Anda di halaman 1dari 6

BORANG F2 : KESLING

1. Jambankeluarga OK
2. Air bersih
3. Merokok OK

F2 Upaya Pelayanan Kesling :Keluarga yang Tidak Memiliki Jamban Keluarga

LatarBelakang :
Kesehatan lingkungan adalah keadaan yang meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang
tidak hanya berarti suatu keadaan yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Menurut WHO,
ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air minum, pengelolaan air buangan
dan pengendalian pencemaran, pembuangan sampah padat, pengendalian vektor, pencegahan/
pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia, hygiene makanan, pengendalian
pencemaran udara, pengendalian radiasi, kesehatan kerja, pengendalian kebisingan,
perumahan dan pemukiman, aspek kesling dan transportasi udara, perencanaan daerah dan
perkotaan, pencegahan kecelakaan, rekreasi umum dan pariwisata, tindakan sanitasi yang
berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk,
serta tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Salah satu upaya kesehatan lingkungan adalah penyediaan air bersih. Syarat air yang bersih
adalah tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air minum sebaiknya
memiliki pH yang netral. Upaya kesehatan lingkungan yang lainnya adalah pengendalian
pencemaran udara dengan pengendalian asap rokok dan pencegahan pencemaran tanah oleh
ekskreta manusia dengan penggunaan jamban sehat.

Permasalahan :
Belum terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan
lingkungan terhadap peningkatan kualitas hidup khususnya pada daerah cakupan Puskesmas
Cinta Karya. Beberapa masyarakat masih belum memiliki jamban keluarga di rumahnya.
Masih ada masyarakat yang melakukan buang air besar dan kecil di saluran pembuangan air,
kebun, kali/sungai atau menumpang ke jamban tetangganya.

Perencanaan :
Perencanaan yang cocok untuk kasus ini adalah edukasi mengenai pentingnya setiap rumah
memiliki jamban keluarga. Atau bila hal ini tidak memungkinkan, dapat dibuat jamban
bersama (jamban umum) di wilayah pemukiman. Hal ini bertujuan agar tidak terulangnya
kebiasaan untukbuang air besar di sungai, kali, kebun atau saluran pembuangan air.

Pelaksanaan :
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu 11 Agustus 2021, di Desa Air Putih Ilir oleh 2 dokter
internship, didampingi 1 orang penanggung jawab kesling dari Puskesmas Cinta Karya.
Program kesehatan lingkungan dilakukan dengan cara skrining situasi lingkungan di Desa Air
Putih Ilir. Aspek yang diperhatikan adalah kebersihan, mandi cuci kakus, sirkulasi udara, dan
juga lokasi atau tempat yang rentan menjadi sarang nyamuk. Aspek utama yang diperhatikan
dalam kunjungan ini adalah inspeksi jamban keluarga di rumah masyarakat. Kegiatan
dilakukan dengan mengunjungi beberapa rumah warga secara acak.

Monitoring danEvaluasi :
Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan secara sewaktu – waktu
selama proses pendataan. Diberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan jamban
untuk buang air demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
F2 Upaya Pelayanan Kesling :Keluarga dengan Anggota Keluarga Perokok

LatarBelakang :
Kesehatan lingkungan adalah keadaan yang meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang
tidak hanya berarti suatu keadaan yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Menurut WHO,
ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air minum, pengelolaan air buangan
dan pengendalian pencemaran, pembuangan sampah padat, pengendalian vektor, pencegahan/
pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia, hygiene makanan, pengendalian
pencemaran udara, pengendalian radiasi, kesehatan kerja, pengendalian kebisingan,
perumahan dan pemukiman, aspek kesling dan transportasi udara, perencanaan daerah dan
perkotaan, pencegahan kecelakaan, rekreasi umum dan pariwisata, tindakan sanitasi yang
berhubungan dengan keadaan epidemi/ wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk,
serta tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Salah satu upaya kesehatan lingkungan adalah penyediaan air bersih. Syarat air yang bersih
adalah tidakkeruh, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air minum sebaiknya
memiliki pH yang netral. Upaya kesehatan lingkungan yang lainnya adalah pengendalian
pencemaran udara dengan pengendalian asap rokok dan pencegahan pencemaran tanah oleh
ekskreta manusia dengan penggunaan jamban sehat.

Permasalahan :
Belum terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan
lingkungan terhadap peningkatan kualitas hidup khususnya pada daerah cakupan Puskesmas
Cinta Karya. Beberapa masyarakat masih belum menyadari bahaya merokok. Terlebih lagi
terdapat salah satu anggota keluarga (kepala keluarga) yang merokok di dalam rumah
padahal terdapat anak usia balita dirumah.

