Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 120/80, HR :80x/menit RR: 28x/menit; T: 36.2 ; SPO2 : 97%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm RCL +/+ RCTL
+/+
Leher :Faring dbn, T1/T1 KGB : -/-, JVP : Meningkat
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh +/+ halus di basal
paru, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NT (+) epigastrium dan hipokondria
dextra , Hepar/lien : ttb/ttb. Murphy sign (+).Distensi
abdomen (-), defense muscular (-), tonus (nomal), Nyeri
tekan mac burney (-), rovsing sign (-), psoas sign (-),
obturator sign (-),
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema pitiing (+/+), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- Lab darah : SGOT : 10 IU/L (normal) SGPT : 10 IU/L (normal).
Bilirubin belum ada hasil
Diagnosis :
- Kolesistitis
Riwayat Pengobatan :
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
HR :120x/menit RR: 24x/menit; T: 38.4 ; SPO2 : 98%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm RCL +/+ RCTL
+/+
Hidung : tampak darah beku di lubang hidung kiri (+),
Leher :Faring dbn, T1/T1 KGB : -/-,
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh -/- halus di basal paru,
Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+) , Hepar/lien : ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema (-/-), CRT < 3, ptekie (-)
Pemeriksaan Penunjang :
Lab darah : Ht 47%, trombosit 100.000 sel/mm3
Diagnosis :
- DBD grade II
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM
TD : 120/80; HR :110x/menit RR: 20x/menit; T: 36.0 ; SPO2 : 98%
Pemeriksaan Penunjang
Dx
Gastritis Akut
4 Ny. T ; 51 th; 151cm;60kg Primary Survey Terapi
A : Clear Inj. Omeprazole 40 mg (Bolus)
B : RR : 20x/menit, pernapasan Thoracoabdominal Inj. Ondancenron 8 mg (Bolus)
C : TD : 130/90; HR : 100x/menit, CRT <3. Perdarahan (-) Obeservasi EKG-keadaan
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) membaik BPL
E :- Terapi Pulang
- Omeprazole caps 20
(2x1)
Secondary Survey - Domperidon tab 10 mg
Keluhan Utama : (3x1)
nyeri ulu hati yang memberat 1 jam SMRS - Sulcralfate syr (3 x C 1)
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan nyeri ulu hati yang memberat menjalar ke dada
kanan dan kiri, muntah (-), mual (+). Pasien sdh makan sejak 3 jam yang
lalu. Terakhir pasien mengkonsumsi kopi . BAB dan BAK dalam batas
normal. Demam, batuk, dan keluan lainnya disangkal pasien. Pasien
banyak pikiranakhir-akhir ini.
Riwayat Pengobatan :
Amlodipin tidak rutin
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, Kesadaran : CM
TD : 130/90; HR :100x/menit RR: 20x/menit; T: 36.0 ; SPO2 : 98%
Pemeriksaan Penunjang
EKG : Sinus Ritem
Dx
Gastritis Akut
5 Ny. H ; 33 th; 161cm;60kg Primary Survey Terapi
A : Clear Inj. Ranitidin 25/2 mg (Bolus)
B : RR : 20x/menit, pernapasan Thoracoabdominal Inj. Ondancenron 8 mg (Bolus)
C : TD : 130/90; HR : 100x/menit, CRT <3. Perdarahan (-) Obeservasi EKG-keadaan
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) membaik BPL
E :- Terapi Pulang
- Ranitidin 150mg (2x1)
- Domperidon tab 10 mg
Secondary Survey (3x1)
Keluhan Utama : - Sulcralfate syr (3 x C 1)
Dada terasa nyeri yang memberat 1 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Dada terasa nyeri yang memberat 1 jam SMRS, disertai dengan nyeri ulu
hati yang memberat, muntah (+) 1 kali isinya cairan kuning, mual (+).
Pasien terakhir makan 12 jam yang lalu. Terakhir pasien mengkonsumsi
kopi . pasien sering bersendawa lidah terasa pahit. BAB dan BAK dalam
batas normal. Demam, batuk, dan keluan lainnya disangkal pasien. Pasien
banyak kerjaan sehingga lupa makan. Pasien perokok.
