Anda di halaman 1dari 23

NOVEL

CORONAVIRUS
(2019-nCoV)
MEGANTARA SUPRIYADI
Pendahuluan

u Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit


mulai dari gejala ringan sampai berat.
u Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit
yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-
CoV).
u Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah virus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
u Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
Apa itu Coronavirus?
u Coronavirus merupakan virus Zoonotic transmisi dari hewan ke
manusia
u Coronavirus merupakan RNA virus, bersirkulasi di hewan, seperti unta,
kucing, dan kelelawar.
u Hewan dengan coronavirus dapat berkembang dan menginfeksi manusia
kasus MERS dan SARS serta kasus outbreak saat ini.
Gambaran mikroskopik 2019-nCoV
u Epidemi dua betacoronavirus SARS dan MERS 10.000 kasus
(tingkat kematian 10 % untuk SARS dan 37% untuk MERS)
u Kode genetik 2019-nCoV mirip Corona virus SARS-like Kelelawar, dan
mungkin bermutasi sebelum menginfeksi manusia setelah diteliti
lebih lanjutmirip di ular (Ular makan kelelawar). Ular di jual di
Wuhan.

Sumber gambar: https://www.gisaid.org/fileadmin/_processed_/csm_betacoronavirus_Wuhan_Jan_2020_a80d7aa623.png


Penularan CoV

u Tranmisi dari manusia ke manusia:


u Via droplet saluran napas seperti batuk dan bersin
u Kontak dekat personal (menyentuh atau jabat tangan)
u Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus disana dan ketika menyentuh mulut,

hidung, atau mata sebelum mencuci tangan


u Kontaminasi feses

u Pada kasus ini, masih terus diteliti

u Terdapat kasus, satu pasien, “a suspected super-spreader” diduga telah menularkan ke 14 staff

di satu rumah sakit


Definisi Pneumonia
Patogen Penyebab Pneumonia

u Klasifikasi: CAP; HAV; VAP


u Pneumonia dapat menyerang siapa aja: anak-
anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia
u lebih banyak pada balita dan lanjut usia.
Sumber gambar:
- https://i.pinimg.com/236x/7c/10/c8/7c10c8a776e53a6cc5ed4d710c0da622--bronchitis-death.jpg
- https://wittysparks.com/pneumonia-causes-symptoms-treatment/]
- https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pneumonia-atau-bronkopneumonia/15438
PASIEN DALAM ORANG DALAM
PENGAWASAN PEMANTAUAN

GEJALA
1. Demam/Riwayat Demam √ √ √ √

2. Batuk/Pilek/Nyeri Tenggorokan √ √ √ √

3.Pneumonia ringan hinga berat berdasarkangejala klinis dan/atau gambaran √


radiologis

FAKTOR RISIKO

• Riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara terjangkit dalam waktu √ √


14 harisebelum gejala timbul
2. : √
• Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-nCoV; ATAU

• Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien


konfirmasi 2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang terjangkit (sesuai dengan
perkembangan penyakit)*; ATAU

c. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan penular sudah
teridentifikasi) di China atau wilayah/negara yang terjangkit (sesuai dengan
perkembangan penyakit)*; ATAU
d. Memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan ATAU kontak dengan orang yang √
memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan (ada hubungan epidemiologi) dan
memiliki (demam ≥380C) atau ada riwayat demam
Kontak Erat

