S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3 hari
sebelum masuk rumah sakit. Lemas dirasakan tiba-tiba di seluruh tubuh dan terasa terus
menerus. Keluhan lemas juga disertai dengan rasa pusing dikepala. Pasien juga mengeluhkan
sering kencing pada malam hari, kencing sampai lebih dari 10 kali dalam satu malam. Pasien
juga terus menerus merasa haus, namun nafsu makannya berkurang sejak kurang lebih 2
tahun tahun terakhir. Pasien merasa adanya penurunan berat badan kurang lebih sejak 2 tahun
terkhir belakangan, dari awalnya 60 Kg menjadi 55 Kg.Keluhan lain yang dirasakan pasien
adalah Demam ± 2 hari yang lalu dan pasien juga mengeluhkan kabur pada mata sebelah kiri
sejak 8 bulan terkhir. Pasien mengatakan belum pernah kontrol untuk keluhan pada matanya.
BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR :84x/i
RR : 20x/i
T : 36,7 °C
Hb : 7,2 g/dl
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu Hati (-)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan muntah dan mual sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit . Muntah berisi makanan yang dimakan pasien, dengan frekuensi
muntah > 5 x/hari. Selain itu pasien juga megeluhkan adanya luka pada ibu jari kaki sebelah
kiri sejak 3 minggu yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM ± 5 tahun, dari awal menderita disabetes
pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah rutin.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR :110x/i
RR : 20x/i
T : 36,5 °C
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang
lalu. Sesak semakin lama semakin memberat dan bertambah berat saat pasien dudk atau
berbaring telentang. Selain itu pasien juga mengeluhkan lemas, perut membesar dan bengkak
pada kedua kaki. Kelurga pasien mengatakan adanya luka pada bagian bokong pasien sejak 3
bulan yang lalu. Pasien telah di diagnosa dengan penyakit ginjal sejak tahun 2020 dan telah
menjalani cuci darah sebanyak 3 kali seminggu, cuci darah terakhir seminggu sebelum masuk
rumah sakit. BAK dan BAB dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM dan Hipetensi dari awal menderita
pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan tensi
rutin.
0 :
GCS : 13
TD : 140/90 mmHg
HR :89x/i
RR : 22x/i
T : 36,5 °C
Hb : 7 g/dl
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV
- Inj. Cloramphenicol 50 mg/24 Jam/IV
- Inj. Lanzoprazole 1 ampul/24 Jam /IV
- Inj. Furosemide 1 Ampul/12 Jam
18-02-2021
4. Nama : Ny. LS; 50 Th; 160 Cm; 55 Kg
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 5
jam yang lalu SMRS, nyeri akibat jatuh terpleset dikamar mandi saat buang air kecil, posisi
os terjatuh dengan tangan kiri menahan badan sehingga seluruh badan tertumpu pada tangan
kiri, setelah terjatuh tangan os masih bisa digerakan tetapi gerakannya terbatas, semakin lama
nyeri tidak tertahankan. Pasien dalam keadaan sadar, tidak terdapat luka terbuka dan tidak
disertai memar pada daerah yang terkena. Pasien mengatakan perdarahan yang keluar dari
kepala, hidung dan telinga disangkal. Mual dan muntah juga disangkal. BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR :90x/i
RR : 20x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Ekstremitas : Estremitas Superior Dextra: Nyeri (+), merah (-), Bengkak (-)
Oedema (-)
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ketorolac 1 amp/IV
- Inj. Ranitidine 1 amp/IV
S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan keluhan lemas post HD tadi pagi,
Pasien telah di diagnosa dengan penyakit ginjal sejak Agustus 2020 dan telah menjalani cuci
darah sebanyak 3 kali seminggu.Selain itu pasien juga mengeluhkan mual (+) muntah (-).
BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 131/61 mmHg
HR :84x/i
RR : 22x/i
T : 36,5 °C
Hb : 7 g/dl
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : CKD on HD
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1g/12 Jam/IV
- Inj. Cloramphenicol 50 mg/24 Jam/IV
- Inj. Lanzoprazole 1 ampul/24 Jam /IV
- Inj. Furosemide 1 Ampul/12 Jam
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 5 hari yang lalu.Demam yang
dirasakan bersifat naik turun tidak tentu waktu. Demam dirasakan cenederung naik pada
malam hari dan turun pada pagi hari,dan demam turun dengan pemakain oba. Keluhan
demam disertai dengan keringat dingin (+),menggigil (+),badan terasa lemas (+),sakit kepala
(+),nyeri belakng mata,nyeri otot dan sendi, mual (+), muntah (-) nyeri ulu hati (+), nafsu
makan dan minum pasien menurun. Keluhan mimisan dan gusi berdarah di sangkal . Pasien
sudah minum obat paracetamol, namun demam hanya turun sebentar dan naik kembali.
Riwayat anggota keluaraga dirumah dan tetangga dekat rumah yang mengalami sakit yang
sama disagkal .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 100/50 mmHg
HR : 90x/i
RR : 20x/i
T : 39,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan kejang berulang >
2x,lamanya ≥15 menit ketika dirumah. Berdasarkan cerita ibunya os kejang menghentak-
hentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik keatas 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
Pada saat Sampai di rumah sakit pasien mengalami kejang kembali dan pasien tidak sadarkan
diri diatara kejang tersebut.. Ibu pasien juga mengatakan saat ini pasien disertai dengan
batuk(+),pilek (+) sejak 3 minggu yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
TD : 120/80 mmHg
HR : 132x/i
RR : 25 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
19-02-2021
8. Nama : Tn.SL; 75 Th; 175 Cm; 70 Kg
S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan post KLL sebelum masuk rumah sakit pada
saat naik motor dengan kecepatan 80-90 km/jam. Pasien menginjak lubang yang cukup dalam
dan motor menjadi goyang, sehingga pasien terjatuh kekanan dengan punggung kaki
menyentuh aspal terlebih dahulu. Didapatkan luka robek di punggung kaki kanan ± 3 cm dan
luka lecet di punggung kaki kiri. Kepala,dada dan perut tidak mengalami benturan.Pasien
tidak mngeluh pusing (-),mual (-),muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Vulnus Laceratum
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan dan kiri sejak
2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam.
Nyeri dirasakan semakin memberat dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Nyeri juga
dirasakan menjalar dari perut hingga ke belakang punggung. Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 78x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Lonzoprazole 1x4 mg tab
- Molaneuron 1x1 tab
20-02-2021.
S : Pasien datang dibawa keluargana ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak ± 3 hari
yang lalu. Sesak yang dirasakan terus menerus dan semakin memberat sejak subuh sebelum
masuk rumah sakit. Awalnya sebelum sesak pasien diketahui merasa lemas,pusing,dan nafsu
makan menurun sejak 5 hari SMRS. Keluhan sesak dirasakan memberta saat beraktifitas dan
berkurang saat istirahat. Pasien diketahui cepat merasa lelah saat berjalan ke kamar mandi
yang jaraknya sekitar 5-6 meter. Pasien juga diketahui tidur dengan 2-3 bantal sesak
memberat saat beraktivitas dan berjalan kaki dengan jarak dekat.Dimalam hari pasien sering
terbangun tiba-tiba karena mengeluh sesak nafas. Sesak nafas tidak dipengaruhi cuaca dan
debu. Keluhan sesak diserai dengan bunyi mengi (+),nyeri dada (-) mual (+) muntah (-). BAK
dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/80 mmHg
HR : 96x/i
RR :320 x/i
T : 36,5 °C
GDS : 590 mg
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : CHF ec HHD + DM
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Clopidogrel 300 mg
- ISDN 5 mg
- Aspilet 2 tab
- Inj.Ceftriaxon agr/12 jam/IV
- Inj.Viccine 1 gr/12 jam/IV
- Amlodipin 1x10 mg
- Diovam 1x80 mg
- Novomix 2x12 unit
- Samsuline 1x16 mg
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas SMRS. Pasien
sebelumnya memiliki riwayat penyakit DM sejak 15 tahun yang lalu. Kelurga pasien
mengatakan nafsu makan pasin berkurang sejak menderita DM yang dulu beratnya 60 kg
sekarang menjadi 35 Kg. Mual (-),muntah (-) BAK dalam batas normal dan BAB 2 hari yang
lalu.
0 :
GCS :9
TD : 130/110 mmHg
HR : 95x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : DM + CAP
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 82x/i
RR : 22 x/i
T : 36,3 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Edema et regio facialis (+) Conjungtiva Anemis -/-, Sklera
Iktrik -/-
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Ketorolac 1 amp/12 jam/IV
- Ranitidine 1 amp/12 jam/IV
- Novomix 2x10 unit
21-02-2021
S : Pasien datang dibawa keluargana ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak ± 2 hari
yang lalu. Sesak yang dirasakan terus menerus dan semakin memberat sejak sore sebelum
masuk rumah sakit. Keluhan sesak dirasakan memberta saat beraktifitas dan berkurang saat
istirahat. Pasien diketahui cepat merasa lelah saat berjalan ke kamar mandi .Pasien juga
diketahui tidur dengan 2 bantal,dan merasa keluhan sesaknya berkurang. Keluhan sesak tidak
diserai dengan bunyi mengi (-),nyeri dada (-) mual (-) muntah (-). BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 109/82 mmHg
HR : 88x/i
RR : 28 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : CHF + CAP
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Lansoprazole 1 amp/IV
- Inj. Furosemide 1 amp/12 jam/IV
- Parmavon 1 amp/8jam/IV
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jam/IV
- Miniaspi 1x80 mg
- Lansoprazole 1x 30 mg
- Simvastatn 1x20 mg
- Allopurinol 1x100 mg
- Digoxin 1x 0,25 mg
S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan adanya luka robek pada bagian dagu . Luka
robek di dagu ± 3 cm . Luka robek disebabkan karena pasien terjatuh dikamar dan dagu
terbentur oleh meja yang ada dikamar pasien. Kepala, dada dan perut tidak mengalami
benturan.Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-),muntah (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 100/90 mmHg
HR : 85x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,Vulnus Leceratum
at regio mandibula (+)
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas dan batuk sejak 1 hari SMRS.
Sesak napas timbul bila pasien terpapar udara dingin. Sesak terutama timbul pada malam dan
pagi hari,sehingga menggangu aktivitas dan tidur.Sejak 2 jam SMRS Sesak yang dirasakan
makin memberat dan batuk yang dirasakan juga semakin menjadi-jadi. Selain itu pasien juga
dalam keadaan hamil dengan usia kehamilan 24 minggu. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/100 mmHg
HR : 110x/i
RR : 40 x/i
T : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Combivent inhaler 2
- Pulmicort inhaler 1
- Ambroxol 3x1 tab
- Dexametasone 2x1 tab
- Salbutamol 2x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dibawa orang tuannya dengn keluhan sesak nafas 30 menit
SMRS. Sesak dirasakan terus menerus walaupun telah di uap sebanyak 3 kali dengan ventolin
di klinik. Sesak yang dirasakan semakin lama semakin memberat hingga terdengar bunyi
mengi (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk(+),pilek (+) sejak 1 hari yang lalu.
