Anda di halaman 1dari 70

No tgl Data dasar Dx Tindak Isi data pelaksanaan Ringkasan penyakit

(nama, an
umur, bb, medis
tb)
1 Ny. W, 29 HEG iv line Iv line 20 tpm S:
tahun, Inj. Ondansetron 8mg Pasien G3P2A0 hamil 26 minggu datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan mual
Simpangan Vit. B6 2x1 muntah tidak berhenti sejak awal kehamilan, hari ini muntah sudah >10x, pasien
As. Folat 1x1 merasa sangat lemas karena tidak dapat makan maupun minum (setiap habis
SF 1x1 makan dan minum pasien muntah). BAK dan BAB masih dalam batas normal.
Kencang-kencang (-), keluar lender darah dari jalan lahir (-), keluar cairan dari jalan
lahir (-), gerak janin dirasakan aktif oleh pasien. BB turun disangkal.

RPD: riw. HEG sebelumnya disangkal

O:
KU, kesadaran : lemah, composmentis
Tanda vital :
TD: 110/70 mmHg, N: 97x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC

Status Generalis :
Mata: anemis (-/-), cowong (+/+), sklera ikterik (-/-)
Mulut: nafas bau keton (-), mulut kering (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT <2”/<2”
Kulit: turgor kulit cukup

Status obstetric :
TFU : setinggi pertengahan antara xiphoid dan umbilikus
Leopold : Janin I Intrauterin, preskep, puka, belum masuk PAP
DJJ : 138x/menit
KIE :
- Istirahat cukup, hindari kelelahan.
- Hindari stress
- Banyak minum air putih dan jus.
- Sebisa mungkin tetap ada asupan gizi yang masuk dengan cara makan porsi
kecil namun sering.
- Jika keluhan semakin memberat, sangat lemas, berat badan turun drastic,
harap control kembali ke dokter/bidan.
- Hindari makanan yang dapat memicu rasa mual.

2 Ny. SP, 35 Diabetes - - Metformin tab S:


tahun, Pasir Mellitus tipe 3x500mg Pasien datang dengan keluhan sering merasa kesemutan. Kesemutan ini
Gombong 2 - Vit B1 2x1 tab dirasakan pasien sejak 6 bulan. Kesemutan ini biasanya muncul saat pasien
melakukan aktifitas. Kesemutan terjadi di keempat ekstrimitas namun paling
sering dirasakan pada kedua kaki. Kesemutan yang dirasakan tidak begitu
mengganggu aktivitasnya sehari-hari karena pasien masih bisa menahannya.
Pasien kontrol rutin ke puskesmas. Gejala yang sekarang dirasakan lainnya sering
mengantuk, sering pipis (+), mudah lapar (-)
RPD : riwayat DM (+) sejak 2 tahun rutin minum obat, riwayat hipertensi (-), alergi
(-), riwayat trauma (-)

O:
KU, kesadaran : baik, ccomposmentis
Tanda vital :
TD: 100/70 mmHg, N: 81x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

GDP: 297 mg/dl


KIE :
- Edukasi diet untuk mengatur porsi makan dan mengurangi makanan yang
mengandung banyak gula kompleks
- Edukasi olahraga teratur
- Edukasi minum obat secara rutin dan teratur
- Edukasi mengenai komplikasi penyakit apabila obat tidak dihabiskan dan
tidak diminum secara rutin
- Edukasi untuk rutin control setiap obat pasien habis

3 Ny. DS, 23 Menorrhagia - - SF 1x1 S:


tahun, - Vit. K 1x1 Pasien mengeluh mens yang berkepanjangan kurang lebih 4 minggu terakhir. Darah
Simpangan mens yang keluar sedikit-sedikit. Pasien menyangkal dirinya sedang hamil. Lemas
(-), pusing (-), nyeri perut (-), nyeri pada kemaluan (-), adanya benjolan pada
kemaluan (-). Pasien mengatakan tidak rutin dalam menggunakan alat kontrasepsi.
KB yang dipilih pasien adalah jenis KB suntik 3 bulan. Pasien terakhir suntik pada
bulan Agustus 2019.

RPD : tidak ada

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
BB : 58 kg
Tanda vital :
TD: 110/70 mmHg, N: 115x/menit, R: 24x/menit, t: 38oC

Status Generalis :
Mata : anemis (-/-)
Kepala & Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : distensi (-), massa (-), eritema (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
PP Test: negatif
KIE :
- Edukasi tentang penyakit tersebut dapat terjadi karena efek samping dari
kontrasepsi suntik
- Edukasi apabila darah yang keluar semakin banyak dan tidak kunjung
berhenti, atau pasien mengalami pusing atau lemas segera datang ke
fasilitas layanan kesehatan terdekat

4 An. R, 5 Faringitis - - Paracetamol syr S:


tahun, Akut 3x1 cth RPS :
Tanjungsari - Dexa tab 3x½ Demam sejak 2 hari yang lalu, terus menerus, nyeri menelan sejak 2 hari yang
- Vitamin C 3x1 lalu, batuk dan pilek tidak ada, sesak napas tidak ada, mual tidak ada, muntah tidak
ada. Buang air kecil warna dan jumlah normal. Buang air besar warna dan
konsistensi seperti biasa.

RPD : tidak ada

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
BB : 20 kg
Tanda vital :
N: 110x/menit, RR: 24x/menit, t: 38oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Tenggorokan : T1-T1, hiperemis (-), detritus (-), kripte melebar (-), faring hiperemis
(+)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Edukasi tentang penyakit yang disebabkan oleh radang pada tenggorokan
- Anjurkan pasien untruk minum hangat dan hindari minum es
- Anjurkan pasien untuk menghindari konsumsi makanan yang terlalu banyak
vetsin, terlalu pedas, terlalu berminyak dan terlalu manis.

5 An. OE, 10 Tonsilofaring - - Amoxicillin 500mg S:


tahun, itis 3 x ½ tab Pasien mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu, panas tinggi, terus menerus, nyeri
Simpangan - Paracetamol 500 menelan sejak 3 hari yang lalu, batuk dan pilek (-), sesak napas (-), mual (-), muntah
mg 3x ½ tab (-). Riwayat kontak dengan penderita batuk lama disangkal. Buang air kecil warna
- Dexamethasone 0,5 dan jumlah biasa. Buang air besar warna dan konsistensi biasa. Anak telah diberi
mg 2x½ tab obat penurun panas sirup yang dibeli Ibunya di toko obat, namun panas hanya
- Vitamin C 3x1 tab turun beberapa jam kemudian naik lagi.

RPD : Anak menderita demam dan nyeri menelan sekitar 7 hari yang lalu.
Waktu itu anak diberi obat penurun panas saja, kemudian keluhan berkurang.
Sebelumnya anak juga sering menderita demam, namun tidak tinggi. Biasanya
hanya diberi obat penurun panas oleh Ibunya dan dikompres

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
BB : 28 kg
Tanda vital :
N: 115x/menit, RR: 24x/menit, t: 38oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Tenggorokan : T3-T3, hiperemis (+), detritus (-), kripte melebar (-), faring hiperemis
(+)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
KIE :
- Edukasi tentang penyakit yang disebabkan oleh radang pada amandel
- Anjurkan pasien untuk minum hangat dan hindari minum es
- Anjurkan pasien untuk menghindari konsumsi makanan yang terlalu banyak
vetsin, terlalu pedas, terlalu berminyak dan terlalu manis.

6 Tn. RA, 23 ISK - - Ciprofloxacin 2 x S:


tahun, Pasir 250 mg RPS : pasien mengeluh BAK tidak lancar, nyeri saat berkemih (+), BAK tersendat-
Gombong - Paracetamol 3x sendat(-), BAK tidak tuntas (-), warna urine jernih, kuning, tidak keruh, BAK seperti
500mg berpasir (-), riwayat demam (+) 3 hari yang lalu, nyeri pinggang (-), pasien mengeluh
- Antasid tab 3 x 1 nyeri perut (+), perih (+). BAB tidak ada kelainan.

RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-),

O:
KU, kesadaran : baik, Composmentis
Tanda vital :
TD: 110/70 mmHg, N: 84x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,8oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dan abdomen dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2s

Laboratorium
Urine rutin :
Reduksi (-)
Protein (-)
pH 6,0
Sedimen
Leukosit 8-18
Eritrosit 4-6
Epitel 2-4
Bakteri (+)

KIE :
- Edukasi minum air putih yang banyak
- Edukasi untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium urine rutin
- Edukasi jika terjadi gejala infeksi saluran atas seperti nyeri pinggang untuk
kembali periksa ke dokter
- Edukasi untuk tidak menahan kencing

7 Tn. J, 24 Haemorroid - - Anti hemorroid S:


tahun, Interna supp 2 x 1 RPS : pasien mengeluh adanya benjolan di anus. Benjolan dirasakan sejak sekitar 1
Tanjungsari - Lactulosa syrup minggu, benjolan keuar terlebih dahulu sebelum feses keluar, biasanya disertai
2x1 C darah jika BAB keras dan terasa nyeri. Darah merah segar menetes setelah feses
keluar dan benjolan masuk secara spontan. Feses seperti kotoran kambing (-), lendir
(-). Pasien belum berobat sebelumnya.

RPD : riwayat keluhan yang sama (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, N: 82x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Mata : anemis (-/-)
THT : dalam batas normal
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Status Lokalis : dubur hiperemi, darah (-)
RT : jepitan sfingter ani kuat, ampula kolaps(-), mukosa licin, teraba tonjolan arah
jam 3, konsistensi kenyal, nyeri tekan (+), permukaan rata, mobile,
Sarung tangan : feses (+), darah (+)

KIE :
- Edukasi konsumsi serat, hindari menahan BAB
- Olahraga teratur, perbanyak aktivitas

8 Ny. S, 29 Paronikia Bedah - As. Mefenamat S: Pasien datang dengan keluhan kulit disekitar kuku ibu jari kaki kanan
tahun, minor 3x500mg membengkak sekitar 1 minggu terakhir. Pasien merasakan adanya nanah dan darah
Tanjungsari ekstra - Amoxicillin yang keluar, nyeri (+). Pasien jarang memotong dan menyikat kuku.
ksi 3x500mg
kuku RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 110/80 mmHg, HR : 88x/menit, RR: 20x/menit, t : 36,3’C

PF : TAK
Status lokalis :
Tampak edema pada digiti I pedis dextra, pus (+), darah (+)

KIE :
- Obat antibiotik harus dihabiskan.
- Jika keluhan belum membaik sedangkan obat sudah habis kontrol kembali
ke dokter.
- Usahakan jari yang dilakukan pengambilan kuku jangan terkena air terlebih
dahulu dan menjaga kaki agar tetap bersih untuk menghindari infeksi

9 Tn. IF, 20 Abses Axilla - - As. Mefenamat S: Pasien datang dengan keluhan benjolan pada ketiak. Benjolan dirasakan muncul
tahun, 3x500mg kurang lebih sekitar 1 minggu yang lalu. Ukuran benjolan bertambah besar, nyeri
Wangunharj - Metronidazole (+), merah (+), keras (-), mengeluarkan darah (-). Benjolan dirasakan muncul setelah
a 2x500mg pasien mencukur bulu ketiaknya, awalnya kecil lalu pasien mengira benjolan itu
- Dexamethasone sebuah jerawat dan dipencet-pencet namun tidak keluar nanah sehingga benjolan
3x0,5mg menjadi bertambah besar di kemudian hari. Pasien belum berobat.
RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 110/70 mmHg, HR : 88x/menit, RR: 20x/menit, t : 36,6’C

PF : TAK
Status lokalis :
Tampak nodul pada axilla dextra, ukuran 3x2,5cm, permukaan halus, warna kulit
eritema (+) daripada sekitarnya, mengkilat (+), mobile (+), fluktuatif (+), darah (-),
pus (-)

KIE :
- Obat antibiotik harus dihabiskan.
- Jika keluhan belum membaik sedangkan obat sudah habis kontrol kembali
ke dokter.
- Usahakan benjolan jangan dipegang dan tetap dibersihkan saat mandi

10 An. Y, 15 Varicella - -Acyclovir 5x800mg S: Pasien datang dengan keluhan demam sudah 2 hari. Demam cukup tinggi namun
tahun, -Paracetamol 3x500mg tidak diukur menggunakan thermometer. Demam dirasakan sepanjang hari. Batuk
Simpangan -Vit. C 1x1 tab (-), pilek (-), nyeri saat BAK (-). Pasien mengatakan muncul plenting-plenting isi
-Acyclovir salep cairan pada badan, tangan, wajah, serta kaki. Nyeri (-), gatal (+).
-Salycil talk
RPD : tidak ada

O: KU: baik, Composmentis


N : 90x/menit, RR: 20x/menit, t : 37,8’C

PF : TAK
Status lokalis :
Status Dermatologikus Distribusi generalisata, karakteristik lesi berupa vesikel
multipel, berbentuk bulat, dengan diameter terkecil 0,1 cm, dan terbesar 0,2 cm,
berbatas tegas, menimbul dengan berisi cairan. Didapatkan krusta (+) di sekitar lesi.
KIE :
- Edukasi mengenai penyakit dan cara penularannya
- Edukasi harus menjaga kebersihan diri
- Edukasi plenting isi air jangan sampai pecah karena gesekan, kalau pasien
hendak mandi sebaiknya saat memakai handuk di tap-tap saja tidak perlu
digosok
- Hindari menggaruk dan memecahkan plenting isi air (biarkan hilang sendiri)

11 An. MA, 14 Otitis Media - -Kloramfenikol tetes S: Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan telinga kanan terasa nyeri.
tahun, Pasir Akut telinga 4 dd gtt II AD Keluhan sudah dirasakan sejak kemarin. Keluar cairan berbau dari telinga kanan.
Gombong -Amoxicilin 3x500mg Telinga berdenging (-), terasa penuh (-), gembrebeg (-), kurang dengar (-), nyeri
-Paracetamol 3x500mg kepala (-), demam tinggi (-), batuk pilek (-).

