Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BERKAITAN DENGAN COVID 19

TUGAS MATA PELAJARAN IPA

DISUSUN OLEH :

RAFI IHSAN NABILMAHINDRA


(KELAS 8A)

SMP ALAM ARRIDHO SEMARANG


MARET 2020
BAB I

PENDAHULUAN

Virus yang disebabkan oleh Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ini diperkirakan berasal dari

hewan, seperti kelelawar dan unta. Virus corona covid-19 ini dapat menular dari hewan ke

manusia, serta dari manusia ke manusia. Penyakit ini termasuk golongan yang sama dengan virus

penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome

(MERS). Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran

pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini,

setidaknya satu kali dalam hidupnya. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome

coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena

infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem

pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2

(SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus

yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang

dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa

menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi

pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,

seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina,

pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain

di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Setelah penetapan COVID-19 sebagai


pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah langsung menyusun

strategi agar penularan virus corona dapat diminimalisir. Hal tersebut dilakukan mengingat sejak

awal kemunculannya hingga kini, jumlah kasus positif COVID-19 kian meningkat. Tercatat,

setidaknya hingga saat ini berdasarkan laporan resmi pemerintah tanggal 22 Maret 2020 tercatat

di Indonesia dilaporkan sebanyak 514 orang dinyatakan positif COVID 19 dimana 48 penderita

di antaranya meninggal dunia, dan 29 orang lainnya sembuh.


BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)

adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut

COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia

akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang

lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke

manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu

hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di

kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah

menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak

kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga

bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East

Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

2. PENULARAN DAN GEJALA COVID-19

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala

flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi

pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada. Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus

Corona, yaitu:

• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)

• Batuk

• Sesak napas

Gejala Virus Corona sendiri dapat menyebabkan seseorang akan mengalami gejala mirip

flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang

infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia). Bila

mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas,

apalagi bila dalam 2 minggu terakhir baru saja bepergian ke Tiongkok atau Negara/daerah lain

yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segera periksa ke dokter agar dapat dipastikan

penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Menurut penelitian, gejala COVID-19

muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

Penularan Virus Corona dapat terjadi dengan mudah dari manusia ke manusia. Karena

itulah, berbagai upaya seperti lockdown hingga social distancing diterapkan beberapa negara.

Cara mencegah Virus Corona tentunya perlu benar-benar diperhatikan dan diterapkan.Penularan

Virus Corona ini bisa melalui beberapa cara, yang pertama seseorang bisa tertular jika tidak

sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19. Cara kedua,

seseorang bisa tertular jika memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu

setelah menyentuh atau memegang benda yang terkena air liur penderita Covid-19.Misalnya, jika

seseorang yang terinfeksi Virus Corona bersin di tangan mereka kemudian menjabat tangan

kamu, maka kamu tidak akan tertular virus tersebut. Tetapi, jika setelah itu menyentuh mulut,

mata, atau hidung, kemungkinan virus itu bisa masuk ke dalam tubuh.
3. CARA PENCEGAHAN

Cara mencegah Virus Corona tentunya dilakukan dengan senantiasa menjaga kesehatan

kamu. Berbagai cara seperti mencuci tangan dengan benar hingga menggunakan masker dapat

menghindarkan kamu dari Virus Corona ini. Berikut beberapa cara yang efektif untuk mencegah

virus corona covid-19 sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

1.Mencuci Tangan dengan Benar

2.Menjaga Daya Tahan Tubuh

3.Menjalankan Pola Hidup Sehat

4.Menggunakan Masker

5.Hindari Daerah Terjangkit

6.Hindari Kontak dengan penderita

7.Hindari berkumpul di kerumuman orang

8.Lakukan Social Distancing, minimal jarak 1-2 meter

9.Jangan bepergian keluar rumah jika tidak diharuskan sangat penting


BAB III

KESIMPULAN

Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus

ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil,

maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan

telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus

yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya

menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini

juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East

Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)

sehingga berbahaya menimbulkan kematian bagi penderitanya.

Anda mungkin juga menyukai