Demam (-) , BAK dan BAB dalam batas normal.
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 158x/i
RR : 28 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Status Asmaticus
Penatalaksanannya :
- Ventolin inhaler 3x
- IVDF Nacl 0,9% + 2 cc Aminiphilin
- Meropenem 2x500 mg/IV
- Metilprednisolon 1 cc /8 jam /IV
-
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 22 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Insect Bite
Penatalaksanannya :
- Ketorolac 1 amp/iv
- Asam mefenamat 3x500 mg
- Molanuron 1x1
- Dexametason 3x1
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 85x/i
RR : 22 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu dan
memberat 2 hari terakhir SMRS. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan tidak berkurang
dengan istirahat. Pasien juga mengeluhkan batuk dengan dahak sulit dikeluarkan . Demam ,
mual, muntah disangkal oleh pasien. BAK dan BAB dalam batas normal
0 :
GCS : 15
TD : 180/100 mmHg
HR : 141x/i
RR : 32 x/i
T : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
22-02-2021
S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas sejak pukul 23.00 WIB dan
memberat sejak 1 jam SMRS. Sesak napas timbul bila pasien terpapar debu.Sebeumnya
pasien sedang membersihkan lemari yang akan digunakan untuk calon bayinya,lemari sudah
lama tidak digunakan dan penuh dengan debu.Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 hari
yang lalu,batuk bersifat terus menerus dan berdahak . Selain itu pasien juga dalam keadaan
hamil dengan usia kehamilan 16 minggu. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 28 x/i
T : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Combivent inhaler 2
- Pulmicort inhaler 1
- Ambroxol 3x1 tab
- Salbutamol 2x1 tab
- Dexametasone 2x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 1 hari
SMRS. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri dirasakan semakin
memberat subuh ini dan nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan
mual (+) , dan muntah (+) sebanyak 5x/hari . Demam (-) , BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/100 mmHg
HR : 85x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas )
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj .Omz 1 vial
- Lanzoprasole 2x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri lebih
terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati. Pasien
menyangkal adanya demam (-), muntah (+), muntah 1x/hari . Pasien merasa sejak perutnya
sakit nafsu makan menjadi menurun sejak 2 hari yang lalu.Sulit menelan (-), bb menurun (-)
BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Nyeri tekan regio inguinal sinistra (+), Nyeri Epigastrium (+)
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis Akut
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj. Omeprazol 1 vial
- Loperamide 1x4 mg tab
- Molaneuron 1x1 tab
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 78x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Lanzoprazole 2x2 tab
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan kejang berulang >
2x,lamanya ≥ 30 menit ketika dirumah. Ibu os mengatakan anaknya kejang menghentak-
hentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik keatas 1 jam SMRS. Ibu pasien
mengatakan anakya tidak sadarkan diri diatara kejang tersebut.. Ibu pasien juga mengatakan
anaknya muntah 1x berisi makanan yang dimakan. Batuk (-),pilek (-). BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 8 E: 4,M: 3 ,V : 1
TD : 120/80 mmHg
HR : 100x/i
RR : 32 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan
sejak jam 21.00 wib. Nyeri yang dirasakan terus menerus dan nyeri dirasakan menembus
hingga kebagian pungung. Pasien menyangkal adanya trauma pada bagian thorax, jejas(-),dan
krepitasi (-). Pasien mengatakan nyeri berkurang jika pasien dalam posisi terduduk dan nyeri
timbul jika pasien dalam keadaan terlentang BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 119/71mmHg
HR : 69x/i
RR : 26x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : CHF
Penatalaksanannya :
- Clopidogrel 300 mg
- ISDN 5 mg
- Aspilet 2 tab
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj.Ceftriaxon agr/12 jam/IV
- Inj.Viccine 1 gr/12 jam/IV
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Sesak
dirasakan mendadak sejak sore, sesak memberat 2 jam SMRS, pasien terlihat rewel dan
gelisah. Ibu pasien mengatakan sesak pada pasien dicetuskan ketika pasien menangis pasien
diberikan air susu. Pasien sebelumnya tidak pernah mengeluh sesak, pasien tidak ada riwayat
batuk pilek dan demam sebelumnya. Pasien lahir SC dengan Berat Badan Lahir 3 Kg.
0 :
GCS : 13
TD : 119/71mmHg
HR : 69x/i
RR : 26x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Vesikuler +/+
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Aspirasi Pneumonia
Penatalaksanannya :
- Oksigen 1 Liter/i
- IVFD D 5 % 18 gtt/i + Drip Aminophilin 2 cc
- Inj. Meropenem 2x200 mg
- Inj.Metilprednisolon 2x2 mg
- OGT
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. BAB cair
berwarna kekuningan,berlendir,tidak berdarah,tidak berbau busuk dan tidak berampas. BAB
terus menerus sebanyak > 5x, volume tiap BAB cair kurang lebih setengah gelas aqua. Pasien
menyangkal adanya mual,muntah dan demam. BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/90mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastroenteritis
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj.Ceftriaxon 1 gr/IV
- Inj. Omeprazol 1 vial
- Inj.Loperamid 1 amp
- Paracetamol infus
- Sucralfat 3x1
- Lodia 3x1
23-02-2021
S : Pasien datang ke IGD dibawa orang tuannya dengn keluhan sesak nafas sejak siang
hari SMRS. Sesak yang dirasakan pasien bersifat terus menerus. Ayah pasien mengatakan
anaknya sudah dibawa ke puskesmas dan sudah diberikan uap ventolin sebanyak 3
kali.Keluhan sesak yang dirasakan pasien memberat dini hari hingga os terbangun dari
tidurnya. Sesak yang dirasakan semakin lama semakin memberat hingga terdengar bunyi
mengi (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk(+),pilek (+) sejak 2 minggu yang lalu.
Demam (-) , BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 32 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Status Asmaticus
Penatalaksanannya :
- Ventolin inhaler 3x
- IVDF Nacl 0,9% + 3 cc Aminophilin
- Metilprednisolon 125 mg /IV
- Salbutamol tab 4 mg
- Acyclovir tab 150 mg
- Ambroxol tab
- Citirizine syr
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut seblah kiri sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri lebih terasa disebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas dan nyeri menjalar ke uluh hati.
Pasien mengeluh adanya mual (+), muntah (+), muntah 2x/hari . Pasien merasa sejak
perutnya sakit nafsu makan menjadi menurun . Selain itu pasien mengatakan sudaj berobat ke
klinik namun keluhannya tidak membaik. Sulit menelan (-), bb menurun (-) BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis Akut
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj. Lansoprazole 1 amp
- Lanzoprazole 2x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
25-02-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan sejak 1 jam
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri
dirasakan pasien semakin memberat dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Nyeri juga
dirasakan menjalar dari perut hingga ke belakang punggung. Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Lonsoprazole 2x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada pinggang kiri sejak ± 1 hari
yang lalu. Awalnya keluhan nyeri ini sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, namun keluhan
memberat sejak 1 hari ini .Keluhan nyeri pinggang kiri dirasakan menjalar hingga ke kaki kiri
yang mengganggu aktivitas pasien. Mual (-) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 65 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Renal
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Asam Mefenamat 3 x500 mg
- Molaneuron 1x1
- Lansoprazole 2x1
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan demam sejak ± 2 minggu yang
lalu. Demam yang dirasakan bersifat naik turun. Demam terutama dirasakan pada malam hari
dan turun pada pagi hari. Demam turun dengan obat penurun panas dan kemudian kembali
demam lagi. Lidah kotor (+) ,Riwayat pergi kedaerah endemis malaria tidak dijumpai. Selain
itu pasien juga mengeluhkan mual dan muntah ,muntah 2x/hari . Ibu Os mengatakan sejak ±
4 hari ini anaknya sulit untuk menelan dan sulit untuk makan, ditemukan uvula radang
(+),merah (+).Btauk pilek (+) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 105 x/i
RR : 30 x/i
T : 38,0 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Demam Typoid
Penatalaksanannya :
- IVFD. RL 30 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 300 mg/12 jam
- Chloramfenicol 150 mg/12 jam/IV
- Paracetamol 3xcth 1
- Acyclovir 3x150 mg
S : Pasien datang dibawa kelurganya ke IGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang
lalu. Sesak semakin lama semakin memberat dan bertambah berat saat sore hari ini. Pasien
telah di diagnosa CKD sejak ± 3 bulan dan telah menjalani cuci darah sebanyak 3 kali
seminggu, cuci darah terakhir hari rabu tanggal 24 februari 2021 dan pasien ingin pindah HD
di RSUD Bangkinang.. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 13
TD : 256/148 mmHg
HR : 71x/i
RR : 26x/i
T : 36,5 °C
Hb : 7 g/dl
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : CKD on HD + Anemia
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Lanzoprazole 1 vial/24 Jam /IV
- Inj. Furosemide 1 Amp/12 Jam
- Diovan 1x60 mg
- Amlodipine 1x10 mg
- Ketocid 3x1
- Sulfas ferosus 3x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan sejak 2 jam
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam dan
memberat sejak malam ini. Selai itu nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Mual (+) ,muntah
(-) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj. Omeprazol 1 amp
- Lansoprazole 2x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak ± 1 hari yang lalu. Keluhan
nyeri memberat sejak jam 10 malam. Nyeri dada yang dirasakan pasien dirasakan hingga
menembus ke belakang punggung. Nyeri dada yang dirasakan pasien berlangsung > 15 menit
dan tidak membaik bila istirahat. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 186/96 mmHg
HR : 60 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : CHF
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj.Ceftriaxon agr/12 jam/IV
- Inj.Viccine 1 gr/12 jam/IV
- Inj.Ketorolac 1 amp
- ISDN 5 mg
- Aspilet 2 Tab
- Clopidogrel 4 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sulit untuk bicara (pelo) sejak jam 03.00 wib.
Istri pasien mengatakan sebelumnya suaminya dalam keadaan baik-baik saja dan masih
bicara dalam keadaan normal ,namun sejak terbangun jam 03.00 wib suaminya sulit untuk
berbicara . Kelemahan anggota gerak (-)Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 170/100 mmHg
HR : 60 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Afasia Motorik
- Clopidogrel tab
- Amlodipine 1x5 mg tab
26-02-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret sejak ± 1 hari yang lalu. Pasien
mengatakan frekuensi mencret >10x/hari dengan konsistensi cair,warna kekuningan,dengan
sedikit ampas makanan ,tanpa disertai darah dan lendir. Pasien mengatakan tadi pagi sudah
datang ke IGD rawat jalan namun keluhannya tidak membaik. Selain itu pasien juga
mengeluhkan muntah (+) 3x/hari berisi apa yang dimakan dan mual (+). Pasien menyangkan
adanya demam (-).
