Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN

DISUSUN OLEH

NAMA:NATASYA ANGELIE FIRDAUS


NIM:217010016

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGATAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas saya yang berjudul Gangguan pernapasan

saat masa pandemi.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari

Dosen pada mata kuliah Mikrobiologi dan Parasitologi. Selain itu, makalah ini juga

bertujuan untuk menambah wawasan tentang Gangguan pernapasan saat masa pandemi.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sukarjati. selaku Dosen mata kuliah

Mikrobiologi dan parasitologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah

pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi

sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coronavirus adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga


Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit
pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Pada manusia, coronavirus menyebabkan
infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk
penyakit seperti; SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Dalam kondisi
saat ini, virus corona bukanlah suatu wabah yang bisa diabaikan begitu saja. Jika dilihat dari
gejalanya, orang awam akan mengiranya hanya sebatas influenza biasa, tetapi bagi analisis
kedokteran virus ini cukup berbahaya dan mematikan. Saat ini di tahun 2020, perkembangan
penularan virus ini cukup signifikan karena penyebarannya sudah mendunia dan seluruh
negara merasakan dampaknya termasuk Indonesia. Mengantisipasi dan mengurangi jumlah
penderita virus corona di Indonesia sudah dilakukan di seluruh daerah. Diantaranya dengan
memberikan kebijakan membatasi aktifitas keluar rumah, kegiatan sekolah dirumahkan,
bekerja dari rumah (work from home), bahkan kegiatan beribadah pun dirumahkan. Hal ini
sudah menjadi kebijakan pemerintah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah
Dianalisa dengan maksimal tentunya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Covid-19 ?
2. Bagaimana proses penularan Covid-19 ?
3. Bagaimana tanda dan gejala seseorang yang terindikasi terkena Covid-19?
4. Bagaimana mencegah Covid-19 yang benar ?
5. Bagaimana bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari Covid-19
2. Untuk mengetahui proses penularan Covid-19
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala Covid-19
4. Untuk mengetahui pencegahan Covid-19 yang benar
5. Untuk mengetahui bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Covid-19

Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2


(SARSCoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut Covid 19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan
pada sistem pernapasan, infeksi paru- paru yang berat, hingga kematian. Severe acute
respiratory syndrome corona virus 2 (SARS- CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama
virus corona adalah jenis baru dari corona virus yang menular ke manusia. Virus ini
bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil,
maupun ibu menyusui(Handayani, 2020). Corona virus adalah kumpulan virus yang
bisa menginfeksi sistem pernapasan(Kemenkes, 2020).

B. Proses Penularan Covid-19


Penularan terjadi dari manusia ke manusia. Virus corona dapat menyebar melalui
tetesan pernapasan dari batuk atau bersin. Cara penyebaran virus corona melalui orang
yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari
hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk. Tetesan
itu kemudian mendarat di suatu benda atau permukaan yang disentuh, dan orang sehat
menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika
tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi
corona. Infeksi melalui tetesan pernapasan atau sekresi individu yang terinfeksi
dianggap sebagai cara penularan yang dominan dari manusia ke manusia. Penularan
melalui zoonosis transmisi Semua tiga coronavirus beta muncul melalui zoonosis
transmisi. Faktor risiko penularan zoonosis SARS dan MERS adalah kontak langsung
dengan hewan yang terinfeksi.

C. Tanda dan Gejala Covid-19


Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020a) beberapa tanda dan gejala
terinfeksi virus Covid-19 yaitu:
1) Demam 38°C
2) Batuk kering
3) Sesak napas
4) Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah
3
melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak
erat dengan penderita Covid-19, maka terhadap orang tersebut wajib
melakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan
diagnosisnya

D. Bentuk Pencegahan Covid-19

Melakukan penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain
berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasyankes untuk melakukan pelacakan
kontak erat, pemeriksaan laboratorium serta penanganan lain sesuai kebutuhan. Penanganan
kesehatan masyarakat terkait respond adanya kasus Covid19 meliputi:Pembatasan Fisik dan
Pembatasan Sosial Pembatasan fisik harus diterapkan oleh setiap individu (Kemenkes RI,
2020). Pembatasan fisik merupakan kegiatan jaga jarak fisik (physical distancing) antar
individu yang dilakukan dengan cara dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang
mengatur jaga jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman,
hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu,
sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian, bekerja dari rumah (Work from Home),
jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini. Dilarang berkumpul massal di
kerumunan dan fasilitas umum, hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke
tempat-tempat wisata, hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk
berkunjung/bersilaturahmi/mengunjungi orang sakit/melahirkan tatap muka dan menunda
kegiatan bersama, hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media social, gunakan
telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya, jika anda sakit,
dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka,
maka hindari interaksi langsung dengan mereka dan pakai masker kain meski di dalam
rumah, untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain bersama keluarganya sendiri untuk
sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah (Kemenkes RI, 2020).

4
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARSCoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid
19. Cara penyebaran virus corona melalui orang yang telah terinfeksi virus corona.Dengan
mengetahui adanya tanda-tanda gejala dan bentuk pencegahan Covid19 diharapakan agar
kita sebagai masyarakat lebih peka dengan keadaan sekitar dan lebih menjaga Kesehatan di
era new normal ini.

B. Saran
Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca agar tertarik untuk
terus dapat meningkatkan keingintahuan nya terhadap informasi baru yang bermanfaat.
Demi kesempurnaan makalah ini, saya berharap kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun agar makalah ini bisa lebih baik untuk ke depan

5
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7631/3/BAB%202.pdf

file:///C:/Users/A416J/Downloads/2984-9601-1-PB%20(3).pdf

6
8

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai