Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN P2PTM PUSKESMAS HUTABAGINDA (1)

NAMA : Theresia Anggriani H


STR/SIP :
PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019

JUDUL KEGIATAN Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV 19 (Corona Virus)


PROGRAM Gizi Tanggal : 04 Feb ‘20
Tempat : SMP Santa Maria
PESERTA Peserta PIDI, Ibu Bidan desa serta Siswa/i SMP Santa Maria
SUSUNAN ACARA 1. Kata sambutan dari drg. Susi
2. Perkenalan diri
3. Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV-19
PENYULUHAN Penyakit corona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus.
Awal mula, virus berasal dari kota Wuhan di China.
Struktur
• Coronaviruses adalah enveloped virion terbesar
• 80 to 160 nm
• Helical nucleocapsids
Transmisi
• Kontak langsung dengan pasien infeksi
• Droplet ketika pasien batuk dan bersin
• Kontak dengan peralatan pasien kemudian bersentuhan
langsung dengan hidung, mulut atau mata
Gejala Klinis
• Batuk
• Demam
• Sesak nafas
• Muntah
• Diare
• Pneumonia
Pencegahan:
1. Mencuci tangan dengan benar
2. Menggunakan masker saat beraktivitas
3. Menjaga daya tahan tubuh
4. Tidak pergi ke negara terjangkit
5. Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan
coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-
hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing.
EVALUASI DAN RTL Kegiatan penyuluhan eperti ini sangat baik dilakukan, untuk
menambah pengetahuan masyarakat mengenai berbagai jenis
penyakit

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN P2PTM PUSKESMAS HUTABAGINDA (2)
NAMA : Theresia Anggriani H
STR/SIP :
PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019
JUDUL KEGIATAN Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV 19 (Corona Virus) di SMP N 3
Tarutung
PROGRAM Gizi Tanggal : 05 Feb ‘20
Tempat : SMP N 3 Tarutung
PESERTA Peserta PIDI, Ibu Bidan desa serta Siswa/i SMP N 3 Tarutung
SUSUNAN ACARA 1. Kata sambutan dari drg. Susi
2. Perkenalan diri
3. Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV-19
PENYULUHAN Penyakit corona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus.
Awal mula, virus berasal dari kota Wuhan di China.
Struktur
• Coronaviruses adalah enveloped virion terbesar
• 80 to 160 nm
• Helical nucleocapsids
Transmisi
• Kontak langsung dengan pasien infeksi
• Droplet ketika pasien batuk dan bersin
• Kontak dengan peralatan pasien kemudian bersentuhan
langsung dengan hidung, mulut atau mata
Gejala Klinis
• Batuk
• Demam
• Sesak nafas
• Muntah
• Diare
• Pneumonia
Pencegahan:
 Mencuci tangan dengan benar
 Menggunakan masker saat beraktivitas
 Menjaga daya tahan tubuh
 Tidak pergi ke negara terjangkit
 Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan
coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-
hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing.
EVALUASI DAN RTL Kegiatan penyuluhan eperti ini sangat baik dilakukan, untuk
menambah pengetahuan masyarakat mengenai berbagai jenis
penyakit

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN P2PTM PUSKESMAS HUTABAGINDA (3)
NAMA : Theresia Anggriani H
STR/SIP :
PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019
JUDUL KEGIATAN Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV 19 (Corona Virus) di SMA
HKBP 1
PROGRAM Gizi Tanggal : 06 Feb ‘20
Tempat : SMA HKBP 1
PESERTA Peserta PIDI, Ibu Bidan desa serta Siswa/i SMA HKBP 1
SUSUNAN ACARA 1. Kata sambutan dari drg. Susi
2. Perkenalan diri
3. Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV-19
PENYULUHAN Penyakit corona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus.
Awal mula, virus berasal dari kota Wuhan di China.
Struktur
• Coronaviruses adalah enveloped virion terbesar
• 80 to 160 nm
• Helical nucleocapsids
Transmisi
• Kontak langsung dengan pasien infeksi
• Droplet ketika pasien batuk dan bersin
• Kontak dengan peralatan pasien kemudian bersentuhan
langsung dengan hidung, mulut atau mata
Gejala Klinis
• Batuk
• Demam
• Sesak nafas
• Muntah
• Diare
• Pneumonia
Pencegahan:
1. Mencuci tangan dengan benar
2. Menggunakan masker saat beraktivitas
3. Menjaga daya tahan tubuh
4. Tidak pergi ke negara terjangkit
5. Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan
coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-
hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing.
EVALUASI DAN RTL Kegiatan penyuluhan eperti ini sangat baik dilakukan, untuk
menambah pengetahuan masyarakat mengenai berbagai jenis
penyakit

