Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATA KULIAH

BAHASA INDONESIA

COVID-19

Nama : Aqilla Fadia Haya

NIM : 190503172

Prodi : S1 Akuntansi

Mata kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen : Dra. Nurhayati Harahap, M. Hum.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
Kata pengantar

Segala puji syukur mari kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “COVID-19“ tepat pada waktunya. Terima kasih juga
kepada dosen mata kuliah bahas Indonesia saya, ibu Dra. Nurhayati Harahap, M. Hum. yang
telah memberi tugas makalah ini kepada saya, hingga saya mendapatkan wawasan yang baru.

Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa
Indonesia. Dalam makalah ini membahas tentang apa itu covid-19, bagaimana keadaan
indonesia saat dilanda covid-19. Penulis juga berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
saya dan khususnya kepada pembaca sekalian.

Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari
para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada
waktu mendatang.

Medan , 03 April 2020

Aqilla Fadia Haya


BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini pertama kali
diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan , ibukota provinsi Hubei China, dan sejak
itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi koronavirus 2019-2020 yang sedang
berlangsung.
Gejala umum termasuk demam , batuk , dan sesak napas . Gejala lain mungkin
termasuk nyeri otot , produksi dahak , diare , sakit tenggorokan , kehilangan bau , dan
sakit perut. Sementara sebagian besar kasus menghasilkan gejala ringan, beberapa
berkembang menjadi pneumonia virus dan kegagalan multi-organ .  Pada 3 April 2020,
lebih dari 1.010.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari dua ratus negara dan
wilayah, yang mengakibatkan lebih dari 52.900 kematian. Lebih dari 210.000 orang telah
pulih.
Virus ini terutama menyebar selama kontak dekat, dan oleh tetesan kecil dihasilkan
ketika orang batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan pernapasan mungkin dihasilkan selama
bernafas tetapi virus umumnya tidak mengudara. Orang-orang juga dapat terkena
COVID-19 dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian wajah
mereka. Paling menular saat orang bergejala, meskipun penyebaran mungkin terjadi
sebelum gejala muncul. Virus ini dapat bertahan di permukaan hingga 72 jam. Waktu
sejak pajanan hingga timbulnya gejala umumnya antara dua dan empat belas hari, dengan
rata-rata lima hari. Metode diagnosis standar adalah dengan membalikkan reaksi berantai
polimerase transkripsi  (rRT-PCR) dari usap nasofaring. Infeksi juga dapat didiagnosis
dari kombinasi gejala, faktor resiko, dan CT scan dada yang menunjukkan gejala
pneumonia.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian virus Covid-19 tersebut?
2. Apa langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19?
3. Bagaimana perkembangan persebaran virus Covid-19 didunia?
4. Apa hikmah yang dapat diambil saat Covid-19 melanda Indonesia bahkan dunia?
BAB II

Pembahasan

2.1. Pengertian Covid-19


Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus baru. Covid-19 adalah singkatan dari Corona (CO), Virus (VI) Disease
(D) dan tahun 2019 (19), yang mana virus corona Covid-19 ini pertama kali
muncul di tahun 2019.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun akhirnya
menetapkan Covid-19 untuk menyebut virus corona yang sedang mewabah di
seluruh dunia ini. Sebelum resmi disebut Covid-19, para ilmuwan menyebut virus
corona terbaru ini sebagai coronavirus 2019-nCoV yang mengacu pada novel
coronavirus.
Virus corona jenis baru yang disebut SARS-CoV-2, yang sebelumnya disebut
2019-nCoV adalah virus jenis baru yang belum diidentifikasi pada manusia
sebelumnya. Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 inilah pada akhirnya
disebut Covid-19. Jadi, virus jenis baru ini akhirnya lebih dikenal sebagai corona
Covid-19.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang bisa menyebabkan penyakit,
mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan paling parah, seperti Sindrom
Pernapasan Tengah (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS). Sejak
pertama kali virus ini terdeteksi di Wuhan, China, pada Desember 2019, wabah ini
telah berkembang sangat cepat. WHO lalu memberi peringatan bahwa wabah virus
corona Covid-19 ini sebagai pandemi global. Gejala khas corona Covid-19 sendiri
termasuk demam, batuk, kesulitan bernapas, nyeri otot hingga kelelahan. Pada
kasus yang lebih parah, virus ini bisa menyebabkan pneumonia berat, sindrom
gangguan pernapasan akut, sepsis, syok septik dan dapat menyebabkan kematian.
Hingga kini jumlah orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 ini masih
meningkat setiap hari. Kita bisa mengurangi penyebarannya dengan mengikuti
pedoman para ahli kesehatan, yakni tetap berada di dalam rumah dan menjaga
jarak social, serta segera memeriksan kesehatan tubuh anda jika tubuh merasa tidak
sehat.
Berikut ini beberapa alasan kenapa virus Covid-19 dinyatakan sangat berbahaya bagi
kesehatan dan nyawa seseorang. 
a) Penularan cepat lewat droplets
penularan virus Corona melalui droplets yang ukurannya berbagai macam.
Ada droplets besar dan kecil. Droplets besar ini akan memindahkan virus lewat
tangan. Seperti ketika bersin, batuk, yang kemudian orang sakit tersebut
memegang benda-benda di sekitarnya. Sementara droplets kecil menularkan virus
dari orang positif Corona ke orang lain secara
langsung. Sedangkan, droplets besar bisa berpindah dalam jarak kurang dari 1
meter. Berbeda dengan droplets kecil, yang bisa berpindah dalam jarak lebih dari
1 meter. Sehingga, penting sekali bagi Sahabat Fimela untuk menjaga jarak
minimal 2 meter dengan orang lain. 