0 :
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : GEA + Hiponatremia + Hipokalemia
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang SMRS. Ibu
pasien mengatakan anaknya kejang dengan durasi < 15 menit, terjadi 1x dan tidak berulang .
Kejang disertai dengan badan kelonjotan dan kaku. Selain itu ibu pasien mengatakan kejang
dahului dengan demam, suhu 40 °C. Pasien juga mengeluhkan batuk pilek (+) sejak 2 hari
yang lalu.
0 :
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
HR : 124 x/i
RR : 28 x/i
T : 40°C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu Hati (-)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL Maintence
- Inj.Meropenem 2x400 mg
- Sanmol Syr 3x1 cth
- Librofed Syr 3x3cc
- Nixaven Syr 2x4cc
- Stesolid Syr 2x 4 cc
- Acyclovir puyer 3x150 mg
- Propis suppositoria
27-02-2021
S : Pasien datang ke IGD dengn keluhan sesak nafas sejak siang ini. Keluhan sesak
memberat sejak 2 jam SMRS. Pasien mengaku sesak napas sering timbul bila pasien terpapar
udara yang dingin . Sesak napas yang dirasakan pasien hingga terdengar bunyi mengik
.Pasien juga mengeluhkan demam(+) sejak ± 5 hari yang lalu.Mual (-),Muntah (-). BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 136/92 mmHg
HR : 88x/i
RR : 28 x/i
T : 38 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Combivent inhaler 2
- Pulmicort inhaler 1
- Paracetamol 3x1 tab
- Salbutamol 2x1 tab
- Dexametasone 2x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing sejak pukul 23.00 wib SMRS. Pusing
yang dirasakan pasien seperti berputar-putar. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+)
3 kali selama perjalanan dari rumah ke Rumah Sakit. Demam (-), BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 162/84 mmHg
HR : 87x/
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Vertigo
Penatalaksanannya :
- Betahistine tab
- Inj. Omeprazol 1 vial
- Molaneuron 1x1 tab
- Amlodipene 5 mg 1x1 tab
S : Pasien bayi datang dibawa orang tuanya dengan keluhan sesak napas sejak 10 jam
post partum .Ditemukan adanya nafas cuping hidung (+),retraksi dada (+), dan bayi merintih
(+) . Riwayat kelahiran ,lahir secara SC dengan BBL : 2800 gram.
0 :
APGAR SCORE : 4
GCS :4
TD : 110/80 mmHg
HR : 135x/i
RR : 92 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Vesikuler +/+
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD D 10 %
- Gentamisin 5 mg/KgBB/12 jam
- Ampisilin 50 mg/KgBB/12 jam
- OGT
01-03-2021
S : Pasien datang di bawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan nyeri pada pergelangan
kaki kanan 1 jam SMRS. Pasien mengatakan nyeri pada pergelangan kaki kanan akibat
terjatuh dari tangga sekolah dasar. Nyeri (+), Edema (+), Merah (-), Demam (-). BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 90/60 mmHg
HR : 100x/i
RR : 21 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan luka robek pada bagian
kepala . Luka robek pada kepala akibat terjatuh pada saat bermain dirumah. Luka robek
panjang 2-3 cm dengan kedalaman 1 cm. Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-), muntah
(-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,Vulnus Laceratum
at Regio Frontal
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien neonatus datang dibawa orang tuanya dan bidan dengan keluhan tidak
menangis post partum ± 12.00 WIB . Bayi lahir dengan ibu G1P1A0 ,Gestasional 36 minggu
lahir normal dibantu oleh bidan dirumah pasien dengan berat badan lahir 3600
gra..Ditemukan adanya nafas cuping hidung (+),retraksi dada (+), dan bayi merintih (+) .
0 :
APGAR SCORE : 4
GCS :4
TD : 110/80 mmHg
HR : 145x/i
RR : 65 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Vesikuler +/+
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Respiratory Distress Syndrome
Penatalaksanannya :
- CPAP
- IVFD D 10 % + Kcl + CaCl 10 gtt/i
- Inj. Cftriaxon 2x200 mg
- Inj, Metilprednisolon 3x1/4 cc (0,25)
- OGT
S : Pasien datang ke IGD dengan Post KLL 53 hari yang lalu. Terdapat luka robek pada
tangan kanan dengan ukuran 3x1 cm . Luka robek disebabkan akibat terjatuh dari sepeda
motor .Mual (-),muntah (-), demam (-).
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 65x/i
RR : 20 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Hecting
- Inj.Lidocain 1 amp
- Asam Mefenamat 3x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
02-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post KLL 30 menit SMRS. Terdapat luka
robek pada dibagian kepala dengan ukuran 3 cm. Pasien tidak mngeluh pusing (-),mual (-),
muntah (-) perdarahan aktif (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- ,Vulnus Laceratum
at Regio temporal
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 1 bulan yang
lalu. Keluha nyeri perut memberat sejak hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuk-
tusuk dan nyeri perut dirasakan menjalar hinggga ke bagian kaki. Selain itu pasien juga
mengeluhkan batuk (+) 2 hari yang lalu . Mual (-), muntah (-).
0 :
GCS : 15
TD : 160/70 mmHg
HR : 20x/i
RR : 90 x/i
T : 37,1 °C
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 1 bulan yang lalu.
Keluhan Nyeri memberat hari ini. Nyeri yang dirasakan pasien sampai membuat pasien lemas
(+). Selain itu pasien juga mengeluh adanya mual (+), muntah (-), . Sulit menelan (-), bb
menurun (-) BAK dan BAB dalam batas normal.
Riwayat penyakit terdahulu : Maag
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 89x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis Akut
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj. Lansoprazole 1 amp
- Inj Omeprazole 2x1
- Inj.ODR 4 mg 2x1
- Sucralfat 3x15cc
- Sandepril 5 mg
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang berulang > 2x
,lamanya 10 detik ketika dirumah. Ibu pasien mengatakan anaknya kejang menghentak-
hentakkan tangan dan kaki dengan mata mendelik ketas 2 jam SMRS. Lalu sampai di IGD
kejang berhenti. Selain itu ibu pasien mengatakan anaknya sudah mempunyai riwayat
epilepsi dari umur 2 tahun dan masih pengobatan epilepsi sampai sekarang. Demam (-)BAK
dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 10
TD : 120/80 mmHg
HR : 89x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Status Epilepticus
Penatalaksanannya :
- Asam Valproat 2x 5 cc
- Stesolid syr 3x2 mg ( cth 1 )
- Stesolid Supp 10 mg
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang sejak siang hari
ini. Kejang berlansung 2x, kejang pertama berlangsung > 15 menit di rumah, dan kejang
kedua berlangsung > 30 menit di IGD. Ibu pasien mengatakan sebelumnya anaknya tidak
pernah mengalami kejang. Ibu pasien mengatakan sebelum anaknya kejang anaknya dalam
keadaan demam dab batuk flu (+) BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 10
TD : 120/80 mmHg
HR : 120x/i
RR : 30 x/i
T : 38,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD R.Laktat 10 gtt/i
- Asam Valproat 2x 2cc
- Kejang kembali inj.Luminal
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan seluruh tubuh terkelupas sejak 6 bulan yang
lalu. Pasien mengatakan awalnya timbul bintik-bintik setelah minum obat lambung,
kemudian pasien berobat ke Rs Sansani dan diberi obat. Pasien 10 hari terakhir ini juga
mengonsumsi obat OAT. Setelah beberapa minggu berobat lalu tiba-tiba kulit pasien
terkelupas hingga ke seluruh tubuh , dan pasien tidak tau obat mana yang membuat kulit
pasien menjadi terkelupas. Demam (+) sejak 2 hari yang lalu. BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 86x/i
RR : 20 x/i
T : 39, °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Eritroderma
Penatalaksanannya :
- IVFD RL
- Inj.Metilprednisolon 3x125 mg
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam
- Paracetamol tab 1x1 tab
- Cetirizine 2x1
- Betametasone dioleskan 2x sehari sehabis mandi
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 1 minggu
yang lalu. Demam yang dirasakan bersifat naik turun, demam meningkat mulai dari sore
hingga malam . Ibu pasien mengatakan dari pagi hingga siang anaknya bermain main tanpa
ada keluhan namun ketika sore demam kembali muncul. Ibu pasien juga mengatakan ibunya
sudah meberikan obat penurun panas namun demam tidak turun. BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 100x/i
RR : 21 x/i
T : 38,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Demam Typoid
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri tekan perut kanan bawah sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan nyeri perut kanan bawah memberat memberat sejak hari ini.
Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) berisi apa yang dimakan. Pasien menyangkal
adanya demam. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Oedema (-)
A : Appedisitis Acute
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv
- Inj.Ketorolac 1 amp/12 jam/iv
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam/iv
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 1 minggu yang lalu.
Keluhan Nyeri memberat hari ini. Nyeri yang dirasakan pasien sampai membuat pasien lemas
(+) dan perut terasa tegang. Selain itu pasien juga mengeluh adanya mual (+), muntah (-), .
Sulit menelan (-), bb menurun (-) BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 89x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis Akut
Penatalaksanannya :
- Inj.Ketorolac 1 amp
- Inj. Lansoprazole 1 amp
- Inj Omeprazole 2x1
- Inj.ODR 4 mg 2x1
- Sucralfat 3x15cc
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada tangan kiri akibat
terkena parang . Luka dengan panjang ±1-2 cm dengan kedalam ± 1 cm.BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 82x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Inj.Lidocain 1 amp
- Inj. Ketorolac 1 amp
- Hecting
- Amoxicilin 3x1 tab
- Asam mefenamat 3x1 tab
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak ± 2 hari yang lalu. Keluhan
lemas membuat pasien tidak nafsu makan. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam sejak
1 hari yang lalu. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 98x/i
RR : 20 x/i
T : 38,0 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 2O gtt/i
- Paracetamol 3x1 tab
- Molaneuron 1x1
- Metformin 2x1 tab
- Glibenclamide 2x1 tab
56. Nama : Ny.Y; 47 Th; 162 Cm; 53 Kg
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar darah (+) dari benjolan yang ada di
paha kanan atas sejak sore ini. Pasien mengatakan benjolan awalnya sebesar telur ayam
namun 5 bulan ini benjolan semakin lama semakin membesar hingga sebesar bola kasti.
Pasien menyangkal adanya demam .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 100/70 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
- IVFD RL 2O gtt/i
- Inj. Cefotaxim 1 gr/12 jam/iv
- Inj. Ketorolac 1 gr/12 jam/iv
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam/iv
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu. Demam disertai dengan batuk pilek sejak 3 hari ini. Pasien juga mengeluhkan
muntah (+) berisi apa yang dimakan dan mencret(+) 3x/hari . Ibu pasien menyangkal adanya
kejang.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : ISPA
P : Pasien Rawat Jalan
Penatalaksanannya :
03-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari yang lalu.