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, Kesadaran : CM
TD : 130/90; HR :100x/menit RR: 20x/menit; T: 36.0 ; SPO2 : 98%
Pemeriksaan Penunjang
EKG : Sinus Ritem
Dx
Gastritis Akut
6 An. MA; 12th; 38kg; Primary Survey Terapi
142cm A : Clear - IVFD RL 1500cc/24jam
B : RR : 22x/menit, pernapasan Thoracoabdominal, SPO2 : 98%
(20 tpm makro)
C : TD : 90/60 HR : 80x/menit, CRT <3. Perdarahan aktif (-)
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) - Paracetamol 4 x 500 mg
E :-
- Inj. Ranitidin 1 amp / 12
Keluhan Utama : jam
Lemas dan Demam
Riwayat Penyakit Sekarang : - B complex 1x1
Mual (+), Muntah (+), Nyeri Sendi (+), Nyeri Perut (+), Nyeri Menelan - Ondansentron tab. 3x4
(+), nafsu makan menurun (+), ptekie (+).OS datang ke RS dengan
keluhan lemas lebih kurang 4 hari ini yang perlahan semakin memberat, mg.
sebelumnya OS mengeluhkan demam 3 hari yang lalu yang timbul
mendadak dan tinggi terus menerus, pada hari ke 2 demam OS di bawa ke
klinik dokter dan diberi obat, keesokan harinya turun sampai OS dibawa
ke RS. OS juga mengeluhkan mual muntah sejak demam, muntah berisi
apa yang os makan. Frekuensi muntah sekali sehari, os juga mengeluhkan
nyeri sendi dan nyeri menelan serta nafsu makan menurun sejak 4 hari ini.
Nyeri perut (+) pada daerah epigastrium. Saat dilakukan tes rumple leed
(+) ptekie, batuk (-), pilek (-), BAK (+), BAB (-) 4 hari ini.perut (+)
daerah epigastrium. Os juga mengeluhkan mencret berlendir tanpa darah.
Disaat bersamaan Os juga mengeluhkan pilek (+) tanpa batuk. BAK(+)
BAB (+). Os sudah dibawa ke poli anak tapi Os tak kunjung sembuh
Riwayat Pengobatan :
Vitamin C, Ibuprofen
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 90/60, HR :80x/menit RR: 22x/menit; T: 36.4 ; SPO2 : 98%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm RCL +/+ RCTL
+/+
Hidung : tampak darah beku di lubang hidung kiri (+),
Leher :Faring dbn, T1/T1 KGB : -/-,
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh -/- halus di basal paru,
Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+) , Hepar/lien : ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema (-/-), CRT < 3, ptekie (-)
Pemeriksaan Penunjang :
Lab darah : Ht 53%, trombosit 70.000 sel/mm3
Diagnosis :
- DBD grade I/II
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 140/90, HR :130x/menit RR: 28x/menit; T: 36.2 ; SPO2 : 97%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm
RCL +/+ RCTL +/+
Leher :Faring hiperemis +/+, T1/T1 KGB : -/-, JVP :
Meningkat
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh +/+
halus di basal paru, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+), difans muskular (-), Hepar/lien :
ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema pitiing (+/+), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- EKG : AF Rapid Ventricular Response, LAD, LVH,
- Saran : Echocardiografi
Diagnosis :
- Atrial Fibrilasi Rapid Ventricular Response,
- Dyspnue ec Edema Paru Bilatera
- CHF Grade III-IV
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 140/90, HR :90x/menit RR: 28x/menit; T: 36.2 ; SPO2 : 97%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm
RCL +/+ RCTL +/+
Leher :Faring hiperemis +/+, T1/T1 KGB : -/-, JVP :
Meningkat
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh +/+
halus di basal paru, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+), difans muskular (-), Hepar/lien :
ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema pitiing (+/+), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- EKG : LAD, LVH,
- Ro Tho : Cardiomegali + edema paru bilateral
- Saran : Echocardiografi
Diagnosis :
- Dyspnue ec Edema Paru Bilatera
- CHF Grade III-IV
- Reumatoid Heart Disease
Riwayat Pengobatan :
Pasien lupa
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 170/110, HR :88x/menit RR: 32x/menit; T: 36.2 ; SPO2 : 97%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm
RCL +/+ RCTL +/+
Leher :Faring hiperemis +/+, T1/T1 KGB : -/-, JVP :
Meningkat
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh +/+
halus di basal paru, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+), difans muskular (-), Hepar/lien :
ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema pitiing (+/+), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- EKG : Sinus rhythm, LAD, ST Elevasi di Lead III, avf, V1, V2,
ST Depresi di Lead I, avL. Pola QS pattern di lead V1-V3
- Lab darah : Troponin meningkat
- Ro Tho : blm ada
- Saran : Echocardiografi
Diagnosis :
- STEMI
- HT grade II
- DM tipe II
Riwayat Pengobatan :
Metformin 3x500mg
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 130/90, HR :88x/menit RR: 28x/menit; T: 36.2 ; SPO2 : 97%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm
RCL +/+ RCTL +/+
Leher :Faring hiperemis +/+, T1/T1 KGB : -/-, JVP :
Tidak Meningkat
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh
-/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+), difans muskular (-), Hepar/lien :
ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema pitiing (-/-), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- EKG : Sinus rhythm, LAD, ST Depresi lead V1-V6, AvL, Lead
I.