Perencanaan :
Perencanaan untuk kasus ini adalah memberikan edukasi mengenai bahaya merokok pada
anggota keluarga yang masih merokok. Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan seperti hipertensi, stroke, masalah kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah),
impotensi, bahkan kanker. Bahaya merokok tidak hanya bagi yang merokok, namun juga
bagi perokok pasif, dalam hal ini adalah keluarga perokok yaitu anak-anaknya dan istrinya.

Pelaksanaan :
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis 12 Agustus 2021, di Desa Air Putih Ulu oleh 2 dokter
internship, didampingi 1 orang penanggung jawab kesling dari Puskesmas Cinta Karya.
Program kesehatan lingkungan dilakukan dengan cara skrining situasi lingkungan di Desa Air
Putih Ulu. Aspek yang diperhatikan adalah kebersihan, mandi cuci kakus, sirkulasi udara, dan
juga lokasi atau tempat yang rentan menjadi sarang nyamuk serta profil keluarga khususnya
kebiasaan merokok di keluarga. Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi beberapa rumah
warga secara acak.

Monitoring danEvaluasi :
Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan secara sewaktu – waktu
selama proses pendataan.
F2 Upaya Pelayanan Kesling :Keluarga Tanpa Air Bersih di Rumah

LatarBelakang :
Kesehatan lingkungan adalah keadaan yang meliputi kesehatan fisik, mental dan sosial yang
tidak hanya berarti suatu keadaan yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Menurut WHO,
ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air minum, pengelolaan air buangan
dan pengendalian pencemaran, pembuangan sampah padat, pengendalian vektor, pencegahan/
pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia, hygiene makanan, pengendalian
pencemaran udara, pengendalian radiasi, kesehatan kerja, pengendalian kebisingan,
perumahan dan pemukiman, aspek kesling dan transportasi udara, perencanaan daerah dan
perkotaan, pencegahan kecelakaan, rekreasi umum dan pariwisata, tindakan sanitasi yang
berhubungan dengan keadaan epidemi/ wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk,
serta tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Salah satu upaya kesehatan lingkungan adalah penyediaan air bersih. Syarat air yang bersih
adalah tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air minum sebaiknya
memiliki pH yang netral. Upaya kesehatan lingkungan yang lainnya adalah pengendalian
pencemaran udara dengan pengendalian asap rokok dan pencegahan pencemaran tanah oleh
ekskreta manusia dengan penggunaan jamban sehat.

Permasalahan :
Pada Kamis, 2 September 2021 dilakukan kunjungan ke Desa Air Putih Ulu. Belum
terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan
terhadap peningkatan kualitas hidup khususnya pada daerah cakupan Puskesmas Cinta Karya.
Beberapa masyarakat masih belum mengerti mengenai pentingnya air bersih sebagai hal yang
esensial dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keluarga menggunakan air kali yang kotor
untuk mencuci baju dan memandikan anak-anak mereka. Selain itu jentik nyamuk juga masih
ditemukan di bak mandi salah satu rumah warga yang kami kunjungi.

Perencanaan :
Perencanaan yang cocok untuk kasus ini adalah pertama dengan edukasi kepada masyarakat
bahwa air bersih adalah tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Walaupun air yang kotor hanya mereka gunakan untuk mencuci dan tidak dikonsumsi, tapi
tetap saja dapat berdampak pada kesehatan khususnya kesehatan kulit. Edukasi mengenai
pemberantasan jentik nyamuk juga perlu ditekankan. Bak mandi harus secara berkala dikuras
dan disikat bagian dinding baknya. Apabila ada genangan air harus ditutup,

Pelaksanaan :
Kegiatan dilaksanakan pada 2 September 2021, di Desa Air Putih Ulu, oleh 2 dokter
internship, didampingi 1 orang penanggung jawab kesling dari Puskesmas Cinta Karya.
Program kesehatan lingkungan dilakukan dengan cara skrining situasi lingkungan di Desa Air
Putih Ulu. Aspek yang diperhatikan adalah kebersihan, mandi cuci kakus, sirkulasi udara, dan
juga lokasi atau tempat yang rentan menjadi sarang nyamuk serta profil keluarga.
Pengamatan juga dilakukan terhadap kebiasaan masyarakat sekitar kali yang sedang mencuci
baju dan memandikan anaknya. Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi beberapa rumah
warga secara acak.

Monitoring danEvaluasi :
Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan secara sewaktu – waktu
selama proses pendataan.

Anda mungkin juga menyukai