Keluha nyeri perut memberat sejak hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
dan nyeri perut dirasakan hingga menggagu aktivitas pasien. Selain itu pasien juga
mengeluhkan batuk 1 hari ini. Batuk berdarah (-) Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 20x/i
RR : 90 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu Hati (-)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
0 :
GCS :3
TD : 150/90 mmHg
HR : 20x/i
RR : 84 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Encepalopati Cerebri
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari ini.
Keluhan nyeri perut memberat sejak hari ini. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuk-
tusuk. (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/100 mmHg
HR : 20x/i
RR : 90 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari
sepeda motor bersama kakaknya. Ditemuka luka robek pada bagian bibir pasien dengan
panjang luka ± 1 cm . Selain itu pasien juga mengeluhkan pusing (+), mual (+), muntah
(-).BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 13
TD : 110/80 mmHg
HR : 22x/i
RR : 110 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/- , Vulnus Laceratum
at regio Labium Superius
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari
sepeda motor bersama teamnnya. Ditemuka luka lecet pada tangan kiri. Selain itu pasien juga
mengeluhkan pusing (+), mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 13
TD : 110/80 mmHg
HR : 22x/i
RR : 110 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Inj. Ketorolac 1 amp
- Amoxicillin 3x1 tab
- Asam mefenamat 2x1
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari
sepeda motor bersama temannya. Ditemuka luka lecet pada bagian tangan kanan. Selain itu
pasien juga mengeluhkan pusing (-), mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 13
TD : 110/80 mmHg
HR : 22x/i
RR : 110 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post Kll 30 menit SMRS. Pasien terjatuh dari
sepeda motor bersama Adiknya. Ditemuka luka robek pada bagian tangan kiri dengan
panjang ± 1 cm dan jari tangan sulit untuk digerakkan edema (+) . Selain itu ditemukan luka
lecet pada tangan kiri dan kanan. Pusing (-) ,mual (-), muntah (-).BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 13
TD : 120/80 mmHg
HR : 22x/i
RR : 110 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu
Hati (-)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
0 :
GCS :3
TD : 150/90 mmHg
HR : 20x/i
RR : 84 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Encehalopati Cerebri
Penatalaksanannya :
- Swab Antigen
- IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf
- Inj. Parmavon 1 ampul /12 jam/iv
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv
- Inj. Ranitidine 1 amp
- Inj. Citicoline
- Pasang NGT
- Pasang kateter.
- Pasang Ventilator
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri seluruh lapangan perut sejak hari ini .
Keluhan nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Pasien mengatakan tadi malam os memakan 4
biji jenkol yang dimasak oleh istrinya, dan pagi harinya pasien merasakan seluruh lapangan
perutnya terasa nyeri. Pasien menyangkal mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 155/100 mmHg
HR : 20x/i
RR : 90 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Intoksikasi Jengkolet
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
HR : 26x/i
RR : 90 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Nebu Ventolin 2
- Salbutamol tab 2x1
- Ambroxol Syr 3x1C
68. Nama : Tn. S, 66 Th, 173 cm, 75 Kg ( Reaktif )
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan kelemahan pada tangan
dan kaki kiri sejak 12 jam SMRS. Kelurga pasien mengatakan sebelumnya pasien sedang
tidak beraktivitas berat hanya menonton tv. Riwayat pingsan, jatuh, mual,muntah , nyeri
kepala serta nyeri dada disangkal. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 14
TD : 140/80 mmHg
HR : 89x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Stroke Ischemic
P : Pasien Rawat Inap
Penatalaksanannya :
- Swab Antigen
- IVFD Nacl 3% +Nacl 0,9% drip Kcl 1 flakon
- Inj. Lanzoprazole 1 amp/24 jam
- Curcuma 3x1
- KSR 3x1
- Sucralfat Syr 3x10 cc
- Aspilet 1 x 80 mg
- Simvastatin 1x20 mg
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan bengkak pada seluruh
tubuh sejak ± 4 minggu yang lalu. Ayah pasien mengatakan bengkak diawali pada daerah
kelopak mata dan muka sejak 6 minggu yang lalu, terutama pada pagi hari saat bangun tidur,
dan bengkak berkurang saat siang dan sore hari. Kemuadian bengkak menjalar kedaerah kaki
sejak 4 minggu yang lalu SMRS.Bengkak makin bertambah,menyebar kedaerah muka,perut
dan kedua tungkai. Ayah pasien juga mengaatakan BAK anaknya berwarna kuning keruh.
Keluhan bengkak ini tidak disertai sesak napas saat tidur dan anak masih bisa tidur dengan
satu bantal. Anak tidak pernah muntah(-), demam (-), dan kejang. Selama bengkak anak tidak
pernah tampak pucat,lemah atau kehilangan nafsu makan.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 22x/i
RR : 90 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : Sindroma Nefrotik
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Forosemide 14 mg/KgBB
- Pembatasan garam 1-2 gram/hari
- Diet rendah kolestrol <600 mg/hari
- Prednisone 3x2 tab
- Mucos 3x1/2 cth
- Vipoalbumin 500 mg 3 x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat benjolan pada anus yang tidak bisa
dimasukkan kembali sejak ± 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan mula-mula keluar
benjolan kecil dan masih bisa keluar masuk dengan sendirinya, beberapa bulan terakhir
pasien merasakan benjolannya semakin membesar dan tidak dapat masuk dengan sendirinya,
pasien biasanya memasukkan kembali benjolan tersebut kedalam anusnya dengan
menggunakan tangan. Benjolan terasa sakit dan membuat pasien tidak nyaman saat duduk.
Pasien juga mengeluh panas dan nyeri disekitar anus,kadang keluar darah segar menetes
diakhir BAB. BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 20x/i
RR : 80 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Asam tranexamat 1 amp
- Curcuma 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post KLL 30 menit SMRS. Pasien terjatuh
dari sepeda motor dan ditemukan luka robek pada tangan kiri dengan ukuran 2x1 cm dan
luka lecet pada kaki kiri. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/100 mmHg
HR : 20x/i
RR : 90 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Ekstremitas : Vulnus Laceratum at regio antebrachii dan Vulnus eksoriatum at regio pedis
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
04-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu . Keluhan
memberat pagi ini SMRS. Pasien mengatakan sesak dirasakan semakin memberat dan
meningkat, sesak tidak dipengaruhi oleh makanan dan minuman, biasanya sesak akan sedikit
berkurang bila pasien beristirahat. Sesak nafas diikuti dengan keluhan batuk dan berdahak
yang kadang sulit dikeluarkan, dan dahak keluar kadang berwarna putuh dan kadang sedikit
hijau , dahak berdarah (-). Batuk diasakan pasien sudah lama ± 1 tahun lalu. Batuk dirasakan
semakin sering. Pasien belum pernah mengalami sesak seperti ini sebelumnya dan belum
pernah mendapatkan pegobatan. Pasien mempunyai riwayat merokok sejak umur 25 tahun.
Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 102x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Swab Antigen
- 02 2-4 L/i
- Nebu Combivent II Flash
- IVFD Nacl 0,9% drip aminophilin
- IVFD D5% + Aminophilin 16 gtt/i
- Inj. Esome 1 amp
- Inj. Fortison 1 amp
- Inj. Ceftriaxon 2x 1 gr/iv
- Inj.Parmavon 3x 1 amp
- Inj. Metilprednisolon 2x1 amp/iv
- Azitromisin 1x500 mg
- Sucralfat syr 3x1c
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 hari
SMRS. Lemas dirasakan tiba-tiba di seluruh tubuh dan terasa terus menerus. Keluhan lemas
juga disertai dengan rasa pusing dikepala. Pasien juga mengeluhkan sering kencing pada
malam hari, kencing sampai lebih dari 10 kali dalam satu malam. Pasien menyangkal adanya
demam (-), mual (-), muntah (-).
Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien menderita DM ± 5 tahun, dari awal menderita disabetes
pasien tidak pernah kontrol atau melakukan pemeriksaan gula darah rutin.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan post KLL 30 menit sejak jam 7 pagi
tadi. Pasien mengatakan tadi pagi sewaktu pergi kepasar pasien terjatuh dari sepeda motor
akibat terserempet sesama sepeda motor. Ditemukan luka lecet pada bagian kaki kiri dengan
ukuran 2x2 cm. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/80 mmHg
HR : 100x/i
RR : 20x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri tekan perut kanan bawah sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan nyeri perut kanan bawah memberat memberat sejak hari ini.
Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) berisi apa yang dimakan. Pasien menyangkal
adanya demam. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-
Mc Burney (+)
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Appedisitis Acute
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv
- Inj.Ketorolac 1 amp/12 jam/iv
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam/iv
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan terdapat benjolan dikantong pelir kiri.
Pasien mengatakan 1 tahun sebelumnya benjolan mula-mula sebesar ibu jari, tidak nyeri,
benjolan menghilang saat tiduran atau istrahat dan menonjol saat aktivitas atau berjalan.
Benjolan tidak nyeri, tidak panas, dan tidak merah. Pasien mengatakan 6 bulan ini pasien
maerasakan benjolan timbul hingga kantong pelir kiri, namun benjolan dapat hilang sendiri
dan tidak nyeri. Sejak 1 hari ini benjolan pada kantong pelir kiri pasien kembali menonjol
saat pasien sedang beraktivitas dan tidak dapat hilang pada saat tiduran dan tidak dapat
masuk kembali.Dan pasien merasa nyeri pada benjolan. Mual (+), muntah (+).BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv
- Inj.Ketorolac 1 amp/12 jam/iv
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam/iv
- Puasa operasi
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan memberat sejak 2 minggu ini. Pasien mengatakan sesak nafas tidak memberat saat
pasien beraktivitas dan tidak berhubungan dengan cuaca. Pasien juga mengeluhkan batuk
sejak 5 hari yang lalu. Batuk bersifat terus menerus dan batuk kering (+). Pasien menyangkal
adanya nyeri dada (-) . BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Sus.Covid 19 ( Pneumonia )
Penatalaksanannya :
- Swab Antigen
- IVFD RL 20 gtt/i
- Ambroxol 3x1
- Curcuma 1x1
- Azitromisin 2x1
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan memberat hari ini. Pasien mengatakan sesak nafas tidak memberat saat pasien
beraktivitas dan tidak berhubungan dengan cuaca. Pasien mengatakan 2 bulan ini rutin
minum OAT . Pasien juga mengeluhkan mencret hari ini sebanyak 3x/hari. Pasien juga
mengatakan akhir-akhir ini nafsu makannya menurun dan baju-baju terasa longgar. Pasien
menyangkal adanya nyeri dada (-) . BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Swab Antigen
- IFVD RL 20 gtt/i
- Ambroxol 3x1
- Curcuma 1x1
- Azitromisin 2x1
79. Nama : An.P ; 6 Th; 126 Cm, 14 Kg
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan luka robek pada tangan kanan.