- Lab darah : Troponin normal
Diagnosis :
- UNSTEMI Anteroseptolateral
- DM tipe II
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSB, Kesadaran : CM (GCS 15)
TD : 120/80, HR :58x/menit RR: 28x/menit; T: 36.2 ; SPO2 : 97%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm
RCL +/+ RCTL +/+
Leher :Faring hiperemis +/+, T1/T1 KGB : -/-, JVP :
Tidak Meningkat
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh +/+
balas hasul, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (+/+), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NTE (+), difans muskular (-), Hepar/lien :
ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral dingin, Oedema pitiing (+/+), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- EKG : Sinus rhythm, RAD, ST Depresi lead II, III, AvF
- Lab darah : Troponin normal
- Ro Tho : Cardiomegali
Diagnosis :
- UNSTEMI inferior
- DM tipe II
- CHF grade III/IV
Riwayat Pengobatan :
TB (+) 2003 pengobatan tuntas
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSR, Kesadaran : CM
TD : 130/90, HR :100x/menit RR: 32x/menit; T: 37.5 ; SPO2 : 90%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-
Leher :Faring hiperemis +/+, T1/T1 KGB : -/-
Thorax :SN Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NT (-), difans muskular (-), Hepar/lien :
ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema (-), CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang :
- Ro thorax AP hiperlusen
Diagnosis :
- PPOK eksaserbasi akut
Keluhan Utama :
tertembak peluru senapan angin pada bagian paha kanan 1 jam SMRS
Secondary Survey
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien terkena luka tembak dari senapan angin jarak kira” 100 meter,
peluru timah ukuran kira” 0.5 cm. Setelah tertembak pasien mengeluh
nyeri pada daerah tembakan, pusing (-), nyeri kepala hebat (-), keluhan
kesemutan/nyeri/kelemahan pada kaki kanan disangkal oleh pasien
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, Kesadaran : GCS 15
TD : 120/80 HR :75x/menit RR: 22x/menit; T: 36.7 ; SPO2 : 99%
Pemeriksaan Penunjang
Ro Femoral Dextra Ap/lat – Terlampir gambaran luka tembak dengan
peluru sedalam 1,5 cm dengan marker
Diagnosis
Vulnus Sclopetorum Regio Femoralis Dextra
1 Tn. CD; 46th; 167cm; 67kg Primary Survey IVFD NaCl 1500cc/24jam – 20 tpm
4 A : Clear makro
B : RR : 22x/menit, pernapasan Thoracoabdominal Inj. Dexametason 5mg/ml
C : TD : 130/70; HR : 80x/menit, CRT <3. Perdarahan (-) Inj. Difenhidramin 10mg/ml
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) Observasi tanda-tanda syok
E : Regio Cruris Sinistra anafilaktik
- I : luka terbuka dua buah berjarak 3 cm antara kedua luka, Konsul Sp.B
diameter 0,5cm. Luka berbatas tidak tegas, perdarahan (-), Persiapkan SABU
eritema (-)
- P : Nyeri tekan (+), Oedem (+),
- M : ROM baik
Secondary Survey
Keluhan Utama :
kaki kiri nyeri post digigit ular 6 jam yang lalu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan kaki kiri nyeri dan bengkak post digigit ular 2 jam
yang lalu SMRS. 2 jam yang lalu pasien sedang bekerja di kebun, kemudian
dengan cepat kaki pasien tergigit oleh ular berwaran coklat kehitaman. Setelah
kejadian itu pasien mengikat kaki pasien, diatas gigitan dengan kain lalu ke
rumah sakit. Keluhan pusing (-), mual (-), muntah (-), pingsan (-), sakit kepala (-).
