DISUSUN OLEH :
1
BAB I
PENDAHULUAN
Virus yang disebabkan oleh Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ini diperkirakan berasal
dari hewan, seperti kelelawar dan unta. Virus corona covid-19 ini dapat menular dari hewan ke
manusia, serta dari manusia ke manusia. Penyakit ini termasuk golongan yang sama dengan virus
penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome
(MERS). Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran
pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini,
setidaknya satu kali dalam hidupnya. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome
coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem
pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang
dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa
menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,
seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada
akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina
dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Setelah penetapan COVID-19 sebagai pandemi
2
global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah langsung menyusun strategi agar
penularan virus corona dapat diminimalisir. Hal tersebut dilakukan mengingat sejak awal
kemunculannya hingga kini, jumlah kasus positif COVID-19 kian meningkat. Tercatat, setidaknya
hingga saat ini berdasarkan laporan resmi pemerintah tanggal 22 Maret 2020 tercatat di Indonesia
dilaporkan sebanyak 514 orang dinyatakan positif COVID 19 dimana 48 penderita di antaranya
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19.
Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai
kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini
bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu
menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina,
pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di
Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa
menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat,
seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Penularan Virus Corona dapat terjadi dengan mudah dari manusia ke manusia. Karena
itulah, berbagai upaya seperti lockdown hingga social distancing diterapkan beberapa negara. Cara
mencegah Virus Corona tentunya perlu benar-benar diperhatikan dan diterapkan.Penularan Virus
Corona ini bisa melalui beberapa cara, yang pertama seseorang bisa tertular jika tidak sengaja
menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19. Cara kedua, seseorang bisa
4
tertular jika memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah
menyentuh atau memegang benda yang terkena air liur penderita COVID-19. Misalnya, jika
seseorang yang terinfeksi Virus Corona bersin di tangan mereka kemudian menjabat tangan kamu,
maka kamu tidak akan tertular virus tersebut. Tetapi, jika setelah itu menyentuh mulut, mata, atau
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala
flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi
pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada. Secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona,
yaitu:
• Batuk
• Sesak napas
Gejala Virus Corona sendiri dapat menyebabkan seseorang akan mengalami gejala mirip
flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang
infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia). Bila
mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas,
apalagi bila dalam 2 minggu terakhir baru saja bepergian ke Tiongkok atau Negara/daerah lain
yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segera periksa ke dokter agar dapat dipastikan
penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul
5
3. CARA PENCEGAHAN
Cara mencegah Virus Corona tentunya dilakukan dengan senantiasa menjaga kesehatan
kamu. Berbagai cara seperti mencuci tangan dengan benar hingga menggunakan masker dapat
menghindarkan kamu dari Virus Corona ini. Berikut beberapa cara yang efektif untuk mencegah
virus corona covid-19 sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
4.Menggunakan Masker
6
BAB III
KESIMPULAN
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus
ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil,
maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di
kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) sehingga