3. Sofyan Agustian
4. Topik Hidayat
5. Widiyanto
Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember
2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan
menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa
bulan.
01 02 03
Varian Alfa Varian Beta Varian Gamma
Yang pertama kali ditemukan di Yang pertama kali ditemukan di Yang pertama kali ditemukan
Inggris pada September 2020. Afrika Selatan pada Mei 2020. di Brazil pada November
2020.
04 05
Varian Delta Varian Omicron
yang pertama kali ditemukan Yang pertama kali ditemukan di
di India pada Oktober 2020. beberapa negara pada November
2021.
Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai
gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan
sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat.
Penderita COVID-19 dengan gejala berat bisa mengalami demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, atau nyeri
dada. Keluhan tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus
Corona.
Secara umum, ada tiga gejala umum yang bisa
menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
02 Batuk kering
03 Sesek napas
Tingkat Kematian Akibat Virus Corona
(COVID-19)
Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,
jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 21 Juni 2022 adalah 6.069.255
orang, dengan jumlah kematian 156.695 jiwa.
Dari angka tersebut, diketahui tingkat kematian (case fatality rate) akibat
COVID-19 adalah sekitar 2,6%. Jumlah ini menurun dari 3,4% pada bulan
Januari 2022 lalu.
Bila Anda menduga telah terpapar virus Corona tetapi tidak mengalami gejala
apa pun atau hanya bergejala ringan, tidak perlu memeriksakan diri ke rumah
sakit. Anda cukup isolasi mandiri di rumah selama 10 hari sejak munculnya
gejala, ditambah dengan 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
Jika muncul gejala, baru lakukan isolasi mandiri dan tanyakan kepada dokter
melalui telepon atau aplikasi mengenai tindakan yang perlu dilakukan dan obat
yang perlu dikonsumsi.
Protokol kesehatan
Memakai masker
Beberapa waktu selang kebijakan
WHO di atas, WHO akhirnya
mengeluarkan imbauan agar semua
orang (baik yang sehat atau sakit)
agar selalu menggunakan masker saat
beraktivitas di luar rumah.
Menjaga jarak
Menjaga jarak minimal 1 meter dengan
orang lain untuk menghindari terkena
droplets dari orang yang bicara, batuk,
atau bersin, serta menghindari kerumunan,
keramaian, dan berdesakan.
Menjauhi Kerumunan
hindari tempat keramaian terutama
bila sedang sakit atau berusia di
atas 60 tahun (lansia). Menurut
riset lansia dan pengidap penyakit
kronis memiliki risiko yang lebih
tinggi terserang virus corona.
Mencuci tangan
Untuk membunuh virus dan kuman-kuman lainnya,
gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan
alkohol setidaknya dengan kadar 60 persen
THANKK !!