b) Agresif
Virus Corona merupakan virus yang agresif dengan tingkat penularan yang
tinggi. Meski SARS dinyatakan virus mematikan, namun perbedannya dengan
virus Corona ada pada kecepatan penularan virus. Virus Corona justru menular
lebih cepat dari SARS.
 
c) Penularan lewat interaksi
Penularan virus Corona juga bisa lewat berkumpul atau beraktivitas di tengah
kerumunan. Sebab, virus Corona dapat menempel secara kasat mata pada pakaian
dan benda yang dibawa orang lain.
 
d) Gejala ringan
COVID-19 memiliki gejala ringan seperti batuk kering, demam, pilek, sakit
tenggorokan, gangguan pernapasan, letih, serta lesu. Sehingga agak sulit untuk
mengetahui gejalanya tanpa melakukan pemeriksaan atau tes di rumah sakit
khusus. 

e) Riwayat penyakit
Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes dan
penyakit jantung, lebih rentan mengalami kondisi parah ketika tertular COVID-
19. 
2.2. Langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19
Coronavirus (covid-19) adalah virus yang sangat berbahaya, banyak berita dari
media-media yang memeberikan kita gambaran tentang coronavirus ini, seperti
peneybarannya, angka kematian, jumalah ODP (Orang Dalam Pengawasan), dan PDP
(Pasien Dalam Pengawasan) hal ini bertujuan untuk mengantisipasi masyarakat agar tidak
menganggap remeh virus ini, dan memberikan arahan bagaimana cara atau langkah-
langkah yang dapat dilakukan untuk mecegah coronavirus ini.
Berikut langkah-langkah yang bisa kita terapkan untuk mencegah penyebaran Covid-
19, sebagai berikut:

Bagi masyarakat

a. Seringlah mencuci tangan menggunakan sabun antivirus atau hand sentilizer,


lakukan selama 20 detik saat mencuci tangan.
b. Usahakan menggunkan masker saat keluar rumah.
c. Disarankan keluar rumah hanya jika ada keperluan yang sangat mendesak. Seperti
mengecek kesehatan di rumah sakit.
d. Menghindari kerumunan, seperti pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.
e. Hindari menggunakan transportasi umum, seperti bus, taksi, dan kendaraan umum
lainnya.
f. Menghindari menyentuh wajah orang lain serta hewan peliharaan saat sakit.
g. Disarankan menutupi mulut anda dengan tissue saat bersin dan batuk.
h. Melakukan komunikasi dengan jarak yang berjauhan dengan orang yang kurang
sehat (minimal 1 meter atau 3 kaki), hal ini disarankan oleh WHO.
i. Mengecek kesehatan dan segera melapor jika anda merasa demam, batuk, sakit
tenggorokan dan gangguan pernapasan.
j. Mengikuti peraturan yang telah diputuskan oleh pemerintah untuk tetap dirumah.
k. Makan makanan sehat yang mengandung protein, vitamin, kalsium, dan semua
kandungan makanan yang mendukung kesehatan anda. Serta perbanyak minumair
putih. Hindari memakan daging yang mentah/tidak dimasak.
l. Sesering mungkin membersihkan benda-benda yang sering disentuh, seperti
gagang pintu, meja, kursi, telepon, dan toilet. Jangan lupa tetap menjaga
kebersihan rumah.
m. Usahakan jangan begadang, agar tubuh anda dapat beristirahat dengan cukup.
n. Menjaga sistem kekebalan tubuh anda dengan cara berolahraga disekitar
pekarangan rumah saja.
o. Jangan lupa berdoa dan beriktiyar kepada Tuhan.

Bagi tenaga medis yang menangani pasien coronavirus

i. Isolasi pasien dan membatasi pergerakannya.


ii. Gunakan perlengkapan khusus. Seperti masker, pelindung mata, sarung
tangan, dan gaun steril.
iii. Sterilkan peralatan medis yang digunakan untuk menangani pasien
coronavirus.
iv. Cucilah tangan setelah kontak dengan pasien.
Dari langkah-langkah diatas semoga kita dapat mengikuti dan merealisasikan
program-program yang diterbitkan oleh pemerintah, agar masyarakat dapat memutuskan
penyebaran coronavirus (Covid-19) ini.
Pemerintah berupaya keras untuk menangani coronavirus ini. Upaya yang dilakukan
sebagai berikut:
 Pemebentukan Tim Gerak Cepat (TGC) diwilayah otoritas pintu masuk negara di
bandara/pelabuhan/Pos Lintas Barat Darat Negara (PLBDN).
 Menerbitkan Surat Edaran kepada masyarakat agar bersekolah dan bekerja
dirumah.
 mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh dinas kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota, RS rujukan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan dan
kesigapan dalam menghadapi kemungkinan masuknya virus ini.
 Menjemput WNI yang bekerja diluar negri agar dapat kembali ke Indonesia.
 Menyediakan fasilitas untuk pasien coronavirus.
 Menyediakan layanan yang dapat diakses masyarakat untuk mencari informasi
perihal Covid-19.
 Melakukan pengawasan di sejumlah titik bandara dan pelabuhan, melakukan
pemeriksaan kesehatan disejumlah titik bandar udara/pelabuhan dengan alat
pemindai suhu tubuh bagi siapapun yang memasuki wilayah Indonesia.
 Menunda seluruh penerbangan dari dan ke RRT dan menghentikan impor live
animal dari RRT daratan.
2.3. Perkembangan persebaran virus corona (Covid-19) di dunia.
Seperti yang kita ketahui keadaan darurat ditengah pandemi covid-19, tentunya
perkembangan persebaran coronavirus ini semakin meluas hingga seluruh dunia
digemparkan dengan kasus covid-19 ini, termasuk Indonesia. Organisasi kesehatan dunia
WHO sangat mengkhawatirkan kasus coronavirus yang terus meningkat, tidak hanya
jumlah yang terjangkit yang terus meningkat. Akan tetapi jumlah kematian naik dua kali
lipat setiap minggunya.
Sejak muncul coronavirus (Covid-19) di China pada Desember lalu, coronavirus telah
menyebar ke seluruh dunia. Coronavirus ini sudah merenggut lebih dari 43 ribu jiwa dan
menginfeksi lebih dari 860 ribu orang. Dari jumlah kasus meninggal tersebut, lebih dari
30 ribu orang di antaranya terjadi di Eropa. Italia dan Spanyol merupakan negara
penyumbang kematian akibat coronavirus terbesar di benua itu.
Selain mengkhawatirkan peningkatan kematian, Tedros juga mencemaskan dampak
sosial, ekonomi dan politik penyebaran wabah coronavirus. Kekhawatiran atas dampak
tersebut secara khusus ia tujukan pada Afrika, Amerika Tengah dan Selatan.Atas dasar
itulah, ia ingin setiap negara, menerapkan langkah kesejahteraan sosial untuk memastikan
bahwa setiap orang rentan memiliki akses ke makanan selama krisis serta melaksanakan
hal-hal yang dapat memutuskan persebaran coronavirus tersebut.
Tercatat, jumlah kasus hampir mencapai satu juta. Secara global ada 934.245 kasus di
seluruh dunia dengan jumlah kematian sebanyak 46.923. Sementara, pasien positif Covid-
19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 193.891 orang. Ada 10 negara dengan jumlah
kasus terbesar di seluruh dunia, yaitu: Amerika Serikat: 214.465 kasus, 4.842 orang
meninggal dunia, 8.805 sembuh Italia: 110.574 kasus, 13.155 meninggal dunia, 16.847
orang sembuh. Spanyol: 104.118 kasus, 9.387 meninggal dunia, 22.647 orang sembuh
China: 81.554 kasus, 3.312 orang meninggal dunia, 76.238 orang sembuh Jerman: 77.981
kasus, 931 orang meninggal dunia, 18.700 orang sembuh Perancis: 56.989 kasus, 4.032
orang meninggal dunia, 10.934 orang sembuh Iran: 47.593 kasus, 3.036 orang meninggal
dunia, 15.473 orang sembuh Inggris: 29.474 kasus, 2.352 orang meninggal dunia, 135
