REFERAT
CORONA VIRUS DISEASE-19 (COVID-
19)
Oleh:
Pinky Melinda 19710044
Wahyuni Sofiatul Af’idah 15710302
Dokter Pembimbing:
dr. Sri Wahyuningsih,Sp.Rad
SMF RADIOLOGI
RSUD IBNU SINA GRESIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
KUSUMA
DEFINISI
Kasus Probable
Kasus Terkonfirmasi
SINDROME KLINIS BERKAITAN DENGAN INFEKSI nCoV
ANAMNESIS
1. Apakah ada
• Gejala sistemik: demam, malaise, fatigue, nyeri kepala, mialgia
gejala:
• Gejala saluran pernapasan: batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hidung
tersumbat, sesak napas
• Gejala lain: diare, mual, muntah
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tergantung ringan atau beratnya manifestasi klinis.
a. Tingkat kesadaran
b. Tanda vital
c. Dapat disertai retraksi otot pernapasan
d. Pemeriksaan fisik paru
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur darah
Serologi
B
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Konsolidasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Konsolidasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
4.Crazy-paving pattern
B
PEMERIKSAAN PENUNJANG
5.Penipisan septum interlobular
B
PEMERIKSAAN PENUNJANG
6. Air bronchogram
ALUR PENATALAKSANAAN
ALUR PENATALAKSANAAN
• Selama tatalaksana intensif , tentukan terapi kronik yang dilanjutkan dan terapi yang perlu di dan prognosis
hentikan sementara. menyesuaikan tatalaksana kondisi kritis
• Komunikasi dengan pasien dan keluarga: dukungan dan informasi prognosis Pahami kondisi co-morbid pasien untuk
• Pahami nilai pasien dan preferensi pasien terkait dengan intervensi
• Perburukan klinis: gagal napas cepat progresif dan sepsis, dan penerapan tatalaksana Observasi
suportif segera
ARDS
• Berdasarkan penelitian; kurang bermanfaat bahkan ada kemungkinan merugikan untuk tatalaksana pneumonia virus atau
(nekrosis avascular; klirens virus tertunda; infeksi sekunder) kortikotiroid sistemik tidak diberikan rutin
• Antimikroba untuk pathogen-pathogen yang menjadi biasanya penyebab sesuai dengan
diagnosis klinis, berdasarkan epidemiologi lokal dan panduan tatalaksana
Pemberian antimikroba empiris
• Pemberian antibiotik dalam satu jam dari asesmen awal untuk pasien dengan sepsis
• Terapi cairan konservatif jika tidak ada bukti syok
Terapi cairan
• Target saturasi SpO2≥90% (tidak hamil) ≥92-95% (hamil)
Suplementasi oksigen
• Ketersediaan: pulse oximetri; system oksigen yang berfungsi, masker pemberi oksigen dan
lainnya
TERAPI SUPURATIF & MONITORING
VAKSIN PNEUMONIA
• Vaksin Pneumokokus (PCV : Pneumococcal Conjugate Vaccine)
• kekebalan terhadap 13 strain bakteri Streptococcus pneumoniae, yang paling
Vaksin PCV13 sering menyebabkan penyakit pneumokokus pada manusia.
• Masa perlindungan sekitar 3 tahun.
• Vaksin PCV13 utamanya ditujukan kepada bayi dan anak di bawah usia 2 tahun.
• Vaksin PPSV23
• proteksi terhadap 23 strain bakteri pneumokokus
Vaksin PPSV23
• Vaksin PPSV23 ditujukan kepada kelompok umur yang lebih dewasa. usia 65
tahun ke atas, atau usia 2 hingga 64 tahun dengan kondisi khusus
BELUM RILIS VAKSIN UNTUK KASUS PNEUMONIA YANG SEDANG OUTBREAK SAAT INI KARENA
DISEBABKAN CORONAVIRUS JENIS BARU.
Implementasi Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI)
Standar pencegahan