Efektifitas bantuan pemerintah Indonesia dalam penanganan dan pemutusan rantai covid-19

INTRODUCTION

Virus corona atau covid-19 pertama kali ditemukan di wuhan, China pada akhir tahun 2019. Wabah virus
sebelum ditemukan obatnya kini sudah tak terkendali. Lebih dari 200 negara di dunia telah melaporkan
terpapar virus corona. Di Indonesia kasus ini pertama kali ditemukan pada dua warga depok, Jawa Barat
pada awal Maret lalu. Pesatnya penyebaran virus corona di Indonesia saat ini karena banyak masyarakat
yang tidak mengikuti perintah untuk tetap di rumah. Peningkatan jumlah kasus positif telah menjadi
ribuan di Indonesia karena wabah (rumah warga). Padahal pemerintah menginstruksikan masyarakat
untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak. Jika instruksi ini tidak dipatuhi, risiko penularan
meningkat. Virus Corona ditularkan melalui lendir (droplet) manusia positif covid-19 yang melompat
jauh dari usia negatif (covid-19). Itu terciprat ketika manusia positif covid-10 bersin, batuk atau
berbicara dan terkena orang negatif. Peran setiap warga negara adalah memutus mata dari virus corona
atau covid-19. Prosedurnya seperti instruksi pemerintah, jarak sosial dan tinggal di dalam rumah. Bagi
pekerja dihimbau untuk bekerja dari rumah atau work from home. Sayangnya masih banyak orang
berkerumun di luar rumah. Hal inilah yang menyebabkan lonjakan kasus virus corona di Indonesia.
Selain itu virus corona paling sering terjadi dengan tangan. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk
selalu menjaga kebersihan.¹

Virus corona adalah keluarga virus yang terdapat pada manusia dan hewan, beberapa di antaranya
dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit, mulai dari bantuan umum seperti flu hingga
penyakit yang lebih fatal, seperti sindrom nyeri Timur Tengah (mers) dan jika sindrom akut akut (SARS).
Virus ini sering menyebar antar manusia melalui tetesan cairan di mulut dan hidung saat orang yang
terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan penularan penyakit cemara. Tetesan cairan dari mulut dan
hidung orang lain di dekatnya, bahkan tersedot dan diserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui
hidungnya. Gejala pasien covid-19 yairu dengan pilek berat, batuk, dan sesak napas. Pusat pengendalian
dan pencegahan penyakit percaya bahwa pasien virus corona dapat mengembangkan gejala ini 2 dari 2
hari hingga 14 hari setelah virus terpapar. Penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona atau
SARS cov2 telah menyebar ke 118 negara dan menginfeksi 119.179 orang. Organisasi kesehatan dunia
(yang) kemudian mendeklarasikan wabah covid-19 sebagai pandemi global. Pandemi adalah pandemi
yang terjadi di wilayah geografis yang luas atau menyebar secara global. Menurut siapa, pandemi tidak
ada hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit, jumlah korban atau infeksi, tetapi penyebaran
geografis pandemi mengacu pada epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, atau
biasanya mempengaruhi jumlah besar. orang.

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENANGAN COVID 19