RPD : tidak ada

O: KU: baik, Composmentis


N : 92x/menit, RR: 22x/menit, t : 36,9’C

PF : TAK
Status lokalis :
Telinga : secret (+/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), hiperemi (-/-)

KIE :
- Obat antibiotik harus dihabiskan.
- Jika keluhan belum membaik sedangkan obat sudah habis kontrol kembali
ke dokter.
- Usahakan telinga yang sakit jangan sampai kemasukan air saat
mandi/keramas.
12 Ny. WW, 43 Neuroderma - - Betamethasone S: Pasien mengeluhkan gatal di bagian mata kaki kanan kurang lebih 5 hari. Kulit
tahun, titis salep 2x1 ue terasa tebal (+), nyeri (+), nanah (-). Pasien merasa apabila semakin digaruk maka
Simpangan - Loratadine 1x1 tab akan semakin gatal. Pasien mengatakan baru pertama kali mengalami keluhan
seperti ini. Trauma sebelumnya disangkal.
RPD: tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 110/80 mmHg, N: 88x/menit, RR: 18x/menit, t: 36,0oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dalam batas normal
Andomen : BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Status dermatologis :
Maleolus lateral pedis dextra: macula hiperpigmentasi disertai plakat dan
likenifikasi, pus (-)

KIE:
- Jaga kebersihan tubuh
- Gunakan dan konsumsi obat sesuai anjuran
- Jangan digaruk terlalu keras
- Banyak konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan
- Hindari stress
- Gunakan pelembab karena semakin kering kulit akan terasa semakin gatal

13 An. DW, 18 Pediculosis - - Permethrin 1% S: Pasien mengeluhkan gatal gatal di kepala sudah sejak 1 bulan yang lalu. Gatal
tahun, capitis lotion, diamkan 2 sepanjang hari, tidak dipengaruhi aktivitas dan berkeringat. Pasien tinggal di
Simpangan jam pondok pesantren dengan kondisi 1 kamar berisikan 20 orang santri. Teman pasien
- Ctm 2x4mg ada yang mengalami hal serupa.

RPD: tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 110/80 mmHg, N: 88x/menit, RR: 18x/menit, t: 36,oC
PF : TAK
Status lokalis :
Kepala: tampak kutu di sekitar rambut, krusta (+), skuama (+), darah (-)

KIE:
- Botaki rambut agar penetrasi obat lebih mudah
- Cuci rambut dengan air hangat
- Jaga kebersihan diri, apabila rambut masih basah jangan langsung
dipakaikan kerudung
- Obati teman sekamar asrama

14 Tn. H, 34 GEA - - Paracetamol S : + 3 hari pasien mengeluh BAB cair, lendir(-), darah(-), mual(+), muntah(+),
tahun, 3x500mg demam (+). Hari ini pasien BAB cair 1x, mual(+), muntah (+) 3x. BAK dalam batas
Simpangan - Attapulgit II tab normal.
(setelah BAB, bila
perlu) RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-)
- Domperidon
3x10mg O:
- Antasid 3x1 tab KU, kesadaran : lemas, composmentis
- Zink 1x20mg Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg, HR: 76x/menit, RR: 24x/menit, t: 38,2oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dalam batas normal
Andomen : BU (+) normal, Nyeri tekan (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2s

KIE :
- Edukasi agar keluarga memotivasi pasien tetap makan bergizi dan daya tahan
tubuh
- Edukasi menjaga hidrasi dengan minum air putih cukup
- Edukasi istirahat yang cukup dan berkualitas

15 An. NH, 17 Otitis - - Chloramphenicol S : Pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 3 hari
tahun, Eksterna tetes telinga sebelum pemeriksaan. Nyeri dikatakan menetap dan cukup menganggu aktivitas.
Wangunharj 3x2gtt ad Adanya cairan yang keluar dari liang telinga (-), hewan/benda asing yang masuk
a - Paracetamol atau benda bergerak didalam telinga (-). Pasien mengaku kerap membersihkan liang
3x500mg telinga menggunakan cotton bud sekitar seminggu sekali.
RPD : tidak pernah ada keluhan seperti ini sebelumnya. riwayat DM (-), riwayat
hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-, hobi berenang (+), tidak memiliki
kebiasaan memakai earphone

O:
KU, kesadaran : baik, Composmentis
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg, HR: 82x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Telinga :
Normotia (+/+), nyeri tarik (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), liang telinga lapang, edema
(+/-), sekret (-/-), MT intak (+/+)

KIE :
- Edukasi tidak mengorek telinga terlalu sering menggunakan cotton bud
- Edukasi tidak boleh berenang selama pengobatan
- Kontrol pengobatan setelah obat habis atau keluhan masih ada
16 05/11 Ny. R, 38 Dispepsia - - Omeprazol 2 x 20 S : Pasien datang dengan keluhan nyeri di ulu hati. Keluhan dirasakan sejak 2 hari
tahun, mg ac yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul dan mengganggu. Keluhan disertai rasa
Mekarmukti - Antasid 3x1 tab mual (+), muntah (-), demam (-), rasa penuh di perut (+), rasa terbakar di dada (-),
nyeri saat menelan (-), rasa pahit di mulut (-). BAB dan BAK dalam batas normal.

RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), riwayat
maag (+)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg, HR: 94x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (+)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Hindari rokok, kopi, coklat, alkohol, pedas, lemak
- Edukasi olahraga teratur
- Makan tepat waktu dan tidak makan terlalu kenyang

17 05/11 Ny. IN, 28 Cephalgia - - Asam Mefenamat S : Pasien mengeluhkan sakit kepala sejak 1 hari yang lalu, keluhan dirasakan saat
tahun, 3x500mg (kalau pasien kelelahan sehabis mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Nyeri dirasakan
Mekarmukti nyeri sekali boleh pada seluruh bagian kepala, seperti diikat, cekot-cekot (+), bertambah parah
diminum setelah perubahan posisi (-), mual (-), muntah (-), telinga berdengung (-),
maksimal 1000mg pendengaran menurun (-), pandangan ganda (-). Kedua tangan dan kaki baal
atau 2 tablet sekali disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal.
minum)
- Vit. Bc 2x1 tab RPD : riwayat sakit seperti ini (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
TD: 90/60mmHg, N: 97x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Pemeriksaan neurologi : tidak dilakukan

KIE :
- Edukasi istirahat yang cukup
- Memperbaiki pola dan asupan diet
- Edukasi agar memposisikan diri serileks mungkin

18 05/11 Tn. MC, 42 Common - - Paracetamol S: Pasien datang dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan nyeri kepala sejak 1 hari
tahun, cold 3x500mg yang lalu. Demam sepanjang hari, nglemeng. Batuk dengan dahak bening, sesak (-),
Mekarmukti - Cetirizine tab 2x1 darah (-). Pasien juga mengeluhkan hidung terseumbat sehingga sulit bernapas
- Vit. C tab 1x1 dengan lancer. Istri pasien juga mengalami keluhan serupa.
- Vit Bc tab 2x1
RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD: 120/70 mmHg, HR: 90x/menit, RR : 20x/menit, t : 37,3 oC

PF :
Telinga : secret (-/-), nyeri (-/-)
Hidung : secret (+/+) serous
Tenggorok : T2-T2, hiperemis (-)
Paru : SDV(+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

KIE :
- Penyakit disebabkan oleh virus, bersifat self limiting disease
- Istirahat cukup, minum air hangat, hindari minum es.

19 05/11 An. N, 6 Impetigo - - Bacitracin salep S: Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul luka pada hidung dan
tahun, Krustosa 2x1 sekitar mulut. Luka tersebut muncul kurang lebih sudah 5 hari. Luka semakin
Mekarmukti - Hidrokortison melebar apabila ddigaruk dan tangan pasien menyentuh bagian lain. Luka
salep 2x1 berbentuk seperti cairan yang sudah kering, berwarna kuning. Pasien mengatakan
- Ctm 2x2mg gatal (+), nyeri (-), berdarah (-), nanah (-). Pasien belum berobat.
- Eritromisin tab
4x250mg RPD : tidak ada

O: KU: baik, Composmentis


N : 92x/menit, RR: 22x/menit, t : 36,3oC

PF : TAK
Status lokalis :
Status Dermatologi: terdapat macula eritem disertai dengan krusta berwarna
kuning seperti madu, distribusi lokalisata di sekitar hidung dan mulut

KIE :
- Edukasi mengenai penyakit dan cara penularannya
- Edukasi harus menjaga kebersihan diri
- Edukasi bahwa luka jangan digaruk karena dapat menyebar
- Edukasi harus selalu mencuci tangan dengan sabun

20 06/11 Ny. M, 42 Hipertensi - - Asam mefenamat S:


tahun, Primer 3x500mg Pasien mengeluhkan nyeri belakang kepala, terasa kencang saat nyeri kepala. Nyeri
Wangunharj - Amlodipin 1x10mg kepala dirasakan terus-menerus selama 1 hari, belum minum obat. Nyeri kepala
a - Omeprazole disertai mual (+), muntah (-), takut melihat cahaya (-), takut mendengar suara (-).
2x20mg Pengelihatan buram (-), pengelihatan ganda (-), pengelihatan kabur (-), silau (-),
sakit gigi (-), pusing berputar (-).
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (+), alergi (-), riwayat trauma (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 170/100, N: 94x/menit, RR: 19x/menit, t: 36,4oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Edukasi minum obat secara rutin dan teratur, bila obat habis control
kembali ke puskesmas untuk dilakukan pengecekan tensi ulang
- Edukasi menghindari konsumsi garam berlebih
- Edukasi mengurangi makanan berlemak/berminyak berlebih
- Edukasi olahraga teratur
21 06/11 Ny. T, 44 Arthralgia - - Na diclofenac S:
tahun, Pasir 3x25mg Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi terutama lutut
Gombong - Vit. Bc 2x1 tab dan pergelangan kaki sejak ± 3 bulan yang lalu. nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri lebih terasa pada saat membawa beban agak
berat seperti belanjaan dari pasar, naik turun tangga, saat perpindahan posisi dari
duduk lalu berdiri ataupun sebaliknya. Nyeri hilang jika istirahat beberapa saat.
Nyeri dirasakan tidak menjalar dan terasa panas pada lutut kirinya.