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN P2PTM PUSKESMAS HUTABAGINDA (4)
NAMA : Theresia Anggriani H
STR/SIP :
PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019
JUDUL KEGIATAN Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV 19 (Corona Virus) di SMAN 1
Tarutung
PROGRAM Gizi Tanggal : 06 Feb ‘20
Tempat : SMAN 1 Tarutung
PESERTA Peserta PIDI, Ibu Bidan desa serta Siswa/i SMAN 1 Tarutung
SUSUNAN ACARA 1. Kata sambutan dari drg. Susi
2. Perkenalan diri
3. Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV-19
PENYULUHAN Penyakit corona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus.
Awal mula, virus berasal dari kota Wuhan di China.
Struktur
• Coronaviruses adalah enveloped virion terbesar
• 80 to 160 nm
• Helical nucleocapsids
Transmisi
• Kontak langsung dengan pasien infeksi
• Droplet ketika pasien batuk dan bersin
• Kontak dengan peralatan pasien kemudian bersentuhan
langsung dengan hidung, mulut atau mata
Gejala Klinis
• Batuk
• Demam
• Sesak nafas
• Muntah
• Diare
• Pneumonia
Pencegahan:
 Mencuci tangan dengan benar
 Menggunakan masker saat beraktivitas
 Menjaga daya tahan tubuh
 Tidak pergi ke negara terjangkit
 Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan
coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-
hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing.
EVALUASI DAN RTL Kegiatan penyuluhan eperti ini sangat baik dilakukan, untuk
menambah pengetahuan masyarakat mengenai berbagai jenis
penyakit

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN P2PTM PUSKESMAS HUTABAGINDA (5)
NAMA : Theresia Anggriani H
STR/SIP :
PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019
JUDUL KEGIATAN Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV 19 (Corona Virus) di SMAN 3
Tarutung
PROGRAM Gizi Tanggal : 06 Feb ‘20
Tempat : SMAN 3 Tarutung
PESERTA Peserta PIDI, Ibu Bidan desa serta Siswa/i SMAN 3 Tarutung
SUSUNAN ACARA 1. Kata sambutan dari drg. Susi
2. Perkenalan diri
3. Penyuluhan Tentang Penyakit N-CoV-19
PENYULUHAN Penyakit corona adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus.
Awal mula, virus berasal dari kota Wuhan di China.
Struktur
• Coronaviruses adalah enveloped virion terbesar
• 80 to 160 nm
• Helical nucleocapsids
Transmisi
• Kontak langsung dengan pasien infeksi
• Droplet ketika pasien batuk dan bersin
• Kontak dengan peralatan pasien kemudian bersentuhan
langsung dengan hidung, mulut atau mata
Gejala Klinis
• Batuk
• Demam
• Sesak nafas
• Muntah
• Diare
• Pneumonia
Pencegahan:
1) Mencuci tangan dengan benar
2) Menggunakan masker saat beraktivitas
3) Menjaga daya tahan tubuh
4) Tidak pergi ke negara terjangkit
5) Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan
coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-
hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing.
EVALUASI DAN RTL Kegiatan penyuluhan eperti ini sangat baik dilakukan, untuk
menambah pengetahuan masyarakat mengenai berbagai jenis
penyakit