➢ Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan


ruangan di tempat perawatan khusus
➢ Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan
➢ Orang yang tinggal serumah dengan pasien
➢ Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan pasien
Tatakelola pasien dalam pengawasan
1. Tatalaksana sesuai kondisi pasien dan rujuk ke RS rujukan menggunakan mobil ambulans
2. Memberikan komunikasi risiko mengenai penyakit 2019-nCoV
3. Fasyankes segera melaporkan dalam waktu ≤ 24 jam ke Dinkes Kab/Kota setempat.
Selanjutnya Dinkes Kab/Kota melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi yang kemudian
diteruskan ke Ditjen P2P melalui PHEOC dan KKP setempat. Menggunakan form notifikasi
(lampiran 4)
4. Melakukan penyelidikan epidemiologi selanjutnya mengidentifikasi dan pemantauan kontak erat
5. Pengambilan spesimen dilakukan di RS rujukan
Tatakelola orang dalam pemantauan
1. Tatalaksana sesuai kondisi pasien
2. Pemberian HAC dan komunikasi risiko mengenai penyakit 2019-nCoV
3. Pasien diberikan perawatan rumah (isolasi diri) namun pasien tetap dalam
pemantauan petugas kesehatan puskesmas berkoordinasi dengan Dinkes
4. Fasyankes segera melaporkan secara berjenjang dalam waktu ≤ 24 jam ke
Dinkes Kab/Kota/Provinsi.
Bila kasus tidak memenuhi kriteria definisi
operasional maka dilakukan
1. Tatalaksana sesuai kondisi pasien
2. Komunikasi risiko kepada pasien
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
Pengendalian administratif
- Identifikasi dini pasien dengan ISPA/ILI baik ringan maupun berat
- semua pasien ISPA digunakan triase klinis
- Pasien ISPA yang diidentifikasi harus ditempatkan di area terpisah dari pasien lain
- segera lakukan kewaspadaan tambahan
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
Pengendalian Lingkungan
- ventilasi lingkungan cukup memadai di semua area
- Harus dijaga jarak minimal 1 meter antara setiap pasien dan pasien lain, termasuk
dengan petugas kesehatan (bila tidak menggunakan APD
Implementasi PPI
Triase - Masker medis untuk pasien suspek
- Ruang isolasi atau area terpisah
- Jarak minimal 1 meter dari pasien lain
- Ajari etika batuk dan bersin
- Hand hygiene

Pencegahan transmisi - Gunakan masker medis jika bekerja dalam 1-2 meter dari pasien
droplet - Satu ruang khusus atau disatukan dengan etiologi yang sama
- Jika etiologi tidak pasti, satu group pasien dengan diagnosis klinis sama dan risiko epidemiologi sama, dengan pemisahan
spasial
- Gunakan pelindung mata jika menangai dekat pasien
- Batasi aktvitas paesien keluar ruangan
Pencegahan kontak Mencegah dari area atau peralatan yang terkontaminasi
- Gunakan APD lengkap, dan lepas jika keluar
- Jika memungkinkan gubakan alat sekali pakai contoh stetoskop, termometer,
- Hindari mengkontaminasi daerah yang tidak secara langsung terkait perawatan pasien seperti gagang pintu
- Ventilasi ruabgan adekuat
- Hand Hygiene
- hindari pemindahan pasien

Penerapan pencegahan seperti: suction, intubasi, bronkoskopi, RJP.


airborne ketika - APD lengkap mencakup sarung tangan, jubah, pelindung mata, masker N95
melalkukan prosedur - Gunakan ruangan ventilasi tunggal jika memungkinkan , ruangan tekanan negatif,
- Hindari keberadaan individu yang tidak dibutuhkan
alat saluran napas
- Setelah tindakan tatalaksana sesuai dengan tipe ruangannya
Implementasi Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI)

u PPI : bagian vital dan terintegrasi dalam managemen klinis pasien dan harus dimulai dititik pasien masuk
ke rumah sakit (IGD)

Standar pencegahan

hand hygiene alat pelindung diri


Pembersihan/perawatan lingkungan
rumah sakit

pencegahan tertusuk jarum


atau benda tajam pencucian dan desinfektan
Sumber gambar: google.com
managemen pembuangan limbah medis peralatan medis
Perawatan di Rumah (Isolasi Diri) Orang
dalam Pemantauan
u Pemantauan kasus dalam pemantauan ini dilakukan oleh
petugas kesehatan layanan primer dengan berkoordinasi
dengan dinas kesehatan setempat
u Petugas melakukan pemantauan kesehatan terkini melalui
telepon namun idealnya dengan melakukan kunjungan secara
berkala (harian).
u Pasien diberikan edukasi untuk menerapkan Perilaku Hidup
Bersih Sehat (PHBS)
Kematian terkait Pnemonia nCoV
u Tingkat kematian 3%

u Dari 1234 kasus, 41 pasien meninggal (semuanya di China) dengan lokasi yang berbeda2, bahkan ada
didaerah dengan jarak 2400 km dari Wuhan

u Dari 17 pasien yang meninggal, pada pasien usia tua dan poor health,

u 13 laki-laki dan 4 perempuan.

u Pasien termuda yang meninggal usia 48 tahun perempuan dengan memiliki riwayat diabetes dan stroke.

u Kemudian usia 53 tahun, 5 pasien usia 60an, 2 pasien usia 70an dan 8 pasien 80an.

u Tercatat 95 pasien dengan kondisi berat.