RPD : riwayat HT (-), DM (-), trauma (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,3oC, nyeri VAS 3

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status lokalis
Ekstremitas Inferior regio artikulasio genu sinistra.
Look : perubahan gaya berjalan / tampak pincang (-), edema (-), hiperemis (-)
Feel : hangat (-), penebalan dan penonjolan tulang (-), nyeri (+)
Move : fleksi dan ekstensi dalam batas normal, krepitasi (-)
KIE :
- Edukasi mengindari pencetus, terapi relaksasi, menghindari stress
- Edukasi menjaga kebersihan kuku, setiap selesai terkena air agar dilap
supaya tidak lembab

22 06/11 Ny. M, 20 ISPA - Paracetamol S:


tahun, 3x500mg Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk berdahak (+),
Mekarmukti - Ambroxol tab 3x1 berwarna bening keputihan konsistensi encer, nyeri telan (-), gatal di tenggorokan
- CTM tab 2x1 (+), hidung tersumbat (-), demam (+) 1 hari, sesak nafas (-), bersin-bersin (-), mual
- Vit C 1x1 (-), muntah (-), BAB dan BAK tidak ada kelainan.

RPD : bersin-bersin saat pagi hari (-) Alergi (-)


RPK : riw keluarga batuk lama (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital
TD: 120/70 mmHg, N: 84x/menit, RR: 24x/menit, t: 38oC
Status Generalis :
Mata : anemis (-/-)
Telinga : secret (-),
Tenggorokan : T1-T2, hiperemis (-), kripte melebar (-), detritus (-), faring hiperemis
(-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Edukasi menjaga pola makan, jangan terlalu manis, berminyak, banyak
micin
- Edukasi mengurangi jajan sembarangan dan minum es
- Istirahat yang cukup

23 06/11 Ny. SN, 42 Haemorrhoid - Rujuk dokter spesialis S:


tahun, eksterna bedah untuk dilakukan RPS : pasien mengeluh adanya benjolan di anus. Benjolan dirasakan sejak sekitar 1
Simpangan hemoroidektomi bulan. Pada awalnya, benjolan keluar terlebih dahulu sebelum feses keluar,
biasanya disertai darah jika BAB keras dan terasa nyeri. Darah merah segar menetes
setelah feses keluar dan benjolan masuk secara spontan. Saat ini benjolan sudah
tidak dapat masuk lagi. Pasien mengatakan nyeri (+), BAB sulit keluar, BAB seperti
kotoran kambing (+), darah (+), lendir (-). Pasien mengatakan nyeri dirasakan hingga
aktivitas terganggu.

RPD : riwayat keluhan yang sama (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
VAS: 7
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, N: 82x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Mata : anemis (-/-)
THT : dalam batas normal
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Status Lokalis : dubur hiperemi, tampak benjolan pada dubur, darah (+)
RT : sulit dinilai

KIE :
- Edukasi konsumsi serat, hindari menahan BAB
- Olahraga teratur, perbanyak aktivitas
- Edukasi kemungkinan dirujuk dan dilakukan operasi oleh dokter spesialis
bedah

24 06/11 Ny. N, 49 Urtikaria - - Loratadine 2x10mg S:


tahun, - Salicyl talk Pasien mengeluhkan gatal seluruh tubuh 1 hari yang lalu. Muncul bentol
Mekarmukti kemerahan pada leher, tangan , perut, punggung. Tidak diketahui penyebab
munculnya bentol
RPD : riwayat keluhan serupa (+), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-),
riwayat bersin-bersin di pagi hari (+)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis

Tanda vital :
T: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,4oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Status lokalis : tampak makula eritem disertai urtika multiple pada tangan, perut,
punggung

KIE :
- Edukasi hindari pencetus
- Jaga kebersihan tubuh

25 06/11 Ny. F, 51 Pterigium - - Artificial tears 6 dd S:


tahun, Grade II gtt II ods ± 2 bulan yang lalu, pasien mengeluh mata kanan terasa mengganjal. Terasa nrocos
Simpangan (+), kotoran mata (-), Penglihatan kabur seperti melihat kabut (-), melihat kilatan
cahaya (-), melihat bintik-bintik hitam (-), melihat pelangi (-), mata merah (-), cekot-
cekot pada mata (-), silau (-).
.
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), riwayat
menggunakan kacamata(-), riwayat berkerja di tempat terppar matahari (+)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
T: 120/80 mmHg, N: 84x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Mata : palpebra edema (-/-), hiperemis(-/-), prosis(-/-), lagophtalmus(-/-)
Injeksi konjungtiva (-/-), injeksi siliar (-/-), sekret (-/-), tampak jaringan berbentuk
segitiga dari kantus medial kearah kornea belum melewati pupil (+/-)

E:
- Konseling pemberian tetes air mata buatan
- Edukasi menggunakan pelindung mata untuk menghindari debu, panas
matahari
- Edukasi rujuk ke Sp. M untuk operasi

26 07/11 Ny. EN, 37 Tension Type - - Ibuprofen S:


tahun, Pasir Headache 3x400mg Pasien mengeluhkan nyeri kepala, di seluruh bagian kepala, terasa berdenyut, diikat
Gombong - Vit Bc 2x1 dan menekan. Pasien mengatakan lehernya terasa tegang saat nyeri kepala. Nyeri
kepala dirasakan terus-menerus selama 1 hari, belum minum obat. Nyeri kepala
disertai mual, muntah (-), takut melihat cahaya (-), takut mendengar suara (-).
Pasien mengatakan keluhan nyeri biasanya muncul jika pasien stress atau terkena
AC lama saat bekerja. Rasa sakit semakin memberat jika pasien beraktivitas dan
berkurang saat berbaring atau beristirahat. Keluhan tidak dipengaruhi oleh makan
coklat, telinga berdenging (-), pengelihatan buram (-), pengelihatan ganda (-),
pengelihatan kabur (-), silau (-), sakit gigi (-), pusing berputar (-). Pasien mengatakan
tidak ada tanda-tanda khusus saat nyeri kepala muncul
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
T: 110/80 mmHg, N: 94x/menit, RR: 22x/menit, S: 36,4oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Pemeriksaan Neurologi tidak dilakukan

KIE :
- Edukasi relaksasi, menghindari stress
27 07/11 Tn. MG, 29 Corpal Auris - Ekstraksi Corpal S : Pasien datang ke dengan keluhan telinga terasa penuh setelah kemasukan
tahun, Pasir Sinistra cotton bud, pasien mencoba mengambilnya namun belum berhasil. cairan yang
Gombong keluar dari liang telinga (-), pendengaran berkurang (+), berdenging (-), nyeri (-).
Pasien mengaku kerap membersihkan liang telinga menggunakan cotton bud
sekitar seminggu sekali.

RPD : tidak pernah ada keluhan seperti ini sebelumnya. riwayat DM (-), riwayat
hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), hobi berenang (-), tidak memiliki
kebiasaan memakai earphone

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, HR: 82x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Telinga :
Normotia (+/+), nyeri tarik (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), liang telinga benda asing
(-/+), edema (-/), sekret (-/-), MT intak (-/-)

KIE :
- Edukasi tidak mengorek telinga, apabila ingin membersihkan telinga ke dokter
saja
- Edukasi bahwa cotton bud tersangkut didalam telinga sehingga harus
dilakukan tindakan pengambilan benda tersebut

28 07/11 Ny. R, 33 Stomatitis - - Paracetamol S : Pasien mengeluhkan muncul luka pada gusi dan lidah. Keluhan dirasakan kurang
tahun, 3x500mg lebih 3 hari. Luka muncul tiba-tiba, namun pasien mengatakan sering hilang timbul
Simpangan - Vitamin C 3x1 tab pada waktu tertentu. Nyeri (+). Pasien merasa terganggu dengan luka tersebut.

RPD : riwayat sakit seperti ini (+) hilang timbul, riwayat DM (-), riwayat hipertensi
(-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
TD: 110/60mmHg, N: 97x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Mulut: ulkus (+) pada ginggiva dan lidah, hiperemis (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Edukasi istirahat yang cukup
- Edukasi jangan makan yang terlalu panas karena dapat memperburuk rasa
nyeri
- Banyak konsumsi makanan tinggi vitamin seperti buah dan sayur serta
minum air putih yang cukup

29 07/11 Tn. I, 29 Dengue Iv line - Infus RL 20tpm S:


tahun, Fever - Paracetamol Pasien mengeluh demam sudah 5 hari, naik turun, meningkat saat sore hari. Batuk
Mekarmukti 3x500mg (-), pilek (-), keluar carian dari telinga (-), diare (-), muntah (+), nyeri perut (+), BAB
- Antasid 3x1 pada awalnya diare, saat ini sudah dalam batas normal, BAK mengejan (-), BAK
- Domperidon 3x1 darah (-), ruam kemerahan pada kulit (-), nyeri tulang dan otot (+),
- Omeprazole 2x1 RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-)
O:
KU, kesadaran : lemah, composmentis
Tanda vital :
TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 24x/menit S 39,9

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: dalam batas normal
Abdomen: hepatomegaly (-), splenomegaly (-), nyeri tekan epigastric (+)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), ruam(-), bintik-bintik merah(-), nyeri tekan
gastrocnemius (-/-)

Lab:
Hb: 14,3 mg/dl
Ht: 39%
Leukosit: 11.900 /µL
Trombosit: 90.000/ µL

KIE :
- Edukasi mengenai penyakit, dan bahaya yang dapat terjadi
- Edukasi jika terjadi tanda bahaya atau perdarahan spontan untuk segera
melapor
- Edukasi hidrasi cukup, minum air putih yang cukup
- Edukasi makan harus tetap dipaksakan walaupun mual, dengan cara porsi
sedikit tapi diberikan sering.
30 07/11 An. AF, 15 Tinea Cruris - - Ketokonazole tab S: Pasien datang dengan keluhan gatal pada selangkangan hingga ke paha bagian
tahun, Pasir 1x200mg dalam. Keluhan dirasakan kurang lebih sudah 4 hari. Keluhan dirasa semakin gatal
Gombong - Ketokonazole terutama siang hari dan apabila pasien berkeringat. Pasien mengatakan dalam
salep 2xue sehari ganti celana dalam 2x, namun setiap kali selesai BAK/BAB tidak
- Loratadine tab mengeringkan bagian tersebut terlebih dahulu (langsung memakai celana dalam).
1x10mg Gatal berkurang sejenak apabila pasien menggaruk/mandi dengan air hangat,
namun setelah itu gatal muncul lagi. Keluhan dirasakan mengganggu aktivitas
pasien sehingga pasien pergi ke dokter.

RPD : Riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (-), DM (-), alergi (-)

O: KU: baik, Composmentis


HR : 90x/menit, RR: 20x/menit, t : 36,5oC
PF : TAK
Status lokalis :
Status Dermatologi karakteristik lesi berupa makula hipepigmentasi, plakat eritema
disertai dengan skuama dan ekskoriasi, berbentuk ireguler, berbatas tegas dengan
tepi aktif dan central healing. Distribusi lokalisata di sekitar inguinal dextra dan
sinistra

KIE :
- Edukasi mengenai penyakit dan cara penularannya
- Edukasi harus menjaga kebersihan diri
- Edukasi harus mengeringkan area kewanitaaan setiap selesai BAK/BAB
- Hindari menggaruk karena akan memperparah luka

31 07/11 Ny. E, 44 Flour Albus - - Metronidazole S: Ny. E datang dengan keluhan gatal di area vagina dan mengeluh keputihan.
tahun, Pasir 500mg 2 x 1 tab Keputihan berwarna putih keabuan, berbusa (-), dan berbau (-). Nyeri berkemih (-),
Gombong selama 7 hari warna putih seperti susu (-), warna kehijauan (-), bergumpal (-), luka atau kutil pada
vagina (-). Keluhan sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan dirasa mengganggu.

RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 120/70, N : 84x/menit, RR : 20x/menit, t : 36,5 oC

PF :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Ekstremitas inferior : edem (-/-)

Status lokalis :
Duh tubuh putih keabuan, berbusa (-), menggumpal (-)

KIE :
- Dianjurkan untuk abstinensia sememntara.
- Rajin mengganti celana dalam agar tidak lembab.
- Menjaga kebersihan area genital.
- Hindari vaginal douching.

32 07/11 An. A, 6 Dermatitis - - Hidrokortison S: Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul bintil-bintil
bulan, Pasir Atopi salep 2x1 ue kemerahan pada pipi kanan dan kiri. Ibu pasien mengatakan bintil kemerahan
Gombong muncul sejak 2 hari yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba. Riwayat ganti sabun mandi,
pemakaian krim wajah, muncul sehabis makan makanan tertentu, dan ganti merk
susu disangkal oleh ibu pasien. Ibu pasien mengatakan tangan pasien sering
menggaruk bagian pipi secara tidak sadar. Ibu pasien membawa anaknya untuk
diperiksakan ke dokter.