Muncul bintik-bintik merah (-).
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSR, Kesadaran : CM
TD : 130/70; HR :80x/menit RR: 20x/menit; T: 36.4 ; SPO2 : 98%
15 Tn. GT; 37th; 177cm; 71kg Primary Survey IVFD NaCl 1500cc/24jam – 20 tpm
A : Clear makro
B : RR : 24x/menit, pernapasan Thoracoabdominal Inj. Dexametason 5mg/ml
C : TD : 140/90; HR : 77x/menit, CRT <2. Perdarahan (-) Inj. Difenhidramin 10mg/ml
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) Observasi tanda-tanda syok
E : Regio Antebracii Dextra anafilaktik
- I : luka terbuka dua buah berjarak 3 cm antara kedua luka, Konsul Sp.B
diameter 0,2cm. Luka berbatas tidak tegas, perdarahan (-), Persiapkan SABU
eritema (+)
- P : Nyeri tekan (+), Oedem (+), bleeding aktif (-)
- M : ROM baik
Secondary Survey
Keluhan Utama :
Tangan kanan post digigit ular 1 jam yang lalu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan tangan kanan nyeri dan merah bengkak post
digigit ular 2 jam yang lalu SMRS. 2 jam yang lalu pasien sedang bekerja di
memotong rumput, saat sedang membabat rumput, tangan kanan langsung
digigit ular. Setelah kejadian itu pasien mengikat tangan dengan kain, diatas
gigitan ular lalu ke rumah sakit. Keluhan pusing (-), mual (-), muntah (-), pingsan
(-), sakit kepala (-), sesak (-). Muncul bintik-bintik merah (-).
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSR, Kesadaran : CM
TD : 140/90; HR :77x/menit RR: 24x/menit; T: 36.4 ; SPO2 : 98%
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSR, Kesadaran : CM
TD : 100/60; HR :79x/menit RR: 24x/menit; T: 36.4 ; SPO2 : 98%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-
Leher :Faring : dalam batas normal, KGB : -/-
Thorax :SN Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : NT (-), Hepar/lien : ttb/ttb
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema +/-, CRT < 3
Pemeriksaan Penunjang
Lab darah : dalam batas normal
Ro Tho : dalam batas nirmal
Diagnosis
Hernia inguinalis lateralis dextra inkarserata
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSR, Kesadaran : CM
TD : 130/90; HR :110x/menit RR: 26x/menit; T: 36.4 ; SPO2 : 98%
Status Localis :
Regio Facialis
- Inspeksi:Tampak luka bakar grade II A-II B 5% , hiperemis (+)
udem (+) hematom (-)
- Palpasi : Nyeri tekan (+)
Regio Extrimitas superior dextra et sinistra
- Inspeks :Tampak luka bakar grade II A-II B 10% , udem (+) bulla
(+)
- Palpasi : Nyeri tekan (+)
Regio Thorax anterior et posterior
- Inspeksi: Tampak luka bakar grade II A-II B 18% , hiperemis (+),
udem (+), bulla (+)
- Palpasi : Nyeri tekan (+)
Pemeriksaan Penunjang
Lab darah : Leukosit 15.600
Ro Tho : dalam batas normal
EKG : sinus ritem
Diagnosis
Luka bakar Grade II A- II B 33%
18 Tn S; 49 th; 170cm; 70kg Primary Survey Terapi
A : Tidak tampak adanya sumbatan jalan napas,darah(-), corpus alienum/jelaga IVFD RL 1500cc/24jam – 20 tpm
/arang (-), lidah tidak terlipat kebelakang, suara napas tidak mengorok. makro
Inj ceftriaxone 1 gr/12 jam IV
B : Simetris, RR : 28x/menit, pernapasan Thoracoabdominal Inj Ranitidin 50 mg/12 jam IV
C : TD : 150/90; HR : 120x/menit, CRT <2. Perdarahan (-) Inj Ketorolac 30 mg/8 jam IV
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) Pro Debridement
E : Status Localis
Secondary Survey
Keluhan Utama :
Beberapa bagian tubuh terbakar api 1 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
1 jam SMRS, OS terbakar api ketika sedang memasak. Tiba-tiba kompor
meledak, OS ikut tersembur api yang meledak OS terkapar di tanah dan
berguling-guling kesakitan. Dan akhirnya orang-orang sekitar cepat-cepat
memadamkan dengan jalan menyiramkan air dan juga dengan menggunaka kain.