Tatalaksana spesifik anti-nCoV
u Belum ada!

u China mengklaim pasien pertama yang sembuh dari kasus ini

u Wanita, 56 tahun dinyatakan sembuh dari Pneumonia nCoV

u Perbaikan respirasi diikuti dengan CT Scan paru dan dua tes darahfree CoV

u Dokter memberikan trial dengan obat HIV, terlihat sukses menghentikan penyebaran di sel

u Studi tersebut menyimpulkan Nelfinavir dapat menurunkan produksi virus dari sel.
Alur Pneumonia Pasien dengan Gejala
• Demam

nCoV • Batuk
• Sesak atau Kesulitan Bernapas

Foto Toraks : Gambaran Pneumonia

YA TIDAK
• Riwayat Bepergian ke China/Negara Terjangkit dalam 2 minggu
terakhir
• Muncul penyakit pada seorang petugas kesehatan yang bekerja
Hubungi Dinkes dan dalam lingkungan atau merawat pasien SARI, tanpa riwayat
Rujuk ke RS Rujukan Perlakukan
bepergian ke daerah tertentu
• ATAU Seseorang dengan muncul gejala klinis tidak seperti biasanya sebagaimana
Tatalaksana
atau perjalanan klinis tidak diduga khususnya terjadi perburukan walau
Pneumonia pada
sudah mendapatkan pengobatan adekuat tanpa riwayat bepergian,
umumnya
bahkan dengan etiologi yang sesuai dengan gejala klinis tersebut
Health Advice (WHO)
Cegah diri sendiri dari penyakit Cegah orang lain tertular/sakit
Tutup mulut dan hidung
dengan tissue atau siku Hindari bepergian
Hindari kontak ketika batuk atau bersin
jika sakit atau
langsung tanpa bepergian ke tempat
terproteksi dengan Terapkan Buang tissue ke tempat sampah outbreak
orang sakit saluran tertutup
napas dan hewan hand hygiene
peliharaan ataupun Gunakan masker jika
Cuci tangan setelah batuk atau
hewan liar bersin atau kontak orang sakit sakit

Makanan yang aman Ketika berbelanja di Pasar Ketika bekerja di Pasar

Cuci tangan setelah menyentuh


hewan atau produk hewan Gunakan proteksi tubuh, sarung
tangan dan wajah ketika memegang Sering cuci tangan, terutam
Masak matang dan produk hewan setelah memegang produk
higienis Hindari menyentuh hewan

Hindari kontak hewan sakit Lepaskan baju pelindung setelah


dan spoil meat bekerja, cuci setiap hari
Desinfektan tempat kerja,
Hindari kontak stray animal Hindari keluarga terpapar pakaian sehari sekali
dan sampah atau cairan kerja
SITUASI TERKINI (2 Pebruari 2020)
u Total kasus konfirmasi novel coronavirus (2019-nCoV) global per tanggal 1 Februari 2020 adalah 11953
kasus, 1821 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah),
u Total kematian 259 kasus (CFR 2,2%) yang seluruhnya terjadi di China.
u Kasus konfirmasi dilaporkan di 23 negara, sebanyak 132 kasus.
u Dari 132 kasus yang dilaporkan di 23 negara di luar Cina, satu kasus di Korea Selatan adalah kasus yang
terpapar dengan kasus konfirmasi di Jepang, satu kasus di Jepang adalah seorang pemandu wisata yang kontak
dengan turis dari Wuhan, satu kasus di Perancis adalah petugas kesehatan yang merawat 2 kasus probable
2019-nCoV.
u Informasi lain :
u WHO sudah menetapkan 2019-nCoV sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)
sejak tanggal 30 Januari 2020 karena adanya peningkatan kasus yang signifikan dan kasus konfirmasi di
beberapa negara lain.
u Penularan antar manusia yang terjadi masih terbatas pada keluarga pasien, petugas kesehatan yang merawat
pasien, dan kontak erat dengan kasus konfirmasi.
Daftar Pustaka
1. WHO. Interim guidance: Clinical management of severe acute respiratory infection when novel coronavirus (nCoV) infection is suspected. 12 Januari 2020.