RPD : alergi (-)

O: KU: baik, Composmentis


BB: 6800gr, TB: 60cm
HR: 102x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,3oC

PF : TAK
Status lokalis :
Status Dermatologi: terdapat macula, papula eritem dengan distribusi lokalisata
pada pipi kanan dan kiri

KIE :
- Edukasi mengenai penyakit dan penyebabnya
- Edukasi harus menjaga kebersihan diri
- Edukasi bahwa luka jangan digaruk karena dapat memperparah luka
- Edukasi harus selalu mencuci tangan dengan sabun
- Edukasi bahwa penyakit dapat muncul kambuh-kambuhan
- Edukasi untuk menjaga kulit anak agar tetap lembab dan tidak kering
karena akan memperparah kondisi gatalnya

33 08/11 By. Ny. K, 7 Bayi sehat - - S: By Ny. K, 7 hari diantar untuk kontrol nifas bersama ibu. Merupakan anak ke-3,
hari, BBL 3500gr. Hanya diberikan ASI, sering, setiap 1,5-2jam, menyusu kuat. BAB/BAK
Harjamekar tidak ada keluhan.

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
BB: 3600gr, PB: 50cm, LK: 37cm
HR: 124x/menit, RR: 48x/menit, t: 36,6 oC

PF:
Kepala: ukuran/bentuk normal, sklera tidak ikterik, tidak tampak kuning
Thorax: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: cembung, tidak distensi, soepel, BU (+) N
Ext: akral hangat
Rooting reflex (+), grasping reflex (+)

KIE:
- Bayinya sehat, tidak ada masalah.
- Menyusui sudah bagus, yang penting seluruh bagian puting payudara harus
masuk ke dalam mulut bayi, untuk menghindari lecet di putting.
- Kalau mau membersihkan hanya dengan handuk/washlap bersih dan air
hangat, jangan disabun terlalu sering.
- Mandi seperti biasa, bayi juga mandi dengan air hangat, sabun khusus untuk
bayi.
- Edukasi untuk jemur bayi setiap pagi sekitar pukul 7-9

34 08/11 Ny. J, 35 Vertigo - - Betahistin 3x1 S:


tahun, - Paracetamol Pasien mengeluhkan pusing berputar sejak 3 jam sebelum ke Puskesmas, mendadak
Simpangan 3x500mg saat bangun tidur, pusing berputar seteah perubahan posisi (+), mual (+), muntah
(-), telinga berdengung (-), pendengaran menurun (-), pandangan ganda (-). Kedua
tangan dan kaki baal disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal.

RPD : riwayat sakit seperti ini (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-)
O:
KU, kesadaran : baik, CM
TD: 90/60mmHg, N: 97x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Pemeriksaan neurologi : tidak dilakukan

KIE :
- Edukasi istirahat
- Memperbaiki pola dan asupan diet
- Latihan berdiri dengan mata dibuka, kemudian mata ditutup
- Olahraga yang menggerakkan kepala (gerakan rotasi, fleksi, ekstensi, gerak
miring)

35 08/11 An. R, 14 Rat bite - - Rawat luka S:


tahun, - Amoxicillin Pasien mengeluhkan adanya luka di kaki kanan setelah digigit tikus tadi kurang lebih
Simpangan 3x500mg 1 jam sebelum pasien memeriksakan diri ke puskesmas. Nyeri (+), berdarah (+).
- Asam Mefenamat Pasien belum memberikan obat apapun.
3x500mg
RPD : riwayat sakit seperti ini (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
HR: 94x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,5oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Status lokalis:
ekskoriasi (+), darah (+), pus (-)

KIE :
- Edukasi istirahat
- Merawat dan membersihkan luka dengan baik, jangan sampai kotor dan
lembab. Apabila terkena air, edukasi untuk mengganti perban agar tidak
lembab dan memperburuk penyembuhan luka.

36 08/11 Tn. LH, 34 Asma - - Nebulasi ventolin S: Pagi hari pasien datang ke IGD puskesmas dengan keluhan sesak nafas. Pasien
tahun, Bronkiale 1 respul datang dengan sesak nafas, batuk minimal. Gejala sering keluar malam hari.
Simpangan - Dexamethasone Demam (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
2x0,5mg
- Ambroxol 3 x 30 RPD : riwayat asma (+), DM (-), HT (-), alergi tidak tahu
mg RPK : -
- Salbutamol 3x2mg RSE : cukup

O:
KU: baik, Kesadaran : Composmentis, SpO2 = 91%
PF status generalis:
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : Pulmo: SDV (+/+) menurun, wheezing (+/+), Eksperium memanjang
Cor dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE:
- Kondisi sesak pasien dikarenakan asma pasien sedang kambuh
- Edukasi bahwa di puskesmas hanya dapat dibantu dengan pemberian
oksigen dan nebulisasi, apabila sesak belum membaik disarankan untuk ke
IGD RS terdekat

37 08/11 Ny. C, 28 CHF - - O2 3 lpm S:


tahun, - Posisi semifowler Pasien Sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu, sesak memberat dengan aktivitas.
Binong - Furosemid 1x40mg Pasien tidur dengan 2-3 bantal, apabila malam hari pasien sering terbangun karena
- Domperidone tab sesak. Saat ini aktivitas pasien hanya dirumah. Demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB
3x10mg dan BAK dbn. Mual (+), muntah (+).
- Rujuk Sp.JP untuk
pemeriksaan dan RPD : HT (+), DM(-)
tatalaksana lebih RPK : (-)
lanjut RSE : (-)

O:
KU : lemah, CM
TD : 170/110, HR : 86x/menit, RR: 30x/menit, t: 36,0 oC ; SpO2: 98%
Mata : konjungtiva anemis (-/-)
Hidung : discharge (-/-)
Leher : JVP R + 5 cm
Thoraks : SD vesicular , RBH (+/+)
Cor : BJ I – II regular
Abdomen : NT (-)
Ekstremitas : edema (+/+) pitting

KIE:
- Kondisi sesak pasien dikarenakan keadaan jantungnya, pasien harus segera
dibawa ke rumah sakit terdekat
- Edukasi bahwa di puskesmas hanya dapat dibantu dengan pemberian
oksigen dan antihipertensi
38 08/11 An. MF, 14 Myopia - Rujuk Sp. M untuk S:
tahun, dilakukan pemeriksaan ±1 bulan terakhir , pasien mengeluh mata kanan terasa buram apabila melihat jauh.
Simpangan dan tatalaksana lebih Pasien tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Pasien selalu duduk di deretan
lanjut meja dan kursi paling depan kalau sekolah. Mata terasa nrocos (-), kotoran mata (-),
penglihatan kabur seperti melihat kabut (-), melihat kilatan cahaya (-), melihat
bintik-bintik hitam (-), melihat pelangi (-), mata merah (-), cekot-cekot pada mata
(-), silau (-).

RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), riwayat
menggunakan kacamata(-), riwayat berkerja di tempat terppar matahari (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
HR: 84x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Mata : Visus: OD <3/60 - OS >3/60
palpebra edema (-), hiperemis(-), prosis(-), lagophtalmus(-)
Konjungtiva injeksi(-), sekret (-)

KIE :
- Edukasi rujuk ke Sp. M untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan
kemungkinan akan diresepkan kacamata oleh dokter

39 07/01 Ny. Y, 24 G3P2A0 Partus - Partus spontan S : pasien datang diantar oleh suami ke IGD puskesmas dengan keluhan kencang-
tahun, kencang. Kontraksi perut semakin lama dirasakan semakin menguat. Pasien
Simpangan mengatakan sudah udah keluar air dari jalan lahir sejak 1 jam lalu. Keluar lendir
darah (-), mual (-), muntah (-), pusing (-), nyeri ulu hati (-), pandangan kabur (-).

Riw. Menarche usia 13 tahun, teratur, durasi menstruasi 5-7 hari


Riw. menikah 1x selama 7 tahun
Riw. Obstetri: G3P2A0, anak terkecil usia 2 tahun
Riw. KB disangkal
RPD: DM (-), HT (-), alergi (-), asma (-), penyakit jantung (-)
RPK: DM (-), HT (-), asma (-), alergi (-), penyakit jantung (-)
Riw. Operasi sebelumnya: disangkal
HPHT lupa ~ HPL 14 Januari 2020
USG: usia kehamilan 39 minggu

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 130/80mmHg, HR: 80x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,5 oC, SpO2: 99%

Status Generalis:
Mata: anemis (-/-)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), edema (-/-)

Status obstetrik:
TFU: 31cm ~ TBJ: 2945 gram
DJJ : 140x/menit
His : 2-3x dalam 10 menit selama 50 detik
Leopold I-III: Janin I intrauterine, letak kepala, punggung kanan
VT: Ø 8cm, KK (-), eff 80%, portio kenyal, penurunan kepala H3+

Lab: proteinuria (-)

A:
G3P2A0, hamil 39 minggu, Janin I hidup intrauterine punggung kanan sudah masuk
PAP, inpartu kala 2
KIE:
- Edukasi ASI eksklusif selama 6 bulan anak jangan diberi makanan/minuman
tambahan, cara menyusui yang benar yaitu seluruh bagian puting payudara
harus masuk ke dalam mulut bayi, untuk menghindari lecet di putting
- Edukasi untuk terus memberikan ASI eksklusif pada bayi dalam waktu 1,5-2
jam sekali.
- Edukasi tanda kecukupan ASI yaitu apabila bayi BAK>6x sehari, menyusu
tiap 2 jam dengan durasi 10 menit tiap payudara, Feses berwarna kuning
cerah, dan kenaikan berat badan bayi sesuai dengan KMS
- Mandi boleh seperti biasa, bayi juga mandi dengan air hangat, sabun
khusus untuk bayi.
- Edukasi untuk jemur bayi setiap pagi sekitar pukul 7-9

40 08/11 Ny. S, 45 Carpal - - Na diclofenac tab S: Pasien datang dengan keluhan kesemutan pada tangan kanan dan seperti
tahun, Tunnel 2 x 50mg tersetrum sejak 1 bulan lalu. Keluhan tidak menjalar dari bahu. Keluhan terasa
Tanah Baru Syndrome - Dexamethasone membaik jika tangan diistirahatkan, memperberat ketika bekerja menyuci baju.
2x0,5mg
- Vit B comp 1 x 1 RPD: DM (-), Hiperuricemia (-), Hiperkolesterolemia (-), Trauma (-)
tab RPK: DM (-)

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 130/80mmHg, HR: 88x/menit, RR: 21x/menit, S: 36,6 oC

PF
Status Generalis: TAK
Status lokalis:
Tinnel sign (+)
Phallen sign (+)
Kekuatan jari I-II-III kanan menurun

KIE:
- Istirahatkan pergelangan tangan.
- Gunakan deker saat tidur malam.

41 09/11 An. ME, 13 Herpes - - Asiklovir tab 5 x S: Pasien datang dengan keluhan kulit di paha kiri. Awalnya berupa lepuhan berisi
tahun, Pasir Zoster 800mg cairan banyak berbentuk bergerombol pada 7 hari lalu, disertai rasa gatal dan nyeri.
Gombong - CTM tab 1 x 4mg Tidak ada demam, tidak ada lemas tubuh. Keluhan diberi lidah buaya dan
- Na diclofenac tab mengering. Keluhan kembali basah dan terdapat lapisan mengering setelah
2 x 50mg tergesek-gesek celana.
- Vit B comp 1 x 1
tab RPD: pasien mengatakan pernah terkena cacar air namun tidak mengonsumsi obat.
- Gentamycin cream HT (-), DM (-), alergi (-)
2 x ue
O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
HR: 84x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,7oC

Status generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status lokalis:
Lokalis a/r paha kiri
Vesikel berkelompok, dasar eritem, gutata, multiple, unilateral, nyeri (+), gatal (+),
pus (+), krusta (+)

KIE:
- Kontrol setelah obat habis.
- Jangan digaruk (jika tergaruk, segera cuci tangan).
- Jangan mengoleskan apapun selain obat.
- Jangan menggunakan celana yang ketat.
42 19/11 Ny. I, 28 G2P1A0 Partus, - Asam mefenamat S : pasien datang diantar oleh suami ke IGD puskesmas dengan keluhan kencang-
tahun, menja 3x500mg kencang. Kontraksi perut semakin lama dirasakan semakin menguat. Keluar air dari
Simpangan hit - Amoxicillin jalan lahir (-), keluar lendir darah (-), mual (-), muntah (-), pusing (-), nyeri ulu hati
luka 3x500mg (-), pandangan kabur (-). Pasien rutin kontrol ke bidan dan dokter >4x. Pasien rutin
minum obat tablet besi dari bidan.