Luka dengan ukuran 3x2 cm . Luka robek disebabkan karena terjatuh dari ayunan di sekolah
dan terbentur besi di depannya. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan terlihat pucat dan lemas
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Ibu pasien mengatakan akhir-akhir ini
anaknya cepat lelah dan selalu mengeluhkan pusing setiap harinya . Selain itu ibu pasien
mengatakan badan anaknya tampak kuning, dan sebelumnya pasien tidak pernah mengalami
hal ini. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,7 °C
Hb : 7 g/dL
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Anemia ec sus.Thalasemia
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Tranfusi PRC 2x 175 CC
05-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan dan kiri sejak
2 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan
tajam. Nyeri dirasakan semakin memberat dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul. Nyeri
juga dirasakan menjalar ke uluh hati (+), perut tersa kembung (+), Mual (+) ,muntah (-)
.BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 37 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 hari
SMRS. Keluhan memberat hari ini. Lemas dirasakan tiba-tiba di seluruh tubuh dan terasa
terus menerus. Keluhan lemas juga disertai dengan rasa pusing dikepala. Pasien juga
mengeluhkan nafsu makan menurun akhir-akhir ini. Mual (+), muntah (-). BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Pemeriksaan Rapid Test : Reaktif
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak hari
ini. Sakit kepala yang dirasakan pasien seperti terikat. Pasien juga mengeluhkan muntah (+)
2x/hari . Pasien mengatakan sakit kepala sering timbul jika banyak pikiran dan pekerjaan
yang dikerjakan.
0 :
GCS : 15
TD : 170/100 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : Hipertensi Esensial
Penatalaksanannya :
- Inj. ODR 4 mg
- Amlodipine 5 mg 1x1
- Lanzoprazole 2x1
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada kaki kanan sejak 12 hari. Pasien
sebelumnya mengalami kecelakaan dan terdapat luka pada kaki kanan namun luka tidak
sembuh dan semakin nyeri (+), bengkak (+), berair (+).
0 :
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 82x/i
RR : 20x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : Vulnus Infeksius
Penatalaksanannya :
- Amoxicillin 3x1
- Asam mefenamat 3x1
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-) dan pasien mengatakan
nafsu makannya berkurang. Selain itu kedua kaki pasien bengkak (+) sejak 3 hari ini. Pasien
sudah berobat namun keluhannya tidak membaik. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 82x/i
RR : 20x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : CKD Stage IV
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan perut membesar sejak 5 bulan yang lalu. Perut
membesar secara perlahan pada seluruh bagian perut sehingga mengganggu aktivitas. Pasien
mengeluh perut terasa menegang dan sebah. Namun keluhan perut membesar ini tidak sampai
membuat pasien sesak nafas. Keluhan juga disertai badan terasa lemas dan nafsu makan
menurun. Pasien mengatakan jika BAB berwarna hitam seperti aspal. Selain itu pasien
mengeluhkan kedua tungkai bawahnya bengkak tidak disertai nyeri tekan. Jika ditekan,
seperti berbekas dan lama kembali ke bentuk semula.
0 :
GCS : 15
TD : 120/90 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah kanan sejak hari ini.
Nyeri yang dirasakan pasien seperti ditusuk dan tajam. Nyeri dirasakan semakin memberat
dan Nyeri dirasakan bersifat hilang timbul, Mual (+) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 37 °C
Skala Nyeri : 6 ( Menggangu aktivitas )
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL 30 menit yang lalu. Pasien
diserempet sepeda motor. Terdapat luka robek pada kepala dengan ukuran 3x3 cm, dan
terdapat bengkak pada mata kanan (+) . Mual (-) ,muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 37 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan digigit serangga 30 menit yang lalu. Pasien
mengeluhkan sesak nafas sehabis tergigit serangga dan pasien mengatakan seluruh badannya
terasa gatal . BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 82x/i
RR : 20 x/i
T : 37 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : Insect Bite
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak hari
ini. Pasien juga mengeluhkan batuk (+), pilek (+) sejak 2 hari yang lalu. Ayah pasien
mengtakan jika anaknya batuk pilek maka sesak nafasnya akan kambuh, hal ini sudah terjadi
sejak ankanya umur 1 tahun. BAK dan BAB dalam batas normal.
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 26 x/i
T : 37 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
06-03-2021
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengatakan nyeri perut berpindah-pindah dan dirasakan
sangat sakit sekali. Ayah pasien mengatakan sudah membawa anaknya berobat ke puskesmas
namun keluhan tidak membaik. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 20 x/i
T : 37,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan Post KLL 30 menit SMRS. Pasien terjatuh
dari sepeda motor ketika hendak berbalik arah. Ditemukan luka robek dibagian bawah mata
kiri dengan ukuran 2x2 cm dan didaptkan luka lecet di lutut kaki kiri. Pasien menyangkal
adanya mual dan muntah. BAK dan BAB dalam batas normal.
GCS : 15
TD : 210/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 26 x/i
T : 37 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 4 hari yang
lalu. Pasien mengatakan nyeri perut seperti ditusuk-tusuk dan dirasakan sangat sakit sekali.
Pasien mengatakan akhir-akhir ini nafsu makannya menurun, mual (-), muntah (-). BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 90x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
- Inj. OMZ
- Sucralfat sy 3x1 C
- Domperidon 2x1 tab
- Omeprazole 2x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada lengan kanan atas sejak 1 minggu
yang lalu. Bengkak pada lengan atas (+), merah (+). Pasien mengatakan sebelumnya pasien
terjatuh dikamar mandi. Dan pasien juga mengatakan lenganya yang sakit sudah di bawa ke
tukang urut. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/100 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Susp. Antebrachii
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 minggu ini. Keluhan memberat
sejak tadi malam. Pasien mengeluh tidak dapat beraktivitas seperti biasa karna lemas. Pasien
mengatakan tidak selera makan akhir-akhir ini. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati sejak
2 hari yang lalu. Mual (+), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 14
TD : 100/70 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Hb : 9,5 g/dL
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gatritis + Hiponatremia
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL 30 menit SMRS. Pasien
terserempet mobil dan terjatuh dari sepeda motor. Terdapat luka robek pada kepala ukuran
2x2 cm . Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-) , Pusing (-). BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Laceratum
at regio parietal
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
07-08-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan hilang penciuman sejak ± 4 hari yang lalu.
Pasien mengatakan tidak bisa mencium bau-bauan, sekalipun bau yang sangat menyengat.
Selain it pasien juga mengeuhkan demam ± 4 hari yang lalu. Demam bersifat terus menerus
dan tidak turun dengan obat penurun panas. Pasien menyangkal mual (-), muntah (-) , Pusing
(-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 90x/i
RR : 20 x/i
T : 38,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
P : Pasien Rawat Jalan ( Pasien menolak untuk dirawat di ruang isolasi Rumah sakit )
Penatalaksanannya :
- Isolasi mandiri
- Paracetamol 3x1 tab
- Azitromisin 2x500 mg
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 2 hari yang lalu. Keluhan
memberat hari ini. Pasien mengatakan keluhan sesak ini membuat dirinya sulit untuk
bernafas dan sulit untuk tidur. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 2 hari ini. Pasien
mengaku jika cuaca dingin keluhan ini akan timbul. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 24 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- Nebu Pulmicort I
- Salbutamol 2x1 tab
- Ambroxol 3x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri saat BAK sejak jam 3 subuh dini hari.
Keluhan memberat siang ini. Pasien mengatakan buang air kecil sedikit-sedikit dan tidak
lampis. Pasien mengaku sebelumnya belum pernah mengalami hal ini. Pasien juga
mengeluhkan demam sejak ± 1 hari yang lalu. BAK tidak lampis (+), full blast (+).
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 2x1 gr/iv
- Inj. Ranitidine 2x1 amp/iv
- Inj. Ketorolac 2x1 amp/iv
- Swab + foto thorax
08-09-2021
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 2
hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan batuk (+) pilek (+)
sejak 2 hari ini. Ibu pasien mengatakan jika batuk pilek keluhan ini akan timbul. BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 24 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- Nebu Pulmicort I
- Salbutamol 2x1 tab
- Ambroxol 3x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 4 hari yang lalu. Demam
bersifat naik turun dan tidak membaik dengan obat penurun panas. Selain pasien juga
mengeluhkan badan lemas sejak ± 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri uluh hati
(+) dan nyeri diperut bagian kiri bawah sampai kepinggang. Pasien juga mengeluhkan mual
(+), muntah (+) ± > 3x setiap hari. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 24 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 40 gtt/i
- Inj. OMZ 1 Amp/iv
- Inj.Lansoprazole 1 amp/24 jam
- Inj. ODR 4 Mg/12 Jam
- Paracetamol 3x500 mg
- Azitromisin 1x500 mg
- Amlodipine 1x 5 mg
- Swab Antigen
- Foto Thorax
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan mata merah sebelah
kanan (+) akibat terbentur meja pada saat bermain di sekolah. Pasien mengeluh pandangan
mata kabur (+) pasca terbentur meja. Pasien merasakan nyeri pada mata , Luka (-),
perdarahan (-) . Visus 3/6. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, mata merah dextra
(+)
Thorax : Vesikuler +/+
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Trauma Oculi
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah darah sejak ± 2 hari yang lalu. Darah
berwarna merah segar (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan sesak sejak ± 1 minggu ini dan
batuk memberat hari ini. Pasien mengatakan batuk sudah dialami sejak 1 tahun ini, dan batuk
terjadi terus menerus. Sesak dan Batuk tidak di picu oleh perubahan cuaca, ataupun
debu.BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 24 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan menyesak sejak hari ini. Pasien riwayat HD
sejak 1 tahun dan rutin HD 2x seminggu. Pasien juga mengeluhkan perut membesar yang
berisi cairan sejak 1 bulan ini dan pernah dilakukan pungsi cairan . BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/100 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20 x/i
T : 37,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : CKD + Acites
Penatalaksanannya :
- IV Plug
- Inj. Furosemide 1 amp/ 8 jam
- Diovan 1x80 mg
- Lansorazole 1x1 tab
- Amlodipine 1 x 10 mg
- Sucralfat syr 3x1 C
- Chana 3x2 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri uluh hati sejak ± 1 minggu yang lalu.
Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. Pasien mengeluhkan lemas ± 1 minggu ini. Pasien juga
mengeluhkan mencret (+) , muntah (+) > 3 x/hari. Pasien mengeluhkan nafsu makan
menurun, dan lidah terasa pahit. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 90x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis
Penatalaksanannya :
- Inj. OMZ 4 mg
- Inj. ODR 8 mg
- Loperamide 2x1 tab
- Sucralfat syr 3x 1 C
- Domperidon 3x1
- Curcuma 3x1
6. Nama : Tn. AZ ; 54 Th; 162 Cm; 53 Kg
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak pagi ini. Pasien mengatakan 2
hari ini mengkonsumsi OAT. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan menurun. Mual (+),
muntah (-),demam (-). Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri uluh hati (+). BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 82x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Lansoprazole 1 amp
- Inj. ODR 4 mg / IV
- Melanjutkan obat TB yang sudah ada
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kanan sejak jam
2 siang tadi. Pasien juga berbicara pelo (+). Ditemukan terdapat luka robek pada lutut kanan
dengan ukuran 3x1 cm. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk sejak ± 2 bulan yang lalu.