OS tinggal sendiri sehingga orang-orang yang datang membantu memadamkan
sekitar 5 menit setelah OS terbakar. OS saat dibawa kerumah sakit masih dalam
keadaan sadar, sesak napas (-), pingsan (-).
.
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSR, Kesadaran : CM
TD : 150/90; HR :120x/menit RR: 28x/menit; T: 36.4 ; SPO2 : 98%
Status Localis :
Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada daerah leher
kiri dengan ukuran 5 x 2 cm. (derajat II 2%)
Tampak luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada pinggirnya di
daerah regio brachii dan antebrachii sinistra ukuran 50 x 10 cm
memanjang ke bawah sampai ke bagian belakang, bullae (+)(derajat II
9%)
Tampak luka bakar berwarna merah pucat pada regio abdomen dekat
umbilikus memanjang dengan ukuran 15 x 3 cm (derajat II 3%)
Tampak luka bakar berwarna merah pucat pada regio femur (depan)
sampai kruris depan sinistra dan memanjang ke bawah, bullae (+)
(derajat II 4,5%)
Tampak luka bakar berwarna merah pucat pada regio femur (depan)
sampai kruris depan dekstra dan memanjang ke bawah , bullae (+)
(derajat II 4,5%)
Pemeriksaan Penunjang
Lab darah : Leukosit 16.000, Na 133 mmol/lt (menurun), Cl 112mmol/lt
(meningkat)
Ro Tho : dalam batas normal
EKG : sinus ritem
Diagnosis
Luka bakar derajat II dengan luas luka bakar +/- 23%
Riwayat Pengobatan :
RIW pasang kateter 1 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Dahulu :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSS, Kesadaran : CM
TD : 130/80; HR :78x/menit RR: 20x/menit; T: 36.8 ; SPO2 : 99%
Pemeriksaan Penunjang
LAB DARAH : dbn
USG Abdomen dan BNO : menunggu hasil
Ro Tho : Baik
EKG : SINUS RITEM
Dx
Retensio Urin ec BPH
20 Tn AP; 75th; 178cm; 60kg Primary Survey Terapi :
A : Clear - Kateter Foley no 16
B : RR : 20x/menit, pernapasan Thoracoabdominal - IVFD RL 20 Tpm makro
C : TD : 140/90; HR : 118x/menit, CRT <2. Perdarahan (-) - Inj Ceftriakson 1gr pre OP
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) - PRC 2 Kolf
E : Status Localis - Pro Transurethral Resection
of the Prostate (TURP)
Keluhan Utama :
Tidak bisa buang air kecil sejak semalam
Riwayat Penyakit Sekarang :
Tidak bisa buang air kecil sejak semalam, keluhan disertai penuh pada perut
bagian bawah disertai rasa nyeri apabila terlalu banyak bergerak, pasien gelisa
dan tidak bisa tidur, mual (+),muntah (-), demam (-).2 bulan SMRS air kencing
keluar menetes, pancaran lemah dan terasa nyeri pada perut bagian bawah
sepanjang buang air kecil, tidak ada keluar batu, darah dan nanah, nyeri
pinggang (-) BAB dalam batas normal.
Riwayat Pengobatan :
RIW pasang kateter 2 bulan yang lalu
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSS, Kesadaran : CM
TD : 130/80; HR :78x/menit RR: 20x/menit; T: 36.8 ; SPO2 : 99%
Pemeriksaan Penunjang
LAB DARAH : dbn
USG Abdomen dan BNO : menunggu hasil
Ro Tho : Baik
EKG : SINUS RITEM
Dx
Retensio Urin ec BPH
21 Tn Y; 80th; 170cm; 64kg Primary Survey Terapi :
A : Clear - Kateter Foley no 16
B : RR : 20x/menit, pernapasan Thoracoabdominal - IVFD RL 20 Tpm makro
C : TD : 150/90; HR : 118x/menit, CRT <2. Perdarahan (-) - Inj Ceftriakson 1gr pre OP
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) - PRC 2 Kolf
E : Status Localis - Pro Transurethral Resection
of the Prostate (TURP)
Keluhan Utama :
Tidak bisa buang air kecil sejak 8 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Tidak bisa buang air kecil sejak 8 jam SMRS, keluhan disertai penuh pada perut
bagian bawah disertai rasa nyeri apabila terlalu banyak bergerak, pasien gelisa
dan tidak bisa tidur, mual (+),muntah (-), demam (-).2 bulan SMRS air kencing
keluar menetes, pancaran lemah dan terasa nyeri pada perut bagian bawah
sepanjang buang air kecil, tidak ada keluar batu, darah dan nanah, nyeri
pinggang (-) BAB dalam batas normal. Keluhan pertama kali dirasakan pasien.