Riw. Menarche usia 14 tahun, teratur, durasi menstruasi 5-7 hari


Riw. menikah 1x selama 5 tahun
Riw. Obstetri: G2P1A0, anak terkecil usia 3 tahun
Riw. KB suntik 3 bulan sekali (+), tapi sempat berhenti beberapa bulan terakhir
sebelum hamil
RPD: DM (-), HT (-), alergi (-), asma (-), penyakit jantung (-)
RPK: DM (-), HT (-), asma (-), alergi (-), penyakit jantung (-)
Riw. Operasi sebelumnya: disangkal
HPHT lupa ~ HPL 2 Januari 2020
USG: usia kehamilan 38 minggu

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 110/80mmHg, HR: 86x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,5 oC, SpO2: 99%

Status Generalis:
Mata: anemis (-/-)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), edema (-/-)

Status obstetrik:
TFU: 33cm ~ TBJ: 3255 gram
DJJ : 136x/menit
His : 3-4x dalam 10 menit selama 45 detik
Leopold I-III: Janin I intrauterine, letak kepala, punggung kiri
VT: Ø 10cm, KK (-), eff 90%, portio kenyal, penurunan kepala H3+

Lab: proteinuria (-)

A:
G2P1A0, hamil 38 minggu, Janin I hidup intrauterine punggung kiri sudah masuk
PAP, inpartu kala 2

KIE:
- Edukasi ASI eksklusif selama 6 bulan anak jangan diberi makanan/minuman
tambahan, cara menyusui yang benar yaitu seluruh bagian puting payudara
harus masuk ke dalam mulut bayi, untuk menghindari lecet di putting
- Edukasi untuk terus memberikan ASI eksklusif pada bayi dalam waktu 1,5-2
jam sekali.
- Edukasi tanda kecukupan ASI yaitu apabila bayi BAK>6x sehari, menyusu
tiap 2 jam dengan durasi 10 menit tiap payudara, Feses berwarna kuning
cerah, dan kenaikan berat badan bayi sesuai dengan KMS
- Mandi boleh seperti biasa, bayi juga mandi dengan air hangat, sabun
khusus untuk bayi.
- Edukasi untuk jemur bayi setiap pagi sekitar pukul 7-9
- Edukasi kontrol jahitan 5 hari lagi ke puskesmas atau apabila bisa lebih
cepat apabila ada keluhan

43 09/11 Ny. NI, 23 Dismenorrhe - - Asam Mefenamat S:


tahun, a 3x500mg Pasien mengeluhkan nyeri seperti diremas-remas pada bagian perut bawah. Nyeri
Harjamekar - SF 1x1 tab dirasakan setiap kali pasien mengalami periode menstruasi hari ke-1 atau 2. Saat ini
pasien sedang menstruasi hari ke-1. Nyeri terasa sepanjang hari dan mengganggu
aktivitas pasien. Nyeri berkurang setelah pasien beristirahat sambal mengompres
bagian perut dengan air hangat, namun tidak sepenuhnya hilang. Mual (+), muntah
(+) 1x. Pasien sudah tidak kuat menahan nyeri sehingga memeriksakan diri ke
dokter.

RPD : riwayat sakit seperti ini (+) setiap periode menstruasi, riwayat DM (-), riwayat
hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
TD: 100/60mmHg, N: 97x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Edukasi istirahat
- Memperbaiki pola dan asupan diet
- Untuk mengurangi rasa nyeri dapat meminum anti nyeri yang diberikan dan
mengompres bagian perut dengan air hangat yang dimasukkan kedalam
botol

44 09/11 Ny. SF, 33 Kandidiasis - - Nistatin vag tab S: Pasien datang dengan keluhan gatal di area vagina dan mengeluh keputihan.
tahun, Pasir vaginalis 1x1 (malam hari) Keputihan berwarna putih menggumpal, berbusa (-), dan berbau (-). Nyeri berkemih
Gombong - Loratadine (-), warna putih seperti susu (+), warna kehijauan (-), bergumpal (+), luka atau kutil
1x10mg pada vagina (-). Keluhan sudah dirasakan sejak 4 hari yang lalu dan dirasa
mengganggu.

RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 120/70, N : 84x/menit, RR : 20x/menit, t : 36,5 oC
PF :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Ekstremitas inferior : edem (-/-)

Status lokalis :
Duh tubuh berwarna putih menggumpal seperti susu, berbusa (-), berbau (-)

KIE :
- Dianjurkan untuk abstinensia sementara.
- Rajin mengganti celana dalam agar tidak lembab.
- Menjaga kebersihan area genital.
- Hindari vaginal douching.
- Hindari proses menggaruk area kewanitaan karena akan memperparah rasa
gatal, untuk mengurangi rasa gatal dapat menggunakan air hangat saat
membersihkan area kewanitaan/setelah BAK

45 09/11 Tn. S, 21 Rhinitis - - Paracetamol S: Pasien datang dengan keluhan pilek dan nyeri kepala sejak tadi malam. Demam
tahun, Alergi 3x500mg nglemeng dirasakan sepanjang hari. Batuk (-), sesak (-), batuk darah (-). Pasien juga
Simpangan - Cetirizine 2x 10mg mengeluhkan hidung bagian kanan terseumbat sehingga sulit bernapas dengan
(pagi dan malam lancar. Cairan ingus yang keluar berwarna jernih. Pasien mengatakan keluhan pilek
hari) dan hidung tersumbat dirasakan setiap pagi dan malam setiap harinya. Pasien
- Vit C 1x1 tab sering bersin-bersin di pagi hari (+).

RPD : alergi (-) pasien tidak tahu, DM (-), HT (-), asma (-)

O: KU: baik, composmentis


TD: 120/70 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 20x/menit, t : 36,3 oC

PF :
Telinga : secret (-/-), nyeri (-/-)
Hidung : secret (+/+) serous, edema konka (+/-), septum deviasi (-)
Tenggorok : T2-T2, hiperemis (-)
Paru : SDV(+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

KIE :
- Penyakit disebabkan oleh alergi
- Istirahat cukup, minum air hangat, hindari minum es.
- Hindari pencetus, semisal pencetusnya adalah udara dingin, disarankan
untuk menghindarinya seperti menggunakan selimut/warmer

46 Tn. T, 64 Klavus Bedah - Asam Mefenamat S: Pasien mengeluhkan muncul mata ikan pada kaki kirinya. Keluhan dirasakan
tahun, minor, 3x500mg kurang lebih sejak 3 hari yang lalu. Nyeri (+), gatal (-). Pasien merasa tidak nyaman
Mekarmukti menja - Amoxicillin sehingga pasien memeriksakan diri ke dokter.
hit 3x500mg
luka RPD: riwayat sakit seperti ini (-), DM (-), HT (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
TD: 100/60mmHg, N: 97x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Status lokalis: didapatkan sebuah nodul (+) dengan puncta yang terbentuk dari kulit
yang mengeras, ukuran 1cmx1cm, nyeri (+), pus (-), darah (-)

A: clavus

KIE:
- Jaga kebersihan dan selalu menggunakan sandal apabila keluar rumah
- Edukasi akan dilakukan pengambilan mata ikan dengan operasi kecil dan
dijahit
- Edukasi untuk menjaga bekas luka agar tidak basah dan terjaga
kebersihannya untuk menghindari infeksi yang mungkin terjadi

47 Ny. E, 68 Furunkulosis - - Bacitracin : S: Pasien datang dengan keluhan muncul bintil-bintil berisi nanah di bagian
tahun, hidrokorstison belakang leher dekat rambut. Keluhan dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
Mekarmukti salep 1:1 da in dirasakan sedikit gatal, nyeri (+) seperti jerawat. Keluhan tidak mengganggu
tube 2x1 ue aktivitas pasien.
- As. Mefenamat
3x500mg bila RPD: riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (-). HT (-), DM (-), alergi (-)
nyeri sekali
- Eritromisin O:
4x500mg KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 130/80 mmHg, HR: 84x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,7oC

Status generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status dermatologis:
Pustul multiple, eritema (+), batas jelas, bentuk bulat, ukuran bervariasi antara 0,1
cm hingga yang terbesar 0,3 cm, distribusi lokalisata di colli posterior

KIE:
- Kontrol setelah obat habis.
- Jangan digaruk (jika tergaruk, segera cuci tangan).
- Jangan mengoleskan apapun selain obat.
- Jaga kebersihan tubuh

48 Ny. S, 67 Lipoma - Rujuk Sp.B untuk S: Pasien datang dengan keluhan muncul benjolan sebesar kelereng sebanyak 3
tahun, dilakukan pemeriksaan buah di lengan kanan. Keluhan dirasakan pasien sejak 3 bulan terakhir. Benjolan
Rawasura lebih lanjut dan usul dirasakan tidak mengganggu aktivitas namun membuat pasien tidak nyaman saja.
dilakukan eksisi Benjolan tidak bertambah besar maupun bertambah kecil. Nyeri (-), demam (-),
gatal (-), keluar nanah (-), darah (-).

RPD: riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (-). HT (-), DM (-), alergi (-),
hiperkolesterolemia (-)

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 120/80 mmHg, HR: 86x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,4oC

Status generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status lokalis:
Terdapat nodul sebanyak 3 buah pada antebrachii kanan, bentuk bulat, tepi regular,
batas jelas, ukuran ±3cm x 3cm, konsistensi kenyal (+), mobile (+), fluktuatif (+),
warna kulit sama dengan sekitar, perabaan hangat (-), nyeri tekan (-), pus (-), darah
(-).

KIE:
- Edukasi bahwa benjolan tersebut jinak dan tidak berbahaya
- Edukasi mengenai terapi dari benjolan tersebut adalah dengan cara di
operasi kecil yang dapat dilakukan oleh Sp.B sehingga perlu dirujuk

49 Tn. M, 66 PPOK - Oksigen 3lpm S: Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak ±3 hari yang lalu,
tahun, - Rujuk Sp.P untuk sesak dirasakan semakin memberat dan meningkat, sesak tidak dipengaruhi oleh
Rawalintah pemeriksaan dan makanan dan minuman, biasanya sesak akan sedikit berkurang apabila pasien
tatalaksana lebih beristirahat. Sesak nafas diikuti dengan keluhan batuk berdahak yang terkadang
lanjut sulit untuk dikeluarkan. Dahak kadang berwarna putih, kadang berwarna hijau,
berdarah (-). Batuk dirasakan pasien sudah lama ±1 tahun yang lalu. Batuk
dirasakan semakin sering, pasien mengalami demam naik turun sejak ±3 hari yang
lalu, riwayat mual (-), muntah (-), nyeri disekitar perut (-), BAK dan BAB dalam batas
normal. Riwayat merokok (+) sampai sekarang, merokok sehari kurang lebih 1
bungkus. Pasien belum pernah berobat.

