalam posisi
meringkuk dan menunduk. Demam (-), mual dan muntah (-). BAB dan BAK dalam batas
normal.

Riwayat penyakit dahulu : Batu empedu pada tahun 2021 (September)

0 :KU : Tampak sakit sedang

TD : 130/80 mmHg

GCS : 15

HR : 100x/i

RR : 19 x/i

T : 36,5 °C

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-

Thorax : Vesikuler +/+

Suara Tambahan Ronchi -/-

Suara Tambahan Wheezing -/-

Abdomen : Supel

Peristaltik (+)

Nyeri tekan perut kanan atas (+), nyeri epigastrium (+)

Ekstremitas : Akral Hangat (+)

Oedema (-)

A : Kolik abdomen ec Kolelitiasis

P : Pasien Rawat Inap

Penatalaksanannya :

- IVFD RL + 1 amp ketorolac 8 jam/kolf


- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
- Inj. Ranitidine 2x1 amp
- Diet lambung II (makanan lunak)
15. Ny. Vania, 27 tahun, 156cm, 47kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan mual dan muntah. Pasien
merupakan G1P0A0 hamil 12 minggu dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari SMRS.
Keluhan muntah sebanyak lebih dari 8 kali sehari, muntahan berupa cairan
berwarna putih kekuningan, berisi campuran makanan dan minuman yang dimakan. Muntah 
bercampur darah disangkal. Setiap makan atau minum, pasien merasa mual dan
memuntahkan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Pasien mengatakan keluhan
mual-mual ini sudah dirasakan sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, dan sejak saat itu
nafsu makannya berkurang. Keluhan mual muntah ini dirasa semakin hari semakin
memberat. Pasien juga mengaku terjadi penurunan berat badan sebanyak 3 kg dalam waktu 1
bulan terakhir, dan mengeluh adanya nyeri ulu hati sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit,
nyeri dirasa seperti ditusuk-tusuk. Pasien mengatakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah
sakit ia juga tidak dapat bangun dari tempat tidur karena merasa lemas, dan pusing. Keluhan
ini dirasa hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Buang air kecil (BAK) diakui lancar,
berwarna kuning jernih. Buang air besar (BAB) juga lancar, diare atau konstipasi disangkal.

Riwayat Penyakit Terdahulu : -

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis cooperative

TD: 110/70 mmHg

HR: 77 x/menit

RR: 19 x/menit

T: 36,7 oC

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), bising
usus (+) normal
Ekstremitas: CRT <2 detik

Riwayat Haid :

HPHT : 03 Maret 2022

A : G1P0A0 + HEG

P:

- Observasi keadaan umum, tanda vital, dan tanda dehidrasi


- IVFD RL + Ondansentron 1 amp 30tpm
- Sukralfat syrup 3x1
- Inj. Ranitidine 2x1 amp

16. Ny. Marwiyah, 72 tahun, 160cm, 68 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan nyeri pingggang sejak 5 hari
yang lalu. Nyeri pinggang yang hebat timbul secara tiba-tiba setelah mengangkat benda berat,
pasien mengaku nyerinya seperti di tertusuk (sakit sekali) dan nyeri pinggang tersebut
dirasakan terus -menerus. Nyeri terasa seperti kaku dan dipelintir kemudian menjalar ke
bokong kiri sampai kaki kiri, nyeri terasa berambah sakit pada waktu malam (pasien sulit
miring ke kanan atau ke kiri ) dan nyeri juga bertambah sakit bila beraktivitas.

- Riwayat terjatuh sebelumnya (-)

- Riwayat sering mengangkat beban berat (+)

- Mual (-), muntah (-).

- Demam/ riwayat demam (-)

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis cooperative

TD: 117/72 mmHg

HR: 95 x/menit

RR: 20 x/menit

T: 36,7 oC

Kepala: Tidak ada kelainan


Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), bising
usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : Low Back Pain

P:

- IVFD NaCl 0,9% + 1 amp ketorolac/8jam/kolf


- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
- Inj. Ranitidine 2x1 amp
- Vitamin B complex 1x1 tab
- Edukasi:
- Istirahat saat terasa nyeri
- Jangan mengangkat beban berat
- PHBS

17. An. Zahwa, 4 tahun, BB : 12 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan kejang. Kejang terjadi
sebanyak 2x sejak 4 jam SMRS. Durasi tiap kejang lebih kurang 15 menit. Setelah kejang
pasien sadar dan menangis. Kejang seperti klojotan seluruh tubuh. Orang tua pasien juga
mengatakan bahwa pasien juga mengalami demam. Demam dirasakan sejak 1 hari SMRS.
Demam dirasakan terus menerus, sudah diberikan obat penurun panas yaitu sanmol yang
dibeli di warung tetapi tidak ada perbaikan. Keluhan juga disertai dengan batuk. Batuk tidak
berdahak, batuk dirasakan sekali-kali. Pasien masih mau minum air susu dan air putih. BAK
dan BAB dalam batas normal.

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis

HR: 112 x/menit

RR: 30 x/menit
T: 38,1 oC

Hasil lab :

Hb : 12,83 g/dl
Ht : 32,1 vol %
Leukosit : 35,2 ribu
Trombosit : 377 ribu

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), bising
usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : Kejang Demam Kompleks

P:

- IVFD RL 60 micro 3 jam, selanjutnya 30 micro


- PCT syrup 4x11/4 cth
- Bila kejang, diazepam IV 0,7 cc (bolus pelan)
- Inj. Ceftriaxone 600mg/12 jam
- Cek darah rutin

18. An. Noviar Alarick, 9 tahun, 24 kg ( 22-6-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS.
Demam dirasakan tinggi terus menerus, namun tidak ada menggigil. Pasien dibawa ibunya ke
klinik dan dikasi obat penurun panas, namun demam tidak kunjung berkurang. Pasien juga
mengeluhkan ada muncul bercak-bercak berwarna merah di tubuhnya, awalnya bercak
muncul di wajah pasien, lalu muncul hingga seluruh tubuhnya. Selain itu pasien juga ada
mengeluhkan batuk, batuk dirasakan berdahak, dahak berwarna putih bening, tidak ada darah.
Makan dan minum pasien dirasakan menurun. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis

HR: 118 x/menit

RR: 24 x/menit

T: 38 oC

Hasil Lab :

Hb : 12,6 g/dl

Ht : 35 vol %

Leukosit : 6500/mm3

Trombosit : 262.000/mm3

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva hiperemis (+/+), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (+), mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), bising
usus (+) normal.

Kulit : ruam makulopapular eritem seluruh tubuh

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : Morbili + ISPA + Dehidrasi sedang

P:
- IVFD Asering 20 tpm makro
- Paracetamol 3x1/2 tab
- Ambroxol syr 3x cte 1
- Vit A 200.000 IU
- Cetirizine syr 1x cte 1

19. Tn. Ricky Nero, 24 th, (23-6-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via igd dengan keluhan mencret sejak 2 hari SMRS.
Mencret dikeluhkan sebanyak 11 kali, mencret yang keluar hanya berupa air dan lendir,
setiap kali mencret kira-kira sebanyak setengah gelas minum. Mencret tidak disertai darah,
dan tidak berbau busuk. Satu hari SMRS pasien sudah berobat ke Igd dan dikasi obat, namun
tidak ada perubahan. Pasien tidak ada mengeluhkan demam. Mual (+), muntah (-). BAK
dalam batas normal.

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis

TD : 140/80 mmHg

HR : 110 x/menit

RR : 20 x/menit

T : 36 oC

Hasil Lab :

Hb : 15,3 g/dl Kalium : 3,45 mmol/L

Ht : 43 vol % Chlorida : 108,51 mmol/L

Leukosit : 8000/mm3

Trombosit : 217.000/mm3

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)


Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), bising
usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : GEA + Dehidrasi sedang

P:

- IVFD RL 6jam/kolf
- Drip ondansentron 1 amp dalam 500 cc RL 6jam/kolf
- Infus Levofloksasin 1 x 500 mg
- Inj. Ranitidine 2x1 amp
- Kotrimoxazole tab 2x480 mg
- Loperamide tab 2-1-1
- Zinc tab 1x1
- Domperidone 2x10 mg
- Renapar 1x1
- Edukasi banyak minum, istirahat, diet rendah serat.

20. Tn. Bambang, 62 th, 63kg, 172 cm (18-6-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu.
Sesak semakin lama semakin memberat dan bertambah berat saat pasien duduk atau
berbaring telentang. Selain itu pasien juga mengeluhkan lemas, perut membesar dan bengkak
pada kedua kaki. Pasien telah di diagnosa dengan penyakit ginjal sejak tahun 2020 dan telah
menjalani cuci darah sebanyak 3 kali seminggu, cuci darah terakhir seminggu sebelum masuk
rumah sakit. BAK dan BAB dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM dan Hipetensi dari awal menderita
pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan tensi
rutin.

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis

TD : 140/90 mmHg

HR : 89 x/menit

RR : 24 x/menit
T : 36 oC

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), bising
usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : CKD on HD stage V

P:

- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV
- Inj. Cloramphenicol 50 mg/24 Jam/IV
- Inj. Lanzoprazole 1 ampul/24 Jam /IV
- Inj. Furosemide 1 Ampul/12 Jam

21. Tn. Vera Ris Verra, 51 th, 55 kg, 171 cm (15-6-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan lemas sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba di seluruh tubuh dan terasa terus menerus.
Keluhan lemas juga disertai dengan rasa pusing dikepala. Pasien juga mengeluhkan sering
kencing pada malam hari, kencing sampai lebih dari 10 kali dalam satu malam. Pasien juga
terus menerus merasa haus, namun nafsu makannya berkurang sejak kurang lebih 2 tahun
tahun terakhir. Pasien merasa adanya penurunan berat badan kurang lebih sejak 2 tahun
terkhir belakangan, dari awalnya 60 Kg menjadi 55 Kg. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

KU: Tampak Lemas

Kesadaran: Composmentis

TD : 140/90 mmHg
HR : 72 x/menit

RR : 20 x/menit

T : 36,4 oC

GDS : 305 mg/Dl

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), bising
usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik

A : DM tipe II

P:

- IVFD NaCl 0,9 % / 8 jam


- Inj. Lansoprazole 1x1
- Inj. Kalnex 3x500 mg
- Sucralfat syr 3x1
- Amlodipin 1x10 mg
- Sliding scale / 8jam

22. Tn. Hasan Basri, 55 th, 58 kg, 165 cm (18-6-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan sakit perut kanan atas sejak
kurang lebih 1 minggu SMRS. Nyeri juga dirasakan di daerah ulu hati, kadang dirasakan
hingga ke bahu dan punggung kanan. Nyeri dirasakan hilang timbul, terasa seperti diremas,
tidak pasti saat timbulnya baik sebelum atau setelah makan, dan nyeri biasanya hilang dengan
sendirinya. Pasien mengeluhkan mual dan muntah. Muntah sebanyak 2 kali, berisi makanan
dan cairan lambung, tidak ada darah. Pasien juga mengeluhkan badan terasa demam. Pasien
menyangkal adanya kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. Penurunan berat badan
juga disangkal.
Riwayat penyakit dahulu : HT (+)

O:

KU: Tampak Lemas, sakit sedang

Kesadaran: Composmentis

TD : 170/90 mmHg

HR : 102 x/menit

RR : 20 x/menit

T : 36,5 oC

Pemeriksaan penunjang :

Lab :

Hb : 12,5 g/dl GDS : 166 mg/dl Kalium : 3,95 mmol/L


Ht : 33,3 vol% Creatinin : 0,6 mg/dl Natrium : 135,2 mmol/L
Leukosit : 15,9 ribu Ureum : 30 mg/dl Chlorida : 99,39 mmol/L
Trombosit : 334 ribu
EKG : Sinus takikardia, HR 102x/i
Rontgen Thorax :: Kesan Bronchopneumonia, cardiomegali
USG : Hepatomegali dengan fatty liver, splenomegali, cholesterolosis empedu dd/
cholelitiasis
Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa lidah basah

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri
tekan abdomen kuadran kanan atas(+), bising usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik, oedem (-), akral hangat.