orang sembuh Swiss: 17.768 kasus, 488 orang meninggal dunia, 2.967 orang sembuh
Turki: 15.679 kasus, 277 orang meninggal dunia, 333 orang sembuh. Data diatas
merupakan berita terbaru pada tanggal 2 maret kemarin, kesimpulannya Amerika Serikat
masih memegang peringkat tertinggi dalam kasus coronavirus ini.
Oleh karena itu diharapkan bagi negara-negara yang masih relatif rendah terjangkit
coronavirus ini, agar lebih waspada dan melindungi diri sendiri serta orang lain dengan
cara mengurangi aktivitas diluar rumah agar persebaran covid-19 ini terputus. Ikutilah
arahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar tetap dirumah dan menjaga kebersihan
diri serta lingkungan anda.
2.4. Hikmah yang dapat diambil saat dilanda pandemi covid-19
Saat ini tentunya banyak orang yang merasakan kekhawatiran, rasa gundah, dan
kepanikan dengan berita dunia digemparkan dengan wabah viruscorona yang banyak
merenggutut nyawa manusia. Tahun 2020 ini seluruh kegiatan manusia menjadi terbatas,
kegiatan perekonomian semakin lesu, dan nilai mata uang seperti rupiah anjlok. Setiap
hari kita selalu mendengar dari berbagai media yang memberitakan tentang coronavirus
yang melanda dunia. Orang yang tewas serta terinfeksi juga semakin meningkat tajam,
serta tenga medis yang tewas dimedan perang.
Saya juga sebagai mahasiswa tentunya ikut merasakan kekhawatiran terhadap isu
tenang coronavirus ini, akan tetapi kita juga harus sadar, kenapa coronavirus ini
menakutkan dan mematikan, sangat mengerikan bukan? Tentu saja, oleh karena itu kita
sebagai manusia harus banyak mawas diri, apa yang telah kita lakukan untuk bumi ini?
kesalahan apa yang telah kita lakukan sehingga bumi begini?dan pertanyaan lainnya. Kita
tentunya memiliki jawaban dibenak kita sendiri bukan? Ya saya sebagai makhluk yang
diciptakan oleh Tuhan dan hidup dibumi ini, saya menjawab banyak kesalahan-kesalahan
serta penyimpangan yang telah manusia perbuat sehingga bumi mengamuk, manusia
dengan sesuka hatinya memperlakukan bumi ini. Banyaknya perlakuan yang tidak
menjaga bumi ini, seperti mencemari lingkungan dengan membuang limbah ke sungai,
membakar hutan demi kepuasannya sendiri, merusak laut dengan cara mengambil hasil
laut dengan cara yang merusak semua ekosistem laut, dapat kita lihat dan kita sadari
bukan? Sadarlah dan intropeksilah diri kita sebagai manusia atas kelakuan kita dan
saudara-saudara kita. Kemudian dengan adanya coronavirus ini diharapkan untuk kita
lebih dekat dengan sang pencipta, dewasa ini kita dapat melihat banyak orang-orang yang
hanya sibuk dengan kehidupan dunianya hingga ia lupa dengan kehidupan setelah dunia.
Tetapi ingatlah setiap musibah pasti ada hikmahnya dan setiap penyakit pasti ada
obatnya, dari pepatah diatas kita juga dapat mengambil hikmah positif dari musibah yang
menimpa kita saat ini. Dengan keadaan kita yang tetap berdiam dirumah polusi udara
makin berkurang karna tidak banyak yang melakukan aktivitas diluar rumah sehingga
kemacetan juga tidak ada, serta keriuhan bunyi kendaraan berkurang. Akibatnya tidak
hanya dirasakan oleh manusia saja tumbuh-tumbuhan dan hewan juga dapat
merasakannya. Kemudian dapat kita rasakan tingkat kepedulian dan perhatian kita
meningkat dengan adanya donasi-donasi untuk saudara kita, serta lebih menjaga
kebersihan.
Dapat kita lihat juga di berbagai media banyak sekali yang sama-sama memberikan
semangat kepada masyarakat serta tenaga medis untuk melawan virus corona, dibuktikan
dengan adanya hastag #tetapdirumah dan saling berteriak untuk memberikan semangat
dari balkon rumah dan apartement. Kemudian dengan adanya coronavirus kita dapat
mempererat kebersaam kita dengan keluarga serta banyak waktu yang dapat kita habis
dengan orang yang kita sayangi dan dapat memberikan jeda diri untuk beristirahat.