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS
HUTABAGINDA(4)
NAMA : THERESIA ANGGRIANI H

STR/SIP :

PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019

JUDUL KEGIATAN Menjaga Kebersihan Melalui Cuci Tangan di Desa Sosunggulon

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN Tanggal : 11 Februari ‘20


Tempat : Desa Sosunggulon
PESERTA Peserta PIDI, Masyarakat
SUSUNAN ACARA 1. Perkenaalan diri
2. Kata sambutan dari bidan desa
3. Penyuluhan
PENYULUHAN Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :
1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan
cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir
dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan
menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan
pasien secara merata.
2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik
sedangkan handwash 40-60 detik.
3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali
handwash
langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian
usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut
dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara
bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi
saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok
perlahan
EVALUASI DAN RTL Program penyuluhan serta ajakan terhadap masyarakat untuk
berperan serta dalam upaya kebersihan lingkungan harus lebih
ditingkatkan lagi.

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS
HUTABAGINDA(5)
NAMA : THERESIA ANGGRIANI H

STR/SIP :

PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019

JUDUL KEGIATAN Menjaga Kebersihan Melalui Cuci Tangan di Desa Parbaju Julu

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN Tanggal : 12 Februari ‘20


Tempat : Desa Parbaju Julu
PESERTA Peserta PIDI, Masyarakat
SUSUNAN ACARA 1. Perkenaalan diri
2. Kata sambutan dari bidan desa
3. Penyuluhan
PENYULUHAN Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :
1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan
cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir
dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan
menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan
pasien secara merata.
2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik
sedangkan handwash 40-60 detik.
3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali
handwash
langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian
usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut
dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara
bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi
saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok
perlahan
EVALUASI DAN RTL Program penyuluhan serta ajakan terhadap masyarakat untuk
berperan serta dalam upaya kebersihan lingkungan harus lebih
ditingkatkan lagi.

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang


LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS HUTABAGINDA
NAMA : Theresia Anggriani H

STR/SIP :

PERIODE : ANGKATAN IV TAHUN 2019

JUDUL KEGIATAN Penyuluhan Tentang Pola Hidup Tidak Sehat Sebagai Penyebab
Hipertensi Tertinggi pada Lansia

PROGRAM Promosi Kesehatan TANGGAL : 14 Feb ‘20


TEMPAT :Ds. Pea Tolong

PESERTA Peserta PIDI, Masyarakat, Bidan desa, Perwakilan Puskesmas,


dll
SUSUNAN ACARA 1. Perkenaalan diri
2. Kata sambutan dri bidan desa
3. Penyuluhan Apa itu penyakit hipertensi

PENYULUHAN Hipertensi sebenarnya merupakan penyakit yang dapat dicegah


bila faktor resiko dapat dikendalikan dan berperilaku sehat yaitu
perilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Upaya tersebut
meliputi monitoring tekanan darah secara teratur, program hidup
sehat tanpa asap rokok, peningkatan aktivitas fisik/gerak badan,
diet yang sehat dengan kalori seimbang melalui konsumsi tinggi
serat, rendah lemak dan rendah garam.

Bila penyakit hipertensi dibiarkan tanpa pengobatan maka


tekanan darahnya akan terus meningkat secara bertahap,
mengakibatkan beban kerja jantung yang berlebihan. Beban
kerja jantung yang berlebihan suatu saat akan mengakibatkan
kerusakan serius pada pembuluh darah dan organ seperti
jantung, ginjal, mata, bahkan pecahnya pembuluh darah kapiler
di otak atau yang lebih disebut dengan nama stroke.

EVALUASI DAN RTL memastikan jadwal perkumpulan dengan lansia, sehingga lansia
tidak terlalu lama menunggu dikemudian hari

VERIFIKASI ONLINE : TELAH DIPERIKSA DAN DIVERIFIKASI,

dr. Reynold Situmorang

Anda mungkin juga menyukai