Anda di halaman 1dari 6

PERSYARATAN TEKNIS BERKAITAN DENGAN PENGIRIMAN DAN

OPERATOR PENGIRIMAN

Bagian A Operator alat angkut


1. Operator alat angkut wajib memfasilitasi:
• inspeksi kargo, peti kemas dan alat angkut;
• pemeriksaan kesehatan orang-orang di kapal;
• penerapan tindakan kesehatan lainnya berdasarkan Peraturan ini; dan
penyediaan informasi kesehatan masyarakat yang relevan yang diminta
oleh Negara Pihak.

2. Operator alat angkut harus menyediakan Kontrol Sanitasi Kapal yang sah
kepada otoritas yang berwenang. Sertifikat Pembebasan atau Sertifikat
Kontrol Sanitasi Kapal atau Deklarasi Kesehatan Maritim, atau Bagian
Kesehatan dari Deklarasi Umum Pesawat Udara, sebagaimana
dipersyaratkan dalam Peraturan ini.
Bagian B Penyampaian
• Tindakan pengendalian yang diterapkan pada bagasi, kargo, peti
kemas, alat angkut dan barang-barang di bawah ini. Peraturan
harus dilakukan untuk menghindari sejauh mungkin cedera atau
ketidaknyamanan pada orang atau kerusakan pada bagasi, kargo,
peti kemas, alat angkut dan barang. Bila memungkinkan dan
sesuai, tindakan pengendalian harus diterapkan ketika alat
angkut dan ruang tunggu kosong.
• Negara-negara Pihak harus menunjukkan secara tertulis
tindakan-tindakan yang diterapkan terhadap kargo, petikemas
atau alat angkut, metode yang digunakan, dan alasan
penerapannya.
VAKSINASI, PROFILAKSIS DAN SERTIFIKAT
TERKAIT
• Vaksin atau profilaksis lainnya yang berdasarkan
Peraturan ini harus berkualitas yang sesuai; dan
harus memberikan kepada WHO bukti yang tepat
tentang kesesuaian vaksin dan profilaksis yang
diberikan di dalam wilayahnya berdasarkan
Peraturan ini.
• Orang yang menjalani vaksinasi atau profilaksis
lainnya berdasarkan Regulasi ini harus diberikan
sertifikat vaksinasi atau profilaksis internasional
(selanjutnya disebut “sertifikat”)
• Sertifikat dalam Lampiran ini hanya berlaku jika vaksin atau
profilaksis yang digunakan telah disetujui oleh WHO.
• Sertifikat harus ditandatangani klinisi, yang merupakan praktisi
medis atau tenaga kesehatan lain yang berwenang, yang
mengawasi pemberian vaksin atau profilaksis. Sertifikat
tersebut juga harus dibubuhi stempel resmi dari pusat
administrasi; namun, ini tidak akan menjadi pengganti tanda
tangan yang diterima.
• Sertifikat harus diisi lengkap dalam bahasa Inggris atau Prancis.
boleh dalam bahasa lain, selain bahasa Inggris atau Prancis.
• Setiap perubahan dari sertifikat ini, atau penghapusan dibagian
manapun dapat sertifikat menjadi tidak berlaku.
• Sertifikat bersifat individual dan dalam keadaan apa pun tidak
boleh digunakan secara kolektif.
• Orang tua atau wali harus menandatangani surat
keterangan bila anak tersebut tidak dapat
menulis.
• Jika dokter pengawas berpendapat bahwa
vaksinasi atau profilaksis dikontraindikasikan
berdasarkan alasan medis, dokter pengawas
harus memberikan alasan kepada orang tersebut,
yang ditulis dalam bahasa Inggris atau Prancis,
dan jika sesuai dalam bahasa lain selain bahasa
Inggris atau Prancis, mendasari pendapat itu,
yang harus dipertimbangkan oleh otoritas yang
berwenang pada saat kedatangan.
KOMUNIKASI NEGARA LAIN SEHUBUNGAN DENGAN
PERATURAN KESEHATAN INTERNASIONAL (2005)
INDIA
Usulan Reservasi untuk IHR 2005:-
1. Pemerintah India berhak untuk menganggap seluruh wilayah suatu negara
terinfeksi yellow fever setiap kali demam kuning telah diberitahukan berdasarkan
Pasal 6 dan lainnya yang relevan artikel dalam hal ini IHR (2005).
2. Penyakit Demam Kuning akan diperlakukan sebagai penyakit darurat kesehatan
masyarakat yang menjadi perhatian internasional dan semua tindakan kesehatan
sedang diterapkan saat ini.
 
AMERIKA SERIKAT
• Organisasi Kesehatan dan Pasal 59(1) IHR, mengajukan reservasi berikut atas nama
Pemerintah Amerika Serikat:
• Pemerintah Amerika Serikat berhak untuk memikul kewajiban berdasarkan
Peraturan ini dengan cara yang konsisten dengan prinsip-prinsip dasar federalisme.

Anda mungkin juga menyukai