RPD: Riwayat keluhan serupa (-), DM (-), HT (-), alergi (-), asma (-), penyakit jantung
(-), Riwayat minum obat TB (-)
RPK: Riwayat batuk lama (-), HT (-), DM (-), penyakit jantung (-)

O:
KU, kesadaran: tampak sesak, composmentis
TD: 130/70 mmHg, HR: 92x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,0 oC

Status Generalis:
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : cor dalam batas normal
Pulmo: SDV (+/+), ronkhi basah kasar (+/+), wheezing (+/+), ekspirasi memanjang
(+)
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT <2”/<2”

Foto thorax:
- Gambaran emphysema pulmonum dengan infeksi sekunder

A: PPOK

KIE:
- Memberikan informasi tentang penyakit dan gejala perburukan pasien pada
pasien dan keluarganya secara lengkap.
- Mengedukasi keluarga pasien untuk menjaga higienitas pasien dan
lingkungan rumah.
- Mengedukasi keluarga pasien untuk menjaga asupan nutrisi yang bergizi
baik dan seimbang dan sesuai dengan diet pada penyakit infeksi paru.
- Edukasi pasien untuk berhenti merokok
- Edukasi bahwa pasien akan dirujuk ke Sp.P di rumah sakit untuk
pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

50 Tn. J, 63 GERD - - Omeprazol 2 x 20 S : Pasien datang dengan keluhan nyeri di ulu hati, dan dada terasa panas serta
tahun, mg ac sebah. Keluhan dirasakan sejak 6 hari yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul
Harjamekar - Domperidon dan sangat mengganggu. Keluhan disertai rasa mual (+) dan muntah 1 kali. Keluhan
3x10mg disertai sulit untuk menelan. Batuk disangkal. Pasien sudah minum promag 3 hari
yll, tetapi keluhan belum mereda.
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), riwayat
maag (+)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg, HR: 88x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (+)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE :
- Tidur setengah duduk dan tunggu sampai perut kosong sekitar 1-2 jam setelah
makan
- Hindari rokok, kopi, coklat, alkohol, pedas, lemak
- Edukasi olahraga teratur
- Makan malam paling lambat 3 jam sebelum tidur.
- Tidak makan terlalu kenyang
- Edukasi terapi akan dilakukan selama 4 minggu
51 Tn. K, 64 Edema - - Furosemid S:
tahun, Tungkai 1x40mg Pasien mengeluhkan bengkak pada kedua kaki sejak 1 minggu yang lalu. Bengkak
Mekarmukti - Amlodipin 1x5mg dirasakan pasien muncul perlahan dan makin lama dirasa makin mengganggu
- Dexamethasone karena pasien menjadi sulit berjalan. Sesak saat aktivitas (-), tidur dengan 2-3 bantal
2x0,5mg (-), apabila malam hari pasien sering terbangun karena sesak (-). Saat ini aktivitas
pasien hanya dirumah. Demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dbn. Mual (-),
muntah (-).

RPD : HT (+), DM(-), asma (-), penyakit jantung (-), alergi (-)
RPK : (-)
RSE : (-)

O:
KU : baik, composmentis
TD : 160/100, HR : 86x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,0 oC ; SpO2: 98%
Mata : konjungtiva anemis (-/-)
Hidung : discharge (-/-)
Leher : JVP R + 0 cm
Thoraks : SD vesicular , RBH (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I – II regular, gallop (-)
Abdomen : NT (-)
Ekstremitas : edema (+/+) pitting

KIE:
- Kondisi bengkak pada kaki pasien kemungkinan karena adanya
penumpukan cairan, apabila obat habis belum membaik disarankan kembali
lagi ke dokter
- Edukasi agar saat tidur posisi kaki pasien lebih ditinggikan (disanggah oleh
2-3 bantal)
52 Ny. A, 65 Serumen - - Fenol gliserol 2x1 S:
tahun, Pasir Prop tetes Pasien datang dengan keluhan pendengaran berkurang pada telinga kanan sejak 7
Gombong hari yang lalu. Keluhan ini dirasakan ketika lawan bicara memiliki suara yang kecil
dan jaraknya berjauhan dengan pasien. Keluhan ini tidak dirasakan jika lawan
bicara pasien memiliki suara yang keras dan lantang. Pasien mengatakan telinganya
juga terasa penuh dan gatal. Keluhan ini timbul setelah telinga pasien kemasukan
air saat bermain dengan anaknya. Setelah itu pasien merasa budek dan mencoba
membersihkan telinganya sendiri dengan cotton bud namun tidak ada perubahan.
Pasien juga memiliki kebiasaan mengorek telinganya seminggu sekali. Pasien
mengatakan tidak terdapat nyeri kepala, pusing berputar, telinga berdenging, dan
cairan yang keluar dari telinga. Pasien tidak memiliki riwayat trauma, dan sedang
tidak mengonsumi obat apapun. Tidak ada riwayat demam dan batuk pilek
sebelumnya

RPD : tidak pernah ada keluhan seperti ini sebelumnya. riwayat DM (-), riwayat
hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), tidak hobi berenang, tidak memiliki
kebiasaan memakai earphone

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 120/80 mmHg, HR: 82x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Telinga :
Normotia (+/+), nyeri tarik (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), liang telinga lapang, edema
(-/-), sekret (-/-), serumen (banyak pada 2/3 dalam, tampak kering/minimal), MT
(tertutup serumen/intak)

KIE :
- Edukasi meneteskan tetes telinga untuk membuat lunak serumen
- Edukasi kembali lagi 3 hari untuk kontrol serumen ulang

53 Ny. Y, 64 Hiperurisemi - - Allopurinol tab 1x1 S: Pasien datang dengan keluhan nyeri sendi pada jari-jari kaki kanan. Kaku sendi (-),
tahun, a, gout - Na diclofenac tab bengkak (-), kemerahan (-), demam (-), kesemutan (-), baal (-). Keluhan dirasakan
Mekarmukti arthritis, 2x1 tab sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan sepanjang hari dan cukup mengganggu
hipertensi - Vit Bcom 2x1 tab pasien. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala. Pasien belum berobat
primer - Amlodipine 5mg
1x1 tab RPD : riwayat hiperurisemia (+), hipertensi (+), DM (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD : 150/90 mmHg, N : 88x/menit, RR : 22x/menit, t : 36,5’C

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Telinga : dalam batas normal

Laboratorium :
Asam Urat : 7,2 mg/dl

KIE :
- Pola makan rendah purin
- Minum cukup (8-10 gelas per hari)
- Mengindari obesitas dan menjaga berat badan tetap normal

54 Tn. U, 65 VE - - Rawat luka


tahun, - Asam Mefenamatt
Mekarmukti 3x500mg
- Amoxicillin
3x500mg

55 Ny. S, 62 Myalgia - - Asam mefenamat S:


tahun, Pasir 3x500mg RPS : nyeri lengan atas kanan dan kiri hingga tengkuk sejak 2 hari yang lalu. Pasien
Gombong - Vit Bc 2x1 merasakan nyeri setelah bekerja di sawah. Kaku (-), kesemutan (-), tremor (-), nyeri
tekan (-)
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg, N: 82x/menit, R: 22x/menit, t: 36,4oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Status lokalis : kemerahan (-), memar (-), nyeri tekan (+), perabaan hangat (-)

KIE :
- Edukasi istirahat yang cukup
- Tidur pada alas yang datar, bantal jangan terlalu tinggi
- Edukasi kompres hangat pada bagian yang nyeri

56 Ny. N, 61 Migrain - - Ibuprofen 4x400mg S:


tahun, - Antasid syr 3x1C Pasien mengeluh nyeri kepala, sebelah kanan, terasa berdenyut. Nyeri kepala
Mekarmukti - Vit. Bc 2x1 tab dirasakan terus-menerus selama 3 hari ini, belum minum obat. Nyeri kepala disertai
mual, muntah (-), takut melihat cahaya (-), takut mendengar suara (-). Pasien
mengatakan keluhan nyeri biasanya muncul jika pasien stress. Rasa sakit semakin
memberat jika pasien beraktivitas dan berkurang saat berbaring atau beristirahat.
Telinga berdenging (-), pengelihatan buram (-), pengelihatan ganda (-), pengelihatan
kabur (-), silau (-), sakit gigi (-), pusing berputar (-). Pasien mengatakan tidak ada
tanda-tanda khusus saat nyeri kepala muncul

RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), penurunan
BB drastis (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
T: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 22x/menit, t: 36,5oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Pemeriksaan Neurologi tidak dilakukan

KIE :
- Edukasi mengindari pencetus, terapi relaksasi, dan menghindari stress

57 Ny. W, 74 Herpes - - Acyclovir 5x200mg S: Pasien datang dengan keluhan muncul bintil-bintil di sekitar mulut. Keluhan
tahun, Simpleks - As. Mefenamat berupa lepuhan berisi cairan banyak berbentuk bergerombol disertai gatal dan
Citarik Oral 3x500mg nyeri (+). Demam (-), lemas (-). Oleh pasien belum diobati.
- Loratadine
1x10mg RPD: Riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (-), HT (-), DM (-), alergi (-)
- Vit B1 1x1 tab
O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 130/70mmHg, HR: 84x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,7oC

Status generalis:
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status lokalis:
Lokalis pada sekitar labium oral
Vesikel dengan dasar eritem, multiple, nyeri (+), gatal (+), pus (-), krusta (+)

KIE:
- Kontrol setelah obat habis.
- Jangan digaruk (jika tergaruk, segera cuci tangan).
- Jangan mengoleskan apapun selain obat.

58 Tn.S, 64 Ektima - - Eritromisin S: Pasien datang dengan keluhan bekas luka yang tidak kunjung kering sehingga
tahun, 4x500mg mengeluarkan nanah. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya
Mekarmukti - Bacitracin salep berbentuk seperti jerawat yang makin lama makin membesar, lalu pecah dan
2xue menjadi luka terbuka serta bernanah. Oleh pasien sudah diobati menggunakan
- Loratadine daun balakacida namun keluhan tidak membaik bahkan menjadi bernanah. Nyeri
1x10mg (+), gatal (+), demam (-).
- As. Mefenamat
3x500mg RPD: Riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (-), HT (-), DM (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
TD: 120/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,0oC
Status generalis:
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : supel, BU (+) N, nyeri tekan epigastric (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status lokalis:
Lokalis pada sekitar malleolus lateralis pedis sinistra
Krusta tebal melekat menutupi ulkus dibawahnya, dikelilingi haloeritema, edema
(+), bentuk oval diameter 2cm. nyeri (+), gatal (+)

KIE:
- Kontrol setelah obat habis.
- Jangan digaruk (jika tergaruk, segera cuci tangan).
- Jangan mengoleskan apapun selain obat.

59 Tn. E, 69 Trauma Kuku Bedah - Ekstraksi kuku S: Pasien datang dengan keluhan kuku ibu jari kiri terangkat setelah kaki pasien
tahun, minor - As. Mefenamat secara tidak sengaja menendang dan tersangkut di standar motor. Nyeri (+), darah
Tanjungsari 3x500mg (+). Pasien datang ke IGD Puskesmas.
- Amoxicillin
3x500mg RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 110/80 mmHg, HR : 88x/menit, RR: 20x/menit, t : 36,3’C

PF : TAK
Status lokalis :
Tampak kuku pada digiti I pedis sinistra patah dan terangkat, pus (-), darah (+)

KIE :
- Obat antibiotik harus dihabiskan.
- Jika keluhan belum membaik sedangkan obat sudah habis kontrol kembali
ke dokter.
- Usahakan jari yang dilakukan pengambilan kuku jangan terkena air terlebih
dahulu dan menjaga kaki agar tetap bersih untuk menghindari infeksi

60 Tn.S, 68 OD Katarak - - Medikamentosa S:


tahun, Senilis Matur (-) Pasien mengeluh mata kanan buram sejak 4 bulan lalu. Pasien merasa seperti
Sempu - Melakukan tertutup kabut pada mata kanan. Semakin lama mata kanan semakin buram hingga
edukasi kepada 2 minggu terakhir tidak dapat melihat, mata berair (-), nyeri pada mata (-), melihat
pasien bahwa di seperti kilatan petir (-), melihat pelangi apabila terkena cahaya (-), pandangan
puskesmas akan tertutup tirai/ seperti ada yang berterbangan (-)
diadakan program
untuk operasi RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat pemakaian kacamata
katarak pada (-), riwayat sakit mata sebeumnya (-)
bulan Februari
mendatang O:
KU, kesadaran : baik, Composmentis
Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg, N: 86x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Mata : palpebra edema (-/-), hiperemis(-/-), ptosis(-/-), lagophtalmus(-/-)
Injeksi konjungtiva (-/-), injeksi siliar (-/-), sekret (-/-), sklera putih (+/+), kornea
jernih (+/+), lensa keruh (+/-), shadow test (-/+)

KIE :
- Memberikan edukasi kepada pasien bahwa penyakit katarak dapat terjadi
karena faktor usia
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit katarak adalah dengan
dilakukannya operasi dan melakukan penggantian lensa yang sudah keruh
menjadi jernih kembali

61 Ny. K, 64 Dry Eye - - Artificial tears S:


tahun, Syndrome 6x2gtt ods Pasien mengeluh mata kanan gatal seperti berpasir sejak 4 hari yang lalu. Pasien
Simpangan merasa mata berair (+), kotoran mata (-), mata merah (-), nyeri pada mata (-),
melihat seperti kilatan petir (-), mata seperti berkabut (-), melihat pelangi apabila
terkena cahaya (-), pandangan tertutup tirai/ seperti ada yang berterbangan (-).

RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat pemakaian kacamata
(-), riwayat sakit mata sebelumnya (-)

O:
KU, kesadaran : baik, Composmentis
Tanda vital :
TD: 120/70 mmHg, N: 86x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Mata : palpebra edema (-/-), hiperemis(-/-), ptosis(-/-), lagophtalmus(-/-)
Injeksi konjungtiva (-/-), injeksi siliar (-/-), sekret (-/-), sklera putih (+/+), kornea
jernih (+/+), lensa keruh (-/-), shadow test (+/+)

KIE :
- Memberikan edukasi kepada pasien bahwa penyakit sindroma mata kering
dapat terjadi karena faktor usia
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit ini hanya dengan menggunakan
tetes air mata buatan

62 Ny. M, 64 ISK - - Paracetamol S:


tahun, Pasir 3x500mg Pasien mengeluh BAK tidak lancar, nyeri saat berkemih (+), BAK tersendat-sendat(-),
Gombong - Ciprofloxacin BAK tidak tuntas (-), warna urine jernih, kuning, tidak keruh, BAK seperti berpasir
2x500mg (-), riwayat demam (+) 2 hari yang lalu, nyeri pinggang (-), BAB tidak ada kelainan.
- Vit Bc 2x1
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-),

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, N: 86x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,6oC

Status Generalis
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dan abdomen dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2”/<2”

KIE:
- Edukasi minum air putih yang banyak
- Edukais untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium urine rutin bila keluhan
belum membaik
- edukasi jika terjadi gejala infeksi saluran atas seperti nyeri pinggang untuk
kembali periksa ke dokter
- edukasi untuk tidak menahan kencing
63 Ny. YS, 61 Pingekuela - Artificial tears 4x2 S:
tahun, Pasir gtt ±3 minggu yang lalu, pasien mengeluh mata kanan terasa ada benjolan kecil
Gombong - Rujuk Sp.M apabila berwarna kekuningan. Benjolan tidak bertambah besar, tidak berpindah-pindah,
pasien siap dan tidak mengganggu penglihatan. Terasa nrocos (+) kadang-kadang, kotoran mata
dilakukan eksisi (-), Penglihatan kabur seperti melihat kabut (-), melihat kilatan cahaya (-), melihat
bintik-bintik hitam (-), melihat pelangi (-), mata merah (-), cekot-cekot pada mata
(-), silau (-).
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-), riwayat
menggunakan kacamata(-), riwayat berkerja di tempat terppar matahari (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, HR: 84x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,4oC

Status Generalis :
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Mata : palpebra edema (-), hiperemis(-), prosis(-), lagophtalmus(-)
Konjungtiva injeksi(-), sekret (-), tampak nodul kekuningan dengan apex menjauh
dari kornea

KIE :
- Konseling pemberian tetes air mata buatan
- Edukasi menggunakan pelindung mata untuk menghindari debu, panas
matahari
- Edukasi rujuk ke Sp. M untuk dilakukan eksisi

64 Ny. UR, 63 OA Genu dd/ - - Na diclofenac S:


tahun, RA 3x25mg Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada lutut kiri sejak ± 6 bulan yang
Tanjungsari - Dexamethasone lalu. nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri
2x0,5mg biasanya timbul pada saat naik turun tangga, saat perpindahan posisi dari
- Vit. Bc tab 2x1 duduk lalu berdiri ataupun sebaliknya. Nyeri hilang jika istirahat beberapa saat.
Selain nyeri pasien mengeluh kaku pada lutut kiri, biasanya sehabis bangun tidur,
dan apabila digerakkan terdengar bunyi “klek”. Nyeri dirasakan tidak menjalar dan
terasa panas pada lutut kirinya. Keluhan nyeri pada sendi lain disangkal oleh pasien
RPD : riwayat HT (-), DM (-), trauma (-)
O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 130/80 mmHg, N: 80x/menit, R: 22x/menit, t: 36,5oC, nyeri VAS 5
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-/-), serumen (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

Status lokalis
Ekstremitas Inferior regio artikulasio genu sinistra.
Look : perubahan gaya berjalan / tampak pincang (-), edema (+) minimal,
hiperemis (-)
Feel : hangat (-), penebalan dan penonjolan tulang (-), nyeri (+)
Move : fleksi dan ekstensi dalam batas normal, krepitasi (+)

KIE :
Edukasi mengindari pencetus, terapi relaksasi, menghindari stress

65 An. MR, 4 Diare akut - - Paracetamol syr S:


tahun, Pasir tanpa tanda 3x1 cth + 2 hari ibu pasien mengatakan pasien BAB cair, lendir(-), darah(-), mual(-),
Gombong dehidrasi - Oralit sacch 250 muntah(-), demam (+). Hari ini pasien BAB cair 3x warna kuning, ampas (+), bau
ml tiap BAB yang khas (berbau tinja), lendir (-), busa (-), darah (-), sekali BAB sekitar 1 gelas.
- Zink 1x10mg BAK lancar dan tidak ada keluhan, warna kuning jernih, tidak pekat, tidak ada darah,
tidak sakit saat BAK. Pasien sulit makan dan minum.

RPD : anak pertama kali sakit seperti ini, kejang (-), alergi (-), riwayat trauma (-)

O:
KU, kesadaran : lemas, composmentis
Tanda vital :
N: 90x/menit, RR: 24 x/menit, t: 38,2oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-), cowong (-/-)
Mulut : bibir kering (-/-)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dalam batas normal
Andomen : BU (+) meningkat, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2”/<2”

KIE :
- Edukasi agar keluarga memotivasi pasien tetap makan bergizi dan daya
tahan tubuh
- Edukasi menjaga hidrasi
- Edukasi istirahat yang cukup
- Edukasi untuk minum obat secara teratur

66 An. NS, 13 -
tahun,
Mekarmukti
67 An. I, 1 Miliaria - - Salisil talk S:
tahun, Pulo - Ctm tab 2 x An. I datang diantar ibunya dengan keluhan gatal-gatal di kulit. Gatal semakin
Kapuk 4mg bertambah jika mulai berkeringat. Diketahui pasien sering menggunakan pakaian
berlapis-lapis dan tebal ketika di rumah.

RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


N : 80x/menit, R : 24x/menit, S : 36,5 oC, BB : 12 kg

Status lokalis :
Terdapat papula dan vesikel miliar di atas dasar eritematosa tersebar diskret di
bagian punggung dan dada.

KIE :
- Memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat
- Menghindari panas dan kelembapan yang berlebihan
- Menjaga kebersihan kulit
- Mengusahakan ventilasi yang baik
68 An. FAS, 7 Herpes - - Salicyl talk S: An. FAS datang diantar ibunya dengan keluhan kulit terdapat plenting-plenting
tahun, Zoster - Acyclovir 4 x yang nyeri dan panas, gatal, dan kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Badan terasa
Sempu Thoracalis 800mg selama 7 pegal-pegal, demam nglemeng dan nyeri kepala saat awal kemunculan plenting.
dextra hari
- Paracetamol RPD : pasien pernah terkena cacar air waktu usia 2 tahun.
3x500mg
- Vit. Bc 2x1 O: KU: baik, composmentis
TD : 130/80, N : 98x/menit, RR : 20x/mwnit, t: 37 oC

Status lokalis :
Terdapat vesikel bergerombol dengan dasar eritem, unilateral di bagian dada
sebelah kanan. Nyeri (+), perabaan hangat (+)

KIE :
- Edukasi tentang perjalanan penyakit herpes zoster
- Gejala akan membaik dalam 2-3 minggu pada pasien dengan kekebalan
tubuh yang baik
- Edukasi komplikasi tersering yaitu neuralgia post herpetik

69 An. MA, 9 Kandidiasis - - Nistatin drop S: Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan muncul bitnik putih-putih di lidah
bulan, Pasir oral 2x2gtt seperti sariawan. Keluhan dirasakan muncul kurang lebih 3 hari terakhir. Ibu pasien
Gombong - Vit C 1x½ tab sudah berusaha menghilangkan dengan cara mengelap lidah pasien menggunakan
kassa namun tidak kunjung hilang. Demam (-), muntah (-). Nafsu makan pasien
menurun. BAB dan BAK dalam batas normal.

RPD: tidak ada


O: KU: baik, composmentis
N: 100x/menit, R: 24x/menit, S: 36,5oC , BB: 8,8 kg

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-), yellow xantoma cicatric (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Mulut: tampak lidah ditutupi lapisan berwarna putih, berdarah (-), ulkus (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)

KIE:
- Kontrol setelah obat habis.
- Anak tetap harus dipaksa untuk makan dan minum agar tidak dehidrasi
- Edukasi untuk selalu membersihkan rongga mulut anak setelah
menyusu/selesai makan

70 An. R, 5 Konjungtiviti - Kloramfenikol salep S: An. R datang diantar ibunya dengan keluhan mata merah. Mata merah disertai
tahun, Pasir s bakteri mata 4dd ue ODS nerocos/berair (+), belekan (+). Awalnya mata kanan merah namun satu hari
Gombong kemudian kedua mata memerah. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan
mata merah. Riwayat mata terkena benda asing (-).

RPD: tidak ada

O: KU: baik, composmentis


N: 120x/menit, R: 30x/menit, S: 36,7oC , BB: 14 kg
PF: TAK

Status lokalis :
ODS : hiperemis (+/+)
Secret purulen (+/+)
KIE:
- Kontrol setelah obat habis.
- Jangan digaruk (jika tergaruk, segera cuci tangan).
- Jangan mengoleskan apapun selain obat.
- Hindari penggunaan handuk/barang Bersama
71 An. R, 4 Sirkumsisi Bedah - Paracetamol syr S:
tahun, minor 3x1cth Pasien datang atas kemauam sendiri untuk dilakukan sunatan dalam acara khitanan
Cikarang - Amoxicillin syr massal. Demam (-)
Baru 3x1cth
RPD : alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
N: 90x/menit, RR: 24 x/menit, t: 36,2oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-), cowong (-/-)
Mulut : bibir kering (-/-)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dalam batas normal
Andomen : BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2”/<2”

KIE :
- Edukasi agar bekas luka jangan sampai kena air dan basah
- Edukasi jangan terlalu banyak gerak terlebih dahulu
- Edukasi untuk kontrol 3/4 hari kedepan

72 An. MR, 5 Ikterus - - S: Pasien diantar untuk kontrol nifas bersama ibu. Merupakan anak ke-1, BBL
hari, Kramer 1 3000gr. Hanya diberikan ASI, sering, setiap 1,5-2jam, menyusu kuat. BAB/BAK tidak
Rawalintah ada keluhan.
O:
KU, kesadaran: baik, composmentis
BB: 3350gr, PB: 50cm, LK: 37cm
HR: 124x/menit, RR: 46x/menit, t: 36,6 oC

PF:
Kepala: ukuran/bentuk normal, sklera tidak ikterik
Tampak ikterik dari kepala hingga leher (+)
Thorax: SDV +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: cembung, tidak distensi, supel, BU (+) N
Ext: akral hangat
Rooting reflex (+), grasping reflex (+)

KIE:
- Bayi mengalami kondisi kuning namun ibu jangan khawatir karena hanya
terlihat dari kepala hingga leher
- Edukasi untuk terus memberikan ASI eksklusif pada bayi dalam waktu 1,5-2
jam sekali.
- Edukasi tanda kecukupan ASI yaitu apabila bayi BAK>6x sehari, menyusu tiap 2
jam dengan durasi 10 menit tiap payudara, Feses berwarna kuning cerah, dan
kenaikan berat badan bayi sesuai dengan KMS
- Edukasi untuk jemur bayi setiap pagi sekitar pukul 7-9

73 An. A, 5 Sirkumsisi Bedah - Paracetamol syr S:


tahun, minor 3x1cth Pasien datang atas kemauam sendiri untuk dilakukan sunatan dalam acara khitanan
Mekarmukti - Amoxicillin syr massal. Demam (-)
3x1cth
RPD : alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
N: 96x/menit, RR: 24 x/menit, t: 36,0oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-), cowong (-/-)
Mulut : bibir kering (-/-)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dalam batas normal
Andomen : BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2”/<2”

KIE :
- Edukasi agar bekas luka jangan sampai kena air dan basah
- Edukasi jangan terlalu banyak gerak terlebih dahulu
- Edukasi untuk kontrol 3/4 hari kedepan