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: TSS, Kesadaran : CM
TD : 130/80; HR :78x/menit RR: 20x/menit; T: 36.8 ; SPO2 : 99%
Pemeriksaan Penunjang
LAB DARAH : dbn
USG Abdomen dan BNO : menunggu hasil
Ro Tho : Baik
EKG : SINUS RITEM
Dx
Retensio Urin ec BPH
22 An. LPS ; 2 th 10 bln; Primary Survey Terapi
89cm;11kg A : Clear - Observasi Kejang
B : RR : 30x/menit, pernapasan Thoracoabdominal, SPO2 : 98% - IVFD D51/2NS 1050cc/24
C : HR : 124x/menit, CRT <2. Perdarahan aktif (-) jam 43 tpm mikro
D : GCS : 15, Defisit Neurologis (-) - Paracetamol supp 160
E :- - Paracetamol drip
150cc/8jam
Keluhan Utama : - Puyer batuk pilek (ambroxol
Kejang berulang 3 jam yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit 1/6 tab, ctm ¼ tab)
Riwayat Penyakit Sekarang : - Konsul SpA
Batuk sejak 3 hari yang lalu, berdahak. Demam sejak 4 jam yang lalu, tinggi,
- Rawat inap
terus-menerus, tidak menggigil dan tidak berkeringat. Kejang berulang 3 jam
yang lalu, frekuensi 5 kali, lama kira-kira 5 menit, jarak antara kejang sekitar 30
sampai 60 menit, kejang seluruh tubuh dengan mata melihat ke atas. Anak sadar
setelah kejang, ini merupakan kejang yang kedua. Mual tidak ada, muntah tidak
ada. Sesak napas tidak ada. Riwayat trauma kepala tidak ada. Buang air kecil
warna dan jumlah biasa. Buang air besaar warna dan konsistensi biasa
Riwayat Pengobatan :
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
HR :124x/menit RR: 30x/menit; T: 39.8 ; SPO2 : 98%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm RCL +/+ RCTL
+/+
Leher :Faring hiperemis, T1/T1 hiperemis KGB : -/-,
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh -/- halus di basal paru,
Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NT (-) , Hepar/lien : ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema (-/-), CRT < 3, ptekie (-)
Pemeriksaan Penunjang :
Lab darah : Leukosit 13.500/mm3, Hitung jenis leukosit : 0/ 1/ 7/
84/5/3
Diagnosis :
- Kejang Demam Kompleks
- Tonsilofaringitis Akut
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
HR :110x/menit RR: 30x/menit; T: 39.0 ; SPO2 : 98%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm RCL +/+ RCTL
+/+
Leher :Faring hiperemis, T1/T1 KGB : -/-,
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh -/- halus di basal paru,
Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NT (-) , Hepar/lien : ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema (-/-), CRT < 3, ptekie (-)
Pemeriksaan Penunjang :
Lab darah : Leukosit 18.800/mm3,
Diagnosis :
- Kejang Demam Kompleks
- Faringitis Akut
Riwayat Pengobatan :
Riwayat Alergi :
-
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : TSS, Kesadaran : CM (GCS 15)
HR :124x/menit RR: 30x/menit; T: 39.9C ; SPO2 : 98%
Kepala :Normocepali ca-/- si-/-, pupil isokor 3mm/3mm RCL +/+ RCTL
+/+
Hidung : Sekret +/+
Leher :Faring hiperemis, T1/T1 KGB : -/-,
Thorax :Simetris, retraksi -/-. SN Vesikuler +/+, Rh -/- halus di basal paru,
Wh -/-
Cor :Regular, Murni, Mur-mur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) N, metalik sound (-)
Palpasi : Supel, NT (-) , Hepar/lien : ttb/ttb.
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Akral Hangat, Oedema (-/-), CRT < 3, ptekie (-)
Pemeriksaan Penunjang :
Lab darah : Leukosit 14.800/mm3,
Diagnosis :
- Kejang Demam Sederhana
- RhinoFaringitis Akut
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45