BAB III

Kesimpulan dan Saran

3.1. Kesimpulan

 Covid-19 atau biasa disebut coronavirus adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus baru. Covid-19 adalah singkatan dari Corona (CO), Virus (VI)
Disease (D) dan tahun 2019 (19), yang mana virus corona Covid-19 ini pertama
kali muncul di tahun 2019.
 Langkah-langkah yang dapat dilakukan ialah sering mencuci tangan, olahraga
dan hindari begadang, segera kerumah sakit jika merasa sakit, dan menjaga
pola makan.
 Persebaran coronavirus semakin meluas, menurut data yang saya dapatkan
Amerika Serikat.
 Hikmah yang dapat kita ambil dengan adanya coronavirus adalahkita dapat
mawas diri, lebih dekat dengan pencipta, mengurangi polusi, dan lebih banyak
waktu bersama keluarga serta beristiraha.

3.2. Saran

Saran saya sebagai penulis makalah ini hanya mengimbau kepada masyarakat untuk
tetap dirumah, realisasikanlah program-program pemerintah dalam mengatasi penyebaran
coronavirus dan bantu para tenaga medis dengan cara tetap dirumah. Diharapakan
mengikuti tata cara atau langkah-langkah pencegahan coronavirus dan segera lapor jika
merasa sakit agar para tenaga medis dapat menangani keluhan anda. Tetap stay dirumah
oke?jagalah keluarga anda dan orang lain.

Daftar Pustaka

Liputan6. 2020. “Pengertian coronavirus”,


https://www.liputan6.com/bola/read/4217979/ini-5-alasan-kita-harus-waspada-virus-
corona-covid-19, diakses pada 03 April 2020.

CDC. 2020. “Informasi tentang Covid-19”, https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-


ncov/symptoms-testing/symptoms.html, diakses pada 03 April 2020.

WHO. 2020. “Informasi tentang Covid-19”,


https://www.google.com/covid19/#trends-&-data, diakses pada 03 April 2020.

Kompas.com. “Cara mencegah coronavirus”,


https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/02/170500265/indonesia-positif-corona-
berikut-10-cara-mencegah-penyebaran-virus-corona?page=all#page3, diakses pada 03
April 2020.

DetikNews. “cara mencegah coronavirus”, https://news.detik.com/bbc-world/d-


4961282/simak-gejala-cara-penanganan-dan-pengobatan-penyakit-covid-19, diakses
pada 03 April 2020.
Detiknet. “penyebaran Covid-19”, https://inet.detik.com/cyberlife/d-4942859/9-situs-
pantau-penyebaran-virus-corona-atau-covid-19-update-tiap-hari, diakses pada 03
April 2020.

Kompas.com. “Penyebaran Covid-19”,


https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/03/064540865/update-virus-corona-di-
dunia-kasus-positif-covid-19-mencapai-1-juta, diakses pada 03 April 2020.

Kompas.com. “Penyebaran Covid-19”,


https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/02/074651765/update-virus-corona-
dunia-2-april-934245-kasus-193891-orang-sembuh-46923?page=2, diakses pada 03
April 2020.

CNNINDOSESIA. “Penyebaran Covid-19”,


https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200402021613-134-489379/who-
khawatirkan-perkembangan-penyebaran-virus-corona, diakses pada 03 April 2020.

Kumparan. “Hikmah Covid-19”, https://kumparan.com/aisyahallamanda/ada-hikmah-


di-balik-wabah-virus-corona-1t3diBRfXmZ, diakses pada 04 April 2020.

Kemlu.go.id. “Upaya Pemerintah Menangani Covid-19”,


https://kemlu.go.id/pretoria/id/news/4771/langkah-dan-upaya-pemerintah-indonesia-
dalam-menangani-dan-menghadapi-virus-novel-corona-2019-n-cov, diakses pada 04
April 2020.

Anda mungkin juga menyukai