Batuk bersifat terus menerus . Batuk berdahak (+) dan dahak berwarna kuning. BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Unspesific Stroke
Penatalaksanannya :
- IVFD. RL 20 gtt/i
- Inj. Citicoline 1 amp/ iv
- Inj. Ranitidine 1 amp/iv
- Amlodipine 5 mg tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 2 hari yang lalu.
Keluhan memberat sore hari ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+), dan hemiparesis anggota
sebelah kiri sejak 1 bulan lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan lemas sejak 2 hari ini.
BAK dan BAB dalam batas normal. Pasien sudah berobat ke klinik Dr.Budiman, Sp.PD di
diagnosis dengan DM + CAD di rujuk untuk dilakukan rawat inap tetapi PAPS.
0 :
GCS : 15
TD : 180/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : DM + CAD
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan muntah sejak magrib.
Frekuensi muntah ± 7 x/ hari berisi apa yang dimakan. Demam (-), mencret (-). BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 100x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Vomitus
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati ± 4 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan lemas (+) perut membesar (+) sejak ± 6 bulan ini. Perut membesar
secara perlahan pada seluruh bagian perut sehingga mengganggu aktivitas. Pasien mengeluh
perut terasa menegang dan sebah. Namun keluhan perut membesar ini tidak sampai membuat
pasien sesak nafas. Keluhan juga disertai badan terasa lemas dan nafsu makan menurun.
Riwayat HD 2x seminggu pada hari senin dan kamis , pucat (+). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 152/84 mmHg
HR : 87 x/i
RR : 22 x/i
T : 35,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 152/84 mmHg
HR : 146 x/i
RR : 35 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hiperbilirubinemia + Pioderma
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 7 jam yang dilalu. Sesak
napas yang dirasakan sudah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sudah berobat ke dokter dan di
diagnosis dengan TB paru. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 25 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : TB Paru + Susp.Covid-19
Penatalaksanannya :
09-03-2021
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 25 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Broncial
Penatalaksanannya :
- Nebu Phentolin III
- Salbutamol 2x1 tab
- Abroxol syr 3x1 cth
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan terdapat bintik-bintik
bernanah diwajah sejak ± 4 hari yang lalu. Selain itu ibu pasien mengatakan badan anaknya
tampak kekuningan 2 hari ini ini. Pasien minum ASI mulai kurang, BAB dan BAKdalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 146 x/i
RR : 35 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hiperbilirubinemia + Pioderma
Penatalaksanannya :
- IVFD D10% Kcl + Cacl 20 tpm mikro
- Inj. Ceftriaxon 2x200 mg
- Inj. Gentamisin 2x12,5 mg
- Sequest 1 bungkus/hari
- Fototerapi 1x24 jam ( kontinue)
- Sagestam salep 3x/hari
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 2 hari yang lalu.
Keluhan memberat hari ini.Selain itu pasien juga mengeluhkan mual (+) muntah (-), sesak
(+), Demam (-). BAB dan BAKdalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemah anggota gerak sebalah kanan sejak jam
2 siang tadi. Pasien juga mengeluhkan berbicara pelo (+) , dan terdapat luka robek dilutut
dengan ukuran 3x1 cm. BAB dan BAKdalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Unspesifik Stroke + Vulnus Laceratum at regio patella
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Lidocain 1 amp
- Hecting
- Inj. Citicoline 1 amp/IV
- Inj. Ranitidine 1 amp/IV
- Amlodipin 5 mg 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak pagi . Pasien mengatakan 2
hari ini mengkonsumsi OAT. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan akhir-akhir ini menurun.
Selain tu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati hari ini. Mual (+), Muntah (-) BAB dan
BAKdalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 82 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 7 Jam SMRS. Pasien
mengatakan 1 Minggu ini mengkonsumsi OAT. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan akhir-
akhir ini menurun dan terus berkeringat malam. Selain tu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu
hati hari ini. Mual (+), Muntah (-) BAB dan BAKdalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 82 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
10-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dibawa orangtuanya dengan keluhan muntah sejak magrib .
Frekuensi muntah 3 kali , berisi apa yang dimakan. Tanda-tanda dehidrasi tidak ada pasien
masih mau untuk menyusu. BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 100 x/i
RR : 30 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : Vomitus
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD post KLL 5 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor .
Ditemukan luka robek pada ibu jari kaki kanan dengan ukuran 2x1 cm. Mual (-), Muntah (-),
Sakit kepala (-).. BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD post KLL 5 menit SMRS. Pasien terjatuh dari sepeda motor .
Ditemukan luka robek pada tangan kanan dengan ukuran 3x1 cm. Mual (-), Muntah (-), Sakit
kepala (-).. BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Vulnus Laceratum at regio radialis dextra
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 1 minggu ini .Keluhan
disertai dengan lemas (+), pucat (+), keringat dingin (+). Selain itu pasien juga mengeluhkan
BAB cair 3 hari ini dengan frekuensi 3x. Mual (+), muntah (+). BAB dan BAK dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/93 mmHg
HR : 116 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,7 °C
GDS : 54 mg/dL
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu Hati (-)
Oedema (-)
A : Hipoglikemia + HT
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 2 hari ini.
Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk Keluhan memberat hari ini. Mual (-),
muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
- Inj. Ranitidine
- Paracetamol 3x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan seak napas sejak hari ini. Keluhan memberat
sejam 3 jam SMRS. Pasien mengatakan keluhan timbul jika cuaca dingin. Demam (-), Mual
(-) , Muntah (-) BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asam Bronchial
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah . Nyeri perut kanan
bawah dirasakan sejak siang tadi , nyeri perut dirasakan seperti tertusuk-tusuk .Selain itu
pasien juga mengeluhkan mual (+), Muntah (-), Demam (-) . BAB dan BAK dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Cefotaxim 1 gr/IV
- Inj. Ranitidine 1 amp
- Inj. Ketorolac 1 amp
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 4 hari ini.
Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk Keluhan memberat hari ini. Mual (-),
muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,4 °C
Skala Nyeri : 7 ( Menggagu aktivitas )
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
11-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak magbrib .
Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk hinga menggangu aktivitas Mual (+),
muntah (-), demam (-) .BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemah ± 1 bulan ini dan keluhan memberat 2
minggu . Selain itu pasien juga mengeluhkan demam (+) 2 hari yang lalu. Mual (+), muntah
(-), demam (-) .BAB dan BAK dalam batas normal.
GCS : 15
TD : 154/86 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi + Hipokalemia
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Omeprazole 1 amp
- Inj. ODR 4 mg 1 amp
- KSR 1X1
- Amlodipine 1x10 mg
- Diovan 1x80 mg
- PCT 500 mg
28. Nama : Tn. Y; 34 Th ; 165 Cm; 59 Kg
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam SMRS. Pasien
mengatakan jika udara dingin sesaknya akan kabuh. Pasien juga mengatakan hal ini sudah
dialami pasien sejak kecil. Demam (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- Nebu Pulmicort I
- Salbutamol 2x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar (+) sejak malam ini. Pasien
mengatakan keluhan berputar seperti ruangan akan berputar juga. Keluhan memberat pagi ini.
Pasien juga mengeluhkan badan lemas karena beberapa hari nafsu makan menurun .Demam
(-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 81 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi + Vertigo
Penatalaksanannya :
- Amlodipine 5 mg 1x1 tab
- Betahistine 3x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak hari ini. Keluhan sakit
kepala terasa seperti terikat yang menjalar hingga kebagian leher. Selain itu pasien juga
mengeluhkan mual (+) yang tidak disertai dengan muntah. BAB dan BAK dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/80 mmHg
HR : 91 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi
- Inj. Omeprazole
- Amlodipine 5 mg 1x1 tab
- Betahistine 3x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak magbrib .
Nyeri perut yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk hinga menggangu aktivitas . Pasien juga
mengeluhkan Mual (+), muntah (-), demam (-) .BAB dan BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
13-02-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak ± 2 hari yang
lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah (+) 2x/hari dan pada saat
muntah keluar BAB. BAK dalam batas normal. Pasien merokok sudah 20 tahun dan sering
minum kopi setiap harinya .
0 :
GCS : 15
TD : 88/54 mmHg
HR : 40 x/i
RR : 18 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu Hati (-)
Oedema (-)
A : STEMI Interior
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL ± 15 menit SMRS. Pasien terjatuh
dari sepeda motor . Ditemukan luka lecet pada kaki kanan dan pipi kanan selain itu juga
ditemukan luka robek di pelipis kanan ukuran 2x1 cm .
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Eksoriatum
at regio zygomaticus dan Vulnus Laceratum at regio orbital
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Vulnus Eksoriatum at regio zygomatic, pedis dextra dan Vulnus Laceratum at regio
orbital
Penatalaksanannya :
- Inj.Lidocain 1 amp
- Hecting
- Cefadroxil 2x1 tab
- Asam mefenamat 2x1 tab
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL ± 15 menit SMRS. Pasien terjatuh
dari sepeda motor . Ditemukan luka lecet dilutut kanan dan pelipis kanan. Mual (-), muntah
(-), pusing (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Eksoriatum
at regio orbital
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak jam 10.00 pagi tadi.
Keluhan sesak memberat hari ini. Pasien mengatakan muntah (+) > 10x/ hari , muntah
disertai dengan mencret (+). Demam (-). BAK dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 218/214 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 28 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL ± 30 menit SMRS. Pasien terjatuh
dari sepeda motor didapatkan luka robek pada punggung dan jari kaki kanan dengan ukuran
5x2 cm terlihat jaringan lemak (+). Pusing (-), mual (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Skin deglosy at regio Pedis Dextra + Open frakture metatarsal 4 pedis dextra
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. ATS 2x1
- Inj. Viccilin 2x1
- Inj. Ketorolac 2x1
- Inj. Ranitidine 2x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak satu hari ini. Keluhan sesak
memberat hari ini. Pasien mengatakan keluhan sesak napas kambuh jika terkena debu dan
cuaca dingin. BAK dan BAB dalam batas normal.