74 An. A, 9 Skabies - - Scabimite dipakai S: Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jari tangan kurang lebih sudah
tahun, 1x malam hari 2 hari. Gatal dirasakan terlebih saat malam hari. Selain di sela-sela jari, didapatkan
Sempu sebelum tidur, juga luka di sekitar tangan dan kaki. Gatal dirasakan mengganggu aktivitas. Pasien
dipakai ke seluruh tinggal di asrama pondok pesantren. Teman pasien juga ada yang mengalami
tubuh kecuali keluhan serupa.
muka didiamkan
selama kurang RPD : tidak ada
lebih 10-12 jam,
dibilas pagi O:
harinya. KU, kesadaran: baik, Composmentis
- CTM tab 1x2mg HR: 90x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,2oC

PF : TAK
Status lokalis :
Status Dermatologis:
Didapatkan papul, makula hiperemis, ekskoriasi, dan kanalikuli pada sela-sela jari
tangan kanan dan kiri, lengan dan kaki pasien.
KIE :
- Edukasi mengenai penyakit dan cara penularannya
- Edukasi harus menjaga kebersihan diri
- Edukasi obat yang dioleskan, 1 tube dipakai sekali pakai dioleskan pada
malam hari selama 10-12 jam, 1 kali seminggu
- Obat yang diminum, diminum pada pagi/malam hari 1x sehari untuk
mengurangi gatal
- Edukasi untuk sebisa mungkin mencuci baju, sprei, handuk dengan air
panas dan dijemur dibawah terik matahari
- Mengobati keluarga dan atau teman yang mengalami keluhan serupa yang
kontak dengan pasien
- Tidak bertukar pakaian dengan teman yang lain

75 An. AD, 3 Disentri Iv line - IVFD RL 22tpm S:


tahun, mikro + 3 hari ibu pasien mengatakan pasien BAB cair, lendir(+), darah(+), mual(+),
Cibeber - Paracetamol syr muntah(+), demam (+). Hari ini pasien BAB cair 3x warna kuning, ampas (+), bau
3x1cth yang khas (berbau tinja), lendir (+), busa (-), darah (+), sekali BAB sekitar 1 gelas.
- Domperidone syr BAK lancar dan tidak ada keluhan, warna kuning jernih, tidak pekat, tidak ada darah,
3x1cth tidak sakit saat BAK. Pasien sulit makan dan minum.
- Kotrimoksazol
2x240mg RPD : anak pertama kali sakit seperti ini, kejang (-), alergi (-), riwayat trauma (-)
- Zink syr 1x1cth
selama 10 hari O:
KU, kesadaran : lemas, composmentis
Tanda vital :
N: 90x/menit, RR: 24 x/menit, t: 38,2oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-), cowong (+/+)
Mulut : bibir kering (+/+)
Telinga : secret (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dalam batas normal
Andomen : BU (+) meningkat, Nyeri tekan (+)
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2”/<2”

KIE :
- Edukasi agar keluarga memotivasi pasien tetap makan bergizi dan daya
tahan tubuh
- Edukasi menjaga hidrasi
- Edukasi istirahat yang cukup
- Edukasi untuk minum obat secara teratur dan menghabiskan antibiotic
- Edukasi bahwa kondisi pasien yang sudah lemah, sehingga perlu dirawat
inap

76 Ny. P, 48 Hiperkoleste - - Simvastatin S:


tahun, rolemia 1x10mg Pasien mengeluhkan kesemutan lengan kanan dan kiri, tegang bagian tengkuk,
Graha - Vit Bc 2x1 badan pegal-pegal
Cikarang RPD : riwayat sakit seperti ini (+) 1 bulan yang lau tidak berobat, riwayat DM (-),
riwayat hipertensi (-), alergi (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, R: 22x/menit, t: 36,3oC
Status Generalis :
Mata anemis : (-/-), yellow xantoma cicatric (-/-)
Telinga : secret (-), serumen (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Laboratorium :
GDS 120
Uric Acid 4,8
Ch 255

KIE :
- Edukasi istirahat yang cukup
- Memperbaiki pola dan asupan diet rendah lemak
- Olahraga yang teratur

77 Tn. L, 26 Skizofrenia - Rujuk dr. Sp. KJ untuk S : Pasien diantar oleh bapaknya ke dokter. Pasien dikeluhkan sering berbicara
tahun, herbefrenik pemeriksaan dan sendiri di rumah dan bicaranya tidak nyambung. Pasien sudah mengalami kondisi
Simpangan pengobatan lebih lanjut seperti ini kurang lebih 3 bulan semenjak tidak jadi menikah dengan pacarnya.
Aktivitas sehari-hari pasien hanya dirumah. Waktu luang digunakan pasien untuk
berkumpul bersama keluarga. Perawatan diri pasien seperti makan, minum, dan
mandi dilakukan atas inisiatif pasien sendiri.

RPD : keluhan seperti ini sebelumnya (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-),
alergi (-), riwayat trauma (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, HR: 92x/menit, RR: 18x/menit, t: 36,1oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), ruam(-), bintik-bintik merah(-)

Status mental:
Penampilan umum baik
Perilaku dan aktivitas psikomotor normoaktif
Pasien kooperatif, kontak (+) tidak wajar, dapat dipertahankan
Mood disforik, afek serasi (+)
Pembicaraan: kualitas cukup, kuantitas cukup
Halusinasi (+) waham (+)
Sensorium & kognitif: baik
Pikiran absrtrak: baik
Pengendalian impuls: baik

KIE :
- Edukasi mengenai gangguan jiwa yang dialami oleh pasien dan yang menjadi
stressor dari kondisi pasien kemungkinan karena pasien gagal menikah dengan
pacarnya
- Edukasi bahwa kondisi pasien perlu ditangani oleh ahlinya sehingga perlu
dirujuk ke Sp. KJ

78 Ny. Y, 49 Low Back - - Na diclofenac S : Pasien mengeluhkan nyeri pada punggung kurang lebih sejak 1 minggu yang lalu.
tahun, Pasir Pain 3x25mg Nyeri dirasakan menjalar hingga ke kaki. Pasien sehari-hari beraktivitas sebagai
Gombong - Dexamethasone penjual jamu. Nyeri dirasakan sepanjang hari, dan cukup mengganggu aktivitas
2x0,5mg pasien. Nyeri bertambah berat apabila pasien berubah posisi dari berdiri ke posisi
- Vit. Bc 2x1 tab ruku saat sholat. Nyeri berkurang saat pasien dalam posisi tidur terlentang. Pasien
- Kalk 1x1 belum pernah berobat sebelumnya. Rasa kesemutan (-), mati rasa (-),
lemas/lumpuh (-).

RPD : keluhan seperti ini sebelumnya (-), riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-),
alergi (-), riwayat trauma (-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 18x/menit, t: 36,2oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : motorik dbn, sensorik dbn, CRT<2”
Pemeriksaan neurologis: dalam batas normal

KIE :
- Edukasi bahwa penyakit tersebut dapat diakibatkan oleh karena pasien sering
mengangkut beban yang berat seperti membawa bakul jamu keliling
- Edukasi untuk mengistirahatkan punggung dan sering melakukan peregangan
setiap hari
- Edukasi untuk melakukan kegiatan seperti rukuk secara perlahan dan
mengurangi gerakan dengan posisi bungkuk.

79 An. K, 6 Obs. Febris - - Paracetamol syr S : Pasien mengeluh demam 7 hari, naik turun, meningkat saat sore hari. Batuk (-),
tahun H7 dd/ 3x1cth pilek (-), keluar carian dari telinga (-), diare (-), mual (+), muntah (+), BAB sulit 2 hari
Tanjungsari Demam - Kloramfenikol syr belakangan ini, BAK tidak ada kelainan, ruam kemerahan pada kulit (-).
Tifoid 4x1cth
- Domperidon syr RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-), riwayat trauma (-)
3x1cth
O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
HR: 92x/menit, RR: 24x/menit, t: 38,1oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), ruam(-), bintik-bintik merah(-)

Laboratorium
Hb 12,2
Eritrosit 5,35
Leuko 10300
Tr 187000
Hematokrit 37,1

Widal
th H 1/160
th O 1/160

KIE :
- Edukasi penyakit
- Edukasi jika terjadi tanda bahaya atau perdarahan spontan untuk segera
kembali ke puskesmas
- Edukasi minum yang cukup

80 Ny. E, 28 Konjungtiviti - - CTM tab 2x4mg S : Pasien datang dengan keluhan kedua mata terasa ngeres dan gatal sejak 1 bulan
tahun, Pasir s Vernal - Artificial tears terakhir. Keluhan ini dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien mengaku
Gombong 6x2gtt ods matanya gatal terutama pada pagi hari, kotoran mata (-), mata nrocos (+), merah
(+). Apabila sudah agak siang, mata sudah tidak gatal dan tidak merah. Pasien
mengaku kesulitan membuka mata apabila keluhan sedang terasa. Pasien juga
mengatakan setiap pagi selalu bersin-bersin.

RPD : riwayat keluhan serupa (+), DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (+) udang dan
cuaca dingin, riwayat trauma (-), riwayat menggunakan kacamata(-)

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, HR: 84x/menit, RR: 24x/menit, t: 36,1oC

Status Generalis :
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax, Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)
Mata : palpebra edema (+/+), hiperemis(-/-), ptosis(-/-), lagophtalmus(-/-)
Konjungtiva injeksi(+/+), sekret (-), secret mukopurulen (-/-)
Kornea jernih (+/+), lensa jernih (+/+), pupil RC (+/+)

KIE :
- Memakai obat secara teratur dan benar
- Menjaga kebersihan mata dan tangan
- Menghindari allergen sebisa mungkin
- Apabila sedang kambuh, mata boleh dikompres dengan air hangat

81 Nn. F, 21 Paronikia Bedah - As. Mefenamat S: Pasien datang dengan keluhan cantengan dan ibu jari kiri membengkak sekitar 3
tahun, minor 3x500mg hari terakhir. Pasien merasakan adanya darah yang keluar, nyeri (+). Pasien jarang
Simpangan ekstra - Amoxicillin memotong dan merapikan kuku.
ksi 3x500mg
kuku RPD : tidak ada

O: KU: baik, composmentis


TD : 110/80 mmHg, HR : 88x/menit, RR: 20x/menit, t : 36,3’C

PF : TAK
Status lokalis :
Tampak edema pada digiti I pedis sinistra, pus (+), darah (+)

KIE :
- Obat antibiotik harus dihabiskan.
- Jika keluhan belum membaik sedangkan obat sudah habis kontrol kembali
ke dokter.
- Usahakan jari yang dilakukan pengambilan kuku jangan terkena air terlebih
dahulu dan menjaga kaki agar tetap bersih untuk menghindari infeksi

82 Tn. H, 65 BPH - Rujuk Sp.U untuk S : pasien mengeluh BAK tidak lancar, nyeri saat berkemih (-), BAK tersendat-
tahun, dilakukan pemeriksaan sendat(+), BAK tidak tuntas (+), setiap BAK harus mengejan, BAK lancar dengan
Mekarmukti lebih lanjut perubahan posisi (-), warna urine jernih, kuning, tidak keruh, BAK seperti berpasir
(-), riwayat demam (-), nyeri pinggang (-), BAB tidak ada kelainan.
RPD : riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-), alergi (-),

O:
KU, kesadaran : baik, composmentis
Tanda vital :
TD: 120/80 mmHg, HR: 86x/menit, RR: 20x/menit, t: 36,0oC

Status Generalis :
Mata anemis : (-/-)
Telinga : secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax dan abdomen dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2s
RT : inspeksi: massa (-), warna sama dengan sekitar
Palpasi: tonus sfingter ani cukup, mucosa licin, ampula recti kolaps (-), massa (-),
BCR (+), Prostat sulcus medianus tidak teraba, diameter latero-lateral 3cm,
permukaan rata (+), konsistensi kenyal, polus anterior tidak teraba, nodul (-), nyeri
tekan (-)
Handschoen: Darah (-), feses (+)

KIE :
- Edukasi bahwa kondisi sulit BAK pasien dikarenakan prostat yang membesar,
dengan dugaan jinak
- Edukasi bahwa sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter
urologi sehingga perlu dirujuk
- Edukasi kemungkinan dilakukan pemasangan kateter pada pasien

Anda mungkin juga menyukai