2. WHO. Novel coronavirus. [homepage on The Internet]. Cited 24/1/20. Available on: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public. 2020.l

3. Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Zang Li, Fan G, etc. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. The Lancet. 24 jan 2020.

4. WHO. WHO Statement regarding cluster of Pneumonia cases in Wuhan, China. [Homepahe on The Internet]. cited 15 Jan 2020. Available on: https://www.who.int/china/news/detail/09-01-2020-who-statement-regarding-cluster-of-pneumonia-cases-in-wuhan-china. (Jan 9th
2020)

5. Virological org. Initial genom release of novel coronavirus. [Homepage on the Internet]. Cited Jan 5th 2020. Available on: http://virological.org/t/initial-genome-release-of-novel-coronavirus/319.( Jan 10th 2020)

6. Surat Resmi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tertanggal 5 Januari 2020.

7. WHO. WHO statement on novel coronavirus in Thailand.[ Homepage on The Internet] Cited 15 Januari 2020. Available on: https://www.who.int/news-room/detail/13-01-2020-who-statement-on-novel-coronavirus-in-thailand. (Jan 13rd 2020)

8. The Government of The Hong Kong Special Administrative region. Severe respiraroty disease associated with a Novel infectious agent.[ Homepage on the Internet]. cited Jan 15th 2020. Available on: https://www.chp.gov.hk/en/healthtopics/content/24/102466.html. (Jan 15th
2020)

9. Cohen J. Chinese researchers reveal draft genome of virus implicated in Wuhan pneumonia outbreak. [Homepage on The Interne] cited Jan 15th 2020. Available on: https://www.sciencemag.org/news/2020/01/chinese-researchers-reveal-draft-genome-virus-implicated-
wuhan-pneumonia-outbreak. (Jan 11st 2020).

10. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. World Pneumonia Day 2018. [Homepage on the Internet]. Cited Jan 15th 2020. Available on: https://www.klikpdpi.com/index.php?mod=article&sel=8704. (2018)

11. Mackenzie G. The definition and classification of pneumonia. Pneumonia journal (2016)8:14.

12. Fotterl Q. Here’s how Here’s how the mysterious coronavirus has spread around the world so rapidly. {homepage on The Internet]. Cited 25 Jan 2020. Available: https://www.marketwatch.com/story/how-the-mysterious-coronavirus-from-china-has-spread-so-quickly-2020-
01-21. Jan 25th 2020.

13. Cane DL. BREAKING: China Claims To Have ‘Cured’ First Patient With Coronavirus As 90,000 Suffer. [Homepage on The Internet}. Cited jan 25th 2020. Available on: https://nationalfile.com/breaking-china-claims-to-have-cured-first-patient-with-coronavirus-as-90000-
suffer/. Jan 24th 2020.

14. Chavez N. A man diagnosed with Wuhan coronavirus near Seattle is being treated largely by a robot. [Homepage on The Internet]. Cited Jan 25th 2020. Available on: https://edition.cnn.com/2020/01/23/health/us-wuhan-coronavirus-doctor-interview/index.html?
utm_medium=social&utm_term=link&utm_content=2020-01-24T07%3A01%3A06&utm_source=twCNN. Jan 24th 2020.

15. CDC. 2019-nCoV sSituation summary. [Homepage on The Internet]. Cited Jan 25th 2020. Available on: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/summary.html. Jan 24, 2020.

16. GISAID. Genomic epidemiology of BetaCoV 2019-2020. [Homepage on The internet]. Cited Jan 25th 2020. Available on: https://www.gisaid.org/epiflu-applications/next-betacov-app/.Jan 23rd 2020.

17. Haryono W. Malaysia Konfirmasi Tiga Kasus Virus Korona

18. [Homepage on The internet]. Cited Jan 25th 2020. Available on:https://www.medcom.id/internasional/asia/yKXG0R6k-malaysia-konfirmasi-tiga-kasus-virus-korona. Jan 20.

19. .Ministry Health of Siangpore. [Homepage on The internet]. Cited Jan 26th 2020. Available on: https://www.moh.gov.sg/news-highlights/details/fourth-confirmed-imported-case-of-wuhan-coronavirus-infection-in-singapore
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai