Coronavirus Disease 2019

COVID-19

dr. Khomsatun Al Istiqomah

Coronavirus Disease 2019

Coronavirus Disease 2019

COVID-19
- Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah peny
akit menular yang disebabkan
oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronaviru
s 2 (SARS-CoV-2).
- Tanda dan gejala umum infeksi
COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan a
kut seperti demam, batuk dan
sesak napas.
 Coronavirus Disease 2019
The New Coronavir

Merupakan zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).

Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19
Dari Wuhan China pada akhir Desember 2019.
ini masih belum diketahui pasti.

Indonesia melaporkan kasus pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020

dan jumlahnya terus bertambah hingga sekarang.

Penularan : droplet

Faktor risiko : riwayat kontak dengan pasien

Penyebab COVID-19 adalah virus yang tergolong dalam family
positif COVID-19, riwayat perjalanan ke daerah
coronavirus.
terjangkit dalam 14 hari sebelum timbul gejala.
Coronavirus Disease 2019

Demam Batuk Rasa lelah

Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan.

Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun dan

tetap merasa sehat.

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan
batuk.
Beberapa mengalami sesak nafas, hidung tersumbat, pilek, sakit
tenggorokan, diare, hilang penciuman dan pembauan.
 Penularan COVID-19
The New
Coronavirus

Utamanya ditularkan dari orang yan

g bergejala ke
orang lain yang berada jarak dekat
melalui droplet.
 Covid-19 pada ibu hamil

• Ibu hamil cenderung mengalami penurunan system imun, sehingga

menjadi rentan terkena covid dan lebih beresiko mengalami gejala
penyakit yang berat dan fatal
• Infeksi covid pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala
yang berat, tapi juga beresiko membahayakan janin yang
dikandungnya; cacat lahir, keguguran atau lahir prematur

• Oleh karena itu perlu adanya tindakan pencegahan

 Cara pencegahan covid-19
The New
Coronavirus
 B agaimana melindungi diri dari kemungkinan
infeksi COVID-19
1. Menjaga asupan nutrisi yang baik

2. Melakukan olahraga dengan intensitas ringan dengan durasi total 30 menit setiap hari

3. Menghindari stres

4. Istirahat atau tidur yang cukup

5. Menjaga kebersihan lingkungan

6. Tetap beraktivitas di rumah seperti mengembangkan hobi

7. Meningkatkan ketakwaan keimanan

8. Tidak melakukan perjalanan atau bepergian apabila tidak ada kebutuhan mendesak

9. Mengurangi interaksi sosial secara langsung. Interaksi disarankan dilakukan secara virtual  melalui chat,

telepon, maupun video call.

The New
Coronavirus
Penetapan Kasus
The New
Coronavirus

Ada gejala : demam, batuk, rasa lelah, sesak nafas, nyeri

1
tenggorokan, hilang penciuman dan pembauan, dsb.

Riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19, riwayat

2
perjalanan dari daerah terjangkit.

Pemeriksaan yang direkomendasikan : pemeriksaan

3
molekuler yaitu PCR-RT dengan sampel dari swab hidung
dan tenggorokan.
Penanganan Kasus

Pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala sedang-

1
berat, ada penyakit penyerta dilakukan perawatan di Rumah
Sakit.

2 Pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala ringan atau

tanpa gejala, melakukan Isolasi mandiri 14 hari.

3 Hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk

mencegah atau mengobati COVID-19.

Kontak erat juga melakukan karantina mandiri dan observasi.

TERIMAKASIH