A : Cholelitiasis
P:

- IVFD RL + 1 amp ketorolac 8 jam/kolf


- Inj. Ceftriaxone 1x2 gr
- Inj. Ranitidin 2x1 amp
- Inj. Buscopan 2x1 amp
- Inj. Lasix 1x1
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Amlodipin tab 1x10 mg
- Candesartan tab 1x16 mg
- Alprazolam tab 1x0,25 mg
- UDCA tab 3x1

23. An. Zaflan, 2 th, 12 kg (6/7-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan kejang sejak 1 jam SMRS.
Kejang dikeluhkan 1 kali, dengan lama lebih kurang 5 menit, kejang kelonjotan seluruh
tubuh, setelah kejang pasien sadar. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam sejak 2 hari
SMRS. Demam dirasakan tinggi dan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan batuk
berdahak sejak 1 minggu SMRS, batuk tidak bercampur lendir ataupun darah. Selain itu
pasien juga mengeluhkan ada muncul ruam kemerahan di daerah wajah dan dada.
Sebelumnya kakak pasien juga mengeluhkan keluhan dengan ruam kemerahan seluruh tubuh
2 minggu yang lalu, namun sudah sembuh.

O:

KU: Tampak Lemas, sakit sedang

Kesadaran: Composmentis

TD : -

HR : 128 x/menit

RR : 28 x/menit

T : 38 oC

Pemeriksaan penunjang :

Lab :
Hb : 12,3 g/dl
Ht : 35 vol%
Leukosit : 5,4 ribu
Trombosit : 28 ribu
Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva hiperemis (+/+), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (+), mukosa bibir kering (+)

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri
tekan abdomen kuadran kanan atas(-), bising usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik, oedem (-), akral hangat.

A : Kejang Demam Simpleks + Morbili stadium Erupsi + ISPA d/d Pertusis

P:

- IVFD RL 30 tpm micro


- Inj. Ranitidin 15 mg/12 jam IV
- PCT syr 4x cte 1 (5ml)
- Ambroxol syr 3xcte ½
- Azitromicin 1x120 mg (5 hari)
- Vit A 200.000 IU (2 hari)
- Diazepam 3x1 mg (pulvis)

24. Tn. Alfred, 32 th, 170 cm, 72 kg (6/7-22)

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan mencret sejak 3 hari SMRS.
Mencret sebanyak lebih dari 5 kali, dengan konsistensi cair, sedikit ampas makanan, tidak
ada darah atau lendir. Selain itu pasien juga mengeluhkan muntah sejak 2 hari SMRS.
Muntah sebanyak lebih dari 3 kali sehari, muntah berisi cairan dan sisa makanan, tidak ada
darah dan lendir. BAK dan BAB dalam batas normal. Demam (-).

O:

KU: Tampak Lemas, sakit sedang

Kesadaran: Composmentis
TD : 110/80 mmHg

HR : 100 x/menit

RR : 20 x/menit

T : 36,6 oC

Pemeriksaan penunjang :

Lab :

Hb : 17 g/dl Kalium : 3,43 mmol/L


Ht : 48 vol% Natrium : 140,73 mmol/L
Leukosit : 13,8 ribu GDS : 96 mg/dL
Trombosit : 269 ribu
Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa bibir kering (-)

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri
tekan abdomen kuadran kanan atas(-), bising usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik, oedem (-), akral hangat.

A : GEA + Dispepsia + Low Intake

P:

- IVFD RL/6jam
- Inj. Ranitidine 2x1 amp
- Loperamide 3x1
- Inj. Ondansentron 3x1

25. Tn. Mukhtar, 74 tahun, 175 cm, 75 kg (5/7-22)


S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via IGD dengan keluhan sesak napas sejak lebih
kurang 2 minggu SMRS. Sesak dirasakan terus menerus, pasien lebih nyaman dengan posisi
duduk. Pasien kesulitan untuk tidur pada malam hari karena sesak, tidur harus dengan 2
bantal atau posisi setengan duduk. Berbicara hanya mampu per kalimat. Selain itu pasien juga
mengeluhkan batuk sejak lebih kurang 2 minggu SMRS, batuk dirasakan berdahak, dahak
berwarna bening, tidak ada darah atau lendir hijau. Demam (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.

Riwayat kebiasaan : merokok sejak usia muda, menghabiskan hampir 2 bungkus per hari

O:

KU: Tampak Lemas, sakit sedang

Kesadaran: Composmentis

TD : 160/90 mmHg

HR : 101 x/menit

RR : 28 x/menit

T : 36,8 oC

SpO2 : 96 %

Pemeriksaan penunjang :

Lab :

Hb : 13,6 g/dl Eritrosit : 4,5 juta


Ht : 37 vol% MCV: 80,9 fl
Leukosit : 24 ribu Natrium : 129,75 mmol/L

Pemeriksaan Rontgen thorax : Kesan Cardiomegali LVH LAH dan Pneumonia dextra

Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa bibir kering (-)

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (+/+)


Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri
tekan abdomen kuadran kanan atas(-), bising usus (+) normal.

Ekstremitas: CRT <2 detik, oedem (-), akral hangat.

A : Pneumonia d/d PPOK

P:

- O2 5L/menit
- IVFD NaCl 0,9 % /8jam
- Inj. Lasix 1x1
- Inj. Ceftriaxone 2x2 gr
- Inj. Dexamethason 3x1
- Inj. Levofloksasin 1x500 mg
- Inj. Ranitidin 2x1 amp
- PCT tab 3x500 mg
- NAC 3x1
- Digoxin tab 1x0,25
- Aspilet 1x1
- CPG 1x75 mg
- Simvastatin 1x20 mg

26. An. Rahmat Danu, 15 tahun, 156 cm, 41 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via Poli dengan keluhan nyeri pada lutut kiri sejak
lebih kurang 7 bulan SMRS. Nyeri lutut dikeluhkan sudah sering berulang. Sebelumnya
pasien pernah terjatuh ketika sedang bermain bersama temannya. Nyeri dirasakan terus
menerus, memberat ketika lutut digerakkan, berkurang jika diistirahatkan. Pasien juga
mengeluhkan lutut bengkak sehingga sulit digerakkan, lutut juga kemerahan sejak 4 hari
SMRS. Selain itu pasien juga ada demam sejak 4 hari SMRS, tapi tidak terlalu tinggi.

Riwayat terjatuh (+) 3 tahun yang lalu

O:

KU: Tampak Lemas, sakit sedang

Kesadaran: Composmentis

TD : 100/80 mmHg

HR : 120 x/menit
RR : 30 x/menit

T : 37,5 oC

Pemeriksaan penunjang :

Lab :

Hb : 12,4 g/dl Trombosit : 349 ribu


Ht : 35 vol% Eritrosit: 4,8 juta
Leukosit : 9,4 ribu LED : 32
Pemeriksaan Rontgen Genu Dextra : Soft tissue swelling
Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (-), mukosa bibir kering (-)

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (+/+)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri
tekan abdomen kuadran kanan atas(-), bising usus (+) normal.

Ekstremitas:

Status lokalisasi lutut kanan : Bengkak, merah, panas, ROM terbatas.

A : Susp artritis septik

P:

- IVFD RL 30 macro
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- PCT tab 3x500 mg
- Inj. Dexamethason 3x1

28. An. Arkan, 4 tahun, 14 kg (16-6-22)


S : Pasien masuk ke ruang rawat inap via IGD dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS.
Demam dirasakan tinggi dan terus menerus, tidak ada menggigil. Pasien sudah dibawa
orangtuanya berobat ke klinik namun panasnya tidak berkurang. Pasien juga mengeluhkan
batuk berdahak sejak 3 hari SMRS, berdahak warna bening, tidak ada darah. Selain itu pasien
juga mengeluhkan muncul ruam kemerahan di seluruh tubuhnya sejak 2 hari SMRS. Makan
dan minum pasien berkurang. BAK sedikit karena pasien tidak mau minum, urin berwarna
pekat. BAB dalam batas normal.

O:

KU: Tampak Lemas, sakit sedang

Kesadaran: Composmentis

HR : 149 x/menit

RR : 34 x/menit

T : 39,2 oC

Pemeriksaan penunjang :

Lab :

Hb : 12,9 g/dl MCV : 82,4 fl


Ht : 37 vol% MCH : 29,2 pg
Leukosit : 6 ribu MCHC : 35,4 g/dL
Trombosit : 4,4 ribu
Kepala: Tidak ada kelainan

Mata: Konjungtiva hiperemis (+), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)

Mulut: Faring hiperemis (+), bibir kering (+)

Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB, kaku kuduk (-)

Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-)

Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan regio epigastrium (+), nyeri
tekan abdomen kuadran kanan atas(+), bising usus (+) normal.

Kulit : Ruam makulopapular eritem seluruh tubuh

Ekstremitas: CRT <2 detik, oedem (-), akral hangat.

A : Morbili + dehidrasi sedang + ISPA


P:

- IVFD asering 2o tpm Micro


- Ambroxol syr 3xcte 1
- Vit. A 200.000 IU (2 hari)
- PCT infus 25 cc/6 jam
- Ranitidin 25 mg/12 jam

29. An. Qynara, 3 tahun, 12 kg

S : Pasien masuk ke ruangan rawat inap via

Anda mungkin juga menyukai

  • Borang Rs
    Borang Rs
    Dokumen237 halaman
    Borang Rs
    essa
    Belum ada peringkat
  • BORANG
    BORANG
    Dokumen46 halaman
    BORANG
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Borang Oji
    Borang Oji
    Dokumen191 halaman
    Borang Oji
    Shastri Utami
    Belum ada peringkat
  • Borang Mira
    Borang Mira
    Dokumen135 halaman
    Borang Mira
    Widita Putri Irwan
    Belum ada peringkat
  • Borang Debby
    Borang Debby
    Dokumen11 halaman
    Borang Debby
    Andika Friyon
    Belum ada peringkat
  • Gawat Lansia
    Gawat Lansia
    Dokumen14 halaman
    Gawat Lansia
    Yoga Gandha
    Belum ada peringkat
  • Borang Contoh
    Borang Contoh
    Dokumen25 halaman
    Borang Contoh
    nadira
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen47 halaman
    Borang PKM
    MuhammadIhsan
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen78 halaman
    Borang Igd
    Sigus
    Belum ada peringkat
  • Di Igd Part 2,3gp
    Di Igd Part 2,3gp
    Dokumen20 halaman
    Di Igd Part 2,3gp
    Ade Putra
    Belum ada peringkat
  • Borang Ica 15 Kasus
    Borang Ica 15 Kasus
    Dokumen27 halaman
    Borang Ica 15 Kasus
    Naminami Soo
    Belum ada peringkat
  • Borang UGD
    Borang UGD
    Dokumen170 halaman
    Borang UGD
    ari
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Dss
    Lapsus Dss
    Dokumen37 halaman
    Lapsus Dss
    Habibie El Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Format Borang
    Format Borang
    Dokumen65 halaman
    Format Borang
    cendyjuliana
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen18 halaman
    Borang
    Amyatena Leonie Sembiring
    Belum ada peringkat
  • Untuk BORANG
    Untuk BORANG
    Dokumen22 halaman
    Untuk BORANG
    for dota
    Belum ada peringkat
  • Borang New
    Borang New
    Dokumen5 halaman
    Borang New
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Borang Isip Betari - 3
    Borang Isip Betari - 3
    Dokumen65 halaman
    Borang Isip Betari - 3
    Yudith Paula Monica
    Belum ada peringkat
  • Kasus INTERNA
    Kasus INTERNA
    Dokumen33 halaman
    Kasus INTERNA
    Dyerik Liling
    Belum ada peringkat
  • Laporan Craniostasis Pada Anak
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Dokumen22 halaman
    Laporan Craniostasis Pada Anak
    Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Borang KK Nova
    Borang KK Nova
    Dokumen9 halaman
    Borang KK Nova
    yulia diantika
    Belum ada peringkat
  • BORANG DOSA Arda
    BORANG DOSA Arda
    Dokumen7 halaman
    BORANG DOSA Arda
    Muhamad Arief
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen9 halaman
    Borang Bedah
    fitirah
    Belum ada peringkat
  • Borang Nini
    Borang Nini
    Dokumen51 halaman
    Borang Nini
    Fadilah Soraya
    Belum ada peringkat
  • E10 - Insulin-Dependent Diabetes Mellitus K30 - Dyspepsia Gerd, DM Non-Covid
    E10 - Insulin-Dependent Diabetes Mellitus K30 - Dyspepsia Gerd, DM Non-Covid
    Dokumen5 halaman
    E10 - Insulin-Dependent Diabetes Mellitus K30 - Dyspepsia Gerd, DM Non-Covid
    ria
    Belum ada peringkat
  • Borang New
    Borang New
    Dokumen6 halaman
    Borang New
    Uan Lee
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP Puskesmas
    Borang UKP Puskesmas
    Dokumen33 halaman
    Borang UKP Puskesmas
    Ngurah Bagus Jayantha
    50% (2)
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen37 halaman
    Borang PKM
    Dayu
    Belum ada peringkat
  • 1 September 2020 (Sudah Upload)
    1 September 2020 (Sudah Upload)
    Dokumen9 halaman
    1 September 2020 (Sudah Upload)
    Shastri Utami
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen44 halaman
    Borang
    riri anggraini
    100% (1)
  • Kasus Bangsal Interna
    Kasus Bangsal Interna
    Dokumen38 halaman
    Kasus Bangsal Interna
    hanry
    Belum ada peringkat
  • Gawat Darurat
    Gawat Darurat
    Dokumen12 halaman
    Gawat Darurat
    Lona Azyenela
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen46 halaman
    Borang
    Street Fhigteer Agitator
    Belum ada peringkat
  • BORANG
    BORANG
    Dokumen16 halaman
    BORANG
    RyuugaCules
    100% (1)
  • Borang Yang 3
    Borang Yang 3
    Dokumen61 halaman
    Borang Yang 3
    Atrash Krishna
    Belum ada peringkat
  • Bayi
    Bayi
    Dokumen32 halaman
    Bayi
    Devi Christina Damanik (Papua medical School)
    Belum ada peringkat
  • Borang RS Poli
    Borang RS Poli
    Dokumen9 halaman
    Borang RS Poli
    Suci Annisa
    Belum ada peringkat
  • 5354 - Kasus Borang Fix
    5354 - Kasus Borang Fix
    Dokumen57 halaman
    5354 - Kasus Borang Fix
    anisakurniasari
    Belum ada peringkat
  • Borang Online
    Borang Online
    Dokumen53 halaman
    Borang Online
    yuga tonara
    Belum ada peringkat
  • Borang Internsip Bangsal RSPG
    Borang Internsip Bangsal RSPG
    Dokumen93 halaman
    Borang Internsip Bangsal RSPG
    yayankdeliza
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen45 halaman
    Borang
    Ema Dwimarta
    Belum ada peringkat
  • B 2
    B 2
    Dokumen48 halaman
    B 2
    Giwa Putri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen13 halaman
    Borang Anak
    adelia muchlis
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp Contekan
    Borang Ukp Contekan
    Dokumen26 halaman
    Borang Ukp Contekan
    Minaria Ginting
    Belum ada peringkat
  • Borang Des 2
    Borang Des 2
    Dokumen5 halaman
    Borang Des 2
    novita
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM 1
    Borang PKM 1
    Dokumen46 halaman
    Borang PKM 1
    fitria
    Belum ada peringkat
  • Borang Iship 2
    Borang Iship 2
    Dokumen12 halaman
    Borang Iship 2
    Andhani putri.k
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen8 halaman
    Borang Bedah
    yayat yayat
    Belum ada peringkat
  • BORANG DOSAasasasasa Iship
    BORANG DOSAasasasasa Iship
    Dokumen19 halaman
    BORANG DOSAasasasasa Iship
    aditya febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd Ak Gani Ney
    Borang Igd Ak Gani Ney
    Dokumen34 halaman
    Borang Igd Ak Gani Ney
    Docan Enam