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 96 x/i
RR : 28 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Bronchial
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- Nebu Pulmicort I
- Salbutamol 2x1 tab
- Molaneuron 1x1 tab
14-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak ± 1 minggu ini. Keluhan
memberat hari ini. Keluarga pasien mengatakan pada hari senin pasien pingsan dan sejak hari
itu hingga sekarang tensi pasien selalu tinggi. Mual (-), Muntah (-)BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 250/127 mmHg
HR : 96 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 3 hari yang lalu. Keluhan
memberat hari ini. Pasien mengaku mengalami penurunan Berat Badan dan sering
berkeringat malam (+). Mual (-), Muntah (-)BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 190/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri (+) sejak hari Jumat.Pasien
mengatakan keluhan dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan sakit menggangu aktivitas. Keluhan
memberat hari ini. Pasien juga mengeuhkan mual (+), muntah (-) .BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis
Penatalaksanannya :
- Inj.Omeprazole 1 amp/IV
- Inj. Ondansetron 1 amp/IV
- Omeprazole 2x1 tab
- Ondansetron 2x1 tab
- Molaneuron 1x1
15-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dibagian pergelangan tangan kanan ± 2
hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien mengatakan keluhan berkurang jika pasien
mengibas-ibaskan pada pergelangan tangannya. Mual (-), Muntah (-), demam (-) BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,6 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 1 minggu yang
lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah 1x/hari . Demam (-) Mual
(-) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 75 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada kaki kanan, kiri dan semua
persendian sejak ± 5 hari yang lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien mengatakan 1 minggu
ini mengkonsumsi OAT. Demam (-), muntah (-), Bengkak pada kaki kanan dan pergelangan
kaki kanan (+). Demam (-) Mual (-) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gout Arthritis
Penatalaksanannya :
16-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak ± 1 jam SMRS. Pusing
pertama dirasakan saat baru bangun tidur, berubah posisi terasa pusing. BAB dan BAK dalam
batas normal. Mual (+), muntah (-) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/100 mmHg
HR : 80\2 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi + Vertigo
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada pergelangan kaki
kiri akibat terkena mesin rumput ± pada jam 10.00 WIB .Mual (-), muntah (-), Demam (-)
.BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 92 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj.Cefotaxime inj/12 jam
- Inj. Ranitidine 1 amp/ 12 jam
- Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak ± 2 jam SMRS. Pusing
pertama dirasakan saat baru bangun tidur, berubah posisi terasa pusing dan ruangan berasa
berputar. BAB dan BAK dalam batas normal. Mual (+), muntah (-) .BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 85 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi + Vertigo
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak ± 1 minggu yang
lalu. Keluhan memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan muntah 1x/hari . Demam (-) Mual
(-) .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 75 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
17-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan lemas (+) sejak ± 1 minggu ini. Pasien
mengeluhkan sulit menelan (+) dan BAB kehitaman sejak 1 minggu ini berbentuk bulat-bulat
dan keras . Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+), Demam (-) Mual (-) .BAK
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/60 mmHg
HR : 75 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- O2 2-3 L/i
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tts/i ( makro)
- Lansoprazole 1 vial/IV/12 Jam
- Levofloxacin 750 mg/24 jam/Infus
- Sucralfat 3xC1
- Feses rutin
- Morfologi darah tepi
- Tranfusi PRC 6 kantong, 2 kantong /hari
48. Nama : Ny. H; 51 Th ; 152 Cm; 49 Kg REAKTIF
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam ± 1 minggu ini.Demam bersifat naik
turun. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+), lidah terlihat kotor (+). Nyeri ulu hati
(-), BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak ± 1 bulan ini. Keluhan lemas
memberat hari ini. Pasien tadi siang pergi kepuskesmas dilakukan pemeriksaan didaptkan
HB: 5,6 mg/dL.Demam (-), mimisan (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/60 mmHg
HR : 85 x/i
RR : 18 x/i
T : 36,5 °C
Trombosit : 16 10ˆ3/mmˆ3
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Pansitopenia + Trombositopenia
- O2 ; 2 L/i
- IVFD NaCL 20 gtt /i
- Inj. Omeprazole 1 vial/IV
- Tranfusi trombosit
18-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan pingsan kemudian 5 menit kemudian pasien
sadar, dan kemudian pasien tidak sadar. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+)
dan muntah darah (+) 2x. Demam (-), mimisan (-), mual (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Scobutrin 1x1 tab
- Inj. Ranitidine
- Inj. Lansoprazole 1 amp/12 jam
- Inj. Ondancetron 4 mg/12 jam
- Sucralfat syr 3x C1
- Alprazolam 1x0,5 mg
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan lemas ± 1 minggu ini. Pasien juga
mengeluhkan BAB berdarah 6 hari yang lalu.Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah
(-),Nyeri ulu hati(-),mimisan (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/90 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak siang tadi.
Keluarga pasien mengatakan nafsu makan 2 minggu ini menurun. Pasien 1 bulan ini terbaring
kerena sakit pingggang, BAK dan BAB hari ini tdak ada, demam (-), mual (-), muntah (-)
Selain itu kelurga pasien juga mengatakan 2 minggu yang lalu pasien dirawat dengan keluhan
yang sama.
0 :
GCS : 15
TD : 180/90 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,8 °C
KGD : 60 m/dL
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-, Vulnus Laceratum
at regio frontal
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
19-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 2 hari ini. Keluhan
memberat hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 1 minggu ini. Mual (-), muntah
(-). Pasien mengatakan jika batuk keluhanan sesaknya akan kambuh. BAK dan BAB dalam
batas normal
0 :
GCS : 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Broncial
P : Pasien Rawat Jalan
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- Nebu Pulmocort I
- Salbutamol 2x1
- Amboxol 2x1
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak ± 2 jam SMRS. Selain itu
pasien juga mengeluhkan muntah (+) 2x berisi apa yang dimakan, mual (+). BAK dan BAB
dalam batas normal
0 :
GCS : 15
TD : 140/100 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gatritis
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar kepundak. Nyeri
yang dirasakan pasien seperti ditusuk-tusuk (+) dan nyeri seperti tertimpa beban berat.Mual
(-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Chest Pain
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- ISDN 3 x 5 mg tab
- CPG 4 x 75 mg tab
- Aspilet 2x80 mg tab
- Lansoprazole 1x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Keluhan memberat
hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 2 hari ini. Mual (-), muntah (-). Pasien
mengatakan jika udara dingin keluhanan sesaknya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas
normal
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 28 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Broncial
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- Nebu Pulmocort I
- Salbutamol 2x1
- Molaneuron 1x1
21-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 1 Jam SMRS . Keluhan
memberat hari ini hingga pasien sulit untuk tidur. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk
berdahak sejak hari ini. Mual (-), muntah (-). Pasien mengatakan jika udara dingin dan batuk
keluhanan sesaknya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas normal
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 28 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Nebu Combivent II
- 02 1-2 L
- IVFD D5%+ Amiophilin 16 tpm
- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
- Inj.Parmavon 3x1 amp
- Inj. Fortison 3x1 amp
- Suprasma Nebu 4x1
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Perawatan Luka
- Cefadroxil 2x1
- Asam mefenamat 3x1
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan terdapat luka robek pada ujung jari telujuk,jari tengah
jari tangan kanan akibat terkena mesin kayu pada saat bekerja. Mual (-), muntah (-). BAK
dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Perawatan luka
- Inj. Lidocain 1 amp
- Hecting
- Cefadroxil 3x1 tab
- Asam mefenamat 3x1 tab
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati dan terasa menyesak sejak hari
ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan muntah (+) dengan frekunsi ± 5x/hari. BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
A : Gastritis
Penatalaksanannya :
22-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut secara tiba-tiba sejak ± 1 hari ini.
Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-). Pasien sudah pergi berobat
kepuskesmas namun keluhannya tidak berkurang.
0 :
GCS : 15
TD : 100/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Nyeri Ulu Hati (+)
Oedema (-)
A : Gastritis + hipokalemia
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak jam 14.00
sebelumnya jam 13.00 pasien masih sadar dan dapat beraktivitas . Kelurga pasien
mengatakan pasien terbentur pot bunga (-) perdarahan (-), mual (-), muntah (-).
0 :
GCS :3
TD : 150/80 mmHg
HR : 109 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipoglikemia + HHD + HT
Penatalaksanannya :
- IVFD D10%
- IVFD D40%
- IVFD RL 1 kolf/12 jam
- Amlodipine 1x5 mg
- Diovan 1x80 mg
- Inj.Omeprazole 1 vial/12 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- KSR 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah darah 3x ± 1 jam SMRS. Pasien juga
mengeluhkan nyeri perut (+), mual (+),pusing (+). Pasien memiliki riwayat tranfusi darah 1
bulan yang lalu . BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 1
minggu. Demam bersifat naik turun. Ibu pasien juga mengatakan anaknya mencret sesekali
dan batuk (+),pilek (+).,mual (-), muntah (-).
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 129 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,3 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis +/+, Sklera Iktrik -/-
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Bacterial Infection
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak tadi malam. Keluhan
memberat hari ini. Pasien mengatakan alergi debu, dan cuaca dingin (+). Pasien mengatakn
jika cuaca dingin sesak napasnya akan kambuh. BAK dan BAB dalam batas normal
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
23-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 2 jam
SMRS. Keluhan dirasakan semakin memberat. Nyeri perut yang dirasakan seperti tertusuk-
tusuk hingga sangat menggangu aktivitas ,mual (-), muntah (-) demam (-). BAK dan BAB
dalam batas noraml
0 :
GCS : 15
TD : 130/70 mmHg
HR : 94 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,3 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 100/70 mmHg
HR : 94 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Cholelitiasis
Penatalaksanannya :
- Inj. Ranitidine 1 amp
- Inj. Ketorolac 1 amp
- Asam mefenamat 3x1
- Molaneuron 1x1
- Ranitidine 2x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati menyesak sejak 1 hari ini.
Pasien juga mengeluhkan Mual (+), muntah (+) ,badan terasa lemas (+), demam (-). BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 100/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam
- Inj. Lansoprazole/12 jam
- Inj. Ondansetron /8 jam
- Novomix 5-0-5
- Zinc 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan badan terasa lemas sejak kemarin sore. Pasien
juga mengeluhkan BAB berdarah sejak ± 2 hari . Demam (-),mual (-), muntah (-). BAK
dalam batas normal
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Lansoprazole/12 jam
- Inj. Metronodazole 3x250 mg
- Sucralfat syr 3x1 C
- SF 3x1
- Propanolol 1x 10 mg
- Tranfusi PRC 5 Bag, 2 Bag/hari
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada semua lapangan perut hari ini. Selain itu pasien juga mengeluhkan
nyeri dada sampai menembus kebagian pungggung. Pasien sudah 1 minggu tidak BAB. BAK
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 115/68 mmHg
HR : 57 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak ± 2 hari ini.
Keluhan memberat hari ini. Mual (+), muntah (+) 2x ,pusing (-), demam (-). BAB tidak ada 2
hari ini.
0 :
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
MC burney (+)
Oedema (-)
A : Apendisitis Akut
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam
- Inj. Ranitidine /12 jam
- Inj. Ketorolac /12 jam
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan post KLL terdapat luka robek pada telapak
kaki kanan akibat terkena benturan, jaringan lemak (+), . pusing (+), Mual (-), muntah (-).
BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 180/100 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 200 mg/12 jam
- Inj. Ranitidine /12 jam
- Inj. Ketorolac / 8 jam
S : Pasien datang ke IGD dengan nyeri ulu hati sejak hari ini. Pasien juga mengeluhkan
Mual (+), muntah (+) 2x hari ini , dan nafsu makan menurun 1 minggu ini. BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gatritis
Penatalaksanannya :
24-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan melakukan percobaan bunuh diri ± 30 menit
SMRS dengan motif pembunuhan adanya masalah keluarga. Terdapat luka robek
dipergelangan tangan kiri dengan ukuran 5x1 cm. Perdarahan aktif (+) .BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah dan BAB cair sejak pukul 21.00.
Muntah dan BAB cair sudah > 5x. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+) hari ini. Mual
(-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 100/60 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak hari ini. Keluhan dirasakan
hingga mengganggu aktivitas. Selain itu pasien juga mengeluhkan nafsu makan menurun
akhir-akhir ini.Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/60 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : colik Abdomen
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas ± 1 jam SMRS. Pasien
mengeluhkan hal yang sama 1 minggu ini. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 108 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,3 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : PPOK
- O2 2 liter/i
- Kontrol ke poli paru
- Molaneuron 1x1
- Curcuma 1x1
- Metilprednisolon
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 hari ini. Keluhan semakin
memberat hari ini. Pasien mengatakan nafsu makan menurun akhir-akhir ini. Demam (-),
Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/80 mmHg
HR : 95 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,3 °C
HB : 7 g/dL
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : DM + CKD stadium 5
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak hari ini. Pasien memiliki
riwayat asma sejak kecil. Pasien mengatakan jika batuk pilek sesaknya akan kambuh. Batuk
(+), pilek (+), Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 26 x/i
T : 36,3 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Asma Broncial
Penatalaksanannya :
- Nebu Suprasma II
- Pulmicort I
- Salbutamol 2x1
- Ambroxol 3x1
S : Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak pagi. Pasien tiba-tiba tidak
sadarkan diri dirumah. Keluarga pasien mengatakan terdapat bisul di lutut kanan
selangkangan dab pada bagian bokong. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 10
TD : 140/90 mmHg
HR : 93 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,3 °C
HB : 5,3
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluahan lemas sejak ± 1 hari ini. Pasien juga
mengeluhkan pusing berputar (+). Pusing dirasakan secara tiba-tiba hari ini. Selain itu pasien
juga mengeluhkan muntah (+) 1x , nyeri ulu hati (+), Mual (-),BAK dan BAB dalam batas
normal.
0 :
GCS : 15
TD : 125/80 mmHg
HR : 64 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : DM + Vertigo + CAD
Penatalaksanannya :
25-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada (+) sejak sore tadi. Selain itu
pasien juga mengeluhkan rasa terbakar didaerah dada. Mual (-), muntah (-), demam (-), BAK
dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/85 mmHg
HR : 60 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Atrial Fibrilasi
Penatalaksanannya :
- Keluhan berkurang pasien menolak untuk dilakukan pemeriksaan lanjut
- CPG 75 mg 1x1
- Aspilet 80 mg 1x1
- Simvastatin 20 mg 1x1
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang dibawa orang tuannya ke IGD dengan keluhan nyeri didaerah kantung
zakar sejak ± 2 minggu ini. Keluhan memberat hari ini. Bengkak pada daerah buah zakar (+),
kemerahan (+), demam (+). Mual (-), muntah (-), BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/85 mmHg
HR : 118 x/i
RR : 20 x/i
T : 38,9 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- PCT 5 cc
- IVFD Ringer Laktat 40 tts/i ( mikro )
- Inj. Cefotaxim 250 mg/12 jam/iv
- Paracetamol 50 mg/8 jam/infus
- Puasa 6 jam sebelum operasi
S : Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran ± sejak 2 jam SMRS. Keluarga
pasien mengatakan pasien tiba-tiba pingsan sehabis pulang kerja dan sebelumnya keluarga
pasien mengatakan pasien tidak ada keluhan apapun . Mual (-), muntah (-), demam (-), BAK
dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS :3
TD : 154/95 mmHg
HR : 50 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak ± 1 minggu ini. Demam bersifat
naik turum. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala (+) , rample leed test (+) , gusi berdarah
(-), Mual (-), muntah (-),BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 98 x/i
T : 39,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Petechie (+)
A : DHF
Penatalaksanannya :
- Paracetamol tab
- IVFD Ringer Laktat 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam/iv
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan seluruh tubuh bengkak kemerahan dan terasa
panas sejak sehabis sholat maghrib. Keluhan disertai dengan gatal di seluruh tubuh .Mual (-),
muntah (-),BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 98 x/i
T : 39,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Urtikaria
Penatalaksanannya :
- Inj. Dexametasone
- Citirizine tab
- Molaneuron 1x1 tab
- Citirizine 1x1 tab
- Dexametasone 2x1 tab
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati (+) sejak 30 menit SMRS.
Keluhan semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-),BAK dan BAB
dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 85 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis
Penatalaksanannya :
26-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak ± 10 menit SMRS. Pasien
mengatakan keluhan kambuh jika cuaca dingin. Pasien sore sudah ke IGD keluhan sudah
berkurang namun ketika malam hari pasien kembali sesak. Mual (-), muntah (-),BAK dan
BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 100/70 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Nebulizer combivent II
- IVFD D5% + 1 amp aminophilin/12 jam
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
- Inj.Parmavon 1 amp/8jam/iv
- Inj. Fortison 1 amp/ 8 jam/iv
- Inj. Esome 1 amp/ 24 jam
- Nebulizer suprasma 4x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati (+) sejak sore. Keluhan semakin
memberat. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 2x/hari ,BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak malam. Keluhan memberat
dini hari. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 2x/hari ,BAK dan BAB dalam batas
normal.
GCS : 15
TD : 220/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi Urgency
Penatalaksanannya :
- Captopril sublingual 25 mg
- Amlodipine 10 mg 1x1
- Omeprazole 2x1
- Molaneuron 1x1
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak sore. Keluhan memberat
malam hari ini. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) 2x/hari . Selain itu pasien
juga mengeluhkan nyeri pinggang sejak 3 hari ini. Nyeri pingggang hingga menggangu
aktivitas .BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 150/90 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- Amlodipine 10 mg 1x1
- Natrium diclofenac 2x1
- Omeprazole 2x1
- Molaneuron 1x1
29-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri tenggorokan (+) sejak 3 hari yang lalu.
Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk 3 minggu (+), demam (+) , keringat malam (+),
penurunan berat badan (+), nafsu makan menurun (+), BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
- IVFD Ringer Laktat 20 gtt/i
- Ibu profen 3x400 mg
- Cefixime 2x200 mg
- Metilprednisolon 3x4 mg
- OMZ 1x20 mg
- Pro TB 4 1x III
- B6 1x1
- Tes TCM
- Tantum Farde gargle 1 tutup/12 jam → 3 hari /24 jam
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 minggu . Keluhan
memberat hari ini. Pasien juga mengeluhkan Mual (+), muntah (-). BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 82 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Gastritis
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan terdapat benjolan (+)
kemerahan (+) didaerah antara payudara kiri dengan ketiak sebelah kiri sejak 11 hari .
Orangtua mengatakan awalnya dimulai dengan kemerahan pada daerah tersebut kemuadian
lama kelamaan membesar. Demam (+) 11 hari ini, batuk pilek (-), mual (-), muntah (-). BAK
dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 106 x/i
RR : 35 x/i
T : 38,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 2 hari ini. Suami pasien
mengatakan sebelum mengalami penurunan kesadaran isrinya mengalami kejang di rumah(+)
2x dan demam selama 2 minggu. Suaminya mengatakan pasien belum pernah mengalami hal
ini. Mual (-), muntah (-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS :7
TD : 107/66 mmHg
HR : 169 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Keluhan ini membuat pasien tidak nyaman. Mual (-), muntah
(-). BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,3 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Colic Abdomen
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan BAK sedikit-sedikit sejak 1 minggu ini.
Pasien juga mengatakan saat BAK tidak puas . BAB normal , kentut (+), bising usus (+)
masih terdengar, mual (-), muntah (-).
0 :
GCS : 15
TD : 110/80 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
30-03-2021
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak pagi ini. Keluhan disertai
dengan rasa menyesak. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-). Selain itu pasie juga
mengeluhkan sakit kepala (+) hari ini. BAK dan BAB dalam batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 160/100 mmHg
HR : 89 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,4 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
A : Hipertensi + Gastritis
Penatalaksanannya :
S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan terdapat luka robek pada pergelangan tangan
kanan akibat terkena kaca pada saat bermain dengan ukuran 2x2 cm. BAK dan BAB dalam
batas normal.
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,2 °C
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
0 :
GCS : 15
TD : 120/80 mmHg
HR : 110 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,7 °C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepali, mata cekung +/+, Conjungtiva Anemis -/-, Sklera Iktrik -/-
Abdomen : Supel
Peristaltik (+)
Oedema (-)
Penatalaksanannya :
S :
Pasien datang ke VK diantar suaminya dengan keluhan mules-mules sejak pukul jam 21.00.
Pasie mengatakan keluhan mules-mulesnya ini menjalar hingga ke pinggang.Keluhan mules
muncul mendadak dan bersifat hilang timbul. Pasien Hamil anak ke 2 dengan usia kehamilan
38-39 minggu. Keluar lendir bercampur darah (-), keluar darah dari kemaluan (-), nyeri ari-
ari (+), demam (+),batuk(-),pilek (-).
0 :
GCS : 15
TD : 191/99 mmHg
HR : 100 x/i
RR : 21 x/i
T : 36,2 °C
Status Obstetri
TFU : 28 cm
LP : 101 cm
DJJ : 196x/i
HIS : Adekuat (+)
VT : Diameter 6 cm, Portio tipis lunak, persentase kepala, ketuban (+), Hodge II,
Blood Slym (+)
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 tts/i
- Siticoline 1 amp/iv
- Methergin 1 amp/iv
-
S :
Pasien datang ke VK diantar suaminya dengan keluhan mules-mules sejak pagi. Pasie
mengatakan keluhan mules-mulesnya ini menjalar hingga ke pinggang.Keluhan mules
muncul mendadak dan bersifat hilang timbul. Pasien Hamil anak ke 1 dengan usia kehamilan
38-39 minggu. Keluar lendir bercampur darah (-), keluar darah dari kemaluan (-), nyeri ari-
ari (+), demam (+),batuk(-),pilek (-).
0 :
GCS : 15
TD : 114/87 mmHg
HR : 83 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,2 °C
Status Obstetri
TFU : 28 cm
LP : 101 cm
Penatalaksanannya :
- IVFD RL 20 tts/i
- Siticoline 1 amp/iv
- Methergin 1 amp/iv