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen86 halaman
    Borang
    Try Mustika Aji Krishna
    Belum ada peringkat
  • Laporan Ukp (Borang)
    Laporan Ukp (Borang)
    Dokumen13 halaman
    Laporan Ukp (Borang)
    Antania Isyatira
    Belum ada peringkat
  • Borang Gungde Part 2
    Borang Gungde Part 2
    Dokumen12 halaman
    Borang Gungde Part 2
    Surya Saptono
    Belum ada peringkat
  • Borang Dandan
    Borang Dandan
    Dokumen48 halaman
    Borang Dandan
    ghea
    Belum ada peringkat
  • Borang RS
    Borang RS
    Dokumen10 halaman
    Borang RS
    tias vavendos
    Belum ada peringkat
  • Borang Bosss
    Borang Bosss
    Dokumen66 halaman
    Borang Bosss
    nurmultazam
    Belum ada peringkat
  • Borang Anak
    Borang Anak
    Dokumen23 halaman
    Borang Anak
    Eva Lisandi Damanik
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD Melissa Vs Harris
    Borang IGD Melissa Vs Harris
    Dokumen20 halaman
    Borang IGD Melissa Vs Harris
    shinta anggia prawesti
    Belum ada peringkat
  • BORANG
    BORANG
    Dokumen28 halaman
    BORANG
    Fiko Widiyasari
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS Abortus Imminens
    LAPORAN KASUS Abortus Imminens
    Dokumen20 halaman
    LAPORAN KASUS Abortus Imminens
    Anita Mayasari
    80% (5)
  • Peritonitis - Martiana
    Peritonitis - Martiana
    Dokumen16 halaman
    Peritonitis - Martiana
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • PDF Infeksi Saluran Kemih
    PDF Infeksi Saluran Kemih
    Dokumen12 halaman
    PDF Infeksi Saluran Kemih
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • PDF Laporan Kasus Heg
    PDF Laporan Kasus Heg
    Dokumen14 halaman
    PDF Laporan Kasus Heg
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Abortus
    Abortus
    Dokumen17 halaman
    Abortus
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS Heg Fix Shofi
    LAPORAN KASUS Heg Fix Shofi
    Dokumen13 halaman
    LAPORAN KASUS Heg Fix Shofi
    Primus
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen35 halaman
    Vertigo
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • PDF Infeksi Saluran Kemih
    PDF Infeksi Saluran Kemih
    Dokumen12 halaman
    PDF Infeksi Saluran Kemih
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Heg Fixshofi
    Heg Fixshofi
    Dokumen15 halaman
    Heg Fixshofi
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus FAM
    Laporan Kasus FAM
    Dokumen42 halaman
    Laporan Kasus FAM
    ItHa Sagiitariius BLue Loverz
    67% (3)
  • Lapsus - Hiperemesis Gravidarum
    Lapsus - Hiperemesis Gravidarum
    Dokumen15 halaman
    Lapsus - Hiperemesis Gravidarum
    Wandry Tonapa
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen2 halaman
    Borang
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen14 halaman
    Laporan Kasus
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Fix Shofi
    Fix Shofi
    Dokumen25 halaman
    Fix Shofi
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Fam
    Fam
    Dokumen42 halaman
    Fam
    tyasrachmani1909
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DR Shofi Fibroadenomammae
    Laporan Kasus DR Shofi Fibroadenomammae
    Dokumen37 halaman
    Laporan Kasus DR Shofi Fibroadenomammae
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen32 halaman
    Laporan Kasus
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Borang New
    Borang New
    Dokumen5 halaman
    Borang New
    Shofie Oliviae Choroline
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus FAM
    Laporan Kasus FAM
    Dokumen42 halaman
    Laporan Kasus FAM
    ItHa Sagiitariius BLue Loverz
    67% (3)